bokashi dan budidaya tanaman ala puja 168

28
BOKASHI (BAHAN ORGANIK KAYA AKAN SUMBER HAYATI ) Bokashi adalah pupuk kompos yang dihasilkan dari proses fernentasi / peragian organik dengan teknologi EM4 (Effektive Microorganisme 4 ) Keunggulan tekinologi EM4 adalah pupuk organik (kompos ) dapat dihasilkan dalam waktu yang relatif singkat dibandingkan dengan cara konvensioanal.

Upload: yonabanjar

Post on 02-Dec-2015

301 views

Category:

Documents


31 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bokashi Dan Budidaya Tanaman Ala Puja 168

BOKASHI (BAHAN ORGANIK KAYA AKAN

SUMBER HAYATI )Bokashi adalah pupuk kompos yang dihasilkan dari

proses fernentasi / peragian organik dengan teknologi EM4 (Effektive Microorganisme 4 )

Keunggulan tekinologi EM4 adalah pupuk organik (kompos ) dapat dihasilkan dalam waktu yang relatif

singkat dibandingkan dengan cara konvensioanal.

Page 2: Bokashi Dan Budidaya Tanaman Ala Puja 168

EM4 mengandung Azotobacter sp. Lactobacillus sp. Ragi, Bakteri fotositensis dan jamur pengurai selulosa. Bahan untuk pembuatan bokashi dapat diperoleh dengan mudah disekitar lahan pertanian seperti, jerami, rumput, tanaman kacangan, sekam, pupuk kandang, serbuk gergaji dll. Namun bahan yang paling bagus adalah dedak karena mengandung zat gizi yang sangat baik untuk mikroorganisme.

Page 3: Bokashi Dan Budidaya Tanaman Ala Puja 168

PEMBUATAN BOKASHI 1.Bokashi Jerami.Bahan- bahan yang digunakan :

Jerami sebanyak 10 kg yang telah dipotong-potong berukuran 5-10 cm.

Sekam padi 10 kg. Dedak 0,5 kg EM4 sebanyak dua sendok makan (10 ml) Molase atau gula sebanyak dua sendokl makan (10 ml) Air secukupnya.

Page 4: Bokashi Dan Budidaya Tanaman Ala Puja 168

Cara pembuatannya EM4, molase/gula dilarutkan dalam air dengan perbandingan 1ml :

1ml : 1liter air. Bahn jerami, sekam dan dedak dicampur merata. Selanjutnya bahan disiram merata dengan larutan EM4 dan

molase . Adonan yang terbentuk jika dikepal dengan tangan tidak keluar air,

dan apa bila kepalan dilepas maka adonan akan kembali seperti semula.

Adonan kemudian dibuat gundukan setinggi 15 – 20 cm, kemudia adonan ditutup dengan karung goni/ terpal selama 3-4 hari.

Suhu adonan sebaiknya 40-50 C ,sebaiknya apa bila suhu melebihi 50 C maka perlu dibalik – balik dan penutup dibuka.

Page 5: Bokashi Dan Budidaya Tanaman Ala Puja 168

Setelah 4/5 hari karung goni/terpal dibuka. Pembuatan bokashi dikatakan berhasil jika terjadi permentasi yang baik. Ciri bokashi yang berhasil jika ditumbuhi jamur berwarna putih dan aroma nya sedap. Jika bokashi berbauk busuk ?tidak sedap maka bokashi itu di katakan gagal.

Bokashi yang sudah jaei sebaik nya langsung dapat digunakan. Apa bila bokashi mau disimpan sebaik dikeringka dahulu dengan cara di hampar dilantai hingga kering, kemudian di bungkus dengan kantung plastik.

Bokashi jerami bisa membantu proses pelapukan dilahan pertanian maka sangat baik diaplikasikan di lahan sawah.

Page 6: Bokashi Dan Budidaya Tanaman Ala Puja 168

2. BOKASHI PUPUK KANDANG.

Bahan yang digunakan : Pupuk kandang 15kg. Sekam padi 10kg. Dedak 0,5kg Molase / gula sebanyak dua sendok makan ( 10ml ). EM4 sebnyak dua sendok makan( 10ml).

