akreditasi program studi sarjana · 1 akreditasi program studi sarjana evaluasi diri program studi...
TRANSCRIPT
1
AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN
TAFSIR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN
TINGGI
JAKARTA 2019
BAN-PT
2
DAFTAR ISI
Halaman
STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
6
STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
11
STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN
19
STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA
26
STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
45
STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI
63
STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
74
3
RANGKUMAN EKSEKUTIF
Laporan evaluasi diri program S-1 program studi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir Jurusan Ushuluddin Sekolah Tinggi Agama Islam Al Fithrah Surabaya, memberikan gambaran secara singkat dan menyeluruh dari program kegiatan yang telah, sedang dan yang akan dilaksanakan serta dilengkapi dengan analisis SWOT dari setiap komponen program studi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir. Pangelolaan dan Pengembangan program studi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir berangkat dan berpedoman pada visi, misi, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan oleh tingkat program studi, Jurusan dan Sekolah Tinggi. Sedangkan untuk pencapaian sasaran dan tujuan tersebut telah didukung adanya tata pamong dengan job description yang jelas dari setiap personil dengan mekanisme tata pamong sesuai struktur organisasi di Program Studi. Demikian juga dalam pengelolaan dan pengembangan program studi diperlukan peran kepemimpinan yang memiliki kemampuan dan wawasan ke depan dalam membuat perencanaan dan pelaksanaan program untuk penjaminan mutu lulusan program studi. Untuk mendapatkan mutu lulusan yang sesuai dengan harapan/kebutuhan masyarakat tidak lepas dari keberadaan mahasiswa, sumber daya manusia dan pengelolaannya, sarana dan prasarana serta dukungan yang digunakan dalam proses pembelajaran.
Ketersediaan sumber daya manusia secara kuantitatif sudah cukup, tetapi terus diupayakan adanya peningkatan melalui penugasan belajar S-3, serta mengikutsertakan kegiatan seminar, lokakarya, simposium, kursus dan pelatihan. Begitu pula kurikulum; baik rancangan, isi, dan pengimplementasinya, disesuaikan dengan sasaran dan tujuan program studi. Layanan pembimbingan dan pembinaan mahasiswa juga terus ditingkatkan dan dikembangkan melalui pendampingan sesuai minat dan bakat, melalui kegiatan yang dilaksanakan oleh HIMAPRODI dan unit-unit kegiatan mahasiswa (UKM). Semua ini didukung dengan kerjasama yang sinergis antara prodi dengan berbagai pihak, misalnya Mahad Jami‟ah Al Fithrah, Lembaga Terjemah al-Qur‟an Safinda Surabaya.
Ketersediaan sarana dan prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan program kegiatan terus ditingkatkan baik kuantitas maupun kualitasnya, sehingga dapat menunjang kelancaran pelaksanaan tugas-tugas bidang pendidikan pengajaran, pendidikan dan pengabdian pada masyarakat.
Dukungan sumber dana yang diperoleh dari pihak lain yang tidak mengikat terus diusahakan, baik melalui kerjasama dengan pemerintah maupun sektor-sektor swasta serta masyarakat.
Perpustakaan memiliki fungsi dan peran yang sangat besar dalam pelaksanaan Tri Dharma di program Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir. Perpustakaan terus ditingkatkan fasilitasnya baik penambahan ruang bacanya maupun jumlah koleksi buku/judul, jurnal, buletin, majalah ilmiah sehingga mampu memenuhi kebutuhan dosen, dan mahasiswa.
Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar program studi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir konsisten pada keikutsertaan pengembangan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat untuk menghasilkan mutu lulusan dan produktivitas program Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir.
Proses pembelajaran ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai pengetahuan keterampilan, sikap perilaku melalui kegiatan tatap muka, tugas-tugas yang terstruktur dan tugas mandiri dengan strategi untuk peningkatan keterlibatan, keaktifan mahasiswa dalam proses pembelajaran. Sedangkan untuk mengetahui produktivitas, kemajuan belajar, penguasaan materi dari mahasiswa dilaksanakan evaluasi berkala, baik evalusi post test, evaluasi tugas akhir/skripsi. Evaluasi kegiatan program studi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir dilaksanakan setiap akhir semester, yang tujuannya untuk memperbaiki serta meningkatkan kualitas Program Studi.
4
SUSUNAN TIM PENYUSUN
Penanggung Jawab Umum : drg. H. Jusuf Sjamsuddin, Sp.Ort, (K) (Ketua STAI) Penanggung Jawab Teknis : 1. Drs. H. Shofwan Hasan, MA (Puka I)
2. Pratama Surya Bagus Kusuma, M.Si (Puka II ) 3. Rosidi, M.Fil.I (Puka III) Ketua : Dr. H. Muhamad Musyafa‟, S.Pd.I., M.Th.I (Ketua Prodi ) Sekretaris : Kusroni, S.Ud., M.Th.I (Sekretaris Prodi) Anggota : Dr. Iksan, M.Pd.I (Ketua Lembaga Penelitian)
Mohammad Anas, S.Th.I, M.Th.I (Ketua Lembaga Pengabdian)
Staf Administrasi : Muhammad Taufik, S.Kom
Vicky Ahmad Firdaus
1. Drs. H. Shofwan Hasan, M.A Pembantu Ketua I, sebagai Ketua Tim bertanggung jawab dan mengkoordinir anggota-anggotanya dalam menyelesaikan laporan evaluasi diri untuk Program Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir.
2. Pratama Surya Bagus Kusuma, M.Si Pembantu Ketua II STAI Al Fithrah, sebagai Sekretaris bertugas mengumpulkan dan menyimpulkan hasil kerja anggota-anggota Tim serta menyelesaikan hasil akhir laporan evaluasi diri.
3. Rosidi, M.Fil.I Pembantu Ketua III, sebagai anggota bertugas mengumpulkan data dan informasi dari pihak terkait, mengolah dan menyimpulkan hasil evaluasi diri di bidang Pendidikan dan Pengajaran.
4. Dr. H. Muhamad Musyafa‟, S.Pd.I., M.Th.I Ketua Prodi Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir, sebagai anggota bertugas mengumpulkan data dan informasi dari pihak terkait, mengolah dan menyimpulkan hasil evaluasi kurikulum.
5. Dr. Iksan, M.Pd. Mohamad Anas, ST., M.Th.I Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), sebagai anggota bertugas mengumpulkan data dan informasi dari pihak terkait, menyimpulkan hasil evaluasi diri berkaitan dengan bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
6. Muhammad Taufiq, S.Kom Ketua Bagian Tata Usaha (TU), sebagai anggota bertugas mengumpulkan data dan informasi dari pihak terkait, menyimpulkan hasil evaluasi diri berkaitan dengan bidang sarana prasarana dan perpustakaan.
7. Vicky Ahmad Firdaus
5
Kasubag Keuangan, sebagai anggota bertugas mengumpulkan data dan informasi dari pihak terkait, menyimpulkan hasil evaluasi diri berkaitan dengan bidang sarana prasarana dan perpustakaan.
8. Parno, S.Kom Kasubbag Administrasi, sebagai anggota bertugas mengumpulkan data dan informasi dari pihak terkait, menyimpulkan hasil evaluasi diri berkaitan dengan bidang sarana prasarana dan perpustakaan.
6
I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN A. KOMPONEN STANDAR 1 VISI MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA SRATEGI
PENCAPAIAN
1. Visi dan Misi
Visi Terwujudnya sarjana Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir yang terampil dan unggul dalam akhlaqul karimah berbasis ke-Al Fithrah-an, wasatiyah dan toleran ditingkat nasional pada tahun 2025. Misi a. Menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi untuk menghasilkan sarjana Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir yang ber-akhlaqul karimah berbasis ke-Al Fithrah-an, berpengetahuan luas dan mutakhir. b. Menyiapkan sarjana yang mampu mengkaji, menerjemahkan, dan menyajikan Tafsir al-Qur‟an dalam pengembangan ajaran Islam yang wasatiyah dan toleran dalam masyarakat multi agama berdasarkan etika keislaman, keilmuan dan keahlian. c. Menyiapkan sarjana yang berkepribadian baik, memiliki kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawab sebagai akademisi/ ahli bidang Al-qur‟an dan Tafsir dalam pengembangan ajaran Islam yang wasatiyah dan toleran dalam masyarakat multi agama. d. Menyiapkan sarjana yang memiliki kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawab sebagai asisten peneliti bidang Al-qur‟an dan Tafsir yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir dibidangnya serta mampu melaksanakan tugas dan bertanggung jawab berlandaskan ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan keahlian.
2. Rumusan Tujuan
a. Menghasilkan sarjana yang ber-akhlaqul karimah berbasis ke-Al Fithrah-an, berpengetahuan luas dan mutakhir. b. Menghasilkan sarjana yang mampu mengkaji, menerjemahkan, dan menyajikan Tafsir al-Qur‟an dalam pengembangan ajaran Islam yang wasatiyah dan toleran dalam masyarakat multi agama berdasarkan etika keislaman, keilmuan dan keahlian. c. Menghasilkan sarjana yang berkepribadian baik, memiliki kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawab sebagai akademisi/ ahli bidang Al-qur‟an dan Tafsir dalam pengembangan ajaran Islam yang wasatiyah dan toleran dalam masyarakat multi agama. d. Menghasilkan sarjana yang memiliki kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawab sebagai asisten peneliti bidang Al-qur‟an dan Tafsir yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir dibidangnya serta mampu melaksanakan tugas dan bertanggung jawab berlandaskan ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan keahlian.
3. Rumusan Sasaran dan Strategi Sasaran: a. Terwujudnya sarjana yang ber-akhlaqul karimah berbasis ke-Al Fithrah-an, berpengetahuan luas dan mutakhir. Strategi: 1. Sosialisasi Kode Etik Mahasiswa pada saat setiap acara Ta‟aruf mahasiswa baru.
7
2. Mahasiswa wajib mengikuti Mata Kuliah Ke-Al Fithrah-an, untuk internalisasi nilai-nilai pesantren Assalafi Al Fithrah dalam setiap diri mahasiswa. Mata kuliah ini bersifat non SKS dan ditempuh semester akhir sebelum proposal skripsi dan KKN. Dalam mata kuliah ini, mahasiwa diwajibkan untuk menetap dan mengikuti seluruh kegiatan (kewadlifahan) di pondok selama minimal 1 bulan. 3. Menyelenggarakan seminar dan kuliah umum tentang perkembangan kajian al-Qur‟an dan tafsir mutakhir dengan mendatangkan pakar di bidangnya setiap 2 tahun sekali. Misalnya pada tahun 2017 mendatangkan Dr. Islah Gusmian, M.Ag, penulis buku Khazanah Tafsir Indonesia. Tahun 2019 mendatangkan Dr.(phil) Sahiron Samsuddin, MA., Ketua Asosiasi Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir se-Indonesia. 4. Melibatkan dan memfasilitasi mahasiswa dalam seminar ilmiah tentang isu-isu kajian al-Qur‟an dan Tafsir mutakhir baik lokal, maupun nasional. Misalmya, pelatihan Epistemologi Tafsir dan Konferensi FKMTH Jatim di STUIDA Bangkalan Madura (2018), Musyawarah Nasional FKMTH Indonesia di Jakarta (2018), Simposium Tafsir Hadis dan bedah Buku dengan tema “Ancaman Politik Identitas: Studi Qur‟an Hadis dalam Menguatkan Kebangsaan dan Keragaman Indonesia” di Universitas Yudharta Pasuruan (26-27 Januari 2019), Rapat Kerja Nasional FKMTH Indonesia di UINSA Surabaya, (20-22 Maret 2019) b.Terwujudnya sarjana yang mampu mengkaji, menerjemahkan, dan menyajikan Tafsir al-Qur‟an dalam pengembangan ajaran Islam yang wasatiyah dan toleran dalam masyarakat multi agama berdasarkan etika keislaman, keilmuan dan keahlian. Strategi: 1. Melakukan kerjasama dengan lembaga Terjemah al-Qur‟an PPTQ Safinda Surabaya setiap liburan semester. 2. Melakukan Kerjasama dengan Ma‟had Jami‟ah Al Fithrah dalam pelatihan Tahsin dan Tartil al-Qur‟an dan Praktek baca kitab kuning. 3. Pembinaan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tahfiz dan Tilawah al-Qur‟an dengan sistem setoran dan sema’an 1 kali dalam seminggu. 4. Pembinaan kegiatan HIMAPRODI, untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membaca kitab turats melalui kajian rutin mingguan; menumbuhkan nilai wasatiyah dan toleran dalam diri mahasiswa melalui kajian / seminar tentang deradikalisasi dengan melibatkan pihak-pihak terkait. 5. Pengadaan Lomba MTQ, MMQ, MQK, Fahmil Qur'an tingkat regional/nasional. c. Terwujudnya sarjana agama yang berkepribadian baik, memiliki kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawab sebagai akademisi/ ahli bidang Al-qur‟an dan Tafsir dalam pengembangan ajaran Islam yang wasatiyah dan toleran dalam masyarakat multi agama. Strategi: 1. Melibatkan secara aktif mahasiswa dalam acara majlis dzikir al Khidmah, seperti Haul Akbar Al Fithrah setiap bulan Sya‟ban, Manaqib rutin Ahad awal, dan Dies Maulidiyah Kampus, serta majlis dzikir rutin setiap akhir bulan di Masjid Sirotol Mustaqim. 2. Melibatkan mahasiswa secara aktif dalam kegiatan yang diadakan oleh forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir-Hadis (FKMTH) se-Indonesia. Misalmya, pelatihan Epistemologi Tafsir dan Konferensi FKMTH Jatim di STUIDA Bangkalan Madura (2018), Musyawarah Nasional FKMTH Indonesia di Jakarta (2018), Simposium Tafsir Hadis dan bedah Buku dengan tema “Ancaman Politik Identitas: Studi Qur‟an Hadis dalam Menguatkan Kebangsaan dan Keragaman Indonesia” di Universitas Yudharta Pasuruan (26-27 Januari 2019), Rapat Kerja Nasional FKMTH Indonesia di UINSA Surabaya, (20-22 Maret 2019)
8
3. Melibatkan dan memfasilitasi mahasiswa dalam ajang perlombaan karya tulis Ilmiah bidang al-Qur‟an dan Tafsir baik lokal, nasional, maupun internasional. Melibatkan 1 mahasiswa dalam Lomba karya Ilmiah al-Qur‟an tingkat Nasional di UIN Jogja (2019), meraih juara harapan 3. 4. Penyediaan bahan kajian kepustakaan yang memadai baik cetak maupun digital. 5. Pelatihan pemanfaatan sumber Digital Library, E-Journal, Google Scholar, dan website unduh kitab gratis. d. Terwujudnya sarjana agama yang memiliki kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawab sebagai asisten peneliti bidang Al-qur‟an dan Tafsir yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir dibidangnya serta mampu melaksanakan tugas dan bertanggung jawab berlandaskan ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan keahlian. Strategi: 1. Mengadakan pembinaan/workshop/bimtek penulisan karya ilmiah bagi mahasiswa baru di awal semester. 2. Melibatkan mahasiswa dalam Penelitian dan Pengabdian dosen.
4. Analisis keterkaitan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi Berdasarkan visi program Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir: “Terwujudnya sarjana
Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir yang terampil dan unggul dalam akhlaqul karimah berbasis ke-Al Fithrah-an, wasatiyah dan toleran ditingkat nasional pada tahun 2025.”, memberikan misi, Menyiapkan sarjana yang mampu mengkaji, menerjemahkan, dan menyajikan Tafsir al-Qur‟an berkepribadian baik, memiliki kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawab sebagai akademisi/ ahli bidang Al-qur‟an dan Tafsir dalam pengembangan ajaran Islam yang wasatiyah dan toleran dalam masyarakat multi agama. Menyiapkan sarjana yang memiliki kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawab sebagai asisten peneliti bidang Al-qur‟an dan Tafsir dengan cara menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi untuk menghasilkan sarjana Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir yang ber-akhlaqul karimah berbasis ke-Al Fithrah-an, berpengetahuan luas dan mutakhir.
Adapun tujuan dari misi di atas adalah menghasilkan sarjana yang mampu mengkaji, menerjemahkan, dan menyajikan Tafsir al-Qur‟an berkepribadian baik, memiliki kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawab sebagai akademisi/ ahli bidang Al-qur‟an dan Tafsir dalam pengembangan ajaran Islam yang wasatiyah dan toleran dalam masyarakat multi agama. Menghasilkan sarjana yang memiliki kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawab sebagai asisten peneliti bidang Al-qur‟an dan Tafsir dengan cara menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi untuk menghasilkan sarjana Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir yang ber-akhlaqul karimah berbasis ke-Al Fithrah-an, berpengetahuan luas dan mutakhir. Menghasilkan sarjana yang ber-akhlaqul karimah berbasis ke-Al Fithrah-an, berpengetahuan luas dan mutakhir.
5. Deskripsi SWOT Komponen Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirinci deskripsi SWOT komponen visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian Program Studi IAT STAI AL FITHRAH, maka dapat diidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, yaitu sebagai berikut: Kekuatan
1.Visi dan Misi mencerminkan tugas pokok Tridarma
9
2. Visi, misi, tujuan dan sasaran dirumuskan secara jelas, spesifik, dapat diukur ketercapaiannya dalam kurun waktu hingga tahun 2025, relevan dan realistis. 3. Adanya komitmen yang kuat dari seluruh civitas akademika untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran. 4. Sosialisasi dan pemahaman yang baik terhadap visi dan misi serta sasaran dan tujuan pencapainnya. 5. Menghasilkan lulusan yang berdaya saing nasional. 7. Stretegi dan sasaran tujuan tersusun jelas dan sistematis
Kelemahan 1. Kurang maksimalnya pemanfaatan media sosial untuk sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran. 2. Beragamnya tingkat pemahaman visi, misi, tujuan dan sasaran bagi civitas akademika, sebagaiman hasil hasil survey tidak menunjukan 100%. 3. Kesenjangan antara sumber daya yang tersedia dengan yang diperlukan bagi implementasi strategi pencapaian visi, misi, dan tujuan prodi IAT. Peluang 1. Terbukanya kerjasama dengan beberapa kampus baik regional dan nasional. 2. Animo santri pondok pesantren Al Fithrah Surabaya untuk kuliah sambil mondok
masih relatif tinggi. 3. Menjadi alternatif bagi mahasiswa yang tidak diterima di perguruan tinggi negeri. Ancaman 1. adanya prodi yang sama di Perguruan Tinggi Islam Negeri di Surabaya 2. Kepercayaan masyarakat terhadap Perguruan Tinggi Islam tidak begitu tinggi,
terutama prodi Keislaman sebagaimana perguruan Tinggi Umum.
6. Strategi Pengembangan Dari hasil pemetaan komponen-komponen analisis SWOT di atas dapat
diketahui bahwa prodi IAT berada pada posisi dimana faktor Kekuatan yang dimiliki masih lebih dominan dari pada faktor kelemahan, sedang Peluang dan ancaman memiliki komponen yang seimbang. Untuk itu, strategi pengembangan yang paling sesuai adalah dengan melakukan konsolidasi sebagai berikut;
INTERNAL FACTORS
STRENGTHS WEAKNESSES
1.Visi dan Misi mencerminkan tugas pokok Tridarma 2. Visi, misi, tujuan dan sasaran dirumuskan secara jelas, spesifik, dapat diukur ketercapaiannya dalam kurun waktu hingga tahun 2025, relevan dan realistis. 3. Adanya komitmen yang kuat dari seluruh civitas akademika untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran. 4. Sosialisasi dan pemahaman yang baik terhadap visi dan misi serta sasaran dan tujuan
1.Kurang maksimalnya pemanfaatan media sosial untuk sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran.
2. Beragamnya tingkat pemahaman visi, misi, tujuan dan sasaranbagi civitas akademika, sebagaiman hasil hasil survey tidak menunjukan 100%. 3. Kesenjangan antara sumber daya yang tersedia dengan yang diperlukan bagi implementasi strategi pencapaian visi, misi, dan tujuan prodi IAT
10
EXTERNAL FACTORS
pencapainnya. 5. Menghasilkan lulusan yang berdaya saing nasional. 7. Stretegi dan sasaran tujuan tersusun jelas dan sistematis
OPPORTUNITIES STRATEGY (S-O) STRATEGY (W-O)
1. Terbukanya kerjasama dengan beberapa kampus baik regional dan nasional.
2. Animo santri pondok pesantren Al Fithrah Surabaya untuk kuliah sambil mondok masih relatif tinggi.
3. Menjadi alternatif bagi mahasiswa yang tidak diterima di perguruan tinggi negeri
1. Meningkatkan pemanfaatan kemajuan IPTEK dalam pencapaian visi dan misi.
2. Meningkatkan kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak baik pemerintah dan swasta dalam maupun luar negeri
3. Meningkatkan kualitas lulusan melalui peningkatan tata kelola, SDM, dan sarana prasarana.
1. Mengoptimalkan pemahaman visi, misi, tujuan dan sasaran STAI AL FITHRAH stakeholder eksternal
2. Meningkatkan kualitas sumber daya yang sesuai dengan kebutuhan
THREATS STRATEGY (S-T) STRATEGY (W-T)
1. Adanya prodi yang sama di Perguruan Tinggi Islam Negeri di Surabaya
2. Kepercayaan masyarakat terhadap Perguruan Tinggi Islam tidak begitu tinggi, terutama prodi Keislaman sebagaimana perguruan Tinggi Umum.
1. Meningkatkan sosialisasi/ promosi baik mengenai Visi-Misi-Tujuan - Sasaran pada para pemangku kepentingan, dan selalu mengadakan evaluasi dan perbaikan terhadap penerapan yang dirasa masih kurang sesuai.
2. Meningkatkan sosialisasi dan promosi keberadaan prodi IAT secara luas, baik website, media social dan lainnya
1. Meningkatkan optimalisasi sumberdaya yang diperlukan dalam implementasi strategi pencapaian visi, misi, dan tujuan prodi IAT.
2. Peningkatan keterlibatan stakeholder eksternal dalam pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran prodi IAT
11
B. KOMPONEN STANDAR 2: TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU
1. Sistem Tata Pamong
Sistem tata pamong program studi Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir (IAT) ditetapkan melalui sekumpulan peraturan yang tercantum dalam STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Fithrah, peraturan kepegawaian, peraturan disiplin pegawai, peraturan Ketua Sekolah Tinggi tentang etika pergaulan mahasiswa, peraturan tata tertib dosen dan mahasiswa. Tata pamong dibangun secara bertahap dan berkesinambungan untuk memperoleh budaya organisasi yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil. Sistem tata pamong secara singkat dijabarkan dalam bagan di bawah ini: Kredibel Aspek kredibel dicerminkan dalam tata cara pemilihan pejabat struktural pada program studi IAT. Pejabat struktural di program studi IAT harus memiliki kredibilitas sesuai jabatan yang diampunya. Aturan dan syarat-syaratnya tercantum secara rinci dalam STATUTA STAI Al Fithrah. Transparansi Wujud dari keterbukaan dari program studi IAT adalah adanya komunikasi yang sehat antara pimpinan dan karyawan di lingkungan prodi. Komunikasi tersebut diantaranya adalah dengan mengadakan raker yang melibatkan pimpinan, dosen dan bagian kepegawaian. Tujuan dari dilaksanakannya raker ini adalah untuk menyusun program kerja dan pendanaannya dengan mempertimbangkan usulan dari semua pihak. Suasana ini memberikan ruang yang sangat besar bagi pengembangan suasana transparansi di lingkup prodi karena adanya komunikasi yang terbangun dengan baik antara pimpinan, tenaga pendidik dan karyawan. Akuntabilitas Kinerja prodi setidaknya dapat diukur dari pertanggung jawaban terhadap kegiatan yang dilaksanakan. Tanggung Jawab pelaksanaan kegiatan ditunjukkan dengan adanya laporan hasil program kerja yang berisi tentang penggunaan anggaran dalam kegiatan dan hasil yang dicapai dari kegiatan yang dilangsungkan. Sekurang-kurangnya satu kali dalam setiap semester, program studi IAT mengadakan perencanaan dan evaluasi perkembangan pelaksanaan akademik dalam rapat yang dihadiri oleh tenaga pengajar dan tenaga administrasi. Evaluasi kinerja program studi IAT berasal dari unsur tenaga pengajar, tenaga administrasi dan unsur mahasiswa. Tanggungjawab
INPUT OUTPUT OUTCOM
E PROSES
Input yang
masuk adalah
yang kredibel
Melalui proses
yang transparan
Sehingga menghasilkan
output yang akuntabel,
bertanggung jawab dan
adil
Outcomenya
tercapainya visi
misi program
studi IAT
12
Diwujudkan tugas pokok dan fungsi masing-masing pimpinan yang ada di program studi IAT. Yang mana pembagian tugas tersebut dirinci berdasarkan Job diskripsi masing-masing sehingga tugas yang diemban tidak tumpang tindih. Keadilan Wujud dari keadilan dalam tata pamong program studi IAT adalah dengan memberikan hak dan kewajiban bagi jajaran pimpinan, dosen maupun tenaga kependidikan yang ada di program studi. Contoh dari prinsip penegakan keadilan di STAI AL FITHRAH adalah diberikannya kesempatan yang sama kepada dosen dan karyawan untuk melakukan studi lanjut. Selain itu prodi juga memberikan reward bagi dosen yang berprestasi dan memberikan punishment jika ada dosen yang tidak mengikuti aturan yang ditetapkan prodi (sumber panduan akademik STAI AL-FITHRAH).
2. Sistem Kepemimpinan Kepemimpinan Operasional Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir
Dari Visi, misi, tujuan dan sasaran program studi Program Studi Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir diturunkan menjadi Rencana Strategi (RENSTRA) Prodi IAT dan selanjutnya diturunkan menjadi Rencana Operasional Prodi IAT dimana di dalam setiap kegiatannya tercermin dari visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir.
Kepemimpinan Organisasi Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir
Dosen tetap prodi IAT yang memiliki jabatan struktural antara lain Ketua Prodi, Sekertaris Prodi dan LPM memiliki job description masing-masing yang dijelaskan secara rinci di STATUTA STAI Al FITHRAH. Masing-masing pengampu jabatan struktural secara profesional melaksanakan tugasnya dengan tujuan tercapainya Tridharma Perguruan Tinggi dan visi misi Prodi IAT.
13
Kepemimpinan Publik Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir Tabel Kepemimpinan Publik
No Nama Dosen Kepemimpinan Publik Periode
1 Dr. Muhamad Musyafa‟, S.Pd.I., M.Th.I
Kepala Pondok Pesantren Al Fithrah
2017-2021
Ketua Pusat Tariqah Qadiriyyah wa Naqsyabandiyah al-Utsmaniyyah
2018-2022
2.
Kusroni, S.Ud., M.Th.I Pengurus Asosiasi Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir se-Indonesia
2017-2022
Ketua Redaksi Jurnal KACA (Karunia Cahaya Allah): Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin
2019-2024
3 Mohamad Anas, STh.I, M.Th.I
Ketua LPkM STAI Al Fithrah
Trainer Lembaga Pelatihan Terjemah al-Qur‟an Safinda Surabaya
4 Muhammad Kudhori, S.Ud., M.Th.I
KetuaTim Perumus bahtsul masa‟il PP. Al Fithrah.
Ketua Lajnah Bahtsul Masail PP Al Fithrah
Trainer Pesantren For Peace CSRC UIN Jakarta.
5 Achmad Imam Bashori, S.Ud., M.Th.I
Direktur Mahad Jami‟ah PP Al Fithrah
Manajer Al Wava Publishing
6 Fathur Rozi, S.H.I., M.H.I
Direktur Mahad Aly Al Fithrah
Pengurus Asosiasi Mahad Aly se-Indonesia
Trainer Pesantren For Peace CSRC UIN Jakarta.
3. Sistem Pengelolahan
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional prodi IAT di STAI AL FITHRAH mencakup semua (lima) fungsi pengelolaan yang dilaksanakan secara efektif. Setiap unit kerja mencakup fungsi pengelolaan dalam penyelenggaraan program dan kegiatan perguruan tinggi yang meliputi: Planning : Fungsi Planning pada program studi Program Studi Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir tercermin dalam: (1) penyusunan Rencana Operasional yang berisi Program Kerja Prodi selama setahun untuk mewujudkan Rencana Strategi (RENSTRA) yang telah disusun, (2) penyusunan rencana anggaran dari program kerja, (3) penyusunan kurikulum berbasis KKNI revisi SN-DIKTI serta sebara mata kuliahnya, (4) penyusunan RPS pada awal pembelajaran setiap semester, (5) penyusunan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh LPPM STAI Al Fithrah.
Organizing :
14
Fungsi Organizing pada program studi Program Studi Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir tercermin dalam: (1) Yayasan Al Khidmah Indonesia merupakan yayasan yang menaungi STAI Al Fithrah, (2) Senat STAI Al Fithrah sebagai lembaga normatif tertinggi di tingkat STAI Al Fithrah, (3) Unsur pimimpin STAI Al Fithrah terdiri dari Ketua STAI Al Fithrah Pembantu Ketua yaitu Pembantu Ketua 1 bidang akademik dan kemahasiswaan, Pembantu Ketua 2 bidang keuangan dan administrasi umumdan Pembantu Ketua 3 bidang kerjasama dan komunikasi, (4) Lembaga Pelaksana Akademik terdiri Jurusan, Program studi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, (5) Penjabat Struktural di Program Studi Program Studi Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir antara lain Ketua Prodi dan Sekertaris Prodi.
Staffing: Pengelolaan SDM di lingkungan Prodi Program Studi Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir STAI ALFITHRAH dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan rencana pengembangan strategis yang telah disusun oleh pimpinan STAI Al Fithrah. Staf pengajar di fasilitasi untuk meningkatkan kemampuan keilmuan dan pedagogik, didukung untuk mengikuti kegiatan ilmiah baik seminar, workshop dan short course tingkat nasional maupun internasional. Penelitian bersama dengan lembaga atau perguruan tinggi lain dikembangkan untuk menjawab isu-isu terkini. Pengelolaan staf yang dikembangkan sepenuhnya diserahkan kepada Prodi dengan mengacu arah kebijakan Prodi Program Studi Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir. Staf kependidikan juga diberikan pelatihan sesuai tuntutan pekerjaan.
Prosedur rekruitment staf disesuaikan dengan formasi yang ada di Prodi Program Studi Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir. Pada kondisi memerlukan staf dengan keahlian tertentu, maka Ketua Prodi dapat mengusulkan kepada Ketua STAI Al Fithrah. Untuk seleksi penerimaan dosen baru yang pelaksanaannya berdasarkan keputusan manajemen.
Leading : Pengelolaan manajemen mengacu pada arah kebijakan yang visioner, transparan, dapat diterima oleh semua pihak dan membawa perubahan kearah perbaikan. Setiap aktivitas yang dilakukan oleh Prodi Program Studi Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir, akan dipandu oleh sistem yang mengarah pada kebijakan tersebut. Ketua Prodi akan mempertanggungjawabkan semua aktivitas yang telah dilakukan selama kurun waktu tertentu. Dilakukan analisis dampak dan manfaat kegiatan serta upaya untuk memperbaiki kualitas kegiatan. Manajemen yang bersifat terbuka akan mendukung upaya perbaikan dalam kegiatan akan memberikan semangat dan iklim perbaikan.
Controling : Fungsi controling dalam Prodi Program Studi Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir diwujudkan dalam bentuk: (1) kegiatan audit akademik dan non akademik yang dilakukan oleh lembaga penjamin mutu (LPM), (2) kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh ketua prodi Program Studi Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir setiap akhir tahun ajaran, (3) pelaporan hasil monitoring dan evaluasi yang akan di presentasikan dalam kegiatan monitoring dan evaluasi STAI Al Fithrah
4. Penjamin Mutu
A. Penjamin Mutu Internal prodi menginduk pada Penjamin mutu STAI 1. Penerimaan mahasiswa baru melalui placement test; brosur, soal, hasil dan
penerimaan tiap prodi. 2. Mahasiswa yang tidak tersaring harus mengikuti matrikulasi selama 2 (dua) tahun
melalui program Isti’dad Jami’ah (MoU) dan MoA dalam penguatan kitab disebutkan mahasiswa yang dikeluarkan ma‟had jamiah
3. Dalam pelaksanaan perkuliahan setiap dosen wajib: a. Menyusun RPS b. Mengisi daftar hadir perkuliahan c. Membuat laporan BKD Internal
15
4. Jumlah tatap muka dalam setiap semester minimal 16 kali. 5. Setiap akhir semester diadakan :
a. penyebaran angket kepada mahasiswa sebagai umpan balik. b. rapat evaluasi secara rutin.
B. Penjamin Mutu eksternal prodi menginduk pada Penjamin mutu STAI
Dalam mata kuliah tertentu di dalam MKSK harus mengikuti uji kendali mutu; yang mana pelaporan mengikuti UKM dari pihak ekternal dengan kopertais 4
Adapun MKSK yang di UKMkan adalah 1. Pancasila dan Kwarganegaraan 2. Ulumul Quran 1/Studi al Quran 3. Ulumul Hadits 1/Studi hadits 4. Pengantar studi Islam 5. Ilmu Qiraat 6. Bahas Inggris 7. Bahas Arab 8. Tafsir Maudhui 9. Tafsir Tahlili 10. Madzahib Tafsir 11. Tafsir Muqoriin 12. Metodologi Penelitian Tafsir 13. Praktikum Penelitian Tafsir
5. Umpan Balik
Prodi IAT telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka sebagai berikut:
Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut
(1) (2) (3)
Dosen 1. Kurangnya sarana pendingin ruangan yang mengakibatkan pembelajaran di siang hari kurang kondusif karena panas.
2. Kehadiran mahasiswa belum bisa datang tepat waktu.
1. Penambahan dan pemasangan AC di ruang yang baru
2. Mengefektifkan fungsi dosen wali untuk melakukan bimbingan yang terprogram.
Mahasiswa 1. Kesediaan sumber belajar diperpustakaan belum memadahi
2. Keterbukaan terhadap mahasiswa 3. WiFi bermasalah dengan
kurangnya bandwidth serta jaringan bermasalah, sehingga sulit untuk mencari refrensi pembelajran
4. Kurang intensifnya kuliah metodologi penelitian
1. Pengadaan koleksi perpustakaan dan sumber belajar lainnya diantaranya berupa penyediaan layanan Hospot.
2. Bimbingan dosen wali dengan di SK kan oleh kaprodi
3. Penambahan bandwidth dan Diupayakan Perbaikan router dengan pengecekan secara berkala
4. Mengadakan workshop menulis makalah yang baik
16
Alumni 1. Informasi Lowongan 2. Informasi beasiswa studi lanjut
1. Penyediaan informasi lowongan melalui group WA dan media sosial lain. 2. Penyediaan informasi beasiswa S-2/S-3 dari berbagai lembaga atau instansi baik swasta maupun negeri, misalnya LPDP kepada alumni melalui media sosial.
Pengguna lulusan
1. Kemampuan Bahasa Asing (Arab/Inggris) 2. Kemapuan Penggunaan Teknologi Informasi 3. Kemampuan Pengembangan Diri
1. Memberikan pembekalan kemampuan berbahasa Asing terutama Arab dan Inggris 2. Memasukkan IT dalam bangunan kurikulum Prodi 3. Melakukan pembinaan-pembinaan soft skill kepada mahasiswa
6. Keberlanjutan
a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:
- Pemberian fasilitas beasiswa bagi mahasiwa yang berprestasi (Tahfidzul qur‟an dan peringkat 1-5, ada di brosur).
- Sosialisasi prodi diberbagai lembaga pendidikan setingkat SLTA di wilayah Surabaya secara khusus dan jawa timur, jawa tengah dan jawa barat secara umum.
- Menjalin kerjasama dengan lembaga pengguna alumni melalui networking Jama‟ah Al Khidmah dan PP Al Fithrah se-Indonesia, (Muhammad Yahya di Al Fithrah Meteseh, Semarang., M. Jauhari pengasuh pesantren Al Fithriyah Malang)
- Kerjasama dengan Pengguna alumni berupa unit-unit pendidikan di Pondok Pesantren Al Fithrah dan sekitar kampus.
- Mengadakan acara seminar dengan mengundang pakar dibidangnya melibatkan peserta dari siswa dan santri kelas 12 di sekitar kampus Al Fithtrah
b. Upaya peningkatan mutu manajemen: - Mengikuti program-program pelatihan yang diselenggarakan oleh berbagai
pihak misalnya KOPERTAIS, APTINU, BAN-PT, dll. - Pembinaan staf secara internal - Pelayanan surat menyurat one day clear - Pengurus AIAT se-Indonesia - Anggota Himpunan Kaprodi IAT se-Kopertais 4 Surabaya
c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:
- Sistem rekrutmen dosen yang baku - Sistem rekrutmen mahasiswa yang baku - Pelaksanaan proses pembelajaran yang memenuhi standar (ruang kelas
memadai, kualifikasi dosen sesuai dengan prodi, perpustakaan yang memadai) - Perbaikan / melengkapi Fasilitas sarana dan prasarana - Melakukan Pelatihan Terjemah al-Qur‟an - Pelatihan Tahsin dan Tartil al-Qur‟an dan Praktek baca kitab kuning. - Pembinaan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tahfiz dan Tilawah al-Qur‟an - Pembinaan kegiatan HIMAPRODI, untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa
dalam membaca kitab turats melalui kajian rutin mingguan.
17
d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan: - Membuat MOU yang menguntungkan dengan mitra kerja - Tindak lanjut MoU dengan adanya kegiatan kegiatan yang dibuktikan degan
MoA (Memoradum Of Activity)
e. Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif: - Memperbaiki mutu manajemen dan dosen serta lulusan - Pembinaan oleh LPPM penulisan karya tulis bagi dosen untuk mendapatkan
dana hibah kompetitif penelitian dan pengabdian kepada masyarakat - Mengajukan dana hibah kompetitif penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat 7. Deskripsi SWOT Komponen Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem
Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Berdasarkan uraian di atas, kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman komponen Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu, dan Sistem Informasi program Studi IAT STAI AL FITHRAH maka dapat diidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, yaitu sebagai berikut :
Kekuatan 1. Tata pamong sangat efisien dan efektif menunjang pencapaian visi, misi, tujuan,
dan sasaran prodi IAT. 2. Adanya sistem kepemimpinan structural yang memiliki job description masing-
masing yang dijelaskan secara rinci di STATUTA STAI Al FITHRAHguna pengejawantahan akuntabilitas pelaksanaan tugas
3. Kontribusi kepemimpinan publik 4. Terimplementasikannya sistem penjaminan mutu internal dalam menjamin
tercapainya perbaikan 5. Pengelolaan yang dilaksanakan secara efektif dengan mengacu lima fungsi. 6. Terimplementasikannya perencanaan, umpan balik dan pelaksanaan yang
berkelanjutan.
Kelemahan 1. Belum optimalnya partisipasi civitas academica dalam pengembangan
kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program. 2. Sistem informasi akademik yang masih dalam tahap pengembangan. 3. Peranan penjaminan mutu masih perlu ditingkatkan 4. Perencanaan di bidang kerjasama belum mampu membuka peluang. 5. Belum optimalnya kerjasama dan kemitraan
Peluang 1. Pengawasan dan pendampingan dari kopertais IV Surabaya terhadap
menejemen pengelolahan penjaminan mutu, dan pengembangan sistem informasinya.
2. Kerjasama dalam bingkai Asosiasi Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir (IAT), baik regional maupun nasional
3. Terbukanya pemanfaatan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam mendukung pengelolaan tata pamong dan organisasi secara lebih efektif dan efisien, cepat dan akurat.
4. Terbukanya pemanfaatan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam mendukung pengelolaan, penjaminan mutu dan sistem informasi yang terintegrasi dan transparan.
18
Ancaman 1. Kurangnya informasi kepada masyarakat mengenai tata pamong yang yang
ada, sehingga bisa dipandang tidak mampu melakukan kerjasama, baik di bidang akademik maupun penelitian.
2. Di era globalisasi dan informasi menuntut Tata pamong memiliki kompetensi tingi dalam penguasaan dan pemanfaatan teknologi informasi
8. Strategi Pengembangan
Dari hasil pemetaan komponen-komponen analisis SWOT di atas dapat diketahui bahwa Program Studi IAT STAI AL FITHRAH berada pada posisi dimana faktor Kekuatan dan Peluang yang dimiliki masih dominasi atas faktor kelemahan dan ancaman, meski hanya sedikit terpaut. Sehingga strategi pengembangan yang paling sesuai adalah dengan melakukan konsolidasi sebagai berikut;
INTERNAL FACTORS EXTERNAL FACTORS
STRENGTHS WEAKNESSES
1. Tata pamong sangat efisien dan efektif menunjang pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran prodi IAT.
2. Tata pamong sangat efisien dan efektif menunjang pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran prodi IAT.
3. Adanya sistem kepemimpinan structural yang memiliki job description masing-masing yang dijelaskan secara rinci di STATUTA STAI Al FITHRAHguna pengejawantahan akuntabilitaspelaksanaan tugas
4. Kontribusi kepemimpinan publik
5. Terimplementasikannya sistem penjaminan mutu internal dalam menjamin tercapainya perbaikan
6. Pengelolaan yang dilaksanakan secara efektif dengan mengacu lima fungsi.
7. Terimplementasikannya perencanaan, umpan balik dan pelaksanaan yang berkelanjutan.
1. Belum optimalnya partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program.
2. Sistem informasi akademik yang masih dalam tahap pengembangan.
3. Peranan penjaminan mutu masih perlu ditingkatkan.
4. Perencanaan di bidang kerjasama belum mampu membuka peluang.
5. Belum optimalnya kerjasama dan kemitraan.
OPPORTUNITIES STRATEGY (S-O) STRATEGY (W-O)
1. Pengawasan dan pendampingan dari kopertais
1 Meningkatkan secara berkelanjutan melalui
1. Mengoptimalkan tata pamong untuk
19
IV Surabaya terhadap menejemen pengelolahan penjaminan mutu, dan pengembangan sistem informasinya.
2. Kerjasama dalam bingkai Asosiasi Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir, baik regional maupun nasional
3. Terbukanya pemanfaatan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam mendukung pengelolaan tata pamong dan organisasi secara lebih efektif dan efisien, cepat dan akurat.
4. Terbukanya pemanfaatan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam mendukung pengelolaan, penjaminan mutu dan sistem informasi yang terintegrasi dan transparan.
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) guna mencapai efisiensi dan efektifitas tata pamong
2 Meningkatkan secara berkelanjutan pelaksanaan tata pamong dengan IT
mengimplementasikan pemahaman visi, misi, tujuan dan sasaran IAT, stakeholder eksternal
2. Meningkatkan kualitas sumber daya yang sesuai dengan kebutuhan
THREATS STRATEGY (S-T) STRATEGY (W-T)
1. Kurangnya informasi kepada masyarakat mengenai tata pamong yang ada, sehingga bisa dipandang tidak mampu melakukan kerjasama, baik di bidang akademik maupun penelitian.
2. Di era globalisasi dan informasi menuntut tata pamong memiliki kompetensi tingi dalam penguasaan dan pemanfaatan teknologi informasi
1. Meningkatkan secara berkelanjutan dan secara periodik sosialisasi/ promosi mengenai tata pamong pada para pemangku kepentingan.
