adp2m.umm.ac.id/files/file/panduan hibah edisi 7/panduan... · web viewberkenaan dengan itu, dalam...

25
PANDUAN PEMBERDAYAAN DAN KEMITRAAN ANTARA PERGURUAN TINGGI DENGAN BALITBANG DEPDIKNAS DALAM KEGIATAN PENELITIAN KEBIJAKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Upload: others

Post on 01-Mar-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Adp2m.umm.ac.id/files/file/PANDUAN HIBAH EDISI 7/panduan... · Web viewBerkenaan dengan itu, dalam upaya memantapkan peran Balitbang perlu melakukan koordinasi dengan berbagai instansi

PANDUAN

PEMBERDAYAAN DAN KEMITRAAN ANTARA PERGURUAN TINGGI

DENGAN BALITBANG DEPDIKNAS DALAM KEGIATAN PENELITIAN

KEBIJAKAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2006

Page 2: Adp2m.umm.ac.id/files/file/PANDUAN HIBAH EDISI 7/panduan... · Web viewBerkenaan dengan itu, dalam upaya memantapkan peran Balitbang perlu melakukan koordinasi dengan berbagai instansi

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah menyelesaikan panduan pelaksanaan penelitian dalam rangka kegiatan Pemberdayaan dan Kemitraan antara Perguruan Tinggi dengan Balitbang Depdiknas dalam Kegiatan Penelitian Kebijakan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas penelitian melalui kerjasama dengan perguruan tinggi.

Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuannya sehingga panduan ini dapat diselesaikan.

Panduan ini diharapkan dapat menjadi acuan berbagai pihak terkait dalam melaksanakan penelitian.

Saran perbaikan dari berbagai pihak sangat kami harapkan guna penyempurnaan panduan ini.

Jakarta, Juli 2006 Ses Balitbang

Depdiknas,

TTD

Dr. Siskandar,M.ANIP. 130 517 632

1

Page 3: Adp2m.umm.ac.id/files/file/PANDUAN HIBAH EDISI 7/panduan... · Web viewBerkenaan dengan itu, dalam upaya memantapkan peran Balitbang perlu melakukan koordinasi dengan berbagai instansi

A. PENDAHULUAN

Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional (Balitbang Depdiknas) merupakan salah satu unit utama yang bertugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang pendidikan dalam rangka memberi masukan kepada Menteri Pendidikan Nasional dalam menyusun dan menetapkan kebijakan dalam bidang pendidikan. Berkaitan dengan itu Balitbang Depdiknas memiliki fungsi: perumusan kebijakan penelitian dan pengembangan pendidikan; pelaksanaan penelitian dan pengembangan pendidikan; pelaksanaan koordinasi penelitian dan pengembangan pendidikan.

Peran Balitbang sangat strategis di dalam memberikan kontribusi saran kebijakan kepada Menteri Pendidikan Nasional. Oleh sebab itu, lembaga ini diharapkan mampu memberikan alternatif saran kebijakan pendidikan pada semua jenis, jenjang, dan jalur pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Sampai saat ini, Balitbang telah banyak melakukan penelitian yang telah didayagunakan oleh berbagai stakeholder dalam mengambil keputusan. Namun demikian, sebagai lembaga penelitian kebijakan di bidang pendidikan menyadari bahwa penelitian dan saran kebijakan yang dihasilkan belum memenuhi kebutuhan pengambil kebijakan.

2

Page 4: Adp2m.umm.ac.id/files/file/PANDUAN HIBAH EDISI 7/panduan... · Web viewBerkenaan dengan itu, dalam upaya memantapkan peran Balitbang perlu melakukan koordinasi dengan berbagai instansi

Berkenaan dengan itu, dalam upaya memantapkan peran Balitbang perlu melakukan koordinasi dengan berbagai instansi yang memiliki fungsi penelitian dan pengembangan serta sumberdaya yang memadai, diantaranya perguruan tinggi. Melalui kegiatan ini diharapkan penelitian kebijakan yang dihasilkan beragam, sehingga lebih mampu memenuhi kebutuhan pengambil kebijakan. Dalam rangka mewujudkan peran Balitbang seperti diuraikan di atas, maka perlu koordinasi antara Balitbang dan Perguran Tinggi yang dilakukan melalui kerjasama dalam bidang penelitian.

