menata organisasi memantapkan...

300
2016 Laporan Tahunan Annual Report Menata Organisasi Developing Organization, Strengthening Performance Memantapkan Kinerja

Upload: vankhuong

Post on 11-Apr-2019

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

2016Laporan TahunanAnnual Report

Menata Organisasi

Developing Organization, Strengthening Performance

Memantapkan Kinerja

Page 2: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, kebijakan, proyeksi, rencana, strategi, serta tujuan Dana Pensiun Bank Indonesia yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang serta lingkungan bisnis Dana Pensiun. DAPENBI tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

DISCLAIMER

This annual report contains financial conditions, operation results, policies, projections, plans, strategies, as well as the objectives of Dana Pensiun Bank Indonesia, which are classified as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws, excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause actual results to differ materially from expected results. Prospective statements in this Annual Report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of Pension Fund, and the business environment where Pension Fund conducts business. DAPENBI shall have no obligation to guarantee that all the valid documents presented will bring specific results as expected.

Page 3: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

TENTANG LAPORAN TAHUNAN 2016 AbOUT THE 2016 ANNUAL REPORT

Selamat datang pada Laporan Tahunan 2016 Dana Pensiun Bank Indonesia dengan tema “Menata Organisasi

Memantapkan Kinerja”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan fakta dari fokus kinerja DAPENBI pada

2016 serta prospek keberlanjutan DAPENBI.

Tujuan utama penyusunan Laporan Tahunan ini adalah untuk meningkatkan keterbukaan informasi

DAPENBI kepada otoritas terkait serta menjadi buku tahunan yang turut membangun rasa bangga dan

solidaritas di antara karyawan.

Laporan Tahunan 2016 DAPENBI menjadi sumber dokumentasi komprehensif yang berisikan informasi

kinerja DAPENBI dalam tahun berjalan serta tahun-tahun sebelumnya. Informasi tersebut memuat

dokumentasi lengkap yang menggambarkan profil DAPENBI; kinerja operasional dan keuangan; informasi

tentang tugas, peran, dan fungsi struktural organisasi DAPENBI yang menerapkan konsep best practices dan

prinsip-prinsip good pension fund governance.

Selain itu, Laporan Tahunan ini juga bertujuan untuk membangun pemahaman dan kepercayaan tentang

DAPENBI dengan menyediakan informasi yang tepat, seimbang, dan relevan. Pendiri dan seluruh Pemangku

Kepentingan lainnya dapat memperoleh informasi yang memadai terkait kebijakan yang telah dan akan

dilakukan serta kesuksesan pencapaian DAPENBI pada 2016.

Welcome to the 2016 Annual Report of Dana Pensiun Bank Indonesia with “Developing Organization, Strengthening Performance” as the theme. Such theme is selected based on the review and fact from DAPENBI performance focus in 2016 and sustainability prospect.

The main purpose of the composition of this Annual Report is to improve DAPENBI’s information disclosure to the related authority and to compose an annual book that elicit a sense of pride and solidarity between the employees.

The 2016 Annual Report of DAPENBI shall become a comprehensive documentation which contains performance information during the year and from the previous years. The information shall contain a thorough documentation that illustrates DAPENBI’s profile; operational and financial performance; information on duties, role and structural function of DAPENBI organization that implements best practice concept and good pension fund governance principles.

In addition, this Annual Report aims to develop understanding and trust on DAPENBI by providing correct, balanced and relevant information. Plan Sponsor and other stakeholders may receive relevant information regarding the policy that has been and will be implemented and the Company’s achievement in 2016.

Page 4: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Daftar IsITable of Content

Kilas Kinerja 2016 Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

8 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights8 Perubahan Aset Neto dan Hasil

Usaha Changes of Net Assets and

Income10 Posisi Keuangan (Neraca) Financial Position (Balance)12 Rasio Keuangan Financial Ratio 13 Portofolio Investasi Investment Portfolio14 Kondisi Pendanaan Financing Condition15 Iuran Pensiun Pension Contribution16 Peristiwa Penting 2016 2016 Significant Events16 Penghargaan yang Telah

Diterima Awards Received

01

03

02

20 Laporan Dewan Pengawas Supervisory Board Report30 Laporan Pengurus Board of Directors Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sanggahan Dan Batasan Tanggung JawabDisclaimerTentang Laporan Tahunan 2016About The 2016 Annual ReportPenjelasan TemaExplanation Theme

40 Identitas Dana Pensiun Bank Indonesia Company Proflie41 Identitas Perusahaan Company Identity41 Riwayat Singkat Dana Pensiun Brief History of Pension Fund42 Bidang Usaha Business Line44 Struktur Organisasi Organization Structure46 Visi dan Misi Dana Pensiun

Bank Indonesia (DAPENBI) Vision and Mission of Dana

Pensiun Bank Indonesia (DAPENBI)

47 Budaya Kerja Work Culture

48 Profil Dewan Pengawas Supervisory Board Profile51 Profil Pengurus Board of Directors Profile54 Profil Pendiri Founder Profile58 Profil Dewan Gubernur Bank

Indonesia Profile of the Board of

Governors of Bank Indonesia66 Struktur Grup Dana Pensiun

Bank Indonesia Group Structure of Dana

Pensiun Bank Indonesia67 Informasi Anak Perusahaan Information on Subsidiaries68 Profil Jasa Penunjang Profile of Supporting Services69 Pengelola Administrasi

Kepesertaan dan Manajer Investasi

Participant and Investment Manager Administration Management

70 Pengembangan Sumber Daya Manusia

Human Resources Development

Page 5: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion

and Analysis

tata Kelola Dana Pensiun Good Pension Fund Governance

Informasi KeuanganFinancial Information

04 05

06

87 Pengelolaan Investasi Investment Management104 Akuntansi dan Pelaporan Accounting and Reporting106 Kinerja Keuangan Financial Performance119 Realisasi Anggaran Pendapatan

dan Pengeluaran Tahun 2016 dan Target Anggaran Tahun 2017

Realization of Budget and Expenditure of 2016 and Budget Target of 2017

121 Target Tahun 2017 Target in 2017122 Kebijakan Penting Terkait

Dana Pensiun Significant Policy on Pension

Fund Investment124 Informasi dan Fakta Material

yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Material Information and Fact Subsequent to Balance Sheet Date

124 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi

Information on Material Transaction Containing Conflict of Interest and/or Transaction With Affiliates

125 Uraian Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Dana Pensiun

Description of Changes in The Regulation with Significant Impact on Pension Fund

125 Uraian Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Dana Pensiun pada Tahun Buku Terakhir

Description of Changes in Accounting Policy Implented by Pension Fund on The Last Fiscal Year

129 Dewan Pengawas Supervisory Board133 Pengurus Board of Directors142 Pengungkapan Hubungan

Afiliasi Antara Anggota Pengurus , Dewan Pengawas dan Pendiri

Disclosure of Affiliation Between Members of The Board of Directors, Supervisory Board and The Plan Sponsor

142 Remunerasi Bagi Pengurus dan Dewan Pengawas

Remuneration For The Board of Directors and Supervisory Board

144 Komite Investasi Investment Committee148 Forum Investasi Investment Forum150 Audit Internal Internal Audit152 Sistem Pengendalian Internal Intern Control System153 Manajemen Risiko Risk Management

161 Teknologi dan Sistem Informasi Information Technology and

System163 Perkara Penting yang Dihadapi

DAPENBI 2016 Significant Cases Faced by

DAPENBI in 2016163 Informasi Sanksi Administratif Information on Administrative

Sanction163 Akses Informasi dan Data Dana

Pensiun Access on Information and

Pension Fund Data 164 Akuntan Publik Public Accountant164 Kode Etik Code of Conduct165 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System168 Keberagaman Komposisi

Pengurus Composition Diversity of The

Board of Directors168 Budaya Kerja Work Culture

Page 6: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Penjelasan tema

Page 7: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Laporan Tahunan ini mengambil tema “Menata Organisasi Memantapkan Kinerja” yang merepresentasikan fokus pengembangan Dana Pensiun Bank Indonesia (DAPENBI) pada tahun 2016. Tema ini mencerminkan keseriusan Dana Pensiun untuk terus mengembangkan diri serta memberikan pelayanan terbaik bagi Peserta maupun para pemangku kepentingan lainnya.

Pada tahun 2016, fokus utama DAPENBI memang ditujukan untuk meningkatkan kinerja organisasi perusahaan. Kami menyusun ulang balance scorecard sebagai indikator penilaian kinerja serta memperbarui struktur kompensasi dan remunerasi para pegawai sehingga menjadi salah satu yang terdepan dalam industri terkait. Pada saat bersamaan, DAPENBI juga meningkatkan pelatihan internal untuk meningkatkan standar mutu untuk mencapai kinerja yang lebih optimal.

Kami memahami bahwa pegawai merupakan aset terpenting dalam pengelolaan sebuah perusahaan, tak terkecuali dalam industri Dana Pensiun. Dengan dinamika dan tantangan yang semakin kompleks dan beragam, peningkatan kinerja organisasi yang dimulai dari peningkatan kapasitas dan kapabilitas para pegawai sudah menjadi sebuah keniscayaan.

DAPENBI berharap bahwa upaya ini akan meningkatkan kenyamanan dan motivasi kerja para pegawai. Pada akhirnya, upaya ini bermuara pada pelayanan yang lebih prima, tepat waktu, tepat sasaran, dan memberikan kepuasan bagi peserta dana pensiun.

Penataan dalam bidang organisasi ini telah memberi dampak positif pada kinerja DAPENBI baik secara finansial maupun kecukupan pendanaan sebagaimana tercermin pada Laporan Keuangan Audit.

Kami optimis langkah yang diambil pada 2016 akan menjadi investasi penting serta menjadi pondasi fundamental untuk menopang kinerja keuangan Dana Pensiun Bank Indonesia pada masa depan.

This Annual Report uses “”Developing Organization, Strengthening Performance” as a theme to represent the development focus of Dana Pensiun Bank Indonesia (DAPENBI) in 2016. This theme reflects the Pension Fund’s intention for continuous self-improvement and provision of best services for both the Participants and other stakeholders.

In 2016, DAPENBI had its main focus on improving corporate organizational performance. We reviewed and redefined our balance scorecard as a performance assessment indicator and renewed our compensation and remuneration structure for the employees in order for us to become one of the leaders in the industry. Concurrently, DAPENBI also improved its internal training to improve its quality standard in order to achieve a more optimum performance.

We acknowledge that employees are the most significant aspects in company management, including in the Pension Fund industry. With the increasingly complex and diverse dynamics and challenge, a well-developed organizational performance, starting from the improvement of employees’ capacity and capability, has become a necessity.

DAPENBI hopes that this effort may improve the sense of comfort and work motivation of the employees. Finally, this effort shall come forth at the provision of high-quality, and to correct beneficiaries that provides satisfaction for the participants of pension fund program.

The development in this organization generates positive impact for DAPENBI’s performance, both in financial and funding adequacy terms, as illustrated in the Audited Financial Statements.

We are optimistic that the steps we conducted in 2016 shall serve as a significant investment and as fundamental foundation to support the financial performance of Dana Pensiun Bank Indonesia in the future.

Explanation Theme

Page 8: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal
Page 9: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

01

K i l a s K i n e r j a 2 0 1 6

F l a s h b a c k P e r f o r m a n c e 2 0 1 6

Page 10: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Perubahan aset neto & hasIL usahaChanges of net assets & InCoMeDalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain / In full Rupiah, unless stated otherwise

Keterangan / Description2016

(Audited)

2015

(Audited)

2014

(Audited)

2013

(Audited)

Penambahan / addition

Pendapatan Investasi / Investment Income

Bunga / Interest 529.295.384.190,00 485.336.743.654,00 467.016.511.375,00 407.009.311.617,00

Dividen / Dividend 22.665.253.149,00 24.384.027.708,00 26.099.434.072,00 63.009.473.383,00

Sewa / Interest 200.000.000,00 - - -

Laba (rugi) pelepasan investasi / Profit (loss) of investment disposal

30.131.701.657,00 17.419.612.653,00 66.973.028.109,00 115.720.426.738,00

Pendapatan investasi lain / Revenue from other investment 1.562.058,00 - - -

Jumlah pendapatan investasi / Total investment revenue 582.293.901.054,00 527.140.384.015,00 560.088.973.556,00 585.739.211.738,00

Peningkatan/Penurunan Nilai Investasi / Increase/Decrease of Investment Value

310.404.080.587,00 (162.806.244.516,00) 140.868.768.717,00 (819.345.470.717,00)

Iuran Jatuh Tempo / Matured Contribution

Iuran Pemberi kerja / Employer’s Contribution 192.955.698.557,00 138.934.647.512,00 133.884.476.546,00 119.142.806.122,00

Iuran Peserta / Participant’s Contribution 44.773.742.204,00 42.846.485.259,00 39.234.084.986,00 35.404.259.470,00

Iuran Tambahan / Additional Contribution 671.608.508.880,00 479.037.561.304,00 149.486.592.132,00 149.486.592.132,00

Pendapatan di Luar Investasi / Non-Investment Income 12.371.551.135,00 13.489.935.319,00 1.978.600.454,00 1.129.468.394,00

Pengalihan Dana dari Dana Pensiunan Lain / Fund Transfer from Other Pension Funds

- - - -

Jumlah Penambahan / total addition 1.814.407.482.417,00 1.038.642.768.893,00 1.025.541.496.391,00 71.556.867.139,00

Pengurangan / Reduction

Beban Investasi / Investment Expense 2.595.948.954,00 1.391.303.250,00 1.966.030.491,00 4.475.598.769,00

Beban Operasional / Operational Expense 44.065.757.815,00 43.662.605.517,00 36.685.449.455,00 33.389.717.632,00

Beban di luar investasi dan operasional / Expenses outside of investment and operations

- - - -

Manfaat Pensiun / Pension Benefits 555.680.219.896,00 513.475.254.211,00 484.106.963.828,00 453.055.636.295,00

Pajak Penghasilan / Income Tax 6.947.172.500,00 6.836.503.000,00 4.005.540.500,00 12.512.594.750,00

Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain / Fund Transfer to Other Pension Funds

- - - -

Jumlah Pengurangan / Total Reduction 609.289.099.165,00 565.365.665.978,00 526.763.984.274,00 503.433.547.446,00

Kenaikan (Penurunan) Aset Neto / Increase (Decrease) of Net Assets

1.205.118.383.252,00 473.277.102.915,00 498.777.512.117,00 (431.876.680.307,00)

Aset Neto Awal Tahun / Net Assets in the Beginning of the Year

6.356.570.760.282,00 5.883.293.657.367,00 5.384.516.145.249,00 5.816.392.825.556,00

Aset Neto Akhir Tahun / Net Assets by the End of the Year 7.561.689.143.534,00 6.356.570.760.282,00 5.883.293.657.366,00 5.384.516.145.249,00

Pendapatan Investasi / Investment Revenues

Bunga / Interest 529.295.384.190,00 485.336.743.654,00 467.016.511.375,00 407.009.311.617,00

Dividen / Dividend 22.665.253.149,00 24.384.027.708,00 26.099.434.072,00 63.009.473.383,00

Sewa / Loan 200.000.000,00 - - -

Laba (Rugi) Pelepasan Investasi / Profit (Loss) of Investment Dispossal

30.131.701.657,00 17.419.612.653,00 66.973.028.109,00 115.720.426.738,00

Pendapatan Investasi Lain / Revenues from Other Investment 1.562.058,00 - - -

Jumlah Pendapatan Investasi / Total Investment Revenues 582.293.901.054,00 527.140.384.015,00 560.088.973.556,00 585.739.211.738,00

Per 31 Desember / As of December 31, 2016

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

8 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

Page 11: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Keterangan / Description2016

(Audited)

2015

(Audited)

2014

(Audited)

2013

(Audited)

Beban Investasi / Investment expense

Beban Transaksi / Transaction Expense 1.201.322.687,00 233.520.446,00 863.583.598,00 3.246.887.168,00

Beban Pemeliharaan Tanah dan Bangunan / Assets Maintenance Expense

- - - -

Beban Penyusutan Bangunan / Building Depreciation Expense - - - -

Beban Manajer Investasi / Investment Manager Expense - - - -

Beban Investasi Lain / Other Investment Income 1.394.626.267,00 1.157.782.804,00 1.102.446.893,00 1.228.711.601,00

Jumlah Beban Investasi / Total Investment Expense 2.595.948.954,00 1.391.303.250,00 1.966.030.491,00 4.475.598.769,00

Hasil Usaha Investasi / Investment Income 579.697.952.100,00 525.749.080.765,00 558.122.943.065,00 581.263.612.969,00

Beban Operasional / operational expense

Gaji/Honor Karyawan. Pengurus. dan Dewan Pengawas / Employee Salary/Honorarium.

22.652.881.284,00 20.968.899.056,00 16.881.865.426,00 17.190.257.126,00

Beban Kantor / Office Expense 1.004.623.691,00 767.307.134,00 1.150.543.570,00 374.202.745,00

Beban Pemeliharaan / Maintenance Expense 86.439.337,00 192.128.018,00 154.111.616,00 322.817.858,00

Beban Penyusutan / Depreciation Expense 454.691.886,00 375.910.071,00 371.350.460,00 409.285.072,00

Beban Jasa Pihak Ketiga / Third Party Service Expense 6.887.329.035,00 6.730.364.494,00 5.526.198.510,00 5.190.114.051,00

Beban Operasional Lain / Other Operational Expense 12.979.792.582,00 14.627.996.744,00 12.601.379.873,00 9.903.040.780,00

Jumlah Beban Operasional / total operational expenses 44.065.757.815,00 43.662.605.517,00 36.685.449.455,00 33.389.717.632,00

Pendapatan dan Beban Lain / Other Revenues and Expenses

Bunga Keterlambatan Iuran / Delayed Payment Interest - - - -

Laba (Rugi) Penjualan Aset Operasional / Profit (Loss) of Operational Assets Sales

110.408.000,00 10.865.000,00 210.800.000,00 101.033.334,00

Laba (Rugi) Penjualan Aset Lain-Lain / Profit (Loss) of Other Assets Sales

- - - -

Pendapatan Lain di Luar Investasi / Other Revenues Outside of Investment

12.261.143.135,00 13.479.070.319,00 1.767.800.454,00 1.028.435.060,00

Beban Lain di Luar Investasi dan Operasional / Other Expenses Outside of Investment and Operations

- - - -

Jumlah Pendapatan dan Beban Lain-Lain / Total Other Revenues and Expenses

12.371.551.135,00 13.489.935.319,00 1.978.600.454,00 1.129.468.394,00

Hasil Usaha Sebelum Pajak / Income before tax 548.003.745.420,00 495.576.410.567,00 523.416.094.064,00 549.003.363.731,00

Pajak Penghasilan / Income tax 6.947.172.500,00 6.836.503.000,00 4.005.540.500,00 12.512.594.750,00

Hasil Usaha Setelah Pajak / Income after tax 541.056.572.920,00 488.739.907.567,00 519.410.553.564,00 536.490.768.981,00

Per 31 Desember / As of December 31, 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

9Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 12: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

PosIsI Keuangan (neraCa)fInanCIaL PosItIon (baLanCe)Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain / In full Rupiah, unless stated otherwise

Keterangan / Description2016

(Audited)

2015

(Audited)

2014

(Audited)

2013

(Audited)

Aset / assets

Investasi (Nilai Historis) / Investment (Historical Value)

Surat Berharga Negara / Government Securities

3.409.357.305.969,00 3.199.483.235.459,00 2.737.260.817.523,00 3.384.308.148.229,00

Deposito on Call / On-Call Deposit 52.465.000.000,00 58.560.000.000,00 75.532.000.000,00 41.126.000.000,00

Deposito Berjangka / Time Deposit 869.251.000.000,00 765.085.000.000,00 1.293.531.000.000,00 354.907.000.000,00

Saham / Share 108.918.963.616,00 423.935.600.484,00 458.636.841.892,00 650.185.320.010,00

Obligasi / Bond 2.108.036.500.000,00 1.830.036.500.000,00 1.320.031.500.000,00 1.082.031.500.000,00

Sukuk / Sharia Bond (Sukuk) 78.000.000.000,00 78.000.000.000,00 43.000.000.000,00 43.000.000.000,00

Reksa Dana / Mutual Fund 561.050.000.000,00 232.648.000.000,00 30.000.000.000,00 25.297.000.000,00

Penempatan Langsung / Direct Placement

163.987.733.141,00 163.987.733.141,00 163.987.733.141,00 144.009.733.141,00

Tanah / Land 240.336.871.330,00 - - -

Jumlah Investasi / total Investment 7.591.403.374.056,00 6.751.736.069.084,00 6.121.979.892.556,00 5.724.864.701.380,00

Selisih Penilaian Investasi / Difference In Investment assessment

(207.881.308.106,00) (518.285.388.693,00) (355.479.144.177,00) (496.347.912.895,00)

Aset Lancar Di Luar Investasi / Current Assets Outside Of Investment

Kas dan bank / Cash and bank 6.055.552.694,00 3.955.576.584,00 1.207.908.822,00 1.084.981.000,00

Beban Dibayar di Muka / Prepaid Advance

46.651.293.050,00 42.969.569.189,00 40.658.627.191,00 37.772.222.622,00

Piutang Investasi / Investment Receivables

- - 142.498.718,00 43.199.200.000,00

Piutang Hasil Investasi / Investment Receivables

82.419.382.872,00 75.067.525.254,00 64.447.661.821,00 67.766.541.433,00

Piutang Lain-Lain / Other Receivables 5.968.853.478,00 7.041.951.271,00 9.732.590.797,00 11.226.412.993,00

Jumlah Aset Lancar di Luar Investasi / Total Current Assets Outside of Investment

141.095.082.094,00 129.034.622.298,00 116.189.287.349,00 161.049.358.048,00

Aset Operasional / operational assets

60.714.723.207,00 1.117.598.724,00 535.494.795,00 906.845.255,00

Aset Lain-Lain / Other Assets 600.000,00 8.491.603.747,00 18.435.293.952,00 9.944.290.205,00

Jumlah Aset / total assets 7.585.332.471.251,00 6.372.094.505.160,00 5.901.660.824.475,00 5.400.417.281.993,00

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Per 31 Desember / As of December 31, 2016

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

10 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

Page 13: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Hasil Usaha Setelah PajakIncome After Tax

Jumlah LiabilitasTotal Liability

Jumlah Aset NetoTotal Net Assets

488.739.907.567,00

541.056.572.920,00

6.372.094.505.160,00

7.585.332.471.251,00

6.356.570.760.282,00

7.561.689.143.534,00

51 9.410.553.564,00

5.901.660.824.475,00

5.883.293.657.366,00

2015

2015

2015

2014

2014

2014

2016

2016

2016

Keterangan / Description2016

(Audited)

2015

(Audited)

2014

(Audited)

2013

(Audited)

Liabilitas / Liability

Nilai Kini Aktuarial / Actuarial Present Value

8.202.977.714.589,00 8.728.245.032.375,00 7.226.014.153.190,00 6.223.697.757.000,00

Selisih Nilai Kini Aktuarial / Differences of Actuarial Present Value

(641.288.571.055,00) (2.371.674.272.093,00) (1.342.720.495.823,00) (839.181.611.751,00)

Liabilitas di Luar Nilai Kini Aktuarial / Liability Outside of Actuarial Present Value

Utang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo / Matured Pension Benefit Payable

1.926.348.802,00 2.779.031.180,00 1.745.478.803,00 1.696.185.411,00

Utang Investasi / Investment Payable 510.368.700,00 240.480.000,00 - -

Beban yang Masih Harus Dibayar / Accrued Expenses

8.795.178.347,00 673.499.653,00 2.263.586.530,00 177.891.342,00

Liabilitas Lain / Other Liabilities 12.411.431.868,00 11.830.734.045,00 14.358.101.775,00 14.027.059.991,00

Jumlah Liabilitas di Luar Nilai Kini Aktuarial / Total Liabilities Other Than Actuarial Present Value

23.643.327.717,00 15.523.744.878,00 18.367.167.108,00 15.901.136.744,00

Jumlah Liabilitas / total Liabilities 7.585.332.471.251,00 6.372.094.505.160,00 5.901.660.824.475,00 5.400.417.281.993,00

Per 31 Desember / As of December 31, 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

11Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 14: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Rasio Kecukupan Dana (RKD)Fund Adequacy Ratio (RKD)

Biaya Operasional terhadap Aset NetoOperational Expense to Net Assets

Biaya Investasi terhadap Pendapatan InvestasiInvestment Expense to Investment Revenues

Return on Investment (roI) Return on Asset (roa)

6,05%

12.91%

72,65%

92.11%

0,69%

0.58%

5,93%

12.79%

0,26%

0.45%

-4,35%

86,18%

0,62%

-4,25%

0,76%

12,71%

81,03%

0,62%

12,41%

0,35%

15,18%

93,66%

0,55%

14,93%

1,02%

2015

2015

2015

2015

2015

2013

2013

2013

2013

2013

2014

2014

2014

2014

2014

2012

2012

2012

2012

2012

2016

2016

2016

2016

2016

rasIo KeuanganfInanCIaL ratIo

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

12 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

Page 15: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

PortofoLIo InvestasIInvestMent PortfoLIoDalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain / In full Rupiah, unless stated otherwise

Keterangan / Description2016

(Audited)

2015

(Audited)

2014

(Audited)

2013

(Audited)

Aset Investasi / assets Investment

Nilai Wajar / Investment (Market Value)

Surat Berharga Negara / Government Securities

3.244.618.319.477,00 2.882.451.447.340,00 2.509.693.607.126,00 3.079.499.214.907,00

Tabungan / Savings - - - -

Deposito on Call / On-Call Deposit 52.465.000.000,00 58.560.000.000,00 75.532.000.000,00 41.126.000.000,00

Deposito Berjangka / Time Deposit 869.251.000.000,00 765.085.000.000,00 1.293.531.000.000,00 354.907.000.000,00

Sertifikat Deposito / Deposit Certificate

- - - -

Sertifikat Bank Indonesia / Bank Indonesia Certificate

- - - -

Saham / Share 158.963.213.184,00 224.205.860.130,00 309.260.781.480,00 442.942.708.878,00

Obligasi / Bond 2.090.474.335.000,00 1.775.599.199.000,00 1.271.766.407.100,00 1.031.542.057.600,00

Sukuk / Sharia Bond (Sukuk) 73.696.999.000,00 70.630.092.000,00 37.995.453.700,00 36.695.402.100,00

Reksa Dana / Mutual Fund 355.926.499.289,00 210.973.382.498,00 31.677.059.909,00 22.667.394.907,00

Penempatan Langsung / Direct Placement

290.989.700.000,00 245.945.699.423,00 237.044.439.064,00 219.137.010.093,00

Tanah / Land 247.137.000.000,00 - - -

Jumlah Investasi / total Investment 7.383.522.065.950,00 6.233.450.680.391,00 5.766.500.748.379,00 5.228.516.788.485,00

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

13Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 16: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

KonDIsI PenDanaanfInanCIng ConDItIonDalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain / In full Rupiah, unless stated otherwise

Keterangan / Description2016

(Audited)

2015

(Audited)

2014

(Audited)

2013

(Audited)

Aset Tersedia / Available Assets 7.585.332.471.251,00 6.372.094.505.160,00 5.901.660.824.475,00 5.400.417.281.993,00

Kekayaan Untuk Pendanaan / Assets Fund

7.555.719.690.055,00 6.341.037.205.264,00 5.855.125.772.618,00 5.363.345.442.051,00

Nilai Kini Aktuarial / Actuarial Present Value

8.202.977.714.589,00 8.728.245.032.375,00 7.226.014.153.190,00 6.223.697.757.000,00

Rasio Kecukupan Dana / Fund Adequacy Ratio

92.11% 72.65% 81.03% 86.18%

Rp Triliun / Trillion

92.11%

72.65%

81.03%

5,90 5,85

7,22

6,37 6,34

8,72

7,58 7,55

8,20

86.18%

5,40

10,00 95.00%

9,00

8,00 90.00%

7,00

6,00 85.00%

5,00

4,00 80.00%

3,00

2,00 75.00%

1,00

- 70.00%

5,36

6,22

Aset Tersedia / Available Assets

Kekayaan Untuk Pendanaan / Assets Fund

Nilai Kini Aktuarial / Actuarial Present Value

Rasio Kecukupan Dana / Fund Adequacy Ratio

2013 2014 2015 2016

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

14 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

Page 17: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Iuran PensIunPensIon ContrIbutIonDalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain / In full Rupiah, unless stated otherwise

Keterangan / Description2016

(Audited)

2015

(Audited)

2014

(Audited)

2013

(Audited)

Iuran Normal Pemberi Kerja (IPPK) / Normal Employer Contribution (IPPK)

192.955.698.557,00 138.934.647.512,00 133.884.476.546,00 119.142.806.122,00

Iuran Normal Peserta (IPP) / Normal Participant Contribution (IPP)

44.773.742.204,00 42.846.485.259,00 39.234.084.986,00 35.404.259.470,00

Iuran Tambahan / Additional Contribution

671.608.508.880,00 479.037.561.304,00 149.486.592.132,00 149.486.592.132,00

Iuran Normal Pemberi Kerja (IPPK) / Normal Employer Contribution (IPPK)

19.44% 30.23% 23.90% 23.90%

Iuran Normal Peserta (IPP) / Normal Participant Contribution (IPP)

7.00% 7.00% 7.00% 7.00%

119.14

35.40

149.49133.88

39.23

149.49138.93

42.85

479.40

192,95

44,77

671,60Rp Triliun / Trillion

600,00

500,00

400,00

300,00

200,00

100,00

-

Iuran Normal Pemberi Kerja (IPPK) / Normal Employer

Contribution (IPPK)

Iuran Normal Peserta (IPP) / Normal Participant Contribution

(IPP)

Iuran Tambahan / Additional Contribution

2013 2014 2015 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

15Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 18: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Peristiwa Penting 20162016 Significant Events

Penghargaan yang telah DiterimaAwards Received

Waktu Keterangan

21 Maret 2016 / March 21, 2016

Persetujuan Program Kerja dan Anggaran Pendapatan dan Pengeluaran (PKRAPP) DAPENBI tahun buku XXIV/2016 Gubernur Bank Indonesia selaku Pendiri DAPENBI.

Approval of Work Program and Revenues and Expenditure Budget (PKRAPP) DAPENBI for the XXIV/2016 fiscal year by the Governor of Bank Indonesia as DAPENBI Founder.

6 April 2016 / april 6, 2016

Penandatanganan Akta Jual Beli (AJB) tanah di Jalan Catur No.1, Kecamatan Menteng Dalam, Pancoran, Jakarta Selatan, yang akan dibangun Gedung Kantor DAPENBI

The signing of Notarial Sales & Purchase Agreement (AJB) of land at Jalan Catur No. 1, Menteng Dalam Subdistrict, Pancoran, South Jakarta, at which the construction of DAPENBI Office Building will be conducted.

14 April 2016 / april 14, 2016

Pengangkatan Sdri. Damayanti Johan sebagai Anggota Dewan Pengawas yang mewakili Pendiri sekaligus merangkap sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas DAPENBI

The appointment of Mrs. Damayanti Johan as Supervisory Board Member representing the Founder and concurrently as Vice Chairman of Supervisory Board of DAPENBI.

18 Juli 2016 / July 18, 2016

Penandatanganan penunjukkan Konsultan eksternal untuk melakukan kajian Salary Survey di Industri Dana Pensiun dan perusahaan asuransi yang setara.

Signing of the appointment of External Consultant to perform Salary Survey assessment in Pension Fund Industry and similar insurance companies.

29 Juli 2016 / July 29, 2016

Pengesahan Laporan Keuangan dan Laporan Investasi DAPENBI tahun buku 2015 oleh Gubernur Bank Indonesia selaku Pendiri DAPENBI.

The ratification of Financial Statement and Investment Report of DAPENBI for the 2015 fiscal year by the Governor of Bank Indonesia as DAPENBI Founder.

8 November 2016 / november 8, 2016

Penandatangan penunjukkan Konsultan Perancang untuk mendesain arsitektur dan interior Gedung Kantor DAPENBI

Signing of the appointment of Designing Consultant to design the architecture and interior of DAPENBI Office Building.

DAPENBI menerima penghargaan dalam ajang ADPI Award yang diselenggarakan oleh Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) sebagai Dana Pensiun Pemberi Kerja (PPMP) dengan Kinerja terbaik Pertama tahun 2011 Kategori Total Aktiva Bersih diatas Rp1 Triliun. Penghargaan ini diberikan atas dasar kinerja dana pensiun tahun buku 2011. Penganugerahan ADPI AWARD ini diberikan oleh ADPI kepada DAPENBI pada tanggal 28 September 2012 bertempat di Sumba Room Hotel Borobudur Jakarta.

DAPENBI received an award in the ADPI Award organized by the Indonesian Pension Fund Association (ADPI) as the Employer Pension Fund (PPMP) with the first best Performance in 2011 for Total Net Assets Category above Rp1 trillion. This award was granted based on the performance of the pension fund performance in the 2011 fiscal year. The granting of ADPI AWARD was given by ADPI to DAPENBI on September 28, 2012 at Sumba Room, Hotel Borobudur, Jakarta.2012

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

16 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

Page 19: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DAPENBI menerima penghargaan dalam ajang Annual Report Award (ARA) Tahun 2013 sebagai Juara II kategori Dana Pensiun. Kegiatan ARA diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Bank Indonesia (BI), Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI, Kementerian Badan Usaha Milik Negara RI, Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), serta Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).Penghargaan ini diberikan atas dasar Laporan Buku Tahunan DAPENBI tahun buku 2013. Penganugerahan ARA ini diberikan oleh Panitia ARA kepada DAPENBI pada tanggal 16 Oktober 2014 bertempat di Hotel Ritz Carlton Pacific Place Jakarta.

DAPENBI received an award from the 2013 Annual Report Award (ARA) as Runner Up of Pension Fund category. ARA was convened by the Financial Service Authority (OJK) with Bank Indonesia (BI), Indonesia Stock Exchange (IDX), the Directorate General of Tax of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, Ministry of State Owned Enterprise of the Republic of Indonesia, National Committee on Governance Policy (KNKG), and Indonesian Institute of Accountants (IAI). This award was granted based on DAPENBI Annual Report for the 2013 fiscal year. ARA award was granted by ARA Committee to DAPENBI on October 16, 2014 at Ritz Carlton Pacific Place Hotel, Jakarta.

Setelah pada tahun 2014 DAPENBI berhasil meraih Juara II Annual Report Award (ARA) untuk kategori Dana Pensiun, pada tahun 2015 DAPENBI kembali menerima penghargaan dalam ajang Annual Report Award (ARA) Tahun 2014 sebagai Juara I kategori Dana Pensiun. Penghargaan ini diberikan atas dasar Laporan Buku Tahunan DAPENBI tahun buku 2014. Kegiatan ARA diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Bank Indonesia (BI), Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktorat Jendral Pajak Kementerian Keuangan RI, Kementerian Badan Usaha Milik Negara RI, Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), serta Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Penganugerahan ARA diberikan oleh Panitia ARA kepada DAPENBI pada tanggal 22 September 2015 bertempat di Hotel Ritz Carlton Pacific Palace Jakarta. Adapun Juara II ARA ditempati oleh Dana Pensiun PT. Bank Mandiri dan Juara III ditempati oleh Dana Pensiun PT. Bank Rakyat Indonesia. Dalam pelaksanaan kali ini tercatat penambahan 33 peserta perusahaan, sehingga total perusahaan yang ikut sebanyak 294 perusahaan umum, 3 perusahaan Bank Perkreditan Rakyat, dan sisanya sebanyak 15 peserta dari Dana Pensiun. Adapun penyelenggaraan kali ini merupakan penyelenggaraan ke-14 yang mengangkat tema “Akuntabilitas dan Transparansi Informasi untuk Memenangkan Persaingan Bisnis dalam Era Integrasi Ekonomi ASEAN”.

After successfully winning a Runner Up position in the Annual Report Award (ARA) for Pension Fund category in 2014, DAPENBI received another award in the 2015 Annual Report Award (ARA) as the First Prize Winner for Pension Fund category. This award was granted based on DAPENBI Annual Report Book of the 2014 fiscal year. ARA was organized by Financial Service Authority (OJK) with Bank Indonesia (BI), Indonesia Stock Exchange (IDX), Directorate General of Tax of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, National Committee on Governance Policy (KNKG) and Indonesian Institute of Accountants (IAI). ARA award was granted by ARA Committee to DAPENBI on September 22, 2015 at Ritz Carlton Hotel Pacific Palace, Jakarta. The runner up of ARA was granted to Dana Pensiun PT. Bank Mandiri, followed by Dana Pensiun PT. Bank Rakyat Indonesia at the third place. In the event, there were additions of 33 companies. As such, the sum of the participating companies was 294 public companies, 3 Rural Banks and 15 participants from Pension Fund companies. This ARA convention was the 14th convention with the theme of “Information Accountability and Transparency to Win Business Competition in the Era of ASEAN Economic Integration”.

2014

2015

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

17Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 20: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

02

l a p o r a n M a n a j e M e n

M a n a g e m e n t R e p o r t

Page 21: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal
Page 22: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

LAPORAN DEWAN PENGAWASSupervisory Board Report

Assalamualaikum Wr. Wb.

Pemangku Kepentingan yang Terhormat

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya dalam membawa Dana

Pensiun Bank Indonesia (DAPENBI) melewati tahun 2016

dengan performa yang memuaskan. Kami juga turut memberikan

apresiasi yang tertinggi kepada seluruh insan DAPENBI untuk

kerja keras dan dedikasi dalam mencapai kinerja yang optimal.

Pada 2016, Dewan Pengawas telah menjalankan fungsi

pengawasan terhadap pengelolaan Dana Pensiun Bank Indonesia

yang dijalankan oleh Pengurus. Pengawasan ini meliputi

pengawasan terhadap kinerja keuangan, kinerja operasional dan

pengawasan terhadap pengelolaan entitas anak perusahaan.

Pada kesempatan ini, Dewan Pengawas akan memaparkan

laporan pertanggungjawaban selama tahun berjalan. Laporan

Dewan Pengawas ini meliputi pelaksanaan pengawasan terhadap

penyelenggaraan DAPENBI, penilaian terhadap kinerja Pengurus

dalam menjalankan DAPENBI, penilaian terhadap kinerja

investasi, dan juga perubahan komposisi Dewan Pengawas

selama tahun buku 2016.

PeLaKsanaan PengawasanSesuai dengan tugas dan wewenang yang telah dijabarkan,

sepanjang tahun 2016 Dewan Pengawas telah melaksanakan

berbagai kegiatan dalam menjalankan fungsi pengawasan

serta memberikan saran dan masukan kepada Pengurus.

Fungsi pengawasan ini dijalankan secara bersinergi sehingga

pengurusan Dana Pensiun Bank Indonesia berjalan efektif dan

dapat mencapai dengan seluruh target yang telah dicanangkan

dalam rencana kerja tahunan.

Selama periode tahun buku 2016, Dewan Pengawas telah

melaksanakan hak, kewajiban, dan tanggung jawab, baik dalam

hal pengawasan maupun menyampaikan saran dan pertimbangan

kepada Pendiri mengenai hal-hal yang memerlukan persetujuan

atau pengesahan Pendiri. Pengawasan terhadap DAPENBI

dilakukan terhadap aspek-aspek antara lain: kinerja Keuangan

DAPENBI termasuk kinerja anak perusahaan DAPENBI, dan

operasional DAPENBI yang dilakukan antara lain dengan

pemantauan realisasi Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan

(RKAT) tahun 2016 secara reguler (triwulanan); pemantauan

pengelolaan DAPENBI dan anak-anak perusahaan, pemantauan

pelaksanaan berbagai komitmen DAPENBI kepada Dewan

Pengawas dan Pendiri.

Assalamualaikum Wr. Wb.

Distinguished Stakeholders

We extend our gratitude to The Almighty God for His mercy

and grace in guiding Dana Pensiun Bank Indonesia (DAPENBI)

through 2016 with a satisfactory performance. We also extend

our highest appreciation to all DAPENBI employees for their

hard work and dedication in achieving optimal performance.

In 2016, the Supervisory Board has performed a supervisory

function on the management of Dana Pensiun Bank Indonesia

as performed by the Board of Directors. This supervision

activity covered oversight of financial performance, operational

performance and supervision of subsidiary management.

On this occasion, the Supervisory Board shall present an

accountability report during the year. The Supervisory Board’s

report covered the implementation of supervision on DAPENBI

organization, assessment of the Board of Directors’ performance

in running DAPENBI, assessment on investment performance,

as well as changes in the composition of the Supervisory Board

during the 2016 fiscal year.

suPervIsIon IMPLeMentatIonIn accordance with the aforementioned duty and authority,

throughout 2016, the Supervisory Board has implemented

various activities in carrying out supervisory functions and

provided advices and inputs for the Board of Directors. This

supervisory function is implemented in synergy for the effective

Pension Fund management capable of achieving the targets

stipulated in the annual work plan.

In 2016 fiscal year, the Supervisory Board has exercised its rights,

obligations and responsibilities, both in terms of supervision and

by providing advice and considerations to the Founder on matters

that required the approval or ratification from the Founder.

Supervision on DAPENBI shall be conducted on the following

aspects: DAPENBI’s financial performance including the

performance of DAPENBI subsidiaries and DAPENBI operational

activities, among others, by regularly monitoring quarterly

realization of the Annual Work Plan and Budget (RKAT) 2016;

Monitoring the management of DAPENBI and its subsidiaries

and monitoring the implementation of DAPENBI’s commitments

to the Supervisory Board and the Founder.

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

20 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 23: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Selama kurun waktu 2011 sampai dengan 2016, kinerja investasi DAPENBI secara umum lebih baik dibandingkan dengan rata-rata industri Dana Pensiun.During 2011 to 2016, DAPENBI’s investment performance was generally better than in the average Pension Fund industry.

KetuaChairman

MUBARAKAH

12,91%ROIROI

21Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 24: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Selain itu, Dewan Pengawas juga memberikan saran dan

pertimbangan kepada Pendiri dalam proses penyusunan kajian

keberlanjutan DAPENBI, serta penyesuaian Arahan lnvestasi dan

Peraturan Dana Pensiun DAPENBI dengan ketentuan OJK yang

terkini serta penambahan aturan-aturan untuk meningkatkan

aspek tata kelola yang baik.

PenILaIan KInerja Pengurus Dan InvestasI

Dalam melakukan penilaian terhadap kinerja Pengurus, Dewan

pengawas menggunakan indikator-indikator sebagai berikut:

Portofolio DaPenbI per 31 Desember 2016

Dalam juta Rupiah

no Jenis Investasi / Investment Type

31 Desember 2015 / 31 December 31, 2015

RIT 2016 / RIT 201631 Desember 2016 / December 31, 2016

Kenaikan (Penurunan) terhadap Posisi 31 Desember 2016 /

Increase (Decrease) to the Position on

December 31, 2016

nilai Wajar /

Fair Value

Komposisi / Composition

nilai Wajar /

Fair Value

Komposisi / Composition

nilai Wajar /

Fair Value

Komposisi / Composition

31 Des 2016 / Dec

31, 2016rIt

a b c d e f g h i=g-c j=g-e

1 Deposito On Call / On Call Deposit 58.560 0,94% 84.744 1,41% 52.465 0,72% (6.095) (32.279)

2 Deposito Berjangka / Time Deposit 765.085 12,27% 389.749 6,51% 869.251 11,87% 104.166 479.502

3Surat Berharga Negara / Government Bonds

2.882.451 46,24% 2.763.292 46,13% 3.244.618 44,30% 362.167 481.326

4 Obligasi Korporasi / Corporate Bonds 1.775.599 28,49% 1.698.921 28,36% 2.090.474 28,54% 314.875 391.553

5 Sukuk / Sharia Bonds (Sukuk) 70.630 28,49% 70.842 1,18% 73.697 1,01% 3.067 2.855

6 Saham / Share 224.206 3,60% 288.683 4,82% 158.963 2,17% (65.243) (129.720)

7 Reksadana / Mutual Fund 210.973 3,38% 271.033 4,52% 348.098 4,75% 137.125 77.065

8 Penempatan Langsung / Direct Placement 245.946 3,95% 244.904 4,09% 245.946 3,36% - 1.042

9 Tanah dan Bangunan / Land and Building - 0,00% 178.041 2,97% 240.337 3,28% 240.337 62.296

Jumlah Aset / Total Aset 6.233.451 100,00% 5.990.210 100,00% 7.323.850 100,00% 1.090.399 1.333.640

Secara umum realisasi nilai wajar investasi posisi 31 Desember

2016 lebih tinggi dari target dalam Rencana lnvestasi Tahunan

(RlT) tahun 2016. Peningkatan tersebut disebabkan oleh

realisasi iuran tambahan Pemberi Kerja yang jauh diatas rencana

anggaran, sehingga menambah akumulasi kekayaan investasi

DAPENBI. Realisasi investasi posisi 31 Desember 2016 lebih

tinggi dari Rencana lnvestasi Tahunan (RlT) tahun 2016 kecuali

untuk komponen investasi Deposito On Call dan Saham.

Komposisi Deposito On Call lebih kecil dari yang ditargetkan pada

RIT karena DAPENBI menempatkan kebutuhan likuiditasnya di

Deposito Berjangka yang menghasilkan bunga lebih tinggi. Namun

demikian, pengalihan Deposito Berjangka menjadi instrumen

yang lebih menguntungkan sebagaimana direncanakan dalam

RlT, belum terealisasi secara maksimal, yang tercermin dari masih

tingginya nilai wajar Deposito Berjangka. Selain Deposito on Call, penempatan pada Saham juga tercatat lebih rendah dibandingkan

dengan RlT. Hal ini disebabkan karena strategi DAPENBI yang

In addition, the Supervisory Board also provides recommendations

and considerations to the Founder in the process of preparing

sustainability assessment, as well as to adjust the Investment

Guideline and DAPENBI Pension Fund Regulation with the

latest OJK provisions and the addition of rules to improve good

governance aspects.

PerforManCe assessMent on the boarD of DIreCtors anD InvestMent In assessing the performance of the Board of Directors, the

Supervisory Board uses the following indicators:

DaPenbI Portfolio as of December 31, 2016

In million Rupiah

In general, the realization of the fair value of investment for

December 31, 2016 was higher than the targets set in the 2016

Annual Investment Plan (RlT). The increase was due to the

realization of additional Employers contribution which exceeded

the budget plan, thus increased DAPENBI’s accumulated

investment assets. The investment realization for December 31,

2016 was higher than the Annual Investment Plan (RlT) in 2016,

excluding the investment components of On Call Deposit and

Shares.

The composition of On Call Deposit was lower than the target

in RIT as DAPENBI prioritized its liquidity requirement in Time

Deposit, which generated higher interest rates. However, the

transfer of Time Deposit into a more beneficial instrument as

planned in RIT has not been fully realized, as reflected in the

still-high Time Deposits. In addition to On-Call Deposit, the

placement on Shares was also lower than that of RlT. This was due

to DAPENBI’s strategy to start investing in Mutual Funds with

shares underlying to meet the composition of Equity Securities

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

22 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 25: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

mulai menempatkan pada Reksa Dana dengan underlying saham

untuk memenuhi komposisi Efek Bersifat Ekuitas di SAA sebesar

20% dan upaya restrukturisasi saham DAPENBI yang memiliki

prospek yang kurang baik menjadi Reksa Dana dengan nilai

sebesar Rp355,04 miliar.

Kinerja portofolio DAPENBI pada tahun 2016.

Dalam juta Rupiah

no Jenis Investasi / Investment Type31 Desember 2015 / December 31, 2015

rIt 201631Desember 2016 / December 31, 2016

Selisih / Difference

a b c d e f=e-c g=e-d

1. Deposito On Call / On Call Deposit 6.808 3.452 5.033 (1.775) 1.581

2. Deposito Berjangka / Time Deposit 102.488 59.861 66.524 (35.964) 6.663

3. Surat Berharga Negara / Government Bonds 229.806 276.707 277.797 47.991 1.09

4. Obligasi Korporasi / Corporate Bonds 146.726 171.483 175.422 28.696 3.939

5. Sukuk / Sharia Bonds (Sukuk) 13.040 6.917 10.445 (2.595) 3.528

6. Saham / Share 8.644 26.238 14.564 5.92 (11.674)

7. Reksadana / Mutual Fund 0.619 14.642 15.083 14.464 0.441

8. Penempatan Langsung / Direct Placement 19.008 9.226 17.209 (1.799) 7.983

9. Tanah dan Bangunan / Land and Building - - 200 200 200

Jumlah / Total 527.140 568.526 582.292 55.152 13.766

Yield / Yield 6,05% 9,49% 8,45%

ROI 8,79% 11,15% 12,05%

Pada tahun 2016, meskipun beberapa jenis investasi belum

memenuhi komposisi dalam RIT 2016, realisasi pendapatan yang

berasal dari investasi mencapai 102,42% dan target anggaran,

terutama berasal dari pendapatan berbasis bunga (dengan

instrumen investasi Deposito on Call dan Deposito Berjangka)

dan kupon (SBN, Obligasi dan Sukuk) tercatat di atas target. Hal

ini disebabkan karena instrumen-instrumen tersebut melebihi

komposisi RIT 2016 kecuali pada Deposito on Call.

Selain itu, harga SBN dan Obligasi juga dipengaruhi oleh

pergerakan tingkat bunga sehingga mempengaruhi yield SBN.

Pergerakan tingkat bunga ini terjadi terutama pada Obligasi yang

dikeluarkan oleh perusahaan di sektor keuangan (perbankan dan

perusahaan pembiayaan).

Sedangkan untuk instrumen Saham, pendapatan masih di bawah

target RIT 2016 yang disebabkan karena komposisi investasi

pada Saham masih di bawah RIT 2016 dan masih belum aktifnya

kegiatan trading saham oleh DAPENBI.

Dividen dari Penyertaan Langsung tercatat melebihi target

karena realisasi laba anak perusahaan lebih besar dari perkiraan

pada RIT 2016. Dividen berasal dari PT Mekar Prana lndah dan

PT Pemeringkat Efek lndonesia.

Kinerja Keuangan Berdasarkan Laporan Keuangan per 31

Desember 2016

Kinerja DAPENBI sampai akhir tahun 2016 lebih baik dari

Anggaran 2016 dan kinerja tahun 2015. Total Pendapatan

in SAA by 20% and restructuring efforts of DAPENBI shares with

poor prospects into Mutual Funds of Rp355.04 billion.

DaPenbI portfolio performance in 2016

In million Rupiah

In 2016, although some types of investments have yet to meet

the composition in RIT 2016, the realization of revenues from

investments reached 102.42% and the budget target, which

was primarily derived from interest-based income (with On

Call Deposit and Time Deposit as investment instruments) and

coupons (SBN, Bonds and Sukuk) were recorded as exceeding the

target. This was due to the instruments’ number exceeded the

composition of RIT 2016, except On-Call Deposit.

In addition, SBN and Bond prices were also influenced by

interest rate movement that affected the yield of government

bonds. This interest rate movement occurred mainly in bonds

issued by companies in the financial sector (banking and finance

companies).

For Share instrument, the revenue was still below the target of

RIT 2016 due to the composition of investment in Shares that

was still below RIT 2016 and the trading activity which had not

been activated by DAPENBI.

Dividend from Direct Placement exceeded the target due to the

subsidiaries’ profit realization that was higher than expected at

RIT 2016. The dividend was generated from PT Mekar Prana

Indah and PT Pemeringkat Efek lndonesia.

financial Performance based on financial statement as of

December 31, 2016

DAPENBI’s performance until the end of 2016 was significantly

better than in the 2016 Budget and 2015 performance. Total

23Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 26: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

mencapai 102,31% dari Anggaran 2016 atau 110,26% dari

pencapaian tahun 2015. Sedangkan Total Pengeluaran mencapai

89.61% atau 103,08% dari realisasi tahun 2015, sehingga

menghasilkan Surplus Hasil Usaha sebesar Rp542,82 miliar

atau 103,71% dari Anggaran 2016 atau 110,99% dari realisasi

per 31 Desember 2015 (audited). Namun demikian, kinerja

tersebut belum dapat sepenuhnya mencukupi pembayaran

Manfaat Pensiun sebesar Rp551,62 miliar, sehingga DAPENBI

mengalami Defisit Tidak Termasuk luran sebesar Rp8,79 miliar.

Defisit tersebut lebih rendah dari anggaran tahun 2016 sebesar

Rp66,11 miliar dan realisasi defisit per 31 Desember 2015

sebesar Rp27,27 miliar.

Realisasi penerimaan iuran sampai dengan akhir tahun 2016

adalah Rp909,23 miliar alau 178,78% dari target penerimaan

iuran tahun 2016. luran yang diterima tersebut dibayarkan

berdasarkan perhitungan aktuaria per 31 Desember 2015

yang menyebutkan Rasio Pendanaan DAPENBI sebesar 81%

dan Kualitas pendanaan berada pada Tingkat Ketiga, sehingga

terjadi defisit Rp1,37 triliun. Untuk tahun 2016, iuran yang

diterima DAPENBI terdiri dari iuran normal Pemberi Kerja, iuran

normal Peserta dan iuran tambahan Pemberi Kerja masing-

masing sebesar Rp192,90 miliar, Rp44,72 miliar dan Rp671,61

miliar. Dengan memperhitungkan iuran-iuran tersebut, Surplus

Termasuk luran tercatat sebesar Rp900,44 miliar atau 203,51%

jika dibandingkan dengan Anggaran tahun 2016.

Atas kinerja DAPENBI tersebut, pada proses penyusunan SAA,

Dewan Pengawas telah meminta DAPENBI untuk memperhatikan

hal-hal sebagai berikut:

a. Mengurangi penempatan pada Deposito baik Deposito On Call maupun Deposito Berjangka dan menempatkan pada

instrumen lain yang menghasilkan tingkat imbal hasil lebih baik.

b. Menambah penempatan pada instrument berbasis Ekuitas

untuk percepatan peningkatan aset jangka panjang.

c. Melakukan upaya untuk meningkatkan kinerja anak

perusahaan agar dapat beroperasi secara efisien dan

memberikan dividen yang optimal. Perbandingan realisasi

Pendapatan dan Pengeluaran per 31 Desember 2016 dengan

Anggaran Tahunan Tahun Buku 2016 dan realisasi per 31

Desember 2015 adalah sebagaimana tabel 3 di bawah ini.

Dalam juta Rupiah

Keterangan / Description

31 Desember 2015(audited)

/ December 31, 2015 (Audited)

Anggaran / Budget

31 Desember 2016(unaudited) / December 31,

2016

Perbandingan / Comparison

a b c d e=d/b f=d/c

Pendapatan / Income

Pendapatan Investasi / Investment Income 527.140 568.526 582.293 110,46% 102,42%

Pendapatan di Luar Investasi / Income Other than Investment 13.479 12.734 12.368 91,76% 97,13%

Jumlah Pendapatan / Total Investment 540.619 581.260 594.661 110,00% 102,31%

Pengeluaran / Expenditure

Beban Investasi / Investment Expense 1.391 3.287 2.596 186,63% 78,98%

Beban Operasional / Operational Expense 43.663 47.492 42.249 96,76% 88,96%

Revenues reaches 102.31% from the Budget in 2016 or by

110.26% of the achievement in 2015. While Total Expenditure

reached 89,61% or 103.08% of the realization in 2015. This

resulted in a Results Surplus of Rp542.82 billion or 103.71%

from the 2016 Budget or 110.99% of the realization as of

December 31, 2015 (audited). Nevertheless, such performance

was still insufficient to fully meet Pension Benefits payment of

Rp551,62 billion. As such, DAPENBI experienced Deficit Without

Contribution of Rp8,79 billion. The deficit was lower than the

2016 budget of Rp66.11 billion and the deficit realization as of

December 31, 2015 of Rp27.27 billion.

The realization of contribution revenue until the end of 2016

was Rp909.23 billion or 178.78% of the targeted contribution

revenue in 2016. The received contribution was paid based on

actuarial calculation as of December 31, 2015 which stated

DAPENBI’s Funding Ratio at 81% and Funding Quality at the Third

Level, thus resulting in a deficit of Rp1.37 trillion. For 2016, the

contribution received by DAPENBI consisted of the Employers’

normal contribution, the Participants’ normal contribution and

additional Employer contribution at Rp192.90 billion, Rp44.72

billion and Rp671.61 billion respectively. Taking into account

these contributions, the Surplus Including Contribution was

Rp900.44 billion, or 203.51% compared to the 2016 Budget.

Based on DAPENBI’s performance above, during SAA preparation

process, the Supervisory Board requested DAPENBI to observe

the following matters:

a. Reduced the placement on Deposits, both for On Call Deposits

and Time Deposit, and made placement in other instruments

that resulted in better returns.

b. Added placements on Equity-based instruments to accelerate

long-term asset upgrades.

c. Strived to improve the performance of subsidiaries in order

to operate efficiently and provide an optimal dividend. The

comparison of realization of Revenues and Expenditure as of

December 31, 2016 with the Annual Budget of 2016 Fiscal

Year and the realization as of December 31, 2015 is stated in

table 3 below.

In million Rupiah

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

24 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 27: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Keterangan / Description

31 Desember 2015(audited)

/ December 31, 2015 (Audited)

Anggaran / Budget

31 Desember 2016(unaudited) / December 31,

2016

Perbandingan / Comparison

a b c d e=d/b f=d/c

Uang Pembinaan / Supervision Budget 9.652 7.598 7.488 77,58% 98,55%

Sewa Gedung / Building Lease 4.560 4.999 4.507 98,84% 90,16%

Iuran OJK / OJK Contribution 2.801 3.067 3.079 109,93% 100,39%

Gaji dan Emolumen / Salary and Emolument 19.293 23.869 20.774 107,68% 87,03%

Beban Operasional Selain Rincian di Atas / Other Operational Expenses

7.358 7.959 6.401 86,99% 80,42%

Pajak Penghasilan / Income Tax 6.837 7.071 6.993 102,28% 98,90%

Jumlah Pengeluaran / Total Expenditure 51.890 57.850 51.839 99,90% 89,61%

Surplus/Defisit Hasil Usaha / Income Surplus/Deficit 488.729 523.41 542.824 111,07% 103,71%

Pembayaran MP / MP Payment 513.475 589.516 551.617 107,43% 93,57%

Surplus/Defisit Tidak Termasuk Iuran / Surplus/Deficit Other Than Contribution

(24.746) (66.106) (8.793) 35,53% 13,30%

Penerima Iuran / Contribution Beneficiary

Iuran Pemberi Kerja / Employer Contribution 138.935 136.826 192.902 138,84% 140,98%

Iuran peserta / Participant Contribution 42.846 42.193 44.721 104,38% 105,99%

Iuran Tambahan / Additional Contribution 479.038 329.551 671.609 140,20% 203,80%

Jumlah Pendapatan Iuran / Total Contribution Income 660.819 508.57 909.232 137,59% 178,78%

Surplus/Defisit Termasuk Iuran / Surplus/Deficit Including Contribution

636.072 442.464 900.439 141,56% 203,51%

ROI 6,05% 11,15% 12,05%

YIELD 8,79% 9,49% 8,45%

Perbandingan dengan lndustri

Selama kurun waktu 2011 sampai dengan 2016, kinerja investasi

DAPENBI secara umum lebih baik dibandingkan dengan rata-rata

industri Dana Pensiun, kecuali pada tahun 2013 (tabel 4). Lebih

rendahnya kinerja keuangan DAPENBI pada tahun 2013 dari

rata-rata ROI Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) maupun

ROI lndustri antara lain disebabkan oleh tingginya komposisi

Surat Utang Negara (SUN) pada portofolio investasi (+/- 60%),

sementara pasar keuangan lndonesia pada saat itu, baik pasar

SUN maupun pasar saham, mengalami gejolak yang cukup tinggi

yang disebabkan oleh sentimen negatif yang berasal dari faktor

eksternal dan domestik.

Tahun / Year roI DaPenbI roI PPMP ROI INDUSTRI / INDUSTRY ROI

2011 14,63% 7,62% 9,22%

2012 15,18% 12,11% 12,21%

2013 -4,35% 3,67% 3,59%

2014 12,71% 8,57% 8,28%

2015 6,05% 10,59% 9,79%

2016 12,05% n/a n/a

Keterangan : Sumber data ROI PPMP maupun ROI lndustri berasal dari Laporan Statistik Dana Pensiun tahun 2015 - OJK. ROI DAPENBI 2016 merupakan data unaudited sementara data ROI peer dan industri tahun 2016 belum tersedia.

Berdasarkan data-data dari berbagai indikator tersebut, Dewan Pengawas menilai Pengurus telah bekerja maksimal dan secara umum mampu memenuhi target yang dicanangkan di awal tahun. Dewan Pengawas juga berharap kinerja ini dapat dipertahankan serta terus ditingkatkan pada tahun-tahun selanjutnya sehingga pertumbuhan DAPENBI dapat terus terjaga secara berkesinambungan.

Comparison with the Industry

During 2011 to 2016, DAPENBI’s investment performance was

generally better than in the average Pension Fund industry,

excluding in 2013 (table 4). The lower financial performance of

2013 from the average ROI of the Defined Pension Benefit Plan

(PPMP) and the Industry ROI was due to the high composition

of Government Securities (SUN) in the investment portfolio (+/-

60%). In lndonesia’s financial market, at that time, both the SUN

market and the stock market experienced considerable volatility

due to negative sentiments from external and domestic factors.

Description : The data source for PPMP ROI and Industry ROI was from the Statistics Report of Pension Fund 2015 – OJK

Based on data from the indicators above, the Supervisory Board assessed that the Board of Directors has exerted maximum efforts and, in general, was able to meet the targets determined at the beginning of the year. The Supervisory Board also hopes that this performance can be maintained and continuously improved in the subsequent years to continuously sustain DAPENBI’s improvement.

25Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 28: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

tata KeLoLa Dana PensIunSebagai perusahaan pengelolan dana kepensiunan dengan

pengalaman lebih dari 61 tahun, DAPENBI telah memiliki

pedoman Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik atau Good Pension Fund Governance (GPFG). GPFG DAPENBI mencakup lima hal yang

mendasar, yaitu struktur governance, pengelolaan dana peserta

secara amanah, kepatuhan pada regulasi dan penerapan GPFG,

implementasi manajemen risiko, serta  pertanggungjawaban

sosial perusahaan.

Dewan Pengawas senantiasa mendorong penyempurnaan

penerapan GPFG di lingkungan DAPENBI. Sebagai organ

pengawas, kami terus mengarahkan agar penerapan prinsip-

prinsip GPFG yang meliputi aspek transparansi, akuntabilitas,

pertanggungjawaban, independensi, dan kewajaran dilaksanakan

secara baik dan menyeluruh.

Pada bulan Juni 2016, Dewan Pengawas telah melaksanakan

penandatanganan berkala atas kepatuhan terhadap Pedoman

Perilaku dan Kode Etik sebagaimana diatur dalam Pedoman

Perilaku dan Kode Etik DAPENBI. Selain itu, untuk terus

menyempurnakan penerapan tata kelola, pada 2016 Dewan

Pengawas DAPENBI telah melakukan langkah-langkah sebagai

berikut:

1. Memberikan masukan dalam penyusunan sistem remunerasi

pegawai melalui salary survey dan pengkajian struktur maupun

posisi remunerasi pegawai DAPENBI di dalam peer group sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi dan kinerja

pegawai DAPENBI. Dewan Pengawas juga telah menyetujui

penunjukkan PT Tower Watson sebagai konsultan pelaksana

salary survey.

2. Mendukung pelaksanaan penyampaian informasi dari

DAPENBI kepada calon pensiunan dan pensiunan melalui

berbagai media. Dewan Pengawas aktif dalam kegiatan

sosialisasi yang dilakukan bersama Pengurus DAPENBI.

3. Memberikan masukan atas laporan yang disusun oleh

DAPENBI kepada OJK untuk disesuaikan dengan petunjuk

teknis penyusunan laporan tersebut, misalnya pada Laporan

Hasil Penilaian Sendiri (self-assessment) Manajemen Risiko

DAPENBI tahun 2015.

PengeLoLaan anaK Perusahaan DaPenbI Terkait dengan pengelolaan anak perusahaan DAPENBI, Dewan

Pengawas telah memberikan arahan untuk memperbaiki

pengelolaan anak perusahaan dengan meningkatkan tata kelola

(Good Corporate Governance) dan kinerja anak perusahaan.

Terkait dengan pengelolaan anak perusahaan DAPENBI, Dewan

Pengawas telah memberikan saran-saran antara lain meminta

Pengurus DAPENBI untuk:

1. Mengawal proses persidangan terkait permasalahan

penggelapan deposito DAPENBI yang berasal dari penjualan

aset PT Bidakara Taruma Sakti (PT BTS).

2. Memastikan bahwa proses pembangunan gedung oleh PT

Binakarsa Swadaya (PT BKS) dilakukan secara prudent dan

PensIon funD governanCeAs a pension fund management company with more than 61 years

of experience, DAPENBI has Good Pension Fund Governance

(GPFG). GPFG DAPENBI includes five fundamental aspects,

namely governance structure, fund management based on trust,

compliance to the regulations and GPFG implementation, risk

management implementation, and corporate social responsibility.

The Supervisory Board always encourages the refinement

of GPFG implementation in DAPENBI’s environment. As a

monitoring instrument, we continue to supervise the application

of GPFG principles which include aspects of transparency,

accountability, responsibility, independence, and fairness. These

aspects shall be carried out properly and thoroughly.

In June 2016, the Supervisory Board conducted periodic signing

of compliance with Behavioral Guideline and Code of Conduct as

set out in DAPENBI’s Behavioral Guideline and Code of Conduct.

In addition, in 2016, the Supervisory Board has undertaken the

following steps:

1. Provided input in the preparation of employee remuneration

system through salary survey and assessment of structure and

position of employee remuneration in peer group as an effort

to improve motivation and performance of the employees

DAPENBI. The Supervisory Board approved the appointment

of PT Tower Watson as a salary survey consultant.

2. Support the delivery of information from DAPENBI to

prospective pensioners and regular customers through

various media. The Supervisory Board actively disseminated

the activities undertaken with the Board of Directors.

3. Provide feedback on reports prepared by DAPENBI to

OJK to be adjusted with the technical guidelines of report

preparation, for example in Self-Assessment Report on

DAPENBI Risk Management in 2015.

SUBSIDIARY MANAgEMENT OF DAPENBI In relation to the management of DAPENBI subsidiaries, the

Supervisory Board has provided direction to improve the

management of subsidiaries by improving Good Corporate

Governance and the performance of subsidiaries. In relation

to the management of DAPENBI subsidiaries, the Supervisory

Board has provided suggestions such as requesting the Board of

Directors to:

1. Guard the hearing process related to the embezzlement

of DAPENBI deposits arising from the sale of PT Bidakara

Taruma Sakti (PT BTS) assets.

2. Ensure that the construction process by PT Binakarsa

Swadaya (PT BKS) was performed in prudent and governed

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

26 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 29: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

govern, mulai dari pengadaan konsultan untuk perancang

bangunan sampai melakukan survei pemilihan building management.

3. Memastikan penempatan hasil penjualan tanah PT BKS

dilakukan dengan prudent dengan memperhatikan kasus

sebelumnya pada PT BTS.

4. Memastikan keterwakilan kepentingan DAPENBI pada anak

perusahaan PT Pemeringkat Efek lndonesia (PT Pefindo) dan

PT Mekar Prana Indah (PT MPI) dilakukan dengan baik pada

proses pemilihan pengurus anak perusahaan.

5. Memastikan perkembangan invetasi PT MPI antara lain

pembangunan hotel dan mall di Yogyakarta serta penawaran

Salak Tower Hotel, dilaporkan kepada Dewan pengawas dan

Pendiri.

6. Melakukan penyempurnaan Standard Operating Procedures pemilihan pengurus anak perusahaan.

7. Melaporkan tindak lanjut perbaikan tata kelola yang

dilengkapi dengan langkah-langkah konkret dan dokumen

pendukung.

Dewan Pengawas menyampaikan bahwa perbaikan good governance tersebut agar diikuti dengan perbaikan kinerja anak

perusahaan DAPENBI berupa peningkatan penghasilan yang

berdampak pada perbaikan dividen.

oPerasIonaL DaPenbIHal-hal yang menjadi masukan Dewan Pengawas terkait dengan

pengelolaan Operasional DAPENBI pada tahun 2016 adalah

sebagai berikut:

1. Memastikan bahwa pengaduan pensiunan kepada DAPENBI

dapat ditangani dengan baik untuk menyelesaikan masalah

dan mencegah masalah yang sama timbul di kemudian hari.

2. Memastikan DAPENBI melakukan proses pendataan yang

baik atas pensiunan Bl khususnya yang berasal dari pegawai

penugasan OJK terkait dengan adanya pilihan manfaat

pensiun dipercepat. Hal ini dilakukan bekerja sama dengan

DSDM Bl.

3. Memastikan bahwa pembelian tanah dan pembangunan

gedung kantor DAPENBI di Jalan Catur No. 1 dilakukan

dengan cermat, memenuhi aspek governance.

4. Memberikan masukan dan pandangan atas kepengurusan

anak perusahaan.

rasIo PenDanaanLaporan Aktuaris Berkala posisi 31 Desember 2015 menunjukkan

DAPENBI dalam kondisi defisit pendanaan sebesar Rp2.239

miliar, sehingga kualitas pendanaan DAPENBI tergolong Tingkat

Ketiga, dengan Rasio Solvabilitas sebesar 97,72% dan Rasio

Pendanaan sebesar 72,65%. Untuk menutup defisit tersebut,

Bank lndonesia selaku Pendiri DAPENBI memberikan iuran

tambahan untuk masa angsuran selama 60 bulan, terhitung

dari Januari 2016 sampai dengan Desember 2020 atau sampai

dengan Rasio Kecukupan Dana mencapai 100%. Laporan

Aktuaris Berkala untuk posisi 31 Desember 2016 sedang dalam

proses penyusunan dan persetujuan ke Pendiri.

manners, starting from consultant appointment for building

designer to conducting survey on building management

selection.

3. Ensure the placement of the proceeds from the sale of land of

PT BKS was conducted in prudent manner, with respect to the

previous case in PT BTS.

4. Ensure that the representation of DAPENBI’s interests in the

subsidiaries of PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo)

and PT Mekar Prana Indah (PT MPI) was conducted properly

in the election process of the subsidiaries’ management.

5. Ensure the development of PT MPI investment such as,

among others, hotel and mall development in Yogyakarta and

Salak Tower Hotel offerings, is reported to the Supervisory

Board and the Founder.

6. Enhance Standard Operating Procedures for the election of

subsidiaries’ management.

7. Reporting on follow-up improvements in governance,

complemented with concrete steps and supporting

documents.

The Supervisory Board stated that the improvement of good

governance should be followed by the improvement of DAPENBI

subsidiary’s performance in the form of income rise which had an

impact on dividend improvement.

DaPenbI oPeratIonSeveral advices to the Supervisory Board regarding DAPENBI’s

operational management in 2016 are as follows:

1. Ensure that retired complaints to DAPENBI can be handled

properly to resolve problems and prevent similar problems

from arising in the future.

2. Ensure that DAPENBI conducts a good data collection process

on Bl pensioners, especially from OJK assigned employees, in

relation to the choice of accelerated retirement benefits. This

is conducted in collaboration with DSDM Bl.

3. Ensure that land purchase and construction of DAPENBI

office building on Jalan Catur No. 1 is implemented carefully

and meets the governance aspect.

4. Provide feedback and views on the management of

subsidiaries.

fInanCIng ratIoThe Periodic Actuarial Report on December 31, 2015, stated that

DAPENBI was in a retained deficit of Rp2,239 billion. As such,

the funding quality of DAPENBI was classified as Third Level,

with Solvency Ratio of 97.72% and Funding Ratio of 72.65%. To

cover the deficit, Bank Indonesia as the Founder of DAPENBI

provided additional contributions for the installment period of

60 months, from January 2016 to December 2020, or up to 100%

Fund Adequacy Ratio. The Periodic Actuarial Report December

31, 2016 is currently being drafted and approved by the Founder.

27Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 30: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

KEPESERTAAN DAN PEMBAYARAN Manfaat PensIun Sampai dengan Desember 2016, total peserta DAPENBI

sebanyak 12.753 orang yang terdiri dari 5.462 orang Peserta

Aktif dan 7.291 orang Pensiunan. DAPENBI telah membayarkan

Manfaat Pensiun sebesar Rp551,62 miliar atau meningkat 7,43%

dibandingkan pembayaran tahun sebelumnya karena adanya

kenaikan PhDP bagi Penerima Manfaat Pensiun dan Penerima

Hak atas Pensiun Ditunda sebesar 5,00% yang mulai berlaku

pada bulan Januari 2016 dan tingginya jumlah Peserta yang

mengambil MPS 20%.

PeneraPan ManajeMen rIsIKo Menindaklanjuti POJK No. I/POJK.05/2015 tentang Penerapan

Manajemen Risiko bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank dan

Surat Edaran OJK No. 10/POJK.05/2064 tentang Pedoman

Penerapan Manajemen Risiko dan Laporan Hasil Penilaian Sendiri

Penerapan Manajemen Risiko bagi Lembaga Jasa Keuangan

Non-Bank, DAPENBI telah melakukan penilaian sendiri (self-assessment) penerapan manajemen risiko di DAPENBI. Dalam

penilaian tersebut, berdasarkan ikhtisar penilaian tingkat

penilaian risiko, nilai risiko keseluruhan DAPENBI adalah 1,30

dengan tingkat risiko Sedang-Rendah. Ini artinya probabilitas

kegagalan DAPENBI dalam memenuhi kewajibannya berada di

tingkat sedang ke arah rendah.

PanDangan Dewan Pengawas terhaDaP PeneraPan WhIstlebloWIng systemDAPENBI telah memiliki aturan dan mekanisme terkait dengan

sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system). Dalam

pandangan Dewan Pengawas, pada tahun 2016 penerapan

whistleblowing system sudah berjalan baik dan sesuai harapan.