2. Selalu mengadakan evaluasi dan perbaikan terhadap penerapan yang dirasa masih kurang sesuai
1. Peningkatan keterlibatan stakeholder eksternal dalam pencapaian tata pamong yang ideal.
C. KOMPONEN STANDART 3: MAHASISWA DAN LULUSAN
1. Profil Mahasiswa
Prodi Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir beralih nama dari Tafsir Hadis berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No. 1763 Tahun 2013 tentang penyesuaian nomenklatur pada program studi sarjana yang ditandatangani tanggal 28 Juni 2013. Pada tahun pertama pasaca perubahan nomenklatur jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 6 mahasiswa. Pada tahun kedua, tepatnya 2014, jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 15 mahasiswa. Mengalami peningkatan 2 kali lipat dibanding tahun pertama. Di tahun-tahun berikutnya, jumlah mahasiswa baru berada diantara 11-15 secara
20
konsisten. Hal ini menunjukkan bahwa prodi IAT masih memiliki daya tarik bagi calon mahasiswa terutama dari calon mahasiswa yang memiliki latar belakang pesantren. Berikut penjabarannya:
21
mahasiswa reguler dan lulusan dalam lima tahun terakhir
Tahun
Akade-mik
Daya
Tampun
g
Jumlah Calon Mahasiswa
Reguler
Jumlah Mahasiswa
Baru
Jumlah Total Mahasiswa
Jumlah Lulusan
IPK Lulusan Reguler
Persentase Lulusan Reguler
dengan IPK :
Ikut Seleksi
Lulus Selek
si
Regular buka
n Transfer
Transfer(
3)
Reguler bukan
Transfer
Transfer(3
)
Reguler
bukan Trans
fer
Transfer(3)
Min Rat Mak
< 2,75
2,75-3,50
3,50
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
(13) (14) (15) (16)
TS-4
20 50 6 6 0 6 0 4 0 3.26 3,33
3,41
100
TS-3
20 60 15 15 0 15 0 0
TS-2
20 62 11 11 0 11 0 0
TS-1
20 65 14 14 0 14 0 0
TS 20 75 13 13 0 13 0 0
Jumlah
100 312 59 59 0 59 0 4 0
22
b. Pencapaian prestasi/reputasi mahasiswa dalam tiga tahun terakhir
No.
Nama Kegiatan dan Waktu Penyelenggaraan
Tingkat (Lokal, Wilayah, Nasional, atau Internasional)
Prestasi yang Dicapai
(1) (2) (3) (4)
1 Lomba Karya Tulis Ilmiah al-Qur‟an (LKTIQ), 9 Maret 2019
Nasional Juara Harapan 3
c. Data jumlah mahasiswa reguler tujuh tahun terakhir
Tahun
Masuk
Jumlah Mahasiswa Reguler per Angkatan pada Tahun* Jumlah Lulusan s.d. TS (dari
Mahasiswa
Reguler)
TS-6 TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1
TS
(1) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
TS-6 (a)=4 4 4 4 1 0 (b)= 0 (c)=1
TS-5 8 6 6 6 0 0 6
TS-4 8 5 5 5 1 4
TS-3 (d)=6 4 4 (e) = 4 (f)=4
TS-2 15 15 15
TS-1 11 11
TS 14
Layanan kepada Mahasiswa
No. Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa
Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya
(1) (2) (3)
1 Bimbingan dan konseling Bentuk Kegiatan: Bimbingan melalui dosen wali Pelaksanaan: minimal tatap muka 3 x sebelum UTS. Hasil : Peningkatan kedisiplinan mahasiswa
2 Minat dan bakat (ekstra kurikuler) Bentuk Kegiatan: Pembinaan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bidang tahfidz al-Qur‟an (Syauqi), Sastra (Senja), IT (KITA), Enterpreuner (CEKA). Pelaksanaan : Bimbingan 1x dalam sepekan Hasil: Peningkatan kompetensi mahasiswa sesuai minat dan bakat.
3 Pembinaan soft skills Bentuk Kegiatan: Pelatihan pembuatan blog. Pelaksanaan: setiap libur semester. Hasil: mengunggah karya tulis ilmiah di internet
4 Beasiswa
1. Bentuk Kegiatan: Pemberian fasilitas beasiswa mahasiwa IPK tertinggi tiap akhir semester. Pelaksanaan: setiap akhir semester. Hasil: Memacu prestasi belajar mahasiswa.
2. Bentuk Kegiatan: Beasiswa prestasi berupa potongan SPP Rp. 100.000 Pelaksanaan: Perbulan Hasil: memacu prestasi belajar mahasiswa.
3. Bentuk kegiatan: Potongan Uang Gedung senilai 50% bagi calon mahasiswa yang mukim di pesantren Al Fithrah dan yang mempunyai
23
saudara kandung yang kuliah di Al Fithrah. Pelaksanaan: Awal pendaftaran Hasil: dapat memacu prestasi belajar mahasiswa sambil mondok.
5 Kesehatan
Bentuk Kegiatan: Pelayanan kesehatan dan Pengobatan. Pelaksanaan: Poliklinik buka setiap hari. Hasil: Terciptanya kualitas kesehatan mahasiswa. (buktinya ada poskestren)
6 Lainnya, sebutkan.
2. Evaluasi Lulusan Evaluasi Kinerja lulusan oleh Pihak Pengguna Lulusan
Untuk mengevaluasi kinerja lulusan, prodi melakukan pelacakan kinerja alumni.
Pelacakan menggunakan system survey online dengan memanfaatkan google formulir, dilaksanakan setiap akhir tahun. Pihak pengguna lulusan (terdiri dari Unit MI, PDF Wustha, PDF Ulya Al Fithrah, Ma‟had Aly Al Fithrah, dan Sekolah-sekolah di luar Pondok Pesantren Al Fithrah) diminta mengisi formulir melalui tautan yang dibuat oleh prodi. Hasil dari pelacakan kemudian direkap dan dipelajari serta dibahas dalam rapat internal prodi untuk merumuskan tindak lanjut berikutnya.
Pelacakan terakhir dilaksanakan pada bulan Maret 2019 untuk penilaian masa kerja tahun 2018.
Hasil studi pelacakan dirangkum dalam tabel berikut :
No. Jenis Kemampuan
Tanggapan Pihak Pengguna Rencana Tindak
Lanjut oleh Program Studi
Sangat Baik
Baik Cukup Kurang
(%) (%) (%) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Integritas (etika dan moral) 100
2 Keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme)
50 50
3 Bahasa Asing (Arab/Inggris) 16,7 66,7 16,7
Memberikan pembekalan kemampuan berbahasa Asing terutama Arab dan Inggris
4 Penggunaan Teknologi Informasi
50 33,3 16,7 Memasukkan IT dalam bangunan kurikulum Prodi
5 Komunikasi 100
6 Kerjasama tim 50 50
7 Pengembangan diri 66,7 33,3
Melakukan pembinaan-pembinaan soft skill kepada mahasiswa
24
Total (a)433.40 (b)266.70 (c)33.40 (d)0.00
Himpunan Alumni Pelacakan alumni dimulai dengan pendataan di buku memori wisudawan/wisudawati
dan dilakukan melalui komunikasi dengan mahasiswa aktif yang masih terhubung dengan alumni. Setelah data terkumpul, dibuatlah wadah dalam bentuk himpunan alumni.
Himpunan alumni diwadahi secara resmi dalam organisasi yang bernama Al-Kafi (Alumni Kampus Al Fithrah) secara khusus prodi juga memiliki himpunan alumni bernama Alumni Tafsir Al Fithrah yang anggotanya selalu diperbarui sesuai dengan jumlah lulusan.
Himpunan alumni ini tergabung dalam Group WhatsApp dan Facebook yang dimanfaatkan untuk melakukan diskusi, berbagi ilmu dan pengalaman serta menjadi sumber informasi yang sangat dibutuhkan oleh prodi maupun para alumni sendiri. Masing-masing alumni, pasca mereka lulus bersepakat untuk menyumbang satu buah buku referensi untuk perpustakaan kampus Al Fithrah, sehingga menambah koleksii perpustakaan kampus.
Alumni juga berperan aktif dalam kegiatan tahunan, seperti Halal Bi Halal setiap syawal, dan pelaksanaan acara Dies Maulidiyah STAI Al Fithrah Surabaya, Haul Akbar Al Fithrah Surabaya, dan kegiatan-kegiatan al-Khidmah dan al Fithrah di daerahnya masing-masing.
3. Deskripsi SWOT Komponen Mahasiswa dan Lulusan
Berdasarkan uraian di atas, kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman komponen Mahasiswa dan lulusan prodi IAT STAI AL FITHRAH maka dapat diidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, yaitu sebagai berikut:
Kekuatan : 1. Mahasiswa prodi IAT mayoritas dari pesantren yang memiliki kemampuan
memahami kitab-kitab turats 2. Jumlah mahasiswa yang stabil pada setiap tahunnya. 3. Pencapaian prestasi mahasiswa. 4. Layanan terhadap mahasiswa yang baik Kelemahan 1. Minat mahasiwa tidak sebanyak prodi-prodi lain seperti MPI dan Perbankan. 2. Belum maksimalnya pemberdayaan alumni
Peluang 1. Uni-unit pendidikan di pesantren Al Fithrah yang terus membutuhkan pengajar
bidang al-Quran dan Tafsir 2. Tersedianya beasiswa dari pemerintah dan beberapa lembaga baik internal
maupun eksternal. 3. Terbukanya kerjasama pelaksanaan tridharma dengan pihak lain baik
pemerintah dan swasta dalam maupun luar negeri. 4. belum ada prodi yang sama di perguruan tinggi Islam swasta di Surabaya
Ancaman 1. Terdapat prodi IAT di kampus Islam Negeri di Surabaya
4. Strategi Pengembangan
Dari hasil pemetaan komponen-komponen analisis SWOT di atas dapat diketahui bahwa prodi IAT STAI AL FITHRAH berada pada posisi dimana faktor Kekuatan dan Peluang seimbang dengan faktor kelemahan dan ancaman, sehingga strategi pengembangan yang paling sesuai adalah dengan melakukan konsolidasi sebagai berikut;
INTERNAL FACTORS STRENGTHS WEAKNESSES
25
EXTERNAL FACTORS
1. Mahasiswa prodi IAT mayoritas dari pesantren yang memiliki kemampuan memahami kitab-kitab turats
2. Jumlah mahasiswa yang stabil pada setiap tahunnya.
3. Pencapaian prestasi mahasiswa.
4. Layanan terhadap mahasiswa yang baik
1. Minat mahasiwa tidak sebanyak prodi-prodi lain seperti MPI dan Perbankan. 2. Belum maksimalnya pemberdayaan alumni
OPPORTUNITIES STRATEGY (S-O) STRATEGY (W-O)
1. Uni-unit pendidikan di pesantren Al Fithrah yang terus membutuhkan pengajar bidang al-Quran dan Tafsir
2. Tersedianya beasiswa dari pemerintah dan beberapa lembaga baik internal maupun eksternal.
3. Terbukanya kerjasama pelaksanaan tridharma dengan pihak lain baik pemerintah dan swasta dalam maupun luar negeri.
4. Belum ada prodi yang sama di perguruan tinggi Islam swasta di Surabaya
1. Menjalin kerjasama untu k membuka peluang beasiswa bagi mahasiswa
2. Meningkatkan kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak baik pemerintah dan swasta dalam maupun luar negeri.
3. Meningkatkan kerjasama yang sinergis dengan pesantren Al Fithrah sebagai mitra utama dalam penyerapan alumni
1. Meningkatkan promosi dan citra IAT utamanya di luar Surabaya dan secara umum di luar Propinsi Jawa Timur.
2. Meningkatkan prestasi mahasiswa
THREATS STRATEGY (S-T) STRATEGY (W-T)
1. Masih rendahnya minat calon mahasiswa, khusunya yang berprestasi.
2. Terdapat prodi IAT di kampus Islam Negeri di Surabaya.
1. Meningkatkan peran serta dan keterlibatan beberapa pihak dalam proses pembelajaran dalam upaya meningkatkan kompetensi dan skill mahasiswa.
2. Meningkatkan program try out ke beberapa lembaga sekolah.
1. Meningkatkan pencapaian nilai akreditasi program studi.
2. Meningkatkan keterlibatan stake ho lder eksternal
3. Meningkatkan kerjasama yang sinergis dengan pesantren Al Fithrah
26
sebagai mitra utama dalam penjaringan mahasiswa baru.
D. KOMPONEN STANDAR 4: SUMBER DAYA MANUSIA 1. Sistem Seleksi dan Pengembangan
Sistem seleksi sumber daya manusia yang dikembangkan STAI Al Fithrah sudah lengkap, transparan dan akuntabel melalui hal-hal sebagai berikut: (1) perencanaan, seleksi/perekrutan, (2) penempatan, (3) Pengembangan, (4) retensi dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan, (5) remunerasi, penghargaan, dan sanksi. Semua hal tersebut telah dilengkapi dengan pedoman tertulis dan dilaksanakan secara konsisten yang tertera dalam buku pedoman akademik.
I. Seleksi/Perekrutaan Tenaga Dosen
Secara umum sistem rekrutmen dosen di prodi IAT mengikuti alur pada gambar di atas. Gambar tersebut juga mengikuti mekanisme yang telah ditentukan oleh institusi STAI Al Fithrah yang telah diatur dalam Standart Operational Procedure (SOP). Sistem dan strategi dalam rekruitmen dan pembinaan profesi dosen mempunyai strategi khusus yang didasarkan pada data base ketenagaan. Sistem rekruitmen dosen dan pegawai berdasar analisis kebutuhan tenaga dosen dan karyawan yang diperlukan di Program studi (buttom up). Hasil analisis kebutuhan diajukan oleh Kaprodi diteruskan ke tingkat institusi. Institusi melaksanakan pendaftaran dan tes umum, substansi sesuai bidang ilmu masing-masing. Secara lebih detil alur rekrutmen di atas sebagai berikut; a. Institusi membuka pengumuman lowongan pekerjaan dosen di berbagai media
online dan memuatnya di laman resmi STAI Al Fithrah. Informasi tersebut lengkap dengan syarat-syarat dan tata cara pendaftaran, termasuk mengirimkan lamaran melalui surel dan mengirimkan via pos, serta waktu yang telah ditentukan
b. Pemanggilan wawancara/pelaksanaan interview; likakukan oleh ketua prodi dan disertai oleh bidang SDM/ pihak-pihak yang telah ditunjuk sebelumnya. Tahap wawancara/interview pelamar juga akan melewati proses seleksi ke tahap selanjutnya, artinya ada peserta yang gagal dan lolos.
c. Bagi pelamar yang dinyatakan lolos saat wawancara/interview maka akan dipanggil untuk mengikuti psikotest sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Pihak pelaksanaa psikotest adalah lembaga yang kredibel pada bidangnya yang telah ditunjuk oleh LPPM dan disetujui oleh institusi. Pelaksaan psikotest juga terdapat
27
seleksi gugur dalam 3 kategori sesuai dengan yang disarankan oleh pihak pelaksana dan disetujui oleh institusi. 3 kategori tersebut adalah; diterima, disarankan, tidak disarankan.
d. Tahap selanjutnya adalah pertimbangan pihak institusi untuk calon dosen yang diterima dan disarankan. Setelah calon dosen menandatangani surat kontrak dengan jangka waktu 6 bulan maka tahap selanjutnya adalah evaluasi dan penilaian yang diserahkan pada pihak-pihak yang telah ditentukan. Setelah hasil evaluasi ini maka dibuatlah surat keputusan sebagai dosen tetap di lingkungan STAI Al Fithrah dan berhak atas Hak dan kewajiban yang melekat padanya.
II. Penempatan Penempatan tenaga akademik dan tenaga kependidikan sesuai dengan usulan perencanaan sehingga setelah dinyatakan diterima, dosen ataupun karyawan yang bersangkutan menempati homebase sesuai yang diajukan.
III. Pengembangan Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di tingkat Program Studi, telah dilakukan perencanaan pengembangan kualitas dosen dan tenaga kependidikan baik untuk studi lanjut maupun mengikuti praktek, pelatihan, seminar, atau lokakarya. Dosen diberikan motivasi untuk mengembangkan kompetensinya dengan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi, mengikuti seminar, workshop, ataupun pelatihan sesuai serta dapat menunjang keilmuannya. Sedangkan bagi tenaga kependidikan, diberikan kesempatan untuk mengembangkan skill sesuai bidangnya dengan mengikuti pelatihan dan workshop, seperti pelatihan perpustakaan dan keuangan.
IV. Retensi dan Pemberhentian Sistem retensi Retensi pegawai (dosen dan tenaga kependidikan) adalah tantangan bagi ketua pengelola PS.Hal ini tentu saja melalui mekanisme rapat pimpinan tingkat prodi dan/atau institusi.Beberapa cara untuk meningkatkan retensi pegawai adalah:
Menjamin/meningkatkan kesejahteraan pegawai, yakni dengan adanya mekanisme penggajian yang sangat baik berupa remunerasi. Besar kecilnya remunerasi tergantung dari beban kerja pegawai.
Pola karir sangat baik dan jelas dalam bentuk Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
Melaksanakan rekreasi seluruh staf dan dosen beserta keluarganya pada akhirtahun. Sistem Pemberhentian Dalam rangka menjamin mutu telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja tenagaakademik dan tenaga kependidikan. Atas hasil penilaian kinerja dari tenaga akademik dantenaga kependidikan dijadikan dasar untuk mengambil tindakan selanjutnya. Bagi tenagaakademik dan tenaga kependidikan yang tingkat kinerjanya rendah dilakukan tindakan sesuaidengan tingkat kinerja dan pelanggaran, dengan tindakan atau pengenaan sanksi terberatyaitu pemberhentian atau pemutusan hubungan kerja, yang telah diatu dalam peraturankepegawaian di STAI.
2. Sistem Monitoring dan Evaluasi
Untuk menjamin mutu, efektifitas dan relevansi keseluruhan program dalam rangka pelaksanaan misi secara profesional dan pencapaian tujuan, dilakukan kegiatan monitoring dan evaluasi yang terstruktur antara lain melalui:
1. Monitoring dan evaluasi a. Dosen Monitoring dosen dipantau melalui Ekuivalen Waktu Mengajar Penuh (EWMP) dan Form Beban Kinerja Dosen seperti yang tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.48/Dj/Kep/1983. Besaran EWMP dapat disebar ke dalam tugas-tugas institusional sebagai berikut: (i) Pendidikan 2 - 8 sks, (ii) Penelitian dan Pengembangan Ilmu 2-6 sks, (iii) Pengabdian pada Masyarakat 1-6 sks, dan (iv) Pembinaan Sivitas Akademika 1-4 sks, serta (v) Administrasi dan Manajemen 0-3 sks, yang dilaksanakan setiap semester. Dari EWMP dapat diketahui beban dosen dalam
28
melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi. Mekanisme ini digunakan untuk memotivasi pekerjaan dan tindakan perbaikan kinerja dosen untuk periode berikutnya. Sasaran kerja pegawai (SKP) dibuat setiap tahun. SKP dibuat oleh masing-masing dosen dan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja dosen dilakukan melalui Beban Kerja Dosen (BKD) yang terintegrasi dalam sistem informasi berbasis komputer, dimana dosen diwajibkan mengunggah seluruh bukti kinerjanya baik dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan sistem manajemen informasi ini, beban dan kinerja dosen dapat dimonitor sekaligus diverifikasi pencapaiannya. Monitoring dan sistem evaluasi ini sudah diuji coba untuk beban kerja dosen semester ganjil-genap 2017/2018. b. Tenaga Kependidikan Monitoring dan evaluasi tenaga kependidikan dilakukan melalui Tupoksi yang dikeluarkan oleh institusi. Disamping itu, sasaran kerja pegawai (SKP) sebesar 60% dan penilaian perilaku kerja sebesar 40% akan menjadi Penilaian Prestasi Kerja pegawai setiap tahunnya. 2. Monitoring proses Pembelajaran. Monitoring ini proses pembelajaran mengacu kepada prosedur baku monitoring dan evaluasi proses pembelajaran Pusat Penjamin Mutu STAI dimana monitoring berupa jumlah tatap muka dosen di kelas yang digunakan untuk mengontrol aktivitas mengajar dosen dalam kegiatan proses belajar mengajar (PBM), evaluasi umpan balik pembelajaran oleh mahasiswa yang berupa kuisioner yang disebarkan oleh Tim Pelaksana Penjamin Mutu Program Studi (TPPM-PS). Kuisioner yang diisi mahasiswa berisi penilaian mahasiswa terhadap materi pembelajaran, metode pengajaran dan evaluasi (ujian), kemampuan dosen dalam menyampaikan materi dan memberi motivasi kepada mahasiswa. Di samping melalui kuisioner per mata kuliah, mahasiswa juga memiliki kesempatan menyampaikan masukannya mengenai dosen dan tenaga kependidikan melalui kegiatan Open Talk yang dilakukan setahun sekali. Evaluasi pembelajaran dosen dalam upaya meningkatkan mutu PBM dilakukan disetiap awal semester/ sebelum kuliah semester dimulai dengan melakukan pembenahan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dan hal-hal lain yang menunjang PBM. Dalam rapat juga dibahas topik-topik khusus, misalnya mengenai standar penilaian terkait kemampuan mahasiswa yang bervariasi, standar dan tata cara pelaksaan mata kuliah yang berupa praktikum dan tugas perencanaan, standar perusahaan yang menjadi tempat mahasiswa melaksanakan kerja praktek, dan lain-lain. Monitoring dan proses evaluasi terhadap proses pembelajaran dilakukan dalam periode enam bulanan atau semesteran terkait pelaksanaan dan evaluasi hasil pembelajaran. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi tersebut dilakukan berdasarkan prosedur baku monitoring dan evaluasi proses pembelajaran dengan penyebaran kuesioner kepada mahasiswa. Hasil evaluasi disampaikan secara rutin dalam rapat PS menjelang akhir semester dan awal semester berikutnya. Dosen yang mengajar dengan jumlah tatap muka kurang dari jumlah minimum akan mendapat teguran dari program studi agar memenuhi kewajibannya. Demikian pula tenaga kependidikan yang kurang melayani mahasiswa dalam proses pembelajaran..
