HIDROLISIS LEMAK

Poppy Agustina 1507037842

Lemak (Fat) adalah salah satu senyawa organik golongan ester yang banyak terdapat dalam tumbuhan, hewan, atau manusia dan sangat berguna bagi kehidupan.

Sifat Fisis Lemak1. Pada suhu kamar, lemak pada hewan

umumnya berupa zat padat, sedangkan lemak dari tumbuhan berupa zat cair.

2. Lemak yang mengandung asam lemak rantai pendek, akan larut dalam air, sedangkan lemak yang mengandung asam lemak rantai panjang, tidak larut dalam air.

3. Semua lemak larut dalam kloroform dan benzena. Alkohol panas merupakan pelarut lemak yang baik.

Lemak Berdasarkan Kejenuhan Ikatan

Asam lemak jenuhyaitu asam lemak yang semua ikatan atom karbon pada rantai karbonnya berupa ikatan tunggal (jenuh).

Asam lemak tak jenuhyaitu asam lemak yang mengandung ikatan rangkap pada rantai karbonnya.

Adapun rumus struktur dan rumus molekul beberapa asam lemak dapat dilihat pada tabel:

Penggunaan Lemak dan Minyak dalam Kehidupan

Sehari-hariLemak atau minyak dapat dimanfaatkan untuk beberapa tujuan, diantaranya sebagai berikut :

Sumber energi bagi tubuhLemak dalam tubuh berfungsi sebagai cadangan makanan atau sumber energi. Pembakaran 1 gram lemak menghasilkan sekitar 9 kilokalori.

Bahan pembuatan mentega atau margarinLemak atau minyak dapat diubah menjadi mentega atau margarine dengan cara hidrogenasi.

Bahan pembuatan sabunSabun dapat dibuat dari reaksi antara lemak atau minyak dengan KOH atau NaOH. Sabun yang mengandung logam Na disebut sabun keras (bereaksi dengan keras terhadap kulit) dan sering disebut sabun cuci. Sedangkan sabun yang mengandung logam K disebut sabun lunak dan di kehidupan sehari-hari dikenal dengan sebutan sabun mandi. 

Hidrolisis adalah reaksi kimia yang memecah molekul air (H2O) menjadi kation hidrogen (H+) dan anion hidroksida (OH−) melalui suatu proses kimia. Proses ini biasanya digunakan untuk memecah polimer tertentu, terutama yang dibuat melalui polimerisasi tumbuh bertahap.

Hidrolisis

Hidro

Lisis

Air

Penguraian

o Hidrolisis Garam dari Asam Kuat dan Basa Kuat.

o Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat.

o Hidrolisis Garam dari Asam Kuat dan Basa Lemah.

o Hidrolisis Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah.

o Hidrolisis lemak.

Hidrolisis Lemak

Hydrolisa

Enzimatik

proses fat splitting (Hidrolisis lemak) merupakan tahap awal perkembangan industri oleokimia.

Minyak - Lemak

Hidrolisis Lemak

Hydrolisaa

Enzimatik

Twichell Proces

Batch Autoklave Process

Kontinu Procees

Keuntungan:-. Suhu dan tekanan rendah-. Bisa untuk skala lab-. Investasi awal relatif ringan

Proses yang mula-mula dikembangkan pada pemisahan asam lemak. Proses ini menggunakan cara yang relatif sederhana, hal ini disebabkan murah dan kemudahan dari instalasi dan operasinya. Tetapi, secara umum proses ini membutuhkan energi yang besar, dan kualitas produk relatif rendah.

Twichell

Proces Kekurangan:

-. Penanganan katalis butuh waktu lama-. Konsumsi steam tinggi-. Biaya tenaga kerja tinggi

Keuntungan:-. Dapat diadaptasi untuk skala kecil-. Lebih cepat dari twitchell proses.-. Investasi awal lebih rendah dari kontinu proses.

Metode komersial yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pemisahan.

Kekurangan:-. Perlu lebih dari satu tahap untuk hasil yang baik-. Waktu reaksi lebih lama dari proses kontinu.-. Biaya tenaga kerja tinggi.

Batc

h

Autokla

ve Pro

cess

Kontin

u

Procee

s Keuntungan:-. Kualitas produk seragam-. Perolehan lebih tinggi-. Karena otomatis, pengendaliannya mudah.

Proses pemisahan lemak dengan menggunakan suhu dan tekanan yang tinggi sehingga memperceat waktu reaksi.

Kekurangan:-. Investasi awal lebih tinggi-. Suhu dan tekanan tinggi-. Tingkat penanganan yang dibutuhkan tinggi.

THANK YOU!!Arigato ne!