Pengelolaan pelaporan pelanggaran dilakukan secara transparan

melalui mekanisme yang memudahkan pelapor melalui medium

telepon, surat, dan e-mail. Laporan yang masuk akan diterima oleh

Kepala Divisi Sumber Daya Manusia untuk kemudian diteruskan

kepada pihak yang berwenang, dalam hal ini Pengurus, Dewan

Pengawas, dan Pendiri sesuai dengan tingkat pelanggaran dan

siapa yang dilaporkan. Proses klarifikasi laporan, pemeriksaan,

hingga pengenaan sanksi (jika terbukti) akan disesuaikan dengan

Peraturan Tata Tertib dan Disiplin Pegawai DAPENBI maupun

peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan yang berlaku.

Dewan Pengawas terus mendorong agar implementasi

whitleblowing system di lingkungan DAPENBI diterapkan sebaik-

baiknya. Dewan Pengawas juga senantiasa mendorong agar

penerapan whitleblowing system terus dievaluasi serta diperbaiki

secara berkala.

PartICIPant anD PensIon benefIts PAYMENTAs of December 2016, the total numbr of DAPENBI participants

was at 12,753 participants, which consisted of 5,462 Active

Participants and 7,291 Pensioners. DAPENBI has paid the

Pension Benefit of Rp551.62 billion or increased by 7.43%

compared to the previous year’s payment due to the increase

in PhDP for Pension Beneficiaries and Beneficiaries of Pending

Retirement at 5.00%, effective from January 2016, and the high

number of Participants registering for MPS by 20%.

rIsK ManageMent IMPLeMentatIonIn following up POJK No. I/POJK.05/2015 on the Implementation

of Risk Management for Non-Bank Financial Services Institutions

and OJK Circular Letter no. 10/POJK.05/2064 concerning Risk

Management Implementation Guideline and Self-Assessment

Report of Risk Management Implementation for Non-Bank

Financial Services Institutions, DAPENBI has conducted

self-assessment of risk management implementation. In the

assessment, based on an overview of the assessment of the risk

rating level, the overall risk value of DAPENBI was 1.30 with

Low-Moderate risk level. This rate stated that the probability of

DAPENBI’s failure in fulfilling its obligations was at a moderate

to low level.

SUPERVISORY BOARD’S VIEW ON WHISTLEBLOWINg SYSTEM IMPLeMentatIonDAPENBI has had the regulations and mechanism on

whistleblowing system. The Supervisory Board is of the opinion

that, in 2016, the whistleblowing system has been implemented

properly and in line with the expectation.

Whistleblowing management is conducted transparently

through a mechanism that assists the whistleblower through

media such as telephone, letter and e-mail. The incoming reports

shall be received by Head of Human Resources Division to

be forwarded to the authorized parties, namely the Board of

Directors, Supervisory Board and Founder in accordance with

the violation rate and the individual reported. Report clarification

process, examination and sanctioning (if proven) shall be aligned

with the Regulations of Procedures and Discipline of DAPENBI

Employees and the prevailing manpower regulations.

The Supervisory Board relentlessly encourages that

whistleblowing system implementation is performed

accordingly in DAPENBI’s environment. The Supervisory Board

also encourages periodical evaluation and improvement on

whistleblowing system implementation.

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

28 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 31: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

renCana tInDaK LanjutRencana tindak lanjut terkait pengawasan terhadap DAPENBI di

tahun 2017, sebagaimana telah dicantumkan dalam Supervisory Plan 2017 yaitu:

1. Mendorong terwujudnya keberlanjutan DAPENBI melalui

optimalisasi pengelolaan investasi dan penyelarasan dengan

kebijakan SDM Bl

2. Memperkuat manajemen kepesertaan DAPENBI.

3. Memperkuat aspek legal DAPENBI.

4. Meningkatkan pemahaman peserta tentang DAPENBI.

5. Memperbaiki kinerja anak perusahaan DAPENBI.

6. Memperkuat tata kelola DAPENBI melalui peningkatan

kualitas internal audit dan manajemen risiko DAPENBI.

7. Mendorong perbaikan infrastruktur dan peningkatan

kompetensi SDM DAPENBI.

KoMPosIsI Dewan PengawasPada tahun 2016, tidak terdapat perubahan susunan Dewan

Pengawas. Susunan Pengawas DAPENBI per 31 Desember 2016

adalah sebagai berikut:

Ketua Merangkap Anggota : Mubarakah

Wakil Ketua Merangkap Anggota : Damayanti Johan

Anggota : Dyah Virgoana Gandhi

Anggota : Ahmad Hidayat

Anggota : Askadi Masda Ramelie

Anggota : Soengkowo Prijoredjo

aPresIasI Dan PenutuPSebagai penutup dari laporan pertanggungjawaban ini, Dewan

Pengawas mengucapkan terima kasih kepada Pendiri yang telah

memberikan kepercayaan kepada kami sebagai Dewan Pengawas

DAPENBI. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Otoritas

Jasa Keuangan (OJK) yang secara terus menerus memberikan

masukan agar DAPENBI dapat menjadi lebih baik lagi.

Kami juga mengapresiasi kinerja Pengurus dan segenap insan

DAPENBI selama tahun 2016. Komitmen dan kerja keras yang

telah diperlihatkan selama tahun berjalan membuat DAPENBI

terus berkembang dan menorehkan kinerja sesuai dengan

ekspektasi pemangku kepentingan. Kami berharap kinerja ini

dapat terus dipertahankan sehingga Dana Pensiun Bank Indonesia

akan terus mengalami pertumbuhan secara berkelanjutan.

foLLow-uP PLanFollow-up plans related to supervision of DAPENBI in 2017, as

set out in Supervisory Plan 2017, are:

1. Encourage the realization of DAPENBI sustainability through

the optimization of investment management and alignment

with HR Bl policy.

2. Strengthen DAPENBI participant management.

3. Strengthen the legal aspects of DAPENBI.

4. Improve participants’ understanding of DAPENBI.

5. Improve the performance of DAPENBI subsidiaries.

6. Strengthen DAPENBI’s governance through improved

internal audit quality and risk management.

7. Encourage improvement of infrastructure and improvement

of human resource competence.

SUPERVISORY BOARD COMPOSITIONIn 2016, there was no change in the composition of the

Supervisory Board. The composition of the Supervisory Board of

DAPENBI as of December 31, 2016 is as follows:

Chairman and Member Concurrently: Mubarakah

Vice Chairman and Member Concurently: Damayanti Johan

Member : Dyah Virgoana Gandhi

Member : Ahmad Hidayat

Member : Askadi Masda Ramelie

Member : Soengkowo Prijoredjo

aPPreCIatIon anD CLosIng reMarKsIn closing this accountability report, the Supervisory Board

would like to extend gratitude the Founder who had trusted

us as the Supervisory Board of DAPENBI. We also extend

our gratitude to the Financial Services Authority (OJK) for

continuously providing input to DAPENBI in order for us to

improve.

We also appreciate the performance of the Board of Directors

and all DAPENBI employees in 2016. The commitment and

hard work that has been demonstrated during the year makes

DAPENBI continues to grow and generate performance in line

with the stakeholders’ expectations. We expect this performance

to be maintained for Dana Pensiun Bank Indonesia to continue to

grow sustainably.

Dewan Pengawas / Supervisory Board

Dana PensIun banK InDonesIa

Mubarakah

Ketua / Chairman

29Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 32: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

assaLaMuaLaIKuM wr. wb.

Pemangku Kepentingan yang Terhormat

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas

segala limpahan rahmat dan karunia-Nya bagi

kita semua sehingga kita dapat bertemu dalam

momentum penyampaian Laporan Manajemen

dalam Laporan Tahunan 2016. Saya mewakili

seluruh jajaran Pengurus Dana Pensiun Bank

Indonesia (DAPENBI) memberikan apresiasi

kepada seluruh Pemangku Kepentingan yang

telah mendukung tercapainya kinerja yang baik

di tahun ini.

Melalui laporan manajemen ini, Pengurus

akan memaparkan analisis terkait kinerja

DAPENBI yang telah berjalan di tahun buku

2016 dan prospek usaha ke depan, termasuk

penerapan tata kelola perusahaan yang baik

yang telah diterapkan di Dana Pensiun. Hal

tersebut merupakan wujud transparansi dan

akuntabilitas dalam pertanggungjawaban

Pengurus dalam mengelola dan menjalankan

perusahaan selama tahun berjalan.

Sebagai gambaran umum, berikut kami

sampaikan beberapa rangkuman atas analisis

kinerja DAPENBI pada Tahun Buku 2016.

assaLaMuaLaIKuM wr. wb.

Distinguished Stakeholders

We extend our praise to The Almighty God

for His mercy and grace for us to meet again

in the Management Report submission of the

2016 Annual Report. On behalf of the Board

of Directors of Dana Pensiun Bank Indonesia

(DAPENBI), I would like to give appreciation

to all Stakeholders who have supported the

achievement of good performance in this year.

Through this management report, the Board

of Directors shall present an analysis on

DAPENBI’s performance implemented in

the 2016 fiscal year and future business

prospects, including the implementation of

good corporate governance in the Company.

This is a manifestation of transparency and

accountability in the Board of Directors’

responsibility in managing and running the

Company during the year.

As a general illustration, the following is the

summary of the Company’s performance

analysis for the 2016 Fiscal Year.

Laporan PengurusBoard of Directors Report

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

30 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 33: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Hasil usaha investasi pada 2016 tercatat sebesar Rp579,70 miliar, tumbuh senilai Rp53,95 miliar atau 10,26% dibandingkan tahun lalu.The investment proceeds in 2016 stood at Rp579.70 billion, growing at Rp53.95 billion or 10.26%, compared to previous year.

Direktur UtamaPresident Director

RASMO SAMIUN

579,70 Hasil Usaha investasi / The investment proceeds

Dalam miliar / In billion

31Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 34: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

KebIjaKan strategIsPada tahun 2016, kebijakan strategis DAPENBI diarahkan

untuk memperkuat pondasi internal selain fokus utama terkait

kinerja keuangan. Pengurus berpendapat bahwa pondasi internal

yang kurang memadai kerap menjadi sumber kendala terbesar

dalam menjalankan kegiatan pengelolaan dana pensiun. Oleh

karena itu, pada tahun 2016 Pengurus berusaha memperkokoh

peran, fungsi, dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM)

melalui transformasi di Bidang SDM dan penggunaan teknologi

informasi. Pembenahan internal ini penting karena efesiensi

menjadi perhatian utama dari Pendiri dan Dewan Pengawas,

sementara teknologi informasi menjadi kebutuhan mutlak dalam

industri modern. Kami meyakini perpaduan kompetensi SDM

yang mumpuni dengan sistem teknologi informasi tepat guna

akan menjadi kunci penting untuk meningkatkan efesiensi dan

kinerja DAPENBI.

Dari segi SDM, pembenahan dilakukan dengan menyusun ulang

balance scorecard sebagai instrumen penilaian kinerja karyawan

atau pegawai DAPENBI. Instrumen-instrumen penilaian yang

ada dalam balance scorecard diharapkan mampu memberikan

penilaian secara lebih objektif tentang indeks perilaku (soft skill)

maupun indikator kinerja individual (hard skill) pegawai. Dengan

demikian, penilaian dan performa karyawan dapat dilakukan

lebih komprehensif dan terhindar dari potensi nepotisme

atau benturan kepentingan lainnya. Untuk itu, DAPENBI

meningkatkan pelatihan untuk memperdalam pengetahuan dan

kemampuan karyawan di bidang balance scorecard dan leadership.

Selain itu, kami juga merumuskan kembali formula salary structure

untuk memberikan kenyamanan bagi para karyawan. Melalui

kajian yang mendalam dan menyeluruh, termasuk survei pasar

pada perusahaan sejenis, kami telah merumuskan ulang struktur

remunerasi sehingga lebih representatif dan menjadi salah satu

yang terdepan dalam industri terkait. Kami berharap kebijakan ini

akan menaikan citra DAPENBI sekaligus meningkatkan performa

karyawan.

Sementara itu, kami melakukan pembaruan sistem teknologi

informasi dimana blueprint dan roadmap sudah dirancang sejak

2013. Di antara pembaruan itu adalah penyusunan sistem aplikasi

yang mendukung kemudahan organisasi untuk kegiatan-kegiatan

yang bersifat rutin dan berkelanjutan.

STRATEgIC POLICYIn 2016, DAPENBI’s strategic policy was aimed at strengthening

internal foundations, in addition to its main focus on financial

performance. The Board of Directors believed that inadequate

internal foundations were often the biggest source of constraints

in carrying out pension fund management activities. Therefore,

in 2016, the Board of Directors sought to strengthen the role,

function, and competence of Human Resources (HR) through

the transformation in HR Sector and usage of information

technology. This internal restructuring was important as business

competition in the pension fund industries to increase, while

information technology has become an absolute necessity in

modern industry. We believed that the combination of competent

human resources and the right information technology system

should become an important key to improve DAPENBI’s

efficiency and performance.

In terms of Human Resources (HR), the revamping was done

by restructuring the balanced scorecard as an instrument of

performance appraisal of DAPENBI’s employees. The assessment

instruments in the newly projected balance scorecard were able

to provide a more objective assessment on the soft skill as well

as on individual hard skills indicators. Thus, the assessment and

performance of employees could be performed comprehensively,

thus avoiding potential nepotism or other conflicts of interest.

Therefore, DAPENBI increases trainings to enhance the

employees’ knowledge and skills in balance scorecard and

leadership sectors.

In addition, we also redefined the salary structure formula to

provide convenience for our employees. Through an in-depth

and thorough review, including market surveys of similar

companies, we have redefined the remuneration structure to be

more representatives and as one of the foremost structure in the

industry. We hoped this policy would boost DAPENBI’s image

and develop the employees’ performance..

Furthermore, we updated our information technology system,

in which the blueprint and roadmap have been planned since

2013. Among the update was the construction of application

system that supported comfortable organization of regular and

continuous activities.

Laporan PengurusManagement Report

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

32 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 35: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Laporan PengurusManagement Report

KInerja Keuangan Dan oPerasIonaL

Di tengah kondisi politik yang dinamis, perekonomian Indonesia

pada tahun 2016 menunjukkan performa yang menggembirakan.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan

ekonomi nasional pada 2016 berada pada angka 5,02%. Hal ini

menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia mulai membaik

setelah mengalami tekanan berat pada tahun 2015. Sebagai

perbandingan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015

tercatat hanya 4,88% dan 2014 pada angka 5,01%.

Kondisi ekonomi domestik yang cukup memadai mampu

mendukung apresiasi nilai tukar Rupiah sebesar 2,32% (yoy) dan

pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar

15,45% (yoy) pada tahun 2016. Tingkat inflasi di tahun 2016 juga

terkendali dengan baik sesuai dengan target pemerintah pada

level 3,02% (yoy).

Pertumbuhan ekonomi ini juga membawa pengaruh positif

bagi dunia industri, termasuk pada bidang pengelolaan iuran

kepensiunan seperti yang dijalani oleh DAPENBI. Secara

umum, kinerja keuangan dan operasional DAPENBI pada 2016

mengalami pertumbuhan yang cukup menggembirakan.

Aset Kelolaan DAPENBI berdasarkan nilai wajar per 31 Desember

2016 tercatat mencapai angka Rp7,38 triliun, meningkat 18,45%

dibanding tutup buku tahun sebelumnya sebesar Rp6,23 triliun

atau 10,43% dari target sebesar Rp6,88 triliun. Hasil usaha

investasi pada 2016 tercatat sebesar Rp579,70 miliar, tumbuh

senilai Rp53,95 miliar atau 10,26% dibanding perolehan pada

tutup buku 2015 sebesar Rp525,75 miliar, atau 102,47% dari

target senilai Rp565,72 miliar.

Dari sisi operasional, total peserta DAPENBI per 31 Desember

2016 sebanyak 12.753 peserta, turun 1,49% dibandingkan

tahun sebelumnya,. Jumlah itu merupakan akumulasi dari semua

peserta dana pensiun yang meliputi pensiun tunda, penerima

manfaat pensiun, dan juga peserta aktif.

Pencapaian kinerja di atas tentunya juga menghadapi kendala

kendala. Salah satunya adalah masih adanya kesenjangan

kompetensi SDM di internal perusahaan. Hal itulah yang menjadi

dasar untuk melakukan pembenahan SDM dan menjadi fokus

utama DAPENBI pada tahun 2016.

fInanCIaL anD oPeratIonaL PerforManCeAmidst the dynamic political condition, Indonesia’s economy

in 2016 showed an exciting performance. Based on Statistics

Indonesia (BPS), national economic growth in 2016 was at 5.02%.

This was evidence that our economy began to improve after

experiencing heavy pressure in 2015. By comparison, Indonesia’s

economic growth in 2015 was recorded at only 4.88% and 2014

at 5.01%.

The adequate domestic economic condition was capable to

support the appreciation of the Rupiah exchange rate by 2.32%

(yoy) and the growth of the IDX Composite Index by 15.45% (yoy)

in 2016. The inflation rate in 2016 was controlled properly in line

with the government’s target of 3.02% (yoy) level.

This economic growth has also brought positive impact to

the industrial world, including in the field of retirement cost

management as undertaken by the Company. In general, the

financial and operational performance of DAPENBI in 2016 has

been quite encouraging.

DAPENBI’s Managed Assets based on fair value as of December

31, 2016 reached Rp7.38 trillion, an increase of 18.45%

compared to the previous year’s Rp6.23 trillion or 10.43%

from the target of Rp6.88 trillion. The investment proceeds in

2016 stood at Rp579.70 billion, growing at Rp53.95 billion, or

10.26% compared to Rp525.75 billion in the 2015 closing year, or

102.47% of the target at Rp565.72 billion.

From the operational side, the total number of DAPENBI

participants as of 31 December 2016 was 12,753 participants,

a decrease by 1.49% from the previous year. The amount was

generated from an accumulation of all participants of the pension

funds, including deferred pension, pension beneficiaries, and also

active participants.

The achievement of the above performance was riddled with

many constraints. One of them was the competence gap in human

resources in the internal sector. This fact was our reason to make

improvements and made the issue as the main focus of DAPENBI

in 2016.

33Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 36: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

The realization and investment income target of DAPENBI in the

last five years.

PENSION FUND INVESTMENT STRATEgYOne area of the Pension Fund business was assets allocation on

the types of investment permitted by the regulations in the field

of Pension Fund. This was done to generate optimal investment

income and sustainable asset growth, with due regard to the

principles of prudence and good governance.

Realisasi dan target pendapatan investasi DAPENBI dalam lima

tahun terakhir

Realisasi Pendapatan investasi / Investment Income Realization

Target Pendapatan Investasi / Investment Income Target

Perbandingan / Comparison

600

700

558,831582,336 585,739

530,803

560,089

639,732

527,140

639,833

568,526582,294

500

400

300

200

100

0

2012 20142013 2015 2016

95.96%

110.35%

87.55%

82.39%

102,42%

Dalam miliar Rupiah / In million Rupiah

strategI InvestasI Dana PensIunSalah satu bidang usaha Dana Pensiun adalah melakukan

alokasi kekayaan pada jenis-jenis investasi yang diperkenankan

oleh regulasi di bidang Dana Pensiun. Hal ini dilakukan

untuk menghasilkan pendapatan investasi yang optimal dan

pertumbuhan aset yang berkesinambungan, dengan tetap

memperhatikan prinsip-prinsip kehati-hatian dan tata kelola

yang baik.

Laporan PengurusManagement Report

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

34 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 37: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Dalam pengelolaan investasi pada tahun 2016, Pengurus tetap

berpedoman pada Arahan Investasi yang antara lain Deposito

Berjangka dan Deposito On Call maksimal 100%, Obligasi dan

Sukuk Korperasi maksimal 30%, Surat Berharga Negara (SBN)

maksimal 100%, Saham maksimal 20%, reksadana maksimal 10%,

dan saham penyertaan langsung maksimal 7,5%.

Penempatan Deposito On Call dan Deposito Berjangka masih

ditempatkan dalam jumlah yang lebih tinggi daripada yang

ditargetkan dalam Rencana Investasi Tahunan (RIT) Tahun

2016. Jumlah penempatan Deposito Berjangka sampai dengan

akhir tahun 2016 tercatat 13,61% lebih tinggi bila dibandingkan

dengan akhir tahun 2015. Sedangkan penempatan Deposito On

Call pada bulan Desember 2016 tercatat 10,41% lebih rendah

bila dibandingkan dengan jumlah pada bulan Desember 2015.

Pada akhir bulan Desember 2016 jumlah Deposito Berjangka

berkisar Rp869,25 milyar, lebih tinggi 13,62% atau Rp104,17

miliar dari jumlah tahun 2015 yaitu sebesar Rp765,09 miliar.

Sedangkan pada akhir bulan Desember 2016 jumlah Deposito On

Call berkisar Rp52,47 milyar, lebih rendah 10,41% atau Rp6,10

miliar dari jumlah tahun 2015 yaitu sebesar Rp58,56miliar. Nilai

perolehan Surat Berharga Negara dari akhir tahun 2015 ke

akhir tahun 2016 meningkat dari sebesar Rp2,88 triliun menjadi

Rp3,24 triliun, meningkat sebesar Rp362,17 miliar atau 12,56%.

Seluruh alokasi aset investasi telah disesuaikan dengan profil

liabilitas DAPENBI. Per 31 Desember 2016, nilai defisit yang

menggambarkan nilai liabilitas yang lebih besar bila dibandingkan

dengan nilai aset yang tersedia tercatat membaik yaitu sebesar

Rp640,29 miliar, bila dibandingkan dengan nilai defisit per

31 Desember 2015 sebesar Rp2.371,67 miliar. Masih adanya

defisit sampai dengan akhir tahun 2016 sejalan dengan kondisi

pendanaan DAPENBI yang masih kurang dari 100% sehingga

masih diperlukan Iuran Tambahan untuk menutupi defisit

tersebut.

In managing the investment in 2016, the Board of Directors

referred to Investment Guidelines, such as Time Deposit and On

Call Deposit up to 100%, Bond and Cooperatives Sukuk at 30%,

Government Securities (SBN) at 100%, maximum Shares at 20%,

maximum mutual fund at 10%, and maximum direct placement of

7.5%.

On Call Deposit and Time Deposits placement was still placed

higher than those targeted in the Annual Investment Plan (RIT)

of 2016. The amount of Time Deposit placement up to the end

of 2016 was 13.61%, an increase compared to the end of 2015.

On Call Deposit in December 2016 was 10.41%, a decrease

compared to December 2015.

At the end of December 2016, the amount of Time Deposits was

around Rp869.25 billion, 13.62% higher or Rp104.17 billion from

2015 at Rp765.09 billion. While at the end of December 2016,

the amount of On Call Deposit was at Rp52.47 billion, lower by

10.41% or Rp6.10 billion from 2015 at Rp58.56 billion. The value

of Government Securities from the end of 2015 to the end of

2016 increased from Rp2.88 trillion to Rp3.24 trillion, an increase

of Rp362.17 billion or 12.56%.

All allocations of investment assets have been adjusted to

DAPENBI’s liability profile. As of December 31, 2016, the deficit

value representing a larger liability when compared to the value

of available assets was recorded at Rp640.29 billion, compared

to the deficit as of December 31, 2015 of Rp2,371.67 billion. The

existence of deficit until the end of 2016 was due to the funding

condition of DAPENBI that had not reached 100%. As such, an

Additional Contribution was required to cover the deficit.

Laporan PengurusManagement Report

35Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 38: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

PeneraPan tata KeLoLa DAPENBI meyakini tata kelola perusahaan yang baik dan

efektif akan menjadi modal utama untuk menjaga pertumbuhan

perusahaan secara berkesinambungan. Implementasi tata kelola

yang efektif dan tepat sasaran bukan hanya menjamin perusahaan

dijalankan sesuai regulasi perundangan-undangan, namun juga

meningkatkan kredibilitas DAPENBI di hadapan Pendiri, Dewan

Pengawas, Peserta, dan pemangku kepentingan lainnya.

DAPENBI telah memiliki pedoman Tata Kelola Dana Pensiun yang

Baik atau Good Pension Fund Governance (GPFG). GPFG Dapen

BI mencakup lima hal yang mendasar, yaitu struktur governance,

pengelolaan dana peserta secara amanah, kepatuhan pada

regulasi dan penerapan GPFG, dan implementasi manajemen

risiko.

Sebagai organ pelaksana perusahaan, Pengurus senantiasa

mengupayakan penerapan GPFG di DAPENBI dijalankan

secara baik dan menyeluruh. Kami memastikan bahwa

GPFG diimplementasikan secara menyeluruh di setiap organ

perusahaan tanpa terkecuali dari jenjang manajemen paling atas

hingga manajemen paling bawah.

Dalam penerapan tata kelola dana pensiun, DAPENBI

berpedoman kepada prinsip-prinsip GPFG, yakni transparansi,

akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, serta

kesetaraan atau kewajaran. Kami juga senantiasa memastikan

GPFG diterapkan dengan praktik penerapan terbaik. Dalam

pelaksanaanya, kami juga melakukan evaluasi dan review

terhadap penerapan GPFG yang disesuaikan dengan Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan (POJK) yang terbaru.

Perubahan KoMPosIsI Pengurus

DAPENBI tidak melakukan perombakan jajaran Pengurus

sepanjang tahun 2016. Komposisi Pengurus yang berakhir pada

tahun buku 2016 sama persis dengan komposisi Pengurus pada

tutup buku tahun sebelumnya.

governanCe IMPLeMentatIonDAPENBI believed that good and effective corporate

governance shall become a key factor to keep the Company’s

growth sustainable. Effective and targeted implementation of

good governance not only guarantees the Company to run in

compliance with legislation, but also enhanced the credibility

of DAPENBI before the Plan Sponsor, Supervisory Board,

Participants and other stakeholders.

DAPENBI had Good Pension Fund Governance (GPFG)

guidelines. GPFG Dapen BI covered five basic aspects, namely

governance structure, trustee fund management, compliance

with the regulations and GPFG implementation, as well as risk

management implementation.

As the organizer of the Company, the Board of Directors strived

for proper and thorough implementation of GPFG. We ensure

that GPFG was implemented thoroughly in all instruments

without exception, from the top management level up to the

bottom.

In the implementation of pension fund governance, DAPENBI

was guided by the principles of GPFG, namely transparency,

accountability, accountability, independence, and equity

or fairness. We also relentlessly ensured that GPFG was

implemented with best practices. In the implementation, we also

evaluated and reviewed our GPFG implementation to comply

with the new regulation from Financial Services Authority

(POJK).

Changes In the CoMPosItIon of the boarD of DIreCtorsDAPENBI did not revise the Board of Directors composition in

2016. The composition of the Board of Directors ended on 2016

fiscal year was similar to the composition of the previous year.

Laporan PengurusManagement Report

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

36 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 39: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Direktur UtamaPresident Director

rasMo saMIun

aPresIasIAkhir kata, saya mewakili segenap jajaran pengurus DAPENBI

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

seluruh pihak yang telah ikut serta mendorong kemajuan kinerja

DAPENBI sepanjang 2016. Terima kasih yang sebesar-besarnya

terutama kami sampaikan kepada Pendiri, Dewan Pengawas, dan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah memberikan arahan

serta masukan bagi pengelolaan DAPENBI sehingga kinerja usaha

berjalan lebih baik seperti sekarang ini. Apresiasi yang setinggi-

tingginya kami sampaikan pada segenap jajaran karyawan atas

dedikasi yang diberikan serta kepada seluruh Peserta (Pensiunan

dan Pegawai Aktif) yang telah memberikan kepercayaan yang

besar kepada kami. Semoga di tahun mendatang, DAPENBI dapat

mengukir prestasi yang lebih baik lagi.

aPPreCIatIonFinally, on behalf of DAPENBI Board of Directors, I would like

to extend my gratitude to the parties who have participated in

supporting the progress of DAPENBI’s performance throughout

2016. We extend our utmost gratitude to Plan Sponsor,

Supervisory Board, and Financial Services Authority (OJK) for

providing guidance and inputs for the management of DAPENBI

to achieve our best business performance as today. We also

extend our gratitude to all employees for the dedication given

and to the Participants (Pensioners and Active Employees) who

have given us their trust. Hopefully, in the coming year, DAPENBI

can generate an even better achievements.

Laporan PengurusManagement Report

37Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 40: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal
Page 41: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

03

p r o F i l D a n a p e n s i U n

P e n s i o n F u n d P r o f i l e

Page 42: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

i D e n t i t a s D a n a p e n s i U n b a n K i n D o n e s i a

C O M P A N Y P R O F I L E Dana Pensiun Bank Indonesia (DAPENBI) merupakan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) yang menjalankan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP).Dana Pensiun Bank Indonesia (DAPENBI) is an Employers Pension Fund (DPPK) that engages in Defined Benefit Pension Plan (PPMP).

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

40 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 43: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

IDENTITAS PERUSAHAAN / COMPANY IDENTITY

Nama Perusahaan / Company name DANA PENSIUN BANK INDONESIA

Bidang Usaha / Line of Business Dana Pensiun / Pension Fund

Tanggal Pendirian / Date of Establishment 14 Juli 1993 / July 14, 1993

Dasar Hukum Pendirian / Legal Basis of Establishment

Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor : KEP-137/KM.17/1993 tanggal 14 Juli 1993. Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia Number: KEP-137/KM.17/1993 dated July 14, 1993.Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor : KEP-118/KM.17/1998 tanggal 12 Maret 1998. / Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia Number: KEP-118/KM.17/1998 dated March 12, 1998.Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor : KEP-368/KM.5/2005 tanggal 31 Oktober 2005. / Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia Number: KEP-368/KM.5/2005 dated October 31, 2005.

Modal Dasar / Authorized Capital -

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Paid-Up Capital

-

Alamat Kantor Pusat / Head Office address

Gedung YKKBI, Lantai 5-7, Kompleks Perkantoran Bidakara, Jl. Deposito VI No. 12-14, Pancoran, Jakarta Selatan, 12870

Telepon Kantor Pusat / Head Office Phone Number

021-83795304-310

Faksimili Kantor Pusat / Head Office facsimile

021-83795340

Surat Elektronik / e-mail [email protected]

Situs / website www.dapenbi.co.id

DAPENBI telah mengalami beberapa perubahan nama sejak

pertama didirikan pada 1 Agustus 1955. Pada awalnya lembaga

ini dibentuk dengan nama Dana Pensiun dan Tunjangan Bank

Indonesia. Pada 8 Maret 1972, Bank Indonesia membentuk

Yayasan Dana Pensiun dan Tunjangan Hari Tua Bank Indonesia

(YDPTHTBI) dan hak serta kewajiban yang sebelumnya

dilaksanakan oleh Dana Pensiun dan Tunjangan Bank Indonesia

dialihkan ke YDPTHTBI. Yayasan ini mendapat pengesahan dari

Menteri Keuangan Republik Indonesia melalui Surat Keputusan

No. S-399/MK.6/1977 tanggal 28 November 1977.

DAPENBI has undergone several changes in name since its first

establishment on August 1, 1955. The institution was established

under the name Dana Pensiun dan Tunjangan Bank Indonesia.

On March 8, 1972, Bank Indonesia established Yayasan Dana

Pensiun dan Tunjangan Hari Tua Bank Indonesia (TDPTHTBI). The

rights and responsibility previously upheld by Dana Pensiun dan

Tunjangan Bank Indonesia were then transferred to YDPTHTBI.

This foundation was ratified by the Minister of Finance of

Republic of Indonesia through Decree No. S-399/MK.6/1977

dated November 28, 1977.

Riwayat Singkat Dana PensiunBrief History of Pension Fund

41Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 44: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Perubahan nama lembaga kembali terjadi setelah pemerintah

mengesahkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 tahun

1992 tentang Dana Pensiun. Untuk menyesuaikan dengan aturan

perundang-undangan, YDPTHTBI mengajukan perubahan status

badan hukum menjadi Dana Pensiun Bank Indonesia pada 19

April 1993 dan mendapat pengesahan Menteri Keuangan tanggal

14 Juli pada tahun yang sama.

Sejak status hukumnya menjadi Dana Pensiun, Peraturan

DAPENBI telah berubah sebanyak dua kali. Perubahan itu

meliputi:

a. Maret 1998, Direksi Bank Indonesia selaku Pendiri DAPENBI

mengajukan permohonan pengesahan perubahan Peraturan

DAPENBI yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi

Bank Indonesia No. 30/87/KEP/DIR tanggal 8 Oktober 1997.

Perubahan Peraturan DAPENBI tersebut telah mendapatkan

pengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia

dengan Surat Keputusan No. KEP-118/KM.17/1998 tanggal

12 Maret 1998.

b. Berdasarkan Surat No. 7/15/GBI/DSDM tanggal b. 25

Oktober 2005, Gubernur Bank Indonesia selaku Pendiri

DAPENBI mengajukan permohonan pengesahan perubahan

Peraturan DAPENBI yang ditetapkan melalui Peraturan

Dewan Gubernur Bank Indonesia No. 7/19/PDG/2005

tanggal 1 Agustus 2005. Perubahan Peraturan DAPENBI

tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri

Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.

KEP-368/KM.5/2005 tanggal 31 Oktober 2005.

Dana Pensiun Bank Indonesia (DAPENBI) merupakan Pengelolaan

Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) yang menjalankan Program

Pensiun Manfaat Pasti (PPMP).

BIDANg USAHA DAPENBI MELIPUTI:1. Pengelolaan Iuran Pensiun

Melakukan pengelolaan Iuran Pensiun Peserta (IPP) dan Iuran

Pensiun Pemberi Kerja (IPPK) serta Iuran Tambahan (IT),

apabila ada, dengan melakukan rekonsiliasi dan perhitungan

hasil pengembangan iuran untuk digunakan sebagai dasar

pengembalian iuran bagi peserta yang bekerja kurang dari

tiga tahun masa kepesertaan.

2. Pengelolaan Kekayaan

Melakukan pengalokasian kekayaan pada jenis-jenis investasi

yang diperkenankan oleh regulasi di bidang Dana Pensiun,

Dana Pensiun Bank Indonesia (DAPENBI) is an Employers

Pension Fund (DPPK) Management that engages in Defined

Benefit Pension Plan (PPMP).

THE LINE OF BUSINESS OF DAPENBI COVERS: 1. Pension Contribution Management

Management of Participant Pension Contribution (IPP),

Employer Pension Contribution (IPPK) and Additional

Contribution (IT), if any, by reconciliating and calculating

the contribution development results to be used as the

foundation of contribution return for working participants

with participant period of less than three years.

2. Assets Management

Allocation of assets to the types of investments permitted

by the regulation in the field of Pension Fund to generate

Bidang UsahaLine of Business

The institution made another name change following the

Government’s ratification of the Law of the Republic of Indonesia

No. 11 year 1992 on Pension Fund. To comply with the new

regulations, YDPTHTBI submitted the change of status from

legal institution to Dana Pensiun Bank Indonesia on April 19,

1993. The change was ratified by the Minister of Finance on July

14 of the same year.

Since having its legal status as Pension Fund, DAPENBI Regulation

has been amended twice. The amendment were:

a. March 1998, the Board of Directors as the Founder of

DAPENBI submitted a request for ratification for the

amendment of DAPENBI Regulation as stipulated in the

Decree of the Board of Directors of Bank Indonesia No.

30/87/KEP/DIR dated October 8, 1997. The amendment

of DAPENBI Regulation was approved by the Minister of

Finance of the Republic of Indonesia with Decree No. KEP-

118/KM.17/1998 dated March 12, 1998.

b. Pursuant to Letter No. 7/15/GBI/DSDM dated October

25, 2005, the Governor of Bank Indonesia as the Founder

of DAPENBI submitted a request for the ratification of the

amendment of DAPENBI Regulation as stipulated through

the Board of Governors Regulation of Bank Indonesia No.

7/19/PDG/2005 dated August 1, 2005. The amendment

of DAPENBI Regulation was ratified by the Minister of

Finance of Republic of Indonesia with Decree No. KEP-368/

KM.5/2005 dated October 31, 2005.

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

42 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 45: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

untuk menghasilkan pendapatan investasi yang optimal dan

pertumbuhan aset yang berkesinambungan, dengan tetap

memperhatikan prinsip-prinsip kehati-hatian dan tata kelola

yang baik.

3. Pembayaran MP dan Pelayanan Kepesertaan

Melakukan proses perhitungan Manfaat Pensiun (MP) dan

membayarkannya secara tepat jumlah, tepat waktu, dan tepat

terima. Selain itu, memberikan layanan kepesertaan kepada

pegawai aktif dan Penerima MP secara ramah dan akurat.

Hingga tahun 2016, DAPENBI belum pernah mengubah program

pensiun.

juMLah Peserta Dana PensIun

Jumlah penerima dana pensiun DAPENBI dapat dilihat dalam

tabel berikut ini:

Jenis Peserta Program Pensiun / Type of Pension Program Participant 2016 2015 2014 2013 2012

Penerima Manfaat Pensiun (MP) / Pension Benefits (MP) Beneficiaries 7179 7172 7132 7110 7120

Peserta Aktif / Active Participants 5462 5724 5910 5758 5606

Pensiun Tunda / Delayed Retirement 112 92 81 66 64

Jumlah Penerima pensiun melalui pembelian anuitas / Total pension Beneficiaries through annuity purchase

Nihil / Zero

Nihil / Zero

Nihil / Zero

Nihil / Zero

Nihil / Zero

Jumlah Penerima Pensiun Bulanan / Total Mothly Pension Beneficiaries 7185 7127 7132 7110 7120

Sampai dengan Desember 2016, total peserta DAPENBI

sebanyak 12.753 orang yang terdiri dari 5.462 orang Peserta

Aktif dan 7.291 orang Pensiunan.

optimum investment income and sustainable asset growth,

with due regard to prudent principles and good corporate

governance.

3. MP Payment and Participant Services

Calculate Pension Benefits (MP) and make accurate, timely

and correct payment, in addition to provision of participant

services to active employees and MP Beneficiaries in friendly

and accurate manners.

Up to 2016, DAPENBI has not changed its pension program.

totaL nuMber of PensIon funD PartICIPants The total number of pension fund beneficiaries of DAPENBI is

stated in the table below:

Up to December 2016, total DAPENBI participants was 12,753

participants, which consisted of 5.462 Active Participants and

7,291 Pensioners.

43Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 46: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

NIRWANSYAHDirektur /Director

CICILIA EMY D.A.Kepala Divisi /Division Head

gUSVIYANDI N.Kepala Divisi /Division Head

eDI PujIono Ketua Tim /Team Head

*)Ketua Tim /Team Head

tejo KusuMoManajer /Manager

*)Ketua Tim / Team Head

L. Margaretha tsManajer /Manager

DIVISI INVESTASI /InVestment DIVIsIon

DIvIsI uMuM & teKnoLogI INFORMASI / geneRAl AFFAIRs & InFoRmAtIon teChnology DIVIsIon

TIM MANAJEMEN RISIKO / RIsK mAnAgement teAm

tIM PengeLoLaan InvestasI IInVestment mAnAgement teAm I

SEKSI TEKNOLOgI INFORMASI /InFoRmAtIon teChnology seCtIon

TIM PENgELOLAAN INVESTASI II /InVestment mAnAgement teAm II

seKsI sDM, PengaDaan & SEKRETARIAT / hR, PRoCURement & seCRetARy seCtIon

KOMITE INVESTASI /INVESTMENT COMMITTEE

FORUM INVESTASI /INVESTMENT FORUM

KOMITE INFORMASI, KOMUNIKASI & TEKNOLOgI /INFORMATION, COMMUNICATION &

TECHNOLOGY COMMITTEE

*) Untuk sementara dirangkap Pimpinan Divisi Investasi / Temporarily served by the Head of Investment Division

rasMo saMIunDirektur Utama /President Director

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

44 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 47: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

sutIKnoDirektur /Director

HERRY IRMANKepala Divisi /Division Head

MoChaMaD thosInKepala Divisi /Division Head

aMrILKetua Tim /Team Head

rarasatI K.Manajer /Manager

JOKO PRIYONOManajer /Manager

rosaLInD P.Manajer /Manager

HERI SUMARYUNUSManajer /Manager

PettrIana PauLItaManajer /Manager

DIVISI KEPESERTAAN & PELAYANAN PENSIUN / PARtICIPAnt & PensIon seRVICes DIVIsIon

DIVISI KEUANgAN INTERN / InteRnAl FInAnCe DIVIsIon

TIM PENgAWASAN INTERN / InteRnAl sUPeRVIsoRy teAm

SEKSI KEPESERTAAN /PARtICIPAnt seCtIon

SEKSI PENYELESAIAN TRANSAKSI / tRAnsACtIon settlement seCtIon

SEKSI PELAYANAN PENSIUN /PensIon seRVICes seCtIon

SEKSI PERPAJAKAN / tAX seCtIon

SEKSI AKUNTINg & PELAPORAN / ACCoUntIng & RePoRtIng seCtIon

Garis Komando / Command Line

Garis Koordinasi / Coordination Line

45Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 48: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Visi dan Misi Dana Pensiun Bank Indonesia (DAPENBI)Vision and Mission of Dana Pensiun Bank Indonesia (DAPENBI)

• Memberikan pelayanan secara prima (service

excellence) dalam bentuk pembayaran manfaat

pensiun secara tepat waktu, tepat jumlah,

dan tepat sasaran dalam rangka memberikan

kepuasan bagi peserta, pensiunan, dan pihak

yang berhak (costumer satisfaction)

• Melakukan pengelolaan kekayaan yang

optimal dengan memperoleh pendapatan yang

optimal, tingkat risiko yang moderat, dan biaya

yang efisien untuk menjamin peningkatan

penghasilan peserta, pensiunan, dan pihak

yang berhak (ensure sustainability)

• Provide service excellence in the form of timely

and accurate payment of pension benefits and

correct beneficiaries to generate satisfaction for

the participants, pensionaries and the rightful

parties (customer satisfaction)

• Managing assets with optimal income gain,

moderate risk level and efficient cost to ensure

income improvement for the participants,

pensionaries and the rightful parties (ensure

sustainability).

Menjadi Dana Pensiun yang prima di bidang investasi

dan pelayanan.

Becoming excellent Pension Fund in the field of

investment and service.

VISI

MISI

Vis ion

Miss ion

Visi dan misi sebagaimana tersebut di atas telah ditinjau dan dikaji serta telah mendapat

persetujuan dari Pendiri dan Dewan Pengawas.

The above vision and mission have been reviewed, examined and approved by the Founder and

Supervisory Board.

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

46 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 49: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

BUDAyA KERJA Work Culture

DIsIPLIneffeCtIve1. Melayani Stakeholder sesuai dengan kebutuhan dan

tidak melakukan diskrimniasi dalam palayanan. Serving Stakeholders according to need and not discriminating in service.

2. Melayani kepentingan stakeholder secara tegas, adil, dan konsisten. Serve the interests of stakeholders firmly, fairly, and consistently.

3. Melayani dengan penuh perhatian, kelembutan, dan belas kasih. Serve with great care, tenderness, and compassion.

ProfessIonaLProfessIonaL1. Selalu berusaha meningkatkan keterampilan dalam bidang

tugasnya. Always strive to improve skills in the field of duty.

2. Selalu berusaha secara bijak menanggulangi semua kesulitan yang timbul. Always try to wisely tackle all the difficulties that arise.

3. Selalu berusaha membuat skala prioritas dalam pelaksanaan tugas Always make a priority in the execution of tasks

4. Mempunyai sikat berorientasi ke depan dan mampu mengantisipasi dan beradaptasi terhadap perkembangan perubahan lingkungan. Having a forward-looking brush and able to anticipate and adapt to the development of environmental change.

5. Mempunyai pemahaman dan kesadaran tentang sesuatu seperti fakta, informasi atau keterampilan yang diperoleh demi pengalaman atau pendidikan. Have understanding and awareness about something like facts, information or skills gained for the sake of experience or education.

6. Selalu berusaha meningkatkan kompetensi melalui keikutsertaan dalam pelatihan dan pendidikan maupun belajar secara otodidak. Always seek to improve competence through participation in training and education as well as self-taught learning.

7. Selalu Fokus pada kepentingan stakeholder. Always Focus on the interests of stakeholders.

8. Inovasi dalam mencari solusi atas perolehan yang dihadapi oleh perusahaan. Innovation in finding solutions to the acquisition faced by the company.

aKuntabILItasACCOUNTABILITY 1. Mempertanggungjawabkan semua tindakan dan keputusan

yang telah diambil sesuai dengan ruang lingkup tugas dan kewajibannya. Responsible for all actions and decisions that have been taken in accordance with the scope of duties and obligations.

2. Memahami tugas, tanggung jawab sebaik-baiknya dengan teliti dan cermat Understand duties, responsibilities as well as carefully and carefully

3. Mengambil keputusan sesuai dengan ruang lingkup tugas dan kewenangan. Make decisions in accordance with the scope of duty and authority.

4. Menepati janji dan komitmen yang telah disepakati. Keeping promises and commitments that have been agreed.

efeKtIf Dan efIsIeneffeCtIve anD effICIent1. Memahami dengan baik tujuan dan sasaran kerja

Understand well the goals and objectives of the work.2. Membuat perencanaan kerja secara baik dan dapat dicapai

Making a work plan well and can be achieved.3. Melakukan pekerjaan sesuai rencana dan skala prioritas

Doing work according to plan and priority scale.4. Melakukan periksa ulang dan memastikan bahwa hasil pekerjaan

tidak ada yang salah. Re-check and make sure that there is nothing wrong with the work.

5. Menggunakan pedoman kerja (SOP) yang tersedia dan berlaku saat ini. Use work guidelines (SOPs) that are available and current.

6. Menggunakan perangkat kerja atau metode yang tepat guna. Use appropriate tools or methods.

7. Mendayagunakan sumber daya secara optimal. Optimize resources optimally.

8. Menggunakan fasilitas perusahaan sesuai dengan kebutuhan. Use company facilities as needed.

9. Mempertimbangkan untung rugi dan nilai tambah dalam pengambilan keputusan. Consider profit and loss and added value in decision making.

berIMbangbaLanCeD1. Selalu bersikap adil dan bijak dalam bertindak

dan berinteraksi dengan lingkungan internal dan eksternal. Always be fair and wise in acting and interacting with internal and external environment.

2. Selalu mengutamakan kerjasama diantara sesama insan DAPENBI dalam pelaksanaan tugas-tugas. Always prioritize cooperation among DAPENBI fellow in the implementation of tasks.

3. Selalu kompak dalam pengertian yang positif, konstruktif dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral yang berlaku umum. Always compact in a positive sense, constructive and upholding generally accepted moral values.

4. Selalu berkolaborasi dan bersinergi diantara sesama insan DAPENBI dalam mencapai tujuan perusahaan. Always collaborate and synergize among DAPENBI human beings in achieving company goals.

NYAMANFRIENDLY1. Selalu senyum, mengucapkan salam dan menyapa orang lain

(Pelanggan) terlebih dahulu. Always smile, say hello and greet others (Customers) first.

2. Santun dalam berkomunikasi dan menghargai lawan bicara. Be proficient in communicating and respecting the other person.

3. Mendengarkan dengan baik keluhan pelanggan (pemangku kepentingan) dan tidak melakukan interupsi. Listen well to customer complaints (stakeholders) and not interrupt.

4. Menunjukkan empati (menempatkan diri pada posisi pelanggan). Show empathy (put yourself in the customer’s position).

5. Memahami dan peduli terhadap kebutuhan pelanggan. Understand and care about customer needs.

6. Bertindak cepat dalam menanggapi kebutuhan pelanggan. Act quickly in response to customer needs.

7. Berinisiatif mengambil suatu tindakan untuk memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Take the initiative to take action to understand and meet customer needs.

8. Selalu menunjukkan sikap siap membantu. Always show attitude ready to help.

9. Menciptakan terobosan prosuk dan jasa atau gagasan baru yang memiliki nilai tambah. Creating breakthrough prosuk and services or new ideas that have added value.

10. Mencari solusi terbaik dalam pemecahan masalah. Finding the best solution in problem solving.

11. Aktif menyampaikan gagasan positif guna tercapainya tujuan perusahaan. Actively convey positive ideas for achieving company goals.

IntegrItasINTEgRITY1. Konsisten antara perkataan dan perbuatan

Consistent between words and deeds2. Berperilaku sesuai etika moral, hukum dan peraturan

perusahaan yang berlaku. Behave appropriate moral ethics, corporate laws and regulations.

3. Menghindari benturan kepentingan. Avoiding conflicts of interest.

4. Menjaga nama baik perusahaan. Keep the company’s good name.

5. Bertindak adil baik terhadap orang lain maupun diri sendiri. Be fair to both other people and yourself.

6. Mengatakan hal yang sebenarnya. Say the truth.

7. Terbuka dalam menerima kritik dan saran untuk perbaikan. Be open in accepting criticism and suggestions for improvement.

8. Berpikir positif dan konstruktif. Think positive and constructive.

9. Berani mengakui kekurangan dan kesalahan serta berusaha melakukan perbaikan. Dare to acknowledge deficiencies and mistakes and try to make improvements.

dapenbi

BUDAYA KERJA DANA PENSIUN BANK INDONESIA

47Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 50: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Profil Dewan PengawasSupervisory Board Profile

MubarakahKetua Dewan Pengawas / Chairman of Supervisory Board Menjabat sebagai wakil ketua merangkap anggota sejak April 2014 dan diangkat menjadi ketua sejak Maret 2016.

Lahir di Bengkulu pada tanggal 21 November 1959 dan saat ini berusia 57 tahun. Menempuh pendidikan sarjana di bidang Akuntansi Universitas Indonesia pada tahun 1985. Melanjutkan pendidikan di Illinois University – Business Administration, dan meraih gelar Master pada tahun 1996.

Beliau bekerja di Bank Indonesia sejak tahun 1986 sampai dengan sekarang. Selama periode tersebut pernah menjabat di beberapa posisi, antara lain, sebagai Kepala Grup Direktorat Pengawasan Bank I, Kepala Departemen Keuangan Intern - Bank Indonesia dan saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen Keuangan - Bank Indonesia.

She served as vice chairman and concurrently as member since April 2014 and was appointed as chairman since March 2016.

Born in Bengkulu on November 21, 1959, 57 years old. She graduated with Bachelor’s degree in Accounting, University of Indonesia, in 1985. She continued her study at Illinois University - Business Administration and received Master’s degree in 1996.

She has been serving in Bank Indonesia since 1986 until now. During this period, she has served in several positions, such as Group Head of Bank Monitoring Directorate I, Head of Internal Finance Department - Bank Indonesia and currently as Head of Finance Department - Bank Indonesia.

Damayanti Johanwakil ketua merangkap anggota / Vice Chairman and Concurrent MemberMenjabat sejak bulan November 2015.

Lahir di Yogyakarta pada tanggal 5 Mei 1962 dan saat ini berusia 54 tahun. Menempuh pendidikan sarjana di bidang Hukum Perdata Universitas Gadjah Mada pada tahun 1986. Melanjutkan pendidikan di Universitas Gadjah Mada – Hukum, dan meraih gelar Master pada tahun 2003.

Beliau bekerja di Bank Indonesia sejak tahun 1988 sampai dengan sekarang. Selama periode tersebut pernah menjabat di beberapa posisi, antara lain, sebagai Kepala Grup Sekretariat, Kepala Grup Departemen Sumber Daya Manusia, dan saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen Sumber Daya Manusia.

She served since November 2015.

Born in Yogyakarta on May 5, 1962, 54 years old. She graduated with Bachelor’s degree in Civil Law from Gajah Mada University in 1986. She continued her study in Gajah Mada University in Law and received Master’s degree in 2003.

She has been serving in Bank Indonesia since 1988 until now. During this period, she has served in several positions, such as Group Head of Secretary, Group Head of Human Resources Department and currently serves as Head pf Human Resources Department.

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

48 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 51: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Profil Dewan PengawasSupervisory Board Profile

Dyah Virgoana gandhiAnggota / MemberDiangkat sebagai anggota sejak April 2014.

Lahir di Yogyakarta pada tanggal 25 Agustus 1959 dan saat ini berusia 57 tahun. Menempuh pendidikan sarjana di bidang Ilmu Ekonomi & studi pembangunan Universitas Gadjah Mada pada tahun 1983. Melanjutkan pendidikan di Williams College University–Development Economics, dan meraih gelar Master pada tahun 1985.

Beliau bekerja di Bank Indonesia sejak tahun 1983 sampai dengan sekarang. Selama periode tersebut pernah menjabat di beberapa posisi, antara lain. Kepala Biro Departemen Perencanaan Strategis & Hubungan Masyarakat, Kepala Departemen Sumber Daya Manusia, Kepala Departemen Logistik & Pengamanan. Saat ini beliau menjabat sebagai Kepala Departemen Audit Intern Bank Indonesia.

She was appointed as member since April 2014.

Born in Yogyakarta on August 25, 1959, 57 years old. She graduated with Bachelor’s degree in Economic Science & Development Study of Gajah Mada University in 1983. She continued her study at Williams College Unievrsity - Development Economics and received her Master’s degree in 1985.

She has been serving in Bank Indonesia since 1983 until now. During this period, she served in several strategic positions, such as Bureau Head of Strategic Plan & Public Relation Department. Head of Human Resources Department, Head of Logistics & Security Department. Currently, she serves as Head of Internal Audit Department of Bank Indonesia.

Ahmad HidayatAnggota / MemberLahir di Banyuwangi pada tanggal 11 Juli 1966 dan saat ini berusia 50 tahun.

Beliau menyelesaikan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga, Surabaya Jurusan Akuntasi lulus tahun 1988. Kemudian yang bersangkutan mendapatkan gelar MBA dari University of Illinois, Urbana-Champaign, IL tahun 2000.

Beliau merupakan anggota Dewan Pengawas DAPENBI wakil dari pegawai aktif dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI). Yang bersangkutan mengawali karirnya di Bank Indonesia sejak tahun 1992 sampai dengan sekarang dengan jabatan terakhir sebagai Direktur yang menjabat sebagai Kepala Grup Akuntansi dan Pajak di Departemen Keuangan - Bank Indonesia. Jabatan lain yang pernah diembannya adalah Kepala Grup Pengaturan, Perencanaan dan Pelaporan Keuangan di Departemen Keuangan Intern Bank Indonesia.

Born in Banyuwangi on July 11, 1966, 50 years old.

He graduated from the Faculty of Economics of Airlangga University, Surabaya, Accounting Major, in 1998. He received MBA degree from the University of Illinois, Urbana-Champain, II in 2000.

He is a Member of DAPENBI Supervisory Board, the representative of active members in his capacity as Vice Head of Bank Indonesia Employees Association (IPEBI). He started his career in Bank Indonesia since 1992 until now, with the latest position as Director and concurrently as Group Head of Accounting and Tax in Finance Department - Bank Indonesia. He also served in other position as Head of Financial Management, Planning and Reporting Group in the Internal Finance Department of Bank Indonesia.

49Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 52: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Profil Dewan PengawasSupervisory Board Profile

Soengkowo PrijorejoAnggota / MemberLahir di Ambarawa pada tanggal 11 November 1933 dan saat ini berusia 83 tahun.

Beliau merupakan Anggota Dewan Pengawas yang mewakili Pensiunan sejak April

2009. Beliau berkarier di Bank Indonesia sejak tahun 1952, dengan jabatan terakhir

sebagai Kepala Urusan (Direktur) Pengawasan dan Pembinaan Bank. Selain di Bank

Indonesia, Beliau pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Ficorinvest

di tahun 1987 sampai 1993, Presiden Direktur PT Ficorinvest di tahun 1993 sampai

1994 dan Wakil Presiden Komisaris PT Bank International Indonesia. Saat ini, Beliau

juga menjabat sebagai Pengawas Perkumpulan Pensiunan Bank Indonesia (PPBI) sejak

2006.

Born in Ambarawa on November 11, 1933, 83 years old.

He is a Supervisory Board Member representing Pensioners since April 2009. He

has worked in Bank Indonesia since 1952, with the last position as Bank Supervision

and Development Affairs Director. In addition to Bank Indonesia, he served as Vice

President Director of PT Ficorinvest in 1987 to 1993, President Director of PT

Ficorinvest in 1993 to 1994 and Vice President Commissioner of PT Bank International

Indonesia. Currently, he also serves as Supervisor of Bank Indonesia Pensioners

Association (PPBI) since 2006.

askadi Masda ramelieAnggota / Member

Lahir di Cirebon, pada tanggal 23 September 1945 dan saat ini berusia 71 tahun.

Beliau merupakan Anggota Dewan Pengawas yang mewakili Pensiunan sejak April

2009. Beliau berkarier di Bank Indonesia sejak tahun 1965, dengan jabatan terakhir

sebagai Kepala Biro Kredit. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur DAPENBI

periode tahun 2000 sampai dengan 2005. Saat ini Beliau juga menjabat sebagai

Anggota Pengurus Pusat di Perkumpulan Pensiunan Bank Indonesia (PPBI) sejak 2005.

Born in Cirebon on September 23, 1945, 71 years old.

He is a Supervisory Board Member representing Pensioners since April 2009. He has

served in Bank Indonesia since 1965, with his last position as Head of Credit Bureau.

He served as Director of DAPENBI for the period of 2000 to 2005. He is currently

also a Member of the Central Executive Committee at Bank Indonesia Pensioners

Association (PPBI) since 2005.

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

50 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 53: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Profil PengurusBoard of Directors Profile

Rasmo SamiunDirektur Utama / President Director Lahir di Pontianak pada tanggal 11 Juni 1952 dan saat ini berusia 64 tahun.

Rasmo Samiun menjabat sebagai Direktur Utama DAPENBI sejak bulan Februari 2012 dan kembali diperpanjang melalui Keputusan Gubernur Bank Indonesia (GBI) No. 17/5/KEP.GBI/2015 tanggal 3 November 2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pengurus DAPENBI.

Sebelumnya beliau berkarier di lingkungan Bank Indonesia sejak tahun 1974 sampai dengan tahun 2010. Selama periode tersebut, pernah menduduki berbagai jabatan, antara lain, Kepala Perwakilan Bank Indonesia London dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2004 dan terakhir sebagai Direktur Direktorat Pengelolaan Devisa (Treasury) dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2010. Pernah menjabat sebagai Executive Officer Financial Market Development dari Executive Meeting of East Asia Pacific Central Banks (EMEAP) dan pada periode yang sama juga sebagai anggota Komite Supervisi Asian Bond Fund (ABF) pada tahun 2004 sampai dengan tahun 2010.

Rasmo Samiun meraih gelar Master of Economic Policy dari Boston University pada tahun 1987.

Dalam kurun waktu 1998 sampai dengan tahun 2010, beliau pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan di dalam maupun di luar negeri, antara lain Pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Bank Indonesia, The Seven Habits of Highly Effective People yang diselenggarakan oleh Franklin Covery Co, sebagai Course Director pada seminar Hedging: Theory, Practise, and Implementation yang diselengarakan oleh Bank Indonesia, dengan instruktur Prof. Ian Giddy, Stern Business School, New York University. Berperan sebagai editor dan kontributor untuk 2 (dua) laporan khusus yang berjudul: “Perkembangan Strategi Pengelolaan Devisa: Potret Pengelolaan Cadangan Devisa di Bank Indonesia dari Masa ke Masa” dan “Kebijakan Nilai Tukar Rupiah: Mengawal Stabilitas Nilai Tukar dalam Badai Krisis”, Maret 2010.

Penghargaan yang pernah dicapai di industri keuangan adalah The First Listed ETF (Exchange Traded Fund) Bond di Bursa Efek Indonesia (BEI) mewakili EMEAP pada tahun 2008.

Born in Pontianak on June 11, 1952, 64 years old.

Rasmo Samiun Serves as President Director of DAPENBI since February 2012. He was reappointed for the same position through Decree of the Governor of Bank Indonesia (GBI) No. 17/5/KEP.GBI/2015 dated November 3, 2015 on the Dismissal and Appointment of DAPENBI Management.

He previously worked in Bank Indonesia since 1974 to 2010. Throughout this period, he served in various positions, such as Head of Bank Indonesia Representative in London from 2001 to 2004, with the last position as Treasury Director from 2004 to 2010. He has served as Executive Officer of Financial Market Development from Executive Meeting of East Asia Pacific Central Banks (EMEAP) and as member of Supevisory Committee of Asian Bond Fund (ABF) in the same year from 2004 to 2010.

51Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 54: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Rasmo Samiun graduated with Master of Economic Policy degree from Boston University in 1987.

Throughout 1998 to 2010, he has attended trainings and education held in the country and abroad, including the Education at Bank Indonesia Staff and Leadership School, The Seven Habits of Highly Effective People organized by Franklin Covery Co., as a Course Director at the Hedging: Theory, Practice, and Implementation seminar held by Bank Indonesia, with Prof. Ian Giddy from Stern Business School, New York University as the instructor. He also served as editor and contributor for 2 (two) special reports titled: “Development of Foreign Exchange Management Strategy: Portrait of Foreign Exchange Reserve Management at Bank Indonesia from Time to Period” and “Rupiah Exchange Rate Policy: Guarding Exchange Rate Stability Amidst Crisis”, March 2010.

He received an award in finance industry, namely The First Listed ETF (Exchange Traded Fund) from Indonesia Stock Exchange, as EMEAP representative, in 2008.

Profil PengurusManagement Profile

NirwansyahDirektur / Director

Lahir di Jakarta pada tanggal 27 Mei 1957 dan saat ini berusia 59 tahun.

Nirwansyah menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum Universitas Indonesia pada

tahun 1982 dan mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan di dalam

maupun di luar negeri, antara lain Financial Sector Deepening and Financial Stability:

Benefit and Challenges yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan seminar mengenai

Participated in The Royal Bank of Scotland’s Option Workshop yang diselenggarakan juga

oleh Royal Bank of Scotland Option’s Workshop serta mendapat sertifikasi di bidang

manajemen risiko “Certified Risk Governance Professional (CRGP)”. Menjabat sebagai

Direktur Investasi DAPENBI sejak bulan Februari 2015.

Nirwansyah bekerja di lingkungan Bank Indonesia sejak tahun 1983 sampai dengan

tahun 2015. Selama periode tersebut pernah menjabat Kepala Biro Manajemen Devisa

dan Nilai Tukar, Kepala Departemen Pengelolaan Aset, dan Kepala Perwakilan Bank

Indonesia Singapura.

Born in Jakarta on May 27, 1957, 59 years old.

Nirwansyah graduated from Faculty of Law of University of Indonesia in 1982 and

participated in education and training in the country and abroad, such as Financial Sector

Deepening and Financial Stability: Benefit and Challenges, held by Bank Indonesia,

and seminar on Participated in The Royal Bank of Scotland’s Option Workshop, held

by the Royal Bank of Scotland Option’s Workshop and received certification in risk

management, namely “Certified Risk Governance Professional (CRGP)”. He served as

Investment Director of DAPENBI since February 2015.

Nirwansyah served in Bank Indonesia since 1983 until 2015. During this period, he

was appointed as Head of Currency and Exchange Rate Management Bureau, Head

of Assets Management Department and Representative Head of Bank Indonesia for

Singapore.

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

52 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 55: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Profil PengurusManagement Profile

SutiknoDirektur / DirectorLahir di Batang pada tanggal 22 Mei 1957 dan saat ini berusia 59 tahun.

Sutikno menyelesaikan pendidikan Jurusan Manajemen di Universitas Gadjah Mada,

Yogyakarta pada tahun 1983 lalu meraih gelar Master of Development Economics dari

Vanderbit University, USA pada tahun 1989. Beliau bekerja di Bank Indonesia sejak

tahun 1984 sampai dengan tahun 2015. Selama periode tersebut pernah menjabat

di beberapa posisi, baik di Kantor Pusat maupun di Kantor Perwakilan di daerah.

Beberapa jabatan tersebut antara lain Kepala BI Institute, Kepala Kantor Perwakilan

BI Provinsi Sumatera Selatan dan Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah.

Beliau pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan di dalam maupun di luar negeri,

antara lain Policy Dialogue on SME’s membahas peran UKM Asia dalam ekonomi yang

terintegrasi, yang diselenggarakan oleh Asian Development Bank, Manila. Menjabat

sebagai Direktur Keuangan DAPENBI sejak bulan Desember 2015.

Born in Batang on May 22, 1957, 59 years old.

Sutikno graduated from Management Major in Gadjah Mada University, Yogyakarta,

in 1983 and then received Master of Development Economics degree from Vanderbit

University, USA, in 1989. He served in Bank Indonesia since 1984 until 2015. During this

period, he was appointed in several positions in both Head Office and Representative

Offices in other regions. The positions were, among, others, Head of BI Institute, Head

of BI Representative Office of South Sumatera Province and Head of BI Representative

Office of Central Java Province.

He participated in education and trainings in the country and abroad, such as Policy

Dialogue on SME’s that discussed UKM Asia’s role in an integrated economy. The event

was convened by Asian Development Bank, Manila. He served as Finance Director of

DAPENBI since December 2015.

53Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 56: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Babak baru dalam sejarah Bank Indonesia sebagai Bank Sentral

yang independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya

dimulai ketika sebuah undang-undang baru, yaitu UU No.

23/1999 tentang Bank Indonesia, dinyatakan berlaku pada

tanggal 17 Mei 1999 dan sebagaimana telah diubah dengan

Undang-Undang Republik Indonesia No. 6/2009. Undang-

undang ini memberikan status dan kedudukan sebagai suatu

lembaga negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan

wewenangnya, bebas dari campur tangan Pemerintah dan/atau

pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam

undang-undang ini.

Bank Indonesia mempunyai otonomi penuh dalam merumuskan

dan melaksanakan setiap tugas dan wewenangnya sebagaimana

ditentukan dalam undang-undang tersebut. Pihak luar tidak

dibenarkan mencampuri pelaksanaan tugas Bank Indonesia,

dan Bank Indonesia juga berkewajiban untuk menolak atau

mengabaikan intervensi dalam bentuk apapun dari pihak

manapun juga.

Status dan kedudukan yang khusus tersebut diperlukan agar

Bank Indonesia dapat melaksanakan peran dan fungsinya sebagai

otoritas moneter secara lebih efektif dan efisien.

Bank Indonesia started a new era as an independent Central Bank

in carrying out its duty and authority with the ratification of a

new law, namely Law No. 23/1999 on Bank Indonesia, on May 17,

1999 as amended with the Law of the Republic of Indonesia No.

6/2009. The law granted status and position to Bank Indonesia

as an independent state institution in performing its duty and

authority without influences from the Government and/or other

parties, excluding other matters that are strictly governed in the

law.

Bank Indonesia has the autonomy to formulate and perform

its duty and authority as regulated in the aforementioned

law. External parties are prohibited from influencing the duty

implementation of Bank Indonesia, and Bank Indonesia must

refuse or avoid intervention of any kind and from any party.

Such special status and position are required for Bank Indonesia

to conduct its role and function as monetary authority in a more

effective and efficient way.

Founder Profile

Bank Indonesia mempunyai otonomi penuh dalam merumuskan dan melaksanakan setiap tugas dan wewenangnya sebagaimana ditentukan dalam undang-undang.

Bank Indonesia has the autonomy to formulate and perform its duty and authority as regulated in the prevailing law.

PROfILPENDIRI

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

54 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 57: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Status Bank Indonesia baik sebagai badan hukum publik maupun

badan hukum perdata ditetapkan dengan undang-undang. Sebagai

badan hukum publik, Bank Indonesia berwenang menetapkan

peraturan-peraturan hukum yang merupakan pelaksanaan dari

undang-undang yang mengikat seluruh masyarakat luas sesuai

dengan tugas dan wewenangnya. Sebagai badan hukum perdata,

Bank Indonesia dapat bertindak untuk dan atas nama sendiri di

dalam maupun di luar pengadilan.

seKILas banK InDonesIa

Tentang Bank

Indonesia / About

Bank Indonesia

Keberadaan bank sentral merupakan amanat Undang-Undang Dasar 1945. Selanjutnya mengenai susunan, kedudukan,

kewenangan, tanggung jawab, dan independensinya diatur lebih lanjut dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999

tentang Bank Indonesia sebagaimana diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2009.

Bank Indonesia menyadari pentingnya peranannya dalam menjaga stabilisasi perekonomian dalam negeri. Karena itu,

Bank Indonesia mencanangkan sebuah program transformasi untuk mencapai visi Bank Indonesia menjadi bank sentral

yang kredibel dan terbaik di regional pada tahun 2024. Sementara dalam pelaksanaan tugasnya, Bank Indonesia senantiasa

memperkuat koordinasi dan kolaborasi lintas lembaga.

The presence of a central bank is mandated by the 1945 Constitutions. The structure, status, authority, responsibility, and

independence are further stipulated in the Law No. 23 of 1999 on Bank Indonesia which has been amended several times,

most recently by the Law No. 6 of 2009.

Bank Indonesia realizes the importance of its role in maintaining the stability of domestic economy. Therefore, Bank

Indonesia launched a transformation program to achieve Bank Indonesia’s vision in becoming the most credible and best

central bank in the region by 2024. Meanwhile in the task implementation, Bank Indonesia continues strengthening cross-

institution coordinations and collaborations.

alamat / Address Jl MH Thamrin No 2, Jakarta 10350, Telp 131 (pulsa lokal), 1500131 (dari luar negeri), [email protected]

Status / Status

Bank Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia dan merupakan badan hukum yang memiliki kewenangan untuk

melakukan perbuatan hukum. Sebagai badan hukum publik, Bank Indonesia berwenang menetapkan peraturan hukum

pelaksana undang-undang yang mengikat seluruh masyarakat luas, sesuai tugas dan wewenangnya. Sebagai badan hukum

perdata, Bank Indonesia dapat bertindak untuk dan atas nama sendiri di dalam maupun di luar pengadilan.

Bank Indonesia is the Central Bank of the Republic of Indonesia, representing a legal entity with the authority to

promulgate legislation. As a public legal entity, Bank Indonesia is authorized to issue legally binding subordinate regulations

in accordance with its duties and jurisdiction. As a civil legal entity, Bank Indonesia is entitled to act for and on behalf of itself

in and outside a court of law.

Tujuan / Objectives

Bank Indonesia memiliki tujuan tunggal yakni mencapai dan memelihara kestabilan nilai Rupiah. Kestabilan nilai Rupiah

diukur dari dua aspek yaitu kestabilan nilai uang terhadap barang dan jasa yang tere eksikan pada in asi serta kestabilan nilai

tukar Rupiah terhadap mata uang negara lain. Untuk mencapai tujuan tersebut, Bank Indonesia melaksanakan kebijakan

moneter secara berkelanjutan, konsisten, transparan, dan harus mempertimbangkan kebijakan umum Pemerintah di bidang

perekonomian.

Bank Indonesia has the single objective of achieving and maintaining Rupiah currency stability. Rupiah currency stability is

measured in terms of two aspects, namely stability against goods and services as reflected in inflation as well as stability

against other currencies. To that end, Bank Indonesia institutes sustainable, consistent and transparent monetary policy

that pays due consideration to the economic policies of the Government.

Bank Indonesia’s status as public legal institution as well as civil

legal institution is stipulated with a law. As a public legal entity,

Bank Indonesia is authorized to enact legislation which is the

implementation of a law that binds the society in accordance with

its duties and authorities. As a civil legal entity, Bank Indonesia

may act for and on its own behalf either inside or outside the

court.

banK InDonesIa at a gLanCe

55Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 58: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Tugas / Tasks

Sesuai Undang-Undang tentang Bank Indonesia, Bank Indonesia diberikan kewenangan untuk melaksanakan tugas: (i)

menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter; (ii) mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran; (iii) mengatur

dan mengawasi bank.

Pasca beralihnya tugas pengaturan dan pengawasan perbankan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia

mendapatkan mandat tambahan berupa tugas kebijakan, pengaturan, dan pengawasan makroprudensial. Mandat di bidang

makroprudensial ini diamanatkan dalam Undang-Undang tentang OJK dan dilaksanakan mulai 1 Januari 2014. Mandat

tersebut guna mendukung terwujudnya stabilitas sistem keuangan Indonesia, selain tugas di bidang moneter dan sistem

pembayaran, sebagai tambahan tugas yang diamanatkan Undang-Undang tentang Bank Indonesia.

Bank Indonesia masih dapat memeriksa individu bank secara langsung untuk bank yang masuk kategori systemically

important bank atau bank lainnya sesuai kewenangan Bank Indonesia, berkoordinasi dengan OJK.

In accordance with the Bank Indonesia Act, Bank Indonesia is authorized to implement the following tasks: (i) formulate and

execute monetary policy; (ii) regulate and maintain a smooth payment system; (iii) regulate and supervise banks.

After transferring the function of banking supervision and regulation to the Financial Services Authority (OJK), Bank

Indonesia received an additional mandate in the form of macroprudential policy, regulation and supervision pursuant to the

OJK Act enforced on 1st January 2014. The mandate supports the realization of financial system stability in Indonesia, in

addition to the existing monetary and payment system tasks contained in the Bank Indonesia Act.

Bank Indonesia is still authorized to inspect individual systemically important banks directly as well as other banks pursuant

to the mandate of Bank Indonesia in conjunction with the OJK.

visi / Vision

Menjadi lembaga bank sentral yang kredibel dan terbaik di regional melalui penguatan nilai-nilai strategis yang dimiliki

serta pencapaian inflasi yang rendah dan nilai tukar yang stabil.

To be a credible institution and the best central bank in the region by strengthening the strategic values held as well as

through the achievement of low inflation together with a stable exchange rate.

Misi / Mission

1. Mencapai stabilitas nilai Rupiah dan menjaga efektivitas transmisi kebijakan moneter untuk mendorong pertumbuhan

ekonomi yang berkualitas.

2. Mendorong sistem keuangan nasional bekerja secara efektif dan efisien serta mampu bertahan terhadap gejolak internal

dan eksternal untuk mendukung alokasi sumber pendanaan/pembiayaan dapat berkontribusi pada pertumbuhan dan

stabilitas perekonomian nasional.

3. Mewujudkan sistem pembayaran yang aman, efisien, dan lancar yang berkontribusi terhadap perekonomian, stabilitas

moneter dan stabilitas sistem keuangan dengan memperhatikan aspek perluasan akses dan kepentingan nasional.

