family folder novi agustina

30
LAPORAN HASIL KUNJUNGAN RUMAH I. IDENTITAS PASIEN DAN KELUARGA A. Identitas Pasien Nama : Tn. Syaiful Umur : 33 Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Status perkawinan : Menikah Alamat : Jl. J, Gang Perintis RT 10 RW 10, Kebon Baru Agama : Islam Suku Bangsa : Betawi Pendidikan : Tamat SD Pekerjaan : Buruh bangunan B. Identitas Kepala Keluarga Nama : Tn. Syaiful Umur : 33 Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Status perkawinan : Menikah Alamat : Jl. J, Gang Perintis RT 10 RW 10, Kebon Baru Agama : Islam Suku Bangsa : Betawi Pendidikan : Tamat SD Pekerjaan : Buruh bangunan 1

Upload: novi-agustina

Post on 18-Dec-2014

69 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Family Folder NOvi Agustina

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN RUMAH

I. IDENTITAS PASIEN DAN KELUARGA

A. Identitas Pasien

Nama : Tn. Syaiful

Umur : 33 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Status perkawinan : Menikah

Alamat : Jl. J, Gang Perintis RT 10 RW 10, Kebon Baru

Agama : Islam

Suku Bangsa : Betawi

Pendidikan : Tamat SD

Pekerjaan : Buruh bangunan

B. Identitas Kepala Keluarga

Nama : Tn. Syaiful

Umur : 33 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Status perkawinan : Menikah

Alamat : Jl. J, Gang Perintis RT 10 RW 10, Kebon Baru

Agama : Islam

Suku Bangsa : Betawi

Pendidikan : Tamat SD

Pekerjaan : Buruh bangunan

C. Sumber Pembiayaan Kesehatan

Non-Jaminan : Biaya pribadi

1

Page 2: Family Folder NOvi Agustina

D. Perilaku Kesehatan Keluarga

1. Bila ada anggota keluarga yang sakit, yang pertama dilakukan :- Diobati sendiri

Bila diobati sendiri, apa yang dilakukan apabila yang sakit belum sembuh juga, Jelaskan: berobat ke Puskesmas atau klinik dokter 24 jam

2. Keikut sertaan pada program Kesehatan di lingkungan rumah :- Posyandu balita: tidak- Posyandu lansia: tidak- Perkumpulan kesehatan lainnya : tidak

3. Pemanfaatan waktu luang :

- Olah raga : tidak- Rekreasi : tidak - Melakukan hobi : tidak- Aktivitas Sosial di Lingkungan pemukiman : ya

-Arisan : tidak-Pertemuan RT : tidak-Organisasi : tidak

II. PROFIL KELUARGA

Tabel 1. Daftar Anggota Keluarga Kandung

No Nama Kdudukan dalam

Keluarga

Sex Umur (thn)

Pedidikan Pekerjaan Keterangan Tempat Tinggal

1. Syaiful Bapak L 33 Tamat SD Buruh bangunan

Sakit s.d.a

2. Ois Samsidah

Ibu P 25 Tamat SMP

Ibu rumah tangga

Sakit s.d.a

3. Akbar Eksel

Anak I L 4 Belum sekolah

Tidak bekerja

Sehat s.d.a

2

Page 3: Family Folder NOvi Agustina

4

11

1 2

6 12

7

3

5 8 9

13 14

Diagram 1. Genogram Keluarga Kandung Pasien

Keterangan:

1. Kakek dari ayah : meninggal

2. Nenek dari ayah : meninggal

3. Kakek dari ibu : sehat

4. Nenek dari ibu : sehat

5. Ayah (pasien) : sakit

6. Ibu (istri pasien) : sehat

7. Anak pasien (laki-laki) : sehat

8. Kakak keempat pasien (perempuan) : meninggal

9. Kakak ketiga pasien (laki-laki) : meninggal

10. Kakak kedua pasien (laki-laki) : sehat

11. Kakak pertama pasien (laki-laki) : sehat

12. Istri kakak pertama pasien : sehat

13. Anak kakak pertama pasien (laki-laki) : sehat

14. Anak kakak pertama pasien (laki-laki) : sehat

10

3

Page 4: Family Folder NOvi Agustina

III. RESUME PENYAKIT DAN PENATALAKSANAAN YANG SUDAH DILAKUKAN

Dilakukan dengan autoanamnesa dan alloanamnesa (suami pasien) pada Tanggal 21

Desember 2012

A. Keluhan Utama

Badan semakin kurus sejak dua bulan terakhir

B. Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien mengeluhkan sejak dua bulan terakhir ini badannya menjadi semakin kurus.

