akep marasmus anak

14
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI .R DENGAN GIZI BURUK ( MARASMUS ) DIRUANG ANAK LT 1 RSUP dr. Kariadi Disusun Oleh : Ahmad Asyroful Anam NIM P17420113001 PRODI DII KEPERAWATAN SEMARANG

Upload: dewisusilowati

Post on 17-Dec-2015

8 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

marasmus

TRANSCRIPT

Asuhan Keperawatan Pada An

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI .R DENGAN

GIZI BURUK ( MARASMUS ) DIRUANG ANAK LT 1

RSUP dr. Kariadi

Disusun Oleh :

Ahmad Asyroful Anam

NIM P17420113001

PRODI DII KEPERAWATAN SEMARANG

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

2015ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI .R DENGANGIZI BURUK ( MARASMUS ) DIRUANG ANAK LT 1

RSUP dr. Kariadi

Nama Mahasiswa: A. Asyroful AnamTanggal Pengkajian : 11 Mei 2015NIM: P17420113001Ruang/RS: anak lt 1A. IDENTITAS KLIEN1. Nama: By NA2. Tanggal Lahir: 10 Oktober 20143. No register: C5339344. Agama: Islam5. Alamat: Tanggungharjo,Frobogan6. Nama Ibu: Mikhat NasikaNama Ayah: Temon Suroso7. Pendidikan ibu: -Pendidikan ayah : -8. Pekerjaan Ibu: ibu Rumah tanggaPekerjaan Ayah:Wiraswasta9. Agama Ibu: IslamAgama Ibu: Islam10. Suku Bangsa: IndonesiaSuku Bangsa: indonesia11. Status Perkawinan: tak kawinB. RIWAYAT KEPERAWATAN1. Keluhan UtamaIbu pasien mengatakan anaknya sesak nafas2. Riwayat Kesehatan SekarangKurang lebih satu hari sebelum masuk rumah sakit anak BAB mencret, BAB lebih dari 5x/hari, setiap BAB sebanyak 3-4 sendok makan, warna kuning cair, lendir (-) , darah (-), muntah (+) sebanyak 3x, masih mau minum BAK lancar kemudian anak dibawa ke rumah sakit dr. Kariadi

3. Riwayat Kesehatan keluargaKeluarga tidak ada riwayat penyakit yang sama dengan pasien ataupun asma,jantung, penyakit menular lainnya.4. Riwayat KehamilanAnak lahir dari ibu dari ibu dengan G1 P0 A0 , masa kehamilan 9 bulan, riwayat penyakit saat kehamilan tidak ada, lahir secara sc karena sungsang, berat badan saat lahir 2500 gram polidaktili (+) tangan kanan, sejak lahir anak tidak mendapatkan ASI dari ibunya, hanya minum susu formula 8-10 x 40-60 cc5. Riwayat Tumbuh Kembang

a. Berat badan: 4,15 kgb. Panjang badan: 61 cmc. Lingkar kepala : 40 cm

d. LILA: 9,5 cmBayi NA pada usianya sudah dapat berbalik dari terlungkup ke terlentang, mengoceh (menirukan bunyi ).

C. DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI

1. Keadaan umum: Lemah, Kurang Aktif2. Tanda Vital:

Nadi: 126 x/menit

Suhu: 37,0 0C

Pernapasan: 34 x/menit

3. Kepala:

a. Kepala: Kepala Mikrosefal, Ubun ubun besar lebar, wajahnya seperti orang tuab. Mata: anemis (-), ikterik(-),c. Hidung: Bentuk hidung simetris,keadaan bersihLubang hidung

: Ada

Nafas Cuping hidung: tidak adaAda

d. Telinga: Bentuk telinga normal,simetris antara kiri dan kanan

Kesimetrisan: Simetris antara kiri dan kanan

Warna

: Sama dengan kulit wajah

Daun telinga: ada

Lekuk telinga: ada

4. Dada:

a. Jantung: Bunyi jantung normal s1 s2 tunggal,tidak ada bunyi tambahan5. Paru: suara pernapasan vesikuler lemah, 6. Abdomen: datar, supel, Bissing usus (+) normal 3xmenit7. Ekstremitas:Musle wasting +/++/+

Baggy Pants

+/+

Polidaktili+/- -/-

Akral dingin -/- -/-

8. GenitalGenetalia bersih, tidak ada kelainan, jenis kelamin laki-lakiD. POLA FUNGSIONAL1. Manajemen Kesehatan

Objektif : Pasien dirawat dirumahsakit sejak pertama kali lahir didunia.

2. Eliminasi :

a. BAB : Pasien selama tiga hari ini belum BAB terlihat dengan Pampers tidak ada feses.

b. BAK : Pasien BAK lancer terbukti dengan pampers yang selalu basah.Masalah Khusus : Konstipasi

3. Nutrisi dan cairan

Nutrisi dan cairan : pasien diberikan ASI/PASI setiap hari 8 x 5,7 ml4. Istirahat

Pasien tidur +/- 20 jam perhari

5. Mobilisasi dan Latihan

Pasien sepanjang hari didalam incubator, untuk gerakan pasien hanya menggerakkan kaki dan tangannya6. Perpsepsi dan sensori

Pasien jika merasa kurang nyaman dia menangis

7. Pola seksual dan reproduksi

Pasien berjenis kelamin perempuan.

