akreditasi program studi sarjana evaluasi...

143
AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JENJANG S1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JANUARI 2013 BAN-PT

Upload: vuminh

Post on 05-Feb-2018

255 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

Page 1: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

JENJANG S1

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL

PERGURUAN TINGGI JANUARI 2013

BAN-PT

Page 2: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena hanya atas

rahmat dan karunia-Nya penyusunan dokumen Laporan Evaluasi Diri

Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (PS S1

Teknik Sipil-FTUB) dapat diselesaikan. Diucapkan terima kasih kepada pihak-

pihak yang turut membantu penyelesaian laporan ini, terutama kepada Ibu Dr.

Sri Rahayu Utami yang bertindak sebagai pendamping internal. Laporan

Evaluasi Diri ini merupakan dokumen yang berisi refleksi diri terhadap

pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan tinjauan dari berbagai

sudut pandang. Data dalam Laporan Evaluasi Diri ini merupakan rangkuman

5 tahun terakhir (tahun ajaran 2007/2008 – 2011/2012) perjalanan PS S1

Teknik Sipil-FTUB yang telah tersaji dalam Borang Akreditasi PS S1 Teknik

Sipil-FTUB.

Evaluasi internal atau evaluasi diri yang telah dilakukan oleh Jurusan

Teknik Sipil dituangkan dalam Laporan Hasil Evaluasi Diri yang terbagi dalam

7 komponen, yaitu: 1) Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi

Pencapaian, 2) Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan

Penjaminan Mutu, 3) Mahasiswa dan Lulusan, 4) Sumber Daya Manusia, 5)

Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik, 6) Pembiayaan, Sarana

dan Prasarana, serta Sistem Informasi, 7) Penelitian, Pelayanan /

Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama. Masing – masing komponen

memilki deskripsi dan analisa mengenai kekuatan dan kelemahan dari dalam

program studi (internal), serta peluang dan ancaman dari luar program studi

(eksternal). Pada akhir laporan akan disajikan analisa SWOT

(Strength,Weakness, Opportunity, Threat)antar komponen serta referensi dan

lampiran untuk mendukung data – data yang telah disajikan.

Dengan evaluasi diri, profil lembaga yang komprehensif dapat dibaca

dan diinformasikan pada stakeholders yang berkepentingan dengan Jurusan

ini. Pada akhirnya, evaluasi diri ini diharapkan dapat digunakan sebagai

bahan acuan manajemen dalam pengambilan keputusan dan perencanaan

guna mencapai sistim penjaminan mutu yang ditargetkan.

Page 3: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

DAFTAR ISI

Halaman

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN 1

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA

STRATEGI PENCAPAIAN

1

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM

PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

16

STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN 37

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA 63

STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA

AKADEMIK

76

STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA,

SERTA SISTEM INFORMASI

99

STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

114

II. ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI 128

1 ANALISIS SWOT ANTAR KOMPONEN 128

2 STRATEGI PENGEMBANGAN 136

Page 4: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

1

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian

1. Rumusan visi program studi yang konsisten dengan visi lembaga

• Visi Universitas Brawijaya (UB):

“Menjadi universitas unggul yang berstandar internasional dan mampu

berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.”

• Visi Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB):

“Pada tahun 2020, Fakultas Teknik UB menjadi institusi pendidikan

tinggi di bidang keteknikan yang unggul di Asia, dan mampu berperan

aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.”

• Visi Program Studi Teknik Sipil (PS S1 Teknik Sipil):

“Menjadi lembaga pendidikan tinggi teknik sipil yang berwawasan

global dan berdaya saing tinggi pada tahun 2020.”

Visi Program Studi Teknik Sipil telah selaras dan konsisten dengan visi

Universitas dan Fakultas, dimana pernyataan “Menjadi Universitas

unggul” pada visi universitas, pernyataan “menjadi institusi pendidikan

di bidang keteknikan yang unggul” pada visi fakultas dan pernyataan

“Menjadi lembaga pendidikan tinggi teknik sipil yang berwawasan

global dan berdaya saing tinggi” pada visi PS S1 Teknik Sipil

mengandung makna bahwa lembaga berupaya untuk terus

memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan, sehingga mampu

menjadi salah satu lembaga penyelenggara pendidikan teknik sipil

yang lebih unggul dibanding lembaga pendidikan lain yang sejenis,

atau dengan arti lain memiliki daya saing yang tinggi dalam bidang

tridharma perguruan tinggi.Sedangkan pernyataan visi PS S1 Teknik

Sipil yang berupaya menyelenggarakan pendidikan berwawasan global

merupakan turunan dari visi fakultas yang berskala Asia serta visi

universitas yang berstandar internasional. Ketiga visi lembaga tersebut

mencerminkan keinginan untuk berkiprah tidak hanya di lingkup

nasional, namun mencapai ke lingkup internasional. Visi lembaga ini

dirasa sudah sangat jelas serta realistis dapat dicapai sesuai kurun

Page 5: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

2

waktu yang telah ditentukan, karena pada tahun akademik 2011/2012

sudah mulai tampak langkah – langkah menuju skala internasional baik

dari bidang kerjasama di bidang pendidikan, penelitian maupun

pengabdian kepada masyarakat seperti yang tertera pada komponen

G atau standar 7 di buku 3A.

2. Rumusan misi Program Studi (PS) yang diturunkan dari misi

lembaga

• Misi UB:

1) Menyelenggarakan proses pendidikan berstandar internasional agar

peserta didik menjadi manusia yang berkemampuan akademik dan

atau profesi atau vokasi yang berkualitas dan berkepribadian serta

berjiwa dan / atau berkemampuan entrepreneur.

2) Melakukan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan,

teknologi, humaniora, dan seni, serta mengupayakan

penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat

dan memperkaya kebudayaan nasional.

• Misi FTUB:

1) Menyelenggarakan pendidikan dengan kualitas unggul untuk

menghasilkan llulusan dengan kemampuan akademik di bidang

keteknikan yang berkualitas, berjiwa enterpreneur dan berbudi

pekerti luhur.

2) Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu

pengetahuan dan teknologi, serta melakukan kegiatan pengabdian

kepada masyarakat khususnya di bidang keteknikan guna

meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat

manusia.

• Misi PS S1 Teknik Sipil FTUB:

1) Menyelenggarakan pendidikan teknik sipil yang berkualitas untuk

menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dalam kompetisi

global.

2) Melaksanakan pengembangan ilmu teknik sipil melalui kegiatan

penelitian yang berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan

Page 6: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

3

masyarakat.

3) Menerapkan keahlian teknik sipil secara aktif melalui kegiatan

pengabdian pada masyarakat yang berorientasi pada

pengembangan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Misi PS S1 Teknik Sipil FTUB dinilai telah selaras dan sesuai dengan

misi lembaga – lembaga diatas, karena pada dasarnya misi UB dan

FTUB adalah untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi:

a) Pendidikan,

b) Penelitian dan

c) Pengabdian kepada masyarakat.

Tri Dharma Perguruan Tinggi ini telah terdapat pada misi PS S1 Teknik

Sipil FTUB, dimana :

a. Point 1) dari misi PS S1 Teknik Sipil FTUB adalah

menyelenggarakan pendidikan,

b. Point 2) adalah melaksanakan penelitian, serta

c. Point 3) adalah melaksanakan kegiatan pengabdian pada

masyarakat.

Selain itu dalam penyusunan misi, PS S1 Teknik Sipil FTUB juga

memperhatikan lingkup yang telah ditetapkan dalam misi UB, yaitu

pada lingkup nasional dan internasional. Oleh karena itu PS S1 Teknik

Sipil FTUB telah menetapkan lingkup yang sama, hal ini terlihat pada

kata-kata “bersaing dalam kompetisi global” pada point 1).

(misi – misi tersebut terdapat pada lampiran buku Pedoman

Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Jurusan Teknik Sipil)

3. Rumusan tujuan program studi yang merujuk tujuan lembaga dan

merupakan turunan dari misinya

Tujuan UB:

1) Menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu membelajarkan diri,

memiliki wawasan yang luas, memiliki disiplin dan etos kerja,

sehingga menjadi tenaga akademis dan profesi yang tangguh dan

mampu bersaing di tingkat internasional;

Page 7: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

4

2) Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni guna

mendorong pengembangan budaya;

3) Membantu pemberdayaan masyarakat melalui penerapan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

Tujuan FTUB:

1) Menghasilkan lulusan di bidang keteknikan yang unggul, tangguh

dan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional, berjiwa

entrepreneur dan berbudi pekerti luhur, serta bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa.

2) Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu

pengetahuan, teknologi dan dalam kegiatan pengabdian kepada

masyarakat di bidang keteknikan, sehingga dapat berperan dalam

menentukan arah kebijakan nasional khususnya dalam bidang

energi, transportasi dan pengairan guna meningkatkan taraf

kehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia.

Tujuan PS S1 Teknik Sipil:

1) Menghasilkan lulusan yang:

a. Mampu melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan

pengawasan pembangunan infrastruktur.

b. Berbudi pekerti dan berkepribadian luhur.

c. Berwawasan global, profesional, inovatif, kreatif, dan mampu

bekerja sama dalam satu tim.

d. Memiliki bekal kecakapan berwirausaha dan pengembangan

diri.

2) Mengembangkan ilmu teknik sipil melalui kegiatan penelitian yang

berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat.

3) Menyebarkan hasil penelitian serta menerapkan secara aktif

keilmuan teknik sipil melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat

yang berorientasi pada pengembangan daerah dan kesejahteraan

masyarakat.

Tujuan PS S1 Teknik Sipil merupakan turunan dari tujuan UB dan

FTUB, dimana tujuan tersebut adalah dalam bidang pendidikan dengan

Page 8: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

5

menghasilkan lulusan yang memiliki hard skill dan soft skill yang baik,

serta kompetensi lain yang mendukung lulusan untuk mengembangkan

diri dalam berwirausaha, berkerja dalam tim maupun berkerja pada

perusahaan. Dalam bidang penelitian dengan mengembangkan ilmu

teknik sipil, serta dalam dalam bidang pengabdian kepada masyarakat

yang merupakan jalur implementasi dari pendidikan dan penelitian yang

telah dikembangkan.

Sedangkan dalam kaitannya dengan misi PS S1 Teknik Sipil, diketahui

bahwa point pertama padamisi Program Studi Teknik Sipil adalah untuk

menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas. Sehingga dari misi

tersebut, diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu untuk

melakukan perencanaan, pengawasan dan pembangunan infrastruktur,

serta memiliki soft skill berupa budi pekerti yang luhur dan pribadi yang

baik seperti tertera pada tujuan point 1).

Sedangkan point kedua pada misi PS S1 Teknik Sipil, yaitu

mengembangkan ilmu pengetahuan telah melandasi tujuan PS yang

berupaya untuk mengembangan penelitian dengan berorientasi kepada

pemenuhan kebutuhan masyarakat, seperti yang tertera pada point ke

dua pada tujuan PS S1 Teknik Sipil. Sedangkan tujuan ketiga PS yaitu

bidang pengabdian kepada masyarakat telah sesuai dengan misi ketiga

PS yang berupaya untuk berorientasi pada pebangunan daerah dan

kesejahteraan masyarakat dalam kaitannya dengan pengabdian

kepada masyarakat. Hal ini menjadi jelas, bahwa tujuan yang

ditetapkan oleh PS S1 Teknik Sipil merupakan turunan dari misi yang

ada.

4. Rumusan sasaran program studi yang relevan dengan misinya

PS S1 Teknik Sipil memiliki sasaran – sasaran program yang

diharapkan dapat tercapai pada tahun 2020. Sasaran – sasaran

tersebutdidasarkan pada hasil evaluasi diri serta umpan balik dari

dosen, stake holders, mahasiswa dan tenaga kependidikan. Sasaran –

sasaran tersebut dirumuskan pada tahun 2013, sebagai berikut:

1. Proses pendidikan yang berlangsung mendapat pengakuan atau

standar nasional pada tahun 2015 dan internasional pada tahun 2020.

Page 9: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

6

2. Kualitas penelitian dosen selalu meningkat dimana dibuktikan dengan

memenangkan dana penelitian yang dikompetisikan (PHB, RUT) dan

dipublikasikan dalam proceeding, seminar dan jurnal baik nasional

maupun internasional.

3. Kerjasama dengan institusi lain, guna mendukung proses pendidikan

dan penelitian bertambah luas dan meningkat.

4. PS S1 Teknik Sipil FTUB lebih berperan dalam evaluasi pembangunan

infrastruktur dengan memberikan layanan rekayasa forensik.

Guna mewujudkan sasaran – sasaran yang telah dirumuskan, Program

Studi Teknik Sipil telah memilih strategi pencapaian yang efektif dan

efisien, yaitu:

1) Meningkatkan relevansi dengan mengintensifkan jaringan dan

kerjasama antara Program Studi dengan Stakeholder serta secara

berkesinambungan mengevaluasi dan memperbaiki kurikulum

pendidikan agar dapat memenuhi kebutuhan dunia kerja dan

pengembangan keilmuan setidak – tidaknya dalam periode 4 tahun

setelah mendapat masukan berbagai pihak baik dalam seminar

ataupun workshop kurikulum.

2) Meningkatkan kualitas dosen sebagai tenaga pendidik untuk

mencapai jenjang pendidikan tertinggi dalam keahliannya, yaitu

dengan cara menugaskan dosen untuk sekolah ke jenjang S3

setidak – tidaknya 1 dosen dalam setahun.

3) Menciptakan suasana akademik yang mendukung proses belajar

mengajar dan bekerja, yaitu melalui penyediaan ruang kelas yang

nyaman, penyediaan fasilitas penunjang seperti buku, jurnal

ataupun jaringan internet yang cepat, serta melalui perbaikan

manajemen internal dengan evaluasi dan pengembangan yang

dilakukan secara intensif setiap semester.

4) Secara aktif menjalin dan meningkatkan kerjasama dengan pihak –

pihak eksternal, baik dengan lembaga – lembaga pemerintah

maupun dengan alumni baik yang telah bekerja maupun belum

dalam konteks formal di temu alumni maupun secara informal di

Page 10: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

7

facebook (https://www.facebook.com/almni.brawijaya?fref=ts) atau

twitter(@AlumniSipilUB), serta terus berusaha memperkenalkan

dan mempromosikan program studi ke masyarakat melalui brosur

dan website.

5) Mengembangkan ilmu teknik sipil dengan mengikuti setidak – tidak

10 kegiatan ilmiah pada tingkat nasional dan 2 kegiatan ilmiah

pada tingkat internasional dalam 1 tahun.

6) Membuat dan memperbaharui isi website Program Studi Teknik

Sipil dengan memuat berbagai informasi – informasi yang

diperlukan baik dalam proses belajar mengajar, penelitian,

manajemen internal maupun hasil – hasil pengabdian masyarakat

dan pengenalan program studi kepada masyarakat umum.

5. Analisis keterkaitan antara visi, misi, tujuan dan sasaran program

studi

Dalam mencapai Visi Program Studi Teknik Sipil untuk menjadi

lembaga pendidikan tinggi teknik sipil yang berwawasan global dan

berdaya saing tinggi pada tahun 2020, program studi telah

menetapkan misinya menjadi penyelenggaran pendidikan yang

berkualitas, pelaksana kegiatan untuk mengembangkan keilmuan serta

menjadi program studi yang aktif menerapkan keahlian teknik sipil ke

masyarakat luas.

Berbekal misi dan visi tersebut, maka dirumuskan tujuan Program

Studi Teknik Sipil dalam segi pendidikan untuk membekali lulusan dari

segi wawasan, profesionalitas, inovasi, kreatifitas, kerjasama,

kepribadian, pengembangan diri dan kewirausahaan serta

berkepribadian luhur serta segi penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat. Oleh karena itu, untuk mewujudkan visi, misi serta tujuan

program studi, disusun sasaran – sasaran untuk mendapatkan

standarisasipendidikan tingkat nasional, peningkatan kualitas

penelitian dosen, peningkatan kerjasama dengan insitusi

lain,sertaperan serta aktif dalam pengabdian masyarakat dengan

mengedepankan ciri khas PS S1 Teknik Sipil yaitu dalam hal layanan

rekayasa forensik.

Page 11: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

8

Keterkaitan visi, misi, tujuan dan sasaran PS S1 Teknik Sipil disajikan

pada tabel berikut:

Visi Misi Tujuan Sasaran Strategi

Menjadi lembaga pendidikan teknik sipil yang berwawasan global dan berdaya saing tinggi pada tahun 2020

• Menyelenggarakan pendidikan teknik sipil yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dalam kompetisi global

• Menghasilkan lulusan yang o mampu

melakukan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan infrastruktur

o Berbudi pekerti luhur dan berkepribadian tinggi

o Berwawasan global, profesional, inovatif, kreatif dan mampu bekerjasama dalam suatu tim kerja

o Memiliki bekal kecakapan berwirausaha dan pengembangan diri

• Proses pendidikan yang berlangsung mendapatkan pengakuan atau standar nasional pada tahun 2015 dan internasional pada tahun 2020.

1. Meningkatkan relevansi dengan memperkuat jalinan kerjasama antara PS S1 Teknik Sipil FTUB dengan masyarakat pengguna dan memperbaiki kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan, yang dilakukan minimal sekali dalam 4 tahun dengan mengundang pihak-pihak tersebut dalam seminar atau workshop kurikulum.

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan tingkat profesional bidang teknik sipil dengan memprogram dosen sekolah ke jenjang S3 minimal 1 dosen dalam setahun sampai seluruh staf pengajar bergelar S3.

3. Menciptakan suasana akademik yang lebih nyaman untuk bekerja, belajar mengajar, melalui penyediaan ruang belajar yang nyaman, penyediaan buku-buku ajar, peningkatan jangkauan dan aksesibilitas internet, serta perbaikan manajemen internal dengan evaluasi terhadap pimpinan jurusan, dosen dan tenaga kependidikan setiap semester.

• Melaksanakan kegiatan pengembangan ilmu teknik sipil melalui kegiatan penelitian yang berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat

Mengembangkan ilmu teknik sipil melalui kegiatan penelitian yang berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat

• Kualitas penelitian dosen selalu meningkat dimana dibuktikan dengan memenangkan dana penelitian yang dikompetisikan (PHB,RUT) dan dipublikasikan dalam proceeding, seminar dan jurnal baik nasional dan internasional.

• Kerjasama dengan institusi lain, guna mendukung prose pendidikan dan penelitan bertambah luas dan meningkat

4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas peralatan laboratorium, serta mengikuti kegiatan – kegiatan ilmiah pada tingka nasional minimal 10 kegiatan per tahun dan internasional minimal 2 kali setahun

• Menerapkan keahlian teknik sipil secara aktif melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi pada

Menyebarkan hasil penelitian serta menerapkan secara aktif keilmuan teknik sipil melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi pada pengembangan

• PS S1 Teknik Sipil FTUB lebih berperan dalam evaluasi pembangunan infrastuktur dengan memberikan layanan rekayasa format.

5. Meningkatkan keberlanjutan dengan cara memperkuat kerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintahan, membentuk jaringan alumni dengan mengadakan temu alumni setiap tahun, serta secara aktif melakukan promosi dan pengenalan PS S1

Page 12: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

9

pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Teknik Sipil FTUB kepada masyarakat umum setiap awal pendaftaran mahasiswa baru baik melalui laman (website) maupun brosur.

Page 13: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

10

Analisis SWOT dan IE-Matrix pada komponen A dalam evaluasi diri

untuk Program Studi Teknik Sipil (PS S1 Teknik Sipil-FTUB)

A. Identifikasi SWOT

STRENGTH (S)

1. PS S1 Teknik Sipil-FTUB telah menjalin kerjasama dengan pemerintah

daerah, swasta dan stakeholderdi dalam negeri, baik di bidang

pendidikan, penelitian, pengembangan teknologi maupun pengabdian

kepada masyarakat.

2. Penyelenggaraan proses pendidikan di PS S1 Teknik Sipil-FTUB

didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.

3. PS S1 Teknik Sipil-FTUB yang berdiri sejak tahun 1963 telah memiliki

banyak alumni yang tersebar di dalam dan luar negeri, di berbagai

instansi pemerintah, swasta maupun wirausaha.

4. Meningkatnya suasana akademik dalam segi penelitian oleh dosen

yang telah dipublikasikan sebagai makalah, seminar, prosiding dan

jurnal.

5. Dilaksanakannya evaluasi secara berkala terhadap proses akademik

dan sistem manajemen, seperti evaluasi kinerja dosen, management

review dan sebagainya, untuk pengembangan dan perbaikan program

studi.

WEAKNESS (W)

1. Kurangnya sumber daya manusia yang memiliki kredibilitas di tingkat

internasional.

2. Masih 7% dosen yang memiliki gelar guru besar dan 27% dosen yang

memiliki kualifikasi S3

3. Penelitian dan kerjasama tingkat internasional yang masih harus di

tindak lanjuti.

4. Peralatan laboratorium masih kurang update untuk menunjang

penelitian.

5. Kurangnya jumlah kegiatan ilmiah, seperti seminar atau kuliah tamu,

dalam lingkup internasional

Page 14: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

11

OPPORTUNITY (O)

1. Semakin meningkatkan peluang beasiswa tenaga pengajar untuk

jenjang S3.

2. Semakin banyaknya peluang untuk dana – dana penelitian dan

pengabdian yang bersumber dari pemerintah (LIPI, DIKTI atau DP2M)

dan pihak swasta (dana CSR)

3. Semakin terbukanya sistem informasi secara global sebagai dukungan

mewujudkan visi, misi dan tujuan program studi.

4. Suasana sosial dan politik yang membaik, membuka peluang untuk

melakukan kerjasama – kerjasama dalam hal pembangunan

infrastruktur untuk pengabdian masyarakat.

5. Terjalinnya korespondensi dosen dengan akademisi di luar negeri

membuka peluang kerjasama dengan perguruan tinggi atau dosen luar

negeri.

THREAT (T)

1. Peminat Program Studi Teknik Sipil yang menurun secara nasional

2. Banyak program studi sejenis, terutama di kawasan Indonesia timur,

yang berusaha meningkatkan kualitas dan promosi.

3. Kebijakan pemerintah untuk membuka kesempatan perguruan tinggi

luar negeri dalam menyelenggarakan proses pendidikan di Indonesia.

4. Terbukanya pasar konstruksi internasional terutama di kawasan asia

yang mengakibatkan tingginya persaingan.

5. Semakin mahalnya biaya pendidikan.

B. Pembobotan IE-Matrix

Tabel A.1. Pembobotan dan rating faktor internal komponen A

Faktor – Faktor Strategi Internal Bobot Rating Skor Komentar

Kekuatan:

- Terjalin kerjasama tri dharma PT

- Prasarana dan sarana memadai

- Tersebar dan meningkatnya

jumlah alumni

--

0.20

0.15

0.10

--

4

4

3

--

0.80

0.60

0.30

Page 15: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

12

- Meningkatnya suasana akademis

dalam penelitian

- Evaluasi dan perbaikan berkala

0.15

0.25

3

4

0.45

1.00

Kelemahan:

- Kurangnya SDM tingkat

internasional

- Masih kurangnya guru besar dan

S3

- Kerjasama tingkat internasional

yang masih harus ditindak lanjuti

- Peralatan laboratorium masih

kurang update untuk penelitian

- Kurangnya kegiatan ilmiah tingkat

internasional

--

0.03

0.02

0.05

0.02

0.03

--

2

1

2

1

2

--

0.06

0.02

0.10

0.02

0.06

Total 1.0 3.41

Tabel A.2.Pembobotan dan rating faktor eksternal komponen A

Faktor – Faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Skor Komentar

Peluang:

- Meningkatnya peluang beasiswa

studi lanjut bagi dosen

- Banyaknya peluang dana – dana

penelitan dan pengabdian

- Terbukanya sistem informasi

global

- Meningkatnya peluang kerjasama

pembangunan infrastruktur

- Terjalinnya korespondensi dengan

dosen / PT di luar negeri

--

0.20

0.15

0.10

0.15

0.15

--

4

4

3

3

3

--

0.80

0.60

0.30

0.45

0.45

Ancaman:

- Peminat PS S1 Teknik Sipilsecara

nasional menurun

- Kompetisi proses

--

0.10

0.05

--

2

2

--

0.20

0.10

Page 16: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

13

penyelenggaraan pendidikan yang

semakin ketat

- Masuknya PT luar negeri di

indonesia

- Terbukanya pasar konstruksi

internasional di Asia

- Semakin mahalnya biaya

pendidikan

0.05

0.03

0.02

2

1

1

0.10

0.03

0.02

Total 1.0 2.95

C. Analisis matrix Internal – Eksternal

Eksternal

Internal Tinggi (3-4) Sedang (2-3) Rendah (1-2)

Tinggi (3-4) Pertumbuhan melalui

integrasi vertikal

Pertumbuhan melalui

integrasi horizontal Strategi turn around

Sedang (2-3) Stabilitas Strategi stabilitas

keuntungan Strategi diversifikasi

Rendah (1-2) Pertumbuhan melalui

Diversifikasi konsentrik

Pertumbuhan melalui

Diversifikasi

konglomerat

Likuidasi

Berdasarkan Analisis Matrik internal-eksternal sesuai dengan bobot

dan ranking yang telah ditetapkan dalam tabel 1 dan 2, maka program

studi berada dalam kwadran “pertumbuhan melalui integrasi

horizontal”, dimana diharapkan program – program yang telah ada

dapat terus dijaga konsistensinya dan stabilitas dalam pelaksanaan

tata kerja manajemen internal maupun dalam proses penyelenggaraan

pendidikan. Meski demikian,pengembangan dan perbaikan mengarah

ke sisi horizontal, khususnya untuk program yang bertujuan untuk

meningkatkan kualitas secara berkesinambungan.Oleh karena itu

diharapkan adanya perluas / pengembangan program yang berkaitan

dengan peningkatan kerjasama dengan institusi pemerintahan, swasta

maupun pengguna lulusan, serta peningkatan dalam semangat

melakukan penelitian sehingga membuka kesempatan yang lebih lebar

Page 17: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

14

dalam menggapai peluang – peluang yang ada seperti penawaran

beasiswa, dana penelitian dan pembangunan infrastruktur.

D. Analisis SWOT

Tabel A.3.Analisa SWOT Komponen A

Kekuatan:

- Meningkatkan

jalinan kerjasama

- Prasarana dan

sarana memadai

- Tersebar dan

meningkatnya

jumlah alumni

- Meningkatnya

suasana

akademis dalam

penelitian

- Evaluasi dan

perbaikan secara

berkala

Kelemahan:

- Kurangnya SDM

tingkat

internasional

- Masih kurangnya

guru besar dan

S3

- Kerjasama tingkat

internasional

yang masih harus

ditindak lanjuti

- Peralatan

laboratorium

masih kurang

update untuk

penelitian

- Kurangnya

kegiatan ilmiah

tingkat

internasional

Peluang:

- Meningkatnya

peluang

beasiswa studi

lanjut bagi dosen

- Banyaknya

peluang dana –

dana penelitan

- Memanfaatkan

suasana

penelitian untuk

mendukung

pengambilan

peluang studi

lanjut

- Memanfaatkan

peluang beasiswa

untuk

meningkatkan

jumlah S3

- Memanfaatkan

terbukanya SI

Page 18: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

15

dan pengabdian

- Terbukanya

sistem informasi

global

- Meningkatnya

peluang

kerjasama

pembangunan

infrastruktur

- Terjalinnya

korespondensi

dengan dosen /

PT di luar negeri

- Memanfaatkan

kerjasama dan

tingginya

keinginan

penelitian untuk

mengambil

peluang dana

- Meningkatkan

kerjasama,

penelitian,

pengabdian dan

jalinan alumni

dengan

memanfaatkan

keterbukaan SI

- Memanfaatkan

kerjasama dan

sarana-prasarana

untuk mengambil

peluang

kerjasama

- pembangunan

infrastuktur

Dengan sarana-

prasarana

memadai dapat

mengintensifkan

korespondensi

untuk membantu

menyelenggaraka

n kegiatan ilmiah

dan kerjasama

internasional

- Memanfaatkan

korespondensi

yang ada untuk

melaksanakan

kegiatan ilmiah

atau kerjasama

internasional

- Memanfaatkan

hibah – hibah

penelitian untuk

membantu

pemukhtahiran

peralatan

laboratorium.

Ancaman:

- Peminat PS S1

Teknik Sipil

secara nasional

menurun

- Memanfaatkan

jaringan

kerjasama dan

alumni untuk

- Berusaha

meningkatkan

kualitas dosen

dan kerjasama

Page 19: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

16

- Kompetisi proses

penyelenggaraa

n pendidikan

yang semakin

ketat

- Masuknya PT

luar negeri di

indonesia

- Terbukanya

pasar konstruksi

internasional di

Asia

- Semakin

mahalnya biaya

pendidikan

menarik animo

calon mahasiswa

- Evaluasi dan

perbaikan yang

berkala akan

meningkatkan

penyelenggaran

pendidikan

sehingga mampu

bersaing.

- Memanfaatkan

prasarana dan

sarana, serta

sistem evaluasi

yang baik

sehingga mampu

bersaing dengan

PT luar negeri

- Jalinan

kerjasama dan

sebaran alumni

diharap mampu

meningkatkan

daya saing dalam

keterbukaan

pasar konstruksi

internasional

sehingga

meningkatkan

animo

- Berusaha

meningkatkan

kualitas dosen

dan kegiatan

ilmiah untuk

meningkatkan

daya saing.

- Berusaha

meningkatkan

kredibilitas dan

kerjasama

internasional

untuk menangkal

persaingan

dengan PT luar

negeri

- Berusaha

meningkatkan

kredibilitas SDM

di tingkat

internasional

untuk mengatasi

persaingan pasar

konstruksi asia

Page 20: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

17

B. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan

Mutu

1. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya

Pada tahun 2009 berkaitan dengan proses pengembangan jenjang

pendidikan program studi master (S2) dan program studi doktor (S3)

Teknik Sipil FTUB, dan berdasar atas rekomendasi hasil kesepakatan

rapat pleno Jurusan Teknik Sipil FTUB maka Dekan FTUB menunjuk

Ketua dan Sekretaris Jurusan Teknik Sipil FTUB untuk merangkap

jabatan sebagai Ketua Program Studi Sarjana (S1) Teknik Sipil di

Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Sebagai gambaran, Ketua

Jurusan Teknik Sipil dipilih melalui musyawarah untuk mufakat dalam

rapat Pleno Dosen Teknik Sipil FTUB, Ketua terpilih Jurusan Teknik

Sipil menunjuk Sekretaris Jurusan untuk membantu tugas – tugas

Ketua Jurusan. Di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya,

PS Master (S2) dan PS Doktor (S3) dikelola oleh PMD-FTUB,

sedangkan PS Sarjana (S1) dikelola oleh Jurusan sendiri, dalam hal ini

adalah Jurusan Teknik Sipil FTUB.

Program Studi Sarjana (S1) Teknik Sipil dipimpin oleh seorang Ketua

Program Studi dengan tugas pokok dan fungsi, seperti yang tercantum

pada Manual Mutu dengan kode dokumen 00601 05000, sebagai

berikut;

a. Menjalankan kebijakan akademik dan standar mutu pendidikan

yang ditetapkan fakultas dan jurusan;

b. Menyusun rencana kegiatan atau program kerja jurusan;

c. Mengkoordinasikan kegiatan pendidikan, penelitian dan

pengabdian pada masyarakat di Jurusan;

d. Melaksanakan pengembangan jurusan di bidang pendidikan,

penelitian dan pengabdian pada masyarakat;

e. Mengembangkan hubungan baik dan kerjasama dengan

pemangku kepentingan (stakeholder);

f. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan proses belajar

mengajar di tingkat jurusan;

g. Menyampaikan laporan kegiatan secara berkala kepada Dekan

Page 21: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

18

h. Mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan di tingkat Jurusan ,

melakukan koordinasi dengan Program Studi Strata satu, Magister

dan Doktor yang terkait.

Sekretaris Program Studi membantu mengelola tri dharma perguruan

tinggi, dengan tupoksi yang saling melengkapi, yaitu:

a. Menjadi Manajer Representative (MR) yang mempunyai tanggung

jawab dan wewenang mewakili Ketua Jurusan dalam menjalankan

kegiatan penjaminan mutu sehari-hari dibantu dengan Unit

Jaminan Mutu (UJM);

b. Mengkoordinasikan penyusunan dan pengembangan kurikulum

pendidikan jurusan;

c. Mengkoordinasikan kegiatan proses belajar mengajar bersama

dengan Kelompok Dosen Keahlian;

d. Menyusun jadwal perkuliahan di tingkat jurusan;

e. Mengkoordinasikan kegiatan laboratorium/studio di lingkungan

jurusan;

f. Mengkoordinasikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Praktek (KKN-P)

mahasiswa;

g. Menyusun basis data akademik kemahasiswaan di Jurusan;

h. Menyusun basis data kegiatan pendidikan, penelitian dan

pengabdian masyarakat di Jurusan.

Dalam kegiatan administrasi, pimpinan program studi dibantu oleh

Kepala Urusan (KaUr) Akademik jurusan dan staf-staf terkait, antara

lain: staf di bagian recording, staf pengajaran, staf laboran dan staf

ruang baca. Program Studi Teknik Sipil telah memiliki sistem informasi

akademik untuk membantu mahasiswa dan dosen dalam pelaksanaan

kegiatan belajar-mengajar, yaitu Sistem Informasi Akademik

Mahasiswa (SIAM), Sistem Informasi Dosen (SIADO), Sistem

Pelaporan Online (SIMPLE), Sistem Informasi Wisuda (SIUDA), dan

Sistem Informasi Registrasi (SIREGI) yang kesemuanya dijelaskan

lebih lanjut pada standar 6 / komponen F : Pembiayaan, Sarana dan

Prasarana. Program Studi Teknik Sipil juga secara mandiri menyusun

sistem informasi yang berguna dalam pembentukan database

pengarsipan kegiatan belajar mengajar, pengarsipan dokumen Unit

Page 22: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

19

Jaminan Mutu (UJM) serta database alumni, yaitu Sistem Informasi

Arsip (SIMAS) dan Sistem Informasi Mahasiswa (SIHA).

Disamping itu, dalam proses akademik pimpinan program studi dibantu

oleh enam ketua kelompok dosen keahlian (KKDK: Struktur,

Geoteknik, Transportasi, Keairan, Manajemen Konstruksi, Dasar) serta

enam kepala laboratorium (Struktur dan bahan, Mekanika tanah dan

geologi, Transportasi dan jalan raya, Survei dan penginderaan jauh,

Komputasi dan informatika, Studio perancangan) untuk mengelola

laboratorium. Masing – masing KKDK memimpin, mengkoordinasi dan

bertanggung jawab terhadap kelompok dosen yang sesuai dengan

keahlian / konsentrasinya. Untuk memperkuat, mengembangkan dan

memperluas pohon keilmuan di program studi, masing – masing dosen

tergabung dalam laboratorium sesuai dengan kompetensinya masing-

masing.

