akreditasi program studi baru sarjana kesehatan...

36
LAM-PTKes AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT BUKU VI MATRIKS PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN

Upload: others

Post on 28-Oct-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

BUKU VI MATRIKS PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI

LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN

Page 2: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

Prosedur dan Etika Akreditasi Institusi PT, 2003 ii

JAKARTA 2015

Page 3: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 i

DAFTAR ISI Halaman

KRITERIA 1 VISI DAN MISI

2

KRITERIA 2 TATA KELOLA

9

KRITERIA 3 MAHASISWA DAN LULUSAN

11

KRITERIA 4

SUMBER DAYA MANUSIA 12

KRITERIA 5 PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

16

KRITERIA6 PENELITIAN

22

KRITERIA7 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

23

KRITERIA8

PRASARANA DAN SARANA

24

KRITERIA 9 KEUANGAN

29

Page 4: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 2

KRITERIA 1.VISI DAN MISI

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

1.1 Legalitas dan rancangan

1.1.1 Penyelenggara program studi memiliki status sebagai badan hukum dilengkapi dengan dokumen: 1. Akta notaris pendirian (PTS) 2. Surat keputusan pejabat yang berwenang tentang pengesahan badan penyelenggara sebagai badan hukum (PTS) atau surat pernyataan dari pejabat yang berwenang tentang pencatatan penyesuaian/perubahan badan hukum penyelenggara (PTN/PTS) 3. Surat Keputusan Menteri tentang ijin pendirian perguruan tinggi yang akan membuka program studi (PTN/PTS) 4. Surat persetujuan Badan Penyelenggara atas pembukaan program studi (PTN/PTS) 5. Surat pertimbangan Senat perguruan tinggi atas pembukaan program studi (PTN/PTS)

Tidak ada nilai 3 dan 4 Semua dokumen lengkap

Tidak ada nilai 1 Salah satu dokumen tidak ada Jika salah satu dokumen tidak ada langsung ditolak atau dikembalikan untuk mendapatkan perbaikan administratif

Page 5: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 3

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

1.2 Kemanfaatan program studi

1.2.1Manfaat program studi terhadap institusi, masyarakat, serta bangsa dan negara

kebermanfaatan lengkap mencakup tiga aspek (institusi, masyarakat, bangsa dan negara), didukung oleh data yang lengkap dan akurat di tingkat nasional dan internasional

kebermanfaatan hanya mencakup dua dari tiga aspek (institusi, masyarakat, bangsa, dan negara), didukung oleh data yang lengkap dan akurat di tingkat nasional dan internasional

kebermanfaatan hanya mencakup dua dari tiga aspek (institusi, masyarakat, bangsa, dan negara), didukung oleh data yang lengkap dan akurat di lokal dan tingkat nasional

kebermanfaatan hanya mencakup dua dari tiga aspek (institusi, masyarakat, bangsa dan negara), kurang didukung oleh data yang lengkap dan akurat atau hanya didukung dengan data di tingkat lokal

Tidak ada penjelasan tentang manfaat program studi yang diajukan

1.2.2Kemampuan dan potensi institusi dalam mengelola program studi yang diusulkan meliputi dukungan sbb: 1. SDM 2. Sarana dan prasarana 3. Organisasi dan tatakelola 4. Manajemen (untuk

penambahan program studi baru pada perguruan tinggi lama, dilengkapi dengan informasi akreditasi program studi yang telah ada)

5. Sistem informasi manajemen (SIM)

Dukungan institusi dalam pengelolaan program studimeliputi semua lima aspek dan perguruan tinggi memiliki program studi sebagian besar (> 60%) berakreditasi A

Dukungan institusi dalam pengelolaan program studi hanya meliputi empat aspek dan perguruan tinggi memiliki program studi sebagian besar (> 60%) berakreditasi B

Dukungan institusi dalam pengelolaan program studi hanya meliputi tiga aspek dan perguruan tinggi memiliki program studi sebagian besar (> 60%) berakreditasi C

Dukungan institusi dalam pengelolaan program studi hanya meliputi 1-2 aspek dan perguruan tinggi memiliki program studi yang belum terakreditasi atau sudah kadaluwarsa

Tidak ada skor 0

Page 6: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 4

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

1.3Keunggulan dan spesifikasi program studi yang diusulkan Catatan : Penilaian elemen 1.3 dilakukan jika program studi yang diusulkan merupakan bagian dari komposisi sebagai berikut:

Universitasterdiri atas paling sedikit 10 (sepuluh) program studi pada Program Sarjana yang mewakili 6 (enam) kelompok bidang ilmu pengetahuan alam, dan 4 (empat) kelompok bidang ilmu pengetahuan sosial.

Institut terdiri atas paling sedikit 6 (enam) program studi pada Program Sarjana.

Sekolah Tinggi terdiri atas paling sedikit 1 (satu) program studi pada Program Sarjana.

Politeknik terdiri atas paling sedikit 3 (tiga) program studi pada Program Diploma Tiga dan/atau Program Diploma Empat atau Sarjana

1.3.1Keunggulan dan spesifikasi program studi yang diusulkan dalam bidang ilmu, mencakup: 1. Pengembangan keilmuan 2. Kajian capaian

pembelajaran 3. Kurikulum sesuai dengan

keputusan kurikulum nasional.

1. Posisi program studi yang diusulkan dalam bidang ilmu sangat jelas dan sangat realistik mencakup tiga aspek.

2. Dilengkapi dengan kajian minimal tiga program studi tingkat nasional dan tiga program studi tingkat internasional

1. Posisi program studi yang diusulkan dalam bidang ilmu jelas dan realistikmencakup tiga aspek

2. Dilengkapi dengan kajian kurang dari tiga program studi tingkat nasional dan kurang dari tiga program studi tingkat internasional

1. Posisi program studi yang diusulkan dalam bidang ilmu cukup jelas dan cukup realistik mencakup dua aspek.

2. Dilengkapi dengan kajian kurang dari tiga program studi tingkat nasional dan kurang dari tiga program studi tingkat internasional

1. Posisi program studi yang diusulkan dalam bidang ilmu di kurang jelas dan kurang realistik mencakup satu-dua aspek.

2. Tidak dilengkapi dengan kajian program studi tingkat nasional

Tidak ada penjelasan tentang keunggulan posisi program studi

1.3.2Kejelasan hubungan program studi yang diusulkan dengan program studi lain pada perguruan tinggi pengusul dilihat dari aspek kurikulum (minimum terdapat perbedaan 60%), dilengkapi dengan diagram relasi antara program studi yang diusulkan dengan program studi yang ada di dalam perguruan tinggi pengusul

1. Hubungan antara program studi yang diusulkan dengan program studi lain memiliki perbedaan kurikulum ≥ 60% atau apabila hanya terdapat satuprogram studidi dalam perguruan tinggi

2. Diagram relasi dilengkapi dengan kajian ontologi, epistemologi, dan aksiologi.

1. Hubungan antara program studi yang diusulkan dengan program studi lain memiliki perbedaan kurikulum ≥ 60%

2. Diagram relasi dilengkapi dengan kajian ontologi, dan epistemologi atau aksiologi.

1. Hubungan antara program studi yang diusulkan dengan program studi lain cukup jelas meskipun memiliki perbedaan kurikulum ≥ 60%

2. Diagram relasi dilengkapi dengan kajian ontologi atau epistemologi atau aksiologi.

1. Hubungan antara program studi yang diusulkan dengan program studi lain cukup jelas meskipun memiliki perbedaan kurikulum ≥ 60%

2. Diagram relasi TIDAK dilengkapi dengan kajian ontologi atau epistemologi

Hubungan antara program studi yang diusulkan dengan program studi lain cukup jelas meskipun memiliki perbedaan kurikulum < 60%, atau tidak ada penjelasan tentang hubungan

Page 7: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 5

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

Terapan.