3. Profil Dosen
Profil dosen tetap, dosen tidak tetap, dan tenaga pendukung menjadi fokus perhatian STAI AL FITHRAH, mengingat hal-hal tersebut akan langsung berkaitan dengan ijin penyelenggaraan Program Studi dan berpengaruh siknifikan pada peringkat akreditasi Program Studi. Pada profil dosen dan tenaga pendukung akan dijelaskan hal-hal: (1) Profil dosen tetap, (2) Profil dosen tidak tetap, dan (3) Profil tenaga kependidikan.
Dosen Tetap
29
Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:dosen tetap yang bidang keahliannya dan dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS. Data dosen tetap IAT STAI Al FITHRAH yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS sebagai berikut:
No. Nama Dosen Tetap
NIDN**
Tgl. Lahir Jabatan
Akademik*** Gelar
Akademik
Pendidikan S1, S2, S3 dan Asal
Universitas*
Bidang Keahlian
untuk Setiap
Jenjang Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Mohamad Anas***
2106118001 Pati, 6
Nopember 1980
Lektor S.Th.I., M.Th.I
S1, IAIN Sunan Ampel Surabaya S2, IAIN Sunan Ampel Surabaya
S1, IAIN Sunan Ampel Surabaya: Tafsir Hadits S2, IAIN Sunan Ampel Surabaya : Tafsir Hadits
2.
H. Muhamad Musyafa‟
2124077301 Batang, 24 Juli 1973
Asisten Ahli
Dr. S.Pd.I, M.Th.I
S1, IAIN Sunan Ampel
S2, Pasca Sarjana UIN
Sunan Ampel , S3 UIN Sunan
Ampel Surabaya
S1, Pendidikan
Agama Islam IAIN Surabaya; S2, Ilmu Al Qur‟an dan Tafsir UIN Surabaya; S3 Ilmu al-Qur‟an dan
Tafsir
3. Kusroni 2109048703 Kudus, 9 April 1987
Asisten Ahli S.Ud., M.Th.I
S1 STAI Al Fithrah., S2 UIN Sunan
Ampel Surabaya
S1 Tafsir Hadis STAI Al Fithrah, S2 Ilmu Al Qur‟an dan Tafsir UIN
Sunan Ampel
4.
Achmad Imam
Bashori 2126117801
Surabaya, 26
November 1978
Asisten Ahli S.Ud., M.Th.I
S1, STAI Al Fithrah, S2 UIN Sunan
Ampel Surabaya
S1 Tafsir Hadis STAI Al Fithrah, S2 Ilmu Al Qur‟an dan Tafsir UIN
Sunan Ampel
30
5. Muhammad
Kudhori 2123098405
Kendal, 23 September
1984 Asisten Ahli
S.Ud., M.Th.I
S1 STAI Al Fithrah., S2 UIN Sunan
Ampel Surabaya
S1 Tafsir Hadis STAI Al Fithrah,
S2 Ilmu HadisUIN
Sunan Ampel
6. Abu Sari Proses
Bangkalan, 16
Februari 1981
Asisten Ahli S.Ud., M.Ag
S1 STAI Al Fithrah., S2 UIN Sunan
Ampel Surabaya
S1 Tafsir Hadis STAI Al Fithrah, S2 Ilmu Al Qur‟an dan Tafsir UIN
Sunan Ampel
Data dosen tetap IAT STAI Al Fithrah yang bidang keahliannya di luar bidang PS:
No.
Nama Dosen Tetap
NIDN**
Tgl. Lahir Jabatan
Akademik***
Gelar Akadem
ik
Pendidikan S1, S2, S3 dan Asal
Universitas*
Bidang Keahlian
untuk Setiap Jenjang
Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Fathur Rozi 2120128305
Surabaya, 20
Desember 1983
Asisten Ahli
S.H.I, M.H.I
S1, UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta S2, Pasca
Sarjana UIN Sunan Ampel
S1, Syari‟ah UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta S2, Hukum Islam UIN
Sunan Ampel Surabaya
Aktivitas dosen tetap IAT di STAI Al Fithrah yang bidang bidang keahliannya sesuai dengan PS dinyatakan dalam sks rata-rata per semester pada satu tahun akademik terakhir, diisi dengan perhitungan sesuai SK Dirjen DIKTI no. 48 tahun 1983 (12 sks setara dengan 36 jam kerja per minggu)
No. Nama
Dosen Tetap
Sks Pengajaran pada
sks Pene-litian
sks Pengab-dian kepad
a Masya-rakat
sks Manajemen**
Jum-lah sks PS
Sendiri PS lain
PT sen-diri PT lain
PT sen-diri
PT lain
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Mohamad Anas
4 1 1 6 12
2 H. Muhamad Musyafa‟
4 1 1 6 12
3 Kusroni 6 1 1 4 12
4 Achmad Imam Bashori
10 1 1 12
31
5 Muhammad Kudhori
10 1 1 12
6 Abu Sari 10 1 1 12
Jumlah 42 6 6 16 60
Rata-rata* 3.3 1 1 2 8.3
Data aktivitas mengajar dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS, dalam satu tahun akademik terakhir di PS ini:
No. Nama
Dosen Tetap Bidang
Keahlian
Kode Mata Kulia
h
Nama Mata Kuliah
Jumlah Kelas
Jumlah Pertemuan
yang Direncana
kan
Jumlah Pertemuan
yang Dilaksanak
an
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Mohamad
Anas Ilmu Hadis
MKK34-006
Ulumul Hadis 1
1 16 16
MKK34-008
Metode Tafsir
Kontemporer 2
1 16 16
MKB34-019
Ulmul hadis 2
1 16 16
MKK34-008
Metode Tafsir
Kontemporer 2
1 16 16
2. H. Muhammad
Musyafa‟,
Ilmu al-Qur‟an
dan Tafsir
MKB34-008
Kajian Teks Tafsir 1
(Shofwatut Tafasir)
1 16 16
MKB34-009
Kajian Teks Tafsir 2
(Shofwatut Tafasir)
1 16 16
MKB34-010
Kajian Teks Tafsir 3
(Shofwatut Tafasir)
1 16 16
MKK34-003
Dasar-Dasar Tasawuf
1 16 16
3. Kusroni Ilmu al-Qur‟an
dan Tafsir
MKK34-004
Bahasa Arab 1
1 16 16
MKK34-001
Ulum al-Qur'an
1/Studi Al Qur'an
1 16 16
MKK34-003
Bahasa Arab 2
1 16 16
32
MKK34-004
Ulumul Qur'an 2
1 16 16
MKK34-011
Sejarah Perkembang
an Tafsir 1 16 16
4. Achmad Imam
Bashori
Ilmu al-Qur‟an
dan Tafsir
MKB34-007
Madzahib Tafsir
1 16 16
MKB34-016
Kajian Teks 1 (al-
Maraghi) 1 16 16
MKB34-018
Kajian TeksTafsir 3 (al-Maraghi)
1 16 16
MKB34-026
Qowaid Tafsir
1 16 16
MKB34-027
Tafsir Maudhu'i
1 16 16
MKB34-017
Kajian Teks Tafsir 2 (al-Maraghi)
1 16 16
MKK34-020
Tafsir 1 (Aqidah)
1 16 16
MKK34-014
Tafsir Tahlili 1 16 16
MKK34-031
Amtsal al-Qur‟an
1 16 16
MKK34-021
Studi Tafsir di Indonesia
1 16 16
5. Muhammad
Kudhori Ilmu Hadis
MPK34-005
Bahasa Indonesia/TP
KI 1 16 16
MKK34-019
Metodologi penelitian
Tafsir 1 16 16
MKK34-030
Metode Penelitian
1 16 16
MKK34-031
Tafsir 2 (Akhlak)
1 16 16
MKK34-041
Ilmu Hadis 3 1 16 16
MKK34-051
Orientalisme 1 16 16
33
MPK34-024
Pengantar Studi Islam
1 16 16
MKB34-022
Nasikh Mansukh
1 16 16
MKB34-031
Al- Ashil wa Al-Dakhil fi
al-Tafsir 1 16 16
MKB34-023
Asbab al-Nuzul
1 16 16
MKB34-006
Tafsir 6 (Ijtima'i)
1 16 16
6 Abu Sari Ilmu al-Qur‟an
dan Tafsir
MKK34-241
Kajian Teks Tafsir 2 (ibnu
Kasir) 1 16 16
MKK34-012
Ilmu Balaghah
1 16 16
MKK34-023
Filsafat Islam 1 16 16
MKK34-016
Kajian Teks 1 (al-
Qusyairi) 1 16 16
MKK34-019
Ilmu Kalam 1 16 16
MKK34-028
Praktikum Penelitian
Tafsir 1 16 16
MKK34-011
Filsafat Ilmu 1 16 16
MKK34-041
Bahasa Arab 3
1 16 16
MKK34-051
Kajian Teks 1 (al-
Qusyairi) 1 16 16
Jumlah 16
Adapun data aktivitas mengajar dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS, dalam satu tahun akademik terakhir di PS ini dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Nama
Dosen Tetap Bidang
Keahlian
Kode Mata
Kuliah
Nama Mata
Kuliah
Jumlah
Kelas
Jumlah Pertemuan
yang direncanak
an
Jumlah Pertemuan
yang dilaksanak
an
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
34
Fathur Rozi, Hukum Islam MKK34-011
Ushul al-Fiqh 1
1
16
16
MKB34-011
Kajian Teks Tafsir 1 (Ibnu Katsir)
1
16
16
MKB34-013
Sejarah Peradaban Islam 1
1
16
16
MKK34-031
Sejarah Peradaban Islam 2
1
16
16
MKK34-010
Studi Hukum Islam/Fiqih
1
16
16
MKB34-005
Tafsir 5 (Siyasah Imarah)
1
16
16
MKK34-021
Ilmu Mantiq
1
16
16
MKK34-012
Kajian Teks 3 (Ibnu Kasir)
1
16
16
MKK34-033
Sosiologi Agama
1
16
16
Dosen Tidak Tetap Data dosen tidak tetap pada PS:
No. Nama Dosen
Tidak Tetap
NIDN**
Tgl. Lahir Jabatan Akademi
k***
Gelar Akadem
ik
Pendidikan S1, S2, S3 dan Asal
Universitas *
Bidang Keahlian
untuk Setiap Jenjang
Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Moch Yasin, M.Pd.
Bojonegoro, 13 Desember 1970
S.Pd., M.Pd.
S1 Universitas Wijaya Kusuma S2 Pendidikan Univ. PGRI Adi Buana Surabaya
S1 Pendidikan Bahasa Inggris, S-2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris
35
Data aktivitas mengajar dosen tidak tetap pada satu tahun terakhir di PS:
No.
Nama Dosen
Tdk Tetap
Bidang Keahlian
Kode Mata
Kuliah
Nama Mata Kuliah
Jumlah
Kelas
Jumlah Pertemuan
yang direnca-nakan
Jumlah Pertemua
n yang dilaksa-nakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. 1 Moch Yasin,
M.Pd.
Bahasa dan Sastra Inggris
MKK34-001
Bahasa Inggris 1
1
16
16
MKK34-001
Bahasa Inggris 3
1
16
16
MKK34-001
Pancasila 1
16
16
MKK34-001
Kewarganegaraan
1
16
16
MKK34-001
Bahasa Inggris 2
1
16
16
MKK34-001
Hermeneutika
1
16
16
2. 2 Mokh. Khusni
Mubarrok, S.Ag Tahfidz al-
Qur‟an
MKK34-001
Tahsin al-Qur‟an
1
16
16
MKK34-001
Tartil al-Qur‟an
1
16
16
MKK34-001
Tahfidz al-Qur‟an 1
1
16
16
MKK34-001
Tahfidz al-Qur‟an 2
1
16
16
MKK34-001
Jawahirul Qur‟an
1
16
16
MKK34-001
Qashash al-Qur‟an
1
16
16
MKK34-001
Ilmu Qiraat 1
16
16
2 Mokh. Khusni Mubarrok, S.Ag
Sidoarjo, 24 Oktober 1990
S.Ag S1 UIN Sunan Ampel Surabaya.
Ilmu al-Qur‟an da Tafsir
36
4. Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Prodi IAT dalam tiga tahun
terakhir mencakup antara lain: a. Kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan,
pembicara tamu, dsb, dari luar PT sendiri (tidak termasuk dosen tidak tetap)
No. Nama Tenaga Ahli/Pakar Nama dan Judul
Kegiatan Waktu Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4)
1. Dr. Islah Gusmian, M.Ag Seminar Nasional
Membedah Khazanah Tafsir Nusantara
01 Maret 2017
2. Dr. Abdul Muchid, M.Si Workshop Penyusunan
Kurikulum KKNI 4-6 April 2017
3.
Nanik Agustini, S.Si., S.Th.I. Upik Khoirul Abidin, M.Pd.I
Workshop Jabatan Fungsional Dosen
“Mewujudkan Dosen yang berkualitas dan
Berintegritas”
8 Oktober 2017
4. Prof. Damanhuri, MA Orasi Ilmiah Wisuda ke-
VI STAI Al Fithrah 20 Oktober 2018
5. Abdul Aziz, M.H.I
Pelatihan Terjemah Al-Qur‟an dengan Pogram Pelatihan Terjemah al-Qur‟an (PPTQ) Safinda
Surabaya
28 Januari 2019
6. Prof. Idri, M.Ag
Sekolah Tafsir dan Hadis dengan Tema: Project Reaktualisasi al-Qur‟an
dan Hadis dalam Konteks Kekinian dan Kedisinian
06 Maret 2019
7. Dr.phil. Sahiron Samsuddin, M.A
Seminar Nasional dengan tema: al-Qur‟an dan Generasi Milenial: Tantangan dan Solusi
07 Maret 2019
b. Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS
No. Nama Dosen Jenjang
Pendidikan Lanjut
Bidang Studi
Perguruan Tinggi
Negara Tahun Mulai Studi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 H. Muhammad
Musyafa‟ S-3
Ilmu Al Qur‟an dan
Tafsir
UIN Sunan Ampel
Indonesia 2014
2 Fathur Rozi S-3 Dirosah Islamiah
UIN Sunan Ampel
Indonesia 2015
3 Kusroni S-3 Studi Islam UIN Sunan
Ampel Indonesia 2017
4 Muhammad
Kudhori S-3
Ilmu Al Qur‟an dan
Tafsir
UIN Sunan Ampel
Indonesia 2018
37
c. Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam seminar ilmiah/lokakarya/penataran/workshop/ pagelaran/ pameran/peragaan yang tidak hanya melibatkan dosen PT sendiri
No. Nama Dosen
Jenis Kegiatan* Tempat Waktu Sebagai
Penyaji Peserta
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Muhammad
Kudhori
Workshop “Peningkatan Pemahaman
Perdamaian Di Pesantren
Berperspektif HAM Dan Islam”
Hotel Novotel
Surabaya
9-11 September 2015
√
Workshop “Peningkatan Pemahaman
Perdamaian Di Pesantren
BerperspektifHAM Dan Islam”
Hotel Novotel
Surabaya,
5-8 Januari 2016
√
Training of Trainers (TOT)
SantriPeningkatanPemahamanPerdamaian
di PesantrendalamPerspektif HAM dan Islam”
Hotel Ibis Cawang Jakarta
1-4 Juni 2016
√
Workshop ”Pesantren SebagaiUswah
Dalam Mempromosikan
HAM Dan Penyelesaian Konflik
Secara Damai”
Hotel PuriGendis,
Trawas, Mojokerto,
26-28 Oktober
2016 √
Kajian Rutin dengan tema ”Perbedaan adalah Rahmat”
Masjid Baitul Fikri Untag Surabaya,
22 Desembe
r 2016 √
Workshop “Penguatan Kapasitas
Manajerial Dan Jaringan Pesantren
Dalam Promosi HAM Dan Penyelesaian
Konflik”
Hotel Quds Surabaya,
15-16 Maret 2017
√
The 3rd Annual Malang International Peace Conference
UNIRA Malang,
4-5 Agustus
2017 √
38
Seleksi Musabaqah Qira‟atil Kutub se
Wilayah Kerja Surabaya (Kota Surabaya, Kab. Sidoarjo, Kota
Mojokerto, Kab. Mojokerto, Kab.
Jombang)
PP. Al-Amin Mojokerto,
14 Agustus
2017 √
Sharing Knowledge “HIMA IKM UNUSA in Action With MIRACLE
to be Rahmatanlil „Alamin”
PP. Al-Fithrah
Surabaya,
15 Oktober
2017 √
1st International Conference on
Islamic Studies “Islam a Friendly Cultural
Religion”
Front One Hotel
21-22 Oktober
2017 √
Try Out Training Penguatan Peran
PesantrendalamPromosi HAM
melaluiKontraNarasiEkstrimis
Hotel Scarlet Dago
Bandung
4-6 Desembe
r 2017 √
Seminar Hukum Islam (Akhwal Al-
Syakhsiyyah) “NgajiHukum HAM dan Hukum Islam
UntukMengukurIsue-isue Agama”
Aula KH. Mahrus Ali IAI Tribakti
Kediri,
18 Maret 2018.
√
Microteaching KontraNarasiEkstremi
s SuaraPesantrenUntuk
Perdamaian Dan Toleransi
Hotel Aston Pasteur
Bandung,
14-16 September 2018
√
Training KontraNarasiEkstremi
s: SuaraPesantrenUntuk
Perdamaian Dan Toleransi
Hotel Ijen Suites
Malang,
6-8 Oktober
2018 √
MuktamarPemikiranSantri Nusantara Of
The 2Nd International Conference
OnPesantren Studies (ICPS) On Islam,
Local Wisdom and Contemporary
Cahallenges 2018
Pondok Pesantren Krapyak
Yogyakarta,
10-12 Oktober
2018 √
39
2. Fathur Rozi
International Syiposium OISAA
Madinah, Saudi Arabia
3-4 April 2017
√
Workshop “Peningkatan Pemahaman
Perdamaian Di Pesantren
BerperspektifHAM Dan Islam”
Hotel Novotel
Surabaya,
5-8 Januari 2016
√
Workshop ”Pesantren Sebagai Uswah
Dalam Mempromosikan
HAM Dan Penyelesaian Konflik
Secara Damai”
Hotel PuriGendis,
Trawas, Mojokerto,
26-28 Oktober
2016
√
Training KontraNarasiEkstremi
s: SuaraPesantrenUntuk
Perdamaian Dan Toleransi
Hotel Ijen Suites
Malang,
6-8 Oktober
2018
√
3. Kusroni
Workshop Education Management
Information System (EMIS)
Hotel Camplong, Sampang, Madura.
3September 2015
√
Workshop Education Management
Information System (EMIS) dan PD-DIKTI
Hotel Utami, Sidoarjo
10 Januari 2015
√
Koordinasidan Pemantapan
Operator EMIS dan PD-DIKTI Wilayah
Surabaya dan Sidoarjo
STAI Luqman Al
Hakim, Surabaya.
11 September 2015
√
Seminar Internasional“
SirahNabawiyah”
UIN Maliki, Malang,
17 Nopembe
r 2015. √
4th International Conference of Islamic
Scholars (ICIS)
UIN Maliki Malang,
05 Nopembe
r 2015. √
Seminar Internasional dalam Rangka Hari
Bahasa Arab se-Dunia
UIN Maliki, Malang
05 Desembe
r 2015 √
Seminar nasional dan Annual Meeting
Asosiasi Ilmu Alqur'an dan Tafsir Se-
Indonesia
STAI Pandanaran Yogyakarata
9-11 Desembe
r 2016 √
40
Sistem penjaminan Mutu/Akreditasi
Pendidikan Tinggi BAN-PT
Surabaya 2016 , 2-
4 Mei 2016
√
workshop Pengelolaan Data
dan Informasi pendidikan Tinggi
Lombok 27-29 Juli
2018 √
4. Achmad
Imam Bashori
Seminar Pengabdian Masyarakat berbasis
Riset Mojokerto
29-30 Januari 2018
√
Seminar Revitalisasi Kajian Hadits di Era
Kontemporer
UIN Sunan Ampel
Surabaya
16-17 oktober 2019
√
5. H.
Muhammad Musyaffa
Workshop ”Pesantren Sebagai Uswah
Dalam Mempromosikan
HAM Dan Penyelesaian Konflik
Secara Damai”
Hotel PuriGendis,
Trawas, Mojokerto,
26-28 Oktober
2016 √
Workshop “Peningkatan Pemahaman
Perdamaian Di Pesantren
BerperspektifHAM Dan Islam”
Hotel Novotel
Surabaya,
5-8 Januari 2016
√
Pelantikan dan Pembekalan UKM al Khidmah UNISLA:
“Implikasi Majlis Dzikir dalam Pembentukan Karakter Generasi
Melenia”
Lamongan, 16 Maret
2019 √
Pembekalan Imam Khususi, Pengurus
Thoriqah & Pengurus al Khidmah Sejawa
Timur
Surabaya 30
desember 2017
√
Pembekalan Imam Khususi, Pengurus
Thoriqah & Pengurus al Khidmah Sejawa
Tengah
Semarang 09
september 2017
√
Pembekalan Imam Khususi, Pengurus
Thoriqah & Pengurus al Khidmah Bawean
Tambak Bawean
09 oktober 2017
√
Pembekalan Imam Khususi, Pengurus
Thoriqah & Pengurus al Khidmah Malang
Malang 09
agustus 2017
√
41
Pembekalan Pengurus Thoriqah & Pengurus al Khidmah
dalam Rakernas
Hotel ole suite jln. Babakan
madang no 99 Sentul Selatan Bogor
27 januari 2018
√
d. keikutsertaan dosen tetap dalam organisasi keilmuan atau organisasi profesi.
