aktifitas keselamatan kerja

8/17/2019 Aktifitas Keselamatan Kerja

1/30

Bahan Pelajaran Pelatihan Umum Teknik Pertambangan Batu Bara

Jurusan Tenaga Terampil

Proyek Alih Teknologi Pertambangan Batu Bara

N Aktifitas Keselamatan Kerja


2/30

Bahan Pelajaran Pelatihan Umum Teknik Pertambangan Batu bara

Jurusan Tenaga Terampil

Proyek Alih Teknologi Pertambangan Batu bara

N Aktifitas Keselamatan Kerja

N-1 Pendidikan Keselamatan Kerja


3/30

aftar isi

1! "anajemen pemeliharaan keselamatan mandiri pada tambang batu bara .........1

#! "anajemen pemeliharaan keselamatan mandiri dan manajemen

pemeliharaan keselamatan oleh penga$as

%"anajemen pemeliharaan keselamatan oleh pihak lain& ......................................2

2.1 Manajemen pemeliharaan keselamatan mandiri ...................................................2

2.2 Manajemen pemeliharaan keselamatan oleh pengawas (manajemen

pemeliharaan keselamatan oleh pihak lain) ..........................................................2

2.3 Sistem pemeliharaan keselamatan mandiri pada tambang batu bara ....................3

'! (rganisasi manajemen pemeliharaan keselamatan ................................................5

3.1 Organisasi pengawasan pemeliharaan keselamatan

pertambangan (pemerintah) ..................................................................................53.2 Organisasi manajemen pemeliharaan keselamatan tambang batu bara ................5

3.3 Pekerjaan manajemen pemeliharaan keselamatan ang sesungguhna ................!

3." Pekerjaan ang harus dilakukan oleh petugas teknik pemeliharaan

keselamatan untuk men#egah ben#ana .................................................................!

3.5 $epemimpinan petugas teknik pemeliharaan keselamatan ..................................%

)! Pendidikan keselamatan kerja ................................................................................13

".1 &ara berpikir mendasar mengenai pendidikan keselamatan kerja ......................13

".2 Pendidikan keselamatan kerja ang sebenarna .................................................15".3 Pendidikan kesempatan .......................................................................................1'

*! +erakan pemeliharaan keselamatan kerja ............................................................1!

5.1 &ara berpikir mendasar mengenai gerakan pemeliharaan keselamatan kerja .. . .1!

5.2 Pemeliharaan keselamatan kerja pertambangan mingguan

(atau pemeliharaan keselamatan kerja bulanan) .................................................1%

5.3 erakan $$ .....................................................................................................1%

,! Prosedur kerja standar .............................................................................................21

*.1 &ara berpikir mendasar mengenai pembuatan prosedur kerja standar ...............21

*.2 +,ek pembuatan prosedur kerja standar ..............................................................22

*.3 &ara membuat prosedur kerja standar .................................................................22

! Pendidikan untuk memperoleh kualifikasi ............................................................23


4/30

Teknik pemeliharaan keselamatan

1! "anajemen pemeliharaan keselamatan mandiri pada tambang batu bara

Pada tambang batu bara- terutama tambang batu bara bawah tanah- ruang bawah tanah

ang gelap merupakan lapangan pekerjaan utama. ibandingkan dengan industri pada

umumna- baik dari segi e,isiensi pekerjaan maupun dari segi keamanan terdapat

perbedaan besar- di mana berulang kali terjadi berma#am/ma#am ben#ana- baik besar

maupun ke#il. Seperti #ontohna di 0epang- pada tahun 1%*3- akibat ledakan debu batu

bara- terjadi ben#ana besar dengan korban sebanak 1.1'5 orang termasuk "5! orang

meninggal.

amun ketidak beruntungan dari sisi keamanan tidak bisa menjadi alasan terjadina

ben#ana- bagaimanapun juga keinginan untuk dapat menghapuskan sama sekali ben#ana

pada tambang batu bara merupakan harapan bagi seluruh orang ang terkait dengan

tambang batu bara.Sudah tentu- ada berma#am/ma#am penebab ben#ana- ang sulit untuk digeneralisasi.

ila men#oba dianalisis- kenataanna tidak sedikit orang ang berpikir dapat menghindari

ben#ana tersebut- apabila sungguh/sungguh mematuhi hal/hal ang telah ditetapkan.

Siapapun tidak menginginkan mati atau terluka karena ben#ana- sehingga sudah tentu

seharusna setiap orang harus mematuhi ketetapan itu dengan baik- tetapi pada

kenataanna tidak mematuhi. $enapa tidak mematuhi Pengungkapan tersebut akan

menjadi salah satu kun#i untuk meme#ahkan masalah ang sulit- akni pen#egahan

ben#ana.$alau begitu- asalkan mematuhi hal ang telah ditetapkan- apakah ben#ana dapat

di#egah- ternata tidak mesti begitu. Mengenai proses produksi- ternata tidak

keseluruhanna dapat distandarkan dan dibuatkan aturan se#ara rin#i dengan mudah.

4alaupun dapat menstandarkan sampai batas tertentu- setelah itu tergantung pada

kemampuan pertimbangan manusiana itu sendiri- walaupun dengan menerapkan

peraturan- banak terjadi sesuatu hal ang harus diatur berdasarkan kemampuan manusia.

rtina harus meningkatkan 6kemampuan menerapkan peraturan dan standar7.

8ntuk meningkatkan kemampuan tersebut- diperlukan 9

1 Pengetahuan ang sangat baik (umum dan pekerjaan).

2 $eterampilan ang mahir dan kemampuan mempertimbangkan.

3 Sikap mamatuhi peraturan dan perasaan mau bekerja sama se#ara akti,.

$alau begitu- bagaimana #arana agar hal/hal tersebut dapat menjadi bagian dari diri

masing/masing. da dua kun#i untuk men#egah ben#ana akni 6bagaimana #arana agar

hal/hal ang telah ditetapkan- pasti akan dipatuhi7 dan 6bagaimana #ara untuk memperoleh

kemampuan ang diperlukan7. :al ini merupakan masalah utama ang menjadi persoalan

pada pendidikan dan pelatihan pemeliharaan keselamatan. 8ntuk melaksanakan

pendidikan dan pelatihan tersebut se#ara e,ekti,- sudah tentu perlu memperkuat tekad

/1/1


5/30

untuk belajar dan perlu kemauan untuk melakukanna. ila ditelusuri lebih jauh- perlu

memahami 6bagaimana #arana membuat manusia mempunai kemauan dengan

kesungguhan hati7. :al tersebut bukan merupakan pemaksaan dari ang lain- tetapi

masing/masing orang ang berhubungan dengan pertambangan perlu meningkatkan

kesadaran diri se#ara maksimum- untuk menjaga keselamatan se#ara mandiri- aitu dengan

#ara menerapkan 6manajemen pemeliharaan keselamatan mandiri7.

