agustina prima popylaya_universitas diponegoro_pkmk.pdf
DESCRIPTION
mnmnmnmn mn n nnn nTRANSCRIPT
i
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
Pengolahan Ekstrak Daun Beluntas Menjadi Es Krim Rak Tas
(Es Krim Ekstrak Daun Beluntas)
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Agustina Prima Popylaya 25010113120080 Angkatan 2013
Novi Astriana 25010113120031 Angkatan 2013
Sikis Rohkaeni 25010114120117 Angkatan 2014
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2014
ii
PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii
DAFTAR ISI ...............................................................................................iii
RINGKASAN ............................................................................................. iv
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................. 2
1.3. Luaran yang diharapkan ........................................................................ 2
1.4. Manfaat ................................................................................................. 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1. Kondisi Umum Lingkungan .................................................................. 3
2.2. Potensi Usaha dan Peluang Usaha ........................................................ 4
2.3. Gambaran Usaha ................................................................................... 4
2.4. Peluang Keberlanjutan Usaha ............................................................... 5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1. Persiapan ............................................................................................... 6
3.2. Pembuatan Produk ................................................................................ 6
3.3. Media Promosi yang Digunakan ........................................................... 6
3.4. Strategi Pemasaran yang Ditetapkan ..................................................... 6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Rancangan Biaya ................................................................................... 8
4.2. Jadwal Kegiatan .................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 9
LAMPIRAN ............................................................................................... 10
iv
RINGKASAN
Tanah Indonesia yang sangat subur merupakan anugerah yang tidak dapat
dipungkiri lagi, tumbuh-tumbuhan yang tumbuh diatasnya juga mempunyai
berbagai manfaat yang luar biasa bagi manusia. Salah satu jenis tanaman perdu
yang bermanfaat untuk kesehatan manusia adalah tanaman beluntas. Daun
Beluntas adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia. Kandungan anti oksidan, anti bakterial, dan minyak atsiri dalam daun
beluntas sangat baik untuk tubuh antaralain untuk mengurangi risiko gangguan
pencernaan, menambah nafsu makan, menghilangkan bau badan dan bau mulut.
Salah satu usaha yang dilakukan adalalah menjadikan ekstrak daun beluntas
sebagai es krim yang sehat. Dengan adanya pencampuran tersebut maka akan
terbentuk es krim yang memiliki kandungan gizi dan rasa yang lebih bervariasi.
Produk es krim ekstrak daun beluntas ini mempunyai kelebihan dibanding es krim
biasa yang sudah beredar di pasaran terutama dalam kandungan nutrisi dan
rasanya, peluang usaha es krim beluntas sangat besar, mengingat bahan utama
daun beluntas yang keberadaannya mudah ditemukan di daerah pedesaan seperti
Ngawi. Maka dari itu, peneliti mengkreasikan daun beluntas untuk dibuat sebagai
jenis jajanan dengan tampilan baru yang tetap memiliki kandungan nutrisi yang
baik bagi kesehatan serta mendukung untuk menjadi salah satu usaha yang jika di
pasarkan memiliki peluang yang cukup tinggi. Proses pembuatan produk ini
relatif mudah sehingga usaha ini sangat mungkin dilakukan dan dikembangkan
oleh mahasiswa serta masyarakat.
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara tropis dengan jutaan jenis flora dan fauna yang
sangat beragam. Tanah Indonesia yang sangat subur merupakan anugerah yang
tidak dapat dipungkiri lagi, tumbuh-tumbuhan yang tumbuh mempunyai berbagai
macam manfaat yang luar biasa bagi manusia. Salah satu jenis tanaman perdu
yang bermanfaat untuk kesehatan manusia adalah tanaman beluntas. Daun
beluntas adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia. Daun beluntas mengandung energi sebesar 42 kilokalori, protein 1,8
gram, karbohidrat 9,4 gram, lemak 0,5 gram, kalsium 256 miligram, fosfor 49
miligram, dan zat besi 6 miligram. Selain itu di dalam daun beluntas juga
terkandung anti bakterial, anti oksidan, vitamin A sebanyak 3980 IU, vitamin B1
0,02 miligram dan vitamin C 30 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan
penelitian terhadap 100 gram daun beluntas, dengan jumlah yang dapat dimakan
sebanyak 65 %. (Purnomo, 2001)
Kandungan anti oksidan, anti bakterial, dan minyak atsiri dalam daun beluntas
sangat baik untuk tubuh antaralain untuk mengurangi risiko gangguan pencernaan,
menambah nafsu makan, menghilangkan bau badan dan bau mulut. Kandungan
kimia daun beluntas adalah alkaloid (0,316%), minyak atsiri, tanin (2,351%) dan
flavonoid (4,18%). Selain itu daun beluntas juga terdiri atas senyawa glikosida,
asam amino, gula dan vitamin C. Jenis asam amino penyusun daun beluntas,
meliputi leusin, isoleusin, triptofan, dan treonin. (Dalimarta, 1999).