Untuk menjamin pelaksanaan proses pembelajaran serta melakukan

pengawasan terhadap kualitas proses tersebut, dalam lingkup PS S1

Teknik Sipil telah dibentuk tim Unit Jaminan Mutu (UJM) mulai tahun

2007. Tim ini menyusun standar mutu akademik tingkat jurusan,

melaksanakan audit sistem dan audit kepatuhan secara rutin,

menyampaikan laporan hasil audit dan rekomendasinya kepada ketua

PS, melakukan pengawasan, evaluasi dan analisis terhadap tindak

lanjut pelaksanaan rekomendasi yang telah disepakati. Tim ini

berkoordinasi dengan Gugus Jaminan Mutu (GJM) di tingkat fakultas

dan Pusat Jaminan Mutu (PJM) di tingkat universitas.

2. Sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta

akuntabilitas pelaksanaan tugas

Dalam pengelolaan Program Studi, Ketua Program Studi dibantu oleh

Sekretaris Program Studi dan beberapa unsur pelaksana, seperti ketua

– ketua laboratorium, ketua – ketua kelompok dosen keahlian dan

Kepala Urusan Akademik Program Studi Teknik Sipil. Sehingga

pengalihan tugas berjalan dengan lancar, bertanggung jawab dan

dapat diawasi secara berkala atau pengecekan sewaktu – waktu.

Ketua laboratorium yang ditunjuk oleh ketua Program Studi

Page 23: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

20

bertanggung jawab terhadap pengelolaan laboratorium, termasuk

didalamnya adalah pelaksanaan praktikum, pengembangan penelitian,

perawatan alat – alat inventaris dan juga perencanaan, penggunaan

dan pelaporan keuangan tiap – tiap laboratorium. Sedangkan ketua

kelompok dosen keahlian membantu Ketua Program Studi dalam

pengembangan kurikulum dan keilmuan untuk mencapai visi dan misi

Program Studi. Ketua kelompok dosen keahlian yang dipilih oleh dosen

– dosen dengan keahlian yang sama, mengemban tugas untuk

membantu dalam menyaring tema atau judul proposal skripsi

mahasiswa agar sesuai dengan kompetensi dan payung penelitian

yang ada. Kepala Urusan Akademik bertugas membantu dalam

penangan kegiatan – kegiatan akademik yang bersifat administratif,

meliputi: pencatatan, pengumpulan data serta penyajiannya. Untuk

tugas spesifik, seperti penyusunan proposal hibah kompetisi,

akreditasi, penyelenggaraan ujian, semeter pendek, seminar nasional

dan lain – lain, Ketua Program Studi membentuk tim kecil agar dapat

berkerja optimal dalam pelaksaan tugas spesifik tersebut, serta

melaporkan tahapan, aksi dan hasil kepada Ketua Program Studi

sebagai perwujudan sistem yang akuntable di PS S1 Teknik Sipil.

Pelaksanaan kepemimpinan di Program Studi Teknik Sipil berlangsung

dengan sistem yang demoktratis, dimana dosen, pegawai, mahasiswa

dan stakeholder dapat memberikan masukan / usulan ataupun kritik

baik dalam kegiatan rapat maupun secara insidental. Rapat pleno

dirancang setidak – tidaknya dua kali dalam satu semester, dan

menyesuaikan dengan dinamika penyelenggaraan Program Studi,

yang dihadiri oleh lebih dari 75% dosen. Selain itu juga dilakukan rapat

koordinasi antara para pimpinan Program Studi Teknik Sipil, dan rapat

– rapat kecil tiap – tiap laboratorium ataupun kelompok dosen keahlian.

Setiap keputusan dan ketetapan yang dikeluarkan oleh Ketua Program

Studi bersifat akuntabel, dimana setiap keputusan dan ketetapan

tersebut telah diedarkan sesuai dengan sifatnya, dan telah diarsipkan

dengan baik, sehingga mampu untuk di audit secara berkala ataupun

sewaktu – waktu. Seperti pelaksanaan audit internal mutu di Program

Page 24: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

21

Studi Teknik Sipil oleh pusat penjaminan mutu Universitas, ataupun

audit eksternal yang dilakukan oleh BAN PT.

Pimpinan PS juga secara aktif menjalin kerjasama dengan berbagai

instansi pemerintah, instansi swasta, stakeholder, alumni dan orang

tua mahasiswa. Pimpinan secara terbuka menerima segala masukan,

saran ataupun kritik yang sifatnya sebagai evaluasi atas program kerja

yang telah dilaksanakan. Evaluasi ini akan menjadi masukan untuk

memperbaiki dan meningkatkan mutu pengelolaan PS.

3. Partisipasi civitas akademika dalam pengembangan kebijakan, serta

pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program

Civitas akademika memiliki banyak kesempatan dalam berpartisipasi

untuk pengembangan kebijakan, baik melalui rapat pleno yang dihadiri

oleh seluruh dosen, maupun melalui rapat – rapat terbatas dalam rapat

koordinasi laboratorium atau kelompok dosen keahlian. Selain itu,

civitas akademika juga dapat memberikan saran, masukan dan kritik

dalam pengembangan kebijakan Program Studi secara langsung

kepada Pimpinan Program Studi. Setiap kebijakan, keputusan ataupun

ketetapan di sosialisasikan secara baik melalui surat atau media papan

pengumuman serta website Program Studi (www.sipil.ub.ac)

Untuk mengoptimalkan kebijakan – kebijakan yang diambil, Ketua

Program Studi menyusun tim – tim kecil pelaksana program, yang

membantu untuk mengoptimalkan dan mendorong peran serta civitas

akademika dalam proses pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan

program.

4. Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoring

pelaksanaannya sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan

program.

Program – program PS S1 Teknik Sipil telah dilaksanakan sesuai

dengan visi, misi, sasaran dan tujuan PS S1 Teknik Sipil-FTUB seperti

yang tertuang dalam Renstra. Pengelolaan ini bersifat transparandan

akuntabel, sehingga dapat dimonitor dan diaudit oleh lembaga jaminan

mutu, mulai dari tingkat jurusan (UJM), fakultas (GJM) dan universitas

Page 25: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

22

(PJM). Audit internal yang bersifat rutin dilaksanakan menjadi dua

batch (audit sistem dan audit kepatuhan). Hasil dari audit ini akan

digunakan sebagai laporan akuntabilitas kinerja progam studi ke

Fakultas terkait dan ke Universitas melalui PJMUB. Sedangkan audit

eksternal dilakukan oleh BAN PT dalam bentuk penilaian desk

evaluation maupun site visit untuk memonitoring kesesuai pelaksanaan

program kerja dengan visi, misi dan tujuan PS. Kegiatan monitoring

juga dilakukan oleh alumni, baik yang secara langsung berinteraksi

dengan PS S1 Teknik Sipil, maupun yang memonitoring secara tidak

langsung melalui website atau media lain.

5. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan

Kepemimpinan PS telah dilakukan dengan cara yang efisien dan

efektif. Dalam mengelola program studi, pemimpin telah

mendelegasikan tugas – tugasnya ke unsur – unsur pelaksana. Selain

melaksanakan tugas, unsur pelaksana juga memberi masukan atau

saran, kendala dan laporan terkait bidang mereka masing - masing.

Dengan mendelegasikan tugas, maka efisiensi dan efektifitas dapat

tercapai, dimana pemimpin dapat mengetahui permasalahan –

permasalahan yang terjadi secara luas, namun tidak harus

menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk terjun ke setiap bidang.

Selain itu dengan adanya sistem informasi yang online, baik yang

berhubungan dengan data dosen, kemahasiswaan maupun proses

pembelajaran seperti yang terdapat pada komponen F atau standar 6

di Buku 3A borang akreditasi BAN PT, dapat dipergunakan untuk

bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan secara cepat.

6. Evaluasi program dan pelacakan lulusan

Dari hasil pelacakan alumni diketahui bahwa 80% lulusan bekerja

sesuai dengan bidang keahliannya dengan rata-rata waktu tunggu

kurang dari 3 bulan. Dalam lima tahun terakhir, diketahui bahwa rata-

rata IPK mahasiswa adalah 3,152 dengan trend yang semakin

meningkat, serta rata-rata masa studi adalah5 tahun dengan trend

yang semakin singkat. Hasil ini menunjukkan bahwa pengelolaan

Page 26: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

23

program studi masih sesuai dengan kebutuhan stakeholder. Namun

demikian untuk meningkatkan daya saing dan kesempatan bekerja

lulusan, masih perlu meningkatkan soft skill, IPK dan memperpendek

masa studi.

7. Perencanaan dan pengembangan program, dengan memanfaatkan

hasil evaluasi internal dan eksternal

PS S1 Teknik Sipil merencanakan dan mengembangkan program

didasarkan atas evaluasi, analisa SWOT serta potensi yang dimiliki.

Evaluasi dilakukan oleh pihak internal PS berdasar atas masukan dan

laporan kinerja yang ada, maupun dari evaluasi luar yang diberikan

berupa masukan dan saran oleh stakeholder, alumni atau lembaga

jaminan mutu. Perencanaan dan pengembangan PS S1 Teknik Sipil

FTUB dituangkan dalam: (1) Dokumen Rencana Strategis tahun 2011-

2015 (kode dokumen 00601 02000), (2) Dokumen Program Kerja

(Progker) Teknik Sipil FT UB (kode dokumen 00601 03000).

8. Kerjasama dan kemitraan

Kerjasama dalam bidang pendidikan dan penelitian telah dilakukan

dengan beberapa perusahaan, instansi pemerintah dan instansi

swasta, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Kerjasama yang

dilakukan dalam bidang pendidikan dengan perguruan tinggi di luar

negeri, antara lain: National Central University (NCU) Taiwan,

University of Yamanashi Jepang, University of Miyazaki Jepang, dan

University of Kentucy USA.

Selain itu telah terjalin kerjasama dengan pemerintah daerah dan

perusahaan dalam bentuk permintaan jasa tenaga profesional untuk

penyelesaian proyek, preliminary study atau penyelidikan kasus, serta

dalam bentuk pengujian laboratorium atau survey lapangan yang

dilakukan atas nama PS.

Usaha kemitraan dilakukan dalam bentuk pengabdian masyarakat

dengan intensitas setidak – tidaknya lebih dari lima kegiatan dalam

satu semester. Kemitraan ini terwujud atas peran serta aktif civitas

akademika dengan pendanaan DPP, DIPA ataupun pendanaan dari

Page 27: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

24

sumber lain. Detail mengenai kemitraan dan kerjasama akan dibahas

lebih lanjut pada Standar 7 / komponen G. Penelitian, Pelayanan /

Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama.

9. Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu

pembelajaran mahasiswa

Evaluasi program dilakukan berdasar masukan dari dosen, mahasiswa,

alumni dan pengguna lulusan. Evaluasi yang diberikan terutama oleh

alumni dan pengguna lulusan berdampak pada pengembangan,

peningkatan dan perbaikan program – program kerja dibidang mutu

pembelajaran dan pengalaman mahasiswa. Hal ini terlihat dari

pengembangan dan perbaikan kurikulum berdasar atas evaluasi rutin

setidak-tidaknya 4 tahun sekali untuk memenuhi kebutuhan akan

pengalaman dan peningkatan mutu pembelajaran mahasiswa. Salah

satu kebijakan yang diambil dari evaluasi program untuk menambah

pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa adalah dengan

mendatangkan dosen atau praktisi profesional dari lingkungan luar

(eksternal), serta dengan melakukan studi lapangan (ekskursi) ke

perusahaan atau instansi yang terkait dengan bidang Teknik Sipil.

Page 28: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

Indikator keberhasilan dari adanya evaluasi program

pengalaman dan mutu pembelajaran terlihat pada gambar B.9.1 yang

menunjukkan turunnya lama studi rata

satu indikator. Selain itu adanya peningkatan terhadap keterlibatan

mahasiswa baik pada penelitian maupun pengabdian

masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen seperti terlihat pada

Standar 7 / Komponen G. Penelitian, Pelayanan / Pengabdian Kepada

Masyarakat dan Kerjasama.

10. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi

(misalnya kajian kurikulum, monit

mahasiswa, dosen dan penguji eksternal)

Untuk meningkatkan mutu pengelolaan,

secara rutin mengadakan kajian kurikulum berdasar atas

perkembangan, kebutuhan dan masukan dari mahasiswa, dosen,

pengguna lulusan, alumni serta pihak

Sipil memiliki UJM yang membantu dalam memonitoring dan

mengevaluasi pelaksanaan kurikulum dalam kesesuaiannya dengan

silabus dan RPKPS, dengan berdasar pada dokumen materi

perkuliahan, dokumen tu

dari mahasiswa setiap akhir semester.

5,843

2006/2007 2007/2008

La

ma

Stu

di

rata

-ra

ta (

tah

un

)

Gambar B. 9.1 Lama Studi rata-rata

Indikator keberhasilan dari adanya evaluasi program

pengalaman dan mutu pembelajaran terlihat pada gambar B.9.1 yang

menunjukkan turunnya lama studi rata-rata per tahun sebagai salah

. Selain itu adanya peningkatan terhadap keterlibatan

mahasiswa baik pada penelitian maupun pengabdian

masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen seperti terlihat pada

Komponen G. Penelitian, Pelayanan / Pengabdian Kepada

Masyarakat dan Kerjasama.

Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi

(misalnya kajian kurikulum, monitoring dan mekanisme balikan bagi

mahasiswa, dosen dan penguji eksternal)

Untuk meningkatkan mutu pengelolaan, PS S1 Teknik Sipil

secara rutin mengadakan kajian kurikulum berdasar atas

perkembangan, kebutuhan dan masukan dari mahasiswa, dosen,

a lulusan, alumni serta pihak – pihak terkait. PS S1 Teknik

memiliki UJM yang membantu dalam memonitoring dan

mengevaluasi pelaksanaan kurikulum dalam kesesuaiannya dengan

silabus dan RPKPS, dengan berdasar pada dokumen materi

perkuliahan, dokumen tugas, dokumen soal – soal ujian dan masukan

dari mahasiswa setiap akhir semester.

5,63

4,7

5,2

4,8

2007/2008 2008/2009 2009/2010 2010/2011

Tahun Akademik

25

Indikator keberhasilan dari adanya evaluasi program terhadap

pengalaman dan mutu pembelajaran terlihat pada gambar B.9.1 yang

rata per tahun sebagai salah

. Selain itu adanya peningkatan terhadap keterlibatan

mahasiswa baik pada penelitian maupun pengabdian kepada

masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen seperti terlihat pada

Komponen G. Penelitian, Pelayanan / Pengabdian Kepada

Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi

oring dan mekanisme balikan bagi

PS S1 Teknik Sipil telah

secara rutin mengadakan kajian kurikulum berdasar atas

perkembangan, kebutuhan dan masukan dari mahasiswa, dosen,

PS S1 Teknik

memiliki UJM yang membantu dalam memonitoring dan

mengevaluasi pelaksanaan kurikulum dalam kesesuaiannya dengan

silabus dan RPKPS, dengan berdasar pada dokumen materi

soal ujian dan masukan

4,7

2011/2012

Page 29: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

26

Di tengah semester, PS S1 Teknik Sipil mengadakan kegiatan

“cangkrukan” yang bertujuan untuk mendapatkan masukan dan kritik

dari mahasiswa, serta media untuk mensosialisasi kebijakan / aturan

PS S1 Teknik Sipil terhadap mahasiswa. Perbaikan – perbaikan

dilakukan atas saran atau kritik mahasiswa, dan diakhir semester

mahasiswa memberikan evaluasi secara menyeluruh terhadap proses

perkuliahan dan kinerja dosen melalui kuisoner tertutup.

Dalam usaha peningkatan mutu, PS S1 Teknik Sipil mendatangkan

dosen atau praktisi profesional eksternal untuk memenuhi kebutuhan

kurikulum. Dosen eksternal tersebut diwajibkan untuk mengisi

dokumen pemantauan perkuliahan tentang materi yang diberikan,

serta memberikan evaluasi pada kegiatan belajar mengajar yang

mereka berikan.PS S1 Teknik Sipil juga menghadirkan penguji

eksternal terutama pada bidang keilmuan unggulan yang juga

berhubungan dengan perusahaan atau instansi terkait bidang teknik

sipil.

11. Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembaga

Gambar B.11.1 menunjukkan bahwa Universitas Brawijaya memiliki

tiga strata penjaminan mutu dalam lingkup internal, yaitu PJM (Pusat

Jaminan Mutu), GJM (Gugus Jaminan Mutu) dan UJM (Unit Jaminan

Mutu). PJM adalah penjaminan mutu ditingkat Universitas yang

berkoordinasi dengan rektor dan GJM-UJM, GJM adalah penjamin

mutu ditingkat fakultas yang berkoordinasi dengan dekan dan PJM-

UJM, sedangkan UJM adalah penjamin mutu tingkat program studi,

yang berkoordinasi dengan Ketua Program Studi dan PJM-GJM.

Page 30: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

27

Struktur Organisasi

Penjaminan Mutu UB

SENAT AKADEMIK

UNIVERSITASREKTOR

1. PJM2. SPI

Gugus Jaminan

Mutu (GJM)

Unit Jaminan

Mutu (UJM)

SENAT AKADEMIK

FAKULTAS

DEKAN/PROGRAM

(PROGRAM STUDI S2 ,S3)

(Unit Pelaksana Akademik)

KETUA JURUSAN

(PROGRAM STUDI S1, S2, S3)

(Unit Pelaksana Akademik)

Unit Penunjang

Pelaksana Akademik

Audit

PJM = Pusat Jaminan Mutu

SPI = Satuan Pengawas Internal

16

Gambar B. 11.1 Struktur Organisasi Penjaminan Mutu Internal

12. Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu

hasil belajar mahasiswa

Proses penjaminan mutu memberikan manfaat terhadap pengalaman

dan mutu hasil belajar mahasiswa. UJM membantu dalam penyusunan

dokumen – dokumen pendukung pengelolaan PS, seperti Manual Mutu

(MM), Manual Prosedur (MP) dan Instruksi Kerja (IK) yang efektif

dalam mewujudkan pelaksanaan akademik dan proses belajar

mengajar yang lebih baik, lebih cepat dan lebih tepat.

Contoh dari dampakpenerapan penjaminan mutu adalah tersusunnya

data akademik yang rapi dan teratur, peningkatan keaktifan dosen

dalam pengabdian masyarakat, penelitian dan publikasi, peningkatan

IPK lulusan, penurunan waktu lama studi, peningkatan peran serta

mahasiswa dalam kompetisi dan seminar – seminar.

Contoh lain dari dampak proses penjaminan mutu adalah

dikembangkannya kelas – kelas kecil pada mata kuliah tertentu untuk

meningkatkan pemahaman mahasiswa pada materi – materi

perkuliahan yang mendasar, seperti pada mata kuliah statika. Hal ini

dilakukan setelah memperhatikan bahwa mahasiswa banyak

mengalami kesulitan pada mata kuliah lanjut yang terindikasi nilai –

Page 31: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

28

nilai mahasiswa yang banyak didominasi nilai B dan C. Setelah

dilakukan evaluasi yang lebih mendalam, diketahui bahwa pemahaman

pada mata kuliah dasar, yaitu statika, yaitu kurang. Oleh karena itu, PS

berusaha meningkatkan pemahaman terhadap mata kuliah ini dengan

mengupayakan kelas – kelas kecil dengan jumlah maksimal 25

mahasiswa per kelas.

13. Metodologi baku mutu (benchmarking)

Sesuai komponen A atau Standar 1 Buku 3A (visi dan misi PS S1

Teknik Sipil) yang berupaya untuk mencapai persaingan dunia

internasional pada tahun 2020, maka PS S1 Teknik Sipil berupaya

memulai langkah ke dunia internasional dengan menggunakan

kurikulum standar baku mutu yang mengacu pada ABET (Accreditation

Board for Engineering and Technology) 2000. Disamping itu standar

baku mutu juga mengacu kepada kurikulum berbasis kompetensi

(KBK) sesuai dengan kepmendiknas no. 232/U/2000 dan No.

045/U/2002. Pada tahun 2012, PS S1 Teknik Sipil telah memulai

persiapan kurikulum yang mengacu kepada Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia (KKNI) sesuai dengan Peraturan Presiden

Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012.

Baku mutu juga mengacu pada Pusat Jaminan Mutu (PJM) Universitas

Brawijaya yang selalu diaudit 2 kali dalam setahun. Baku mutu yang

digunakan oleh PJM adalah BAN-PT, ISO dan pelayanan prima. Selain

itu, untuk menjaga konsistensi dalam pelaksanaan dan pengelolaan

PS, telah disusun Manual Prosedur (MP) segala kegiatan yang

berhubungan dengan PBM ataupun pengelolaan PS yang mana selalu

dievaluasi secara periodik.

14. Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan

Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan dilakukan oleh

jurusan dan stakeholder melalui monitoring dan evaluasi (monev) untuk

mengetahui sejauh mana mutu yang telah diberikan. Penilaian ini

digunakan sebagai pendorong untuk memperbaiki, meningkatkan dan

mengembangkan mutu dari PS. Pranata kelembagaan mengacu

Page 32: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

29

padaorganisasi tata kelola (OTK) Fakultas dan Universitas, pedoman

pendidikan tahun akademik universitas tata tertib kepegawaian dan

kode etik Universitas Brawijaya, serta peraturan perundang –

undangan yang berlaku.

15. Evaluasi internal yang berkelanjutan

Evaluasi – evaluasi internal dilakukan secara rutin dan berkelanjutan

untuk memperbaiki dan meningkatan mutu pengelolaan PS, antara

lain:

• Evaluasi rutin oleh tim UJM setidaknya 2 kali dalam sebulan

terhadap proses pengelolaan PS, dengan dokumen notulensi

yang terarsipkan dengan rapi dan lengkap.

• Evaluasi terhadap proses perkuliahan dilakukan dua kali dalam

satu tahun melalui kuisoner,

• Evaluasi terhadap kinerja dosen dan penyelenggaran

administrasi dilakukan satu tahun sekali,

• Audit internal dilakukan satu tahun dua kali oleh PJM yang

berupa audit sistem dan audit kepatuhan, serta

• Evaluasi terhadap kurikulum dilakukan setidak-tidaknya 4 tahun

sekali.

16. Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal/akreditasi dalam

perbaikan dan pengembangan program

Hasil evaluasi internal dan eksternal dimanfaatkan sebagai bahan

dalam penyusunan Renstra dan Progker untuk peningkatan dan

pengembangan PS terhadap kegiatan tri dharma perguruan tinggi di

masa selanjutnya. Selain itu hasil dari evaluasi juga dimanfaatkan

dalam memperbaiki dan mengembangkan kurikulum berbasis

kompetensi agar dapat memberikan kepuasan bagi mahasiswa, dosen

dan pengguna lulusan. Hasil dari evaluasi juga digunakan untuk

mengembangkan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat. Hasil dari evaluasi internal dan

eksternal juga digunakan sebagai bahan dalam pembuatan Manual

Page 33: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

30

Prosedur (MP) untuk pelaksanaan dan pengelolaan PS yang lebih

baik.

17. Kerjasama dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu

Kerjasama dan kemitraan instansi dimanfaat dalam pengendalian dan

peningkatan mutu sumber daya manusia di PS S1 Teknik Sipil FTUB.

Dosen – dosen PS S1 Teknik Sipil ditugaskan mengikuti pelatihan –

pelatihan kurikulum, pelatihan penulisan jurnal, pelatihan dalam bidang

keilmuan yang terkait, pelatihan metode pembelajaran, pelatihan

penulisan buku ajar serta pelatihan – pelatihan sejenis lainnya yang

diselenggarakan oleh internal Universitas Brawijaya ataupun diluar

instansi sendiri.

PS S1 Teknik Sipil FTUB juga mengadakan seminar – seminar, kuliah

tamu ataupun diskusi dengan perusahaan atau stakeholder, seperti PT

Wika, PT. KAI Madiun untuk mendapatkan masukan – masukan serta

evaluasi terhadap pengelolaan mutu lulusan.

Untuk meningkatkan mutu lulusan, PS bekerjasama dengan kemitraan

terkait dalam program magang / praktek kerja lapangan serta studi

ekskursi untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan secara riil

di lapangan.

Page 34: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

31

Analisis SWOT dan IE-Matrix pada komponen B dalam evaluasi diri

untuk Program Studi Teknik Sipil (PS S1 Teknik Sipil-FTUB)

A. Identifikasi SWOT

STRENGTH (S)

1. PS S1 Teknik Sipil-FTUB telah memiliki struktur tata pamong yang

jelas, efektif dan efisien beserta dengan deskripsi kerja masing –

masing jabatan.

2. Pengelolaan PS S1 Teknik Sipil-FTUB telah berjalan dengan

demokratis dan menerapkan asas kredibilitas, transparansi,

akuntabilitas, tanggung jawab dan adil.

3. PS S1 Teknik Sipil-FTUB telah membentuk Unit Jaminan Mutu (UJM)

yang bekerja secara optimal dalam mengawasi, mengevaluasi dan

meningkatkan mutu PS S1 Teknik Sipil, antara lain dengan menyusun

MP dan IK.

4. PS S1 Teknik Sipil-FTUB telah memiliki sistem informasi akademik dan

administratis secara online.

5. Sumber daya manusia, antara lain: dosen, laboran, staf administrasi

dan staf ruang baca, mendukung dan berperan serta aktif dalam

pengelolaan PS.

WEAKNESS (W)

1. Keputusan akhir dari kebijakan – kebijakan strategis dipegang oleh

Rektorat dan Dekanat, sehingga program studi lebih bersifat sebagai

pelaksana.

2. Penelitian, kerjasama dan kemitraan dengan perguruan tinggi atau

instansi yang lain, terutama dalam tingkat internasional, masih dinilai

kurang.

3. PS S1 Teknik Sipil masih mengalami kesulitan dalam melacak lulusan,

terutama yang telah lulus lebih dari 20 tahun.

4. Dana yang dibutuhkan masih mengandalkan DPP-SPP dan DIPA,

sedangkan keputusan penetapan anggaran yang diajukan masih

bergantung terhadap kebijakan Universitas dan Fakultas.

Page 35: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

32

OPPORTUNITY (O)

1. Adanya dana hibah untuk penjaminan mutu PS (seperti hibah SPMI)

atau hibah – hibah penelitian, baik yang berasal dari DIKTI maupun

instansi lain.

2. Adanya akses pimpinan PS untuk memberikan pendapat dan

pandangan dalam rapat pimpinan di tingkat fakultas ataupun rapat

kerja pimpinan (Rakerpim) Universitas Brawijaya.

3. Adanya koordinasi yang intensif antara UJM dengan PJM di tingkat

universitas maupun GJM di tingkat fakultas.

4. Adanya jaringan alumni untuk meningkatkan mutu lulusan serta

meningkatkan intensitas kerjasama dengan instansi ataupun

denganstakeholder.

5. Banyaknya pelatihan – pelatihan untuk meningkatkan kemampuan

manajemen serta organisasi untuk meningkatkan mutu pengelolaan

PS.

THREAT (T)

1. Semakin banyaknya program pendidikan yang dicanangkan

pemerintah untuk dijalankan di tingkat PS akan membuat beban

tanggung jawab pimpinan PS bertambah.

2. Masih rendahnya kepedulian masyarakat dalam pengenalan PS yang

tidak berhubungan secara langsung dengan kegiatan sehari – hari.

3. Sistem informasi yang online menimbulkan ancaman dari hacker untuk

merubah dan memanipulasi data.

4. Semakin tingginya persaingan dalam memperoleh hibah – hibah.

5. Perguruan tinggi internasional atau instansi – instansi enggan

bekerjasama dengan PS yang memiliki nilai akreditasi yang rendah.

B. Pembobotan IE-Matrix

Tabel B.1. Pembobotan dan rating faktor internal komponen B

Faktor – Faktor Strategi Internal Bobot Rating Skor Komentar

Kekuatan:

- Struktur tata pamong yang jelas,

--

0.20

--

4

--

0.80

Page 36: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

33

efektif dan efisien

- Pengelolaan PS S1 Teknik Sipil

yang berkredibilitas, adil,

transparan, akuntable dan

bertanggung jawab.

- UJM yang terbentuk beserta MP

dan IK.

- Sistem informasi akademik dan

administrasi secara online

- SDM yang mendukung dan

berperan aktif dalam pengelolaan

0.15

0.15

0.10

0.15

4

4

3

3

0.60

0.60

0.30

0.45

Kelemahan:

- Keputusan akhir dipegang oleh

Rektorat dan Dekanat

- Kurangnya kerjasama dan

kemitraan internasional

- Kesulitan dalam pelacakan

lulusan

- Masih mengandalkan dana DPP-

SPP dan DIPA

--

0.10

0.05

0.05

0.05

--

2

1

1

1

--

0.20

0.10

0.05

0.05

Total 1.0 3.15

Tabel B.2. Pembobotan dan rating faktor eksternal komponen B

Faktor – Faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Skor Komentar

Peluang:

- Adanya dana hibah untuk

penjaminan mutu dan penelitian

- Adanya akses untuk berpendapat

dalam Rakerpim oleh KPS

- Adanya koordinasi yang intensif

antar penjamin mutu disetiap

tingkat

- Adanya jaringan alumni

--

0.20

0.15

0.10

0.20

--

4

4

3

4

--

0.80

0.60

0.30

0.80

Page 37: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

34

- Banyaknya pelatihan untuk

meningkatkan mutu pengelolaan

0.15 3

0.45

Ancaman:

- Bertambahnya program

pendidikan menambah beban

tanggung jawab KPS

- Rendahnya kepedulian

masyarakat dalam pengenalan PS

- SI online rawan terhadap hacker

- Semakin tinggi persaingan

memperoleh hibah.

- Keengganan PT/instansi

internasional untuk berkerjasama

dengan PS berakreditasi rendah

--

0.03

0.02

0.03

0.10

0.02

--

2

2

2

1

1

--

0.06

0.04

0.06

0.10

0.02

Total 1.0 3.23

C. Analisis matrix Internal – Eksternal

Eksternal

Internal Tinggi (3-4) Sedang (2-3) Rendah (1-2)

Tinggi (3-4) Pertumbuhan melalui

integrasi vertikal

Pertumbuhan melalui

integrasi horizontal Strategi turn around

Sedang (2-3) Stabilitas Strategi stabilitas

keuntungan Strategi diversifikasi

Rendah (1-2) Pertumbuhan melalui

diversifikasi konsentrik

Pertumbuhan melalui

diversifikasi

konglomerat

Likuidasi

Berdasarkan Analisa Matrik internal-eksternal sesuai dengan bobot

dan ranking yang telah ditetapkan dalam tabel 1 dan 2, maka program

studi berada dalam kwadran “pertumbuhan melalui integrasi vertikal”,

dimana berarti bahwa progam yang ada telah berjalan dengan baik,

namun diharapkan program – program yang ada dapat dikembangan

dan diperbaikisecara berkesinambungan.Pengembangan ini berkaitan

dengan peningkatan mutu pengelolaan dan soliditas tata pamong yang

Page 38: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

35

ada. Selain itu peran serta dari SDM harus dapat ditingkatkan lebih

tinggi untuk memperoleh peluang – peluang yang ada.

D. Analisis SWOT

Tabel B.3. Analisa SWOT Komponen B

Kekuatan:

- Struktur tata

pamong yang

jelas, efektif dan

efisien

- Pengelolaan PS

S1 Teknik Sipil

yang

berkredibilitas,

adil, transparan,

akuntable dan

bertanggung

jawab.

- UJM yang

terbentuk beserta

MP dan IK.

- Sistem informasi

akademik dan

administrasi

secara online

- SDM yang

mendukung dan

berperan aktif

dalam

pengelolaan

Kelemahan:

- Keputusan akhir

dipegang oleh

Rektorat dan

Dekanat

- Kurangnya

kerjasama dan

kemitraan

internasional

- Kesulitan dalam

pelacakan lulusan

- Masih

mengandalkan

dana DPP-SPP

dan DIPA

Peluang:

- Adanya dana

hibah untuk

penjaminan mutu

dan penelitian

- Adanya akses

untuk

berpendapat

dalam Rakerpim

oleh KPS

- Adanya

koordinasi yang

- Memanfaatkan

sistem tata

pamong yang

solid untuk

mendapatkan

peluang dana

hibah dan

pelatihan yang

ada.

- Menggunakan

bekal UJM yang

- Memanfaatkan

akses dalam

Rakerpim untuk

memberikan

masukan positif

kepada

pemegang

keputusan.

- Memanfaatkan

hibah penelitian

dan penjamin

Page 39: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

36

intensif antar

penjamin mutu

disetiap tingkat

- Adanya jaringan

alumni

- Banyaknya

pelatihan untuk

meningkatkan

mutu

pengelolaan

solid untuk

meningkatkan

koordinasi dan

kerjasama

dengan lembaga

penjamin mutu

lain.

- Menggunakan

pengelolaan PS

S1 Teknik Sipil

yang baik agar

dapat

meningkatkan

jaringan alumni.

mutu untuk

mengatasi

permasalah dana

- Memanfaatkan

jaringan alumni

untuk

meningkatkan

kerjasama

internasional dan

kemudahan

pelacakan

lulusan.

Ancaman:

- Bertambahnya

program

pendidikan

menambah

beban tanggung

jawab KPS

- Rendahnya

kepedulian

masyarakat

dalam

pengenalan PS

- SI online rawan

terhadap hacker

- Semakin tinggi

persaingan

memperoleh

hibah.

- Keengganan

PT/instansi

internasional

untuk

berkerjasama

dengan PS

berakreditasi

rendah

- Sistem tata

pamong yang

ada telah

memudahkan

pimpinan dalam

mendelegasikan

tugas / beban

progam

pendidikan baru.

- Medorong SDM

untuk berperan

aktif dalam

pengabdian

masyarakat

sehingga PS S1

Teknik Sipil

menjadi dikenal

dan memiliki

kredibilitas

- Meningkatkan

mutu

pengelolaan PS

dengan bantuan

UJM agar

memperoleh

akreditasi A dan

memenangkan

persaingan hibah

- Mengatasi beban

tugas yang

berlebihan pada

perorangan

dengan sistem

delegasi yang

baik.

- Mengusahakan

penguatan

jaringan alumni

untuk mengatasi

permasalah

kerjasama dan

kurangnya

kepedulian

masyarakat

Page 40: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

37

C. Mahasiswa dan Lulusan

1. Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa

Terdapat beberapa jalur dalam rekrutmen dan seleksi calon

mahasiswa di PS S1 Teknik Sipil FTUB mengikuti kebijakan yang telah

di tetapkan oleh Universitas Brawijaya:

a. Jalur Nasional

• SNMPTN Jalur Ujian

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

Jalur Ujian adalah seleksi masuk calon mahasiswa melalui ujian

tulis yang dilaksanakan secara bersama – sama oleh beberapa

PTN

• SNMPTN Jalur Undangan / PSB

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

Jalur Undangan / Penjaringan Siswa Berprestasi (PSB) adalah

seleksi masuk calon mahasiswa tanpa melalui ujian tulis bagi

siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat, yang

memiliki prestasi dalam bidang pendidikan akademik yang

dibuktikan dengan nilai rapor.

b. Jalur Mandiri

• PSB Non Akademik

Penjaringan Siswa Berprestasi (PSB) Non Akademik adalah

seleksi masuk calon mahasiswa tanpa melalui ujian tulis bagi

siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat, yang

memiliki prestasi minimal juara III tingkat propinsi di bidang

Olahraga atau Seni tanpa melihat nilai rapor.

