8/9/2019 akdr_bab_1

1/32

1

BAB I

 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Paradigma baru program Keluarga Berencana Nasional telah diubah

visinya dari mewujudkan NKKBS menjadi visi untuk mewujudkan “Keluarga

Berkualitas tahun 21!"# $alam paradigma baru program Keluarga

Berencana ini% misinya sangat menekankan pentingnya upaya menghormati

hak&hak reproduksi% sebagai upaya integral dalam meningkatkan kualitas

keluarga# 'Sai(uddin% 2)*#

Berdasarkan visi dan misi tersebut% Program Keluarga Berencana

 Nasional mempunyai kontribusi penting dalam upaya meningkatkan kualitas

 penduduk# Kontribusi Program Keluarga Berencana Nasional terseut dapat

dilihat pada pelaksanaan Program  Making Pregnancy Safer   '+PS*# Salah

satu pesan kunci dalam ,encana Strategi Nasional +PS adalah bahwa setiap

kehamilan harus merupakan kehamilan yang diinginkan# -ntuk mewujudkan

 pesan kunci tersebut% Keluarga Berencana merupakan upaya pelayanan

kesehatan preventi( yang paling dasar dan utama 'Syai(uddin% 2)*#

.ebih dari tiga dasawarsa program Keluarga Berencana Nasional

dilaksanakan di /ndonesia# Selama kurun waktu tersebut telah banyak hasil

yang dicapai% salah satu bukti keberhasilan program antara lain semakin

tingginya angka pemakaian kontrasepsi# +enurut data demogra(i dan

kesehatan /ndonesia 'S$K/* tahun 20 memperlihatkan jumlah peserta

1

8/9/2019 akdr_bab_1

2/32

2

Keluarga Berencana untuk semua cara tercatat sebesar )1%# Bila dirinci

lebih lanjut% proporsi peserta Keluarga Berencana yang terbanyak adalah

suntik '31%)*% diikuti oleh pil '13%2*% 4K$, '%5*% sterilisasi wanita

'3%1*% implant '2%5*% senggama terputus '2%2*% pantang berkala '1%!*

kondom '1%3*% sterilisasi pria '%* dan metode lainnya '%2* '$ata

S$K/% 20*#

4lat Kontrasepsi $alam ,ahim '4K$,* sebagai kontrasepsi yang

mempunyai e(ekti(itas cukup tinggi untuk mencegah kehamilan dalam jangka

waktu yang lama# Kegagalannya hanya %) 6 %5 kehamilan7 1 perempuan

dalam 1 tahun pertama '1 kegagalan dalam 12!&10 kehamilan*% jangka

waktu pemakaian 8 1 tahun% murah dan sederhana% akan segera e(ekti( 

 begitu terpasang di rahim dan tidak perlu mengingat&ingat atau pun

melakukan kunjungan ulang untuk menyuntik tubuh% 4K$, tidak memiliki

e(ek samping hormonal% meskipun demikian kenyataannya masih banyak 

wanita pasangan usia subur yang tidak mau menggunakan 4K$, sebagai

kontrasepsi# 9al ini karena ketidaktahuan mereka tentang persyaratan dan

keamanan metode kontrasepsi 4K$, serta beberapa (aktor lain seperti

adanya keluhan suami yang merasakan gangguan saat berhubungan# norma

 budaya atau lingkungan karena pemasangan 4K$, dilakukan oleh dokter 

laki&laki 'Syai(uddin% 2)*#

Berdasarkan penelitian ,atna '2)*% kontrasepsi 4K$, merupakan

alat kontrasepsi yang sangat e(ekti( untuk menjarangkan kehamilan% tetapi

kenyataannya dilaporkan terkadang timbul keluhan dari pasangan% beberapa

8/9/2019 akdr_bab_1

3/32

3

kasus mencatat para suami mengeluh bahwa terdapat gangguan pada saat

 berhubungan#

Pada :ahun 21 diperkirakan lebih dari 1 juta wanita yang

memakai 4K$,% sebagian besar penggunanya ' 8 3* terdapat di ;ina# $i

negara maju angka penggunaan 4K$, hanya ) dan di 4(rika bahkan hanya

%!# Sementara di /ndonesia sendiri pemakai 4K$, adalah 22%) dari

semua pemakai metoda kontrasepsi yang berjumlah 2< juta jiwa# '9ana(iah%

21*#

Sementara itu dari dinas kesehatan Pekanbaru tahun 21% Pasangan

usia subur 'P-S* 12#3! dengan jumlah akseptor KB akti( 50#!31 orang%