4. Meningkatkan dan memelihara organisasi dan SDM Bank Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai strategis dan

berbasis kinerja, serta melaksanakan tata kelola (governance) yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

diamanatkan Undang-Undang.

1. To achieve Rupiah stability and maintain the efficiency of monetary policy transmission in order to drive quality economic

growth.

2. To nurture an effective and efficient national financial system that can withstand internal and external shocks in order to

support the allocation of funding/financing that contributes to national economic growth and stability.

3. To create a secure, efficient and smooth payment system that contributes to the economy, monetary stability, and

financial system stability with regard to broad financial access and the national interest.

4. To build and maintain the organization and human resources of Bank Indonesia, who are performance based and uphold

the strategic values, as well as to enforce good corporate governance in order to implement tasks as mandated by

prevailing laws.

Situs / Website www.bi.go.id

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

56 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 59: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

PengangKatan Dan PeMberhentIan Dewan gubernurDalam melaksanakan tugas dan wewenangnya Bank Indonesia

dipimpin oleh Dewan Gubernur. Dewan ini terdiri atas seorang

Gubernur sebagai pemimpin, dibantu oleh seorang Deputi

Gubernur Senior sebagai wakil, dan sekurang-kurangnya empat

atau sebanyak-banyaknya tujuh Deputi Gubernur. Masa jabatan

Gubernur dan Deputi Gubernur selama 5 tahun dan dapat

diangkat kembali dalam jabatan yang sama untuk sebanyak-

banyaknya 1 kali masa jabatan berikutnya.

Gubernur, Deputi Gubernur Senior, dan Deputi Gubernur

diusulkan dan diangkat oleh Presiden dengan persetujuan DPR.

Calon Deputi Gubernur diusulkan oleh Presiden berdasarkan

rekomendasi dari Gubernur Bank Indonesia. (vide Pasal 41 UU

No. 3 tahun 2004 yang mengubah UU No. 23 tahun 1999 tentang

Bank Indonesia). Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia tidak

dapat diberhentikan oleh Presiden, kecuali bila mengundurkan

diri, terbukti melakukan tindak pidana kejahatan, tidak dapat

hadir secara fisik dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan berturut-turut

tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, dinyatakan

pailit atau tidak mampu memenuhi kewajiban kepada kreditur,

atau berhalangan tetap.

PengaMbILan KePutusan Sebagai suatu forum pengambilan keputusan tertinggi, Rapat

Dewan Gubernur diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali

dalam sebulan untuk menetapkan kebijakan umum di bidang

moneter, serta sekurang-kurangnya sekali dalam seminggu

untuk melakukan evaluasi atas pelaksanaan kebijakan moneter

atau menetapkan kebijakan lain yang bersifat prinsipil dan

strategis. Pengambilan keputusan dilakukan dalam Rapat Dewan

Gubernur, atas dasar prinsip musyawarah demi mufakat. Apabila

mufakat tidak tercapai, Gubernur menetapkan keputusan akhir.

MItra PenDIrISepanjang pendiriannya, DAPENBI masih belum memiliki Mitra

Pendiri sehingga informasi mengenai hal ini masih belum dapat

ditampilkan dalam Laporan Tahunan 2016.

aPPoIntMent anD DIsMIssaL of the boarD of governorsIn carrying out its duties and authority, Bank Indonesia is chaired

by the Board of Governors. This Board consists of a Governor as a

leader, assisted by a Senior Deputy Governor as a representative,

and at least four or seven Deputy Governors at maximum. The

term of office of the Governor and the Deputy Governor is 5

years and may be re-appointed for the same position for as many

as 1 subsequent term.

The Governor, Senior Deputy Governor, and the Deputy

Governors shall be nominated and appointed by the President

with the approval of the People’s Legislative Assembly (DPR).

Candidates for Deputy Governors shall be proposed by the

President on the recommendation of the Governor of Bank

Indonesia. (vide Article 41 of Law No. 3 of 2004 which amended

Law No. 23 of 1999 on Bank Indonesia). Members of the Board

of Governors of Bank Indonesia shall not be dismissed by the

President unless they resign, are found guilty of a criminal offense,

unable to attend physically for a period of 3 (three) months

consecutively without valid reasons, are declared bankrupt or

unable to fulfill the Liabilities to the creditor, or are permanently

absent

DeCIsIon MaKIng As the highest decision-making forum, the Board of Governors

Meeting is held at least once a month to establish general

monetary policy, and at least once a week to evaluate the

implementation of monetary policy or to establish other policies

of a principal and strategic nature. Decision making process is

done in the Board of Governors Meeting based on the principle

of consensus. If the consensus is not reached, the Governor shall

determine the final decision.

founDer PartnerIn its establishment, DAPENBI has yet to have a Founder Partner.

As such, this information cannot be presented in the 2016 Annual

Report.

57Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 60: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Profil Dewan Gubernur Bank IndonesiaProfile of the Board of Governors of Bank Indonesia

Agus D.W. Martowardojogubernur Agus D.W. Martowardojo lahir di Belanda pada 1956. Gelar Sarjana Ekonomi diraih dari Universitas Indonesia. Perluasan wawasan juga dilakukan dengan mengikuti berbagai program di State University of New York, Harvard Business School, Standford University, dan Wharton Executive Education.

Perjalanan karier diawali di dunia perbankan. Mulai di Bank of America, kemudian di Bank Niaga pada 1986. Sejak 1995, Agus D.W. Martowardojo diminta untuk menjadi Direktur Utama PT. Bank Bumiputera dan pada 1998 sebagai Direktur Utama PT. Bank Ekspor Impor Indonesia. Selama kurun waktu 1999-2002, bertugas sebagai Managing Director Bank Mandiri. Pada Oktober 2002, setelah menjabat sebagai Penasehat untuk Ketua BPPN (Badan Penyehatan Perbakan Nasional), diangkat menjadi Direktur Utama PT. Bank Permata Tbk. dan sejak Mei 2005 hingga Mei 2010 memimpin PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai Direktur Utama.

Penghargaan yang diraih antara lain Indonesia’s Best Executive in 2009 dari Asiamoney, The Indonesian Banker Leadership Achievement Award 2010 dari The Asian Banker, dan terpilih sebagai Finance Minister of the Year 2012 untuk level dunia dan Asia-Pasifik versi The Banker pada Februari 2012.

Sebelum diangkat sebagai Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo menjabat sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia sejak 20 Mei 2010. Sesuai dengan Keputusan Presiden RI No.45/P Tahun 2013 tanggal 13 April 2013, Agus D.W. Martowardojo diambil sumpahnya sebagai Gubernur Bank Indonesia pada tanggal 24 Mei 2013. Masa jabatannya sebagai Gubernur Bank Indonesia adalah untuk periode 2013 – 2018.

Agus D.W. Martowardojo was born in the Netherlands in 1956. He graduated with Bachelor of Economics degree from University of Indonesia. He also broadened his knowledge by attending various programs at State University of New York, Harvard Business School, Standford University, and Wharton Executive Education.

He started his career in the field of banking, namely from Bank of America, then at Bank Niaga in 1986. Since 1995, Agus D.W. Martowardojo was appointed as President Director of PT. Bank Bumiputera and, in 1998, as President Director of PT. Indonesian Export Import Bank. During 1999-2002, he served as Managing Director of Bank Mandiri. In October 2002, after serving as General Advisor of the Chairman of BPPN (National Bank Restructuring Agency), he was appointed as President Director of PT. Bank Permata Tbk and, from May 2005 to May 2010, led PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk as President Director.

He received awards such as Indonesia’s Best Executive in 2009 from Asiamoney, The Indonesian Banker Leadership Achievement Award 2010 from The Asian Banker. He was selected as Finance Minister of the Year 2012 for both worldwide and Asia-Pacific based on The Banker’s version in February 2012.

Prior to his appointment as Governor of Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo has served as Minister of Finance of the Republic of Indonesia since May 20, 2010. In accordance with Presidential Decree No.45/P of 2013, dated April 13, 2013, Agus D.W. Martowardojo was sworn as Governor of Bank Indonesia on May 24, 2013. His term of office as Governor of Bank Indonesia is effective for 2013-2018 period.

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

58 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 61: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Mirza adityaswaraDeputi gubernur Senior / Senior Deputy governorMirza Adityaswara lahir di Surabaya pada 1965. Gelar Sarjana Ekonomi diraih dari Universitas Indonesia, diikuti oleh gelar Master of Applied Finance dari Macquarie University, Sydney, Australia.

Awal karier Mirza Adityaswara dijalani sebagai dealer di Bank Sumitomo Niaga pada tahun 1989. Sejak tahun 2002 hingga Oktober 2005, sempat menjabat sebagai Head of Securities Trading & Research di Bahana Sekuritas. Pada November di tahun yang sama, Mirza Adityaswara dipercaya menjadi Head of Equity Research & Bank Analysis di Credit Suisse Securities Indonesia. Selama kurun waktu 2008 – 2010, bertugas sebagai Managing Director, Head of Capital Market di Mandiri Sekuritas, sekaligus sebagai Kepala Ekonom Bank Mandiri Group.

Sebelum diangkat sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara menjabat sebagai Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan sejak April 2012 ditugaskan sebagai Kepala Eksekutif LPS sekaligus Dewan Komisioner. Selanjutnya, sesuai dengan Keputusan Presiden RI No.113/P Tahun 2013 tanggal 30 September 2013, diambil sumpahnya sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada tanggal 3 Oktober 2013 untuk periode 2013 - 2014.

Jabatan tersebut diperpanjang berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 62/P Tahun 2014, Mirza Adityaswara ditetapkan sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia untuk masa jabatan selama 5 (lima) tahun.

Mirza Adityaswara was born in Surabaya in 1965. He graduated with Bachelor of Economics degree from University of Indonesia, then obtained Master of Applied Finance degree from Macquarie University, Sydney, Australia.

Adityaswara began his career as a dealer at Bank Sumitomo Niaga in 1989. From 2002 to October 2005, he served as Head of Securities Trading & Research at Bahana Sekuritas. In November of the same year, Mirza Adityaswara was trusted as Head of Equity Research & Bank Analysis at Credit Suisse Securities Indonesia. During 2008 - 2010, he served as Managing Director, Head of Capital Market at Mandiri Sekuritas, as well as Head Economist of Bank Mandiri Group.

Prior to his appointment as Senior Deputy Governor of Bank Indonesia, Mirza Adityaswara served as a Member of the Board of Commissioners of Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) and, since April 2012, has been appointed as Executive Head of LPS and concurrently as Board of Commissioners. Furthermore, in accordance with Presidential Decree No.113/P of 2013 dated September 30, 2013, he was sworn in as Senior Deputy Governor of Bank Indonesia on October 3, 2013 for the period of 2013-2014.

The position was extended based on Presidential Decree No. 62/P Year 2014. Mirza Adityaswara was appointed as Senior Deputy Governor of Bank Indonesia for a 5 (five) years term.

59Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 62: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Perry warjiyoDeputi gubernur / Deputy governor

Perry Warjiyo lahir di Sukoharjo pada 1959. Gelar S1 diraih dari Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta (1982), sementara gelar Master dan PhD di bidang moneter dan keuangan internasional diperoleh dari Iowa State University, AS, masing-masing pada 1989 dan 1991.

Memulai kariernya di Bank Indonesia sejak 1984, Perry Warjiyo telah menjalani karier yang panjang, khususnya di area riset ekonomi dan kebijakan moneter, pengelolaan devisa, isu-isu internasional, serta transformasi organisasi. Pada 2007 - 2009, Perry Warjiyo mendapat mandat menduduki posisi penting sebagai Direktur Eksekutif di International Monetary Fund (IMF), mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group (SEAVG). Selanjutnya karier di BI dilanjutkan dalam jabatan sebagai Kepala Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia mulai 2009 hingga 2012.

Pada awal 2013, Perry Warjiyo menjabat sebagai Asisten Gubernur yang membawahi area kebijakan moneter dan internasional. Perry Warjiyo aktif mengajar di sejumlah universitas di Indonesia. Ia juga telah menghasilkan dan mempublikasikan sejumlah buku, jurnal, dan makalah di bidang ekonomi, moneter, dan isu-isu internasional.

Perry Warjiyo diangkat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden RI No.28/P Tahun 2013 tanggal 5 April 2013, dan diambil sumpahnya (dilantik) pada 15 April 2013.

Perry Warjiyo was born in Sukoharjo in 1959. He graduated with Bachelor’s degree from Gajah Mada University in Yogyakarta (1982) and obtained his Master and PhD degrees in international monetary and finance from Iowa State University, USA in 1989 and 1991 respectively.

Starting his career at Bank Indonesia since 1984, Perry Warjiyo has engaged for a significantly long period in his career, particularly in the field of economic research and monetary policy, foreign exchange management, international issues, and organizational transformation. In 2007 - 2009, Perry Warjiyo was mandated to serve as an Executive Director of the International Monetary Fund (IMF), representing 13 member countries of the South-East Asia Voting Group (SEAVG).

Starting his career at Bank Indonesia since 1984, Perry Warjiyo has been in a long career, particularly in areas of economic research and monetary policy, foreign exchange management, international issues, and organizational transformation. In 2007 - 2009, Perry Warjiyo was mandated to serve as Executive Director of the International Monetary Fund (IMF), representing 13 member countries of the South-East Asia Voting Group (SEAVG). Furthermore, his career in BI continued in his appointment as Head of Economic Research and Monetary Policy Directorate of Bank Indonesia from 2009 to 2012.

In early 2013, Perry Warjiyo served as Assistant Governor in charge of monetary and international policy. Perry Warjiyo is an active lecturer at several universities in Indonesia. He has also written and published a number of books, journals, and papers on economic, monetary, and international issues.

Perry Warjiyo was appointed as Deputy Governor of Bank Indonesia based on Presidential Decree No.28/P of 2013 dated April 5, 2013, and was sworn (inaugurated) on April 15, 2013.

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

60 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 63: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

erwin riyantoDeputi gubernur / Deputy governor

Erwin Riyanto dilahirkan di kota Yogyakarta, pada tahun 1958. Mendapat gelar Sarjana Ekonomi (S1) dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1983, Erwin Riyanto kemudian memperoleh gelar Master di bidang Ekonomi dari Illinois University di Amerika Serikat.

Setelah berkarier selama tujuh belas tahun di bidang peraturan dan pengawasan perbankan, Erwin Riyanto telah memiliki pengalaman pula sebagai Deputi Kepala Biro Gubernur pada tahun 2004, serta menangani urusan internasional dan regional ketika menjabat sebagai Deputi Kepala Lembaga Restrukturisasi Hutang Indonesia dan sebagai Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Singapura.

Pada tahun 2013, Erwin Riyanto dipercaya menjadi Direktur Eksekutif Departemen Surveillance Sistem Keuangan, sebuah departemen baru di Bank Indonesia yang menangani regulasi dan pengawasan makroprudensial. Erwin kemudian diangkat sebagai Direktur Eksekutif Kebijakan Makroprudensial di tahun 2015, tahun yang sama dimana Erwin diangkat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia.

Erwin Riyanto diangkat sebagai Deputi Gubernur berdasarkan Dekrit Presiden 39/P Tahun 2015 tanggal 6 Mei 2015, dan secara resmi memulai jabatannya sejak tanggal 17 Juni 2015.

Erwin Riyanto was born in Yogyakarta City in 1958. He received a Bachelor of Economics (S1) degree from Gajah Mada University in 1983, then obtained a Master’s degree in Economics from Illinois University in the USA.

After seventeen years of engaging in banking regulation and supervision, Erwin Riyanto has experience as Deputy Head of the Governors Bureau in 2004 and handled international and regional affairs while serving as Deputy Head of Indonesian Debt Restructuring Agency and as Director of Representative Office of Bank Indonesia in Singapore.

In 2013, Erwin Riyanto was trusted as Executive Director of the Financial System Surveillance Department, a new department at Bank Indonesia that handles macro-prudential regulation and supervision. He was then appointed as Executive Director of Macro-Prudential Policy in 2015, the same year of his appointment as Deputy Governor of Bank Indonesia.

Erwin Riyanto was appointed as Deputy Governor based on Presidential Decree 39/P Of 2015 dated May 6, 2015, and officially engaged in his position since June 17, 2015.

61Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 64: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

SugengDeputi gubernur / Deputy governor

Lahir di Purworejo pada 12 September 1958, Sugeng menyelesaikan pendidikan sarjananya di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1984 dengan gelar Sarjana Ekonomi di jurusan Studi Pembangunan. Sugeng kemudian melanjutkan pendidikannya di William College, Massachusetts, AS pada tahun 1992 dengan gelar MA di jurusan Center for Development Economics sebelum akhirnya mendapatkan gelar doctoral nya di bidang Ilmu Ekonomi pada tahun 2012 dari Universtias Gadjah Mada.

Memulai kariernya di Bank Indonesia sejak 1986, Sugeng dipercaya untuk bertugas di International Monetary Fund, Washington D.C., AS sebagai Adviser Executive Director pada tahun 1998. Dengan pengalaman karir yang panjang terutama dalam sektor moneter, Sugeng sempat bertugas sebagai Staf Ahli Dewan Gubernur dalam Pengelolaan Bank Indonesia Institute, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter, Kepala (Direktur Eksekutif) Kantor Perwakilan BI di New York.

Beberapa kursus/ pendidikan tambahan yang pernah diikuti Sugeng antara lain adalah The Program on Macroeconomic Policy and Management oleh Harvard University, John of Kennedy School of Government, Seminar on Macroeconomic Management for Senior Officials oleh IMF, dan 17th Annual Central Bank and Investment Authority Seminar oleh Commerzbank.

Sugeng ditetapkan sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 145/P Tahun 2016 tanggal 29 Desember 2016 dan diambil sumpahnya (dilantik) pada 6 Januari 2017.

Born in Purworejo on September 12, 1958, Sugeng completed his undergraduate study at Gajah Mada University in 1984 and received Bachelor of Economics degree, majoring in Development Studies. He continued his education at William College, Massachusetts, USA in 1992 with an MA degree, majoring in the Center for Development Economics, before finally earning his doctoral degree in Economics in 2012 from Gajah Mada University.

Started his career at Bank Indonesia since 1986, Sugeng was trusted to serve at International Monetary Fund, Washington DC, USA as Adviser Executive Director in 1998. With his extensive career experience in the monetary sector, Sugeng served as Expert Staff of the Board of Governors in the Management of Bank Indonesia Institute, Executive Director of Economic and Monetary Policy Department, Head (Executive Director) of Bank Indonesia Representative Office in New York.

Some of the additional courses/education he participated in were The Program on Macroeconomic Policy and Management by Harvard University, John of Kennedy School of Government, Seminar on Macroeconomic Management for Senior Officials by IMF, and the 17th Annual Central Bank and Investment Authority Seminar by Commerzbank.

Sugeng was appointed as Deputy Governor of Bank Indonesia pursuant to Presidential Decree Number 145/P Year 2016 dated December 29, 2016 and was sworn (inaugurated) on January 6, 2017.

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

62 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 65: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

rosmaya hadiDeputi gubernur / Deputy governor

Rosmaya Hadi lahir di Bandung tahun 1959 dan mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari Universitas Padjadjaran pada tahun 1984, kemudian melanjutkan pendidikan master di Universitas Indonesia. Rosmaya Hadi kemudian mendapatkan gelar Magister Master Sosial Politik pada tahun 2004.

Memulai kariernya di BI pada tahun 1985, Rosmaya Hadi sempat bertugas di beberapa Departemen, termasuk sebagai Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat. Rosmaya sebelumnya juga berkarir sebagai Kepala Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran, Kepala Biro Departemen Keuangan Internal, dan Kepala Bagian Penyelesaian Transaksi Rupiah.

Rosmaya Hadi pernah beberapa kali memegang peran di fora internasional, antara lain saat menjabat sebagai Co-Chair di Working Committee on Payment and Settlement Systems (WCPSS). Rosmaya Hadi juga mendapat kepercayaan untuk menjadi narasumber di berbagai acara internasional seperti Executives’ Meeting of East Asia-Pacific Central Banks Working Group on Payment and Settlement Systems (EMEAP WGPSS), Development Working Group (DWG) G20 sebagai perwakilan Indonesia untuk topik Remmittance, serta SEACEN Director’s on Payment and Settlement Systems meeting di Kuala Lumpur, Malaysia.

Rosmaya Hadi ditetapkan sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 145/P Tahun 2016 tanggal 29 Desember 2016 dan diambil sumpahnya (dilantik) pada 6 Januari 2017.

Hadi was born in Bandung in 1959 and graduated with Bacehlor’s of Law degree from Padjadjaran University in 1984, before continuing to receive a Master’s degree at the University of Indonesia. Rosmaya then earned Master’s of Social Politics degree in 2004.

Started her career in BI in 1985, Rosmaya Hadi had served in several Departments, including as Head of Representative Office of West Java Province. Previously, she also served as Head of Payment System Policy and Monitoring Department, Bureau Head of Internal Finance Department, and Head of Rupiah Transaction Settlement Section.

Rosmaya Hadi played several roles in the international forum, such as serving as Co-Chair in Working Committee on Payment and Settlement Systems (WCPSS). Rosmaya was also trusted as keynote speaker at various international events, such as the Executives’ Meeting of East Asia-Pacific Central Banks Working Group on Payment and Settlement Systems (EMEAP WGPSS), Development Working Group (DWG) G20 as representative from Indonesian for Remmittance topic and SEACEN Director’s on Payment and Settlement Systems meeting in Kuala Lumpur, Malaysia.

Rosmaya Hadi was appointed as Deputy Governor of Bank Indonesia pursuant to Presidential Decree Number 145/P Year 2016 dated December 29, 2016 and was sworn (inaugurated) on January 6, 2017.

63Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 66: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

ronald waasDeputi gubernur / Deputy governor

Ronald Waas, lahir di Tanjung Pinang pada 1955. Ronald meraih gelar sarjananya

di Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung di tahun 1980, dan meraih gelar

Master of International Affairs (MIA) di Columbia University pada tahun 1996.

Mulai bekerja di Bank Indonesia pada tahun 1981 dan selama berkarir di Bank Indonesia

beliau sempat menjabat sebagai Direktur Direktorat Teknologi Informasi selama tiga

tahun (2004 s/d 2007), kemudian dilanjutkan dengan menjabat sebagai Direktur Unit

Khusus Manajemen Informasi pada tahun 2007 s/d 2009 dan terakhir beliau menjabat

sebagai Direktur Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran.

Ronald Waas diangkat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia berdasarkan

Keputusan Presiden RI No.75/P Tahun 2011 tanggal 21 Desember 2011 dan diambil

sumpahnya (dilantik) pada tanggal 29 Desember 2011 untuk masa jabatan 2011-2016.

Ronald Waas mengakhiri jabatannya tanggal 21 Desember 2016.

Ronald Waas was born in Tanjung Pinang in 1955. He graduated with Bachelor’s

degree from Faculty of Civil Engineering, Bandung Institute of Technology, in 1980

and received Master of International Affair (MIA) degree from Colombia University

in 1996.

He joined Bank Indonesia in 1981. During his career in Bank Indonesia, he served as

Director of Information Technology Directorate for three years (2004 up to 2007),

then as Director of Information Management Special Unit in 2007 up to 2009. Finally,

he served as Director of Accounting and Payment System Directorate.

Ronald Waas was appointed as Deputy Governor of Bank Indonesia pursuant to

Presidential Degree No.75/P Year 2011 dated December 21, 2011 and was sworn

(inaugurated) on December 29, 2011 for the 211-2016 terms. Ronald Waas ended his

terms on December 21, 2016.

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

64 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 67: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

hendarDeputi gubernur / Deputy governor

Hendar dilahirkan pada tahun 1957 di Bandung – Jawa Barat. Setelah menempuh

pendidikan di Fakultas Ekonomi, Universitas Padjajaran – Bandung, pada tahun 1982

ia mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi di bidang ilmu manajemen. Pada tahun 1995,

Hendar memperoleh gelar MA di bidang Ekonomi Pembangunan dari Center for

Development Economics, Williams College, AS. Selanjutnya, pada tahun 2010 Hendar

mendapatkan gelar doktor di bidang ekonomi dari Universitas Padjadjaran- Bandung.

Sebagai kader Pimpinan Bank Indonesia, pada tahun 2008 Hendar menjadi wakil Bank

Indonesia untuk mengikuti Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) Aangkatan

41 Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia.

Setelah menyelesaikan pendidikan calon pegawai Bank Indonesia, Hendar memulai

perjalanan karirnya di Bank Indonesia pada tahun 1983 sebagai staf pada Urusan

Kredit Umum. Sejak tahun 1995, Hendar memperoleh penugasan pada bidang kajian

ekonomi makro, neraca pembayaran serta analisa dan perencanaan kebijakan moneter.

Terakhir beliau menjabat sebagai Asisten Gubernur Bidang Sistem Pembayaran,

Pengedaran Uang dan Pengelolaan Sistem Informasi. Dalam kapasitasnya mewakili

Bank Indonesia, beliau aktif dalam berbagai forum pertemuan internasional seperti

antara lain Executives’ Meeting of East Asia Pacific Central Banks (EMEAP) dan BIS

Meeting on Government Bonds Market Development.

Hendar diangkat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia berdasarkan Keputusan

Presiden Nomor 89/P Tahun 2013 tanggal 27 Juli 2013 diambil sumpahnya (dilantik)

pada tanggal 2 Agustus 2013 untuk masa jabatan 2 Agustus 2013 - 29 Desember 2016.

Hendar was born in 1957 in Bandung - West Java. After studying in the Faculty of

Economics, Padjajaran University - Bandung, in 1982. he graduated with Bachelor’s

of Economics degree in management. In 1995, he graduated with MA degree in

Development Economics from Center of Development Economics, Williams College,

USA. In 2010, Hendar received a doctoral degree in economics from Padjajaran

University - Bandung. As the cadre of Bank Indonesia Leadership, in 2008, Hendar

became Bank Indonesia representative to participate in Batch Regular Education

Program (PPRA) for Batch 41 of the National Defense Agency of the Republic of

Indonesia.

After completing the education for employee candidates of Bank Indonesia, Hendar

started his career in Bank Indonesia in 1983 as staff of General Credit Section. Since

1995, he has been appointed for the study of macro economy, payment balance and

monetary policy analysis and planning. His last position was as Assistant Governor of

Payment System Sector, Money Circulation and Information System Management. In

his capacity as representative of Bank Indonesia, he actively participated in various

international forum, such as Executives Meeting of East Asia Pacific Central Banks

(EMEAP) and BIS Meeting on Government Bonds Market Development.

Hendar was appointed as Deputy Governor of Bank Indonesia pursuant to Presidential

Decree Number 89/P Year 2013 dated July 27, 2013 and was sworn (inaugurated) on

August 2, 2013 for the terms of August 2, 2013 - December 29, 2016.

65Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 68: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Struktur Grup Dana Pensiun Bank IndonesiaGroup Structure of Dana Pensiun Bank Indonesia

Yayasan

Kesejahteraan

Karyawan bI

Dana Pensiun

bank Indonesia

Dana Pensiun

bank Indonesia

Bursa EfekIndonesia / Indonesia

Stock Exchange

Dana Pensiun

bank Indonesia

Pt. MeKar Prana InDah PT. BINAKARSA SWADAYA Pt. bIDaKara taruMa saKtI Pt. PeMerIngKat efeK InDonesIa

Pt. PefInDo bIro KreDIt InDonesIa

Pt. hoteL buMIKarsa bIDaKara

gusviyandi

Nursjam

tejo

Kusumo

Dana Pensiun

bank Indonesia

Dana Pensiun

Pertamina

Lainnya / Others

PT. Pemeringkat

efek IndonesiaPT. Pegadaian

Yayasan

Kesejahteraan

Karyawan bI

Lainnya / Others

Pt. Mekar Prana

Indah

72,24% 99,99% 99,99% 32,37%

27,76% 0,01% 0,01% 22,69%

10,34%

34,60%

50,50%23,37%

30,91%

26,13%

69,09%

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

66 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 69: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Hingga 31 Desember 2016, Perseroan tercatat memiliki empat

anak perusahaan yang dapat dilihat dalam tabel berikut:

nonama

PerusahaanCompany Name

alamatAddress

Kegiatan UsahaBusiness Activity

Persentase Kepemilikan Saham

Shareholding Persentage

Keterangan operasional

Description on Operation

1PT Mekar Prana Indah

Kompleks Perkantoran Bidakara, Jl. Jend. Gatot Subroto, Kav. 71-73 Jakarta Selatan

Pengelolaan gedung perkantoran, ruang pertemuan, dan hotel / Office buildings, meeting

venues and hotels management27,76%

Beroperasi / Operating

2PT Pemeringkat Efek Indonesia

Panin Tower Lantai 17, Senayan City, Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta Pusat

Pemeringkat efek / Rating agency 22,69%Beroperasi /

Operating

3PT Binakarsa Swadaya

Gedung Graha Binakarsa, Jl. HR Rasuna Said, Kav C. 18, Jakarta Selatan

Pengelolaan Gedung Perkantoran, penyedia tenaga kerja outsorcing (THOS), konstruksi, dan

jasa lainnya / Office buildings, management, outsourcing employees procurement (THOS),

construction and other services

99,99%Beroperasi /

Operating

4PT Bidakara Taruma Sakti

Gedung Graha Binakarsa, Jl. HR Rasuna Said, Kav C. 18, Jakarta Selatan

Penyewaan dormitory (kini dormitory sudah dijual) / Dormitory lease (currently, the

dormitory has been sold)99,99%

Akan Dilikuidasi / Will be

liquidated

Pt MeKar Prana InDahPT Mekar Prana Indah (PT MPI) bergerak pada bidang

pengelolaan gedung perkantoran, ruang pertemuan dan hotel.

Untuk pengelolaan gedung perkantoran, PT MPI merupakan

pemilik sekaligus pengelola gedung perkantoran Kompleks

Bidakara, termasuk ruangan Birawa dan Binakarna yang sering

digunakan untuk acara pernikahan, seminar dan rapat yang

berskala nasional. Untuk pengelolaan hotel, PT MPI merupakan

pemilik sekaligus pengelola Hotel Bumikarsa Bidakara, Jakarta,

yang terletak di komplek Perkantoran Bidakara.

Pt PeMerIngKat efeK InDonesIaPT Pemeringkat Efek Indonesia (PT PEFINDO) yang merupakan

satu-satunya perusahaan pemeringkat efek yang dimiliki oleh

para pemegang saham domestik, telah melakukan pemeringkatan

terhadap banyak perusahaan dan surat-surat utang yang

diperdagangkannya di Bursa Efek Indonesia. Aliansi strategis

dengan Standard & Poor’s (S&P), perusahaan pemeringkat global

terkemuka, telah dilakukan sejak tahun 1996, yang memberi

manfaat bagi PT PEFINDO untuk menyusun metodologi

pemeringkatan berstandar internasional.

Pada tahun 2016, PT Pefindo menguasai pangsa pasar sebesar

85,49% dari total pangsa pasar pemeringkatan obligasi.

Until December 31, 2016, DAPENBI had fourteen subsidiaries as

stated in the table below:

Pt MeKar Prana InDahPT Mekar Prana Indah (PT MPI) is engaged in the management of

office buildings, meeting rooms and hotels. For the management

of office buildings, PT MPI is the owner and manager of the

Bidakara Complex office building, including Birawa and Binakarna

rooms which are often used for weddings, seminars and meetings

on a national scale. For hotel management, PT MPI is the owner

and manager of Hotel Bumikarsa Bidakara, Jakarta, located in the

Bidakara Office complex.

Pt PeMerIngKat efeK InDonesIaPT Pemeringkat Efek Indonesia (PT PEFINDO), which is the only

securities rating company owned by the domestic shareholders,

has conducted ratings on companies and debt securities traded

on the Indonesia Stock Exchange. The strategic alliance with

Standard & Poor’s (S&P), a leading global rating agency, has been

in place since 1996, thus benefiting PT PEFINDO to develop a

rating methodology with international standards.

In 2016, PT Pefindo dominated the market share by 85.49% from

the total bonds rating market share.

Informasi Anak PerusahaanInformation on Subsidiaries

67Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 70: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

PT BINAKARSA SWADAYAPT Binakarsa Swadaya (PT BKS) bergerak pada bidang pengelolaan

Gedung Perkantoran, penyedia Tenaga Kerja Outsorcing (THOS),

Konstruksi dan Jasa Lainnya. Untuk gedung perkantoran, PT BKS

merupakan pemilik sekaligus pengelola Gedung Graha Binakarsa,

selain melakukan pengelolaan gedung lainnya milik pihak ketiga.

Untuk bidang jasa lainnya, PT BKS juga melakukan pengelolaan

area perparkiran di samping Gedung Bidakara I.

Pt bIDaKara taruMa saKtIPT Bidakara Taruma Sakti (PT BTS) pada awalnya bergerak pada

bidang penyewaan dormitory yang terletak persis di belakang

Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat. Pada awal tahun

2014, aset dormitory tersebut telah dijual kepada pihak ketiga

dan akan dilikuidasi. Proses likuidasi ini mengalami penundaan

disebabkan adanya kasus penggelapan dana simpanan di 2 (dua)

bank berskala nasional, yang saat ini sedang dalam proses pidana

di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

PT BINAKARSA SWADAYAPT Binakarsa Swadaya (PT BKS) is engaged in the management

of Office Buildings, Outsorcing Manpower providers (THOS),

Construction and Other Services. For office buildings, PT BKS is

the owner and manager of Graha Binakarsa Building, in addition

to managing other buildings owned by third parties. For other

services, PT BKS also manages parking areas other than Bidakara

Building I.

Pt bIDaKara taruMa saKtIPT Bidakara Taruma Sakti (PT BTS) initially engaged in the rental

of dormitory, which was located behind Trisakti University,

Grogol, West Jakarta. As early as 2014, the dormitory asset has

been sold to a third party and will be liquidated. This liquidation

process was postponed due to a case of embezzlement of deposit

funds in 2 (two) nation-wide Banks. These Banks were currently

undergoing criminal proceedings at the South Jakarta District

Court.

Profil Jasa PenunjangProfile of Supporting Services

Lembaga dan Profesi / Institution and Profession

Nama / Namealamat dan nomor

Telepon / Address and Phone Number

Jasa yang Diberikan / Service

Rendered

fee (dalam Rupiah) / in

Rupiah

Periode / Period

Kantor Akuntan Publik / Public Accounting Firm

Kantor Akuntan Publik (KAP) Hertanto Grace Karunawan / Public Accounting Firm (KAP) Hertanto Grace Karunawan

Palma Tower 18th Floor Lot. F & G, Jl. RA. Kartini II-S Kav. 06, RT.6/RW.14, Pd. Pinang, Kby. Lama, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12310

Jasa Pemeriksaan Laporan keuangan dan Laporan Investasi / Financial Statements and Investment Report Audit Service

210.000.000,00 Tahun Buku 2016 / 2016 Fiscal Year

Penilai Independen / Independent Assessor

Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Nana, Imadduddin & Rekan / Public Appraisal Office (KJPP) Nana Imadduddin & Partners

"Graha HongNa, Jl. Asem Baris Raya No.2 RT.4/RW.12, Kb. Baru, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12830 Telepon: (021) 83705155.”

Jasa Appraisal Independen / Independent Appraisal Service

165.000.000,00 Tahun Buku 2016 / 2016 Fiscal Year

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

68 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 71: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Sepanjang berdiri hingga tahun buku 2016 berakhir, DAPENBI

tidak menggunakan pihak ketiga sebagai Pengelola Administrasi

Kepesertaan dan Manajer Investasi . Dengan demikian, informasi

Pengelola Administrasi Kepesertaan dan Manajer Investasi tidak

dapat disajikan pada Laporan Tahunan 2016.

Since its establishment up to the end of 2016 fiscal year, DAPENBI

did not appoint a third party as a Participant and Investment

Manager Administration Management. As such, the information

on this section could not be presented in the 2016 Annual Report

Pengelola Administrasi Kepesertaan dan Manajer InvestasiParticipant and Investment Manager Administration Management

Lembaga dan Profesi / Institution and Profession

Nama / Namealamat dan nomor

Telepon / Address and Phone Number

Jasa yang Diberikan / Service

Rendered

fee (dalam Rupiah) / in

Rupiah

Periode / Period

Penerima Titipan / Deposit Receipt

PT. Bank Mandiri Custody (BMAN 1)

Plaza Mandiri Lt.22. Jl. Jend Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190

Jasa Kustodian / Custodian Service

1.394.626.267,00 Tahun Buku 2016 / 2016 Fiscal Year

Aktuaris / Actuary PT. Willis Towers Watson

Menara DEA Building, Tower 1, 2nd Floor Jl. Mega Kuningan Barat Kav.E.4.3 No 1 Mega Kuningan Area Jakarta, 12950 Indonesia

Penilaian Valuasi Aktuaria Berkala / Periodical Actuarial Valuation Assessment

49.500.000,00 Tahun Buku 2016 / 2016 Fiscal Year

69Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 72: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

p e n G e M b a n G a n s U M b e r D a Y a M a n U s i a

H U M A N R E S O U R C E S D E V E L O P M E N T

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

70 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 73: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Pada 2016, jumlah pegawai telah sesuai dengan kebutuhan bisnis dan operasional perusahaan. By 2016, the number of employees was in line with the business and operational needs of the Company.

Kompetensi Sumber Daya Manusia

(SDM) yang andal sesuai bidang keahlian

dan kebutuhan organisasi menentukan

pertumbuhan kinerja bisnis DAPENBI

seiring dengan tujuan peningkatkan aset

kelolaan demi kesejahteraan seluruh

peserta DAPENBI. Secara konsisten

dan berkesinambungan, DAPENBI

menyempurnakan tata kelola kepegawaian

yang berlaku yang diiringi peningkatan

kedisiplinan demi pengembangan karier dan

kesejahteraan pegawai.

DAPENBI melakukan perencanaan

kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM)

secara menyeluruh dan terukur melalui

pengelolaan yang dilaksanakan secara

terintegrasi dengan kemampuan

operasional dan manajerial secara seimbang.

Perencanaan ini bertujuan untuk mengelola

dan mengembangkan SDM sehingga menjadi

kompeten, berkinerja unggul, dan memiliki

kemampuan berkomunikasi yang efektif.

Pada akhirnya, pengelolaan SDM yang

dilakukan secara efektif akan menghasilkan

pegawai yang mampu membawa DAPENBI

menuju arah perekonomian yang positif.

KoMPosIsI PegawaIJumlah pegawai seluruh penulisan menjadi

kapital semua (DAPENBI) per 31 Desember

2016 adalah 40 orang. Jumlah ini menurun

dibanding jumlah pegawai pada tutup

buku tahun sebelumnya yakni 43 orang.

Penyesuaian jumlah pegawai dilakukan

seiring dengan kebutuhan tenaga kerja

dalam tahun berjalan. Pada 2016, jumlah ini

telah sesuai dengan kebutuhan bisnis dan

operasional perusahaan.

Informasi mengenai uraian komposisi

pegawai DAPENBI berdasarkan jabatan,

usia, dan tingkat pendidikan diuraikan

melalui tabel-tabel berikut.

A reliable Human Resources (HR)

competence based on areas of expertise

and organizational needs determines the

growth of DAPENBI’s business performance

along with the objective of enhancing

the managed assets for the welfare of

all DAPENBI participants. DAPENBI

consistently and sustainably improves the

applicable employment practices that are

accompanied by increased discipline for

career development and employee welfare.

DAPENBI undertakes a comprehensive and

measurable Human Resource (HR) capacity

planning through integrated management

with balanced operational and managerial

capabilities. This plan aims to manage

and develop HRso as to be competent,

superior performing, and have the ability

to communicate effectively. Ultimately,

effective HR management will result in

employees capable of uplifting DAPENBI

twoard a positive economic direction.

EMPLOYEE COMPOSITIONThe number of DAPENBI employees as of

December 31, 2016 was 40 people. This

number decreased compared to the number

of employees in the previous fiscal year at

43 people. Adjustment of the number of

employees is done in line with the needs of

the workforce in the current year. By 2016,

this amount was in line with the business and

operational needs of the Company.

Information on the description of DAPENBI

employee composition based on the position,

age, and level of education is described

through the following tables.

71Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 74: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

based on Position

Based on the level of position, DAPENBI employees are dominant

at the Executive level, namely 24 employees out of a total of 40

employees. Employee distribution based on position is presented

in the following table:

Based on Education Level

Based on education level, DAPENBI employees in 2016 were

dominated by employees holding Bachelor’s degree as the latest

education. The following table shows the diversity of employees

in the educational background:

Based on Age Range

Based on age range, the dominant number of DAPEN BI employees

is within 30-45 years old as described in the table below:

reCruItMentDAPENBI conducts selective recruitment process taking

into consideration the operational needs of the Company.

The recruitment process is conducted openly by giving equal

opportunity to all prospective employees.

In 2016, DAPENBI recruited two new employees for the

position of Java Programmer and Investment Analyst. To

obtain an adequate number of applications with the expected

competencies, DAPENBI conducted job advertisements through

placement and recruitment information website. The selection

process included administrative selection, technical exams,

psychological tests, and interviews.

berdasarkan jabatan

Berdasarkan jenjang jabatan, pegawai DAPENBI dominan berada

pada level Pelaksana, yakni 24 orang dari total 40 pegawai.

Sebaran pegawai berdasarkan jabatan dipaparkan melalui tabel

berikut ini:

Berdasarkan Level Jabatan / Based on Position Level 2016 2015Pertumbuhan (%) /

Growth (%)

Kepala Divisi / Division Head 6 5 20,00

Manajer / Manager 7 7 0,00

Pelaksana / Officer 24 28 (14,29)

Pegawai Dasar / Basic Employees 3 3 0,00

Jumlah / Total 40 43 (6,98)

Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Berdasarkan jenjang pendidikan, pegawai DAPENBI pada tahun

2016 didominasi oleh pegawai dengan latar belakang pendidikan

terakhir sarjana. Tabel berikut menunjukkan keberagaman

pegawai dalam latar belakang jenjang pendidikan:

Berdasarkan Level Pendidikan / Based on Education Level 2016 2015Pertumbuhan (%) /

Growth (%)

Pascasarjana (S2) / Master’s degree 10 9 11,11

Sarjana (S1) / Bachelor’s degree 22 25 (12,00)

Diploma / Diploma degree 5 5 0,00

SMA / Senior High School 3 4 (25,00)

Jumlah / Total 40 43 (6,98)

berdasarkan Kisaran usia

Sementara berdasarkan jenjang umur, pegawai DAPENBI

dominan berada pada kisaran umur 30-45 tahun. Berikut

tabelnya:

Berdasarkan Kisaran Usia / Based on Age Range 2016 2015Pertumbuhan (%) /

Growth (%)

< 30 tahun / years 9 9 0,00

30-45 tahun / years 23 27 (14,81)

> 45 tahun / years 8 7 14,89

Jumlah / Total 40 43 (6,98)

reKrutMenDAPENBI melakukan proses rekrutmen secara selektif dengan

mempertimbangkan kebutuhan operasional perusahaan. Proses

rekrutmen dilakukan terbuka dengan memberikan kesempatan

setara kepada semua calon pegawai.

Pada tahun 2016, DAPENBI merekrut dua pegawai baru untuk

posisi Programmer Java dan Analis Investasi. Untuk memperoleh

jumlah lamaran yang memadai dengan kompetensi yang

diharapkan, DAPENBI melakukan pemasangan iklan lowongan

kerja melalui website penyedia informasi tenaga kerja. Proses

seleksi meliputi seleksi administratif, ujian teknis, ujian psikotes,

dan wawancara.

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

72 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 75: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

HR DEVELOPMENT STRATEgYDAPENBI continues to develop employees on an ongoing basis.

Since 2010, DAPENBI has compiled a map of Human Resource

Development Planning to deliver quality company employees

and in accordance with the Company’s needs. The composition of

human resource development roadmap at DAPENBI is conducted

to create competent employees, an integrated management

information system, good corporate governance, to create HR

management that supports the achievement of DAPENBI’s vision

and mission.

The HR development roadmap of DAPENBI is presented in the

following chart:

The HR management effort chart above explains how the process

of organizational improvement will continue to be implemented

until the end of 2017, with the following outcome targets:

• The availability of Employees with capabilities that are

in accordance with the competence in each position and

DAPENBI work culture.

• The availability of an integrated Management Information

System (MIS).

• The availability of Good Pension Fund Governance (GPFG).

strategI PengeMbangan sDMDAPENBI terus melakukan pengembangan karyawan secara

berkesinambungan. Sejak 2010, DAPENBI telah menyusun

peta perencanaan pengembangan Sumber Daya Manusia untuk

melahirkan insan perusahaan yang berkualitas dan sesuai dengan

kebutuhan perusahaan. Penyusunan roadmap pengembangan

sumber daya manusia di DAPENBI dilakukan untuk menciptakan

pegawai yang kompeten, sistem informasi manajemen yang

terintegrasi, tata kelola yang baik, hingga menciptakan

manajemen SDM yang menunjang pencapaian visi dan misi

DAPENBI.

Roadmap pengambangan SDM DAPENBI disajikan melalui bagan

berikut:

Penyempurnaan Ketentuan Tata Kelola yang Baik (Good Pension Fund Governance) / Improvement of Good Pension Fund Governance Regulation

2010-2011 2012-2014 2015-2017

O

U

T

P

U

T

• Penyempurnaan Ketentuan Kepegawaian (15 Ketentuan) / Improvement of Employment Regulation (15 Regulations)

• Pengembangan Budaya Kerja (Corporate Culture) / Corporate Culture Development

• Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) / Infromation Management System Development

• Penyusunan Balance Scorecard (BSC) DAPENBI / DAPENBI Balance Scorecard (BSC) Composition

• Implementasi Penilaian Kinerja Pegawai Berbasis Balance Socrecard (BSC) / Implementation of Balance Scorecard (BSC)-based Employee Performance Assessment

• Implementasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) Terintegrasi / Integrated Management Information System (SIM) Implementation

• Penempatan Pegawai Sesuai dengan Komptensi Jabatan / Employee Placement Based on Position Competence

• Peningkatan Kompetensi Pegawai secara Berkala / Regular Employee Competence Improvement

• Pegawai yang Kompetensi dan Berbudaya Kerja / Competent employees that uphold Work Culture

• Sistem Informasi Manajemen (SIM) Terintegrasi / Information System (SIM)

• Tata Kelola yang Baik (GPFG) / Good Pension Fund Governance (GPFG)

• Manajemen SDM yang Menunjang Pencapaian Visi dan Misi DAPENBI / HR Management That Supports the Achievement of DAPENBI Vision and Mission

Tahapan Proses Perbaikan /

Stages of Improvement Process

Tahapan Proses Perbaikan /

Stages of Improvement Process

Pada bagan upaya pengelolaan SDM tersebut, dijelaskan

bagaimana tahapan proses perbaikan organisasi akan terus

dilaksanakan sampai dengan akhir tahun 2017, dengan target

hasil sebagai berikut :

• Tersedianya Pegawai yang memiliki kemampuan sesuai

dengan kompetensi jabatan dan berbudaya kerja DAPENBI.

• Tersedianya Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang

terintegrasi.

• Tersedia Tata Kelola Yang Baik (Good Pension Fund Governance

/ GPFG)

73Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 76: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

• Terselenggaranya manajemen SDM yang menunjang

pencapaian visi dan misi DAPENBI.

Hasil evaluasi atas pencapaian target hasil di tahun 2017 diatas,

akan disusun kembali tahapan proses perbaikan selanjutnya,

sehingga diharapkan akan terus dilakukan perbaikan yang

berkesinambungan setiap tahunnya.

Sementara itu, pada tahun 2016, pengembangan SDM terfokus

pada 2 (dua) hal pokok, yaitu :

• Perbaikan kualitas sumber daya manusia; dan

• Implementasi penilaian kerja berbasis kinerja.

Pemenuhan Sumber Daya Manusia DAPENBI dijalankan

dengan mengacu kepada Ketentuan Kepegawaian. Ketentuan

Kepegawaian berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya

manusia yang meliputi:

• Ketentuan Penerimaan Pegawai

• Ketentuan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai

• Ketentuan Mutasi dan Rotasi Pegawai

• Ketentuan Penilaian Kinerja Pegawai

• Ketentuan Promosi Pegawai

• Ketentuan Pemberhentian Pegawai

• Ketentuan Sanksi Disiplin dan Tata Tertib Pegawai

DAPENBI melakukan penyempurnaan Ketentuan Kepegawaian

secara berkelanjutan dan berkesinambungan guna menjamin

pengembangan karier dan kesejahteraan Pegawai sejalan dengan

peningkatan disiplin Pegawai terhadap ketentuan yang berlaku.

PrograM PeLatIhan untuK PenIngKatan

ProfesIonaLIsMe

DAPENBI memastikan para pegawai memiliki kecakapan yang

tidak saja memenuhi kebutuhan bidang pekerjaannya, namun

juga sesuai dengan tuntutan perubahan dan perkembangan

bisnis. Oleh karena itu, dalam upaya pengembangan SDM, selama

2016, DAPENBI melakukan pengembangan kemampuan dan

wawasan SDM, dengan mengikutsertakan para pegawai pada

program pendidikan/workshop yang relevan dengan spesialisasi

masing-masing. Program pelatihan tersebut diselenggarakan

oleh pihak ketiga.

Program Pelatihan Demi Peningkatan Kompetensi Pegawai

Sepanjang 2016, DAPENBI telah mengikutsertakan sebanyak 37

pegawai dalam sebanyak 15 jenis program pendidikan/workshop.

Peningkatan kompetensi Pegawai di tahun 2016 difokuskan

pada peningkatan pemahaman mengenai Balance Scorecard serta

untuk softskill nya berupa peningkatan aspek kepemimpinan

• The implementation of HR management that supports the

achievement of DAPENBI’s vision and mission.

The results of the evaluation on the achievement of the target

results in the year 2017 above, will be rearranged stages of the

process of further improvement, so it is expected to continue to

be done continuous improvement every year.

Meanwhile, in 2016, HR development was focused on 2 (two)

main points, namely:

• Improving the quality of human resources; and

• Implementation of performance-based assessemnt.

The fulfillment of DAPENBI Human Resources is implemented

with reference to the Employment Conditions. Employment

provision is focused on improving the quality of human resources,

such as:

• Provision for Employees Appointment

• Provision of Employee Education and Training

• Provision of Employee Mutation and Rotation

• Provision of Employee Performance Assessment

• Provision of Employee Promotion

• Provision of Employee Dismissal

• Provisions of Disciplinary Sanctions and Employees Code of

Conduct

DAPENBI has made improvements to the Employees Codes on an

ongoing and sustainable basis to ensure the career development

and welfare of the Employees in line with the increase of employee

discipline to the applicable regulations.

traInIng PrograM for ProfessIonaLIsM

IMProveMent

DAPENBI ensures that the employees have skills that not only

meet the needs of their employment, but also in accordance with

the demands of change and business development. Therefore, in

HR development, during 2016, DAPENBI developed capabilities

and insights of its HR by enrolling the employees in educational

programs/workshops that were relevant to their respective

specialties. The training program was organized by a third party.

Training Program to Improve Employee Competence

In 2016, DAPENBI enrolled 37 employees in 15 types of education/

workshops. The improvement of Employees’ competence in 2016

was focused on raising understanding on Balance Scorecard

and soft skill, namely the improvement of Leadership aspect.In

realizing the employees’ competence improvement, DAPENBI

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

74 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 77: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

(Leadership). Untuk realisasi peningkatan kompetensi pegawai,

DAPENBI telah menghabiskan biaya sebesar Rp248.750.082,-

Biaya pelatihan pada tahun 2016 tersebut meningkat sebesar

24,28% dibandingkan biaya pelatihan yang telah digunakan pada

periode sebelumnya, yakni pada 2015, sebesar Rp200.145.000,-

Jumlah keikutsertaan pegawai pada pelatihan sepanjang 2016

meningkat sebesar 127% dibandingkan jumlah keikutsertaan

Pegawai di tahun 2015 pada 13 jenis pelatihan yang diikuti oleh

sebanyak 29 orang.

DAPENBI memberikan kesempatan yang setara bagi seluruh

pegawai dalam mengikuti program pelatihan dan pengembangan

kemampuan, termasuk dalam hal jenjang karier. DAPENBI

memastikan tidak ada bias gender maupun perbedaan perlakuan

akibat perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA)

bagi seluruh pegawai yang bekerja di institusi ini. Penilaian dan

jenjang karier semata-mata dilihat dari kompetensi dan performa

pegawai dalam bekerja.

Tabel berikut menguraikan pelatihan-pelatihan yang telah diikuti

pegawai sepanjang 2016.

no nIP Nama / Name Informal / Tanggal / Date

1 029 Yati Nurfitriawati Leadership 7 November 2016 / November 7, 2016

2 031 Yunizar Leadership 7 November 2016 / November 7, 2016

3 033 Ary Heriawan Leadership 26-28 Agustus 2016 / August 26-28, 2016

Balance Scorecard 7 November 2016 / November 7, 2016

4 035 Tri Utami Leadership 26-28 Agustus 2016 / August 26-28, 2016

Balance Scorecard 7 November 2016 / November 7, 2016

5 036 L Margaretha T.S Leadership 7 November 2016 / November 7, 2016

6 039 Pettriana Paulita Leadership 7 November 2016 / November 7, 2016

7 041 Heri Sumaryunus Balance Scorecard 26-28 Agustus 2016 / August 26-28, 2016

8 045 Rosalind Permatasari Leadership 7 November 2016 / November 7, 2016

9 047 Tejo Kusumo Leadership 7 November 2016 / November 7, 2016

Balance Scorecard 26-28 Agustus 2016 / August 26-28, 2016

10 048 Ernita Leadership 7 November 2016 / November 7, 2016

11 056 Rarasati K Balance Scorecard 26-28 Agustus 2016 / August 26-28, 2016

Leadership 7 November 2016 / November 7, 2016

12 067 Cicilia E. Dwi Astuti Balance Scorecard 26-28 Agustus 2016 / August 26-28, 2016

Leadership 7 November 2016 / November 7, 2016

13 070 Edi Pujiono Balance Scorecard 26-28 Agustus 2016 / August 26-28, 2016

14 071 Indri Astuti Leadership 7 November 2016 / November 7, 2016

15 076 Gusviyandi Nursjam Bagaimana Menghadap PHK 27 April 16 / April 27, 2016

Competency Based Management 10 Juni 2016 / June 10, 2016

Balance Scorecard 26-28 Agustus 2016 / August 26-28, 2016

Leadership 7 November 2016 / November 7, 2016

16 077 Ari Hardianti Balance Scorecard 26-28 Agustus 2016 / August 26-28, 2016

17 085 Denny Purwanto Balance Scorecard 26-28 Agustus 2016 / August 26-28, 2016

Leadership 7 November 2016 / November 7, 2016

spent a total cost of Rp248,750,082,-. The training cost in 2016

increased by 24.28% compared with the training cost of the

previous period, namely in 2015, at Rp200,145,000,-. Employees

participation number for training in 2016 increased by 127%

compared with the number in 2015, namely 29 employees for 13

training types.

DAPENBI offers equal opportunities for all employees to

participate in training program and skill development, including

career stage. DAPENBI ensures that there is no gender bias

or different treatment due to difference in ethnicity, religion,

race and group (SARA) for all employees in this institution.

The assessment and career stage shall be observed from the

employees’ competence and performance at work.

The following table describes the trainings participated by the

employees in 2016.

75Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 78: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

no nIP Nama / Name Informal / Tanggal / Date

18 094 Bambang Sukowo Leadership 7 November 2016 / November 7, 2016

19 140 Gautama Yustitia Leadership 7 November 2016 / November 7, 2016

20 110 Pravita Ratriani Leadership 7 November 2016 / November 7, 2016

21 116 Mashita Haqq Balance Scorecard 26-28 Agustus 2016 / August 26-28, 2016

Leadership 7 November 2016 / November 7, 2016

22 117 Idris Sakti Daulay Leadership 7 November 2016 / November 7, 2016

Balance Scorecard 26-28 Agustus 2016 / August 26-28, 2016

23 121 Ilma Istiarini Pendidikan Certified Securities Analyst (CSA) / Certified Securities Analyst (CSA) Education

21 Maret s/d 20 Mei 2016 / March 21 - May 20, 2016

Leadership 7 November 2016 / November 7, 2016

24 126 Arga Rahmadika Leadership 7 November 2016 / November 7, 2016

Balance Scorecard 26-28 Agustus 2016 / August 26-28, 2016

25 138 Taufik Kurniaputra Risk based Internal Auditing 2-4 Maret 2016 / March 2-4, 2016

Balance Scorecard 26-28 Agustus 2016 / August 26-28, 2016

Leadership 7 November 2016 / November 7, 2016

26 139 Wandy Erdian Balance Scorecard 26-28 Agustus 2016 / August 26 - 28, 2016

27 141 Widi Eko Zanuar Iskhak Leadership 7 November 2016 / November 7, 2016

Balance Scorecard 26-28 Agustus 2016 / August 26-28, 2016

28 142 Arzizal Ardhi Imanu Strategic Asset Allocation (SAA) 26-28 Agustus 2016 / August 26-28, 2016

29 147 Amril Internal Control To Prevent Fraund 22-23 Maret 2016 / March 22-23, 2016

Balance Scorecard 26-28 Agustus 2016 / August 26-28, 2016

Leadership 7 November 2016 / November 7, 2016

30 148 Mochamad Thosin Balance Scorecard 26-28 Agustus 2016 / August 26-28, 2016

Leadership 7 November 2016 / November 7, 2016

31 137 Herry Irman Balance Scorecard 26-28 Agustus 2016 / August 26-28, 2016

Leadership 7 November 2016 / November 7, 2016

32 136 Novyardi How to Indentify Training Need Analysis (TNA) 7-8 Maret 2016 / March 7-8, 2016

Leadership 7 November 2016 / November 7, 2016

33 132 Adinda Tri Handayanie Financial analysis23-24 Februari 2016 / February 23-24 2016

Leadership 7 November 2016 / November 7, 2016

34 107 Ardian Leadership 7 November 2016 / November 7, 2016

35 090 Irwan Rustami Leadership 7 November 2016 / November 7, 2016

35 122 Syahrudin Leadership 7 November 2016 / November 7, 2016

DAPENBI secara terus menerus melakukan perbaikan proses

pengembangan SDM agar kemampuan SDM dapat terus

dikembangkan sesuai dengan kebutuhan penyelesaian pekerjaan

yang memuaskan (excellence result oriented).

Ketentuan rotasI Dan MutasI PegawaI

Ketentuan Mutasi dan Rotasi Pegawai mengatur tujuan dari

perpindahan penempatan pegawai, baik berupa rotasi yaitu

perubahan penempatan Pegawai antar unit kerja dalam satuan

DAPENBI continuously improves human resource development

process so that the human resources capability can be

continuously developed in accordance with the needs of

satisfactory work completion (excellence result oriented).

REgULATIONS ON EMPLOYEE MUTATION AND ROTATION

The regulation for Employee Mutation and Rotation sets the

objectives of the movement of employee placement, either in

the form of rotation that is changing the placement of Employees

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

76 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 79: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

between work units in the same work unit or Mutation that is

changing the placement of employees between work units. The

purpose of the movement of the placement of employees, among

others, for internal control required for Employees who have

occupied a position that has a description of the main task of the

same maximum for 7 (seven) years so it is expected that there is

an effort to control each other and the development of employee

competence in several fields.

In 2016, there were 3 (three) decisions to change the Employees’

appointment that involved 10 (ten) Employees. The decision

decreased in number compared with the amount of decision of

the previous period, namely 4 (four) decisions for the change of

appointment that involved 38 (thirty eight) Employees.

REgULATIONS ON EMPLOYEE PERFORMANCE assessMentThe preparation of improvements to the Performance Appraisal

Performance of the Employees aims to provide an objective

and effective performance measurement tool in achieving the

vision and mission of DAPENBI. Therefore, the performance

measurement of Employee is related to the preparation of

Balance Scorecard (BsC) so that the achievement of Employee

performance will be in line with the achievement of vision and

mission from DAPENBI.

Based on the Strategic Map, Balance Scorecard has been

implemented into the Key Performance Indicator (KPI). KPI

serves as a benchmark in measuring the performance of a work

unit based on its field duty. KPI is specified into 2 (two) types,

namely Monitoring KPI and Performance KPI. Such KPI is then

implemented into Individual Performance Indicator (IKI). IKI is

a benchmark in measuring the performance of each Employee,

based on the KPI on each work unit.

Performance measurement is done in 2 (two) stages, that is Early

Stage in every July and End Stage in every January. In the process

of measurement communication is done in 2 (two) directions so

as to ensure the results of the assessment can be done objectively

based on IKI and its achievement.

By 2016, Employee performance assessment have been based on

IKI of each Employee, which was derived from the Strategic Maps

and the KPI of each work unit. The Compilation of Strategic Maps

and KPI from Balance Scorecard was composed as follows

kerja yang sama maupun Mutasi yaitu perubahan penempatan

Pegawai antar satuan kerja. Tujuan dari perpindahan penempatan

pegawai antara lain untuk pengendalian intern yang diwajibkan

bagi Pegawai yang telah menduduki suatu posisi yang memiliki

uraian tugas pokok yang sama maksimal selama 7 (tujuh) tahun

sehingga diharapkan adanya upaya untuk saling kontrol dan

adanya pengembangan kompetensi Pegawai pada beberapa

bidang.

Pada 2016 terdapat 3 (tiga) kali keputusan perubahan

penempatan Pegawai yang melibatkan sebanyak 10 (sepuluh)

Pegawai. Keputusan ini menurun bila dibandingkan dengan

jumlah keputusan pada periode sebelumnya sebanyak 4 (empat)

kali keputusan perubahan penempatan Pegawai yang melibatkan

38 (tiga puluh delapan) Pegawai.

Ketentuan PenILaIan KInerja PegawaI

Penyusunan penyempurnaan ketentuan penilaian kinerja

Pegawai bertujuan untuk menyediakan alat pengukuran

kinerja yang objektif dan efektif dalam pencapaian visi dan misi

DAPENBI. Untuk itu, pengukuran kinerja Pegawai dikaitkan

dengan penyusunan Balance Scorecard (BSC) sehingga pencapaian

kinerja Pegawai akan sejalan dengan tercapainya visi dan misi

dari DAPENBI.

Berdasarkan Peta Strategis (Strategic Map) Balance Scorecard telah

diturunkan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) yang merupakan

acuan pengukuran kinerja dari kinerja satuan kerja sesuai dengan

bidang tugasnya. IKU ditetapkan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu

IKU Monitoring dan IKU Kinerja. Dari IKU tersebut selanjutnya

diturunkan menjadi Indikator Kinerja Individual (IKI) yang

merupakan acuan pengukuran kinerja dari masing-masing Pegawai

yang dikaitkan dengan IKU pada masing-masing unit kerjanya.

Pengukuran kinerja dilakukan dalam 2 (dua) tahapan, yaitu

Tahap Awal pada setiap bulan Juli dan Tahap Akhir pada setiap

bulan Januari. Dalam proses pengukuran tersebut dilakukan

komunikasi secara 2 (dua) arah sehingga dipastikan hasil

penilaian dapat dilakukan secara objektif didasarkan pada IKI

dan pencapaiannya.

Pada 2016, penilaian kinerja Pegawai telah didasarkan pada IKI

masing-masing Pegawai yang diturunkan dari Peta Strategis

dan IKU masing-masing satuan kerja. Adapun Penyusunan

Peta Strategis dan IKU dari Balance Scorecard telah dilakukan

perbaikan sehingga menjadi sebagaimana di bawah ini.

77Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 80: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

bagan Peta strategIs Dan IKu

vIsI

Menjadi Dana Pensiun yang prima di bidang investasi dan pelayanan

MIsI

• Memberikan pelayanan secara prima (service excellence) dalam

bentuk pembayaran manfaat pensiun secara tepat waktu, tepat

jumlah dan tepat sasaran dalam rangka memberikan kepuasan

bagi Peserta, Pensiunan dan Pihak yang Berhak (Customer

Satisfaction).

• Melakukan pengelolaan kekayaan yang optimal dengan

memperoleh pendapatan yang optimal, tingkat risiko yang

moderat dan biaya yang efisien untuk menjamin peningkatan

penghasilan Peserta, Pensiunan dan Pihak yang Berhak (ensure

sustainability)

VIsIon

Becoming excellent Pension Fund in the field of investment and service.

mIssIon

• Provide service excellence in the form of timely and accurate payment

of pension benefits and correct beneficiaries to generate satisfaction

for the participants, pensionaries and the rightful parties (customer

satisfaction)

• Managing assets with optimal income gain, moderate risk level and

efficient cost to ensure income improvement for the participants,

pensionaries and the rightful parties (ensure sustainability).

Organisasi dan Budaya Kerja Efektif /

Effective Work Culture

Pengendalian Risiko yang efektif dan

efisien /Effective and Efficient

Risk Control

Pengawasan Intern yang Komprehensif

dan Handal /Competent and Comprehensive

Internal Supervision

Teknologi Informasi yang Handal /

Competent Information Technology

SDM yang Kompeten /Competent HR

ss.03 (10%)

ss.08 (4%)

ss.04 (5%)

ss.09 (3%)

ss.05 (6%)

ss.10 (5%)

ss.06 (4%)

ss.11 (5%)

ss.07 (10%)

ss.12 (3%)

ss.02 ss.01

PersPeKtIf KeuanganfInanCIaL PersPeCtIve 25%

PersPeKtIfProses bIsnIsDan InternaLbusIness anD InternaL ProCess PersPeCtIve35%

PersPeKtIforganIsasI Dan sDMorganIZatIon anD hr PersPeCtIve20%

PersPeKtIfstaKehoLDer

SHAREHOLDER’S PersPeCtIve

25%

Manajemen Pengelolaan Iuran

yang Akurat /Accurate

Contribution Management

Manajemen Penyelesaian

Transaksi yang Akurat /

Accurate Transaction Settlement

Management

Manajemen Anggaran yang Efektif dan

Efisien /Effective and Efficient Budget Management

Manajemen Pengelolaan Investasi

yang optimal /Optimum Investment

Management

Tercapainya Pengelolaan Aset yang optimal /

The achievement of optimum Assets Management

Tercapainya Pelayanan Kepesertaan secara Optimal /

The achievement of Optimum Participant Services

Manajemen Pelayanan Kepesertaan yang

optimal /Optimum Participant

Services Management

Chart of strategIC MaP anD KPI

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

78 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 81: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Details of Perspective, Strategic Targets (SS), Main Performance

Indicators (KPI) and Dapne BI Strrategic Map’s Targets

Uraian Perspektif , Sasaran Strategis (SS), Indikator Kinerja

Utama (IKU), dan Target dari Peta Strategis Dapen BI

Perspektif Perspective

Sasaran Strategis strategic target

Indikator utama (IKu) main Indicator (KPI)

bobot IKu KPI Weight

jenis IKu KPI type

satker Pemilik owner Work Unit

Target IKU KPI target

Stakeholder (SH)20%

SS.01 Meningkatkatnya Kualitas & Kuantitatif Pelayanan kepada Stakeholder 20%

Improvement of Service Quality & Quantity to the Stakeholders by 20%

1. % Kenaikan PhDP Pensiunan / % Increase of Pensioner PhDP

0% IKU Monitoring / KPI Monitoring

DKPP 5%

2. Denda Pajak / Tax Fine 25% IKU Kinerja / KPI Performance

DKI Nihil / Nil

3. Sanksi OJK / OJK Sanction 25% IKU Kinerja / KPI Performance

DKI, DUTI, DKPP Nihil / Nil

4. Kualitas Tingkat Pendanaan / Financing Level Quality

0% IKU Monitoring / KPI Monitoring

DKPP dan DI Tingkat II / Level II

5. Kualifikasi Laporan Keuangan Audit / Audited Financial Statement Quality

25% IKU Kinerja / KPI Performance

DKI Wajar Tanpa Pengecualian / Fair Without Exception

6. Kualifikasi Laporan Investasi Audit / Audited Investment Report Quality

25% IKU Kinerja / KPI Performance

DI Sesuai / Comply

Keuangan (K)25%

Finance (K) 25%

SS.02 Meningkatnya Investasi Pengelolaan DAPENBI Secara Optimal

Optimum Investment Management

7. Realisasi Pendapatan Investasi / Investment Income Realization

30% IKU Kinerja / KPI Performance

DI Rp568,53 miliar

8. Realisasi Return on Investment / Return on Investment Realization

30% IKU Kinerja / KPI Performance

DI 11,15%

9. Realisasi YIELD / YIELD Realization

40% IKU Kinerja / KPI Performance

DI 9,49%

Proses Bisnis dan Internal (PB)35%

Internal and Business Proses (PB) by 35%

SS.03 Manajemen Pengelolaan Investasi yang Optimal

Optimal Investment Management

10. Pengendalian SPI / SPI Control

0 IKU Monitoring / KPI Monitoring

DI SPI Negatif Maksimum 10% Total Portofolio Investasi / Maximum Negative SPI of 10% of Total Investment Portfolio

11. Pemantauan Kinerja dan Tata Kelola Anak Perusahaan / Performance and Governance Supervision on Subsidiareis

20% IKU Kinerja / KPI Performance

DI Penyampaian Laporan Analisa Berkala Secara Tepat Waktu dan Proaktif / Timely and Proactive Submission of Periodical Analysis Report

12. Diskusi dengan Analis/Pengamanat Ekonomi di Pasar Modal / Discussion with Analysts/ Economic Observers in Capital Market

10% IKU Kinerja / KPI Performance

DI Minimum 12 kali dalam setahun / 12 times a year at minimum

13. Evaluasi dan Prospek Kinerja Portofolio Investasi Triwulanan / Evaluation and Portfolio Performance of Quarterly Investment

20% IKU Kinerja / KPI Performance

DI 4 kali 1 bulan setelah periode evaluasi / 4 times in 1 month after evaluation period

14. Rebalancing Portofolio untuk Mencapai Target RIT / Rebalancing Portofolio untuk Mencapai Target RIT

40% IKU Kinerja / KPI Performance

DI Deviasi Return Current Portofolio versus Expected Portofolio / Return Deviation of Current Portfolio vs Expected Portfolio

15. Penyelesaian Investasi Bermasalah / Portfolio Rebalancing to Achieve RIT Target

10% IKU Kinerja / KPI Performance

DI Penyelesaian Portofolio Saham dan SBN Under perform / Completion of Shares Portfolio and Underperforming SBN.

SS.04 Manajemen Anggaran yang Efektif dan Efesien

Effective and Efficient Budget Management

16. Penyerapan Anggaran / Budget Absorption

60% IKU Generic Seluruh Satker / Budget Absorption

Minimum 85% / 85% at Minimum

17. Realisasi SERAP / SERAP Realization

40% IKU Generic Seluruh Satker / SERAP Realization

Nihil, kecuali anggaran cadangan PSAK 24 dan Biaya Investasi / Nil, except the reserved budget of PSAK 24 and Investment Cost

79Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 82: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Perspektif Perspective

Sasaran Strategis strategic target

Indikator utama (IKu) main Indicator (KPI)

bobot IKu KPI Weight

jenis IKu KPI type

satker Pemilik owner Work Unit

Target IKU KPI target

SS.05 Ketepatan Pelaksanaan Penyelesaian Transaksi

Accuracy of Transaction Settlement Implementation

18. Penyelesaian Transaksi Secara Tepat Waktu, Tepat jumlah, dan Tepat penerima / Timely and Accurate Transaction Settlement to Correct Beneficiaries

40% IKU Kinerja / KPI Performance

DKI Nihil Kesalahan / Zero Mistake

19. Pelaksanaan Pembukuan Transaksi Secara Akurat/ Implementation of Accurate Transaction Bookkeeping

10% IKU Kinerja / KPI Performance

DKI Maksimum Terdapat 3 (Tiga) Kali Jurnal Koreksi / 3 (Three) Corrections For the Journal at Maximum

20. Perhitungan Perpajakan Sesuai dengan Kettentuan yang Berlaku / Tax Calculation Based on the Prevailing Regulation

25% IKU Kinerja / KPI Performance

DKI Nihil Kesalahan / Zero Mistake

21. Penyediaan Laporan Secara Akurat dan Tepat Waktu / Accurate and Timely Report Submission

25% IKU Kinerja / KPI Performance

Seluruh Satker / All Work Units

Nihil Kesalahan / Zero Mistake

SS.06 Manajemen Pengelolaan IPP dan IPPK Secara Akurat4%

Accurate IPP and IPPK Management by 4%

22. Pelaksanaan Rekonsiliasi IPP dan IPK Secara Akurat dan Tepat Waktu / Accurate and Timely Implementation of IPP and IP Reconciliation

30% IKU Kinerja / KPI Performance

DKPP Paling lambat Tanggal 15 Bulan Berikutnya / On the 15th Day of the Next Month At Maximum

23. Pemantauan Penerimaan IPP dan IPPK Secara Tepat Waktu / Accurate and Timely Implementation of IPP and IP Reconciliation

70% IKU Kinerja / KPI Performance

DKPP Paling Lambat 2 (Dua) Hari Kerja setelah dana Masuk ke Rekening DAPENBI di Bank Indonesia / In 2 (Two) Business Days at Maximum After the Fund is Accepted in DAPENBI Account in Bank Indonesia

SS.07 Manajemen Pelayanan Peserta dan Pensiunan yang Optimal10%

Optimum Management of Participants and Pensioners Service by 10%

24. Pembayaran MP Secara Tepat Waktu, Jumlah, dan Penerima / Timely, Accurate and Correct MP Payment

50% IKU Kinerja / KPI Performance

DKPP Nihil Kesalahan / Zero Mistake

25. Tingkat Kepuasan Pelayanan Peserta dan Penerima MP / Service Satisfaction Level of Participants and MP Beneficiaries

15% IKU Kinerja / KPI Performance

DKPP Nilai 3 dari Skala 1-5 / 3 Out of the Scale of 1 - 5

26. Pengelolaan Saldo Utang/Piutang MP / MP Debt/Receivables Balance Management

0 IKU Monitoring / KPI Monitoring

DKPP Penurunan dari Saldo Tahun Sebelumnya / Decrease from the Balance of the Previous Year

27. Pengelolaan Jumlah Penerima MP yang Tidak Melakukan Registrasi Ulang / Management of MP Beneficiaries Who Have Not Conducted Reregistration

30% IKU Kinerja / KPI Performance

DKPP Penurunan dari Jumlah Tahun Sebelumnya / Decrease from the Amount of the Previous Year

28. Realisasi Sosialisasi Kepesertaan / Realization of Participant Dissemination

15% IKU Kinerja / KPI Performance

DKPP Kesesuaian Rencana dan Realisasi / Conformity of the Plan and Realization

Organisasi dan SDM 20% / Organization and SDM 20%

SS.08 Peningkatan Kompetensi SDM4%

Increase of HR Competence by 4%

29. % Jumlah Pegawai yang Mengikuti Pendidikan / % Total Employees Participating in the Education

50% IKU Kinerja / KPI Performance

DUTI Minimum 70% Pegawai / Minimum 70% Employees

30. % Jumlah Pegawai yang melaksanakan Knowldege Sharing atas Hasil Peningkatan Mutu dan Keterampilan (PMK) / % Total Employee performing Knowledge Sharing on the Results of Quality and Skill Improvement (PMK)

30% IKU Kinerja / KPI Performance

DUTI 100%

31. Jumlah Pegawai yang Mengikuti Ujian Sertifikasi / Total Employees Participating in Certification Examination

20% IKU Kinerja / KPI Performance

DUTI Minimum 2 (dua) Pegawai / Minimum 2 (two) Employees

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

80 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 83: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

REgULATIONS FOR EMPLOYEE PROMOTIONThe preparation of the improvement of the provisions of the

promotion of the Employee aims to provide career enhancement

opportunities for employees who are judged to have a strong skill

in the field (hard skills) and have the ability to soft (soft skill) in

leading a work unit or work unit.

