agama dan manusia

3
AGAMA & MANUSIA A. Pengertian Manusia Manusia dalam bahasa Arab disebut dengan “insan” yang artinya ramah, mesra dan berpuas hati. Ketiga arti ini merupakan sifat dasar yang dimiliki oleh manusia. Ada pendapat yang menghubungkan kata “insan” dengan kata “an- nisyan” yang berarti pelupa. Pendapat ini mengacu pada fitrah manusia yang memang sering lupa dan salah. Menurut El-Alaqqad, manusia adalah makhluk yang bertanggung jawab, yang diciptakan dengan sifat-sifat ke- Tuhan-an, sehingga dapat memenuhi 3 hal sebagai berikut: 1. Manusia itu betapapun hebatnya, tetap sebagai makhluk, sesuatu yang diciptakan dan ditentukan, bukan pencipta dan penentu sesuatu 2. Segala perbuatan yang telah dilakukan oleh manusia harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT di akhirat, oleh karena itu manusia harus memikirkan dengan sebaik- baiknya sebelum melakukan sesuatu perbuatan 3. Pada diri manusia ada sifat-sifat ke-Tuhan-an, berupa segala sifat yang baik yang harus dikembangkan dan diwujudkan dalam bentuk perbuatan dan perilaku. Apabila manusia dapat mengembangkan dan mewujudkan sifat-sifat tersebut, maka ia akan mendapatkan kebahagiaan hidup. Dari penjelasan di atas, diketahui bahwa manusia adalah makhluk yang penuh dengan kekurangan-kekurangan. Namun dibalik kekurangannya, Allah SWT memberikan kelebihan yang menjadikannya sebagai makhluk yang mulia. Kelebihan- kelebihan tersebut antara lain: 1. Manusia diberikan hidayah oleh Allah SWT yang sangat lengkap 2. Manusia dikaruniai oleh Allah SWT bentuk yang paling baik. “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (Surah at-Tin (95): 4) 3. Manusia diberikan rizki oleh Allah SWT dengan rizki yang baik-baik. “Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu, (sebagai) tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentuk kamu, lalu membaguskan rupamu, serta memberi rejeki, dengan sebagian yang baik- baik. Yang demikian adalah Allah Rabb-mu, Maha Agung Allah, Rabb semesta alam.” (Surah al-Mu’min (40): 64).

Upload: bintang-gemintang

Post on 10-Nov-2015

3 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Agama Islam

TRANSCRIPT

AGAMA & MANUSIA

A. Pengertian ManusiaManusia dalam bahasa Arab disebut dengan insan yang artinya ramah, mesra dan berpuas hati. Ketiga arti ini merupakan sifat dasar yang dimiliki oleh manusia. Ada pendapat yang menghubungkan kata insan dengan kata an-nisyan yang berarti pelupa. Pendapat ini mengacu pada fitrah manusia yang memang sering lupa dan salah.Menurut El-Alaqqad, manusia adalah makhluk yang bertanggung jawab, yang diciptakan dengan sifat-sifat ke-Tuhan-an, sehingga dapat memenuhi 3 hal sebagai berikut:1. Manusia itu betapapun hebatnya, tetap sebagai makhluk, sesuatu yang diciptakan dan ditentukan, bukan pencipta dan penentu sesuatu2. Segala perbuatan yang telah dilakukan oleh manusia harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT di akhirat, oleh karena itu manusia harus memikirkan dengan sebaik-baiknya sebelum melakukan sesuatu perbuatan3. Pada diri manusia ada sifat-sifat ke-Tuhan-an, berupa segala sifat yang baik yang harus dikembangkan dan diwujudkan dalam bentuk perbuatan dan perilaku. Apabila manusia dapat mengembangkan dan mewujudkan sifat-sifat tersebut, maka ia akan mendapatkan kebahagiaan hidup.

