Pengembangan Ide Karya Ilmiah (Scientific Research)

Kristianto Usman, S.T., M.T.

You don’t have a magic wand!

Without magic we turn to science.

Bagaimana kita mengembangkan ide?

• Orisinilitas

• Referensi dari karya ilmiah/ penelitian yang pernah dilakukan

• Penggabungan (kompilasi) dan pengelompokan (clustering) dari berbagai macam ide melalui proses brainstorming

• Solusi dari suatu permasalahan praktis di dunia nyata (misal penemuan : conveyor belt, radar pada PD II)

RADAR=RADIO DETECTION AND RANGING

CONVEYOR BELT

• S C

I

E N

T IFIC

MM

EE

TT

HH

OO

DD

OO

VV

EE

RR

VV

II

EE

WW

Steps of ScientificMethod in order

State the Hypothesis

6

54

Make an Observation the Problem

Determine Limitations

9

Define the Problem

1

Analyze Data

2

Report Results

10

3

7 8

Tahapan Pengembangan Ide :• (1) PenentuanTopik (generating a topic)

• (2) Kata Kunci (key words)• (3) Pertajam Topik Bahasan (narrowing the topic)• (4) Rencana Riset (research plan)• (5) Outline Laporan (report outline)

•(1) PenentuanTopik (generating a topic)

(1-a)3 Cara penentuan topik :•Topik dari pembimbing/ mentor

•Pembimbing akan memberikan acuan (guidelines)mengenai topik karya ilmiah misal tentang laut/ samudera, peneliti dapat meneliti tentang : arus, gelombang, binatang laut, terumbu karang, dll.

•Topik bebas, sebaiknya sesuai dengan peminatan peneliti, misal tertarik pada bidang energi : energi terbarukan (bio energy), biomass, energi alternatif (angin, gelombang, sungai, air terjun, dll) , matahari (solar cell), panas bumi (geo thermal).

(1-b)Pengecekan Topik (Topic Check Point)

• Topik sesuai dengan arahan/acuan/ tema• Topik tidak terlalu luas atau sempit• Tema Topik relevan untuk kondisi batas yang diinginkan

(constrain)• Tema Topik menarik untuk peneliti yang akan

melakukan penelitian• Tema Topik cukup inovatif..... point untuk reviewer.

misal : pembuatan portable handphone charger tenaga surya

(2) Penentuan kata kunci (key words)

• Tentukan kata kunci dari kalimat umum yang kemudian dipersempit menjadi beberapa kata kunci yang saling berkaitan.

• Misal :Topik Umum (General Topic)= Hutan Tropis (Rainforest)• Kalimat : Saya akan menulis tentang binatang yang ditemukan di

hutan terdiri dari monyet dan ular • I want to write about animals found in a rainforest such as monkeys

or snakes• Key words :

– animals mammals reptiles– rainforest Kalimantan tropical forest– monkey monyet orang utan– snakes cobra phyton

Berdasarkan kata kunci tersebut, cari informasi yang relevan, misal dari :encyclopedia, google (googling), buku, jurnal ilmiah, laporan penelitian, dll.

(3) Pertajam Topik Bahasan (narrowing the topic)

Langkah-langkah untuk mempertajam topik bahasan :1)Topik bahasan dapat menjawab pertanyaan dasar :

Who? When? What? Which? Where? How?Ex : Migrating bird Weather effects on journey of migrating Birds in winter (who=birds, when=winter, what=weather effectswhere=alaska region, how=flying together in groups) 2)Metode sub topik : Fokus pada topik dengan membatasi sub topik : chronological, geographical,biographical,technologicalEx : Geo :The different species of birds migrating from AlaskaTech:How new transmitters help track path of migrating birds

(4) Rencana Riset (research plan)Langkah-langkah dalam penyusunan rencana riset :1)Organisir sumber penelitian/riset/karya ilmiah :

perpustakaan, database, internet, yang kemudian dikelompokkan menjadi sumber primer (primary sources) seperti : laporan studi/riset, catatan penelitian, surat dan sumber sekunder (secondary sources) seperti : koran, majalah, buku.2)Organisir sumber daya manusia tim peneliti : ketua, anggota pembimbing, narasumber, tenaga pendukung.3)Susun jadwal penelitian dengan diagram batang/ bar chart4)Perkiraan biaya/ estimasi biaya riset/ penelitian dan alokasi biaya berdasarkan jadwal penelitian yang telah disepakati.

Manajemen Penelitian dengan pendekatan

Siklus PDCA (Plan-Do-Check-Action)

PLAN

DO

CHECK

ACTION

Langkah-langkah sistematis untuk pengembangan riset :

• Grup Riset/ Karya Ilmiah (Research Group) :– Ilmu-ilmu dasar (Basic Science) : Matematika, Fisika, Kimia,

Biologi, dll– Terapan (elektronika, energi, perekayasaan, modelling, dll)

• Kolaborasi dengan laboratorium riset

• Kompetisi Riset/ Karya Ilmiah

• Award/ Penghargaan dan beasiswa bagi peneliti dalam menempuh pendidikan lanjut.

• Mekanisme Paten dan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual)