akmen ch 5

10
CH. 5 : BIAYA PRODUK DAN JASA : SISTEM PESANAN PEKERJAAN Model sistem manajemen biaya setelah proses produksi memperbolehkan manajer untuk melakukan pengawasan lebih baik dalam pelaksanaan ekonomi dalam suatu perusahaan. Karakteristik dari proses produksi menentukan pendekatan yang paling baik dalam membangun sistem manajemen biaya. Karakteristik dari Proses Produksi Perusahaan manufaktur melibatkan bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan biaya overhead untuk memproduksi produk baru. Barang yang diproduksi berwujud dan dapat disimpan serta dapat diantar dari pabrik kepada pelanggan. Perusahaan jasa memiliki ciri yaitu bersifat tidak berwujud, tidak dapat dipisahkan dalam pemberian jasanya kepada pelanggan dan tidak dapat disimpan. Biaya tradisional lebih menekankan pada manufaktur dan mengabaikan jasa. Namun ekonomi berorientasi pada jasa semakin meningkat.Manajer harus dapat menelusuri biaya produk manufaktur. Kenyataannya, pengawas perusahaan menyadari perlunya biaya baik bagi barang maupun jasa dimana manajer mengambil pendekatan internal pelanggan. Unik Versus Standar Produk dan Jasa Cara kedua untuk mengkarakteristikan produk dan jasa adalah berdasarkan tingkat keunikan. Jika perusahaan memproduksi produk yang unik dalam sekumpulan kecil, dan

Upload: kartika-amanda-astiti

Post on 09-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

akuntansi, akuntansi manajemen, cost accounting

TRANSCRIPT

Page 1: akmen ch 5

CH. 5 : BIAYA PRODUK DAN JASA : SISTEM PESANAN PEKERJAAN

Model sistem manajemen biaya setelah proses produksi memperbolehkan

manajer untuk melakukan pengawasan lebih baik dalam pelaksanaan ekonomi dalam

suatu perusahaan. Karakteristik dari proses produksi menentukan pendekatan yang

paling baik dalam membangun sistem manajemen biaya.

Karakteristik dari Proses Produksi

Perusahaan manufaktur melibatkan bahan baku langsung, tenaga kerja

langsung dan biaya overhead untuk memproduksi produk baru. Barang yang

diproduksi berwujud dan dapat disimpan serta dapat diantar dari pabrik kepada

pelanggan. Perusahaan jasa memiliki ciri yaitu bersifat tidak berwujud, tidak dapat

dipisahkan dalam pemberian jasanya kepada pelanggan dan tidak dapat disimpan.

Biaya tradisional lebih menekankan pada manufaktur dan mengabaikan jasa. Namun

ekonomi berorientasi pada jasa semakin meningkat.Manajer harus dapat menelusuri

biaya produk manufaktur. Kenyataannya, pengawas perusahaan menyadari perlunya

biaya baik bagi barang maupun jasa dimana manajer mengambil pendekatan internal

pelanggan.

Unik Versus Standar Produk dan Jasa

Cara kedua untuk mengkarakteristikan produk dan jasa adalah berdasarkan

tingkat keunikan. Jika perusahaan memproduksi produk yang unik dalam sekumpulan

kecil, dan jika produk tersebut memikul beberapa biaya, perusahaan harus tetap

menelusuri biaya dari setiap produk. Penting untuk diingat bahwa keunikan setiap

produk atau setiap unit memiliki biaya yang berbeda untuk unit yang berbeda. Baik

perusahaan jasa maupun manufaktur menggunakan pendekatan biaya berdasarkan

pesanan.

MEMPERSIAPKAN SISTEM AKUNTANSI BIAYA

Setelah mengetahui proses produksi perusahaan, selanjutnya adalah

mempersiapkan sistem akuntansi biaya. Umumnya, sistem akuntansi biaya digunakan

Page 2: akmen ch 5

untuk memuaskan kebutuhan akan akumulasi biaya, pengukuran biaya, dan

pembebanan biaya.