Page 7: Bokashi Dan Budidaya Tanaman Ala Puja 168

Cara pembuatan bokashi pupuk kandang sama dengan pembuatan bokashi jerami.

Penggunaan Bokashi ini sama bokshi jerami

Bokashi pupuk kandang baik digunakan dalam pembibitan tanaman, juga dapat diaplikasikan dengan

tanah dengan perbandingan 1:1.

Page 8: Bokashi Dan Budidaya Tanaman Ala Puja 168

BOKASHI EKSPRES.

Bahan yang digunakan : Jerami kering, daun kering, serbuk gergaji dan beleh

ditambah yang lainnya sebanyak 10kg. Pupuk kandang 5kg. Dedak 1kg. EM4 dua sendok makan ( 10ml ). Gula pasir atau molase dua sendok makan. Bokashi yang sudah jadi 5kg.

Page 9: Bokashi Dan Budidaya Tanaman Ala Puja 168

Cara pembuatan bokashi ekspres kurang lebih sama pembuatan bokashi yang lainnya, hanya ada penambahan bokashi yang sudah jadi untuk di permentasikan dicampur secara merata kemudian dipermentasikan selama 24 jam.

Cara mengaplikasikan : Lahan tegalan dan sawah.

Penggunaan bokashi permeter persegi sekitar 3-4 genggam kecuali pada tanah yang kurang subur perlu dilebihi. Bokashi di sebar merata pada permukaan tanah pada saat pengolahan tanah jadi akantercampur merata derngan tanah. Pada lahan sawah sebaiknya bokashi disebarkan pada saat pembajakan dan setelah tanam umur 14 hari dan 30 hari.

Page 10: Bokashi Dan Budidaya Tanaman Ala Puja 168

Untuk tanaman buah-buahan : Bokashi disebarkan secara merata dipermukaan tanah atau disekitar tanaman ( daerah perakaran ), kemudian ditambahkan larutan EM4 dengan takaran 2ml EM4 dicampur air 1lt hal ini dilakukan setiap 2 minggu sekali.

Untuk pembibitan. Lahan yang akan dijadikan tempat pembibitan disiram dengan larutan EM4 dengan dosis 2ml EM4 perliter air. Selanjutnya lahan dibiarkan selama 1 minnggu sebelum lahan digunakan.

Page 11: Bokashi Dan Budidaya Tanaman Ala Puja 168

KEGUNAAN LAIN EM4.

EM4 selain digunakan sebagai bokashi juga digunakan sebagai pestisida organik seperti EM5, super EM5, EMRAS Dan pestisida alami dari ekstrak tanaman .

EM5 digunakan sebagai penanggulangan awal. Seper EM5 digunakan pada saat menanggulangi ham dan

penyakit pada tahap kronis.

Page 12: Bokashi Dan Budidaya Tanaman Ala Puja 168

PEMBUATAN EM5 dan Super EM5

Bahan yang di gunakan. : a. Molase/gula pasir, cuka makan/cuka aren 5%, alkohol 40%, masing-masing 100ml.

EM4 100ml dan air 1liter.( untuk pembuatan seper EM5 tidak dipelukan air.)

Cara membuatnya :

a. Semua bahan dimasukan dalam botol/jerigen selama 15 hari dan setiap pagi dan sore hari wadah dikocok . Untuk membebaskan gas yang terbetuk sebaiknya setiap hari tutup dibuka sebentar.

Page 13: Bokashi Dan Budidaya Tanaman Ala Puja 168

b. Kegitan pengocokan ini dilakukan selama 15hari setelah hari yang ke 15 pengocokan dihentikan atau setelah tidak ada gas yang terbentuk, kemudian dibiarakan selama 7 hari setelah itu pestisida siap digunakan.

Dosis pemakaian :a. EM5 10-50 ml : 1 lt air + 10-50 molase/gula.b. Super EM5 5ml : 1 lt air + 5 ml molase/gula.

