agar ibadah lebih bermakna

2

Click here to load reader

Upload: slight-hope

Post on 15-Jun-2015

554 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Agar ibadah lebih bermakna

Agar ibadah lebih bermakna

Written by AbdurrahmanMonday, 16 November 2009 01:44 - Last Updated Monday, 16 November 2009 01:58

Setiap dari kita setiap akan melaksanakan shalat pasti berwudlu terlebih dahulu, akan tetapipada banyak kesempatan seseorang hanya ingin mewujudkan syarat ibadah saja, dan ini tidakmengapa (diperbolehkan) dan tujuan pun akan dicapainya. Akan tetapi ada sesuatu yang lebihtinggi dan penting dari hal itu:

Pertama:Jika hendak melaksanakan wudhu, hadirkanlah perasaan bahwa Anda sedang melaksanakanperintah Allah, yaitu dalam firman-Nya yang artinya:

“Hari orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlahmukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimusampai dengan kedua mata kaki” (Al-Maidah: 6)Dengan demikian terwujudlah makna ibadah pada diri Anda.

 Kedua:Jika Anda sedang berwudhu hadirkanlah perasaaan bahwa Anda sedang berittiba' (mengikutipetunjuk) kepada Rasulullah saw, sebab beliau  bersabda:

“Siapa yang berwudhu seperti wudhuku ini kemudian ia shalat dua rakaat, [dengan tidakmenyibukkan dirinya dalam pelaksanaan shalat tersebut urusan dunia, maka akan diampunidosanya yang telah berlalu] (HR. Bukhari, Muslim)Dengan demikian Anda telah mewujudkan dua syarat ibadah.

Ketiga:Berharaplah pahala dari Allah dengan wudhumu itu, sebab wudhu menghapuskan dosa-dosa,maka hilanglah dosa-dosa yang dilakukan tangan bersama tetesan air wudhu terakhir setelahselesai mencuci tangan. Demikain pula anggota wudhu yang lainnya.

Ketiga makna yang agung ini terkadang kita melupakannya. Demikian juga ketika Anda shalat,Anda memulainya dengan menghadirkan perasaan akan perintah Allah dalam firman-Nya yangartinya

“Dan dirikanlah shalat” (Al-Baqarah: 43)Kemudian Anda sadar bahwa sedang berittiba' kepadaRasulullah saw dimana beliau bersabda:

“Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihatku shalat” (HR. Bukhari, Muslim)Kemudiandisertai mengharap pahala dari-Nya, sebab shalat merupakan penghapus dosa diantara duawaktu shalat. Dan ibadah-ibadah lainnya.

Hal-hal ini seperti ini telah hilang dari kita, oleh karenanya Anda dapatkan kami -semoga Allahsenantiasa memaafkan kita- tidak terwarnai oleh pengaruh-pengaruh (baik dari pelaksanaan)ibadah sebagaimana seharusnya. Padahal kita telah tahu bahwa shalat itu mencegah dariperbuatan keji dan mungkar, akan tetapi siapa diantara manusia setelah melaksanakan shalatpikirannya menjadi (baik) dan shalatnya mampu mencegah dari berbuat keji dan mungkar?Kecuali sedikit saja, sebab tujuan utamanya hilang tidak terwujud.

1 / 2

Page 2: Agar ibadah lebih bermakna

Agar ibadah lebih bermakna

Written by AbdurrahmanMonday, 16 November 2009 01:44 - Last Updated Monday, 16 November 2009 01:58

Diambil dari Syarah Hadits Arba'in, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin. Pustaka IbnuKatsier

 

 

 

 

 

2 / 2