No. Nama Dosen Nama Organisasi
Keilmuan atau Organisasi Profesi
Kurun Waktu
Tingkat (Lokal, Nasional,
Internasional)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Muhamad Musyaffa
At Thoriqoh Qodiriyah Wan Naqsyabandiyah
2018-2022 Nasional
Asosiasi Ilmu Al Qur‟an dan Tafsir se Indonesia
2019-2023 Nasional
Dewan Pengawas Syariah MUI
2018-2013 Nasional
Himpunan Ketua Prodi Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir se Wilayah Kopertais 4
2017-2021 Lokal
2. Kusroni Pengurus Asosiasi Ilmu Al Qur‟an dan Tafsir se Indonesia
2017-2020 Nasional
Anggota Asosiasi Ilmu Al Qur‟an dan Tafsir se Indonesia
2019-2023 Nasional
3. Muhammad Kudhori
Pemimpin Redaksi Majalah “Buletin Al Fithrah” Surabaya
2008-2014 Lokal
Ketua Majlis Kebersamaan dalam Pembahasan Ilmiah (MKPI) Pondok Pesantren Al Fithrah Surabaya
2013-Sekarang
Lokal
Anggota Asosiasi Ilmu Al Qur‟an dan Tafsir se Indonesia
2019-2023 Nasional
4. Fathur Rozi Asosiasi Ma‟had Aly Se Indonesia
2018- sekaranag
Nasional
Lajnah Falakiah PCNU 2006-2014 Lokal
At Thoriqoh Qodiriyah Wan Naqsyabandiyah
2016- sekarang
Nasional
Anggota Asosiasi Ilmu Al Qur‟an dan Tafsir se Indonesia
2019-2023 Nasional
5. Mohamad Anas Program Pelatihan Terjemah al-Qur‟an
2018-2013 Nasional
42
Safinda Surabaya
Anggota Asosiasi Ilmu Al Qur‟an dan Tafsir se Indonesia
2019-2023 Nasional
6. Achmad Imam Bashori
Anggota Asosiasi Ilmu Al Qur‟an dan Tafsir se Indonesia
2019-2023 Nasional
7. Abu Sari Anggota Asosiasi Ilmu Al Qur‟an dan Tafsir se Indonesia
2019-2023 Nasional
5. Tenaga kependidikan
No Jenis Tenaga Kependidikan
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Terakhir Unit Kerja
S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Pustakawan * 1
2 Laboran/Teknisi/ Analis/ Operator/
Programer
1
3 Administrasi 3 PT
4 Lainnya : … PT
Total 2 3
Upaya yang telah dilakukan oleh Program Studi untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan adalah dengan memberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan secara formal maupun non formal seperti pelatihan-pelatihan, kursus atau workshop, dan studi banding ke laboratorium dan ruang baca/perpustakaan perguruan tinggi lain. Upaya yang telah dilakukan oleh Program Studi untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan antara lain: - Menugaskan pegawai dalam pelatihan-pelatihan yang diadakan institusi atau Kopertais dalam rangka peningkatan kualifikasi mereka. a. Pelatihan Simkopta di Kopertais IV b. Pelatihan pengisian Simkopta On line diKopertais IV c. Pelatihan pengisian borang oleh APTINU JATIM di Unisma Malang dan Unsuri Sidoarjo d. Pelatihan managemen perpustakaan e. Pelatihan evaprodi oleh Kopertais IV di Sidoarjo f. Pelatihan program data base di kantor STAI setiap minggu selama 3 (tiga) bulan g. Pelatihan Sisfokampus h. Pelatihan E-Journal i. Pelatihan perpustakaan j. Pelatihan penyusunan rencana kerja k. Pelatihan Komputer l. Pelatihan web admin m. Worshop Asset Based Community by Driven community
6. Diskripsi SWOT Komponen Sumber daya Manusia Berdasarkan uraian di atas, kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman komponen
Sumber Daya manusia prodi IAT STAI AL FITHRAH maka dapat diidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, yaitu sebagai berikut:
43
Kekuatan 1. Prodi IAT telah memiliki 1 orang dosen tetap bergelar Doktor, dan 3 orang
dosen tetap yang sedang menempuh pendidikan S-3. 2. Dosen dan tenaga kependidikan memiliki motivasi yang tinggi untuk
mengembangkan diri lebih lanjut. 3. Dosen dan tenaga kependidikan memiliki loyalitas, moralitas, dan integritas
yang memadai dengan sistem rekruitmen, seleksi, penempatan, pembinaan dosen dan tenaga kependidikan dijalankan sesuai dengan ketentuan yang ada dan berbasis kompetensi.
4. Implementasi terhadap sistem monitoring dan evaluasi terhadap kinerja pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan yang konsisten.
5. Jumlah dan rasio dosen terhadap mahasiswa yang ideal sebagai modal dasar pengembangan dan menjaga kualitas proses pembelajaran dan pencapaian visi, misi dan tujuan prodi IAT.
Kelemahan 1. Belum ada dosen yang bergelar guru besar. 2. Dari 7 dosen tetap baru 1 orang dosen yang memiliki jabatan fungsional Lektor,
sisanya masih Asisten Ahli. Peluang 1. Terbukanya kesempatan mengembangkan diri untuk meningkatkan mutu dosen
dengan mengikuti studi lanjutan dan meningkatkan jabatan fungsional. 2. Banyak tawaran beasiswa untuk studi lanjut. Ancaman 1. Sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang semakin cepat berkembang dan
memerlukan penguasaan pengetahuan bagi dosen.
7. Strategi Pengembangan Dari hasil pemetaan komponen-komponen analisis SWOT di atas dapat diketahui bahwa prodi IAT STAI AL FITHRAH berada pada posisi dimana faktor Kekuatan dan Peluang yang dimiliki masih lebih dominan dari pada faktor kelemahan dan ancaman, sehingga strategi pengembangan yang paling sesuai adalah dengan melakukan konsolidasi sebagai berikut;
INTERNAL FACTORS
STRENGTHS WEAKNESSES
1. Prodi telah memiliki I orang dosen tetap bergelar Doktor, dan 3 orang dosen tetap yang sedang menempuh pendidikan S-3
2. Dosen dan tenaga kependidikan memiliki motivasi yang tinggi untuk mengembangkan diri lebih lanjut.
3. Dosen dan tenaga kependidikan memiliki loyalitas, moralitas, dan integritas yang memadai dengan sistem rekruitmen, seleksi, penempatan, pembinaan dosen dan tenaga kependidikan
1. Belum ada dosen yang bergelar guru besar.
2. Dari 7 dosen tetap baru 1 orang dosen yang memiliki jabatan fungsional Lektor, sisanya masih Asisten ahli
44
EXTERNAL FACTORS
dijalankan sesuai dengan ketentuan yang ada dan berbasis kompetensi.
4. Implementasi terhadap sistem monitoring dan evaluasi terhadap kinerja pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan yang konsisten.
5. Jumlah dan rasio dosen terhadap mahasiswa yang ideal sebagai modal dasar pengembangan dan menjaga kualitas proses pembelajaran dan pencapaian visi, misi dan tujuan STAI AL FITRAH.
6. Pelayanan yang cukup memuaskan dari institut STAI AL FITHRAH kepada para tenaga pengajar (dosen)
OPPORTUNITIES STRATEGY (S-O) STRATEGY (W-O)
1. Terbukanya kesempatan mengembangkan diri untuk meningkatkan mutu dosen dengan mengikuti studi lanjutan dan meningkatkan jabatan akademik.
2. Banyak tawaran beasiswa untuk studi lanjut.
1. Mempertahankan dan selalu menjaga stabilisasi loyalitas, moralitas, dan integritas yang dimiliki oleh dosen dan tenaga kependidikan.
2. Meningkatkan keikutsertaan dosen dalam kegiatan akademik baik level nasional maupun Internasional
1. Meningkatkan kompetensi dosen yang sudah bergelar S-3 untuk memperoleh gelar Guru besar.
2. Mengupayakan mendapatkan beasiswa studi lanjut S3 baik dalam dan luar negeri bagi dosen yang belum S-3.
3. Meningkatkan kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak baik pemerintah dan swasta dalam maupun luar negeri.
4. Mendorong dosen tetap untuk meningkatkan jabatan fungsional dari Asisten Ahli ke Lektor.
THREATS STRATEGY (S-T) STRATEGY (W-T)
45
1. Sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang semakin cepat berkembang dan memerlukan penguasaanpengetahuan bagi dosen
1. Mempertahankan dan selalu menjaga stabilisasi rasio dosen terhadap mahasiswa agar tercapai kualitas pembelajaran yang optimal.`
2. Meningkatkan kualitas dosen dan tenaga kependidikan melalui kegiatan akademik dan studi lanjut guna meningkatkan daya saing SDM STAI AL FITHRAH.
1. Meningkatkan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan secara berkelanjutan.
2. KOMPONEN STANDAR 5: KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA
AKADEMIK
1. Kurikulum
Kurikulum disusun oleh masing-masing Program Studi yang dikoordinasikan oleh
pimpinan STAI Al Fithrah dengan memperhatikan jenjang dan jenis pendidikan, kompetensi lulusan Jurusan/ Program Studi, serta upaya pencapaian integrasi keislaman dan keilmuan sesuai dengan visi dan misi STAI serta berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Mekanisme peninjauan dan pembaruan kurikulum dilakukan melalui rapat program studi dan rapat dengan PUKA I Bidang Akademik yang kemudian disampaikan kepada Ketua STAI Al Fithrah untuk memperoleh persetujuan dan pengesahan. Rancangan isi dan implementasi kurikulum Program Studi di lingkungan STAI Al Fithrah sesuai dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan dengan mengacu pada:
Dasar yang mengatur kurikulum tersebut berpedoman pada peraturan
perundang-undangan yang ditetapkan pemerintah, UU No. 20 tahun 2003
tentang sistem Pendidikan Nasional, PP No. 17 tahun 2010, PP no 60 tahun
1999 tentang Pendidikan Tinggi, PP no 19 tahun 2005 tentang standar nasional
pendidikan, UU no 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi,PMA 1 tahun 2016
tentang ijazah, transkrip akademik, dan SKPI, Permenristekdikti No.44 Tahun
2015, Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Perpres 8 th 2012 tentang
KKNI (terbaru).
Isi Kurikulum berpedoman kepada Kurikulum berbasis kompetensi yang
berorientasi pada KTSPT (saat ini sedang menyusun KKNI, sebagaimana
workshop KKNI Di Pacet pada tanggal 4-6 April 2017 yang diselenggarakan
oleh STAI AL FITHRAH) sebagai kurikulum inti, dan kurikulum institusional
ditetapkan atas dasar keputusan Ketua STAI Al Fithrah. Selain itu,
memperhatikan hasil lokakarya yang melibatkan Kopertais IV Surabaya,
46
Penjaminan Mutu, dan Ketua program studi serta beberapa dosen senior, juga
melibatkan user (pengguna).
Peninjauan dan pengembangan kurikulum disesuaikan dengan perkembangan
kebijakan perubahan kurikulum nasional dan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI). Selain itu, juga disesuaikan dengan kebutuhan pengguna
lulusan (user), baik instansipemerintahan, dunia usaha. Ketua STAI telah
menetapkan perubahan dan penyempurnaan kurikulum di masing-masing
program studi yang ada harus dilakukan setiap 4 (lempat) tahun sekali. Salah
satu hasil workshop peninjauan atau pengembangan kurikulum yakni adanya
kompetensi tambahan sesuai dengan kekhasan masing-masing program studi.
Mekanisme peninjauan dan pembaruan kurikulum dilakukan melalui rapat
program studi dan rapat dengan PUKA I Bidang Akademik yang kemudian
disampaikan kepada Ketua STAI Al Fithrah untuk memperoleh persetujuan dan
pengesahan. Rancangan isi dan implementasi kurikulum Program Studi di
lingkungan STAI Al Fithrah sesuai dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan.
Kurikulum KKNI yang diterapkan di prodi IAT merupakan rujukan dari asosiasi Ilmu
Alqur‟an dan Tafsir Se-Indoensia (AIAT Se-Indonesia). Berikut proses tahapan penyusunan Kurikulum KKNI IAT STAI Al Fithrah.
STAI Al Fithrah melaksanakan workshop pada tanggal 4-6 April 2017 tentang
“Penyusunan Kurikulum KKNI” dengan narasumber perwakilan dari Kopertais IV yaitu Dr. Abdul Muchid, M.Si. Pada workshop tersebut kita diperkenalkan struktur kurikulum KKNI, bagaimana proses penurunan dari profil ke Capaian Pembelajaran Lulusan, kemudian CPL dijadikan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah dan seterusnya. Dalam workshop tersebut kita di bimbing menyusun kurikulum KKNI prodi IAT.
a. Kompetensi
Kompetensi utama adalah kompetensi yang menjadi ciri khas Program Studi dan wajib dimiliki oleh setiap Program Studi. Kompetensi utama Program Studi Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir meliputi: 1. Mufasir Pemula Sarjana agama yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir yang mampu mengkaji, menerjemahkan, dan menyajikan kandungan Al-Qur‟an serta Tafsirnya dalam pengembangan ajaran Islam yang moderat dan toleran dalam masyarakat multi agama berdasarkan etika keislaman, keilmuan dan keahlian. a. Keterampilan Kerja Khusus
1) Mampu menerapkan kaidah-kaidah ulumul Qur‟an 2) Mampu menerapkan kaidah-kaidah penafsiran Al Qur‟an. 3) mampu merumuskan konsep-konsep dasar tasawuf 4) mampu meneraapkan prinsip-prinsip teori mantiq / logika 5) mampu merumuskan teori-toeri tafsir kontemporer 6) mampu menyeritakan kisah-kisah dalam Al Qur‟an 7) mampu menerapkan kaidah-kaidah kesahihan hadis 8) mampu menerapkan kaidah ushul fiqh dalam penafsiran Al Qur‟an. 9) mampu menerapkan kaidah Nasikh Mansukh 10) mampu menerapkan teori asbab nuzul.
47
11) mampu menerapkan berbagai metode penafsiran Al Qur‟an (Ijmali, Tahlili, Muqarin, dan Maudhu‟i)
12) mampumengimplemantasikan tafsir ayat-ayat Akidah, Akhlak, Ubudiyah, Mu‟amalah, Siyasah Imarah, dan Ijtima‟i.
13) mampu memilih penafsiran yang ashil dan yang dakhil. 14) mampu menguraikan latar belakang sejarah penafsiran Al Qur‟an. 15) Mampu menerapkan kaidah nahwu dan sorof dalam menafsirkan Al Qur‟an. 16) Mampu menghafal Al Qur‟an minimal 4 Juz dalam 8 semester 17) Mampu membaca tafsir dan menerjemahkannya dalam bahasa Indonesia. 18) Mampu menganalisis tafsir-tafsir nusantara 19) mampu mengemukakan perbagai madzhab tafsir. 20) mampu mengaplikasikan teori-teori ilmu hadis 21) mampu membaca Al Qur‟an dengan tahsin dan tartil
b. Pengetahuan
1) Menguasai kaidah-kaidah ulumul Qur‟an 2) Menguasai kaidah-kaidah penafsiran Al Qur‟an. 3) menguasai konsep-konsep dasar tasawuf 4) menguasai prinsip-prinsip teori mantiq / logika 5) menguasai teori-toeri tafsir kontemporer 6) menguasai kisah-kisah dalam Al Qur‟an 7) menguasai kaidah-kaidah kesahihan hadis 8) Menguasai kaidah ushul fiqh dalam penafsiran Al Qur‟an. 9) menguasai teori logika/mantiq 10) menguasai pemikiran dan tokoh orientalis 11) menguasai teori dan perkembangan hukum islam 12) Menguasai kaidah Nasikh Mansukh 13) Menguasai teori asbab nuzul. 14) Menguasai berbagai metode penafsiran Al Qur‟an (Ijmali, Tahlili, Muqarin, dan
Maudhu‟i) 15) Menguasai tafsir ayat-ayat Akidah, Akhlak, Ubudiyah, Mu‟amalah, Siyasah Imarah,
dan Ijtima‟i. 16) Menguasai dan memilah penafsiran yang ashil dan yang dakhil. 17) menguasai latar belakang sejarah penafsiran Al Qur‟an. 18) Menguasai kaidah nahwu dan sorof dalam menafsirkan Al Qur‟an. 19) Menguasai teori menghafal Al Qur‟an dengan baik dan benar 20) menguasai teori menerjemahkan. 21) menguasai dan mampu menganalisis tafsir-tafsir nusantara 22) menguasai perbagai madzhab tafsir. 23) menguasai teori-teori ilmu hadis 24) menguasai kaidah membaca Al Qur‟an dengan tahsin dan tartil
2. Akademisi Bidang Al-Qur’an dan Tafsir Sarjana agama yang berkpribadian baik, memiliki kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawab sebagai akademisi/ ahli bidang Al-qur‟an dan Tafsir dalam pengembangan ajaran Islam yang moderat dan toleran dalam masyarakat multi agama. a. Keterampilan Kerja Khusus
1. mampu memanfaatkan IPTEKS sebagai alat bantu dalam melakukan riset bidang Ilmu Al Qur‟an dan Tafsir.
2. Mampu menerapkan berbagai metode penelitian dalam penafsiran Al Qur‟an. 3. Mampu mengaplikasikan teori penelitian umum. 4. Mampu membandingkan perbagai madzhab tafsir 5. Mampu menceritakan sejarah peradaban islam di Indonesia dan di dunia.
48
6. mampu mensimulasi teori-teori ilmu hadis mampu membaca Al Qur‟an dengan tahsin dan tartil
b. Pengetahuan 1) Menguasai IPTEKS sebagai alat bantu dalam melakukan riset bidang Ilmu Al Qur‟an
dan Tafsir. 2) Menguasai berbagai metode penelitian dalam penafsiran Al Qur‟an. 3) Menguasai teori penelitian umum. 4) Menguasai perbagai madzhab tafsir 5) Menguasai sejarah peradaban islam di Indonesia dan di dunia. 6) Menguasai teori-teori ilmu hadis 7) Menguasai teori membaca Al Qur‟an dengan tahsin dan tartil
3. Asisten Peneliti Al-Qur’an, Tafsir dan Sosial Keagamaan Sarjana agama yang memiliki kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawab sebagai asisten peneliti bidang Al-qur‟an dan Tafsir yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir dibidangnya serta mampu melaksanakan tugas dan bertanggung jawab berlandaskan ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan keahlian. a. Keterampilan Kerja Khusus
1) Mampu menguraikan teori-teori sosiologi dengan pendekatan Ilmu Al Qur;an dan tafsir
2) Mampu menyuguhkan solusi prolem masyarakat dengan pendekatan tafsir 3) menguraikan teori psikologi berdasarkan pendekatan Ilmu Al Qur‟an dan Tafsir 4) Mampu mengimplemantasikan tafsir ayat-ayat Akidah, Akhlak, Ubudiyah, Mu‟amalah,
Siyasah Imarah, dan Ijtima‟I dalam mencari alternative problem solving di masyarakat
b. Pengetahuan 1) Menguasai teori-teori sosiologi 2) Menguasai teori solusi prolem masyarakat dengan pendekatan tafsir 3) Menguasai tafsir ayat-ayat Akidah, Akhlak, Ubudiyah, Mu‟amalah, Siyasah Imarah,
dan Ijtima‟i dalam mencari alternative problem solving di masyarakat
a. Kompetensi Pendukung
Secara ringkas kompetensi pendukung dapat dipaparkan sebagai berikut: 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious. 2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral, dan etika. 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila 4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada bangsa dan Negara. 5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain. 6. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan 7. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan 8. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. 9. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik menunjukkan
10. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
11. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan. b. Kompetensi Tambahan
49
Kompetensi tambahan adalah kompetensi di luar kompetensi dasar atau kompetensi utama yang ditetapkan oleh program studi. Program Studi Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir menawarkan 2 paket program yang dapat dipilih salah satu paket oleh mahasiswa, yaitu; 1. Kompetensi Tahfiz al-Qur’an a. Mahasiswa mampu menghafal al-Qur‟an minimal 15 Juz sampai dengan 30 Juz b. mahasiswa mampu memahami ragam bacaan (Qira‟ah) al-Qur‟an
2. Kompetensi Bahasa Arab a. Mahasiswa mampu menguasai Bahasa Arab secara lisan dan tulisan dengan baik. b. Mahasiswa mampu membaca dan memahami teks berbahasa arab baik klasik maupun kontemporer dengan baik.
2. Struktur Kurikulum
Jumlah sks PS (minimum untuk kelulusan) : 154 sks yang tersusun sebagai berikut:
Jenis Mata Kuliah Sks Keterangan
(1) (2) (3)
Mata Kuliah Wajib 150 Terdiri dari kompetensi dasar, utama, dan tambahan/pendukung.