Pengaplikasian sebaiknya dilakukan pada sore hari. EM5 dan super EM5 dapat digunakan paling lama 3 bulan.

Page 14: Bokashi Dan Budidaya Tanaman Ala Puja 168

EMRAS ( EM4 dan Air Beras )Bahan yang digunakan :

a. Air beras 1liter.

b. Molase/gula pasir 10 ml ( 2 sendok makan ).

c. EM4 sebanyak 10 ml ( 2sendok makan ).

Cara pembuatannya :

Semua bahan dicampur jadi satu ,dibiarkan selama 2 hari. Setelah 2 hari EMRAS langsung dapat digunakan bahkan pada hari ke tiga EMRAS harus sudah habis digunakan.

EMRAS disamping sebagai pestisida juga berfungsi sebagai pupuk.

Dosis yang digunakan 5 ml/ lt air.

Page 15: Bokashi Dan Budidaya Tanaman Ala Puja 168

PESTISISDA ALAMI dari EKSTRAK Tanaman.

Bahan yang diperlukan :a. Daun legum/kacang-kacangan ,terutama yang masih muda.b. EM4 20 ml. dan air 1liter.

Cara pembuatan :Daun-daunan dicincang dan kemudian diberi laruta EM4 serta air,

dibiarkan selama 3-5 hari, kedian ditutup dengan plastik hitam. Setelah lima hari pestisida dapat digunakan.

Dosis pemakaian 5 ml/liter air.

Page 16: Bokashi Dan Budidaya Tanaman Ala Puja 168

TERIMA KASIH.

SEMOGA BERMANFAAT

DALAM PELESTARIANBUMI KITA.

Page 17: Bokashi Dan Budidaya Tanaman Ala Puja 168

Budidaya tanamanala puja 168.

Oleh :

BAMBANG SUTRISNO. PRODI AGRIBISNIS “ TERPADU “

FAKULTAS PERTANIAN UNISKA

BANJAR BARU 2010.

lokasi pelaksanaan UPT. LAMUNTI KAPUAS KAL-TENG.

Page 18: Bokashi Dan Budidaya Tanaman Ala Puja 168

BUDIDAYA TANAMANALA PUJA 168.

A . Pengolahan lahan. B . Pemilihan bibit./penyiapan bibit. C . Penanaman. D . Pemupukan. E . Perawatan tanaman. F . Pemanenan. G . Pemasaran.

Page 19: Bokashi Dan Budidaya Tanaman Ala Puja 168

A. Pengolahan lahan : 1. Pembersihan lahan ( rerumputan liar, ilalang, bebatuan,dan pepohan).2. Pencangkulan / penggemburan tanah dengan kedalaman 20 s/d 40cm yang dilanjutkan pengolahan bedengan lebar 100cm – 120cm, tinggi 40 – 50cm dan panjang 10m – 12m serta kedalaman paritan 50 - 60cm.

Page 20: Bokashi Dan Budidaya Tanaman Ala Puja 168

3. Sebaiknya sekeliling lahan diolah parit keliling lebar 80cm dan kedalaman 70cm.4. Pada saat bedengan kasar terbentuk sebaiknya dberi pupuk organik (pupuk kompos) sebanyak 10 ton/ha dan kemudian dengan pupuk PUJA 168 diaplikasikan sebanyak 1liter dilarutkan dengan air 500 liter disiramkan ketanah secara merata.5. Bila daerah yang pH nya rendah maka 2 s/d 4 minggu sebelum penanaman tanaman perlu diberi kapur kalsit atau dolomit secukupnya( disesuaikan keadaan ,pH 5,5 – 7yang diperlukan).

Page 21: Bokashi Dan Budidaya Tanaman Ala Puja 168

B. Pemilihan/ penyiapan bibit :1. Pembibitan dapat dilakukan pada saat pengolahan bedengan, bibit yang dipelukan 1,8 kg s/d 2kg/ ha untuk tanaman lombok/kacang panjang/ketimun/krawila.2. Sebelum peembibitan sebaiknya bibit di rendam dengan pupuk PUJA 168 dengan campuran 10ml Puja 168 dengan air 1liter, selama 30 menit dan bibit yang terapung/timbul dibuang3. Jangan lupa setiap pembelian bibit harus dilihat tanggal kadaluwarsanya, karena ini sangat mempengaruhi keberhasilan dalam usaha tani.

