akm.ppt

21
Biaya Kualitas dan Produktivitas Pengukuran, Pelaporan, dan Pengendalian Vera Umihanik 13.0101.0118 Rizal Lazuardi 13.0101.0122 Vigor Maulana 14.0101.0136

Upload: rizallazuardi

Post on 23-Dec-2015

22 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Biaya Kualitas dan ProduktivitasPengukuran, Pelaporan, dan

Pengendalian

Vera Umihanik 13.0101.0118Rizal Lazuardi 13.0101.0122Vigor Maulana 14.0101.0136

Pengukuran Biaya Kualitas

Menurut Walsh, memberi perhatian yang lebih pada kualitas dapat meningkatkan profitabilitas.

Ada 2 cara yang dapat meningkatkan profitabilitas:• Dengan meningkatkan permintaan pelanggan.• Dengan mengurangi biaya.

Dalam pasar persaingan yang ketat, peningkatan permintaan dan penghematan biaya dapat menjadi penentu apakah suatu usaha dapat berkembang atau sekedar bertahan hidup.

Biaya kualitas ada kalanya cukup besar dan dapat menjadi sumber penghematan yang cukup signifikan. Menurut penelitian di AS biaya kualitas bagi perusahaan biasanya berkisar antara 20 hingga 30 persen dari penjualan. Namun beberapa pakar kualitas berpendapat bahwa tingkat kualitas optimal seharusnya berkisar antara 2 hingga 4 persen dari penjualan.

Kualitas telah menjadi dimensi kompetitif yang penting bagi perusahaan manufaktur maupun jasa. Dalam usaha untuk mengatasi persaingan yang demikian tajam, banyak perusahaan yang telah memberikan perhatian lebih besar terhadap kualitas dan produktivitas.

Ketika perusahaan-perusahaan tersebut menerapkan program perbaikan kualitas, timbul kebutuhan untuk memantau dan melaporkan kemajuan dari program-program tersebut.

Definisi KualitasKualitas adalah ukuran relatif dari kebaikan (goodness).

Mendifinisikan kualitas sebagai kebaikan merupakan makna sangat umum yang tidak memiliki makna operasional. Jika didefinisikan secara operasional, produk atau jasa yang berkualitas adalah yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.

Ada 8 dimensi yang menjadi ukuran tolok ukur kepuasan pelanggan:

• Kinerja (performance)• Estetika (aesthetic)• Kemudahan perawatan dan perbaikan (serviceability)• Fitur (feature)• Keandalan (reliability)• Tahan lam (durability)• Kualitas kesesuaian (quality of conformance)• Kecocokan penggunaan (fitness for use)

Definisi Biaya Kualitas

Biaya kualitas (cost of quality) adalah biaya-biaya yang timbul kerena mungkin atau telah terdapat produk-produk yang buruk kualitasnya.

Ada 2 subkategori dari definisi tersebut:• Kegiatan pengendalian (control activities)• Kegiatan karena kegagalan (failure activities)

Biaya yang terkait dengan biaya kualitas

• Biaya pengendalian: biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan kegiatan pengendalian.

• Biaya kegagalan: biaya yang dikeluarkan karena telah terjadi kegagalan.

• Biaya kegagalan internal: terjadi karena produk dan jasa yang dihasilkan tidak sesuai dengan spesifikasi atau kebutuhan pelanggan.

• Biaya kegagalan eksternal: terjadi karena produk dan jasa yang dihasilkan gagal memenuhi persyaratan atau tidak memuaskan setelah barang disamapaikan ke pelanggan.

Mengukur Biaya Kualitas

Biaya Kualitas bisa diklasifikasikan sebagai biaya yang dapat diamati dan biaya yang tersembunyi.

• Biaya yang dapat diamati (observable quality cost): biaya yang tersedia atau dapat diperoleh dari catatan akuntansi perusahaan.• Biaya yang tersembunyi (hidden cost): biaya

kesempatan atau oportunitas yang terjadi karena kualitas yang buruk.

Meskipun mengestimasi biaya tersembunyi sulit untuk dilakukan, namun ada tiga metode yang disarankan untuk tujuan tersebut:– Metode penggali (multiplier method)– Metode pengendalian pasar (market research

method)– Fungsi kerugian kualitas Taguchi (Taguchi quality

loss function)

Metode Penggali

Mengasumsikan total biaya kegagalan adalah hasil penggalian dari biaya-biaya kegagalan yang terukur:

Total biaya kegagalan eksternal = k (biaya kegagalan eksternal yang terukur)

Dimana k adalah efek penggali. Nilai k diperoleh berdasarkan pengalaman yang telah terjadi.

Metode Penelitian Pasar

Metode penelitian pasar formal digunakan untuk menilai dampak kualitas yang buruk terhadap penjualan dan pangsa pasar. Survei pelanggan dan wawancara dengan anggota tim penjualan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap besarnya biaya tersembunyi.