• SPMK

Seleksi Penerimaan Minat dan Kemampuan (SPMK) adalah

seleksi masuk calon mahasiswa melalui ujian tulis yang

dilakukan khusus oleh Universitas Brawijaya.

• SPKD

Seleksi Penerimaan Kemitraan Daerah (SPKD) adalah seleksi

masuk calon mahasiswa melalui ujian tulis yang dilakukan

berkerjasama dengan daerah tertentu.

Page 41: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

38

• SPKIns

Seleksi Penerimaan Kemitraan Instansi (SPKIns) adalah seleksi

masuk calon mahasiswa melalui ujian tulis yang dilakukan

berkerjasama dengan instansi tertentu.

• SPKS

Seleksi Penerimaan Kemitraan Sekolah (SPKS) adalah seleksi

masuk calon mahasiswa melalui ujian tulis yang dilakukan

berkerjasama dengan sekolah tertentu.

• Seleksi Alih Program

Seleksi Alih Program adalah seleksi masuk calon mahasiswa

DIII yang telah lulus dan ingin melanjutkan ke jenjang

pendidikan S1.

• SPKPD

Seleksi Program Khusus Penyandang Disabilitas (SPKPD)

adalah seleksi masuk calon mahasiswa penyandang disabilitas

melalui administratif dan tes wawancara yang dilakukan oleh

pusat studi dan layanan disabilitas Universitas Brawijaya (PSLD

UB).

Berdasarkan data jumlah peminat PS S1 Teknik Sipil sesuai dengan

Gambar C.1.1, PS S1 Teknik Sipil mengalami trend peningkatan

jumlah peminat hingga mencapai lebih dari 200% bila dibandingkan

dengan keadaan 5 tahun sebelumnya. Peningkatan juga terjadi pada

jumlah daya tampung, yaitu 160 mahasiswa baru (maba) pada tahun

ajaran 2007/2008 menjadi 200 pada tahun 2011/2012. Namun

demikian, tingginya animo mahasiswa baru untuk memilih PS S1

Teknik Sipil ternyata masih jauh lebih besar daripada peningkatan

jumlah daya tampung, oleh karenanya dalam kurun 5 tahun terakhir,

telah terjadi peningkatan rasio keketatan hingga mencapai 1:10,61

pada tahun ajaran 2011/2012 seperti yang terlihat pada Gambar C.1.2.

Rasio tingkat persaingan ini berada diatas rata – rata rasion tingkat

persaingan yang distandarkan oleh BAN-PT, yaitu 1:6.

Page 42: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

Gambar C.

Gambar C.

Sedangkan jumlah mahasiswa baru yang melakukan daftar ulang

setelah dinyatakan lulus seleksi mengalami fluktuasi selama kurun

waktu 5 tahun terakhir ini.

mulai tahun ajaran 2008/2009, jumlah mahasiswa baru yang lulus

seleksi menjadi bertamba

baru per tahun. Sedangkan jumlah mahasiswa baru yang

melaksanakan daftar ulang mengalami trend kenaikan dalam kurun

waktu 4 tahun terakhir ini, seperti terlihat pada gambar C.1.3.

Penambahan jumlah daya tampung pada tahun ajaran 2008/2009

sebesar 15% tampaknya

ulang mahasiswa baru

yang terlihat pada Gambar C.1.4

972

2007/2008

Pe

min

at

6,08

2007/2008

Ra

sio

Ke

ke

tata

n

Gambar C. 1.1 Jumlah Peminat pada PS S1 Teknik Sipil

Gambar C. 1.2 Rasio Peminat dan Daya Tampung

Sedangkan jumlah mahasiswa baru yang melakukan daftar ulang

setelah dinyatakan lulus seleksi mengalami fluktuasi selama kurun

waktu 5 tahun terakhir ini. Dengan adanya penambahan daya tampung

mulai tahun ajaran 2008/2009, jumlah mahasiswa baru yang lulus

eleksi menjadi bertambah hingga rata – rata menjadi 185

baru per tahun. Sedangkan jumlah mahasiswa baru yang

melaksanakan daftar ulang mengalami trend kenaikan dalam kurun

waktu 4 tahun terakhir ini, seperti terlihat pada gambar C.1.3.

jumlah daya tampung pada tahun ajaran 2008/2009

tampaknya mengakibatkan jumlah prosentase daftar

ulang mahasiswa baru sedikit berkurang pada tahun tersebut, seperti

ada Gambar C.1.4. Jumlah ini berfluktuasi,

10971212

1541

2122

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012

Tahun Akademik

5,936,55

7,71

10,61

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012

Tahun Akademik

39

Sedangkan jumlah mahasiswa baru yang melakukan daftar ulang

setelah dinyatakan lulus seleksi mengalami fluktuasi selama kurun

Dengan adanya penambahan daya tampung

mulai tahun ajaran 2008/2009, jumlah mahasiswa baru yang lulus

rata menjadi 185 mahasiswa

baru per tahun. Sedangkan jumlah mahasiswa baru yang

melaksanakan daftar ulang mengalami trend kenaikan dalam kurun

waktu 4 tahun terakhir ini, seperti terlihat pada gambar C.1.3.

jumlah daya tampung pada tahun ajaran 2008/2009

mengakibatkan jumlah prosentase daftar

pada tahun tersebut, seperti

berfluktuasi, hingga pada

Page 43: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

tahun ajaran 2011/2012

daftar ulang mengalami peningkatan me

hanya sedikit dibawah batas dari standar BAN

Gambar C. 1.3 Jumlah M

Gambar C.

Dari jumlah mahasiswa baru yang melaksanakan daftar ulang di

Teknik Sipil FTUB, dalam 4 tahun terakhir rata

jalur SNMPTN Tulis, 28% dari jalur SPMK, 15% dari jalur SNMPTN

Undangan, 7% dari jalur PSB Non

untuk jalur SPKS Ins, SPKD, SAP dan Bidik Misi. Gambar C.1.5

menunjukkan bahwa distribusi asal jalur seleksi mahasiswa baru di

2007/2008

158

128

Jum

lah

ma

ha

sisw

a

81,01

2007/2008

%

jaran 2011/2012 jumlah mahasiswa baru yang melaksanakan

daftar ulang mengalami peningkatan mencapai 94,44%, yang berarti

sedikit dibawah batas dari standar BAN-PT yaitu 95%.

Jumlah Mahasiswa Baru yang Lulus Seleksi dan Daftar Ulang

Gambar C. 1.4 Prosentase Peminat yang Daftar Ulang

Dari jumlah mahasiswa baru yang melaksanakan daftar ulang di

FTUB, dalam 4 tahun terakhir rata-rata 46% berasal dari

jalur SNMPTN Tulis, 28% dari jalur SPMK, 15% dari jalur SNMPTN

Undangan, 7% dari jalur PSB Non-akademik dan masing

untuk jalur SPKS Ins, SPKD, SAP dan Bidik Misi. Gambar C.1.5

bahwa distribusi asal jalur seleksi mahasiswa baru di

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012

185 185 187180

139 145 151

Tahun Akademik

Lulus Seleksi Daftar Ulang

75,1478,38 80,75

2008/2009 2009/2010 2010/2011

Tahun Akademik

40

jumlah mahasiswa baru yang melaksanakan

%, yang berarti

PT yaitu 95%.

ahasiswa Baru yang Lulus Seleksi dan Daftar Ulang

Dari jumlah mahasiswa baru yang melaksanakan daftar ulang di PS S1

rata 46% berasal dari

jalur SNMPTN Tulis, 28% dari jalur SPMK, 15% dari jalur SNMPTN

akademik dan masing – masing 1%

untuk jalur SPKS Ins, SPKD, SAP dan Bidik Misi. Gambar C.1.5

bahwa distribusi asal jalur seleksi mahasiswa baru di PS

2011/2012

180170

94,44

2011/2012

Page 44: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

S1 Teknik Sipil per tahun akademik memiliki trend yang fluktuatif untuk

masing – masing jalur.

Gambar C. 1

2. Profil mahasiswa: akademik, sosioekonomi, pribadi (termasuk

kemandirian dan kreativitas)

Dalam 5 tahun terakhir,

jumlah mahasiswa per tahun akademik, yaitu rata

mahasiswa per tahun akad

Gambar C.2.1 jumlah mahasiswa tahun akademik 2011/2012

mengalami kenaikan mencapai 656 mahasiswa,

banyaknya jalur yang dibuka untuk mahasiswa baru

Gambar C.

2008/2009

105

52

1 0

31

1 1

%SNMPTN UNDANGAN

SPKD

655

2007/2008

Jum

lah

To

tal

Ma

ha

sisw

a

per tahun akademik memiliki trend yang fluktuatif untuk

masing jalur.

1.5 Prosentase Daftar Ulang menurut Jalur Seleksi

Profil mahasiswa: akademik, sosioekonomi, pribadi (termasuk

kemandirian dan kreativitas)

Dalam 5 tahun terakhir, PS S1 Teknik Sipil memiliki konsistensi dalam

jumlah mahasiswa per tahun akademik, yaitu rata –

mahasiswa per tahun akademik sebanyak 571 mahasiswa. Pada

Gambar C.2.1 jumlah mahasiswa tahun akademik 2011/2012

mengalami kenaikan mencapai 656 mahasiswa,

banyaknya jalur yang dibuka untuk mahasiswa baru.

Gambar C. 2.1 Jumlah Mahasiswa PS S1 Teknik Sipil

2009/2010 2010/2011 2011/2012

13

18 18

6 63

47 46

38

2 2 31 2 2

29

2328

3 2 40 1

4

Tahun Akademik

SNMPTN UNDANGAN PSB Non Akademik SNMPTN Tulis SPKS Ins

SPMK SAP BIDIK MISI

553

576 577

656

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012

Tahun Akademik

41

per tahun akademik memiliki trend yang fluktuatif untuk

ur Seleksi

Profil mahasiswa: akademik, sosioekonomi, pribadi (termasuk

memiliki konsistensi dalam

– rata jumlah

emik sebanyak 571 mahasiswa. Pada

Gambar C.2.1 jumlah mahasiswa tahun akademik 2011/2012

mengalami kenaikan mencapai 656 mahasiswa, dikarenakan

15

5

46

2 1

28

2 2

SPKS Ins

BIDIK MISI

Page 45: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

Gambar C 2.2, C 2.3 dan C 2.4 menunjukkan bahwa sebagian besar

mahasiswa PS S1 Teknik Sipil angkatan 2009, 2010 dan 2011 berasal

dari provinsi jawa timur dengan rata

mahasiswa dari angka

Jakarta, Jawa Barat dan Banten dengan rata

kalimantan dengan rata

NTB dan sebagainya) dengan rata

Gambar C. 2.2

Gambar C. 2.3

Gambar C. 2.4

6%

5%

6% 2%3%

1%

9%

6%

5% 1% 4%

1%13%

1% 5%

Gambar C 2.2, C 2.3 dan C 2.4 menunjukkan bahwa sebagian besar

mahasiswa PS S1 Teknik Sipil angkatan 2009, 2010 dan 2011 berasal

dari provinsi jawa timur dengan rata – rata 77% dari jumlah total

mahasiswa dari angkatan tersebut. Kemudian disusul dari daerah DKI

Jakarta, Jawa Barat dan Banten dengan rata – rata 9.3%, dari pulau

kalimantan dengan rata – rata 5% dan dari indonesia timur (Bali, NTT,

NTB dan sebagainya) dengan rata – rata 4%.

2 Data penyebaran asal mahasiswa angkatan 2009

3 Data penyebaran asal mahasiswa angkatan 2010

4 Data penyebaran asal mahasiswa angkatan 2011

77%

3%0%1%Jawa Timur

Jawa Tengah

DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten

Bali, NTB & NTT

Kalimantan

Sulawesi

Sumatera

Maluku

Papua

74%

4% Jawa Timur

Jawa Tengah

DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten

Bali, NTB & NTT

Kalimantan

Sulawesi

Sumatera

Maluku

Papua

80%

5%Jawa Timur

Jawa Tengah

DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten

Bali, NTB & NTT

Kalimantan

Sulawesi

Sumatera

Maluku

Papua

42

Gambar C 2.2, C 2.3 dan C 2.4 menunjukkan bahwa sebagian besar

mahasiswa PS S1 Teknik Sipil angkatan 2009, 2010 dan 2011 berasal

rata 77% dari jumlah total

tan tersebut. Kemudian disusul dari daerah DKI

rata 9.3%, dari pulau

rata 5% dan dari indonesia timur (Bali, NTT,

Data penyebaran asal mahasiswa angkatan 2009

Data penyebaran asal mahasiswa angkatan 2010

ran asal mahasiswa angkatan 2011

DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten

DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten

DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten

Page 46: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

Sedangkan gambar C. 2.5 dan C.2.6 menunjukkan kondisi ekonomi

mahasiswa PS S1 Teknik Sipil, dimana rata

memiliki kedua orang tua yang bekerja, dengan

bervariasi yaitu rata – rata 20% berpenghasilan dibawah 1 juta, 17% memiliki

penghasilan antara 1 –

sedangkan sisanya (32%) memiliki penghasilan diatas 5 juta.

Gambar C.

Gambar C.

0%

Angkatan 2009

Angkatan 2010

Angkatan 2011

Salah satu orang tua bekerja

32%

14%

12%

0%

Angkatan 2009

Angkatan 2010

Angkatan 2011

0 - 1 Juta

Sedangkan gambar C. 2.5 dan C.2.6 menunjukkan kondisi ekonomi

mahasiswa PS S1 Teknik Sipil, dimana rata – rata 40% dari mahasiswa

kedua orang tua yang bekerja, dengan total penghasilan yang

rata 20% berpenghasilan dibawah 1 juta, 17% memiliki

– 2.5 juta, 31% berpenghasilan antara 2.5

sedangkan sisanya (32%) memiliki penghasilan diatas 5 juta.

Gambar C. 2.5 Prosentase status bekerja orang tua

Gambar C. 2.6 Prosentase gaji orang tua mahasiswa

59%

60%

63%

41%

40%

38%

20% 40% 60% 80%

Salah satu orang tua bekerja Kedua orang tua bekerja

32% 19%

18%

15%

28%

35%

31%

33%

42%

20% 40% 60% 80%

1 Juta 1 - 2.5 Juta 2.5 - 5 Juta > 5 Juta

43

Sedangkan gambar C. 2.5 dan C.2.6 menunjukkan kondisi ekonomi

rata 40% dari mahasiswa

total penghasilan yang

rata 20% berpenghasilan dibawah 1 juta, 17% memiliki

2.5 juta, 31% berpenghasilan antara 2.5 – 5 juta,

100%

21%

33%

100%

Page 47: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

Gambar C.2.7 menunjukkan bahwa dalam kurun 5 tahun terakhir

Teknik Sipil mengalami konsistensi dalam Indek Prestasi Kumulasi (IPK)

maksimum untuk lulusan reguler, yaitu rata

minimum mengalami fluktuasi dengan rata

sebesar 2.56. Upaya PS S1 Teknik Sipil

reguler terlihat pada gambar C.2.8

pada prosentase lulusan reguler dengan kategori IPK dibawah 2.75 dan trend

kenaikan pada prosentase lulusan reguler dengan kategori IPK diatas 3.5,

seperti yang tersaji pada gambar C.2.8

Gambar C. 2.7

Gambar C.

2,35

3.72

2007/2008

IPK

6 4

87

9

2007/2008 2008/2009

%

menunjukkan bahwa dalam kurun 5 tahun terakhir

mengalami konsistensi dalam Indek Prestasi Kumulasi (IPK)

maksimum untuk lulusan reguler, yaitu rata – rata 3.68. Sedangkan IPK

minimum mengalami fluktuasi dengan rata – rata dalam lima tahun terakhir

PS S1 Teknik Sipil untuk meningkatkan IPK lulusan

guler terlihat pada gambar C.2.8, dimana terlihat adanya trend penurunan

pada prosentase lulusan reguler dengan kategori IPK dibawah 2.75 dan trend

kenaikan pada prosentase lulusan reguler dengan kategori IPK diatas 3.5,

g tersaji pada gambar C.2.8.

7 IPK Maksimum dan IPK Minimum Lulusan Reguler

Gambar C. 2.8 Prosentase IPK Lulusan Reguler

2,59 2,53

2,77

2,55

3.66 3.68 3.633.72

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012

Tahun Akademik

4 50

4

84 8796

138

4

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012

Tahun Akademik

<2.75 2.75 - 3.50 > 3.50

44

menunjukkan bahwa dalam kurun 5 tahun terakhir PS S1

mengalami konsistensi dalam Indek Prestasi Kumulasi (IPK)

rata 3.68. Sedangkan IPK

rata dalam lima tahun terakhir

ingkatkan IPK lulusan

, dimana terlihat adanya trend penurunan

pada prosentase lulusan reguler dengan kategori IPK dibawah 2.75 dan trend

kenaikan pada prosentase lulusan reguler dengan kategori IPK diatas 3.5,

IPK Maksimum dan IPK Minimum Lulusan Reguler

2011/2012

81

15

2011/2012

Page 48: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

45

3. Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai komisi yang relevan

Mahasiswa PS S1 Teknik Sipil memiliki keterlibatan yang aktif sebagai

panitia pelaksana dalam kegiatan – kegiatan keilmuan yang

dilaksanakan oleh Program Studi, seperti seminar, pelatihan dan

lomba. Dalam hal ini mahasiswa turut dalam rapat – rapat panitia dan

memberikan sumbangsih saran dan kritik demi kelancaran dan

kesuksesan acara.

Mahasiswa PS S1 Teknik Sipil juga terlibat dalam Tim Unit Penjaminan

Mutu (UJM) dan Tim Akreditasi, yang diwakilkan kepada ketua

Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS). Dengan adanya perwakilan ini,

diharapkan kegiatan – kegiatan yang dilakukan kedua tim tersebut

dapat tersosialisasikan dan tertangani dengan baik kepada HMS dan

mahasiswa PS S1 Teknik Sipil. hal ini memiliki arti bahwa mahasiswa

juga terlibat aktif dalam membantu, menjaga dan meningkatkan mutu

pendidikan Program Studi.

4. Kegiatan ekstra-kurikuler

PS S1 Teknik Sipil memberikan fasilitas sarana dan prasarana untuk

kegiatan ekstra-kurikuler yang hampir semua dikoordinir oleh lembaga

mahasiswa di tingkat jurusan, yaitu Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS).

Ekstra-kurikuler yang terdapat pada PS S1 Teknik Sipil dapat

dikategorikan menjadi ekstra-kurikuler yang bersifat keilmuan, yaitu

Workshops Teknik Sipil UB dan Amera Bridge Club, dan ekstra-

kurikuler yang bersifat minat dan bakat.

Ekstra-kurikuler workshops Teknik Sipil UB ditujukan sebagai wadah

dimana mahasiswa dapat menerapkan ilmu – ilmu yang didapat di

perkuliahan dalam kegiatan – kegiatan riil dilapangan, seperti survei,

pekerjaan perencanaan atau pembangunan struktur. Sedangkan

Amera Bridge Club lebih difokuskan dalam bidang kajian jembatan,

dimana mahasiswa dapat berdiskusi, berlatih, berorganisasi dan

berkerjasama dalam satu tim untuk mempersiapkan diri sebagai panitia

ataupun peserta lomba – lomba yang berhubungan dengan jembatan.

Anggota dari ekstra-kurikuler ini adalah mahasiswa semester tiga

hingga mahasiswa tingkat akhir. Dalam berbagai ajang lomba, PS

Page 49: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

46

selalu berupaya untuk memberikan bantuan, bimbingan dan arahan

kepada tim peserta dengan jalan menugaskan dosen sebagai

pembimbing selama kegiatan berlangsung. Dosen yang ditugaskan

bertanggung jawab untuk membimbing mahasiswa dan melaporkan

perkembangan kepada pengelola PS.

Sedangkan ekstra-kurikuler yang bersifat minat dan bakat mewadahi

mahasiswa untuk menyalurkan kreatifitas dan keinginan mereka yang

menunjang pada peningkatan soft-skill. Kegiatan ini antara lain: Futsal,

Bulutangkis, Band, Voli, Basket, Paduan Suaran, Menyanyi, Sepak

bola, Bela diri, Jurnalistik, Catur, Tari tradisional, Dance dan Teater.

HMS melaksanakan beberapa kegiatan yang bertujuan untuk melatih

kemampuan dalam berorganisasi, berinteraksi dan berkerjasama

secara tim dalam tingkatan lokal, antara lain: Civil Cup yang

diselenggarakan tiap tahun untuk perlombaan dibidang olah-raga,

HMS Cup untuk pertandingan futsal, Music Charity untuk penampilan

seni sebagai upaya penggalangan dana, FKMTSI Cup yang

merupakan Liga Futsal Teknik Sipil se Malang Raya, Home Band

Teknik Sipil untuk mengisi acara dan persiapan lomba, serta

penerbitan majalah Struktur dalam rangka kegiatan jurnalistik.

Kegiatan – kegiatan ekstra-kulikuler tersebut telah memberi kontribusi

yang nyata bagi PS S1 Teknik Sipil dengan berbagai prestasi yang

telah diraih. Tercatat lebih dari 60 penghargaan diterima oleh

mahasiswa PS S1 Teknik Sipil dalam tingkatan lokal, regional dan

nasional, baik yang bersifat keilmuan maupun minat dan bakat dalam

kurun waktu 3 tahun terakhir.

5. Keberlanjutan penerimaan mahasiswa (minat calon mahasiswa dan

kebutuhan akan lulusan program studi)

Animo dari calon mahasiswa untuk melanjutkan studi ke PS S1 Teknik

Sipil meningkat tajam dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, terlihat pada

gambar C.1.1. Kondisi perekonomian bangsa yang semakin membaik

mengakibatnya naiknya kebutuhan pembangunan infrastruktur, serta

konsistensi PS S1 Teknik Sipil dalam melahirkan lulusan yang memiliki

Page 50: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

47

kompetensi yang baik, menjadi salah satu penyebab dari peningkatan

animo calon mahasiswa ini.

PS S1 Teknik Sipil secara aktif terus meningkatkan peminatan calon

mahasiswa, baik dengan cara melakukan kemitraan dengan instansi,

sekolah dan daerah, maupun dengan cara pengenalan PS S1 Teknik

Sipil melalui website www.sipil.ub.ac. PS S1 Teknik Sipil memfasilitasi

peningkatan minat calon mahasiswa untuk melanjutkan studi dengan

cara menambah daya tampung, serta membuka berbagai jalur seleksi

bagi calon mahasiswa.

Berdasarkan hasil tracer studi yang telah dilakukan hingga tahun 2011,

Lulusan PS S1 Teknik Sipil memperoleh pekerjaan pertama kurang

dari 3 bulan setelah dinyatakan lulus, serta memiliki pekerjaan dengan

linearitas pada bidang teknik sipil sebesar 80%. Selain itu dibanding

dengan studi eksakta lain di UB, gaji pertama lulusan PS S1 Teknik

Sipil relatif lebih besar yangmengindikasikan bahwa kebutuhan akan

lulusan teknik sipil adalah cukup besar.

6. Pelayanan untuk mahasiswa:

C6a. Bantuan tutorial yang bersifat akademik

PS S1 Teknik Sipil telah memberikan pelayanan atau bantuan

tutorial yang bersifat akademik dimulai dari pemberian buku

pedoman Universitas Brawijaya dan buku pedoman

pelaksanaan pendidikan di PS S1 Teknik Sipil. Buku ini berisi

informasi – informasi akademik, seperti kurikulum, silabus

mata kuliah, silabus praktikum serta peraturan dan prosedur

akademik yang berlaku di PS S1 Teknik Sipil.

Untuk membantu mahasiswa dalam mengisi Kartu Rencana

Mahasiswa (KRS), pimpinan PS S1 Teknik Sipil telah

menunjuk staf rekording dan bagian administrasi untuk

melakukan pelatihan dan petunjuk tentang cara pengisian

KRS secara online. Sistem informasi akademik (Siakad),

sistem informasi mahasiswa (Siam) dan beberapa sistem

informasi lainnya seperti tertera pada komponen F / Standar 6

buku 3A, dikembangkan oleh PS S1 Teknik Sipil merupakan

Page 51: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

48

salah satu bentuk bantuan kepada mahasiswa dalam

mengakses informasi akademik secara online melalui LAN

atau internet.

Selain itu setiap mahasiswa memiliki dosen Penasehat

Akademik (PA) yang bertugas untuk membantu, membimbing

dan mengevaluasi mahasiswa dalam perencanaan kegiatan

– kegiatan akademik. Dosen PA tersebut juga diwajibkan

untuk memantau perkembangan akademis mahasiswa,

sehingga dapat dengan cepat dan tepat untuk mengetahui

permasalah akademik yang dihadapi mahasiswa serta segera

mencari solusi terhadap permasalah yang ada.

C6b. Informasi dan bimbingan karir

PS S1 Teknik Sipil secara aktif memberikan layanan

informasi terhadap karir atau lowongan yang dibuka dengan

menyajikannya di papan pengumuman ataupun di website

www.sipil.ub.ac.id. PS S1 Teknik Sipil dalam beberapa

kesempatan mengadakan seminar – seminar yang

mendatangkan alumni atau praktisi profesional untuk

membantu mahasiswa menambah pengetahuan, informasi

dan pengalaman yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

Selain itu Universitas Brawijaya telah menyediakan

bimbingan karir melalui Job Placement Center (JOB) yang

dilaksanakan untuk memfasilitasi stakeholder untuk merekut

lulusan, memberi pelatihan kewirausahaan kepada

mahasiswa, pelatihan interview dan memberikan informasi

tentang lowongan pekerjaan.

Dosen PA juga dapat bertindak sebagai konsultan dalam

bimbingan karir bila diperlukan oleh mahasiswa. Selain iut,

PS S1 Teknik Sipil telah membentuk tim Bimbingan dan

Konseling yang terdiri dari beberapa dosen untuk mengatasi

masalah mahasiswa baik masalah akademik maupun non

akademik (selain tindak kriminal) yang dapat mempengaruhi

hasil dan proses pembelajaran, bila dosen PA tidak mampu

untuk mengatasi.

Page 52: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

49

C6c. Konseling pribadi dan sosial

Seperti telah dijelaskan pada point C6b diatas, selama

mahasiswa mengalami permasalah dalam kehidupan pribadi

atau sosial yang mempengaruhi hasil dan proses

pembelajaran, mahasiswa dalam melakukan konsultasi

terhadap PA.

Dan bila PA belum dapat mengatasi permasalah yang ada,

maka mahasiswa berserta PA dapat berkonsultasi dengan tim

Bimbingan dan Konseling yang dibentuk oleh PS S1 Teknik

Sipil. Dalam prosedur ini, baik PA maupun tim bimbingan dan

konseling melaporkan perkembangan yang terjadi kepada

pengelola PS.

PS S1 Teknik Sipil telah menyusun Manual Prosedur

(dokumen 00601 06028) yang mengatur mengenai prosedur

dan pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di lingkungan PS

S1 Teknik Sipil.

7. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan

Sesuai dengan tujuan PS S1 Teknik Sipil yang tertera pada standar

A.1., yaitu untuk memberi bekal dari segi wawasan, profesionalitas,

inovasi, kreatifitas, wirausaha, pengembangan diri dan kepribadian

luhur sehingga mampu untuk berkompetisi dalam lingkup global. Oleh

karena itu kompetensi yang diharapkan dapat dikategorikan menjadi

Hard skill, Soft skill dan etika profesi. Hard skill merupakan keahlian

yang berhubungan dengan akademis dan bagaimana penerapannya

dalam kondisi riil di lapangan, sedangkan soft skill adalah keahlian

lulusan dalam berkomunikasi, bersosialisasi serta berkerja sama dalam

satu tim. Etika profesi yang dimaksudadalah meliputi cara lulusan

bersikap dan berperilaku dalam membawa diri berkarya di bidang

teknik sipil.

Hard skilldan etika profesi telah diberikan melalui mata kuliah di PS S1

Teknik Sipil, sedangkan soft skill dapat dipelajari melalui perkuliahan di

dalam kelas dan kegiatan – kegiatan akademik diluar kelas lainnya,

seperti Kuliah Kerja Nyata-Praktek (KKN-P), Kemah Kerja Mahasiswa

Page 53: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

50

(KKM), studi ekskursi, seminar, diskusi akademis, kuliah tamu oleh

praktisi atau alumni.

8. Hasil Pembelajaran

C8a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang

diharapkan.

Dalam 5 tahun terakhir, telah terjadi kenaikan trend untuk IPK

kelulusan PS S1 Teknik Sipil seperti terlihat pada gambar

C.2.3. Hal ini bisa digunakan sebagai indikasi bahwa

pencapaian lulusan untuk hard skill telah berjalan dengan

baik. Sedangkan untuk pencapaian soft skill serta etika

profesi belum terdapat indikator secara nyata dalam

pengukuran pencapaian kompetensi ini, namun data-data

masukan dari para pengguna KKN-P, dosen tamu praktisi ahli

maupun dosen tamu dari alumni dapat digunakan sebagai

indikator untuk pencapaian soft skill dan etika profesi.

Penilaian menurut tracer studi yang dilakukan menunjukkan

bahwa lebih dari 90% responden menyatakan lulusan

memiliki kemampuan yang baikdan sangat baik dalam

menerapkan keahlian berdasarkan bidang ilmu.

C8b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan

kebutuhan pemanfaatan lulusan.

Tracer studi digunakan untuk mengukur kesesuaian

kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan

pemanfaatan lulusan. Berdasarkan masukan yang diberikan

oleh responden, 36.6% menyatakan bahwa kemampuan yang

diberikan oleh lulusan sudah baik dalam memenuhi

kebutuhan dunia kerja. 56.7% responden menyatakan bahwa

lulusan memiliki kemampuan yang sangat baik dalam

menghadapi dunia kerja. Namun masih ada 0.4% responden

yang menilai bahwa lulusan PS S1 Teknik Sipil masih kurang

dalam kemampuannya menghadapi dunia kerja. Hal ini akan

menjadi masukan bagi PS S1 Teknik Sipil dalam

Page 54: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

memperbaiki pengelolaan, terutama pada kurikulum dan

metode belajar mengajar.

Gambar C.

Pengguna lulusan juga dapat mengevaluasi dan memberikan

masukan atau kritik terhadap pengelolaan

sehingga kompetensi yang dihasilkan oleh lulusan benar

benar sudah sesuai

kerja.

C8c. Data tentang kemajuan, keberhasilan dan kurun waktu

penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium

lulusan).

Gambar C.8.2 memperlihatkan jumlah mahasiswa kelulusan

mahasiswa per tahun.

meluluskan 105 mahasiswa per tahun sejak tahun akademik

2007/2008 hingga 2010/2011.

tersebut terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Hal

ini menunjukkan adanya keberhasilan dan kemajuan

Teknik Sipil

menyelesaikan studi.

Dalam kurun 5 tahun terakhir, prosentase rata

mahasiswa lulus dengan jumlah t

sebesar 21.4

%

memperbaiki pengelolaan, terutama pada kurikulum dan

metode belajar mengajar.

Gambar C. 8.1 Prosentase Penilaian Lulusan oleh Responden Tracer

studi

Pengguna lulusan juga dapat mengevaluasi dan memberikan

masukan atau kritik terhadap pengelolaan PS S1 Teknik Sipil

sehingga kompetensi yang dihasilkan oleh lulusan benar

benar sudah sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan dunia

Data tentang kemajuan, keberhasilan dan kurun waktu

penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium

Gambar C.8.2 memperlihatkan jumlah mahasiswa kelulusan

mahasiswa per tahun. PS S1 Teknik Sipil

meluluskan 105 mahasiswa per tahun sejak tahun akademik

2007/2008 hingga 2010/2011. Pada tahun 2008/2009 angka

tersebut terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Hal

ini menunjukkan adanya keberhasilan dan kemajuan

Teknik Sipil dalam mendorong mahasiswa un

menyelesaikan studi.

Dalam kurun 5 tahun terakhir, prosentase rata

mahasiswa lulus dengan jumlah total mahasiswa adalah

sebesar 21.4%. Jumlah ini masih jauh dari rasio mahasiswa

56,7

36,6

6,3

Sangat Baik Baik Cukup

Penilaian Lulusan

51

memperbaiki pengelolaan, terutama pada kurikulum dan

Responden Tracer

Pengguna lulusan juga dapat mengevaluasi dan memberikan

PS S1 Teknik Sipil,

sehingga kompetensi yang dihasilkan oleh lulusan benar –

dengan tuntutan dan kebutuhan dunia

Data tentang kemajuan, keberhasilan dan kurun waktu

penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium

Gambar C.8.2 memperlihatkan jumlah mahasiswa kelulusan

rata – rata

meluluskan 105 mahasiswa per tahun sejak tahun akademik

tahun 2008/2009 angka

tersebut terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Hal

ini menunjukkan adanya keberhasilan dan kemajuan PS S1

mendorong mahasiswa untuk segera

Dalam kurun 5 tahun terakhir, prosentase rata – rata jumlah

otal mahasiswa adalah

%. Jumlah ini masih jauh dari rasio mahasiswa

0,4

Kurang

Page 55: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

lulus per total mahasiswa yang

sebesar 40%.

Gambar C.

Gambar C.2.2. dan C.2.3 menunjukkan adanya

dalam perbaikan dan peningkatan dari IPK lulusan FS

jumlah lulusan yang berada pada kategori IPK diatas 3.5

mengalami kenaikan. Hal ini mengindikasikan metode belajar

mengajar dan kurikulum yang digunakan telah membantu

mahasiswa dalam mencapai kompetensi hard skill yang di

inginkan.

C8d. Kepuasan lulusan

Tracer studi yang dilakukan telah memberikan

mengenai tingkat kepuasan lulusan terhadap pengelolaan

S1 Teknik Sipil

dunia kerja. Gambar C.8.

85% lulusan menyatakan bahwa

tingkatan baik dan sangat baik ketika menghadapi dunia

kerja. Hal ini

merasa puas dengan kompetensi yang diha

pengelolaan

studi menya

cukup, sedangkan

kurang dalam menghadapi dunia kerja. Hal ini akan menjadi

tantangan bagi

2007/2008

Jum

lah

ma

ha

sisw

a

lulus per total mahasiswa yang menjadi standar UB, yaitu

sebesar 40%.