Akademiterdiri atas paling sedikit 1 (satu) program studi pada Program Diploma Tiga

Jika institusi pengusul program studi tidak memenuhi persyaratan komposisi di atas, maka skor setiap deskriptor pada elemen 1.3 adalah 0 (nol).

atau aksiologi.

1.4 Visi keilmuan, misi, tujuan, dan sasaran (VMTS) serta strategi pencapaian sasaran

1.4.1Visi Keilmuan, Misi, Tujuan, dan Sasaranatau VMTS (pengembangan bidang ilmu dan bidang kajian dalam 10 tahun yang akan datang) dan strategi pencapaian sasaran program studi yang diusulkan dirumuskan dengan melibatkan para pemangku kepentingan sbb: 1. Para pemangku

kepentingan internal (pimpinan institusi dan dosen terkait)

2. Organisasi profesi terkait 3. Industri, lembaga dan

instansi terkait 4. Masyarakat Catatan: Dilengkapi dengan data pendukung

Memiliki visi keilmuan , misi, tujuan, dan sasaran yang sangat jelas dan sangat realistik 1. Mencerminkan visi

keilmuan yang unik dan sesuai dengan arah pengembangan ipteks di bidangnya dan dinamika kebutuhan masyarakat/dunia kerja tingkat internasional.

2. Visi dan misi program studi dapat dicapai dengan strategi yang inovatif

Memiliki visi keilmuan, misi, tujuan, dan sasaran jelas dan realistik. 1. Mencerminkan visi

keilmuan yang unik atau sesuai dengan arah pengembangan ipteks di bidangnya dan atau dinamika kebutuhan masyarakat/dunia kerja.

2. Visi misi program studi dapat dicapai dengan strategi yang efektif sesuai dengan potensi ketersediaan

Memiliki visi keilmuan, misi, tujuan, dan sasaran yang cukup jelas namun kurang realistik. 1. Mencerminkan visi

keilmuan sesuai dengan arah pengembangan ipteks di bidangnya atau dinamika kebutuhan masyarakat/dunia kerja.

2. Visi misi program studi mungkin dapat dicapai dengan strategi diusulkan sesuai dengan potensi

Memiliki visi keilmuan, misi, tujuan, dan sasaran yang kurang jelas dan tidak realistik. 1. Kurang

mencerminkan visi keilmuan yang sesuai dengan arah pengembangan ipteks di bidangnya/dunia kerja.

2. Visi misi program studi sulit dapat dicapai dengan strategi diusulkan berdasarkan

(Tidak ada skor nol)

Page 8: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 6

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

sesuai dengan potensi ketersediaan sumber daya.

3. Visi misi memiliki kriteria pencapaian yang sangat jelas.

4. Kontribusi visi misi program studi terhadap visi misi unit pengelola dan perguruan tinggi tergambarkan secara jelas dan terukur.

.

sumber daya. 3. Visi misi memiliki

kriteria pencapaian yang jelas untuk diukur pencapaiannya terhadap tujuan dan sasaran strategis program studi.

4. Kontribusi visi misi program studi terhadap visi misi unit pengelola dan perguruan tinggi tergambarkan secara jelas.

.

ketersediaan sumber daya.

3. Visi misi memiliki kriteria pengukuran yang jelas untuk dikaitkan dengan tujuan dan sasaran strategis program studi.

4. Visi misi program studi konsisten dengan visi misi unit pengelola dan perguruan tinggi.

potensi ketersediaan sumber daya.

3. Visi misi memiliki kriteria pengukuran yang kurang jelas untuk dikaitkan dengan tujuan dan sasaran strategis program studi.

4. Visi misi program studi kurang konsisten dengan visi misi unit pengelola dan perguruan tinggi.

1.4.2. Mekanisme pelibatan pemangku kepentingan internal dan eksternal

Ada mekanisme yang sangat akuntabel dan jelas mengenai pelibatan dosen, manajemen, alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar dalam penyusunan visi misi dilengkapi dengan

Ada mekanisme yang jelas mengenai pelibatan 4-5 stakeholder internal dan eksternal (dosen, manajemen, alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar) dalam penyusunan visi misi

Ada mekanisme yang jelas mengenai keterlibatan 3-4 stakeholder internal dan eksternal (dosen, manajemen, alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar) dalam penyusunan visi misi

Tidak ada mekanisme yang jelas mengenai keterlibatanstakeholder internal dan eksternal (dosen, manajemen, alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan,

Page 9: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 7

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

dokumen.

dilengkapi dengan dokumen.

dilengkapi dengan dokumen.

serta pakar) dalam penyusunan visi misi serta kurang didukung dengan dokumen yang lengkap.

1.4.3Kejelasan dan kerealistikan VMTS dan strategi pencapaian sasaran program studi, mencakup aspek: 1. Tridarma perguruan tinggi 2. Tahun pencapaian 3. Dinyatakan dalam Renstra

perguruan tinggi Catatan: Untuk pengusulan program studi baru pada perguruan tinggi baru tidak perlu dilengkapi dengan Renstra perguruan tinggi

Memiliki visi keilmuan, misi, tujuan, dan sasaran yang sangat jelas dan sangat realistik.

Memiliki visi keilmuan, misi, tujuan, dan sasaran jelas dan realistik

Memiliki visi keilmuan, misi, tujuan, dan sasaran yang cukup jelas namun kurang realistik

Memiliki visi keilmuan, misi, tujuan, dan sasaran yang kurang jelas dan tidak realistik

Tidak ada skor 0

1.4.4Strategi pencapaian sasaran dipaparkan dengan rentang waktu yang jelas disertai dengan tahapan waktuserta capaian yang terukur didukung oleh dokumen

Strategi pencapaian sasaran diuraikan dengan rentang dan tahapan waktu yang jelas dan realistik dilengkapi dengan indikator capaian yang terukur serta dokumen yang lengkap

Strategi pencapaian sasaran diuraikan dengan rentang dan tahapan waktu yang jelas dan realistik dilengkapi dengan indikator capaian yang terukur serta dokumen yang kurang lengkap

Strategi pencapaian sasaran diuraikan dengan rentang dan tahapan waktu yang jelas dan realistik dilengkapi dengan indikator capaian yang terukur

Strategi pencapaian sasaran diuraikan dengan tanpa ada rentang waktu atau tahapan waktu yang jelas dan realistik atau tanpa indikator capaian yang jelas

Tidak ada skor 0

Page 10: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 8

Page 11: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 9

KRITERIA 2.TATA KELOLA

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

2.1Sistem Tata Kelola Catatan: Penilaian pada elemen 2.1 dapat dilakukan jika memenuhi kriteria sebagai berikut:

Program studi dikelola oleh Unit Pengelola Program Studi yang disusun dan ditetapkan oleh Badan Penyelenggara.

Organ-organ yang terdapat pada institusi pengusul minimal terdiri atas unsur : penyusun kebijakan, pelaksana akademik, pengawas dan penjaminan mutu, penunjang akademik atau sumber belajar, dan pelaksana administrasi atau tata usaha.

Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka skor setiap deskriptor pada elemen 2.1 adalah 0 (nol).