Berdasarkan kandungan gizi dan sifat farmakologis daun beluntas, peneliti
membuat inovasi baru yaitu es krim ekstrak daun beluntas yang sehat. Selain
sehat, produk es ekstrak krim daun beluntas ini juga akan meningkatkan nilai
ekonomi daun beluntas itu sendiri, produk es krim daun beluntas akan mempunyai
kelebihan dibanding es krim biasa yang sudah beredar di pasaran yang biasanya
ketika kita mengonsumsinya hanya mendapatkan rasa nikmat dan enak.
Kandungan gizi es krim ekstrak daun beluntas ini juga mengandung nilai gizi
yang lebih tinggi dibandingkan dengan es krim biasa.
Es krim ekstrak daun beluntas ini mengandung anti oksidan dan anti bakterial
yang bisa mengatasi bau mulut, bau badan, mengurangi risiko gangguan
pencernaan dan menambah nafsu makan. Selain itu harga es krim ekstrak daun
beluntas ini hanya Rp. 2500, relatif lebih murah jika dibandingkan dengan es
krim yang beredar dipasaran dengan harga Rp. 3000-10.000. Es krim ini sangat
cocok sekali dikonsumsi untuk semua kalangan, peluang usaha es krim ekstrak
daun beluntas juga sangat besar mengingat bahan utama daun beluntas yang
2
keberadaannya mudah ditemukan di daerah pedesaan seperti Ngawi. Selain daun
beluntas, diperlukan juga bahan lainnya seperti cream, susu, dan telur. Bahan-
bahan tersebut mudah diperoleh di pasar-pasar tradisional maupun modern dan
jumlahnya pun cukup melimpah, sehingga kemungkinan kekurangan bahan untuk
menjalankan usaha bisa dihidari. Selama manusia membutuhkan makanan, selama
itu pula peluang untuk menggarap bisnis makanan senantiasa terbuka.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan
yang dapat dibahas dalam program ini adalah:
1. Bagaimana cara memanfaatkan nutrisi dari daun beluntas menjadi suatu
produk yang bernilai ekonomi tinggi?
2. Bagaimana cara membuat es krim ekstrak daun beluntas?
3. Bagaimana cara menciptakan peluang usaha dari produk es krim
ekstrak daun beluntas?
4. Bagaimana cara mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dari
hasil usaha penjualan es krim ekstrak daun beluntas?
1.3 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari usaha ini adalah:
1. Terciptanya peluang usaha mandiri yang bergerak di sektor home
industry yang mengacu pada bidang kesehatan.
2. Meningkatkan daya inovatif mahasiswa dalam bereksperimen dan
menemukan hasil karya yang bermanfaat dan tepat guna.
1.4 Manfaat
Adapun kegunaan program yang dimaksud adalah:
1. Meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam menemukan hasil karya
yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha.
2. Memperkenalkan kepada masyarakat agar dapat mengolah daun
beluntas menjadi suatu makanan baru yang menyehatkan.
3
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum Lingkungan
Di zaman modern yang serba praktis, sulit sekali menemukan makanan dan
minuman kesehatan yang belum terkontaminasi bahan kimia. Makanan atau
minuman yang kita konsumsi sehari-hari hampir seluruhnya mengandung zat
kimia, penyedap rasa, ataupun zat pengawet dan sebagian besar produsen
mengemas makanannya memakai kemasan kaleng. Bila dikonsumsi terus menerus
dan dalam jumlah banyak, maka makanan berbahan zat kimia berbahaya tersebut
akan mengancam kesehatan kita. Efek negatif dari bahan kimia tersebut akan
muncul setelah dikonsumsi terus-menerus selama bertahun-tahun.
Daun beluntas adalah suatu tanaman perdu yang mengandung anti oksidan,
anti bakterial dan minyak atsiri yang dapat meminimalisir dampak negatif dari
bahan kimia yang terkandung dalam makanan kita. Saat ini masyarakat belum
banyak mengetahui tentang manfaat dari daun beluntas itu sendiri. Biasanya
masyarakat mengonsumsi daun beluntas dengan cara direbus dan dimakan sebagai
lalapan. Sedangkan tidak semua masyarakat terutama anak-nak menyukai lalapan
daun beluntas ataupun air rebusan daun beluntas karena rasanya yang agak getir.