Dari penjelasan di atas, diketahui bahwa manusia adalah makhluk yang penuh dengan kekurangan-kekurangan. Namun dibalik kekurangannya, Allah SWT memberikan kelebihan yang menjadikannya sebagai makhluk yang mulia. Kelebihan-kelebihan tersebut antara lain:1. Manusia diberikan hidayah oleh Allah SWT yang sangat lengkap2. Manusia dikaruniai oleh Allah SWT bentuk yang paling baik. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. (Surah at-Tin (95): 4)3. Manusia diberikan rizki oleh Allah SWT dengan rizki yang baik-baik. Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu, (sebagai) tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentuk kamu, lalu membaguskan rupamu, serta memberi rejeki, dengan sebagian yang baik-baik. Yang demikian adalah Allah Rabb-mu, Maha Agung Allah, Rabb semesta alam. (Surah al-Mumin (40): 64).

Kelebihan yang dimiliki oleh manusia tersebut, membedakanya dengan makhluk yang lain yang harus tetap dipelihara agar ia hidup mulia, bahagia dan sejahtera. Menurut al-Ghazali, ada 5 perangkat hidup manusia yang harus dipelihara dan dijaga dengan baik agar ia mencapai kesempurnaan hidup, di dunia dan akhirat. Kelima perangkat itu adalah:1. Agama2. Jiwa3. Akal4. Keturunan5. Harta benda

B. Asal-usul ManusiaJumhur ulama berpendapat bahwa manusia yang mendiami bumi ini berasal dari satu keturunan, yaitu Nabi Adam dan Hawa. Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Rabb-mu, yang telah menciptakan kamu dari yang satu, dan darinya Allah menciptakan istrinya; dan dari keduanya Allah memperkembang-biakkan, laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kepada Allah, yang dengan (mempergunakan) nama-Nya, kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya, Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. (Surah an-Nisa (4): 1).Nafsin wahidah berarti diri yang satu (Adam) dan kata zaujaha berarti isterinya (Hawa).

C. Tujuan Penciptaan ManusiaTujuan penciptaan dan tugas kehidupan manusia (terkait dengan kedudukan dan fungsinya) adalah sebagai abdun (hamba) dan khalifah (wakil) Allah dimuka bumi ini. Dalam kedudukan dan fungsinya sebagai hamba, maka tujuan da tugas kehidupan manusia adalah beribadah kepada Allah SWT. Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku. (Surah adz-Dzariyat (51): 56).Dalam kedudukan dan fungsinya sebagai khalifah (wakil) Allah SWT di dunia ini, maka tujuan da tugas kehidupan manusia adalah menciptakan suatu tatanan kehidupan sosial yang berakhlak mulia.

Dan kepada Tsamud, (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: 'Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Ilah, selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah), dan menjadikan pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Rabb-ku amat dekat (rahmat-Nya), lagi memperkenankan (do'a hamba-Nya)'. (Surah Hud (11): 61).

Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya, dan berdo'alah kepada-Nya, dengan rasa takut (tidak akan diterima), dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya, rahmat Allah amat dekat, kepada orang-orang yang berbuat baik. (Surah al-Araf (7): 56).

D. Hakikat ManusiaMenurut pandangan Islam, manusia itu merupakan perkaitan antara badan dan ruh. Badan dan ruh masing-masing merupakan substansi yang berdiri sendiri, tidak tergantung adanya oleh yang lain.Ruh yang berasal dari Allah itulah yang menjadikan hakekat manusia, dan inilah yang membedakan manusia dengan hewan. Jasad manusia yang berasal dari ruh untuk menjalani kehidupan material, alam material bersifat sekunder dan ruh adalah yang primer. Karena ruh tanpa jasad yang material tidak dapat dinamakan manusia. Hubungan antara ruh dan jasad adalah hubungan penciptaan, bukan hubungan kausal, adanya ruh dan jasad manusia, bergantung pada iradah Allah untuk menciptakannya.

E. Kebutuhan Hidup ManusiaKebutuhan hidup manusia yang paling pokok adalah sebagai berikut:1. Kebutuhan biologis2. Kebutuhan psikis3. Kebutuhan sosial4. Kebutuhan paedagogis (intelektual)5. Kebutuhan agama (spiritual)