Gambar C. 8.2 Jumlah Mahasiswa Aktif dan Jumlah Lulusan

Gambar C.2.2. dan C.2.3 menunjukkan adanya

perbaikan dan peningkatan dari IPK lulusan FS

jumlah lulusan yang berada pada kategori IPK diatas 3.5

mengalami kenaikan. Hal ini mengindikasikan metode belajar

mengajar dan kurikulum yang digunakan telah membantu

mahasiswa dalam mencapai kompetensi hard skill yang di

inginkan.

Kepuasan lulusan

acer studi yang dilakukan telah memberikan

mengenai tingkat kepuasan lulusan terhadap pengelolaan

S1 Teknik Sipil, terutama pada saat lulusan menghadapi

dunia kerja. Gambar C.8.1 menunjukkan bahwa lebih dari

% lulusan menyatakan bahwa kemampuan mereka dalam

tingkatan baik dan sangat baik ketika menghadapi dunia

kerja. Hal ini mencerminkan bahwa lebih dari

merasa puas dengan kompetensi yang diha

pengelolaan PS S1 Teknik Sipil. 6.3% dari responden tracer

studi menyatakan bahwa kompetensi yang mereka miliki

cukup, sedangkan 0.4% menyatakan kompetensi yang

kurang dalam menghadapi dunia kerja. Hal ini akan menjadi

tantangan bagi PS S1 Teknik Sipil untuk memperbaiki

458 480 490 485

138 85 98 102

2007/2008 2008/2009 2009/2010 2010/2011

Tahun Akademik

Mahasiswa Aktif Lulusan

52

menjadi standar UB, yaitu

Mahasiswa Aktif dan Jumlah Lulusan

Gambar C.2.2. dan C.2.3 menunjukkan adanya keberhasilan

perbaikan dan peningkatan dari IPK lulusan FSTS.

jumlah lulusan yang berada pada kategori IPK diatas 3.5

mengalami kenaikan. Hal ini mengindikasikan metode belajar

mengajar dan kurikulum yang digunakan telah membantu

mahasiswa dalam mencapai kompetensi hard skill yang di

acer studi yang dilakukan telah memberikan masukan

mengenai tingkat kepuasan lulusan terhadap pengelolaan PS

, terutama pada saat lulusan menghadapi

1 menunjukkan bahwa lebih dari

kemampuan mereka dalam

tingkatan baik dan sangat baik ketika menghadapi dunia

mencerminkan bahwa lebih dari 90% lulusan

merasa puas dengan kompetensi yang dihasilkan dari

% dari responden tracer

takan bahwa kompetensi yang mereka miliki

% menyatakan kompetensi yang

kurang dalam menghadapi dunia kerja. Hal ini akan menjadi

untuk memperbaiki

563

103

2011/2012

Page 56: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

pengelolaan hingga dapat mengurangi jumlah lulusan yang

merasa tidak puas terhadap kompetensi mereka.

9. Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan.

Berdasar tracer study

alumni untuk mendapatkan masukan / data mengenai penilaian

kemampuan lulu

bahwa pada umumnya para alumni menilai lulusan

memiliki kemampuan yang cukup baik dalam menghadapi dunia kerja.

Survei dilakukan dengan menanyakan kemampuan lulusan

Teknik Sipil di b

Inggris, 4)Penggunaan Teknologi Informasi, 5) Komunikasi, 6)

Kerjasama Tim dan 7) Pengembangan Diri.

Gambar C.9.1 menunjukkan bahwa pada umumnya lulusan

Teknik Sipil memiliki integritas yang baik atau

yang dimaksud adalah berhubungan dengan etika dan moral yang

dimiliki, seperti sopan santun, disiplin, kesungguhan, kehadiran dan

tanggung jawab.

Gambar C.

Sedangkan pada bidang keahlian berdasarkan keilmuan, lulusan

S1 Teknik Sipil

memahami dan menerapkan keahlian keteknik

dipelajari selama proses belajar

65,0

Sangat Baik

%

pengelolaan hingga dapat mengurangi jumlah lulusan yang

merasa tidak puas terhadap kompetensi mereka.

Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan.

tracer study yang dilakukan oleh PS S1 Teknik Sipil

alumni untuk mendapatkan masukan / data mengenai penilaian

kemampuan lulusan dalam menghadapi dunia kerja, dapat terlihat

bahwa pada umumnya para alumni menilai lulusan PS S1 Teknik Sipil

memiliki kemampuan yang cukup baik dalam menghadapi dunia kerja.

Survei dilakukan dengan menanyakan kemampuan lulusan

di bidang: 1)Integritas, 2)Profesionalisme, 3)Bahasa

Inggris, 4)Penggunaan Teknologi Informasi, 5) Komunikasi, 6)

Kerjasama Tim dan 7) Pengembangan Diri.

Gambar C.9.1 menunjukkan bahwa pada umumnya lulusan

memiliki integritas yang baik atau sangat baik. Integritas

yang dimaksud adalah berhubungan dengan etika dan moral yang

dimiliki, seperti sopan santun, disiplin, kesungguhan, kehadiran dan

Gambar C. 9.1 Integritas (etika dan moral)

Sedangkan pada bidang keahlian berdasarkan keilmuan, lulusan

dinilai sudah baik atau sangat baik dalam mengerti,

memahami dan menerapkan keahlian keteknik-sipilan yang telah

dipelajari selama proses belajar-mengajar. Meski demiki

32,0

3,00,0

Baik Cukup Kurang

Penilaian Lulusan

53

pengelolaan hingga dapat mengurangi jumlah lulusan yang

merasa tidak puas terhadap kompetensi mereka.

Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan.

PS S1 Teknik Sipil terhadap

alumni untuk mendapatkan masukan / data mengenai penilaian

san dalam menghadapi dunia kerja, dapat terlihat

PS S1 Teknik Sipil

memiliki kemampuan yang cukup baik dalam menghadapi dunia kerja.

Survei dilakukan dengan menanyakan kemampuan lulusan PS S1

idang: 1)Integritas, 2)Profesionalisme, 3)Bahasa

Inggris, 4)Penggunaan Teknologi Informasi, 5) Komunikasi, 6)

Gambar C.9.1 menunjukkan bahwa pada umumnya lulusan PS S1

sangat baik. Integritas

yang dimaksud adalah berhubungan dengan etika dan moral yang

dimiliki, seperti sopan santun, disiplin, kesungguhan, kehadiran dan

Sedangkan pada bidang keahlian berdasarkan keilmuan, lulusan PS

dalam mengerti,

sipilan yang telah

ikian masih ada

Page 57: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

beberapa lulusan (

keahlian sesuai dengan permasalah keteknik

Gambar C. 9.2 Keahlian Berdasarkan Bidang Ilmu (Profesionalisme)

Sedangkan pada bidang kemampuan bahasa inggris dan kemampuan

penerapan teknologi informasi, lulusan

masih perlu adanya perbaikan

terlebih pada penggunaan bahasa inggris. Seperti terlihat pada gamba

C.9.3., 3% dari responden yang menyatakan bahwa kemampuan

bahasa inggris lulusan

menghadapi dunia kerja

teknologi informasi, separuh dari responden mengaku bahwa lulusan

PS S1 Teknik Sipil

baik, sisanya sebanyak

C.9.4.).

58,0

Sangat Baik

%

51,0

Sangat Baik

%

beberapa lulusan (1%) yang dianggap cukup dapat menerapkan

keahlian sesuai dengan permasalah keteknik-sipilan yang ada.

Keahlian Berdasarkan Bidang Ilmu (Profesionalisme)

Sedangkan pada bidang kemampuan bahasa inggris dan kemampuan

penerapan teknologi informasi, lulusan PS S1 Teknik Sipil

perlu adanya perbaikan untuk menguasai kemampuan ini,

terlebih pada penggunaan bahasa inggris. Seperti terlihat pada gamba

dari responden yang menyatakan bahwa kemampuan

bahasa inggris lulusan PS S1 Teknik Sipil adalah kurang dalam

menghadapi dunia kerja. Pada kemampuan untuk menggunakan

teknologi informasi, separuh dari responden mengaku bahwa lulusan

k Sipil dapat menggunakan teknologi informasi

baik, sisanya sebanyak 24% menjawab cukup (terlihat pada gambar

Gambar C. 9.3 Bahasa Inggris

41,0

1,0 0,0

Baik Cukup Kurang

Penilaian Lulusan

25,021,0

3,0

Baik Cukup Kurang

Penilaian Lulusan

54

dapat menerapkan

sipilan yang ada.

Keahlian Berdasarkan Bidang Ilmu (Profesionalisme)

Sedangkan pada bidang kemampuan bahasa inggris dan kemampuan

PS S1 Teknik Sipil dianggap

untuk menguasai kemampuan ini,

terlebih pada penggunaan bahasa inggris. Seperti terlihat pada gambar

dari responden yang menyatakan bahwa kemampuan

kurang dalam

. Pada kemampuan untuk menggunakan

teknologi informasi, separuh dari responden mengaku bahwa lulusan

dapat menggunakan teknologi informasi dengan

terlihat pada gambar

Page 58: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

Gambar C.

Pada penilaian kemampuan komunikasi, kerjasama tim dan

pengembangan diri dari para lulusan

ada menyatakan setidak

menyatakan lulusan

bidang – bidang tersebut, sesuai dengan gambar C.9.5

Meskipun demikian, masih ada beberapa responden yang menyatakan

bahwa kemampuan komunikasi atau kemampuan pengembangan diri

lulusan PS S1 Teknik Sip

masukan kepada pengelola

sistem belajar mengajar atau kurikulum sehingga dapat meningkatkan

kemampuan lulusan

8,0

Sangat Baik

%

53,0

Sangat Baik

%

Gambar C. 9.4 Penggunaan Teknologi Informasi

Pada penilaian kemampuan komunikasi, kerjasama tim dan

pengembangan diri dari para lulusan PS S1 Teknik Sipil

ada menyatakan setidak – tidaknya lebih dari 98% dari responden

menyatakan lulusan memiliki kemampuan baik atau sangat baik pada

bidang tersebut, sesuai dengan gambar C.9.5 –

Meskipun demikian, masih ada beberapa responden yang menyatakan

bahwa kemampuan komunikasi atau kemampuan pengembangan diri

lulusan PS S1 Teknik Sipil dalam kategori cukup. Hal ini memberikan

masukan kepada pengelola PS S1 Teknik Sipil untuk memperbaiki

belajar mengajar atau kurikulum sehingga dapat meningkatkan

kemampuan lulusan PS S1 Teknik Sipil pada bidang- bidang tersebut.

Gambar C. 9.5 Komunikasi

68,0

24,0

0,0

Baik Cukup Kurang

Penilaian Lulusan

43,0

4,00,0

Baik Cukup Kurang

Penilaian Lulusan

55

Pada penilaian kemampuan komunikasi, kerjasama tim dan

PS S1 Teknik Sipil, survei yang

% dari responden

memiliki kemampuan baik atau sangat baik pada

C.9.7.

Meskipun demikian, masih ada beberapa responden yang menyatakan

bahwa kemampuan komunikasi atau kemampuan pengembangan diri

. Hal ini memberikan

untuk memperbaiki

belajar mengajar atau kurikulum sehingga dapat meningkatkan

bidang tersebut.

Page 59: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

10. Produk program studi berupa

paten, hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai

hasil penelitian.

PS S1 Teknik Sipil

hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa ke publikasi

ilmiah. Mahasiswa juga diwajibkan untuk menjilid hasil penelitian

menjadi karya tugas

Sipil. Hasil penelitian mahasiswa juga dapat diikut sertakan dalam

berbagai kompetisi ilmiah seperti kompetisi lomba ataupun hib

penelitian. Beberapa penelitian dosen seperti yang tertera pada

komponen G, diharapkan mampu menciptakan suasana akademik

untuk mendorong mahasiswa lebih berpartisipasi dalam penelitian.

58,0

Sangat Baik

%

58,0

Sangat Baik

%

Gambar C. 9.6 Kerjasama Tim

Gambar C. 9.7 Pengembangan Diri

Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak

paten, hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai

PS S1 Teknik Sipil membantu mahasiswa menerbitkan secara online

hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa ke publikasi

. Mahasiswa juga diwajibkan untuk menjilid hasil penelitian

menjadi karya tugas skripsi dan disimpan di ruang baca

. Hasil penelitian mahasiswa juga dapat diikut sertakan dalam

berbagai kompetisi ilmiah seperti kompetisi lomba ataupun hib

Beberapa penelitian dosen seperti yang tertera pada

komponen G, diharapkan mampu menciptakan suasana akademik

untuk mendorong mahasiswa lebih berpartisipasi dalam penelitian.

41,0

1,0 0,0

Baik Cukup Kurang

Penilaian Lulusan

39,0

3,00,0

Baik Cukup Kurang

Penilaian Lulusan

56

model, karya inovatif, hak

paten, hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai

membantu mahasiswa menerbitkan secara online

hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa ke publikasi – publikasi

. Mahasiswa juga diwajibkan untuk menjilid hasil penelitian

dan disimpan di ruang baca PS S1 Teknik

. Hasil penelitian mahasiswa juga dapat diikut sertakan dalam

berbagai kompetisi ilmiah seperti kompetisi lomba ataupun hibah

Beberapa penelitian dosen seperti yang tertera pada

komponen G, diharapkan mampu menciptakan suasana akademik

untuk mendorong mahasiswa lebih berpartisipasi dalam penelitian.

Page 60: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

57

Analisis SWOT dan IE-Matrix pada komponen C dalam evaluasi diri

untuk Program Studi Teknik Sipil (PS S1 Teknik Sipil-FTUB)

A. Identifikasi SWOT

STRENGTH (S)

1. Meningkatnya jumlah animo calon mahasiswa terhadap PS S1 Teknik

Sipil dan meningkatnya jumlah rasio keketatan menghasilkan input

calon mahasiswa yang lebih berkualitas.

2. Meningkatnya IPK lulusan PS S1 Teknik Sipil sebagai indikasi

peningkatan kompetensi mahasiswa, khususnya pada hard skill, untuk

memenuhi kebutuhan dunia kerja.

3. Telah terbentuknya sistem dan tim bimbingan konseling untuk

mahasiswa yang tersusun dengan jelas dan rinci dalam Manual

Prosedur (MP)

4. Tingginya kreativitas dan motivasi mahasiswa dalam mengikuti

kegiatan – kegiatan ekstra-kulikuler memberikan prestasi – prestasi

kepada PS S1 Teknik Sipil.

5. Telah disusunnya MP dalam prosedur – prosedur akademik

mahasiswa sehingga membantu dalam memperjelas birokrasi dan

efisiensi masa studi.

WEAKNESS (W)

1. Akreditasi B dan kurang dikenalnya PS S1 Teknik Sipil FTUB menjadi

salah satu penyebab berkurangnya mahasiswa yang melakukan daftar

ulang.

2. Semakin bertambahnya daya tampung mahasiswa mengakibatkan

bertambahnya beban dosen.

3. Masih kurangnya kemampuan lulusan dalam menghadapi dunia kerja,

khususnya pada kemampuan bahasa inggris dan penggunaan

teknologi informasi.

4. Masih sulitnya PS S1 Teknik Sipil dalam mengumpulkan masukan –

masukan pada kegiatantracer study.

Page 61: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

58

5. Menurunnya kualitas input mahasiswa yang disebabkan oleh semakin

bertambahnya jumlah daya tampung dalam jalur seleksi undangan dan

jalur SPMK.

OPPORTUNITY (O)

1. Semakin tersedianya dana beasiswa dikarena peningkatan perhatian

pemerintah terhadap pendidikan.

2. Tersedianya pelatihan – pelatihan diluar proses perkuliahan untuk

meningkatkan kemampuan mahasiswa baik dalam bidang bahasa

inggris, keterampilan software maupun penggunaan teknologi

informasi.

3. Teknologi yang berkembang semakin memudahkan dalam pencariaan

informasi keteknik-sipilan, seperti jurnal atau artikel ilmiah.

4. Adanya jaringan alumni untuk meningkatkan mutu lulusan serta

memberi masukan terhadap kompetensi yang dibutuhkan di dunia

kerja.

5. Membaiknya iklim perekonomian bangsa yang mendorong

pembangunan infrastruktur membuka kesempatan dalam perekrutan

lulusan teknik sipil.

THREAT (T)

1. Ekspektasi stakeholders terhadap kompetensi lulusan semakin tinggi.

2. Tingginya biaya pendidikan mengakibatkan menurunnya motivasi dan

fokus mahasiswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.

3. Banyaknya pembukaan program studi baru ataupun PS S1 Teknik Sipil

dari PT lain menyebabkan kenaikan persaingan dalam rekruitment

mahasiswa.

4. Adanya lulusan dari perguruan tinggi lain yang menambah ketatnya

persaingan mencari kerja.

Page 62: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

59

B. Pembobotan IE-Matrix

Tabel C.1. Pembobotan dan rating faktor internal komponen C

Faktor – Faktor Strategi Internal Bobot Rating Skor Komentar

Kekuatan:

- Meningkatkan animo calon

mahasiswa dan rasio keketatan

- Meningkatnya IPK lulusan

- Terbentuknya sistem dan tim

Bimbingan Konseling

- Tingginya kreativitas dan motivasi

mahasiswa dalam ekstra kurikuler

- Tersusunnya MP dan IK

meningkatkan efisiensi dan

efektivitas birokrasi PS

--

0.20

0.20

0.10

0.10

0.10

--

4

4

3

3

3

--

0.80

0.80

0.30

0.30

0.30

Kelemahan:

- Akreditasi B menyebabkan

berkurangnya daftar ulang

- Bertambahnya daya tampung

mengakibatkan bertambah beban

dosen

- Kurangnya kemampuan lulusan

dalam menghadapi dunia kerja

- Sulitnya PS S1 Teknik Sipil untuk

mengumpukan survei tracer studi

--

0.10

0.05

0.05

0.10

--

1

2

2

1

--

0.10

0.10

0.10

0.10

Total 1.0 2.90

Tabel C.2. Pembobotan dan rating faktor eksternal komponen C

Faktor – Faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Skor Komentar

Peluang:

- Banyaknya dana beasiswa

- Tersedianya pelatihan untuk

peningkatan kemampuan

mahasiswa

--

0.20

0.20

--

4

4

--

0.80

0.80

Page 63: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

60

- Kemudahan dalam mencari

informasi keteknik-sipilan

- Adanya jaringan alumni

- Kesempatan perekrutan lulusan

teknik sipil

0.10

0.10

0.10

3

4

3

0.30

0.40

0.30

Ancaman:

- Ekspektasi stakeholder semakin

tinggi

- Tingginya biaya pendidikan

- Banyaknya pembukaan PS S1

Teknik Sipil / saingan baru dalam

perekrutan

- Banyaknya lulusan PT lain /

saingan baru dalam mencari kerja

- Standar penerbit semakin tinggi

--

0.10

0.05

0.05

0.05

0.05

--

2

2

2

2

1

--

0.20

0.10

0.10

0.10

0.05

Total 1.0 3.15

C. Analisis matrix Internal – Eksternal

Eksternal

Internal Tinggi (3-4) Sedang (2-3) Rendah (1-2)

Tinggi (3-4) Pertumbuhan melalui

integrasi vertikal

Pertumbuhan melalui

integrasi horizontal Strategi turn around

Sedang (2-3) Stabilitas Strategi stabilitas

keuntungan Strategi diversifikasi

Rendah (1-2) Pertumbuhan melalui

diversifikasi konsentrik

Pertumbuhan melalui

diversifikasi

konglomerat

Likuidasi

Berdasarkan Analisa Matrik internal-eksternal sesuai dengan bobot

dan ranking yang telah ditetapkan dalam tabel 1 dan 2, maka program

studi berada dalam kwadran “pertumbuhan melalui integrasi vertikal”,

dimana program – program yang ada telah berjalan dengan stabil

tanpa ada hambatan yang significant, namun diharapkan program –

program yang ada ini dapat dikembangan dan diperbaiki terutama

yang berkaitan dengan peningkatan mutu kemampuan dan kompetensi

Page 64: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

61

dari lulusan. Selain itu telah tersusunnya sistem penjamin mutu yang

baik, terutama dengan adanya MP dan IK, dapat digunakan untuk

memperoleh peluang – peluang yang ada.

D. Analisis SWOT

Tabel C.3. Analisa SWOT Komponen C

Kekuatan:

- Meningkatkan

animo calon

mahasiswa dan

rasio keketatan

- Meningkatnya IPK

lulusan

- Terbentuknya

sistem dan tim

Bimbingan

Konseling

- Tingginya

kreativitas dan

motivasi

mahasiswa dalam

ekstra kurikuler

- Tersusunnya MP

dan IK untuk

meningkatkan

efisiensi dan

efektivitas birokrasi

PS

Kelemahan:

- Akreditasi B

menyebabkan

berkurangnya

daftar ulang

- Bertambahnya

daya tampung

mengakibatkan

bertambah beban

dosen

- Kurangnya

kemampuan

lulusan dalam

menghadapi

dunia kerja

- Sulitnya PS S1

Teknik Sipil untuk

mengumpukan

survei tracer studi

- Menurunnya

kualitas input

mahasiswa

karena

banyaknya jalur

seleksi

Peluang:

- Banyaknya

dana beasiswa

- Tersedianya

pelatihan untuk

peningkatan

kemampuan

mahasiswa

- Kemudahan

dalam mencari

- Memanfaatkan

semakin

dibutuhkannya

teknik sipil serta

tersedianya

beasiswa untuk

meningkatkan

animo calon

mahasiswa

- Memanfaatkan

pelatihan –

pelatihan dan

kemudahan

informasi untuk

mengatasi

permasalahan

kurangnya

kemampuan

Page 65: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

62

informasi

keteknik-sipilan

- Adanya

jaringan alumni

- Kesempatan

perekrutan

lulusan teknik

sipil

- Memanfaatkan

kemudahan

pencarian

informasi serta

jaringan alumni

untuk

meningkatkan

kreativitas dan

motivasi

mahasiswa.

- Memanfaatkan

pelatihan –

pelatihan untuk

meningkatkan hard

skill lulusan

lulusan,

kurangnya

kualitas input dan

meningkatkan

akreditasi.

- Memanfaatkan

jaringan alumni

yang ada untuk

membantu

kegiatantracer

study.

Ancaman:

- Ekspektasi

stakeholder

semakin tinggi

- Tingginya biaya

pendidikan

- Banyaknya

pembukaan PS

S1 Teknik Sipil

/ saingan baru

dalam

perekrutan

- Banyaknya

lulusan PT lain

/ saingan baru

dalam mencari

kerja

- Memanfaatkan

beasiswa untuk

mengatasi

permasalahan

tingginya biaya

pendidikan

- Memaksimalkan

penggunaan MP

dan IK untuk

meningkatkan

mutu pengelolaan

dan memenangkan

persaingan

perekrutan dan

pencarian kerja.

- Membuat karya

tulis yang

berkualitas dengan

meningkatkan

mutu pendidikan.

- Mengatasi

permasalahan

daya tampung

sehingga dapat

meningkatan

mutu lulusan dan

mampu

memenangi

persaingan

pencarian kerja

dan memenuhi

kebutuhan

stakeholder.

- Mengatasi

kurangnya

kualitas input

dengan metode

pembelajaran

yang baik

sehingga mampu

menghindari

saingan dalam

perekrutan

Page 66: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

63

D. Sumberdaya Manusia

1. Sistem / strategi rekruitmen untuk menjamin keberlanjutan dan

peningkatan mutu PBM

Dalam kurun waktu tahun akademik 2009/2010 - 2011/2012PS S1

Teknik Sipil memiliki 46 dosen tetap yang terdiri dari 41 dosen tetap

pegawai negeri sipil (PNS) dan 5 dosen tetap non-pegawai negeri sipil

(Non-PNS). Namun pada pada November 2011, 1 Dosen tetap PNS

pindah tugas ke Universitas Diponegoro, sedangkan pada November

2012 PS S1 Teknik Sipil menambah 2 dosen tetap non PNS. Sehingga

pada saat pengisian dokumen borang akreditasi BAN-PT (Desember

2012 – Januari 2013) jumlah dosen PS S1 Teknik Sipil adalah 47

dosen tetap, yang terdiri dari 40 dosen tetap PNS dan 7 dosen tetap

non-PNS.

Untuk dosen tetap PNS, sistem rekruitment yang dilaksanakan

mengikuti undang – undang (UU), peraturan pemerintah (PP), dan

peraturan menteri (Permen). Dimana setelah universitas mengetahui

quota yang diberikan oleh kementerian, maka Fakultas akan meminta

kepada Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi untuk mengajukan

jumlah serta kualifikasi akademik dari calon dosen yang hendak

direkrut. Dalam Rapat Pimpinan FTUB serta Rapat Senat, akan

dibahas lebih lanjut mengenai formasi, prioritas dan pembagian tugas

dalam pelaksanaan ujian masuk / seleksi calon dosen. Formasi serta

tata cara seleksi diumumkan secara transparan kepada masyarakat

umum melalui media cetak dan online melalui website UB dan website

kepegawaian http://kepegawaian.ub.ac.id.

Ujian masuk dilaksanakan dalam 3 tahap, yaitu ujian umum yang

berupa ujian tulis dengan soal ujian lingkup nasional, ujian substantif

yang berupa ujian tulis dengan soal ujian yang dibentuk oleh program

studi, serta wawancara. Wawancara diadakan oleh fakultas dengan

melibatkan Dekan, Pembantu Dekan, Ketua Jurusan dan Ketua

Pogram Studi untuk mengetahui latar belakang, motivasi, kualitas

serta cara mengajar dari tiap calon dosen. Masing – masing tahap

memiliki penilaian dan pembobotan yang disesuaikan dengan

Page 67: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

64

ketentuan nasional. Hasil dari penilaian diserahkan kepada Pimpinan

Universitas Brawijaya untuk penetapan akhir penerimaan dosen.

Rekruitment dosen tetap Non-PNS dilakukan sebagai strategi untuk

memenuhi rasio keseimbangan antara dosen dan mahasiswa yang

dikarenakanadanya kebijakan universitas untuk menambah daya

tampung mahasiswa serta adanya dosen senior yang memasuki masa

purnatugas. Dosen tetap Non-PNS dikontrak secara berkala oleh

Universitas dengansistem rekruitment yang dilakukan sepenuhnya oleh

Universitas Brawijaya. Proses seleksi yang dilaksanakan hampir sama

dengan seleksi Dosen tetap PNS, hanya ujian tulis bidang umum yang

dilaksanakan menggunakan soal yang dibuat oleh universitas.

Dengan adanya ujian substantif serta wawancara yang melibatkan

peran aktif dari jurusan dan program studi, maka diharapkan dapat

menjaring dosen dengan kualifikasi yang diinginkan sehingga dapat

menjamin keberlanjutan dan peningkatan mutu PBM.

2. Pengelolaan dosen dan tenaga pendukung

Pengelolaan dosen dan tenaga pendukung (tenaga administrasi,

tenaga laboran dan tenaga ruang baca) yang menyangkut administrasi

dilakukan oleh bagian kepegawaian di fakultas dan universitas. Namun

pengelolaan yang menyangkut bidang akademik, yaitu yang

berhubungan dengan tri dharma perguruan tinggi, dosen dikelola oleh

Program Studi masing – masing.

Dalam rangka mendukung peningkatan proses belajar mengajar,

dosen di PS S1 Teknik Sipil dikelompokkan sesuai dengan minat

keahlian, yaitu: Keahlian Dasar, Struktur, Keairan, Manajemen

Konstruksi, Transportasi dan Geoteknik. Peningkatkan kualitasdan

pengembangan dosen serta tenaga pendukung dilaksanakan melalui

pelatihan – pelatihan penunjang keahlian, seperti PEKERTI, AA

ataupun workshop – workshop terkait. Dosen PS S1 Teknik Sipil yang

berkualifikasi akademik S1 dan S2 didorong untuk melanjutkan hingga

ke jenjang pendidikan S3 baik di dalam ataupun di luar negeri. Hal –

hal yang berkaitan dengan pengembangan staf telah dituangkan dalam

Manual Prosedur Pengembangan Staf.

Page 68: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

65

Monitoring dan evaluasi terhadap kinerja tenaga dosen dan tenaga

pengajar dilakukan oleh pimpinan PS S1 Teknik Sipildengan bantuan

UJM. Dosen PS S1 Teknik Sipiljuga dievaluasi oleh mahasiswa melalui

evaluasi proses perkuliahan dan pembimbingan tugas akhir. Selain itu

evaluasi dilaksanakan pula melalui proses sertifikasi dosen (SERDOS),

evaluasi kinerja dosen (EKD) dan ekivalensi waktu mengajar penuh

(EWMP). Sedangkan untuk tenaga administrasi dan tenaga laboran

dievaluasi langsung oleh mahasiswa sebagai pengguna jasa. Sejak

tahun 2011 telah dilaksanakan audit silang (cross audit) antar

laboratorium, antar kelompok dosen keahlian (KDK), serta audit

terhadap pimpinan jurusan oleh dosen PS S1 Teknik Sipil.

Sistemreward dan punishment diterapkan di PS S1 Teknik Sipil

berdasar atas UU dan PP tentang kepegawaian, serta tata tertib

keluarga besar UB yang berlaku. Contoh sistem reward yang diberikan

adalah penghargaan (reward) yang berupa insentif kepada dosen

apabila mempublikasikan karya ilmiah, paten ataupun jurnal

internasional. Sedangkan dosen yang melakukan pelanggaran tata

tertib, PP ataupun UU kepegawaian akan ditetapkan sanksi

(punishment) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Profil dosen dan tenaga pendukung: mutu, kualifikasi, pengalaman,

ketersediaan (kecukupan, kesesuaian dan rasio dosen-mahasiswa)

Pada kurun waktu tahun akademik 2009/2010 – 2011/2012PS S1

Teknik Sipil memiliki 46 dosen yang terdiri dari 41 dosen tetap PNS

dan 5 dosen tetap non-PNS, dan didukung oleh 5 tenaga laboran, 2

tenaga ruang baca serta 8 tenaga administrasi.

Gambar D.3.1 memberikan ilustrasi mengenai sebaran usia dosen di

PS S1 Teknik Sipil. Regenerasi dosen di lingkungan PS S1 Teknik Sipil

berjalan dengan baik, dimana nilai tersebut tidak menunjukkan adanya

kesenjangan generasi atau adanya suatu generasi yang dominan

terhadapat generasi lain.

Page 69: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

Gambar D. 3.1

Gambar D.3.2 menunjukkan sebaran jenjang kualifikasi akademik

dosen PS S1 Teknik Sipil

memiliki kualifikasi akademik

dosen yang berkualifikasi akademik S1 akan memasuki masa pensiun.

Untuk meningkatkan kualifikasi akademik dosen

Sipil telah memberikan kesempatan bagi dosen untuk

pendidikan pada jenjang S3 baik didalam negeri (5 dosen) dan luar

negeri (7 dosen).

tahun 2012 mencapai 12 orang, maka diharapakan pada tahun 2015

jumlah dosen yang berkualifikasi akademik

jumlah 26 orang atau 55%. Jumlah ini telah melebihi

merupakan standar minimal BAN

Gambar D.

< 31

8,70

Prosentase Sebaran Usia Dosen PS S1 Teknik Sipil

menunjukkan sebaran jenjang kualifikasi akademik

PS S1 Teknik Sipil, dimana 91% dosen PS S1 Teknik Sipil

memiliki kualifikasi akademik S2 dan S3. Pada tahun 2013

dosen yang berkualifikasi akademik S1 akan memasuki masa pensiun.

ningkatkan kualifikasi akademik dosen, maka PS S1 Teknik

telah memberikan kesempatan bagi dosen untuk

pendidikan pada jenjang S3 baik didalam negeri (5 dosen) dan luar

negeri (7 dosen). Dikarenakan jumlah dosen yang studi lanjut S3 pada

tahun 2012 mencapai 12 orang, maka diharapakan pada tahun 2015

sen yang berkualifikasi akademik S3 dapat mencapai

26 orang atau 55%. Jumlah ini telah melebihi

dar minimal BAN-PT.

Gambar D. 3.2 Prosentase Kualifikasi Akademik Dosen

31 - 40 41 - 50 51 - 60 > 60

26,09

19,57

28,26

17,39

9%

61%

30%

S1

S2

S3

66

PS S1 Teknik Sipil

menunjukkan sebaran jenjang kualifikasi akademik

PS S1 Teknik Sipil telah

S2 dan S3. Pada tahun 2013, 3 dari 4

dosen yang berkualifikasi akademik S1 akan memasuki masa pensiun.

PS S1 Teknik

telah memberikan kesempatan bagi dosen untuk menempuh

pendidikan pada jenjang S3 baik didalam negeri (5 dosen) dan luar

Dikarenakan jumlah dosen yang studi lanjut S3 pada

tahun 2012 mencapai 12 orang, maka diharapakan pada tahun 2015

t mencapai total

26 orang atau 55%. Jumlah ini telah melebihi50%, yang

17,39

Page 70: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

Gambar D.3.3 menunjukkan sebaran menurut jabatan fungsional yang

dimiliki Dosen PS S1 Teknik Sipil

memiliki jabatan Guru besar atau lektor kepala, hal ini mendekati

dengan standar minimal yang dimiliki oleh BAN

Jumlah dosen yang memiliki jabatan fungsional sebagai tenaga

pengajar masih tingg

PS S1 Teknik Sipil

memenuhi persyaratan untuk mengajukan kenaikan

Evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan

masing-masing dosen

bantuan pengurusan kepangkatan yang dilakukan oleh Fakultas

diyakini dapat meningkatkan jumlah dosen yang

fungsional lektor kepala.

Gambar D.

Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang

peraturan pemerintah yang berlaku, setiap dosen pengajar diharapkan

memperoleh sertifi

jumlah dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik

adalah sebesar 70%. Hal ini lebih tinggi dari standar minimal dari BAN

PT yaitu sebesar 40%.

Jumlah dosen yang sedang tugas belajar baik di

negeri adalah 12 dosen dari 46 dosen PS S1 Teknik Sipil. Sedangkan

jumlah dosen aktif

26,09

8,70

17,39

Gambar D.3.3 menunjukkan sebaran menurut jabatan fungsional yang

PS S1 Teknik Sipil. 45% dari dosen PS S1 Teknik Sipil

memiliki jabatan Guru besar atau lektor kepala, hal ini mendekati

dengan standar minimal yang dimiliki oleh BAN-PT yaitu s

Jumlah dosen yang memiliki jabatan fungsional sebagai tenaga

pengajar masih tinggi (17%) dikarenakan pada beberapa

PS S1 Teknik Sipil menerima beberapa dosen baru yang belum dapat

memenuhi persyaratan untuk mengajukan kenaikan

Evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan tri dharma

masing dosen yang dilakukan oleh PS S1 Teknik Sipil

bantuan pengurusan kepangkatan yang dilakukan oleh Fakultas

meningkatkan jumlah dosen yang memiliki jabatan

fungsional lektor kepala.