Oleh karena itu peneliti memiliki inovasi untuk menjadikan daun beluntas
sebagai es krim ekstrak daun beluntas sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi
daun beluntas itu sendiri. Ide pembuatan produk ini berasal dari keinginan
menciptakan jajanan kesehatan baru dalam bentuk es krim. Es krim merupakan
jajanan yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat sehingga untuk memasarkan
produk olahan daun dalam beluntas bentuk es krim akan lebih mudah. Es krim
ekstrak daun beluntas memiliki peluang usaha yang cukup tinggi terutama di
daerah Tembalang dan sekitarnya.
Hal tersebut dikarenakan beberapa alasan diantaranya: (1) Di Tembalang
belum pernah ada usaha yang memproduksi es krim ekstrak daun beluntas sebagai
usaha. (2) Bahan baku mudah diperoleh sehingga ketersediannya cukup terpenuhi.
(3) Proses produksi tidak membutuhkan biaya besar, mudah, dan praktis. Untuk
itu dengan adanya gagasan memproduksi es krim ekstrak daun beluntas ini
diharapkan dapat menambah jenis keanekaragaman es krim dan dapat dijadikan
suatu peluang usaha yang baru khususnya bagi mahasiswa.
4
2.2 Potensi Usaha dan Peluang Usaha
Keunggulan Es Krim Ekstrak Daun Beluntas :
1. Bahan Baku untuk membuat es krim ekstrak daun beluntas mudah didapat.
2. Es krim daun beluntas memiliki kandungan anti oksidan, anti bakterial dan
miyak atsiri yang baik untuk kesetahan tubuh karena itu es krim ekstrak daun
beluntas dapat mengurangi resiko gangguan pencernaan, bau badan, bau mulut
dan kurangnya nafsu makan.
Dapat dikonsumsi oleh semua usia dan kalangan. Es krim ekstrak daun
beluntas mempunyai prospek usaha yang menjamin, karena pada umumnya di
dalam kehidupan sehari-hari daun beluntas hanya digunakan sebagai makanan
lalapan bagi orang dewasa. Tetapi, jika mendengar kata es krim pasti semua
masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa menyukai jenis jajanan
tersebut. Maka dari itu, peneliti mengkreasikan daun beluntas untuk dibuat
sebagai jenis jajanan dengan tampian baru yang tetap memiliki kandungan nutrisi
yang baik bagi kesehatan serta mendukung untuk menjadi salah satu usaha yang
jika di pasarkan memiliki peluang yang cukup tinggi.
2.3 Gambaran Usaha
Produk Es Krim Ekstrak Daun Beluntas diproses secara higienis dengan
bahan-bahan berkualitas dan dikemas dengan dalam cup khusus sehingga aman
bagi kesehatan. Berikut adalah bahan untuk membuat Es Krim Ekstrak Daun
Beluntas :
1. 1 kg daun beluntas 5.000,-
2. ¼ kg cream 27.500,-
3. 4 liter susu cair 56.000,-
4. 5 kaleng susu kental manis coklat / vanilla 62.500,-
5. ¾ kg putih telur 15.000,-
6. ¼ kg tepung maizena 10.000,-
7. ¼ kg gula pasir 3.000,-
8. 4 vanili 2.000,-
9. 125 Kemasan 10.500,-
10. Air mineral 1 liter 3.000,-
Jadi, biaya produksi 125 buah cup Es Krim Ekstrak Daun Beluntas adalah
Rp.194.500,-. sehingga biaya produksi per satu cup adalah Rp. 1.556,-. Es Krim
Ekstrak Daun Beluntas ini akan dijual dengan harga Rp. 2500,- per cup, sehingga
keuntung hasil penjualan sebesar Rp. 944,- per cup. Jadi keuntungan kotor yang
diperoleh sebesar Rp. 118.000,-.
5
Analisis Pendapatan dan Keuntungan
Rencana produksi Es Krim Ekstrak Daun Beluntas adalah sebagai berikut :
a. 2 minggu : 500 cup/eceran
b. 5 bulan : 10 X 5000 = 5000 cup/ eceran
Harga es krim ekstrak daun beluntas per cup Rp. 2.500. per 125 cup es krim
menghasilkan laba sebesar Rp. 118.000. maka laba yang diperoleh dalam waktu 5
bulan sebesar Rp. 4.720.000 .