B. TUJUAN

Untuk memfasilitasi forum kerja sama tersebut maka perlu disusun suatu panduan. Panduan disusun untuk memberikan acuan bagi penyelenggaraan Pemberdayaan dan Kemitraan antara Perguruan Tinggi dengan Balitbang Depdiknas dalam Kegiatan Penelitian Kebijakan dalam rangka untuk:1. Meningkatkan kerjasama dalam bidang penelitian dan

pengembangan antara Balitbang Depdiknas dengan Perguruan Tinggi di Indonesia.

2. Memperoleh hasil-hasil penelitian kebijakan pendidikan yang obyektif dan bermutu serta relevan dengan pembangunan pendidikan nasional.

3

Page 5: Adp2m.umm.ac.id/files/file/PANDUAN HIBAH EDISI 7/panduan... · Web viewBerkenaan dengan itu, dalam upaya memantapkan peran Balitbang perlu melakukan koordinasi dengan berbagai instansi

3. Meningkatkan partisipasi perguruan tinggi dalam kegiatan penelitian dan pengembangan pendidikan dalam rangka pembangunan pendidikan nasional.

4

Page 6: Adp2m.umm.ac.id/files/file/PANDUAN HIBAH EDISI 7/panduan... · Web viewBerkenaan dengan itu, dalam upaya memantapkan peran Balitbang perlu melakukan koordinasi dengan berbagai instansi

C. HASIL YANG DIHARAPKAN

Hasil yang diharapkan dari kemitraan ini adalah diperolehnya hasil penelitian yang dapat digunakan sebagai saran kebijakan di bidang pendidkan. Secara khusus hasil yang diharapkan dari panduan ini adalah diperolehnya pemahaman yang sama antara Balitbang Depdiknas dengan perguruan tinggi antara lain tentang: (1) Proposal penelitian, (2) Pelaksanaan Penelitian, (3) Laporan Penelitian, dan (4) Hak dan Kewajiban kedua belah pihak (nota kesapahaman).

D. RUANG LINGKUP PENELITIAN

1. Lingkup Permasalahan

Lingkup permasalahan (fokus) penelitian kebijakan pendidikan berkaitan dengan tiga masalah pokok pendidikan nasional yakni (1) perluasan dan pemerataan akses, (2) peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, serta (3) Peningkatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik.

Ruang lingkup penelitian perluasan dan pemerataan akses pendidikan antara lain: Penelitian kebijakan dan inovasi terkait dengan penuntasan wajar dikdas 9 tahun serta perluasan akses PAUD dan Dikmen, Penelitian dan

5

Page 7: Adp2m.umm.ac.id/files/file/PANDUAN HIBAH EDISI 7/panduan... · Web viewBerkenaan dengan itu, dalam upaya memantapkan peran Balitbang perlu melakukan koordinasi dengan berbagai instansi

pengkajian kebijakan tentang gender, daerah khusus. Selanjutnya lingkup penelitian mutu pendidikan antara lain berkaitan dengan kurikulum dan pembelajaran, penilaian, administrasi dan manajemen sekolah, dan tenaga kependidikan. Kemudian, lingkup penelitian terkait dengan good governance antara lain berkaitan dengan Penelitian tingkat pencapaian standar dan pengelolaan (i) sarana dan prasarana, (ii) pembiayaan, (iii) pendidik & tenaga kependidikan, dan (iv) manajemen PAUD, dikdas, dikmen, dikti, dewan pendidikan, komite sekolah, pendidikan formal, non-formal, informal, partisipasi masyarakat dalam bidang pendidikan, dan Studi kesiapan lembaga pendidikan terhadap BHP dan pelaksanaan BHMN.