Pasien juga mengeluhkan sering merasa sakit atau tidak enak badan, terutama jika pasien

merasa kelelahan. Dua bulan belakangan pasien merasa kondisi kesehatannya sering

terganggu, keluhan yang dirasakan pasien seperti badan terasa pegal-pegal, cepat lelah,

meriang atau panas dingin dan kadang juga dirasakan sakit kepala.

Pasien tidak mengeluhkan adanya batuk, batuk berdarah, sesak nafas, dada berdebar-

debar. Pasien juga tidak mengeluhkan adanya mual, muntah, diare, tidak nafsu makan,

ataupun nyeri perut. Buang air besar tidak ada keluhan, 1 hari 2x, konsistensi lunak.Buang

air kecil juga tidak ada keluhan.

Pasien mengeluhkan badanya yang semakin kurus, namun pasien mengaku tidak

mengalami penurunan nafsu makan dan porsi makananya cukup banyak, tetapi pasien

memang sehari-harinya sering makan-makanan diluar seperti gorengan, makan mie instan

dan makanan yang tidak bergizi.

Belakangan ini pasien sering mengalami pegal-pegal dan sakit kepala. Setiap pasien

merasa pegal-pegal dan sakit kepala, pasien hanya minum obat yang dia beli di warung,

bahkan terkadang jika pasien sedang punya uang, pasien membeli minuman anggur merah

untuk menghilangkan rasa pegal-pegal dan sakit kepalanya. Pasien merasa lebih baikan

setiap kali minum minuman anggur merah.

C. Riwayat Penyakit Dahulu

Darah tinggi (-)

DM (-)

4

Page 5: Family Folder NOvi Agustina

Penyakit jantung (-)

Penyakit ginjal (-)

Alergi (-)

Asthma (-)

Riwayat Kebiasaan

Pasien memiliki kebiasaan merokok, 1 hari kurang lebih merokok sebanyak 1

bungkus, merk djarum super. Kebiasaan merokok pasien ini sudah dijalani nya

sejak kelas 4 SD sejak tahun 1989 sampai sekarang pasien masih merokok,

meskipun frekuensi merokoknya saat ini sudah jauh berkurang.

Pasien memiliki kebiasaan minum anggur merah, 1 minggu kurang lebih 2

botol. Kebiasaan minum pasien ini sudah dijalani nya sejak kelas 4 SD sejak

tahun 1989 sampai sekarang pasien masih minum minuman keras. Namun

beberapa tahun terakhir ini kebiasaan minum-minumnya jauh berkurang, dahulu

ia sering mabuk-mabukan dan bisa menghabiskan 2 botol sehari. Saat ini pasien

minum hanya bila sedang merasa banyak pikiran, dan tidak enak badan.

Pasien memiliki beberapa tatoo di badannya, tatoo tersebut ia buat sejak saat

tahun 1989. Beberapa kali pasien men tatto dirinya, tatto yang dia buat,

dibuatkan oleh temannya, menggunakan jarum yang juga bergantian dengan

yang lain. Saat ini pasien memiliki 5 buah tatoo.

Sejak tahun 1993, pasien sering mengkonsumsi obat-obatan terlarang, baik

tablet atau pun suntik. Pasien biasanya mengkonsumsi obat-obatan terlarang ini

bersama dengan kakak nya dan juga teman teman pergaulannya. Pasien sering

memasukan obat tersebut dengan cara suntik, jarum suntik yang dipakai pun

bergantian dengan temanya. Kehidupan pasien sejak tahun 1993 sampai tahun

2008 dihabiskan dengan mebuk-mabukan, merokok, melakukan sex bebas dan

mengkonsumsi obat-obatan terlarang, sampai pada saat tahun 2008 setelah

pasien membeli obat-obatan terlarang pada pengedar, dalam perjalanan pulang,

pasien menabrak seorang ibu-ibu dan berurusan dengan polisi, sampai akhirnya

pasien tertangkap karna menabrak dan kedapatan membawa obat-obatan

terlarang. Karna hal tersebut pasien masuk penjara selama 3 tahun, dan mulai

5

Page 6: Family Folder NOvi Agustina

menyadari kesalahan-kesalahan dan memperbaiki dirinya selama di penjara.