dimana akseptor KB yang menggunakan +etode =perati( Pria7+etode

=perati( >anita berjumlah 2)) orang '2%!)*# /mplant #!2 orang

'!%1)*% suntik 3!#))2 orang '%0*% 4K$, 1#31) orang '1)%3)*% pil

2)#!12 orang '3%2

8/9/2019 akdr_bab_1

4/32

Berdasarkan data di atas dapat di interprestasikan bahwa pengguna

kontrasepsi 4K$, masih rendah dibandingkan dengan kontrasepsi suntik#

Padahal kontrasepsi 4K$, mempunyai e(ektivitas yang tinggi% sedikit e(ek 

samping dibandingkan dengan kontrasepsi hormonal% dan di dukung dengan

 program puskesmas untuk menggratiskan 4K$,# Salah satu yang

mempengaruhi rendahnya pemakai 4K$, di wilayah kerja Puskesmas 4ir 

+olek adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang 4K$,# 9al ini

dapat diketahui dari hasil wawancara kepada 5 ibu% ) orang mengatakan tidak 

memilih 4K$, karena kurang paham mengenai kontrasepsi 4K$,% 2 orang

mengatakan tidak memilih 4K$, karena belum mengenal kontrasepsi

4K$,# >awancara mengenai sikap dari 5 ibu% 0 orang mengatakan takut

karena 4K$, dapat berpindah ke @antung% Pau&Paru% dan 9ati% 1 orang

mengatakan kurang setuju karena 4K$, dapat menyebabkan tumor pada

rahim# Penulis juga mewawancarai kader dan bidan desa% mereka mengatakan

 penyuluhan tentang penggunaan kontrasepsi sudah pernah dilakukan% tetapi

untuk penyuluhan secara spesi(ik kontrasepsi 4K$, belum pernah dilakukan%

metode yang digunakan biasanya ceramah# 9al ini membuat ibu&ibu tidak 

memperhatikan sehingga in(ormasi yang disampaikan kurang dimengerti oleh

ibu&ibu# Perlu metode baru untuk menarik minat% serta in(ormasi yang

disampaikan agar mudah dimengerti oleh ibu% sehingga tujuan dari

 penyuluhan dapat tercapai sesuai dengan yang diharapakan

8/9/2019 akdr_bab_1

5/32

!

Berdasarkan data diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian

yang berjudul “9ubungan pengetahuan dan karakteristik budaya ibu terhadap

 penggunaan kontrasepsi 4K$, di Puskesmas 4ir +olek tahun 212"

B. Identifikasi Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah tersebut% maka dapat diidenti(ikasikan

masalah dalam penelitian ini sebagai berikut ?

1# 4pakah ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan penggunaan kontrasepsi

4K$,

2# 4pakah ada hubungan antara karakteristik budaya ibu dengan penggunaan

kontrasepsi 4K$,

3# 4pakah ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan penggunaan

kontrasepsi 4K$,#

# 4pakah ada hubungan antara sikap ibu dengan penggunaan kontrasepsi 4K$,#

!# 4pakah ada hubungan antara sosial ekonomi ibu dengan penggunaan

kontrasepsi 4K$,#

)# 4pakah ada hubungan antara penyuluhan petugas kesehatan dengan

 penggunaan kontrasepsi 4K$,#

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identi(ikasi masalah yang telah diuraikan

diatas% dimana penggunaan kontrasepsi 4K$, dihubungkan dengan berbagai

8/9/2019 akdr_bab_1

6/32

)

(aktor yang sangat luas yang tidak mungkin dapat diamati secara keseluruhan%

maka kajian penelitian ini hanya di batasi pada?

1# 9ubungan pengetahuan ibu dengan penggunaan kontrasepsi 4K$, di

Puskesmas 4ir +olek#

2# 9ubungan karakteristik budaya ibu dengan penggunaan kontrasepsi 4K$, di

Puskesmas 4ir +olek#

3# 9ubungan pengetahuan ibu dan karakteristik budaya ibu dengan penggunaan

kontrasepsi 4K$, di Puskesmas 4ir +olek

$isamping hubungan korelasional diatas juga dibatasi waktu penelitian

yang mana dalam penelitian ini yaitu tahun 212#

D. Rumusan masalah

  Berdasarkan batasan masalah yang diajukan diatas maka dalam

hal ini penulis merumuskan permasalahannya yaitu?

