file · web viewdengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat allah swt. yang telah...

24
LAPORAN HASIL PSG (PENDIDIKAN SISTEM GANDA) Di PT. ARINDO GEDONG JEMBAR Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 3 Tegal Disusun Oleh M. ARI TEGUH SAPUTRA XI Tkr 7 NIS : 4619 Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Tahun Ajaran 2011 / 2012 SMK BHAKTI PRAJA DUKUHWARU Jl. Raya Dukuhwaru Tlp. (0283)499260

Upload: hoangxuyen

Post on 01-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: file · Web viewDengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada penulis sehingga laporan Pendidikan

LAPORAN HASIL PSG(PENDIDIKAN SISTEM

GANDA)Di PT. ARINDO GEDONG JEMBAR

Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 3 Tegal

Disusun Oleh

M. ARI TEGUH SAPUTRAXI Tkr 7

NIS : 4619

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan

Tahun Ajaran 2011 / 2012

SMK BHAKTI PRAJA DUKUHWARU Jl. Raya Dukuhwaru Tlp. (0283)499260

Kode Pos 52451 Kab. Tegal

Page 2: file · Web viewDengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada penulis sehingga laporan Pendidikan
Page 3: file · Web viewDengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada penulis sehingga laporan Pendidikan

PENGESAHAN

Laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini membahas tentang “PERBAIKAN DAN

PERAWATAN REM TROMOL” adalah sebagai bukti telah melaksanakan PSG yang dilakukan

pada tanggal 24 Februari s/d 24 Maret 2011 yang isinya telah disetujui dan disahkan untuk syarat

mengikuti UAN tahun pelajaran 2011 / 2012. Telah disahkan pada :

Hari : ………………………………

Tanggal : ………………………………

Pembimbing Penguji PSG

TRI LAKSITORINI S.Pd M. AMIR GHOZHI S.Pd

Mengetahui :

Ketua Pokja PSG Kepala SekolahSMK Bhakti Praja Dukuhwaru

Kab Tegal

SARIMO S.Pd Drs, H. DASORI NIP. 131 782 419

Page 4: file · Web viewDengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada penulis sehingga laporan Pendidikan

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah

melimpahkan karunia-Nya kepada penulis sehingga laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

dapat diselesaikan dengan baik.

Laporan ini dibuat dan disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akkhir

Nasional (UAN) akhir tahun pelajaran.

Selama penulisan laporan ini banyak mengalami kesulitan namun berkat bimbingan dan

bantuan serta pengarahan yang bernilai baik dari pihak sekolah maupun dari industri, akhirnya

semua kesulitan tersebut dapat diatasi dengan baik. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini

penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. H. Dasoori, selaku Kepala sekolah Bhakti Praja Dukuhwaru.

2. Ibu Tri Laksitorini S.Pd selaku pembimbing PSG.

3. Bapak Fatkhul Fuad A.Md, selaku ketua Pokja PSG.

4. Bapak M. Amir Ghozi S.Pd, selaku penguji PSG.

5. Bapak Dermawan, selaku pemimpin bengkel.

6. Kedua orang tua saya yang telah mendukung membantu secara materi dan spiritual.

7. Teman-teman yang mendukung penulisan penulisan laporan ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dalam penulisan maupun isi dari

laporan ini. Namun dengan demikian, penulis berharap semoga laporan ini berguna bagi yang

membaca.

Dukuhwaru, Februari 2012

Penulis

Page 5: file · Web viewDengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada penulis sehingga laporan Pendidikan

DAFTAR ISI

JUDUL HALAMAN ……………………………………………………………………………

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………………………….

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………….

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………

BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………………………………...

A. Pengertian Pendidikan Sistem Ganda …………………………………………………..

B. Latar Belakang Kegiatan PSG ………………………………………………………….

C. Tujuan PSG ……………………………………………………………………………..

D. Manfaat Program PSG ………………………………………………………………….

BAB II. DASAR TEORI ……………………………………………………………………….

A. Rem Tromol …………………………………………………………………………….

B. Cara Kerja Rem Tromol ………………………………………………………………...

C. Komponen Rem Tromol dan Fungsinya ……………………………………………….

D. Macam – macam Rem Tromol ………………………………………………………….

E. Mekanisme Kerja Rem Tromol ………………………………………………………....

BAB III. PEMBAHASAN ………………………………………………………………….......