Therefore, the re-arrangement of the promotion provisions of

the Employee contains administrative requirements that are

capable of screening Personnel who have a reliable competence

in the field accompanied by a selection stage to choose the

Employees who have the necessary managerial skills in their

positions. Completion of provisions for employee promotion

is expected to improve the motivation of employees who have

reliable competence with working periods that have fulfilled

administrative requirements, although not included in the group

of senior employees.

Perspektif Perspective

Sasaran Strategis strategic target

Indikator utama (IKu) main Indicator (KPI)

bobot IKu KPI Weight

jenis IKu KPI type

satker Pemilik owner Work Unit

Target IKU KPI target

SS.09 Penyediaan Teknologi Informasi yang Andal

Procurement of Advantageous Information Technology

32. Penyediaan Infrastruktur IT yang Andal / Procurement of Advantageous IT Infrastructure

70% IKU Kinerja / KPI Performance

DUTI Zero Blank Out

33. Tingkat Kepuasan Layanan Teknologi Informasi / Satisfaction Level for Information Technology Service

30% IKU Kinerja / KPI Performance

DUTI Minimum 4 dari Skala 1-5 / 4 Out of the 1 - 5 Scale at Minimum

SS.10 Pengawasan Intern yang Komprehensif dan Andal 5%

Comprehensive and Advantageous Internal Monitoring by 5%

34. Temuan Audit yang Strategis (Dampak Keuangan, Hukum, dan Reputasi) / Strategic Audit Findings (Financial, Legal and Reputation Impact)

50% IKU Kinerja / KPI Performance

TPI Minimum 1 Temuan untuk Setiap Auditee / Minimum 1 Finding for Each Auditee

35. Tingkat Persepsi Auditee Terhadap Pelaksanaan Pengawasan Intern / Auditee’s Perception Level on Internal Monitoring Implentation

15% IKU Kinerja / KPI Performance

TPI Minimum Skala 4 dari 1-5 / Scale 4 out of 1 - 5 at Minimum

36. Rencana dan Realisasi Audit / Audit Plan and Realization

35% IKU Kinerja / KPI Performance

TPI 100% Terlaksana / 100% Implemented

S.11 Manajemen Risiko yang Terukur dan Andal5%

Measured and Advantageous Risk Management by 5%

37. Laporan atas Pelanggaran Risk Limit / Report on Risk Limit Violation

60% IKU Kinerja / KPI Performance

TMR Hari yang Sama / The Same Day

38. Penyampaian Laporan Profil Risiko beserta Analisisnya / Submission of Risk Profile Report and Its Analysis

40% IKU Kinerja / KPI Performance

TMR Mingguan / Weekly

S.12 Pengembangan Organisasi dan Budaya Kerja

Organization and Work Culture Development

39. Penyelesaian Tindak Lanjut Temuan Audit / Follow-Up Implementation of Audit Findings

70% KPI Generic Seluruh Satker 100% Sesuai Target Penyelesaian / 100% Compliant With the Completion Target

40. Implementasi Budaya Kerja / Work Culture Implementation

30% KPI Generic Seluruh Satker Minimum 80% dari Nilai Budaya / 80% at Minimum From Cultural Value.

Ketentuan ProMosI PegawaIPenyusunan penyempurnaan ketentuan promosi Pegawai

bertujuan untuk menyediakan kesempatan peningkatan karir

bagi Pegawai yang dinilai memiliki kompetensi yang andal di

bidangnya (hard skill) serta memiliki kemampuan manajerial (soft

skill) dalam memimpin suatu unit kerja atau satuan kerja.

Untuk itu, pengaturan kembali ketentuan promosi Pegawai

memuat persyaratan administratif yang mampu menyaring

Pegawai yang memiliki kompetensi yang andal di bidangnya

disertai dengan tahapan seleksi yang akan menyaring Pegawai

yang memiliki kemampuan manajerial yang diperlukan pada

jabatannya. Penyempurnaan ketentuan promosi pegawai,

diharapkan mampu meningkatkan motivasi Pegawai yang

memiliki kompetensi yang andal dengan masa kerja yang telah

memenuhi persyaratan administratif, walaupun tidak termasuk

dalam kelompok Pegawai yang senior.

81Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 84: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Ketentuan PeMberhentIan PegawaIPenyusunan penyempurnaan ketentuan promosi Pegawai

bertujuan untuk menyelaraskan ketentuan internal dengan

ketentuan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan.

Dengan keikutsertaan Pegawai DAPENBI pada Dana Pensiun

Lembaga Keuangan, maka bagi Pegawai yang berhenti bekerja

pada usia pensiun akan diperhitungkan akumulasi Iuran Pemberi

Kerja dan pengembangannya dibandingkan dengan Uang

Pesangon sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Dalam

hal akumulasi iuran dan pengembangannya tersebut lebih rendah

dibandingkan dengan Uang Pesangon yang seharusnya diterima,

maka selisihnya harus dibayarkan oleh DAPENBI.

Ketentuan sanKsI DIsIPLIn Dan tata tertIb PegawaIDalam ketentuan sanksi disiplin dan tata tertib, jenis pelanggaran

dibagi dalam 5 (lima) tingkatan pelanggaran, dengan pemberian

sanksi sebagai :

• Pelanggaran Tingkat Pertama, hanya diberikan teguran

kecuali pelanggaran disiplin atas ketidaktepatan penyampaian

informasi keterlambatan / cuti diberikan sanksi pengurangan

nilai konduite sebesar 0,01% ( satu per sepuluh ribu).

• Pelanggaran Tingkat Kedua, diberikan Surat Peringatan

Pertama (SP I)

• Pelanggaran Tingkat Ketiga, diberikan Surat Peringatan

Kedua (SP II), dengan diberikan sanksi.

• Pelanggaran Tingkat Keempat, diberikan Surat Peringatan

Ketiga (SP III), dengan diberikan sanksi.

• Pelanggaran Tingkat Kelima, merupakan pelanggaran yang

diatur dalam ketentuan perundang-undangan dan dapat

diberikan sanksi pemutusan hubungan kerja.

reMunerasI Dan fasILItas PegawaI

Dalam pemberian remunerasi, Pegawai DAPENBI menerima

remunerasi berupa gaji pokok dan tunjangan yang dikaitkan

dengan jabatan, bonus dan berbagai tunjangan, termasuk

program pensiun, tunjangan jamsostek dan tunjangan kesehatan.

Pemberian bonus dilaksanakan sesuai dengan Anggaran

pengeluaran Tahunan yang telah memperoleh persetujuan

Pendiri. Pada tahun 2016, pemberian bonus untuk Pegawai

ditetapkan sebesar rata-rata 2,9 kali gaji, yang diberikan

berdasarkan penilaian kinerja masing-masing pegawai.

reguLatIons FOR EMPLOYEE DISMISSALThe preparation of improvements to the provisions of the

promotion of the Employee is aimed at aligning the internal

provisions with the provisions of legislation in the field of

manpower. With the participation of DAPENBI Employees at

the Pension Fund of the Financial Institution, the Employee who

stops working at the retirement age will be accounted for the

accumulation of the Employer Contribution and its development

compared with the Severance Pay in accordance with the

provisions of the law. In the case of accumulated contributions

and development is lower than the severance pay that should be

accepted, the difference must be paid by DAPENBI.

reguLatIons FOR DISCIPLINARY SANCTIONS AND EMPLOYEE’S CODE OF CONDUCT In the provisions of disciplinary and disciplinary sanctions, the

types of violations are divided into 5 (five) levels of violations,

with the following sanctions:

• First Level Offense, a warning will be given unless it is a

disciplinary violation on the inaccuracy of delivery of delay/

leave information, which will resulted in a sanction of 0.01%

reduction of conduite value (one per ten thousand).

• Second Level Offense, a First Warning Letter (SP I) will be

given

• Third-degree Offense, a Second Warning Letter (SP II) with

sanction will be given.

• Fourth Level Violation, a Third Warning Letter (SP III) with

sanction will be given.

• Fifth Level Violation is a violation stipulated in the provisions

of the legislation and may be sanctioned with termination of

employment.

reMuneratIon anD faCILItIes for EMPLOYEESIn remuneration distribution, DAPENBI Employees receive

remuneration in the form of main salary and allowances based

on their positions, bonus and other allowances, including pension

program, JAMSOSTEK allowance and health insurance.

The bonus granting is executed in accordance with the Annual

Budget expenditure approved by the Founder. In 2016, the bonus

for Employees was set at an average of 2.9 times the salary, which

was given based on the performance appraisal of each employee.

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

82 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 85: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Bonus untuk Pegawai dibayarkan kepada seluruh Pegawai

setelah Laporan Keuangan Audit 2015 diterima oleh Pengurus.

Sedangkan Bonus untuk Dewan Pengawas dan Pengurus

dibayarkan setelah Laporan Keuangan Audit 2015 disahkan oleh

Pendiri.

Tunjangan program pensiun bagi Pegawai DAPENBI dilakukan

dengan mengikutsertakan seluruh Pegawai rekrut umum pada

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) yang dikelola oleh PT.

Bank Negara Indonesia 1946 dengan Program Pensiun Iuran Pasti

(PPIP). Sedangkan bagi Pegawai multilevel entry diikutsertakan

pada Asuransi Jiwa.

Tunjangan kesehatan bagi seluruh Pegawai rekrut umum

dilakukan dengan mengikutsertakan pada Asuransi kesehatan

yang dikelola oleh Asuransi AXA Indonesia, selain keikutsertaan

pada BPJS Kesehatan yang bersifat wajib. Sedangkan bagi

Pegawai multilevel entry tidak diikutsertakan program Asuransi

Kesehatan, karena yang bersangkutan telah memperoleh

fasilitas pemeliharaan kesehatan yang dikelola oleh Yayasan

Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia (YKKBI).

Employee Bonus was paid to all Employees after the 2015 Audit

Financial Statement was received by the Board of Directors. The

Bonus for the Supervisory Board and the Board of Directors was

paid after the 2015 Audit Financial Statements was authorized

by the Founder.

Pension program allowance for DAPENBI employees is done

by involving all General Recruitment Officer at Dana Pensiun

Lembaga Keuangan (DPLK) managed by PT. Bank Negara

Indonesia 1946 with Defined Contribution Pension Program

(PPIP). Multilevel entry employees are included in Life Insurance.

Healthcare benefits for all recruiting employees are generally

conducted by engaging in Health Insurance managed by AXA

Insurance Indonesia, in addition to participation in mandatory

BPJS Kesehatan program. Multilevel entry employees are not

included in Health Insurance program, as the employees have

obtained health care facilities managed by Yayasan Kesejahteraan

Karyawan Bank Indonesia (YKKBI).

83Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 86: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

04

a n a l i s i s D a n p e M b a h a s a n M a n a j e M e n

M a n a g e m e n t D i s c u s s i o n a n d A n a l y s i s

Page 87: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal
Page 88: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

a n a l i s a D a n p e M b a h a s a n M a n a j e M e n a t a s K i n e r j a D a n a p e n s i U n b a n K i n D o n e s i a

M a n a g e m e n t D i s c u s s i o n a n d A n a l y s i s

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

86 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 89: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia berhasil mencatat pertumbuhan tertinggi sejak 2014 yakni sebesar 5,02% According to the data from Statistics Indonesia (BPS), Indonesia recorded the highest growth since 2014 of 5.02% in 2016.

PengeLoLaan InvestasISepanjang tahun 2016, perekonomian

global belum menunjukkan perkembangan

yang berarti. Menurut data yang dihimpun

oleh Bank Dunia, tingkat perekonomian

global hanya mampu tumbuh sebesar 2,3%.

Hal tersebut terjadi dikarenakan situasi

ekonomi dan politik global yang relatif

tidak stabil sehingga para pelaku pasar

global memilih untuk mengurangi volume

perdagangan dunia di tahun 2016. Selain

penurunan volume perdagangan global,

semakin ketatnya kebijakan moneter di

Amerika Serikat dan sulitnya China untuk

menjaga tingkat pertumbuhan nasional

menjadi faktor penting penyebab rendahnya

pertumbuhan ekonomi dunia di tahun 2016.

Berbeda dengan negara-negara maju yang

hanya berhasil mencatat pertumbuhan

sebesar 1,6% sepanjang tahun 2016,

berbagai negara berkembang terutama

negara penghasil komoditas dunia berhasil

mencatat pertumbuhan yang relatif tinggi

yaitu sebesar 3,4%. Perkembangan positif

tersebut disebabkan oleh membaiknya

harga komoditas dunia, termasuk minyak

bumi.

Mengikuti tren positif pertumbuhan ekonomi

di negara-negara berkembang, pertumbuhan

ekonomi domestik di Indonesia juga turut

mengalami banyak perbaikan di tahun 2016

bila dibandingkan dengan tahun 2015.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS),

Indonesia berhasil mencatat pertumbuhan

tertinggi sejak 2014 sebesar 5,02% di tahun

2016. Kondisi ekonomi domestik yang cukup

memadai mampu mendukung apresiasi

nilai tukar Rupiah dan pertumbuhan Index

Harga Saham Gabungan (IHSG) pada tahun

2016. Tingkat inflasi di tahun 2016 juga

terkendali dengan baik sesuai dengan target

pemerintah pada level 3,02%.

InvestMent ManageMent Throughout 2016, the global economy has

not shown any significant growth. According

to the data compiled by World Bank, the

global economic level was only able to grow

by 2.3%. This issue was due to the relatively

unstable global economic and political

situation. As such, global market players

chose to reduce the volume of world trade

in 2016. In addition to the decline in global

trade volume, the tightening of monetary

policy in the United States and China’s

struggle to maintain its national growth rate

were important factors for the low world

economic growth in 2016.

Unlike the developed countries that only

recorded 1.6% of growth during 2016,

various developing countries, especially

the world’s commodity producing countries

managed to record a relatively high growth

of 3.4%. Such positive development was due

to the improvement of world commodity

prices, including petroleum.

Following the positive trend of economic

growth in developing countries, domestic

economic growth in Indonesia also

experienced improvements in 2016

compared to 2015. According to the data

from Statistics Indonesia (BPS), Indonesia

recorded the highest growth since 2014

of 5.02% in 2016. The relatively capable

domestic economy condition was able to

support the appreciation of the Rupiah

exchange rate and the growth of IDX

Composite in 2016. The inflation rate in

2016 was also well-controlled in accordance

with the government’s target at 3.02%.

87Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 90: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Adapun pergerakan volatilitas pasar keuangan Indonesia

tercermin dari pergerakan:

1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG);

Tren pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif telah

berhasil memberikan sentimen positif bagi para investor

dalam dan luar negeri seperti yang dapat dilihat dari

penguatan Index Harga Saham Gabungan (IHSG) yang

menguat sebesar 15,32% sampai dengan akhir tahun 2016.

Penguatan IHSG pada tahun 2016 tersebut jauh melebihi

pertumbuhan pasar saham di negara-negara Asia lainnya,

seperti indeks Hang Seng yang tumbuh sebesar 0,96%, indeks

Nikkei yang turun sebesar 0,16% dan Straits Times yang juga

turut menurun sebesar 0,29%.

2. Nilai Transaksi asing pada saham di Pasar Modal Indonesia;

Sepanjang tahun 2016, investor asing mencatatkan

persentase transaksi di pasar modal Indonesia sebesar

36,89% atau Rp1.360 triliun dari jumlah keseluruhan

transaksi sebesar Rp3.688 triliun. Investor asing

mendominasi perdagangan saham di pasar modal Indonesia

pada tahun 2016 bila dibandingkan dengan total transaksi

saham yang hanya mencapai Rp608 triliun sampai dengan

akhir tahun 2015.

3. Yield Surat Berharga Negara (SBN);

Secara keseluruhan, Yield SBN untuk tahun 2016 tercatat

menurun bila dibandingkan dengan Yield pada tahun 2015.

SBN dengan tenor 10 tahun memiliki Yield sebesar 8.0874%,

lebih rendah bila dibandingkan dengan Yield SBN pada tahun

2015 yaitu sebesar 8.9317.

Pergerakan Yield Curve Obligasi Pemerintah

10

8

6

40 10 205 15 25 30

Last Year

TW1-2016

TW1-2016

TW III-2016

30-Dec-16

Indonesia goverment Bonds Yield Curve

Maturity (Year)

Yie

ld (%

)

The volatility movement of Indonesia’s financial market is

described in the following:

1. IDX Composite;

Indonesia’s positive economic growth trend succeeded in

providing positive sentiment for both domestic and foreign

investors as reflected in the improvement of IDX Composite

which increased by 15.32% until the end of 2016. IDX

Composite improvement in 2016 surpassed the share market

growth in other Asian countries, such as the Hang Seng Index

which grew by 0.96%, the Nikkei index which declined by

0.16% and the Straits Times which also decreased by 0.29%.

2. Foreign transaction value on shares in Indonesia’s Capital

Market ;

Throughout 2016, foreign investors recorded a percentage

of transactions in Indonesia’s capital market at 36.89% or

Rp1,360 trillion from the total transaction of Rp3,688 trillion.

Foreign investors dominated stock trading in Indonesia’s

capital market in 2016 compared to the total share

transactions that only reached Rp608 trillion until the end of

2015.

3. Government Bonds Yield ;

Overall, the Government Bonds Yield for 2016 decreased

compared to the Yield in 2015. The Government Bonds with

10-year tenor has Yield of 8,0874%, lower than the Yield in

2015 of 8,9317.

Yield Curve Movement of Government Bonds

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

88 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 91: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

4. Kepemilikan asing pada SBN di Pasar Modal;

Kepemilikan investor asing dalam instrumen Surat Berharga

Negara tercatat sebesar Rp660,32 triliun, atau 37,29%

dari total kepemilikan SBN yang diperdagangkan pada

pertengahan bulan November 2016. Jumlah tersebut kian

menurun sejak September 2016 dikarenakan oleh tekanan

ekonomi global yang ditandakan oleh menurunnya bursa

saham di Amerika Serikat, penurunan harga minyak mentah

dan terpilihnya Donald J. Trump sebagai Presiden Amerika

Serikat yang memicu ketidakpastian akan perkembangan

ekonomi di AS dan global. Menurut data yang dihimpun oleh

Indonesian Bond Pricing Agency (IBPA) kepemilikan asing

dalam instrumen SBN sampai dengan 29 Desember 2016

tercatat sebesar Rp665,86 triliun, meningkat sebesar 19,22%

(yoy) bila dibandingkan dengan nilai pada akhir tahun 2015

sebesar Rp558,52 triliun.

Kepemilikan Asing Di Pasar SBN Domestik

700

650

600

550

500

450

400

Dec

-15

Jan

-16

Feb

-16

Mar

-16

Ap

r-1

6

May

-16

Sep

-16

Jun

-16

Oct

-16

Jul-

16

Nov

-16

Au

g-1

6

Dec

-16

*

Rp Trilliun

Sumber / Source: DJPPR Kemenkeu *Per 29 Desember 2016

5. Nilai tukar Rupiah terhadap USD

Pada tanggal 31 Desember 2016 nilai tukar Rupiah terhadap

USD ditutup sebesar Rp13.503,00/USD, atau menguat

sebesar 2,32%. Penguatan tersebut merupakan sebuah

perkembangan positif, bila dibandingkan dengan pelemahan

nilai tukar uang Rupiah terhadap USD pada tahun 2015

yang tercatat sebesar 10,2%. Penguatan nilai tukar Rupiah

terhadap USD pada tahun 2016 merupakan hasil dari

sentimen positif para pelaku pasar atas kinerja ekonomi

Indonesia dan juga hasil dari dana repatriasi yang masuk ke

dalam negeri dikarenakan program pengampunan pajak.

4. Foreign ownership on Government Bond in Capital Market;

Foreign investors ownership in Government Bonds was

Rp660.32 trillion, or 37.29% of the total Government Bonds

traded in mid-November 2016. This number has continued

to decline since September 2016 due to global economic

pressure, which was marked by declining stock exchange

in the United States, the decline of crude oil price and the

election of Donald J. Trump as President of the United

States sparked uncertainty about economic developments

in the US and the world. According to data compiled by the

Indonesian Bond Pricing Agency (IBPA), foreign ownership in

Government Bonds up to December 29, 2016 was Rp665.86

trillion, an increase of 19.22% (yoy) compared to the value at

the end of 2015 of Rp558.52 trillion..

Foreign Ownership in Domestic Government Bonds Market

5. Rupiah exchange rate against USD

As of December 31, 2016, the Rupiah exchange rate against

USD was closed at Rp13,503.00/USD, or improved by 2.32%.

The improvement was a positive development compared with

the weakening of Rupiah exchange rate against USD in 2015

which was recorded at 10.2%. The improvement of Rupiah

exchange rate against USD in 2016 was the result of positive

sentiment of market participants on Indonesia’s economic

performance as well as the result of repatriation fund coming

into the country due to tax amnesty program.

89Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 92: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Nilai Tukar Rupiah Terhadap USD Tahun 2016

15.000

13.750

13.500

12.750

12.000

4 Januari 2016January 4, 2016

16 Maret 2016March 16, 2016

30 Mei 2016May 30, 2016

12 Agustus 2016August 12, 2016

25 Oktober 2016Ocktober 25, 2016

Dalam menghadapi berbagai kondisi, DAPENBI yang merupakan

salah satu investor yang melakukan investasi di Pasar Modal

Indonesia melakukan strategi investasi sebagai berikut:

1. Deposito on Call dan Deposito Berjangka

Penempatan Deposito On Call dan Deposito Berjangka masih

ditempatkan dalam jumlah yang lebih tinggi daripada yang

ditargetkan dalam Rencana Investasi Tahunan (RIT) Tahun

2016. Per 31 Desember 2016, total outstanding Deposito

Berjangka sebesar Rp869,25 miliar atau sebesar 11,87%

dari total investasi (lebih tinggi daripada komposisi pada RIT

yaitu sebesar 6,51%). Lebih rendahnya pengalihan investasi

dari deposito ke pasar modal dari yang ditargetkan dalam

RIT 2016 disebabkan oleh fundamental emiten korporasi

Realisasi investasi yang ditempatkan pada Obligasi Korporasi per 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp2.090,47 miliar. The investment realization placed in Corporate Bonds as of December 31, 2016 was Rp2,090.47 billion.

Rupiah Exchange Rate Against USD in 2016

In keeping up with various conditions, DAPENBI as one of the

investors that invests in the Indonesian Capital Market shall

perform the following investment strategy:

1. On-Call Deposit and Timed Deposit

On Call Deposit and Time Deposit Deposits remained at

higher number than the value targeted in the 2016 Annual

Investment Plan (RIT). As of December 31, 2016, the total

outstanding Time Deposits was Rp869.25 billion, or 11.87%

of the total investment (higher than the RIT composition

at 6.51%). The lower transfer of investment from deposits

to capital markets targeted in the 2016 RIT was due to the

the fundamental of corporate issuer which had not been

developed properly, uncertainty in global economy due to

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

90 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 93: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

yang masih belum cukup baik, masih terdapat ketidak pastian

perekonomian global yang di sebabkan oleh sentimen

rencana kebijakan ekonomi dan perdagangan pemerintahan

Amerika Serikat (AS) paska terpilihnya Donald Trump sebagai

presiden, serta persiapan implementasi Strategic Asset

Allocation (SAA) DAPENBI.

Jumlah Deposito Berjangka sampai dengan 31 Desember

2016 tersebut lebih besar dari jumlah pada akhir tahun 2015.

Pada akhir bulan Desember 2016 jumlah Deposito Berjangka

berkisar Rp 869,25 milyar, lebih tinggi 13,61% atau Rp104,17

miliar dari jumlah tahun 2015 yaitu sebesar Rp765,09 miliar.

Sedangkan penempatan Deposito On Call pada akhir bulan

Desember 2016 tercatat sebesar Rp52,47 miliar, lebih

rendah 10,41% atau Rp6,10 miliar dari Deposito On Call pada

akhir bulan Desember 2015 sebesar Rp58,56 miliar

Selama tahun 2016 suku bunga Deposito On Call yang dapat

diperoleh DAPENBI berkisar antara 3,20% - 6,50% per tahun,

sedangkan untuk Deposito Berjangka suku bunga yang

berada pada kisaran 6,75% - 9,25% per tahun.

Penempatan pada Deposito On Call dan Deposito Berjangka

dilakukan pada Bank Depository yang memiliki tingkat

kesehatan sekurang-kurangnya cukup sehat. Penilaian

kesehatan Bank Depository dilakukan dengan kriteria

tertentu dan dinilai oleh Tim Manajemen Risiko DAPENBI.

2. Surat Berharga Negara (SBN)

Faktor ketidakpastian kenaikan suku bunga The Fed

yang menjadi perhatian para investor diseluruh dunia

mengakibatkan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap US

Dollar. Selama tahun 2016, nilai tukar rupiah terhadap US

Dollar masih sangat berfluktuasi pada kisaran Rp12.948–

Rp13.960/USD. Level tersebut dirasa masih mengkhawatirkan

oleh investor sehingga pasar SBN bergerak pada rentang yield

8,85% - 6,77% (tenor 10 tahun).

Pada Juni 2016, pasar keuangan global dihadapkan pada

keputusan Inggris yang keluar dari Uni Eropa (Brexit). Kejadian

tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap pasar

SBN di Indonesia meskipun sempat terjadi koreksi harga yang

tidak berlangsung lama. Selanjutnya kesuksesan pelaksanaan

Tax Amnesty pada semester II 2016 mengakibatkan adanya

aliran dana dari luar negeri yang masuk ke Indonesia

(capital inflow) dalam jumlah yang cukup besar. Hal tersebut

berdampak positif terhadap pasar keuangan domestik

the sentiment from economy and trade policy plan issued

by the government of the United States of America (USA)

after the election of Donald Trump as the new president

and the preparation for Strategic Asset Allocation (SAA)

implementation in DAPENBI.

`

The amount of Time Deposits up to December 31, 2016 was

higher compared with than at the end of 2015. At the end of

December 2016, the amount of Time Deposits was Rp869.25

billion, 13.61% higher or Rp104.17 billion from 2015 at

Rp765.09 billion.

On Call Deposit placement by the end of December 2016 was

Rp52.47 billion, 10.41% lower or Rp6.10 billion from the On

Call Deposit at the end of December 2015 of Rp58.56 billion.

During 2016, the On Call Deposit rate earned by DAPENBI

ranged from 3.20% - 6.50% per annum, while the interest rate

of Time Deposit was in the range of 6.75% - 9.25% per annum.

On Call Deposit and Time Deposit placement was conducted

at Depository Bank with a moderately healthy soundness.

Soundness assessment for Depository Bank was conducted

with certain criteria and by DAPENBI Risk Management Team

.

2. Government Bonds (SBN)

The uncertainty of the Fed’s interest rate hike which

concerned investors around the world resulted in the

weakening of Rupiah against US Dollar. During 2016, Rupiah

exchange rate against the US Dollar fluctuated greatly within

the range of Rp12,948-Rp13,960/USD. Such level was still

concerning for investors. As such, the government bonds

market moved in the yield range of 8.85% - 6.77% (10-year

tenor).

In June 2016, the global financial market was challenegd with

United Kingdom’s decision to withdraw from European Union

(Brexit). The event had a significant impact on Indonesia’s

government bonds market despite the brief price correction.

Furthermore, the successful implementation of Tax Amnesty

in semester II of 2016 resulted in the significantly high flow

of foreign fund into Indonesia (capital inflow). This had a

positive impact on the domestic financial market, including

government bonds, to 10-year tenor yield reached 6.77% in

91Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 94: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

termasuk SBN hingga yield tenor 10 tahun mencapai 6,77%

pada pertengahan bulan Agustus 2016. Di sisi lain, terpilihnya

Donald Trump pada pemilu di Amerika Serikat pada bulan

November 2016 kembali meningkatkan volatilitas yield SBN

terutama pada tenor 10 tahun yang kenaikannya mencapai

titik tertingginya di level 8,32%.

Dengan adanya ketidakpastian tersebut, selama tahun 2016

DAPENBI menerapkan strategi pengelolaan SBN dengan

melakukan pembelian dan penjualan secara bertahap.

Dalam melakukan pembelian SBN, memperhatikan tingkat

kupon (suku bunga) yield yang diperoleh agar dapat

memenuhi target pendapatan investasi tahun 2016 dan

juga memperhatikan tingkat bunga aktuaria sebesar 8,75%.

Ditengah tren penurunan yield SBN selama tahun 2016 yang

mencapai titik minimum dilevel 7,29% (tenor 20 tahun), sulit

bagi DAPENBI untuk mendapatkan SBN dengan yield 8,75%.

Dengan demikian, strategi trading SBN dilakukan dengan

memanfaatkan fluktuasi harga. SBN yang diperdagangkan

(trading) lebih banyak yang bertenor 10 dan 20 tahun karena

harga yang cenderung lebih berfluktuasi.

Nilai perolehan SBN dari akhir tahun 2015 ke akhir tahun

2016 meningkat dari sebesar Rp2.882,45 miliar menjadi

Rp3.244,62 miliar, meningkat sebesar Rp362,17 miliar atau

12,56%.

3. Obligasi Korporasi dan Sukuk Korporasi

Ditengah penurunan tingkat suku bunga acuan (BI Rate dan BI

7- Day Reverse Repo) yang diiringi dengan penurunan tingkat

suku bunga Deposito dan Yield SBN, Obligasi Korporasi dan

Sukuk Korporasi merupakan salah satu alternatif investasi

yang masih dapat memberikan tingkat return (yield) yang

tinggi.

Selama tahun 2016, banyak emiten yang menerbitkan

Obligasi, baik dari emiten swasta maupun Badan Usaha Milik

Negara (BUMN). Penerbitan Obligasi Korporasi tersebut

dimanfaatkan DAPENBI untuk membeli dalam jumlah yang

cukup besar dengan tetap memperhatikan rating, kondisi

fundamental, tingkat kupon, komposisi investasi, track record

emiten dan pemegang sahamnya serta faktor-faktor lainnya

yang terkait dengan kepatuhan (compliance). DAPENBI

cenderung membeli Obligasi Korporasi yang diterbitkan

oleh BUMN dengan pertimbangan tingkat risiko khususnya

risiko gagal bayar (creditrisk) yang lebih rendah dibandingkan

dengan emiten swasta.

mid-August 2016. On the other hand, the election of Donald

Trump in the US presidential election in November 2016

increased the volatility of government bonds yield, especially

for the 10-year tenor that rose to its highest point at the level

of 8.32%.

Given these uncertainties, DAPENBI implemented

government bonds management strategy by 2016 through

gradual buying and selling. In purchasing government bonds,

DAPENBI put attention to the yield’s coupon rate (interest

rate) obtained in order to meet the target of investment

income in 2016 and took into account the actuary interest

rate of 8.75%. Amidst the downward trend in government

bonds during the semester in 2016, which reached a minimum

point of 7.29% (20-year tenor), it was difficult for DAPENBI

to obtain government bonds rate with 8.75% yield. Thus,

the government bonds trading strategy was conducted by

utilizing price fluctuations. Most of the traded government

bonds had 10 to 20 years of tenor due to the highly fluctuative

price.

Government bonds from the end of 2015 to the end of 2016

increased from Rp2,882.45 billion to Rp3,244.62 billion, an

increase of Rp362.17 billion or 12.56%.

3. Corporate Bonds and Corporate Sharia Bonds (Sukuk)

Amidst the declining interest rates (BI Rate and 7-Day

Reverse Repo), coupled with lower interest rates on Time

Deposits and Government Bonds, Corporate Bonds and

Corporate Sharia Bonds (Sukuk) were two of the investment

alternatives capable of generating a high rate of return.

During 2016, many issuers issued Bonds, either from private

issuers or State-Owned Enterprises (SOE). The issuance

of Corporate Bonds was utilized by DAPENBI to purchase

in large quantities with due regards to rating, fundamental

condition, coupon rate, investment composition, track record

of the issuers and shareholders and other factors related to

compliance. DAPENBI tend to buy Corporate Bonds issued

by SOE in consideration of the risk level, especially with

the lower credit risk compared to purchasing from private

issuers.

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

92 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 95: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Realisasi komposisi investasi pada obligasi per 31 Desember

2016 lebih besar/kecil dari yang ditargetkan dalam RIT tahun

2016 (29,57% vs 29,54%).

Selama tahun 2016, DAPENBI telah melakukan pembelian

Obligasi Korporasi sebesar Rp452milyar. Seluruh Obligasi

Korporasi dibeli pada saat Initial Public Offering (IPO) pada

harga at par. Pada periode yang sama, terdapat Obligasi

Korporasi yang jatuh tempo sebesar Rp174milyar, sehingga

selama tahun 2016 DAPENBI mencatatkan posisi net

pembelian sebesar Rp278 milyar.

Realisasi investasi yang ditempatkan pada Obligasi Korporasi

per 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp2.090,47 miliar,

lebih tinggi Rp314,88 miliar atau 17,73% bila dibandingkan

dengan penempatan pada Obligasi Korporasi per 31

Desember 2015 sebesar Rp1.775,60 miliar. Sedangkan

realisasi investasi yang ditempatkan pada Sukuk Korporasi

per 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp73,63 miliar, lebih

tinggi Rp3,07 miliar atau 4,34% bila dibandingkan dengan

penempatan pada Sukuk Korporasi per 31 Desember 2015

sebesar Rp70,63 miliar.

Selama tahun 2016, DAPENBI telah melakukan pembelian

Obligasi Korporasi sebesar Rp452 milyar. Seluruh Obligasi

Korporasi dibeli pada saat Initial Public Offering (IPO)

pada harga at par. Pada periode yang sama, terdapat

Obligasi Korporasi yang jatuh tempo sebesar Rp174 milyar,

sehingga selama tahun 2016 DAPENBI mencatatkan posisi

net pembelian sebesar Rp278 milyar. Komposisi Obligasi

Korporasi per 31 Desember 2016 adalah sebesar 28,54% dari

total investasi.

4. Saham dan Reksa Dana

Selama tahun 2016, IHSG mencatatkan pertumbuhan

sebesar 15,32%. Tingginya volatilitas harga saham direspon

dengan strategi investasi jangka pendek pada saham (trading)

dan melakukan aksi ambil untung atas akumulasi saham yang

dilakukan pada awal tahun 2016.

Realisasi investasi yang ditempatkan pada saham per 31

Desember 2016 tercatat sebesar Rp158,96 miliar, lebih

rendah Rp65,24 miliar atau 29,10% bila dibandingkan

dengan penempatan pada saham per 31 Desember 2015

sebesar Rp224,21 miliar. Sedangkan realisasi investasi

yang ditempatkan pada Reksa Dana per 31 Desember 2016

The realization of investment composition in bonds as of

December 31, 2016 was higher/lower than the targeted

value in RIT 2016 (29.57% vs 29.54%).

In 2016, DAPENBI purchased a Corporate Bond of Rp452

billion. All Corporate Bonds were purchased at the Initial

Public Offering (IPO) with at par price. In the same period,

there was a Corporate Bond that matured at Rp174 billion.

As such, in 2016, DAPENBI recorded a net purchase position

of Rp278 billion.

The realization of investments placed in Corporate Bonds

as of December 31, 2016 at Rp2,090.47 billion, higher

by Rp314.88 billion or 17.73% than the placement as of

December 31, 2015 at Rp1,775.60 billion. On the other hand,

the realization of investments placed in Corporate Sukuk as

of December 31, 2016 was Rp73.63 billion, higher by Rp3.07

billion 4.34% than the placement as of December 31, 2015 at

Rp70.63 billion.

In 2016, DAPENBI purchased a Corporate Bond of Rp452

billion. All Corporate Bonds were purchased at the Initial

Public Offering (IPO) with at par price. In the same period,

there was a Corporate Bond that matured at Rp174 billion.

As such, in 2016, DAPENBI recorded a net purchase position

of Rp278 billion. The Corporate Bonds composition as of

December 31, 2016 was 28.54% from the total investment

4. Share and Mutual Fund

In 2016, IHSG recorded growth of 15.32%. The high volatility

of stock prices was responded with short-term investment

strategy on stocks (trading) and profit gaining action on the

accumulated shares conducted in early 2016.

The realization of investment placement on Shares as of

December 31, 2016 was recorded at Rp158.96 billion,

Rp65.24 billion lower or by 29.10% compared to placements

in Shares as of December 31, 2015 at Rp224.21 billion.

Meanwhile, investment realization placed in Mutual Fund

as of December 31, 2016 was recorded at Rp355.93 billion,

93Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 96: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

tercatat sebesar Rp355,93 miliar, lebih tinggi Rp144,95 miliar

atau 68,71% bila dibandingkan dengan penempatan pada

Reksa Dana per 31 Desember 2015 sebesar Rp210,97 miliar.

5. Penyertaan Langsung

Penyertaan langsung DAPENBI selama tahun 2016 masih

dilakukan pada PT. Binakarsa Swadaya (PT.BKS) sebesar

99,99%, PT.Bidakara Taruma Sakti (PT.BTS) sebesar 99,99%,

PT. Mekar Prana Indah (PT. MPI) sebesar 27,76% dan PT.

Pemeringkat Efek Indonesia (PT. Pefindo) sebesar 22,69%.

Realisasi investasi yang ditempatkan secara langsung per

31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp245,95 miliar,

tidak mengalami perubahan bila dibandingkan nilai per 31

Desember 2015.

Sepanjang tahun 2016 DAPENBI berupaya memperbaiki

kinerja anak perusahaan yang ada. Upaya tersebut antara lain

adalah meminta anak perusahaan untuk memperbaiki Standar

Operasi Prosedur (SOP), menetapkan Key Performance

Indicator (KPI) baik kepada Direksi maupun Komisaris Anak

Perusahaan, selain itu meminta anak perusahaan menyusun

rencana jangka panjang bisnis perusahaan. Selain itu juga

DAPENBI melakukan penggantian Direksi anak perusahaan

khususnya PT. BTS dan PT. BKS dalam rangka efisiensi dan

penyegaran.

PT Binakarsa Swadaya

Rencana investasi pada lahan milik PT.BKS seluas 4.155 m²

di Jalan HR. Rasuna Said Kavling C – 18 Kelurahan Karet

Kecamatan Setiabudi Kotamadya Jakarta Selatan telah

dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2016.

PT Bidakara Taruma Sakti

Selama tahun 2016, DAPENBI telah melakukan upaya tidak

lanjut gugatan perdata pada kasus penggelapan/pemalsuan

deposito berjangka PT BTS. Sampai akhir 2016 telah

dilakukan pertemuan dengan beberapa calon pengacara

dalam rangka pemilihan pengacara untuk melaksanakan

gugatan perdata dan tata cara pengajuan gugatannya masih

didiskusikan. DAPENBI juga telah meminta kepada Direksi

dan Komisaris PT BTS untuk segera melakukan pengadaan

pengacara dalam rangka pengajuan gugatan secara perdata

kepada Bank BRI dan Bank Danamon.

higher by Rp144.95 billion or 68.71% compared to placement

in Mutual Fund as of December 31, 2015 at Rp210.97 billion.

5. Direct Placement

The direct placement of DAPENBI during 2016 was conducted

at PT. Binakarsa Swadaya (PT.BKS) of 99.99%, PT.Bidakara

Taruma Sakti (PT.BTS) of 99.99%, PT. Mekar Prana Indah

(PT MPI) of 27.76% and PT. Pemeringkat Efek Indonesia (PT

Pefindo) of 22.69%.

The realization of Direct Placement as of December 31, 2016

was recorded at Rp245.95 billion, a similar amount compared

to December 31, 2015.

Throughout 2016, DAPENBI sought to improve the

performance of existing subsidiaries. The efforts included

requesting subsidiaries to improve Standard Operating

Procedures (SOP), established Key Performance Indicators

(KPI) to both the Directors and Commissioners of Subsidiaries

and requested subsidiaries to draw up long-term business

plans. In addition, DAPENBI changed the Board of Directors

of subsidiaries, especially for PT. BTS and PT. BKS, for

efficiency and rejuvenation of the structure.

PT Binakarsa Swadaya

Investment plan on PT.BKS’ land of 4,155 m² in Jalan HR.

Rasuna Said Kavling C – 18, Kelurahan Karet, Kecamatan

Setiabudi, South Jakarta Municipality, was held on October

24, 2016.

PT Bidakara Taruma Sakti

During 2016, DAPENBI made a follow-up on civil action in

the case of embezzlement of PT.BTS term deposits. By the

end of 2016, there were meetings with potential lawyers to

be selected to carry out civil lawsuits, while the procedure

for filing the lawsuit was still being discussed. DAPENBI has

also requested the Directors and Commissioners of PT.BTS to

immediately appoint a lawyer in filing a civil lawsuit to Bank

BRI and Bank Danamon.

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

94 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 97: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

PT Pemeringkat Efek Indonesia

Salah satu anak usaha PT Pefindo yaitu PT. Pefindo Biro Kredit

telah mendapatkan ijin usaha yang diterbitkan oleh Otoritas

Jasa Keuangan (OJK) pada akhir bulan Desember 2015 yang

baru diterima oleh PT. Pefindo pada tanggal 4 Januari 2016

dan direncanakan akan mulai beroperasi pada tahun 2017.

PT Mekar Prana Indah

PT MPI telah melakukan ekspansi usaha berupa investasi

pembangunan hotel dan di Yogyakarta bekerjasama dengan

PT Bangun Jogja Indah yang diproyeksikan akan selesai pada

bulan September 2017.

6. Tanah atau Tanah dan Bangunan

Pada tanggal 24 Oktober 2016 telah dilakukan pembelian

tanah milik PT BKS dengan nilai pembelian sebesar

Rp240.336.871.330,00. Tanah tersebut disewakan kepada PT

BKS dengan nilai sewa sebesar Rp100 juta per bulan. Saat ini

sedang dilakukan proses penilaian oleh appraisal terkait nilai

wajar dan nilai sewa tanah tersebut sesuai dengan Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan.

Pembahasan mengenai strategic Asset Allocation (saa) DaPenbI

Di tahun 2016, DAPENBI mulai menggagas pengelolaan

portofolio investasi melalui Strategic Asset Allocation (SAA).

Melalui SAA, DAPENBI menentukan target alokasi untuk setiap

kelas aset yang akan diinvestasikan dalam rangka mencapai

tujuan investasi jangka panjang dan juga berkelanjutan, dimana

besaran alokasi investasi tergantung pada profil toleransi risiko,

horizon investasi dan tujuan investasi itu sendiri.

Setidaknya, terdapat 4 (empat) peran SAA di DAPENBI

diantaranya yaitu;

• Mencerminkan tujuan jangka panjang DAPENBI.

• Merefleksikan risk-tolerance Bank Indonesia selaku Pendiri

yang menanggung setiap risiko pendanaan (funding risk)

dalam Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP).

• Tolok ukur yang objective dan fair bagi Bank Indonesia selaku

Pendiri (principal) dan Pengurus (agent) dalam mencapai

kinerja pengelolaan investasi yang optimal.

• Menyelaraskan tujuan jangka pendek dan jangka panjang

melalui penggunaan Return on Investment (ROI) sebagai

ukuran kinerja jangka pendek menggantikan ukuran kinerja

Realized Return (Yield), agar sesuai dengan ukuran kinerja yang

digunakan dalam menilai kecukupan jangka panjang (RKD).

PT Pemeringkat Efek Indonesia

One of PT Pefindo’s subsidiaries, PT Pefindo Biro Kredit,

obtained a business license issued by the Financial Services

Authority (OJK) at the end of December 2015, which was

recently received by PT. Pefindo on January 4, 2016 and was

planned to be operational by 2017.

PT Mekar Prana Indah

PT MPI has expanded its business in the form of investment

of hotels and mall development in Yogyakarta in cooperation

with PT Bangun Jogja Indah. The investment is projected to

be completed in September 2017.

6. Land or Land and Building

On October 24, 2016, DAPENBI purchased a land owned by

PT BKS with the purchase price fo Rp240,336,871,330.00.

The land was leased to PT.BKS with lease value of Rp 100

million per month. Currently, an assessment was being

conducted by an appraisal regarding the fair value and the

lease value in accordance with the Regulation of the Financial

Services Authority.

Discussion on Strategic Asset Allocation (SAA) of DAPENBI

In 2016, DAPENBI began to initiate investment portfolio

management through Strategic Asset Allocation (SAA). Through

SAA, DAPENBI determined the allocation targets for each asset

class to be invested in order to achieve long-term and sustainable

investment objectives, in which the allocation of investment

depended on the risk tolerance profile, investment horizon and

investment objectives.

There were at least 4 (four) roles of SAA in DAPENBI, namely;

• Reflect DAPENBI’s long-term goal.

• Reflect Bank Indonesia’s risk-tolerance as the Founder that

assumed any funding risk in the Defined Benefit Pension Plan

(PPMP).

• As objective and fair benchmarks for Bank Indonesia as

the Founder (principal) and Board of Directors (agent) in

achieving optimal investment management performance.

• Align short-term and long-term goals through the use of

Return on Investment (ROI) as a short-term performance

measurement to replace the Realized Return (Yield)

performance measure, to be in line with the performance

measurement used in assessing long-term adequacy (RKD).

.

95Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 98: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Kerangka konstruksi SAA

Tujuan / Purpose

batasan /

Limitation Asumsi /

Assumption

Proses /

Process

hasil /

Results

Minimasi Minimize IuaranAdditional TambahanContribution

• Batasan Investasi / Investment Limitation

• Batasan Operasional / Operational Limitation

• Batasan MVO / MVO Limitation

• Tingkat Risiko / Risk Level

• Tingkat Imbal Hasil / Employee Benefit Level

• Korelasi Aset / Assets Correlation

• Proyeksi Kewajiban Akuaria / Actuary Obligation Projection

Optimasi Alokasi Aset / Optimization of Assets Allocation

• A,B,C (constrained)• D (unconstrained)

Alternatif alokasi aset yang menghasilkan expected economic cost (total PV Iuaran tambahan) paling minimum negative shortfall / Assets allocation alternative to generate minimum expected economic cost (total PV of additional contribution) with minimal negative shortfall.

Asumsi Kewajiban Akuaria / Actuary Obligation Assumptions • PhDP 12%• Kenaikan MP / MP increase 5%• Bunga Teknis / Technical Interest 8,75%• Tabel Mortalita GAM / - G A M

Mortality Table 1983

*) Dilakukan oleh Akuaris Tower Watson / Performed by Actuary Tower Watson

• Dilakukan dengan Mean-Variance Optimization (MVO) approach dengan target return optimized 9,44% / Conducted through Mean-Variance Optimization (MVO) approach with return targets of 8%, 9% and 10% and optimized return target of 9.44%

• Simulasi dilakukan dengan cara pendekatan Monte Carlo / The simulation is conducted through Monte Carlo approach

Dalam prosesnya, terdapat beberapa batasan dan asumsi yang

ditetapkan agar nantinya terbentuk komposisi optimal untuk

setiap kelas asset investasi. Batasan yang ditetapkan diantaranya

adalah batasan Investasi dan Operasional DAPENBI yang harus

mengikuti ketentuan yang ditetapkan regulasi dalam POJK

No.3 tahun 2015 dan Arahan Investasi yang dibuat oleh Bank

Indonesia sebagai Pendiri. Ditetapkan juga batasan Mean-

Variance Optimization (MVO) untuk batas maksimal dan minimal

setiap kelas aset investasi.

Selain itu, beberapa asumsi juga dibuat sebelum proses optimasi

alokasi dilakukan. Diantaranya adalah Asumsi Tingkat Risiko,

Tingkat Imbal Hasil Investasi, Asumsi Korelasi setiap aset

investasi, serta Asumsi Kewajiban Aktuaria yang terdiri dari

besarnya PhDP sebesar 12%, kenaikan Manfaat Pensiun (MP)

sebesar 5%, bunga teknis aktuaria yang digunakan sebesar

8,75%, serta Tabel Mortalita GAM 1983 yang digunakan untuk

menghitung kewajiban aktuaria DAPENBI.

Berdasarkan simulasi yang dilakukan dengan pendekatan Monte

Carlo, didapatkan kombinasi komposisi untuk masing-masing

kelas aset sebagai berikut:

Alternatif / Alternative

Laba / Return Risiko / Risk

alokasi aset / Assets Allocation Perkiraan penurunan

negatif / Probability

negative shrtfall

Deposito / Deposit

Saham / Share

SBN

10thn / 10yr

15thn / 15yr

20thn / 20yr

30thn / 30yr

A 8.00% 1.23% 49.24% 0.59% 0.17% 0.00% 20.00% 30.00% 0.00%

B 9.00% 2.59% 3.00% 7.31% 30.00% 9.69% 20.00% 30.00% 0.03%

C 9.44% 5.00% 3.00% 20.00% 27.00% 0.00% 20.00% 30.00% 3.13%

D 10.00% 8.58% 3.00% 36.31% 10.69% 0.00% 20.00% 30.00% 13.07%

SAA Construction Framework

In the process, there are several restrictions and assumptions

established to create optimal composition for each investment

asset class. The limits set forth are, among others, DAPENBI

Investment and Operational limits which must comply with the

regulation stipulated in POJK No.3 of 2015 and Investment

Guideline made by Bank Indonesia as the Founder. Mean-

Variance Optimization (MVO) limit is also established to set up

the maximum and minimum limits of each investment asset class.

In addition, some assumptions are also made before the allocation

optimization process is performed. The assumptions are Risk

Assumption, Return on Investment, Correlation Assumption of

each investment asset, and Actuarial Responsibility Assumption

consisting of PhDP of 12%, Pension Benefits (MP) increase by 5%,

actuarial technical interest used by 8.75%, And GAM Mortality

Table 1983 used to calculate DAPENBI actuary obligations.

Based on the simulation done with Monte Carlo approach, a

combination of composition for each asset class is generated as

follows:

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

96 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 99: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

alokasi Kekayaan

Alokasi Kekayaan DAPENBI yang bertuju pada kegiatan

pengelolaan investasi periode tanggal 1 Januari 2016 sampai

dengan tanggal 2 Desember 2016 diatur dalam arahan investasi

mengacu pada Arahan Investasi No. 12/49/KEP.GBI/2010

tanggal 1 Juli 2010. Sedangkan untuk periode kegiatan tanggal

3 Desember 2016 sampai dengan tanggal 31 Desember 2016

mengacu pada Arahan Investasi No. 18/7/KEP.GBI/2016 tanggal

3 Desember 2016.

Batas Investasi per Jenis Investasi

Jenis Investasi / Investment Type

Arahan Investasi No. 18/7/KEP.GBI/2016 Tgl 3 Desember 2016 / Investment Guidance No.18/7/KEP.GBI/2016 dated December 3,

2016

Arahan Investasi No. 12/49/KEP.GBI/2010 Tgl 1 Juli 2010 / Investment Guideline No.12/49/

KEP.GBI/2010 dated July 1, 2010

Surat Berharga Negara / Government Bonds 100% 100%

Tabungan / Savings 100% 100%

Deposito Berjangka / Timed Deposit 100% 100%

Deposito On Call / On Call Deposit 100% 100%

Sertifikat Deposito / Deposit Certificate 100% 100%

Saham / Share 20% 20%

Obligasi (Korporat) / Bonds (Corporate) 30% 30%

Sukuk (Korporat) / Sharia Bonds (Sukuk) (Corporate)

- 30%

Unit Penyertaan Reksadana / Mutual Fund Investment Unit

20% 10%

Efek Beragun aset dari kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset / Asset-backed securities from Asset Backed Securities Collective Investment Contracts

5% 5%

Dana Investasi Real Estate Berbentuk Kontrak Investasi kolektif / Real Estate Investment Fund in the Form of Collective Investment Contract

5% 5%

Kontrak Opsi Saham / Share Option Contract 5% 5%

Penempatan Langsung Pada Saham / Direct Placement on Shares

- Di Indonesia / In Indonesia 15% 7,50%

- Di Luar Negeri / Abroad 5% -

Medium Term Notes (MTN) 10% -

Kontrak Berjangka Efek / Futures Contract of Securities

5% -

REPO 5% -

Tanah, Bangunan, Serta Tanah dan Bangunan di Indonesia / Land, Building and Land and Building in Indonesia

20% 15%

Arahan Investasi No. 12/49/KEP.gBI/2010 tanggal 1 Juli 2010

sebagai berikut:

1. Jumlah seluruh investasi pada satu Pihak tidak boleh melebihi

20% dari total investasi kecuali investasi pada Surat Berharga

Negara, Tanah, Bangunan serta Tanah dan Bangunan.

assets allocation

The allocation of DAPENBI’s Assets to investment management

activity for the period of January 1, 2016 up to December 2,

2016 shall be regulated in the investment directive pursuant

to Investment Guideline No. 12/49/KEP.GBI/2010 of July 1,

2010. While for the activity period of December 3, 2016 until

December 31, 2016 refers to the Investment Guideline no. 18/7/

KEP.GBI/2016 dated December 3, 2016.

Investment Limit per Type

The Investment guideline No. 12/49/KEP.gBI/2010 dated July

1, 2010 is as follows:

1. The sum of all investments in a Party shall not exceed 20%

of the total investment except investment in Government

Bonds, Land, Buildings and Land and Buildings.

97Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 100: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

2. Jumlah investasi penempatan langsung pada saham, pada

satu Pihak tidak boleh melebihi 7,5% dari total investasi.

3. Jumlah investasi pada Unit Penyertaan Reksadana, EBA

KIK dan DIRE KIK pada satu Manajer Investasi tidak boleh

melebihi 20% dari total investasi

Arahan Investasi No.18/7/KEP.gBI/2016 tanggal 3 Desember

2016 sebagai berikut:

1. Jumlah seluruh investasi pada satu Pihak tidak boleh melebihi

20% dari total investasi kecuali investasi pada Surat Berharga

Negara, Tanah dan/atau Bangunan dan Penyertaan Langsung.

2. Tanpa mengurangi ketentuan pada butir 1, jumlah seluruh

investasi MTN dan Penyertaan Langsung pada satu Pihak

tidak boleh melebihi 10% dari total investasi.

3. Ketentuan batasan investasi Penyertaan Langsung tidak

berlaku bagi investasi Penyertaan Langsung pada perseroan

terbatas yang bergerak di bidang jasa keuangan.

4. Batasan jumlah investasi pada satu Pihak untuk Unit

penyertaan Reksadana, Efek Beragun Aset dan/atau Dana

Investasi Real Estate adalah untuk investasi yang dikelola

oleh Manajer Investasi yang sama

Pelayanan Kepesertaan

Dalam Peraturan Dana Pensiun (PDP) dari Dana Pensiun Bank

Indonesia (DAPENBI), disebutkan bahwa maksud pendirian

DAPENBI adalah untuk mengelola dan menjalankan Program

Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) dengan mengembangkan dana

untuk menjamin pembayaran Manfaat Pensiun (MP) kepada

Pensiunan dan Pihak Yang Berhak. DAPENBI bertujuan untuk

meningkatkan kesejahteraan Peserta, Pensiunan dan Pihak

Yang Berhak, serta memelihara kesinambungan penghasilan

pada hari tua. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut,

DAPENBI memiliki (3) fungsi utama yaitu fungsi pengelolaan

dana, fungsi pelayanan kepesertaan dan fungsi pendukung.Pada

fungsi pengelolaan dana, DAPENBI mengelola secara sehat

untuk mencapai hasil yang optimal. Memperhatikan prinsip

kehati-hatian, “don’t put your eggs in to one basket”. Dalam Fungsi

pelayanan kepesertaan, DAPENBI menetapkan suatu Pedoman

Administrasi dan Pelayanan Kepesertaan. Proses pelayanan

kepesertaan dapat dilaksanakan secara optimal sehingga

hak dan kewajiban peserta dapat terpenuhi dan pembayaran

manfaat pensiun dapat dilakukan tepat sasaran, tepat waktu

dan tepat jumlah. Dalam fungsi pendukung, DAPENBI harus

mempunyai manajemen sumber daya manusia antara lain

mengenai pendayagunaan sumber daya manusia yang dapat

mempertahankan dan meningkatkan kemampuan terbaik

(prima).

2. The amount of direct placement in shares for one Party shall

not exceed 7.5% of the total investment.

3. The amount of investment in Mutual Fund Participation Unit,

EBA KIK and DIRE KIK in one Investment Manager must not

exceed 20% of total investment.

Investment guideline No.18/7/KEP.gBI/2016 dated December

3, 2016 is as follows:

1. The sum of all investments in a Party shall not exceed 20%

of the total investment except investment in Government

Bonds, Land and/or Buildings and Direct Placement.

2. Without reducing the provision of item 1, the sum of all MTN

investments and Direct Placement in a Party shall not exceed

10% of the total investment.

3. The terms of Direct Placement restrictions do not apply to

Direct Placement in a limited liability company engaging in

financial services.

4. Limitation on the amount of investment in a Party for

Redemption of Mutual Fund Unit, Asset-Backed Securities

and/or Real Estate Investment Fund are for investment

managed by the same Investment Manager.

Participant services

The Pension Fund Regulation (PDP) of Dana Penisun Bank

Indonesia (DAPENBI) states that the purpose of DAPENBI

establishment is to manage and run a Defined Benefit Pension

Program (PPMP) by managing funds to guarantee the payment

of Pension Benefit (MP) to Pensioners and Eligible Parties.

DAPENBI aims to improve the welfare of the Participants,

Pensioners and Eligible Parties, and maintain the sustainability of

income after retirement. To achieve these goals and objectives,

DAPENBI has three (3) main functions, namely fund management

function, participant services function and support function.

In fund management function, DAPENBI performs healthy

management to achieve optimal result and acknowledge the

principle of prudence, namely “do not put your eggs in to one

basket”. In participant service Function, DAPENBI establishes a

Participant Administration and Service Guideline and Participant

Service . The participant service may be implemented optimally,

thus fulfilling the participants’ rights and responsibility and

pension benefits payment can be conducted in accurate, timely

and correct manners. In supporting function, DAPENBI must have

human resources management such as that on the utilization

of human resources that can maintain and improve their best

(prime) ability.

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

98 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 101: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Pada Pedoman Administrasi dan Pelayanan Kepesertaan di

DAPENBI dijelaskan bahwa sejak Pegawai Bank Indonesia mulai

bekerja pada Bank Indonesia dan menjadi Peserta DAPENBI

sampai dengan Pensiun sudah mencapai usia pensiun normal 56

tahun (usia 58 tahun pada golongan tertentu), serta sejak mulai

pensiun hingga Manfaat Pensiun hapus yaitu setelah Pensiunan,

Janda/ Duda meninggal dunia, Janda/ Duda menikah lagi, Anak

meninggal dunia atau Anak mencapai usia 25 tahun. Dalam

Pedoman tersebut menguraikan tentang :

1. Jenis kepesertaan dan Jenis Manfaat Pensiun

Kepesertaan pada DAPENBI terdiri dari 4 (empat) jenis,

sebagai berikut:

a. Peserta yaitu Pegawai Aktif dari Pendiri

• Telah diangkat sebagai Pegawai Bank Indonesia

• Bersedia untuk membayar Iuran Pensiun Peserta

(IPP) setiap bulan sebesar 7% (tujuh persen) dari

Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP)

b. Bekas Karyawan yaitu Penerima Hak Pensiun Ditunda

Peserta berhak atas MP Ditunda apabila berhenti bekerja

setelah memiliki masa kepesertaan sekurang-kurangnya 3

(tiga) tahun dan belum mencapai Usia Pensiun Dipercepat

46 (empat puluh enam) tahun. Hak atas pembayaran MP

baru dapat dibayarkan setelah Peserta yang bersangkutan

mencapai usia Pensiun Dipercepat atau Pensiun Normal.

c. Pensiunan adalah Peserta yang telah menerima Manfaat

Pensiun (MP), yaitu:

• Pensiunan yang menerima Manfaat Pensiun Normal

Apabila sudah mencapai usia pensiun Normal yaitu 56

tahun (usia 58 tahun pada golongan tertentu).

• Pensiunan yang menerima Manfaat Pensiun

Dipercepat

Peserta berhak atas MP Dipercepat apabila berhenti

bekerja dan telah mencapai Usia Pensiun Dipercepat

(46 tahun) tetapi belum mencapai usia Pensiun

Normal.

• Pensiunan yang menerima Manfaat Pensiun Cacat

Apabila berhenti dengan alasan cacat yaitu cacat total

dan tetap yang menyebabkan Peserta tidak mampu

lagi melakukan pekerjaannya yang memberikan

penghasilan yang layak diperoleh, sesuai dengan

pendidikan, keahlian, keterampilan dan pengalaman

yang dimilikinya, yang dinyatakan oleh dokter yang

ditunjuk/disetujui oleh Pendiri.

• Pensiun NF (Nederland Fund)

Pensiun NF diberikan kepada bekas pegawai De

Javasche Bank atau Bank Indonesia yang dahulu

bekerja di Indonesia dan hak pensiunnya dinyatakan

The Administration and Participant Service Guideline Manual

of DAPENBI explains that since Bank Indonesia employees start

working at Bank Indonesia, they become DAPENBI Participants

up to the Pension stage at normal retirement age of 56 years (age

58 years for certain groups), and since the start of pension until

the removal of Pension Benefits, namely after the Pensioners,

Widowers pass away, remarried Widowers, the Children

pass away or have reached the age of 25 years. The Guideline

describes:

1. Participant Types and Pension Benefit Types

The Participant in DAPENBI consists of 4 (four) types as

follows:

a. Participants, namely Active Employee of the Founder

• Is appointed as Bank Indonesia Employee

• Is willing to pay monthly Participant Pension

Contribution (IPP) at 7% (seven percent) from Pension

Basic Income (PhDP)

b. Former Employees, namely Receivers of Rights on

Deferred Retirement

The Participant is entitled for Deferred MP if he/she stops

working after a Participant period of at least 3 (three)

years and has not reached the Accelerated Pension Year

of 46 (forty six) years old. The right to a new MP payment

may be received after the Participant reaches the age of

Accelerated Retirement or Normal Pension.

c. Pensioners are Participants who have received Pension

Benefits (MP), namely:

• Pensioners receiving Normal Pension Benefit

When the Pensioner reaches Normal retirement age

of 56 years (age 58 years in certain groups).

• Pensioners receiving Accelerated Pension Benefit

Participants are entitled to Accelerated MP if they

retire and has reached the Accelerated Retirement

Age (46 years) but has not reached the Normal

Pension age.

• Pensioners receiving Pension Benefit for Disability

If a Participant retires due to disability, namely

permanent total disability, that incapacitates his/

her ability to perform work that generates sufficient

income in accordance with his/her education,

expertise, skills and experience. Such disability may be

declared by the doctor appointed by the Participant/

approved by the Founder.

• NF (Nederland Fund)

NF Pension is granted to former employees of De

Javasche Bank or Bank Indonesia who are formerly

working in Indonesia and their pension rights are

99Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 102: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

dalam NF. Pada awalnya ketika mereka berhenti dari

dinas De Javasche Bank mendapat pensiun dalam

rupiah, namun kemudian mengingat sejak tahun 1962

mereka menetap di Belanda dan berkewarganegaraan

Belanda, ditetapkan bahwa mereka harus melepaskan

hak atas pensiun dalam rupiah.

d. Pihak yang berhak yaitu Janda atau Duda atau Anak atau

Pihak yang ditunjuk

• MP Janda atau Duda

- Janda atau Duda berhak atas MP apabila Peserta,

Bekas Karyawan atau Pensiunan meninggal dunia.

• MP Anak

- Anak yang belum mencapai usia 25 tahun berhak

atas MP apabila:

i. Peserta, Bekas Karyawan atau Pensiunan

meninggal dunia dan tidak mempunyai Janda

atau Duda, atau

ii. Janda atau Duda meninggal dunia atau

menikah lagi.

• MP Pihak yang Ditunjuk

- MP bagi pihak yang Ditunjuk dibayarkan apabila

Peserta, Bekas Karyawan atau Pensiunan yang

menunjuk meninggal dunia.

2. Registrasi Ulang

Kegiatan Registrasi Ulang adalah suatu kegiatan untuk

meyakini bahwa Penerima Manfaat Pensiun (Pensiunan

atau Janda atau Duda) masih berhak atas Manfaat Pensiun

sesuai ketentuan yang berlaku. Pada tahun 2016 dilakukan

Registrasi Ulang sebanyak dua tahap pada periode 1 April -

31 Juli 2016 dan tahap kedua pada 01 Juli - 31 Agustus 2016.

Jumlah pensiun yang di Registrasi Ulang sebanyak 7.072

orang.

Registrasi Ulang bagi Penerima Manfaat Pensiun dilakukan

secara periodik, bagi Penerima Manfaat Pensiun Peserta

dilakukan setiap 3 (tiga) tahun sekali dan Registrasi Ulang

khusus Penerima Manfaat Pensiun Janda/Duda dari Peserta

dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali.

Pelaksanaan Registrasi Ulang tersebut dimaksud agar

DAPENBI dalam melaksanakan tugas, khususnya membayar

Manfaat Pensiun kepada Penerima Manfaat Pensiun Bank

Indonesia, menjadi TEPAT WAKTU, TEPAT JUMLAH DAN

TEPAT PENERIMA.

TEPAT WAKTU, artinya Pembayaran Manfaat Pensiun

dilakukan setiap tanggal 1 bulan berikutnya, kecuali tanggal

1 jatuh pada hari libur atau hari raya keagamaan maka

stated in NF. They received pension rights during their

retirement from De Javasche Bank. However, since

they have domiciled in the Netherlands and assumed

citizenship in the country, it is stipulated that they are

required to relinquish their pension rights in Rupiah.

d. The rightful parties, namely Widowers or Children of the

Appointed Parties

• Widower MP

- Widowers are entitled to MP if the Participant,

Former Employee or Pensioner passses away.

• Children MP

- Children who have not reached the age of 25 are

entitled to MP if:

i. Participants, Former Employees or Pensioners

pass away and do not leave any widower, or

ii. The widower passes away or remarries.

• Appointed Party MP

- An MP for the Appointed Party is paid if the

Participant, Former Employee or Pensioner

appointee passes away.

2. Re-registration

Re-registration Activity is an activity to ensure that Pension

Benefit Beneficiary (Pensioner or Widower) is still entitled to

Pension Benefit in accordance with the prevailing regulations.

The Re-registration process was conducted in two phases,

namely on the period of April 1 - July 31 2016 for the first

phase and on July 01 - August 31, 2016 for the second phase.

The number of pensioners undergoing Re-registration was

7,072 pensioners.

Re-registration for Pension Beneficiaries is done periodically.

The Re-registration for Pension Benefits Beneficiary is

performed once every 3 (three) years and Special Re-

registration of Widower Pension Benefit Beneficiary from

Participant is conducted 1 (once) every year.

Re-registration is conducted with an aim for DAPENBI to be

TIMELY, ACCURATE AND FOR CORRECT BENEFICIARIES

in performing its duties, particularly in Pension Benefits

Payment to Beneficiaries of Bank Indonesia Pension Fund.

TIMELY, meaning that the Pension Benefit Payment is made

on Day 1 of the following month. If the date happens to be

a holiday or religious holiday, the payment shall be made in

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

100 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 103: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Pembayaran Manfaat Pensiun dibayarkan lebih maju (sesuai

surat dari BI No. 5/743/DpG/DSDM, tanggal 11 Desember

2003).

TEPAT JUMLAH, artinya Pembayaran Manfaat Pensiun

kepada Pensiunan ditetapkan setinggi-tingginya 80%

(delapan puluh perseratus) dari Penghasilan Dasar Pensiun

(PhDP), sedangkan Pembayaran Manfaat Pensiun kepada

Janda/Duda atau Anak dibayarkan 100% (seratus per

seratus) untuk 12 (dua belas) bulan pertama, untuk bulan ke

13 (tiga belas) dan seterusnya sebesar 80% (delapan puluh

per seratus) (sesuai Pasal 35 dan Pasal 36).

TEPAT PENERIMA, artinya Pembayaran Manfaat Pensiun

dibayarkan kepada Pensiunan dan Pihak Yang Berhak yaitu

Janda/Duda, Anak atau Pihak Yang Ditunjuk yang telah

terdaftar pada DAPENBI sebelum Peserta Pensiun atau

meninggal dunia (sesuai Pasal 1).

3. Monitoring

Sesuai Pedoman Administrasi Dan Pelayanan Kepesertaan

dijelaskan bahwa Kegiatan Monitoring bagi Penerima

Manfaat Pensiun dilakukan dan dilaksanakan dengan

berdasarkan skala prioritas dan urutan sebagai berikut :

a. Penerima Manfaat Pensiun yang tidak melakukan

Registrasi Ulang.

b. Penerima Manfaat Pensiun yang telah melakukan

Registrasi Ulang tetapi Formulir Pengesahan Bukti

Dirinya tidak dilakukan oleh Pamong Praja setempat.

c. Diperoleh Informasi atau dugaan bahwa Penerima Manfaat

Pensiun telah meninggal dunia atau Janda/Duda menikah

lagi.

d. Penerima Manfaat Pensiun atau Ahli Warisnya masih

mempunyai Hutang kepada DAPENBI atau masih ada

Manfaat Pensiun yang belum diambil.

Sepanjang tahun 2016 telah dilakukan monitoring kepada

pensiun di wilayah JABODETABEK sebanyak 6 (enam) kali

dengan jumlah peserta 27 orang.

Manfaat dari Kegiatan Monitoring adalah:

1. Dalam Hal Pembayaran Manfaat Pensiun kepada

Penerima Manfaat Pensiun, DAPENBI tidak salah

penerima melainkan Tepat Penerima.

2. Apabila terdapat Penerima Manfaat Pensiun Janda

atau Duda dari Peserta yang sudah Menikah Lagi dan

masih mempunyai Anak dibawah usia 25 tahun, maka

Manfaat Pensiunnya dapat dialihkan kepada anaknya

sampai dengan anak sudah mencapai usia 25 tahun.

advance (according to BI Letter No. 5/743/DpG /DSDM,

December 11, 2003).

ACCURATE means payment of pension benefit to the

pensioner shall be stipulated at 80% (eighty percent) of

Basic Pension Income (PhDP) at maximum, while Payment

of Pension Benefit to Widowers or Children is 100% (one

hundred percent) for the first 12 (twelve) months and 80%

(eighty percent) for the 13th (thirteenth) month and above

(pursuant to Articles 35 and 36).

CORRECT BENEFICIARIES, meaning Payment of Pension

Benefit is given to Pensioners and Eligible Party, namely

Widowers, Children or the Appointed Party registered at

DAPENBI before the Participant is registered or passes away

(pursuant to Article 1).

3. Monitoring

The Administration and Service Participant Guidelines

explains that Monitoring Activity for Pension Benefit

Beneficiaries is conducted and implemented on the basis of

the following priority scale and sequence :

a. Pension Beneficiary who does not perform Re-

registration.

b. Pension Beneficiary who has performed Re-registration

but his/her Self-Evidence Approval Form is not issued by

the local civil service.

c. There is an information or allegation that the Pension

Beneficiary has passed away or is a remarried Widower.

d. Pension Beneficiaries or their Heirs still have Debt to

DAPENBI or unclaimed Pension Benefit.

In 2016, there were 6 (six) monitoring activities on pensioners

in JABODETABEK area with 27 participants.

The Benefits of Monitoring Activity are:

1. In the event of Pension Benefit Payment to the

Beneficiary, DAPENBI shall make such payment to the

Correct Beneficiaries.

2. If there is a Widower Pension Beneficiary from a

Remarried Participant with children under 25 years

old, the Benefit may be transferred to the children

until the children reach the age of 25.

101Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 104: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

3. Apabila terdapat Penerima Manfaat Pensiun Janda

atau Duda dari Peserta yang sudah Menikah Lagi dan

tidak mempunyai anak yang berusia dibawah 25 tahun,

maka Tim Monitoring akan menyampaikan aturan

yang sudah dibuat oleh DAPENBI yaitu Manfaat

Pensiun yang sudah terlanjur dibayarkan kepada yang

bersangkutan sejak tanggal pernikahan kembali, maka

Manfaat Pensiun tersebut wajib dikembalikan kepada

DAPENBI.

4. Apabila terjadi Perubahan Alamat Penerima Manfaat

Pensiun walaupun masih dalam kota yang sama, maka

Penerima Manfaat Pensiun yang bersangkutan wajib

melaporkan alamat yang baru.