2.1.1 Rancangan tata kelola mampu menjamin terwujudnya visikeilmuan, terlaksananya misi, tercapainya tujuan, dan berhasilnya strategi yang digunakan secara: 1. Kredibel, 2. Transparan, 3. Akuntabel, 4. Bertanggung jawab, dan 5. Adil

Program studi memiliki tatakelola yang memungkinkan terlaksananya secara konsisten prinsip tatakelola, dan menjamin penyelenggaraan program studi yang memenuhi lima aspek

Program studi memiliki tatakelola yang memungkinkan terlaksananya secara konsisten prinsip tatakelola, dan menjamin penyelenggaraan program studi yang memenuhi empat dari lima aspek

Program studi memiliki tatakelola yang memungkinkan terlaksananya secara cukup konsisten prinsip tatakelola, dan menjamin penyelenggaraan program studi yang memenuhi tiga dari lima aspek

Program studi memiliki tatakelola, namun hanya memenuhi satu-dua dari lima aspek

Tidak ada skor 0

2.1.2 Rencana sistem penjaminan mutu program studi dilengkapi dengan komponen sebagai berikut: 1. Keberadaan unit dan

fungsi penjaminan mutu di institusi/fakultas/jurusan

2. Dokumen mutu (kebijakan, manual mutu, baku mutu, dan prosedur mutu)

3. Ketersediaan tim mutu yang kompeten di tingkat institusi/fakultas/jurusan

Program studi memiliki rencana sistem penjaminan mutu yang sangat lengkap meliputi tiga komponen (ada keputusan pimpinan yayasan atau perguruan tinggi, tim mutu disertai penjelasan tupoksi dan personil yang menjabat, dokumen mutu sangat lengkap).

Program studi memiliki rencana sistem penjaminan mutu yang lengkap meliputi tiga komponen (ada keputusan pimpinan yayasan atau perguruan tinggi, tim mutu disertai penjelasan tupoksi, dokumen mutu lengkap).

Program studi memiliki rencana sistem penjaminan mutu yang cukup lengkap meliputi tiga komponen

Program studi tidak memiliki rencana sistem penjaminan mutu

Tidak ada skor 0

Page 12: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 10

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

2.1.3 Upaya yang akan dilakukan oleh program studi untuk menjamin keberlanjutanprogram studi (sustainability) yang antara lain meliputi: 1. Peningkatan animo calon

mahasiswa 2. Peningkatan mutu

manajemen 3. Peningkatan mutu lulusan 4. Pelaksanaan dan hasil

kerjasama kemitraan 5. Perolehan dana hibah

kompetitif

Program studi memiliki rencana untuk menjamin keberlanjutannya melalui lima upaya

Program studi memiliki rencana untuk menjamin keberlanjutannya melalui empat upaya

Program studi memiliki rencana untuk menjamin keberlanjutannya melalui tiga upaya

Program studi memiliki rencana untuk menjamin keberlanjutannya melalui satu-dua upaya

Tidak ada upaya

2.1.4 Kepemimpinan program studi yang diusulkan memenuhi syarat minimal, meliputi : 1. Bergelar magister kesehatan masyarakat linier dengan gelar. 2. Memiliki minimal satu jurnal internasional atau jurnal nasional terakreditasi dalam tiga tahun terakhir. 3. Memiliki pengalaman menyajikan makalah sesuai disiplin ilmu di tingkat nasional

Kepemimpinan program studi yang diusulkan memenuhi syarat minimal, meliputi : 1. Bergelar doktor kesehatan masyarakat secara linier dengan gelar dibawahnya 2. Memiliki minimal satu jurnal internasional atau jurnal nasional terakreditasi dalam tiga tahun terakhir. 3. Memiliki

Kepemimpinan program studi memiliki kriteria kepemimpinan dengan persyaratan kurang dari tiga

Kepemimpinan program studi memiliki kriteria kepemimpinan dengan persyaratan kurang dari dua

Tidak ada nilai satu.

Page 13: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 11

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

pengalaman menyajikan makalah sesuai disiplin ilmu di tingkat nasional

Pedoman kerja sama 2.1.5 Ketersediaan pedoman dan perencanaan kerjasama yang memuat aspek-aspek: 1. Arah/misi, tujuan , sasaran

dan asas kerjasama. 2. Proses perencanaan,

pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian.

3. Bentuk dan kemanfaatan kerjasama

4. Sumber dana dan upaya pengadaan dana.

5. Dukungan sarana dan prasarana.

Pedoman dan perencanaan kerjasama memuat lima aspek kerjasama secara sangat jelas

Pedoman dan perencanaan kerjasama memuat lima aspek kerjasama secara jelas

Pedoman dan perencanaan kerjasama memuat lima aspek kerjasama secara cukup jelas

Pedoman dan perencanaan kerjasama tidak lengkap dan/atau tidak jelas

Tidak memiliki pedoman dan perencanaan kerjasama

Page 14: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 12

KRITERIA 3.MAHASISWA DAN LULUSAN

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

3.1 Kebijakan Penerimaan Mahasiswa Baru

3.1.1 Program studi memiliki kebijakan (baik di tingkat universitas dan/ fakultas) tentang sistem penerimaan mahasiswa baru

Ada kebijakan dan sistem mekanisme penerimaan mahasiswa yang sangat jelas

Ada kebijakan dan sistem mekanisme penerimaan mahasiswa yang jelas

Ada kebijakan dan sistem mekanisme penerimaan mahasiswa yang cukup jelas

Ada kebijakan dan sistem mekanisme penerimaan mahasiswa yang kurang jelas

Tidak ada kebijakan

3.2 Perencanaan Penerimaan Mahasiswa

3.2.1Program studi memiliki proyeksi jumlah mahasiswa baru yang akan diterima dalam empat tahun pertama untuk menjamin keberlanjutan

Memiliki perencanaan dan proyeksicalon mahasiswa sesuai rasio dosen/mahasiswa, dan target lulusan sertadidukung oleh rencana pengembangan kapasitas SDM.

Memiliki perencanaan dan proyeksi calon mahasiswa sesuai rasio dosen/mahasiswa, dan target lulusan tanpa dengan rencana pengembangan kapasitas SDM.

Memiliki perencanaan dan proyeksi calon mahasiswa sesuai rasio dosen/mahasiswa, tanpa rencana target lulusan dan rencana pengembangan kapasitas SDM.

Tidak memiliki perencanaan dan proyeksi calon mahasiswa sesuai rasio dosen/mahasiswa, rencana target lulusan dan rencana pengembangan kapasitas SDM.