1# 4pakah terdapat hubungan pengetahuan ibu dengan penggunaan kontrasepsi

4K$, di Puskesmas 4ir +olek :ahun 212#

2# 4pakah terdapat hubungan karakteristik budaya ibu dengan penggunaan

kontrasepsi 4K$, di Puskesmas 4ir +olek :ahun 212#

3# 4pakah terdapat hubungan pengetahuan dan karakteristik budaya ibu dengan

 penggunaan kontrasepsi 4K$, di Puskesmas 4ir +olek :ahun 212# 

E. u!uan "enelitian

1# -ntuk mengetahui  hubungan   pengetahuan ibu dengan penggunaan

kontrasepsi 4K$, di Puskesmas 4ir +olek :ahun 212

2# -ntuk mengetahui hubungan karakteristik budaya ibu dengan penggunaan

kontrasepsi 4K$, di Puskesmas 4ir +olek :ahun 212#

8/9/2019 akdr_bab_1

7/32

0

3# -ntuk mengetahui  secara bersama&sama  hubungan pengetahuan dan

karakteristik budaya ibu dengan penggunaan kontrasepsi 4K$, di

Puskesmas 4ir +olek :ahun 212#

#. Manfaat "enelitian

1# Bagi Puskesmas 4ir +olek

+emberikan masukan dan in(ormasi yang akurat untuk dijadikan sebagai

 pedoman dalam meningkatkan akseptor menggunakan 4K$, 

2# Bagi /nstitusi Pendidikan

9asil penelitian ini bisa dijadikan re(erensi kepustakaan dan bahan

 perbandingan penelitian selanjutnya#

3# Bagi Penulis

9asil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan untuk 

melaksanakan penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan 4K$, 

BAB II

IN$AUAN PU%A&A

8/9/2019 akdr_bab_1

8/32

5

A. &'ntrase"si A&DR 

(. Pengertian &'ntrase"si A&DR 

+enurut -ndang&undang Nomor 1 tahun 1

8/9/2019 akdr_bab_1

9/32

<

untuk mencegah kehamilan% upaya itu dapat bersi(at sementara atau

 bersi(at permanen 'Suratun% 25*#

Salah satu alat kontrasepsi yang digunakan oleh akseptor KB

adalah 4K$, 4lat kontrasepsi 4K$, atau 4lat Kontrasepsi $alam ,ahim

'4K$,* adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim yang

 bentuknya bermacam&macam% terdiri dari plastik ' polyethylene*# 4lat

kontrasepsi 4K$, berbentuk alat kecil yang terdiri dari bahan plastik 

yang lentur yang dimasukkan kedalam rongga rahim oleh petugas

kesehatan yang terlatih Kontrasepsi 4K$, berasal dari bahan inersintetik 

'dengan atau tanpa unsur tambahan untuk sinergi e(ekti(itas* dengan

 berbagai bentuk yang dipasangkan ke dalam rahim untuk menghasilkan

e(ek kontrasepti( '+anuaba% 1

8/9/2019 akdr_bab_1

10/32

1

menyerupai huru( : diselubungi kawat tembaga halus% sangat e(ekti(%

reversibi  dan berjangka panjang 'dapat sampai 1 tahun*#

+. Cara ker!a k'ntrase"si A&DR 

a# +enganggu kemampuan sperma berjalan melewati rongga rahim#

 b# +enggangu proses pembuahan di tuba falopii sebelum ovum mencapai

rongga rahim#

c# +enghambat implantasi apabila telur yang sudah dibuahi masuk ke

uterus sehingga menimbulkan respon perangsangan lokal di

endometrium#

d# +engganggu pergerakan sperma melalui pembentukan mukus servik 

yang kental# +emungkinkan untuk mencegah implantasi sel telur 

'sperma* dalam uterus#

e# +ungkin mengganggu implantasi melalui perubahan endometrium

yang diperantarai oleh hormon 'Dlasier% 2!*#

,. Pers-aratan "emakaian k'ntrase"si A&DR 

a# -sia produkti(#

 b# +enginginkan menggunakan kontrasepsi jangka panjang#

c# Setelah melahirkan#

d# Setelah mengalami abortus dan tidak terlihat adanya in(eksi#

e# :idak menghendaki metode hormonal#

(# :idak menghendaki kehamilan segera 'Sarwono% 23*#

. Cara "emasangan &'ntrase"si A&DR 

a# Penderita tidur telentang di meja ginekologi#

8/9/2019 akdr_bab_1

11/32

11

 b# Eulva dibersihkan dengan kapas savlon#

c# $ilakukan pemeriksaan dalam untuk menentukan besar dan arah

rahim#

d# $uk steril diletakkan di bawah bokong#

e# Spekulum cocor bebek dipasang sehingga servik kelihatan#

(# Servik porsio dibersihkan dengan kapas betadin#

g# $ilakukan  sondage untuk menentukan dalamnya panjang rahim dan

arah posisi rahim#

h# +asukkan lengan 4K$, dalam tabung pemasangan sterilnya

i# Pakai kembali sarung tangan yang baru#

 j# Secara hati&hati jepit bibir atas serviks dengan tenakulum#

k# +asukkan 4K$, ke kanalis dengan teknik tanpa sentuh% kemudian

dorong ke dalam kavum uteri hingga mencapai fundus#

l# :ahan pendorong ' plunser * dan tarik selubung 'inserter * keluar 

sehingga lengan 4K$, terbebas#

m# Setelah pendorong ditarik keluar baru keluarkan selubung#

n# Dunting benang 4K$,% keluarkan tenaculum  dan  speculum  dengan

hati& hati 'Arlin% 25*#

/. &euntungan k'ntrase"si A&DR 

a# Sebagai kontrasepsi% e(ekti(itas tinggi dengan laporan kegagalan hanya

%) 6 %5 kehamilan 7 1 perempuan dalam 1 tahun pertama#

 b# Kontrasepsi 4K$, dapat segera akti( setelah pemakaian#

c# +etode jangka panjang#

8/9/2019 akdr_bab_1

12/32

12

d# Sangat e(ekti( karena tidak perlu lagi mengingat&ingat#

e# :idak mempengaruhi hubungan seksual#

(# +eningkatkan kenyamanan seksual karena tidak perlu takut untuk 

hamil#

g# :idak ada e(ek samping hormonal#

h# :idak mempengaruhi kualitas dan volume 4S/#

i# $apat dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus#

 j# $apat digunakan sampai menopause#

k# :idak ada interaksi dengan obat&obatan#

l# +embantu mencegah kehamilan ektopik 'Sai(udin% 2)*#

0. &erugian k'ntrase"si A&DR 

a# A(ek samping yang umum terjadi?