Mata Kuliah Pilihan 4 Terdiri dari Mata Kuliah Tahfiz al-Qur‟an dan Bahasa Arab
Jumlah Total 154
50
Smt Kode MK Nama Mata Kuliah* Bobot
sks
sks MK dalam Kurikulum
Bobot Tugas***
Kelengkapan**** Unit/ Jur/
Fak Penyelengg
ara Inti*
*
Insti-tusion
al
Deskripsi
Silabus SAP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
I KD10-001 Pancasila dan
Kewarganegaraan* 2 √ √ √ √ IAT
KP 10-003 Tahsin Al Qur'an 2 √ √ √ √ IAT
KD10-002 Bahasa Inggris 1 2 √ √ √ √ IAT
KD10-016 IAD,ISD,IBD 2 √ √ √ √ IAT
KD10-012 Ulum al-Qur'an 1/Studi Al
Qur'an* 2 √ √ √ √ IAT
KU10-002 Ulum al-Hadits 1/Studi
Hadis* 2 √ √ √ √ IAT
KD10-006 Ilmu Kalam 2 √ √ √ √ IAT
KD10-004 Pengantar Studi Islam* 2 √ √ √ √ IAT
KD10-003 Sejarah Peradaban Islam 1 2 √ √ √ √ IAT
KD10-010 Pengantar Filsafat 2 √ √ √ √ IAT
KD10-020 Bahasa Arab 1 2 √ √ √ √ IAT
KD10-013 Bahasa Indonesia dan TPKI 2 √ √ √ √ IAT
KD10-019 Pancasila dan
Kewarganegaraan* 2 √ √ √ √ IAT
II KU10-001 Ilmu Qira'at* 2 √ √ √ √ IAT
KD10-017 Bahasa Inggris-2* 2 √ √ √ √ IAT
KD10-022 Filsafat Ilmu 2 √ √ √ √ IAT
KP10-001 Tartil Al Qur'an 2 √ √ √ √ IAT
KU10-003 Ulum al-Qur'an 2 2 √ √ √ √ IAT
KD10-007 Ulum al-Hadits 2 2 √ √ √ √ IAT
KD10-006 Dasar2 Tasawuf 2 √ √ √ √ IAT
KD10-011 Sejarah Peradaban Islam 2
(di Indonesia) 2 √ √ √ √ IAT
KD10-021 Ilmu Mantiq/Logika 2 √ √ √ √ IAT
51
KU10-014 Tafsir 1 (Aqidah) 2 √ √ √ √ IAT
KD10-014 Bahasa Arab 2* 2 √ √ √ √ IAT
KD10-005 Studi Hukum Islam/Fiqih 2 √ √ √ √ IAT
IAT
III KU10-015 Tafsir 2 (Akhlak) 2 √ √ √ √ IAT
KP10-015 Bahasa Arab-3 2 √ √ √ √ IAT
KD10-018 Bahasa Inggris-3 2 √ √ √ √ IAT
KU10-004 Ulumul Qur'an 3 2 √ √ √ √ IAT
KU10-008 Ulumul Hadis 3 2 √ √ √ √ IAT
KU10-042 Ushul al-Fiqh 1 2 √ √ √ √ IAT
KU10-023 Amtsal al-Qur'an 2 √ √ √ √ IAT
KP10-002 Filsafat Islam 2 √ √ √ √ IAT
KU10-020 Kajian Teks Tafsir 1
(Shofwatut Tafasir) 2 √ √ √ √ IAT
KU10-023 Kajian Teks Tafsir 1 (Ibn
Katsir) 2 √ √ √ √ IAT
KU10-039 Tahfid al Qur'an 1 2 √ √ √ √ IAT
KU10-043 Sosiologi Agama 2 √ √ √ √ IAT
IV KU10-042 Ilmu Balaghah 2 √ √ √ √ IAT
KU10-035 Qowaid Tafsir 2 √ √ √ √ IAT
KU10-005 Metodologi Penelitian 2 √ √ √ √ IAT
KU10-009 Tafsir 3 (Ubudiyah) 2 √ √ √ √ IAT
KU10-016 Tafsir Maudhu'i* 2 √ √ √ √ IAT
KU10-030 Kajian Teks Tafsir 2
(Shofwatut Tafasir) 2 √ √ √ √ IAT
KU10-021 Kajian Teks 2 Ibn Katsir 2 √ √ √ √ IAT
KP10-024 Tahfidz Qur'an 2 2 √ √ √ √ IAT
KU10-032 Sejarah Perkembangan
Tafsir 2 √ √ √ √ IAT
KU10-007 Ushul Fiqh 2 2 √ √ √ √ IAT
KU10-003 Tafsir Tahlili* 2 √ √ √ √ IAT
KU10-027 Asbab al-Nuzul 2
52
V KU10-033 Tafsir 4 (Mu'amalah) 2 √ √ √ √ IAT
KU10-017 Al- Ashil wa Al-Dakhil fi al-
Tafsir 2 √ √ √ √ IAT
KU10-010 Jawahirul Qur'an 2 √ √ √ √ IAT
KU10-031 Kajian Teks 1 (al-Maraghi) 2 √ √ √ √ IAT
KU10-036 Madzahib Tafsir* 2 √ √ √ √ IAT
KU10-028 Qashas al-Qur'an 2 √ √ √ √ IAT
KU10-012 Kajian Teks Tafsir 3
(Shofwatut Tafasir) 2 √ √ √ √ IAT
KU10-038 Kajian Teks Tafsir1 (al-
Qusyairi) 2 √ √ √ √ IAT
KU10-024 Nasikh Mansukh 2 IAT
KU10-022 Kajian Teks 3 Ibn Katsir 2 √ √ √ √ IAT
KU10-025 Tafsir Muqarin* 2 √ √ √ √ IAT
KU 10-026 Studi Tafsir di Indonesia 2
VI KU10-037 Tafsir 5 (Siyasah Imarah) 2 IAT
KU10-018 Kajian Teks Tafsir2 (al-
Qusyairi) 2 √ √ √ √ IAT
KU10-026 Kajian Teks Tafsir 2 (al-
Maraghi) 2 √ √ √ √ IAT
KU10-029 Metodologi Penelitian
Tafsir* 2 √ √ √ √ IAT
KP10-011 Orientalisme 2 √ √ √ √ IAT
KU10-008 Metode Tafsir Kontemporer
1 2 √ √ √ √ IAT
KU10-045 Hermeneutika 2 √ √ √ √ IAT
KU10-046 Tafsir 6 (Ijtima'iy) 2 √ √ √ √ IAT
KD 10-004 Ke-Al Fithrah-an 0
VII KU10-019 Praktikum Penelitian Tafsir* 2 IAT
KU10-047 Kajian TeksTafsir 3 (al-
Maraghi) 2 √ √ √ √ IAT
53
KU10-013 Metode Tafsir Kontemporer
2 2 √ √ √ √ IAT
VII KU10-041 Kuliah Kerja Nyata 4 √ √ √ √ IAT
KU10-009 Skripsi 6 √ √ √ √ IAT
Total sks 154
54
b. mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir, pada tabel berikut:
Semester Kode MK
Nama MK (pilihan) Bobot
sks Bobot Tugas*
Unit/ Jur/ Fak Pengelola
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
IV MKK34-
031 Tahfidz al-Qur‟an 2
2
IAT
IV MKK34-
021 Bahasa Arab
2
IAT
III MKK34-
031 Tahfidz al-Qur‟an 2
2
IAT
III MKK34-
021 Bahasa Arab
2
IAT
IV MKK34-
031 Tahfidz al-Qur‟an 2
2
IAT
IV MKK34-
021 Bahasa Arab
2
IAT
Total sks 12
c. substansi praktikum/praktek yang mandiri ataupun yang merupakan bagian dari mata kuliah tertentu
No. Nama
Praktikum/Praktek
Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokasi
Praktikum/Praktek Judul/Modul Jam
Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4) (5)
2 Telaah kitab – kitab tafsir Nusantara
Semester 6 Perpustakaan
3 Praktikum Tafsir Muqarin
Semester 5 Perpustakaan
4 Praktikum Tafsir Maudhu‟i
Semester 5 Perpustakaan
d. Peninjauan silabus/SAP dan buku ajar dalam 5 tahun terakhir
No. No. MK
Nama MK
MK Baru/
Lama/Hapus
Perubahan pada Alasan
Peninjauan
Atas usulan/
masukan dari
Berlaku mulai
Sem./Th.
Silabus/SA
P
Buku Ajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Dirasat al-
Qur‟an
Diubah menjadi
Ilmu Qira‟at
√
Menyesuaikan
dengan UKM/MKS
K di Kopertais
IV
Pimpinan dan Dosen
II/2016-2017
55
2. Gharib al-
Qur‟an Dihapus √
Sudah masuk pada
pembahasan ulumul Qur‟an 2,
dan 3
Pimpinan dan dosen
II/2016-2017
3. Qawaid Tafsir
2 Dihapus √
Sudah masuk di Ulumul
Qur‟an 3
Pimpinan dan dosen
II/2016-2017
4. Ulumul Qur‟an
4 Dihapus √
Mencukupkan mata
kuliah Qawaid Tafsir
Pimpinan dan dosen
II/2016-2017
5. Ulumul Hadis
4 Dihapus √
Mencukupkan pada Ulumul
Hadis 1,2 dan 3
Pimpinan dan dosen
II/2016-2017
e. Monitoring Perkuliahan Langkah-langkah Monitoring Perkuliahan :
1. Dosen menyerahkan RPS, Silabus dan SAP di awal semester, berupa fisik dan file. 2. Dosen mengisi jurnal perkuliahan berupa, tanggal/bulan/tahun mengajar, materi yang
didiskusikan, tandan tangan pengesahan. 3. Mahasiswa mengisi daftar hadir dengan membubuhkan tanda tangan di absensi. 4. Melaksanalan UTS setelah minimal 7 Tatap muka 5. Melaksanakan UAS setelah mininal 14 tatap muka 6. Sekprodi Merekap kehadiran dosen setiap akhir bulan 7. Jika jumlah kehadiran belum memenuhi batas minimal, dosen dan mahasiswa wajib
sepakat menentukan waktu lain untuk memenuhi kekurangan tersebut. f. Nama dosen pembimbing akademik dan jumlah mahasiswa yang dibimbingnya dengan
mengikuti format tabel berikut:
No Nama Dosen Pembimbing Akademik Jumlah
Mahasiswa Bimbingan
Rata-rata Banyaknya Pertemuan/mhs/semester
(1) (2) (3) (4)
Mohamad Anas 9 4/mhs/ persemester
H. Muhamad Musyafa‟ 5 4/mhs/ persemester
Fathur Rozi 8 4/mhs/ persemester
Kusroni 8 4/mhs/ persemester
Achmad Imam Bashori 7 4/mhs/ persemester
Muhammad Khudori 8 4/mhs/ persemester
Abu Sari 3 4/mhs/ persemester
Total 48
Rata-rata banyaknya pertemuan per mahasiswa per semester = 4 kali.
g. proses pembimbingan akademik yang diterapkan pada Program Studi ini dalam hal-hal berikut:
56
No Hal Penjelasan
(1) (2) (3)
1 Tujuan pembimbingan 1. Mendorong dan menanamkan kesadaran kepada mahasiswa untuk belajar dengan teratur, keberlanjutan, dan disiplin, serta memiliki akhlak yang luhur.
2. Memberikan rekomendasi dan keterangan-keterangan lain tentang mahasiswa yang dibimbing kepada pihak-pihak lain.
3. Memberikan peringatan lisan atau tertulis kepada mahasiswa yang berprestasi kurang, serta membimbingnya.
4. Membantu pimpinan prodi untuk membina mahasiswa yang dibimbingnya dalam kehidupan kampus sesuai dengan tata tertib mahasiswa.
2 Pelaksanaan pembimbingan 1. Memantau perkembangan studi mahasiswa :
a) Mengadakan pertemuan periodik untuk memecahkan kesulitan-kesulitan mahasiswa.
(seminggu sekali)
b) Meminta laporan periodik tentang kemajuan belajar mahasiswa.
(Setiap pertengahan semester dan akhir semester)
2. Menginventarisasi kegiatan lain yang dianggap perlu. (dilakukan sesuai kebutuhan)
3 Masalah yang dibicarakan dalam pembimbingan
1. Kesulitan dalam belajar
2. Kesulitan dalam biaya
3. Kesulitan dalam hubungan sosial
4 Kesulitan dalam pembimbingan dan upaya untuk mengatasinya
1. Keterbatasan waktu solusinya ada kesepakatan waktu / pengaturan jadwal.
2. Kurang respon tanggapan dari mahasiswa solusinya
5 Manfaat yang diperoleh mahasiswa dari pembimbingan
Tumbuhnya semangat belajar mahasiswa dan meningkatnya prestasi belajar, disiplin, serta memiliki akhlak yang luhur.
h. Pembimbingan Tugas Akhir / Skripsi
Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir (TA)
57
2 mahasiswa/dosen TA.
Rata-rata jumlah pertemuan dosen-mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir : 8 kali mulai dari saat mengambil TA hingga menyelesaikan TA.
Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing tugas akhir atau skripsi, dan jumlah mahasiswa yang bimbingan dengan mengikuti format tabel berikut:
No Nama Dosen Pembimbing
Jumlah Mahasiswa
(1) (2) (3)
1 H. Muhamad Musyafa‟ 2
2 Mohamad Anas 2
3 Fathur Rozi 2
4 Kusroni 2
5 Achmad Imam Bashori 2
6 Muhammad Khudori 2
7 Abu Sari 2
i. Ketersediaan panduan pembimbingan tugas akhir
Tugas Akhir adalah suatu aktivitas yang harus dilakukan oleh setiap mahasiswa di akhir studinya dan merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari : penyusunan proposal, seminar proposal, penelitian dan penulisan tugas akhir, seminar, dan publikasi karya ilmiah. Produk tugas akhir untuk jenjang S1 berupa skripsi.
Proses pelaksanaan tugas akhir secara administratif diawali dari proses pendaftaransampai dengan bukti karya ilmiah dipublikasikan. Prosedur pelaksanaan tugas akhir disederhanakan dalam gambar berikut: Gambar Prosedur Tugas Akhir
a. Penulisan skripsi
1. Tujuan penulisan skripsi
Penulisan skripsi bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam memecahkan problema melalui metode ilmiah.
2. Syarat penulisan skripsi
Skripsi sebagai salah satu persyaratan penyelesaian jenjang studi strata satu (S1) dilaksanakan dengan ketentuan–ketentuan sebagai berikut : 1) Telah memperoleh sekurang-kurangnya 120 SKS dan telah mengikuti kuliah
metode riset dan atau telah mengikuti riset kolektif.
2) Judul dan permasalahan skripsi harus disetujui ketua prodi
3) Skripsi harus disusun berdsarkan hasil penelitian individual dan dibimbing oleh
Kaprodi
- Penetapan Penguji
- Surat Tugas Penguji
Mahasiswa
- Cetak Berita acara
seminar proposal
Dosen Pembimbing
- Aprove Laporan Hasil
MAHASISWA
- Cetak berita acara
hasil
Dosen Pembimbing - Aprove Tugas Akhir
MAHASISWA
- Cetak berita acara ujian
Tugas Akhir
Dosen Pembimbing
- Persetujuan Revisi Tugas
Akhir
Akademik
- Entry nilai Tugas Akhir
58
sedikitnya seorang dosen pembimbing yang memenuhi persyaratan akademik.
4) Bagian isi skripsi, sekurang-kurangnya terdiri dari :
a) Enam puluh (60) halaman , berbahasa Indonesia
b) Lima puluh (50) halaman, berbahasa arab/ inggris.
5) Skripsi dibuat sedikitnya 4 (empat) eksemplar dan setelah disahkan oleh tim
penguji skripsi, dijilid dengan baik kemudian diserahkan 1 eksemplar kepada
jurusan dan 1 eksemplar kepada perpustakaan beserta softcopy, 1 eksemplar
untuk pembimbing selambat-lambatnya satu bulan setelah ujian skripsi.
6) Warna sampul skripsi disesuaikan dengan warna dasar bendera jurusan
masing masing.
3. Diwajibkan untuk seminar proposal bagi mahasiswa yang akan mengurus skripsi.
4. Bimbingan skripsi
a. Pembibingan skripsi yang ditetapkan kaprodi sekurang-kurangnya memiliki jabatan
fungsional asisten ahli yang berijazah S2.
b. Pembimbing skripsi bertugas memberikan bimbingan tentang relevansi materi dan
teknis serta metode penulisan sekripsi sesuai dengan judul yang telah disetujui
oleh ketua prodi
Rata-rata lama penyelesaian tugas akhir/skripsi pada tiga tahun terakhir : 5 bulan. (Menurut kurikulum tugas akhir direncanakan 1 semester). j. Upaya Perbaikan Pembelajaran
Butir Upaya Perbaikan
Tindakan Hasil
(1) (2) (3)
59
Materi
a. Penambahan buku referensi
b. Memperbanyak titik atau aksespoint wifi
c. Penambahan link jurnal-jurnal nasional maupun internasional open akses
Meningkatnya kemampuan mahasiswa dalam berbagai teori Ulumul Qur‟an Mempermudah mahasiswa dalam akses internet. Terciptanya komunitas kampus yang lebih hidup terlihat dari tingkat keramaian mahasiswa dalam mencari bahan/referensi serta kegiatan akademis lain dilingkungan program studi. Meningkatnya kualitas proses pembelajaran serta skripsi atau penelitian mahasiswa terutama terkait perkembangan riset yang ada. Memudahkan mahasiswa dalam memperoleh referensi dalam penyusunan skripsi
Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran mengikuti aturan dalam pembelajaran berbasis kompetensi yang ditekankan pada project based learning Penggunaan internet dalam proses pembelajaran (Elearning)
Meningkatkan kemampuan analisa mahasiswa. Meningkatkan keaktifan Mahasiswa
Penggunaan Teknologi Pembelajaran
Penyisipan penggunaan software software tertentu terkait mata kuliah tertentu
Efisiensi waktu perkuliahan/meningkatkan fleksibelitas waktu dan tempat perkuliahan. Meningkatnya wawasan dan pengetahuan mahasiswa terhadap praktik keilmuan yang dipelajari, terkait penggunaannya dalam dunia kerja
60
Cara-cara evaluasi
Dilakukan Penilaian secara terpadu dan holistic (kompetensi, untuk merefleksikan pengetahuan, keterampilan dan sikap), yang bervariasi meliputi performance, project, produk, paper, portofolio, sikap dan self assessment
Penilaian lebih mencerminkan standar kompetensi. Meningkatnya prosentase kelulusan masasiswa dengan perolehan nilai (A+ sampai terendah B+)
k. Upaya Peningkatan Suasana Akademik Otonomi Keilmuan Kebebasan Akademik dan Otonomi Keilmuan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya secaramandiri sesuai dengan aspirasi pribadi yang dilandasi oleh norma dan etika keilmuan, pelaksanaankebebasan akademik ini mengacu pada statuta STAI. Dinyatakan bahwa otonomi keilmuan memberikan kesempatan kepada dosen untuk mengembangkandan menerapkan ilmu pengetahuan serta kemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni sesuaidengan norma serta kaidah keilmuan yang berlaku. Otonomi keilmuan diterapkan melalui pengembangan kurikulum dan pembelajaran yang efektif dalamkelompok mata kuliah. Kurikulum program studi terdiri dari kurikulum inti yang merupakan penciri dari kompetensi utama sebagai seorang sarjana IAT. Kurikulum inti program studi IAT telah ditetapkan oleh Lembaga Penjamin Mutu. Selain kurikulum inti, program studi IAT menerapkan kurikulum institusional sebagai perwujudan penerapan otonomi keilmuan yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan untuk mendukung dunia pendidikan Islam. Kebebasan Akademik Dalam Statuta STAI telah dijamin mengenai kebebasan akademik. Dinyatakan bahwa STAI menjamin agar setiap anggota sivitas akademika dapat melaksanakan kebebasan akademik dan otonomi keilmuan dalam rangkapelaksanaan tugas dan fungsinya secara mandiri sesuai dengan aspirasi pribadi yang dilandasi olehnorma dan etika keilmuan. Selanjutnya dinyatakan bahwa dalam melaksanakan kebebasanakademik sivitas akademika wajib bertanggung jawab secara pribadi atas pelaksanaan kebebasanakademik di Program studi lain. Program studi menerapkan kebijakan yang harus dipatuhi oleh dosen bahwa setiap mata kuliah harusmemiliki SAP/RPS, Silabus, Kontrak Perkuliahan, dan buku atau materi ajar. Namun setiap dosen diberi kebebasan untuk menerapkan metode dan teknik pembelajaran yang berbeda-beda sesuai dengankarakteristik mata kuliah yang diampunya. Setiap dosen memiliki hak untuk menyampaikan pendapat danmasukan baik secara lisan maupun tertulis terkait kegiatan akademik yang berlangsung serta setiapdosen diberikan kebebasan untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sertamempublikasikannya baik di tingkat nasional maupun internasional. Bagi mahasiswa, kebebasanakademik diterapkan dengan memberikan kebebasan untuk bertanya dan memberikan pendapat baik didalam kelas maupun di luar kelas, serta menggunakan seluruh kreativitas yang dimilikinya untuk menyelesaikan tugas. Kebebasan Mimbar Akademik STAI Al Fithrah dalam Statuta telah menjamin kebebasan mimbarakademik. Kebebasan mimbar akademik memberikan kebebasan kepada dosen untuk menyampaikanpikiran dan pendapat sesuai dengan norma serta kaidah keilmuan yang berlaku. Kebebasan
61
mimbarakademik dimaksudkan untuk melaksanakan kegiatan ilmiah di lingkungan STAI terkait dengan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat l. Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara civitas akademika Untuk mewujudkan keadaan yang lebih kondusif, selalu diupayakan pemeliharaan dan peningkataninteraksi yang positif dan terbuka antara dosen dan mahasiswa serta tenaga kependidikan dalammemberikan layanan. Selain upaya mengkondisikan faktor sumber daya manusia, sarana yangmendukung juga telah tersedia, antara lain: ruang-ruang kuliah yang memadai dan fasilitas serta tingkatkenyamanan baik, ruang dosen yang cukup kondusif, ruang bersama untuk konsultasi antara dosen dan mahasiswa, ruang sidang, workshop, ruang baca, laboratorium, papan pengumuman sebagai sarana informasi serta website dan media sosial. Di samping tersedia perpustakaan di tingkat institusi baik fisik maupun elektronik, Fasilitas Olahraga, dan Klinik Kesehatan. Program studi memiliki beberapa laboratorium yakni: 1. Laboratorium Penelitian Tafsir dan Hadis. 2. Laboratorium Pengembangan Tahfizul Qur‟an m. Program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif Program dan kegiatan di luar proses pembelajaran berupa :
- Kuliah umum/Seminar Nasional dilaksanakan minimal 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun.