Tidak memiliki perencana-an

3.3Proyeksicalon mahasiswa 3.3.1 Program studi memiliki proyeksicalon mahasiswa didasarkan pada : 1. sumber peserta didik, 2. jumlah daya tampung

prodi sejenis, 3. informasi peminatan

Proyeksi calon mahasiswa yang diterima pada program studi didasarkan pada data dan analisis tingkat lokal dan nasional yang mencakup tiga aspek

Proyeksi calon mahasiswa yang diterima pada program studi didasarkan pada data dan analisis tingkat lokal atau nasional yang mencakup tiga aspek

Proyeksi calon mahasiswa yang diterima pada program studi didasarkan pada data dan analisis yang mencakup kurang dari tiga aspek

Proyeksi tidak didukung data yang sahih

Tidak memiliki proyeksi

3.4Proyeksi serapan lulusan di dunia kerja

3.4.1 Program studi memiliki proyeksi serapan lulusannya sesuai dengan capaian pembelajaran yang dimiliki

Proyeksi penyerapan lulusan program studi di dunia kerja sesuai dengan capaian

Proyeksi penyerapan lulusan program studi di dunia kerja sesuai dengan capaian

Proyeksi penyerapan lulusan program studi di dunia kerja sesuai dengan capaian

Proyeksi tidak didukung data yang sahih

Tidak ada proyeksi

Page 15: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 13

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

pembelajaran lulusan yang didasarkan pada proyeksi pemetaan penawaran dan permintaan tenaga kerja 4 tahun mendatang sesuai dengan profil lulusan di tingkat lokal, nasional, dan internasional

pembelajaran lulusan yang didasarkan pada proyeksi pemetaan penawaran dan permintaan tenaga kerja 4 tahun mendatang sesuai dengan profil lulusan di tingkat lokal dan nasional

pembelajaran lulusan yang didasarkan pada proyeksi pemetaan penawaran dan permintaan tenaga kerja 4 tahun mendatang sesuai dengan profil lulusan di tingkat nasional

Page 16: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 14

KRITERIA 4. SUMBER DAYA MANUSIA

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

4.1 Profil dosen tetap dan dosen tidak tetap Catatan: Dosen tetap adalah dosen yang: 1. berijazah paling rendah Magister yang sebidang (PTN/PTS) 2. berusia paling tinggi 58 tahun dalam hal berstatus PNS, atau belum berusia 35 tahun dalam hal belum berstatus PNS (PTN) 3. berusia paling tinggi 58 tahun pada saat diterima sebagai dosen pada PTS 4. bersedia bekerja penuh waktu selama 40 (empat puluh) jam per minggi (PTN/PTS) 5. 5. belum memiliki Nomor Induk Dosen Nasional/Nomor Induk Dosen Khusus, atau telah memiliki Nomor Induk Dosen Nasional/ Nomor Induk Dosen Khusus pada Program Studi lain di PTN/PTS yang akan membuka Program Studi, sejauh nisbah dosen dan mahasiswa pada Program

4.1.1 Rasio dosen tetap Rasio dosen tetap terhadapmahasiswa meliputi: 1. Kesesuaian jumlah dosen

dengan mata kuliah yang ditawarkan

2. Rasio dosen dengan proyeksi jumlah mahasiswa yang akan diterima

RDM = Jumlah mahasiswa dibagi dengan jumlah dosen yang sesuai dengan kompetensi program studi hingga 4 tahun mendatang

Jika 10 ≤RDM≤25, makaskor = 4. Dasar: 20 mahasiswa/tahun (penjelasan menteri sesuai UU no.12 tahun 2012) PTS 1:30 eksakta PTN 1:20 eksakta

Jika RDM<10, maka skor =4 – (10- RDM)/2,5

Jika 25 <RDM< 50, maka skor = 4 + (25 – RDM)/6,5

4.1.2 Kesesuaian kualifikasidosen tetap yang bidangkeahliannya dengan mata kuliah yang diajarkan

Semua dosen tetap memiliki keahlian sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan dan > 50 % bergelar doktor

Semua dosen tetap memiliki keahlian sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan dan 30 -50 % bergelar doktor

Semua dosen tetap memiliki keahlian sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan dan tidak ada yang bergelar doktor

Sebagian dosen tetap memiliki keahlian sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan

Tidak ada dosen tetap yang memiliki keahlian sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan

4.1.3 Rasio dosen tetap terhadap minimal total dosen (12 dosen hingga TS+3) yang dibutuhkan program studi Asumsi: 12 dosen untuk PTN/PTS. PTS dengan rasio

Jika RD ≥ 1, maka skor =4

Jika 0,5 ≤ RD < 1, maka Skor = rumus

Tidak ada skor 1 Jika RD <0,5, maka Skor = 0

Page 17: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 15

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

Studi yang ditinggalkan tetap 1 (satu) : 30 (tiga puluh) untuk kelompok bidang ilmu pengetahuan sosial, dan 1 (satu) : 20 (dua puluh) untuk kelompok bidang ilmu pengetahuan alam; 6. bukan guru yang telah memiliki NUP dan tenaga kependidikan dan/atau bukan pegawai tetap pada satuan administrasi pangkal instansi lain (PTN/PTS) 7. bukan PNS/aparatur sipil negara bagi dosen program studi yang akan dibuka di PTS.

30 mahasiswa/tahun dan PTN 20 Mahasiswa/tahun

4.1.4 Rasio dosen tidak tetap terhadap minimal total dosen (12 dosen hingga TS+3) yang dibutuhkan program studi (RDTTM) Kofirmasi ke pak tris bagaimana cara menghitungnya

Jika RDTTM = 0 maka skor = 4

Jika 0 < RDTTM ≤ 0,25, maka Skor = rumus Tidak ada skor 1 Jika RDTTM > 0,25, maka skor = 0

4.1.5 Rasio dosen tidak tetap tetap terhadap dosen tetap (= RDTT)

Tidak ada dosen tidak tetap atau Jika RDTT ≥ 5, maka skor = 4

Jika 1.5 <RDTT< 5, maka skor = (8 + 4 x RDTT) / 7

Jika RDTT ≤ 1.5, maka skor = (4 x RDTT ) / 3

4.2 Rencana pengembangan dan kegiatan peningkatan kemampuan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan visi keilmuan program studi

4.2.1 Kesesuaian dan kerealistikan rencana pengembangan dosen tetap lima tahun ke depan sesuai dengan empat aspek: 1. Visi keilmuan program

studi 2. Tata kelola 3. Kebijakan pengelolaan

sumber daya manusia 4. Kemampuan keuangan

Rencana pengembangan dosen tetap sesuai dengan empat aspek disertai analisis yang mengaitkan dengan perencanaan mahasiswa dan lulusan, perencanaan keuangan dan ketersediaan sarana

Rencana pengembangan dosen tetap sesuai dengan empat aspek dengan analisis

Rencana pengembangan dosen tetap sesuai dengan tiga aspek disertai analisis

Rencana pengembangan dosen tetap kurang daritiga aspek

Tidak ada rencana pengembangan dosen tetap

Page 18: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 16

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

dan prasarana

4.3 Jumlah dan kualifikasi tenaga kependidikan

4.3.1 Jumlah dan kualifikasi pustakawan, laboran, analis, teknisi, operator, programer, dan/atau tenaga administrasi Catatan: Jumlah minimal tenaga kependidikan terdiri atas3 (tiga) orang tenaga kependidikan dan 1 (satu) orang tenaga perpustakaan untuk setiap program studi. Kualifikasi tenaga kependidikan sesuai keahlian yang dibutuhkan minimalberijazah D3, berusia maksimum 58 tahun, dan bekerja penuh waktu 40 jam/minggu

Untuk memberkan skor 3 dan 4 agar dibandingkan dengan kegiatan yang seharusnya dilakukan dalam program studi yang bersangkutan melebihi jumlah dan kualifikasi yang dipersyaratkan oleh

Jumlah dan kualifikasinya sangat baik untuk mendukung terpenuhinya capaian pembelajaran

Jumlah dan kualifikasinya lebih baikdibandingkan persyaratan minimal sehingga mendukung terpenuhinya capaian pembelajaran