Penangguhan Sementara Manfaat Pensiun dikarenakan:

a. Penerima Manfaat Pensiun tidak melakukan Registrasi

Ulang.

b. Manfaat Pensiun yang ditunda sementara tersebut

dipindahbukukan dalam Rekening Khusus DAPENBI

pada Bank Mandiri dan ditatausahakan sebagai

Hutang Manfaat Pensiun.

c. Apabila di kemudian hari Penerima Manfaat Pensiun yang

bersangkutan dapat diidentifikasikan keberadaannya

oleh DAPENBI, maka DAPENBI akan membayarkan

seluruh manfaat Pensiun yang menjadi haknya.

4. Komunikasi dan Sosialisasi

Sesuai Peraturan Dewan Gubernur Bank Indonesia Nomor

7/19/PDG/2005 Tanggal 1 Agustus 2005 Tentang Peraturan

Dana Pensiun dari Dana Pensiun Bank Indonesia. Pada Pasal

24 Bagian Kedua Tentang Hak dan kewajiban Peserta dan

Pensiun, yaitu pada Ayat (4), “ Peserta dan Pensiunan berhak

menyampaikan pendapat dan saran mengenai perkembangan

portofolio investasi dan hasilnya kepada Pendiri, Dewan

Pengawas dan / atau Pengurus “. Untuk menjembatani hal

tersebut, maka Pengurus wajib menyusun tata cara bagi

Peserta dan Pensiunan untuk menyampaikan pendapat dan

saran dimaksud.

Dalam Pelaksanaannya DAPENBI membagi dalam 3 (tiga)

kelompok mengenai cara penyampaian komunikasi dengan

Peserta dan Pensiunan yaitu :

1. Sosialisasi dalam bentuk pertemuan;

2. Informasi tertulis;

3. Saran dan Pendapat.

3. If there is a Widow or Widower Pension Beneficiary of

a Married Participant Again and has no children under

the age of 25, the Monitoring Team shall deliver the

rules already made by DAPENBI namely the Pension

Benefit that has been paid to the concerned person

from the date of remarriage, Then the Pension Benefit

shall be returned to DAPEN BI.

4. In the event of a Change of Beneficiary’s Address

despite being in the same city, the Pension Beneficiary

must report the new address.

The Temporary Deferral of Pension Benefits is due to:

a. Pension Beneficiary does not perform Re-registration.

b. The temporary postponement of Pension Benefits

is transferred to DAPENBI Special Account in Bank

Mandiri and administered as Pension Benefits

Payable.

c. If, in the future, DAPENBI may identify the presence of

Pension Beneficiary, DAPENBI shall pay the Pension

benefits that are parts of the Beneficiary’s right.

4. Communication and Dissemination

In accordance with the Regulation of the Board of Governors

of Bank Indonesia Number 7/19/PDG/2005 dated August

1, 2005 on the Regulation of Pension Fund from Dana

Pensiun Bank Indonesia. In Article 24 Part Two on the

Rights and Responsibilities of Participants and Pensioners,

namely at Paragraph (4), “Participants and Pensioners are

entitled to express opinions and suggestions concerning the

development of investment portfolios and the results to the

Founder, Supervisory Board and/or the Board of Directors”.

To bridge the matter, the Board of Directors is obliged to

prepare the procedures for the Participants and Pensioners

to express such opinions and suggestions.

In the implementation, DAPENBI divides the method of

communication with the Participants and Pensioners into 3

(three) groups, namely:

1. Dissemination in the form of meetings;

2. Written information;

3. Suggestions and Opinions.

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

102 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 105: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

1. SOSIALISASI DALAM BENTUK PERTEMUAN

a. Kegiatan Sosialisasi mengenai Peraturan dan Kinerja

Serta Perkembangan Terkini DAPENBI kepada Penerima

Manfaat Pensiun dan Peserta di wilayah Kantor Pusat

Bank Indonesia Jakarta serta kepada Penerima Manfaat

Pensiun dan Peserta di daerah, dilakukan dengan

memberikan penjelasan secara tatap muka berdasarkan

Program Kerja DAPENBI setiap tahun.

b. Sosialisasi tersebut pada angka 1 menjelaskan mengenai

perkembangan DAPENBI baik mengenai Perkembangan

Kepesertaan maupun Perkembangan Kinerja Keuangan,

termasuk isu-isu terkini mengenai DAPENBI.

c. Kegiatan Sosialisasi sebagaimana dimaksud dalam angka

1 tersebut diatas dilakukan oleh DAPENBI atau dapat

bekerjasama dengan organisasi / lembaga lain yang

terkait dengan Pensiunan atau Peserta.

d. Dalam Kegiatan Sosialisasi di daerah-daerah, dapat

dilakukan kunjungan kepada para Penerima Manfaat

Pensiun yang bersangkutan yang ingin diteliti

kebenarannya.

2. INFORMASI TERTULIS

Informasi tertulis dapat disampaikan dengan cara melalui

Media Informasi Majalah DAPENBI, berita dalam Struk

Manfaat Pensiun, Website PPBI, BICOM dan Media Informasi

dan Komunikasi Pensiunan Lentera Citra PPBI.

3. SARAN DAN PENDAPAT

Sebagaimana ditetapkan dalam PDP DAPENBI bahwa Peserta

dan Pensiunan berhak menyampaikan Pendapat dan Saran

mengenai perkembangan portofolio investasi dan hasilnya

kepada Pendiri, Dewan Pengawas dan atau Pengurus.

Penyampaian Saran dan atau Pendapat harus memperhatikan

hal-hal sebagai berikut:

a. Disampaikan secara tertulis dan dikirimkan melalui

Pos kepada Pengurus DAPENBI atau datang sendiri ke

DAPENBI dengan alamat:

1. DISSEMINATION IN THE FORM OF MEETINGS

a. Dissemination of Rules and Performance and Recent

Development of DAPENBI to Pension Beneficiaries and

Participants in the area of Bank Indonesia Head Office

Jakarta and to Pension Beneficiaries and Participants

in the regions is conducted by providing face-to-face

explanation based on DAPENBI Work Program every

year.

b. The dissemination in point 1 explains the development

of DAPENBI, both in terms of Participant and Financial

Performance, including current issues on DAPENBI.

c. Dissemination activity as stated in point 1 above shall

be conducted by DAPENBI or in cooperation with

other organization/institution related to Pensioners or

Participants.

d. In Dissemination Activity in the regions, visits can be made

to the Pension Beneficiaries whose validity is required to

be examined.

2. WRITTEN INFORMATION

Written information can be submitted to DAPENBI Magazine

Information Media, news in Pension Benefit Receipt, PPBI

Website, BICOM and Media Information and Communication

of Lentera Citra PPBI Pensioners.

3. SUGGESTIONS AND OPINIONS

As stipulated in PDP DAPENBI, the Participants and

Pensioners are entitled to convey opinions and suggestions

regarding the development of investment portfolios and the

results to the Founder, Supervisory Board and/or the Board

of Directors.

Submission of Suggestions and/or Opinions should take into

account the following matters:

a. Suggestions and/or opinions shall be delivered in writing

and sent by Post to the Board of Directors of DAPENBI or

by visiting DAPENBI at:

103Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 106: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Dana PensIun banK InDonesIa

(DaPenbI)

Divisi Kepesertaan dan Pelayan Pensiun (DKPP) Lt. 6

gedung YKKBI, Jl. Deposito VI No. 12 – 14

Kompleks Bidakara – Pancoran,

jakarta selatan 12870

b. Peserta atau Pensiunan harus mencantumkan identitas

yang jelas dan benar antara lain: Nama, NIP dan Alamat.

c. Saran dan atau Pendapat yang disampaikan oleh Peserta

atau Pensiunan adalah untuk kepentingan perkembangan

DAPENBI, bukan untuk kepentingan pribadi.

d. Saran dan atau Pendapat dari Peserta atau Pensiunan

akan dibahas oleh Pengurus bersama Dewan Pengawas

dan atau Pendiri secara berkala minimal 3 (tiga) bulan

sekali dan tidak dilakukan surat menyurat kepada Peserta

atau Pensiunan.

e. Saran dan pendapat akan ditanggapi oleh DAPENBI

secara bilateral, namun berita mengenai adanya saran

dan pendapat tersebut dapat dimuat di dalam buletin

DAPENBI yang diterbitkan secara triwulanan dan atau

media informasi dan komunikasi DAPENBI lainnya.

Sepanjang tahun 2016, telah dilakukan sosialisasi terhadap

para pensiunan di Jakarta dan beberapa daerah yaitu

Banjarmasin, Palembang, Surabaya, dan Manado. Selain itu

dibawah koordinasi Bank Indonesia, sosialisasi juga dilakukan

bagi pegawai aktif di Kantor Pusat, Makassar, Medan,

Surabaya.

aKuntansI & PeLaPoranPelaksanaan Akuntansi

Berdasarkan hasil pemeriksaan Kantor Akuntan Publik (KAP)

Hertanto, Grace, Karunawan Laporan Keuangan DAPENBI per

31 Desember 2016 dinyatakan bahwa dalam semua hal yang

material, Aset Neto dan Posisi Keuangan Dana Pensiun Bank

Indonesia tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 serta Perubahan

Aset Neto, Hasil Usaha serta Arus Kas untuk tahun yang

berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi

Keuangan di Indonesia. Laporan Keuangan Audit tahun 2016

tersebut hingga laporan tahunan ini dibuat masih menunggu

persetujuan Pendiri.

Pelaksanaan Akuntansi

Dalam pelaksanaan pelaporan yang berkaitan dengan kegiatan

operasional DAPENBI, sepanjang tahun 2016 telah diselesaikan

pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan pelaporan, yaitu:

1. Membuat dan menyampaikan laporan kepada Otoritas Jasa

Keuangan Direktorat Pengawasan Dana Pensiun, berupa (i)

Laporan Keuangan Semesteran, (ii) Laporan Teknis, (iii) Laporan

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

(DAPENBI)

Participant and Pension Service Division (DKPP) Lt. 6

Gedung YKKBI, Jl. Deposito VI No. 12 – 14

Kompleks Bidakara – Pancoran,

Jakarta Selatan 12870

b. Participants or Pensioners must include a clear and

correct identity such as: Name, NIP and Address.

c. Suggestions and or Opinions submitted by Participants or

Pensioners are for the benefit of DAPENBI development,

not for personal gain.

d. Suggestions and/or Opinions of Participants or Pensioners

shall be discussed by the Board of Directors with the

Supervisory Board or the Founder periodically at least 3

(three) months. Any correspondence to the Participants

or the Pensioners shall not be conducted.

e. Suggestions and opinions will be addressed by DAPENBI

bilaterally. However, news of such suggestions and

opinions may be contained in the quarterly DAPENBI

bulletin and/or other DAPENBI information and

communication media.

In 2016, dissemination activity was convened for pensioners

in Jakarta and other regions, namely Banjarmasin, Palembang,

Surabaya and Manado. In addition, under the coordination of

Bank Indonesia, dissemination activity was also convened for

active employees in the Head Office, Makassar, Medan and

Surabaya.

aCCountIng & rePortIng Accounting Implementation

Based on the audit results of Hertanto Public Accounting Firm

(KPI), Grace, Karunawan, DAPENBI Financial Statement as of

December 31, 2016 stated that in all material aspects, the Net

Assets and Financial Position of Dana Pensiun Bank Indonesia

as of December 31, 2016 and 2015 and Changes in Net Assets,

Operating Revenues and Cash Flows for the year ended in such

date was in accordance with the Indonesian Financial Accounting

Standards. The Audited Financial Statements of 2016 is on the

waiting list for approval from the Founder until the composition

of this annual report.

Accounting Implementation

In the implementation of reporting related to its operational

activities, throughout 2016, DAPENBI has completed the

implementation of tasks related to reporting, namely:

1. To prepare and submit reports to the Financial Services

Authority of the Directorate of Supervision of Pension Funds,

(i) Semester Financial Statement, (ii) Technical Report, (iii)

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

104 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 107: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Aktuaria Berkala, (iv) Laporan Keuangan, (v) Laporan Portfolio

Investasi Audited Tahunan dan (vi) Data Rekapitulasi Aset dan

Liabilitas Berdasarkan Mata Uang dan Umur Jatuh Tempo

setiap bulan. Laporan-laporan tersebut dalam tahun 2016 telah

disampaikan sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan.

2. Membuat dan menyampaikan Laporan Tahunan 2016

mengenai Kepengurusan dan Laporan Keuangan tahun 2016

unaudited untuk disampaikan kepada Pendiri dan Dewan

Pengawas sesuai pasal 11 ayat (8) Peraturan Dana Pensiun

DAPENBI.

3. Membuat dan menyampaikan Laporan Operasional

DAPENBI secara triwulan untuk disampaikan kepada Pendiri

dan Dewan Pengawas sesuai dengan permintaan Pendiri

dalam rangka pelaksanaan pengawasan DAPENBI. Laporan

Operasional Triwulan memuat laporan realisasi Anggaran dan

Program Kerja tahun 2016 yang telah disetujui oleh Pendiri

beserta penjelasannya secara lengkap dan transparan.

4. Menyelesaikan Program Kerja dan Rencana Pendapatan

dan Pengeluaran (PKRAP) tahun 2017 yang memperoleh

persetujuan Pendiri melalui surat Gubernur Bank Indonesia

No.19/4/GBI-DSDM/Srt/B tanggal 17 Februari 2017 Perihal

Persetujuan atas Penerapan Strategic Asset Allocation (SAA)

dan Program Kerja serta Rencana Anggaran Pendapatan dan

Pengeluaran (PKRAPP) DAPENBI Tahun Buku XXV/2017.

5. Membuat Laporan Perkembangan Kinerja Anak Perusahaan

secara triwulan, untuk disampaikan kepada Dewan Pengawas.

6. Membuat dan menyampaikan Majalah DAPENBI kepada

Peserta Aktif dan Peserta Pensiunan secara triwulan sesuai

pasal 11 ayat (7) Peraturan Dana Pensiun DAPENBI. Pada

Majalah DAPENBI berisi informasi keuangan DAPENBI per

triwulan berupa Laporan Keuangan, Ringkasan Laporan

Investasi dan kondisi keuangan DAPENBI selama tahun

sebelumnya yaitu ringkasan Laporan Keuangan dan Laporan

Akuntan Publik serta Laporan Dewan Pengawas.

7. Memuat Laporan Tahunan 2016 yang memuat pelaksanaan

kegiatan operasional DAPENBI sepanjang tahun 2016.

Penyusunan Laporan Keuangan 2016 dilakukan dengan

mengacu pada kaidah-kaidah penyusunan Laporan Tahunan

bagi instansi yang akan mengikuti Annual Report Award

(ARA). Dalam pelaksanaan tugas di bidang pelaporan

senantiasa dilakukan kerja sama (team work) dengan satuan

kerja terkait, sehingga data dan informasi yang tercantum

dalam dokumen pelaporan dapat diyakini keakuratannya

serta dapat dipertanggungjawabkan.

Sepanjang tahun 2016, tidak terdapat denda dan atau sanksi

yang timbul atas keterlambatannya penyampaian pelaporan

kepada pihak-pihak terkait, mengingat setiap pelaporan telah

disampaikan secara tepat waktu.

Periodic Actuarial Report, (iv) Financial Statement, (v) Annual

Audited Investment Portfolio Report and (vi) Recapitulation

Data of Assets and Liabilities by Currency and Maturity Date

every month. In 2016, the reports have been submitted within

the prescribed time limit.

2. Create and submit the 2016 Annual Report on the

unaudited Management and Financial Statements of 2016

to be submitted to the Founder and Supervisory Board in

accordance with Article 11 paragraph (8) of the DAPENBI

Pension Fund Regulations.

3. Create and submit quarterly DAPENBI Operational Report

to be submitted to the Founder and Supervisory Board in

accordance with the request of the Founder for DAPENBI

supervision. The Quarterly Operational Report contains

report on the realization of the Budget and Work Program

of 2016 approved by the Founder and its complete and

transparent explanation.

4. Complete the Work Program and Income and Expenditure Plan

(PKRAP) of 2017 which have been approved by the Founder

through the letter of the Governor of Bank Indonesia No.19/4/

GBI-DSDM/Srt/B dated February 17, 2017 regarding the

Approval of the Implementation of Strategic Asset Allocation

(SAA) and Work Program and Income and Expenditure Budget

Plan (PKRAPP) DAPENBI for the Fiscal Year XXV/2017.

5. Create a quarterly report on the development of subsidiary’s

performance to be submitted to the Supervisory Board.

6. Create and deliver DAPENBI Magazine to Active Participants

and Retired Participants on a quarterly basis pursuant to Article

11 paragraph (7) of DAPENBI Pension Fund Rules. DAPENBI

Magazine contains financial information of DAPENBI per

quarter in the form of Financial Statement, Summary of

Investment Report and financial condition of DAPENBI during

the previous year, namely the summary of Financial Statement,

Public Accountant Report and Supervisory Board Report.

7. Upload the 2016 Annual Report which covers the

implementation of DAPENBI’s operational activities

throughout 2016. Preparation of the 2016 Financial

Statement shall be conducted by referring to the rules of

preparation of the Annual Report for the institution that

will participate in the Annual Report Award (ARA). In the

implementation of duties in the field of reporting, a team

work is implemented with the relevant work units in order

to validate the accuracy and accountability of the data and

information contained in the reporting document.

Throughout 2016, there were no fines and/or sanctions arising

from delay in the submission of reporting to related parties, given

that any reporting has been submitted in a timely manner.

105Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 108: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

fInanCIaL PerforManCeComposition trend of Investment Portfolio in 2014 - 2016

Within the period of 2014 - 2016, the composition of the Government

Bonds (SBN) portfolio was the highest compared to other types of

investment, namely within the range of 43.52% to 46.24%.

At the end of 2016, SBN portfolio composition declined to 43.94%

of Total Investment. The decline in SBN was in line with the

active investment portfolio management strategies. DAPENBI

also conducted short-term trade for SBN benchmark series in

order to capitalize on the momentum of rising and falling prices

in obtaining limited sales profits. The composition of Deposit

decreased in 2016. This was in line with the consideration of

reducing the risk of market value volatility and shorter tenor

purchase of SBN (10-20 years).

The Bonds portfolio composition was relatively stable at 28.49%

in 2015 and 28.31% in 2016. This was in line with efforts to

increase the income of bond coupon, which was relatively higher

than SBN or Deposit.

In brief, the comparison of 2015 and 2016 portfolios can be

observed in the following charts:

KInerja Keuangantrend Komposisi Portofolio Investasi 2014-2016

Jenis Investasi / Investment Type 2014 2015 2016

Deposito on Call / On-Call Deposit 1,31% 0,94% 0,72%

Deposito Berjangka / Time Deposit 22,43% 12,27% 11,77%

Surat Berharga Negara / Government Bonds 43,52% 46,24% 43,94%

Obligasi Korporasi / Corporate Bonds 22,05% 28,49% 28,31%

Sukuk Korporasi / Corporate Sukuk 0,66% 1,13% 1,00%

Saham / Share 5,36% 3,60% 2,15%

Reksa Dana / Mutual Funds 0,55% 3,38% 4,82%

Penempatan Langsung pada Saham / Direct Placement in Shares 4,11% 3,95% 3,94%

Tanah / Land 0,00% 0,00% 3,35%

Dalam kurun waktu 2014 – 2016, komposisi portofolio Surat

Berharga Negara (SBN) merupakan yang tertinggi dibandingkan

dengan jenis investasi lainnya, yaitu kisaran 43,52% hingga 46,24%.

Pada akhir tahun 2016, komposisi portofolio SBN mengalami

penurunan hingga menjadi 43,94% dari Total Investasi. Penurunan

SBN tersebut sejalan dengan strategi pengelolaan aktif portofolio

investasi. DAPENBI juga melakukan perdagangan jangka

pendek untuk seri-seri benchmark SBN guna memanfaatkan

momentum kenaikan dan penurunan harga dalam memperoleh

laba penjualan dalam jumlah yang terbatas. Sedangkan komposisi

Deposito mengalami penurunan di tahun 2016. Hal ini sejalan

dengan pertimbangan mengurangi risiko volatilitas nilai pasar dan

pembelian SBN yang bertenor lebih pendek (10-20 tahun).

Komposisi portofolio Obligasi relatif stabil pada level 28,31% di

tahun 2015 dan 28,54% di tahun 2016. Hal ini sejalan dengan

upaya untuk meningkatkan pendapatan kupon obligasi yang

relatif lebih tinggi dari SBN ataupun Deposito.

Secara ringkas, perbandingan portofolio 2015 dan 2016 dapat

dilihat pada grafik di bawah ini:

3%4%

5%

29%

2%12%

1%

44%2016

0%

4%3%

30%

4%12%

1%

201546%

SBN & SBSN/ Government Bonds

Deposito on Call / On-Call Deposit

Deposito Berjangka / Time Deposit

Saham / Share

Obligasi dan Sukuk Korporasi / Corporate Bonds

Reksa Dana / Mutual Funds

Penempatan Langsung pada Saham /

Direct Placement in Shares

Tanah / Land

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

106 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 109: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Shares portfolio composition decreased in 2016. Factors

such as global uncertainty, declining exchange rate and other

unstable domestic macroeconomic conditions caused the stock

market move to weaken. This resulted in DAPENBI’s action in

applying prudentiality principle in this instrument. As such, profit

generation has not reached its maximum value.

Table of Investment Income Composition

Investment Income

Chart of Comparison of Total Investment Performance vs

Investment Income Target (in Billion Rupiah)

Untuk komposisi portofolio saham mengalami penurunan di

tahun 2016. Faktor ketidakpastian global, pelemahan nilai tukar

serta kondisi makro ekonomi domestik lainnya yang kurang

mendukung mengakibatkan pasar saham bergerak melemah.

Hal tersebut yang mengakibatkan DAPENBI menerapkan prinsip

kehati-hatian (prudentiality) pada instrumen ini, sehingga belum

dapat membukukan keuntungan secara maksimal.

Tabel Komposisi Pendapatan Investasi

31 Desember 2013 (Audited) / December 31,

2013 (Audited)

31 Desember 2014 (Audited) / December 31,

2014Uraian / Description

31 Desember 2015 (Audited) /

December 31, 2015 (Audited)

31 Desember 2016 (Audited) / December 31,

2016 (Audited)

407.009.311.617,00 467.016.511.375,00 Bunga / Interest 485.336.743.654,00 529.295.384.190,00

63.009.473.383,00 26.099.434.072,00 Dividen / Dividend 24.384.027.708,00 22.665.253.149,00

- - Sewa / Lease - 200.000.000,00

115.720.426.738,00 66.973.028.109,00 Laba (Rugi) Pelepasan Investasi / Profit (Loss) of Investment Release

17.419.612.653,00 30.131.701.657,00

- - Pendapatan Investasi Lain / Other Investment Income

- 1.562.058,00

585.739.211.738,00 560.088.973.556,00 Jumlah Pendapatan Investasi / total Investment Income

527.140.384.015,00 582.293.901.054,00

Pendapatan Investasi

Grafik Perbandingan Kinerja Investasi Total vs Target Pendapatan

Investasi (dalam Milyar Rupiah)

281.38

5.03

66.52

14.56

182.30

15.08 17.21

0.20

276.71

300

250

Realisasi / Realization

Target / Target

200

150

100

50

0 3.45

59.86

26.24

178.40

14.64 9.23

0

Tanah / LandSBN & SBSN / Government

Bonds

Deposito on Call / On-Call

Deposit

Deposito Berjangka / Time

Deposit

Saham / Share Obligasi dan Sukuk Korporasi

/ Corporate Bonds

Reksa Dana / Mutual Funds

Penempatan Langsung pada

Saham / Direct Placement

in Shares

107Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 110: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Pendapatan investasi meningkat dari Rp527,14 miliar di tahun

2015 menjadi sebesar Rp582,29 miliar di tahun 2016. Nilai

pendapatan investasi meningkat sebesar 10,46% pada akhir

tahun 2016. Berdasarkan nilai, pendapatan terbesar dari Bunga

yaitu Rp529,30 miliar atau 90,90% dari Total Pendapatan

Investasi, sedangkan nilai terbesar kedua adalah dari Laba

Pelepasan Investasi yaitu sebesar Rp30,13 miliar atau 5,17% dari

Total Pendapatan Investasi.

Peningkatan Total Pendapatan Investasi meningkat dari tahun

2015 dikarenakan kenaikan dari SBN, Obligasi Korporasi,

Reksa Dana, Saham dan Sukuk Korporasi. Sedangkan Deposito

on Call, Deposito Berjangka dan Saham Penyertaan Langsung

mencatatkan penurunan Pendapatan.

Pendapatan dari Bunga meningkat sebesar Rp43,96 miliar atau

9,06% di tahun 2016 menjadi sebesar Rp529,30 miliar bila

dibandingkan dengan Rp485,34 miliar di tahun sebelumnya.

Pendapatan Bunga terbesar berasal dari Kupon Surat Berharga

Negara yaitu sebesar Rp272,84 miliar. Kupon Surat berharga

Negara meningkat sebesar Rp43,41 miliar (18,92%) di tahun

2016 disebabkan oleh lebih tingginya rata-rata komposisi SBN

selama tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015 sehingga

berdampak terhadap meningkatnya Pendapatan Kupon SBN.

Pendapatan yang dihasilkan dari investasi SBN juga berasal dari

peningkatan Pendapatan Capital Gain dengan memanfaatkan

terjadinya volatilitas harga selama tahun 2016.

Peningkatan Pendapatan Investasi juga terjadi pada Obligasi

Korporasi yang meningkat sebesar Rp28,71 milyar menjadi

Rp175,44 miliar di tahun 2016. Kenaikan Obligasi Korporasi

disebabkan oleh lebih tingginya rata-rata komposisi Obligasi

Korporasi sepanjang tahun 2016 bila dibandingkan dengan tahun

sebelumnya. Hal tersebut merupakan strategi investasi untuk

menangani penurunan Yield SBN dan tingkat suku bunga Deposito.

Pendapatan investasi pada Sukuk Korporasi, Pendapatan dari

Saham dan pendapatan dari Reksa Dana masing-masing meningkat

sebesar 22,63%, 68,49% dan 2.334,85% di tahun 2016. Walaupun

secara persentase pertumbuhan investasi yang baru disebutkan

cukup signifikan, namun secara nominal pendapatan investasi

yang berasal dari SBN dan Obligasi Korporasi masih mendominasi

komposisi pendapatan investasi DAPENBI di tahun 2016.

Pendapatan dari Deposito on Call menurun Rp1,77 miliar atau

26,05% dari nilai semulanya sebesar Rp6,80 miliar menjadi

Rp5,03 milliar di tahun 2016. Penurunan pendapatan dari

Deposito on Call disebabkan oleh penurunan tingkat suku bunga

Investment income increased from Rp527.14 billion in 2015

to Rp582.29 billion in 2016. The value of investment income

increased by 10.46% by the end of 2016. Based on the value, the

largest revenue from Interest was Rp529.30 billion or 90.90% of

the Total Investment Income, while the second largest value was

from Profit Release of Investment at Rp30.13 billion or 5.17% of

Total Investment Income.

Total Investment Income increased from 2015 due to the rise of

Government Securities, Corporate Bonds, Mutual Funds, Shares

and Corporate Sukuk. On the other hand, On Call Deposits,

Time Deposit and Direct Placement Share decreased in terms of

Revenues.

The revenue from Interest increased by Rp43.96 billion or 9.06%

in 2016 to Rp529.30 billion compared to Rp485.34 billion in

the previous year. The largest interest income came from State

Securities Coupon at Rp272.84 billion. Government Bonds

coupons increased by Rp43.41 billion (18.92%) in 2016 due to

higher average SBN composition in 2016 compared to 2015,

which has resulted in increased SBN Coupon Income. Revenues

generated from SBN investment also came from an increase in

Capital Gain Income by utilizing the occurrence of price volatility

during 2016.

The Increase of Investment Income also occurred in Corporate

Bonds, which increased by Rp28.71 billion to Rp175.44 billion

in 2016. The increase in Corporate Bonds was due to higher

average corporate bond composition during 2016 compared

to the previous year. Such action was an investment strategy to

handle the decrease of SBN Yield and Deposit interest rate.

Investment income on Corporate Sukuk, Revenue from Shares

and Revenue from Mutual Funds increased by 22.63%, 68.49%

and 2,334.85% respectively in 2016. Although the percentage of

new investment growth was significant, the nominal investment

income derived from Government Bonds and Corporate Bonds

still dominated the composition of DAPENBI’s investment

income in 2016.

Revenue from On Call Deposit decreased by Rp1.77 billion or

26.05% from its original value of Rp6.80 billion to Rp5.03 billion

in 2016. The decrease in revenue from On Call Deposits was due

to lower On Call Deposit interest rate, which was affected by the

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

108 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 111: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Deposit on Call yang dipengaruhi oleh penurunan tingkat suku

bunga acuan yang menjadi 4,75% pada level terendahnya di bulan

Desember 2016.

Tren penurunan juga terjadi pada pendapatan dari Deposito

Berjangka yang menurun sebesar Rp35,96 miliar atau 35,09%

dari nilai pendapatan sebesar Rp102,49 miliar di tahun 2015

menjadi Rp66,52 miliar di tahun 2016. Penurunan pendapatan

dari Deposito Berjangka disebabkan oleh beberapa faktor

seperti lebih rendahnya komposisi Deposito Berjangka dari total

aset investasi DAPENBI di tahun 2016 dan juga penurunan suku

bunga acuan pada tahun 2016.

Pendapatan dari Dividen Saham Penempatan Langsung menurun

9,74% yaitu dari Rp19,00 miliar menjadi sebesar Rp17,20 miliar di

tahun 2016. Hal ini disebabkan oleh lebih rendahnya Pendapatan

Dividen yang diterima dari PT. MPI yang dikarenakan penurunan

Laba Bersih PT. MPI di tahun 2016 bila dibandingkan dengan

tahun 2015.

Kemampuan Membayar Manfaat Pensiun

Tabel Komposisi Pendapatan Investasi

31 Desember 2013 (Audited) / December 31,

2013 (Audited)

31 Desember 2014 (Audited) / December 31,

2014Uraian / Description

31 Desember 2015 (Audited) /

December 31, 2015 (Audited)

31 Desember 2016 (Audited) / December 31,

2016 (Audited)

PenaMbahan / aDDItIon

407.009.311.617,00 467.016.511.375,00 - Bunga / Interest 485.336.743.654,00 529.295.384.190,90

63.009.473.383,00 26.099.434.072,00 - Dividen / Dividend 24.384.027.708,00 22.665.253.149,17

- - - Sewa / Lease - 200.000.000,00

115.720.426.738,00 66.973.028.109,00Laba (Rugi) Pelepasan Investasi / Profit (Loss) of Investment Release

17.419.612.653.00 30.131.701.656,07

- - Pendapatan Investasi Lain / Other Investment Income

- 1.562.058,00

585.739.211.738,00 560.088.973.556,00 Jumlah Pendapatan Investasi /

total Investment Income 527.140.384.015.00 582.293.901.054,14

IURAN JATUH TEMPO / MATURED CONTRIBUTION

119.142.806.122,00 133.884.476.546,00 - Iuran Pemberi Pekerja / Employer Contribution

138.934.647.512,00 192.955.698.557,00

35.404.259.470,00 39.234.084.986,00 - Iuran Peserta / Employee Contribution

42.846.485.259,00 44.773.742.204,00

149.486.592.132,00 149.486.592.132,00 - Iuran Tambahan / Additional Contribution

479.037.561.304,00 671.608.508.880,00

1.129.468.394,00 1.978.600.454,00 Pendapatan Diluar Investasi / Income Other Than Investment

13.489.935.319,00 12.371.551.135,00

- - Pengalihan Dana dari Dana Pensiun Lain / Fund Transfer from Other Pension Fund

- -

890.902.337.856,00 884.672.727.674,00 Jumlah Penambahan / Total addition

1.201.449.013.409,00 1.504.003.401.830,00

decline in the benchmark interest rate to 4.75%, the lowest level,

as of December 2016.

The declining trend also occurred in earnings from Time Deposit,

which decreased by Rp35.96 billion or 35.09% from revenues of

Rp102.49 billion in 2015 to Rp66.52 billion in 2016. The decrease

in revenues from Time Deposits was caused by several factors,

such as the lower composition of Time Deposit from DAPENBI’s

total investment assets in 2016 and decline in benchmark interest

rate in 2016.

Revenue from Dividend of Direct Invetsment Share decreased

by 9.74% from Rp19.00 billion to Rp17.20 billion in 2016. This

was due to lower Dividend Income received from PT. MPI due to

the decrease in Net Profit of PT. MPI in 2016 when compared to

2015.

Pension Benefit Solvability

Table of Investment Income Composition

109Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 112: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

31 Desember 2013 (Audited) / December 31,

2013 (Audited)

31 Desember 2014 (Audited) / December 31,

2014Uraian / Description

31 Desember 2015 (Audited) /

December 31, 2015 (Audited)

31 Desember 2016 (Audited) / December 31,

2016 (Audited)

PENgURANgAN / DEPRECIATION

4.475.598.769,00 1.966.030.491,00 Beban Investasi / Investment Expense

1.391.303.250,00 2.595.948.954,00

33.389.717.632,00 36.685.449.455,00 Beban Operasional / Operational Expense

43.662.605.517,00 44.065.757.815,00

453.055.636.295,00 484.106.963.828,00 Manfaat Pensiun / Pension Benefit 513.475.254.211,00 555.680.219.896,00

12.512.594.750,00 4.005.540.500,00 Pajak Penghasilan / Income Tax 6.836.503.000,00 6.947.172.500,00

503.433.547.446,00 526.763.984.274,00 Jumlah Pengurangan / Total

Depreciation 565.365.665.978,00 609.289.099.165,00

387.468.790.410,00 357.908.743.400,00 SURPLUS / DEFISIT DENgAN

IURAN / SURPLUS/DEFICIT WTH ContrIbutIon

636.083.347.431,00 894.714.302.665,00

83.435.132.686,00 35.303.589.736,00 SURPLUS / DEFISIT TANPA IURAN / SURPLUS/DEFICIT wIthout ContrIbutIon

(24.735.346.644,00) (14.623.646.976,00)

Kebijakan penyusunan anggaran DAPENBI setiap tahunnya

selalu diarahkan agar pendapatan investasi yang dihasilkan

mampu untuk menutupi seluruh pengeluaran. Dengan demikian

iuran pensiun yang diterima dapat diinvestasikan untuk

meningkatkan kekayaan DAPENBI.

Untuk tahun 2014, DAPENBI mampu membukukan surplus

tanpa memperhitungkan penerimaan iuran pensiun. Namun di

tahun 2015 DAPENBI belum mampu membukukan surplus tanpa

memperhitungkan penerimaan iuran pensiun. Perbaikan mulai

terlihat di tahun 2016, walaupun DAPENBI masih membukukan

defisit tanpa iuran, namun jumlah defisit yang sebesar Rp14,62

miliar tersebut lebih rendah dibandingkan jumlah defisit tanpa

iuran di tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp24,74 miliar.

Surplus secara keseluruhan dengan memperhitungkan iuran

pensiun selama 3 (tiga) tahun terakhir menunjukkan bahwa

DAPENBI mampu memenuhi pembayaran Manfaat Pensiun

termasuk seluruh pengeluaran lainnya.

KOMPOSISI PIUTANg PER 31 DESEMBER 2016 / ReCeIVAbles ComPosItIon As oF DeCembeR 31, 2016

31 DeseMber 2016 (Audited) / DECEMBER

31, 2016 (Audited)Persentase / Percentage

Piutang Iuran / Contribution Receivables

a. Iuran Normal Pemberi Kerja / Normal Employee Contribution - 0,00%

b. Iuran Normal Peserta / Normal Participant Contribution - 0,00%

c. Iuran Tambahan / Additional Contribution - 0,00%

Piutang Bunga Keterlambatan Iuran / Receivables From Overdue Contribution Interest - 0,00%

Piutang Investasi / Investment Receivables - 0,00%

Piutang Hasil Investasi / Investment Results Receivables 82.419.382.872,84 93,24%

DAPENBI’s annual budgeting policy is formulated to generate

investment income that covers all expenditures. Thus, the

pension contribution received can be invested to increase the

assets of DAPENBI.

For 2014, DAPENBI was able to book a surplus without taking

into account pension contribution. However, in 2015, DAPENBI

was unable to record a surplus without taking into account the

contribution of pension contributions. Improvements started

to take shape in 2016. Although DAPENBI still booked an

unemployment deficit, but the deficit of Rp14.62 billion was

lower than the total unrecorded deficit in 2015 of Rp24.74 billion.

The overall surplus by taking into account pension contribution

over the past 3 (three) years indicates that DAPENBI is able to

meet the Pension Benefit payment, including all other expenses.

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

110 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 113: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

KOMPOSISI PIUTANg PER 31 DESEMBER 2016 / ReCeIVAbles ComPosItIon As oF DeCembeR 31, 2016

31 DeseMber 2016 (Audited) / DECEMBER

31, 2016 (Audited)Persentase / Percentage

Piutang Lain-lain / Other Receivables 0,00%

a. Piutang Kepada Peserta / Receivables to the Participants 697.153.271,00  0,79% 

b. Piutang Kepada Pihak Ketiga / Receivables to Third Parties   0,00% 

c. Piutang Bunga Berjalan / Current Interest Receivables 3.044.210.000,00 3,44% 

d. Uang Panjar Penghasilan / Revenue Advance 2.218.247.396,00 2,51% 

e. Provisi Administrasi YMA Diterima / Received YMA Administration Provision 9.242.811,00 0,01% 

f. Jasa Giro YMA Diterima / Received YMA Giro Service 2.828.068,00 0,00% 

Jumlah PIUTANg / TOTAL RECEIVABLES 88.391.064.419,34 100,00%

Tingkat Kolektibilitas Piutang

Dalam memenuhi kewajiban pembayaran Iuran Pensiun, Pendiri

tidak pernah terlambat dalam melakukan pembayaran Iuran

Pensiun Pemberi Kerja (IPPK) maupun menyetorkan Iuran

Pensiun Peserta (IPP) kepada DAPENBI, sehingga tidak terdapat

Piutang Iuran maupun Piutang Bunga Keterlambatan Iuran.

Piutang Hasil Investasi sebesar Rp82,42 miliar merupakan

pencatatan secara akrual basis atas pendapatan yang akan

diterima dari Bunga Deposito, Kupon SBN, Kupon Obligasi dan

Kupon SUKUK, yang belum diterima sampai dengan tanggal

laporan akhir tahun 2016. Piutang Hasil Investasi tersebut akan

diterima sesuai dengan tanggal jatuh tempo bunga dan kupon

masing-masing jenis investasi pada awal tahun 2017.

Piutang Kepada Peserta sebesar Rp0,70 miliar merupakan kelebihan

pembayaran Manfaat Pensiun (MP) karena adanya keterlambatan

pelaporan atas hilangnya hak atas MP, misalnya terlambat

menyampaikan laporan kematian penerima MP Janda/Duda atau

Janda/Duda telah menikah lagi dan tidak memiliki anak yang berhak

atas MP. Untuk itu DAPEN harus mengupayakan penagihan kepada

ahli waris atas kelebihan pembayaran MP yang telah diterima

sejak penerima MP dinyatakan hapus. Pengembalian kelebihan

pembayaran MP biasanya dilakukan dengan cara mengangsur

disesuaikan dengan kemampuan ahli waris dan dituangkan dalam

Akta Notaris.

Piutang Bunga Berjalan sebesar Rp3,04 miliar merupakan

pencatatan Bunga/Kupon yang telah dibayarkan kepada pihak

pembeli saat dilakukan penjualan surat utang (BN, Obligasi dan

SUKUK) sebelum jatuh tempo pembayaran kupon. Piutang Bunga

Berjalan ini akan dinihilkan pada saat kupon diterima sesuai

tanggal jatuh tempo.

Uang Panjar Penghasilan sebesar Rp2,22 miliar merupakan

piutang kepada pegawai yang diangsur sampai dengan habis

Collectibility rate

In order to fulfill the obligation to pay Pension Contribution, the

Founder strives to be timely in paying the Employers Pension

Benefit (IPPK) or depositing the Participant Pension Contribution

(IPP) to DAPENBI. As such, there will be no Contribution

Receivable or Receivable From Delayed Contribution Interest.

Receivables from Investment Result of Rp82.42 billion were

recorded on an accrual basis of income to be received from

Deposit Interest, SBN Coupon, Bonds Coupon and SUKUK

coupon, all of which have not been received until the date of

final report of 2016. Receivables from Investment Result would

be received in accordance with the maturity date of interest and

coupon of each type of investment in early 2017.

Receivables to Participants of Rp0.70 billion was an overpayment

of Pension Benefit (MP) due to delays in reporting of loss of MP

rights, such as late submission of the death report of receivers of

Widower MP or remarried Widower who has children with the

right to receive MP. Therefore, DAPENBI shall seek for billing

to the heirs of the MP overpayment which has been received

since the recipient has been declared to be deleted. The refund

of the MP’s overpayment is usually done by installments, which

is adjusted to the ability of the heirs and set forth in the Notarial

Deed.

Current Interest Receivables of Rp3.04 billion was Interest/

Coupon record paid to the buyer during bonds sale (SBN, Bonds

and SUKUK) prior to the maturity of the coupon payment.

Current Interest Receivable will be annulled when the coupon is

received on the due date.

Revenue Advance of Rp2.22 billion was a receivable to employees

in installments up to the payment due date. Payments were made

111Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 114: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

waktu pembayarannya. Pembayaran tersebut dilakukan secara

bulanan yang bersumber dari gaji pegawai dan penghasilan

lainnya yang jatuh tempo.

Dengan memperhatikan rincian piutang per 31 Desember

2016 diatas, dapat diyakini bahwa seluruh piutang memiliki

tingkat kolektibilitas yang tinggi, dimana piutang yang

terbesar merupakan piutang hasil investasi yang akan diterima

pembayarannya di awal tahun 2016. Sedangkan piutang lainnya

merupakan piutang kepada ahli waris penerima MP yang

telah diaktanotariskan serta piutang kepada pegawai yang

pembayarannya diangsur dari gaji setiap bulan.

REKAPITULASI ASET DAN LIABILITAS BERDASARKAN JATUH

TEMPO DAN MATA UANG DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PER DESEMBER 2016

no Uraian / Description

Jatuh Tempo Aset dan Liabilities / Maturity Date of Assets and Liability

< 1 tahun / <1 year 1 - 5 tahun / 1-5 year 5 - 10 tahun / 5-10 year ≥ 10 tahun / >10 year Jumlah/ / Total

Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah

a b c e g i k

a. Aset Investasi / Investment asset

1Surat Berharga Negara / Government Bonds

 -  284.928.541.921 343.677.930.605 2.616.011.846.951 3.224.618.319.477

2 Tabungan / Savings - - - - -

3Deposito On Call / On Call Deposit

52.465.000.000  -  -  - 52.465.000.000

4Deposito Berjangka / Time Deposit

869.251.000.000  -  -  - 869.251.000.000

5Sertifikat Deposito / Deposit Certificate

- - - - -

6Sertifikat Bank Indonesia / Bank Indonesia Certificate

- - - - -

7 Saham / Shares 158.963.213.184  -  -  - 158.963.213.184

8 Obligasi / Bonds 362.736.111.000 1.326.653.270.000 401.084.954.000  - 2.090.474.335.000

9Sukuk / Sharia Bonds (Sukuk)

 10.118.460.000 35.260.120.000 28.318.419.000  - 73.696.999.000

10

Reksa Dana Pasar Uang. Reksa Dana Pendapatan Tetap. reksa Dana Saham dan Reksa Dana Campuran / Money Market Mutual Fund, Fixed Income Mutual Fund, Share Mutual Fund and Mixed Mutual Fund

355.926.499.289  -  -  - 355.926.499.289

on a monthly basis from salaries of employees and other income

due.

With due attention to the details of receivables as of December

31, 2016 above, it was believed that all receivables had high

collectibility, whereby the largest receivable was the receivable

from investment proceeds to be received by early 2016. Other

receivables were receivables to the heirs of MP who had been

stated in the notarial deed and receivables to employees, of

which payment was made in installments from monthly salary.

ASSETS AND LIABILITY RECAPITULATION BASED ON THE

DUE DATE AND CURRENCY OF DANA PENSIUN BANK

INDONESIA AS OF DECEMBER 2016

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

112 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 115: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

no Uraian / Description

Jatuh Tempo Aset dan Liabilities / Maturity Date of Assets and Liability

< 1 tahun / <1 year 1 - 5 tahun / 1-5 year 5 - 10 tahun / 5-10 year ≥ 10 tahun / >10 year Jumlah/ / Total

Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah

11

Reksa Dana terproteksi, Reksa Dana dengan Penjaminan, dan Reksa Dana Indeks / Protected Mutual Fund, Surety Mutual Fund and Index Mutual Fund

- - - - -

12

Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas / Mutual Funds in Limited Collective Investment Contract Form

- - - - -

13

Reksa Dana yang Unit Penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek / Exchange-Traded Fund

- - - - -

14

Efek Beragun Aset dari KIK EBA / Asset-Backed Security From KIK EBA

- - - - -

15

Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estate berbentuk KIK / Real Estate Investment Trust in Limited Collective Investment Contract

- - - - -

16Kontrak Opsi Saham / Share Option Contract

- - - - -

17Penempatan langsung pada saham / Direct investment in share

 -  -  - 290.989.700.000 290.989.700.000

18 Tanah / Land - - - 247.137.000.000 247.137.000.000

19 Bangunan / Building - - - - -

20Tanah dan Bangunan / Land and Building

- - - - -

Jumlah Investasi / Total Investment

1.809.460.283.473 1.646.841.931.921 773.081.303.605 3.154.138.546.951 7.383.522.065.950

b. Aset Lancar Diluar Investasi / Current Assets Outside of Investment  

21Kas dan bank / Cash and bank

     

 a. Kas Kecil / Petty

Cash7.500.000  - -  -  7.500.000

 b. Bank Indonesia /

Bank Indonesia2.840.339.057  - -  -  2.840.339.057

 

c. Bank Mandiri Bidakara (Umum) / Bank Mandiri Bidakara (Public)

21.020.733  - -  -  21.020.733

113Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 116: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

no Uraian / Description

Jatuh Tempo Aset dan Liabilities / Maturity Date of Assets and Liability

< 1 tahun / <1 year 1 - 5 tahun / 1-5 year 5 - 10 tahun / 5-10 year ≥ 10 tahun / >10 year Jumlah/ / Total

Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah

 

d. Bank Mandiri Bidakara (Khusus) / Bank Mandiri Bidakara (Special)

3.186.692.904  - -  -  3.186.692.904

    6.055.552.694 - - - 6.055.552.694

22Piutang Iuran / Contribution Receivables

23

Iuran Normal Pemberi Kerja / Normal Employer Contribution

- - - - -

24

Iuran Normal Peserta / Normal Participant Contribution

- - - - -

25Iuran Tambahan / Additional Contribution

- - - - -

26

Piutang Bunga Keterlambatan Iuran / Receivables From Contribution Overdue Interest

- - - - -

27Beban Dibayar Dimuka / Prepaid Expense

   

a. MP Dibayar Dimuka / Prepaid MP

44.513.052.799 - - - 44.513.052.799

b. UM PPh Pasal 23 / UM PPh Article 23

-c. UM PPh Pasal 25 /

UM PPH Article 25

d. UM PPh Pasal 21 MP / UM PPh Article 21 MP

1.665.719.204 - - - 1.665.719.204

e. Beban Dibayar Dimuka DKPP / KPP Prepaid Expenses

8.976.250 - - 8.976.250

f. Beban Dibayar Dimuka DUTI / DUTI Prepaid Expenses

463.544.797 - - - 463.544.797

46.651.293.050 - - - 46.651.293.050

 28Piutang Investasi / Investment Receivables

 -  -  - -  -

29Piutang Hasil Investasi / Investment Results Receivables

82.419.382.872  -  - -  82.419.382.872

30Piutang Lain-Lain / Other Receivables

 -  -  - -  -

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

114 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 117: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

no Uraian / Description

Jatuh Tempo Aset dan Liabilities / Maturity Date of Assets and Liability

< 1 tahun / <1 year 1 - 5 tahun / 1-5 year 5 - 10 tahun / 5-10 year ≥ 10 tahun / >10 year Jumlah/ / Total

Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah

 

a. Piutang kepada Peserta / Receivables to Participants

334.744.285 362.408.986  - -  697.153.271

 

b. Piutang Kepada Pihak Ketiga / Receivables to Third Parties

 -  -  - -  -

 

c. Piutang Bunga Berjalan / Receivables For Ongoing Interest

3.044.210.000  -  - -  3.044.210.000

 d. Uang Panjar

Penghasilan / Revenue Advance

1.403.917.513 814.329.883  - -  2.218.247.396

 

e. Provisi Administrasi YMA Diterima / Approved YMA Administration Provision

 -  9.242.811  - -   9.242.811

 

f. Jasa Giro YMA Diterima / Approved YMA Giro Service

 -  -  - -  -

    4.782.871.798 1.185.981.680 0.00 0.00 5.968.853.478

Jumlah Aset Lancar Diluar Investasi / Total Current

Assets Outside of Investment 139.909.100.414 1.185.981.680 - - 141.095.082.094

C. aset operasional  / operational assets

31Tanah dan Bangunan / Land and Building

 -  -  -  59.493.904.145  59.493.904.145

32

Aset dalam Penyelesaian (Bangunan) / Asset Under Construction (Building)

- - - 737.523.710 737.523.710

33Kendaraan / Transportation

1.297.785.417 46.814.583  - -  1.762.600.000

34Peralatan Komputer / Computer Equipment

1.788.766.766 454.019.486  - -  2.242.786.252

35Peralatan Kantor / Office Supply

3.633.416.317 33.464.839  - -  3.666.881.156

36Aset Operasional Lain / Other Operational Asset

- - - - -

37

Akumulasi Penyusutan / Depreciation Accumulation

(6.188.972.056)  -  - -  (6.188.972.056)

Jumlah Aset Operasional / Total Operational Asset

530.996.444 952.298.908 - 60.231.427.855 61.714.723.207

D. aset Lain-Lain  / Other Assets

38

Uang Jaminan Sewa Gedung. Telepon. dll / Lease Guarantee for Buildings, Telephones, etc.

600.000  -  -  -   600.000

115Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 118: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

no Uraian / Description

Jatuh Tempo Aset dan Liabilities / Maturity Date of Assets and Liability

< 1 tahun / <1 year 1 - 5 tahun / 1-5 year 5 - 10 tahun / 5-10 year ≥ 10 tahun / >10 year Jumlah/ / Total

Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah

39Tagihan Pajak / Tax Bill

-  -     -

Jumlah Aset Lain-Lain / Total Other Assets

600.000 - - - 600.000

e.Jumlah Aset (A+B+C+D) / total assets (a+b+C+D)

1.949.900.980.331 1.648.980.212.509 519.569.098.319 3.241.369.974.806 7.586.332.471.251

f.

Nilai Kini (PPMP) / Liabilitas Manfaat Pensiun (PPIP) / Present Value (PPMP)/Pension Benefit Liability (PPIP)

- - - - -

g

Liabilitas di luar Nilai Kini Aktuarial (PPMP)/Liabilitas Manfaat Pensiun / Liability outside of Actuarial Present Value (PPMP)/Pension Benefit Liability

87.399.619.195 1.559.483.401.326 1.532.063.912.950 5.024.030.781.118 8.202.977.714.589

40

Utang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo / Matured Pension Benefit Debt

1.516.324.457 410.024.345  -   -  1.926.348.802

41Utang Investasi / Investment Debt

510.368.700  -  -   -  510.368.700

42Pendapatan diterima dimuka / Prepaid Income

 -  -  -   -  -

43Beban yang masih harus dibayar / Accrued Expenses

-  -  -   -   -

a. Utang PPh Ps. 29 Badan / Corporate PPh. Article 29 Debt

2.892.577.891 - - - 2.892.577.891

 

b. Beban YMH Dibayar DKI / YHM Expense Paid By DKI

4.184.223.516    -  - 4.184.223.516

c. Beban YMH Dibayar DKPP / YMH Expense Paid By DKPP

600.000 - - - 600.000

d. Beban Pembinaan Pst YMH Dibayar / Expense From Paid YMH Agreement Supervision

39.245.000 - - - 39.245.000

 

e. Beban YMH Dibayar DUTI / YMH Expense Paid By DUTY

1.678.531.940  - -  -  1.678.531.940

    8.795.178.347 - - - 8.795.178.347

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

116 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 119: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

no Uraian / Description

Jatuh Tempo Aset dan Liabilities / Maturity Date of Assets and Liability

< 1 tahun / <1 year 1 - 5 tahun / 1-5 year 5 - 10 tahun / 5-10 year ≥ 10 tahun / >10 year Jumlah/ / Total

Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah

44Liabilitas lain / Other Liability

       

 

a. Liabilitas Manfaat Cuti Besar / Annual Leave Benefit Liability

1.421.861.983 795.939.569 2.057.535.827 2.018.741.620 6.294.079.000 

b. Liabilitas Manfaat Uang Penghargaan / Long Service Payment Liability

 

c. Liabilitas Manfaat Pensiun Pegawai / Employee’s Pension Benefit Liability

 

d. Iuran Normal Pemberi Kerja Diterima Dimuka / Prepaid Normal Employee Contribution

0  - -  -  0

 

e. Iuran Normal Peserta Diterima Dimuka / Prepaid Norman Participant Contribution

73.216.070 - - -   73.216.070

 

f. Transaksi Sehub. Dgn Penerimaan Rest. Pjk Yg Blm Final / Transaction Due To the Receipt of Non-finalized Tax Restoration

 - -  6.044.136.799 -  6.044.136.799

    1.495.078.053 795.939.569 8.101.672.626 2.018.741.620 12.411.431.868

Jumlah Libiltas diluar Nilai Kini Aktuarial / Liabilitas Manfaat Pensiun / Total

Liabilities Outside of Actuary Present Value

99.716.568.752 1.560.689.365.240 1.540.165.585.576 5.026.049.522.738 8.226.621.042.306

h.Jumlah Liabilitas (F+g) / total Liabilities

99.716.568.752 1.560.689.365.240 1.540.165.585.576 5.026.049.522.738 8.226.621.042.306

I.

Selisih Jumlah Aset dan total Liabilitas (E-H) / Difference of total assets and total Liabilities

1.850.184.411.579 88.290.847.269 (767.084.281.971) (1.811.679.547.932) (640.288.571.056)

Kesesuaian Aset dan Liabilitas (Asset liability mismatch)

Secara keseluruhan, perbandingan antara Aset dengan Liabilitas

per 31 Desember 2016 sebagaimana disajikan pada tabel

menunjukkan adanya defisit (nilai liabilitas lebih besar dibanding

dengan aset) sebesar Rp640,29 miliar. Hal ini sejalan dengan

kondisi pendanaan DAPENBI yang masih kurang dari 100%

sehingga masih diperlukan Iuran Tambahan untuk menutupi

defisit tersebut.

Assets-Liability Mismatch

Overall, the comparison between Assets and Liability as of

December 31, 2016 as presented in the table above indicates

a deficit (liability value is higher than assets value) of Rp640.29

billion. This is in line with DAPENBI funding condition that

remains below 100%. As such, Additional Contribution is

required to cover the deficit.

117Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 120: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Total Aset DAPENBI per 31 Desember 2016 tercatat sebesar

Rp7.586,33 miliar yang telah dikelompokkan berdasarkan jatuh

tempo yang terbagi dalam 4 (empat) periode, yaitu kurang dari

1 tahun, 1 sampai 5 tahun, 5 sampai 10 tahun dan lebih dari 10

tahun.

Sedangkan liabilitas DAPENBI per 31 Desember 2016 tercatat

sebesar Rp8.226,62 miliar, yang juga dikelompokkan dalam 4

(empat) periode jatuh tempo sebagaimana dimaksud di atas.

Pada kelompok jatuh tempo kurang dari 1 tahun, nilai aset

tercatat masih lebih tinggi dibandingkan dengan nilai liabilitasnya,

sehingga masih membukukan surplus sebesar Rp1.850,18 miliar.

Hal ini menunjukkan bahwa dalam jangka pendek atau kurun

waktu 1 tahun, DAPENBI masih mampu/tidak mampu menutupi

seluruh liabilitas dengan aset tersedia.

Pada kelompok jatuh tempo 1 sampai 5 tahun, nilai aset tercatat

lebih tinggi dibandingkan dengan nilai liabilitasnya dengan

membukukan surplus sebesar Rp88,29 miliar.

Pada kelompok jatuh tempo 5 sampai 10 tahun dan lebih dari

10 tahun, nilai liabilitas lebih tinggi dibandingkan nilai asetnya,

sehingga membukukan defisit masing-masing sebesar Rp767,08

miliar dan Rp1.811,68 miliar.

Tabel Rasio Kecukupan Dana

dalam milyar Rupiah

2013 2014 2015 2016

Nilai kini Aktuarial / Actuarial present value

6.233 7.226 8.728 8.203

Kekayaan Pendanaan / Financing Assets

5.363 5.855 6.341 7.556

Rasio Kecukupan Dana / Fund Adequacy Ratio

86,18% 81,03% 72,65% 92,11%

Tren Rasio Kecukupan Dana

Rasio Kecukupan Dana (RKD) tahun 2016 adalah 92,11% atau

mengalami peningkatan dibandingkan kondisi tahun 2015 yaitu

sekitar 72,65%. Penurunan RKD pada tahun 2015 disebabkan

adanya kenaikan Manfaat Pensiun sebesar 5% di tahun 2015,

adanya deviasi kenaikan Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP)

pegawai aktif dalam 2 (dua) tahun terakhir, serta perubahan

asumsi tingkat kenaikan PhDP rata-rata dari sebelumnya 10%

menjadi 12%. Sedangkan peningkatan RKD pada tahun 2016

disebabkan adanya kenaikan Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP)

pegawai aktif dalam 2 (dua) tahun terakhir, serta perubahan

asumsi tingkat kenaikan PhDP rata-rata dari sebelumnya 12%

menjadi 8%.

Total Assets of DAPENBI as of December 31, 2016 was Rp

7,586.33 billion and was classified based on maturity dates in 4

(four) periods, namely less than 1 year, 1 to 5 years, 5 to 10 years

and more than 10 years .

DAPENBI’s liability as of December 31, 2016 was recorded at

Rp8,226.62 billion, which was also classified into 4 (four) maturity

periods as referred above.

In the group of maturity date of less than 1 year, the assets

carrying value was higher than the liability value, thus a surplus

of Rp1.850.18 billion could be generated. This indicates that in

the short term or period of 1 year, DAPENBI is still able to cover

all liabilities with available assets.

In the group of maturity date of 1 to 5 years, the assets value

was recorded higher than liability value by a surplus of Rp88.29

billion.

In the group of maturity date of 5 to 10 years and more than

10 years, liability was higher than assets value, with a deficit of

Rp767.08 billion and Rp 1,811.68 billion, respectively.

Table of Fund Adequacy Ratio

in billion Rupiah

Trend of Fund Adequacy Ratio

Fund Adequacy Ratio (RKD) in 2016 was 92.11% or an increase

compared to 2015 at 72.65%. The decrease in RKD in 2015 was

due to a 5% increase in Pension Benefit in 2015, a deviation in

the increase of Basic Pension Income (PHDP) of active employees

in the last 2 (two) years, as well as a change in the assumption of

the average PhDP increase rate from 10% to 12%. The increase

in RKD in 2016 was due to an increase in Basic Pension Income

(PHDP) of active employees in the last 2 (two) years, as well as

change in the assumption of PhDP increase rate from 12% to 8%.

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

118 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 121: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Dengan RKD yang dibawah 100% tersebut maka Pendiri telah

memutuskan untuk membayar Iuran Tambahan yang akan

dibayar secara sekaligus selambat-lambatnya selama 3 (tiga)

bulan setelah Laporan Aktuaria diterima oleh Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) dan diperkirakan pada akhir tahun 2018 RKD

DAPENBI dapat mencapai 100%

Surplus/Defisit Pendanaan

Berdasarkan valuasi aktuaria terakhir dilakukan oleh DAPENBI

per 31 Desember 2016 diketahui kondisi pendanaan mengalami

defisit sebesar Rp64,26 miliar sehingga diperlukan Iuran

Tambahan yang diputuskan akan dibayar secara sekaligus

selambat-lambatnya selama 3 (tiga) bulan setelah Laporan

Aktuaria diterima oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sedangkan pada akhir tahun 2015 defisit pendanaan mengalami

peningkatan lagi dibandingkan tahun 2014. Hal ini karena

adanya peningkatan Nilai Kini Aktuarial diakhir tahun 2015

yang disebabkan adanya kenaikan Manfaat Pensiun sebesar 5%

di tahun 2014, serta adanya deviasi kenaikan Penghasilan Dasar

Pensiun (PhDP) pegawai aktif dalam 2 (dua) tahun terakhir.

Penurunan RKD di tahun 2015 disebabkan adanya kenaikan

Manfaat Pensiun sebesar 5% di tahun 2015, adanya deviasi

kenaikan Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP) pegawai aktif dalam

2 (dua) tahun terakhir, serta perubahan asumsi tingkat kenaikan

PhDP rata-rata dari sebelumnya 10% menjadi 12%.

reaLIsasI anggaran PenDaPatan Dan PengeLuaran tahun 2016 Dan target anggaran tahun 2017(Dalam Jutaan Rupiah)

ANggARAN / BUDGET 2017

ANggARAN / BUDGET 2016

reaLIsasI 2016 (Audited)

/ 2016 REALIZATION

(Audited)

PENCAPAIAN / ACHIEVEMENT

PENDAPATAN INVESTASI / InvestMent InCoMe

Bunga / Interest 512.143 505.882 529.295 104,63%

Dividen / Dividend 13.735 12.776 22.665 177,40%

Sewa / Lease 2.200 - 200 -

Laba (Rugi) Pelepasan Investasi / Profit (Loss) of Investment Release 80.153 49.868 30.132 60,42%

Pendapatan Investasi Lain / Other Investment Income - - 2 0,00%

Total Pendapatan Investasi / Total Investment Income 608.231 568.526 582.294 102,42%

BEBAN INVESTASI / INVESTMENT EXPENSE 0,00%

Beban Transaksi / Transaction Expense 1.881 876 1.201 137,14%

Beban Pemeliharaan Tanah dan Bangunan / Land and Building Maintenance Expense

712 724 455 62,80%

Beban Investasi lain / Other Investment Expense 8.913 7.714 6.887 89,28%

Total Beban Investasi / Total Investment Expense 15.244 14.128 12.980 91,87%

HASIL USAHA INVESTASI /OPERATINg INCOME OF INVESTMENT 51.555 47.974 44.066 91,85%

With the RKD that was below 100%, the Founder decided to pay

the Additional Contribution in advance within 3 (three) months

at the latest after the Actuarial Report was received by the

Financial Service Authority (OJK). It is estimated that, by the end

of 2018, RKD DAPENBI may achieve 100%.

Financing Surplus/Deficit

Based on the latest actuarial valuation conducted by DAPENBI as

of December 31, 2016, funding condition experienced a deficit of

Rp64.26 billion. As such, Additional Contributions was required

to be paid in advance within 3 (three) months at the latest after

the Actuarial Report was received by the Financial Services

Authority (OJK).

At the end of 2015, the funding deficit has increased again

compared to 2014. This was due to an increase in Actuarial

Present Value at the end of 2015 due to an increase of Pension

Benefit by 5% in 2014, as well as an increase in the Basic Pension

Income (PHDP) of active employees in the last 2 (two) years. The

decrease in RKD in 2015 was due to a 5% increase in Pension

Benefit in 2015, an increase in the Basic Pension Income (PHDP)

of active employees in the last 2 (two) years, as well as a change

in the assumption of the average PHDP increase rate from 10%

to 12%.

reaLIZatIon of buDget anD eXPenDIture of 2016 anD buDget target of 2017

(in billion Rupiah)

119Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 122: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

ANggARAN / BUDGET 2017

ANggARAN / BUDGET 2016

reaLIsasI 2016 (Audited)

/ 2016 REALIZATION

(Audited)

PENCAPAIAN / ACHIEVEMENT

BEBAN OPERASIONAL / OPERATIONAL EXPENSE

Gaji / Honor Karyawan, Pengurus dan Dewan Pengawas / Salary/Honorarium of Employees, Board of Directors and Supervisory Board

- - - -

Beban Kantor / Office Expense - - 110 -

Beban Pemeliharaan / Maintenance Expense 15.775 12.734 12.261 96,29%

Beban Penyusutan / Depreciation Expense 15.775 12.734 12.372 97,15%

Beban Jasa Pihak Ketiga / Service Expense – Third Party 8.913 7.714 6.887 89,28%

Beban Operasional Lain / Other Operational Expense 15.244 14.128 12.980 91,87%

Jumlah Beban Operasional / Total Operational Expense 51.555 47.974 44.066 91,85%

PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN / INCOME AND OTHER EXPENSES

Bunga Keterlambatan Iuran / Interest of Contribution Overdue - - - 0,00%

Laba (Rugi) Penjualan Aset Operasional / Profit (Loss) of Operational Assets Sales

- - 110 0,00%

Pendapatan Lain Diluar Investasi / Other Income Outside of Investment

15.775 12.734 12.261 96,29%

Jumlah Pendapatan dan Beban Lain-Lain / Total Other Income and Expenses

15.775 12.734 12.372 97,15%

HASIL USAHA INVESTASI SEBELUM PAJAK / oPeratIng InCoMe of InvestMent before taX

569.051 530.482 548.004 103,30%

PAJAK PENGHASILAN / INCOME TAX 6.769 5.536 6.947 125,49%

HASIL USAHA INVESTASI SETELAH PAJAK / oPeratIng InCoMe of InvestMent after taX

562.282 524.946 541.057 103,07%

PEMBAYARAN MANFAAT PENSIUN / PENSION BENEFIT PAYMENT 621.482 591.051 555.680 94,02%

SURPLUS (DEFISIT) SEBELUM IURAN / surPLus (DefICIt) before ContrIbutIon

(59.200) (66.105) (14.624) 22,12%

IURAN PENSIUN / PENSION CONTRIBUTION

Iuran Normal Pemberi Kerja / Normal Employer Contribution 177.108 136.826 192.956 141,02%

Iuran Normal Peserta / Normal Participant Contribution 41.011 42.193 44.774 106,12%

Iuran Tambahan / Additional Contribution 671.609 329.551 671.609 203,80%

SURPLUS (DEFISIT) SETELAH IURAN / surPLus (DefICIt) after ContrIbutIon

830.528 442.465 894.714 202,21%

Pencapaian Atas Anggaran 2016

Realisasi pendapatan investasi tahun 2016 mencapai 102,42%

dari target yang ditetapkan. Kontribusi utama tercapainya target

pendapatan investasi tersebut adalah Pendapatan Bunga yang

mencapai 104,63% dari target anggaran 2016 dan Pendapatan

Dividen yang mencapai 177,40% dari target anggaran 2016.

Namun realisasi pendapatan laba pelepasan investasi hanya

mencapai 60,42% dari target yang ditetapkan.

Tidak tercapainya target pendapatan laba pelepasan investasi

tersebut disebabkan karena DAPENBI fokus untuk memperbesar

komposisi Reksa Dana dan Surat Berharga Negara (SBN) dalam

pemenuhan komposisi Alokasi Aset Strategis (SAA).

Achievement For the 2016 Budget

Realization of investment income in 2016 reached 102.47% of

the target set. The main contribution to the achievement of the

investment income target were Interest Income which reached

104.63% of the 2016 budget target and Dividend Income

which reaches 177.40% of the 2016 budget target. However,

the realization of profit from investment release only reached

60.42% of the planned target.

The failure to meet the target was due to DAPENBI’s focus on

enlarging the composition of Mutual Fund and Government

Bonds (SBN) in the composition of Strategic Asset Allocation

(SAA).

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

120 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 123: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

target tahun 2017Anggaran tahun 2017 disusun dengan mengupayakan seluruh

pengeluaran pada tahun 2017 dapat ditutupi hasil investasi

untuk menjaga kondisi pendanaan yang terkait dengan keadaan

anggaran sebelum memperhitungkan Iuran Pensiun. Namun

demikian DAPENBI senantiasa menyusun anggaran yang sesuai

dengan keadaan usaha yang sebenarnya dengan mengambil

faktor kondisi perekenomian pada tahun 2017 sebagai bahan

pertimbangan.

Untuk itu target pendapatan investasi tahun 2017 ditetapkan

sebesar Rp608,23 miliar, naik 4,45% bila dibandingkan dengan

realisasi pendapatan investasi tahun 2016 sebesar Rp579,70

miliar.

Perbedaan target secara komponen jenis pendapatan investasi,

yaitu:

• Target pendapatan investasi berupa Bunga di tahun 2017

ditetapkan Rp512,14 miliar atau lebih rendah dibandingkan

dengan realisasi tahun 2016, namun meningkat bila

dibandingkan dengan anggaran tahun 2016. Hal ini sejalan

dengan proses pemenuhan komposisi Alokasi Aset Strategis

(SAA) yang telah ditetapkan.

• Target pendapatan Dividen tahun 2017 mengalami

peningkatan dibandingkan dengan anggaran 2016 dan

menurun bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2016. Hal

ini disebabkan oleh pemulihan kinerja Emiten di tahun 2016

yang berdampak terhadap tingginya penerimaan Dividen.

• Target pendapatan laba pelepasan investasi pada tahun 2017

mengalami peningkatan dibandingkan target tahun 2016 dan

meningkat dibandingkan realisasi tahun 2016. Hal ini sejalan

dengan fokus DAPENBI untuk memperbesar komposisi Reksa

Dana dan Surat Berharga Negara (SBN) dalam pemenuhan

komposisi Alokasi Aset Strategis (SAA)

Beban Operasional dianggarkan tahun 2017 mengalami

peningkatan sebesar 17,00% dibandingkan realisasi tahun

2016. Peningkatan beban Operasional tersebut bersumber

dari peningkatan Gaji/Honor Karyawan, Pengurus dan Dewan

Pengurus sebesar 12,93%, Beban Pemeliharaan sebesar 65,43%,

Beban Penyusutan sebesar 56,59%, Beban Jasa Pihak Ketiga

sebesar 29,41% dan Beban Operasional Lain sebesar 17,45%.

Berdasarkan Rencana Anggaran Pendapatan dan Pengeluaran

tahun 2017, diperkirakan akan diperoleh surplus hasil usaha

setelah iuran sebesar Rp830,53 miliar lebih kecil dibandingkan

realisasi tahun 2016 yaitu sebesar Rp894,71 miliar.

2017 targetThe 2017 budget is prepared by seeking all expenditures by

2017 to be covered by investment returns in order to maintain

the funding condition associated with the budget circumstances

before taking into account the Pension Contribution.

Nevertheless, DAPENBI always prepares its budget according to

the business condition in the field by considering the economic

condition in 2017.

Therefore, the investment income target in 2017 is set at

Rp608.23 billion, an increase of 4.45% compared to realization of

investment income of 2016 at Rp579.70 billion.

The differences of the targets based on the components of

investment income types are:

• The target for investment income in the form of Interest

in 2017 is set at Rp512.14 billion or lower compared to the

realization in 2016, but increased compared to the 2016

budget. This is in line with the fulfillment of the composition

of Strategic Asset Allocation (SAA).

• Dividend income target in 2017 has increased compared

to 2016 budget and decreased when compared with the

realization in 2016. This is caused by the performance of

Issuer’s recovery in 2016 which affects the rise of Dividend

income.

• The target of income from investment release in 2017 will

increase compared to 2016 target and increase compared

to 2016. This is in line with DAPENBI’s focus to enlarge the

composition of Mutual Fund and Government Bonds (SBN) in

the composition of Strategic Asset Allocation (SAA).

Operational Expenses budgeted in 2017 increases by 17.00%

compared to the realization in 2016. The increase in Operational

Expenses is due to an increase in Salary/Honorarium of

Employees, Board of Directors and Supervisory Board of 12.93%,

Maintenance Expense by 65.43%, Depreciation Expense by

56.59%, Third Party Service Expenses of 29.41% and Other

Operating Expenses of 17.45%.

Based on the Budget and Expenditure Plan in 2017, it is estimated

that a surplus of business income after contribution of Rp830.53

billion will be lower than the realization in 2016 of Rp894.71

billion.

121Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 124: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

KebIjaKan PentIng terKaIt Dana PensIun

Investasi

Dalam rangka memenuhi ketentuan yang tertuang di dalam

Peraturan Menteri Keuangan No.199/PMK.010/2008 tentang

Investasi Dana Pensiun, dalam pengelolaan investasi untuk

tahun 2015, Pengurus DAPENBI telah menyampaikan Rencana

Investasi Tahunan (RIT) kepada Dewan Pengawas dan telah

disetujui oleh Dewan Pengawas untuk dijadikan sebagai acuan

dalam mengelola portofolio investasi selama tahun 2016.

Dalam RIT Tahun 2016, Dewan Pengawas menetapkan target

Yield dan target Return on Investment (ROI) yang didasarkan

pada penyebaran portfolio investasi sesuai dengan jenis investasi

yang diperkenankan oleh ketentuan perundang-undangan di

bidang dana pensiun serta Arahan Investasi yang ditetapkan

oleh Pendiri, serta tingkat imbal hasil yang wajar sesuai dengan

proyeksi pasar keuangan di tahun yang akan datang.

Berdasarkan komposisi portofolio investasi yang telah

ditetapkan, maka Dewan Pengawas menetapkan target Yield di

tahun 2016 sebesar 9,49% dan target ROI sebesar 11,15%. Untuk

mencapai target yang ditetapkan oleh Pendiri di atas, DAPENBI

menetapkan strategi pengelolaan investasi tahun 2016 yaitu

sebagai berikut:

SIgNIFICANT POLICY ON PENSION FUND InvestMentInvestasi

In order to comply with the provisions stipulated in Regulation

of the Minister of Finance No.199/PMK.010/2008 concerning

Pension Fund Investment, in investment management for

2015, DAPENBI Board of Directors has submitted the Annual

Investment Plan (RIT) to the Supervisory Board and has been

approved by the Supervisory Board to serve as a reference in

managing investment portfolio in 2016.

In RIT 2016, the Supervisory Board set the Yield target and

Return on Investment (ROI) target based on the dissemination of

investment portfolio in accordance with the type of investment

permitted by the legislation in the field of pension funds as well as

the Investment Directives set by the Founder, as well as the rate

of return Reasonable results in accordance with the projected

financial markets in the coming year.