#! "anajemen pemeliharaan keselamatan mandiri dan manajemen pemeliharaan

keselamatan oleh penga$as %"anajemen pemeliharaan keselamatan oleh pihak

lain&

2.1 Manajemen pemeliharaan keselamatan mandiri

8ndang/undang keselamatan kerja pertambangan di 0epang- mengatur " hal mengenai

pemeliharaan keselamatan- seperti berikut 9• Pen#egahan bahaa pada orang di tambang

• Perlindungan sumber daa mineral

• Pemeliharaan ,asilitas tambang

• Pen#egahan polusi tambang

Selanjutna- tanggung jawab pemeliharaan keselamatan tersebut ada pada orang ang

memiliki hak usaha pertambangan- oleh karena itu sebagai #ara melaksanakan tanggung

jawab tersebut- perlu dibentuk sistem pemeliharaan keselamatan mandiri.

i dalam buku 6pedoman pembinaan pengawasan7- dari departemen perindustriandan perdagangan sebagai kantor pemerintah di bidang pengawasan- sering kali

dipergunakan istilah 6pembentukan sistem pemeliharaan keselamatan mandiri7.

$alau begitu seperti apakah 6manajemen pemeliharaan keselamatan mandiri7

tersebut- dan apa ang menjadi patokanna.

Manajemen pemeliharaan keselamatan mandiri (disingkat pemeliharaan keselamatan

mandiri) adalah pemeliharaan keselamatan diri masing/masing- atas tanggung jawab

masing/masing- dari pemilik hak usaha pertambangan dan pekerja tambang. 8ntuk

melaksanakan manajemen pemeliharaan keselamatan masing/masing- sudah tentu

kesadaran masing/masing indi;idu harus menjadi pokok. $arena tidak #ukup hana

dengan kesadaran masing/masing- maka diperlukan bantuan dan kebersamaan dari ang

lain.


6/30

keselamatan oleh pihak lain7- tetapi untuk memperjelas konsep 6manajemen pemeliharaan

keselamatan mandiri7- maka sengaja dipergunakan istilah 6manajemen pemeliharaan

keselamatan oleh pihak lain7- di mana ini merupakan manajemen pemeliharaan

keselamatan diri sendiri melalui pengawasan oleh orang lain. engan kata lain disebut

6manajemen pemeliharaan keselamatan oleh pengawas7. Pemeliharaan keselamatan oleh

pengawas dapat dibagi menjadi pengawasan oleh instansi pengawas berdasarkan peraturan

perundang/undangan dan pengawasan oleh petugas di dalam perusahaan.

Mari #oba pikirkan hubungan antara pemeliharaan keselamatan mandiri dan

pemeliharaan keselamatan oleh pihak lain. Menurut pemikiran umum- manajemen

pemeliharaan keselamatan dilakukan dalam bentuk pemeliharaan keselamatan di bawah

bimbingan instansi pengawas- ang kemudian disebarluaskan di dalam perusahaan oleh

petugas dan selanjutna disempurnakan lagi. Seperti telah dijelaskan sebelumna- masing/

masing orang ang berhubungan dengan tambang- perlu meningkatkan kesadaran dirise#ara maksimal untuk menjaga keselamatan se#ara mandiri- dan karena se#ara ,isik adalah

sulit untuk mengawasi seluruhna hana oleh inspektur tambang ang jumlahna terbatas-

maka bagaimanapun juga setiap tambang harus melakukan manajemen pemeliharaan

keselamatan mandiri. Sebab kalau tidak- kenataana sulit untuk meningkatkan e,ekti,itas

pen#egahan ben#ana.


7/30

maka melalui organisasi kerja ang ada- berturut/turut akan diteruskan dari kepala tambang

ke kepala bagian- dari kepala bagian ke kepala seksi dan seterusna- hingga sistem tersebut

harus betul/betul tersampaikan kepada setiap pekerja (buruh)- dalam #akupan tanggung

jawabna masing/masing. Sistem pemeliharaan keselamatan mandiri ang mapan

dilaksanakan oleh seluruh pegawai- walaupun tidak mendapat pengawasan dari pihak lain-

di mana setiap indi;idu melaksanakan tanggung jawab di dalam ruang lingkupna masing/

masing dengan baik dan men#apai kondisi dapat melaksanakan pemeliharaan keselamatan

oleh setiap indi;idu tersebut.

erikut ini adalah hal/hal ang mendukung 6sistem pemeliharaan keselamatan

mandiri7.

1 $esempurnaan organisasi manajemen pemeliharaan keselamatan.

2 Pendidikan pemeliharaan keselamatan ang tidak tanggung/tanggung.

3 Menggalakkan gerakan pemeliharan keselamatan." Pembuatan prosedur kerja standar.

Sekarang mari #oba memikirkan mengenai hubungan antara manajemen perusahaan

dan tanggung jawab pemeliharaan keselamatan. Pada masarakat sekarang ini- si,at publik

organisasi seperti perusahaan dan lain/lain makin meningkat- serta dari sisi ,iloso,i

penghargaan terhadap jiwa manusia dan dari sisi proses kegiatan organisasi seperti

produksi- ben#ana adalah sesuatu ang tidak boleh terjadi. ila hana 6keselamatan7 ang

diinginkan- hentikan saja kegiatan 6produksi7. amun- tentuna hal tersebut tidak

mungkin dilakukan karena bagaimanapun juga dengan melalui kegiatan produksi akanter#ipta kemakmuran dan kesejahteraan ang besar bagi manusia. $alau begitu

bagaimanakah #arana dapat memelihara keselamatan i dalam kegiatan produksi harus

dihilangkan kontak langsung antara manusia dengan berma#am/ma#am mesin- dan perlu

mengembangkan penelitian ang nata dalam menghasilkan ,asilitas dan peralatan ang

aman se#ara mutlak. $enataanna sekarang ini hal tersebut sedang berjalan.


8/30

berpedoman 6keselamatan adalah hal ang utama7- sehingga ben#ana menjadi sangat

berkurang dan seiring dengan itu produksi meningkat- dan keuntungan pun meningkat-

ang mana hal ini merupakan kenataan ang sangat terkenal. Sejak itu- #ara berpikir

6keselamatan adalah hal ang utama7 ( safety first ) menjadi berkembang luas. Sekarang ini-

lebih dari itu berkembang #ara berpikir 6tanpa ke#elakaan7 atau 6ke#elakaan nol7 dengan

mengimplementasikan pemeliharaan keselamatan. Pada pemeliharaan keselamatan- seluruh

manajemen perusahaan termasuk pimpinan- pengelola manajemen- pengawas maupun

seluruh karawan bersatu padu harus berusaha untuk men#apai ke#elakaan nol. Sudah

tentu orang ang berdiri pada barisan paling depan adalah pimpinan- pengelola manajemen

dan pengawas.