Jumlah dan kualifikasinya memenuhi persyaratan minimal (Jumlah minimal tenaga kependidikan terdiri atas3 (tiga) orang tenaga kependidikan dan 1 (satu) orang tenaga perpustakaan untuk setiap program studi. Kualifikasi tenaga kependidikan minimalberijazah D3, berusia maksimum 58 tahun, dan bekerja penuh waktu 40 jam/minggu)

Jumlah dan kualifikasinya kurang dari persyaratan minimal

Tidak memiliki pustakawa, laboran, analis, teknisi, operator, dan programer, dan tenaga administrasi

Page 19: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 17

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

peraturan perundang-undangan

Page 20: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 18

KRITERIA 5 . PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

5.1Kurikulum 5.1.1 Profil lulusan (profesi, jenis pekerjaan, bentuk kerja) program studi yang diusulkan

Pengusul menguraikan profil lulusan program studi yang berupa profesi atau jenis pekerjaan atau bentuk kerja lainnya berdasarkan studi keterlacakan lulusan dari program studi sejenis tingkat regional ASEAN

Pengusul menguraikan profil lulusan program studi yang berupa profesi atau jenis pekerjaan atau bentuk kerja lainnya berdasarkan studi keterlacakan lulusan dari program studi sejenis tingkat Nasional

Pengusul menguraikan profil lulusan program studi yang berupa profesi atau jenis pekerjaan atau bentuk kerja lainnya berdasarkan studi keterlacakan lulusan dari program studi sejenis tingkat Local

Pengusul menguraikan profil lulusan program studi yang berupa profesi atau jenis pekerjaan atau bentuk kerja lainnya tanpastudi keterlacakan lulusan dari program studi sejenis.

Tidak menguraikan profil lulusan

5.1.2 Capaian pembelajaran dari program studi yang diusulkan merujuk SN Dikti (Permendikbud No 49 Tahun 2014) dan memiliki level/Program sesuai dengan Program Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (Perpres Nomor 8 Tahun 2012), yang penyusunannya berdasarkan empat aspek: 1. pelibatan pemangku

kepentingan internal 2. pelibatan pemangku

kepentingan eksternal

Rumusan capaian pembelajaran sesuai dengan profil lulusan dan ProgramKKNI level 6, yang penyusunannya berdasarkan empat aspek

Rumusan capaian pembelajaransesuai dengan profil lulusan dan ProgramKKNI level 6, yang berdasarkan mencakup tiga dari empat aspek.

Rumusan capaian pembelajaransesuai dengan profil lulusan dan ProgramKKNI level 6, yang penyusunannya berdasarkan dua dari empat aspek.

Rumusan capaian pembelajaransesuai dengan profil lulusan dan ProgramKKNI level 6, yang penyusunannya berdasarkan satu dari empat aspek

Rumusan capaian pembelajaran tidak sesuai dengan KKNI

Page 21: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 19

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

(asosiasi profesi dan program studi sejenis)

3. studi banding 4. studi pelacakan 5.1.3 Matriks bahan kajian yang diturunkan dari capaian pembelajaran yang telah ditetapkan secara nasional oleh AIPTKMI dan IAKMI.

Semua bahan kajian diturunkan dari dan relevan dengan capaian pembelajaran dan mendukung visi keilmuan dan keunikan program studi

Semua bahan kajian diturunkan dari dan relevan dengan capaian pembelajaran dan mendukung visi keilmuan program studi

Semua bahan kajian diturunkan dari dan relevan dengan capaian pembelajaran

Sebagian bahan kajian tidak diturunkan dari dan tidak relevan dengan capaian pembelajaran

Bahan kajian tidak diturunkan dari dan relevan dengan capaian pembelajaran

5.1.4 Mata kuliah yang mengait pada bahan kajian yang telah ditetapkan secara nasional oleh AIPTKMI dan IAKMI.

Semua mata kuliah disusun dari bahan kajian, membangun empat domain capaian pembelajaran yang mendukung visi keilmuan dan keunikan program studi

Semua mata kuliah disusun dari bahan kajian, membangun empat domain capaian pembelajaran yang mendukung visi keilmuan program studi

Semua mata kuliah disusun dari bahan kajian, dan membangun empat domain capaian pembelajaran

Tidak semua mata kuliah disusun dari bahan kajian

Semua mata kuliah tidak terkait dengan bahan kajian

5.1.5 Susunan matakuliah per semester memenuhi aspek: 1. Urutan mata kuliah yang

sesuai 2. Beban sks per semester

sesuai dengan SN Dikti 3. Penentuan bobot sks

didasarkan pada analisis integrasi bahan kajian

Susunan mata kuliah memenuhi empataspek

Susunan mata kuliah memenuhi aspek 1), 2), dan satu aspek lainnya

Susunan mata kuliah memenuhi aspek 1) dan 2)

Susunan mata kuliah memenuhi aspek 1) atau 2)

Tidak ada susunan mata kuliah

Page 22: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 20

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

4. Beban dan kompetensi dosen sesuai dengan mata kuliah yang diampu

5.1.6 Mutu dan kelengkapan RPS(Rencana Pembelajaran Semester) Catatan: RPS paling sedikit memuat: 1. Nama program studi, nama

dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu

2. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah

3. Kemampuan akhir yang direncanakan pada setiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan

4. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai

5. Metode pembelajaran 6. Waktu yang disediakan

untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran

7. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus

Semua mata kuliah dilengkapi RPS dan silabus yang bermutu dengan menggunakan referensi yang relevan dengan kesehatan masyarakat dan masa penerbitan maksimal sepuluh tahun terakhir.

Semua mata kuliah dilengkapi RPS dan silabus yang bermutu dengan menggunakan referensi cukup relevan dan masa penerbitan lebih dari sepuluh tahun.

Semua mata kuliah dilengkapi RPS dan silabus dengan menggunakan referensi kurang relevan.

Tidak ada RPS/silabus

Tidak ada RPS dan silabus

Page 23: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 21

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester

8. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian, dan

9. Daftar referensi yang digunakan

5.1.7Substansi praktikum meliputi aspek: 1. Jumlah modul

praktikumsesuai dengan jumlah mata kuliah praktikum

2. Substansi modul praktikum sesuai dengan capaian pembelajaran, minimal memenuhi lima jenis praktikum dasar ilmu kesehatan masyarakat

3. Praktikum didukung peralatan mutakhir

4. Pelaksanaanmodul praktikum konsisten

Catatan: Peer group diharapkan menentukan modul-modul praktikum yang harus dilakukan, syarat minimal maupun yang lebih baik

Memenuhi empat aspek

Memenuhi tigaaspek

Memenuhi aspek 1 dan 2

Tidak memenuhi aspek 1 dan 2

Tidak ada modul praktikum

5.2 Sistem Pembelajaran 5.2.1 Metode dan bentuk pembelajaran per mata

Metode dan bentuk pembelajaran per

Metode dan bentuk

Metode dan bentuk pembelajaran per

Metode dan bentuk pembelajaran per

Tidak ada penjelasan

Page 24: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 22

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

kuliah sesuai dengan capaian pembelajaran dengan memperhatikan: 1. Jumlah mahasiswa per

kelas 2. Ketercukupan sumber

belajar 3. Ketercukupan sarana

pembelajaran

mata kuliah bersifat inovatif sesuai dengan capaian pembelajaran dengan memperhatikan: 1. Jumlah

mahasiswa maksimum 30 per kelas (sesuai prinsip SCL)

