adu ide

14
politikhukummafia korupsiekonomipajak konstitusiperatura pasarnegar tradisibudayapariwi investasiasinglokal birokrasipemerintahswasta tatakelolapembangunan Platform debat online anak muda Indonesia Interaktif Menggali gagasan- gagasan segar dan jernih dengan mendalam Ivan Ahda - Shofwan Al Banna Choiruzzad

Upload: ivan-ahda

Post on 23-Jan-2018

914 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Adu ide

politikhukummafia korupsiekonomipajak

kon

stitusip

eratura

pasarnegara

tradisib

ud

ayapariw

i in

vest

asia

sin

glo

kal

birokrasipemerintahswasta tatakelolapembangunan

Platform debat online anak muda Indonesia Interaktif Menggali gagasan-gagasan segar dan jernih dengan mendalam Ivan Ahda - Shofwan Al Banna Choiruzzad

Page 2: Adu ide

Bukankah sudah banyak debat di media mainstream?

Pembicara

Tema

Gagasan

Page 3: Adu ide

Di media mainstream, pembicara/pengamat yang biasa ditampilkan adalah tokoh-tokoh politik atau pengamat yang biasanya sudah senior. Biasanya, tanpa perlu mendengar pun kita kurang lebih sudah tahu gagasannya. Ke mana anak muda? Tepuk tangan saja.

#1

Page 4: Adu ide

Dalam debat-debat di televisi, tema yang sedang panas dibahas secara instan. Dampaknya, perdebatan-perdebatan antar pengamat itu lebih menyerupai acara hiburan daripada adu gagasan.

#2

Page 5: Adu ide

Biasanya, partisipasi penonton sangat terbatas, seperti memberikan komentar lewat telepon (yang sangat singkat). Praktis, publik hanya menonton.

#3

Page 6: Adu ide

Kalau... 1. Bosan dengan pengamat/pembicara

yang itu-itu saja 2. ingin mendengarkan gagasan jernih dan

kreatif anak muda Indonesia tentang berbagai agenda bangsa

3. Ingin permasalahan tersebut didiskusikan dengan mendalam dan memunculkan harapan

4. Ingin berpartisipasi menyampaikan gagasan

Page 7: Adu ide

Platform debat online anak muda Indonesia Interaktif Menggali gagasan-gagasan segar dan jernih dengan mendalam

Page 8: Adu ide

Bagaimana teknisnya?

Provokator menampilkan pertanyaan perdebatan, mengundang anak muda

untuk menjawabnya (dengan video 5 menit)

Anak-anak muda Indonesia mendiskusikan jawabannya,

lalu mengupload video 5 menitnya ke YouTube dan menginformasikannya ke

tim AduIde (profil, inti gagasan,kontak)

Tim AduIde menampilkan video tersebut di website (akan dirancang supaya

mudah dikenali) dan mengundang kembali

tanggapan dari anak muda yang lain

Saling balas membalas gagasan (boleh mengupload

argumen lebih dari sekali, orang lain pun bebas

bergabung) melalui video singkat itu terus

berlangsung. Setiap satu bulan, kita ganti highlightsnya.

Untuk tiap highlights bulanan, kita sediakan hadiah untuk pengaju ide terbaik.

Proses ini diintegrasikan dengan media sosial (Twitter, Facebook)

Page 9: Adu ide

Target audiens dan “pengaju ide”

Secara umum terbuka untuk anak muda Indonesia, seperti (tapi tidak terbatas pada):

1. Para aktivis gerakan mahasiswa yang

lelah menjadi penonton saja; 2. Para debaters profesional di kampus-

kampus dan mahasiswa-mahasiswa cerdas lainnya (yang kadang malas demonstrasi);

3. Para pelajar yang terlibat dalam aktivitas ilmiah/KIR di sekolah;

4. Akademisi muda yang belum mendapatkan tempat di media mainstream;

5. Aktivis pemuda di daerah; 6. Mereka yang mempunyai gagasan unik

untuk masa depan Indonesia yang lebih baik...

Page 10: Adu ide

Features

Pro-Kon. Battle Royale.

Provoke!

Tim AduIde melontarkan masalah dan tanggapan langsung bersifat pro-kontra. (mis: “Pemerintah harus membatasi mini-market”)

Tim AduIde melontarkan masalah. Para pengaju gagasan bebas melontarkan solusi atau komentar terhadap solusi yang diajukan orang lain. (mis: Bagaimana kita bisa menanggulangi kemiskinan).

Publiklah yang melontarkan masalah melalui website AduIde (berisi pertanyaan/masalah beserta sedikit paparan latar belakang). Bisa juga menyediakan hadiahnya sendiri serta membuat peraturan-peraturan sendiri (misal: dibatasi untuk anak SMU atau untuk anak Universitas tertentu). Fitur ini bisa digunakan oleh organisasi atau publik untuk mengorganisir lomba debatnya sendiri atau perusahaan/pemerintah yang mencari solusi dari anak muda.

Page 11: Adu ide

Yang dibutuhkan

SDM. 1. Tim untuk Riset tema Highlights

Pro-kon dan Battle Royale tiap bulan.

2. Tim untuk mengolah lontaran tema tersebut menjadi video singkat.

3. Tim untuk mengelola website dan media sosial.

4. Tim atau relawan untuk publikasi dan sosialisasi ke SMA-SMA, kampus-kampus, dan kantong-kantong pemuda lainnya.

5. Tim untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk pendanaan.

Non-SDM. 1. Peralatan produksi video singkat

(handycam, laptop, dll) 2. Membeli alamat di internet. 3. Membangun website dengan fitur-

fitur yang dibutuhkan. 4. Bahan dan peralatan riset. 5. Hadiah bulanan (untuk awal

mungkin butuh yang besar supaya menarik, seperti tiket wisata atau beasiswa atau hadiah uang; selanjutnya bisa bingkisan yang tidak terlalu mahal tapi menarik).

DANA. Dan keduanya butuh...

Page 12: Adu ide

Bagaimana? Apakah anda...

Tertarik menjadi tim

Tertarik menjadi mitra (sponsor/donatur)

Ingin memberikan masukan

Page 13: Adu ide

Terima kasih. Shofwan Al Banna Choiruzzad @ShofwanAlBanna [email protected] Ym: terpaksabikinemail Skype: shofshofwanwan

Ivan Ahda @ivanahda [email protected] Ym: ahda.ivan Skype: ahda.ivan

Page 14: Adu ide

TIM

• Pusat Data dan Analisa Media: Mustofa

• Tim IT: Fajrin & Julian

• Partnership:

• Offline event: Faisal

• Redaksi: Shofwan & Ivan