1* Perubahan siklus haid 'umumnya pada 3 bulan pertama dan akan

 berkurang setelah 3 bulan*

2* 9aid lebih lama dan banyak 

 b# Komplikasi lain?

1*# +erasakan sakit dan kejang selama 3 sampai ! hari setelah

 pemasangan#

2*# Pendarahan berat pada waktu haid atau diantaranya yang

memungkinkan penyebab anemia#

3*# Per(orasi dinding uterus 'sangat jarang apabila pemasangannya

 benar*#

8/9/2019 akdr_bab_1

13/32

13

*# :idak mencegah /+S '/n(eksi +enular Seksual* termasuk 9/E7

4/$S

!*# :idak baik digunakan pada perempuan dengan /+S atau

 perempuan yang sering berganti pasangan#

)*# Klien tidak dapat melepas 4K$, oleh dirinya sendiri#

0*# +ungkin 4K$, keluar dari uterus tanpa diketahui 'sering terjadi

apabila dipasangkan segera setelah melahirkan* 'Sai(udin% 2)*#

1. &'ntra Indikasi Pemasangan &'ntrase"si A&DR 

Kontra indikasi untuk pemasangan Kontrasepsi 4K$, dibagi dua

golongan?

a# Fang termasuk kedalam kontra indikasi relati( yaitu?

1*# +ioma uteri dengan adanya perubahan bentuk rongga uterus

2*# /nsu(isiensi servik uteri

3*# -terus dengan parut pada dindingnya% seperti pada bekas seksio

sesaria

*# :umor jinak serviks uteri

 b# Fang termasuk kontra indikasi mutlak yaitu?

1* Kehamilan

2* 4danya in(eksi yang akti( pada traktus genitalis

3* 4danya tumor ganas pada traktus genitalis

* 4danya metrogaria yang belum disembuhkan

!* Pemasangan yang tidak steril 'Sai(udin% 2)*#

2. 3aktu Pemasangan &'ntrase"si A&DR 

8/9/2019 akdr_bab_1

14/32

1

a# Sewaktu haid sedang berlangsung

 b# Segera setelah menstruasi

c# Pada akhir masa ni(as

d# Sewaktu post abortus

e# Sewaktu post partum

(# Bersamaan dengan seksio sesaria

g# 9ari kedua&ketiga pasca persalinan '+anuaba% 1

8/9/2019 akdr_bab_1

15/32

1!

sarjana% magister% dokter% dan spesialis yang diselenggarakan oleh

 perguruan tinggi#

Pendidikan mempengaruhi proses belajar% makin tinggi pendidikan

seseorang makin mudah orang tersebut untuk menerima in(ormasi% baik 

dari orang lain maupun dari media massa# Semakin banyak in(ormasi

yang masuk semakin banyak pula pengetahuan yang dapat tentang

kesehatan#Namun perlu diketahui bahwa seseorang yang berpendidkan

rendah tidak berarti mutlak berpengetahuan rendah pula# Peningkatan

 pengetahuan tidak mutlak diperoleh di pendidikan (ormal% akan tetapi

 juga dapat diperoleh pada pendidikan non (ormal# Pengetahuan seseorang

tentang sesuatu objek juga mengandung dua aspek% yaitu aspek positi( 

dan negative# Kedua aspek inilah yang akhirnya menentukan sikap

seseorang terhadap objek tertentu# Semakin banyak aspek positi( dari

objek yang diketahui% akan menumbuhkan sikap makin positi( terhadap

objek tersebut#

2# /n(ormasi ' +edia massa *

/n(ormasi yang diperoleh baik dari pendidikan (ormal maupun non

(ormal dapat memeberikan pengaruh jangka pendek 'immediate impact*

sehingga menghasilkan perubahan atau penigkatan pengetahuan#

+ajunya teknologi akan tersedia bermacam 6 macam media massa yang

dapat mempengaruhi pengetahuan masyarakat tentang inovasi baru#

Sebagai sarana komunikasi% berbagai bentuk media massa seperti televisi%

radio% surat kabar% majalah% dan lain&lain mempunyai pengaruh besar 

8/9/2019 akdr_bab_1

16/32

1)