Based on the composition of the established investment portfolio,

the Supervisory Board set a Yield target in 2016 of 9.49% and an

ROI target of 11.15%. To achieve the targets set by the Founders

above, DAPENBI established the 2016 investment management

strategy as follows

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

122 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 125: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

1. Deposito On Call dan Deposito Berjangka

Penempatan Deposito On Call dan Deposito Berjangka

dilakukan pada Bank Depository yang memiliki tingkat

kesehatan sekurang-kurangnya cukup sehat. Penilaian

kesehatan Bank Depository dilakukan dengan kriteria

tertentu dan dinilai oleh Tim Manajemen Risiko DAPENBI.

Penempatan pada Deposito On Call dan Deposito Berjangka

diupayakan pada tingkat suku bunga yang terbaik dengan

tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.

2. Surat Berharga Negara

Penempatan pada Surat Berharga Negara (SBN) dilakukan

pada seri-seri SBN benchmark dan/atau pengganti benchmark

dengan harapan bahwa seri-seri tersebut lebih mudah

untuk diperdagangkan (trading) di pasar sekunder untuk

memperoleh pendapatan capital gain. Keputusan melakukan

pembelian dan penjualan SBN selalu memperhatikan kondisi

perekonomian terkini, baik global, regional, dan domestik.

3. Obligasi dan Sukuk Korporasi

Obligasi dan Sukuk Korporasi umumnya mampu memberikan

tingkat hasil imbal (return) yang lebih tinggi dibandingkan

dengan Deposito dan Surat Berharga Negara (SBN), namun

demikian memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi dibanding

kedua instrumen investasi tersebut. DAPENBI melakukan

penempatan Obligasi dan Sukuk Korperasi guna mendukung

perolehan pendapatan dari bunga (kupon). Sebagaimana

diketahui, volume perdagangan Obligasi dan Sukuk Korperasi

di Indonesia lebih kecil dibandingkan SBN karena umummnya

investor cenderung menyimpan sampai dengan jatuh tempo

(held to maturity). Oleh karena itu, sulit bagi DAPENBI untuk

memperoleh pendapatan capita gain dengan melakukan

trading jangka pendek pada Obligasi dan Sukuk Korporasi.

4. Saham

Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang

mampu memberikan tingkat imbal hasil (return) yang tinggi,

yaitu berasal dari pendapatan dividen dan pendapatan capital

gain dengan memanfaatkan volatilitas pergerakan harga

yang terjadi. Namun demikian, investasi pada saham juga

memiliki risiko yang sangat tinggi. Dalam rangka melakukan

mitigasi risiko yang ada, DAPENBI memiliki kriteria Saham

yang dapat diinvestasikan, yaitu hanya melakukan pembelian

pada Saham yang termasuk di dalam Kompas-100 yang

telah diteliti dan terus diperbaharui secara teratur oleh

Kompas dan Bursa Efek Indonesia. Selain itu, DAPENBI juga

memiliki 10 (sepuluh) kriteria pembelian Saham yang disebut

1. On Call Deposit and Time Deposit

The placement of On Call Deposit and Time Deposit is

conducted at Bank Depository with at least moderate

soundness level. The soundness assessment on Bank

Depository is conducted by following specific criteria and

implemented by the Risk Management Team of DAPENBI.

The placement of On Call Deposit and Time Deposit is aimed

at the best interest rate and consideration of prudence

principle.

2. Government Bonds

Government Bonds (SBN) placement is conducted for

benchmark SBN series and/or benchmark replacement

with expectation that the series will be easier for trading in

secondary market and generate capital gain. The decision to

purchase and sell SBN always take into account the current

economy condition, both in global, regional and domestic

scale.

3. Bonds and Corporate Sukuk

In general, Bonds and Corporate Sukuk are able to generate

higher return compared with Deposits and Government

Bonds (SBN). Nevertheless, Bonds and Corporate Sukuk have

higher risk rate compared with the other two investment

instruments. DAPENBI conducts Bonds and Corporate Sukuk

placement to support revenue gain from interest (coupon). As

has been described before, Bonds and Corporate Sukuk trade

volume in Indonesia is lower compared to SBN as, in general,

investors tend to held the two investment instruments to

maturity. Therefore, DAPENBI has difficulties in generating

capita gain through short-term trading in these investment

instruments.

4. Share

Share is one of the investment instruments that is capable

of generating high return, namely from dividend and capital

gain income by utilizing the volatility of price dynamics.

Nevertheless, the investment in shares also poses a very

high risk. To mitigate the existing risk, DAPENBI has a

criteria of Share to be invested, namely by only purchasing

Shares that are listed in Kompas-100, which have been

examined and improved regularly by Kompas and Indonesia

Stock Exchange. In addition, DAPENBI also has 10 (ten)

Shares purchase criteria called “Dasa Kriteria”. DAPENBI

also conducts in-depth research, namely by performing

fundamental and technical analysis and establish good

123Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 126: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

“Dasa Kriteria”. DAPENBI juga melakukan penelitian lebih

mendalam, yaitu dengan melakukan analisa fundamental dan

teknikal serta menjalin hubungan baik dengan counterparty

seperti perusahaan sekuritas dan manajer investasi agar

DAPENBI mendapatkan informasi yang akurat dan terkini

terkait dengan kondisi pasar saham.

5. Reksa Dana

Reksa Dana merupakan salah satu alternatif investasi yang

dipilih DAPENBI untuk menghasilkan pendapatan. Jenis Reksa

Dana yang dipilih adalah Reksa Dana Saham dan Pendapatan

Tetap. Dalam melakukan pembelian Reksa Dana, pemilihan

Manajer Investasi dilakukan dengan menggunakan daftar yang

dikeluarkan oleh Tim Manajemen Risiko DAPENBI. Daftar

tersebut memperhatikan minimal Asset Under Management

(AUM) yang dimiliki tiap jenis Reksa Dana. Selain itu, DAPENBI

juga melakukan penelitian lebih mendalam terhadap produk-

produk Reksa Dana yang dikeluarkan oleh Manajer Investasi

yang di antaranya melakukan analisis terhadap kinerja Reksa

Dana dari waktu ke waktu.

6. Penyertaaan Langsung

Penempatan investasi pada Saham Penyertaan Langsung

dilakukan dengan strategi mengelola anak perusahaan yang

sudah ada agar dapat meberikan pendapatan (return) yang

optimal bagi DAPENBI. DAPENBI selalu mengedepankan

Good Corporate Govenrnance (GCG) dalam mengelola anak

perusahaan.

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANg terjaDI seteLah tanggaL LaPoran aKuntanDalam hal ini tidak terdapat kejadian penting yang terjadi setelah

tanggal Laporan Akuntan yang mempengaruhi kinerja dan risiko

di tahun yang akan datang.

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANg MenganDung benturan KePentIngan DAN/ATAU TRANSAKSI DENgAN PIHAK AFILIASIDalam hal ini tidak terdapat transaksi material yang mengandung

benturan kepentingan dan/ atau transaksi dengan Pihak Afiliasi.

relationship with counterparties such as security companies

and investment managers in order to acquire accurate and

newest information on share market’s condition.

5. Mutual Fund

Mutual Fund is one of the investment alternatives selected

by DAPENBI to generate income. The selected Mutual Fund

types are Share Mutual Fund and Fixed Income. In conducting

Mutual Fund purchase, the appointment of Investment

Manager is conducted by using the list issued by Risk

Management Team of DAPENBI. The list states the minimum

Asset Under Management (AUM) in each Mutual Fund type.

In addition, DAPENBI also performs in-depth research on

Mutual Fund products released by Investment Manager, one

of which is performing analysis on Mutual Fund’s performance

from time to time.

6. Direct Placement

The investment placement in Direct Placement Share

is conducted through the strategy of managing existing

subsidiaries in order to generate optimal return for DAPENBI.

DAPENBI puts forward Good Corporate Governance (GCG)

in managing its subsidiaries.

MaterIaL InforMatIon anD faCt subsequent to baLanCe sheet Date

There was no significant event occurring subsequent to the

Balance Sheet Date that affected the performance and risk in the

coming year.

InforMatIon on MaterIaL transaCtIon CONTAININg CONFLICT OF INTEREST AND/OR transaCtIon wIth affILIatesThere was no material transaction containing conflict of interest

and/or transaction with Affiliates.

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

124 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 127: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

uraIan Perubahan Peraturan PERUNDANg-UNDANgAN YANg BERPENgARUH sIgnIfIKan terhaDaP Dana PensIunDalam hal ini tidak terdapat perubahan pengaturan perundang-

undangan yang berpengaruh signifikan terhadap DAPENBI

uraIan Perubahan KebIjaKan aKuntansI YANg DITERAPKAN DANA PENSIUN PADA tahun buKu teraKhIrDalam hal ini tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi yang

diterapkan DAPENBI pada tahun buku terakhir

DesCrIPtIon of Changes In the reguLatIon wIth sIgnIfICant IMPaCt on PensIon funD

There was no change in the regulation with significant effect on

DAPENBI

DesCrIPtIon of Changes In aCCountIng POLICY IMPLENTED BY PENSION FUND ON THE LAST FISCAL YEARThere was no change in accounting policy applied by DAPENBI on

the last fiscal year.

125Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 128: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal
Page 129: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

05

t a t a K e l o l a D a n a p e n s i U n

G o o d P e n s i o n F u n d G o v e r n a n c e

Page 130: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

t a t a K e l o l a D a n a p e n s i U nG o o d P e n s i o n F u n d G o v e r n a n c e

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

128 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 131: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Dewan Pengawas DAPENBI terdiri atas enam orang anggota dan terbagi dalam dua unsur, yaitu unsur yang mewakili Pemberi Kerja dan unsur yang mewakili Peserta. The DAPENBI Supervisory Board consists of 6 (six) members and is divided into two elements, namely the element representing the Employers and the element representing the Participants.

Dewan PengawasDewan Pengawas Dana Pensiun Bank

Indonesia (DAPENBI) memiliki tugas

dan tanggung jawab sebagaimana diatur

dalam perundang-undangan di bidang

Dana Pensiun dan Pedoman Organisasi

serta Tata Kerja (POTK) DAPENBI yang

merupakan salah satu Pedoman Teknis

GPFG DAPENBI.

Dewan Pengawas DAPENBI terdiri atas 6

(enam) orang anggota dan terbagi dalam

dua unsur, yaitu unsur yang mewakil

Pemberi Kerja dan unsur yang mewakili

Peserta, dengan jumlah Dewan Pengawas

masing-masing unsur berimbang. Unsur

yang mewakili Peserta terdiri atas peserta

aktif dan perwakilan dari pensiunan.

Dewan Pengawas DAPENBI diangkat

dan diberhentikan oleh Pendiri dengan

masa jabatan 5 (lima) tahun, dan setelah

masa jabatan dimaksud berakhir, anggota

Dewan Pengawas tersebut dapat

diangkat kembali. Berdasarkan peraturan

DAPENBI, anggota Dewan Pengawas

dapat diberhentikan oleh Pendiri. Dewan

Pengawas bila hendak mengundurkan diri

wajib memberitahukan kepada Pendiri

selambat-lambatnya 30 hari sebelum

pengunduran diri.

SUPERVISORY BOARDThe Supervisory Board of Dana Pensiun

Bank Indonesia (DAPENBI) has a duty and

responsibility as regulated in the Pension

Fund sector and Organizational and Work

Ethic Guideline (POTK) of DAPENBI.

POTK is one of DAPENBI’s GPFG Technical

Guideline.

The DAPENBI Supervisory Board

consists of 6 (six) members and is divided

into two elements, namely the element

representing the Employers and the

element representing the Participants

with equal number of Supervisory Board

members. The element representing

Participants consists of active participants

and pensioner representatives.

DAPENBI Supervisory Board is appointed

and dismissed by the Founder. The Board’s

term of office is (five) years. By the end of

the term, the Supervisory Board members

may be reappointed. Based on DAPENBI

regulation, Board of Supervisory members

may be dismissed by the Founder. In terms

of resignation, the Board of Supervisory

members must notify the Founder within

30 days at most prior to the resignation

date.

129Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 132: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Supervisory Board Composition

DAPENBI Supervisory Board consists of 6 (six) members. One of

the members is appointed as chairman of Supervisory Board. As

of December 31, 2016, the composition of Supervisory Board is

as follows:

Rights and Authority of Supervisory Board

Based on DAPENBI regulation, the Supervisory Board has the

following Right and Authority:

1. Requesting information to the Board of Directors in relation

with DAPENBI.

2. Appointing a Public Accountant and Actuary

3. Is permitted to enter DAPENBI buildings or offices, and shall

be entitled to inspect everything that is owned or possessed

on behalf of DAPENBI such as documents, books, letters, as

well as assessing the Company’s cash.

4. Appointing other parties to support the duty implementation.

5. Is entitled to receive honorarium and other income for

DAPENBI based on the Founders agreement.

6. Proposing to the Founder to dismiss the Board of Directors

should the Board of Directors performs any action that

violates or is against the DAPENBI regulation.

7. Presenting the recommendations and considerations to

the Founder on matters that require the approval and/or

authorization of the Founder.

8. Approving the Annual Investment Plan (RTI) submitted by the

Board of Directors.

Responsibility of Supervisory Board

DAPENBI Supervisory Board has the following responsibilities:

1. Supervise the management of DAPENBI conducted by the

Board of Directors for the PDP, especially the purpose and

objectives of DAPENBI, shall be properly implemented.

2. Deliver a written annual report on the results of its

supervision to the Founder no later than 4 (four) months after

the end of the fiscal year and the copy shall be announced to

the Members.

3. Discuss opinions and/or suggestions from the Participants

and/or Pensioners with the Board of Directors on the

development of investment portfolio and its outcomes.

Komposisi Dewan Pengawas

Dewan Pengawas DAPENBI terdiri atas 6 (enam) orang anggota

Dewan Pengawas. Satu diantaranya diangkat sebagai ketua

Dewan Pengawas. Per 31 Desember 2016 komposisi Dewan

Pengawas DAPENBI adalah sebagai berikut:

n0 Nama / Name Jabatan / Position

1. Mubarakah Ketua / Chairman

2. Damayanti Johan Wakil Ketua / Vice Chairman of Supervisory Board

3. Dyah Virgoana Gandhi Anggota / Member

4. Ahmad Hidayat Anggota / Member

5. Soengkowo Prijoredjo Anggota / Member

6. Askadi Masda Ramelie Anggota / Member

Hak dan Wewenang Dewan Pengawas

Berdasarkan peraturan DAPENBI, Dewan Pengawas memiliki

Hak dan Wewenang sebagai berikut:

1. Meminta keterangan kepada Pengurus yang berkenaan

dengan DAPENBI.

2. Menunjuk Akuntan Publik dan Aktuaris

3. Berhak memasuki gedung atau kantor DAPENBI, dan berhak

memeriksa segala sesuatu yang dikuasai atau dimiliki atas

nama DAPENBI seperti dokumen, buku, surat-surat, serta

mengadakan pemeriksaan kas perusahaan.

4. Menunjuk pihak lain untuk membantu pelaksanaan tugas.

5. Berhak menerima honorarium dan penghasilan lainnya yang

dibebankan atas DAPENBI sesuai persetujuan Pendiri.

6. Mengusulkan kepada Pendiri untuk memberhentikan

Pengurus apabila melakukan tindakan yang menyalahi atau

bertentangan dengan aturan DAPENBI.

7. Menyampaikan saran-saran dan pertimbangan kepada

Pendiri mengenai hal-hal yang memerlukan persetujuan dan/

atau pengesahan Pendiri.

8. Memberikan persetujuan atas Rencana Investasi tahunan

(RIT) yang disampaikan oleh Pengurus.

Kewajiban Dewan pengawas

Dewan Pengawas DAPENBI memiliki kewajiban sebagai berikut:

1. Melakukan pengawasan atas pengelolaan DAPENBI yang

dilakukan oleh Pengurus, agar PDP terutama maksud dan

tujuan DAPENBI dilaksanakan sebaik-baiknya.

2. Menyampaikan laporan tahunan secara tertulis atas hasil

pengawasannya kepada Pendiri, selambat-lambatnya 4

(empat) bulan setelah tahun buku berakhir dan salinannya

diumumkan kepada Peserta.

3. Bersama Pengurus, membicarakan secara berkala mengenai

pendapat dan atau saran dari Peserta dan atau Pensiunan

atas perkembangan portofolio investasi dan hasilnya.

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

130 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 133: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

4. Mengadakan rapat sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam

setahun.

5. Melaksanakan evaluasi dan menyusun hasil evaluasi secara

tertulis atas penerapan Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun

pada tahun yang bersangkutan.

Tanggung Jawab Dewan Pengawas

Dewan Pengawas bertanggung jawab kepada Pendiri dalam

melakukan pengawasan atas pengelolaan DAPENBI. Dalam

pelaksanaan pengawasan, Dewan Pengawas setiap waktu berhak

untuk memasuki gedung yang dipergunakan oleh DAPENBI

dan berhak memeriksa segala sesuatu yang dikuasai oleh/atas

nama DAPENBI. Dalam pelaksanaan pemeriksaan tersebut,

Dewan Pengawas dapat menunjuk pihak lain untuk membantu

pelaksanaan tugas pemeriksaan.

Rapat Dewan pengawas

Berdasarkan Peraturan DAPENBI, Dewan Pengawas

mengadakan rapat sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam

setahun dan/atau setiap waktu atas permintaan lebih dari 1/2

(setengah) dari jumlah anggota Dewan Pengawas. Rapat Dewan

Pengawas dipimpin oleh ketua Dewan Pengawas, atau digantikan

oleh anggota Dewan Pengawas lainnya berdasarkan yang

ditunjuk oleh ketua Dewan Pengawas itu sendiri.

Rapat Dewan Pengawas sah apabila dihadiri lebih dari 1/2

(setengah) jumlah anggota Dewan Pengawas. Keputusan rapat

Dewan Pengawas diangap sah jika disetujui oleh mayoritas

anggota Dewan Pengawas yang hadir. Dalam hal jumlah anggota

yang hadir, baik yang setuju maupun yang tidak setuju sama

banyak, maka pemimpin rapat berwenang untuk memutuskan.

Kehadiran anggota Dewan Pengawas dalam rapat Dewan

Pengawas juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi

komunikasi jarak jauh.

Kehadiran anggota Dewan Pengawas dalam rapat Dewan

Pengawas tidak dapat dikuasakan atau diwakilkan kepada anggota

Dewan Pengawas lain atau pihak lainnya. Dewan Pengawas

dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan

rapat Dewan Pengawas, dengan syarat semua anggota Dewan

Pengawas telah diberitahukan secara tertulis mengenai hal

yang bersangkutan dan lebih dari 1/2 (setengah) jumlah anggota

Dewan Pengawas telah menyetujui secara tertulis.

4. Hold meetings at least 2 (two) times a year.

5. Conduct evaluation and compose evaluation results in written

form on the implementation of the Pension Fund Governance

Guidelines of the year.

Responsibility of Supervisory Board

The Supervisory Board is responsible to the Founder in supervising

DAPENBI management. In implementing the supervision, the

Supervisory Board shall at all times be entitled to enter the

building used by DAPENBI and shall be entitled to inspect all

elements controlled by/on behalf of DAPENBI. In the execution

of such examinations, the Supervisory Board may appoint other

parties to assist in the performance of the inspection duties.

Supervisory Board Meeting

Under the DAPENBI Regulation, the Supervisory Board convenes

meeting at least 2 (two) times a year and/or at any time upon

request of more than 1/2 (half) of the total members of the Board.

The Supervisory Board Meeting is chaired by the chairman of

the Supervisory Board, or replaced by another member of the

Supervisory Board based on the chairman, appointment.

The Supervisory Board Meeting is valid if it is attended by more

than 1/2 (half) of the members of the Supervisory Board. The

decision of the meeting of the Supervisory Board is considered

valid if it is approved by the majority of the members of the

Supervisory Board present. In the case of the number of

members present, both agreeing and disagreeing, the meeting

leader is authorized to decide. The presence of Supervisory

Board members in Supervisory Board meetings can also be made

by utilizing remote communications technology.

The presence of members of the Supervisory Board in the

meetings can not be authorized or represented to other members

of the Supervisory Board or any other party. The Supervisory

Board may also make informed decisions without holding a

meeting of the Supervisory Board, provided that all members of

the Supervisory Board have been notified in written form of the

matter and more than 1/2 (half) of the members of the Board of

Supervisors have made a written agreement.

131Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 134: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Keputusan Dewan Pengawas ini mempunyai kekuatan hukum

yang sama dengan keputusan yang diambil dalam rapat Dewan

Pengawas. Hasil rapat Dewan Pengawas harus dibuatkan suatu

risalah rapat yang wajib ditandatangani oleh ketua rapat dan oleh

seorang anggota Dewan Pengawas yang khusus ditunjuk oleh

rapat.

Sepanjang 2016, Dewan Pengawas mengadakan rapat 9

(sembilan) kali, dengan tingkat kehadiran anggota Dewan

Pengawas sebagai berikut.

Nama / name Jabatan / PositionJumlah Rapat / total

meetingsKehadiran Rapat /

Kehadiran RapatPersentase /

Percentage

MubarakahKetua Dewan Pengawas Chairman of the Supervisory Board

9 9 100%

Damayanti JohanWakil Ketua Dewan Pengawas Vice Chairman of the Supervisory Board

9 5 55,6%

Dyah Virgoana GandhiAnggota Dewan Pengawas Member of the Supervisory Board

9 8 88,9%

Ahmad HidayatAnggota Dewan Pengawas Member of the Supervisory Board

9 9 100%

Soengkowo PrijoredjoAnggota Dewan Pengawas Member of the Supervisory Board

9 8 88,9%

Askadi Masda RamelieAnggota Dewan Pengawas Member of the Supervisory Board

9 9 100%

Program Pelatihan dan Kompetensi Dewan Pengawas

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dewan

Pengawas dituntut untuk dapat meningkatkan kompetensinya

di bidang Dana Pensiun. Untuk itu, anggota Dewan Pengawas

wajib mengikuti setiap kegiatan peningkatan kompetensi, seperti

pendidikan, pelatihan, seminar, workshop maupun kegiatan

lainnya yang terkait dengan Dana Pensiun.

Sepanjang 2016, Dewan Pengawas telah mengikuti kegiatan

peningkatan kompetensi atau pelatihan sebagaimana yang

tertera dalam tabel berikut ini:

nama Peserta / Participant name

Jabatan / PositionNama Kegiatan/ Pelatihan /

Activity/Training NamePelaksana / organizer

Waktu dan Tempat / time and Place

MubarakahKetua Dewan Pengawas Chairman of the Supervisory Board

Workshop Manajemen Pengawasan Dana Pensiun / Workshop on Pension Fund Supervisory Management

Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) / Asosiasi Dana Pensiun Indonesia

1-2 November 2016 / November 1 - 2, 2016

Dyah Virgoana Gandhi

Anggota Dewan Pengawas Member of the Supervisory Board

Workshop Manajemen Pengawasan Dana Pensiun / Workshop on Pension Fund Supervisory Management

Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) / Asosiasi Dana Pensiun Indonesia

1-2 November 2016 / November 1 - 2, 2016

Ahmad HidayatAnggota Dewan Pengawas Member of the Supervisory Board

Pendidikan & Pelatihan Manajemen Pengawasan Dana Pensiun / Education and Training on Pension Fund Supervisory Management

Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) / Asosiasi Dana Pensiun Indonesia

15-16 Agustus 2016 / August 15-16, 2016

The decision of the Supervisory Board has the same legal force

as the decision taken in the Board meeting. The result of the

meeting of the Supervisory Board shall be made a minutes of

meetings which shall be signed by the chairman of the meeting

and by a member of the Supervisory Board specially appointed

by the meeting.

Throughout 2016, the Supervisory Board convened 9 (nine)

meetings, with members attendance rate as follows:

Training Program and Competence of Supervisory Board

Based on the Financial Services Authority (OJK) Regulation,

the Supervisory Board is expected to improve its competence

in Pension Fund field. Therefore, members of the Supervisory

Board must participate in all competence improvement activities,

such as training, seminar, workshop and other activities related

to Pension Fund.

In 2016, the Supervisory Board participated competence

improvement activity or training as stated in the table below:

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

132 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 135: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

nama Peserta / Participant name

Jabatan / PositionNama Kegiatan/ Pelatihan /

Activity/Training NamePelaksana / organizer

Waktu dan Tempat / time and Place

Askadi Masda Ramelie

Anggota Dewan Pengawas Member of the Supervisory Board

Pendidikan & Pelatihan Manajemen Pengawasan Dana Pensiun / Education and Training on Pension Fund Supervisory Management

Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) / Asosiasi Dana Pensiun Indonesia

15-16 Agustus 2016 / August 15-16, 2016

Soengkowo PrijoredjoAnggota Dewan Pengawas Member of the Supervisory Board

Pendidikan & Pelatihan Manajemen Pengawasan Dana Pensiun / Education and Training on Pension Fund Supervisory Management

Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) / Asosiasi Dana Pensiun Indonesia

15-16 Agustus 2016 / August 15-16, 2016

PengurusPengurus adalah salah satu organ terpenting di tubuh DAPENBI,

yang merancang dan menjalankan setiap program yang

berkaitan dengan DAPENBI. Pengurus ditunjuk oleh Pendiri

yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial dalam

melakukan pengelolaan DAPENBI yang sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan dan peraturan pelaksanaan terkait lainnya.

Masing-masing Anggota Pengurus dapat melaksanakan tugas dan

mengambil keputusan sesuai degan pembagian tugas operasional

dan kewenangan yang dimilikinya. Namun, pelaksanaan tugas

oleh masing-masing anggota Pengurus tetap merupakan

tanggung jawab bersama.

Komposisi Pengurus

Berdasarkan ketentuan perundang-undangan di bidang Dana

Pensiun dan Pedoman Organisasi dan Tata Kerja (POTK)

DAPENBI, Pengurus DAPENBI berjumlah 3 (tiga) orang, yang

terdiri atas 1 (satu) orang yang menjabat sebagai Direktur

Utama dan 2 (dua) orang menjabat sebagai Direktur. Pengurus

diangkat dan diberhentikan oleh Pendiri dengan masa jabatan 5

(lima) tahun dan setelah masa jabatan tersebut berakhir, anggota

Pengurus yang bersangkutan dapat diangkat kembali.

Sebelum masa jabatan Pengurus berakhir, Pendiri dapat

memberhentikan anggota Pengurus atau anggota Pengurus dapat

mengundurkan diri dari jabatannya dengan memberitahukan

secara tertulis kepada Pendiri selambat-lambatnya 30 (tiga

puluh) hari sebelum pengunduran diri. Dalam masa jabatannya,

Pengurus tidak dapat merangkap jabatan sebagai Pengurus

dana pensiun lain, Komisaris, Direksi atau jabatan eksekutif pada

perusahaan atau badan hukum lain.

Per 31 Desember 2016, Pengurus DAPENBI adalah sebagai

berikut:

Nama / name Jabatan / Position

Rasmo Samiun Direktur Utama / President Director

Nirwansyah Direktur / Director

Sutikno Direktur / Director

boarD of DIreCtorsThe Board of Directors is one of the most important instruments

in DAPENBI’s body that designs and runs every program related

to DAPENBI. The Board of Directors shall be appointed by the

Founder in charge of and responsible for the management of

DAPENBI in accordance with the provisions of relevant laws

and regulations. Each Member of The Board of Directors can

carry out the task and make decisions according to the division

of operational duties and authority possessed. However, the

execution of duties by each member of The Board of Directors

remains a joint responsibility.

board of Directors Composition

Based on the regulations in the field of Pension Fund and

DAPENBI Organizational and Work Ethic Manual (POTK), The

Board of Directors consists of 3 (three) members, with 1 (one)

member serving as President Director and 2 (two) members as

Directors. The Board of Directors is appointed and dismissed by

the Founder with a term of 5 (five) years and after the term of

office expires, the members concerned may be re-appointed.

Before the end of the term, the Founder may dismiss any Board

of Directors member or such member may withdraw from the

office by giving written notification to the Founder no later than

30 (thirty) days prior to the resignation. In their term of office,

the Board of Directors may not concurrently serve in the Board

of Directors of other pension funds, Commissioners, Directors or

executive positions at other companies or legal entities.

As of December 31, 2015, the Board of Directors of DAPENBI is

as follows:

133Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 136: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Persyaratan Menjadi Pengurus

Persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat diangkat sebagai

Pengurus Dana Pensiun Bank Indonesia (DAPENBI) antara lain

jujur, memiliki integritas, dan persyaratan lain yang ditetapkan

dalam Undang-Undang Dana Pensiun dan peraturan tata

pelaksanaannya.

Hak dan wewenang Pengurus

Pengurus memiliki hak dan wewenang yang meliputi:

1. Mengadakan perjanjian dengan pihak ketiga dalam rangka

pelaksanaan PDP, pengelolaan administrasi DAPENBI,

pengelolaan investasi dan menjamin keamanan kekayaan

DAPENBI.

2. Melakukan tindakan hukum untuk dan atas nama DAPENBI

didalam dan diluar Pengadilan, baik secara bersama-

sama maupun sendiri-sendiri. Dalam rangka menjalankan

kewajibannya, Pengurus mengambil keputusan antara lain :

a. Menyusun organisasi serta kelengkapan perangkatnya;

b. Mengangkat, memberhentikan serta menetapkan gaji dan

penghasilan lainnya bagi Pegawai DAPENBI.

3. Meminta kepada Pendiri, Peserta dan Pensiunan mengenai

data yang berkaitan dengan kepesertaannya pada DAPENBI.

4. Memperoleh gaji dan penghasilan lainnya yang besarnya

ditetapkan oleh Pendiri dan dibebankan sebagai biaya

DAPENBI.

Kewajiban Pengurus

1. Mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan

peraturan pelaksanaannya.

2. Mengelola DAPENBI dengan mengutamakan kepentingan

Peserta, Pensiunan dan Pihak Yang Berhak atas Manfaat

Pensiun.

3. Menginvestasikan kekayaan DAPENBI sesuai dengan Arahan

Investasi yang ditetapkan Pendiri dengan sebaik-baiknya

guna memperoleh hasil yang optimal.

4. Mengumumkan pengesahan Menteri Keuangan atas PDP

dan perubahannya dengan menempatkannya dalam Berita

Negara Republik Indonesia.

5. Menyerahkan laporan keuangan, laporan investasi dan

memperlihatkan dokumen-dokumen pendukungnya serta

memberikan penjelasan yang diperlukan kepada akuntan

publik untuk keperluan audit.

6. Melaporkan kepada Menteri Keuangan atas perubahan

perjanjian penitipan kekayaan selambat-lambatnya 30 (tiga

puluh) hari kerja sebelum berlakunya perubahan.

7. Menyampaikan laporan secara berkala kepada Menteri

Keuangan menurut jenis, bentuk, susunan dan waktu yang

Requirement of the Board of Directors

The requirements that must be fulfilled in order to be appointed

as the Board of Directors of Dana Pensiun Bank Indonesia

(DAPENBI) are honesty, integrity, and other requirements as

stipulated in the Pension Fund Law and its implementation

regulations.

Rights and Authority of the Board of Directors

the Board of Directors has the following rights and authority:

1. To enter into agreements with third parties for the

implementation of the PDP, the administration of DAPENBI,

the management of investments and ensuring the security of

DAPENBI’s assets.

2. Conduct legal action for and on behalf of DAPENBI within

and outside the Court, either jointly or individually. In order

to carry out its obligations, the Board shall take the following

decisions:

a. Organize the organization and completeness of its

equipment;

b. Appointing, dismissing and determining salary and other

income for DAPENBI Employees.

3. Requesting the Founder, Participants and Pensioners

regarding data related to participant in DAPENBI.

4. Earned salary and other income as determined by the Founder

and charged as DAPENBI fee.

Board of Directors’ Responsibility

1. Comply with the applicable regulations and implementing

such regulations.

2. Manage DAPENBI by prioritizing the interests of the

Participants, Pensioners and the Parties Eligible For Pension

Benefits.

3. Invest DAPENBI’s assets thoroughly in accordance with the

Investment Directive established by the Founder in order to

obtain optimum results.

4. Announce the approval of the Minister of Finance on the PDP

and its amendment by publishing it in the State Gazette of the

Republic of Indonesia.

5. Submit financial reports, investment reports and show

supporting documents and provide necessary explanations to

the public accountants for audit purposes.

6. Report to the Minister of Finance for changes to the custody

agreement no later than 30 (thirty) working days prior to the

applicable date of the amendment

7. Submit reports periodically to the Minister of Finance based

on type, form, arrangement and time set by the Minister of

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

134 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 137: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

ditetapkan oleh menteri Keuangan, yang terdiri dari Laporan

Keuangan, Laporan Investasi, Laporan Teknis dan Laporan

Aktuaris.

8. Menyampaikan kepada Pendiri, laporan tahunan mengenai

kepengurusan dan laporan keuangan untuk setiap tahun

buku yang bersangkutan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan

setelah berakhirnya tahun buku.

9. Menyampaikan Laporan Keuangan dan Laporan Investasi

yang telah diaudit oleh akuntan publik kepada Pendiri melalui

Dewan Pengawas selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja

setelah diterimanya laporan dimaksud dari akuntan publik

untuk memperoleh pengesahan.

10. Melaporkan perkembangan portofolio investasi dan hasilnya

kepada Dewan Pengawas sekurang-kurangnya 6 (enam)

bulan sekali.

11. Menyampaikan secara triwulanan kepada Dewan Pengawas

mengenai Laporan Perkembangan Anak Perusahaan, Laporan

Hasil Pemeriksaan Internal Audit dan Laporan Realisasi

Anggaran termasuk pergeseran anggaran pengeluaran

(SERAP).

12. Menyampaikan kepada Pendiri dan Dewan Pengawas,

seluruh laporan yang disampaikan kepada Menteri Keuangan.

13. Menyampaikan informasi kepada Peserta dan Pensiunan

mengenai:

a. Neraca dan perhitungan hasil usaha menurut bentuk,

susunan dan waktu yang ditetapkan Menteri Keuangan;

b. Hal-hal yang timbul dalam rangka kepesertaannya dalam

bentuk dan waktu yang ditetapkan Menteri Keuangan;

c. Setiap perubahan PDP;

d. Perkembangan portofolio investasi dan hasilnya,

sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sekali;

e. Ringkasan laporan investasi dan hasil pemeriksaan

akuntan publik paling lambat 1 (satu) bulan setelah

disampaikan kepada Menteri Keuangan;

f. Ringkasan hasil evaluasi Dewan Pengawas.

14. Membuat dan mengajukan Program Kerja dan Rencana

Anggaran Pendapatan dan Pengeluaran (PKRAP) kepada

Pendiri selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sebelum

berakhirnya tahun buku untuk mendapatkan persetujuan

Pendiri.

15. Menyusun Rencana Investasi Tahunan (RIT) selambat-

lambatnya 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya tahun buku

untuk mendapat persetujuan Dewan Pengawas.

16. Menerbitkan surat keputusan mengenai hak atas manfaat

pensiun sesuai dengan PDP.

17. Menagih secara tertulis kepada Pendiri dan melaporkannya

kepada Menteri Keuangan dalam hal Pendiri belum menyetor

Finance, which consist of Financial Statements, Investment

Reports, Technical Reports and Actuarial Reports.

8. Submit the annual report to the Founder on the management

and financial statements for each fiscal year not later than 1

(one) month after the end of the fiscal year.

9. Submit Financial Statements and Investment Reports

audited by the public accountant to the Founder through the

Supervisory Board no later than 7 (seven) working days after

receiving the report from the public accountant for approval.

10. Report the investment portfolio development and the results

to the Supervisory Board at least once every 6 (six) months.

11. Make quarterly submission to the Supervisory Board on the

Subsidiary Development Report, Internal Audit Result Report

and Budget Realization Report, including budget expenditure

shift (SERAP).

12. Notify the Founder and Supervisory Board of all reports

submitted to the Minister of Finance.

13. Convey information to the Participants and Pensioners

regarding:

a. Balance sheet and calculation of business result according

to the form, structure and time set by the Minister of

Finance;

b. Matters arising in the framework of participant in the

form and time established by the Minister of Finance;

c. Any change of PDP;

d. The development of investment portfolio and the result,

at least once every 6 (six) months;

e. Summary of investment report and results from public

accountant’s examination no later than 1 (one) month

after submitted to the Minister of Finance;

f. Summary of evaluation results of the Supervisory Board.

14. Create and submit the Work Plan and Budget of Income and

Expenditure (PKRAP) to the Founder not later than 2 (two

months before the end of the fiscal year for approval.

15. Prepare an Annual Investment Plan (RIT) no later than 1 (one)

month before the end of the fiscal year for approval by the

Supervisory Board.

16. Issuing a decree on the right to pension benefits in accordance

with the PDP.

17. Conduct billing in written form to the Founder and reports

it to the Minister of Finance in the event that the Founder

135Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 138: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

iuran kepada DAPENBI selama 3 (tiga) bulan berturut-turut

sejak jatuh tempo.

18. Menyampaikan laporan kepada Menteri Keuangan apabila

Pendiri tidak mampu membayar iuran.

19. Menyusun tata cara bagi Peserta dan Pensiunan untuk

menyampaikan pendapat dan saran mengenai perkembangan

portofolio investasi dan hasilnya kepada Pendiri, Dewan

Pegawas dan Pengurus.

20. Membicarakan secara berkala mengenai saran dan pendapat

dari Peserta dan atau Pensiunan mengenai portofolio

investasi dan hasilnya.

21. Memberikan informasi penting lainnya kepada Pendiri dan

Dewan Pengawas serta memelihara komunikasi yang baik

dengan Pendiri, Dewan Pengawas dan pihak-pihak yang

berkepentingan.

22. Memelihara buku, catatan dan dokumen yang diperlukan

dalam rangka pengelolaan DAPENBI.

23. Bertindak teliti, terampil, bijaksana dan cermat dalam

melaksanakan tanggung jawabnya mengelola DAPENBI.

24. Merahasiakan keterangan pribadi yang menyangkut masing-

masing Peserta, Pensiunan dan Pihak Yang Berhak.

25. Mencatat segala pendaftaran dan perubahan data Peserta,

Pensiunan dan Bekas Pegawai yang berkaitan dengan

kepesertaan.

26. Mengadakan rapat sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan.

Tanggung Jawab Pengurus

1. Pengurus, baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri,

bertanggung jawab atas pelaksanaan PDP dan pengelolaan

DAPENBI, sesuai dengan PDP, Undang-Undang Dana Pensiun

dan peraturan pelaksanaannya.

2. Pengurus dalam melakukan tugasnya, bertanggung jawab

kepada Pendiri.

3. Pengurus, baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri,

bertanggung jawab secara pribadi atas segala kerugian

yang timbul pada kekayaan DAPENBI akibat tindakan

Pengurus yang melanggar atau melalaikan tugas dan/atau

kewajibannya sebagaimana ditetapkan dalam PDP, Undang-

Undang Dana Pensiun dan peraturan pelaksanaannya, serta

wajib mengembalikan kepada DAPENBI segala kenikmatan

yang diperoleh atas atau dari kekayaan DAPENBI secara

melawan hukum.

Rapat Pengurus

Berdasarkan Pedoman Pengambilan Keputusan DAPENBI, diatur

mengenai proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh

Pengurus, baik yang diambil melalui rapat maupun yang diambil

has not paid the dues to DAPENBI for 3 (three) consecutive

months since the maturity date.

18. Submit a report to the Minister of Finance if the Founder can

not afford the contributions.

19. Establish procedures for Participants and Pensioners

to express opinions and advice on the development of

investment portfolios and the results to the Founder, the

Supervisory Board and the Board of Directors..

20. Discuss regularly about suggestions and opinions from

the Participants and/or Pensioners regarding investment

portfolios and outcomes.

21. Provide other important information to the Founder and the

Supervisory Board and maintain good communication with

the Founder, Supervisory Board and the parties upholding

interests.

22. Maintain the books, records and documents required for the

management of DAPENBI.

23. Acting carefully, skillfully, wisely and meticulously in carrying

out his responsibility to manage DAPENBI.

24. Conceal personal information pertaining to each Participant,

Pensioners and Eligible Parties.

25. Record any registration and alteration of Participant,

Pensioners and Former Employees data related to participant..

26. Hold meetings at least once a month.

Responsibility of the Board of Directors

1. the Board of Directors, whether jointly or individually, is

responsible for the implementation of the PDP and the

management of DAPENBI, in accordance with the PDP, the

Pension Fund Law and the implementing regulations.

2. the Board of Directors, in performing its duties, is responsible

to the Founder.

3. the Board of Directors, whether jointly or individually, is

personally liable for any loss arising from DAPENBI’s assets

due to the actions of the Board of Directors in violation

or neglect of its duties and/or obligations as stipulated in

the PDP, the Pension Fund Law and the implementation

regulation, and shall return any benefit gained on or from

DAPENBI’s assets through unlawful manner to DAPENBI.

Board of Directors Meeting

Based on the DAPENBI Decision Making Guidelines, it is

regulated that the decision-making process shall be undertaken

by the Board of Directors, whether through meetings or not .

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

136 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 139: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

tidak melalui rapat. Keputusan yang diambil oleh Pengurus

secara bersama-sama adalah keputusan yang berkaitan dengan

Organ DAPENBI.

Proses Pengambilan Keputusan Pengurus Melalui Rapat

Sesuai Peraturan DAPENBI, Pengurus mengadakan rapat

sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan dan atau setiap

waktu atas permintaan lebih dari 1/2 (setengah) dari jumlah

anggota Pengurus. Rapat Pengurus sah apabila lebih dari 1/2

(setengah) jumlah anggota Pengurus hadir. Keputusan rapat

Pengurus dianggap sah jika disetujui oleh mayoritas anggota

Pengurus yang hadir.

Dalam hal jumlah angggota yang hadir, baik yang setuju maupun

yang tidak setuju sama banyak, maka pemimpin rapat berwenang

untuk memutuskan. Pengurus dapat juga mengambil keputusan

yang sah tanpa mengadakan rapat Pengurus, dengan syarat

semua anggota Pengurus telah diberitahukan secara tertulis

mengenai hal yang bersangkutan dan lebih dari 1/2 (setengah)

jumlah anggota Pengurus telah menyetujui secara tertulis.

Keputusan Pengurus ini mempunyai kekuatan hukum yang sama

dengan keputusan yang diambil dalam rapat Pengurus. Dalam hal

terdapat anggota Pengurus yang memiliki perbedaan pendapat

yang sangat prinsip (disenting opinion) dalam pengambilan

keputusan, perbedaan pendapat tersebut dapat dicantumkan

dalam risalah rapat apabila dikehendaki oleh Anggota Pengurus

yang bersangkutan. Perbedaan pendapat sangat prinsip tersebut

tidak mengurangi sahnya keputusan Pengurus dan Anggota

Pengurus yang bersangkutan tetap ikut bertanggung jawab

kepada Pendiri atas keputusan yang diambil dalam rapat.

Keputusan yang diambil oleh Pengurus dalam rapat wajib

dibuatkan Risalah Rapat dan ditandatangani oleh seluruh Anggota

Pengurus yang hadir dalam rapat. Dalam hal terdapat Anggota

Pengurus yang tidak hadir dalam rapat Pengurus, Anggota

Pengurus yang bersangkutan ikut menandatangani Risalah Rapat

sebagai bukti mengetahui keputusan Rapat Pengurus.

Apabila Anggota Pengurus tidak menyetujui keputusan Pengurus

yang telah diambil, Anggota Pengurus yang bersangkutan

dapat memberi catatan dalam Risalah Rapat dengan disertai

alasan. Keputusan Pengurus yang diambil melalui rapat dapat

dibedakan dalam 3 (tiga) jenis, yaitu (i) Rapat Antar Pengurus, (ii)

Rapat Pengurus dengan Pemimpin Satuan Kerja, dan (iii) Rapat

Pengurus dengan Pihak Lain.

Decisions made by the Board of Directors through joint meeting

are decisions relating to DAPENBI Instruments.

Decision Making Process of the Board of Directors Through

Meetings

In accordance with DAPENBI Regulation, the Board of Directors

shall convene meetings at least once a month and/or at any time

upon request of more than 1/2 (half) of the members. The meeting

is valid if more than 1/2 (half) of the members are present. The

decision of the meeting is considered valid if it is approved by the

majority of the attending members.

The meeting leader shall decide the number of attending

members, both agreeing and disagreeing. The Board of Directors

may also make a lawful decision without holding a meeting,

provided that all members have received written notification

of the matter and more than 1/2 (half) of the members submit a

written agreement.

The Board of Directors’ decision has the same legal power as the

decision taken in the meeting. In the event that there are members

with dissenting opinion, such disagreements may be included in

the minutes of the meeting if desired by the respective Member.

Principal differences of opinion do not diminish the validity of the

Board of Directors’ decision and the respective Member shall

remain accountable to the Founder regarding the decision.

Decisions taken by the Board of Directors in the meeting

shall be made of the Minutes of Meeting and signed by the

attending Members. In the event that a member is unable to

attend the meeting, he/she shall sign the Minutes as evidence of

acknowledgment of the decision.

If the Member does not approve of the decision made, the

respective Member may attach a note in the Minutes with valid

reason. The Board of Directors’ decision in the meeting can be

distinguished in 3 (three) types, namely (i) Meetings Between

Board of Directors Members Meetings, (ii) Board of Directors

Meeting with Unit Heads, and (iii) Board Meetings with Other

Parties.

137Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 140: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Proses Pengambilan Keputusan Pengurus Tidak Melalui Rapat

Proses pengambilan keputusan oleh Pengurus yang dilakukan

tidak melalui rapat didasarkan pada usulan yang disampaikan

melalui Catatan kepada Direktur Bidang I. Direktur Bidang I

memberikan pendapat atas usulan tersebut dan selanjutnya

disampaikan kepada Direktur Bidang II dan Direktur Bidang

III untuk memperoleh pendapat. Dalam hal pendapat Direktur

Bidang I, Direktur Bidang II dan Direktur Bidang III sama maka

pendapat tersebut menjadi keputusan Pengurus dan untuk

dilaksanakan.

Dalam hal terdapat perbedaan pendapat, maka keputusan dapat

diambil secara konsensus dalam rapat yang diselenggarakan

oleh Pengurus. Selain pengambilan keputusan Pengurus secara

bersama-sama, baik melalui rapat atau tidak melalui rapat,

Pengurus secara sendiri-sendiri dapat mengambil keputusan yang

berkaitan dengan pelaksanaan tugas operasional di bidangnya.

Pengambilan keputusan Direktur Bidang tersebut dapat

dilakukan melalui rapat atau tidak melalui rapat dengan proses

yang sama dengan proses pengambilan keputusan Pengurus.

Keputusan yang diambil oleh Direktur Bidang harus

diinformasikan kepada anggota Pengurus lainnya selambat-

lambatnya dalam Rapat Antar Pengurus setelah keputusan

Direktur Bidang ditetapkan. Berdasarkan data frekuensi

penyelenggaraan rapat dan tingkat kehadiran Pengurus yang

disajikan pada tabel dibawah, maka Pengurus telah memenuhi

Peraturan DAPENBI yang terkait dengan pengaturan rapat

Dewan Pengawas dan Pedoman Pengambilan Keputusan yang

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari ketentuan GPFG

DAPENBI. Sepanjang tahun 2016, Pengurus melaksanakan

Rapat Pengurus dengan Pemimpin Satuan Kerja sebanyak

89 pertemuan, dengan tingkat kehadiran sebagaimana tabel

dibawah ini.

Tingkat Kehadiran Rapat Pengurus

Jumlah rapat beserta tingkat kehadiran Pengurus DAPENBI

selama tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Nama / name Jabatan / PositionJumlah Rapat / total

meetingsKehadiran Rapat /

meeting AttendancePersentase / Percentage

Rasmo Samiun Direktur Utama / President Director 89 82 92,13%

NirwansyahDirektur Investasi dan Umum / General Affair Director

89 67 72,28%

SutiknoDirektur Kepesertaan dan Keuangan / Participant and Finance Director

89 61 68,54%

Ketidak hadiran Direktur pada Rapat Pengurus dikarenakan

adanya undangan rapat, mengikuti pendidikan/seminar,

perjalanan dinas serta cuti.

Decision Making Process of the Board of Directors Without

Meeting

The decision-making process by the Board of Directors which

is conducted not through the meeting is based on the proposal

submitted through Notes to the Field Director I. The Director

shall gives an opinion on the proposal, which will then be relayed

to the Field Director II and Field Director III to obtain an opinion.

If the Field Director I, II and III give similar opinion, such opinion

shall become the Board of Directors’ decision and is thus eligible

to be implemented.

In the event of dissenting opinion, a consensus decision making

may be made in the Board of Directors’ Meeting. In addition to the

joint decision-making, either through or not through meetings,

the Board of Directors may individually take decisions relating to

the implementation of operational tasks in its field. The decision-

making process by the Field Director can be done through

meetings or not through meetings with the same procedure as in

the Board of Directors meeting.

Decisions made by the Field Director shall be notified to the Board

of Directors members during the Meeting of Board of Directors’

Members at the latest after the Field Director stipulates the

decision. Based on the data on meeting frequency data and the

attendance rate of the Members as stated in the table below,

the Board of Directors has complied with DAPENBI Regulation

regarding the meeting regulation of the Supervisory Board

and the Decision-Making Guideline, which is part of the GPFG

DAPENBI. Throughout 2016, the Board of Directors conducted

89 Meetings with Unit Heads, with attendance levels as shown in

the table below.

Attendance Rate of the Board of Directors’ Meeting

The total meeting and attendance rate of DAPENBI Board of

Directors in 2016 can be seen in the following table:

The absence of the Directors during the Meeting is due to the

invitation for other meetings, participation in education/training,

business travel and leave.

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

138 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 141: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Pengurus

Pengurus DAPENBI sangat dituntut untuk dapat meningkatkan

kompetensi di bidang Dana Pensiun guna pemantapan kinerja

tahun berikutnya. Hal ini juga ditekankan dalam Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 4/POJK.05/2013 tentang

Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak Utama

Pada Perusahaan Perasuransian, Dana Pensiun, Perusahaan

Pembiayaan, dan Perusahaan Penjaminan. Untuk itu, Pengurus

dibebankan untuk dapat mengikuti kegiatan peningkatan

kompetensi, seperti pendidikan, pelatihan, seminar, workshop

maupun kegiatan lainnya yang terkait dengan Dana Pensiun.

Sepanjang tahun 2016 Pengurus telah mengikuti kegiatan

peningkatan kompetensi sebagaimana tersebut pada tabel

dibawah ini:

noNama Pihak Utama /

Participant nameJabatan / Position Kegiatan / training name

Penyelenggara / organizer

Tanggal Pelaksanaan / time and Place

1. Rasmo Samiun Direktur Utama / President Director

Seminar Peluang & Tantangan Investasi dana Pensiun di Era Tax Amnesty, SBN, & Pembiayaan Infrastruktur / Seminar on Opportunities & Challenges of Pension Fund Investment in the Era of Tax Amnesty, SBN & Infrastructure Financing

Bank Indonesia Annual Investment Forum 2016 / Bank Indonesia Annual Investment Forum 2016

Seminar Peluang Investasi di Tengah Geliat Perekonomian Domestik dan Volatilitas Pasar Global Semester II 2016 / Seminar on Investment Opportunity Amidst the Rising Domestic Economy and the Volatility of Global Market in Semester II 2016

ADPI

Bank Indonesia

ADPI KOMDA III

14 September 2016 / September 14, 2016

21-22 Januari 2016 / January 21-22, 2016

20 Juli 2016 / July 20, 2016

2. Sutikno Direktur Umum / General Affair Director

Seminar Kupas Tuntas Permasalahan Dana Pensiun Menuju Stabilitas Industri / Seminar on In-Depth Discussion on Pension Fund Issues Toward Industrial Stability

Seminar Evolusi Program Pensiun: Dapatkah Dana Pensiun Terus Berkembang? / Seminar on the Evolution of Pension Program: Can Pension Fund Continue to Develop?

ADPI

Miliman Indonesia

28 November 2016 / November 28, 2016

28 Juli 2016 / July 28, 2016

Training Program and Competence

DAPENBI Board of Directors is required to improve competence

in the field of Pension Fund in order to improve the Company’s

performance for the coming year. This is also emphasized in

the Financial Services Authority Regulation (OJK) Number 4/

POJK.05/2013 on the Assessment of Ability and Appropriateness

for Major Parties in Insurance Companies, Pension Funds,

Financing Companies and Guarantee Companies. To that end,

the Board of Directors is expected to participate in competence

improvement activities, such as education, training, seminars,

workshops and other activities related to Pension Fund.

In 2016, the Board of Directors participated in competence

development activities as described in the table below:

139Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 142: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

noNama Pihak Utama /

Participant nameJabatan / Position Kegiatan / training name

Penyelenggara / organizer

Tanggal Pelaksanaan / time and Place

3. Nirwansyah Direktur Direktur Investasi / Investment Director

Konferensi Nasional Profesional Manajemen Risiko IV / National Professional Conference on Risk Management IV

Seminar Prospek dan Tantangan Pengelolaan Investasi Dana Pensiun Pasca Implementasi POJK 01/2016 / Seminar on Prospects and Challenges on Pension Fund Investment Management After the Implementation of POJK/2016

Seminar Peluang Investasi di Tengah Geliat Perekonomian Domestik dan Volatilitas Pasar Global Semester II 2016 / Seminar on Investment Opportunity Amidst the Rising Domestic Economy and the Volatility of Global Market in Semester II 2016

LSPMR ADPI

ADPI

KOMDA II

23-25 November 2016 / November 23-25,

2016

25 Mei 2016 / May 25, 2016

20 Juli 2016 / July 20, 2016

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Pengurus (board Charter)

Pedoman kerja Pengurus diatur dalam Peraturan DAPENBI

serta Pedoman Organisasi dan Tata Kerja (POTK) dan Pedoman

Pengambilan Keputusan yang merupakan Pedoman Teknis

bagian dari Pedoman GPFG DAPENBI. Dalam Peraturan

DAPENBI diatur mengenai pelaksanaan rapat Pengurus, proses

pengambilan keputusan, baik yang diambil melalui rapat maupun

tidak melalui rapat, yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya.

Dalam POTK DAPENBI diatur mengenai hak, wewenang,

kewajiban dan tanggung jawab Pengurus serta hubungan antara

Pengurus dengan Dewan Pengawas yang telah diuraikan pada

bagian sebelumnya. Selain itu diatur pula hubungan antara

Pendiri dengan Pengurus, sebagai berikut :

1. Pendiri menunjuk Pengurus untuk mengelola DAPENBI

dengan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam

Undang-undang Dana Pensiun dan peraturan pelaksanaannya.

2. Pendiri mengangkat dan memberhentikan anggota Pengurus

dengan surat keputusan.

3. Setiap Anggota Pengurus wajib membuat pernyataan tertulis

tentang kesediaannya untuk diangkat sebagai Anggota

Pengurus.

4. Pengurus diangkat untuk masa jabatan 5 (lima) tahun dan

setelah masa jabatan tersebut berakhir, anggota Pengurus

yang bersangkutan dapat diangkat kembali.

5. Pendiri dapat memberhentikan Pengurus sebelum masa

jabatannya berakhir.

6. Pengurus dapat mengundurkan diri dari jabatannya dengan

memberitahukan secara tertulis kepada Pendiri, selambat-

lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum pengunduran diri.

Board Charter

The Board of Directors’ Board Charter is governed by DAPENBI

Regulations, Organization & Work Procedures Guideline (POTK)

and the Decision Making Guideline, a Technical Guideline section

of GPFG DAPENBI Guidelines. The DAPENBI Regulation states

the convention of Board of Directors meetings and decision-

making processes, whether taken through meetings or not

through meetings, which have been described in the previous

section.

POTK DAPENBI regulates the rights, authority, duties and

responsibilities of the Board of Directors and its relationship with

the Supervisory Board as described in the previous section. In

addition, POTK also regulates the Board of Directors’ relationship

with the Founder as follows:

1. The Founder appoints the Board of Directors to manage

DAPENBI by meeting the requirements stipulated in the

Pension Fund Law and its implementing regulations.

2. The Founder appoints and dismisses the Board of Directors

members through decrees.

3. Each Member shall make a written statement of his/her

willingness to be appointed as a Member.

4. The Member shall be appointed for a term of office of 5 (five)

years and after the term of office expires, said member may

be re-appointed.

5. The Founder may dismiss the Member before his/her term

expires.

6. The Member may resign from his/her position by submitting

written notification to Founder in 30 (thirty) days at the latest

prior to his/her resignation.

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

140 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 143: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

7. Pendiri menunjuk anggota Pengurus yang baru selambat-

lambatnya 3 (tiga) bulan sejak terjadinya lowongan jabatan

Pengurus untuk mengisi jabatan yang masih tersisa dari

anggota Pengurus yang digantikannya.

8. Pendiri menetapkan gaji dan penghasilan lainnya bagi

Pengurus.

9. Pengurus menyampaikan Program Kerja dan Rencana

Anggaran Pendapatan dan Pengeluaran (PKRAP) kepada

Pendiri selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sebelum

berakhirnya tahun buku untuk disetujui Pendiri.

10. Pengurus menyampaikan Laporan Keuangan dan Laporan

Investasi yang telah diaudit oleh Akuntan Publik kepada

Pendiri melalui Dewan Pengawas selambat-lambatnya 7

(tujuh) hari kerja setelah diterimanya laporan tersebut dari

akuntan publik untuk disahkan oleh Pendiri.

11. Pengurus menyampaikan Laporan Tahunan mengenai

kepengurusan dan Laporan Keuangan untuk setiap tahun

buku kepada Pendiri selambat-lambatnya 1 (satu) bulan

setelah berakhirnya tahun buku.

12. Pengurus meminta data kepada Pendiri yang berkaitan

dengan kepesertaan pada DAPENBI.

13. Pengurus menagih secara tertulis kepada Pendiri atas iuran

yang telah jatuh tempo dan selama 3 (tiga) bulan berturut-

turut belum disetor oleh Pendiri.

14. Pengurus memberikan informasi mengenai pengelolaan

DAPENBI dan memelihara komunikasi yang diperlukan

kepada Pendiri.

15. Pengurus bertanggungjawab kepada Pendiri mengenai

pelaksanaan:

a. PDP dan seluruh aktivitas pengelolaan DAPENBI;

b. Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun (Good Pension Fund

Governance/GPFG);

c. Manajemen Risiko DAPENBI.

16. Pengurus bertanggungjawab kepada Pendiri atas:

a. Kepatuhan DAPENBI terhadap peraturan dan perundang-

undangan yang berlaku;

b. Kualitas pelayanan DAPENBI terhadap Peserta.

Pengukuran Kinerja Pengurus

Pendiri melakukan penilaian kinerja Pengurus setiap tahunnya

didasarkan pada Laporan Keuangan dan Laporan Investasi

yang telah diaudit oleh Akuntan Publik terhadap pelaksanaan

pengelolaan DAPENBI yang dilakukan oleh Pengurus. Dalam

penyusunan Laporan Investasi yang diserahkan kepada Akuntan

Publik, Pengurus menandatangani Surat Pernyataan yang

menyatakan bertanggungjawab atas pelaksanaan investasi

selama tahun buku 2015 bahwa telah dilakukan sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan di bidang Dana Pensiun dan

Arahan Investasi yang ditetapkan oleh Pendiri.

7. The Founder appoints a new Member within at elast 3 (three)

months after the vacuum to fill the remaining positions.

8. The Founder sets salary and other income for the Board of

Directors.

9. The Board of Directors shall submit the Work Program

and Income and Expenditure Budget Plant (PKRAP) to the

Founder not later than 2 (two) months before the end of the

fiscal year to be approved by the Founder.

10. The Board of Directors submits the Financial Statements

and Investment Reports audited by the Public Accountant

to the Founder through the Supervisory Board no later than

7 (seven) working days after receipt of the report from the

public accountant to be stipulated by the Founder.

11. The Board of Directors shall submit the Annual Report on

management and Financial Statements for each fiscal year to

the Founder no later than 1 (one) month after the end of the

fiscal year.

12. The Board of Directors requests data to the Founder

regarding participant in DAPENBI.

13. The Board of Directors shall collect the matured contribution

in written form which have not been paid by the Founder.

14. The Board of Directors provides information on the

management of DAPENBI and maintains the required

communication to the Founder.

15. The Board of Directors is responsible to the Founder on the

following implementation:

a. PDP and all management activities of DAPENBI;

b. Good Pension Fund Governance (GPFG) Guidelines;

c. Risk Management of DAPENBI.

16. The Board of Directors shall be responsible to the Founder

for:

a. DAPENBI’s compliance with prevailing regulations;

b. DAPENBI’s service quality to the Participants.

Performance Measurement of the Board of Directors

The Founder conducts an annual management assessment every

year based on the Financial Statements and Investment Reports

audited by the Public Accountant for the implementation of

DAPENBI management conducted by the Board of Directors. In

the preparation of the Investment Report submitted to the Public

Accountant, the Board of Directors signs a Statement of declaration

of responsibility for the implementation of the investment during

the 2015 fiscal year that it has been conducted in accordance

with the provisions of legislation in the field of Pension Fund and

Investment Direction stipulated by the Founder.

141Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 144: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Sedangkan dalam penyusunan Laporan Keuangan yang

diserahkan kepada Akuntan Publik, Pengurus menandatangani

Surat Pernyataan yang menyatakan bahwa Pengurus

bertanggung jawab atas penyusunan Laporan Keuangan dan

semua informasi yang tercantum dalam Laporan Keuangan

adalah benar dan lengkap. Berdasarkan Laporan Keuangan dan

Laporan Investasi yang disusun oleh Pengurus tersebut, Akuntan

Publik melakukan pemeriksaan terhadap angka-angka dan

informasi yang terkandung didalam kedua laporan tersebut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Akuntan Publik terdapat

Laporan Keuangan dan Laporan Investasi DAPENBI untuk tahun

buku 2016, Akuntan Publik menyatakan bahwa untuk hal yang

material posisi tanggal 31 Desember 2016 telah disajikan sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku.

PengungKaPan hubungan afILIasI antara anggota Pengurus, Dewan Pengawas Dan PenDIrIDAPENBI tidak memperkenankan penunjukkan anggota Dewan

Pengawas dan Pengurus yang memiliki hubungan afiliasi diantara

keduanya, termasuk dengan Pimpinan dari Pendiri/ Pemberi

Kerja. Oleh karena itu, keanggotaan Dewan Pengawas dan

Pengurus DAPENBI tidak memiliki hubungan afiliasi, baik antar

Dewan Pengawas dan Pengurus, maupun hubungan afiliasi

dengan anggota Dewan Gubernur yang bertindak sebagai Pendiri

/ Pemberi Kerja dari DAPENBI.

reMunerasI bagI Pengurus Dan Dewan Pengawas Struktur dan besaran remunerasi Pengurus DAPENBI ditetapkan

oleh Pendiri sesuai Peraturan Dana Pensiun Bank Indonesia

Pasal 8 ayat (7) PDG No. 7/19/PDG/2005. Adapun struktur dan

besaran remunerasi tersebut, termasuk berbagai fasilitas yang

disediakan bagi Pengurus dan Pengawas, adalah sebagai berikut:

JENIS REMUNERASI / RemUneRAtIon tyPe

PENgATURAN JUMLAH / AmoUnt mAnAgement

1. Imbalan Jangka Pendek / Short-term Employee Benefits

Gaji Pengurus dan Honorarium Dewan Pengawas / Board of Directors’ Salary and Supervisory Board’s Honorarium

1. Gaji Pengurus mengikuti gaji terakhir Pengurus sebelumnya. Diberikan kenaikan gaji yang ditetapkan setiap tahunnya oleh Pendiri. / The Board of Directors’ salary has similar value with the last salary of the previous Board. A salary increase is given each year by the Founder.

2. Honorarium Dewan Pengawas adalah sebesar 14,1% Gaji Direktur Utama. / Honorarium of Supervisory Board is 14.1% of the President Director’s Salary.

Bonus Pengurus dan Dewan Pengawas / Bonus of the Board of Directors and Supervisory Board

1. Ditetapkan oleh Pendiri dengan memperhatkan kinerja DAPENBI. / Determined by the Founder by taking into account the performance of DAPENBI.

2. Diberikan setelah Laporan Keuangan Audit disahkan Pendiri. / Provided after the Audited Financial Statements is approved by the Founder.

THR / Religious Holiday Allowance

Diberikan 2 (dua) kali gaji / Provided 2 (two) times the salary

In preparing the Financial Statements submitted to the Public

Accountant, the Board shall sign a Statement stating that

the Board is responsible for the preparation of the Financial

Statements and all information contained in the Financial

Statements is true and complete. Based on the Financial

Statements and Investment Reports prepared by the Board of

Directors, the Public Accountant conducts an examination of the

figures and information contained in both reports.

Based on the results of the Public Accountant’s audit, for

DAPENBI’s Financial Report and Investment Report for the fiscal

year 2016, the Public Accountant stated that the material aspects

for December 31, 2016 has been presented in accordance with

the applicable Financial Accounting Standards.

DIsCLosure of affILIatIon between MeMbers of the boarD of DIreCtors, SUPERVISORY BOARD AND THE founDerDAPENBI does not approve the appointment of members of the

Supervisory Board and the Board of Directors with an affiliated

relationship between the two, including with the Leader of

the Founder/Employers. Therefore, the membership of the

Supervisory Board and Board of Directors shall be free from

affiliation, either between the Supervisory Board and the Board

of Directors, as well as the affiliation with members of the Board

of Governors acting as the Founder/Employers.

reMuneratIon for the boarD of DIRECTORS AND SUPERVISORY BOARD The structure and amount of remuneration of DAPENBI Board

of Directors shall be determined by the Founder according to

the Regulation of the Pension Fund of Bank Indonesia Article 8

paragraph (7) PDG. 7/19/PDG/2005. The structure and amount

of the remuneration, including various facilities provided to the

Supervisory Board, are as follows:

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

142 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 145: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

JENIS REMUNERASI / RemUneRAtIon tyPe

PENgATURAN JUMLAH / AmoUnt mAnAgement

Bantuan Uang Cuti Tahunan / Annual Leave Donation

1. Bantuan Uang Cuti Tahunan sebesar 1 (satu) kali gaji. / Annual Leave Donation amounts to 1 (one) times the salary

2. Diberikan hak cuti tahunan sebesar 12 (dua belas) hari kerja. / The right for annual leave is granted for 12 (twelve) working days.

3. Sisa hak cuti yang tidak dijalani tidak dapat diuangkan. / The remaining leave rights cannot be cashed.

Iuran Jamsostek Pengurus / JAMSOSTEK Contribution of the Board of Directors

Sesuai dengan UU yang berlaku Maksimal sebesar 6,24% dari gaji per bulan dengan rincian 2% di atas beban Pengurus dan 4,24% atas beban DAPENBI. / In accordance with the applicable Law, a maximum of 6.24% of salary per month with details of 2% above the Board of Directors’ expenses and 4.24% on DAPENBI expenses.

Bantuan uang duka Pengurus / Grief Donation for the Board of Directors

Satu kali gaji untuk kematian Pengurus atau istri/anak yang sah. / One time salary for the death of a Board of Directors member or the member’s legitimate wife/children.

Imbalan akhir masa jabatan / End-of-term Benefits

1,5 X masa kerja X gaji atau asuransi jaminan hari tua dengan nilai manfaat yang sama. / 1.5 X working period X salary or pension insurance with the same benefit value

Uang perpisahan pengurus / Resignation Fund of the Board of Directors

Maksimal 4 x gaji (propata untuk lima tahun masa jabatan). / Maximum 4 x salary (prorated for five-year tenure).

Asuransi kesehatan Pengurus / Health insurance for the Board of Directors

1. Pengurus berasal dari Pensiunan Bank Indonesia memperoleh bantuan pemeliharaan kesehatan pensiunan BI dari YKKBI sesuai standar yang ditetapkan. / The Board of Directors is a Pensioner from Bank Indonesia and receives BI retirement health care assistance from YKKBI according to the established standards.

2. Khusus bagi Direktur yang bukan berasal dari Pegawai/Pensiunan Bank Indonesia, diberikan asuransi kesehatan yang setara dengan fasilitas kesehatan bagi Pensiunan dengan jabatan setingkat GVII Bank Indonesia. / For Directors who are not Employees/Pensioners of Bank Indonesia, the health insurance is provided in equal measure to health facilities for Pensioners with GVII level at Bank Indonesia.

Fasilitas / facilities:

a. Bahan Bacaan / Reading Materials

Diberikan 2 (dua) jenis majalah dan 3 (tiga) jenis surat kabar / 2 (two) types of magazines and 3 (three) types of newspapers are given

b. Biaya perjalanan dinas Pengurus dan Dewan Pengawas / Business travelling cost of the Board of Directors and Supervisory Board

1. Tiket perjalanan dan akomodasi penginapan bersifat natura / Travel tickets and accommodation are physical in nature

2. Tiket dan akomodasi sebagaimana poin 1 tidak dapat diuangkan / The tickets and accommodations in point 1 cannot be cashed

3. Biaya perjalanan dinas Pengurus dan Dewan Pengawas diatur sebagai berikut / The official travel expenses of the Board and the Supervisory Board are regulated as follows:a. Dalam Negeri / Domestic

i. Uang makan siang/malam/pagi (dalam hal tidak disediakan konsumsi) Rp120.000 / Lunch/dinner/breakfast cost (in case foods are not provided) Rp120.000

ii. Uang transportasi / Transportation cost· Transportasi dalam kota (khusus pengurus) Rp100.000 / City transportation (Directors only)

Rp100.000· Transportasi ke Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dengan kendaraan pribadi Rp300.000 /

Transportation to Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, with private vehicles Rp300.000· Uang Taksi Bandara atau perjalanan keluar Jabodetabek Rp400.000 / Airport Taxy Cost or trips

outside of Jabodetabek Rp400.000· Uang saku Rp150.000 / Pocket money Rp150.000

b. Luar Negeri / Abroadi. Uang harian USD250 / Daily money USD250ii. Uang tunjangan perjalanan luar negeri / International travelling allowance

· Direktur Utama/Ketua dan Wakil Ketua Dewan Pengawas USD580 / President Director/ Chairman and Deputy Chairman of Supervisory Board USD580

· Direktur/Anggota Dewan Pengawas USD460 / Directors/Supervisory Board Members USD460iii. Taksi Bandara Luara Negeri USD100 / Airport Taxi Abroad USD100

c. Kendaraan Dinas / Business Travel Vehicles

Untuk Direktur Utama diberikan kendaraan dinas dengan spesifikasi 2000 s.d 2500 cc, dan untuk Direktur dengan spesifikasi 1800 s.d 2000 cc, termasuk bahan bakar maksimum 200 liter per bulan. / The President Director is given official vehicles with the 200o- 2500 cc specification and 1800 - 2000 cc specification for the Directors, including maximum fuel of 200 liters per month.

d. Bantuan Pulsa Telepon / Mobile Phone Credit

Diberikan Rp300.000,- per bulan / Rp300.000, - per month

e. Penggantian Kartu Kredit / Credit Card Replacement

Diberikan maksimal sebesar Rp1.000.000,- per bulan dengan reimbursment / A maximum of Rp1.000.000, - per month with reimbursement

143Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 146: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

JENIS REMUNERASI / RemUneRAtIon tyPe

PENgATURAN JUMLAH / AmoUnt mAnAgement

f. Bantuan Pakaian Lengkap / Clothing Set Donation

Diberikan sebesar Rp3.750.000 setiap 2 (dua) tahun / Rp3.750.000 every 2 (two) years

g. Penggunaan pengemudi di hari libur untuk keperluan kedinasan Pengurus / Hiring driver for office travel of the Board of Directors

Dapat ditanggung DAPENBI / Borne by DAPENBI

KoMIte InvestasIKomite Investasi bertugas untuk memberikan rekomendasi atas

perencanaan dan evaluasi atas pengelolaan portofolio investasi.

Komite Investasi DAPENBI melibatkan Tim Pengelola Investasi

dan Tim Manajemen Risiko. Rapat Komite Investasi dilakukan

dengan tata cara sebagai berikut :

1. Frekuensi pelaksanaan adalah 1 (satu) kali dalam 1 bulan,

namun jika dipandang perlu dapat dilakukan Rapat Komite

Investasi lebih dari 1 (satu) kali pada bulan yang bersamaan.

2. Waktu pelaksanaan adalah pada minggu pertama setiap awal

bulan Rapat dinyatakan memenuhi kuorum jika peserta yang

hadir adalah ½ + 1 dimana setiap peserta yang hadir memiliki

1 (satu) hak suara jika dilakukan penarikan suara (voting).

Dalam pelaksanaannya, Komite Investasi memiliki tugas pokok

sebagai berikut :

1. Melakukan evaluasi atas kondisi Portfolio dan Pendapatan

DAPENBI dari periode Komite Investasi sebelumnya.

2. Mengulas kondisi Pasar Modal baik secara global, regional

dan domestik serta topik-topik yang berkaitan dengan

kegiatan investasi.

3. Setiap pengelola investasi (dealer / analis) akan menyampaikan

strategi yang akan diterapkan serta alokasi pada masing-

masing jenis instrumen investasi.

4. Setiap peserta Komite Investasi akan memberikan

pandangan atas strategi yang akan diterapkan dengan

mempertimbangkan dari sisi Pendapatan maupun Risiko yang

akan dihadapi.

5. Peserta Komite Investasi akan menyetujui besaran alokasi

dan strategi yang akan diterapkan pada masing-masing jenis

instrument investasi.

Komposisi Anggota Komite Investasi 2016

Nama / name Jabatan / Position

Nirwansyah Direktur Investasi / Investment Director

Cicilia Emy Dwi Astuti Kepala Divisi Investasi / Head of Investment Director

Edi Pujiono Ketua Tim Manajemen Risiko / Head of Risk Management Team

Arga Rahmadika Dealer SBN & Obligasi / SBN & Bonds Dealer

InvestMent CoMMItteeThe Investment Committee is tasked with providing

recommendations on planning and evaluation of the investment

portfolio management. The Investment Committee of DAPENBI

involves the Investment Management Team and the Risk

Management Team. The Investment Committee meeting is

conducted in the following manner:

1. The frequency of implementation is 1 (one) time in 1 month. If

deemed necessary, an Investment Committee Meeting can be

conducted more than 1 (one) time in the same month.