2. Lingkup Metode Penelitian

Penelitian kebijakan yang digunakan dapat berupa penelitian kuantitatif maupun penelitian kualitatif. Metode-metode yang bisa dipilih untuk penelitian kuantitatif antara lain penelitian eksploratif, penelitian deskriptif, penelitian survei, penelitian korelasional, penelitian eksperimen, penelitian ex-post fakto (kausal komparatif, penelitian tindakan kelas. Alat pengumpul data bisa menggunakan tes hasil belajar, kuesioner, pedoman observasi, pedoman wawancara. Sumber data bisa dari siswa, orang tua, guru, kepala sekolah, pengawas pendidikan yang dipilih dengan cara random/acak atau secara purposif untuk tujuan-tujuan

6

Page 8: Adp2m.umm.ac.id/files/file/PANDUAN HIBAH EDISI 7/panduan... · Web viewBerkenaan dengan itu, dalam upaya memantapkan peran Balitbang perlu melakukan koordinasi dengan berbagai instansi

tertentu. Analisis data bisa menggunakan statistik sederhana seperti tabel-tabel, grafik, nilai rata-rata, simpangan baku, korelasi, uji perbedaan dua rata-rata dll.

Penelitian kualitatif dapat menggunakan penelitian historis, penelitian deskriptif analitik, penelitian teoritik, studi kasus, analisis isi dll. Penelitian kualitatif sifatnya induktif, alamiah, kontekstual, lebih menekankan pada proses dan makna, bersifat kasus, menghasilkan teori/hipotesis bukan menguji hipotesis. Oleh sebab itu penelitian kualitatif lebih kompleks daripada penelitian kuantitatif. Instrumen penelitian kualitatif dapat berupa wawancara mendalam, pengamatan, diskusi kelompok terfokus, dan studi dokumentasi. Penelitian kualitatif tidak mengenal populasi dan sampel karena tidak untuk membuat generalisasi.

3. Lingkup wilayah

Wilayah penelitian dibatasi dalam satu provinsi. Apabila dalam satu provinsi memiliki lebih dari dua kabupaten/kota diambil sampel minimal satu pemerintah kota dan satu pemerintah kabupaten. Namun jika dalam satu provinsi hanya memiliki kurang atau sama dengan dua kabupaten/kota diambil seluruhnya. Hal ini berlaku baik untuk penelitian yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif.

7

Page 9: Adp2m.umm.ac.id/files/file/PANDUAN HIBAH EDISI 7/panduan... · Web viewBerkenaan dengan itu, dalam upaya memantapkan peran Balitbang perlu melakukan koordinasi dengan berbagai instansi

E. MITRA KERJASAMA

Realisasi kerjasama antara Balitbang dengan Perguruan Tinggi antara lain, adalah dalam bentuk pemberian bantuan dana penelitian oleh Balitbang kepada perguruan tinggi sebagai mitra kerjasama. Bantuan dana diberikan kepada Perguruan Tinggi dengan pertimbangan antara lain kelayakan proposal, kualifikasi peneliti, dan pemberdayaan perguruan tinggi.

F. JANGKA WAKTU DAN BIAYA PENELITIAN

Kegiatan penelitian dilaksanakan pada tahun anggaran 2006 selama 3 bulan terhitung mulai ditandatangani surat perjanjian kerja. Maksimum biaya sebesar Rp.40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah) per judul penelitian, dengan rincian biaya sebagai berikut :1. Honor dan upah maksimum 30%2. Operasionalisasi penelitian maksimum 60%3. Laporan hasil penelitian kurang lebih 10%Catatan:Dana penelitian tidak diperbolehkan untuk pembelian barang inventaris, antara lain: komputer, laptop, camera, dsb.