Saat ini pasien sudah tidak lagi mengkonsumsi obat-obatan terlarang,dan tidak

melakukan sex dengan orang lain yang bukan istrinya.

Pasien tidak memiliki kebiasaan minum kopi.

Pasien biasa memakan makanan dengan gizi tidak seimbang saat sebelum sakit

sampai sekarang.

Pasien tidak bekerja, pasien sering menghabiskan waktu dengan memenemani

anaknya bermain atau berbincang-bincang dengan tetangga. Pasien hanya

bekerja apabila ada pekerjaan bangunan dan dia diminta untuk membantu

menjadi buruh bangunan.

D. Riwayat Penyakit Keluarga

Anggota keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan yang sama seperti

pasien.

Kakak ketiga pasien meninggal pada tahun 1995 karena overdosis obat-obatan

terlarang.

Riwayat hipertensi, stroke maupun sakit jantung, asma pada keluarga disangkal

oleh pasien.

Hasil Pemeriksaan Fisik

Tanggal 21 Desember 2012 di Puskesmas Kelurahan Pondok Labu

Keluhan : Pegal-pegal di seluruh badan

Keadaan Umum : Sakit ringan

Kesadaran : Compos Mentis

Tinggi Badan : 170 cm

Berat Badan : 55 kg

BMI : 19,03 kg/m2

Keadaan Gizi : kurang

6

Page 7: Family Folder NOvi Agustina

Tanda Vital : Tensi : 130/90 mmHg RR : 18x / menit

Nadi : 86x / menit Suhu : 36,8o

Kepala : Normocephali

Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil bulat isokor

Telinga : Normotia, serumen -/-, sekret -/-

Hidung : Bentuk normal, sekret -/-, septum deviasi -

Tenggorok : T1-1, hiperemis (-), faring hiperemis (+), detritus -/-, kripta -/-

Mulut : Bibir kering (-), sianosis (-)

Dada :

Jantung

Inspeksi : Iktus kordis tak tampak

Palpasi : Iktus kordis teraba di ICS V 2cm medial LMCS

Perkusi : Konfigurasi jantung dalam batas normal

Auskultasi : BJ I-II normal, murmur (-), gallop (-)

Pulmo

Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis

Palpasi : Stem fremitus kiri dan kanan sama kuat

Perkusi : Sonor pada hemisfer kanan dan hemisfer kiri, nyeri ketuk (-)

Auskultasi: Suara nafas vesikuler (+/+), rhonki (+/+), wheezing (-/-)

Abdomen

Inspeksi : Datar

Palpasi : Supel, hepar dan lien tak teraba, nyeri tekan (-)

Perkusi : Timpani

Auskultasi : Bising usus (+) normal

Superior Inferior

Ekstremitas

Oedema - / - - / -

Akral dingin - / - - / -

7

Page 8: Family Folder NOvi Agustina

E. Hasil Laboratorium dan Pemeriksaan Penunjang

(Tidak dilakukan pemeriksaan)

Diagnosis Kerja : MyalgiaSuspect HIV positif

F. Rencana Penatalaksanaan

Pengobatan yang telah diberikan :

Terapi medikamentosa : (terapi simptomatis)

1. Asam mefenamat 500 mg 3x1, bila sakit kepala

2. Vitamin B1, B6, B12 2x1 hari

Terapi edukasi :

Menjelaskan pada pasien mengenai kemungkinan penyakitnya adalah HIV, dilihat

dari riwayat kehidupan pribadi pasien.

Menjelaskan cara penularan, komplikasi dan menghindari faktor-faktor yang

dapat memperberat kondisi pasien

Menjelaskan kepada pasien mengenai pentingnya untuk memeriksakan dirinya ke

puskesmas/ ke rumah sakit, untuk memastikan kondisi kesehatan pasien.

Memeriksakan kondisi pasien secara keseluruhan, apakah benar pasien positif

HIV ataupun adanya penyakit lain yang diderita pasien yang berhubungan dengan

kebiasaan buruk nya merokok dan minum-minuman keras.

Menjelaskan kepada pasien untuk mengurangi bahkan menghentikan

kebiasaannya merokoknya.