'! (rganisasi manajemen pemeliharaan keselamatan

3.1 Organisasi pengawasan pemeliharaan keselamatan pertambangan (pemerintah)i 0epang- berdasarkan hal ang telah ditetapkan dalam undang/undang keselamatan

kerja pertambangan- departemen perindustrian dan perdagangan sebagai kantor pemerintah

ang menangani pemeliharaan keselamatan tambang mendirikan biro lingkungan dan

lahan. $emudian- sebagai mekanisme pengawasan di daerah- di $ushu dan :okkaido ada

bagian pengawasan pemeliharaan keselamatan tambang dan di masing/masing tempat

tersebut ditempatkan inspektur tambang. >nspektur tambang tersebut melakukan inspeksi

masuk ke tambang dan ,asilitas tambahan lainna dan bila diperlukan menggunakan

kewenangan kepala bagian pengawasan pemeliharaan keselamatan tambang untuk melakukan tugas sebagai anggota kepolisian pengadilan pada saat terjadi pelanggaran

terhadap peraturan pemeliharaan keselamatan tambang. Selanjutna- untuk menjalankan

administrasi pemeliharaan keselamatan se#ara demokratis- maka dibentuklah komisi

(dewan) pemeliharaan keselamatan pusat dan komisi (dewan) pemeliharaan keselamatan

daerah.

3.2 Organisasi manajemen pemeliharaan keselamatan tambang batu bara

Menurut undang/undang keselamatan kerja pertambangan di 0epang- tanggung jawab

pemeliharaaan keselamatan tambang berada pada pemilik hak usaha pertambangan.

Pemilik hak usaha pertambangan tersebut harus memilih koordinator pemeliharaan

keselamatan- kepala teknik pemeliharaan keselamatan dan wakilna- serta petugas

pemeliharaan keselamatan. alam rangka meng,ungsikan sistem pengawasan

pemeliharaan keselamatan intern- pemilik hak usaha pertambangan harus memilih petugas

pengawas pemeliharaan keselamatan dan pembantu petugas pengawas pemeliharaan

keselamatan. an dalam rangka men#erminkan pendapat pekerja tambang mengenai

pemeliharaan keselamatan- maka harus membentuk komisi pemeliharaan keselamatan.

$uali,ikasi untuk jabatan dan pemilihan orang ang memimpin usaha pertambangan

/1/5


9/30

adalah sebagai berikut 9

Tugas mengenai pemeliharaan

keselamatan

Kualifikasi

Pemilik hak usaha

pertambangan

• Pen#egahan bahaa terhadap

orang

• Perlindungan sumber daa

mineral

• Pemeliharaan ,asilitas tambang

• Pen#egahan polusi tambang

$oordinator pemeliharaan

keselamatan

Pengendalian hal/hal mengenai

pemeliharaan keselamatan

Orang ang memimpin

koordinasi pelaksanaan usaha

pertambangan

$epala teknik


Membantu koordinator pemeliharaan

keselamatan- dan mengawasi hal/hal

teknis mengenai pemeliharan

keselamatan

?ulus ujian le;el atas petugas

teknik pemeliharaan

keselamatan- 3 tahun u@ tamatan

uni;ersitas- 5 tahun u@ tamatan

SM8- selain itu orang dengan '

tahun pengalaman

4akil kepala teknik


Membantu pengontrol teknik


Sama dengan diatas

Petugas pemeliharaan

keselamatan 9

•Petugas pemeliharaan

keselamatan di

permukaan

•Petugas pemeliharan

keselamatan di tambang

bawah tanah


keselamatan permesinan


keselamatan perlistrikan

•Petugas pen#egahan

polusi tambang

•Petugas ketel uap

• 0uru ledak

Menerima komando koordinator

pemeliharaan keselamatan- pimpinan

teknik pemeliharaan keselamatan

dan wakil teknik pemeliharaan

keselamatan- lalu melaksanakan

tugas masing/masing bidang teknik

mengenai pemeliharaan keselamatan

?ulus ujian petugas teknik

pemeliharaan keselamatan 1

tahun u@ tamatan uni;ersitas- 2

tahun u@ tamatan SM8- selain

itu lebih dari " tahun

/1/*


10/30

•Petugas bahan peledak

• 0uru las

Pengawas pemeliharaan

keselamatan

Memberikan nasihat mengenai

pemeliharaan keselamatan kepada

koordinator pemeliharaan

keselamatan- pimpinan teknik

pemeliharaan keselamatan- wakil

pimpinan teknik pemeliharaan

keselamatan dan masing/masing

petugas

?ulus ujian le;el atas petugas

teknik pemeliharaan

keselamatan- 3 tahun u@ tamatan

uni;ersitas- 5 tahun u@ tamatan

SM8- selain itu orang dengan '

tahun pengalaman

Pembantu pengawas


Membantu pengawas pemeliharaan

keselamatan

Sama dengan petugas


Penanggung jawab tertinggi pemeliharaan keselamatan di tambang adalah pemilik

hak usaha pertambangan. Mengapa begitu- karena pemilik hak usaha pertambangan

menguasai pekerja ang memiliki kemampuan untuk melaksanakan usaha pertambangan-

hal tersebut berdasarkan persetujuan antara hukum negara dan serikat pekerja- dan

perjanjian antara perusahaan dengan masing/masing pekerja- ang merupakan penguasaan

bersarat perusahaan atas para pekerja di bawah pembatasan sistem ang berlaku. idalam

persaratanna- sudah tentu termasuk menjamin sarat kerja dan lingkungan kerja ang

diperlukan untuk menjamin keselamatan jiwa pekerja dan kesehatanna. 8ntuk menjaminkeselamatan jiwa pekerja dan kesehatanna- pemilik hak usaha pertambangan harus

melaksanakan kewajiban dengan mengambil semua tindakan ang berguna. >ni disebut

kewajiban melaksanakan jaminan keselamatan oleh si pemakai.

Menurut undang/undang keselamatan pertambangan- perbuatan untuk men#egah

ben#ana pertambangan- se#ara garis besar dapat dibagi menjadi 6pemilik hak usaha

pertambangan ang memikul tanggung jawab7 dan 6pekerja tambang ang memikul

tanggung jawab7. etapapun pemilik hak usaha pertambangan telah membuat ,asilitas

ang bagus dan menetapkan sistem kerja ang aman- namun apabila para pekerja di dalam

kegiatanna tidak menjalankan sesuai dengan itu- maka hasilna ada kemungkinan terjadi

ben#ana. Oleh karena itu- ada saat/saat di mana tanpa kerjasama pekerja tambang- akan

timbul hal ang menulitkan. alam hal tersebut- apabila pemilik hak usaha pertambangan

tidak melakukan tindakan ang memperoleh kerjasama dari pekerja tambang- tidak dapat

dikatakan telah melaksanakan tugas dengan baik.