A. Perbaikan dan Perawatan Rem Tromol ………………………………………………..

BAB IV. PENUTUP ……………………………………………………………………………

A. Kesimpulan ……………………………………………………………………………..

B. Saran – saran ……………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………..

Page 6: file · Web viewDengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada penulis sehingga laporan Pendidikan
Page 7: file · Web viewDengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada penulis sehingga laporan Pendidikan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pengertian Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

PSG adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian professional yang

memadukan secara sistematik dan sinkron pendidikan sekolah dan program pengusaan

keahlian yang diperoleh secara langsung melalui kegiatan kerja didunia usaha yang kearah

untuk mencapai suatu keahlian professional.

B. Latar Belakang Kegiatan PSG

Memenuhi ketentuan PP.No.29/1999 pasal 3 ayat 2 bahwa tujuan dari Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) adalah menyamakan persiapan untuk lapangan kerja dan

mengembangkan sifat profesionalisme yang dirumuskan dalam keputusan MENDIBUT

No.080/1993 sebagai berikut :

a. Menyiapkan siswa untuk memasuki laporan kerja serta mengembangkan sifat

profesionalisme.

b. Menyiapkan siswa agar memilih karier, mampu berkompetensi agar dapat

mengembangkan diri.

c. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kerbutuhan dunia usaha dan

industri pada saat itu maupun pada saat mendatang.

d. Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara produktif dan kreatif.

Tentang era globalisasi menuntut kualitas Sumber Daya Alam (SDA) yang mampu

berkompetensi.

Kualitas SDM yang professional memerlukan sistem pendidikan dan pelatihan yang

dapat memberikan pengalaman belajar dan bekerja secara terpadu dalam rangka

menginternalisasikan sikap nilai.

C. Tujuan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

1. Menghasilkan tenaga yang memiliki keahlian yang professional.

2. Memperkokoh “LINK AND MATCH” atau (ketertiban dan kepaduan) antara sekolah

dengan dunia usaha.

3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas

professional.

4. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengamatan kerja sebagai bagian

dari proses pendidikan.

D. Manfaat Program PSG

1. Mengembangkan rasa tanggung jawab bersama dalam menyiapkan SDM yang dapat

berperan serta dalam pembangunan nasional.

2. Saling mengisi kebutuhan masing-masing pihak sesuai dengan sumber daya yang

dimiliki.

Page 8: file · Web viewDengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada penulis sehingga laporan Pendidikan

3. Memberi manfaat ganda baik sekolah maupun lapangan kerja tempat dilaksanakan

antara lain :

a. Bagi sekolah dapat menghasilkan yang benar-benar siap untuk memasuki

lapangan kerja dan pada saat yang sama juga dapat diperoleh masukan sejauh

mana tingkat keterkaitan dan kepaduan antara yang dilakukan sekolah dengan

apa yang dibutuhkan dilapangan kerja. Hal ini dapat memacu sekolah untuk

mengembangkan diri secara dinamis dan kreatif.

b. Bagi dunia usaha dapat membantu mensukseskan sistem penyiapan tenaga kerja

terampil yang dibutuhkan oleh pembangunan dan pada saat yang sama dapat

membangun citra positif dalam mengalahkan perannya serta untuk kepentingan

pendidikan nasional.

Page 9: file · Web viewDengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada penulis sehingga laporan Pendidikan

BAB II

DASAR TEORI

A. REM TROMOL

Sistem rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan (memperlambat) dan

menghentikan kendaraan serta memberikan kemungkinan dapat memparkir kendaraan

ditempat yang menurun.

Kontruksi rem tromol (drum break) yang umumnya dioperasikan secara mekanis dan

sistem operasinya cukup sederhana. Terdiri atas sepasang sepatu rem, pegas pembalik

(penarik), tambatan rem, kam (pendorong) yang semua itu terpasang pada hub roda.

Kemudian bersama hub tersebut, semua komponen rem dipasang dalam tromol. Bila rem

dan komponen tidak ikut berputar, tromol berputar bersama roda. Tepatnya, rem bekerja

dengan menahan putaran tromol.

Untuk mengoperasikan sepatu rem, kam

atau pendorong dihubungkan ke tangki yang

selanjutnya dikaitkan pada pedal yang

dioperasikan oleh gaya tekanan pada kaki. Bila

pedal ditekan, kam akan bergerak atau berputar

yang menyebabkan sepatu rem terdorong dan

mengembang. Permukaannya sering disebut

kampas rem yang dibuat dari asbestos menyentuh bagian bawah tromol. Bila tromol

berputar, kampas rem akan menahannya dan menyebabkan putaran roda akan semakin

melambat atau berhenti secara seketika.

B. CARA KERJA REM TROMOL

Rem tromol dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

1. Jenis sistem Leading Trailing, pada jenis ini kedua sepatu rem meski sama-sama

mengembang, namun memiliki efek pengereman yang berbeda atau berlawanan.