Menjelaskan kepada pasien untuk mengurangi bahkan menghentikan

kebiasaannya minum-minuman keras. Apabila pasien merasa tidak enak badan

ataupun sakit kepala, sarankan pasien untuk tidak menguranginya dengan minum-

minum, cukup dengan istirahat dan pasien bisa juga berobat ke puskesmas.

Memberikan motivasi kepada pasien dan keluarga.

Periksakan juga kondisi kesehatan istri dan anaknya.

8

Page 9: Family Folder NOvi Agustina

Istirahat yang cukup

Makan makanan dengan gizi yang seimbang untuk meningkatkan daya tahan

tubuh, yaitu makanan yang seimbang gizinya dengan energi sebanyak 1500 kalori

(1hari 3 kali makan utama,2 kali makan selingan dengan persentase makan pagi

20%, siang 30%, malam 20 %, selingan masing-masing 10%)

Biasakan pola tidur yang teratur, tidur harus cukup dan berkualitas.

G. Hasil Penatalaksanaan Medis

Keluhan yang dirasakan sudah berkurang setelah minum obat secara rutin dan

teratur. Saat kunjungan rumah (Jumat, 4 Januari 2013) keadaan kesehatan penderita

sedikit merasa lebih baik, keluhan sakit kepala penderita juga dirasakan sudah

berkurang.

Faktor Pendukung :

- Penderita minum obat yang diberikan

- Penderita sudah mulai mengurangi konsumsi rokok nya, saat ini 1 hari sebanyak

kurang lebih 3 batang rokok

- Penderita sudah mulai tidak minum anggur merah, pasien mencoba

menggantikan kebiasaannya itu dengan istirahat dan makan yang lebih banyak

apabila dia tidak enak badan atau pun merasa sakit kepala

- Penderita memiliki keinginan untuk sembuh.

- Penderita beristirahat cukup

Faktor Penghambat :

- Pasien tidak memeriksakan dirinya ke puskesmas atau pun ke rumah sakit

- Penderita tidak memiliki pekerjaan selama 1 minggu belakangan ini.

- Pendapatan keluarga bergantung pada istri pasien yang bekerja sebagai

pembantu rumah tangga.

Indikator Keberhasilan :

- Pasien mau memeriksakan dirinya ke puskesmas/ ke rumah sakit, dilakukan

pemeriksaan secara keseluruhan, termasuk pemeriksaan laboratorium atau

roentgen.

9

Page 10: Family Folder NOvi Agustina

- Pasien bisa mengurangi kebiasaan-kebiasaan buruk pasien yang dapat

memperberat kondisi pasien

IV. IDENTIFIKASI FUNGSI – FUNGSI KELUARGA

A. Fungsi Biologis

Dari hasil wawancara dengan penderita didapatkan informasi bahwa penderita

tidak memiliki memiliki riwayat sakit yang berat, atau sampai dirawat di rumah sakit.

Sakit yan dirasakan hanya sebatas sakit kepala, pegal-pegal adan terkadang demam atau

flu. Apabila merasa sakit biasanya pasien jarang berobat.

B. Fungsi Psikologis

Penderita tinggal di rumah dengan anggota keluarga yang berjumlah 3 orang.

Penderita terbiasa tidur pukul 22.00 dan bangun pukul 06.00. Hubungan pasien dengan

istri, anak, dan anggota keluarga lain cukup baik. Penderita termasuk orang yang mudah

bergaul. Sakit kepala yang akhir-akhir ini dirasakan penderita tidak terlalu mengganggu

aktivitas penderita secara bermakna.

C. Fungsi Ekonomi

Penderita dalam hal ini sebagai kepala keluarga yang bekerja hanya sebagai buruh

bangunan serabutan, yang penghasilannya tidak tentu. Istri penderita bekerja sebagai

pembantu rumah tangga. Selama ini perekonomian keluarga lebih banyak berasal dari

istrinya, yaitu bekerja sebagai pembantu rumah tangga dengan penghasilan sekitar Rp

800.000,-per bulan.

D. Fungsi Pendidikan

Pendidikan penderita adalah tamat SD dan istri penderita adalah tamat SMP.

Pendidikan anak pertama penderita adalah belum sekolah.

E. Fungsi Religius

Penderita beragama Islam dan rutin menjalankan ibadahnya. Kegiatan melakukan

10

Page 11: Family Folder NOvi Agustina

ibadah (sholat) di rumah ada, namun tidak tersedia ruangan khusus di rumah untuk

beribadah.