8

Page 10: Adp2m.umm.ac.id/files/file/PANDUAN HIBAH EDISI 7/panduan... · Web viewBerkenaan dengan itu, dalam upaya memantapkan peran Balitbang perlu melakukan koordinasi dengan berbagai instansi

G. TATA CARA PENGAJUAN DAN EVALUASI USULAN PENELITIAN

1. Setiap perguruan tinggi dapat mengajukan lebih dari satu usulan penelitian (proposal) dalam bentuk file dan hard copy sebanyak tiga exemplar dan file untuk setiap usulan penelitian dalam amplop tertutup/dikirim langsung atau menggunakan pos/jasa

pengiriman tercatat ditujukan kepada: Ketua Panitia

Pengadaan Barang dan Jasa Balitbang Depdiknas Gedung

E, Lantai 2, Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta 10270.

Proposal diterima paling lambat tanggal 31 Juli 2006. Sistematika usulan penelitian terlampir.

2. Jenis penelitian yang diajukan merupakan penelitian kebijakan (penelitian terapan) di bidang pendidikan yang diharapkan dapat memberikan rekomendasi kebijakan kepada pengambil keputusan (antara lain Mendiknas dan unit utama terkait, Dinas Pendidikan Propinsi dan Kabupaten/Kota).

3. Usulan penelitian yang memenuhi kriteria akan dibiayai oleh Balitbang Diknas.

4. Penilaian proposal dilakukan secara bertahap oleh tim penilai yang dibentuk Balitbang Depdiknas.

5. Penilaian usulan/proposal penelitian tahap pertama akan dilihat dari substansi yang diteliti, metodologi

9

Page 11: Adp2m.umm.ac.id/files/file/PANDUAN HIBAH EDISI 7/panduan... · Web viewBerkenaan dengan itu, dalam upaya memantapkan peran Balitbang perlu melakukan koordinasi dengan berbagai instansi

penelitian, rancangan rekomendasi kebijakan yang akan dihasilkan serta kelayakan penelitian (tenaga peneliti, jadwal kegiatan, biaya).

6. Usulan yang diterima dan dapat didanai akan mendapatkan masukan dari tim evaluasi (reviewer) berupa saran perbaikan dan harus diperbaiki dalam tempo waktu tertentu dan harus memenuhi standar minimal yang disyaratkan.

7. Keputusan tim penilai atas usulan penelitian yang diterima atau ditolak tidak dapat diganggu gugat oleh peneliti dan atau PT yang bersangkutan.

8. Monitoring dan evaluasi (monev) atas penelitian akan dilakukan pada pertengahan masa penelitian oleh tim Balitbang Depdiknas ke PT yang bersangkutan.

H. PERSYARATAN PENELITI

1. Ketua dan anggota peneliti minimal berpendidikan S2 dan memiliki pengalaman dalam penelitian pendidikan yang ditunjukkan dengan daftar riwayat hidup.

2. Ketua Peneliti tidak sedang terikat kontrak penelitian dengan instansi lain pada saat penelitian ini dilaksanakan.

10

Page 12: Adp2m.umm.ac.id/files/file/PANDUAN HIBAH EDISI 7/panduan... · Web viewBerkenaan dengan itu, dalam upaya memantapkan peran Balitbang perlu melakukan koordinasi dengan berbagai instansi

3. Anggota peneliti maksimum tiga orang dan dimungkinkan mengambil dari PT lain sesuai kebutuhan dan keahlian yang diperlukan.

4. Kegiatan ini ditujukan kepada Lembaga sebagai penanggungjawab kegiatan penelitian (misalnya Lembaga Penelitian PT) atau Lembaga lain yang memenuhi persyaratan untuk itu.