2. Sumber belajar disediakan dalam bentuk online yang mudah diakses

3. Sarana pembelajaran multimedia

pembelajaran per mata kuliah sesuai dengan capaian pembelajaran dengan memperhatikan: 1. Jumlah

mahasiswa maksimum 40 per kelas

2. Sumber belajar disediakan dalam bentuk digital

3. Sarana pembelajaran mendukung metode yang direncanakan

mata kuliah sesuai dengan capaian pembelajaran dengan memperhatikan kecukupan jumlah mahasiswa lebih dari 40 orang per kelas, ketersediaan sumber belajar dan sarana pembelajaran sesuai dengan SN Dikti

mata kuliah sesuai dengan capaian pembelajaran namun tidak memperhatikan kecukupan jumlah mahasiswa, sumber belajar, dan sarana pembelajaran sesuai dengan SN Dikti

mengenai metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah sesuai dengan capaian pembelajaran

5.2.2 Sistem Penilaian Pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian yang transparan dan akuntabel diindikasikan dengan adanya: 1. Metode yang sistematis

untuk mengukur capaian pembelajaran

2. Standar penilaian yang dikomunikasikan kepada mahasiswa di awal perkuliahan

Sistem Penilaian Pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian memenuhi tiga indikator, dapat diakses secara online, terdokumentasi dan memiliki otoritas akses secara berjenjang, serta memiliki sistem pemulihan keamanan

Sistem Penilaian Pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian memenuhi 3 indikator, dapat diakses secara online, terdokumentasi dan memiliki otoritas akses secara

Sistem Penilaian Pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian memenuhi tiga indikator

Sistem Penilaian Pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian memenuhi dua indikator

Tidak memiliki sistem penilaian pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian yang transparan dan akuntabel

Page 25: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 23

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

3. Tata cara pelaporan hasil evaluasi yang dapat diakses secara mudah oleh mahasiswa

berProgram

5.2.3 Ketersediaan dan kelengkapan jenis prasarana, sarana, serta dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika

Tersedia, milik sendiri, sangat lengkap dan dana yang sangat memadai

Tersedia, milik sendiri, lengkap, dan dana yang memadai

Tersedia, cukup lengkap, milik sendiri atau sewa, dan dana yang cukup memadai

Prasarana utama masih kurang, demikian pula dengan dukungan dana

Tidak ada skor 0

5.3 Suasana akademik 5.3.1 Kebijakan tertulis tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa)

Kebijakan sangat lengkap meliputi informasi tentang otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan kemitraan dosen-mahasiswa

Kebijakan lengkap meliputi informasi tentang otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan kemitraan dosen-mahasiswa

Kebijakan tertulis cukup lengkapmeliputi informasi tentang otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan kemitraan

Kebijakan tertulis kurang lengkapmeliputi informasitentang otonomi keilmuan, kebebasan akade-mik, kebebasan mimbar akademik, dan kemitraan dosen-mahasiswa

Tidak ada kebijakan tertulis tentang otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan kemitraan dosen-mahasiswa

5.4 Perilaku

Kecendekiawanan

5.4.1 Rencana pengembangan perilaku kecendekiawanan Aspek pengembangan

Kebijakan sangat menunjang pengembangan perilaku kecendekiawanan,m

Kebijakan menunjang pengembangan perilaku kecendekiawanan

Kebijakan cukup menunjang pengembangan perilaku kecendekiawanan,

Tidak ada kebijakan yang menunjang pengembangan perilaku

Tidak ada skor 0

Page 26: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 24

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

perilaku kecendekiawanan antara lain dapat berupa: 1. Penanggulangan

kemiskinan 2. Pelestarian lingkungan 3. Peningkatan

kesejahteraan masyarakat Penanggulangan masalah ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lingkungan lainnya

emenuhi tiga aspek , memenuhi dua aspek.

memenuhi satu aspek

kecendekiawanan

Page 27: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 25

KRITERIA6. PENELITIAN

ELEMEN PENILAIAN

DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

6.1 Penelitian

6.1.1 Ketersediaan pedoman penelitian yang meliputi: 1. Standar hasil 2. Standar isi (didukung oleh

kebijakan untuk mendiseminasikan karya ilmiah/seni dosen dan mahasiswa)

3. Standar proses 4. Standar penilaian 5. Standar peneliti 6. Standar sarana dan

prasarana 7. Standar pengelolaan 8. Standar pendanaan dan

pembiayaan

Pedoman penelitian meliputi delapan aspek penelitian yang sangat sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi

Pedoman penelitian meliputi delapan aspek penelitian yang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi

Pedoman penelitian meliputi delapan aspek penelitian yang cukup sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi

Pedoman penelitian hanya meliputi sebagian dari aspek penelitian

Tidak memiliki pedoman penelitian

6.1.2 Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan program studi, selama 3 tahun

Jika NK ≥ 6, maka

skor = 4

Jika NK < 6, maka skor = 2 + (1/3 NK)

Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut:

NK = Nilai kasar =

Keterangan: tetap f = Jumlah dosen yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi na = jumlah keterlibatan dosen dalam artikel/karya ilmiah/seni tingkat internasional nb = jumlah keterlibatan dosen dalam artikel/karya ilmiah/seni tingkat nasional nc= jumlah keterlibatan dosen dalam artikel/karya ilmiah/seni tingkat lokal

a b c4×n 2×n n

f

Page 28: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 26

KRITERIA 7. PENGABDIANKEPADA MASYARAKAT

ELEMEN PENILAIAN

DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

7.1 Pedoman pengabdian kepada masyarakat

7.1.1 Ketersediaan pedoman PkMyang meliputi: 1. Standar hasil 2. Standar isi (didukung oleh

kebijakan untuk mendiseminaskan karya ilmiah/seni dosen dan mahasiswa)

3. Standar proses 4. Standar penilaian 5. Standar pelaksana 6. Standar sarana dan

prasarana 7. Standar pengelolaan 8. Standar pendanaan dan

pembiayaan

Pedoman PkM memuat delapan aspek yang sangat sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi

Pedoman PkM memuat delapan aspek yang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi

Pedoman PkM memuat delapan aspek yang cukup sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi

Pedoman PkM hanya memuat sebagian dari aspek pengabdian kepada masyarakat

Tidak memiliki pedoman PkM.

6.

KRITERIA8. PRASARANA DAN SARANA

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

8.1 Prasarana

8.1.1 Ruang kelas Ruang kelas lengkap dan mutunya cukup

Ruang kelascukup lengkap dan

Ruang kelas cukup lengkap dan

Ruang kelas kurang lengkap dan

Tidak ada ruang kelas.