F. Fungsi Sosial Budaya

Penderita tinggal di tempat pemukiman penduduk yang padat. Hubungan

penderita dengan tetangga cukup baik. Sosialisasi dengan tetangga cukup baik. Kebiasaan

penderita atau riwayat kehidupan yang buruk dimasa lalu tidak begitu berpengaruh

terhadap kehidupan sosialisasi penderita.

V. POLA KONSUMSI MAKANAN PENDERITA (buat resume seperti 24-h recall)

FORMULIR 24 HOUR RECALL(Catatan : asupan makanan/minuman KEMARIN mulai bangun pagi hingga tidur malam)

Waktu JamNama makanan atau

minumanBahan makanan

JumlahURT gram

Makan Pagi 08.00 Mie telur Nasi

Mie

Telur ayam

½ gelas

1 gelas

1 butir

50

50

60

Susu Susu milo coklat 1 gelas 200

Selingan 11.00 Gorengan Tempe goreng

Bakwan goreng

1 ptg

1 ptg

50

50

Makan Siang 13.00 Ayam goreng Nasi

Ayam goreng

Air putih

½ gelas

2 ptg

1 gelas

50

100

Selingan 16,00 Siomay Siomay 1 prng 100

Makan Malam 19.00 Sayur santan Nasi

Sayur santan

Terong

Tempe

½ gelas

1 mgk

2 ptg

2 ptg

50

175

50

50

Selingan - - - - -

11

Page 12: Family Folder NOvi Agustina

Penjelasan :

Frekuensi makan rata – rata setiap harinya 3x/hari dengan variasi makanan sebagai

berikut : nasi, lauk (ayam, tempe),sayur dan dan meminum susu tiap pagi. Pasien jarang

mengkonsumsi buah-buahan sehari-harinya. Dari hasil pendaftaran makanan yang dilakukan

berdasarkan Metode Recall 24 Jam di atas, maka dapat disusun menu makanan tersebut di

dalam survey nutrisi (nutrient survey) berdasarkan masing-masing jenis makanan dan

beratnya. Berdasarkan survey nutrisi tersebut, energi yang dikonsumsi oleh penderita adalah

sebesar 1389.3 kalori yang mana masih dikategorikan kurang. Sedangkan yang

direkomendasikan adalah konsumsi makanan yang seimbang gizinya dengan energi sebanyak

1500 kalori (1hari 3 kali makan utama,2 kali makan selingan dengan persentase makan pagi

20%, siang 30%, malam 20 %, selingan masing-masing 10%).

VI. IDENTIFIKASI FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN

A. Faktor Perilaku

Penderita memiliki kebiasaan makan cukup teratur dengan frekuensi makan

3x/hari. Penderita sudah mulai mengurangi kebiasaan buruk nya dalam hal merokok dan

minum minuman keras. Penderita kurang memperdulikan kemungkinan penyakit yang

dideritanya, ia takut untuk memeriksakan dirinya ke puskesmas, dan juga penderita

merasa dirinya tidak memiliki sakit berat yang sampai mengganggu aktivitas sehari-

harinya. Penderita kurang mempedulikan kebersihan rumah. Penderita tidak cukup rutin

melakukan olah raga. Jika ada anggota keluarga sakit maka diobati sendiri dan jika tidak

sembuh, dibawa ke Puskesmas atau klinik dokter 24 jam di dekat tumah. Pemanfaatan

waktu luang untuk menemani anaknya bermain atau berbincang-bincang dengan

tetangga.

B. Faktor Non Perilaku

Sarana pelayanan kesehatan yang paling dekat dengan rumah adalah Puskesmas

dan klinik dokter 24 jam. Hal ini cukup berpengaruh terhadap kemudahan mendapatkan

pelayanan kesehatan jika ada anggota keluarga yang sakit, jarak rumah ke Puskesmas

terdekat yaitu3Km.

12

Page 13: Family Folder NOvi Agustina

VII. DIAGNOSIS FUNGSI KELUARGA

VII. DIAGNOSIS FUNGSI KELUARGA

A. Fungsi Biologis

Penderita mengalami penurunan berat badan selam kurang lebih sejak 2 bulan

terakhir ini.

Saat ini, penderita mengeluhkan pegal, pegal diseluruh badan, sakit kepala sejak 1

minggu terakhir yang dirasakan hilang timbul.