Page 22: Bokashi Dan Budidaya Tanaman Ala Puja 168

4. Penyiapan lahan pembibitan :a. Bedengan lebar 80-120cm,tinggi 20-30cm dan panjang 3 meter.b. Dua minggu sebelum penaburan bibit bedengan diberi pupuk organik 50kg, UREA 2 ons, TSP 1 ons,dan 0,75 ons KCL.c. Bibit / benih ditabur merata dibedengan yang sudah siap, kemudian ditutupi dengan tanah tipis 1cm ,kemudian disiram air pupuk Puja168 secara merata.d. Pengamatan diulakukan setiap 3-5hari , setelah bibit umur 3-4 minggu bibit siap dipindahkan dibedengan tanam.

Page 23: Bokashi Dan Budidaya Tanaman Ala Puja 168

e. Penyiramam dilakukan 1-2 kali/hari disesuaikan keadaan iklim, sehingga jangan sampai kelebihan air.

C. Penanaman :1. Waktu penanaman yang baik pada pagi atau sore hari2. Untuk tanaman cabai/lombok jarak tanam 40x40 cm, kacang panjang 40x60 cm, sawi 30x30 cm dan seterusnya.

Page 24: Bokashi Dan Budidaya Tanaman Ala Puja 168

3. Bibit dipilih yang bagus dan sehat, bibit yang sudah di cabut sebelum ditanam akarnya dicelup dalam air yang telah dicampur pupuk Puja 168 10 ml/liter air.4. Bedengan dilubangi 4-6cm.dan penanaman harus hati-hati jangan sampai rusak akar atau batangnya.

Page 25: Bokashi Dan Budidaya Tanaman Ala Puja 168

D. Pemupukan :1. Pemupukan pertama dilakukan 10 hari setelah tanam, pupuk PUJA 168 dengan dosis 1 liter dicampur dengan air 500 liter disemprotkan ditanahsekeliling tanaman secara merata.2. Pemupukan kedua dilakukan 30 hari swetelah tamam dan pupuk PUJA 168 diberikan setalah pemupukan pupuk anorganik dengan dosis dan cara yang sama.

Page 26: Bokashi Dan Budidaya Tanaman Ala Puja 168

E. Perawatan tanaman :1. Penyulaman perlu dilakukan unruk mengganti tanaman yang mati atau tidak baik.2. Penyiangan dari rumput liar atau tanaman pengganggu, begitu juga serangan hama maupun binatang pengganggu ,perlu perhatian kusus.3. Pemberian pestisida apabila tidak perlu jangan diberikan agar binatang/ hama yang ada tidak mengalami kekebalan.

Page 27: Bokashi Dan Budidaya Tanaman Ala Puja 168

F. Panen atau Pasca panen :1. Perhatikan tanaman siap dipanen atau belum jangan sampai tergiur tengkulak, kalau yang ahkirnya merusak tanaman itu sendiri karena belum maksimal hasilnya.2. Pada saat panen sebelum dijual sebaiknya penyimpanam ditempat yang teduh dan tidak basah atau mengandung air.3. Agar harga jual tinggi perlu penyotiran dan

pengepakakn yang bagus untuk memberi daya tarik.4. Usahakan penjualan hasil panen meliahat peluang pasar.

Page 28: Bokashi Dan Budidaya Tanaman Ala Puja 168

KEBERHASILAN USAHA ADA DALAMDIRI PRIBADI.KETERGANTUNGAN TIDAK MEMBAWAKEBERHASILAN.BURUNG TETAP HIDUP KARENA MAU BERUSAHA, BAGAIMANA DENGAN KITA.SELAMAT BERUSAHA MENUJU

KESEJAHTERAAN LAHIR DAN

BATIN