Perbedaan terjadi karena arah putaran roda tersebut. Untuk menggerakkan kedua sepatu

remnya digunakan satu kam saja, seperti yang diperhatikan pada arah putaran roda,

dimana roda berputar searah jarum jam.

2. Cara pengereman Trailing, yaitu pada saat sepatu rem sama-sama menekan, tromol juga

menekan sepatu rem kiri kearah dalam tromol, karena sepatu rem ditekan secara terus

menerus efek pengereman menjadi kurang bagus. Sementara itu, sepatu rem sebelah

kanan cenderung mengarah keluar atau terus menerus menekan tromol, akibatnya gaya

pengereman semakin bertambah. Terkadang cara kerja yang seperti ini yang sering

disebut juga Leading, hasilnya pengereman tidak merata namun karena kontruksinya

sederhana banyak produsen menggunakan kombinasi prinsip sistem ini.

Page 10: file · Web viewDengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada penulis sehingga laporan Pendidikan

Hanya kendaraan tertentu yang kedua sepatu remnya bekerja secara Leading. Untuk

mendapatkan efek seperti itu setiap sepatu diberikan kam dan tambatan dengan posisi yang

berlawanan. Maka hasilnya setiap kam akan mendorong, demikian pula sepatu rem menekan

tromol.

Rem dengan kedua sepatu yang menggunakan cara Leading menghasilkan

pengereman yang lebih baik, satu setengah kali labih baik dibandingkan model kombinasi

(trailing leading). Karena itulah, cara ini digunakan untuk motor sport atau motor yang roda

depannya memerlukan tenaga pengereman yang lebih besar.

Permukaan rem tromol pada umumnya dibuat dari besi tuang, kemudian disatukan

dengan hub yang terbuat dari aluminium.

C. KOMPONEN REM TROMOL

Komponen rem tromol terdiri dari :

Silinder roda, berfungsi untuk meneruskan tekanan dari master silingder dari sepatu rem

agar menekan tromol.

Backing plate, berfungsi sebagai tumpuan sekaligus tempat pemasangan komponen

rem.

Sepatu rem dan Kanvas, biasanya sepatu rem

berbentuk busur yang diletakan dengan kanvas rem

menggunakan keeling atau perekat. Sepatu rem

berfungsi juga untuk menahan putaran tromol.

Pegas pembalik, ini berfungsi untuk mengembalikan

sepatu rem ke posisi semula apabila tekanan minyak

rem dari master silinder semakin berkurang.

Baut penyetel, berfungsi untuk menyetel kelonggaran antara sepatu rem dan tromol,

penyerel rem biasanya menjadi satu dengan silinder dan rodanya.

Ada beberapa tipe menurut posisi silinder roda terhadap sepatu remnya, yaitu :

Type Leading dan Trailing

Jenis ini hanya menggunakan sebuah silinder roda dengan dua piston di dalamnya.

Sistem rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan (memperlambat) dan menghentikan

kendaraan serta memberikan kemungkinan dapat memparkir kendaraan ditempat yang

menurun.

Page 11: file · Web viewDengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada penulis sehingga laporan Pendidikan

Rem bekerja dengan dasar pemanfaatan gaya gesek

Tenaga gerak putaran roda diubah oleh proses gesekan menjadi tenaga panas dan tenaga

panas itu segera dibuang ke udara luar. Pengereman pada roda dilakukan dengan cara

menekan sepatu rem yang tidak berputar terhadap tromol (brake drum) yang berputar

bersama roda sehingga menghasilkan gesekan. Tenaga gerak kendaraan akan dilawan oleh

tenaga gesek ini sehingga kendaraan dapat berhenti.

Page 12: file · Web viewDengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada penulis sehingga laporan Pendidikan

D. MACAM – MACAM REM

Menurut penggunaannya rem mobil dapat dikelompokan sebagai berikut :

a. Rem Kaki, digunakan untuk mengontol kecepatan dan menghentikan kendaraan.

Menurut mekanismenya, rem kaki dibedakan lagi, yaitu Rem pneumatic dan Rem

hidrolik

b. Rem parker, digunakan terutama untuk memarkir kendaraan.

c. Rem pembantu, digunakan untuk kombinasi rem biasa (kaki) yang digunakan pada truk

dan kendaraan berat.

E. MEKANISME KERJA DAN BAGIAN – BAGIAN DARI REM

1. Rem hidrolik

Rem hidrolik paling banyak digunakan pada mobil-mobil penumpang dan truk ringan.