Page 29: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 27

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

Catatan: Penilaian elemen 8.1 dapat dilakukan jika program studi diusulkan oleh perguruan tinggi baru yang didirikan berada dalam 1 (satu) lokasi memiliki luas paling sedikit: a. 10.000 (sepuluh ribu) m2 untuk Universitas; b. 8.000 (delapan ribu) m2 untuk Institut; c. 5.000 (lima ribu) m2 untuk Sekolah Tinggi, Politeknik, atau Akademi; dengan status Hak Milik atau Hak Guna Bangunan atau Hak Pakai atas nama Badan Penyelenggara, sebagaimana dibuktikan dengan Sertifikat Hak Milik atau Hak Guna Bangunan atau Hak Pakai. Jika persyaratan lahan tidak dipenuhi, maka skor setiap deskriptor pada elemen 8.1 adalah 0.

untuk proses pembelajaran, status kepemilikan milik sendiri.Ruang kelas harus disediakan dengan luas minimal 60 m

2untuk 40

mahasiswa, suhu, cahaya, tingkat kebisingan, kebersihan baik, dilengkapi dengan jaringan internet.

mutunya cukup untuk proses pembelajaran, status kepemilikan milik sendiri. Ruang kelas harus disediakan dengan luas minimal 60 m

2untuk 40

mahasiswa, suhu, cahaya, tingkat kebisingan, kebersihan baik

mutunya cukup untuk proses pembelajaran, status kepemilikan milik sendiri. Ruang kelas harus disediakan dengan luas minimal 60 m

2untuk 40

mahasiswa.

mutunya kurang baik, status kepemilikan dapat milik sendiri ataupun sewa, serta luas kurang dari 60 m

2

8.1.2Ruang kerja dosen tetap yang dapat menjaga privacy harusdisediakan dengan luas paling sedikit 4m

2 per dosen,

dilengkapi dengan meja, kursi, dan rak buku

Cara menghitung skor luas ruang dosen tetap (SLRDT):

SLRDT =

A= 2a + 3b + 4c B= a + b + c

Keterangan notasi: a = Luas total (m

2) ruang

bersama untuk dosen tetap

b = Luas total (m2) ruang

Skor = SLRDT

Nilai pada butir ini tidak hanya didasarkan pada perhitungan skor luas ruang dosen tetap saja, tetapi juga didasarkan pada kenyamanan,sehingga dosen dapat melaksanakan kegiatan tridarma perguruan tinggi dengan baik. Untuk itu asesor dapat memberikan tambahan/pengurangan nilai maksimum sebesar 1.5

A

B

Page 30: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 28

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

untuk 2 (dua) orang dosen tetap

c = Luas total (m2) ruang

untuk 1 (satu) orang dosen tetap

8.1.3Ruang perpustakaan (dapat berada di tingkat perguruan tinggi, fakultas, atau program studi)

Tersedia minimal 200 m

2 untuk

mahasiswa 400 orang dan rata-rata minimal 0.5 m

2 untuk

setiap mahasiswa padajumlah lebih dari 400 orang, dilengkapi dengan perabot kerja, perabot penyimpanan, peralatan multimedia,dan perlengkapan pendukung pengelolaan perpustakaan, dengan kondisi suhu, cahaya, tingkat kebisingan, dan kebersihan yang sangat baik

Tersedia minimal 200 m

2 untuk

mahasiswa 400 orang dan rata-rata minimal 0.5 m

2 untuk

setiap mahasiswa padajumlah lebih dari 400 orang, dilengkapi dengan perabot kerja, perabot penyimpanan, peralatan multimedia,dan perlengkapan pendukung pengelolaan perpustakaan, dengan kondisi suhu, cahaya, tingkat kebisingan, dan kebersihan yang baik

Tersedia minimal 200 m

2 untuk

mahasiswa 400 orang dan rata-rata minimal 0.5 m

2 untuk

setiap mahasiswa padajumlah lebih dari 400 orang, dilengkapi dengan perabot kerja, perabot penyimpanan, peralatan multimedia,dan perlengkapan pendukung pengelolaan perpustakaan, dengan kondisi suhu, cahaya, tingkat kebisingan, dan kebersihan yang cukup baik

Tersedia kurang 200 m

2 untuk

mahasiswa 400 orang dan rata-rata kurang 0.5 m

2

untuk setiap mahasiswa padajumlah lebih dari 400 orang, dilengkapi dengan perabot kerja, perabot penyimpanan, peralatan multimedia,dan perlengkapan pendukung pengelolaan perpustakaan, dengan kondisi suhu, cahaya, tingkat kebisingan, dan kebersihan yang cukup baik

Tidak ada skor 0

8.1.4 Ruang akademik khusus berupa: 1.Laboratorium untuk

Memenuhi empat syarat ruang akademik terawat

Memenuhi TIGA syarat ruang akademik terawat

Memenuhi dua syarat ruang akademik terawat

Memenuhi satu syarat ruang akademik terawat

Tidak ada skor 0

Page 31: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 29

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

kebutuhan biometik 1 dan 2 2. Studio AVA 3. Bengkel kerja Kesehatan lingkungan, 4. Lahan praktikum lapangan (bila bukan milik sendiri harus disertai MOU antara perguruan tinggi dengan institusi luar pemilik)

dengan sangat baik, dan program studi memiliki akses yang sangat baik (memiliki fleksibilitas dalam menggunakannya di luar kegiatan praktikum terjadwal)

dengan sangat baik, dan program studi memiliki akses yang sangat baik (memiliki fleksibilitas dalam menggunakannya di luar kegiatan praktikum terjadwal)

dengan sangat baik, dan program studi memiliki akses yang sangat baik (memiliki fleksibilitas dalam menggunakannya di luar kegiatan praktikum terjadwal)

dengan sangat baik, dan program studi memiliki akses yang sangat baik (memiliki fleksibilitas dalam menggunakannya di luar kegiatan praktikum terjadwal)

8.1.5 Ruang penunjang yang meliputi tempat beribadah, ruang kesehatan, ruang organisasi kemahasiswaan, jamban, gudang, bengkel pemeliharaan, dan tempat parkir, dengan jumlah dan luas yang sesuai dengan jumlah penggunanya(dapat berada di tingkat perguruan tinggi, fakultas, atau program studi)

Ruang-ruang penunjang tersedia, sangat mudah diakses oleh program studi, kapasitas sesuai dengan kebutuhan, kualitas sangat baik, dan memiliki sistim perawatan yang sangat baik

Ruang-ruang penunjang tersedia, sangat mudah diakses oleh program studi, kapasitas sesuai dengan kebutuhan, kualitas sangat baik, tetapi belum memiliki sistim perawatan

Ruang-ruang penunjang tersedia, sangat mudah diakses oleh program studi, kapasitas sesuai dengan kebutuhan, kualitas cukup, dan belum memiliki sistim perawatan

Ruang-ruang penunjang tersedia, tetapi sulit diakses oleh program studi, meskipun kapasitas sesuai dengan kebutuhan

Tidak semua ruang penunjang tersedia

8.1.6 Ruang administrasi dan kantor

Tersedia minimal 4 m

2 per orang,

dilengkapi dengan perabot kerja, dan perabot penyimpanan dengan kondisi suhu, cahaya, tingkat kebisingan, dan kebersihan terawatt,

Tersedia minimal 4 m

2 per orang,

dilengkapi dengan perabot kerja, dan perabot penyimpanan dengan kondisi suhu, cahaya, tingkat kebisingan, dan kebersihan terawat,

Tersedia minimal 4 m

2 per orang

Tersedia kurang dari 4 m

2 per orang

Tidak ada skor 0

Page 32: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 30

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

dan dilengkapi dengan jaringan komunikasi serta jaringan internet

dan dilengkapi dengan jaringan komunikasi

8.2 Sarana 8.2.1 Peralatan untuk melaksanakan praktikum/praktik pada tahun pertama dan perencanaannya pada tahun-tahun berikutnya. Peralatan praktikum/praktik dinilai dari ketersediaan, akses dan pendayagunaan sarana utama di lab/tempat praktikum/ bengkel/ studio/ ruang simulasi, rumah sakit, puskesmas/balai kesehatan/green house/ lahan untuk percobaan, dan sejenisnya

Peralatan tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh program studi dengan sangat mudah, kualitas sangat baik, mutakhir, dan memiliki sistem perawatan sangat baik

Peralatan tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh program studi dengan mudah, kualitas baik, dan memiliki sistem perawatan baik

Peralatan tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh program studi dengan mudah, kualitas cukup baik, dan memiliki sistem perawatan cukup baik

Peralatan tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh program studi dengan mudah, kualitas kurang baik

Peralatan tersedia kurang dari kebutuhan pengguna.