terhadap pembentukan opini dan kepercayaan orang# $alam

 penyampaian in(ormasi sebagai tugas pokoknya% media massa membawa

 pesan 6 pesan berisi sugesti yang dapat mengarahkan opini seseorang#

4danya in(ormasi baru mengenai suatu hal memberikan landasan

kogniti( baru bagi terbentuknya pengetahuan terhadap hal tersebut#

3# Sosial budaya dan ekonomi

Kebiasaan dan tradisi yang dilakukan orang&orang tanpa melalui

 penalaran yang dilakukan baik atau buruk# $engan demikian seseorang

akan bertambah pengetahuannya walaupun tidak melakukannya# Status

ekonomi seseorang juga akan menentukan tersedianya suatu (asilitas

yang diperlukan untuk kegiatan tertentu% sehingga status sosial ekonomi

ini akan mempengaruhi pengetahuan seseorang#

# .ingkungan

.ingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar individu% baik 

lingkungan (isik% biologis% maupun sosial# .ingkungan berpengaruh

terhadap proses masuknya pengetahuan ke dalam individu yang berada

dalam lingkungan tersebut# 9al ini terjadi karena adanya interaksi timbal

 balik #

!# Pengalaman

Pengalaman adalah suatu cara untuk memperoleh kebenaran

 pengetahuan dangan cara mengulang kembali pengetahuan yang

diperoleh dalam memecahkan masalah yang dihadapi masa lalu#

Pengalaman belajar dalam bekerja yang dikembangkan memberikan

8/9/2019 akdr_bab_1

17/32

10

 pengetahuan dan keterampilan pro(esional serta pengalaman belajar 

selama bekerja akan dapat mengembangkan kemampuan mengambil

keputusan yang merupakan mani(estasi dari keterpaduan menalar secara

ilmiah dan etik yang bertolak dari masalah nyata dalam bidang kerjanya#

)# -sia

-sia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir 

seseorang# Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya

tangkap dan pola pikir nya% sehingga pengetahuan yang di peroleh nya

semakin membaik# Pada usia madya% individu akan lebih berperan akti( 

dalam masyarakat dan kehidupan sosial serta lebih banyak melakukan

 persiapan demi sukses nya upaya menyesuaikan diri menuju usia tua%

selain itu orang madya akan lebih banyak menggunakan banyak waktu

untuk membaca# Kemampuan intelektual% pemacahan masalah% dan

kemampuan verbal di laporkan hampir tidak ada penurunan pada usia ini#

4da dua sikap tradisional mengenai jalan nya perkembangan selama

hidup?

1*#Semakin tua semakin bijaksana% semakin banyak in(ormasi yang

dijumpai dansemakinbanyak hal yang dikerjakan sehingga

menambah pengetahuan#

2*# :idak dapat mengajarkan kepandaian baru kepada orang yang sudah

tua karena mengalami kemunduran% baik (isik% maupun mental#

$apat di perkirakan bahwa /G akan menurun sejalan dengan

 bertambah nya usia% khususnya pada beberapa kemampuan yang lain

8/9/2019 akdr_bab_1

18/32

15

seperti kosa kata dan pengetahuan umum# Beberapa teori

 berpendapat ternyata /G seseorang akan menurun cukup cepat

sejalan dengan betambahnya usia#

C. &'nse" "engetahuan

(. Pengertian "engetahuan

Pendapat >ord Health Organization'>9=* '1

8/9/2019 akdr_bab_1

19/32

1<

melukiskan dan menggambarkan segala ciri% si(at dan gejala yang ada

 pada objek empiris tersebut#

 b# Pengetahuan asionalisme

Pengetahuan rasionalisme adalah pengetahuan yang didapatkan

melalui akal budi#,asionalisme lebih menekankan pengetahuan yang

 bersi(at apriori dan tidak menekankan pada pengalaman#

+. Cara mem"er'leh "engetahuan

;ara memperoleh pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu ?

a# ;ara tradisional atau Non ilmiah

1* ;ara ;oba&Salah ' !rial and Error "

;ara ini di lakukan dengan menggunakan kemungkinan dalam

memecahkan masalah dan apabila kemungkinan tidak berhasil% coba

sekali lagi kemungkinan selanjutnya sampai ditemukan pemecahan

masalahnya#

2* ;ara kekuasaan

Pengetahuan diperoleh berdasarkan pada kekuasaan baik tradisi%

otoritas pemerintah% otoritas pemimpin agama maupun ahli ilmu

 pengetahuan#

3* Pengalaman merupakan sumber pengetahuan atau merupakan cara

untuk memperoleh kebenaran pengetahuan# =leh sebab itu%

 pengalaman pribadipun dapat digunakan sebagai upaya memperoleh

 pengetahuan#

* +elalui jalan pikiran

+anusia mempunyai penalaran dalam memperoleh pengetahuan#

8/9/2019 akdr_bab_1

20/32

2

 b# ;ara +odern atau ilmiah

;ara modern 'ilmiah* pada dewasa ini lebih sistematis% logis dan

ilmiah# ;ara ini disebut penelitian ilmiah% dengan cara mengumpulkan

data% merumuskan masalah% menyusun hipotesa% melakukan eksperimen

dan menarik kesimpulan 'Notoadmodjo% 23?122*#

+enurut 4rikunto '2)* bahwa pengetahuan dibagi kedalam 3

kategori yaitu?

1* Baik ? Bila menjawab benar sebanyak 0)&1

2* ;ukup ?Bila menjawab banar sebanyak !)&0!

3* Kurang ? Bila menjawab benar sebanyak I!)

D. &arakteristik &ebuda-aan

+enurut /lmu 4ntropologi% kebudayaan adalah keseluruhan sistem

gagasan% tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan

masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar#

'Koentjoroningrat% 2*#

:erdapat tiga wujud dari kebudayaan menurut Koentjoroningrat '2*

yaitu ?