Sudah tentu- pemilik hak usaha pertambangan tidak mungkin melaksanakan sendiri

semua urusan tersebut. Oleh karena itu- berdasarkan hal ang ditetapkan oleh undang/

undang keselamatan pertambangan- pemilik hak usaha pertambangan memilih koordinator

/1/'


11/30

pemeliharaan keselamatan ke bawah- aitu petugas teknik pemeliharaan keselamatan untuk

membagi tugas pemilik hak usaha pertambangan. khirna- tanpa kerjasama ang akti,

dari seluruh karawan- tidak mungkin dapat melaksanakan tugas. 8ntuk dapat

mempergunakan orang banak se#ara e,ekti, dalam suatu organisasi- pertama/tama perlu

menetapkan pembagian tugas ang dapat menunjukkan kemampuan setiap orang dengan

baik- dan pada saat ang sama- perlu mengatur agar pembagian tugas tersebut sesuai

dengan tujuan. Organisasi untuk pemeliharaan keselamatan- dari sisi hubungan antara

pemeliharaan keselamatan dan produksi sudah tentu sebaikna keduana menatu- di mana

ang paling ideal adalah sistem kerja untuk produksi sekaligus merupakan organisasi untuk

pemeliharaan keselamatan itu sendiri. erdasarkan undang/undang keselamatan

pertambangan- organisasi pemeliharaan keselamatan terdiri dari koordinator pemeliharaan

keselamatan (kepala tambang) sebagai orang paling atas- kemudian kepala teknik

pemeliharaan keselamatan- wakil kepala teknik pemeliharaan keselamatan dan berbagai petugas pemeliharaan keselamatan- ang masing/masing terintegrasi ke dalam organisasi

kerja produksi- sehingga organisasi kerja produksi langsung menjadi sistem (hirarki)

pemeliharaan keselamatan itu sendiri. Oleh karena itu- dengan menetapkan ruang lingkup

kerjana- hubungan atasan dan bawahan pada organisasi kerja dapat langsung dipakai juga

pada hubungan dalam urusan pemeliharaan keselamatan untuk petugas keselematan.

Selanjutna- pengawas pemeliharaan keselamatan dan pembantu pengawas pemeliharaan

keselamatan dibentuk sebagai sistem pengawas pemeliharaan keselamatan intern ang

terpisah dari sistem pelaksana pemeliharaan keselamatan. Susunan seperti ini sudahmerupakan susunan ang mendekati ideal. Oleh karena itu- apabila terdapat masalah dalam

hal organisasi di bawah peraturan ang berlaku di 0epang- mungkin itu lebih merupakan

aspek operasina- seperti penempatan orang ang tepat pada posisi ang tepat- dan

kejelasan tanggung jawab dan wewenang.

3.3 Pekerjaan manajemen pemeliharaan keselamatan ang sesungguhna

$epala tambang batu bara adalah penanggung jawab tertinggi terhadap pemeliharaan

keselamatan tambang batu bara. $epala tambang batu bara dalam melaksanakan tanggung

jawab ang berhubungan dengan pemeliharaan keselamatan- selain membagi tugas kepada

masing/masing kepala lin produksi- harus melaksanakan peren#anaan dan peran#angan

pemeliharaan keselamatan se#ara meneluruh- pembuatan peraturan pemeliharaan

keselamatan- pengajuan pembuatan dokumen masing/masing bagian- dan mendorong

gerakan pemeliharaan keselamatan. 8ntuk melaksanakan pekerjaaan pemeliharaan

keselamatan keseluruhan tambang tersebut- kepala tambang batu bara memerlukan sta,- di

mana susunan itu biasana terdiri dari bagian pemeliharaan keselamatan- atau seksi

pemeliharaan keselamatan. agian pemeliharaan keselamatan dan seksi pemeliharaan

keselamatan merupakan sta, dari kepala tambang batu bara- dan pada saat ang sama- di

/1/!


12/30

berbagai tambang batu bara- bagian atau seksi tersebut melakukan pembuatan bahan

pendidikan dan bantuan pengumpulan berbagai ma#am bahan re,erensi- serta memberikan

berbagai ma#am pelaanan kepada setiap karawan teknik pemeliharaan keselamatan di lin

di bawah kepala bagain urusan tambang dan kepala seksi urusan tambang. Pengawas

pemeliharaan keselamatan dan pembantu pengawas pemeliharaan keselamatan diatur di

dalam undang/undang keselamatan pertambangan- di mana pengawas pemeliharaan

keselamatan bertugas memberi nasehat kepada petugas teknik pemeliharaan keselamatan

dibawah koordinator pemeliharaan keselamatan- serta keberadaanna terpisah dari lin

produksi- dan tidak boleh melakukan suatu pekerjaan ang merintangi pengawas

pemeliharaan keselamatan dalam menjalankan tugasna memberi nasehat.

3." Pekerjaan ang harus dilakukan oleh petugas teknik pemeliharaan keselamatan untuk

men#egah ben#anaPetugas teknik pemeliharaan keselamatan harus melaksanakan tugas ang telah

ditetapkan berdasarkan undang/undang keselamatan pertambangan- terutama untuk

men#egah ben#ana. erikut ini akan dijelaskan se#ara kongkrit tugas petugas teknik

pemeliharaan keselamatan.

1 Memahami ren#ana pemeliharaan keselamatan perusahaan dan bekerjasama se#ara

akti, dalam pelaksanaanna.

2 Mendalami pengetahuan mengenai peraturan ang berkaitan dengan pekerjaan

pemeliharaan keselamatan- mempertinggi keahlian dan memperbanak pengalaman.

3 erusaha melakukan penge#ekan dan pemeriksaan kondisi bahaa dan kegiatan

ang membahaakan di dalam wilaah tanggung jawabna- dan berusaha untuk

menemukanna dengan #epat.

" Membuat standar kerja keselamatan.

5 Melakukan pendidikan dan pelatihan pemeliharaan keselamatan ang diperlukan

untuk melaksanakan peren#anaan pemeliharaan keselamatan.

* Menempatkan pekerja ang sesuai dari sisi kualitas dan kuantitas.

' Menempatkan bahan dan peralatan ang diperlukan pada tempat ang

memerlukanna.

! Melaksanakan pemeliharaan ,asilitas perlengkapan- pengaturan dan pembenahan

tempat kerja.

% Mengusahakan perbaikan ,asilitas- peralatan- #ara kerja dan lain/lain.

1= Pada saat terjadi ben#ana- berusaha menelamatkan korban dengan segera dan

menahan kerugian seminimum mungkin.

11 Memeriksa ben#ana ang terjadi- menganalisa penebabna dan meneliti tindakan

ang dilakukan- kemudian membuat laporan.

/1/%


13/30

12 Melaksanakan dengan pasti dan se#ara proakti, tindakan pen#egahan agar tidak

terjadi ben#ana serupa di kemudian hari.

13 Melaksanakan petunjuk dan perintah sedapat mungkin se#ara kongkrit- bersamaan

dengan itu harus memeriksa kondisi pelaksanaanna.

1" Petugas pemeliharaan keselamatan merupakan inti dari tugas pemeliharaan

keselamatan- maka perlu dengan sungguh/sungguh memperhatikan bahwa tidak

ada ang akan melaksanakan pemeliharaan keselamatan bila petugas

pemeliharaan keselamatan tidak melakukanna.