Riwayat penyakit menular dan penyakit kronis pada anggota keluarga disangkal

oleh penderita.

B. Fungsi Psikologis

Hubungan penderita dengan keluarga baik.

Penderita termasuk orang yang mudah bergaul.

C. Fungsi Ekonomi dan Pemenuhan Kebutuhan

Terdapat masalah dalam perekonomian keluarga.

D. Fungsi Sosial

Dapat bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.

E. Faktor Perilaku

Tidak mau memeriksakan diri ke puskesmas/ ke rumah sakit

Tidak mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang

Masih mengkonsumsi rokok ataupun minum-minuman keras

Tidak mempedulikan kebersihan rumah

Tidak memperdulikan kerapihan rumah

Pemanfaatan waktu luang dengan berbincang-bincang dengan tetangga

F. Faktor Non Perilaku

Tidak ada masalah

13

Page 14: Family Folder NOvi Agustina

VIII. IDENTIFIKASI LINGKUNGAN RUMAH

A. Gambaran Lingkungan Rumah

Pasien tinggal di dalam rumah berukuran 7x10 meter, dengan 1 ruang depan berisi

tempat tidur. Tidak memiliki ruang tamu ataupun ruang makan. Terdapat 1 dapur dan 1

kamar mandi yang dilengkapi jamban. Dinding rumah terbuat dari batu bata, dan

berlantaikan ubin, atap rumah terbuat dari genteng, sedangkan bagian belakang rumah

yaitu dapur berdinding anyaman bambu berlantai semen.

Ventilasi rumah berasal dari 1 jendela di ruang depan berukuran rata-rata sekitar 40

x 60 cm. Cahaya matahari tidak dapat masuk ke setiap ruangan rumah karena lebih sering

ditutup, sehingga pasien lebih memilih membuka pintu rumahnya atau menggunakan

lampu rumah untuk menerangi ruangan dalam rumah. Penerangan didalam ruangan

kurang baik. Udara didalam ruangan terasa sedikit lembab, dan kebersihan dalam dan

luar rumah kurang bersih, tata letak barang-barang kurang rapi, listrik 1300 watt, sumber

air untuk keperluan mandi, mencuci, memasak dari PAM. Untuk minum menggunakan

aqua galon.

Jamban leher angsa. Jarak antara sumber air dan septic tank ± 3 meter. Ember

mandi dikuras 1 minggu sekali, air limbah dialirkan ke selokan/got.Jarak antara sumur

dan septic tank sekitar 6 meter.

Pembuangan sampah dilakukan dengan menggunakan lubang di halaman depan

rumah, yang berukuran 2x1 meter. Sampah ditumpuk yang kemudian dibakar. Jarak

dengan rumah sekitar 5 meter. Halaman depan tidak memiliki tembok pagar atau tembok

pembatas halaman./

14

Page 15: Family Folder NOvi Agustina

7 m

10 m

3

2

4

1

B. DENAH RUMAH

Keterangan ruangan:

1. Halaman depan rumah

2. Raung depan: tivi, dispenser, lemari, kasur

3. Dapur

4. WC (jamban) dan kamar mandi

Analisis Keadaan Rumah :

1. Letak rumah di daerah : perumahan padat penduduk

2. Bentuk bangunan rumah : tidak bertingkat

Kepemilikan rumah : sendiri

3. Luas rumah : 7 x 10 meter

Jumlah orang dalam satu rumah : 3 orang

15

Page 16: Family Folder NOvi Agustina

Luas halaman rumah : 3 m2

4. Lantai rumah dari: keramik

5. Dinding rumah dari : ½ tembok

6. Atap rumah : genteng

7. Pembagian ruangan rumah :

- Ruang tamu : tidak ada

- Ruang makan : tidak ada

- Ruang keluarga :

ada, di ruang depan bersamaan dengan ruang tidur, ukuran 4x4 cm

8. Jendela rumah : ada Ukuran 60x40 cm2

Perbandingan luas lantai dan jendela di :