1* >ujud kebudayaan sebagai suatu gabungan dari gagasn% norma&norma dan

 peraturan yang timbul dari anggota masyarakat dan mempengaruhi

kehidupan bermasyarakat

2* >ujud kebudayaan sebagai komplek aktivitas serta tindakan berpola dari

manusia dalam masyarakat# Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas manusia%

yang berinteraksi% berhubungan dengan orang lain#

3* >ujud kebudayaan sebagai benda&benda hasil karya manusia# Kebudayaan

sebagai sesuatu yang merupakan hasil budi daya manusia yang mewujud

8/9/2019 akdr_bab_1

21/32

21

dalam tingkah laku atau benda% bahasa dan simbol# Kebudayaan tersebut

melingkupi manusia sehingga berpengaruh terhadap prilaku dan tindakan

manusia% yang disebut juga kebudayaan (isik karena merupakan karya dari

akti(itas masyarakat#

4da tujuh unsur kebudayaan yang dapat ditemukan pada semua bangsa%

yaitu?

1* Bahasa

2* Sistem pengetahuan

3* =rganisasi sosial

* Sistem peralatan

!* Sistem mata pencarian hidup

)* Sistem religi

0* Kesenian#

Kebudayaan yang dimaksud disini adalah tentang pemasangan

4K$,% sebagian masyarakat yang menganggap pasang 4K$, akan

mengganggu hubungan suami istri# 9al ini sesuai dengan hasil penelitian dari

,atna '2)*% bahwa beberapa kasus mencatat para suami mengeluh bahwa

terdapat gangguan pada saat berhubungan dan adanya (aktor dilarang agama#

Penjelasan diatas juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

:ri >ijayanti '21* yang menyimpulkan bahwa (aktor sosial budaya yang

terdiri dari agama% dan peran akti( akseptor KB dalam organisasi sosial

masyarakat memiliki hubungan dengan keikut sertaan masyarakat P-S dalam

KB 4K$, di dua desa Kecamatan Dombong Kabupaten Kebumen#

8/9/2019 akdr_bab_1

22/32

22

E. Penelitian erkait

+enurut penelitian dari /mbarwati '25* dengan judul beberapa

(aktor yang berkaitan dengan penggunaan KB 4K$, pada peserta KB 4K$, 

di Kecamatan Pendurung Kota Semarang# 9asil penelitian menunjukkan

 bahwa (aktor yang dapat mempengaruhi penggunaan 4K$, adalah (aktor 

 pengetahuan% persepsi terhadap biaya 4K$, yang mahal%rasa kurang

aman%nilai yang kurang positi( yakni ada perasaan malu dengan cara

 pemasangan 4K$,% in(ormasi 4K$, yang kurang cukup dan kualitas

 pelayanan KB# $engan jumlah responden sebanyak 1 responden dengan

metode penelitian deskripti( korelasional#

+enurut penelitian $ewi 9aryani '25* dengan judul (aktor&(aktor 

yang mempengaruhi akseptor KB dalam penggunaan kontrasepsi 4K$, di

Kelurahan Prenggan Kecamatan Kotagede% Fogyakarta# Penelitian ini

menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara (aktor pendidikan terhadap

 penggunaan kontrasepsi 4K$,# :erdapat pengaruh antara (aktor pengetahuan

terhadap penggunaan kontrasepsi 4K$, dan terdapat pengaruh antara (aktor 

sikap terhadap penggunaan kontrasepsi 4K$,# Penelitian ini menggunakan

desain kuantitati( melalui metode cross Sectional dengan jumlah responden 3

orang#

+enurut penelitian :ri >ijayanti '21* yang berjudul aktor sosial

 budaya dan pelayanan kontrasepsi yang berkaitan dengan kesertaan KB

4K$, di dua desa kecamatan Dombong Kabupaten Kebumen menunjukkan

8/9/2019 akdr_bab_1

23/32

23

 bahwa umur dari responden rata&rata 30&

8/9/2019 akdr_bab_1

24/32

2

diamati atau diukur melalui penelitian&penelitian yang akan dilakukan#

'Notoatmodjo% 2!?0*

Eariabel mengandung pengertian ukuran atau ciri yang dimiliki oleh

anggota6anggota suatu kelompok yang berbeda dengan kelompok lain#

4dapun variabel dalam penelitian ini yaitu pengetahuan merupakan variabel

 bebas 'J1*% karakteristik budaya ibu merupakan variabel bebas 'J2*% dan

 penggunaan kontrasepsi 4K$, merupakan variabel terikat 'F*#

9ubungan antar variabel tersebut yang merupakan kerangka konsep

 penelitian dapat dilihat pada gambar 3#1 dibawah ini#

Eariabel /ndependen Eariabel $ependen

  718

 71728

  728

5ambar +.( &erangka &'nse" Penelitian

C. Definisi &'nse"tual

1# Kontrasepsi 4K$, adalah alat kontrasepsi yang terbuat dari bahan plastik 

yang halus berbentuk spiral atau berbentuk lain yang dipasang di dalam rahim

dengan memakai alat khusus oleh dokter atau bidan7 paramedik lain yang

sudah dilatih

'J1*

Pengetahuan

Penggunaan

Kontrasepsi 4K$, 

'F* 'J2*

Karakteristik 

Kebudayaan /bu

2)

8/9/2019 akdr_bab_1

25/32

2!

2# Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan terjadi setelah orang melakukan

 penginderaan terhadap suatu objek tertentu% penginderaan disini yakni

 penglihatan% pendengaran% penciuman% rasa dan karsa#

3# Karakteristik kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan% tindakan dan

hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik 

diri manusia dengan belajar 

D. Definisi 6"erasi'nal

1# Penggunaan Kontrasepsi 4K$, berupa @umlah responden yang

menggunakan atau tidak menggunakan 4K$,# Skala data yang digunakan

adalah skala interval dengan sumber data sekunder dengan hasil ukur dari

hasil wawancara berupa ? 1*# +enggunakan kontrasepsi 4K$, 2*# :idak 

menggunakan kontrasepsi 4K$, 

2# Pengetahuan adalah Segala sesuatu yang diketahui peserta akseptor KB

tentang alat kontrasepsi 4K$, yang membuat responden tidak 

menggunakan 4K$, dengan beberapa indikator antara lain ? '1* pengertian

kontrasepsi 4K$, '2* @enis&jenis dan cara pemasangan kontrasepsi 4K$, 

'3* keuntungan dan kerugian kontrasepsi 4K$,# Skala data yang digunakan

adalah skala interval dengan sumber data primer berupa jawaban responden

terhadap 3 pertanyaan dengan hasil ukur atas jawaban responden berupa ?

1*# Sangat baik ? 0)&1# 2*# Baik ? !&0!# 3*# :idak baik ? 2)&!

dan *# Sangat tidak baik ?&2!#

3# Karakteristik kebudayaan% merupakan keseluruhan sistem gagasan% tindakan

dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan

8/9/2019 akdr_bab_1

26/32

2)

milik diri manusia dengan belajar% dengan beberapa indicator antara lain ?

'1* agama '2* peran akti( organisasi social kemasyarakatan dan '3* keluhan

gangguan hubungan seksual# Skala data yang digunakan adalah skala

interval dengan sumber data primer berupa jawaban responden terhadap 1!

 pertanyaan dengan hasil ukur atas jawaban responden berupa ? 1*# Sangat

 baik ? 0)&1# 2*# Baik ? !&0!# 3*# :idak baik ? 2)&! dan *#

Sangat tidak baik ?&2!#

$ari kerangka konsep penelitian% maka de(enisi operasional dari

variabel penelitian ini adalah?

:abel 3#1 $e(inisi =perasional dan ;ara Pengukurannya

 N

o

Eariabel indikator @umla

h

Pertan

yaan

;ara ukur 4lat ukur Skala

ukur 

9asil -kur 

1

2

3

Penggunaankontrasepsi4K$,

Pengetahuan

Karakteristik 

Kebudayaan

@umlahrespondenyang

menggunakan atautidakmenggunakan 4K$, 

'1* pengerti  an'2* @enis&

 jenis dan

cara pemasan

gan'3*keuntung

an dankerugian

'1* agama

'2* peranakti(masyarakat

 '3* keluhan

ganggua

3 pertanyaan

1!

 pertanyaan

+elihat$okumen,ekam

+edisPuskesmas4ir +olek 

4ngket

4ngket

,+Puskesmas4ir +olek 

Kuesioner 

Kuesi

oner 

/nterval

/nterval

/nterval

1#:idakmenggunakanKontrasepsi

4K$, 2#+enggunakan

Kontrasepsi4K$, 

Sangat baik0)&1Baik ?!&0!

:dk baik ?2)&!

Sangat tdk  baik ?&2!

Sangat baik

0)&1Baik ?!&0!:dk baik ?2)&!

Sangat tdk baik ?

8/9/2019 akdr_bab_1

27/32

20

nhubungan seksual

&2!'Skala .ikert%4i% 20?13*

E. Hi"'tesa

1# :erdapat hubungan positi( antara tingkat pengetahuan dengan penggunaan

4K$, di Puskesmas 4ir +olek tahun 212

2# :erdapat hubungan positi( antara karakteristik kebudayaan ibu dengan

 penggunaan 4K$, di Puskesmas 4ir +olek tahun 212 3

3# Secara bersama&sama terdapat hubungan positi( antara tingkat

 pengetahuan dan karakteristik kebudayaan dengan penggunaan 4K$, di

Puskesmas 4ir +olek tahun 212

BAB I9

ME6DE PENELIIAN

 

A. Desain Penelitian

8/9/2019 akdr_bab_1

28/32

25

$esain penelitian ini adalah deskripti( korelasi dengan metode cross

 sectional untuk melihat hubungan  antara variabel  independen dalam hal ini

adalah pendidikan% pengetahuan dan karakteristik kebudayaan dengan variabel

dependen yang dalam hal ini adalah penggunaan kontrasepsi 4K$, di

Puskesmas 4ir +olek 212 'Notoadmojo% 22*#

B. L'kasi dan :aktu "enelitian

1# .okasi

Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas 4ir +olek Kabupaten

/ndragiri 9ulu% karena wilayah ini merupakan daerah dengan cakupan

terendah akseptor penguna 4K$, di Kabupaten /ndragiri 9ulu

2# >aktu

>aktu penelitian dilaksanakan dari bulan @uli & 4gustus 212#

C. P'"ulasi dan sam"el

1# Populasi

Populasi $alam penelitian ini adalah seluruh akseptor Keluarga

Berencana akti( di wilayah kerja Puskesmas 4ir +olek :ahun 211#

Populasi penelitian ini berjumlah 2#51! orang#

2# Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yaitu akseptor Keluarga

Berencana akti( yang pada saat penelitian yang berkunjung ke Puskesmas

4ir +olek dengan rumus sebagai berikut?