Petugas teknik pemeliharaan keselamatan perlu mengeluarkan perintah kepada

pekerja- tetapi bila pekerja tidak mematuhina tidak akan ter#apai tugas pemeliharaan

keselamatan. Maka- petugas teknik pemeliharaan keselamatan sebagai leader perlu

menadari akan hal tersebut.

3.5 $epemimpinan petugas teknik pemeliharaan keselamatan

8ntuk men#apai tujuan dan menelesaikan persoalan- pengawas mempunai

sedikitna dua peranan. Pertama berusaha agar bawahan men#apai tujuan dan

menelesaikan persoalan- membimbing dan mengawasi bawahan agar mengambil tindakan

ang produkti,. :al ini dapat disebut 6tindakan memandang penting prestasi kerja7.

$edua- memelihara hubungan antar manusia ang baik di tempat kerja. erusaha

harmonis dengan bawahan- lalu para leader mempertimbangkan untuk membuat hubungan

ang baik dengan bawahanna. :al ini dapat disebut 6tindakan memandang pentinghubungan antar manusia7.

Menurut #ara mun#ulna kedua peranan tersebut- kepemimpinan sering digambarkan

dalam bentuk diagram seperti berikut ini

M e m

a n d a n g p e n t i n g

h u b u n g a n a n t a r m a n u s i a →


14/30

•


15/30

berlaku se#ara umum- tidak akan memperoleh keper#aaan dari bawahan.

awahan akan mematuhi hana di permukaanna saja- dan mengambil tindakan

mementingkan diri sendiri- semangat kelompok dan hasrat mengungkapkan pendapat

kepada ang lebih tinggi akan menjadi lemah.


16/30

• Selalu memiliki semangat menantang tujuan ang sulit

• Mengendalikan perasaan menjadi tenang

• Mengikuti hati nurani sendiri

•


17/30

)! Pendidikan keselamatan kerja

".1 &ara berpikir mendasar mengenai pendidikan keselamatan kerja

Pendidikan pemeliharaan keselamatan adalah pendidikan ang berkaitan dengan

pemeliharaan keselamatan. Pendidikan pemeliharaan keselamatan adalah hal ang harus

dilaksanakan oleh pengelola dan pengawas dalam rangka men#apai misi- dan

kenataanna memang dilaksanakan. da banak #ara ang harus dipertimbangkan se#ara

khusus untuk dapat melaksanakan pendidikan pemeliharaan keselamatan se#ara e,ekti,-

ang dapat berman,aat se#ara langsung pada pengurangan ben#ana- terutama pada

perusahaan ang sangat sibuk dan sulit menediakan waktu ang #ukup untuk

melaksanakan pendidikan pemeliharaan keselamatan.

Salah satuna adalah standar penilaian hasil pendidikan ang berbeda dengan

pendidikan umum. akni pada pendidikan sekolah dan pendidikan perusahaan umumna- bila rata/rata le;el orang ang mengikuti pendidikan meningkat terutama bila

menghasilkan beberapa orang diantarana dengan prestasi terbaik- maka pendidikan

tersebut dinilai telah berhasil.


18/30

dan pelatihan- hampir semuana tidak akan berhasil.

i sini- #ara mempelajari pengetahuan- se#ara garis besar dibagi menjadi 6pendidikan

dengan #ara jejal7 dan 6pendidikan dengan #ara pen#erahan7. 6Pendidikan dengan #ara

jejal7 adalah #ara pendidikan dimana orang ang mengajarkan ilmuna memberikan kuliah

kepada orang/orang ang menerima dengan se#ara searah men#urahkanna- #ara ini

disebut #ara kuliah. &ara seperti ini pengajar menghimpun ilmu dan pengalamanna ang

banak dan menusunna se#ara sistematis lalu memberikan sebagai ilmu pengetahuan

kepada orang ang belajar. ila orang ang belajar dapat menerap ilmu tersebut dalam

waktu ang relati, singkat- hal ini akan e,isien se#ara ekonomi.


19/30

Nama pendidikan .si pendidikan /rekuensi

pelaksanaan

(rang yang

menjadi sasaran

Penanggung ja$ab pendidikan

1! Pendidikan

yang ditetapkan

undang-undang

(1) Pendidikan

orang ang

baru masuk

(termasuk

pendidikan

orang ang

baru masuk

tambang

bawah tanah)

Aingkasan mengenai tambang

batu bara- peraturan perundang/

undangan pemeliharaan

keselamatan pertambangan-

pen#egahan ben#ana- peninjauan

tambang bawah tanah

Setiap saat

diperlukan

Orang baru Petugas penanggung jawab

pendidikan

(2) Pendidikan

untuk

mendapat

kuali,ikasi

(perolehan

kuali,ikasi)

Pendidikan teknik- pengetahuan

dan praktek ang diperlukan

untuk memperoleh berbagai

kuali,ikasi


20/30

ulang)

(*) Pendidikan

mengenai debu

Pen#egahan penebaran debu-

dan penakit paru/paru

2 kali@tahun Seluruh pekerja

tambang

(Petugas penanggung jawab

pendidikan- ,oreman bersangkutan)

(') Pendidikan

bagi ,oreman

baru

Pokok/pokok kepatuhan bagi

,oreman- peraturan perundang/

undangan pemeliharaan

keselamatan pertambangan-

pen#egahan ben#ana

Setiap saat

diperlukan

Boreman ang

dipromosi

(Petugas penanggung jawab

pendidikan- ,oreman ang

bersangkutan)

#! Pendidikan

yang tidak

ditetapkan

undang-undang

(1) Pendidikan

,oreman

bulanan

Sasaran gerakan pemeliharaan

keselamatan bulanan- pendidikan

#ontoh/#ontoh ben#ana


21/30

(%) Pendidikan

pertolongan

pertama bagi

petugas baru

Mengenai metode pertolongan

pertama pertambangan

3 kali@tahunBoreman dan

karawan

menengah

(>nstruktur pertolongan pertama)

(1=) Pertemuan

kelompok

pemeliharaan

keselamatan

Sasaran gerakan pemeliharaan

keselamatan bulanan- pendidikan

#ontoh/#ontoh ben#ana

Setiap bulan Seluruh pekerja

tambang

(Boreman ang bersangkutan)

'! Pelatihan

(1) Pelatihan

e;akuasi

?atihan e;akuasi se#ara praktek

ang mengasumsikan berbagai

jenis ben#ana- dengan kombinasi

seluruh tambang dan per sektor

?atihan e;akuasi se#ara simulasi

ang mengasumsikan berbagai

jenis ben#ana

" kali@tahun

Setiap bulan

Seluruh pekerja

tambang bawah

tanah

Seluruh pekerja

tambang bawah

tanah

(Boreman keselamatan ;entilasi)


(2) Pelatihan

pemadaman

api

Pelatihan pemadaman api

termasuk penemprotan air

Pelatihan penemprotan air di

tambang bawah tanah

Pelatihan penemprotan air oleh

regu penelamat

Pelatihan pemadaman api sistem

busa

1 kali@tahun

" kali@tahun

3 kali@tahun

1 kali@tahun

Seluruh pekerja

tambang bawah

tanah

Orang ang

berkaitan di

tambang bawah

tanah

nggota regu

penelamat

nggota regu

penelamat

(Boreman permesinan dan

pemeliharaan udara)


($epala regu penelamat- kepala

sub/regu penelamat- instruktur)

($epala regu penelamat- kepala

sub/regu penelamat- instruktur)

(3) Pelatihan

pengenaan alat

Pelatihan penggunaan masker

&O- O2

1 kali@tahun Pegawai baru (Petugas penanggung jawab

pendidikan- ,oreman ang

bersangkutan)

".3 Pendidikan kesempatan

/1/1!