Akumulasi Biaya

Akumulasi biaya adalah pengakuan dan pencatatan biaya. Akunting biaya perlu

mengembangkan dokumen sumber yang digunakan untuk menelusuri biaya yang

terjadi. Dokumen sumber disebut juga dengan transaksi. Data yang berasal dari

sumber dapat direkam dalam database. Data yang terdapat di database dapat

digunakan oleh akunting dan manajer secara bebas untuk menganalisis data yang

akan digunakan untuk pengambilan keputusan. Akuntan biaya juga dapat

menggunakan database untuk melihat biaya yang relevan yang terekam dalam buku

besar dan diposting dalam akun yang tepat dengan tujuan untuk laporan keuangan

eksternal.

Pengukuran Biaya

Pengukuran biaya mengacu pada pengelompokan biaya, terdiri dari penentuan

total bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead yang digunakan

dalam produksi. Dua cara yang biasa digunakan dalam mengukur biaya yang

diasosiasikan dengan produksi adalah biaya aktual dan biaya normal. Biaya aktual

membutuhkan perusahaan untuk menggunakan biaya yang sesungguhnya dari semua

sumber yang digunakan dalam produksi untuk menentukan biaya unit. Metode kedua,

biaya normal membutuhkan perusahaan untuk melakukan biaya bahan baku langsung

yang sesungguhnya dan tenaga kerja langsung untuk unit yang diproduksi, tapi

mengaplikasi overhead berdasarkan estimasi yang telah ditentukan.

Sistem biaya aktual menggunakan biaya yang sebenarnya terjadi untuk bahan

baku langsung, tenaga kerja langsung dan overhead untuk menentukan biaya unit.

Dalam prakteknya, sistem biaya aktual yang ketat jarang digunakan karena tidak

menyediakan informasi biaya unit yang akurat secara tepat waktu. Masalah utama

dalam menggunakan biaya aktual adalah perhitungan dari biaya unit adalah dengan

produksi overhead. Banyak biaya overhead tidak dikeluarkan secara seragam

sepanjang tahun. Selain itu, biaya ini bisa berbeda secara signifikan dari satu periode

ke periode lain.

Page 3: akmen ch 5

Masalah fluktuasi per unit overhead dapat dihindari jika perusahaan

menunggu sampai dengan akhir tahun untuk membebankan biaya overhead. Namun

sayangnya hal ini tidak diperbolehkan, terkait informasi ini diperlukan secara tepat

waktu untuk membuat laporan keuangan dan untuk membantu manajer dalam

membuat keputusan. Manajer harus melihat kondisi setiap hari di pasar untuk dapat

menempatkan diri dalam posisi yang menguntungkan.

Pembebanan biaya secara normal dapat menyelesaikan masalah ini dengan

cara mengasosiasikan dengan biaya aktual. Overhead yang sudah ditentukan atau tarif

aktivitas dihitung pada awal tahun dan digunakan untuk menerapkan overhead

produksi di sepanjang tahun.

Pembebanan Biaya

Ketika biaya telah diakumulasi dan diukur, biaya tersebut akan dibebankan ke

unit produk yang diproduksi atau unit jasa yang dikirim. Biaya unit penting tujuan

yang beragam. Biaya unit adalah informasi yang penting bagi perusahaan

manufaktur. Biaya unit penting untuk menilai persediaan, menentukan pendapatan,

dan membuat keputusan penting. Apakah informasi biaya unit harus mengandung

semua biaya produksi atau tidak tergantung dari tujuan informasi tersebut digunakan

untuk apa. Biaya yang berbeda diperlukan untuk tujuan yang berbeda. Informasi

biaya penuh diperlukan untuk pengambilan keputusan internal yang penting dan juga

untuk pelaporan keuangan. Pada perusahaan jasa dan non-profit, informasi biaya unit