25

8/9/2019 akdr_bab_1

29/32

2<

2*'1   d  % 

 % n

+

=

Keterangan?

 N L besar populasi

n L @umlah sampel

d L :ingkat signi(ikan ' %1*

$alam penelitian ini% peneliti menggunakan teknik simple random

 sampling  dalam pengambilan sampel yaitu teknik mengambil sampel dari

anggota populasi yang bersi(at homogen dengan menggunakan rumus

slovin sebagai berikut ?

2*'1   d  % 

 % n

+

=

n L 2#51!

  1M 2#51! '%12*

n L 2#51!

  1M 2#51! '%1*

n L 2#51!

  1M25%1!

n L 2#51!

  2

8/9/2019 akdr_bab_1

30/32

3

c# ,esponden yang bersedia menjadi subjek penelitian#

d# ,esponden yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas 4ir 

+olek pada saat penelitian#

D. Peng'lahan dan Analisis Data

:eknik pengolahan dan analisa data yang dipergunakan dalam penelitian ini

adalah teknik analisis statistik deskripti( dan analisis in(erensial#$alam hal

analisis statistik deskripti( dilakukan untuk memberikan gambaran tentang

distribusi (rekuensi% histogram data% modus% median% nilai rata&rata dan

simpangan baku# 4nalisis statistik in(erensial dipakai untuk menguji hipotesis

yang sudah dirumuskan sebelumnya# Namun sebelum pengujian hipotesis

tersebut% terlebih dahulu dilakukan pengujian persyaratan analisis yaituH uji

normalitas% uji homogenitas dan uji lineritas#

i. U!i Pers-aratan Analisis

1# -ji Normalitas Dalat :aksiran

-ji Normalitas Dalat :aksiran digunakan untuk menentukan normal

tidaknya distribusi data penelitian# -ji normalitas yang digunakan

adalah uji .ilie(ors# Dalat taskiran dikatakan normal apabila harga .

hitung '. h* lebih kecil dari harga . tabel '. t*# yang diuji dengan tara( 

signi(ikan L %!

2# -ji .ineritas $ata dan Keberartian ,egresi

-ji ini dimaksudkan untuk melihat persamaan regresi yang diperoleh

“berarti" apabila digunakan sebagai kesimpulan antar variabel yang

dianalisis# -ji lineritas dengan menggunakan 4N=E4# ,egresi linier 

8/9/2019 akdr_bab_1

31/32

31

apabila hitung lebih kecil daripada table pada tara( signi(ikan

L%!

ii. U!i Hi"'tesis Penelitian

-ntuk melakukan uji hipotesis penelitian dilakukan dengan beberapa langkah

sebagai berikut?

1# -ji Korelasi Sederhana

-ji Korelasi Sederhana ini digunakan untuk menguji hipotesis pertama dan

hipotesis kedua% dengan rumus persamaan “ Product Moment "# 9al ini

dilakukan ini melihat hubungan antara variabel&variabel bebas dan variabel

terikat#

2# -ji Korelasi @amak ' Multiple*

-ji Korelasi @amak digunakan untuk menguji hipotesis ketiga# 9al ini

dilakukan untuk melihat da korelasi yang berarti apabila kedua variabel bebas

secara bersama&sama dikorelasikan dengan variabel terikat#

3# -ji Keberartian Parsial

-ji Keberartian Parsial digunakan untuk melihat “ keberartian“ variabel bebas

dengan terikat bila salah satu variabel bebas dikontrol

E. Hi"'tesis %tatistik

Pengujian 9ipotesis Statistik dalam penelitian ini dengan menggunakan

notasi sebagai berikut ?

1# 9ipotesis Statitistik 1

9 ? PO1y 

9a ? PO1y Q

8/9/2019 akdr_bab_1

32/32

32

PO1y ? Koe(isien korelasi antara variabel pengetahuan dengan

 penggunaan kontrasepsi 4K$, 

2# 9ipotesis Statistik 2

9 ? PO2y 

9a ? PO2y Q

PO2y ? Koe(isien korelasi antara variabel karakteristik kebudayaan

dengan penggunaan kontrasepsi 4K$,

3# 9ipotesis Statistik 3

9 ? PO1O2y 

9a ? PO1O2y Q

PO1O2y ? Koe(isien korelasi antara variabel pengetahuan dan

karakteristik kebudayaan ibu dengan penggunaan kontrasepsi 4K$,

Keterangan ?

9 ? 9ipotesis Nol

9a ? 9ipotesis 4lternati(