aha

4
AHA (Alpha Hidroxy Acid) Sifat-Fisiko Kimia : kontak dengan kulit harus 30 menit baru bisa bekerja, frekuensi kerja mempengaruhi efektvitas AHA, konsentrasi maksimal 10%, ph 3,5 -> harus dalam bentuk molekul ->mudah diabsorpsi Fungsi : desklamasi (pengelupasan kulit), meningkatkan biosintesis glikosaminoglikan (sakarida) dan kolagen protein Digunakan untuk : anti aging -> kulit elstik karena meningkatkan kolagen Diperoleh dari : Tanaman dan fermentasi Masalah : karena dia perih (stinging effect) -> karena pH asam. Solusi diformulasi AHA dengan asam amino sebagai pembawa, asam amino berfungsi untuk mengurangi kontak di kulit agar tidak perih (syarat partikel harus kecil, contoh : lysine/arginine). AHA dibuat kompleks dengan asam amino -> mengurangi stinging Pemecahan Masalah : Sistem penghantaran : Retinol (vit.a) Sifat-Fisiko Kimia : Lipofilik UVA -> menghasilkan (ROS) radikal bebeas ->membentuk MMP dan mtDNA. MMP untuk mengurangi kolagen dengan cara memotong/menghancurkan protein UVB -> Mengaktifkan AP 1 -> ketemu reseptor -> menstimulasi MMP, produksi pro-kolagen menurun Fungsi : anti aging Digunakan untuk : anti kerut Diperoleh dari : tanaman Masalah : kemerahan

Upload: ade-putri-yulianti

Post on 17-Sep-2015

219 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

artikel

TRANSCRIPT

AHA (Alpha Hidroxy Acid)Sifat-Fisiko Kimia : kontak dengan kulit harus 30 menit baru bisa bekerja, frekuensi kerja mempengaruhi efektvitas AHA, konsentrasi maksimal 10%, ph 3,5 -> harus dalam bentuk molekul ->mudah diabsorpsiFungsi : desklamasi (pengelupasan kulit), meningkatkan biosintesis glikosaminoglikan (sakarida) dan kolagen proteinDigunakan untuk : anti aging -> kulit elstik karena meningkatkan kolagenDiperoleh dari : Tanaman dan fermentasiMasalah : karena dia perih (stinging effect) -> karena pH asam. Solusi diformulasi AHA dengan asam amino sebagai pembawa, asam amino berfungsi untuk mengurangi kontak di kulit agar tidak perih (syarat partikel harus kecil, contoh : lysine/arginine). AHA dibuat kompleks dengan asam amino -> mengurangi stingingPemecahan Masalah :Sistem penghantaran :Retinol (vit.a)Sifat-Fisiko Kimia : LipofilikUVA -> menghasilkan (ROS) radikal bebeas ->membentuk MMP dan mtDNA. MMP untuk mengurangi kolagen dengan cara memotong/menghancurkan proteinUVB -> Mengaktifkan AP 1 -> ketemu reseptor -> menstimulasi MMP, produksi pro-kolagen menurunFungsi : anti agingDigunakan untuk : anti kerutDiperoleh dari : tanaman Masalah : kemerahan-dosis 0,25 -0,1 % tidak bisa, harus dalam dosis tinggi, mulai dari dosis rendahPemecahan Masalah :mudah teroksidasiSistem penghantaran :#mikrobial di kosmetik