Fungsi Kerugian Kualitas Taguchi

Definisi tanpa cacat tradisional mengasumsikan bahwa biaya kualitas yang tersembunyi hanya terjadi atas unit-unit yang menyimpang dari batas spesifikasi atas atau bawah. Setiap penyimpangan dari nilai target suatu karakteristik kualitas dapat menimbulkan biaya kualitas yang tersembunyi.

Pelaporan Informasi Biaya KualitasSebuah sistem pelaporan biaya kualitas memiliki arti

penting bagi perusahaan yang menaruh perhatian serius terhadap perbaikan dan pengendalian biaya kualitas.•Laporan Biaya Kualitas

Pentingnya biaya kualitas terhadap segi keuangan perusahaan dapat lebih mudah dinilai dengan menampilkan biaya-biaya kualitas sebagai presentase dari penjualan aktual.•Fungsi Biaya Kualitas: Pandangan Kualitas yang Dapat Diterima

Pandangan kualitas yang dapat diterima mengasumsikan bahwa terdapat perbandingan terbalik antara biaya pengendalian dan biaya kegagalan.•Fungsi Biaya Kualitas: Pandangan Cacat Nol

Dalam pengertian klasik, sebuah produk dikatakan cacat bila kualitasnya berada di luar batas toleransi suatu karakteristik kualitas. Menurut pandangan ini, biaya kegagalan timbul hanya jika produk tidak sesuai dengan spesifikasi.

• Manajemen Berbasis Kegiatan dan Biaya Kualitas OptimalMengklasifikasikan berbagai kegiatan sebagai bernilai tambah dan tidak bernilai tambah serta hanya mempertahankan kegiatan-kegiatan yang memberikan nilai tambah. Prinsip ini dapat diaplikasikan pada kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kualitas.

• Analisi TrenLaporan biaya kualitas menunjukkan jumlah distribusi biaya kualitas di antara keempat kategori, sehingga menunjukkan peluang untuk perbaikan kualitas. Setelah ukuran peningkatan kualitas ditentukan, adalah hal yang penting bagi perusahaan untuk menentukan apakah biaya kualitas telah berkurang sebagaimana yang direncanakan.

PENGGUNAAN INFORMASI BIAYA KUALITAS

• Informasi Biaya kualitas di perlikan untuk membantu manajer dalam mengendalikan kinerja kualitas dan berfungsi sebagai output dalam pengambilan keputusan

PENGUKURAN DAN PENGENDALIAN

• Produktivitas mengacu pada seberapa efesiensi penggunaan input dan menghasilkan output.

Pengukuran Produktivitas Parsial

• Definisinya adalah pengukuran produktivitas untuk satu input pada suatu waktu.

biasanya dapat diukur dengan menghitung rasio output terhadap input :

Rasio Produktivitas = Output/Input

Kelemahan dan Keunggulan Produktivitas Parsial

• Keunggulan :Mudah diinterpretasikan oleh semua pihak

didalam perusahaan, sehingga ukuran tersebut mudah digunakan untuk menilai kinerja produktivitas dari karyawan operasional.

• Kelemahan : Adanya kemungkinan terjadi trade-off,

menyebabkan perlu adanya ukuran produktivitas total untuk menilai kelebihan berbagai keputusan produktivitas

Adanya kemungkinan terjadi trade-off, maka ukuran produktivitas total harus mempertimbangkan konsekuensi keuangan agregat dan oleh karena itu haruslah dalam bentuk sebuah ukuran keuangan.

Pengukuran Produktivitas Total

“Pemfokusan perhatian pada beberapa input yang secara total menunjukan keberhasilan perusahaan”

Dua pendekatan yang telah memperoleh beberapa pengakuan :

Pengukuran ProfilPengukuran produktivitas berkaitan dengan laba

Pengukuran Profil

• Pembuatan sebuah produk melibatkan beberapa intput utama tenaga kerja, bahan, modal, dan energi.

• Profil dapat dibandingkan dari waktu ke waktu untuk memberikan informasi mengenai perubahan produktivitas.

Pengkuran Produktivitas yang berkaitan dengan LABA

• Definisi : “ Perubahan laba yang diakibatkan oleh

produktivitas”– Pengaruh perubahan produktivitas terhadap laba

berjalan merupakan salah satu cara untuk menilai perubahan produktivitas.

– Aturan ketetarikan dengan laba : Untuk periode berjalan, hitunglah biaya input yang seharusnya digunakan dalam keadaan tanpa adanya perubahan produktivitas dan bandingkan biaya tersebut dengan biaya input aktual yang digunakan. Selisih biayanya adalah sejulah perubahan laba yang disebabkan oleh perubahan produktivitas