8. Hubungan dan peran

Pasien adalah putri kembar dari ibu bernama Ny R yang baru melahirkan dua anak

9. Mekanisme Koping dan stress

Pasien apabila merasa kurang nyaman, Pasien mengungkapkannya dengan menangis

10. Spiritual

Pasien beragama islam karena besar dikeluarga islam.

E. TERAPI YANG DIBERIKAN1. O2 PEEP fi O2 21% flow 6 lt/menit

2. Infus D5% + Nacl 3% a 8ml dan kcl otsu 4 ml dalam 500 ml D5%

3. Infus aminostein 6% 48 ml/24jam

4. Infus wellie 20 % 12 ml/24jam

5. Injeksi cefotaxime 50 mg/12jam

6. Injeksi gentamycine 5mg/48 jam

7. Injeksi C4 Glukonas 0,5 ml/12jam

8. Injeksi aminofilin 2mg/jamF. DATA PENUNJANGPemeriksaan Laboratorium ( Hematologi ) tanggal 1 mei 2015 jam 15.14

PemeriksaanHasilSatuanNilai RujukanKet

HEMATOLOGI

Hematologi Analysis

Hemoglobin14.5g/dl13.6 19.6

Hematocrit44.7%44 62

Eritrosit4.1106 /uL3.9 5.9

MCH35.5plg24 34H

MCV109.6fL83 110

MCHC32.4g/dl29.00 36.00

Leukosit12.3103 / uL9 30

Trombosit226.0Ribu/mmk150 400

RDW17.3%11.60 14.80H

MPV9.9fL4.00 11.00

Hitung Jenis

Eosinofil2%2- 4

Basofil0%0 4

Batang6%2 5H

Segmen69%45 75

Lifosit20%20 40

Monosit1%3 12L

Lain lainMielosit 1 %

Metamieflosit 1 %

G. DAFTAR MASALAHANALISA DATA

NoData FokusEtiologiMasalah keperawatan

1

O :

RR : 43 X / menit Dipnea

maturitas pusat pernafasan

Tidak efektifnya pola nafas,

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Gangguan bersihan jalan nafas berhubungan dengan akumulasi sekret di jalan nafas

Resti penyebaran infeksi berhubungan dengan infeksi pada parenkim paru

RENCANA KEPERAWATAN

DPTujuan dan KHintervensi

1

2Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 X 24 jam, tidak terjadigangguan bersihan jalan nafas dengan KH :

RR : 30 40 X/menit

Tidak ada ronkhi

Setelah dilakukan tindakan selama 3 X 24 jam, tidak terjadi resiko tinggi penyebaran infeksi dengan KH :

S : 36 37 0C

Leukosit 10.000gr/dl Posisikan klien semi fowler

Berikan O2 lembab sesuai dengan program

Pantau adanya suara nafa tambahan

Berikan minum hangat

Kolaborasi pastural drainage dengan fisioterapi

Berikan obat sesuai program

Dexametason 3 X 3 gram

Ambroxol 3 X 5 gram

PCT 3 X 100 gram

BC/C 3 X tablet

Lakukan suction saat hipersekresi

Anjurkan pengasuh untuk cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan an. P

Monitor tanda tanda infeksi

Anjurkan pada orang tua untuk merayu anaknya saat memberikan makan

Berikan antibiotika sesuai pogram

Inj. Ampicillin 3 X 200

Inj. Chloramphenicol 3 X 200

IMPLEMENTASI

TGL/WAKTUDPIMPLEMENTASIRESPON

21/6/04

10.00

11.00

12.00

13.00

22/6/04

07.00

07.30

09.00

10.00

11.00

12.00

13.00

14.00

23/6/04

07.00

10.00

11.00

12.00

1,2

1

1

2

1,2 memposisikan klien semi fowler

memberikan O2 lembab sesuai dengan program

memonitor TTV

memberikan minum hangat

memberikan obat sesuai program

Ambroxol 5 gram

PCT 100 gram

BC/C tablet

menganjurkan pengasuh untuk cucitangan sebelum dan sesudah kontak dengan an. P

memposisikan klien semi fowler

memantau adanya suara nafas tambahan

Kolaborasi pastural drainage dengan fisioterapi

memberikan antibiotika sesuai pogram

Inj. Ampicillin 200mg

Inj. Chloramphenicol 200mg

memonitor TTV

memberikan obat sesuai program

Ambroxol 5 gram

PCT 100 gram

BC/C tablet

menganjurkan pada orang tua untuk merayu anaknya saat memberikan makan

memberikan minum hangat

memposisikan klien semi fowler

memantau adanya suara nafas tambahan

memberikan antibiotika sesuai pogram

Inj. Ampicillin 200mg

Inj. Chloramphenicol 200mg

memonitor TTV

memberikan obat sesuai program

Ambroxol 5 gram

PCT 100 gram

BC/C tablet

Klienterpsang O2 nasal 28 %

S : 370C

Minum gelas air hangat

Obat masuk setelah klien makan

Nenek dan ibu menyetujui

Suara ronkhi ( + )

PD dilakukan oleh fisioterapi

Obat masuk IV

S : 36,50C, RR 36X/menit

Orang tua menyatakan akan berusaha

Minum 1/5 gelas

Posisi kliensemi fowler

Ronkhi

RR 34X/menit

EVALUASI

WAKTUDPEVALUASITTD

23/6/04

13.001

2S : orang tua mengatakan anaknya sudah

jarang sekali batuk

O :

RR 34 X/meit

Ronkhi

A : masalah teratasi

S : -

O :

S :

370C

Tidak ada tanda tanda infeksi

A : masalah eratasi

PAGE