Epidermis lebiih bersifat lebih lipofilik daripada di dermisAHASumbernya dari tanaman dan hewanKegunaan :1. Membantu mnormalisasikan regenerasi kulit dan bisa menyebabkan kretinisasi. Aha DIKLAIM DAPAT MENINGKATKAN BIOSINTESIS GLIKOSAMINOGLIKAN DAN KOLAGEN. Keduanya struktur penunjang kulit, jika diproduki banyak kulit akan terlihat kenyal. Glikoaminogen golongan polisakarida. Glikogen golongan ?. sehingga kulit bisa lebih elastis2. Meningkatkan normalisasi epidermis yang tebal. Jika epidermis terus berganti kulit tidak akan terlihat kusam turnover. Bagaimana sampai orang mengklaim dia pemutih ? semua disebabkan cara kerjanya, karena dia bisa turnover yang baik dia bisa sebagai antijerawat. AHA sebenarnya tidak bisa menjadi pemutih. Pemutih itu harusnya bisa memecah melanin seperti vit. C. jika dia dianggap bisa jadi pemutih itu karena peningkatan turnover, kesannya melanin ikut terangkat di sel kulit mati sehingga terkesan bisa menjadi pemutih.Betul AHA sebagai pelembab? Karena dia mampu membiosintesis glycosamoglikan dan kolagenEfektifitas AHA ?1. AHA hanya bisa effective jika dia kontak dengan kulit selama min. 15 menit. Karena sifatnya sangat hidrofilik. Sehingga sulit berpenetrasi ke dalam kulit. Kulit di lapisan epidermis bersifat sangat lipofilik.. Sehingga nda effectif jika diberikan pada sediaan pembersih.2. Konsentrasi jika ph semakin menurun maka dia semakin asam, maka timbul effect stinging (perih). Jika tidak dapat effect stinging itu tandanya AHA sedang bekerja, jika tidak terasa perih berarti tidak bekerja. AHA konsentrasinya 10% ph 3,5 boleh dipakai sehari2. 10-50% harus dalam pengawasan ahli, sentral peeling. Ada juga yang 50-70% juga digunakan untuk chemical peeling untuk tujuan khusus seperti terapi antiaging atau karena luka bakar, dan penggunaannya cukup sekali, treatmennya baru dibawah 10%3. Jika phnya dinaikkan maka bioavaibilitasnya akan berkurang4. AHA diikat dengan asam amino dibuat kompleks bisa menggunakan asam ammino. Keberadaan asam amino bisa menmperbaiki kepolaran untuk membantu melewati stratum korneumnya. Bisa menggunakan lisin/arginin. Bond type nya ada 3 bsa ino/ino, dipole/ion, dipole/diploe. Asam amino dapat meningkatkan kerja turnover.

RETINOLGolongan yang paling effectif adalah golongan retinoid, namun tidak digunakan di kosmetik karena kerjanya terlalu efektif, hanya untuk tujuan pengobatan. Biasanya digunakan golongan retinol.UVA -> menghasilkan (ROS) radikal bebas ->membentuk MMP (matrik metalloproteinase) dan mtDNA. MMP dapat menguraikan protein sehingga berkurangi kolagen dengan cara memotong/menghancurkan proteinUVB -> Mengaktifkan AP (activator protein)1 -> ketemu reseptor -> meningkatnya menstimulasi enzim MMP dapat menghambat pro-kolagen, jika ditambahkan retinoid akan menduduki AP 1 sehingga tidak ketemu reseptor sehingga tidak terbentuk MMP dan tidak membentuk kolagenFungsi utamanya : antiaging Side effect : kemerahan, merah2 edetema padahal konsentrasinya 0,5-0,1% karena sifatnya sangat lipofilik, dengan konsentrasi sedikit saja bisa mudah menembus kulitBiasa digunakan sedikit- demi sedikit dimulai dari dosis yang rendahMasalah : 1. Bekerja di dermis. Padahal sifatnya retinol lipofilik. Karena lapisan epidermis lipofilik, mengakibatkan retinol tertahan di epidermis sementara dia harusnya bekerja di dermis2. Mudah teroksidasi, akibat cahaya (gunakan kemasan yang terhindar dari cahaya), panas (hindari panas), oksigen (BHT atau dengan mengalirkan gas nitrogen), ph (antioksidan dapat menggunakan vitamin E dan vitamin C). bisa juga dengan dibuat bentuk Michel menggunakan phospholipid dan co-surfaktan