22/30

Pendidikan kesempatan adalah pendidikan ang dilakukan pada saat ma#am/ma#am

kondisi masalah ang buruk menjadi jelas seperti pada saat naris terjadi luka- terlanjur

melakukan sesuatu- kondisi mesin buruk- peralatan ang sulit digunakan- dan mengenai

hal/hal ang tidak boleh dilakukan- tanpa kehilangan kesempatan mengajarkan mengenai

permasalahan tersebut pada saat itu juga- memikirkan dan mendorong agar berusaha- dan

memberikan bantuan untuk usaha perbaikan dalam rangka menelesaikan permasalahan

tersebut jika diperlukan.

Pendidikan kesempatan berbeda dengan pendidikan ang diren#anakan- digolongkan

sebagai pendidikan pada saat itu juga- pada banak kasus disebut pendidikan dengan

sasaran indi;idu (dengan kata lain pendidikan man to man)- tetapi ada juga ang ditujukan

terhadap beberapa kumpulan orang pada tempat itu.

Mari #oba memikirkan kondisi ang paling e,ekti, dari pendidikan kesempatan.

$arena terdapat perbedaan pengetahuan- keahlian- dan pengalaman pada masing/masingindi;idu pada pendidikan terhadap orang ang berpengalaman- maka sulit diharapkan

e,ekti,itas ang besar bila dilaksanakan pendidikan se#ara seragam- biar bagaimana pun

pada setiap kesempatan- bila mendidik mengenai masalah tertentu tidak berdasarkan

kepada metode pendidikan kesempatan- tidak dapat diharapkan e,ekti,itas ang besar.

8ntuk melaksanakan pendidikan kesempatan seperti ini se#ara e,ekti,- pihak ang

melaksanakan pendidikan selalu perlu mempersiapkanna dengan baik- tanpa itu bukanlah

berlebihan bila dikatakan tidak dapat melaksanakan pendidikan kesempatan ang

sebenarna.Mari #oba memikirkan mengenai orang ang bertanggung jawab terhadap pendidikan

kesempatan. Siapapun orang ang menjadi pengawas- pada saat diperlukan kapan saja

harus melaksanakan pendidikan kesempatan- karena orang ang paling banak mempunai

kesempatan bersentuhan dengan pekerja adalah pengawas terutama pengawas lini pertama.

Sebagai orang ang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan kesempatan-

bagaimana pun juga pengawas lini pertama merupakan orang utama ang melaksanakan

pendidikan kesempatan.

Pendidikan ang diperlukan oleh setiap indi;idu tentu berbeda. Oleh karena itu- tanpa

memahami kemampuan setiap indi;idu bawahan- sudah barang tentu tidak dapat

melaksanakan pendidikan ang benar/benar berguna. Orang ang dapat memahami

kemampuan setiap indi;idu adalah pengawas lini pertama ang berhubungan langsung

melalui pekerjaan tiap hari di lapangan- oleh karena itu orang ang dapat melaksanakan

pendidikan kesempatan se#ara e,ekti, adalah pengawas lini pertama. 8ntuk men#apai

kemampuan agar dapat melaksanakan pendidikan kesempatan pada pengawas lini pertama-

sudah tentu pendidikan pengawas lini kedua keatas merupakan tugas pimpinan dan

pengawas.

Pengawas lini pertama sangat penting untuk memiliki sikap menguasai kemampuan

/1/1%


23/30

menemukan ,aktor/,aktor ang tidak aman- tidak membiarkan kesempatan dan selalu

berusaha membimbing pekerja.

*! +erakan pemeliharaan keselamatan kerja

5.1 &ara berpikir mendasar mengenai gerakan pemeliharaan keselamatan kerja

erakan pemeliharaan keselamatan adalah penggunaan kemampuan kelompok agar

dapat memperkuat perasaan untuk melaksanakan se#ara mandiri hal ang diperlukan dalam

rangka mengurangi ben#ana.

iasana disebut erakan CC. Maksud 6gerakan7 disini adalah 6mari kita kerjakan

bersama7. Manusia mempunai keinginan ang berma#am/ma#am seperti 6ingin menjadi

anggota kelompok7 dan 6ingin diakui di dalam kelompok7- dan melaksanakan kegiatan

terhadap keinginan ini dalam rangka men#apai tujuan tertentu. ipengaruhi oleh suasana

itu- walaupun sesuatu hal sulit dilaksanakan oleh sendiri/sendiri- tetapi semua berusaha bersama sekuat tenaga agar dapat menjadi mudah dilaksanakan.

Pada masarakat modern- manusia menjadi anggota berma#am/ma#am kelompok-

mulai dari masarakat lingkungan akni keluarga dan tempat kerja hingga perkumpulan

olah raga- hobi- dan lain/lain. isekitar kita- setiap tahun sering dilaksanakan ma#am/

ma#am penelenggaraan dan pertemuan- seperti erakan CC- Minggu CC dan ulan CC.

i dalam kelompok hal ini merupakan hal ang mempengaruhi masing/masing indi;idu

untuk mengerjakan bersama se#ara kelompok- sehingga dapat dipahami betapa rumitna

keadaan masarakat modern dewasa ini.$arena gerakan adalah suatu hal ang bermaksud meman,aatkan kekuatan kelompok-

maka kun#i keberhasilan gerakan terletak pada tepat tidakna #ara memahami dan

mengendalikan kekuatan kelompok.

$arena gerakan pemeliharaan keselamatan adalah gerakan ang bertujuan

mengurangi ben#ana- maka semua kun#i keberhasilan dari berbagai ma#am gerakan- dapat

menjadi re,erensi ang berguna untuk memajukan gerakan pemeliharaan keselamatan.

8ntuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan pemeliharaan keselamatan se#ara e,ekti,

dan e,isien- serta berhasil guna- kesiapan mental dari pihak ang menerima hal tersebut

memiliki pengaruh ang paling besar. amun- persoalanna adalah bagaimana #arana

agar seseorang dapat memiliki sikap mental untuk menerima pendidikan dan pelatihan

tersebut. 8ntuk menelesaikan persoalan ini besar harapan kepada berhasilna gerakan

pemeliharaan keselamatan ini.

erakan pemeliharaan keselamatan terdiri dari- ①gerakan ang dilaksanakan dalam

waktu relati, singkat (terutama seperti pemeliharaan keselamatan mingguan- aspek

kejiwaan- pen#erahan dan propaganda)- dan ②gerakan ang memerlukan tindakan ang

kongkrit se#ara terus menerus (seperti gerakan pelaporan tidak terjadi ke#elakaan dan

ben#ana- gerakan $$- gerakan menunjuk sambil bersuara ( shisakoshou)- dan lain/lain).