2.4 Peluang Keberlanjutan Usaha
Target penjualan es krim daun beluntas selama berjalannya program adalah
dengan menjual 5000 cup es krim. Biaya produksi yang digunakan adalah sebesar
1.556/cup sedangkan harga jualnya adalah 2.500/cup sehingga didapatkan
keuntungan 944/cup. Jadi profit yang ditetapkan adalah 60% dari harga produksi.
Apabila produksi es krim daun beluntas ini dijalankan konstan sampai bulan
kelima, maka peluang keberlanjutan usaha dapat meraup omset bulanan yang
menjanjikan sehingga layak untuk dijalankan.
6
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1 Persiapan
Persiapan yang dilakukan dalam pelaksanaan program ini adalah sebagai
berikut: persiapan tempat produksi, pengadaan alat-alat produksi seperti: freezer,
mixer, blender, timbangan dan lain sebagainya. Peralatan tersebut dapat
didapatkan di pasar johar, semarang. Pengadaan bahan-bahan seperti : daun
beluntas, cream, susu, telur, gula, vanili, sitrus dan gelatin. Semua bahan-bahan
tersebut mudah didapatkan di pasaran. Adapun pembelian alat dan bahan
dilakukan dengan koordinasi tim serta persiapan administrasi dan komunikasi.
3.2 Pembuatan Produk
Setelah bahan-bahan baku didapatkan, proses selanjutnya adalah pembuatan
produk yang pada awalnya dikerjakan langsung oleh anggota tim. Langkah
pertama adalah siapkan ekstrak daun beluntas dengan cara menghancurkan daun
beluntas dengan blender lalu diperas airnya. Lalu campurkan dan kocok gula,
putih telur, dan vanili sampai putih. Lalu panaskan susu dan air sambil diaduk.
Cairkan maizena kemudian ikut campurkan dengan adonan susu. Sambil tetap
diaduk angkat adonan dari atas api, masukkan campuran gula, putih telur, dan
vanili. Rebus adonan sambil tetap diaduk hingga mendidih. Angkat dari atas api,
sambil terus di aduk sampai agak dingin agar susu tidak menggumpal setelah
dingin (tidak panas), tambahkan ekstrak daun beluntas tadi dan aduk hingga rata.
Terakhir masukkan adonan tersebut ke dalam freezer lalu dikemas dengan
kemasan yang menarik.
3.3 Media Promosi yang Digunakan
Untuk menunjang proses pemasaran, ada beberapa alternatif yang bisa
digunakan untuk mempromosikan produk ini sehingga dapat menjadi pilihan
cemilan terbaru bagi masyarakat di dalam kehidupan sehari-hari. Media ini
berupa, stiker, pamflet, media sosial serta untuk pertama kali penjualan akan di
lakukan dengan menggunakan harga promosi yang lebih murah dan akan
mmberikan bonus bagi mereka yang membeli es krim lebih dari satu bungkus dan
tidak eceran.
3.4 Strategi Pemasaran yang Ditetapkan
Strategi pemasaran yang akan digunakan dalam usaha es krim daun beluntas
adalah:
a. Kebijakan Produk Usaha ini bergerak dalam bidang produksi dan distribusi.
Jenis produk ini adalah berupa es krim daun beluntas.
b. Kebijakan Harga yang diberikan kepada konsumen yaitu sebesar Rp. 2500
per cup.
7
c. Kebijakan Promosi Untuk meningkatkan hasil penjualan esmenjadi cemila
krim daun beluntas yang sehat untuk masyarakat perlu di lakukan
pemasaran. Bentuk pemasaran ini diantaranya yaitu berupa, stiker, pamflet,
serta untuk pertama kali penjualan akan di lakukan dengan menggunakan
harga promosi yang lebih murah dan akan mmberikan bonus bagi mereka
yang membeli es krim daun beluntas lebih dari satu bungkus dan tidak
eceran.
d. Kebijakan Distribusi Distribusi hasil produksi kepada para konsumen di
lakukan kerja sama dengan mitra distribusi Mini market, khususnya yang
ada di Tembalang, Semarang.
8
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Rancangan Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang 3.910.000
2 Biaya Habis Pakai 6.120.000
3 Perjalanan 800.000
4 Lain-lain 1.200.000
Jumlah 12.030.000
4.2 Jadwal Kegiatan
No Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5
1 Penyediaan Tempat, Alat dan
Bahan
2 Pembuatan Es Krim Daun
Beluntas
3 Pengemasan dan Promosi
4 Pemasaran
5 Pembuatan Laporan
6 Penyerahan Laporan Akhir
9
DAFTAR PUSTAKA
Dalimartha, S. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta : Trubus Agriwidya.