Gambar D. 3.3 Prosentase Jabatan Fungsional Dosen

Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan

peraturan pemerintah yang berlaku, setiap dosen pengajar diharapkan

memperoleh sertifikat pendidik profesional. Di PS S1 Teknik Sipil

jumlah dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik

adalah sebesar 70%. Hal ini lebih tinggi dari standar minimal dari BAN

PT yaitu sebesar 40%.

dosen yang sedang tugas belajar baik di dalam ataupun luar

negeri adalah 12 dosen dari 46 dosen PS S1 Teknik Sipil. Sedangkan

dosen aktif dan tidak sedang tugas belajar adalah 33

6,52

41,30

Guru Besar

Lektor Kepala

Lektor

Asisten Ahli

Tenaga Pengajar

67

Gambar D.3.3 menunjukkan sebaran menurut jabatan fungsional yang

PS S1 Teknik Sipil

memiliki jabatan Guru besar atau lektor kepala, hal ini mendekati

PT yaitu sebesar 50%.

Jumlah dosen yang memiliki jabatan fungsional sebagai tenaga

tahun terakhir

menerima beberapa dosen baru yang belum dapat

memenuhi persyaratan untuk mengajukan kenaikan fungsional.

tri dharma pendidikan

PS S1 Teknik Sipil, serta

bantuan pengurusan kepangkatan yang dilakukan oleh Fakultas

memiliki jabatan

undangan dan

peraturan pemerintah yang berlaku, setiap dosen pengajar diharapkan

PS S1 Teknik Sipil,

jumlah dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik profesional

adalah sebesar 70%. Hal ini lebih tinggi dari standar minimal dari BAN-

dalam ataupun luar

negeri adalah 12 dosen dari 46 dosen PS S1 Teknik Sipil. Sedangkan

dan tidak sedang tugas belajar adalah 33

Page 71: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

68

dosendengan jumlah mahasiswa total 773 mahasiswa, sehingga rasio

antara dosen aktif dengan mahasiswamenunjukkan perbandingan

1:22,21. Perbandingan tersebut adalah rasio yang ideal, dimana telah

memenuhi standar dari BAN-PT yang menetapkan rasio antara dosen

dengan mahasiswa pada program studi eksakta adalah satu dosen

melayani antara 17 - 23 mahasiswa.

Pada satu tahun terakhir, jumlah dosen tetap dengan kualifikasi diluar

keahlian PS bervariasi terhadap periode semester yang berlangsung,

yaitu semester gasal sebanyak 31 dosen, sedangkan semester genap

sebanyak 7 dosen. Hal ini dikarenakan pada semester gasal ada

beberapa mata kuliah wajib yang bersifat mata kuliah umum, antara

lain Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Indonesia serta Pendidikan

Agama Islam. Namun seiring dengan bertambahnya jumlah dosen PS

S1 Teknik Sipil, jumlah dosen tetap dengan kualifikasi diluar keahlian

PS telah berkurang. Hal ini dikarenakan mata kuliah eksakta yang

biasanya diampu oleh dosen tetap dengan keahlian di luar PS.

Sebagai contoh mata kuliah matematika pada tahun 2012telah

mampu diampu sendiri oleh dosenPS S1 Teknik Sipil.

4. Karya akademik dosen (hasil penelitian dan karya lainnya)

Dosen PS S1 Teknik Sipil telah menunjukan motivasi yang tinggi dalam

melaksanakan penelitian dan mempublikasikannya. Dalam kurun

waktu selama 2009-2011 terdapat 57 prosiding, jurnal atau tulisan

ilmiah yang telah dipublikasikan. Mutu penelitian yang dilakukan oleh

dosen PS S1 Teknik Sipil telah berkembang, hal ini terlihat dari tema –

tema penelitian yang diambil telah sesuai dengan minat dan keahlian

masing – masing dosen, serta publikasi jurnal ataupun seminar

dilakukan dalam lingkup nasional dan internasional.

Selain dari dana DIPA (DPP-SPP) UB, penelitian di PS S1 Teknik Sipil

dinilai telah kompetitif dengan telah diperolehnya beberapa hibah

(DP2M DIKTI), seperti hibah bersaing, hibah kompetitif sesuai prioritas

nasional dan hibah penelitian strategis nasional.

Dalam hal pengabdian terhadap masyarakat, PS S1 Teknik Sipil telah

memberikan sumbangsih karya dan pemikiran dengan jalan menjalin

Page 72: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

69

dan melaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara

berkala. Sumber pendanaan kegiatan pengabdian ini umumnya

berasal dari dana DIPA FTUB, PHK A2 dan DP2M-DIKTI

5. Peraturan kerja dan kode etik

Peraturan kerja dan kode etik yang berlaku bagi dosen selaku PNS

adalah mengacu pada UU dan PP tentang kepegawaian nomor 60

tahun 1999. Selain itu, Universitas Brawijaya telah memiliki tata tertib

keluarga besar kampus Universitas Brawijaya sesuai dengan Surat

Keputusan Rektor Universitas Brawijaya nomor 044/SK/1985. Tata

tertib keluarga besar universitas brawijaya ini memuat 8 Bab dan 18

Pasal, yang disosialisasikan kepada mahasiswa serta dosen melalui

buku Pedoman Pendidikan UB. Buku Pedoman Pendidikan UB telah

mencantumkan mengenai hak dan kewajiban tenaga akademik, tenaga

administrasi dan mahasiswa. Kode etik serta sanksi – sanksi akademik

telah dijelaskan pada buku tersebut. Untuk meningkatkan disiplin serta

kepatuhan dosen dan tenaga pendukung terhadap peraturan kerja,

maka perlu diberlakukan sistem pengendalian yang berkesinambungan

serta sistemrewards dan punishment yang jelas dan tegas.

6. Pengembangan staf

Pengembangan staf di PS S1 Teknik Sipil telah dilakukan melalui

berbagai cara. Hal ini dimulai sejak dosen yang bersangkutan

dinyatakan sebagai dosen tetap PS S1 Teknik Sipil, yaitu dengan

mengikuti program pelatihan wajib PEKERTI atau AA. Selain itu staf

juga diberikan pelatihan – pelatihan, seminar, workshop serta

lokakarya untuk meningkatkan kualitas masing – masing individu, yang

dikoordinasi oleh Fakultas, Universitas atau lembaga lain. Sedangkan

untuk pengembangan jenjang kualifikasi dosen, saat ini terdapat 12

dosen tetap (25%) PS S1 Teknik Sipil yang sedang menempuh studi

lanjut strata-3 baik di dalam maupun luar negeri.

Selain itu juga dalam kurang waktu 3 tahun terakhir telah dilaksanakan

kuliah tamu sebanyak 24 kali dengan dosen tamu dari dalam dan luar.

Dosen PS S1 Teknik Sipil juga telah aktif mengikuti seminar nasional

Page 73: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

70

dan internasional.Hal ini terlihat pada 133 kegiatan akademik yang

diikuti pada kurun waktu 2009-2011.

Untuk meningkatkan motivasi dosen dalam melakukan publikasi jurnal

internasional, universitas brawijaya memberi penghargaan khusus

(insentif) dan bantuan bagi dosen untuk mengurus proses submit

hingga jurnal tersebut diterbitkan.

7. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya (dana-dana)

Dalam proses pengadaan bahan – bahan serta alat – alat praktikum

atau penelitian, PS S1 Teknik Sipil telah melaksanakan sesuai

kebijakan yang digariskan oleh UB. Dana bantuan praktikum tiap

mahasiswa per semester diberikan untuk kebutuhan operasional

laboratorium. Dana tersebut diberlakukan mulai mahasiswa yang

masuk pada tahun akademik 2006/2007 dan diperuntukan sebagai

pembelian bahan habis pakai dalam praktikum – praktikum penunjang

perkuliahan. Selain itu PS S1 Teknik Sipil juga menerima anggaran

setiap tahun dari FTUB untuk dana pengembangan Jurusan. Dana

tersebut dapat dimanfaatkan untuk pengadaan alat – alat laboratorium

yang menunjang tri dharma perguruan tinggi di PS S1 Teknik Sipil.

Page 74: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

71

Analisis SWOT dan IE-Matrix pada komponen D dalam evaluasi diri

untuk Program Studi Teknik Sipil (PS S1 Teknik Sipil-FTUB)

A. Identifikasi SWOT

STRENGTH (S)

1. PS S1 Teknik Sipil-FTUB telah memiliki rasio dosen-mahasiswa sesuai

standar, yaitu 1:22,21.

2. Seleksi dosen PS S1 Teknik Sipiltelah melibatkan pihak Jurusan dan

Program Studi.

3. Lebih dari 70% dosen PS S1 Teknik Sipil memiliki sertifikat pendidikan

profesional.

4. Jumlah publikasi penelitian yang cukup tinggi dalam kurun waktu 3

tahun.

5. Jumlah dosen PS S1 Teknik Sipil yang berkualifikasi S2 dan S3

sebesar 90%, ditambah dengan dosen yang studi lanjut S3 sebanyak

12 orang.

WEAKNESS (W)

1. Jumlah guru besar (6.25%) dan doktor (25%) yang masih kurang dan

harus ditingkatkan.

2. Jumlah hak paten / karya cipta yang dimiliki dosen PS S1 Teknik Sipil

masih kurang.

3. Jumlah penelitian yang memenangkan hibah kompetisi masih kurang.

OPPORTUNITY (O)

1. Tersedianya berbagai sumber dana yang dapat digunakan untuk

melaksanakan tri dharma pendidikan.

2. Tersedianya berbagai beasiswa untuk meningkatkan kualifikasi dosen

(jenjang S3).

3. Kebutuhan akan pakar – pakar ahli keteknik-sipilan yang cukup tinggi.

THREAT (T)

1. Keputusan akhir penerimaan dosen ditentukan oleh Universitas

Brawijaya dan DIKTI

Page 75: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

72

2. Adanya persaingan dengan program studi PS S1 Teknik Sipil dari

perguruan tinggi yang lain.

B. Pembobotan IE-Matrix

Tabel D.1. Pembobotan dan rating faktor internal komponen D

Faktor – Faktor Strategi Internal Bobot Rating Skor Komentar

Kekuatan:

- Rasio dosen dan mahasiswa

sesuai standar

- Seleksi dosen melibatkan PS

- 70% dosen PS S1 Teknik Sipil

memiliki sertifikat pendidikan

profesional

- Publikasi penelitian cukup tinggi

- Jumlah dosen S2 dan S3

mencapai 90%

--

0.20

0.20

0.10

0.10

0.10

--

4

4

3

3

3

--

0.80

0.80

0.45

0.30

0.30

Kelemahan:

- Jumlah guru besar dan doktor

masih kurang

- Jumlah hak paten / karya cipta

masih kurang

- Jumlah penelitian hibah kompetisi

masih kurang

--

0.10

0.10

0.10

--

2

2

1

--

0.20

0.20

0.10

Total 1.0 3.15

Tabel D.2. Pembobotan dan rating faktor eksternal komponen D

Faktor – Faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Skor Komentar

Peluang:

- Tersedia banyak jalur sumber

dana untuk tri dharma

- Tersedia berbagai beasiswa untuk

studi lanjut

--

0.25

0.30

--

4

4

--

1.00

1.20

Page 76: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

73

- Kebutuhan akan pakar keteknik-

sipilan cukup tinggi

0.20

3

0.60

Ancaman:

- Keputusan akhir penerimaan

dosen ditentukan oleh Universitas

dan Dikti.

--

0.25

--

1

--

0.25

Total 1.0 3.05

C. Analisis matrix Internal – Eksternal

Eksternal

Internal Tinggi (3-4) Sedang (2-3) Rendah (1-2)

Tinggi (3-4) Pertumbuhan melalui

integrasi vertikal

Pertumbuhan melalui

integrasi horizontal Strategi turn around

Sedang (2-3) Stabilitas Strategi stabilitas

keuntungan Strategi diversifikasi

Rendah (1-2) Pertumbuhan melalui

diversifikasi konsentrik

Pertumbuhan melalui

diversifikasi

konglomerat

Likuidasi

Berdasarkan Analisa Matrik internal-eksternal sesuai dengan bobot

dan ranking yang telah ditetapkan dalam tabel 1 dan 2, maka program

studi berada dalam kwadran “pertumbuhan melalui integrasi vertikal”,

dimana program yang ada terindikasi telah berjalan dengan baik ,

namun perlu adanya pengembangan dan perbaikan program terutama

yang berkaitan dengan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen

dalam melakukan tridharma perguruan tinggi, sehingga dapat

berkiprah pada dunia internasional dan memenangkan jumlah hibah

kompetisi.

D. Analisis SWOT

Tabel D.3. Analisa SWOT Komponen D

Kekuatan:

- Rasio dosen dan

mahasiswa

sesuai standar

Kelemahan:

- Jumlah guru besar

dan doktor masih

kurang

Page 77: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

74

- Seleksi dosen

melibatkan PS

- 70% dosen PS S1

Teknik Sipil

memiliki sertifikat

pendidikan

profesional

- Publikasi

penelitian

nasional dan

internasional

cukup tinggi

- Jumlah dosen S2

dan S3 mencapai

90%

- Jumlah hak paten /

karya cipta masih

kurang

- Jumlah penelitian

yang memenangkan

hibah kompetisi

masih kurang

Peluang:

- Tersedia

banyak jalur

sumber dana

untuk tri

dharma

- Tersedia

berbagai

beasiswa

untuk studi

lanjut

- Kebutuhan

akan pakar

keteknik-

sipilan cukup

tinggi

- Memanfaatkan

peluang

banyaknya

sumber dana

untuk kegiatan tri

dharma serta

kebutuhan akan

kepakaran teknik

sipil dengan

menggunakan

kekuatan

banyaknya dosen

yang

berkualifikasi S2

dan S3, serta

telah memiliki

sertifikasi

pendidikan

profesional

- Memanfaatkan

peluang beasiswa

studi lanjut

dengan

menggunakan

kekuatan

keaktifan dosen

dalam

- Memanfaatkan

banyak jalur sumber

dana untuk kegiatan

tri dharma, termasuk

untuk mengatasi

jumlah hak paten /

karya cipta yang

masih kurang.

- Memanfaatkanya

tersedianya

beasiswa untuk

studi lanjut sehingga

dapat menambah

jumlah doktor.

Page 78: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

75

mempublikasi

penelitian dalam

dan luar negeri

yang tinggi.

Ancaman:

- Keputusan

akhir

penerimaan

dosen

ditentukan

oleh

Universitas

dan Dikti.

- Menggunakan

kekuatan

keterlibatan PS

dalam rekruitment

dosen, sehingga

keputusan akhir

penerimaan

dosen masih

dapat dipengaruhi

oleh keputusan

PS

- Mengatasi

permasalahan

rendahnya hak

paten dan

kurangnya dosen

bergelar dokotor

atau profesor,

dengan harapan

meski keputusan

akhir penerimaan

dosen ditentukan

oleh pihak lain, tidak

akan semakin

menambah

permasalahan yang

ada.

Page 79: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

76

E. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik

1. Kesesuaian dengan visi, misi , sasaran dan tujuan.

Secara garis besar visi, misi, sasaran dan tujuan PS S1 Teknik Sipil

adalah menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dengan

kompetensi yang handal di bidang hardskill dan softskill, sehingga

mampu diterapkan dalam bidang pendidikan, penelitian maupun

pengabdian kepada masyarakat. Yang dimaksudkan dengan

kompetensi yang handal, adalah kompetensi yang dibutuhkan oleh

para stakeholders dengan mengacu pada standar internasional ABET

(Acreditation Board for Engineering and Technology) dan standar

nasional, yaitu Rencana Strategi Pendidikan Tinggi KPPT-JP (2005-

2010), yang juga meliputi 5 unsur elemen kompetensi dalam

Kepmendiknas No. 045/U/2002. Adapun kompetensi tersebut dapat

dijabarkan sebagai berikut:

1. Kemampuan menerapkan mengetahui dasar matematika dan

menerapkannya dalam bidang teknik.

2. Kemampuan merancang dan melakukan eksperimen dananalisis

data

3. Kemampuan untuk merancang suatu sistem

4. Kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan kerja secara

individual maupun tim

5. Kemampuan untuk mengidentifikasi, memformulasi dan

menyelesaikan masalah

6. Mempunyai etika profesional dalam bidangnya

7. Dapat berkomunikasi dengan baik dengan masyarakat

8. Dapat berkomunikasi dalam bahasa inggris secara tulisan dan

lisan

9. Mempunyai kepedulian terhadap masalah sosial dan lingkungan

profesi keinsinyuran

10. Memiliki jiwa kewirausahaan dan kemampuan dalam berinovasi

(tanggap terhadap perubahan lingkungan)

11. Tanggap terhadap isu-isu kontemporer

12. Mampu belajar sepanjang hayat (life-long learning)

Page 80: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

77

13. Tanggap terhadap perkembangan teknologi ilmu teknik sipil

14. Mempunyai kompetensi pada suatu spesialisasi tertentu

15. Menguasai teknologi informasi

Berdasarkan wacana tersebut, kurikulum PS S1 Teknik Sipil disusun

atas 28 Mata Kuliah Kompetensi Utama (MKKU), 16 Mata Kuliah

Kompetensi Penunjang (MKKP) dan 6 Mata Kuliah Kompetensi Lain

(MKKL). MKKU yang terdiri dari 81 SKS ini menekankan pada hardskill

yang harus dimiliki oleh seorang lulusan Teknik Sipil Umum. Selain itu

ada penambahan 48 sks dari MKKP sebagai hardskill tambahan

sesuai dengan minat, dan 15 sks MKKU sebagai penambahan

wawasan untuk softskill. Selain itu dalam proses pembelajaran di

dalam kelas, dosen pengampu mata kuliah sering menekankan

pentingnya softskill dalam dunia kerja. Sebagai gambaran, seorang

mahasiswa PS S1 Teknik Sipil diwajibkan untuk mengambil 144 SKS,

134 SKS wajib dan 10 sks pilihan dari 20 mata kuliah pilihan, sebagai

persyaratan untuk lulus sarjana S1. Sehingga dapat dinilai bahwa

kurikulum yang telah ditetapkan pada PS S1 Teknik Sipil sudah

relevan dengan visi, misi, sasaran dan tujuan PS S1 Teknik Sipil.

2. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders.

PS S1 Teknik Sipil telah memahami bahwa seorang lulusan dapat

berkembang menjadi wirausaha, pendidik ataupun mengabdi dalam

perusahaan negeri atau swasta. Oleh karena itu, PS S1 Teknik Sipil

secara periodik meminta feedback dari para stakeholders, baik yang

berkecimpung sebagai pendidik, pengusaha / perusahaan swasta

ataupun yang berprofesi sebagai pegawai perusahaan negara untuk

memberi masukan mengenai kompetensi yang dibutuhkan dalam

dunia kerja. Selain itu PS S1 Teknik Sipil juga mengadakan lokakarya

yang mendatangkan para stakeholders, alumni dan lulusan pengguna

kurikulum terbaru sebagai pembicara. Sebagai contoh, pada lokakarya

yang dilakukan pada pertengahan tahun 2012, stakeholders

memberikan masukan bahwa tuntutan dan kebutuhan stakeholders

pada masa kini adalah:

Page 81: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

78

1. Wirausaha (entrepreneurship), memiliki jiwa yang dapat

mengembangkan dan mengeksplore peluang usaha yang ada,

dengan tidak bergantung kepada lowongan pekerjaan – pekerjaan

yang ada.

2. Fighting spirit, memiliki jiwa yang terus berusaha, mengembangkan

kompetensi yang dimiliki serta mampu menyesuaikan diri dengan

kebutuhan stakeholdersdan tidak menyerah bila menemui

kegagagalan.

3. Profesional, memahami ilmu keteknikan dan mengenai metode /

pengelolaan ilmu manajemen proyek, serta menguasai software –

software teknik sipil sebagai nilai tambah dalam kompetensi.

4. Team Work, mampu bekerjasama dalam suatu tim serta dapat

berkomunikasi secara tepat, baik ketika mempresentasikan suatu

pekerjaan maupun dalam berorganisasi.

Hal ini telah menjadi evaluasi dan masukan tersediri bagi PS S1 Teknik

Sipil, sehingga telah ada beberapa langkah yang dilakukan oleh PS S1

Teknik Sipil dalam memenuhi tuntutan dan kebutuhan stakeholders,

antara lain:

1. Dalam mata kuliah kewirausahaan, PS S1 Teknik Sipil berusaha

untuk menunjuk dosen pengampu mata kuliah yang kompetensi,

yaitu seorang pengampu yang memang telah sukses sebagai

wirausaha di bidang teknik sipil.

2. Dalam perkuliahan, dosen pengampu diharapkan dapat

menyisipkan materi – materi soft skill, utamanya mengenai fighting

spirit untuk mempersiapkan mental lulusan dalam menghadapai

dunia kerja. Selain itu PS S1 Teknik Sipil mendukung penuh

kegiatan – kegiatan lomba yang diikuti oleh mahasiswa PS S1

Teknik Sipil sebagai sarana meningkatkan fighting spirit.

3. Mengevaluasi mata kuliah yang umumnya diterapkan secara

langsung di dunia kerja, termasuk mata kuliah manajemen proyek,

serta menyusun kebijakan agar mahasiswa diwajibkan mengikuti

pelatihan software teknik sipil sebagai salah satu persyaratan

kelulusan.

Page 82: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

79

4. Mengharapkan dosen pengampu untuk setidaknya memberikan 1

(satu) kali tugas kelompok disetiap mata kuliah yang diampu, serta

meningkatkan dan mendorong semangat team work mahasiswa

pada mata kuliah yang menyerupai simulasi dunia kerja, seperti

studio perancangan.

3. Struktur dan isi kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi,

penataan / organisasi)

Buku Pedoman Pendidikan Teknik Sipil Universitas Brawijaya

memaparkan struktur dan isi kurikulum yang meliputi pada keluasan,

kedalaman, koherensi, penataan dan organisasi yang telah relevan

dengan kompetensi yang diharapkan. Pembobotan jumlah SKS untuk

pengembangan softskill dan hardskill dinilai telah sesuai, begitu juga

halnya dengan pengaturan alur tiap mata kuliah dinilai telah sesuai

dengan kedalaman materi masing – masing mata kuliah. Penataan

kurikulum telah mengikuti peraturan yang berlaku, yaitu Keputusan

Menteri Pendidikan Nasional (KEPMENDIKNAS) Republik Indonesia

No 232/U/2000 tertanggal 20 Desember 2000 dan KEPMENDIKNAS

No. 045/U/2002 tentang pedoman penyusunan kurikulum program

studi, yang kini telah ditingkatkan menjadi Kurikulum Berbasis

Kompetensi (KBK). Meski begitu, struktur dan isi kurikulum selalu di

monitoring dan dievaluasi guna menjaga tercapainya kompetensi

sesuai dengan misi, visi, sasaran dan tujuan PS S1 Teknik Sipil serta

kebutuhan dan tuntutan stakeholder. Sebagai gambaran dalam

evaluasi dan monitoring, PS S1 Teknik Sipil juga akan memperhatikan

KBK dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai

dengan Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012, tanggal 17 Januari

2012 untuk penyusunan kurikulum yang akan datang.

4. Derajat Integrasi materi pembelajaran (intra dan antar disiplin ilmu)

Dalam tujuannya mencapai kompetensi yang telah dirumuskan, PS S1

Teknik Sipil telah mengatur dan menata alur mata kuliah sehingga

integrasi materi pembelajaran, baik intra dan antar disiplin ilmu, dapat

terjalin dengan baik.

Page 83: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

Gambar E. 5.1 Bagan alir mata kuliah Teknik Sipil Universitas Brawijaya kurikulum 2011/2012 – 2015/2016

Page 84: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

81

Seperti terlihat pada gambar E. 5.1 mengenai bagan alir mata kuliah

Teknik Sipil – Universitas Brawijaya kurikulum 2011/2012 – 2015/2016,

beberapa mata kuliah dasar diberikan pada semester awal (semester 1

dan semester 2). Mata kuliah dasar ini nantinya menjadi bekal utama

bagi mahasiswa pada pengambilan mata kuliah tingkat lanjut, sehingga

mata kuliah dasar kerap menjadi prasyarat bagi mata kuliah lanjut.

Sebagai contoh, mata kuliah mekanika bahan menjadi prasyarat bagi

mata kuliah analisa struktur I dan mata kuliah struktur baja, sehingga

mahasiswa yang tidak pernah menempuh mata kuliah mekanika

bahan, tidak diperbolehkan mengambil mata kuliah analisa struktur I

ataupun mata kuliah struktur baja. Hal ini dilaksanakan semata – mata

agar mahasiswa tidak memperoleh kesulitan dalam mempelajari mata

kuliah tingkat lanjut.

5. Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat

dan kepentingan internal lembaga

Kurikulum lokal diterapkan sebagai penghubungan antara kebutuhan

masyarakat terdekat dengan kompetensi lulusan. PS S1 Teknik Sipil

telah memperhatikan kebutuhan – kebutuhan masyarakat lokal

(terdekat) dengan mewujudkannya dalam beberapa mata kuliah dan

praktikum, antara lain : mata kuliah etika profesi, pengadaan jasa

konstruksi dan kewirausahaan. Mata kuliah tersebut dilaksanakan

dengan mempertimbangan peraturan atau kondisi terhadap kebutuhan

masyarakat terdekat dan kepentingan internal lembaga.

6. Mata kuliah pilihan yang merujuk pada harapan / kebutuhan

mahasiswa secara individu / kelompok mahasiswa tertentu.

Sebagai syarat kelulusan, mahasiswa diwajibkan mengambil sekurang

– kurangnya 10 sks dari 20 mata kuliah pilihan. Mata kuliah pilihan

merupakan mata kuliah yang merujuk kepada kebutuhan / harapan

mahasiswa secara pribadi, sehingga antar mahasiswa yang satu

dengan yang lain pemilihan mata kuliah pilihan dimungkinkan tidak

sama. Mata kuliah pilihan ditawarkan oleh PS S1 Teknik Sipil berdasar

masukan serta dilaksanakan apabila jumlah peminat mata

Page 85: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

82

kuliahtersebut mencapai lebih dari 10 mahasiswa. Pada PS S1 Teknik

Sipil terdapat 40 sks matakuliah pilihan yang dapat dipilih pada periode

tertentu, semester gasal dan genap. Sebagai gambaran, pada tiga

tahun terakhir, total 20 sks mata kuliah pilihan yang dilaksanakan pada

semester gasal dan 20 sks mata kuliah pilihan dilaksanakan pada

semester genap. Dikarenakan sifat mata kuliah pilihan yang

merupakan perwujudan minat mahasiswa untuk mempelajari ilmu

tertentu, dimana antar mahasiswa dimungkinkan memiliki minat yang

tidak sama, maka mata kuliah pilihan bukan mata kuliah yang menjadi

syarat pada mata kuliah tingkat lanjut.

7. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri: melanjutkan

studi, mengembangkan pribadi, memperoleh pengetahuan dan

pemahaman materi khusus sesuai dengan bidang studinya,

mengembangkan keterampilan yang dapat dialihkan (transferable

skills), terorientasikan ke arah karir dan pemerolehan pekerjaan.

Melanjutkan studi

Kurikulum PS S1 Teknik Sipil telah merancangan lulusan agar mampu

mengembangkan diri melalui studi lanjut, hal ini terlihat dari adanya 5

keahlian yang ditawarkan oleh PS S1 Teknik Sipil sesuai dengan

minat, yaitu Keahlian Struktur, Keahlian Geoteknik, Keahlian Keairan,

Keahlian Transportasi dan Keahlian Manajemen Konstruksi. Sebagai

syarat kelulusan, mahasiswa diwajibkan untuk menyusun skripsi

penelitian berdasarkan lima minat tersebut. Hal ini akan melatih

mahasiswa dalam mengidentifikasi masalah, memilih metode

penyelesaian dan pengukuran yang tepat untuk mencapai solusi /

sasaran yang diharapkan. Hal ini juga yang akan menjadi bekal bagi

mahasiswa dalam melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi

(Pascasarjana). Selain itu PS S1 Teknik Sipil juga membuka

kesempatan dengan adanya program fast track dimana mahasiswa PS

S1 Teknik Sipil dapat secara langsung melanjutkan studi ke jenjang S2

dalam waktu yang relatif lebih singkat.

Page 86: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

83

Pengembangan pribadi dan memperoleh pengetahuan

Pengembangan pribadi mahasiswa diberikan melalui softskill – softskill

yang dilakukan pada proses belajar mengajar baik di dalam kelas

maupun di luar kelas. Pengembangan pribadi juga dilakukan pada saat

mahasiswa melakukan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) pada semester

awal dan KKN-P pada semester akhir dengan kegiatan yang

berinteraksi langsung dengan masyarakat. Selain itu PS S1 Teknik

Sipil telah melakukan kerjasama dengan beberapa universitas di luar

negeri dalam hal pertukaran pelajar.

Rasio dosen dengan mahasiswa yang baik 1:22,21, seperti terlihat

pada komponen C, memberi peluang yang besar bagi mahasiswa

untuk berdiskusi dengan dosen penasehat akademik maupun dosen

pengampu mata kuliah untuk memperoleh dan mendalami

pengetahuan.

Memahami Materi Khusus Sesuai dengan Bidang Studinya

PS S1 Teknik Sipil telah menawarkan mata kuliah pilihan sebagai

sarana bagi mahasiswa untuk memahami materi khusus sesuai

dengan minat yang diambil. Selain itu dengan adanya tema penelitian

dari tiap kelompok dosen keahlian akan membantu mahasiswa dalam

menentukan pilihan dan mempermudah mahasiswa dalam mencari

dosen yang sesuai dengan bidang studi yang dipilihnya. Beberapa

kegiatan tambahan, semisal nonton bareng, juga menjadi wadah bagi

mahasiswa untuk mempelajari dan memahami materi khusus bersama

dengan dosen yang berkompetensi di bidangnya.

Pengembangan keterampilan yang dapat ditransfer,

terorientasikan ke arah karir dan pemerolehan pekerjaan.

Pengembangan keterampilan yang diberikan oleh PS S1 Teknik Sipil

dapat dikategorikan kedalam akademis dan non-akademis. Sebagai

contoh akademis adalah keterlibatan mahasiswa dalam praktikum –

praktikum, sebagai asisten, dalam kepanitian lokakarya / seminar dan

dalam pengabdian masyarakat. Keterlibatan mahasiswa dalam

Page 87: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

84

kegiatan seperti ini dibuktikan melalui sertifikat yang diharap dapat

menjadi nilai tambah dalam pemerolehan pekerjaan.

Pada kategori non-akademis, mahasiswa dapat berkecimpung dalam

kegiatan kesenian, olahraga ataupun jurnalistik yang dikoordinir oleh

Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS). Unit – unit aktifitas mahasiwa yang

merupakan wadah pengembangan keterampilan non-akademis dapat

dilihat lebih lanjut pada borang 3 buku 3A.

8. Misi Pembelajaran

• Seperti tertuang pada standar A, Misi PS S1 Teknik Sipil FTUB:

1) Menyelenggarakan pendidikan teknik sipil yang berkualitas untuk

menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dalam kompetisi

global.

2) Melaksanakan pengembangan ilmu teknik sipil melalui kegiatan

penelitian yang berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan

masyarakat.

3) Menerapkan keahlian teknik sipil secara aktif melalui kegiatan

pengabdian pada masyarakat yang berorientasi pada

pengembangan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

E8a. Pengembangan / pelatihan kompetensi yang diharapkan

Sesuai dengan misi pembelajaran yang dicanangkan PS S1 Teknik

Sipil, mahasiswa diharapkan aktif dalam kegiatan penelitian, baik yang

berhubungan dengan skripsi penelitian maupun penelitian yang

berorientasi pada pengabdian masyarakat. Kegiatan penelitian ini

diharapkan mampu mendorong mahasiswa untuk dapat

mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensi sehingga dapat

berkompetisi secara global. Selain itu dengan adanya proses

perkuliahan yang bersifat praktikum, seperti KKM, KKN-P dan

praktikum studio perancangan I dan II, diharapkan bisa menjadi suatu

latihan bagi mahasiswa untuk pencapaian kompetensi yang

diharapkan.

Page 88: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

85

E8b. Efisiensi internal dan eksternal

Efisiensi pengajaran ditunjukkan melalui alur pengambilan mata kuliah

yang terencana dan terarah sesuai dengan tingkat pemahaman dan

kedalam materi. Proses belajar mengajar juga telah mengalami

efisiensi internal, dimana diberlakukannya kelas – kelas kecil untuk

mata kuliah utama dan dasar, sehingga dosen pengampu bisa leluasa

memantau perkembangan mahasiswa. Efisiensi internal juga terlihat

dalam pelaksanaan semester pendek pada masa libur antara semester

genap dan semester gasal. Pelaksanaan kelas paralel bagi mahasiswa

yang berprestasi juga merupakan salah satu bentuk efisiensi internal.

Sedangkan efisiensi ekternal dilaksanakan dengan adanya pemberian

tugas – tugas individu atau kelompok yang menuntut peran aktif

mahasiswa untuk terus belajar dan mengembangkan diri diluar jam

perkuliahan. Efisiensi pada pengaturan jadwal praktikum juga

dilakukan, yaitu dengan melaksanakan praktikum pada siang dan sore

hari sehingga tidak mengganggu perkuliahan yang umumnya

dilaksanakan pada pagi hari. Bentuk efisiensi ekternal yang lain adalah

pelatihan atau kursus yang dilakukan sebagai peningkatan soft skill

mahasiswa.

9. Mengajar

E9a. Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan

RPKPS digunakan pada setiap perkuliahan sebagai bahan acuan

terhadap strategi dan metode pembelajaran untuk mencapai tujuan

pembelaran tiap mata kuliah. Metode pembelajaran dapat bersifat

tatap muka dalam perkuliahan, diskusi, presentasi, praktikum, tugas

individu, tugas kelompok ataupun studi lapangan. Pemilihan metode ini

telah direncanakan bersama oleh para dosen pengampu, sehingga

metode yang dipilih adalah yang relevan dan efisien dalam pencapaian

tujuan. Evaluasi terhadap kesesuaian ini dilaksanakan oleh Ketua KDK

pada tengah dan akhir semester. Solusi atau tindak lanjut diperoleh

dari hasil evaluasi yang segera dilaksanakan pada semester

selanjutnya.

Page 89: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

86

E9b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah

Tujuan mata kuliah dapat dilihat pada RPKPS masing – masing mata

kuliah. Tujuan mata kuliah ini disusun bersama dengan penyusunan

kurikulum, setelah itu disusun materi pembelajaran yang relevan dalam

pencapaian tujuan mata kuliah oleh para dosen pengampu mata

kuliah. Kesesuaian materi pembelajaran secara periodik dimonitoring

dan dievaluasi melalui berita acara perkuliahan, selain itu pada akhir

semester, para dosen pengampu memberikan soal ujian akhir

semester yang seragam. Hal ini untuk menjaga kesesuaian materi

pembelajaran. Selain itu, pada akhir semester juga dilakukan evaluasi

terhadap kegiatan perkuliahan, termasuk kesesuaian materi, oleh

mahasiswa dan KKDK.