- Pengenalan kehidupan kampus diadakan 1 (satu) kali dalam setahun. - Penelitian bersama diadakan 2 (dua) kali dalam setahun. - Temu pimpinan prodi dan alumni 1 tahun sekali dalam bentuk halal bi halal. -
n. Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, antar mahasiswa, serta antar dosen Program untuk mendorong Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa yang baik:
- Bimbingan dan Konsultasi dosen wali bagi mahasiwa - Praktikum Penelitian Tafsir - Pertemuan rutin 3 bulan sekali antara pimpinan, dosen, dan mahasiswa
Program untuk mendorong Interaksi akademik antar mahasiswa yang baik:
- Tersedianya ruang diskusi antara mahasiswa - Program Sinau Moco Kitab (SMK) yang dikordinir oleh Himaprodi - Lingkungan kampus yang mendukung untuk terjalinnya komunikasi antar
mahasiswa - Pemberdayaan Himaprodi melalui kegiatan-kegiatan akademik maupun non
akademik - Pemberdayaan UKM Tahfiz dan Tilawah al-Qur‟an seminggu sekali
Program untuk mendorong Interaksi akademik antar dosen yang baik:
- Rapat Rutin setiap hari selasa antara pimpinan dan dosen prodi - Majlis Dzikir dan Manaqib setiap Sabtu akhir setiap bulan dengan dihadiri dosen
dan seluruh mahasiswa. - Buka bersama pertengan bulan ramadhan - Halal bi halal pada bulan syawal
o. Pengembangan perilaku kecendekiawanan
- Penerbitan jurnal ilmiah - Penerbitan diktat / hand out mata kuliah - Penerbitan karya ilmiah mahasiswa
2. Diskripsi SWOT Komponen Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik
62
Berdasarkan uraian di atas, kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman komponen kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik prodi IAT STAI AL FITHRAH maka dapat diidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, yaitu sebagai berikut:
Kekuatan 1. Kurikulum sudah menggunakan KKNI.
2. Proses perbaikan pembelajaran dan suasana akademik sesuai dan relevan
dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran prodi IAT dengan penekanan pada
pengembangan pribadi, memperoleh pengetahuan dan pemahaman materi.
3. Sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang yang memadai untuk
pengembangan tri dharma.
4. Aktif pengembangan keilmuan melalui seminar dan workshop.
Kelemahan 1. Kurikulum KKNI belum teruji, karena baru pertama kali dipergunakan.
2. Mahasiswa kurang memanfaatkan sarana yang tersedia, keiukutsertaan
mahasiswa dalam kegiatan seminar masih kurang.
Peluang
1. Mengadaptasi penrkembangan, setiap 5 tahun dan/atau bila kebutuhan
mendesak dilakukan peninjauan kurikulum yang bermanfaat bagi
pemuktahiran kurikulum maupun mata kuliah.
2. Terbukanya kerjasama pelaksanaan tridharma dengan pihak lain baik
pemerintah dan swasta dalam maupun luarnegeri.
Ancaman 1. Tuntutan stakeholders terkait dengan kualitas kurikulum, pembelajaran, dan
suasana akademik.
3. Strategi Pengembangan
Dari hasil pemetaan komponen-komponen analisis SWOT di atas dapat diketahui bahwa prodi IAT STAI AL FITHRAH berada pada posisi dimana faktor Kekuatan dan Peluang miliki dominasi atas faktor kelemahan dan ancaman, sehingga strategi pengembangan yang paling sesuai adalah dengan melakukan konsolidasi sebagai berikut;
INTERNAL FACTORS
STRENGTHS WEAKNESSES
1. Kurikulum sudah menggunakan KKNI.
2. Proses perbaikan pembelajaran dan suasana akademik sesuai dan relevan dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran prodi IAT dengan penekanan pada
1. Kurikulum KKNI belum teruji, karena baru pertama kali dipergunakan.
2. Mahasiswa kurang memanfaatkan sarana yang tersedia, keiukutsertaan mahasiswa dalam kegiatan seminar
63
EXTERNAL FACTORS
pengembangan pribadi, memperoleh pengetahuan dan pemahaman materi.
3. Sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang yang memadai untuk pengembangan tri dharma.
4. Aktif pengembangan keilmuan melalui seminar dan workshop.
masih kurang.
OPPORTUNITIES STRATEGY (S-O) STRATEGY (W-O)
1. Mengadaptasi penrkembangan, setiap 5 tahun dan/atau bila kebutuhan mendesak dilakukan peninjauan kurikulum yang bermanfaat bagi pemuktahiran kurikulum maupun mata kuliah.
1. Terbukanya kerjasama pelaksanaan tridharma dengan pihak lain baik pemerintah dan swasta dalam maupun luar negeri.
1 Mengawal kurikulum KKNI agar berjalan dengan baik dan efektif.
2 Merintis kerjasama dengan PT dan dan luar negeri dalam merancang kurikulum yang berdaya saing.
1. Mensuport mahasiwa aktif memanfaatkan sarana dan prasarana
2. Mengusahakan peningkatan kualitas dan wawasan pengajar, serta selalu menggabungkan praktisi dan akademisi dalam proses belajar mengajar.
THREATS STRATEGY (S-T) STRATEGY (W-T)
1. Tuntutan stakeholders terkait dengan kualitas kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik
1. Meningkatkan kualitas kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik sesuai dengan perubahan yang ada.
2. Optimalisasi pemanfaatan sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang yang memadai untuk pengembangan tridharma khususnya peningkatan kualitas pembelajaran dan suasana akademik secara berkelanjutan.
1. Meningkatkan optimalisasi sumber daya yang diperlukan dalam implementasi strategi pencapaian visi, misi, dan tujuan prodi IAT STAI AL FITHRAH.
2. Meningkatkan optimalisasi pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal dalam perbaikan yang berkelanjutan dan pengembangan.
2) KOMPONEN STANDAR 6 PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN
SISTEM INFORMASI
1. Pengelolaan dana Program Studi
64
Pengelolaan anggaran PS, dilakukan sesuai siklus pengelolaan keuangan meliputi tahapan: Perencanaan, Pelaksanaan, Pelaporan, Pengawasan dan Audit, serta Monitoring Dan Evaluasi; PERENCANAAN: Perencanaan anggaran PS direncanakan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders), PS membuat program kerja beserta rencana anggarannya selama kurang lebih satu tahun dan kemudian diajukan pada rapat pleno pimpinan. PENERIMAAN: Pendapatan PS bersumber dari Mahasiswa yaitu berupa SPP, pendapatan Perguruan Tinggi lainnya berasal dari badan usaha, yayasan, kementerian berupa hibah kompetitif, dan sumber lain yaitu donatur yang tidak mengikat. PENGALOKASIAN Pengalokasian dana di PS disalurkan pada penyelenggaraan pendidikan, Penelitian dosen, Pengabdian kepada masyarakat, Investasi prasarana, dan pada Investasi sarana. PELAPORAN Setiap program kegiatan yang dilaksakan oleh PS, wajib memberikan laporan keuangan anggaran kegiatan yang tertuang dalam LPJ (Laporan Pertanggungjawaban). PERTANGGUNGJAWABAN Pertanggungjawaban dan pelaporan keuangan PS dilakukan sebagai berikut: a. Setiap transaksi keuangan PS diakuntansikan dan dokumen pendukungnya dikelola secara tertib; b. Laporan keuangan PS meliputi laporan realisasi anggaran/laporan operasional, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan disertai laporan kinerja PS; c. Laporan keuangan dilakukan secara periodik yaitu bulanan, triwulanan, semester dan tahunan disampaikan kepada Yayasan; d. Dalam rangka konsolidasi laporan keuangan, PS menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku atau standar yang telah ditentukan oleh Yayasan. Laporan keuangan yang sesuai standar akuntansi terdiri laporan realisasi anggaran, neraca, dan catatan atas laporan keuangan. e. Laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi disampaikan ke Ketua STAI Al Fithrah dan Yayasan secara periodik yaitu bulanan, triwulan, semester dan tahunan.
2. Perolehan dan Alokasi Dana
Perolehan dan alokasi dana (termasuk hibah) selama tiga tahun terakhir
Sumber Dana Jenis Dana Jumlah dana (juta rupiah)
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
PT sendiri
SPP (Sumbangan Pembiayaan Pendidikan)
102,640,000 158,800,000 265,200,000
PENDAFTARAN 4,000,000 2,450,000 4,000,000
TA'ARUF 3,400,000 2,400,000 3,600,000
JAS ALMAMATER 4,675,000 3,600,000 5,670,000
SDP (Sumbangan Dana Pembangunan)
32,000,000 22,750,000 38,000,000
Yayasan
Yayasan Al Khidmah Indonesia
150,000,000 100,000,000 50,000,000
65
Sumber lain
Total 296,715,000 290,000,000 366,470,000
Penggunaan dana:
No. Jenis Penggunaan Persentase Dana
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pendidikan 176,621,000 176,556,000 176,756,000
2 Penelitian 4,000,000 52,000,000 68,000,000
3 Pengabdian kepada Masyarakat
2,500,000 20,000,000 22,500,000
4 Investasi Prasarana - - -
5 Investasi Sarana 7,380,000 11,940,000 12,340,000
6 Investasi SDM 6,600,000 600,000 600,000
7 Lain-lain (Kerjasama dan Pengembangan Prodi)
13,240,000 11,600,000 18,600,000
Dana kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir yang melibatkan dosen yang bidang
keahliannya sesuai dengan program studi:
Tahun Judul Penelitian Sumber dan Jenis
Dana Jumlah Dana*
(dalam juta rupiah)
(1) (2) (3) (4)
2016 Tipologi Kitab Al-Ma‟ajim Dalam Kodifikasi Hadis
AL FITHRAH 4,000,000
2016 Mengenal Tuntas Seluk-Beluk Periwayatan Hadis
AL FITHRAH 4,000,000
2016 Mengenal Tafsir Tahlili
Ijtihadi Corak Adabi Ijtima'i AL FITHRAH 4,000,000
2016 Pemikiran K.H. Achmad
Asrori Al Ishaqi dalam Bidang Pendidikan
AL FITHRAH 4,000,000
2016
Al-Qur'an dan Mentalitas Manusia: Perspektif Kiyai
Ihsan Jampes Kediri dalam Siraj al-Talibin
AL FITHRAH 4,000,000
2016 Ibn Qutaibah dan Beberapa
Karyanya AL FITHRAH 4,000,000
2017
Perlunya Memahami Hadis Secara Tekstual Dan
Kontekstual Untuk Mendapatkan Pemahaman
Yang Moderat „Ala Madhhab Ahlisunnah Wal Jama‟ah
AL FITHRAH 4,000,000
2017 Hak Perempuan Dalam
Memilih Suami (Telaah Hadis Ijbâr Wali)
AL FITHRAH 4,000,000
2017
Yasinan Dalam Perspektif Hadis (Telaah Hadis Perintah Membacakan Yasin Kepada
Orang Mati)
AL FITHRAH 4,000,000
66
2017 Al-Thulathiyyat Dalam Kitab
Induk Hadith AL FITHRAH 4,000,000
2017 Kritik Terhadap Pemikiran al-Albani Tentang Kehujjahan
Hadis Daif AL FITHRAH 4,000,000
2017
Nilai-Nilai Tasawuf Akhlaqi dalam Naskah Al-Washaya
dan Al-Malhudlat Karya K.H. Achmad Asrori Al-Ishaqi
AL FITHRAH 4,000,000
2017
Memahami Al-Qur'an Melalui Hadis Nabi (Telaah
Epistemologis Tafsir Al-Qur'an bi Al-Sunnah)
AL FITHRAH 4,000,000
2017 Menelisik Sejarah dan
Keberagamn Corak Dalam Penafsiran al-Qur'an
AL FITHRAH 4,000,000
2018 Pro Kontra Nasikh Mansukh
dalam al-Qur‟an AL FITHRAH 4,000,000
2018 Kritik Ibn Al-Jawzi Terhadap
Ulama AL FITHRAH 4,000,000
2018 Qaul al-Mukhtar al-Nawawi> Sebagai Pendapat Alternatif
Muslim Nusantara AL FITHRAH 4,000,000
2018 Metode Kashf dalam
Penilaian Hadis: Studi Tashih Hadis di Kalangan Kaum Sufi
AL FITHRAH 4,000,000
2018 Kontroversi Hukum Cadar
Dalam Perspektif Dialektika Syariat Dan Adat
AL FITHRAH 4,000,000
2018 al-Munqiz min al-Dhalal:
Sebuah Upaya Pembacaan Epistemologis
AL FITHRAH 4,000,000
2018 Al-Hakim Al-Naisabury dan
Al-Mustadrak „Ala Al-Sahihain
AL FITHRAH 4,000,000
2018 Mengolah Diri Menjadi
Hamba Sholeh AL FITHRAH 4,000,000
2018 Konsep Shafa‟ah Dalam Al-
Qur‟an AL FITHRAH 4,000,000
2018 Tazkiyat Al-Nafs Perspektif
Ulama Sufiyah AL FITHRAH 4,000,000
2018 Daya Pikat Narasi Ekstremis AL FITHRAH 4,000,000
Jumlah 100,000,000
Dana yang diperoleh dari/untuk kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat pada
tiga tahun terakhir:
Tahun Judul Kegiatan
Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat
Sumber dan Jenis Dana
Jumlah Dana (dalam juta rupiah)
(1) (2) (3) (4)
67
2016 Pendampingan Masyarakat, Terjemah Al-Qur'an di Masjid Rungkut Jaya
Al Fithrah 2,500,000
2016 Pendampingan Musyawarah Kubra di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya
Al Fithrah 2,500,000
2016 Pendampingan Praktek Membaca Kitab/Teks Arab di Ma‟had Jami‟ah Pondok Pesantren Al Fithrah Surabaya
Al Fithrah 2,500,000
2016 Pendampingan Praktek Membaca Kitab/Teks Arab di Ma‟had Jami‟ah Pondok Pesantren Al Fithrah Surabaya
Al Fithrah 2,500,000
2016 Pendampingan Masyarakat, Terjemah Al-Qur'an di Masjid Manarul Ilmi ITS Surabaya
Al Fithrah 2,500,000
2017 Pendampingan Musyawarah Kubra di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya
Al Fithrah 2,500,000
2017 Pendampingan Praktek Membaca Kitab/Teks Arab di Ma‟had Jami‟ah Pondok Pesantren Al Fithrah Surabaya
Al Fithrah 2,500,000
2017 Pendampingan Praktek Membaca Kitab/Teks Arab di Ma‟had Jami‟ah Pondok Pesantren Al Fithrah Surabaya
Al Fithrah 2,500,000
2017 Pendampingan Masyarakat, Terjemah Al-Qur'an di Masjid Rungkut Jaya
Al Fithrah 2,500,000
2017 Pendampingan Musyawarah Kubra di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya
Al Fithrah 2,500,000
2017 Pendampingan Praktek Membaca Kitab/Teks Arab di Ma‟had Jami‟ah Pondok Pesantren Al Fithrah Surabaya
Al Fithrah 2,500,000
2017 Pendampingan Praktek Membaca Kitab/Teks Arab di Ma‟had Jami‟ah Pondok Pesantren Al Fithrah Surabaya
Al Fithrah 2,500,000
2017 Pendampingan Masyarakat, Terjemah Al-Qur'an di Masjid Manarul Ilmi ITS Surabaya
Al Fithrah 2,500,000
2018 Pendampingan Musyawarah Kubra di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya
Al Fithrah 2,500,000
2018 Pendampingan Praktek Membaca Kitab/Teks Arab di
Al Fithrah 2,500,000
68
Ma‟had Jami‟ah Pondok Pesantren Al Fithrah Surabaya
2018 Pendampingan Praktek Membaca Kitab/Teks Arab di Ma‟had Jami‟ah Pondok Pesantren Al Fithrah Surabaya
Al Fithrah 2,500,000
2018 Pendampingan Masyarakat, Terjemah Al-Qur'an di Masjid Rungkut Jaya
Al Fithrah 2,500,000
2018 Pendampingan Pelatihan Terjemah al Qur‟an Guru MI dan TPQ di Keceamatan Benowo
Al Fithrah 2,500,000
Jumlah 45,000,000
3. Prasarana
Data ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS:
Ruang Kerja Dosen Jumlah Ruang
Jumlah Luas (m2)
(1) (2) (3)
Satu ruang untuk lebih dari 4 dosen 1 (a) 42
Satu ruang untuk 3 - 4 dosen (b)
Satu ruang untuk 2 dosen (c)
Satu ruang untuk 1 dosen (bukan pejabat struktural)
(d)
TOTAL (t) 42
Data prasarana
No. Jenis
Prasarana Jumlah Unit
Total Luas (m2)
Kepemilikan
Kondisi Utilisasi
(Jam/minggu) SD SW
Terawat
Tidak Terawa
t
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Perpustakaan 1 60 36
2 Laboratorium IPA
1 24
36
3 Laboratorium Micro teaching
1 24
36
4 Ruang Kelas 9 36
5 Kantor 3 36
Data prasarana Penunjang:
No. Jenis Prasarana Jumlah Total Kepemilikan Kondisi Unit
69
Penunjang Unit Luas (m2) SD SW
Terawat
Tidak Teraw
at
Pengelola
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Poliklinik 1 72 STAI
2 Aula 1 180 STAI
3 Lapangan 1 4884 STAI
4 Kantin 2 631 STAI
5 Parkir 2 690 STAI
6 Taman 2 1799 STAI
4. Sarana Pelaksanaan Kegiatan Akademik
a. Kepustakaan Rekapitulasi pustaka yang relevan dengan bidang PS
Jenis Pustaka Jumlah Judul Jumlah Copy
(1) (2) (3)
Buku teks 542 2
Jurnal nasional yang terakreditasi 5
Jurnal internasional 1
Prosiding 9
Skripsi/Tesis 25
Disertasi 2
TOTAL
a. Jurnal/prosiding seminar yang tersedia/yang diterima secara teratur
terbitan 3 tahun terakhir:
Jenis Nama Jurnal Rincian Tahun dan Nomor Jumlah
(1) (2) (3) (4)
Jurnal Terakreditasi DIKTI *
1. Studia Islamica Vol, 22, No. 3, 2015 Vol. 22, No. 2, 2015 Vol. 23, No. 1, 2016 Vol. 23, No. 2, 2016 Vol. 23, No. 3, 2016 Vol. 24, No. 1, 2017 Vol. 24, No. 2, 2017 Vol. 24, No. 3, 2017 Vol. 25, No. 1, 2018 Vol. 25, No. 2, 2018
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2.Journal of Indonesian Islam (JIS)
Vol. 9, No.2, 2015 Vol. 10, No. 1, 2016 Vol. 10, No 2, 2016 Vol. 11, No. 1, 2017 Vol. 11, No. 2, 2017 Vol. 12, No. 1, 2018.
2 2 2 2 2 2
70
3. Al-Jami‟ah Journal of Islamic Studies
Vol. 53 No. 1, 2015 Vol. 53, No. 2, 2015 Vol. 54, No. 1, 2016 Vol. 54, No. 2, 2016 Vol. 55, No. 1, 2017 Vol. 55, No. 2, 2017 Vol. 56, No. 1, 2018
2 2 2 2 2 2 2
4. Esensia Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin
Vol. 17, No. 1, 2016 Vol. 17, No. 2, 2016 Vol. 18, No. 1, 2017 Vol. 18, No. 2, 2017 Vol. 19, No. 1, 2018 Vol. 19, No. 2, 2018
2 2 2 2 2 2
5. Mutawatir Jurnal Keilmuan Tafsir Hadis
Vol. 5, No. 2, 2015 Vol. 6, No. 1, 2016 Vol. 6, No. 2, 2016 Vol. 7, No. 1, 2017 Vol. 7, No. 2, 2017
2 2 2 2 2
Jurnal Internasional *
Journal of the International Qur’anic Studies Association
Vol. 1, 2016 Vol. 2, 2017
2 2
b. Sumber-sumber pustaka di lembaga lainyang diakses/dimanfaatkan oleh
dosen dan mahasiswa program studi ini.
1. Maktabah Syaamilah 2. Maroji‟ Akbar 3. www.sufinews.com 4. www.angelfire.com 5. www.gusmus.net 6. http://multiply.com
7. http://www.humasdepag.or.id
8. http://www.penulislepas.com/ user : faishalhimawan
9. http://www.friendster.com/ user :[email protected]
10. http://www.warta.unair.ac.id
11. http://www.dgip.go.id tentang hak cipta
12. http://www.pts.com.my tentang tulis/buku
13. www.soneta.org/ penyair
14. www.rumahdunia.net
15. http://www.dzikrullah.com
16. http://www.mui.or.id/
17. www.syariahonline.com/konsultasi
18. http://ktpdi.isnet.org konsultasi hukum islam
71
19. http://www.puisi-indonesia.org/
20. http://id.wikipedia.org/
21. http://www.rumahbeasiswa.com/
22. http://www.pnri.go.id perpustakaan nasional RI
23. http://www.lib.ui.ac.id/ perpus UI
24. http://perpustakaan.upi.edu/
25. http://www.perpustakaan-islam.com/
26. http://abatasya.net/ islam apik
27. http://www.wismacinta.com/cerita/ cerpen cinta
28. WWW.NURSYIFA.NET
29. www.padangekspres.com
30. http://jelagabiru.blogspot.com
31. http://majalahcerpen.blogspot.com/
72
c. Peralatan utama yang digunakan di laboratorium
No. Nama Laboratorium Jenis Peralatan Utama Jumlah Unit
Kepemilikan Kondisi Rata-rata Waktu
Penggunaan (jam/minggu)
SD SW Terawat Tidak
Terawat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Lab. Bahasa
Handset 21 3
LCD 1 3
Laptop 1 3
Komputer 1 3
Meja Kursi 21 3
Lemari 2 7
Layar Proyektor 2 4
2 Lab Komputer
Komputer 21 4
Meja Kursi 21 4
Lemari 2 7
Layar Proyektor 2 4
3 Ruang Praktikum
Komputer 1 2
Meja Kursi 1 2
Lemari 1 7
Layar Proyektor 1 2
Laptop 1 2
73
5. Sistem Informasi
Proses pembelajaran yang dilakukan di program PS IAT, dimasing-masing ruang
telah difasilitasi dengan LCD proyektor serta terpasang router-wifi setiap gedung kelas dan laboratorium. Materi pembelajaran dapat diakses dari internet melalui fasilitas wifi telah terpasang di PS IAT. Beberapa materi pendukung perkuliahan juga dapat diakses melaluifasilitas E-Library dan E-journal.