8.2.2 Media pembelajaran (dapat berupapapan tulis, proyektor; audio, video, dan sebagainya)

Media pembelajaran tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh program studi dengan sangat mudah, memiliki kualitas dan sistem perawatan yang sangat baik

Media pembelajaran tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh program studi dengan sangat mudah, memiliki kualitas dan sistem perawatan yang baik

Media pembelajaran tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh program studi dengan sangat mudah, memiliki kualitas dan sistem perawatan yang cukup baik

Media pembelajaran tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh program studi dengan mudah, dan memiliki kualitas dan sistem perawatan yang

Media pembelajar-an tersedia kurang dari kebutuhan pengguna.

Page 33: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 31

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

kurang baik

8.2.3Bahan pustaka berupa buku teks yang relevan dengan program studi kesehatan masyarakat

JB = Jumlah judul buku

Jika JB≥ 400, maka skor = 4

Jika JB<400, maka skor = JB/100

8.2.4Bahan pustaka berupa prosiding yang relevan dengan program studi kesehatan masyarakat Jp = Jumlah Jurnal Prosiding

Jika Jp≥9, maka skor = 4

Jp nilai 3 apabila Jika 6-9. Nilai 2 jika 3-5, nilai 1 jika 1-2, tidak ada = 0

8.2.5Bahan pustaka berupa jurnal nasional terakreditasi yang relevan dengan program studi kesehatan masyarakat Jn = jumlah jurnal

terakreditasi

Jika Jn> 3

Jn nilai 3 = 3, nilai 2 = 2, nilai 1 = 1, nilai 0 jika tidak ada

8.2.6Bahan pustaka berupa jurnal internasional yang relevan dengan program studi kesehatan masyarakat Ji = jumlah jurnal

internasional

Jika Ji>2, Nilai 3 bila ada 2, nilai 2 bila ada 1, tidak ada nilai 1. Nilai 0 jika tidak ada

Page 34: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 32

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

8.3 Sistem informasi pembelajaran

8.3.1 Ketersediaan sistem informasi dan fasilitas program studi untuk mendukung proses pembelajaran (e-learning,sumber belajar,dan sebagainya)

Dapat diakses dengan komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet. Tersedia fasilitas e-learning yang digunakan secara baik, dan akses on-line ke koleksi perpustakaan (e-journal)

Dapat diakses dengan komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet. Tersedia fasilitas e-learningnamun belum dimanfaatkan secara efektif. Koleksi perpustakaan (minimal ada 1 e-journal) dapat diakses secara on-line namun masih ada kendala dalam kecepatan akses

Dapat diakses dengan komputer, namun tidak terhubung dengan jaringan luas/internet. Koleksi perpustakaan (minimal ada 1 jurnal) dikelola dengan komputer yang tidak terhubung jaringan

Proses pembelajaran dilakukan secara manual. Pengelolaan koleksi perpustakaan menggunakan komputer secara manual

Tidak ada skor 0

Page 35: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 33

KRITERIA9. KEUANGAN

ELEMEN PENILAIAN

DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

9.1 Perencanaan, realisasi, dan pertanggungjawaban keuangan

9.1.1 Keterlibatan program studi dalam perencanaan,realisasi, dan pertanggung jawaban keuangan program studi

.

Program studi secaraotonom merencanakan,merealisasikan, dan mempertanggung jawabkan anggaran rutin dan pengembangan yang dilengkapi TOR

Program studi hanya secaraotonom merencanakan, tetapi tidak merealisasikan, dan mempertanggung jawabkan anggaran rutin dan oleh unit pengelola

Program studi tidak memiliki otonom merencanakan,merealisasikan, dan mempertanggung jawabkan anggaran rutin

Tidak ada angka satu

Program studitidak dilibatkan dalam perencanaan dana

9.1.2 Dokumen perkiraan arus kas selama empat tahun pertama penyelenggaraan program studi secara komprehensif yang antara lain meliputi: 1. Sumber dana dari Institusi

pengusul (Yayasan, Pemerintah, dsb)

2. Sumber dana dari Perguruan Tinggi (hasil usaha PT, kerjasama, sewa, dsb)

3. Sumber dana dari peserta didik (SPP, uang ujian, uang wisuda, dsb)

4. Sumber dana lainnya (hibah, pinjaman, kerjasama, dsb.)

5. Dana operasional 6. Dana pengembangan

Perkiraan arus kas empat tahun pertama penyelenggaraan program studi didasarkan asumsi yang realistis didukung dokumen yang lengkap

Perkiraan arus kas empat tahun pertama penyelenggaraan program studi didasarkan asumsi yang realistis

Perkiraan arus kas empat tahun pertama penyelenggaraan program studimeliputi lima aspek

Tidak ada perkiraan arus kas selama empat tahun pertama penyelenggaraan program studi secara komprehensif

Tidak ada skor 0

Page 36: AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU SARJANA KESEHATAN …silemkerma.kemdikbud.go.id/.../SARJANA_KESMAS/matrix_penilaia… · lam-ptkes akreditasi program studi baru sarjana kesehatan masyarakat

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 34

ELEMEN PENILAIAN

DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

Catatan:

Untuk pembukaan program studi baru pada PTS, maka penilaian pada elemen 9.1 dilakukan jika pengusul memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Menyediakan dana investasi dan dana operasional dari PTS yang akan didirikan, yang ditandatangani oleh semua anggota organ Badan Penyelenggara dari PTS yang akan didirikan, dibuktikan dengan:

fotocopy rekening koran, tabungan, sertifikat deposito, dan surat berharga lainnya atas nama Badan Penyelenggara, dalam jumlah yang menyukupi kekurangan dana untuk operasional dan investasi penyelenggaraan perguruan tinggi sesuai dengan komitmen Subsidi Badan Penyelenggara pada Proyeksi Arus Kas;

Jika Badan Penyelenggara memperoleh hibah, maka Badan Penyelenggara diminta untuk menyampaikan fotocopy Akte Hibah atas dana tersebut, sebagai bagian dari Bukti Kepemilikan Dana.;

Badan penyelenggara yang memperoleh bantuan Negara, bantuan luar negeri, dan/atau pihak lain sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) atau lebih, dalam I (satu) tahun buku; atau mempunyai kekayaan di luar harta wakaf sebesar Rp20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah) atau lebih diwajibkan untuk menyampaikan Laporan Keuangan yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik.

2. Laporan keuangan Badan Penyelenggara dari PTS yang akan didirikan, yang memuat:

Kondisi Badan Penyelenggara 3 tahun terakhir bagi Badan Penyelenggara yang didirikan sebelum atau pada tahun terkait, 2 tahun terakhir bagi Badan Penyelenggara yang didirikan pada 2 tahun terakhir, dan 1 tahun terakhir bagi Badan Penyelenggara yang didirikan pada tahun sebelum usulan;

Laporan Keuangan yang disusun sesuai Pernyataan KRITERIA Akuntansi Keuangan (PSAK) 45 revisi 2011 tentang Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba yang memuat Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas, Laporan Arus Kas, Catatan Atas Laporan Keuangan

Jika pengusul tidak memenuhi persyaratan di atas, maka skor setiap descriptor pada elemen 9.1 adalah 0 (nol).