juga diperlukan. Secara konseptual, cara perusahaan dalam mengakumulasi dan

membebankan biaya adalah sama seperti perusahaan manufaktur. Perusahaan jasa

pertama-tama harus mengidentifikasikan unit jasa yang disediakan. Kemudian, biaya

harus dibebankan secara individual untuk setiap pekerjaan. Perusahaan jasa

menggunakan data biaya dengan cara yang sama seperti yang dilakukan perusahaan

manfukatur. Perusahaan jasa menggunakan biaya untuk menentukan keuntungan,

kelayakan dalam memperkenalkan produk baru dan lain-lain. Namun demikian,

karena perusahaan jasa tidak memproduksi produk secara fisik, umumnya tidak

diperlukan proses penilaian kinerja dan persediaan barang.

Page 4: akmen ch 5

Memilih Tingkat Aktivitas

Walaupun ada banyak tingkat tingkat aktivitas yang bisa dipilih, ada dua

metode yang paling dipilih, yaitu tingkat aktivitas yang diharapkan dan tingkat

aktivitas normal. Tingkat aktivitas yang diharapkan adalah tingkat produksi yang

diharapkan perusahaan untuk dicapai di tahun yang akan datang. Tingkat aktivitas

normal adalah rata-rata penggunaan aktivitas yang perusahaan alami dalam jangka

waktu yang panjang.

Penggunaan tingkat aktivitas lainnya untuk menghitung tingkat overhead yang

ditentukan yaitu tingkat teoritis dan praktis. Tingkat aktivitas teoritis adalah aktivitas

produksi maksimum yang dilakukan perusahaan manufaktur. Tingkat aktivitas praktis

adalah output maksimal yang dapat direalisasikan jika semua operasi berjalan lancar.

SISTEM BIAYA PESANAN PEKERJAAN : DESKRIPSI SECARA UMUM

Tingkat keheterogenan produk atau jasa berpengaruh bagaimana cara

perusahaan menelusuri biaya. Ada 2 (dua) sistem berbeda pembebanan biaya yang

sudah dikembangkan, yaitu biaya pesananan pekerjaan dan biaya proses.

Gambaran Sistem Biaya Berdasarkan Pesanan Pekerjaan

Sistem pesanan pekerjaan digunakan untuk memproduksi barang untuk

persediaan yang kemudian dijual di pasar umum. Ciri utama dari biaya berdasarkan

pesanan adalah biaya dari satu pekerjaan berbeda dari pekerjaan lainnya dan harus di

awasi secara terpisah. Untuk sistem produksi pesanan pekerjaan, biaya diakumulasi

berdasarkan pekerjaan. Pendekatan pembebanan biaya ini dinamakan sistem biaya

pesanan pekerjaa. Setelah satu pekerjaan selesai, unit biaya dapat diperoleh dengan

membagi jumlah biaya manufaktur dengan jumlah unit yang diproduksi.

Dokumen yang digunakan untuk mengidentifikasi setiap pekerjaan dan

mengakumulasi biaya manufakturnya adalah lembar biaya pesanan pekerjaan. Dalam

sistem akuntansi manual, lembar biaya pesanan pekerjaan adalah dokumen.

Kumpulan lembar biaya pekerjaan disebut dengan file persediaan dalam proses.

Sistem biaya pesanan pekerjaan harus dapat mengidentifikasi jumlah bahan baku

langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead yang dipakai di setiap pekerjaan.

Page 5: akmen ch 5

Kartu Jam Kerja

Tenaga kerja langsung harus berhubungan dengan setiap pekerjaan khusus. Ini berarti

biaya tenaga kerja langsung dibebankan pada masing-masing pekerjaan dimana

dokumen sumber tersebut dinamakan kartu kerja. Ketika seorang tenaga kerja

melakukan pekerjaan khusus, mereka mengisi kartu kerja yang berisi nama, tarif

upah, jam kerja, dan angka pekerjaan. Kartu kerja ini dikumpulkan setiap hati dan

diserahkan kepada departemen akutansi biaya, dimana informasi digunakan untuk

memposting biaya tenaga kerja langsung.