1999.
Purnomo, M. Isolasi Flavonoid dari Daun Beluntas (Pluchea indica Less) yang
Mempunyai Aktivitas Antimikroba Terhadap Penyebab Bau Keringat
Secara Bioutografi [Thesis], Universitas Airlangga. 2001.
10
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
11
12
Biodata Anggota
13
Biodata Dosen Pembimbing
14
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi
pemakaian Kuantitas
Harga satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
Freezer RSA
CF 100
Untuk
membekukan es
krim
1 buah 2.250.000 2.250.000
Blender
Miyako
BL102PL
Untuk
mengekstrak
daun beluntas
1 buah 200.000 200.000
Mixer Miyako
HM-620
Untuk
mencampur
adonan
1 buah 200.000 200.000
Kompor gas
Rinnai 2
Tungku RI-
602
Untuk
memasak
adonan
1 buah 350.000 350.000
Tabung gas Untuk bahan
bakar memasak 1 buah 200.000 200.000
Regulator
Win Gas
Untuk
penghubung
kompor dan
tabung gas
1 buah 70.000 70.000
Panci stenles
Untuk wadah
memasak
adonan
2 buah 40.000 80.000
Baskom
Untuk wadah
mencampur
adonan
2 buah 10.000 20.000
Pisau
Untuk
memotong
daun beluntas
3 buah 10.000 30.000
Sendok besar
Untuk
mengaduk
adonan
2 buah 5.000 10.000
Timbangan
Untuk
menimbang
bahan-bahan
1 buah 150.000 150.000
Portable
freezer box
Untuk wadah
saat penjualan 1 buah 350.000 350.000
SUB TOTAL (RP) 3.910.000
15
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi
anggaran Kuantitas
Harga satuan
(Rp) Jumlah (Rp)
Daun
beluntas
Bahan utama
produk 30 kg 5.000 150.000
Cream Bahan membuat
produk 8 kg 110.000 880.000
Susu kental
manis
Bendera
Bahan membuat
produk 2 karton 580.000 1.160.000
Telur Bahan membuat
produk 10 kg 20.000 200.000
Gula Bahan membuat
produk 5 kg 10.000 50.000
Vanili Bahan membuat
produk 1/2 kg 30.000 15.000
Susu cair
Ultra Milk
Bahan membuat
produk 3 karton 165.000 495.000
Tepung
meizena
Bahan membuat
produk 3 kg 40.000 120.000
Biaya listrik
dan air
Pengolahan
produk 1 bulan 250.000 250.000
Kemasan
produk
Mengemas es
krim 5000 700 3.500.000
SUB TOTAL (RP) 6.120.000
16
3. Perjalanan
Material Justifikasi
anggaran Kuantitas
Harga
satuan
(Rp)
Jumlah (Rp)
Perjalanan ke
pasar
Pembelian
bahan-bahan
pembuatan
produk
8 kali 50.000 400.000
Perjalanan
perizinan
produk
Membuat
surat izin
produksi
produk
4 kali 100.000 400.000
SUB TOTAL (RP) 800.000
4. Lain-lain
Material Justifikasi anggaran Kuantitas
Harga
satuan
(Rp)
Jumlah (Rp)
Publikasi
produk
Mempublikasikan
produk 1 kali 100.000 100.000
Sewa tempat Untuk tempat
produksi dan
pemasaran 5 bulan 200.000 1.000.000
Biaya
administrasi
dan
pemasaran
Kesektariatan
1 kali 100.000 100.000
SUB TOTAL (RP) 1.200.000
Total (Keseluruhan) 12.030.000
17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama/NIM Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
Uraian
Tugas
1
Agustina Prima
Popylaya
(25010113120080)
Kesehatan
Masyarakat
Kesehatan
Masyarakat
3 jam/
minggu
Mengoordin
asi anggota
dan sebagai
penanggung
jawab
2 Novi Astriana
(25010113120031)
Kesehatan
Masyarakat
Kesehatan
Masyarakat
2 jam/
minggu
Sekertaris
(manajemen
administrasi
) dan
bendahara
(mengatur
keuangan)
3 Sikis Rohkaeni
(25010114120117)
Kesehatan
Masyarakat
Kesehatan
Masyarakat
2 jam/
minggu
Humas dan
manajemen
pemasaran
18