E9c. Efisiensi dan produktivitas

Produktivitas perkuliahan dapat dilihat dari tingkat kehadiran / tata

muka tiap semester yang cukup tinggi (standar 4 buku 3A). Lembar

berita acara perkuliahan juga menunjukkan produktivitas suatu kelas

perkuliahan dalam mencapai tujuan pembelajaran mata kuliah

tersebut. Efisiensi dalam perkuliahan dilakukan dengan menempatkan

tim dosen pengampu dalam setiap mata kuliah, dengan harapan

sistem pembelajaran dapat terus berjalan meskipun ada salah satu

dosen pengampu yang berhalang hadir. Efisiensi juga dilaksanakan

dalam bentuk konsultasi dan asistensi oleh mahasiswamengenai tugas

atau materi perkuliahan diluar jam perkuliahan. Efisiensi dan

produktivitas ini terus dimonitor dan direkam dalam bentuk daftar

kehadiran yang dievaluasi secara periodik oleh PS S1 Teknik Sipil.

E9d. Struktur dan rentang kegiatan mengajar

Secara resmi, kegiatan belajar mengajar di kelas berlangsung selama

5 hari dalam satu minggu, dan dilaksanakan dalam jam kerja, yaitu

07.00-16.00. Hal ini akan memberikan keuntungan bagi mahasiswa

untuk membagi waktu dengan pelaksanaan kegiatan mandiri tugas

terstruktur, serta memberi keuntungan bagi dosen dalam

melaksanakan tugas lainnya, seperti penelitian dan pengabdian

Page 90: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

87

masyarakat. Untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap

penyerapan materi, PS S1 Teknik Sipil telah melaksanakan kelas –

kelas kecil dimana dalam satu mata kuliah dibuka lebih dari satu kelas

dengan dosen pengampu yang berbeda dan dalam satu kelas diberi

batas maksimal jumlah mahasiswa sebanyak 25 orang.

E9e. Pengunaan teknik informasi.

Dalam proses perkuliahan, penyerapan materi dapat dioptimalkan

dengan penerapan teknik informasi audio dan visual yang baik. PS S1

Teknik Sipil telah memberikan fasilitas penggunaan LCD dan audio

sistem pada setiap ruang kelas. Penambahan fasilitas wireless LCD

memudahkan dosen pengampu untuk berkonsentrasi dalam

pemberian materi di depan kelas tanpa harus diam di sudut ruang

untuk pergantian slide.

PS S1 Teknik Sipil juga telah memfasilitasi akses internet wireless

(wifi) untuk seluruh area Teknik Sipil. Penggunaan internet wireless

memungkinkan dosen untuk menampilkan informasi – informasi yang

update dalam kelas perkuliahan, selain itu adanya internet

memudahkan mahasiswa dalam mengunduh materi – materi

perkuliahan, pembahasan soal – soal dan pengecekan nilai yang telah

di muat oleh dosen pengampu dalam blog pribadi. Selain itu pelayanan

akademik juga telah diberikan melalui Sistem Informasi Akademik

(SIAKAD) yang dapat diakses secara mudah dan cepat baik didalam

kampus maupun diluar kampus.

10. Mengajar

E10a. Keterlibatan mahasiswa

Keterlibatan mahasiswa dalam perkuliahan dapat dipantau melalui

daftar kehadiran. PS S1 Teknik Sipil menetapkan 80% kehadiran dari

total jumlah tatap muka yang direncanakan sebagai syarat untuk

mengikuti ujian akhir semester. Keterlibatan mahasiswa dalam

perkuliahan di kelas didasarkan atas metode pembelajaran yang telah

dirancang bersama, yaitu: diskusi, tanya – jawab, presentasi atau

praktikum. Diluar kelas, mahasiswa dapat berperan aktif dalam

Page 91: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

88

kegiatan praktikum laboratorium, seminar ilmiah, penelitian,

pengabdian masyarakat dan penyelesaian tugas – tugas terstruktur.

E10b. Bimbingan Skripsi

Bimbingan skripsi diberikan oleh satu atau dua dosen pembimbing

yang berkompeten dan sesuai dengan keahlian yang diperlukan untuk

penyelesaianskripsi tersebut. Dosen pembimbing diwajibkan

memenuhi syarat dan ketentuan yang telah diatur dalam buku

pedoman Teknik Sipil Universitas Brawijaya. Bimbingan skripsi

dilakukan secara kontinu di dalam lingkungan kampus melalui

konsultasi, diskusi dan pemberian studi literatur. Monitoring dan

evaluasi kegiatan bimbingan skripsi dilakukan melalui lembar asistensi

yang berisi proses dan kegiatan yang harus dipenuhi mahasiswa

selama penelitian skripsi.

E10c. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan :

pengetahuan dan pemahaman materi dibidangnya, ketrampilan

umum, pemahaman dan pemanfaatan potensi diri, kemampuan

belajar sendiri.

Peluang mahasiswa untuk mengembangkan diri dalam memahami

pengetahuan sangat terbuka lebar di PS S1 Teknik Sipil. PS S1 Teknik

Sipil telah memberikan fasilitas ruang – ruang belajar di dalam dan luar

kelas dengan meja dan kursi yang memadai sehingga mahasiswa

dapat belajar dan berdiskusi dengan rekan mahasiswa. Penggunaan

akses internet wireless selama 24 jam dapat menjadi sarana bagi

mahasiswa untuk update informasi terhadap pengetahuan. Ruang –

ruang dosen yang tersekat memberikan kenyaman bagi mahasiswa

dan dosen dalam berkonsultasi untuk peningkatan kompetensi

mahasiswa. Pembentukan Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS),

Workshop Sipil dan wadah kajian jembatan Ampera yang didukung

oleh PS S1 Teknik Sipil dapat dimanfaatkan sebagai wadah dalam

pengembangan ketrampilan mahasiswa baik dalam bidang akademis

dan non-akademis.

Page 92: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

89

11. Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar

E11a. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian

studi mahasiswa.

Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar

mahasiswa telah diatur dalam Buku Pedoman Akademik, seperti yang

terlihat pada tabel E.1.

Tabel E.1. Evaluasi Keberhasilan Studi

Akhir Tahun

ke- Jumlah sks Lulus IPK

1

> 24 (tanpa nilai E) ≥ 2,00

< 24 < 2,00

Diambil 24 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK ≥ 2,00

2

> 48 (tanpa nilai E) ≥ 2,00

< 24 < 2,00

Diambil 48 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK ≥ 2,00

3

> 72 (tanpa nilai E) ≥ 2,00

< 24 < 2,00

Diambil 72 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK ≥ 2,00

4

> 96 (tanpa nilai E) ≥ 2,00

< 24 < 2,00

Diambil 96 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK ≥ 2,00

Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat – syarat tersebut, maka

diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas Teknik UB

Pada akhir tahun pertama, mahasiswa harus mengumpulkan minimal

24 sks (tanpa nilai E) dengan IPK ≥ 2,00. Dan pada akhir tahun kedua,

mahasiswa harus mengumpulkan minimal 48 sks (tanpa nilai E)

dengan IPK ≥ 2,00. Evaluasi berlanjut pada tahun ketiga, dimana

mahasiswa setidaknya harus mengumpulkan minimal 72 sks (tanpa

nilai E) dengan IPK ≥ 2,00. Sedangkan pada tahun keempat

mahasiswa setidaknya harus mengumpulkan minimal 96 sks (tanpa

nilai E) dengan IPK ≥ 2,00. Apabila mahasiswa tidak dapat memenuhi

syarat – syarat tersebut, contohnya pada akhir tahun ke-1 mahasiswa

hanya mendapatkan 22 sks tanpa nilai E atau IPK 1,80 , maka

mahasiswa tersebut akan diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas

Teknik UB.

Pada semester 7 dan 8, mahasiswa dinyatakan lulus bila telah

mengumpulkan minimal 144 sks (tanpa nilai E) dengan IPK ≥ 2,00 dan

Page 93: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

90

telah memenuhi persyaratan lainnya, seperti telah menyelesaikan

skripsi, tugas akademik, lulus ujian akhir sarjana, memenuhi syarat-

syarat administrasi, memiliki nilai TOEIC dengan skor ≥ 500 dan

memiliki sertifikasi program aplikasi komputer sekurang – kurangnya 2

jenis.

Keberhasilan studi mahasiswa terlihat dari nilai setiap mata kuliah yang

dikonversikan kedalam nilai IPS dan IPK. Ketika lulus, mahasiswa

memiliki predikat kelulusan, antara lain cumlaude, sangat memuaskan

dan memuaskan berdasar atas nilai IPK dan lama studi.

E11b. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan

mahasiswa

Metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa dilakukan

melalui evaluasi atas Indek Prestasi dan perolehan angka kredit.

PS S1 Teknik Sipil melakukan evaluasi terhadap kemajuan dan

keberhasilan mahasiswa setiap semester, mahasiswa yang terlihat

kritis (menurun) akan segera dievaluasi baik dengan memanggil

mahasiswa yang bersangkutan, memanggil orang tua / wali dari

mahasiswa maupun dengan tindakan tegas yang berupa DO (drop out)

bila memang tidak dapat dipertahankan lagi. Mahasiswa boleh

menempuh SKS tertentu apabila telah mendapatkan nilai IPS tertentu.

Nilai yang digunakan dalam IPK adalah nilai yang terbaik apabila

mahasiswa mengulang mata kuliah yang sama.

E11c. Penentuan yudisium (pernyataan kualitatif dari hasil belajar

seorang mahasiswa pada akhir jenjang pendidikan)

Yudisium dilakukan apabila mahasiswa telah mengumpulkan minimal

144 sks (tanpa nilai E) dengan IPK ≥ 2,00 dan telah memenuhi

persyaratan lainnya, seperti telah menyelesaikan skripsi, tugas

akademik, lulus ujian akhir sarjana, memenuhi syarat-syarat

administrasi, memiliki nilai TOEIC dengan skor ≥ 500 dan memiliki

sertifikasi program aplikasi komputer sekurang – kurangnya 2 jenis.

Adapun syarat-syarat tambahan adalahtelah menyelesaikan perbaikan

skripsi, dan menyelesaikan semua tanggungan peminjaman peralatan

maupun buku.

Page 94: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

91

E11d. Penelaahan mengenai kepuasan mahasiwa

Mahasiswa memberikan penilaian mengenai kepuasan terhadap

proses pembelajaran melalui angket / kusioner yang diberikan pada

akhir perkuliahan. Penilaian dapat juga menggunakan fasilitas

SINERGI yang terhubung langsung ke PS S1 Teknik Sipil. Selain itu

tersedia kotak saran bagi mahasiswa yang ingin memberikan saran

atau keluhan terhadap proses belajar mengajar. Evaluasi terhadap

kepuasan mahasiswa dilakukan secara periodik dengan tindakan

perbaikan berupa teguran langsung kepada dosen pengampu mata

kuliah bila ditemukan kepuasan mahasiswa yang bernilai rendah.

12. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen– mahasiswa

(baik di dalam maupun di luar kampus, dan untuk menciptakan iklim

yang mendorong perkembangan dan kegiatan akademik/profesional)

Interaksi dosen-mahasiswa di dalam kelas dilakukan dalam ruang yang

representatif dengan kapasitas maksimum antara 40-80 orang dan

sudah dilengkapi dengan fasilitas meja-kursi perkuliahan, OHP,

wireless infocus, AC, audio sistem dan akses internet. Interaksi juga

dilaksanakan dalam laboratorium dan studio disaat mahasiswa

melakukan penyelesaian tugas besar, praktikum dan penelitian skripsi.

Interaksi yang berupa bimbingan / konsultasi dapat dilaksanakan di

ruang dosen yang representatif, di ruang – ruang terbuka atau di ruang

rapat.

PS S1 Teknik Sipil telah memfasilitasi adanya meja – meja diskusi

serta gazebo yang mendukung mahasiswa dalam berdiskusi dan

berinteraksi dengan dosen.Interaksi dapat juga dilakukan di luar

kampus, dimana mahasiswa dan dosen menghadiri rapat, seminar,

lokakarya ataupun dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Selain itu

interaksi dapat dilakukan melalui email, voice ataupun videoconference

karena PS S1 Teknik Sipil telah menyediakan jaringan internet wireless

di seluruh lingkungan kampus.

Page 95: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

92

13. Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa

dan civitas akademika lainnya

Interaksi yang dilakukan antara dosen, mahasiswa dan civitas

akademika lainnya telah berjalan dengan baik.Peningkatan jumlah

keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dan kegiatan pengabdian

kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen PS S1 Teknik Sipil

merupakan salah satu indikator peningkatan mutu dan kuantitas

interaksi kegiatan akademik dosen dan mahasiswa.

Penggunaan sarana dan prasarana terus ditingkatkan baik dari segi

frekuensi penggunaan maupun dari segi peningkatan kualitas melalui

perbaikan dan pemeliharaan (terdapat borang kehilangan dan

kerusakan inventaris), sehingga dapat meningkatan mutu dan

kuantitas interaksi. Sebagai contoh, adanya kegiatan nonton bersama

dengan tema perkembangan dan penerapan ilmu keteknik-sipilan yang

terbaru merupakan salah satu contoh peningkatan mutu dan kuantitas

interaksi

14. Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik

yang kondusif untuk pembelajaran, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat

Rancangan menyeluruh mengenai pengembangan suasana akademik

yang kondusif untuk mendukung tri dharma perguruan tinggi telah

tersusun dalam dokumen Program Kerja dan Manual Mutu.

Pengembangan susana akademik yang kondusif untuk pembelajaran

telah berjalan dengan baik, termasuk juga peningkatan mutu dan

kuantitas interaksi. Namun demikian, pengembangan susana untuk

penelitian dan pengabdian masyarakat masih perlu mendapat

perhatian khusus sehingga tercapai suasana yang kondusif dalam

proses pencapaiannya.

15. Keikutsertaan civitas akademika dalam kegiatan akademik (seminar,

simposium, diskusi, eksibisi)

Keikutsertaan civitas akademika (dosen) telah berjalan dengan baik,

sebagaimana yang tercantum pada dokumen standar 4 dan standar 6

Page 96: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

93

Buku 3A. Program studi menerima informasi tentang kegiatan

akademik tersebut dan dilanjutkan dengan menginformasikan kepada

seluruh akademika melalui media papa pengumuman dan map

dokumen kegiatan akademik per bulan. Civitas akademika dapat

mengajukan permohonan bantuan dana untuk mengikuti kegiatan

akademik tersebut. Selain itu universitas juga memberikan insentif

reward bagi akademika yang telah mempublish penelitiannya.

16. Pengembangan kepribadian ilmiah

Pengembangan kepribadian ilmiah dapat terbentuk oleh suasana

akademik yang kondusif, baik di dalam kelas, di dalam kampus

maupun di luar kampus. Kegiatan – kegiatan interaksi antar civitas

akademika dalam kegiatan ilmiah membantu tercapainya kepribadian

ilmiah. Beberapa dosen pengampu telah menyisipkan materi – materi

softskill dalam pembelajaran di dalam kelas maupun ketika berinteraksi

di luarkelas. Selain itu kegiatan penelitian dan pengabdian bagi

masyarakat, serta kegiatan KKN-P dan KKM memberi wawasan

terhadap mahasiswa mengenai bagaimana seorang akademika

berinteraksi dalam masyarakat atau dalam proyek. Pengembangan

kepribadian ilmiah juga dilakukan dengan mengadakan kuliah tamu

dan seminar yang dipresentasikan oleh narasumber dari luar PS S1

Teknik Sipil, dosen PS S1 Teknik Sipil, ataupun oleh mahasiswa

sendiri.

Page 97: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

94

Analisis SWOT dan IE-Matrix pada komponen E dalam evaluasi diri

untuk Program Studi Teknik Sipil (PS S1 Teknik Sipil-FTUB)

A. Identifikasi SWOT

STRENGTH (S)

1. PS S1 Teknik Sipil terus berbenah untuk memperbaiki dan

mengembangkan kurikulum yang berbasis kompetensi secara periodik

2. Suasana akademik yang kondusif untuk kegiatan tri dharma perguruan

tinggi

3. Partisipasi yang cukup besar dari civitas akademika terhadap kegiatan

akademis

4. Interaksi yang baik antar civitas akademika baik di kelas, dalam

kampus maupun luar kampus

5. Telah tersusunnya RPKPS dan Bahan Ajar pada hampir seluruh mata

kuliah

WEAKNESS (W)

1. Koleksi jurnal ilmiah terakreditasi dan internasional yang masih

terbatas

2. Sistem informasi yang masih berubah – ubah karena menyesuaikan

dengan sistem informasi pusat / universitas (UB).

OPPORTUNITY (O)

1. Tersedianya hibah dari Dikti untuk penyusunan kurikulum berbasis

kompetensi.

2. Minat mahasiswa untuk bekerja sama dengan dosen dalam penelitian

dan pengabdian masyarakat yang tinggi

3. Sistem informasi yang dapat terus dikembangkan untuk mendukung

pelaksanaan belajar mengajar

THREAT (T)

1. Mahalnya dana bagi penyediaan akses jurnal internasional yang

terakreditasi dan dapat diakses secara online

2. Tuntutan stakeholder akan kompetensi lulusan yang terus berkembang

Page 98: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

95

B. Pembobotan IE-Matrix

Tabel E.1. Pembobotan dan rating faktor internal komponen E

Faktor – Faktor Strategi Internal Bobot Rating Skor Komentar

Kekuatan:

- Perbaikan kurikulum secara

periodik

- Suasana akademik yang kondusif

- Partisipasi akademika yang besar

pada kegiatan akademis

- Interaksi yang baik antar civitas

akademika

- Telah tersusunnya RPKPS dan

buku ajar

--

0.20

0.20

0.10

0.10

0.20

--

4

3

3

3

3

--

0.80

0.60

0.30

0.30

0.60

Kelemahan:

- Koleksi jurnal ilmiah masih

terbatas

- Sistem informasi yang masih

berubah-ubah

--

0.10

0.10

--

2

2

--

0.20

0.20

Total 1.0 3.00

Tabel E.2. Pembobotan dan rating faktor eksternal komponen E

Faktor – Faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Skor Komentar

Peluang:

- Tersedia hibah penyusunan

kurikulum berbasis kompetisi

- Minat mahasiswa yang tinggi

untuk bekerjasama dengan dosen

- Sistem informasi yang dapat terus

dikembangkan

--

0.30

0.20

0.20

--

4

4

3

--

1.20

0.80

0.60

Ancaman:

- Mahalnya dana akses jurnal

internasional

--

0.10

--

1

--

0.10

Page 99: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

96

- Tuntutan stakeholder yang terus

berkembang

0.20 2 0.40

Total 1.0 3.10

C. Analisis matrix Internal – Eksternal

Eksternal

Internal Tinggi (3-4) Sedang (2-3) Rendah (1-2)

Tinggi (3-4) Pertumbuhan melalui

integrasi vertikal

Pertumbuhan melalui

integrasi horizontal Strategi turn around

Sedang (2-3) Stabilitas Strategi stabilitas

keuntungan Strategi diversifikasi

Rendah (1-2) Pertumbuhan melalui

diversifikasi konsentrik

Pertumbuhan melalui

diversifikasi

konglomerat

Likuidasi

Berdasarkan Analisa Matrik internal-eksternal sesuai dengan bobot

dan ranking yang telah ditetapkan dalam tabel 1 dan 2, maka program

studi berada dalam kwadran “pertumbuhan melalui integrasi vertikal”,

dimana diharapkan program – program yang ada dapat dikembangan

dan diperbaiki terutama yang berhubungan dengan kurikulum.

Pengembangan program dapat dilaksanakan dengan salah satunya

mempersiapkan diri untuk menerapkan KKNI sebagai upaya

pengendalian mutu lulusan sehingga mampu berkompetisi secara

global.

D. Analisis SWOT

Tabel E.3. Analisa SWOT Komponen E

Kekuatan:

- Perbaikan

kurikulum secara

periodik

- Suasana

akademik yang

kondusif

- Partisipasi

akademika yang

besar

Kelemahan:

- Koleksi jurnal

ilmiah yang masih

terbatas

- Sistem informasi

yang berubah -

ubah

Page 100: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

97

- Interaksi yang

baik antar

akademika

- Telah

tersusunnya

RPKS dan buku

ajar

Peluang:

- Tersedianya

hibah

penyusunan

kurikulum

berbasis

kompetensi

- Minat

mahasiswa

yang tinggi

untuk

bekerjasama

dengan dosen

- Sistem

informasi yang

dapat terus

dikembangan

- Menggunakan

besarnya

partisipasi

akademika guna

memenangkan

hibah

penyusunan

kurikulum dan

mengembangkan

sistem informasi

- Memanfaatkan

minat susana

akademik,

partisipiasi

akademika dan

interaksi yang

baik untuk

menjaga minat

mahasiswa

- Mengatasi sistem

informasi yang

berubah – ubah

dengan

menerapkan data

base yang bersifat

compatible untuk

semua jenis sistem

informasi,

sehinggasistem

informasi terus

berkembang.

- Mengatasi

permasalahan

jurnal yang

terbatas dengan

bekerjasama

dengan instansi

lain, sehingga

dapat

meningkatkan

suasana akademis

yang mendorong

peningkatan

kerjasama

mahasiswa dan

dosen

Ancaman:

- Mahalnya dana

akses jurnal

internasional

- Tuntutan

stakeholder

yang terus

- Menggunakan

perbaikan

kurikulum secara

periodik sehingga

dapat terus

memenuhi

- Mengatasi

permasalahan

koleksi jurnal

internasional yang

terbatas melalui

kerjasama dengan

Page 101: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

98

berkembang tuntutan

stakeholder.

antar

perpusatakaan

untuk mengatasi

akses jurnal yang

mahal

- Mengoptimalkan

penggunaansistem

informasi melalui

forum saran dan

masukan sehingga

dapat mengetahui

tuntutan

stakeholder

Page 102: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

99

F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana

1. Sistem alokasi dana

Pengelolaan dana di PS S1 Teknik Sipil merupakan bagian dari sistem

terpadu, dimana masing – masing PS akan mendapat alokasi

kebutuhan dana yang ditentukan berdasarkan perimbangan

proporsional dari Fakultas Teknik. PS S1 Teknik Sipil berperan aktif

dalam merencanakan program kerja, target capaian kinerja serta

kebutuhan anggaran pelaksanaan dari program kerja tersebut pada

setiap tahun akademik. Anggaran yang telah disusun dengan

memperhatikan mekanisme dan prosedur penyusunan anggaran

keuangan negara ini dibicarakan melalui rapat pimpinan yang

melibatkan Dekan, Pembantu Dekan dan seluruh ketua PS di Fakultas

Teknik sebelum mencapai persetujuan dan pencairan.

Pengelolaan dana ditingkat PS S1 Teknik Sipil digunakan untuk

kegiatan akademis, kegiatan administrasi dan pengelolaan program

studi, antara lain : penyelenggaraan proses belajar mengajar, ujian

akhir semester, seminar proposal/ujian akhir, pengembangan

kurikulum, peningkatan sarana dan prasarana, akreditasi, penelitian

dan pengabdian masyarakat serta penguatan tata kelola dan

akuntabilitas.

2. Pengelolaan dan akuntanbilitas penggunaan dana

Anggaran dan dana yang telah diperoleh PS S1 Teknik Sipil baik

melalui PNPB, Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas)

ataupun sumber lain seperti kerjasama dan hibah dari luar negeri di

kelola dan dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan, penelitian dan

kegiatan pengabdian masyarakat, serta investasi – investasi untuk

mendukung tri dharma perguruan tinggi tersebut. Pemanfaatan

keuangan telah berjalan dengan baik, dimana pengelola PS S1 Teknik

Sipil memperhatikan efisiensi dan efektifitas pemanfaatan keuangan

dengan mengacu kepada program kerja, sasaran dan target kerja,

serta tetap memperhatikan urgensi dan inspirasi dari berbagai civitas

akademika di lingkungan PS S1 Teknik Sipil.

Page 103: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

100

Dalam pengelolaannya, PS S1 Teknik Sipil telah menerapkan sistem

yang transparan dan akuntabel, dimana pengelola PS S1 Teknik

Sipiltelah memaparkan cash-flow (pemasukan dan pengeluaran)

kepada dosen PS S1 Teknik Sipil dalam rapat jurusan secara periodik.

3. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya

PS S1 Teknik Sipil selain menerima dana proporsional yang berasal

dari SPP, SPFP, SPIP, DBP, ORDIK/ORMAWA pada tiap semester,

juga telah mengupayakan penambahan dana melalui jalur – jalur lain,

seperti melalui program – program hibah, program hibah pengabdian

masyarakat ataupun dari beasiswa. Hal ini terus dilakukan agar

pemanfaatan dana dapat berjalan secara berkelanjutan dan dapat

diberikan secara maksimal untuk peningkatan kualitas pelaksananaan

kegiatan – kegiatan tri dharma perguruan tinggi di PS S1 Teknik Sipil.

Tabel 6.2.1 pada buku borang 3A telah menunjukkan keberlanjutan

perolehan dan penggunaan dana di PS S1 Teknik Sipil selama kurun

waktu 2010 – 2012.

4. Pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana

Sarana dan prasarana sebagai salah satu unsur penting yang

menunjang kegiatan belajar mengajar telah dikelola, dimanfaatkan dan

dipelihara dengan baik oleh PS S1 Teknik Sipil. PS S1 Teknik Sipil

berkoordinasi dengan berbagai pihak, yaitu universitas dan fakultas

dalam pengelolaan sarana dan prasarana yang berada di lingkungan

PS S1 Teknik Sipil, seperti ruang kuliah, laboratorium, studio serta

peralatan dan perlengkapan penunjang. Untuk pemanfaatan sarana

dan prasarana ini, pengelola PS S1 Teknik Sipil dibantu dengan kepala

laboratorium telah merencanakan dengan baik mengenai jadwal dan

jenis kegiatan, yang umumnya masih didominasi oleh kegiatan

pendidikan dan penelitian. Perencanaan ini terus di monitoring dan

dievaluasi untuk menghindari penggunaan – penggunaan sarana dan

prasarana yang dapat menimbulkan kerusakan sehingga pemanfaatan

secara optimal dapat tercapai. Sebagai gambaran, setiap penggunaan

ataupun peminjaman sarana dan prasarana harus sepengetahuan dan

Page 104: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

101

mendapatkan ijin dari pengelolaan PS S1 Teknik Sipil, hal ini

merupakan bentuk tanggung jawab dan monitoring pengelola PS S1

Teknik Sipil terhadap sarana dan prasarana yang ada di lingkungan PS

S1 Teknik Sipil.

Kegiatan pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana di PS S1

Teknik Sipil dilaksanakan secara periodik untuk menghindari

penurunan pemanfaatan sarana dan prasarana. Pengelola PS S1

Teknik Sipil dibantu oleh kepala laboratorium dan civitas akademika

melaporkan kondisi inventaris peralatan yang berada dalam lingkungan

kerja masing – masing setiap tahun. Selain itu, PS S1 Teknik Sipil juga

telah melakukan monitoring terhadap sarana dan prasarana di dalam

ruang perkuliahan dengan pengecekan dan pengawasan secara rutin

serta laporan civitas akademika pengguna ruang kuliah melalui borang

laporan kehilangan dan kerusakan sarana dan prasarana yang berada

di ruang pengajaran. Kerusakan sarana dan prasarana mendapat

perhatian khusus oleh PS S1 Teknik Sipil untuk segera dilakukan

perbaikan sehingga kegiatan belajar – mengajar serta penelitan dan

pengabdian masyarakat tidak terganggu.

Sedangkan untuk sarana dan prasarana yang berada di luar

lingkungan PS S1 Teknik Sipil, seperti gedung perpustakaan, poliklinik,

laboratorium diluar PS S1 Teknik Sipil, lapangan olahraga dan

auditorium, tanggung jawab pengelolaan, pemanfaatan dan

pemeliharaan dilakukan oleh Universitas atau instansi terkait.

5. Ketersediaan dan kualitas gedung, ruang kuliah, laboratorium,

perpustakaan, dll.

PS S1 Teknik Sipil memiliki 4 (empat) gedung di lingkungan PS S1

Teknik Sipil, yaitu gedung A, B, C dan D yang terdiri dari ruang kelas,

laboratorium / studio, ruang baca, ruang pengajaran, ruang recording,

ruang sidang, ruang pejabat struktural, ruang laboran, ruang belajar

indoor, ruang kegiatan kemahasiswaan dan ruang ujian sarjana

dengan sifat kepemilikan sendiri dan dalam kondisi baik sesuai dengan

tabel 6.3.2 yang terdapat pada buku 3A. Selain itu PS S1 Teknik Sipil

juga menggunakan laboratorium fisika-kimia, poliklinik, lapangan

Page 105: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

102

olahraga, audotorium, perpustakaan dan ruang kuliah bersama yang

terletak di luar lingkungan PS S1 Teknik Sipil namun masih milik PT

sendiri untuk menunjang proses belajar mengajar. Untuk ruang kerja

dosen, PS S1 Teknik Sipil telah mengakomodasi kenyamanan dan

efektifitas kinerja dosen, baik dalam kegiatan mandiri dosen maupun

dalam konsultasi dengan mahasiswa, yaitu dengan menyediakan

ruang dosen tersekat dimana 1 dosen akan mendapatkan 1 ruang

dengan ukuran 2m x3m. Dilingkungan PS S1 Teknik Sipil juga terdapat

fasilitas yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk berkumpul dan

berdiskusi bersama, yaitu Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS),

Workshop Sipil, Amera (forum diskusi jembatan), musholla, gazebo

dan kantin, dengan fasilitas wireless internet.

6. Fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran dan penelitian

Sistem informasi yang diterapkan oleh PS S1 Teknik Sipil dapat di

akses oleh civitas akademika baik di dalam maupun diluar kampus.

Untuk menunjang sistem ini, PS S1 Teknik Sipil telah memfasilitasi

jaringan internet luas (Wide Area Network = WAN) tanpa

menggunakan kabel (wireless) sehingga civitas akademika dapat

mengakses sistem tersebut menggunakan komputer pribadi. Guna

menunjang kegiatan perkuliahan, setiap ruang kelas yang terdapat di

PS S1 Teknik Sipil telah dilengkapi dengan LCD projector dan

pengeras suara, selain itu juga terdapat beberapa ruang kelas yang

dilengkapi dengan televisi seperti ruang kelas di Gedung A dan SG.

Selain itu, untuk memudahkan akses tersebut, PS S1 Teknik Sipil juga

menyediakan satu unit komputer pelayanan mahasiswa yang

diletakkan di depan ruang recording gedung A lantai II yang dapat

digunakan secara bebas oleh civitas akademika. PS S1 Teknik Sipil

memiliki laboratorium komputasi dan studio perancangan dengan

sarana komputer, software, server dan printer yang cukup dan

memadai untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Selain itu PS S1

Teknik Sipil juga menyediakan dua unit komputer di ruang baca yang

dapat digunakan oleh mahasiswa untuk mengakses katalog, jurnal

atau literatur secara online guna mendukung kegiatan penelitian.

Page 106: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

103

7. Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana

PS S1 Teknik Sipil memiliki sarana dan prasarana yang dirasa cukup

untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di kampus. Sebagai

gambaran, pada tahun akdemik 2011/2012 PS S1 Teknik Sipilmemiliki

8 ruang kelas dengan daya tampung yang bervariasi antara 40-80

mahasiswa, ditambah dengan 6 laboratorium/studio dengan luasan

mencapai 1800m2 untuk kegiatan akademis mahasiswa, serta

tersedianya ruang belajar indoor dan outdoor bagi mahasiswa untuk

berdiskusi. Namun demikian, dengan adanya strategi kelas – kelas

kecil untuk meningkatkan efektiftas pemahaman mahasiswa terhadap

materi perkuliahan, perlu adanya penambahan jumlah kelas. Hal ini

disikapi oleh PS S1 Teknik Sipil dengan merencanakan penambahan

jumlah ruang kelas di lingkungan PS S1 Teknik Sipil.

Peralatan dan perlengkapan yang di miliki oleh laboratorium dan studio

telah sesuai dengan standar laboratorium untuk PS S1 Teknik Sipil.

Meski begitu, dirasa perlu adanya penambahan beberapa peralatan

mengikuti perkembangan terbaru teknologi serta penambahan

beberapa peralatan yang memiliki beban load tinggi akibatnya jumlah

mahasiswa yang terus meningkat. Ruang baca di PS S1 Teknik Sipil

serta perpustakaan dirasa telah cukup relevan dengan kebutuhan

mahasiswa akan materi pendukung pembelajaran dan pendidikan, hal

ini terlihat pada tabel 1 dan 2 pada point 6.4.2 pada buku 3A.

8. Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan pemanfaatannya

PS S1 Teknik Sipil memahami bahwa keberlanjutan pengadaan,

pemeliharaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana merupakan

faktor penting penunjang keberhasilan pengelolaan PS S1 Teknik Sipil.

Oleh karena itu PS S1 Teknik Sipil mendapatkan alokasi dana

proporsional dari fakultas, serta secara periodik memonitor dan

mengevaluasi penggunaan sarana dan prasarana serta merencanakan

pengadaan sarana dan prasarana baru bila dirasa dibutuhkan oleh PS

S1 Teknik Sipil sebagai pendukung dalam pencapaian tri dharma

perguruan tinggi. PS S1 Teknik Sipil juga menerima masukan dan kritik

dari civitas akademika dalam kaitannya dengan kondisi atau kebutuhan

Page 107: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

104

akan sarana dan prasarana, baik melalui kotak saran, form inventaris,

kegiatan cangkrukan, rapat – rapat di program studi ataupun secara

langsung ke pengelola PS S1 Teknik Sipil sebagai salah satu aktivitas

untuk mendukung keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan

pemanfaatan saran dan prasarana.

9. Rancangan pengembangan sistem informasi

Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan administrasi

akademik, PS S1 Teknik Sipil telah menerapkan sistem informasi yang

disebut SIAKAD (sistem informasi akademik) yang terdiri dari beberapa

software sistem informasi berbasis web yang dapat diakses oleh

mahasiswa, dosen, pengelola PS S1 Teknik Sipil ataupun orang tua

mahasiswa secara online melalui jaringan internet.

Sistem Informasi Akademik tersebut terdiri dari :

a. SIAM : Sistem Informasi Akademik Mahasiswa, merupakan

layanan akademik digunakan mahasiswa dalam mengakses

informasi seputar catatan akademik selama proses

perkuliahan, baik berupa info biodata, KRS, KHS, jadwal

kuliah, serta neraca keuangan per registrasi.

b. SIADO (sistem informasi dosen) yang ditujukan untuk

membantu dosen dalam mengelola dan mengarsipkan

kegiatan-kegiatan tri dharma perguruan tinggi. Dengan

adanya SIADO memudahkan dosen dalam melaksanakan

evaluasi kinerja dosen (EKD) dan sertifikasi pendidik

profesional (Serdos).

c. SIMPEL : Sistem Pelaporan Online sebagai bagian

dari Decision Support Sistem(DSS) yang khusus bagi

pejabat di tingkat fakultas maupun universitas untuk

mendapatkan laporan keuangan dan sekaligus akademik.