E-Library dan E-journal diatas dapat diakses oleh mahasiswa dan dosen dengan memperoleh ID dan password di perpustakaan STAI (bagi mahasiswa dengan menunjukkan KTM yang masih berlaku serta bagi dosen dengan menunjukkan KARPEG. E-library dan e-journal dapat diakses melalui jaringan di dalam dan luar kampus 24 jam secara gratis dengan menggunakan ID dan password dari perpustakaan STAI.
Upaya mempercepat penyampaian informasi dalam proses pembelajaran di Program Studi IAT, sudah dilakukan via web (www.alfithrah.ac.id) dimana dosen dan mahasiswa dapat mengunduh berbagai informasi, panduan skripsi, SOP dan beberapa informasi terkait referensi yang disediakan pada sistem PS IAT.
Saat ini sistem informasi akademik baru mulai diterapkan, sehingga pendataan seluruh mahasiswa IAT dalam satu sistem belum terinput semua. Dalam proses pembelajaran telah menggunakan Laptop yang diproyeksikan melalui projektor.
Untuk kelancaran pengajaran di perpustakaan telah tersedia berbagai macam judul buku yang sesuai dengan PS IAT. Fasilitas Internet yang dapat diakses oleh mahasiswa meliputi; Akses Internet Speedy yang ada pada gedung jurusan dengan sistem Wi-Fi; 2. Terdapatpula akses internet Indosat IM2 dengan sistem Wi-Fi; 3. bagi mahasiswa yang belum memiliki laptop sendiri, tersedia fasilitas internet speedy dgn sistem LAN di perpustakaan(di perpustakaan juga tersedia e-learning)
Adapun aksesibilitas tiap jenis data sebagai berikut:
No. Jenis Data
Sistem Pengelolaan Data
Secara Manual
Dengan Komputer
Tanpa Jaringan
Dengan Komputer Jaringan
Lokal (LAN)
Dengan Komputer Jaringan
Luas (WAN)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Mahasiswa
2 Kartu Rencana Studi (KRS)
3 Jadwal mata kuliah
4 Nilai mata kuliah
5 Transkrip akademik
6 Lulusan
7 Dosen
8 Pegawai
9 Keuangan
10 Inventaris
11 Perpustakaan
6. Diskripsi SWOT Komponen Sarana dan Prasarana, dan Sistem Informasi
Berdasarkan uraian di atas, kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman komponen Sarana dan Prasarana, dan Sistem Informasi STAI AL FITHRAH maka dapat diidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, yaitu sebagai berikut:
74
Kekuatan 1. Sistim monitoring dan evaluasi (monev) Pengelolaan dan penggunaan dana
berjalan baik
2. Sarana prasarana serta fasilitas penunjang yang memadai untuk
pengembangan tridharma dan pengembangan minat bakat mahasiswa
3. Kapasitas IT sangat memadai, terintegrasi dan pemanfaatannya mencakup
bidang tri dharma
Kelemahan 1. SPP masih rendah untuk pengembangan sarana dan prasana.
2. Koleksi perpustakaan kurang Up to date
3. Pemanfaatan sistem informasi belum efisien dan efektif
Peluang 1. Informasi bantuan pengembangan sarana prasana dari Diktis
2. Terbukanya kemajuan IT yang bisa digunakan untuk pengembangan dan
penyempurnaan sarana dan prasarana.
Ancaman 1. Akselerasi Perkembangan Teknologi Informasi yang sangat dinamis
2. Meningkatnya tuntutan ekternal terhadap kemutahiran sarana, parasaran dan
fasilitas penunjang dunia pendidikan.
7. Strategi Pengembangan
Dari hasil pemetaan komponen-komponen analisis SWOT di atas dapat diketahui bahwa prodi IAT STAI AL FITHRAH berada pada posisi dimana faktor Kekuatan dan Peluang miliki dominasi atas faktor kelemahan dan ancaman, sehingga strategi pengembangan yang paling sesuai adalah dengan melakukan konsolidasi sebagai berikut;
INTERNAL FACTORS EXTERNAL FACTORS
STRENGTHS WEAKNESSES
1. Sistim monitoring dan evaluasi (monev) Pengelolaan dan penggunaan dana berjalan baik
2. Sarana prasarana serta fasilitas penunjang yang memadai untuk pengembangan tri dharma dan pengembangan minat bakat mahasiswa.
3. Kapasitas IT sangat memadai, terintegrasi dan pemanfaatannya mencakup bidang tri dharma
1. SPP masih rendah untuk pengembangan sarana dan prasana.
2. Koleksi perpustakaan kurang Up to date
3. Pemanfaatan sistem informasi belum efisien dan efektif
OPPORTUNITIES STRATEGY (S-O) STRATEGY (W-O)
75
1. Informasi bantuan pengembangan sarana prasana dari Diktis
2. Terbukanya kemajuan IT yang bisa digunakan untuk pengembangan dan penyempurnaan Sistim Informasi STAI AL FITHRAH.
1. Meningkatkan optimalisasi pengelolaan anggaran dan keuangan.
2. Meningkatkan sumber pendanaan dari implementasi kegiatan kerjasama dengan instansi terkait
1. Meningkatkan pendapatan dari non SPP
2. Meningkatkan kualitas PT dalam hal layanan dan kelengkapan sarana prasarana
3. Pengembangan sistem infomasi terintegrasi dalam rangka meningkatkan efektifitas decision support system
THREATS STRATEGY (S-T) STRATEGY (W-T)
1. Akselerasi Perkembangan Teknologi Informasi yang sangat dinamis
2. Meningkatnya tuntutan ekternal terhadap kemutahiran sarana, parasaran dan fasilitas penunjang dunia pendidikan.
1. Meningkatkan kemutakhiran pengembangan Sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang mendukung tercapainya Visi dan misi
2. Meningkatkan sistem informasi untuk menunjang kemudahan akses keberadaan PT dan kegiatan Tri Dharma
1. Meningkatkan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan proses belajar mengajar yang baik dan diperlukan sesuai kurikulum.
2. Meningkatkan optimalisasi sistem informasi dan basis data yang ada.
3. Meningkatkan implementasi penggunaan sistem informatika di seluruh kegiatan Tri Dharma
3) KOMPONEN STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN
KEPADAMASYARAKAT, DAN KERJASAMA
1. Kebijakan Dan Sistem Pengelolaan Penelitian
Penelitian di Program Studi IAT ditangani oleh unit pelaksana Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STAI AL Fithrah. Lembaga tersebut adalah unit pelaksana manajemen yang bertugas untuk memfasilitasi dan mendukung pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di STAI AL Fithrah yang berpijak pada pedoman dan aturan yang telah ditetapkan oleh Ketua STAI. Sedangkan misi LPPM dan Kebijakan dan Sistem Pengelolaan Penelitian dapat dilihat dalam buku pedoman LPPM.
a. Penelitian Dosen Tetap yang Bidang Keahliannya
Penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan PS, yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS selama tiga tahun terakhir sebagai berikut:
SumberPembiayaan TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4)
Pembiayaan sendiri oleh peneliti
76
PT yang bersangkutan 3 16 20
Depdiknas
Institusidalam negeri di luarDepdiknas
Institusiluar negeri
b. Mahasiswa tugas akhir yang dilibatkan dalam penelitian dosen dalam tiga tahun
terakhir?
Tidak ada c. Judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang dihasilkan selama tiga
tahun terakhir oleh dosen:
No.
Judul Nama-nama
Dosen
Dihasilkan/ dipublikasikan
pada
Tahun Penyajia
n/ Publikasi
Tingkat*
Lokal Nasio-nal
Interna-sional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1
Tipologi Kitab Al-
Ma‟ajimDalamKodifikasi
Hadis
Muhammad Kudhori
Riwayah: JurnalStudi
Hadis, Vol. 2, No. 2Desember 2016, Prodi Studi Hadis
STAIN Kudus
2016 √
2
Perlunya Memahami
Hadis SecaraTekst
ual Dan Kontekstual
Untuk Mendapatka
n Pemahaman
Yang Moderat „Ala
Madhhab Ahlisunnah
Wal Jama‟ah
Muhammad Kudhori
The 3rd Annual Malang
International Peace
Conference Universitas Islam
RadenRahmat (UNIRA) Malang
Indonesia
2017 √
3
HakPerempuanDalamMemilihSuami
(Telaah Hadis
IjbârWali)
Muhammad Kudhori
Jurnal Al-Ihkam, Vol. 12, No. 1 (Juni 2017),
STAIN Pamekasan
2017 √
77
4
Yasinan Dalam
Perspektif Hadis
(Telaah Hadis
Perintah Membacaka
n Yasin Kepada
Orang Mati)
Muhammad Kudhori
Proceedings 1st International
Conference on Islamic Studies
Islam a Friendly Cultural Religion
STAIN Pamekasan 2017
2017 √
5
Al-Thulathiyyat Dalam Kitab Induk Hadith
Muhammad Kudhori
JurnalUniversum, Vol. 11, No 2
(Juli2017) Prodi Ilmu Hadith
JurusanUshuluddin, Sekolah Tinggi
Agama Islam Negeri (STAIN)
Kediri
2017 √
6
KritikTerhadap Pemikiran
al-Albani Tentang
Kehujjahan Hadis D{a„i>f
Muhammad Kudhori
Jurnal Kalam, Vol. 11, No. 2
(Desember 2017) FakultasUshuludd
in UIN RadenIntan Lampung
2017 √
7
Pro Kontra Nasikh
Mansukh dalam al-Qur‟a>n
Muhammad Kudhori
Jurnal Putih, Vol. III (September
2017-Maret 2018) Ma‟had Aly Al-
Fithrah Surabaya
2018 √
8 Kritik Ibn Al-JawziTerhad
ap Ulama
Muhammad Kudhori
At-Tahdzib: JurnalStudi Islam dan Muamalah
Vol. 6 No. 1 (Maret2018)
Sekolah Tinggi Agama Islam At-
Tahdzib
2018 √
9
Qaulal-Mukhtar al-
Nawawi Sebagai
Pendapat Alternatif Muslim
Nusantara
Muhammad Kudhori
Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum
Islam Vol. XII No. 1, Juni 2018
2018 √
10
Metode Kashf dalam
Penilaian Hadis: Studi Tashih Hadis di Kalangan Kaum Sufi
Muhammad Kudhori
Afkaruna: Indonesian
Interdisciplinary Journal of Islamic Studies Vol. 14 No.1, Juni 2018
2018 √
78
11
Kontroversi Hukum
Cadar Dalam Perspektif Dialektika
Syariat Dan Adat
Muhammad Kudhori
Ijtihad: JurnalWacanaHu
kum Islam dan Kemanusiaan Vol. 18, No 1 (Juni2018)
2018 √
12
MengenalTuntasSeluk-
BelukPeriwayatan Hadis
Kusroni
Riwayah: JurnalStudi Hadis
Vol. 2 Nomor 2 (Desember2016)
Program StudiIlmu Hadis
JurusanUshuluddin STAIN Kudus
2016 √
13
Mengenal Tafsir Tahlili Ijtihadi Corak Adabi Ijtima'i
Kusroni
HermeneutikJurnalIlmu Al-Qur'an
dan TafsirVolume 10, Nomor 1, Juni
2016Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir STAIN
Kudus
2016 √
14
Pemikiran K.H. Achmad
Asrori Al Ishaqi dalam
Bidang Pendidikan
Kusroni
Conference on Islamic Education
(CIE) 2016 STAIN Kudus
2016 √
15
Al-Qur'an dan
Mentalitas Manusia: Perspektif Kiyai Ihsan
Jampes Kediri dalam
Siraj al-Talibin
Kusroni
Pekalongan International
Conference on Islamic Studies
(PICIS) 2016 IAIN Pekalongan
Press
2016 √
16
Nilai-Nilai TasawufAkhlaqidalamNas
kah Al-Washaya dan Al-
MalhudlatKarya K.H.
AchmadAsrori Al-Ishaqi
Kusroni
The 3rd Annual Malang
International Peace
Conference (AMIPEC) 2017
Universitas Islam RadennRahmat
Malang
2017 √
79
17
Memahami Al-Qur'an Melalui
Hadis Nabi (TelaahEpist
emologis Tafsir Al-
Qur'an bi Al-Sunnah)
Kusroni
Al-QarniJurnalIlmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol. 1
Nomor 2 2017 Sekolah Tinggi
IlmuIlmu Al-Qur'an Nurul
Islam (STIQNIS) Sumenep
2017 √
18
Menelisik Sejarah dan Keberagamn Corak Dalam Penafsiran al-Qur'an
Kusroni
EL FURQANIA JurnalUshuluddin
dan Ilmu-IlmuKeislaman Vol. 03 No. 2
(Agustus 2017) Sekolah Tinggi IlmuUshuluddin
(STIU) Al-Mujtama‟ P a m e
k a s a n
2017 √
19
al-Munqizmin al-Dhalal: Sebuah Upaya
Pembacaan Epistemologi
s
Kusroni
Jurnal PUTIH Vol. III, September-
Maret2018 Ma'had Aly Al
Fithrah, KonsentrasiTasawuf dan Tarekat
2018 √
20
Ibn Qutaibah dan
Beberapa Karyanya
Mohamad Anas
KACA: KaruniaCahaya
Allah, JurnalDialogisIlmuUshuluddinEdisi
7 September-Januari 2016
STAI Al Fithrah Surabaya
2016 √
21
Al-Hakim Al-Naisabury
dan Al-Mustadrak
„Ala Al-Sahihain
Mohamad Anas
KACA: KaruniaCahaya
Allah, JurnalDialogisIlmuUshuluddinEdisi 8 2017 STAI Al
Fithrah Surabaya
2017 √
22
Mengolah Diri Menjadi
Hamba Sholeh
Mohamad Anas
STAI Al-Fithrah Press
2018 √
23.
Konsep
Shafa‟ah
Dalam Al-
Qur‟an
Ahmad Imam Bashori
Jurnal PUTIH Vol.
III, September-
Maret 2018
Ma'had Aly Al
Fithrah,
KonsentrasiTasa
wuf dan Tarekat
2018 √
80
24.
Tazkiyat Al-
Nafs
Perspektif
Ulama
Sufiyah
Muhammad Musyafa‟
Jurnal PUTIH Vol.
III, September-
Maret 2018
Ma'had Aly Al
Fithrah,
KonsentrasiTasa
wuf dan Tarekat
2018 √
25.
Daya Pikat
Narasi
Ekstremis
Fathur Rozi
Pesan Damai
Pesantren Bahan
Bacaan Kontra
Narasi CSRC UIN
Jakarta 2018
2018 √
2. Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)
Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat
Sumber Dana Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada
Masyarakat TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4)
Pembiayaansendiri oleh dosen
PT yang bersangkutan 1 8 9
Depdiknas
Institusidalam negeri di luarDepdiknas
Institusiluar negeri
3. Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain
Kerjasama dengan instansi dalam negeri dalam tiga tahun terakhir.
No. Nama Instansi Jenis
Kegiatan
Kurun Waktu Kerja Sama
Manfaat yang TelahDiperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Asosiasi Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir se-Indonesia
Kerjasana dalam bidang Tri Dharma
2019 2023 Peningkatan Mutu bidan Tri Dharma di Prodi
2 Program Pelatihan Terjemah al-Qur‟an Safinda Surabaya
Peningkatan Kemampuan Mahasiswa dalam menerjemah al-Qur‟an
2017 2021 Mahasiswa Prodi IAT mampu menerjemah dengan baik
3 Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah
Penyerapan Alumni Prodi dalam unit-unit pendidikan di Pondok Pesantren Al
2017 2021 Alumni prodi lebih mudah memperoleh tempat mngebadikan ilmunya setelah lulus.
81
Fithrah
5. Al Wava Publishing
Lay Out dan penerbitan karya dosen dan mahasiwa
2017 2021 Meningkatkan dan memudahkan proses penerbitan karya dosen dan mahasiswa
6. Ma‟had Jami‟ah Al Fithrah
Pelatihan Metode baca kitab dan Pengembangan Bahasa Arab dan Inggris
2017 2021 Mengingkatkan kemampuan membaca kitab mahasiwa prodi serta kemampuan berbaahasa arab dan inggris.
4. Diskripsi SWOT Komponen Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama
Berdasarkan uraian di atas, kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman komponen Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama prodi IAT STAI AL FITHRAH maka dapat diidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, yaitu sebagai berikut:
Kekuatan 1. Tingkat keilmuan, kreativitas dan inovasi yang dimiliki sumber daya manusia
program studi mencukupi untuk dapat melakukan penelitian/pengabdian
kepada masyarakat secara mandiri.
2. Memiliki Rencana Penelitian sebagai dasar dan penentuan arah
pengembangan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
3. Jumlah artikel ilmiah yang tercatat dalam lembaga sitasi telah mulai meningkat
dari tahun ke tahun.
4. Pengabdian masyarakat yang berjalan dengan baik
Kelemahan 1. Masih kecilnya dana yang tersedia untuk kegiatan penelitian maupun
pengabdian kepada masyarakat sehingga menjadikan minat dosen meneliti
rendah
2. Masih sedikitnya luaran penelitian dosen dalam bentuk publikasi di jurnal
internasional khususnya yang terindeks di SCOPUS maupun jurnal nasional
terakreditasi;
3. Buku ajar yang berbasis pada penelitian ada masih relatif sedikit.
Peluang 1. Tema penelitian dan program pengabdian masyarakat yang ditawarkan
berbagai program kompetitif (Kemristekdikti, Kemenag, kementerian lainnya,
dan pihak swasta).
2. Terbukanya peluang kerjasama dengan perguruan tinggi asing untuk
pengembangan penelitian;
3. Terbukanya peluang mendapatkan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) dari
hasil penelitian.
Ancaman
82
1. Tingginya persaingan untuk memperoleh dana penelitian maupun pengabdian
kepada masyarakat.
2. Tuntutan standar mutu hasil penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat berskala nasional yang semakin meningkat.
5. Strategi Pengembangan
Dari hasil pemetaan komponen-komponen analisis SWOT di atas dapat diketahui bahwa prodi IAT STAI AL FITHRAH berada pada posisi dimana faktor Kekuatan dan Peluang yang dimiliki masih dominan dari pada faktor kelemahan dan ancaman, sehingga strategi pengembangan yang paling sesuai adalah dengan melakukan konsolidasi sebagai berikut;
INTERNAL FACTORS EXTERNAL FACTORS
STRENGTHS WEAKNESSES
1. Tingkat keilmuan, kreativitas dan inovasi yang dimiliki sumber daya manusia program studi mencukupi untuk dapat melakukan penelitian/pengabdian kepada masyarakat secara mandiri.
2. Meningkatnya Partisipasi dosen dalam hibah penelitian kompetitif kementerian lain / masyarakat dalam menjalin kerjasama penerapan hasil penelitian;
3. Jumlah artikel ilmiah yang tercatat dalam lembaga sitasi telah mulai meningkat dari tahun ke tahun.
4. Pengabdian masyarakat yang berjalan dengan baik
1. Masih kecilnya dana yang tersedia untuk kegiatan penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat sehingga menjadikan minat dosen meneliti rendah.
2. Masih sedikitnya luaran penelitian dosen dalam bentuk publikasi di jurnal internasional khususnya yang terindeks di SCOPUS maupun jurnal nasional terakreditasi;
3. Buku ajar yang berbasis pada penelitian ada masih relatif sedikit.
OPPORTUNITIES STRATEGY (S-O) STRATEGY (W-O)
1. Tema penelitian dan program pengabdian masyarakat yang ditawarkan berbagai program kompetitif (Kemristekdikti, Kemenag, kementerian lainnya, dan
1. Membangun kerjasama penelitian yang lebih luas termasuk dengan kolaborator dalam dan luar negeri.
1. Meningkatkan jumlah penelitian dengan memanfaatkan sumber dana dari industri, pemerintah, dan luar negeri.
83
pihak swasta) 2. Terbukanya peluang
kerjasama dengan perguruan tinggi asing untuk pengembangan penelitian;
3. Terbukanya peluang mendapatkan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) dari hasil penelitian.
2. Meningkatkan jumlah proposal yang diikutkan dalam seleksi hibah kompetitif nasional;
3. Meningkatkan kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak baik pemerintah dan swasta dalam maupun luar negeri khususnya dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
2. Meningkatkan peran dan konsolidasi pusat-pusat studi dan mendorong terbentuknya kelompok-kelompok penelitian.
3. Meningkatkan hasil penelitian internal untuk dipublikasikan di jurnal nasional, internasional dan buku pada tingkat internasional.
THREATS STRATEGY (S-T) STRATEGY (W-T)
1. Tingginya persaingan untuk memperoleh dana penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.
2. Tuntutan standar mutu hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berskala nasional yang semakin meningkat.
1. Meningkatkan kualitas dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
2. Meningkatkan kualitas peneliti atau dosen.
3. Meningkatkan dukungan institusi untuk fasilitasi perolehan hibah kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
1. Meningkatkan optimalisasi sumber daya dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
2. Merintis kerjasama dibidang publikasi internasional yang terindeks di SCOPUS.
3. Meningkatkan produktivitas dosen dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
84
REFERENSI STATUTA STAI AL FITHRAH SURABAYA RENSTRA STAI AL FITHRAH SURABAYA UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 122 Tahun 2014 tentang Pendirian
Standar Nasional Pendidikan Tinggi. BAN-PT, 2011. Pedoman Evaluasi-diri Program Studi dan Institusi. Jakarta: BAN-PT.