/1/2=


24/30

8ntuk men#apai tujuan pen#egahan ben#ana perlu menitikberatkan pada point ②.

5.2 Pemeliharaan keselamatan kerja pertambangan mingguan (atau pemeliharaan

keselamatan kerja bulanan)

Pemeliharaan keselamatan pertambangan mingguan di 0epang- sejak pertama kali

dilaksanakan pada tanggal 2D* 0uli 1%2!- hingga sekarang benar/benar merupakan hal

ang memiliki arti sangat penting. Pemeliharaan keselamatan mingguan pada keseluruhan

pertambangan berupa kegiatan 6penerangan dan propaganda mengenai pemeliharaan

keselamatan7- 6pemeriksaan lingkungan dan ,asilitas kerja7- 6pendidikan pemeliharaan

keselamatan7- bila dilihat sebatas permukaanna- tidak begitu banak berubah kondisi

pelaksanaanna dalam waktu ang lama. Orang ang terkait dengan a#ara pemeliharaan

keselamatan mingguan dipusingkan untuk membuat sesuatu ang baru mengenai kegiatan

a#ara tersebut- namun sebagian besar merupakan kegiatan ang telah berlangsung sejak lama. Pemeliharaan keselamatan mingguan merupakan kegiatan ang sangat berarti dan di

masa depanpun sebaikna tetap terus berlangsung setiap tahun. $egiatan pen#egahan

ben#ana ang dilakukan setiap hari ang merupakan inti dari gerakan pemeliharaan

keselamatan sudah tentu merupakan bentuk ang lain.

Pemeliharaan keselamatan bulanan adalah kegiatan ang ditujukan sebagai

pelaksanaan tindakan penting bulanan dengan tujuan pen#egahan ben#ana serius pada

masing/masing penebab (seperti pen#egahan ledakan gas- dan lain/lain)- dan berkembang

menjadi gerakan ang mengimplementasikan dengan menitikberatkan pada pen#egahantersebut. >mplementasi ini lebih kongkrit dari pada pemeliharaan keselamatan mingguan.

Selanjuna kegiatan pen#egahan ben#ana ang dilakukan setiap hari ang merupakan

inti kegiatan pemeliharaan keselamatan- dilaksanakan se#ara meluas di 0epang- di

antarana adalah 6gerakan $$7- ang merupakan kegiatan ang sangat e,ekti,. Mengenai

6gerakan $$7 tersebut akan dijelaskan berikut ini.

5.3 erakan $$

$$ (tindakan prediksi bahaa) di#iptakan dan dikembangkan oleh sebuah

perusahaan besi baja di 0epang pada tahun 1%'"- setelah itu berkembang pada setiap

perusahaan besi baja- selanjutna meluas ke seluruh industri 0epang sebagai kegiatan

pemeliharaan keselamatan.

i >keshima &oal Mine juga telah diimplementasikan gerakan $$ sejak tahun 1%!3

dan telah menampakkan hasilna. erakan ini mengarah kepada ter#apaina ke#elakaan

nol- dan membuat tempat kerja ang menenangkan dengan mengakti,kan kegiatan

keselamatan dan kesehatan. erakan dengan titik awal mengutamakan manusia- ang

menjadikan manusia sebagai pusat dan prioritas- dan merupakan gerakan ang berusaha

menghidupkan kreati;itas manusia. Sloganpun dimulai dari 6keselamatan adalah hal ang

/1/21


25/30

utama7- berkembang menjadi 6ke#elakaan nol adalah harapan semua- mari kita majukan

keselamatan tempat kerja7.

ilihat dari sudut pandang ang lain- dasar gerakan ini adalah

1 >ngin diakui dalam kelompok

2 >ngin berpatisipasi pada keputusan kelompok

3 Menghargai keinginan orang/orang ang mempunai rasa kebersamaan

berdasarkan keputusan kelompok.

Pada $$- pimpinan tidak memberi petunjuk dan memerintah se#ara sepihak- tetapi

diperlukan pertemuan untuk menelesaikan unsur/unsur bahaa melalui diskusi dan saling

bertukar pikiran di antara seluruh anggota tim di dalam situasi kerja. Pertemuan ini

dikembangkan di merika Serikat pada tahun 1%31 dengan mengaplikasikan metode brain

storming . Brain storming adalah #ara mengeluarkan gagasan ang ada dalam pikiran

se#ara bebas. eberapa orang anggota dalam situasi ang santai- saling mengeluarkan banak gagasan dengan bebas sambil menimbulkan rangkaian reaksi berangan/angan dan

hubungan pikiran. 8ntuk itu- biasana menggunakan " prinsip berikut ini ang sama sekali

berbeda dengan kon,erensi.

① ?arangan mengkritik 9 keshima &oal Mine- pada saat terjadi orang ang terluka- orang/orang

/1/22


26/30

ang terkait berkumpul melaksanakan rapat penelidikan luka dengan #ara " putaran ini-

kemudian mengambil tindakan. Selain itu- digunakan juga pada meeting (


27/30

sedikit urutan dan #ara menggerakkan badan ang tidak dapat dikatakan aman dan e,isien.

engan berkembangna mesin/mesin ang akurat dan berukuran besar sehingga

tenaga mesinna menjadi besar dan ;olume pekerjaan pun banak- karena itu sewaktu

mengoperasikan mesin/mesin tersebut sedikit saja melakukan kesalahan dalam urutanna-

atau posisi kaki dan tangan ang salah- tidak jarang terjadi ben#ana ang serius. an

sedikit saja melakukan operasi ang tidak tepat- dapat berpengaruh besar terhadap

e,isiensi.

Oleh karena itu- sedapat mungkin membuat prosedur kerja standar- melakukan

standardisasi dan penederhanaan kerja- dan bersamaan dengan itu- perlu memperke#il

perbedaan ang ada pada masing/masing indi;idu- mengusahakan keselamatan kerja dan

meningkatkan e,isiensi.

*.2 +,ek pembuatan prosedur kerja standar 1 8ntuk masing/masing pekerjaan- le;el minimum ang harus dikuasai menjadi

kongkrit dan jelas (hal/hal ang terpenting menjadi jelas).

2 Orang ang baru mengerjakan suatu pekerjaanpun (orang ang belum terampil)-

dapat menguasai keterampilan dasar tertentu dalam waktu ang paling singkat.

3 erguna bagi orang baru- agar menimba pengalaman ang diharapkan saja dan

tidak mengalami pengalaman ang tidak diharapkan.

" erguna untuk menemukan kekurangan dan kebiasaan buruk dari pekerja-

sehingga berguna untuk menitikberatkan pendidikan dan pelatihan tambahan.5 Memperjelas hal/hal ang perlu diperbaiki pada #ara kerja- peralatan dan lain/lain.