- Ruang depan : <25%

Penerangan didalam rumah (dinilai setelah membandingkan luas jendela dengan lantai

dan kesan subjektif saat membaca tulisan didalam rumah) : kurang \

9. Listrik di rumah : ada 1300 watt

10. Lubang ventilasi :

- Ruang depan : ada; ukuran 60x40 cm

Kelembaban dalam rumah : terasa lembab

Kesan ventilasi di dalam rumah : kurang

11. Kebersihan dalam rumah : kurang

12. Sumber air minum dari : air galon Aqua

13. Kamar mandi : ada

14. Limbah rumah tangga di alirkan ke : got (saluran limbah)

15. Tempat sampah diluar rumah : ada ; tidak tertutup

16. Jalan di depan rumah lebarnya : 2 meter, terbuat dari : tanah

Kesan kebersihan lingkungan pemukiman : kurang

16

Page 17: Family Folder NOvi Agustina

- Pelayanan kesehatan

terdekat dari rumah adalah

Puskesmas dengan jarak

tempuh sekitar 3 km

menaiki angkot dengan

biaya Rp. 2000,-

IX. DIAGRAM REALITA YANG ADA PADA KELUARGA

Lingkungan rumah

kurang sehat: lembab,

pencahayaan kurang

Jendela kamar yang

berukuran < 25% dari

luas kamar

Tidak memeriksakan diri ke puskesmas/ rumah sakit

Riwayat prilaku terdahulu yang berisiko

Kebiasaan buruk merokok dan minum minuman keras

Kurang menjaga kebersihan rumah

Tidak memperdulikan kerapihan rumah

Jendela jarang dibuka

Tidak mengkonsumsi makanan gizi seimbang

Genetik

Status kesehatan Lingkungan

Yan Kes

Perilaku

Ibu penderita memiliki riwayat tekanan darah tinggi

17

Page 18: Family Folder NOvi Agustina

X. TABEL PERMASALAHAN PADA KELUARGA

No Resiko dan Masalah Kesehatan

Rencana Pembinaan Indikator Keberhasilan Penilaian

1. Tidak mau memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit terdekat

Menjelaskan bahwa hal tersebut akan dapat memberikan ketidak jelasan terhadap kondisi penyakit yang diderita pasien

Pasien memeriksakan dirinya ke puskesmas

2. Kebiasaan merokok dan minum minuman keras

Memberikan penjelasan bahwa kebiasaan buruk tersebut dapat mempengaruhi kondisi kesehatan pasien

Mengurangi kebiasaan merokok dan minum minuman keras

3. Kamar lembab, ventilasi dan pencahayaan kurang

Memberikan edukasi tentang pentingnya ventilasi dan pencahayaan sehingga dapat mencegah sumber penyakit infeksi

Lingkungan rumah tidak lagi lembab dan ventilasi rumah diperbanyak bila memungkinkan

4. Makan makanan dengan gizi seimbang

Menjelaskan bahwa makan dengan gizi seimbang dapat meningkatkan daya tahan tubuh

Pasien makan makanan gizi seimbang dengan energi sebanyak 1500 kalori (1 hari 3 kali makan utama, 2 kali makan selingan dengan persentase makan pagi 20%, siang 30%, malam 20 %, selingan masing-masing 10%).

XI. KESIMPULAN PEMBINAAN KELUARGA

1. Tingkat pemahaman : Pembinaan terhadap penderita yang dilakukan cukup baik

2. Faktor pendukung : - Penderita dapat memahami dan menangkap penjelasan

yang diberikan

- Sikap penderita yang kooperatif

3. Faktor penyulit : Pasien masih belum mau memeriksakan dirinya ke

puskesmas untuk memastikan kondisi penyakitnya

4. Indikator keberhasilan : Pasien mengetahui kemungkinan penyakit yang

dideritanya, cara penularan, komplikasi serta

18

Page 19: Family Folder NOvi Agustina

penatalaksanaan yang harus dilakukan serta berusaha

untuk menerapkannya.

DOKUMENTASI

Gambar 1. Dokumentasi saat kunjungan rumah

Gambar 2. Tampak depan rumah

19

Page 20: Family Folder NOvi Agustina

Gambar 3. Ruang Tengah sekaligus ruang tidur

20

Page 21: Family Folder NOvi Agustina

Gambar 4. Dapur

21

Page 22: Family Folder NOvi Agustina

Gambar 5. Toilet

22

Page 23: Family Folder NOvi Agustina

LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH

SEORANG PRIA DENGAN

SUSPECT HIV POSITIF

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syaratdalam menempuh Kepaniteraan Klinik

Ilmu Kesehatan Masyarakat

Disusun oleh :Novi Agustina (030.07.189)

PRAKTEK KEDOKTERAN KELUARGA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI

JAKARTA

2012

23