Informasi yang ditampilkan dapat dipilih sesuai format

laporan data yang diinginkan.

d. SIUDA : Sistem Informasi Wisuda ditujukan bagi operator

akademik di setiap fakultas untuk mendaftarkan para peserta

wisuda periode yang telah dijadwalkan. Sistem ini digunakan

Page 108: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

105

mendata para alumni Universitas Brawijaya, sekaligus

membantu kelancaran administrasi dalam persiapan acara

wisuda.

e. SIREGI : Sistem Informasi Registrasi yang ditujukan bagi

operator akademik dan keuangan untuk memperbaharui

informasi seputar pelaksanaan registrasi mahasiswa. Sistem

ini membantu perubahan kalender, status akademik serta

besar biaya untuk setiap item pembayaran di registrasi.

PS S1 Teknik Sipil secara mandiri telah mengembangkan sistem

informasi yang berguna untuk menunjang kegiatan akademik dan

administrasi serta untuk mempercepat transfer informasi.

a. SIMAS (Sistem Informasi Arsip) sebagai salah satu

strategi dalam pelacakan dan pengarsipan surat yang

masuk dan keluar dari PS S1 Teknik Sipil.

b. SIHA (Sistem Informasi Kemahasiswaan) adalah sistem

informasi yang menampilkan data-data kemahasiswaan.

c. SMS Center adalah suatu sistem berbasis SMS untuk

mempercepat informasi yang berhubungan dengan

akademik dan informasi yang lain kepada seluruh civitas.

Selain itu mahasiswa dan dosen dapat menggunakan fasilitas blog

yang disediakan oleh universitas untuk berbagi pengetahuan serta

informasi maupun untuk pendukung kegiatan belajar mengajar.

10. Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana dan prasarana

pendukung untuk pemberdayaan sistem informasi

Sistem informasi yang dapat diakses secara online tanpa

menggunakan kabel di lingkungan PS S1 Teknik Sipil menunjukkan

kecukupan dan kesesuaian sarana dan prasarana terhadap

pemberdayaan sistem informasi. PS S1 Teknik Sipil juga telah

menyediakan komputer yang dapat digunakan secara bebas untuk

mengakses sistem informasi tersebut. Selain itu PS S1 Teknik Sipil

telah mengelola website PS S1 Teknik Sipil (http://sipil.ub.ac.id) yang

berisi mengenai informasi – informasi seputar teknik sipil yang berguna

bagi mahasiswa, calon mahasiswa, civitas akademika serta

Page 109: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

106

masyarakat luas di luar kampus. Sedangkan di dalam lingkungan PS

S1 Teknik Sipil, telah tersedia dua unit TV LCD yang terletak di depan

Lab Komputasi dan Informatika Gedung A lantai II dan didepan ruang

dosen Gedung C lantai II. Meski demikian, sumber daya manusia

pengelola sistem informasi ini dirasa masih kurang, mengingat

informasi yang disampaikan cukup banyak dan informasi tersebut terus

berkembangan seiring waktu.

Dalam kegiatan belajar mengajar, penerapan sistem informasi telah

dilaksanakan di dalam ruang kelas dengan penggunaan media

proyektor tanpa kabel sertafasilitas audiosistem. Sedangkan di luar

ruang kelas, 60% dosen telah menggunakan blog dosen dan email

dosen dengan domain ub.ac.id menjadi penghubung bagi mahasiswa

dan dosen untuk berinteraksi dan mengunduh materi atau informasi

seputar mata kuliah tertentu.

11. Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi

Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi terlihat dari

mudah diaksesnya serta mudah digunakannya sistem informasi secara

online di dalam dan luar kampus. Sebagai contoh, pendaftaran KRS

(Kartu Rencana Studi) mahasiswa serta informasi – informasi lain

melalui SIAKAD secara online mengurangi beban pekerjaan dan

antrian aktivitas administrasi di ruang recording. Meski begitu,

efektivitas penggunaan sistem informasi ini dapat ditingkatkan dengan

cara penambahan jumlah unit komputer yang dapat digunakan secara

bebas oleh mahasiswa serta penambahan kapasitas database centre

yang dapat diakses oleh pimpinan PS dan dosen.

12. Keberadaan dan pemanfaatan on-campus connectivity devices

(intranet)

Sistem intranet telah dikembangkan dan dimanfaatkan secara baik

oleh civitas akademika di PS S1 Teknik Sipil. Sebagai contoh,

penggunaan database centre dengan kapasitas 10 GB setiap dosen,

dapat diakses menggunakan jaringan intranet untuk menyimpan dan

mengambil materi kuliah ataupun pengumpulan tugas. Selain itu

Page 110: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

107

adanya jaringan intranet antara ruang baca dengan perpustakaan

meningkatkan efisiensi mahasiswa dalam mencari literatur yang

diinginkan, termasuk akses jurnal nasional dan internasional.

13. Keberadaan dan pemanfaatan global connectivity devices (internet)

Ketersediaan internet dalam era globalisasi merupakan suatu

keharusan. Oleh karena itu PS S1 Teknik Sipil menyediakan jaringan

internet wireless di seluruh lingkungan PS S1 Teknik Sipil yang dapat

digunakan oleh seluruh civitas akademika dengan menggunakan user

id yang telah terdaftar. Penggunaan internet dikhususkan untuk

pemanfaatan pendidikan, dimana telah diberlakukan pembatasan

(restriction) terhadap alamat – alamat website yang tidak berhubungan

dengan pendidikan pada jam – jam perkuliahan. Kecepatan akses

internet di PS S1 Teknik Sipil berkisar 0.1 Mbps hingga 10 Mbps untuk

download dan 2.5 Mbps hingga 15 Mbps untuk upload, dengan

kecepatan tertinggi terjadi pada saat pagi dan malam hari, sedangkan

siang hari kecepatan melambat dikarenakan tingginya traffic

pengguna. Dengan adanya akses internet tanpa batas, mahasiswa

dapat melakukan studi pustaka ataupun berkonsultasi kepada dosen

melalui email untuk meningkatkan kualitas pemahaman mahasiswa

terhadap materi perkuliahan. Internet juga dimanfaatkan oleh PS S1

Teknik Sipil sebagai salah satu sarana untuk memperkenalkan PS S1

Teknik Sipil kepada masyarakat luas melalui website

http://www.sipil.ub.ac.id.

Page 111: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

108

Analisis SWOT dan IE-Matrix pada komponen F dalam evaluasi diri

untuk Program Studi Teknik Sipil (PS S1 Teknik Sipil-FTUB)

A. Identifikasi SWOT

STRENGTH (S)

1. PS S1 Teknik Sipil telah mampu secara berkelanjutan untuk

mendapatkan dana diluar dana PNPB, yaitu melalui hibah, beasiswa

ataupun kerjasama.

2. Pengelolaan dana PS S1 Teknik Sipil telah berjalan dengan efektif,

efisien, transparan dan akuntabel.

3. Sarana dan prasarana PS S1 Teknik Sipiltelah memadai untuk

pelaksanaan kegiatan belajar – mengajar.

4. Sistem informasi PS S1 Teknik Sipil yang terus berkembang

memudahkan dalam pencarian, pengolahaan dan pelayanan data.

5. Tersedianya jaringan internet wireless yang memudahkan civitas

akademika untuk mengakses sistem informasi (SI).

WEAKNESS (W)

1. Jumlah dan kompetensi sumber daya manusia dalam pengelolaan

sistem informasi masih kurang

2. Kecepatan dan koneksi internet yang masih belum stabil

3. Masih rendahnya jumlah dosen dan karyawan yang memanfaatkan

blog dan layanan online lainnya.

OPPORTUNITY (O)

1. Tersedianya program hibah kompetisi dan beasiswa yang dapat

digunakan untuk menambah dana pengembangan PS S1 Teknik Sipil

2. Teknologi sistem informasi yang terus berkembangan memungkinkan

untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pemanfaatan sistem

informasi.

3. Dukungan penuh FTUB dan UB dalam pengembangan sarana-

prasarana dan sistem informasi di PS S1 Teknik Sipil

4. Penggunaan sistem informasi sebagai sarana PS S1 Teknik Sipil untuk

lebih dikenal di masyarakat baik kalangan akademis / profesional,

Page 112: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

109

dunia usaha, maupun masyarakat umum yang ingin mengetahui

informasi mengenai PS S1 Teknik Sipil-UB.

THREAT (T)

1. Sistem informasi yang dapat diakses secara online memungkinkan

adanya pembajakan / hacker terhadap sistem informasi tersebut.

2. Perkembangan IPTEK yang cepat dan dinamis menuntut pergantian

peralatan laboratorium sehingga memenuhi standar yang baru.

3. Perubahan dan perkembangan yang cepat dari peralatan penunjang SI

menuntut untuk selalu dilakukan pemutakhiran peralatan.

B. Pembobotan IE-Matrix

Tabel F.1. Pembobotan dan rating faktor internal komponen F

Faktor – Faktor Strategi Internal Bobot Rating Skor Komentar

Kekuatan:

- PS S1 Teknik Sipil mendapatkan

dana diluar dana PNPB

- Pengelolaan dana PS S1 Teknik

Sipil berjalan efektif, efisien,

transparan dan akuntable

- Saran dan prasarana PS S1

Teknik Sipil memadai dalam

kegiatan belajar - mengajar

- Sistem informasi PS S1 Teknik

Sipil terus berkembang

- Tersedia internet wireless untuk

mengakses sistem informasi

--

0.10

0.20

0.20

0.15

0.20

--

3

3

4

2

3

--

0.40

0.60

0.80

0.30

0.60

Kelemahan:

- Jumlah SDM pengelola SI masih

kurang

- Kecepatan dan koneksi internet

tidak stabil

--

0.05

0.05

--

2

1

--

0.10

0.05

Page 113: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

110

- Kurangnya keaktifan dosen dalam

memanfaatkan blog online

0.05

2 0.10

Total 1.0 3.15

Tabel F.2. Pembobotan dan rating faktor eksternal komponen F

Faktor – Faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Skor Komentar

Peluang:

- Tersedianya program hibah dan

beasiswa untuk menambah dana

PS S1 Teknik Sipil

- Teknologi SI terus berkembang

untuk efisiensi dan efektifitas

- Dukungan penuh FTUB dan UB

dalam pengembangan sistem

informasi

- Menggunakan SI sebagai sarana

pengenalan masyarakat

--

0.20

0.10

0.20

0.20

--

4

3

3

3

--

1.20

0.30

0.60

0.60

Ancaman:

- SI online dimungkinkan adanya

hacker

- IPTEK yang terus berkembang

menuntut pembaharuan peralatan

laboratorium

--

0.15

0.15

--

2

1

--

0.30

0.15

Total 1.0 3.15

C. Analisis matrix Internal – Eksternal

Eksternal

Internal Tinggi (3-4) Sedang (2-3) Rendah (1-2)

Tinggi (3-4) Pertumbuhan melalui

integrasi vertikal

Pertumbuhan melalui

integrasi horizontal Strategi turn around

Sedang (2-3) Stabilitas Strategi stabilitas

keuntungan Strategi diversifikasi

Rendah (1-2) Pertumbuhan melalui

diversifikasi konsentrik

Pertumbuhan melalui

diversifikasi

konglomerat

Likuidasi

Page 114: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

111

Berdasarkan Analisa Matrik internal-eksternal sesuai dengan bobot

dan ranking yang telah ditetapkan dalam tabel 1 dan 2, maka program

studi berada dalam kwadran “pertumbuhan melalui integrasi vertikal”,

dimana diharapkan program – program yang ada harus dikembangkan

secara vertikal, yang berarti adanya usaha – usaha baru yang

sebelumnya dilakukan oleh pihak lain.

D. Analisis SWOT

Tabel F.3. Analisa SWOT Komponen F

Kekuatan:

- PS S1 Teknik Sipil

mendapatkan

dana diluar PNPB

- Pengelolaan dana

PS S1 Teknik Sipil

berjalan efektif,

efisien, transparan

dan akuntable

- Saran dan

prasarana PS S1

Teknik Sipil

memadai dalam

kegiatan belajar -

mengajar

- Sistem informasi

PS S1 Teknik Sipil

terus berkembang

- Tersedia internet

wireless untuk

mengakses sistem

informasi

Kelemahan:

- Jumlah SDM

pengelola SI

masih kurang

- Kecepatan dan

koneksi internet

tidak stabil

- Kurangnya

keaktifan dosen

dalam

memanfaatkan

blog

Peluang:

- Tersedianya

program hibah

dan beasiswa

untuk menambah

dana PS S1

Teknik Sipil

- Teknologi SI

terus

- Memanfaatkan

kekuatan dan

pengalaman PS

S1 Teknik Sipil

dalam

mendapatkan

dana diluar dana

PNPB untuk

- Berusaha

menambah SDM

pengelola SI

sehingga dapat

memanfaatkan

peluang

perkembangan

teknologi.

Page 115: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

112

berkembang

untuk efisiensi

dan efektifitas

- Dukungan penuh

FTUB dan UB

dalam

pengembangan

sarana-prasarana

dansistem

informasi

- Menggunakan SI

sebagai sarana

pengenalan

masyarakat

mendapatkan

hibah kompetisi

atau beasiswa

- Menggunakan

pengelolaan SI di

PS S1 Teknik Sipil

yang terus

berkembang untuk

mengikuti

perkembangan

teknologi

- Memanfaatkan

sarana-prasarana

yang memadai

sehingga

mendapat

dukungan dari

FTUB dan UB

untuk terus

melakukan

pengembangan.

- Memanfaatkan

akses internet

yang mudah

melalui wireless

untuk mengelola

website sebagai

sarana

pengenalan

kepada

masyarakat

- Berlangganan

internet sendiri

untuk

mendapatkan

kecepatan yang

stabil, sehingga

dapat

memanfaatkan

teknologi SI yang

terus berkembang

dan membuka

kesempatan

untuk meraih

beasiswa / hibah

yang diumumkan

secara online

- Berusaha

memotivasi dosen

untuk

memanfaatkan

blog sehingga

dapat digunakan

sebagai sarana

pengenalan

terhadap

masyarakat

Ancaman:

- SI online

dimungkinkan

adanya hacker

- IPTEK yang terus

berkembang

menuntuk

pembaharuan

peralatan

laboratorium

- Menggunakan

kekuatan SI PS

S1 Teknik Sipil

yang terus

berkembang,

meliputi

penguatan

keamanan online

untuk menghindari

hacker

- Menggunakan

- Menambah

kualitas dan

kuantitas

pengelola SDM

sehingga mampu

untuk menangkal

hacker

- Berusaha

menaikkan nilai

tawar dalam

pemegang

Page 116: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

113

kemampuan PS

S1 Teknik Sipil

untuk

mendapatkan

dana diluar PNPB,

sebagai tambahan

dana

pengembangan

untuk

memperbaharui

peralatan

laboratorium.

keputusan akhir

alokasi dana

proporsional

sehingga

mendapat dana

tambahan untuk

memperbaharui

peralatan

laboratorium.

Page 117: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama

1. Kualitas, produktivitas, relevansi sasaran dan efisiensi pemanfaatan

dana penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat

Gambar G. 1.1menunjukkan semakin tingginya produktivitas penelitian

selama 3 tahun terakhir.

penelitian dengan sumber biaya

belum diimbangi dengan peningkatan peneliti

biaya dari hibah kompetisi

dirasa perlu adanya usaha lebih dalam meningkatkan mutu penelitian

ataupun bantuan informasi mengenai adanya hibah

Gambar G.

Terlihat pada gambar G 1.2, trend peningkatan juga terlihat pada

bidang pengabdian kepada masyarakat. Jumlah pengabdian ini

meningkat lebih 2 kali lipat dari tahun akademik 2009/2010 yang hanya

36 kegiatan pengabdian menjadi 73 kegiatan pengabdian pada tahun

2011/2012. Meski demikian, jumlah pengabdian yang bersumber dari

Depdiknas masih harus ditingkatkan.

0

5

10

15

20

25

30

35

40

2009/2010

Jum

lah

ju

du

l p

en

eli

tia

n

Pembiayaan sendiri oleh peneliti

Depdiknas

institusi luar negeri

Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama

Kualitas, produktivitas, relevansi sasaran dan efisiensi pemanfaatan

dana penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat

menunjukkan semakin tingginya produktivitas penelitian

selama 3 tahun terakhir. Meski demikian, meningkatnya jumlah

penelitian dengan sumber biaya mandiri maupun dari institusi

belum diimbangi dengan peningkatan penelitian yang menggunakan

biaya dari hibah kompetisi ataupun dari institusi luar negeri

dirasa perlu adanya usaha lebih dalam meningkatkan mutu penelitian

ataupun bantuan informasi mengenai adanya hibah – hibah kompetisi.

Gambar G. 1.1 Jumlah Judul Penelitian

Terlihat pada gambar G 1.2, trend peningkatan juga terlihat pada

bidang pengabdian kepada masyarakat. Jumlah pengabdian ini

meningkat lebih 2 kali lipat dari tahun akademik 2009/2010 yang hanya

36 kegiatan pengabdian menjadi 73 kegiatan pengabdian pada tahun

2011/2012. Meski demikian, jumlah pengabdian yang bersumber dari

Depdiknas masih harus ditingkatkan.

2009/2010 2010/2011 2011/2012

Tahun Akademik

Pembiayaan sendiri oleh peneliti PT yang bersangkutan

Institusi dalam negeri di luar depdiknas

114

Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama

Kualitas, produktivitas, relevansi sasaran dan efisiensi pemanfaatan

dana penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat

menunjukkan semakin tingginya produktivitas penelitian

eningkatnya jumlah

dari institusi sendiri

an yang menggunakan

ataupun dari institusi luar negeri. Untuk itu

dirasa perlu adanya usaha lebih dalam meningkatkan mutu penelitian

hibah kompetisi.

Terlihat pada gambar G 1.2, trend peningkatan juga terlihat pada

bidang pengabdian kepada masyarakat. Jumlah pengabdian ini

meningkat lebih 2 kali lipat dari tahun akademik 2009/2010 yang hanya

36 kegiatan pengabdian menjadi 73 kegiatan pengabdian pada tahun

2011/2012. Meski demikian, jumlah pengabdian yang bersumber dari

2011/2012

Institusi dalam negeri di luar depdiknas

Page 118: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

Gambar G.

Dalam pelaksanaan penelitian ataupun pengabdian kepada

masyarakat, dosen

meningkatkan kualitas dan kuantitas dengan cara melakukan

monitoring dan evaluasi secara periodik setiap 1 semester.

Pada pelaksanaan

Teknik Sipil memperhatikan relevansi sasaran sesuai dengan

kebutuhan dari masyarakat. Sebagai gambaran, pada tahun 2011 dan

2012, PS S1 Teknik Sipil

daerah Tlogomas Mal

infrastruktur instalasi pembuangan limbah, serta berperan aktif sebagai

pengawas selama masa pembangunan infrastruktur tersebut.

2. Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan

pelayanan/pengabdian kepada m

Pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dilakukan

secara berencana, hal ini berarti penelitian dan pengabdian tidak

bersifat sesaat atau insidental, namun lebih mengarah pada

pelaksanaan yang berkelanjutan.

pada PS S1 Teknik Sipil

merupakan turunan dari payung penelitian yang diterapkan oleh

0

10

20

30

40

50

60

70

2009/2010

Jum

lah

ju

du

l p

en

eli

tia

n

Pembiayaan sendiri oleh peneliti

Depdiknas

institusi luar negeri

Gambar G. 1.2 Jumlah Kegiatan Pengabdian

Dalam pelaksanaan penelitian ataupun pengabdian kepada

masyarakat, dosen – dosen PS S1 Teknik Sipil selalu berusaha untuk

meningkatkan kualitas dan kuantitas dengan cara melakukan

monitoring dan evaluasi secara periodik setiap 1 semester.

Pada pelaksanaan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat,

memperhatikan relevansi sasaran sesuai dengan

kebutuhan dari masyarakat. Sebagai gambaran, pada tahun 2011 dan

PS S1 Teknik Sipil secara kontinu mendampingi masyarakat di

daerah Tlogomas Malang dalam hal perencanaan dan perhitungan

infrastruktur instalasi pembuangan limbah, serta berperan aktif sebagai

pengawas selama masa pembangunan infrastruktur tersebut.

Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan

pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.

Pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dilakukan

secara berencana, hal ini berarti penelitian dan pengabdian tidak

bersifat sesaat atau insidental, namun lebih mengarah pada

pelaksanaan yang berkelanjutan. Setiap laboratorium ya

PS S1 Teknik Sipil telah memiliki agenda penelitian yang

merupakan turunan dari payung penelitian yang diterapkan oleh

2009/2010 2010/2011 2011/2012

Tahun Akademik

Pembiayaan sendiri oleh peneliti PT yang bersangkutan

Institusi dalam negeri di luar depdiknas

115

Dalam pelaksanaan penelitian ataupun pengabdian kepada

dosen PS S1 Teknik Sipil selalu berusaha untuk

meningkatkan kualitas dan kuantitas dengan cara melakukan

monitoring dan evaluasi secara periodik setiap 1 semester.

pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, PS S1

memperhatikan relevansi sasaran sesuai dengan

kebutuhan dari masyarakat. Sebagai gambaran, pada tahun 2011 dan

secara kontinu mendampingi masyarakat di

ang dalam hal perencanaan dan perhitungan

infrastruktur instalasi pembuangan limbah, serta berperan aktif sebagai

pengawas selama masa pembangunan infrastruktur tersebut.

Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan

Pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dilakukan

secara berencana, hal ini berarti penelitian dan pengabdian tidak

bersifat sesaat atau insidental, namun lebih mengarah pada

Setiap laboratorium yang berada

telah memiliki agenda penelitian yang

merupakan turunan dari payung penelitian yang diterapkan oleh

2011/2012

Institusi dalam negeri di luar depdiknas

Page 119: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

116

fakultas. Sebagai contoh, dalam agenda material yang ramah terhadap

lingkungan (green concrete) penelitian bahan residu fly ash dimulai

dari penelitian mengenai karakteristik atau sifat – sifat dasar fly ash,

penelitian dilanjutkan hingga pemanfaatan fly ash menjadi bahan –

bahan yang tidak berbahaya, dapat dikomersikan dan digunakan oleh

masyarakat, selain itu juga terdapat penelitian mengenai penggunaan

bambu sebagai alternatif bahan bangunan yang bisa digunakan pada

pondasi, dinding serta atap. Contoh lain pada bidang pengabdian

kepada masyarakat yang berkelanjutan adalah pelatihan yang

diberikan secara bertahap kepada para tenaga pengajar mengenai

penggunaan software autocad 2 dimensi dan 3 dimensi.

PS S1 Teknik Sipil mengagendakan diseminasi hasil penelitian yang

berupa seminar atau lokakarya, publikasi artikel ilmiah melalui jurnal

lokal, nasional dan internasional, serta penyuluhan atau sosialisasi

pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk

tanggung jawab terhadap penelitian atau pengabdian masyarakat yang

telah dilaksanakan.

3. Kegiatan penelitian dan pelayanan / pengabdian kepada masyarakat

bersama dosen dan mahasiswa.

Gambar G. 3.1menunjukkan bahwa adanya peningkatan jumlah

penelitian dalam kurun 3 tahun terakhir, yaitu 23 judul pada tahun

akademik 2009/2010 hingga mencapai 56 judul pada tahun

akademik2011/2012. Selain itu juga terlihat adanya kenaikan yang

signifikan terhadap jumlah penelitian yang melibatkan kerjasama

antara dosen dan mahasiswa, yaitu dari 12 penelitian pada tahun

akademik 2009/2010 menjadi 51 penelitian di tahun akademik

2011/2012. Hal ini mengindikasikan bahwa PS S1 Teknik Sipil

memberikan kesempatan dan mendukung adanya kegiatan bersama

antara dosen dan mahasiswa dalam kegiatan akademis yang berupa

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Page 120: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

4. Banyak dan kualitas kegiatan penelit

kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa.

Berdasar Gambar G.

oleh mahasiswa telah mengalami kenaikan signifikan dalam kurun

waktu 3 tahun ini. Selain itu Mahasiswa juga melakukan penelitian

sebagai kegiatan

Mahasiswa turut pula melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat

secara mandiri melalui kegiatan KKM (Kemah Kerja Mahasiswa) dan

KKN-P sebagai kegiatan akademis yang harus dijalani oleh mahasiswa

untuk persyaratan kel

Kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat telah

menunjukkan adanya peningkatan. Hal ini terlihat dari diperolehnya

beberapa lomba

keterlibatan mahasiswa.

0

10

20

30

40

50

60

2009/2010

11

12

Jum

lah

Ju

du

l P

ub

lik

asi

Tanpa keterlibatan mahasiswa

Gambar G. 3.1 Jumlah Penelitian

Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan pelayanan / pengabdian

kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa.

Gambar G. 3.1terlihat bahwa secara kuantitas, penelitian

oleh mahasiswa telah mengalami kenaikan signifikan dalam kurun

waktu 3 tahun ini. Selain itu Mahasiswa juga melakukan penelitian

sebagai kegiatan akademis pendukung penyusunan skripsi.

Mahasiswa turut pula melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat

secara mandiri melalui kegiatan KKM (Kemah Kerja Mahasiswa) dan

P sebagai kegiatan akademis yang harus dijalani oleh mahasiswa

untuk persyaratan kelulusan.

Kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat telah

menunjukkan adanya peningkatan. Hal ini terlihat dari diperolehnya

lomba atau pemenangan kompetisi denga

keterlibatan mahasiswa.

2009/2010 2010/2011 2011/2012

11 135

12

4251

Tahun akademik

Tanpa keterlibatan mahasiswa Dengan keterlibatan mahasiswa

117

an dan pelayanan / pengabdian

terlihat bahwa secara kuantitas, penelitian

oleh mahasiswa telah mengalami kenaikan signifikan dalam kurun

waktu 3 tahun ini. Selain itu Mahasiswa juga melakukan penelitian

akademis pendukung penyusunan skripsi.

Mahasiswa turut pula melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat

secara mandiri melalui kegiatan KKM (Kemah Kerja Mahasiswa) dan

P sebagai kegiatan akademis yang harus dijalani oleh mahasiswa

Kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat telah

menunjukkan adanya peningkatan. Hal ini terlihat dari diperolehnya

atau pemenangan kompetisi dengan adanya

Dengan keterlibatan mahasiswa

Page 121: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

5. Hubungan antara pengajaran, penelitian

kepada masyarakat.

Sebagai akademisi di perguruan tinggi, d

tridharma perguruan tinggi setiap semester. Sehingga hubungan

pengajaran, penelitian dan pelayanan / pengabdian kepada

masyarakat terlihat san

perkuliahan menjadi dasar dalam melakukan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat. Dan sebaliknya, hasil penelitian

ataupun pengabdian kepada masyarakat sering digunakan sebagai

materi dalam kegiatan penga

Salah satu contoh adalah penerapan keahlian atau keilmuan mengenai

perencanaan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) pada masyarakat

Tlogomas Malang.

6. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan publikasi dosen

Gambar G. 3.1menunjukkan peningkatan adanya kenaikan jumlah

penelitian dosen dari t

Gambar G. 6.1. memperlihatkan konsistensi dosen

dalam mempublikasikan karya ilmiah pada tingkat internasional,

nasional dan lokal.

0

5

10

15

20

25

30

35

40

2009/2010

Jum

lah

Ju

du

l P

ub

lik

asi

Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pelayanan / pengabdian

kepada masyarakat.

Sebagai akademisi di perguruan tinggi, dosen diharuskan menjalankan

dharma perguruan tinggi setiap semester. Sehingga hubungan

pengajaran, penelitian dan pelayanan / pengabdian kepada

masyarakat terlihat sangat erat, dimana keahlian yang diajarkan dalam

menjadi dasar dalam melakukan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat. Dan sebaliknya, hasil penelitian

ataupun pengabdian kepada masyarakat sering digunakan sebagai

materi dalam kegiatan pengajaran.

Salah satu contoh adalah penerapan keahlian atau keilmuan mengenai

perencanaan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) pada masyarakat

Tlogomas Malang.

Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan publikasi dosen

menunjukkan peningkatan adanya kenaikan jumlah

penelitian dosen dari tahun 2009 ke tahun 2011. Selain itu pada

. memperlihatkan konsistensi dosen PS S1 Teknik Sipil

dalam mempublikasikan karya ilmiah pada tingkat internasional,

nasional dan lokal.

Gambar G. 6.1 Jumlah Publikasi

2009/2010 2010/2011 2011/2012

12 1411

114 10

17

18

19

Tahun akademik

Lokal Nasional Internasional

118

dan pelayanan / pengabdian

osen diharuskan menjalankan

dharma perguruan tinggi setiap semester. Sehingga hubungan

pengajaran, penelitian dan pelayanan / pengabdian kepada

gat erat, dimana keahlian yang diajarkan dalam

menjadi dasar dalam melakukan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat. Dan sebaliknya, hasil penelitian

ataupun pengabdian kepada masyarakat sering digunakan sebagai

Salah satu contoh adalah penerapan keahlian atau keilmuan mengenai

perencanaan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) pada masyarakat

Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan publikasi dosen

menunjukkan peningkatan adanya kenaikan jumlah

ahun 2009 ke tahun 2011. Selain itu pada

PS S1 Teknik Sipil

dalam mempublikasikan karya ilmiah pada tingkat internasional,

Page 122: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

Banyaknya penelitian yang memperoleh hibah serta tingginya tingkat

publikasi dosen PS S1 Teknik Sipil dalam jurnal berakreditasi

menunjukkan kualitas penelitian dan publikasi yang semakin

meningkat dan dapat diterima oleh masyarakat ilmuwan baik di tingkat

internasional maupun nasional.

7. Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga

dalam dan luar negeri.

PS S1 Teknik Sipil

kerjasama ataupun kemitraan penelitian baik dengan lembaga dalam

dan luar negeri. Seperti yang terlihat pada

mengacu pada

kurun 3 tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang signifikan

dengan adanya

pada tahun 2011, anta

Pendidikan, Bappeda, Pemda, PT. Waskita Karya, PT. Paiton Energy

dan PT. Surya Pranoesa.

Selain itu PS S1 Teknik Sipil

negeri, baik dalam kegiatan seminar, pertukaran pelajar, kuliah tamu,

0

5

10

15

20

25

30

35

2009/2010

Jum

lah

ke

rja

sam

a

Banyaknya penelitian yang memperoleh hibah serta tingginya tingkat

publikasi dosen PS S1 Teknik Sipil dalam jurnal berakreditasi

menunjukkan kualitas penelitian dan publikasi yang semakin

meningkat dan dapat diterima oleh masyarakat ilmuwan baik di tingkat

internasional maupun nasional.

Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga

dalam dan luar negeri.

PS S1 Teknik Sipil secara aktif dan berkelanjutan mengadakan

kerjasama ataupun kemitraan penelitian baik dengan lembaga dalam

i. Seperti yang terlihat pada gambar G 7.1 yang

mengacu pada tabel 7.3.1 pada buku 3A, jumlah kerjasama pada

kurun 3 tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang signifikan

dengan adanya 53 bentuk kerjasama dengan instansi dalam negeri

pada tahun 2011, antara lain Dinas PU, Desperindag, Dinas

Pendidikan, Bappeda, Pemda, PT. Waskita Karya, PT. Paiton Energy

dan PT. Surya Pranoesa.

Gambar G. 7.1 Jumlah Kerjasama

PS S1 Teknik Sipil juga bekerjasama dengan instansi luar

negeri, baik dalam kegiatan seminar, pertukaran pelajar, kuliah tamu,

2009/2010 2010/2011 2011/2012

6

15

32

2

2

3

Tahun akademik

Nasional Internasional

119

Banyaknya penelitian yang memperoleh hibah serta tingginya tingkat

publikasi dosen PS S1 Teknik Sipil dalam jurnal berakreditasi

menunjukkan kualitas penelitian dan publikasi yang semakin

meningkat dan dapat diterima oleh masyarakat ilmuwan baik di tingkat

Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga

secara aktif dan berkelanjutan mengadakan

kerjasama ataupun kemitraan penelitian baik dengan lembaga dalam

gambar G 7.1 yang

tabel 7.3.1 pada buku 3A, jumlah kerjasama pada

kurun 3 tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang signifikan

bentuk kerjasama dengan instansi dalam negeri

ra lain Dinas PU, Desperindag, Dinas

Pendidikan, Bappeda, Pemda, PT. Waskita Karya, PT. Paiton Energy

dengan instansi luar

negeri, baik dalam kegiatan seminar, pertukaran pelajar, kuliah tamu,

Page 123: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

120

penelitian bersama ataupun pengiriman dosen / mahasiswa untuk studi

lanjut, antara lain dengan National Central University (NCU) Taiwan,

University of Yamanashi Jepang, University of Miyazaki Jepang,

University of Kentucy USA, seperti yang tersaji pada tabel 7.3.2 pada

buku 3A.

8. Kualitas dan kurun waktu penyelesaian skripsi (termasuk proses

penulisan skripsi dan pembimbingannya)

PS S1 Teknik Sipil telah memiliki MP IK Penyusunan Skripsi, dengan

kode 0060107017. Pada MP IK tersebut dijelaskan bahwa sebelum

mahasiswa melakukan pengambilan skripsi, mahasiswa harus melalui

proses pengecekan persyaratan skripsi. Mahasiswa harus mendapat

persetujuan dari KKDK dan calon dosen pembimbing terhadap

proposal seminar, serta mengikuti setidaknya sepuluh seminar

proposal dan menjadi pembahas sedikitnya 1 kali pada seminar

proposal mahasiswa yang lain, sebelum mahasiswa dapat

melaksanakan seminar proposal.

Mahasiswa melaksanakan seminar proposal yang dihadirin oleh

majelis dosen keahlian dan KKDK, dan mendapatkan waktu 1 bulan

untuk proses revisi proposal apabila sidang dosen keahlian setuju

untuk pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi. Pada saat

seminar porposal, mahasiswa dapat mengajukan nama dosen

pembimbing dan secara resmi PS S1 Teknik Sipil akan menunjuk

dosen pembimbing. Mahasiswa memiliki waktu maksimal 6 bulan untuk

menyelesaikan skripsi dengan bimbingan dari dosen pembimbing

maupun dosen terkait lainnya. Apabila dari kurun waktu yang telah

ditentukan mahasiswa tidak dapat menyelesaikan proses, maka skripsi

mahasiswa dibatalkan, dan di haruskan untuk menempuh seminar

proposal kembali. Penilaian ujian akhir dinyatakan oleh dosen

pembimbing dan dosen penguji pada saat ujian akhir.setelah ujian

akhir, mahasiswa memperoleh waktu 1 bulan untuk melaksanakan

revisi.

Tahapan – tahapan tersebut, menunjukkan bahwa PS S1 Teknik Sipil

berupaya untuk menjaga kualitas skripsi mahasiswa agar tetap pada

Page 124: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

121

standar serta kurun waktu dari penyusunan skripsi mahasiswa yang

tidak berlarut – larut.