I. PENUTUP

Kerjasama penelitian antara Balitbang dan perguruan tinggi, diharapkan dapat memberikan manfaat kedua belah pihak. Oleh karena itu, kedua belah pihak perlu melaksanakan komitmen yang telah disepakati.

Hal lain secara teknis yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian ini akan dikomunikasikan lebih lanjut dan atau dapat menghubungi Sekretariat Balitbang Depdiknas, melalui Sdr. Hafidz Muksin/Rohani Panjaitan telepon (021) 57900367, Faks (021) 57900367 HP: 0811-9999-80, 0812-9362284, alamat Gedung E Lantai 2, Jln. Jenderal Sudirman, Senayan - Jakarta.

11

Page 13: Adp2m.umm.ac.id/files/file/PANDUAN HIBAH EDISI 7/panduan... · Web viewBerkenaan dengan itu, dalam upaya memantapkan peran Balitbang perlu melakukan koordinasi dengan berbagai instansi

12

Page 14: Adp2m.umm.ac.id/files/file/PANDUAN HIBAH EDISI 7/panduan... · Web viewBerkenaan dengan itu, dalam upaya memantapkan peran Balitbang perlu melakukan koordinasi dengan berbagai instansi

Lampiran 1CONTOH KULIT MUKA USULAN PENELITIAN

Logo Perguruan Tinggi

Bidang/Tema/Topik:....................... *)

Oleh:

…………………………………………….**)

UNIVERSITAS/INSTITUT……………………Bulan, Tahun

*) Tuliskan Tema/ Topik sesuai 3 permasalahan pokok pendidikan **)Tuliskan semua nama pengusul lengkap dengan gelar akademik

13

JUDUL PENELITIAN

USULAN PENELITIAN

Page 15: Adp2m.umm.ac.id/files/file/PANDUAN HIBAH EDISI 7/panduan... · Web viewBerkenaan dengan itu, dalam upaya memantapkan peran Balitbang perlu melakukan koordinasi dengan berbagai instansi

Lampiran 2HALAMAN PENGESAHAN

HALAMAN PENGESAHANUSUL PENELITIAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN

1. Tema Penelitian2. Judul Penelitian

3. Ketua Penelitia. Nama Lengkap dan Gelarb. Jenis Kelaminc. Pangkat, Golongan d. NIPe. Fakultasf. Universitas/Institutg. Nama Bank & No.

Rekening Lembagah. Alamati. Telp/Fax/Email

4. Lama Penelitian 3 bulan

5. Biaya yang diperlukan Rp. 40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah)

5. Sumber Pembiayaan DIPA Balitbang Depdiknas Tahun 2006 Kegiatan Pembaruan Sistem Pendidikan Nasional

…………………………., …………………………

Mengetahui:Ketua Lembaga Ketua Peneliti

Cap dan Tanda tangan Tanda tangan(……………………….) (……………………….)

14

Page 16: Adp2m.umm.ac.id/files/file/PANDUAN HIBAH EDISI 7/panduan... · Web viewBerkenaan dengan itu, dalam upaya memantapkan peran Balitbang perlu melakukan koordinasi dengan berbagai instansi

NIP ……………………. NIP……………………Lampiran 3SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN

SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN

HALAMAN IDENTITASABSTRAK RENCANA PENELITIAN

A. LATAR BELAKANG MASALAHB. PERUMUSAN MASALAHC. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN D. HASIL YANG DIHARAPKAN E. RUANG LINGKUP F. KAJIAN TEORI DAN KERANGKA KONSEPTUAL G. METODE PENELITIAN (JENIS PENELITIAN, SUBYEK

PENELITIAN, PROSEDUR PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA, ANALISIS DATA)

H. JADWAL KEGIATANI. RINCIAN BIAYA PENELITIANJ. KEPUSTAKAAN

LAMPIRAN1. BIOGRAFI/DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENELITI DAN