2. Master silinder

Master silinder berfungsi meneruskan tekanan dari pedal menjadi tekanan hidrolik

minyak rem untuk menggerakkan sepatu rem (pada model rem tromol) atau menekan

pada rem (pada model rem piringan).

3. Boster rem

Boster rem termasuk alat tambahan pada sistem rem yang berfungsi melipatgandakan

tenaga penekanan pedal. Rem yang dilengkapi dengan boster rem disebut rem servo

(servo brake).

Page 13: file · Web viewDengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada penulis sehingga laporan Pendidikan

Boster rem ada yang dipasang menjadi satu dengan master silinder, tetapi ada

juga yang dipasang terpisah.

4. Katup pengimbang

Bila mobil mendadak direm maka sebagian besar kendaraan bertumpu pada roda depan.

Oleh karena itu, pengereman roda depan harus Iebih besar karena beban di depan lebih

besar daripada di belakang. Dengan alasan tersebut diperlukan alat pembagi tenaga

pengereman yang disebut katup pengimbang (katup proporsional). Alat ini bekerja

secara otomatis menurunkan tekanan hidrolik pada silinder roda belakang, dengan

demikian daya pengereman roda belakang lebih kecil daripada daya pengereman roda

depan.

Page 14: file · Web viewDengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada penulis sehingga laporan Pendidikan

BAB III

PEMBAHASAN

PEMERIKSAAN / PEMBERSIHAN / PENYETELAN REM TROMOL

Cara Melepas Tromol ( Sistem Pengikat Pada Flens Roda )

Beri tanda pada tromol dan bagian pemusat pada flens roda, agar dapat dipasang kembali

seperti posisi semula. Posisi pemasangan yang berlainan dapat menimbulkan tromol oleng,

akibatnya mobil bergetar pada saat direm.

Lepas tuas rem tangan sehingga tromol dapat dilepas.

Jika berkarat, bersihkan bagian pemusat pada flens roda dengan kertas gosok dan beri oli

untuk memudahkan pelepasan tromol.

Kalau tromol tidak dapat dilepas dengan tangan, tarik tromol dengan memakai sekrup pada

lubang – lubang ulir yang tersedia untuk pelepasan. Putar sekrup ( biasanya M8 ) bergantian

setiap satu putaran kedalam sampai tromol terlepas.

Jika tidak ada lubang ulir untuk menarik tromol, pukul dengan palu baja pada sisi tromol,

sampai tromol dapat dilepas. Kemungkinan lain, bila tromol macet keras : panaskan tromol

dengan brander. Dengan demikian, tromol mengembang dan kendor dengan sendirinya.

Kalau tromol sudah kendor tetapi tidak dapat dilepas, sepatu rem harus distel lebih longgar.

Pada tromol yang tua, kadang-kadang ada sisi karatan yang menghalangi pelepasannya.

Cara Melepas Tromol ( Sistem Pengikat Pada Bantalan Roda )

Pada roda tanpa penggerak, tromol biasanya satu unit dengan naf roda. Untuk melepas tromol,

bantalan roda harus dilepas dan distel lagi pada waktu pemasangan. Bantalan roda luar dilepas,

kemudian tromol dapat dilepas. Jagalah agar bantalan roda terhindar kotoran.

Pemeriksaan Fungsi Rem Tromol

Periksa apakah silinder rem macet. Lepas tromol hanya pada rem yang sedang diperiksa. Tromol

roda-roda lain harus terpasang, agar torak – toraknya tidak tertekan keluar.

Minta tolong seseorang untuk menekan pedal rem.

Torak – torak pada silinder rem yang diperiksa harus bergerak keluar pada waktu bersamaan

dan dapat kembali dengan sendirinya ke posisi semula. Jika tidak, semua silinder rem pada

aksel yang diperiksa harus diganti baru atau dioverhaul.

Periksa permukaan gesek pada tromol rem. Bila berwarna abu – abu sampai hitam, atau

berkarat, nilai gesekannya kurang. Maka permukaan harus dibersihkan dengan kertas gosok,

atau lebih baik dengan dibubut / digerinda.

Sisi luar permukaan gesek harus dibersihkan dari karat sebaik mungkin.

Page 15: file · Web viewDengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada penulis sehingga laporan Pendidikan

Pemeriksaan / Pembersihan Bagian – Bagian Rem Tromol

Bersihkan bagian – bagian rem dengan kuas atau sikat. Dilarang menggunakan angin. Pakai

air sabun, jika kotor keras.

Periksa kondisi dan pemasangan bagian – bagian sepatu pengikat rem :

1. Kedudukan ujung sepatu

2. Kedudukan pegas

3. Pemasangan batang penghubung

4. Pengunci sepatu

5. Kedudukan pegas

6. Kedudukan ujung sepatu

Periksa tebal kanvas. Jika kurang dari 1,5 mm, atau keling kanvas sudah tercoret, kanvas

harus diganti baru.

Periksa permukaan kanvas. Kalau permukaannya keras dan berkilat, nilai geseknya kurang.

Kanvas harus digosok atau diganti baru agar tercapai efektifitas rem yang normal.

Permukaan kanvas yang kotor karena oli aksel atau cairan rem biasanya diganti baru.

Permukaan yang buram atau berkilat lemah menunjukkan kondisi kanvas yang normal.

Tidak perlu digosok.

Periksa kebocoran pada sil poros aksel ( hanya pada aksel rigit dengan penggerak roda ).

Kebocoran dapat dilihat pada piringan rem dan pada poros aksel yang basah karena oli.

Sil yang bocor harus diganti baru.

Periksa kebocoran pada silinder rem. Jika ada, semua silinder rem pada aksel yang diperiksa

harus dioverhaul atau diganti baru.

Untuk memeriksa kebocoran, lihat juga bagian dalam karet pelindung debu silinder rem.

Kontrol, apakah penyetel sepatu rem dapat diputar dengan ringan. Jika tidak, bersihkan dan

beri pelumas.

Macam – macam sistem penyetel sepatu rem :

Mur penyetel pada ujung silinder rem.

Batang mur penyetel antara sepatu rem.

Eksenter penyetel pada setiap sepatu rem.

Sebelum memasang tromol, beri sedikit vet pada pemusatnya, untuk mencegah karatan. Beri

juga vet pada baut pengikat roda.

Pasang tromol kembali, sesuai dengan posisinya yang telah diberi tanda.

Pasang kembali roda. Momen pengerasan mur roda adalah 70 – 120 Nm untuk mobil sedan,

Colt dan sebagainya. Untuk momen pengerasan yang tepat, lihat buku manual / data.

Perhatikan kebersihan pekerjaan, khusus pada rem-rem depan. Kotoran seperti oli, vet dsb. Pada

kanvas atau permukaan gesek tromol, mengakibatkab rem membanting.

Page 16: file · Web viewDengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada penulis sehingga laporan Pendidikan

Penyetelan Sepatu Rem

Pada sistem pengikatan tromol dengan flens, roda harus dipasang untuk mendapat hasil

penyetelan yang baik. ( jika roda tidak terpasang, tromol tidak tertekan teratur pada flensnya ).

Penyetelan rem biasanya dapat dilakukan melalui lubang pada piringan rem. Lubang – lubang

tersebut biasanya tertutup dengan karet.

Juga ada mobil dengan lubang penyetel pada tromol ( mis. VW, Suzuki ). Pada sistem ini, roda

harus terpasang dengan posisi lubang pelg pada lubang tromol.

Penyetelan dapat dilakukan dengan obeng, tapi sering lebih sederhana dengan alat khusus atau

obeng yang dibengkokkan sesuai dengan keperluan.

Sebelum penyetelan, rem tangan harus dilepas. Penyetelan sepatu rem dilakukan seperti berikut :

o Rapatkan sepatu rem sampai rem mencekam.

o Kemudian, kendorkan rem sampai roda dapat berputar bebas. Untuk itu, mur penyetel harus

diputar kembali 3 – 6 gigi.

Petunjuk

Suara gesekan selama roda diputar menunjukkan penyetelan yang terlalu rapat, akibatnya, rem

menjadi panas.

Page 17: file · Web viewDengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada penulis sehingga laporan Pendidikan

BAB IV

PENUTUP

1. Kesimpulan

Dengan diadakannya PSG din industri ini, siswa mendapat pengalaman yang sangat

besar didunia industri secara langsung. Dengan begitu siswa dapat mempersiapkan diri sejak

dini sebelum terjun langsung bekerja disuatu industri.

2. Saran – saran

Bagi siswa yang melaksanakan PSG, disarankan untuk berkonsultasi pada

pembimbing dan pada saat melaksanakan PSG banyaklah bertanya pada mekanik bila

sedang melakukan perbaikan agar dapat menguasai secara keseluruhan tentang suatu

perbaikan atau cara kerja dari sesuatu yang kita kerjakan atau hadapi.

Page 18: file · Web viewDengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada penulis sehingga laporan Pendidikan

DAFTAR PUSTAKA

http://www.otomotif.web.id/sistem-rem-a42.html

id.shvoong.com/products/auto/2131330-pemeriksaan-pembersihan-penyetelan-rem-

tromol/