Penerapan Overhead

Pekerjaan dibebankan biaya overhead dengan tingkat overhead yang telah

ditentukan. Jam kerja tenaga kerja langsung adalah ukuran yang digunakan untuk

menghitung biaya overhead.

Perhitungan Biaya Unit

Setelah satu pekerjaan selesai, jumlah biaya manufakturnya dihitung dengan

terlebih dahulu menjumlah biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan

overhead, kemudian menjumlahkan masing-masing total.

BIAYA PESANAN PEKERJAAN : DESKRIPSI SPESIFIK ARUS BIAYA

Arus biaya adalah pencatatan biaya dari titik dimana biaya tersebut terjadi

sampai dengan diakui sebagai biaya dalam laporan keuangan. Pencatatan unsur biaya

manufaktur terdiri dari 3 (tiga), yaitu bahan baku langsung, tenaga kerja langsung,

dan overhead.

Akuntansi untuk Bahan Baku Langsung

Persediaan bahan baku adalah akun persediaan. Akun ini juga mengontrol

akun untuk bahan mentah. Ketika pembelian terhadap material dilakukan, biaya dari

bahan baku ini “mengalir” ke akun persedian bahan baku.

Ketika bahan baku langsung mengalir dari gudang ke menuju pekerjaan dalam

proses, semua catatan diringkas dalam akun Pekerjaan dalam proses. Pekerjaan dalam

proses merupakan akun kendali. Dam kertas kerja biaya pekerjaan adalah akun

pembantu.

Page 6: akmen ch 5

Akuntansi untuk Biaya Tenaga Kerja Langsung

Akuntansi untuk biaya tenaga kerja langsung dicatat sebagai berikut

Pekerjaan dalam Proses xxx

Hutang upah xxx

Akuntansi untuk Biaya Overhead

Pada pendekatan biaya normal, biaya overhead yang sebenarnya tidak

dibebankan pada pekerjaan, namu dibebankan pada masing-masing pekerjaan itu

sendiri menggunakan tarif overhead yang sudah ditentukan. Jurnal kredit overhead

setara dengan jumlah penerapan overhead.

Akuntansi untuk Biaya Overhead yang Sebenarnya

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, biaya overhead yang sebenarnya

tidak dimasukkan dalam akun pekerjaan dalam proses. Prosedurnya adalah mencatat

biaya overhead di sisi debet pada akun overhead.

Akuntansi untuk Persediaan Barang Jadi

Dalam perusahaan yang menerima pesanan pekerjaan, unit diproduksi dari

pelanggan khusus atau diproduksi dengan harapan penjualan unit dalam kondisi pasar

terjamin. Ketika barang dikirim kepada pelanggan, biaya telah berubah menjadi harga

pokok penjualan.

Akuntansi untuk Biaya Non-manufaktur

Biaya-biaya yang termasuk dalam biaya non-manufaktur antara lain riset dan

pengembangan, aktivitas marketing dan administrasi umum. Biaya ini adalah biaya

periode dan tidak dibebankan dalam produk dalam sistem biaya tradisional. Biaya-

biaya ini bukan merupakan bagian dari biaya manufaktur dan tidak termasuk dalam

biaya overhead.

TINGKAT OVERHEAD TUNGGAL VERSUS GANDA

Menggunakan single rate yang didasarkan pada jam kerja tenaga langsung

untuk membebankan overhead dalam pekerjaan dapat memberikan hasil pembebanan

yang tidak adil . Hal ini dapat terjadi jika jam kerja tenaga tidak berkorelasi dengan

baik dengan penggunaan sumber biaya overhead. Penyimpangan ini dapat terjadi

Page 7: akmen ch 5

disebabkan asumsi bahwa jam kerja tenaga langsung merefleksikan penggunaan

overhead oleh pekerjaan individual. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan

menggunakan tarif overhead ganda, dimana tiap tingkatnya menggunakan penggerak

aktivitas yang berbeda.