* Per#epatan standardisasi #ara kerja.

' $elelahan pekerja berkurang.

*.3 &ara membuat prosedur kerja standar

&ara membuat prosedur kerja standar- harus merupakan prosedur kerja standar ang

dapat dipatuhi oleh sebanak mungkin pekerja- sehingga diperlukan ma#am/ma#am

perhatian pada saat membuatna.

:al/ hal ang utama tersebut adalah sebagai berikut 9

1 erupa sesuatu ang dapat dimengerti dengan jelas.

2 Memikirkan #ara PA (promosi) agar semua orang dapat memahamina dan

memperoleh kerja sama dari semua orang.

3 Pejabat pelaksana perusahaan harus menunjukkan sikap memiliki semangat dan

harapan pada pelaksanaan tersebut.

" Memilih waktu dan jenis pekerjaan ang akan di jadikan topik utama (misalna

memilih waktu tertentu di saat baru terjadi ben#ana karena #ara melakukan

pekerjaan ang buruk- agar keharusan tersebut dapat dirasakan se#ara mendalam ).

/1/2"


28/30

5 Membuat sasaran dengan meneliti lebih dahulu #ara penebaran prosedur kerja

ang telah siap.

* Membuat jelas lebih dahulu pemilihan orang ang membuat draft prosedur kerja

dan organisasi ang meneliti draft tersebut- untuk memperoleh kerjasama dari

banak orang.

Membuat grup pembuatan draft ang terdiri dari 1 orang penanggung jawab

pembuatan prosedur- 1 orang ang bertanggung jawab menganalisa pekerjaan (boleh

merangkap sebagai penanggung jawab)- 2D3 orang kepala kerja ang benar/benar

mengetahui pekerjaan- 2D3 orang pelaksana pekerjaan (tenaga terampil). Pekerja ang

paling terampil mengenai pekerjaan tersebut- memeriksa se#ara rin#i dan men#atat proses

pelaksanaan pekerjaan berdasarkan urutanna- seperti jenis dan #ara pemakaian alat ang

digunakan- gerakan dan urutan pekerjaanna.Memperjelas setiap prosedur se#ara kongkrit tentang hal terpenting ang harus

diperhatikan pada saat itu. Menghilangkan prosedur ang sulit dikerjakan oleh pekerja- dan

memikirkan orang ang baru masuk (orang ang belum terampil) sebagai dasar

pembuatanna.


29/30

1 Orang ang memiliki kuali,ikasi

Pekerja tambang ang telah menelesaikan pendidikan pemeliharaan keselamatan

ang diperlukan- serta telah memperoleh keterangan memiliki keahlian ang

diperlukan pada suatu pekerjaan dari kepala bagian pengawasan keselamatan

pertambangan.

2 Pekerja tambang ditunjuk

Pekerja tambang ang ditunjuk berdasarkan keahlian ang diperoleh dari

pendidikan pemeliharaan keselamatan ang dilaksanakan oleh pemilik usaha

pertambangan.

Pekerjaan ang tidak dapat dilakukan oleh selain orang ang memiliki kuali,ikasi

adalah

• Pekerjaan pembakaran pada ketel uap dengan tekanan maksimum lebih dari "kg@#m3

• Pekerjaan mengoperasikan ketel uap khusus dengan tekanan maksimum lebih dari "

kg@#m3

• Pekerjaan instalasi- pemeliharaan atau perbaikan peralatan listrik

• Pekerjaan perawatan safety lamp ang dibawa/bawa

• Pengoperasian pengerek untuk mengangkut manusia atau pengoperasian pengerek

ang menggunakan motor penggerak lebih dari 5= kw

• Pekerjaan mengoperasikan lokomoti,

•

Pekerjaan perawatan mesin pembakaran dalam atau lokomoti, pembakaran dalam didalam tambang bawah tanah

• Pekerjaan perawatan mesin tambang jenis kereta

• Pekerjaan perawatan dan pengoperasian kendaraan

• Pekerjaan mengoperasikan alat/alat berat dengan daa angkat lebih dari 5 ton

• Pekerjaan membantu juru ledak

• Pekerjaan pengelasan dengan gas asetilen

• Pekerjaan regu penelamat tambang ang menggunakan alat pernapasan oksigen

• Pekerjaan perawatan alat pernapasan oksigen dan alat penelamatan jiwa sederhana

• Pekerjaan mengoperasikan mesin ekstraksi batu bara ang menggunakan motor

penggerak lebih dari 5= kw

• Pekerjaan mengoperasikan mesin penggalian lubang bukaan dan mesin garu lantai

ang menggunakan motor pengerak lebih dari 35 kw

• Pekerjaan mengoperasikan shuttle car di dalam tambang bawah tanah

Pekerjaan ang tidak dapat dilakukan oleh selain pekerja tambang ang ditunjuk adalah

• Pekerjaan pembakaran pada ketel uap dengan tekanan maksimum 2D" kg@#m3

• Pekerjaan mengoperasikan ketel uap khusus dengan tekanan maksimum 2D" kg@#m3

/1/2*


30/30

• Pekerjaan mengoperasikan kipas angin utama

• Pekerjaan menjalankan kereta

• Pekerjaan menjalankan cage atau bucket untuk menaik/turunkan orang atau lori

manusia

• Pekerjaan mengoperasikan pengerek ang menggunakan motor penggerak 2=D5=kw

• Pekerjaan membantu petugas bahan peledak untuk mengangkut ma#am/ma#am

bahan peledak

• Pekerjaan pengelasan listrik

• Pekerjaan pengelasan gas

• Pekerjaan mengawas di tambang bawah tanah ang melakukan penambangan di

bawah asar laut

• Pekerjaan mengoperasikan alat berat dengan daa angkat lebih dari 5 ton

• Pekerjaan mengoperasikan kompresor ang menggunakan motor penggerak lebihdari 5= kw

• Pekerjaan mengoperasikan blower untuk menalurkan gas

• Pekerjaan mengoperasikan mesin tambang jenis kereta ang menggunakan motor

penggerak lebih dari 1= kw

• Pekerjaan mengoperasikan forklift

• Pekerjaan mengoperasikan pompa drainase air tambang bawah tanah- ang

menggunakan motor penggerak lebih dari 5= kw

•

Pekerjaan mengoperasikan mesin ekstraksi batu bara ang menggunakan motor penggerak hingga 5= kw

• Pekerjaan mengoperasikan monitor tekanan air

• Pekerjaan mengoperasikan mesin penggalian lubang bukaan dan mesin garu lantai

ang menggunakan motor penggerak hingga 35 kw

• Pekerjaan mengoperasikan air bluster

• Pekerjaan pengeboran pandu (advanced boring ) dan pengeboran drainase gas di

Eona peringatan semburan gas

• Pekerjaan mengoperasikan loader ang menggunakan motor penggerak lebih dari 1=

kw

aktifitas keselamatan kerja

Documents