DITANDATANGANI OLEH MASING-MASING PENELITI2. PENGALAMAN DAN PUBLIKASI HASIL PENELITIAN

15

Page 17: Adp2m.umm.ac.id/files/file/PANDUAN HIBAH EDISI 7/panduan... · Web viewBerkenaan dengan itu, dalam upaya memantapkan peran Balitbang perlu melakukan koordinasi dengan berbagai instansi

Catatan:

HALAMAN IDENTITAS

1. Judul Penelitian (harus spesifik dan tidak lebih dari 20 kata serta mengacu pada tema yang telah ditetapkan).

2. Ketua Peneliti- Nama lengkap dengan gelar :- Bidang keahlian :- Jabatan/Pekerjaan :- Unit Kerja :- Alamat Surat : Kode Pos………………..- Telepon & HP :- Faksimilli :- e-mail :

3. Anggota Peneliti :

No.NAMA DAN

GELAR AKADEMIK

BIDANG KEAHLIA

NINSTITU

SI

ALOKASI WAKTU

Jam/Mg

Bulan

1.2.3.

4. Subyek Penelitian 5. Periode pelaksanaan penelitian: 6. Jumlah anggaran yang diusulkan Rp . ………….7. Lokasi Penelitian8. Hasil/Rekomendasi yang ditargetkan, beri penjelasan9. Perguruan tinggi pengusulI0.Instansi lain yang terlibat

16

Page 18: Adp2m.umm.ac.id/files/file/PANDUAN HIBAH EDISI 7/panduan... · Web viewBerkenaan dengan itu, dalam upaya memantapkan peran Balitbang perlu melakukan koordinasi dengan berbagai instansi

ABSTRAK RENCANA PENELITIAN

Kemukakan tujuan dan target khusus/kebijakan yang ingin dicapai/dihasilkan serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Abstrak mampu memberikan deskripsi yang akurat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diajukan. Abstrak tidak melebihi 200 kata (diketik dengan jarak baris 1 spasi/ huruf time new roman font 12).

RINCIAN BIAYA PENELITIAN

JENIS PENGELUARAN RINCIAN ANGGARAN YANG DI USULKAN (RP)

Pelaksana (gaji dan upah)PeralatanBahan habis pakai (material penelitian)Perjalanan/AkomodasiPertemuan/Lokakarya/SeminarLaporan/PublikasiLain-lain

TOTAL KESELURUHAN

17

Page 19: Adp2m.umm.ac.id/files/file/PANDUAN HIBAH EDISI 7/panduan... · Web viewBerkenaan dengan itu, dalam upaya memantapkan peran Balitbang perlu melakukan koordinasi dengan berbagai instansi

Lampiran 4

SISTEMATIKA PELAPORAN

HALAMAN PENGESAHANHALAMAN IDENTITASEXECUTIVE SUMMARYABSTRAK KATA PENGANTARDAFTAR ISIDAFTAR TABELDAFTAR GAMBARDAFTAR LAMPIRAN

I. PENDAHULUAN1.1 LATAR BELAKANG MASALAH1.2PERUMUSAN MASALAH1.3TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN 1.4HASIL YANG DIHARAPKAN (KELUARAN)1.5RUANG LINGKUP

II. KAJIAN TEORI DAN KERANGKA KONSEPTUAL

III.METODE PENELITIAN 3.1JENIS PENELITIAN3.2SUBYEK PENELITIAN3.3PROSEDUR PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN

DATA3.4 ANALISIS DATA3.5JADWAL KEGIATAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANV. SIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASI

KEBIJAKAN

KEPUSTAKAAN

18

Page 20: Adp2m.umm.ac.id/files/file/PANDUAN HIBAH EDISI 7/panduan... · Web viewBerkenaan dengan itu, dalam upaya memantapkan peran Balitbang perlu melakukan koordinasi dengan berbagai instansi

LAMPIRAN: (Instrumen penelitian, surat-surat pengantar penelitian, hasil pengolahan data, dll)

19