Dalam kurun 3 tahun terakhir, PS S1 Teknik Sipil telah berupaya

mendorong penyelesaian masa penyelesaian skripsi mahasiswa

menjadi kurang dari 6 bulan, yaitu dengan rata 5.91 bulan per

mahasiswa, seperti yang telah dijelaskan pada standar 5 Buku 3A

borang akreditasi BAN-PT.

9. Publikasi hasil penelitian, karya inovatif dan rangkuman skripsi

Publikasi hasil penelitian, karya inovatif dan rangkuman skripsi

mahasiswa dilakukan melalui publikasi jurnal ilmiah. Selain itu

beberapa karya – karya mahasiswa juga ditampilkan pada website PS

S1 Teknik Sipil untuk menunjukkan eksistensi mahasiswa di dunia

teknik sipil.

10. Kerjasama dengan instansi yang relevan

Seperti terlihat pada gambar 7.1, PS S1 Teknik Sipil dalam tiga tahun

terakhir telah bekerjasama dengan instansi – instansi yang relevan,

seperti Dinas PU, Bappeda, Pemda, Pemkot, PT. Waskita Karya, PT.

Paiton Energy, PT Indocement, PJB Rembang dan PT. Surya

Pranoesa, baik kegiatan penelitian maupun pengabdian kepada

masyarakat sebagai salah satu upaya keikutsertaan PS S1 Teknik Sipil

dalam mendukung pembangunan nasional sesuai dengan keahlian

keteknik-sipilan yang dimiliki oleh civitas akademika.

11. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama dilakukan oleh pihak

pengelola PS S1 Teknik Sipil pada kurun waktu yang disesuaikan

dengan periode kerjasama. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan

untuk menjamin tercapainya kerjasama yang menguntungkan kedua

belah pihak, serta untuk efisiensi dan efektifitas proses, sehingga pada

akhirnya dapat meningkatkan kualitas dan keberlanjutan kerjasama.

Page 125: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

122

12. Hasil kerjasama yang saling menguntungkan

Monitoring dan evaluasi dilaksanakan guna mencapai hasil kerjasama

yang saling menguntungkan. Sebagai gambaran, salah satu manfaat

yang diterima oleh PS S1 Teknik Sipil apabila melaksanakan

kerjasama dengan instansi dalam negeri yang relevan dengan bidang

teknik sipil adalah civitas akademika dapat mengembangkan,

meningkatkan dan menerapkan kompetensi dalam kaitannya dengan

penyelesaian permasalahan di lapangan. Sedangkan bagi instansi

yang terkait akan diuntungkan dengan penyelesaian permasalahan

yang dihadapi di lapangan sesuai dengan keilmuan teknik sipil.

13. Kepuasan pihak – pihak yang bekerjasama

Dalam proses monitoring dan evaluasi, PS S1 Teknik Sipil telah

memberikan kuisoner mengenai kepuasan pihak yang bekerjasama

yang diisi oleh pihak – pihak yang bekerjasama, baik dibidang

pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Page 126: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

123

Analisis SWOT dan IE-Matrix pada komponen G dalam evaluasi diri

untuk Program Studi Teknik Sipil (PS S1 Teknik Sipil-FTUB)

A. Identifikasi SWOT

STRENGTH

1. Peningkatan kuantitas penelitian, pengabdian dan kerjasama yang

cukup baik.

2. Peran serta aktif mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat

3. Kerjasama yang baik dengan instansi – instansi yang relevan di dalam

negeri.

4. Terdapat sistem monitoring dan evaluasi yang baik untuk mewujudkan

kerjasama yang saling menguntungkan

5. Banyak informasi dan ilmu yang dapat dibagikan oleh dosen yang

pulang dari studi belajar di luar negeri.

WEAKNESS (W)

1. Penelitian dan kerjasama dengan instansi luar negeri masih perlu

ditingkatkan

2. Jumlah penelitian, pengabdian dan kerjasama dalam hibah bersaing

masih kurang

3. Peralatan di laboratorium masih perlu diupdate / diremajakan, dan juga

ditambah sehingga memisahkan penggunaan antara penelitian dan

praktikum mahasiswa

OPPORTUNITY (O)

1. Banyaknya kesempatan untuk melakukan kerjasama dengan instansi

diluar negeri baik dalam bidang penelitian maupun pendidikan.

2. Adanya otonomi daerah dan program peningkatan pembangunan

daerah yang dicanangkan oleh pemerintah pusat akan membuka

peluang lebih luas untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah, baik

dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Page 127: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

124

3. Adanya hibah kompetisi, hibah penelitian dan hibah pengabdian

masyarakat yang dapat dimanfaatkan untuk membuka kesempatan

kerjasama.

4. Adanya program studi S2 dan S3 di Teknik Sipil Universitas Brawijaya

sehingga mahasiswa S1 PS S1 Teknik Sipil dapat dilibatkan sebagai

tenaga peneliti dalam penelitian yang dilakukan baik oleh mahasiswa

S2 maupun mahasiswa S3.

THREAT (T)

1. Adanya persaingan dengan program studi lain serumpun yang

mengajukan hibah kompetisi, hibah penelitian dan hibah pengabdian

kepada masyarakat.

A. Pembobotan IE-Matrix

Tabel G.1. Pembobotan dan rating faktor internal komponen G

Faktor – Faktor Strategi Internal Bobot Rating Skor Komentar

Kekuatan:

- peningkatan kuantitas penelitian,

pengabdian dan kerjasama yang

cukup baik

- Peran serta aktif mahasiswa

dalam penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat

- Kerjasama yang baik dengan

instansi yang relevan

- Terdapat sistem monitoring dan

evaluasi yang baik

- Informasi dan ilmu yang dibagi

oleh dosen setelah studi lanjut

--

0.05

0.15

0.15

0.10

0.05

--

3

4

4

4

3

--

0.15

0.60

0.60

0.40

0.15

Kelemahan:

- Penelitian dan kerjasama dengan

instansi luar negeri masih perlu

ditingkatkan

- Jumlah penelitian, pengabdian

dan kerjasama hibah bersaing

masih kurang

- Peralatan laboratorium perlu

diremajakan dan ditambah

--

0.15

0.15

0.20

--

2

2

1

--

0.30

0.30

0.20

Total 1.0 2.70

Page 128: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

125

Tabel G.2. Pembobotan dan rating faktor eksternal komponen G

Faktor – Faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Skor Komentar

Peluang:

- Kesempatan untuk melakukan

kerjasama dengan instansi di luar

negeri

- Otonomi daerah membuka

peluang untuk kerjasama dengan

Pemda

- Adanya hibah kompetisi, hibah

penelitian dan hibah pengabdian

masyarakat

- Adanya kesempatan melibatkan

mahasiswa S1 dalam penelitian

mahasiswa S2 dan S3

--

0.20

0.20

0.20

0.10

--

4

3

3

4

--

0.80

0.60

0.60

0.40

Ancaman:

- Persaingan dengan program studi

lain serumpun dalam mengajukan

hibah - hibah

--

0.30

--

2

--

0.60

Total 1.0 3.00

C. Analisis matrix Internal – Eksternal

Eksternal

Internal Tinggi (3-4) Sedang (2-3) Rendah (1-2)

Tinggi (3-4) Pertumbuhan melalui

integrasi vertikal

Pertumbuhan melalui

integrasi horizontal Strategi turn around

Sedang (2-3) Stabilitas Strategi stabilitas

keuntungan Strategi diversifikasi

Rendah (1-2) Pertumbuhan melalui

diversifikasi konsentrik

Pertumbuhan melalui

diversifikasi

konglomerat

Likuidasi

Berdasarkan Analisa Matrik internal-eksternal sesuai dengan bobot

dan ranking yang telah ditetapkan dalam tabel 1 dan 2, maka program

studi berada dalam kwadran “stabilitas”, dimana diharapkan dengan

program – program yang ada dapat dilaksanakan dengan baik

sebelum dijaga stabilitasnya. Meski demikian, diharapkan dengan

adanya potensi peluang yang tinggi, dapat dimanfaatkan dengan

kekuatan internal yang ada.

Page 129: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

126

D. Analisis SWOT

Tabel G.3. Analisa SWOT Komponen G

Kekuatan:

- Peningkatan

kuantitas

penelitian,

pengabdian dan

kerjasama yang

cukup baik

- Peran serta aktif

mahasiswa dalam

penelitian dan

pengabdian

kepada

masyarakat

- Kerjasama yang

baik dgn instansi

yang relevan

- Terdapat sistem

monitoring dan

evaluasi yang baik

- Dosen setelah

studi lanjut dapat

berbagi ilmu

Kelemahan:

- Penelitian dan

kerjasama

dengan instansi

luar negeri masih

perlu ditingkatkan

- Jumlah penelitian,

pengabdian dan

kerjasama hibah

bersaing masih

kurang

- Peralatan di

laboratoium

masih perlu

diremajakan dan

ditambah

Peluang:

- Kesempatan

untuk

melakukan

kerjasama

dengan instansi

di luar negeri

- Otonomi daerah

membuka

peluang untuk

kerjasama

dengan Pemda

- Adanya hibah

kompetisi, hibah

penelitian dan

hibah

pengabdian

masyarakat

- Menggunakan

sistem monitoring

dan evaluasi yang

baik untuk

mendapatkan

kesempatan

kerjasama dengan

instansi luar

negeri.

- Menggunakan

kerjasama yang

baik dengan

instansi yang

relevan untuk

mendapatkan

peluang

kerjasama dengan

- Berusaha

mengidentifikasi

permasalahan

kurangnya

penelitian dan

kerjasama luar

negeri dan

mencari solusi

sehingga dapat

meraih

kesempatan

kerjasama

dengan luar

negeri

- Berusaha mencari

solusi

permasalahan

Page 130: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

127

- Adanya

kesempatan

mahasiswa S1

untuk turut serta

dalam penelitian

mahasiswa S2

dan S3

Pemda

- Memanfaatkan

transfer ilmu dari

dosen studi lanjut

untuk

mendapatkan

hibah bersaing

- Memanfaatkan

keaktifan

mahasiswa dalam

penelitian untuk

mengambil

peluang ikut serta

dalam penelitian

S2 dan S3.

kurangnya

pemenangan

hibah kompetisi

untuk

mendapatkan

peluang hibah

kompetisi yang

ada.

Ancaman:

- Persaingan

dengan

program studi

lain serumpun

dalam

mengajukan

hibah - hibah

- Menggunakan

sistem montoring

dan evaluasi yang

baik, serta

memanfaatkan

kerjasama yang

baik dengan

instansi dalam

negeri untuk

memenangkan

persaingan dalam

mengajukan hibah

- Meningkatkan

komunikasi /

hubungan dengan

instansi luar

negeri sehingga

membuka

kerjasama dalam

pengajuan hibah.

Page 131: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

128

II. ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI

Dalam analisis SWOT program studi dilakukan hubungan – hubungan

antar komponen : A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Pencapaian, B.

Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu,

C. Mahasiswa dan Lulusan, D. Sumberdaya Manusia, E. Kurikulum,

Pembelajaran dan Suasana Akademik, F. Pembiayaan, Saran dan

Prasarana, dan G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat

dan Kerjasama, untuk dapat dilakukan perumusan strategi pengembangan

PS S1 Teknik Sipil FTUB.

1. Analisis SWOT Antar Komponen

Sebelum dilaksanakan analisis SWOT antar kompoenen, berdasarkan

analisis IE Matrix, diketahui bahwa komponen A masih berada pada

kuadran pertumbuhan melalui integrasi horizontal, dimana PS diharapkan

bisa memperluas kesempatan yang ada, disesuaikan dengan kekuatan

yang telah tercapai. Beberapa komponen (B, D, E dan F) telah berada

pada kuandran pertumbuhan melalui integrasi vertikal, sehingga secara

umum program yang ada dinilai telah berjalan dengan baik dan sebagai

kelanjutannya perlu dipikirkan peningkatan kualitas untuk mencapai level

perkembangan yang lebih tinggi. Sedangkan komponen C dan G masih

berada pada level “stabilitas” dan memerlukan perhatian lebih, dimana

masih perlu dilaksanakan perbaikan dan menjaga keberlanjutan program

mencapai titik stabil, sebelum program yang ada dapat ditingkatkan untuk

pencapaian level lebih tinggi. Sedangkan berdasarkan analisis SWOT dari

tiap – tiap komponen, PS S1 Teknik Sipil berupaya untuk mencari mencari

kelemahan / permasalahan yang merupakan permasalahan yang dasar

dan utama yang kerap muncul di hasil SWOT tiap komponen,

permasalahan itu antara lain:

a. Kurang atau masih rendahnya penelitian, pengabdian dan kerjasama

yang mendapatkan hibah kompetisi. (komponen D dan komponen G)

b. Kurang atau masih rendahnya penelitian dan kerjasama yang berskala

internasional. (komponen A, komponen B dan komponen G)

Page 132: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

129

c. Sulitnya untuk melakukan tracer studi atau pelacakan alumni, terutama

alumni yang telah lulus diatas 20 tahun yang lalu. (komponen B dan

komponen C)

d. Masih tingginya jumlah mahasiswa baru yang tidak daftar ulang

setelah dinyatakan diterima pada PS S1 Teknik Sipil (komponen C)

e. Akses dan koneksi internet yang tidak stabil. (komponen E dan

komponen F)

Berdasarkan permasalah tersebut, maka dilakukan pemetaan untuk mencari

tahu akar pemasalahan yang ada serta hubungan permasalah tersebut

dengan permasalahan – permasalahan yang lain.

Page 133: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

130

Gambar II. 1 Pemetaan permasalahan penelitian, pengabdian dan kerjasama hibah bersaing, serta penelitian dan kerjasama dengan skala internasional

Page 134: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

131

Gambar II. 2 Pemetaan permasalahan kesulitan dalam pelacakan alumni

Gambar II. 3 Pemetaan permasalahan tingginya jumlah mahasiswa yang tidak daftar ulang

Page 135: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

132

Untuk mengatasi permasalahan yang utama pada gambar II.1, II.2 dan II.3,

analisis SWOT antar komponen, yang meliputi kekuatan, kelemahan, peluang

dan ancaman seperti tersaji pada Tabel II.1

Tabel II.1. Analisa SWOT Antar Komponen dalam Program Studi

Kekuatan: - PS S1 Teknik Sipil-FTUB

telah menjalin

kerjasama dengan

pemerintah daerah, swasta

dan stakeholder di dalam dan

luar negeri, baik di bidang

pendidikan, penelitian,

pengembangan teknologi

maupun pengabdian kepada

masyarakat.

- Penyelenggaraan proses

pendidikan di PS S1 Teknik

Sipil-FTUB didukung oleh

sarana dan prasarana yang

memadai, meliputi sistem

informasi yang dapat diakses

secara online dengan jaringan

tanpa kabel.

- Terciptanya suasana

akademik yang kondusif untuk

kegiatan tri dharma perguruan

tinggi, sehingga meningkatkan

partisipasi dan interaksi yang

baik oleh setiap civitas

akademika baik di dalam

maupun di luar kampus

- PS S1 Teknik Sipil-FTUB

telah memiliki struktur tata

pamong yang jelas, efektif

dan efisien, serta pengelolaan

yang telah berjalan dengan

demokratis, menerapkan asas

kredibilitas, transparansi,

akuntabilitas, tanggung jawab

dan adil.

- PS S1 Teknik Sipil telah

memiliki sistem monitoring

dan evaluasi yang baik dan

telah diterapkan secara

berkesinambungan dalam

kegiatan tri dharma perguruan

tinggi. Selain itu telah

berfungsinya UJM dengan

baik, yang turun membantu

menjaga mutu pengelolaan

PS S1 Teknik Sipil melalui

produk – produk MM, MP dan

Kelemahan:

- Jumlah kegiatan ilmiah,

kerjasama dan penelitian

yang bersifat internasional

masih kurang, serta belum

adanya sumber daya

manusia yang memiliki

kredibilitas internasional.

- Masih perlu dilakukan

peningkatan kualifikasi S3

serta guru besar bagi dosen

PS S1 Teknik Sipil.

- Masih rendahnya jumlah

hibah kompetisi penelitian,

kerjasama dan pengabdian

kepada masyarakat pada

tingkat nasional dan

internasional, serta masih

kurangnya jumlah hak paten

/ karya cipta dosen.

- Sistem informasi di

universitas Brawijaya yang

masih sering berubah – ubah

dengan kecepatan akses

yang tidak stabil dan

kurangnya jumlah SDM di

bidang IT.

- Masih diperlukannya

pemuktahiran peralatan

laboratorium, terutama untuk

penelitian. - Mahalnya dana penyediaan

akses jurnal internasional

yang terakreditasi secara

online dan tuntutan

pemutakhiran peralatan

laboratorium dapat

menghambat peningkatan

kualitas penelitian.

Page 136: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

133

IK.

- Sumberdaya manusia (SDM),

baik dosen maupun

mahasiswa, secara kuantitas

telah sesuai dengan rasio

standar yang ditetapkan oleh

BAN-PT, serta telah terlihat

adanya peningkatan kualitas

dan peran aktif SDM dalam

kegiatan tri dharma perguruan

tinggi.

- PS S1 Teknik Sipil terus

berbenah untuk memperbaiki

dan mengembangkan

kurikulum dengan dukungan

dari alumni dan stakeholders.

Selain itu telah tersedianya

bahan – bahan penunjang

proses belajar mengajar,

seperti RPKS dan bahan ajar

pada hampir seluruh mata

kuliah.

- Jumlah kegiatan penelitian,

publikasi ilmiah dan

pengabdian kepada

masyarakat yang terus

meningkat, baik dari segi

kuantitas dan kualitas.

Peluang: - Tersedianya program

hibah dan beasiswa untuk

meningkatkan kualitas dan

kuantitas kegiatan tri

dharma perguruan tinggi

- Adanya otonomi daerah

dan program peningkatan

pembangunan daerah

yang dicanangkan oleh

pemerintah pusat

membuka kesempatan

untuk kerjasama dengan

instansi terkait serta

membuka kesempatan

dalam perekrutan lulusan

teknik sipil dan

meningkatkan kebutuhan

akan pakar ahli teknik sipil.

- Teknologi yang terus

berkembang semakin

memudahkan dalam

pencarian informasi

keteknik-sipilan, seperti

jurnal dan artikel ilmiah,

serta peningkatan efisien

dan efektifitas dalam

pelaksanaan tri dharma

perguruan tinggi.

- Terjalinnya korespondensi

- Menggunakan jalinan

kerjasama yang baik, suasana

akademis dan sarana-

prasarana yang memadai,

pengelolaan PS S1 Teknik

Sipil dan sistem monitoring-

evaluasi yang efektif dan

efisien, partisipasi aktif

sumber daya manusia untuk

memanfaatkan peluang hibah

dan beasiswa dalam kegiatan

tri dharma perguruan tinggi.

- Menggunakan jalinan

kerjasama yang baik, peran

aktif sumberdaya manusia

dan sistem monitoring –

evaluasi yang baik untuk

memanfaatkan kesempatan

kerjasama dengan institusi

terkait, perekrutan lulusan

serta kebutuhan akan pakar

teknik sipil.

- Menggunakan sarana

prasarana yang memadai

disertai sistem informasi yang

dapat diakses secara online

dengan jaringan tanpa kabel

untuk memanfaatkan

perkembangan teknologi

- Berusaha menambah

SDM pengelola SI

sehingga dapat

memanfaatkan peluang

perkembangan

teknologi.

- Berlangganan internet

sendiri untuk

mendapatkan

kecepatan yang stabil,

sehingga dapat

memanfaatkan

teknologi SI yang terus

berkembang dan

membuka kesempatan

untuk meraih beasiswa /

hibah yang diumumkan

secara online

Page 137: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

134

dosen dengan akademisi

diluar negeri secara

personal akan membuka

peluang kerjasama dengan

perguruan tinggi atau

dosen di luar negeri.

- Adanya jaringan alumni

untuk meningkatkan mutu

lulusan serta memberikan

masukan terhadap

kompetensi yang

dibutuhkan di dunia kerja,

serta memberikan

kesempatan untuk

meningkatkan intensitas

kerjasama dengan instansi

ataupun dengan

stakeholders.

- Banyaknya pelatihan –

pelatihan yang dapat

dimanfaatkan untuk

meningkatkan kemampuan

sumber daya manusia,

yaitu dosen, mahasiswa

dan pimpinan, untuk

meningkatkan kualitas.

- Adanya akses pimpinan

PS untuk memberikan

pendapat dan pandangan

dalam rapat pimpinan di

tingkat fakultas ataupun

rapat kerja pimpinan

Universitas Brawijaya

- Adanya koordinasi yang

intensif antara PJM, GJM

dan UJM untuk menjaga

dan meningkatkan mutu

pendidikan.

dalam pencarian informasi

keteknik sipilan dan

peningkatan efisiensi dan

efektifitas pelaksanaan tri

dharma perguruan tinggi.

- Memanfaatkan peran aktif

sumber daya manusia dan

sarana-prasarana yang

memadai untuk menjalin

korespondensi dengan

akademisi luar negeri

sehingga membuka peluang

kerjasama luar negeri.

- Memanfaatkan jalinan

kerjasama yang baik untuk

meningkatkan dan

memperluas jaringan alumni

untuk meningkatkan mutu

lulusan serta memberikan

masukan terhadap

kompetensi yang dibutuhkan

di dunia kerja.

- Memanfaatkan peran aktif

sumberdaya manusia serta

dan sistem monitoring –

evaluasi yang baik untuk

memanfaatkan kesempatan

dari pelatihan – pelatihan

untuk meningkatkan

kemampuan sumber daya

manusia.

- Menggunakan kejelasan,

efektifitas dan efisiensi tata

pamong serta pengelolaan PS

S1 Teknik Sipil yang

demokratis, kredibilitas,

transparansi, akuntanbilitas,

tanggung jawab dan adil

sebagai bekal untuk

mendukung dalam pemberian

pendapat dan pandangan

serta negosiasi dalam rapat

pimpinan, terutama untuk

keputusan – keputusan

strategis yang berkaitan

dengan PS S1 Teknik Sipil

- Memanfaatkan sistem

monitoring dan evaluasi yang

baik untuk mengambil

kesempatan koordinasi yang

lebih intens antar lembaga

penjamin mutu sehingga

dapat terus menjaga dan

meningkatkan kualitas tri

dharma pendidikan.

Ancaman: - Adanya kompetisi dari

program studi yang sejenis - Menambah kualitas dan

kuantitas pengelola

Page 138: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

135

dalam pengajuan hibah

penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat, serta

perekrutan mahasiswa

baru dan pencarian

lowongan kerja bagi

lulusan.

- Rendahnya kepedulian

masyarakat untuk

mengenal PS yang tidak

berhubungan secara

langsung dengan kegiatan

sehari-hari serta mahalnya

biaya pendidikan berakibat

pada penurunan jumlah

peminat pada program

studi teknik sipil pada

tingkat nasional.

- Sistem informasi online

menimbulkan ancaman

dari hacker untuk merubah

dan memanipulasi data.

- Ekspektasi stakeholders

terhadap kompetensi

lulusan yang semakin

tinggi.

- Keputusan akhir beberapa

hal yang bersifat strategis,

seperti penerimaan dosen,

atau dana anggaran,

dipegang oleh rektorat dan

dekanat, sehingga PS

lebih bersifat sebagai

pelaksana.

- Bertambahnya jumlah

mahasiswa melalui

berbagai jalur yang

disediakan Universitas

dapat mengakibatkan

menurunnya kualitas input

mahasiswa.

SDM sehingga mampu

untuk menangkal

hacker

- Berusaha menaikkan

nilai tawar dalam

pemegang keputusan

akhir alokasi dana

proporsional sehingga

mendapat dana

tambahan untuk

memperbaharui

peralatan laboratorium.

Berdasarkan analisis SWOT antar komponen, maka dapat disimpulkan

bahwa untuk mengatasi permasalah utama dan permasalahan lain, serta

untuk menjaga dan mempertahankan kualitas pengelolaan PS S1 Teknik

Sipil, disusun sasaran sebagai berikut :

a. Proses pendidikan yang berlangsung mendapat pengakuan atau

standar nasional pada tahun 2015 dan internasional pada tahun 2020

b. Kualitas penelitian dosen selalu meningkat dimana dibuktikan dengan

memenangkan dana penelitian yang dikompetisikan (PHB, RUT) dan

Page 139: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

136

dipublikasikan dalam proceeding, seminar dan jurnal baik nasional

maupun internasional.

c. Kerjasama dengan institusi lain, guna mendukung proses pendidikan

dan penelitian bertambah luas dan meningkat.

d. PS S1 Teknik Sipil FTUB lebih berperan dalam evaluasi

pembangunan infrastruktur dengan memberikan layanan rekayasa

forensik

2. Strategi pengembangan :

1. Meningkatkan relevansi dengan memperkuat jalinan kerjasama

antara PS S1 Teknik Sipil FTUB dengan masyarakat pengguna dan

memperbaiki kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja

dan perkembangan ilmu pengetahuan, yang dilakukan minimal sekali

dalam 4 tahun dengan mengundang pihak-pihak tersebut dalam

seminar atau workshop kurikulum.

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan tingkat

profesional bidang teknik sipil dengan memprogram dosen sekolah ke

jenjang S3 minimal 1 dosen dalam setahun sampai seluruh staf

pengajar bergelar S3.

3. Menciptakan suasana akademik yang lebih nyaman untuk bekerja,

belajar mengajar, melalui penyediaan ruang belajar yang nyaman,

penyediaan buku-buku ajar, penyediaan jurnal, peningkatan

jangkauan dan aksesibilitas internet, serta perbaikan manajemen

internal dengan evaluasi terhadap pimpinan jurusan, dosen dan

tenaga kependidikan setiap semester.

4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas peralatan laboratorium, serta

mengikuti kegiatan-kegiatan ilmiah pada tingkat nasional minimal 10

kegiatan per tahun dan internasional minimal 2 kali setahun.

5. Meningkatkan keberlanjutan dengan cara memperkuat kerjasama

dengan lembaga-lembaga pemerintahan, membentuk jaringan alumni

dengan mengadakan temu alumni setiap tahun, serta secara aktif

melakukan promosi dan pengenalan PS S1 Teknik Sipil FTUB

kepada masyarakat umum melalui laman (website) maupun brosur.

Page 140: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

137

Untuk menjaga ketercapaian sasaran dan target, maka diperlukan adanya

detail dari strategi pengembangan yang dilengkapi dengan indikator / target

dalam kurun waktu tertentu. Guna mempermudah, detail dari strategi

pengembangan dibagi menjadi 7 komponen sesuai dengan komponen BAN-

PT, yaitu:

A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Pencapaian

1. Perbaikan visi - misi dengan mengakomodir umpan balik untuk

memenuhi tuntutan perkembangan jaman, melalui lokakarya /

workshop umpan balik dengan alumni dan stake holder, serta evaluasi

dan monitoring kesesuaian visi dan misi melalui rapat / pertemuan

internal.

B. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu

1. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi sistem pengelolaan dan tata

pamong dengan menjaga ketercapaian / kesesuaian antara rencana

strategis dengan realisasi.

2. Menjaga dan meningkatkan mutu kegiatan tridharma perguruan tinggi

dengan cara monitoring dan evaluasi secara berkala dan kepatuhan

terhadap pelaksanaan tindak lanjut yang telah dirumuskan.

3. Peningkatan standar pengelolaan PS skala nasional berdasar Badan

Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), pelayanan prima dan

ISO dengan melakukan pengawasan, pengendalian serta evaluasi

secara terstruktur dan berkelanjutan.

4. Meningkatkan standar pengelolaan PS berskala internasional berdasar

Asean University Network Quality Assurance (AUN-QA) dengan

persiapan yang berupa upaya pemahaman terhadap standar AUN-QA,

penyusunan proposal hibah B2 dan pengawasan, pengendalian serta

evaluasi berdasar standar AUN-QA.

C. Mahasiswa dan Lulusan

1. Meningkatkan animo calon mahasiswa dan pengurangan jumlah tidak

daftar ulang mahasiswa baru dengan cara sosialiasi secara intens dan

terpadu kepada calon mahasiswa dan masyarakat. Sosialisasi

Page 141: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

138

dilakukan kepada masyarakat umum melalui laman (website) maupun

brosur.

2. Mengupayakan database alumni yang lengkap dan rapi, sehingga

dapat dipergunakan untuk kegiatan tridharma perguruan tinggi, dengan

secara aktif mengirim kuisoner biodata kepada alumni atau melalui

persyaratan pengisian biodata kepada alumni yang meminta legalisir

ijazah.

3. Meningkatkan kualitas jaringan alumni teknik sipil untuk mendukung

peningkatan kualitas pengelolaan PS melalui komunikasi yang intens

dengan alumni / perwakilannya untuk mendapatkan umpan balik dan

kerjasama, serta mengadakan temu alumni setiap tahun.

4. Meningkatkan kualitas pemahaman mahasiswa terhadap materi

perkuliahaan, sehingga meningkatkan IPK mahasiswa dan

mempersingkat masa studi mahasiswa serta menjaga rasio dosen dan

mahasiswa dalam batas yang disyaratkan BAN-PT.

D. Sumberdaya Manusia

1. Meningkatkan kualitas SDM untuk mendukung pencapaian tri dharma

PT berskala internasional dengan meningkatkan jumlah dosen

berjenjang S3, meningkatkan jumlah guru besar dan meningkat jumlah

paten / HAKI.

2. Meningkatkan kualitas SDM untuk mendukung proses belajar mengajar

dengan cara meningkatkan jumlah dosen yang memiliki sertifikat

pendidik profesional dan mengoptimalkan rata-rata beban dosen per

semester atau rata – rata full teaching equivalent (FTE).

3. Meningkatkan kualitas SDM tenaga kependidikan dan tenaga laboran

dengan pelatihan – pelatihan yang sesuai dengan bidang keahlian

masing – masing.

E. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik

1. Merekontruksi kurikulum sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional

indonesia (KKNI) untuk meningkatkan efektifitas pencapaian luaran

yang diharapkan dan mendukung akreditasi berskala internasional.

Page 142: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

139

2. Melaksanakan seminar atau workshop kurikulum dengan mengundang

pakar kurikulum, pengguna lulusan, alumni, mahasiswa dan dosen

yang dilakukan minimal sekali dalam 4 tahun.

F. Pembiayaan, Saran dan Prasarana

1. Meningkatkan kemudahan pencarian informasi ilmiah yang terbaru

dengan meningkatkan jumlah langganan jurnal terakreditasi

internasional serta peningkatan bandwith internet, ataupun dengan

penambahan pustaka cetak yang terakreditasi / terdaftar.

2. Menjaga dan meningkatkan suasana akademik yang nyaman, dengan

penyediaan dan pemeliharaan fasilitas sarana prasarana penunjang,

baik di ruang kelas, diluar ruang kelas maupun di ruang dosen.

3. Revitalisasi dan penambahan peralatan laboratorium sehingga dapat

digunakan secara optimal untuk kegiatan penelitian, pelayanan dan

praktikum. Serta menjaga alat laboratorium update dan mengikuti

perkembangan jaman sehingga dapat meningkatkan efektifitas ketiga

kegiatan tersebut.

G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama

1. Meningkatkan kerjasama dengan alumni dan pengguna lulusan untuk

mengembangkan dan memperbaiki kurikulum.

2. Meningkatkan kualitas keikutsertaan dalam kegiatan ilmiah

terakreditasi dan terdaftar minimal 10 kegiatan per tahun pada tingkat

nasional dan minimal 2 kegiatan internasional per tahun.

3. Berupaya memberi pencirian kepada PS dengan peningkatan

tridharma perguruan tinggi yang bertema rekayasa forensik.

4. Meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

sehingga dapat meningkatkan perolehan jumlah hibah kompetisi, baik

nasional maupun internasional.

5. Meningkatkan kredibilitas dosen dalam tingkat internasional, melalui

publikasi karya ilmiah internasional, keikutsertaan anggota profesi

internasional atau melalui kerjasama akademik ditingkat internasional.

Page 143: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRIsipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2013/08/ED-Final.pdf · akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi teknik

140

Target sasaran hingga tahun 2020:

Sasaran Unit Baseline

(2013)

2014 2016 2018 2020

Monitoring dan evaluasi internal

terhadap visi misi

Kegiatan /

tahun

1 1 1 1 1

Kesesuaian renstra dengan realisasi /

capaian

% 60 70 80 90 100

Monitoring dan evaluasi internal

terhadap kegiatan tridharma PT

Kegiatan /

tahun

1 1 2 2 2

Akreditasi BAN-PT Ranking B A A A A

Persiapan akreditasi Internasional

(AUN-QA)

% 25 50 60 80 100

Persiapan hibah PHK B2

(internasional)

% 50 100 - - -

Jumlah mahasiswa baru tidak daftar

ulang

% 6 5 4 3 2

IPK rata – rata lulusan IPK 3.2 3.25 3.3 3.35 3.4

Lama masa studi lulusan tahun 4.7 4.5 4.3 4.15 4

Rasio dosen dengan mahasiswa rasio 1:22 1:21 1:20 1:19 1:18

Intensitas update website sipil Hari sekali 7 5 3 2 1

Database alumni % 20 40 60 80 100

Jumlah pertemuan alumni /

perwakilan dengan PS

Pertemuan /

tahun

1 2 2 2 2

Jumlah dosen S3 Dosen 14 17 20 23 26

Jumlah dosen guru besar Profesor 3 3 4 4 5

Jumlah paten Hak paten 1 3 5 7 9

Kualitas tenaga kependidikan dan

laboran dengan peatihan

Pelatihan /

tahun

3 3 4 5 6

Jumlah penelitian tingkat

internasional

Judul / tahun 1 1 2 2 3

Jumlah kerjasama tingkat

internasional

Kerjasama /

tahun

3 3 4 4 5

Jumlah kegiatan ilmiah tingkat

internasional

Kegiatan /

tahun

0 1 1 1 1

Keikusertaan dosen dalam organisasi

profesi internasional

dosen /

tahun

3 4 5 6 7

Kegiatan penelitian / pengabdian

dengan tema rekayasa forensik

Kegiatan /

tahun

2 3 4 5 6

Jumlah hibah kompetisi penelitian Hibah /

tahun

3 3 4 4 5

Jumlah hibah kompetisi kerjasama Hibah /

tahun

1 1 2 2 3

Pemisahan penggunaan alat

laboratorium untuk penelitian dan

praktikum

% dari total

alat

10% 20% 30% 40% 50%

Peremajaan / penggantian alat

laboratorium

Usia alat

(tahun)

>45 40 35 30 20

Kecepatan internet (rata-rata

download max)

Kecepatan

download

< 1

MB/s

> 2.5

MB/s

> 5

MB/s

> 7.5

MB/s

>10

MB/s

Jumlah pengelola sistem informasi Tenaga

kependidikan

- 1 1 1 2

Jumlah langganan jurnal akreditasi /

internasional

jurnal 1 1 2 2 3

Komunikasi / kunjungan PS ke SMA

atau sebaliknya

SMA / tahun 5-7 7-10 10-12 12-15 > 15