2. The convention time shall be on the first week of each month.

The Meeting shall be declared as complying to the quorum

if the attendee number is ½ + 1, in which every attending

participant has 1 (one) voting right should a vote occurs.

In practice, the Investment Committee has the following main

duties:

1. Evaluate Portfolio condition and DAPENBI’s Revenues from

the previous Investment Committee period.

2. Review Capital Market conditions both globally, regionally

and domestically as well as topics related to investment

activities.

3. Each investment manager (dealer/analyst) will deliver the

strategy to be implemented as well as the allocation to each

type of investment instrument.

4. Each participant of the Investment Committee will provide

an overview of the strategy to be implemented by taking into

account both the Revenues and the Risks to be faced.

5. The Participants of the Investment Committee shall approve

the amount of allocations and strategies to be applied to each

type of investment instrument.

Composition of Investment Committee Member in 2016

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

144 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 147: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Nama / name Jabatan / Position

Ilma Istiarini Dealer Saham & Reksa Dana / Share & Mutual Fund Dealer

Pravita Ratriani Analis Tim Pengelolaan Investasi II / Analyst of Investment Management Team II

Anggun Lestari Analis Tim Pengelolaan Investasi II / Analyst of Investment Management Team II

Widi Eko Zanuar Iskhak Dealer Deposito & DOC / Deposit & DOC Dealer

Arzizal Ardhi Imanu Anggota Tim Manajemen Risiko / Member of Risk Management Team

Profil Anggota Komite Investasi

Komite Investasi DAPENBI diketuai oleh Direktur yang

membidangi Investasi, yaitu Nirwansyah. Keanggotaan Komite

Investasi lainnya terdiri atas Pegawai yang membidangi Investasi

dan Manajemen Risiko. Pegawai yang membidangi Investasi

terdiri atas Pemimpin Satuan Kerja, Ketua Tim serta para Dealer.

Sedangkan Pegawai yang membidangi Manajemen Risiko terdiri

dari Ketua Tim dan Anggota Tim.

Nirwansyah - Direktur Investasi

Profil Bapak Nirwansyah telah diuraikan pada Bab Profil.

Cicilia Emy Dwi Astuti - Kepala Divisi Investasi

Peraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Katolik

Atmajaya ini bergabung di DAPENBI lebih kurang 19 tahun dan

memiliki pengalaman kerja di berbagai satuan kerja yang ada

di DAPENBI dengan 10 (sepuluh) tahun terakhir berkiprah di

bagian Investasi. Berbagai pendidikan formal dan informal yang

diwajibkan oleh Regulator dan Asosiasi Dana Pensiun telah

diikutinya, seperti Manajemen Umum Dana Pensiun (MUDP),

Manajemen Investasi Dana Pensiun (MIDP), Chartered Financial

Associate Level 1, Wakil Manajer Investasi dan lulus ujian

sertifikasi Wakil Manajer Investasi, Certified Securities Analyst

(CSA) serta Certified Risk Profesional (CRP).

Edi Pujiono - Ketua Tim Manajemen Risiko

Peraih gelar Magister Manejemen dari Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi (STIE) Budi Luhur Jakarta ini telah bergabung di

DAPENBI lebih kurang 19 tahun dan memiliki pengalaman

kerja di berbagai satuan kerja yang ada di DAPENBI dengan 3

(tiga) tahun terakhir berkiprah di satuan kerja yang membidangi

keuangan.

Arga Rahmadika - Dealer SBN & Obligasi

Peraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Gadjah

Mada ini telah bergabung di DAPENBI lebih kurang 7 tahun

dan berkiprah di bagian Investasi. Berbagai pendidikan formal

dan informal yang diwajibkan oleh Regulator dan Asosiasi Dana

Pensiun telah diikuti yaitu Manajemen Umum Dana Pensiun

(MUDP), Manajemen Investasi Dana Pensiun (MIDP), Wakil

Profile of Investment Committee Members

The Investment Committee of DAPENBI is chaired by the

Investment Dierctor, Nirwansyah. The membership of the

Investment Committee consists of Employees in charge of

Investment and Risk Management. The employees in charge

of Investment consists of Work Team Leader, Team Leader and

Dealers. The employees in charge of Risk Management consists

of Team Leader and Team Member.

Nirwansyah - Investment Director

Mr. Nirwansyah’s profile has been described in Profile Chapter.

Cicilia Emy Dwi Astuti - Head of Investment Division

The graduate with Master of Management degree from Atmajaya

Catholic University joined DAPENBI for approximately 19 years

and has work experience in various work units in DAPENBI,

with the last 10 (ten) years in the Investment section. She

participated in various formal and informal education required

by the Regulators and Pension Fund Association, such as General

Management of Pension Fund (MUDP), Investment Management

of Pension Fund (MIDP), Chartered Financial Associate Level

1, Investment Manager Representative, as well as passing the

certification examination of Investment Manager Representative,

Certified Securities Analyst (CSA and Certified Risk Professional

(CRP).

Edi Pujiono - Head of Risk Management Team

The graduate with Master of Management from Budi Luhur

School of Economics (STIE) Jakarta has joined DAPENBI for more

than 19 years and has working experience in various work units,

with the last 3 (three) years in the work unit in charge of finance.

Arga Rahmadika - SBN & Bonds Dealer

The graduate with Master of Management degree from Gadjah

Mada University has joined DAPENBI for more than 7 years

and is involved in Investment section. He participated in formal

and informal education required by the Regulatory and Pension

Fund Association, namely the General Management of Pension

Fund (MUDP), Investment Management of Pension Fund (MIDP),

145Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 148: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Manajer Investasi, Certified Securities Analyst (CSA) & lulus ujian

sertifikasi CSA per bulan Mei 2014, Certified Risk Management

Professional dan Bond Market Analysis.

Ilma Istiarini - Dealer Saham & Reksa Dana

Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Trisakti ini telah

bergabung di DAPENBI lebih kurang 7 tahun dan berkiprah di

bagian Investasi. Berbagai pendidikan formal dan informal yang

diwajibkan oleh Regulator dan Asosiasi Dana Pensiun telah

diikutinya, seperti Manajemen Umum Dana Pensiun (MUDP),

Manajemen Investasi Dana Pensiun (MIDP), Wakil Manajer

Investasi.

Pravita ratriani

Analis Tim Pengelolaan Investasi II

Peraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas

Jenderal Sudirman ini telah bergabung di DAPENBI selama 10

(sepuluh) tahun dan berkiprah di bagian Investasi. Berbagai

pendidikan formal dan informal yang diwajibkan oleh Regulator

dan Asosiasi Dana Pensiun telah diikuti yaitu Manajemen Umum

Dana Pensiun (MUDP) dan Manajemen Investasi Dana Pensiun

(MIDP), serta Feasibility Study.

Anggun Lestari - Analis Tim Pengelolaan Investasi II

Peraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Katolik Atmajaya,

telah bergabung di DAPENBI selama lebih kurang 5 tahun dan

memiliki pengalaman kerja di Divisi Investasi selama 2 (dua)

tahun. Berbagai pendidikan formal dan informal yang diwajibkan

oleh Regulator dan Asosiasi Dana Pensiun telah diikuti yaitu

Manajemen Umum Dana Pensiun (MUDP) dan Certified Risk

Management Officer (CRMO) dan lulus ujian Sertifikasi CRMO per

01 Mei 2014.

Widi Eko Zanuar Iskhak - Dealer Deposito & DoC

Bergabung di DAPENBI sejak Oktober 2014 dan berkiprah di

bagian Investasi. Meraih gelar Sarjana Sains (Matematika) dari

Universitas Airlangga. Selama di DAPENBI, ia telah mengikuti

berbagai pendidikan formal dan informal yang diwajibkan

oleh regulator dan Asosiasi Dana Pensiun telah diikuti yaitu

Manajemen Umum Dana Pensiun (MUDP) dan sertifikasi pada

bidang Matematika Keuangan, Probabilita dan Statistika,

Metode Statistika yang diselenggarakan oleh Persatuan Aktuaris

Indonesia (PAI).

Arzizal Ardhi Imanu - Anggota Tim Manajemen Risiko

Peraih gelar Sarjana Sains (Matematika) dari Universitas Airlangga

ini bergabung di DAPENBI sejak Oktober 2014 dan berkiprah di

bagian Manajemen Risiko. Selama di DAPENBI, ia telah mengikuti

pendidikan formal dan informal yang diwajibkan oleh regulator

Investment Manager Representative, Certified Securities

Analyst (CSA), as well as passing the CSA certification exam in

May 2014, Certified Risk Management Professional and Bond

Market Analysis.

Ilma Istiarini - Share & Mutual Fund Dealer

A Bachelor of Accounting Economics from Trisakti University

and has joined DAPENBI for approximately 7 years engaging in

the Investment sector. She participated in various formal and

informal education required by the Regulatory and Pension

Fund Association , such as General Management of Pension Fund

(MUDP), Investment Management of Pension Fund (MIDP) and

as Vice Investment Manager.

Pravita ratriani

Analyst for Investment Management Team II

A graduate with Bachelor of Accounting Economics degree from

Jenderal Sudirman University. She has been joining DAPENBI for

10 (ten) years engaging in Investment sector. She participated in

various formal and informal education required by the Regulatory

and Pension Fund Association, namely the General Management

of Pension Fund (MUDP), Pension Fund Investment Management

(MIDP), and Feasibility Study.

Anggun Lestari - Analyst for Investment Management Team II

A graduate with Bachelor Degree in Accounting Economics from

Atmajaya Catholic and has joined DAPENBI for approximately

5 years with 2 (two) years of working experience in Investment

Division. She participated in formal and informal education

required by the Regulatory and Pension Fund Association,

namely the General Management of Pension Fund (MUDP) and

Certified Risk Management Officer (CRMO), as well as passing

the CRMO Certification exam as of May 01, 2014.

Widi Eko Zanuar Iskhak - Deposit & DOC Dealer

He joined DAPENBI since October 2014 and is engaged inn

Investment sector. He graduated with Bachelor of Science

(Mathematics) degree from Airlangga University. In DAPENBI,

he has attended various formal and informal education required

by the Regulator and the Pension Fund Association, such as the

General Management of Pension Fund (MUDP) and certification

in the field of Financial Mathematics, Probabilities and Statistics

and Statistics Method organized by the Indonesian Actuary

Association (PAI).

Arzizal Ardhi Imanu - Member of Risk Management Team

A graduate with Bachelor of Science (Mathematics) degree from

Airlangga University, he joined DAPENBI since October 2014

and engages in Risk Management sector. In DAPENBI, he has

participated in both formal and informal education as required

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

146 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 149: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

dan Asosiasi Dana Pensiun telah diikuti, diantaranya adalah

Manajemen Umum Dana Pensiun (MUDP).

Jumlah Rapat dan Tingkat Kehadiran Anggota Komite Investasi

Selama 2016, Komite Investasi telah melaksanakan rapat

sebanyak 12 kali dengan tingkat kehadiran rapat anggota Komite

Investasi adalah sebagai berikut:

no Peserta / ParticipantJumlah Rapat /

total meeting

Kehadiran / Attendance

Jumlah / total Tingkat / Rate

1 Nirwansyah 12 12 100,00%

2 Cicilia Emy Dwi Astuti 12 12 100,00%

3 Edi Pujiono 12 11 91,67%

4 Arga Rahmadika 12 12 100,00%

5 Ilma Istiarini 12 12 100,00%

6 Pravita Ratriani 12 10 83,33%

7 Anggun Lestari 12 10 83,33%

8 Widi Eko Zanuar Iskhak 12 12 100,00%

9 Arzizal Ardhi Imanu 12 10 83,33%

Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi

Pada 2016, DAPENBI telah melaksanakan beberapa program

pelatihan untuk meningkatkan kapabilitas dan kompetensi

anggota Komite Investasi. Program pelatihan tersebut adalah

sebagai berikut:

Nama Peserta / Participant nameNama Kegiatan/ Pelatihan /

Activity/training namePelaksana / organizer

Waktu dan Tempat / time and Place

Cicilia Emy Dwi Astuti Sertifikasi Certified Security Analyst (CSA) / Certified Security Analyst (CSA) Certification

Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal / Capital Market Professional Certification Agency

25-29 Januari 2016 / January 25 - 29, 2016

Arga Rahmadika Sertifikasi Certified Security Analyst (CSA) / Certified Security Analyst (CSA) Certification

Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal / Capital Market Profes-sional Certification Agency

25-29 Januari 2016 / January 25 - 29, 2016

Widi Eko Zanuar Iskhak Training Finnon 1: Understanding Financial Statement

PPM Manajemen / PPM Manage-ment

23-25 Februari 2016 / February 23 - 25, 2016

Ilma Istriani Sertifikasi Certified Security Analyst (CSA) / Certified Security Analyst (CSA) Certification

Asosiasi Analis Efek Indonesia / Indonesian Securities Analysts Association

21 Maret-20 Mei 2016 / March 21 - May 20, 2016

Arzizal Ardhi Imanu Seminar Strategis Asset Alloca-tion / Strategic Seminar of Asset Allocation

Infovesta / Infovesta 26-28 April 2016 / April 26 - 28, 2016

Realisasi Pelaksanaan Tugas Tahun 2016

Pada tahun 2016, Komite Investasi telah melaksanakan tugas

antara lain sebagai berikut:

1. Update kondisi pasar keuangan terkini yang dilakukan setiap

bulannya.

2. Review atas pelaksanaan pengelolaan investasi yang telah

dilakukan pada bulan sebelumnya.

3. Membahas mengenai Rekomendasi Pengelolaan Portofolio

Investasi untuk bulan mendatang.

by the Regulator and Pension Fund Association, such as Pension

Fund General Management (MUDP).

Total Meeting and Attendance Rate of Investment Committee

Members

In 2016, the Investment Committee convened 12 meetings with

the following attendance rate of its members:

Training Program and Competence Development

In 2016, DAPENBI conducted training program to improve the

capability and competence of Investment Committee members.

The training program are as follows:

Realization of Duty Implementation in 2016

In 2016, the Investment Committee performed the following

duties:

1. Update the latest financial market condition every month

2. Review the implementation of investment management

conducted in the previous month.

3. Discuss the Recommendation for Investment Portfolio

Management for next month.

147Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 150: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

InvestMent foruMInvestment Forum is a forum where discussion is held on the

decisions made in Investment Committee Meeting. If the

results are in accordance with the current market conditions

and the applicable Governance, the results will subsequently be

endorsed by the Board of Directors in the Investment Forum. The

Investment Forum is comprised of all members of the Board of

Directors and all the existing Work Unit Heads in DAPENBI.

The following is the chart of decision-making process of

investment in DAPENBI in relation to Investment Committee and

Forum.

Investment Forum Composition

The Investment Forum of DAPENBI consists of 10 members, of

which composition consists of President Director, Director and

others. Currently, the position of President Director is held by

Rasmo Samiun, while the position of each Director is held by

Nirwansyah and Sutikno. Here are the complete composition of

DAPENBI Investment Forum members:

foruM InvestasIForum Investasi merupakan forum tempat dibahasnya hasil

keputusan yang dihasilkan dalam Rapat Komite Investasi. Apabila

sudah sesuai dengan kondisi pasar terkini dan Tata Kelola yang

berlaku maka selanjutnya akan diendorsemen oleh Pengurus

dalam Forum Investasi. Forum Investasi beranggotakan seluruh

anggota Pengurus dan seluruh Pemimpin Satuan Kerja yang ada

dilingkungan DAPENBI.

Berikut diagram alur pengambilan keputusan investasi DAPENBI

terkait dengan Komite dan Forum Investasi.

Diagram Alur Pengambilan Keputusan Investasi DAPENBIChart of Investment Decision-Making Flow of DAPENBI

Foru

m In

vest

asi /

In

vest

men

t For

umK

om

ite

Inve

stas

i /

Inve

stm

ent C

omm

itte

e

An

ggo

ta K

om

ite

Inve

stas

i / In

vest

men

t C

omm

itte

e M

embe

rs

Perumusan usulan pengelolaan investasi bulanan dari Anggota

Komite Investasi (KI) / Composing advices on monthly

investment management from Investment Committee

Members (KI)

Penyampaian usulan pengelolaan investasi oleh

anggota KI / Advices submission on investment management by

KI members

Perumusan rekomendasi KI berdasarkan usulan dari

anggota KI / Composing advices on monthly investment management from Investment

Committee Members (KI)

Penyampaian rekomendasi KI dalam rapat Forum Investasi (FI) / Advices submission on

investment management by KI members

Pembahasan rekomendasi KI / Discussion on KI

recommendations

Penggurus memberikan endorsement atas rekomendasi

KI sesuai dengan ketentuan *) sebagai keputusan rapat FI /

The Board of Directors provides endorsement based on KI

recommendation in accordance with the regulation as a decision

of FI meeting.

Anggota KI sesuai dengan wewenangnya **) melaksanakan keputusan rapat FI berdasarkan

endorsement Pengurus / KI Members have, in accordance to their authority, conducted the FI meeting decision based

on the Board of Directors’ endorsement

*) Ketentuan yang dimaksud meliputi Pedoman Investasi dan Arahan Investasi DAPENBI / Such regulation covers Investment Guideline and Investment Direction of DAPENBI**) Wewenang anggota KI diatur dalam Pedoman Investasi DAPENBI / Authority of KI members is regulated in the Investment Guideline of DAPENBI

Komposisi Forum Investsi

Forum Investasi DAPENBi terdiri atas 9 orang, yang komposisinya

terdiri atas Direktur Utama, Direktur dan seterusnya. Saat ini

posisi Direktur Utama dijabat oleh Rasmo Samiun, sedangkan

posisi Direktur masing-masing dijabat oleh Nirwansyah dan

Sutikno. Berikut komposisi lengkap anggota Forum Investasi

DAPENBI:

Nama / name Jabatan / Position

Rasmo Samiun Direktur Utama / President Director

Nirwansyah Direktur / Director

Sutikno Direktur / Director

Cicilia Emy Dwi Astuti Kepala Divisi Investasi / Head of Investment Director

Herry Irman Kepala Divisi Kepesertaan & Pelayanan Pensiun / Head of Participant & Pension Service Division

Edi Pujiono Ketua Tim Manajemen Risiko / Head of Risk Management Team

Mochamad Thosin Kepala Divisi Keuangan Intern / Head of Internal Finance Division

Amril Ketua Tim Pengawasan Intern / Head of Internal Supervisory Team

Gusviyandi Nursjam Kepala Divisi Umum & Teknologi Informasi / Head of General Affairs & Information Technology Division

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

148 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 151: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Profil Anggota Forum Investasi

Rasmo Samiun - Direktur Utama

Profil Bapak Rasmo Samiun telah diuraikan pada Bab Profil.

Nirwansyah - Direktur

Profil Bapak Nirwansyah telah diuraikan pada Bab Profil.

Sutikno - Direktur

Profil Bapak sutikno telah diuraikan pada Bab profil.

Cicilia Emy Dwi Astuti - Kepala Divisi Investasi

Sebagai salah seorang peraih gelar Magister Manajemen dari

Universitas Katolik Atmajaya, telah bergabung di DAPENBI

selama ± 18 tahun dan memiliki pengalaman kerja di berbagai

satuan kerja yang ada di DAPENBI dengan 9 tahun terakhir

berkiprah di bagian Investasi. Berbagai pendidikan formal dan

informal yang diwajibkan oleh Regulator dan Asosiasi Dana

Pensiun telah diikuti yaitu Manajemen Umum Dana Pensiun

(MUDP), Manajemen Investasi Dana Pensiun (MIDP), Chartered

Financial Associate Level 1, Wakil Manajer Investasi dan lulus ujian

sertifikasi Wakil Manajer Investasi, Certified Securities Analyst

(CSA) serta Certified Risk Profesional (CRP).

Herry Irman - Kepala Divisi Kepesertaan & Pelayanan Pensiun

Kepala Divisi Kepesertaan dan Pelayanan Pensiun (DKPP).

Bergabung dengan DAPENBI selama ± 4 tahun dan memiliki

pengalaman kerja di berbagai posisi di Bank Indonesia. Berbagai

pendidikan formal dan informal yang diwajibkan oleh regulator

dan Asosiasi Dana Pensiun telah diikuti yaitu Manajemen Umum

Dana Pensiun (MUDP) Balance Score Card, dan Leadership.

Edi Pujiono - Ketua Tim Manajemen Risiko

Ketua Tim Manajemen Risiko sebagai salah seorang peraih

Magister Manejemen dari Sekolah Tinggi ilmu Ekonomi (STIE)

Budi Luhur Jakarta, telah bergabung di DAPENBI selama ± 18

tahun dan memiliki pengalaman kerja di berbagai satuan kerja

yang ada di DAPENBI dengan 2 tahun terakhir berkiprah di

satuan kerja yang membidangi keuangan.

Mochamad Thosin (Kepala Divisi Keuangan Intern)

Kepala Divisi Keuangan Internal. Peraih gelar Magister

Manajemen dari Universitas Muhamadiyah Malang ini

bergabung dengan DAPENBI pada bulan Januari 2016. Pernah

mengikuti sejumlah pendidikan dan pelatihan terkait Keuangan

dan Akutansi di Dalam dan Luar Negeri. Sebelumnya pernah

menempati posisi sebagai pemeriksaan dan pengawasan di

Profile of Investment Forum Members

Rasmo Samiun - President Director

Mr. Rasmo Samiun’s profile has been stated in the Profile Chapter.

Nirwansyah - Director

Mr. Nirwansyah’s profile has been stated in the Profile Chapter.

Sutikno - Director

Mr. Sutikno’s profile has been stated in the Profile Chapter.

Cicilia Emy Dwi Astuti - Head of Investment Division

The graduate with Master of Management degree from Atmajaya

Catholic University has joined DAPENBI for approximately

18 years and has work experience in various work units in

DAPENBI, with the last 9 (nine) years in the Investment section.

She participated in various formal and informal education

required by the Regulators and Pension Fund Association, such

as General Management of Pension Fund (MUDP), Investment

Management of Pension Fund (MIDP), Chartered Financial

Associate Level 1, Investment Manager Representative, as well

as passing the certification examination of Investment Manager

Representative, Certified Securities Analyst (CSA and Certified

Risk Professional (CRP).

herry Irman - head of Participant & Pension services Division

Head of Participant & Pension Services Division (DKPP). He joined

DAPENBI for ± 4 years with experience in various work units in

Bank Indonesia. He participated in formal and informal education

required by the Regulatory and Pension Fund Association, namely

General Management Pension Fund (MUDP), Balance Score Card

and Leadership.

Edi Pujiono - Head of Risk Management Team

Head of Risk Management Team. He graduated with Master

of Management degree from Budi Luhur School of Economics

(STIE) Jakarta and has joined DAPENBI for ±18 years with work

experience in various work units in DAPENBI and in finance work

unit for the last 2 years.

Mochamad Thosin (Head of Internal Finance Division)

Head of Internal Finance Division. He graduated with Master of

Management degree from Muhamadiyah University Malang and

has joined DAPENBI in January 2016. He has attended a number

of education and training related to Finance and Accounting

in Indonesia and Abroad. Previously, he held the position in the

examination and supervision sector at several Banks in Bank

149Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 152: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

beberapa Bank di Bank Indonesia, dengan posisi terakhir

sebagai Deputi Kepala Divisi Direktorat Keuangan Intern, Divisi

Pelaksanaan Gaji dan Administrasi Bank Indonesia.

Amril (Ketua Tim Pengawasan Intern)

Ketua Tim Pengawasan Internal. Peraih gelar Magister Economic

Development dari Vanderbilt University ini mulai bergabung

dengan DAPENBI pada bulan Januari 2016. Memiliki pengalaman

kerja di beberapa posisi di Departemen Statistik Bank Indonesia,

dengan jabatan terakhir menduduki posisi Deputi Direktur,

Departemen Statistik.

gusviyandi Nursjam - Kepala Divisi Umum & Teknologi

Informasi

Sebagai salah seorang peraih Sarjana Ekonomi dari Universitas

Padjadjaran Bandung, telah bergabung di DAPENBI selama ±

16 tahun dan memiliki pengalaman kerja di berbagai satuan

kerja yang ada di DAPENBI dengan 5 tahun terakhir berkiprah

di satuan kerja yang membidangi sumber daya manusia. Aktif

sebagai salah satu pengajar di Asosiasi Dana Pensiun Indonesia

(ADPI) dan salah satu anggota juri ADPI Award dalam 4 (empat)

tahun terakhir.

Jumlah dan Tingkat Kehadiran Rapat Anggota Forum Investasi

2016

Nama / name Jumlah Rapat / total meetings Kehadiran Rapat / meeting Attendance Persentase / Percentage

Rasmo Samiun 12 12 100,00%

Nirwansyah 12 12 100,00%

Sutikno 12 11 91,67%

Cicilia Emy Dwi Astuti 12 12 100,00%

Herry Irman 12 9 75,00%

Edi Pujiono 12 11 91,67%

Mochamad Thosin 12 11 91,67%

Amril 12 5 41,67%

Gusviyandi Nursjam 12 8 66,67%

auDIt InternaLTim Pengawasan Intern (TPI) merupakan unit Audit Internal

DAPENBI yang memiliki 3 (tiga) orang anggota, dan telah

memiliki Sertifikat Auditor Internal Tingkat Dasar dari Yayasan

Pendidikan Internal Audit (YPIA). Kedudukan Tim Pengawasan

Intern (TPI) dalam struktur dana pensiun adalah langsung di

bawah Direktur Utama DAPENBI, sehingga pengangkatan

dan pemberhentian setiap anggota unit Internal Audit adalah

kewenangan dari Direktur Utama.

Indonesia, with the last position as Deputy Division Head of

Directorate of Internal Finance, Salary and Administration

Implementation Division of Bank Indonesia.

Amril (Head of Internal Supervisory Team)

Head of the Internal Control Team. The graduate with Master’s

degree in Economic Development from Vanderbilt University

started joining DAPENBI in January 2016. He has working

experience in several positions in the Department of Statistics

of Bank Indonesia, with the last position as Deputy Director,

Department of Statistics.

gusviyandi Nursjam - Head of general Affairs & Information

Technology Division

As one of the graduate with Bachelor of Economics degree

from Padjadjaran University Bandung, he has joined DAPENBI

for ±16 years and has work experience in various work units in

DAPENBI with the last 5 years working in the work unit in charge

of human resources. He is an active lecturer at the Association of

Indonesian Pension Funds (ADPI) and one of the jury members of

ADPI Award in the last 4 (four) years.

Total and Meeting Attendance rate of Investment Forum

Members in 2016.

InternaL auDItThe Internal Audit Team (TPI) is DAPENBI’s Internal Audit Unit

that has 3 (three) members, and already has a Basic Internal

Auditor Certificate from Yayasan Pendidikan Internal Audit

(YPIA). The position of the Internal Audit Team (TPI) in the

structure of the pension fund is directly under the President

Director. As such, the appointment and dismissal of each member

is the authority of the President Director.

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

150 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 153: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Dalam pelaksanaan fungsi pengawasan intern, TPI harus

melakukan penilaian yang independen mengenai kecukupan

Sistem Pengendalian Intern dan kepatuhan DAPENBI terhadap

kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan. Sebagai bagian dari

Sistem Pengendalian Intern, TPI melaporkan hasil audit secara

langsung kepada Pengurus dan Dewan Pengawas DAPENBI.

TPI berfungsi melakukan pengawasan antara lain meliputi :

a. Fungsi Pengawasan terhadap kecukupan Pedoman

Kebijakan dan Pedoman Operasional.

b. Fungsi Pengawasan terhadap Kepatuhan atas Pedoman

Kebijakan dan Pedoman Operasional Sebagai bagian dari

Sistem Pengendalian Intern, TPI melaporkan hasil audit

secara langsung kepada Pengurus dan kepada Dewan

Pengawas DAPENBI.

Komposisi Audit Internal

Nama / name Jabatan / Position

Amril Ketua / Head

Ary Heriawan Anggota / Member

Taufik Kurniaputra Anggota / Member

Realisasi Tugas Unit Audit Internal 2016

Pada tahun 2016, Tim Pengawas Intern sebagai unit audit internal

DAPENBI telah melaksanakan tugas sebagai berikut:

1. Audit Umum terhadap Satuan Kerja, yaitu :

a) Divisi Keuangan Intern tanggal 10 Maret sampai dengan

15 April 2016.

b) Divisi Investasi tanggal 2 sampai dengan 24 Mei 2016.

c) Divisi Kepesertaan dan Pelayanan Pensiun tanggal 7

sampai dengan 28 September 2016.

d) Divisi Umum dan Teknologi Informasi tanggal 21

November sampai dengan 9 Desember 2016.

e) Tim Manajemen Risiko tanggal 16 sampai dengan 30

Desember 2016.

2. Audit Umum terhadap anak perusahaan yaitu PT. Binakarsa

Swadaya (PT. BKS) tanggal 3 sampai dengan 26 Oktober

2016.

3. Audit Khusus mengenai perhitungan Piutang Kupon Obligasi

tanggal 14 sampai dengan 27 Juli 2016

4. Audit Khusus terhadap PT. BKS, yaitu mengenai :

a. Proyek perbaikan rumah dinas di Rasamala tanggal 18

sampai dengan 22 Januari 2016.

b. Pengelolaan Binakarsa Parking Service tanggal 21 sampai

dengan 24 Maret 2016.

5. Audit Khusus terhadap PT. Bidakara Taruma Sakti mengenai

keterlambatan penyampaian Laporan Triwulanan kepada

DAPENBI tanggal 1 sampai dengan 3 Februari 2016

In the implementation of the internal control function, the TPI

shall conduct independent assessments of the adequacy of

the Internal Control System and DAPENBI’s compliance with

the established policies and procedures. As part of the Internal

Control System, TPI reports the audit results directly to the

Board of Directors and Supervisory Board of DAPENBI.

TPI serves to perform monitoring such as:

a. Supervisory Function on the adequacy of Policy Guidelines

and Operational Guidelines.

b. Monitoring Function of the Compliance on Policy Guideline

and Operational Guideline. As part of the Internal Control

System, TPI reports the audit results directly to the Board

of Directors and the Supervisory Board.

Internal Audit Composition

Duty Realization of Internal Audit Unit in 2016

In 2016, the Internal Audit Team as DAPENBI’s internal audit unit

performed the following duties:

1. General Audit to Work Units, namely:

a) Internal Finance Unit on March 10 to April 15, 2016.

b. Investment Division on May 2 up to May 24, 2016.

c. Participant and Pension Service Division on September 7

up to September 28, 2016.

d. General Affair and Information Technology Division on

November 21 up to December 9, 2016.

e. Risk Management Team on December 16 up to December

30, 2016

2. General Audit on subsidiary, namely PT. Binakarsa Swadaya

(PT. BKS) on October 3 up to October 26, 2016.

3. Special Audit on Bonds Coupon Receivables calculation on

July 14 to July 27, 2016.

4. Special Audit to PT. BKS, namely on

a. a. Rasamala service house repairment project on January

18 up to January 22, 2016.

b. Binakarsa Parking Service management on March 21 up

to March 24, 2016.

5. Special Audit on PT. Bidakara Taruma Sakti on the delay of

Quarterly Report submission to DAPENBI on February 1 up

to February 3, 2016

151Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 154: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

sIsteM PengenDaLIan InternSistem Pengendalian Intern atau pengendalian manajemen

adalah sistem yang dianut atau diberlakukan pada suatu

organisasi/perusahaan, dan dirancang secara terkoordinasi yang

meliputi struktur organisasi, kebijakan, prosedur dan metode.

Tujuan penerapan Sistem Pengendalian Intern bagi DAPENBI

adalah untuk:

a. Mengamankan harta kekayaan.

b. Menghasilkan laporan keuangan, laporan investasi dan

laporan manajemen yang akurat, tepat waktu dan dapat

dipertanggungjawabkan.

c. Memanfaatkan penggunaan sumber daya dan sarana secara

berdaya guna dan berhasil guna.

d. Mendorong peningkatan pelaksanaan tanggung jawab,

budaya risiko dan sistem deteksi dini yang memadai dan

efisien.

Dari sudut tujuan, ruang lingkup Pengendalian Intern meliputi

tujuan kepatuhan, tujuan informasi, tujuan operasional dan

tujuan budaya risiko, sebagai berikut :

a. Kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan

yang berlaku (Tujuan Kepatuhan). Tujuan kepatuhan

diperlukan untuk menjamin bahwa semua kegiatan DAPENBI

telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan

perundangundangan yang berlaku, baik ketentuan yang

dikeluarkan oleh Pemerintah, regulator maupun kebijakan,

ketentuan dan prosedur intern yang ditetapkan oleh DAPENBI.

b. Tersedianya informasi keuangan dan manajemen yang

benar, lengkap dan tepat waktu (Tujuan Informasi). Tujuan

Informasi diperlukan untuk menyediakan laporan yang

benar, lengkap, tepat waktu dan relevan yang diperlukan

dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat dan dapat

dipertanggungjawabkan.

c. Efisiensi dan efektivitas dari kegiatan usaha (Tujuan

Operasional). Tujuan Operasional dimaksudkan untuk

meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menggunakan

asset dan sumber daya lainnya dalam rangka melindungi

DAPENBI dari risiko kerugian.

d. Meningkatkan efektivitas budaya pada organisasi secara

menyeluruh (Tujuan Budaya Risiko). Tujuan Budaya Risiko

dimaksudkan untuk mengidentifikasi kelemahan dan menilai

penyimpangan secara dini dan menilai kembali kewajaran

kebijakan dan prosedur yang ada di DAPENBI secara

berkesinambungan.

Evaluasi Sistem Pengendalian Intern

Dalam melaksanakan evaluasi atas sistem pengendalian

intern, DAPENBI harus :

INTERNAL CONTROL SYSTEMInternal Control System or management control is a system that

is adopted or applied to an organization/company, and is designed

in a coordinated manner to covers organizational structure,

policies, procedures and methods. The purpose of applying

Internal Control System to DAPENBI is to:

a. Secure assets.

b. Produce accurate, timely and accountable financial reports,

investment reports and management reports.

c. Utilizing resources and facilities in a useful and effective

manner.

d. Encourage improvement of adequate and efficient

responsibilities, risk culture and early detection system.

In terms of purpose, the scope of Internal Control includes

compliance objective, information objective, operational

objective and risk culture objective, as follows:

a. Compliance with the applicable regulations (Compliance

Objective). Compliance objective is required to ensure that

all DAPENBI activities have been implemented in accordance

with the applicable regulations, both the regulations issued

by the Government, regulators or internal policies, rules and

procedures established by DAPENBI.

b. The availability of correct, complete and timely financial

and management information (Information Objective).

Information Objective is required to provide correct,

complete, timely and relevant reports to make informed and

accountable decisions.

c. Efficiency and effectiveness of business activities

(Operational Objective). Operational Objective is intended to

increase the effectiveness and efficiency in using assets and

other resources in order to protect DAPENBI from the risk

of loss.

d. Improving the effectiveness of culture in the organization

thoroughly (Risk Culture Objective). Risk Culture Objective

is aimed to identify weaknesses and, assess early deviations

and reassess the fairness of existing policies and procedures

at DAPENBI on an ongoing basis.

Evaluation on Internal Control System

In performing evaluation on internal control system, DAPENBI

must:

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

152 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 155: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

a. Melakukan pemantauan secara terus menerus terhadap

efektivitas sistem pengendalian intern. Pemantauan terhadap

risiko utama harus diprioritaskan dan berfungsi sebagai

bagian dari kegiatan DAPENBI sehari-hari termasuk evaluasi

secara berkala, baik oleh satuan-satuan kerja operasional

maupun oleh Tim Pengawasan Intern (TPI).

b. Memantau dan mengevaluasi kecukupan sistem

pengendalian intern secara terus menerus berkaitan dengan

adanya perubahan kondisi intern dan ekstern serta harus

meningkatkan kapasitas sistem pengendalian intern tersebut

agar efektivitasnya dapat ditingkatkan.

c. Memastikan bahwa fungsi pemantauan telah ditetapkan

secara jelas dan terstruktur dengan baik.

d. Menetapkan satuan kerja atau pegawai yang ditugaskan

untuk memantau efektivitas pengendalian intern.

e. Menetapkan frekuensi yang tepat untuk kegiatan pemantauan

yang didasarkan pada risiko yang melekat pada DAPENBI dan

sifat atau frekuensi perubahan yang terjadi dalam kegiatan

operasional.

f. Mengintegrasikan sistem pengendalian intern ke dalam

kegiatan operasional dan menyediakan laporan rutin seperti

jurnal pembukuan, management review dan laporan mengenai

persetujuan atas eksepsi atau penyimpangan dari kebijakan

dan prosedur yang ditetapkan (justifikasi atas irregularities)

yang selanjutnya dilakukan kaji ulang.

g. Melakukan kaji ulang terhadap dokumentasi dan hasil

evaluasi dari satuan kerja atau pegawai yang ditugaskan

untuk melakukan pemantauan.

h. Menetapkan informasi atau feed back dalam suatu format dan

frekuensi yang tepat.

ManajeMen rIsIKo

Dasar Hukum Penerapan Manajemen Risiko DAPENBI

Pada tahun 2006 Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

Keuangan (sekarang Otoritas Jasa Keuangan) menerbitkan

peraturan Nomor KEP-136/BL/2006 tanggal 21 Desember 2006

tentang Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun yang mewajibkan

Dana Pensiun untuk menyusun dan menerapkan Pedoman Tata

Kelola Dana Pensiun, termasuk Pedoman Manajemen Risiko,

terhitung mulai tanggal 1 Januari 2008. Sehubungan dengan

peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

tersebut, pada tahun 2006 DAPENBI membentuk Divisi

Manajemen Risiko dan pada tahun 2007 menyusun Pedoman

Manajemen Risiko melalui Keputusan Pengurus No.15/01/

KEP/P/DMR/DAPENBI tanggal 11 April 2007.

Pada tahun 2010, Divisi Manajemen Risiko diubah menjadi Tim

Manajemen Risiko dan pada tahun 2011 Pedoman Manajemen

a. Monitoring continuously on the effectiveness of internal

control system. Major risk monitoring should be prioritized

and functions as part of DAPENBI’s daily activities, including

periodic evaluation, either by operational work units or by the

Internal Supervisory Team (TPI).

b. Monitor and evaluate the adequacy of internal control system

continuously based on the changes of internal and external

conditions and increase the capacity of the internal control

system to improve its effectiveness.

c. Ensure that monitoring functions are clearly defined and well

structured.

d. Establish a work unit or employees to be assigned to monitor

the effectiveness of internal controls.

e. Establish appropriate frequency for monitoring activities

based on the risks that occur in DAPENBI and the nature or

frequency of changes in the operational activities.

f. Integrate internal control systems into operational activities

and provide routine reports such as booking journals,

management reviews and reports on approval of the

exceptions or deviations from the established policies and

procedures (justification for irregularities) to be reviewed.

g. Review the documentation and evaluation results of the work

unit or the employees assigned to perform the monitoring.

h. Determine the information or feedback in an appropriate

format and frequency.

rIsK ManageMent

Legal Basis of Risk Management Implementation at DAPENBI

In 2006, the Capital Market and Financial Institutions Supervisory

Agency (now Financial Service Authority) issued Regulation No.

KEP-136/BL/2006 dated December 21, 2006 on the Guideline

for Pension Fund Governance which requires the Pension

Fund to prepare and implement the Pension Fund Governance

Guidelines, including Risk Management Guidelines, effective

since January 1, 2008. In conjunction with the regulation form

the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency,

in 2006 DAPENBI established Risk Management Division and in

2007 drafted the Risk Management Guideline through the Board

of Directors’ Decision No.15/01/KEP/P/DMR/DAPENBI on April

11, 2007.

In 2010, the Risk Management Division was changed to Risk

Management Team and in 2011 the Risk Management Guideline

153Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 156: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Risiko dilakukan penyempurnaan melalui Keputusan Pengurus

No.19 / 04 / KEP / P / TMR / DAPENBI tanggal 30 Mei 2011.

Pada tahun 2016 melalui Keputusan Pengurus No.24 / 1 / KEP

/ P / TMR / DAPENBI tanggal 20 Oktober 2016 telah dilakukan

penyesuaian terhadap Pedoman Manajemen Risiko DAPENBI

berkaitan dengan terbitnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

No.1/POJK.05/2015 tanggal 1 Januari 2016 tentang Penerapan

Manajemen Risiko Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank dan

Surat Edaran No.10/SEOJK.05/2016 tanggal 14 April 2016

tentang Pedoman Penerapan Manajemen Risiko dan Laporan

Hasil Penilaian Sendiri Penerapan Manajemen Risiko Bagi

Lembaga Jasa Keuangan Non Bank.

Jenis-jenis Risiko yang Dihadapi DAPENBI

Mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.10 /

POJK.05 / 2014 tanggal 28 Agustus 2014 tentang Penilaian

Tingkat Risiko Lembaga Jasa Keuangan Non Bank dan Surat

Edaran No.2 / SEOJK.05 / 2015 tanggal 29 Januari 2015 tentang

Penilaian Tingkat Risiko Dana Pensiun, terdapat 6 (enam) jenis

risiko yang dihadapi DAPENBI, yaitu :

a. Risiko Kepengurusan

Risiko Kepengurusan adalah risiko kegagalan Dana Pensiun

dalam mencapai tujuan Dana Pensiun akibat kegagalan Dana

Pensiun dalam memelihara komposisi terbaik pengurus yang

memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi.

b. risiko tata Kelola

Risiko Tata Kelola adalah potensi kegagalan dalam pelaksanaan

tata kelola yang baik (good governance), ketidaktepatan gaya

manajemen, lingkungan pengendalian, dan perilaku dari setiap

pihak yang terlibat langsung atau tidak langsung dengan Dana

Pensiun.

c. Risiko Strategi

Risiko Strategi adalah potensi kegagalan Dana Pensiun dalam

merealisasikan kewajiban kepada Peserta akibat ketidaklayakan

atau kegagalan dalam melakukan perencanaan, penetapan dan

pelaksanaan strategi, pengambilan keputusan yang tepat, dan/

atau kurang responsifnya Dana Pensiun terhadap perubahan

eksternal.

d. risiko operasional

Risiko Operasional adalah potensi kegagalan Dana Pensiun

dalam merealisasikan kewajiban kepada Peserta sebagai akibat

ketidaklayakan atau kegagalan proses internal, manusia, sistem

teknologi informasi dan / atau adanya kejadian yang berasal dari

luar lingkungan Dana Pensiun.

was improved through the Board of Directors’ Decision

No.19/04/KEP/P/TMR/DAPENBI on May 30, 2011.

In 2016, through the Board of Directors’ Decision No.24/1/

KEP/P/TMR/DAPENBI on October 20, 2016, an adjustment has

been made for DAPENBI Risk Management Guideline following

the issuance of the Financial Services Authority Regulation No.1/

POJK.05/2015 dated January 1, 2016 on the Implementation of

Risk Management for Non-Bank Financial Services Institutions

and Circular Letter No.10/SEOJK.05/2016 dated April 14, 2016

on Guidelines for the Implementation of Risk Management and

Self-Assessment Report on the Application of Risk Management

for Non-Bank Financial Services Institutions.

risk types faced by DaPenbI

Pursuant to the Regulation of the Financial Services Authority

No.10/POJK.05/2014 on August 28, 2014 on the Assessment

of Risk Rate of Non-Bank Financial Services Institution and

Circular Letter No.2/SEOJK.05/2015 on January 29, 2015 on the

Assessment of Pension Fund Risk Rating, there are 6 (six) types of

risks faced by DAPENBI, namely:

a. Management Risk

Management Risk is the risk of failure of the Pension Fund in

achieving its purpose due to the failure in maintaining the best

composition of the board with high competence and integrity.

b. governance risk

Governance Rusk is the potential for failure in the implementation

of good governance, improper management style, control

environment, and behavior of any party, both in direct or indirect

involvement with the Pension Fund.

c. Strategy Risk

Strategy Risk is the potential failure of the Pension Fund in

realizing the obligations to the Participants due to improperness

or failure in planning, determining and executing strategies,

making appropriate decisions, and/or the lack of responsiveness

of the Pension Fund on external changes.

d. operational risk

Operational Risk is the potential failure of the Pension Fund

in realizing the obligations to the Participants as a result of

improperness or failure of internal process, human error,

information technology systems and/or the presence of events

originating from outside of the Pension Fund’s environment.

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

154 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 157: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

e. risiko aset dan Liabilitas

Risiko Aset dan Liabilitas adalah risiko yang terjadi karena adanya

potensi kegagalan dalam pengelolaan aset dan liabilitas Dana

Pensiun yang menimbulkan kekurangan dana dalam pemenuhan

kewajiban kepada Peserta.

f. Risiko Dukungan Dana

Risiko Dukungan Dana adalah risiko yang muncul akibat

ketidakcukupan dana/modal yang ada pada Dana Pensiun,

termasuk kurangnya akses tambahan dana/modal dalam

menghadapi kerugian atau kebutuhan dana/modal yang tidak

terduga.

Kerangka Kerja Manajemen Risiko DAPENBI

Pengelolaan risiko DAPENBI dilakukan secara menyeluruh

dengan menerapkan Enterprise Risk Management (ERM). Untuk

memastikan pengelolaan seluruh risiko dilakukan secara efektif,

pengelolaan risiko DAPENBI dilakukan dalam suatu Kerangka

Kerja Manajemen Risiko (Risk Management Framework). Kerangka

Kerja Manajemen Risiko (KKMR) DAPENBI terdiri dari 5 (lima)

pilar manajemen risiko, yaitu :

1. Pilar Pengawasan Aktif Pengurus dan Dewan Pengawas,

yaitu pengawasan yang dilakukan oleh Pengurus dan Dewan

Pengawas secara aktif terhadap efektivitas penerapan

Manajemen Risiko di DAPENBI. Dalam melaksanakan

pengawasan, hal-hal yang diperhatikan sekurang-kurangnya

mencakup 3 (tiga) aspek, yaitu :

a. Wewenang dan tanggung jawab Pengurus dan Dewan

Pengawas.

b. Sumber Daya Manusia.

c. Organisasi Manajemen Risiko.

2. Pilar Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit, yaitu untuk

mendukung penerapan Manajemen Risiko yang efektif.

Kebijakan, prosedur dan limit ditetapkan secara jelas sejalan

dengan visi, misi, dan strategi DAPENBI dan memperhatikan

antara lain jenis, kompleksitas kegiatan usaha, profil risiko,

dan tingkat risiko yang akan diambil serta peraturan yang

ditetapkan otoritas dan/atau praktik Dana Pensiun yang sehat.

Selain itu, penerapan kebijakan dan prosedur Manajemen

Risiko yang dimiliki DAPENBI harus didukung oleh kecukupan

pendanaan dan kualitas Sumber Daya Manusia. Dalam rangka

pengendalian risiko secara efektif, kebijakan dan prosedur

yang dimiliki DAPENBI didasarkan pada 4 (empat) hal, yaitu :

a. Strategi manajemen risiko.

b. Kebijakan dan prosedur

c. Risk appetite dan risk tolerance.

d. Limit risiko.

e. assets and Liability risk

Assets and Liability Risk is a risk that occurs due to potential

failure in assets and liability management of Pension Fund that

causes fund insufficiency in meeting the Participants’ obligation.

e. Fund Support Risk

Fund Support Risk is a risk arising from the inadequacy of existing

fund/capital in the Pension Fund, including the lack of access to

additional fund/capital in facing unexpected losses or needs of

fund/capital.

Risk Management Framework of DAPENBI

DAPENBI’s risk management is carried out thoroughly by

implementing Enterprise Risk Management (ERM). To ensure

effective management of all risks, DAPENBI’s risk management

is conducted within a Risk Management Framework. The Risk

Management Framework (KKMR) of DAPENBI consists of 5 (five)

risk management pillars:

1. Active Supervision Pillar of the Board of Directors and

Supervisory Board, namely the active supervision by the

Board of Directors and Supervisory Board on the effectiveness

of Risk Management implementation in DAPENBI. In carrying

out the supervision, the matters under consideration shall

cover at least 3 (three) aspects, namely::

a. The authority and responsibility of the Board of Directors

and Supervisory Board.

b. Human Resources.

c. Risk Management Organization.

2. Policy, Procedure and Limit Determination Pillar, namely to

support the effective implementation of Risk Management.

The policy, procedures and limits are clearly defined in line

with DAPENBI’s vision, mission and strategy and takes

account of, among other things, the type, complexity of

business activities, risk profiles, and risk levels as well as

the regulation established by the authority and/or healthy

Pension Fund practice. In addition, the implementation of

DAPENBI’s Risk Management policy and procedures must

be supported by sufficient funding and the quality of Human

Resources. In order to effectively control risks, DAPENBI’s

policy and procedures are based on 4 (four) terms: :

a. Risk management strategy.

b. Policies and procedures

c. Risk appetite and risk tolerance.

d. Risk limits.

155Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 158: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

3. Risk Management Process Pillar, namely the main part of

Risk Management implementation process which consists of

4 (four) activities, namely: :

a. Risk identification

b. Risk measurement

c. Risk monitoring

d. Risk control

4. Risk Management Information System Pillar, namely to

support risk identification, measurement, monitoring, and

control. The development of Risk Management Information

System is adjusted with the characteristic, activities and

complexity of DAPENBI.

5. Internal Control system Pillar, namely to complete the

effective Risk Management implementation process.

The Risk Management Framework (KKMR) of DAPENBI is

illustrated below:

The risk management pillars forming the KKMR DAPENBI

chart above are stipulated pursuant to attachment V of Circular

Letter No.10/SEOJK.05/2016 dated April 14, 2016 regarding

Guidelines on the Implementation of Risk Management and Self-

Assessment Report on the Implementation of Risk Management

for Non-Bank Financial Service Institutions.

Pursuant to ISO 31000: 2009, KKMR DAPENBI is periodically

evaluated by monitoring and reviewing KKMR based on the

evaluation results on Risk Management implementation. The

results of monitoring and review are used as inputs for the

3. Pilar Proses Manajemen risiko, yaitu bagian utama dari

proses penerapan Manajemen Risiko yang terdiri dari 4

(empat) kegiatan, yaitu :

a. Identifikasi risiko.

b. Pengukuran risiko.

c. Pemantauan risiko.

d. Pengendalian risiko.

4. Pilar sistem Informasi Manajemen risiko, yaitu untuk

mendukung proses identifikasi, pengukuran, pemantauan,

dan pengendalian risiko. Pengembangan Sistem Informasi

Manajemen Risiko disesuaikan dengan karakteristik, kegiatan

dan kompleksitas DAPENBI.

5. Pilar Sistem Pengendalian Intern, yaitu untuk melengkapi

proses penerapan Manajemen Risiko yang efektif.

Kerangka Kerja Manajemen Risiko (KKMR) DAPENBI dapat

digambarkan sebagai berikut :

Pilar S

istem

Pengendalia

n Inte

rn

Inte

rnal C

ontrol S

ystem

Pill

ar

Pilar Sistem Inform

asi Manajem

en Risiko

Risk Managem

ent Information System

Pillar

Dewan Pengawas dan

Pengurus / Board of Directors and

Supervisory Board

SDMHR

ORGANISASIORGANIZATION

STRATEGISTRATEGY

IDENTIFIKASIIDENTIFICATION

KEPENGURUSANGOVERNANCE

PEMANTAUANMONITORING

OPERASIONALOPERATIONS

RISK APPETITERISK APPETITE

RISK TOLERANCERISK TOLERANCE

LIMIT RISIKORISK LIMIT

PENGUKURANMEASUREMENT

TATA KELOLAMANAGEMENT

PENGENDALIANCONTROL

STRATEGISTRATEGY

ASET DAN LIABILITASASSETS AND LIABILITY

DUKUNGAN DANA

FUND SUPPORT

Pilar Pengawasan AktifActive Monitoring Pillar

Pilar KebijakanPolicy Pillar

Pilar Proses Manajemen RisikoRisk Management Process Pillar

Risiko Yang Dihadapi DAPENBIRisks Faced by DAPENBI

Pilar-pilar manajemen risiko yang membentuk KKMR DAPENBI

tersebut di atas ditetapkan dengan mengacu kepada lampiran V

dari Surat Edaran No.10/SEOJK.05/2016 tanggal 14 April 2016

tentang Pedoman Penerapan Manajemen Risiko dan Laporan

Hasil Penilaian Sendiri Penerapan Manajemen Risiko Bagi

Lembaga Jasa Keuangan Non Bank.

Mengacu pada ISO 31000 : 2009 KKMR DAPENBI dievaluasi

secara berkala dengan melakukan monitoring dan review

terhadap KKMR berdasarkan hasil evaluasi terhadap penerapan

Manajemen Risiko. Hasil dari monitoring dan review terhadap

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

156 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 159: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

improvement of KKMR DAPENBI. The process is described as

follows:

Risk Level Measurement

Risk level is the result of multiplication of the probability level of

risk occurrence with risk impact level. The higher the probability

of risk occurrence, the higher the risk level and impact. In

measuring the risk level, DAPENBI uses 6 (six) risk probability

scales and 6 (six) risk impact scales, as follows:

The multiplication matrix between the probability level and risk

impact level can be described as follows:

KKMR DAPENBI digunakan sebagai masukan untuk perbaikan

KKMR DAPENBI. Proses tersebut digambarkan sebagai berikut :

ManDat Dan KoMItMenManDate anD CoMMItMent

Kerangka Kerja Manajemen Risiko (KKMR)

Risk Management Framework (KKMR)

Penerapan Manajemen Risiko

Risk Management Implementation

Perbaikan KKMRKKMR Improvement

Monitoring dan Review KKMR

KKMR Monitoring and Review

Pengukuran Tingkat Risiko

Tingkat risiko merupakan hasil perkalian dari tingkat probabiltas

terjadinya risiko dengan tingkat dampak dari risiko. Semakin

tinggi probabilitas terjadinya risiko, maka semakin tinggi

tingkat risikonya dan semakin tinggi dampak yang ditimbulkan

risiko, maka semakin tinggi tingkat risikonya. Dalam melakukan

pengukuran tingkat risiko, DAPENBI menggunakan 6 (enam)

skala probabilitas risiko dan 6 (enam) skala dampak risiko, sebagai

berikut

Tingkat Probabilitas (P) dan Tingkat Dampak (D) / Probability Level (P) and Impact Level (D)

Skala Kuantitatif / Quantitative Scale Skala Kualitatif / Qualitative Scale

6 Sangat Tinggi / Very High

5 Tinggi / High

4 Cukup Tinggi / Fairly High

3 Sedang (Moderat) / Moderate

2 Cukup Rendah / Fairly Low

1 Rendah / Low

Matriks hasil perkalian antara tingkat probabilitas dengan tingkat

dampak risiko dapat digambarkan sebagai berikut :

6 6 12 18 24 30 36

5 5 10 15 20 25 30

4 4 8 12 16 20 24

3 3 6 9 12 15 18

2 2 4 6 8 10 12

1 1 2 3 4 5 6

1 2 3 4 5 6

Dam

pak

/ Im

pac

t

Probabilitas / Probability

157Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 160: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Hasil perkalian dari tingkat probabilitas dan tingkat dampak

dikelompokkan ke dalam 5 (lima) tingkat risiko, sebagai berikut :

Nilai Risiko Probabilitas (Probabilitas vs Dampak) / Probability Risk (Probability vs Impact)

Tingkat Risiko / Risk LevelDiwakili Oleh Warna /

Representative Color

24 s/d 36 / 24 to 36 Sangat Tinggi / Very High Merah / Red

15 s/d 20 / 15 to 20 Tinggi / High Oranye / Orange

8 s/d 12 / 8 to 12 Sedang Tinggi / Moderate Kuning / Yellow

4 s/d 6 / 4 to 6 Sedang Rendah / Moderate - High Hijau Muda / Baby Green

1 s/d 3 / 1 to 3 rendah / Low Hijau Tua / Dark Green

Pengelolaan Risiko DAPENBI Tahun 2016

Sebagai bagian dari pengelolaan risiko, pada tahun 2016

DAPENBI telah melaksanakan kegiatan sebagai berikut :

1. Pengelolaan Risiko Aset dan Liabilitas, antara lain :

a. Melakukan pengelolaan risiko kredit pada investasi

Deposito dengan menetapkan daftar bank depository dan

limit penempatannya.

b. Melakukan pemantauan terhadap risiko kredit pada

investasi Obligasi.

c. Menetapkan daftar Manajer Investasi Reksadana pada

investasi Reksadana.

d. Menetapkan perantara perdagangan efek (broker) pada

investasi Saham, Obligasi dan Surat Berharga Negara.

e. Melakukan pemantauan kinerja investasi melalui

penyelenggaraan rapat Komite Investasi dan Forum

Investasi setiap bulan.

2. Pengelolaan Risiko Operasional, antara lain :

a. Menyusun dan menyempurnakan standard operating

procedure (SOP) pelaksanaan kegiatan satuan kerja.

b. Mengembangkan program aplikasi Sistem Informasi

Manajemen (SIM) DAPENBI yang terintegrasi, meliputi

bidang Investasi, Akunting, Penyelesaian Transaksi

Keuangan, Kepesertaan dan Pelayanan pensiun, serta

Kepegawaian dan Logistik.

c. Memberikan pendidikan dan pelatihan kepada Pegawai

untuk meningkatkan kompetensinya.

3. Pengelolaan Risiko Tata Kelola, antara lain :

a. Memastikan kepatuhan Pengurus, Dewan Pengawas dan

Pegawai DAPENBI terhadap Pedoman Perilaku dan Kode

Etik DAPENBI.

b. Menerapkan budaya kerja DAPENBI.

c. Memastikan kepatuhan terhadap Pedoman GPFG

DAPENBI.

4. Pengelolaan Risiko Strategi, antara lain :

a. Menyelenggarakan rapat Pengurus sekurang-kurangnya

sekali dalam sebulan.

b. Menyelenggarakan rapat Dewan Pengawas dengan/tanpa

Pengurus sekurang-kurangnya sekali dalam 3 (tiga) bulan.

c. Menyampaikan laporan pengelolaan DAPENBI kepada

Dewan Pengawas dan/atau Pendiri secara berkala.

The multiplication results of the probability and impact levels are

grouped into 5 (five) risk levels, as follows:

DAPENBI Risk Management in 2016

As part of risk management, in 2016, DAPENBI conducted the

following activities:

1. Assets and Liabilities Risk:

a. Conduct credit risk management on Deposit investments

by establishing a list of depository banks and their

placement limits.

b. Monitor credit risk on Bonds investments.

c. Establish a list of Mutual Fund Managers for Mutual Fund

investments.

d. Establish brokers for Share, Bonds and Government

Securities investment.

e. Monitor investment performance through the holding of

Investment Committee meeting and Investment Forum

every month.

2. Operational Risk Management, such as:

a. Compile and improve the standard operating procedure

(SOP) implementation for work unit activities.

b. Develop an integrated DAPENBI Management

Information System (SIM) application, including for

Investment, Accounting, Settlement of Financial

Transactions, Participant and Retirement Services, and

Employment and Logistics.

c. Provide education and training to employees to improve

their competence.

3. Governance Risk Management, such as:

a. Ensure the compliance of DAPENBI’s Board of Directors,

Supervisory Board and Employees with DAPENBI Code of

Conduct.

b. Implement DAPENBI work culture.

c. Ensure compliance with DAPENBI’s GPFG Guidelines.

4. Strategy Risk Management, such as:

a. Hold Board of Directors meetings at least once a month.

b. Hold Supervisory Board meeting with/without the Board

of Directors at least once every 3 (three) months.

c. Submit DAPENBI management report to the Supervisory

Board and/or the Founder periodically.

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

158 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 161: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

5. Pengelolaan Risiko Dukungan Dana, antara lain :

a. Memastikan ketepatan waktu dan jumlah penerimaan

Iuran bulanan Pemberi Kerja dan Iuran Peserta.

b. Memastikan kecukupan pendanaan melalui perhitungan

aktuaria setiap tahun.

6. Menyusun risk register sebagai penerapan dari pilar

Proses Manajemen Risiko. Pada tahun 2016 telah disusun

10 (sepuluh) risk register satuan kerja Tim Manajemen

Risiko (TMR) dan 10 (sepuluh) risk register satuan kerja Tim

Pengawasan Intern (TPI). Dengan demikian, sampai akhir

tahun 2016 setiap satuan kerja DAPENBI telah memiliki risk

register dengan rincian, sebagai berikut :

a. Divisi Investasi sebanyak 15 (lima belas) risk register.

b. Divisi Kepesertaan dan Pelayanan Pensiun sebanyak 9

(sembilan) risk register.

c. Divisi Keuangan Intern sebanyak 17 (tujuh belas) risk

register.

d. Divisi Umum dan Teknologi Informasi sebanyak 10

(sepuluh) risk register .

7. Mengembangkan program aplikasi Sistem Informasi

Manajemen Risiko (SIMARI) sebagai penerapan dari pilar

Sistem Informasi Manajemen Risiko. Pada tahun 2016

telah dilakukan perbaikan terhadap user requirement dari

program aplikasi “SIMARI” sesuai dengan masukan dari tim IT

DAPENBI.

8. Melaksanakan audit intern terhadap satuan kerja DAPENBI

sebagai penerapan dari pilar Sistem Pengendalian Intern.

Hasil Penilaian Tingkat Risiko DAPENBI Tahun 2016

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.10/

POJK.05/2014 tanggal 28 Agustus 2014 tentang Penilaian

Tingkat Risiko Lembaga Jasa Keuangan Dana Pensiun, pada tahun

2016 DAPENBI telah melakukan penilaian tingkat risiko untuk

posisi tanggal 31 Desember 2016. Dalam melakukan penilaian

tingkat risiko tersebut, DAPENBI berpedoman pada Surat Edaran

Otoritas Jasa Keuangan No.2/SEOJK.05/2015 tanggal tanggal

29 Januari 2015 tentang Penilaian Tingkat Risiko Dana Pensiun.

Adapun hasil penilaian tingkat risiko DAPENBI per 31 Desember

2016 adalah sebagai berikut :

Jenis Risiko / Risk TypeNilai Risiko /

Risk ValueBobot / Weight

Risiko Bersih / net Risk

1. Kepengurusan / Management 0.75 15% 0.05

2. Tata Kelola / governance 0.93 15% 0.11

3. Strategi / Strategy 0.75 15% 0.05

3.1. Risiko Bawaan / Innate Risk 0.75  - - 

3.2. Manajemen dan Pengendalian / Management and Control 0.75 - -

4. Operasional / operation 0.83 25% 0.12

4.1. Risiko Bawaan / Innate Risk 0.92 -  -

4.2. Manajemen dan Pengendalian / Management and Control 0.75 - -

5. Fund Support Risk Management, such as:

a. Ensure the timeliness and amount of monthly contributions

of the Employer and Participant Contributions.

b. Ensure sufficient funding through annual actuarial

calculations.

6. Develop risk registers as the implementation of the Risk

Management Process pillar. In 2016, 10 (ten) risk registers

of Risk Management Team (TMR) work units and 10 (ten) risk

registers of Internal Control Team (TPI) work units have been

established. Thus, until the end of 2016, each DAPENBI work

unit has its respective risk register with details as follows:

a. Investment Division as many as 15 (fifteen) risk registers.

b. Participant and Pension Services with 9 (nine) risk

registers.

c. Internal Finance Division with 17 (seventeen) risk

registers.

d. General Affairs and Information Technology Division with

10 (ten) risk registers.

7. Develop a Risk Management Information System application

program (SIMARI) as the implementation of the Risk

Management Information System pillars. In 2016, an

improvement was made to the user requirements of “SIMARI”

application program in accordance with input from DAPENBI

IT team.

8. Implement internal audit of DAPENBI work unit as an

implementation of internal control system pillar.

Risk Level Assessment Results of DAPENBI in 2016

In accordance with the Financial Services Authority Regulation

No.10 /POJK.05/ 014 dated August 28, 2014 on Risk Rating of

Pension Fund Financial Institution Service, in 2016, DAPENBI has

conducted risk rating as of December 31, 2016. In conducting the

assessment, DAPENBI refers to the Circular Letter of Financial

Services Authority No.2/SEOJK.05/2015 dated January 29,

2015 on Pension Fund Risk Rating. The results of DAPENBI’s risk

level assessment as of December 31, 2016 are as follows:

159Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 162: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Jenis Risiko / Risk TypeNilai Risiko /

Risk ValueBobot / Weight

Risiko Bersih / net Risk

5. Aset dan Liabilitas / assets and Liabilities 0.94 30% 0.23

5.1. Risiko Bawaan / Innate Risk 1.00 -  -

5.2. Manajemen dan Pengendalian / Management and Control 0.88 - -

Jumlah Nilai Risiko Bersih / Total Net Risk Value - - 0.86

1. Kemampuan Pendanaan / Financing Capability - - 1.75

2. Tambahan Pendanaan / Additional Funding - - 1.00

Jumlah Nilai Risiko Dukungan Dana / Total Risk Value For Fund Support - - 1.51

1. Jumlah Nilai Risiko Bersih / Total Net Risk Value - - 0.86

2. Jumlah Nilai Risiko Dukungan Dana / Total Risk Value For Fund Support - - 1.51

Nilai Risiko / Risk Value 1.30

Tingkat Risiko / risk rate Sedang Rendah / Moderate - Low

Tingkat risiko DAPENBI per tanggal 31 Desember 2016 berada

pada tingkat “Sedang Rendah” dengan nilai 1,30 (satu koma

tiga puluh). Tingkat risiko tersebut mencerminkan probabilitas

kegagalan DAPENBI dalam memenuhi kewajibannya berada di

tingkat sedang ke arah rendah. Secara umum DAPENBI sehat

tetapi terdapat potensi kegagalan untuk memenuhi kewajibannya

kepada peserta. Dibandingkan posisi tanggal 31 Desember 2015

tingkat risiko tersebut tidak mengalami perubahan, namun nilai

risikonya mengalami penurunan (membaik) sebesar 10,96% dari

semula 1,46 (satu koma empat enam). Adapun nilai risiko untuk

masing-masing jenis risiko dapat disampaikan sebagai berikut :

• Risiko Kepengurusan per tanggal 31 Desember 2016 memiliki

tingkat risiko “Rendah” dengan nilai risiko sebesar 0,75 atau

sama dengan posisi per tanggal 31 Desember 2015.

• Risiko Tata Kelola per tanggal 31 Desember 2016 memiliki

tingkat risiko “Rendah” dengan nilai risiko sebesar 0,93 atau

sama dengan posisi per tanggal 31 Desember 2015.

• Risiko Strategi per tanggal 31 Desember 2016 memiliki

tingkat risiko “Rendah” dengan nilai risiko sebesar 0,75 atau

sama dengan posisi per tanggal 31 Desember 2015.

• Risiko Operasional per tanggal 31 Desember 2016 memiliki

tingkat risiko “Rendah” atau sama seperti posisi tanggal 31

Desember 2015. Namun nilai risikonya naik sebanyak 0,16

poin (23,88%) dari posisi tanggal 31 Desember 2015 sebesar

0,67 menjadi 0,83. Kenaikan tersebut disebabkan oleh

kenaikan nilai Risiko Bawaan sebanyak 0,17 poin (22,67%)

dari semula sebesar 0,75 menjadi sebesar 0,92. Meskipun nilai

Risiko Bawaan mengalami kenaikan, namun nilai Manajemen

dan Pengendalian juga naik sebanyak 0,17 poin (29,31%) dari

semula sebesar 0,58 menjadi sebesar 0,75.

• Risiko Aset dan Liabilitas per tanggal 31 Desember 2016

memiliki tingkat risiko “Rendah” atau turun dibandingkan

tingkat risiko per tanggal 31 Desember 2015 yang berada di

DAPENBI risk level as of December 31, 2016 was at “Moderate

- Low” level with a value of 1.30 (one point thirty). This risk

level reflected the probability of DAPENBI’s failure to meet its

obligations at a moderate to low level. In general, DAPENBI is

categorized as healthy. Nevertheless, there is a potential failure

to fulfill its obligations to the participants. Compared to the

position of December 31, 2015, the risk level did not change, but

the risk value decreased (improved) by 10.96% from 1.46 (one

point four). The value for each type of risk is described as follows:

• Risk Management as of December 31, 2016 was at “Low” risk

level with a risk value of 0.75 or equal to the position as of

December 31, 2015.

• Governance Risk as of December 31, 2016 was at “Low” risk

level with a risk value of 0.93 or equal to the position as of

December 31, 2015.

• Strategy Risk as of December 31, 2016 was at “Low” risk

level with a risk value of 0.75 or equal to the position as of

December 31, 2015.

• Operational Risk as of December 31, 2016 was at “Low”

risk level or the same as the position of December 31, 2015.

However, the risk value rose by 0.16 points (23.88%) from

the position of December 31, 2015, from 0.67 to 0.83. The

increase was due to the increase of Innate Risk by 0.17 points

(22.67%) from 0.75 to 0.92. Although the Innate Risk has

increased, Management and Control value also rose by 0.17

points (29.31%) from 0.58 to 0.75.

• Assets and Liability Risks as of December 31, 2016 was

at “Low” or a decrease compared with the risk level as of

December 31, 2015 at “Moderate-Low” level. The decrease

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

160 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 163: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

tingkat “Sedang Rendah”. Penurunan tingkat risiko tersebut

disebabkan adanya penurunan nilai Risiko Bawaan sebanyak

0,17 poin atau turun 14,53% dari semula 1,17 menjadi

1,00. Sementara, nilai Manajemen dan Pengendalian tidak

mengalami perubahan, yaitu tetap 0,88.

• Risiko Dukungan Dana per tanggal 31 Desember 2016

memiliki tingkat risiko “Sedang Tinggi” atau sama

dibandingkan tingkat risiko per tanggal 31 Desember

2015. Namun demikian, nilai risikonya turun sebanyak

0,25 poin (12,50%) menjadi 1,75 dari semula sebesar 2,00

(31 Desember 2015). Penurunan tersebut disebabkan oleh

naiknya kemampuan pendanaan DAPENBI yang terlihat

dari naiknya kualitas pendanaan DAPENBI dari tingkat III

menjadi tingkat II.

teKnoLogI Dan sIsteM InforMasITeknologi dan sistem informasi merupakan komponen penting

untuk mendukung keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang.

DAPENBI menyadari bahwa dalam iklim industri yang semakin

terintegrasi dengan dunia digital, sistem teknologi informasi

yang komprehensif sudah menjadi kebutuhan yang mendasar.

Karenanya, manajemen senantiasa berupaya untuk terus

memperbarui teknologi informasi untuk menciptakan sistem

kerja yang lebih efektif dan efisien.

Dalam struktur organisasi DAPENBI, teknologi dan sistem

informasi dikelola oleh Seksi Teknologi Informasi. Seksi ini

berada di bawah Divisi Umum dan Teknologi Informasi serta

bertanggung jawab kepada Direktur. Seksi Teknologi Informasi

bertanggung jawab terhadap pengelolaan serta pengembangan

sistem informasi DAPENBI untuk mendukung unit kerja dan

aktivitas operasional perusahaan.

DAPENBI telah merancang (10) sepuluh sistem informasi yang

saling terintegrasi dalam satu pusat data (server). Setiap sistem

informasi memiliki fungsi spesifik untuk mendukung unit kerja

tertentu, baik yang berhubungan dengan kegiatan operasional,

penyaluran dan pelayanan kepensiunan, hingga informasi

kepegawaian dan pelaporan keuangan. Adapun kesepuluh

sistem informasi tersebut meliputi Sistem Informasi Akunting

dan Pelaporan (SI-AKPEL), Sistem Informasi Penyelesaian

Transaksi (SIP-Trans), Sistem Informasi Perpajakan (SI-JAKA),

Sistem Informasi Investasi (SI-Invest), Sistem Kepesertaan &

Pelayanan Pensiun (SI-KEPEL), Sistem Informasi Kepegawaian

(SI-AGA), Sistem Informasi Logistik (SI-LOGIS), Sistem Informasi

Manajemen Risiko (SI-MARI), Sistem Informasi Manajemen

Eksekutif (SI-EKSE), dan Sistem Informasi Kesekretariatan (SI-

TARI).

was due to a decrease Innate Risk by 0.17 points, or by 14.53%

from 1.17 to 1.00. Meanwhile, the value of Management and

Control did not change at 0.88.

• Fund Support Risk as of December 31, 2016 was at “Moderate-

High” or similar with the risk level at December 31, 2015.

However, the risk value decreased by 0.25 points (12.50%)

to 1.75 from 2.00 (December 31, 2015). The decrease was

caused by the increase in funding capability of DAPENBI as

evidenced by the rising quality of DAPENBI funding from

level III to level II.

INFORMATION TECHNOLOgY AND SYSTEMInformation technology and system are important components

to support long-term business sustainability. DAPENBI realizes

that, in an increasingly integrated industry climate with the digital

world, a comprehensive information technology system has

become a fundamental requirement. Therefore, the management

strives to continuously update its information technology to

create a more effective and efficient working system.

In DAPENBI’s organizational structure, information technology

and system are managed by the Information Technology

Section. This section serves under the General Affairs and

Information Technology Division and is responsible to the

Director. The Information Technology Section is responsible for

the management and development of DAPENBI’s information

system to support the work unit and the company’s operational

activities.

DAPENBI has designed (10) ten integrated information systems

in a single data center (server). Each information system has

specific functions to support a particular work unit, whether

related to operational activities, distribution and retirement

services, to employee information and financial reporting. The

ten information systems include Accounting and Reporting

Information System (SI-AKPEL), Transaction Settlement

Information System (SIP-Trans), Tax Information System (SI-

JAKA), Investment Information System (SI-Invest), Participant

System & (SI-AGA), Information System for Logistics (SI-LOGIS),

Risk Management Information System (SI-MARI), Executive

Management Information System (SI-EKSE), and Secretary

Information System (SITARI ).

161Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 164: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Of the ten designs of the information system, four designs have

been completed and are operating properly. The four information

systems are the Investment Information System (SI), Transaction

Settlement SI, Participant SI and Logistics SI. The other six

information systems are still under development and are

scheduled to be completed by 2017.

All information systems are integrated into a single data center

(server). The server also has a backup to prevent data loss

due to the possibility of damage to the main server or other

interruptions.

DAPEN BI Integrated Information System

Information Technology Development in 2016

1. By 2016, IT is still focused on completing the Integrated

Information System, which consists of 10 SI. Throughout

2016, 4 (four) SI have been completed, namely Investment

Information System (SI), Transaction Settlement SI,

Participant SI and Logistics SI, which is a part of the

Integrated Information System based on the above the chart.

In addition to the three SI, Accounting SI was the first to be

completed. In its development, the Integrated SI experienced

delays, which should have been completed entirely in 2016.

Nevertheless, there are still 7 (seven) SI still to be completed

in 2017, namely Taxation SI, Pension Service SI (sub-module

of SI-KEPEL),, Employment S, Risk Management SI, Balance

Scorecard SI (sub-module of SI-ABA),, Secretary SI and

Executive Management SI.

2. In an effort to mitigate the risk of losing the database

of DAPENBI operational activities, a server has been

deployed at a location outside the DAPENBI Office Building

Dari sepuluh rancangan sistem informsi tersebut, empat di

antaranya telah selesai dan beroperasi dengan baik. Keempat

sistem informasi tersebut adalah yaitu Sistem Informasi (SI)

Investasi, SI Penyelesaian Transaksi, SI Kepesertaan, dan SI

Logistik. Enam sistem informasi lainnya masih dalam tahap

pengembangan dan dijadwalkan akan selesai pada 2017.

Seluruh sistem informasi tersebut terintegrasi dalam satu

pusat data (server). Server tersebut juga memiliki back up untuk

mencegah kehilangan data akibat kemungkinan kerusakan server

utama maupun gangguan lainnya.

Sistem Informasi Terintegrasi DAPENBI

SERVER BACKUP SERVERC0-LOCATION

sIteM InforMasI InvestasI SITEM

INVESTMENT INFORMATION

SYSTEM (SI-INVEST)

sIteM InforMasI KePegawaIan /

EMPLOYMENT INFORMATION

SYSTEM (SI-AGA)

sIteM InforMasI LOgISTIK / LOGISTICS

INFORMATION SYSTEM (SI-LOGIS)

sIteM InforMasI KePesertaan &

PELAYANAN /PARTICIPANT & SERVICE INFORMATION SYSTEM

(SI-INVEST)

sIteM InforMasI ManajeMen rIsIKo /

RISK MANAGEMENT INFORMATION

SYSTEM (SI-MARI)

sIteM InforMasI PerPajaKan /

TAX INFORMATION SYSTEM (SI-JAKA)

sIteM InforMasI ManajeMen eKseKutIf /EXECUTIVE

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM

(SI-EKSE)

sIteM InforMasI PENYELESAIAN

transaKsI /TRANSACTION SETTLEMENT

INFORMATION SYSTEM (SI-TRANSE)

sIteM InforMasI KeseKtarIatan /

SECRETARY INFORMATION

SYSTEM (SI-TAR)

sIteM InforMasI aKuntIng & PeLaPoran /ACCOUNTING & REPORTING

INFORMATION SYSTEM (SI-AKPOL)

Pengembangan Teknologi Informasi 2016

1. Pada tahun 2016, TI masih fokus pada penyelesaian Sistem

Informasi Terintegrasi, yang terdiri atas 10 SI. Sepanjang tahun

2016 telah dilaksanakan penyelesaian 4 (empat) SI, yaitu

Sistem Informasi (SI) Investasi, SI Penyelesaian Transaksi, SI

Kepesertaan, dan SI Logistik yang merupakan bagian dari Sistem

Informasi yang terintegrasi sebagaimana bagan terlampir.

Selain ketiga SI tersebut, terlebih dahulu telah diselesaikan SI

Akunting. Dalam pengembangan SI Terintegrasi mengalami

keterlambatan, yang seharusnya telah diselesaikan seluruhnya

di tahun 2016. Namun demikian, masih terdapat 7 (tujuh) SI yang

masih harus diselesaikan di tahun 2017, yaitu SI Perpajakan, SI

Pelayanan Pensiun (sub modul dari SI-KEPEL), SI Kepegawaian,

SI Manajemen Risiko, SI Balance Scorecard (sub modul dari SI-

ABA), SI Sekretariatan dan SI Manajemen Eksekutif.

2. Dalam upaya memitigasi risiko kehilangan database

kegiatan operasional DAPENBI, maka telah dilaksanakan

penempatan server pada lokasi di luar Gedung Kantor

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

162 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 165: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DAPENBI (Colocation) dan dapat diakses secara online, yaitu

ditempatkan pada PT. Andalan Media Nusa yang terletak di

Gedung Cyber, Jl. HR. Rasuna Said, Jakarta. Dengan demikian,

maka backup database dapat dilaksanakan secara online

setiap akhir hari dan meminimalisasi risiko kehilangan data

akibat kebakaran gedung karena terletak pada lokasi yang

berbeda.

Rencana Pengembangan Teknologi Informasi 2017

1. Penyelesaian 7 (tujuh) SI yang masih diselesaikan di

tahun 2017, yaitu SI Perpajakan, SI Pelayanan Pensiun, SI

Kepegawaian, SI Manajemen Risiko, SI Balance Scorecard, SI

Sekretariatan dan SI Manajemen Eksekutif. Untuk itu, akan

dilakukan penambahan tenaga programmer yang memiliki

kompetensi di bidang java language.

2. Penyempurnaan Website DAPENBI, yang dapat

mengakomodir satuan kerja untuk meng-upload secara

mandiri konten website sehingga konten website dapat

terupdate lebih optimal.

3. Pengembangan media informasi secara mobile melalui Apple

Store dan Google Store, sehingga Peserta dapat memperoleh

informasi terkini DAPENBI melalui smartphone.

PERKARA PENTINg YANg DIHADAPI DAPENBI 2016Pada tahun 2016, tidak terdapat perkara penting yang dihadapi

oleh Dana Pensiun, anggota Pengurus dan anggota Dewan

Pengawas.

InforMasI tentang sanKsI aDMInIstrasI Sepanjang 2016, tidak ada sanksi administrasi yang dihadapi oleh

DAPENBI, baik oleh Pengurus maupun Dewan Pengawas.

aKses InforMasI Dan Data Dana PensIunDAPENBI selalu terbuka dalam hal informasi. DAPENBI

memberi kemudahan bagi untuk dapat mengakses informasi

terkait dengan Dana Pensiun Bank Indonesia (DAPENBI) yang

didisajikan melalui beberapa media, yaitu :

a. Website DAPENBI dengan alamat www.dapenbi.co.id.

b. Majalah DAPENBI yang terbit secara rutin setiap triwulanan.

c. Media Sosial, melalui Twitter dengan alamat @dapenbi, dan

melalui Facebook dengan alamat @Dana Pensiun BI.

d. Leaflet yang disediakan pada saat penyelenggaraan kegiatan

Sosialisasi Kepesertaan.

(Colocation) and can be accessed online at PT. Andalan Media

Nusa at Cyber Building, Jl. HR. Rasuna Said, Jakarta. Thus, the

database backups can be performed online at the end of each

day and minimize the risk of data loss due to building fires as

they are located in different locations.

Information Technology Development Plan in 2017

1. Completion of 7 (seven) SI in 2017, namely Taxation SI, Pension

Service SI, Employment SI, Risk Management SI, Balance

Scorecard SI, Secretary SI and Executive Management SI.

There will be additional programmers with competence in the

field of java language.

2. DAPENBI Website Enhancements, which can accommodate

a work unit to independently upload website contents so that

website content can be updated more optimally.

3. Development of mobile information media through Apple

Store and Google Store, so Participants can get the latest

information from DAPENBI via smartphones.

SIgNIFICANT CASES FACED BY DAPENBI IN 2016

In 2016, there were no significant cases faced by the Pension

Fund, Board of Directors members and members of the

Supervisory Board.

InforMatIon on aDMInIstratIve sanCtIon Throughout 2016, there were no administrative sanctions faced

by DAPENBI, either by the Board of Directors or the Supervisory

Board.

aCCess on InforMatIon anD PensIon funD DataDAPENBI is always open in terms of information. DAPENBI

provides convenience for access to information related to Dana

Pensiun Bank Indonesia (DAPENBI) which is presented through

several media, namely:

a. DAPENBI website at www.dapenbi.co.id.

b. DAPENBI magazine which is published regularly every

quarter.

c. Social Media, via Twitter at @dapenbi, and via Facebook at @

Dana Pensiun BI address.

d. Leaflets provided during the Participant Dissemination.

163Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 166: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

aKuntan PubLIKUntuk tahun 2016, Laporan Keuangan dan Laporan Portofolio

Investasi telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP)

Hertanto Grace Karunawan dengan Akuntan Drs. Hertanto,

MS Ak, CPA, CPAM, CA, CTA. Biaya jasa audit untuk 2 (dua)

jenis pemeriksaan tersebut adalah sebesar Rp210.000.000,-

(termasuk PPN dan PPh).

Sementara itu, daftar Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik

yang melakukan audit laporan keuangan dan laporan portofolio

investasi adalah sebagai berikut

Auditor 2016 2015 2014 2013 2012

Kantor Akuntan Publik

Kantor Akuntan Publik (KAP)

Hertanto, Grace, Karunawan

Kantor Akuntan Publik (KAP) Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi,

Tjahyo

Kantor Akuntan Publik (KAP) Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi,

Tjahyo

Kantor Akuntan Publik (KAP)

Hertanto, Sidik, Indra

Kantor Akuntan Publik (KAP)

Kanaka, Puradiredja, Suahrtono.

Akuntan PublikDrs. Hertanto, MS Ak, CPA, CPAM, CA, CTA.

Drs. Ruchjat Kosasih, MM.

Drs. Ruchjat Kosasih, MM.

Drs. Abubakar Sidik, Akt, MS, CPA, CA/

Syamsudin

KoDe etIKKode Etik merupakan standar perilaku yang harus dipatuhi

oleh segenap insan DAPENBI. Penerapan kode etik berlaku

pada semua lini DAPENBI baik Pengurus, Dewan Pengawas dan

seluruh karyawan. Implementasi Kode Etik DAPENBI senantiasa

memperhatikan hukum dan ketentuan yang berlaku, visi, misi,

tujuan dan nilai-nilai Dana Pensiun Bank Indonesia.

Pedoman Perilaku dan Kode Etik

Pedoman Perilaku dan Kode Etik Dana Pensiun Bank Indonesia

(DAPENBI) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

GPFG DAPENBI dan merupakan salah satu dari 16 (enam belas)

Pedoman Teknis GPFG yang dimiliki oleh DAPENBI. Penyusunan

Pedoman Perilaku dan Kode Etik DAPENBI dilakukan bersamaan

dengan penyusunan GPFG DAPENBI pada tahun 2006. Kemudian

dilakukan penyempurnaan terakhir kalinya pada tahun 2012 dan

telah ditetapkan oleh Pendiri sesuai dengan Keputusan Gubernur

Bank Indonesia Nomor 14/90/KEP. GBI/2012 tentang Pedoman

Tata Kelola Dana Pensiun dari DAPENBI tanggal 19 Desember

2012.

Pedoman Perilaku dan Kode Etik DAPENBI memuat pengaturan

mengenai :

a. Pokok-Pokok Pedoman Perilaku dan Kode Etik.

b. Pedoman Tentang Hubungan Sesama Pegawai.

c. Pedoman Tentang Hubungan dengan DAPENBI.

PubLIC aCCountantIn 2016, both Financial Statements and Investment Portfolio

were audited by Public Accounting Firm (KAP) Hertanto Grace

Karunawan and Accountant Drs. Hertanto, MS Ak, CPA, CPAM,

CA, CTA. The audit fee for 2 (two) assessment types above was

Rp210,000,000,- (including VAT and Income Tax).

In addition, the list of the Public Accounting Firm and the Public

Accountant performing the audit for the financial statements and

investment portfolio is as follows:

CoDe of ConDuCtThe Code of Conduct is a standard of behavior that must be

obeyed by all DAPENBI employees. Implementation of the code

of conduct applies to all lines of DAPENBI, both for the Board of

Directors, Supervisory Board and all employees. Code of Conduct

implementation always takes into account the applicable laws

and regulations, vision, mission, goals and values of Dana Penisun

Bank Indonesia.

Behavioral guideline and Code of Conduct

The Behavioral Guideline and Code of Conduct of Dana Pensiun

Bank Indonesia (DAPENBI) is an integral part of GPFG DAPENBI

and is one of 16 (sixteen) GPFG Technical Guidelines owned by

DAPENBI. The preparation of the Behavioral Guideline and Code

of Conduct of DAPENBI is conducted simultaneously with the

preparation of GPFG DAPENBI in 2006. It was finalized in 2012

and has been established by the Founder in accordance with the

Decision of the Governor of Bank Indonesia Number 14/90/KEP.

GBI/2012 on the Pension Fund Governance Guidelines from

DAPENBI dated December 19, 2012.

DAPENBI’s Behavioral Guideline and Code of Conduct contain

regulations on:

a. Principles of Behavioral Guideline and Code of Conduct.

b. Guidance on Relationship Between Employees.

c. Guidelines on Relationships with DAPENBI.

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

164 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 167: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

d. Pedoman Tentang Hubungan dengan Peserta, Peserta

Pensiunan, Bekas Pegawai dan Pihak Yang Berhak.

e. Pedoman Tentang Hubungan dengan Mitra Kerja

f. Pedoman Tentang Hubungan dengan Rekanan.

g. Pedoman Tentang Hubungan dengan Pendiri dan Otoritas.

h. Pedoman Pelaksanaan.

i. Penerapan dan Penegakan Pedoman Perilaku dan Kode Etik

Sepanjang 2016, tidak ada praktik yang menyalahi Pedoman

Perilaku dan Kode Etik DAPENBI yang dilakukan oleh seluruh

karyawan, sehingga tidak ada penegakan sanksi yang dapat

disajikan.

sosialisasi Kode etik

Kode Etik DAPENBI berlaku bagi seluruh pegawai di semua

jenjang organisasi DAPENBI. Sosialisasi kode etik dan prosedur

whistleblowing telah dilakukan secara rutin dan meluas kepada

seluruh pegawai dan pemangku kepentingan lainnya. Untuk

setiap pelanggaran yang terbukti, DAPENBI akan memberikan

sanksi sesuai jenis dan tingkat pelanggaran.

sIsteM PeLaPoran PeLanggaran

Penyampaian Laporan Pelanggaran

Terkait mekanisme penyampaian laporan pelanggaran Kode Etik,

Pihak Pelapor harus mengungkapkan identitasnya dengan jelas.

DAPENBI akan memberi sanksi kepada Pihak Pelapor bilamana

yang dilaporkan tidak benar. Sanksi diberikan sesuai dengan

peraturan yang berlaku. Namun apabila pelanggaran tersebut

benar terjadi dan pihak pelapor tidak terlibat di dalamnya, maka

pihak pelapor akan mendapatkan penghargaan yang sesuai.

d. Guidelines on Relationship with Participants, Retired

Participants, Former Officials and Eligible Parties.

e. Guidelines About Relationships with Business Partners

f. Guidelines on Relationships with Partners.

g. Guidelines About Relationships with Founder and Authorities.

h. Operating Procedure.

i. Implementation and Enforcement of Behavioral Guideline

and Code of Conduct.

Throughout 2016, there were no practices that violated

DAPENBI Behavioral Guideline and Code of Conduct conducted

by all employees. As such, there was no enforcement of sanctions

that can be presented.

Code of Conduct Dissemination

DAPENBI Code of Conduct applies for all employees in all

organizational levels of DAPENBI. The dissemination of code of

conduct and whistleblowing procedure have been performed

regularly and in widespread condition to all employees and other

stakeholders. DAPENBI shall issue sanction for each proven

violation in accordance with the violation type and level.

WHISTLEBLOWINg SYSTEM

Violation Report Submission

In relation to the mechanism of submitting a report on Code of

Conduct violation, the Reporting Party shall express his/her

identity clearly. DAPENBI will sanction the Reporting Party

should the given report is incorrect. Sanctions are provided in

accordance with applicable regulations. However, if the violation

is true and the reporting party is not involved in it, then the

reporting party will be awarded accordingly.

165Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 168: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Whistleblowing System Chart

Protection For Whistleblower

DAPENBI guarantees the confidentiality of the whistleblower

and shall protect the whistleblower against any complaints in

respect of any breach of the Code of Conduct in DAPENBI, unless

Bagan Whistleblowing system

hanya menyampaikan informasi / Must only report the following information :• Perbuatan yang diindikasikan sebagai pelanggaran tata tertib & disiplin

atau etika / Actions indicated as violation of the rules & discipline or ethic

• Waktu terjadinya pelanggaran / Time of violation• Tempat terjadinya pelanggaran / Place of violation• Bagaimana terjadinya pelanggaran / Method of violation

Proses klarifikasi pemeriksaan sampai dengan pengenaan sanksi sesuai dengan Peraturan Tata Tertib dan Disiplin Pegawai DAPENBI atau Anggaran Dasar serta Peraturan Perundang-undangan ketenagakerjaan yang berlaku. / The process of clarifying the examination up to the imposition of sanctions is in accordance with the Regulations of Procedures and Discipline of DAPENBI Employee or the Articles of Association and the applicable manpower regulations.

Apabila terdapat indikasi pelanggaran etika, dibentuk Dewan Penilai Etik yang terdiri dari minimal 3 (tiga) Pejabat yang memiliki standar etika yang tinggi dan tidak terdapat benturan kepentingan terhadap pihak Terlapor. Dewan Penilai Etik berkewajiban untuk: / If there is any indication of violation of ethics, an Ethical Assessment Board shall be established consisting of at least 3 (three) Officials who have high ethical standards and there is no conflict of interest to the Reported Party. The Board of Ethics Assessors is obliged to:1. Mengkaji dan menyimpulkan laporan indikasi pelanggaran etika. / Review and conclude reports of indications of ethical violations2. Mengusulkan sanksi atas pelanggaran etika yang dilakukan pihak Terlapor / Propose sanctions for ethical violations committed by the

Reported Party3. Mengusulkan apresiasi atau penghargaan yang akan diberikan kepada Pegawai sebagai pihak Pelapor atau pengenaan sanksi apabila

laporan terbukti tidak benar / Propose an appreciation or appreciation to be given to the Employee as the Reporting Party or imposition of sanction if the report proves to be incorrect

• Surat / Envelope : Kadiv SDM• Email : [email protected]• Telepon / Telephone : ext. 617

Wajib menyebutkan Nama Pelapor / Must State His/Her

Name

1. Menerima Laporan / Receive the reports2. Validasi Laporan / Validate the reports3. Meneruskan Laporan kepada pihak yang

menangani pelanggaran kepada / Pass over the Reports to the party that will settle the violation to:• Pengurus bila pelanggaran dilakukan oleh

Pegawai / The Board of Directors, if the violation is performed by Employee

• Dewan Pengawas bila pelanggaran dilakukan oleh Pengurus / Supervisory Board, if the violation is performed by the Board of Directors

• Pendiri bila pelanggaran dilakukan oleh Dewan Pengawas / Founder, if the violation is performed by the Supervisory Board

4. Proses Administrasi Laporan / Report Administration Process

MekanisMe pelaporan wishtleblowing systeM (wbs) DapenbiW H I S T L E B L O W I N G S Y S T E M ( W B S ) R E P O R T I N G M E C H A N I S M O F D A P E N B I

pelaporWhistleblower

MeDia pelaporanReporting Media

tugas kaDiv sDMDuties of the Head of HR Division

Perlindungan bagi whistleblower

DAPENBI menjamin kerahasiaan dan akan dilindungi setiap

pelapor terkait pengaduan adanya pelanggaran Kode Etik di

lingkungan DAPENBI, kecuali apabila pengungkapan tersebut

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

166 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 169: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

diperlukan dalam kaitan dengan laporan atau penyidikan yang

dilakukan Pemerintah. Hal ini dilakukan demi mempertahankan

posisi DAPENBI di depan hukum.

Penanganan Pengaduan

DAPENBI menyadari bahwa praktik tata kelola yang baik

dan transparan menjadi hal penting dalam meningkatkan

pertumbuhan usaha kedepannya. Menjalankan Kode Etik yang

berlaku menjadi salah satu alternatif menjaga budaya baik

DAPENBI di mata pemangku kepentingan dan lainnya.

Oleh karena itu, setiap pelanggaran terhadap Kode Etik akan

ditindaklanjuti secara tegas dan konsisten sesuai dengan Hukum

dan Peraturan yang berlaku. Untuk itu, Pegawai, anggota

Pengurus dan anggota Dewan Pengawas dari DAPENBI yang

melakukan pelanggaran Kode Etik, dikenakan sanksi sesuai

dengan berat atau ringan, sifat, dan seringnya pelanggaran

dilakukan.

Khusus untuk pelanggaran berupa pembocoran informasi yang

bersifat Rahasia, dapat dikenakan Pemutusan Hubungan Keja

sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan, dan terhadap yang bersangkutan secara

langsung dapat dituntut sesuai dengan hukum pidana yang

berlaku.

Dalam hal terdapat laporan terjadinya pelanggaran Kode Etik,

maka Pengurus dan/atau Dewan Pengawas membentuk Dewan

Penilai Etik secara ad-hoc terdiri dari minimal 3 (tiga) Pejabat

yang dinilai memiliki standar etika yang tinggi dan tidak terdapat

benturan kepentingan terhadap Pihak Terlapor. Dewan Penilai

Etik berkewajiban untuk :

a. Mengkaji dan menyimpulkan laporan indikasi pelanggaran ke

dalam pelanggaran etika dan atau pelanggaran disiplin dan

tata tertib Pegawai;

b. Mengusulkan sanksi atas pelanggaran etika yang dilakukan

oleh Pihak Terlapor;

c. Mengusulkan apresiasi atau penghargaan yang akan diberikan

kepada Pegawai sebagai Pihak Pelapor atau pengenaan sanksi

apabila laporan terbukti tidak benar.

Pihak yang Mengelola Pengaduan

Bagi pihak yang telah mengetahui terjadi atau patut diduga

telah terjadi pelanggaran Kode Etik untuk dapat menyampaikan

laporan pengaduan melalui telepon dan melengkapi dengan

laporan secara tertulis yang selanjutnya disampaikan kepada

satuan kerja yang membawahi Sumber Daya Manusia, kemudian

diteruskan kepada:

such disclosure is necessary in connection with any Government

report or investigation. This is done in order to maintain the

position of DAPENBI in front of the law.

Complaint Handling

DAPENBI recognizes that good and transparent Good Corporate

Governance practice is important in enhancing future business

growth. Implementing the current Code of Conduct is one of the

alternatives to maintain the good culture of DAPENBI in the eyes

of the stakeholders and others.

Therefore, any violation of the Code will be followed up explicitly

and consistently in accordance with applicable Regulations. To

that end, the Employees, members of the Board of Directors and

members of the Supervisory Board of DAPENBI that violate the

Code of Conduct shall be liable to sanctions in accordance with

the weight, nature and frequency of violations.

Breach of confidential information in particular may be subject to

Termination of Employment in accordance with Law Number 13

of 2003 concerning Manpower. The individual concerned can be

directly prosecuted in accordance with applicable criminal law.

In the event of a violation of the Code of Conduct, the Board of

Directors and/or Supervisory Board establish an ad-hoc Ethics

Assessment Board consisting of at least 3 (three) Officials

deemed to have high ethical standards and have no conflict of

interest to the Reported Parties. The Ethics Assessment Board is

obligated to:

a. Review and conclude reports of indication of violations into

violations of ethics and/or violation of discipline committed

by an Employee;

b. To propose sanctions for ethical violation committed by the

Reported Parties;

c. To propose an appreciation to the Employee as a Reporting

Party or imposition of sanction if the report is proven to be

incorrect

Complaint Management Party

The party acknowledging or is reasonably suspected for violation

of the Code of Conduct shall submit a complaint report by phone

and supplement it with a written report which is subsequently

submitted to the work unit in charge of Human Resources, then

forwarded to:

167Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 170: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

a. Pengurus, apabila pelanggaran dilakukan oleh Pegawai;

b. Dewan Pengawas, apabila pelanggaran dilakukan oleh

Pengurus;

c. Pendiri, apabila pelanggaran dilakukan oleh Dewan Pengawas.

Hasil dari Penanganan Pengaduan

Sepanjang 2016, tidak terdapat adanya laporan pengaduan

terkait pelanggaran Kode Etik DAPENBI, baik secara lisan

maupun tulisan, sehingga hasil dari penanganan pengaduan tidak

dapat disajikan.

KeberagaMan KoMPosIsI Pengurus

Dalam penunjukan Pengurus, tidak terdapat kebijakan yang

terkait dengan keberagaman komposisi Pengurus dalam baik

bidang pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja maupun jenis

kelamin. Penunjukan Pengurus DAPENBI dilaksanakan dengan

pertimbangan kompetensi dan kebutuhan dari Dana Pensiun

sehingga diharapkan mampu melaksanakan penugasannya

dengan baik.

BUDAYA KERJABudaya Kerja DAPENBI merupakan akronim dari kata DAPENBI

yang memiliki makna tersendiri. Setiap Pegawai DAPENBI wajib

berupaya untuk bertindak dan berperilaku yang mencerminkan

nilai-nilai Budaya Kerja DAPENBI tersebut. Satuan kerja yang

membidangi sumber daya manusia (SDM) merupakan koordinator

atas pelaksanaan Program Kerja yang mendukung pelaksanaan

pengembangan Budaya Kerja DAPENBI dan tercermin dalam

Program Kerja (PK) yang menjadi bagian dari salah satu aspek

dalam penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang berbasis

Balance Scorecard (BSC).

Evaluasi pelaksanaan pengembangan Budaya Kerja DAPENBI

dilaksanakan semesteran, yaitu setiap bulan Juli dan Desember.

Adapun lingkup evaluasi meliputi :

a. Perkembangan penyelesaian Program Kerja yang terkait

dengan upaya meningkatkan pengembangan Budaya Kerja

DAPENBI.

b. Implementasi Budaya Kerja yang telah dilakukan di setiap

satuan kerja.

c. Umpan balik dan/atau dampak dari pelaksanaan

pengembangan Budaya Kerja DAPENBI yang telah

dilaksanakan.

a. The Board of Directors , if the offense is committed by the

Employee;

b. The Supervisory Board, if the offense is committed by the

Board of Directors;

c. The Founder, if the offense is committed by the Supervisory

Board..

Complaint Handling Results

Throughout 2016, there were no complaint reports related to

DAPENBI Code of Conduct violations, either orally or in written

form. Therefore, the results of complaints handling could not be

presented.

COMPOSITION DIVERSITY OF THE BOARD OF DIreCtors In the appointment of the Board of Directors, there is no policy

related to the diversity of the Board’s composition in either

education (field of study), work experience or gender. The

appointment of the DAPENBI Board of Directors is carried out

with the consideration of the competence and needs of the

Pension Fund so that it is expected to carry out its assignment

well.

worK CuLture DAPENBI Work Culture is an acronym of DAPENBI word that

has its own meaning. Each DAPENBI employee shall endeavor

to act and behave that reflect the values of the DAPENBI Work

Culture. The work unit in charge of HR is the coordinator of

the implementation of the Work Program that supports the

implementation of DAPENBI Work Culture development and is

reflected in the Work Program (PK) which is part of one aspect

in the preparation of Key Performance Indicator (KPI) based on

Balance Scorecard (BsC).

Evaluation of the implementation of DAPENBI Work Culture

development is conducted every semester, such as every July and

December. The scope of the evaluation includes:

a. Development of Work Program completion related to the

efforts to improve the development of DAPENBI Work

Culture.

b. Implementation of Work Culture that has been done in every

work unit.

c. Feedback and/or impact of the implementation of DAPENBI

Work Culture development.

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

168 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 171: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Setiap pimpinan satuan kerja DAPENBI wajib menyampaikan

hasil evaluasi kepada satuan kerja yang membidangi sumber

daya manusia pada minggu kedua dalam periode evaluasi, dan

selanjutnya satuan kerja yang membidangi sumber daya manusia

wajib menyampaikan arahan Pengurus atas hasil evaluasi untuk

ditindaklanjuti sesuai kewenangannya masing-masing.

Budaya Kerja DAPENBI meliputi Disiplin (D), Akuntabilitas

(A), Profesionalisme (P), Efisien dan efektif (E), Nyaman (N),

Berimbang (B), dan Integritas (I)

Disiplin (Discipline)

Diwujudkan dalam bentuk melayani Stakeholders sesuai

dengan kebutuhannya dan tidak melakukan diskriminasi dalam

pelayanan, melayani kepentingan stakeholders secara tegas,

adil dan konsisten serta melayani dengan penuh perhatian,

kelembutan dan belas kasih.

Akuntabilitas (Accountabilty)

Diwujudkan dalam bentuk mempertanggungjawabkan semua

tindakan dan keputusan yang telah diambil sesuai dengan ruang

lingkup tugas dan kewajibannya, memahami tugas, tanggung

jawab serta kewenangan yang dimiliki dengan baik, melaksanakan

tugas dan tanggung jawab sebaik-baiknya dengan teliti dan

cermat, mengambil keputusan sesuai dengan ruang lingkup tugas

dan kewenangan, serta menepati janji dan komitmen yang telah

disepakati.

Profesionalisme (Profesionalism)

Diwujudkan dengan sikap selalu berusaha meningkatkan

keterampilan dalam bidang tugasnya, selalu berusaha secara bijak

menanggulangi semua kesulitan yang timbul, selalu berusaha

membuat skala prioritas dalam pelaksanaan tugas, mempunyai

sikap berorientasi ke depan dan mampu mengantisipasi dan

beradaptasi terhadap perkembangan perubahan lingkungan,

mempunyai pemahaman dan kesadaran tentang sesuatu

seperti fakta, informasi atau keterampilan yang diperoleh demi

pengalaman atau pendidikan, selalu berusaha meningkatkan

kompetensi melalui keikutsertaan dalam pelatihan dan

pendidikan maupun belajar secara otodidak, selalu fokus pada

kepentingan stakeholders, serta Inovatif dalam mencari solusi

atas perolehan yang dihadapi oleh perusahaan.

Efisien dan efektif (Effective and Efficient)

Diwujudkan dengan perilaku memahami dengan baik tujuan dan

sasaran kerja, membuat perencanaan kerja secara baik dan dapat

dicapai, melakukan pekerjaan sesuai rencana dan skala prioritas,

melakukan periksa ulang dan memastikan bahwa hasil pekerjaan

tidak ada yang salah, menggunakan pedoman kerja (SOP) yang

Each head of the DAPENBI work units shall submit the results of

the evaluation to the work unit in charge of HR during the second

week of the evaluation period, and subsequently the work unit

in charge of HR shall submit the Board of Directors’ directive on

the evaluation result to be followed up in accordance with their

respective authorities.

DAPENBI Work Culture consists of Discipline, Accountability,

Professionalism, Effective and Efficient, Comfortable, Balance

and Integrity.

Discipline

Realized in the form of serving Stakeholders in accordance with

their needs and not discriminating in service, serving the interests

of stakeholders firmly, fairly and consistently and serving with

thorough attention, gentleness and compassion.

Accountability

Realized in the form of accountability for all actions and decisions

that have been taken in accordance with the scope of duties and

obligations, acknowledge the duty, responsibility and authority,

carry out duties and responsibilities as well as possible carefully

and carefully, make decisions in accordance with the scope

of the Tasks and authorities, as well as to keep promises and

commitments.

Professionalism

Realized by continuous improvement of the skills in the field of

duty, always try to overcome all difficulties wisely, always try to

make priority scale in execution of duty, have forward-oriented

attitude and able to anticipate and adapt to development of

environment change, have understanding and awareness about

matters like facts, information or skills gained for the sake of

experience or education, always trying to improve competence

through participation in training and education as well as self-

taught, always focus on the stakeholders’ interest, and being

innovative in finding solutions for the acquisition faced by the

company.

Effective and Efficient

Realized by good understanding of the goals and objectives of

work, making good and achievable work planning, doing work

according to plan and priority scale, checking and ensuring that

work results are not wrong, using work guidelines (SOP) available

and currently in effect, using appropriate tools or methods,

169Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 172: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

optimally utilizing resources, using company facilities as needed

and considering profit and loss and value added in decision

making.

Comfortable

Realized by always smiling and greeting others (Customers) first,

be polite in communicating and respecting the other person,

listening to customer complaints (the stakeholders) without

interrupting, showing empathy (putting themselves in the

customer’s position), understanding and care about customer

needs, acting quickly in response to customer needs, taking

initiative to take action to understand and meet customer needs,

always showing a ready attitude to help, creating breakthroughs

of value-added products and services or new ideas, finding the

best solution in problem solving, actively convey positive ideas

for the achievement of corporate objectives.

balance

Realized by being fair and wise in acting and interacting with

the internal and external environment, always prioritizing

cooperation among DAPENBI employees in implementing the

tasks, always cooperative in a positive manner, being constructive

and uphold the moral values generally accepted, and always

collaborate and synergize with DAPENBI employees in achieving

company goals.

Integrity

Realized by avoiding conflicts of interest, maintaining the good

name of the company, acting fairly both toward others and self,

telling the truth, being open to receiving criticism and suggestions

for improvement, positive and constructive thinking, and daring to

acknowledge flaws and mistakes and try to make improvements

Is realized by avoiding conflicts of interest, maintaining the good

name of the company, acting justly towards others and self, telling

the truth, being open to receiving criticism and suggestions for

improvement, positive and constructive thinking, and daring to

acknowledge flaws and mistakes and trying to improve.

Implementation of DAPENBI Work Culture

In the implementation of the internalization of DAPENBI Work

Culture above, a banner has been created. The banner contains

the values of DAPENBI Working Culture. The banners are placed

in the meeting room, where knowledge sharing activity is being

tersedia dan berlaku saat ini, menggunakan perangkat kerja

atau metode yang tepat guna, mendayagunakan sumber daya

secara optimal, menggunakan fasilitas perusahaan sesuai dengan

kebutuhan serta mempertimbangkan untung rugi dan nilai

tambah dalam pengambilan keputusan.

nyaman (Comfortable)

Diwujudkan dengan selalu senyum, mengucapkan salam dan

menyapa orang lain (Pelanggan) terlebih dahulu, santun dalam

berkomunikasi dan menghargai lawan bicara, mendengarkan

dengan baik keluhan pelanggan (pemangku kepentingan) dan

tidak melakukan interupsi, menunjukkan empati (menempatkan

diri pada posisi pelanggan), memahami dan peduli terhadap

kebutuhan pelanggan, bertindak cepat dalam menanggapi

kebutuhan pelanggan, berinisiatif mengambil suatu tindakan

untuk memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan, selalu

menunjukkan sikap siap membantu, menciptakan terobosan

produk dan jasa atau gagasan baru yang memiliki nilai

tambah, mencari solusi terbaik dalam pemecahan masalah,

aktif menyampaikan gagasan positif guna tercapainya tujuan

perusahaan.

Berimbang (balance)

Diwujudkan dengan selalu bersikap adil dan bijak dalam bertindak

dan berinteraksi dengan lingkungan internal dan eksternal,selalu

mengutamakan kerjasama diantara sesama insan DAPENBI dalam

pelaksanaan tugas-tugas, selalu kompak dalam pengertian yang

positif, konstruktif dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral yang

berlaku umum, serta selalu berkolaborasi dan bersinergi diantara

sesama insan DAPENBI dalam mencapai tujuan perusahaan

Integritas (Integrity)

Diwujudkan dengan menghindari benturan kepentingan, menjaga

nama baik perusahaan, bertindak adil baik terhadap orang lain

maupun diri sendiri, mengatakan hal yang sebenarnya, terbuka

dalam menerima kritik dan saran untuk perbaikan, berpikir

positif dan konstruktif, serta berani mengakui kekurangan dan

kesalahan serta berusaha melakukan perbaikan. diwujudkan

dengan menghindari benturan kepentingan, menjaga nama baik

perusahaan, bertindak adil baik terhadap orang lain maupun

diri sendiri, mengatakan hal yang sebenarnya, terbuka dalam

menerima kritik dan saran untuk perbaikan, berpikir positif dan

konstruktif, serta berani mengakui kekurangan dan kesalahan

serta berusaha melakukan perbaikan.

Implementasi Budaya Kerja DAPENBI

Dalam pelaksanaan internalisasi Budaya Kerja DAPENBI diatas,

telah dibuat yang memuat nilai-nilai yang terkandung dalam

Budaya Kerja DAPENBI. tersebut diletakkan di ruang pertemuan,

tempat diselenggarakannya kegiatan . Selain , disediakan pula

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

170 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 173: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DIsIPLIneffeCtIve1. Melayani Stakeholder sesuai dengan kebutuhan dan

tidak melakukan diskrimniasi dalam pelayanan. Serving Stakeholders according to need and not discriminating in service.

2. Melayani kepentingan stakeholder secara tegas, adil, dan konsisten. Serve the interests of stakeholders firmly, fairly, and consistently.

3. Melayani dengan penuh perhatian, kelembutan, dan belas kasih. Serve with great care, tenderness, and compassion.

ProfessIonaLProfessIonaL1. Selalu berusaha meningkatkan keterampilan dalam bidang

tugasnya. Always strive to improve skills in the field of duty.

2. Selalu berusaha secara bijak menanggulangi semua kesulitan yang timbul. Always try to wisely tackle all the difficulties that arise.

3. Selalu berusaha membuat skala prioritas dalam pelaksanaan tugas Always make a priority in the execution of tasks

4. Mempunyai sikat berorientasi ke depan dan mampu mengantisipasi dan beradaptasi terhadap perkembangan perubahan lingkungan. Having a forward-looking brush and able to anticipate and adapt to the development of environmental change.

5. Mempunyai pemahaman dan kesadaran tentang sesuatu seperti fakta, informasi atau keterampilan yang diperoleh demi pengalaman atau pendidikan. Have understanding and awareness about something like facts, information or skills gained for the sake of experience or education.

6. Selalu berusaha meningkatkan kompetensi melalui keikutsertaan dalam pelatihan dan pendidikan maupun belajar secara otodidak. Always seek to improve competence through participation in training and education as well as self-taught learning.

7. Selalu fokus pada kepentingan stakeholders. Always Focus on the interests of stakeholders.

8. Inovasi dalam mencari solusi atas perolehan yang dihadapi oleh perusahaan. Innovation in finding solutions to the acquisition faced by the company.

aKuntabILItasACCOUNTABILITY 1. Mempertanggungjawabkan semua tindakan dan keputusan

yang telah diambil sesuai dengan ruang lingkup tugas dan kewajibannya. Responsible for all actions and decisions that have been taken in accordance with the scope of duties and obligations.

2. Memahami tugas, tanggung jawab sebaik-baiknya dengan teliti dan cermat Understand duties, responsibilities as well as carefully and carefully

3. Mengambil keputusan sesuai dengan ruang lingkup tugas dan kewenangan. Make decisions in accordance with the scope of duty and authority.

4. Menepati janji dan komitmen yang telah disepakati. Keeping promises and commitments that have been agreed.

efeKtIf Dan efIsIeneffeCtIve anD effICIent1. Memahami dengan baik tujuan dan sasaran kerja

Understand well the goals and objectives of the work.2. Membuat perencanaan kerja secara baik dan dapat dicapai

Making a work plan well and can be achieved.3. Melakukan pekerjaan sesuai rencana dan skala prioritas

Doing work according to plan and priority scale.4. Melakukan periksa ulang dan memastikan bahwa hasil pekerjaan

tidak ada yang salah. Re-check and make sure that there is nothing wrong with the work.

5. Menggunakan pedoman kerja (SOP) yang tersedia dan berlaku saat ini. Use work guidelines (SOPs) that are available and current.

6. Menggunakan perangkat kerja atau metode yang tepat guna. Use appropriate tools or methods.

7. Mendayagunakan sumber daya secara optimal. Optimize resources optimally.

8. Menggunakan fasilitas perusahaan sesuai dengan kebutuhan. Use company facilities as needed.

9. Mempertimbangkan untung rugi dan nilai tambah dalam pengambilan keputusan. Consider profit and loss and added value in decision making.

berIMbangbaLanCeD1. Selalu bersikap adil dan bijak dalam bertindak

dan berinteraksi dengan lingkungan internal dan eksternal. Always be fair and wise in acting and interacting with internal and external environment.

2. Selalu mengutuamakan kerjasama diantara sesama insan DAPENBI dalam pelaksanaan tugas-tugas. Always prioritize cooperation among DAPENBI fellow in the implementation of tasks.

3. Selalu kompak dalam pengertian yang positif, konstruktif dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral yang berlaku umum. Always compact in a positive sense, constructive and upholding generally accepted moral values.

4. Selalu berkolaborasi dan bersinergi diantara sesama insan DAPENBI dalam mencapai tujuan perusahaan. Always collaborate and synergize among DAPENBI human beings in achieving company goals.

NYAMANFRIENDLY1. Selalu senyum, mengucapkan salam dan menyapa orang lain

(Pelanggan) terlebih dahulu. Always smile, say hello and greet others (Customers) first.

2. Santun dalam berkomunikasi dan menghargai lawan bicara. Be proficient in communicating and respecting the other person.

3. Mendengarkan dengan baik keluhan pelanggan (pemangku kepentingan) dan tidak melakukan interupsi. Listen well to customer complaints (stakeholders) and not interrupt.

4. Menunjukkan empati (menempatkan diri pada posisi pelanggan). Show empathy (put yourself in the customer’s position).

5. Memahami dan peduli terhadap kebutuhan pelanggan. Understand and care about customer needs.

6. Bertindak cepat dalam menanggapi kebutuhan pelanggan. Act quickly in response to customer needs.

7. Berinisiatif mengambil suatu tindakan untuk memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Take the initiative to take action to understand and meet customer needs.

8. Selalu menunjukkan sikap siap membantu. Always show attitude ready to help.

9. Menciptakan terobosan prosuk dan jasa atau gagasan baru yang memiliki nilai tambah. Creating breakthrough prosuk and services or new ideas that have added value.

10. Mencari solusi terbaik dalam pemecahan masalah. Finding the best solution in problem solving.

11. Aktif menyampaikan gagasan positif guna tercapainya tujuan perusahaan. Actively convey positive ideas for achieving company goals.

IntegrItasINTEgRITY1. Konsisten antara perkataan dan perbuatan

Consistent between words and deeds2. Berperilaku sesuai etika moral, hukum dan peraturan

perusahaan yang berlaku. Behave appropriate moral ethics, corporate laws and regulations.

3. Menghindari benturan kepentingan. Avoiding conflicts of interest.

4. Menjaga nama baik perusahaan. Keep the company’s good name.

5. Bertindak adil baik terhadap orang lain maupun diri sendiri. Be fair to both other people and yourself.

6. Mengatakan hal yang sebenarnya. Say the truth.

7. Terbuka dalam menerima kritik dan saran untuk perbaikan. Be open in accepting criticism and suggestions for improvement.

8. Berpikir positif dan konstruktif. Think positive and constructive.

9. Berani mengakui kekurangan dan kesalahan serta berusaha melakukan perbaikan. Dare to acknowledge deficiencies and mistakes and try to make improvements.

dapenbi

BUDAYA KERJA DANA PENSIUN BANK INDONESIA

Bagan Budaya Kerja DAPENBI berbentuk poster yang ditempatkan

di setiap ruang kerja Pegawai. Penyediaan dan Poster mengenai

Budaya Kerja DAPENBI tersebut diharapkan agar nilai-nilai

Budaya Kerja DAPENBI dapat dipahami dan diimplementasikan

oleh seluruh Pegawai.

Poster Budaya Kerja DAPENBI

held. In addition to Banners, DAPENBI Work Culture Chart is

also provided in the form of posters at every workspace of the

Employees. With the provision of Banners and Posters of Work

Culture, it is expected that the value of DAPENBI Culture Work

can be understood and implemented by all Employees.

DAPENBI Work Culture Poster

171Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 174: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DAPENBI Work Culture BannerBanner Budaya Kerja DAPENBI

dapenbi

BUDAYA KERJA DANA PENSIUN BANK INDONESIA

DIsIPLIn1. Melayani Stakeholder sesuai dengan kebutuhan dan tidak melakukan diskrim-

niasi dalam pelayanan.2. Melayani kepentingan stakeholder secara tegas, adil, dan konsisten.3. Melayani dengan penuh perhatian, kelembutan, dan belas kasih.

DIsIPLIn1. Melayani Stakeholder sesuai dengan kebutuhan dan tidak melakukan diskrim-

niasi dalam palayanan.2. Melayani kepentingan stakeholder secara tegas, adil, dan konsisten.3. Melayani dengan penuh perhatian, kelembutan, dan belas kasih.

aKuntabILItas1. Mempertanggungjawabkan semua tindakan dan keputusan yang telah diambil

sesuai dengan ruang lingkup tugas dan kewajibannya.2. Memahami tugas, tanggung jawab sebaik-baiknya dengan teliti dan cermat3. Mengambil keputusan sesuai dengan ruang lingkup tugas dan kewenangan.4. Menepati janji dan komitmen yang telah disepakati.

aKuntabILItas1. Mempertanggungjawabkan semua tindakan dan keputusan yang telah diambil

sesuai dengan ruang lingkup tugas dan kewajibannya.2. Memahami tugas, tanggung jawab sebaik-baiknya dengan teliti dan cermat3. Mengambil keputusan sesuai dengan ruang lingkup tugas dan kewenangan.4. Menepati janji dan komitmen yang telah disepakati.

ProfessIonaL1. Selalu berusaha meningkatkan keterampilan dalam bidang tugasnya.2. Selalu berusaha secara bijak menanggulangi semua kesulitan yang timbul.3. Selalu berusaha membuat skala prioritas dalam pelaksanaan tugas4. Mempunyai sikat berorientasi ke depan dan mampu mengantisipasi dan

beradaptasi terhadap perkembangan perubahan lingkungan.5. Mempunyai pemahaman dan kesadaran tentang sesuatu seperti fakta, infor-

masi atau keterampilan yang diperoleh demi pengalaman atau pendidikan.6. Selalu berusaha meningkatkan kompetensi melalui keikutsertaan dalam pelati-

han dan pendidikan maupun belajar secara otodidak.7. Selalu Fokus pada kepentingan stakeholders.8. Inovasi dalam mencari solusi atas perolehan yang dihadapi oleh perusahaan.

ProfessIonaL1. Selalu berusaha meningkatkan keterampilan dalam bidang tugasnya.2. Selalu berusahasecara bijak menanggulangi semua kesulitan yang timbul.3. Selalu berusahan membuat skala prioritas dalam pelaksanaan tugas4. Mempunyai sikat berorientasi ke depan dan mampu mengantisipasi dan

beradaptasi terhadap perkembangan perubahan lingkungan.5. Mempunyai pemahaman dan kesadaran tentang sesuatu seperti fakta, infor-

masi atau keterampilan yang diperoleh demi pengalaman atau pendidikan.6. Selalu berusaha meningkatkan kompetensi melalui keikutsertaan dalam pelati-

han dan pendidikan maupun belajar secara otodidak.7. Selalu Fokus pada kepentingan stakeholders.8. Inovasi dalam mencari solusi atas perolehan yang dihadapi oleh perusahaan.

efeKtIf Dan efIsIen1. Memahami dengan baik tujuan dan sasaran kerja.2. Membuat perencanaan kerja secara baik dan dapat dicapai.3. Melakukan pekerjaan sesuai rencana dan skala prioritas.4. Melakukan periksa ulang dan memastikan bahwa hasil pekerjaan tidak ada

yang salah.5. Menggunakan pedoman kerja (SOP) yang tersedia dan berlaku saat ini.6. Menggunakan perangkat kerja atau metode yang tepat guna.7. Mendayagunakan sumber daya secara optimal.8. Menggunakan fasilitas perusahaan sesuai dengan kebutuhan.9. Mempertimbangkan untung rugi dan nilai tambah dalam pengambilan

keputusan.

efeKtIf Dan efIsIen1. Memahami dengan baik tujuan dan sasaran kerja.2. Membuat perencanaan kerja secara baik dan dapat dicapai.3. Melakukan pekerjaan sesuai rencana dan skala prioritas.4. Melakukan periksa ulang dan memastikan bahwa hasil pekerjaan tidak ada

yang salah.5. Menggunakan pedoman kerja (SOP) yang tersedia dan berlaku saat ini.6. Menggunakan perangkat kerja atau metode yang tepat guna.7. Mendayagunakan sumber daya secara optimal.8. Menggunakan fasilitas perusahaan sesuai dengan kebutuhan.9. Mempertimbangkan untung rugi dan nilai tambah dalam pengambilan

keputusan.

NYAMAN1. Selalu senyum, mengucapkan salam dan menyapa orang lain (Pelanggan)

terlebih dahulu.2. Santun dalam berkomunikasi dan menghargai lawan bicara.3. Mendengarkan dengan baik keluhan pelanggan (pemangku kepentingan) dan

tidak melakukan interupsi.4. Menunjukkan empati (menempatkan diri pada posisi pelanggan).5. Memahami dan peduli terhadap kebutuhan pelanggan.6. Bertindak cepat dalam menanggapi kebutuhan pelanggan.7. Berinisiatif mengambil suatu tindakan untuk memahami dan memenuhi

kebutuhan pelanggan.8. Selalu menunjukkan sikap siap membantu.9. Menciptakan terobosan produk dan jasa atau gagasan baru yang memiliki

nilai tambah.10. Mencari solusi terbaik dalam pemecahan masalah.11. Aktif menyampaikan gagasan positif guna tercapainya tujuan perusahaan.

NYAMAN1. Selalu senyum, mengucapkan salam dan menyapa orang lain (Pelanggan)

terlebih dahulu.2. Santun dalam berkomunikasi dan menghargai lawan bicara.3. Mendengarkan dengan baik keluhan pelanggan (pemangku kepentingan) dan

tidak melakukan interupsi.4. Menunjukkan empati (menempatkan diri pada posisi pelanggan).5. Memahami dan peduli terhadap kebutuhan pelanggan.6. Bertindak cepat dalam menanggapi kebutuhan pelanggan.7. Berinisiatif mengambil suatu tindakan untuk memahami dan memenuhi

kebutuhan pelanggan.8. Selalu menunjukkan sikap siap membantu.9. Menciptakan terobosan prosuk dan jasa atau gagasan baru yang memiliki

nilai tambah.10. Mencari solusi terbaik dalam pemecahan masalah.11. Aktif menyampaikan gagasan positif guna tercapainya tujuan perusahaan.

berIMbang1. Selalu bersikap adil dan bijak dalam bertindak dan berinteraksi dengan ling-

kungan internal dan eksternal.2. Selalu mengutuamakan kerjasama diantara sesama insan DAPENBI dalam

pelaksanaan tugas-tugas.3. Selalu kompak dalam pengertian yang positif, konstruktif dan menjunjung

tinggi nilai-nilai moral yang berlaku umum.4. Selalu berkolaborasi dan bersinergi diantara sesama insan DAPENBI dalam

mencapai tujuan perusahaan.

berIMbang1. Selalu bersikap adil dan bijak dalam bertindak dan berinteraksi dengan ling-

kungan internal dan eksternal.2. Selalu mengutuamakan kerjasama diantara sesama insan DAPENBI dalam

pelaksanaan tugas-tugas.3. Selalu kompak dalam pengertian yang positif, konstruktif dan menjunjung

tinggi nilai-nilai moral yang berlaku umum.4. Selalu berkolaborasi dan bersinergi diantara sesama insan DAPENBI dalam

mencapai tujuan perusahaan.

IntegrItas1. Konsisten antara perkataan dan perbuatan2. Berperilaku sesuai etika moral, hukum dan peraturan perusahaan yang berlaku.3. Menhingdari benturan kepentingan.4. Menjaga nama baik perusahaan.5. Bertindak adil baik terhadap orang lain maupun diri sendiri.6. Mengatakan hal yang sebenarnya.7. Terbuka dalam menerima kritik dan saran untuk perbaikan.8. Berpikir positif dan konstruktif.9. Berani mengakui kekurangan dan kesalahan serta berusaha melakukan

perbaikan.

IntegrItas1. Konsisten antara perkataan dan perbuatan2. Berperilaku sesuai etika moral, hukum dan peraturan perusahaan yang berlaku.3. Menhindari benturan kepentingan.4. Menjaga nama baik perusahaan.5. Bertindak adil baik terhadap orang lain maupun diri sendiri.6. Mengatakan hal yang sebenarnya.7. Terbuka dalam menerima kritik dan saran untuk perbaikan.8. Berpikir positif dan konstruktif.9. Berani mengakui kekurangan dan kesalahan serta berusaha melakukan

perbaikan.

Kilas Kinerja 2016Flashback Performance 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dana PensiunPension Fund Profile

172 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 175: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Penghargaan Kepada Karyawan

Penghargaan Kepada Karyawan merupakan salah satu elemen

terpenting di tubuh DAPENBI. Berkat kerja keras dan loyalitas

para karyawan DAPENBI bisa tumbuh dan berkembang pesat.

Oleh karena itu DAPENBI turut memberikan apresiasi dan

penghargaan kepada karyawan atas integritas dan dedikasi

selama ini. Pada 2016, DAPENBI memberikan penghargaan

kepada 1 (satu) orang pegawai, yaitu Sdri Erni Maryani untuk

masa pengabdian 20 tahun.

Award to the Employees

Award to the Employees is one of the most important elements

in DAPENBI. DAPENBI can vastly grow and develop due to the

hard works and loyalty of its employees. Therefore, DAPENBI

gives an appreciation to the employees for their integrity and

dedication throughout the time. In 2016, DAPENBI rewarded 1

(one) employee, namely Mrs. Erni Maryani, for her 20 years of

service.

173Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 176: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank

Page 177: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

PernyaTaan TanggUng Jawab aTas laPOran TahUnan 2016Responsibility Statement on the Annual Report 2016

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua

informasi dalam laporan tahunan Dana Pensiun Bank Indonesia (DAPENBI)

tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggungjawab penuh

atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We the undersigned below declare that all information in the 2016

Annual Report of Dana Pensiun Bank Indonesia (DAPENBI) is presented

in a complete and correct manner and we are fully responsible for the

content of the accuracy of the content of this Annual Report.

This statement is made truthfully.

nirwansyahDirektur

Director

Damayanti Johanwakil Ketua Dewan Pengawas

Vice Supervisory Board Chairman

sutiknoDirektur

Director

Mubarakah

Ketua Dewan Pengawas

Supervisory Board Chairman

rasmo samiunDirektur Utama

President Director

Dyah Virgoana gandhianggota

Member

ahmad hidayatanggota

Member

soengkowo Prijorejoanggota

Member

askadi Masda ramelieanggota

Member

PengUrUsbOarD Of DirecTOrs

Dewan PengawassUPerVisOry bOarD

Jakarta,

Juni 2017 / June, 2017

175Dana Pensiun Bank Indonesia Annual Report 2016

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund Governance

Page 178: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal
Page 179: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

i n D e K s K r i t e r i a a n n U a l r e p o r t a w a r D

2 0 1 6 U n t U K D a n a p e n s i U n

I N D E X O F 2 0 1 6 A N N U A L R E P O R T A W A R D C R I T E R I A

F O R P E N S I O N F U N D

Page 180: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

InDeKs KrIterIa annuaL rePort awarD 2016 untuK Dana PensIun INDEX OF 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA FOR PENSION FUND

KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /

PAGE

I. Umum / general

Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris / Annual Report is presented in good and correct Indonesian, it is recommended to present the report also in English

Semua halaman / all pages

Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca / Annual Report is printed on light-colored paper so that the text is clear and easy to read

Semua halaman / all pages

Laporan tahunan mencantumkan identitas Dana Pensiun dengan jelas / Annual Report should state clearly the identity of the Pension Fund

Nama Dana Pensiun dan tahun Annual Report ditampilkan d1. Sampul muka;2. Samping;3. Sampul belakang; dan4. Setiap halaman.

The Pension Fund’s name and Annual Report’s period is exhibited at:1. Front Cover;2. Side;3. Back Cover; and4. Every page.

Cover dan Semua

halaman / cover and all

pages

Laporan tahunan ditampilkan di website Dana Pensiun dan Pendiri Dana Pensiun/ The Annual Report is presented at the Pension Fund’s Website

Mencakup laporan tahunan terkini dan tahun-tahun sebelumnya. / Including reports for the most recent year and at least four previous years.

website

II. Ikhtisar Data Keuangan Penting / summary of Financial highlights

Informasi perubahan aset neto dan hasil usaha Dana Pensiun dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak mulai beroperasinya Dana Pensiun jika Dana Pensiun tersebut baru menjalankan kegiatannya kurang dari 3 (tiga) tahun / Information on the change of net assets and operational income of the Pension Fund in comparative form over a period of 3 (three) fiscal years or since the commencement of business if the Pension Fund has been running its business activities for less than 3 (three) years

Informasi memuat antara lain:1. Penambahan aset neto;2. Pengurangan aset neto;3. Total kenaikan dan penurunan aset neto;4. Pendapatan investasi Dana Pensiun;5. Beban investasi Dana Pensiun;6. Beban operasional Dana Pensiun; dan7. Hasil usaha setelah pajak.

The information includes:1. Net assets addition;2. Net assets reduction;3. Total net assets increase and decrease; 4. Investment income of Pension Fund;5. Investment expense of Pension Fund; 6. Operating expense of Pension Fund; and 7. Operational results after tax.

8

178 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 181: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

InDeKs KrIterIa annuaL rePort awarD 2016 untuK Dana PensIun INDEX OF 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA FOR PENSION FUND

KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /

PAGE

Informasi posisi keuangan Dana Pensiun dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak mulai beroperasinya Dana Pensiun jika Dana Pensiun tersebut baru menjalankan kegiatannya kurang dari 3 (tiga) tahun/ Information of financial position of Pension Fund in comparative form over a period of 3 (three) fiscal year or since the commencement of business if the Pension Fund has been running its business activities for less than 3 years

Informasi memuat antara lain:1. Jumlah investasi Dana Pensiun;2. Jumlah aset di luar investasi Dana Pensiun;3. Jumlah aset tersedia Dana Pensiun;4. Jumlah aset neto Dana Pensiun; dan5. Jumlah liabilitas nilai kini aktuaria (DPPK-PPMP) atau liabilitas manfaat pensiun (DPPK-

PPIP).

Information includes:1. The investment amount of the Pension Fund;2. Total assets other than investment of Pension Fund;3. Total available assets of Pension Fund;4. Total net assets of Pension Fund; and5. Present value of actuarial liabilities (DPPK-PPMP) or pension benefit liability (EPFPPIP).

10-11

Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak beroperasinya Dana Pensiun jika Dana Pensiun tersebut baru menjalankan kegiatannya kurang dari 3 (tiga) tahun / Financial ratio in comparative form over a period of 3 (three) fiscal year or since the commencement ofbusiness if the Pension Fund has been running its business activities for less than 3 (three) years

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri Dana Pensiun. / Information includes 5 (five) general and financial ratios relevant to the Pension Fund industry.

12

Portofolio investasi Dana Pensiun selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak beroperasinya Dana Pensiun jika Dana Pensiun tersebut baru menjalankan kegiatannya kurang dari 3 (tiga) tahun / Pension Fund’s investment portfolio for 3 (three) financial years, or since the start of its operations if the Pension Fund has been running its business in less than 3 (three) years

Informasi portofolio investasi Dana Pensiun dalam tabel dan grafik. / Pension Fund’s investment portfolio information in tables and charts.

13

Rasio pendanaan dana pensiun selama 3 (tiga) tahun terakhir atau sejak beroperasinya Dana Pensiun jika Dana Pensiun tersebut baru menjalankan kegiatannya kurang dari 3 (tiga) tahun (Khusus DPPK-PPMP) / Pension Fund’s funding ratio for the last 3 (three) years, or since the start of operations if the Pension Fund has been operating for less than 3 (three) years (Exclusive For DPPK-PPMP)

Informasi rasio pendanaan/rasio kecukupan dana (RKD) berupa tabel atau grafik. / Funding ratio information in tables or charts

14

179Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 182: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

InDeKs KrIterIa annuaL rePort awarD 2016 untuK Dana PensIun INDEX OF 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA FOR PENSION FUND

KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /

PAGE

Informasi terkait iuran peserta, pemberi kerja dan tambahan (jika ada) selama 3 (tiga) tahun terakhir atau sejak beroperasinya Dana Pensiun jika Dana Pensiun tersebut baru menjalankan kegiatannya kurang dari 3 (tiga) tahun / Information regarding members’, employer’s and additional (if any) contributions for 3 (three) years, or since the start of Pension Fund’s operations if the Pension Fund has been operating for less than 3 (three) years

Informasi memuat antara lain:1. Persentase iuran peserta berdasarkan PDP;2. Penerimaan iuran peserta;3. Persentase iuran pemberi kerja berdasarkan PDP (DPPK-PPIP) atau berdasarkan valuasi

aktuaria (DPPK-PPMP);4. Penerimaan iuran pemberi kerja;5. Penerimaan iuran tambahan (jika ada, khusus DPPK-PPMP); dan6. Penerimaan dana Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP) terhadap Aset

Neto (khusus DPLK).

Information includes:1. Members’ contributions and percentage;2. Employer’s contributions and percentage;3. Additional contributions and percentage (if any, exclusive for DPPK-PPMP); and4. Contributions and percentage for Retirement Program For Severance Compensation

(PPUKP) on Net Assets(exclusive for DPLK).

15

III. Laporan Dewan Pengawas dan Pengurus/Plt. Pengurus / supervisory board and board of Directors/Plt board of Directors Report

Laporan Dewan Pengawas/ Supervisory Board Report

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Pelaksanaan pengawasan atas penyelenggaraan Dana Pensiun;2. Penilaian atas kinerja Pengurus/Plt. Pengurus mengenai pengelolaan dana pensiun dan

dasar penilaiannya;3. Penilaian atas kinerja investasi Dana Pensiun;4. Pandangan atas penerapan atau pengelolaan whistleblowing system (WBS) di Dana Pensiun

dan peran Dewan Pengawas dalam WBS tersebut;5. Tanda tangan laporan oleh Ketua Dewan Pengawas; dan6. Perubahan komposisi Dewan Pengawas (jika ada) dan alasan perubahannya.

Information includes:1. Supervision over the Pension Fund;2. Assessment of the Board of Directors/Plt Board of Directors’ performance on the basis of

pension fund management and valuation;3. Assessment of the Pension Fund investment performance;4. Views on whistleblowing system (WBS) implementation or management in Pension Fund

and the Supervisory Board’s role in WBS;5. Signed Report by the Chairman of the Supervisory Board; and6. Changes in the composition of the Supervisory Board (if any) and reasons for the change.

9

Laporan Pengurus/Plt. Pengurus Dana Pensiun/ Board of Directors/Plt Board of Directors Report

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Analisis atas kinerja Dana Pensiun, yang mencakup antara lain:

a. kebijakan strategis;b. perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan; danc. kendala-kendala yang dihadapi Dana Pensiun serta upaya dalam mengatasi kendala

tersebut.2. Gambaran tentang strategi investasi Dana Pensiun;3. Uraian ringkas strategi alokasi aset yang disesuaikan dengan profil liabilitas Dana Pensiun;4. Penerapan tata kelola di Dana Pensiun pada tahun buku;5. Tanda tangan laporan oleh Ketua Pengurus/Plt. Pengurus; dan6. Perubahan komposisi anggota Pengurus/Plt. Pengurus (jika ada) dan alasan perubahannya.

Information includes:1. Analysis of the Pension Fund performance, which includes:

a. strategic policy; b. comparison between results achieved and targets, and; c. constraints faced by the Pension Fund and efforts to overcome these obstacles;

2. The description of the Pension Fund investment strategy;3. Brief description of asset allocation strategy as tailored to the Pension Fund liability profile;4. The application of Pension Fund governance;5. Signed Report by the Chairman of the Board of Directors / Plt Board of Directors; and6. Changes in the composition of the Board of Directors / Plt Board of Directors (if any) and

reasons for the change.

30-37

180 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 183: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

InDeKs KrIterIa annuaL rePort awarD 2016 untuK Dana PensIun INDEX OF 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA FOR PENSION FUND

KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /

PAGE

Tanda tangan anggota Dewan Pengawas dan anggota Pengurus/Plt. Pengurus/ Signatures of the Supervisory Board and Board of Directors / Plt Board of Directors members

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri;2. Pernyataan bahwa Dewan Pengawas dan Pengurus/Plt. Pengurus bertanggung jawab

penuh atas kebenaran isi laporan tahunan;3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Pengawas dan anggota Pengurus/Plt. Pengurus

dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat

anggota Dewan Pengawas atau Pengurus/Plt. Pengurus yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.

Information includes:1. Signatures on a separate sheet;2. Declaration that the Supervisory Board and the Board of Directors / Plt Board of Directors

are fully responsible for the accuracy of the content of the annual report;3. Signed by all the members of the Supervisory Board and the Board of Directors / Plt Board

of Directors with name and title; and4. A written explanation in a separate letter from the concerned in the event a member of the

Supervisory Board and the Board of Directors / Plt Board of Directors does not sign the annual report, or a written explanation in a separate letter from the other members in the absence of appropriate written explanation from the concerned.

175

IV. Profil Dana Pensiun / Pension Fund Profile

Nama dan alamat lengkap Dana Pensiun/ Pension Fund Name and Address

Informasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website./ Information includes: name and address, post code, Telephone no., Fax no., email and website.

41

Riwayat singkat Dana Pensiun/ A short history of Pension Fund

Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, pengesahan Peraturan Dana Pensiun (PDP) dari mulai berdiri sampai dengan yang terakhir, perubahan nama Dana Pensiun (jika ada), dan tanggal efektif perubahan nama Dana Pensiun./ Include, among others: date/year of establishment, name, ratification of Pension Fund Regulations (PDP) from its establishment up to the latest, changes in Pension Fund’s name (if any) and effective date of the Pension Fund’s name change.

Catatan: apabila Dana Pensiun tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan./ Note: to be disclosed if the Pension Fund has never changed its name.

41-42

Bidang Usaha/ Line of Business Uraian mengenai:1. Jenis dana pensiun;2. Jenis program pensiun yang dijalankan; dan3. Perubahan program pensiun (jika ada).

Description of:1. Type of pension funds;2. Type of pension programs run;3. Changes in the pension plan (if any).

42-43

181Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 184: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

InDeKs KrIterIa annuaL rePort awarD 2016 untuK Dana PensIun INDEX OF 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA FOR PENSION FUND

KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /

PAGE

Informasi terkait jumlah Peserta Dana Pensiun / Information on total Participants of Pension Fund

1. Informasi memuat antara lain:a. Jumlah peserta aktif;b. Jumlah peserta yang berhak atas pensiun ditunda;c. Jumlah penerima pensiun sekaligus; dand. Jumlah penerima pensiun melalui pembelian anuitas.

1. Information includes:a. Number of active participants;b. The number of participants who are entitled to delayed pensions;c. Number of current pension beneficiaries; andd. Number of pension beneficiaries with annuities.

2. Khusus untuk:a. DPPK-PPMP ditambahkan informasi mengenai jumlah penerima pensiunan bulanan.b. DPLK ditambahkan informasi mengenai jumlah seluruh pemberi kerja yang

mengikutsertakan karyawannya pada DPLK.

2. Exclusive for:a. DPPK-PPMP additional information regarding the number of monthly pension

beneficiaries shall be added.b. DPLK additional information on the total number of employers including their employees

in the Pension Fund shall be added.

43

Struktur organisasi Dana Pensiun / Pension Fund organization structure

Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Pengurus/Plt. Pengurus. / In chart form, including the name and position at least until one level below the Board of Directors / Plt Board Directors.

44-45

Visi, Misi, dan Budaya Dana Pensiun / Vision, Mission and Culture of Pension Fund

Mencakup: 1. Visi Dana Pensiun;2. Misi Dana Pensiun;3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Pengurus atau Dewan

Pengawas atau Pendiri; dan4. Pernyataan mengenai budaya Dana Pensiun.

Includes:1. Pension Fund vision;2. Pension Fund mission;3. Description on the approval of vision and mission by the Board of Directors or Supervisory

Board or Founder; and 4. A statement on Pension Fund culture.

46

Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Pengawas / Identity and brief resume of the Supervisory Board members

Informasi memuat antara lain:1. Nama;2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada pendiri atau lembaga lain);3. Umur;4. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);5. Pengalaman Kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat);6. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota Dewan Pengawas di Dana

Pensiun sejak pertama kali ditunjuk; dan7. Status perwakilan Dewan Pengawas sebagai wakil peserta atau pemberi kerja (khusus

DPPK).

Information includes:1. Name;2. Position (including positions with the Founder or other institutions);3. Age;4. Education (Study Field and Institute of Education);5. Work Experience (Position, Agencies and Appointed Period);6. Appointment History as member of the Pension Fund Supervisory Board; and7. Supervisory Board member’s Status as representatives of the members or the employer

(DPPK).

48-50

182 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 185: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

InDeKs KrIterIa annuaL rePort awarD 2016 untuK Dana PensIun INDEX OF 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA FOR PENSION FUND

KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /

PAGE

Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Pengurus/Plt. Pengurus / Identity and brief resume of the Board of Directors / Plt Board of Directors members

Informasi memuat antara lain:1. Nama;2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada Pendiri (jika ada) atau lembaga lain);3. Umur;4. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);5. Sertifikasi yang dimiliki (jika ada);6. Pengalaman Kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai Pengurus/Plt. Pengurus sejak pertama

kali ditunjuk di Dana Pensiun.

Information includes among others:1. Name;2. Position (including positions with the Founder (if any) or other institution);3. Age;4. Education (Study Field and Institute of Education);5. Certification owned (if any);6. Work Experience (Position, Agencies and Appointed Period); and7. Appointment History as member of Pension Fund Board of Directors / Plt Board of

Directors.

51-53

Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan data pengembangan kompeten karyawan yang mencerminkan adanya kesempatan untuk masing-masing level organisasi / Number of employees (2 years comparative) and a description of the competence development (e.g aspects of education and training of employees)

Mencakup antara lain:1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan;3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian;4. Data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan pada tahun buku yang

terdiri dari pihak (level jabatan) yang mengikuti pelatihan, jenis pelatihan, dan tujuan pelatihan; dan

5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan pada tahun buku.

Information includes:1. Number of employees at each level of organization;2. Number of employees at each level of education;3. Number of employees based on employment status;4. Description of employee competency development conducted on the fiscal year, which

consists of the party (position level) undergoing the training, training type and goals; and5. Development costs of competency development.

70-76

Informasi mengenai Pendiri dan Mitra Pendiri Dana Pensiun / Information on Pension Fund’s Founder and Founder Partner

Informasi memuat antara lain :1. Nama dan alamat lengkap Pendiri dan Mitra Pendiri Dana Pensiun;2. Keterangan mengenai bidang usaha Pendiri dan Mitra Pendiri Dana Pensiun;3. Komposisi pemegang saham Pendiri Dana Pensiun atau yang setara, yang terdiri dari:

a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; danb. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing

kurang dari 5% (khusus Listed Company).4. Informasi mengenai perubahan Mitra Pendiri (jika ada).

Includes:1. Full name and address of Pension Fund Founder and Founder Partner;2. Information regarding business sectors of Pension Fund Founder and Founder Partner;3. Composition of shareholders of Pension Fund Founder or equivalent, consisting of:

a. The names of shareholders who own 5% or more shares; andb. Shareholder groups with their respective shareholdings if less than 5% (Exclusive for

Listed Companies).4. Information about changes in Founder Partner (if any).

54-57

183Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 186: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

InDeKs KrIterIa annuaL rePort awarD 2016 untuK Dana PensIun INDEX OF 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA FOR PENSION FUND

KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /

PAGE

Daftar anak perusahaan/direct placement Dana Pensiun (jika ada) / List of subsidiaries / direct placement of Pension Fund (if any)

Dalam bentuk tabel memuat informasi antara lain: 1. Nama dan alamat anak perusahaan /direct placement dari Dana Pensiun;2. Persentase kepemilikan saham Dana Pensiun di anak perusahaan/direct placement Dana

Pensiun;3. Keterangan tentang bidang usaha anak perusahaan/direct placement Dana Pensiun; dan4. Keterangan mengenai status operasi anak perusahaan/direct placement Dana Pensiun.

Information includes:1. Name and address of subsidiaries / direct placements from Pension Fund;2. Percentage of shareholding in Pension Fund subsidiaries / direct placements from Pension

Fund;3. Description of subsidiaries / direct placements from Pension Fund business; and4. Information on the status of subsidiary operations / direct placement from Pension Fund.

67-68

Struktur grup Dana Pensiun / Pension Fund group structure

Struktur grup dana pensiun dalam bentuk bagan yang menggambarkan anak perusahaan Dana Pensiun. / Pension Fund group structure in chart form that illustrates Dana Pensiun subsidiaries.

Catatan: apabila tidak mempunyai anak perusahaan, agar diungkapkan. / Note: if there are no subsidiaries, to be disclosed.

66

Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi jasa penunjang / Names and addresses of supporting institutions and / or professionals

Informasi memuat antara lain:1. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik;2. Nama dan alamat penerima titipan (bank kustodian);3. Nama dan alamat aktuaris (jika ada);4. Nama dan alamat Manajer Investasi (jika ada);5. Nama dan alamat pengelola administrasi kepesertaan (jika ada); dan6. Nama dan alamat jasa penilai (jika ada).

Information includes:1. Name and address of the Public Accounting Firm;2. Name and address of the custodian bank;3. Name and address of actuaries (if any);4. Name and address of Investment Manager (if any);5. Name and address of Participant Administrative Manager (if any); and6. Name and address of appraisal services (if any).

68-69

Penghargaan yang diterima Dana Pensiun / Awards received by Pension Fund

Informasi memuat antara lain:1. Nama penghargaan;2. Tahun perolehan; dan3. Badan pemberi penghargaan.

Information includes:1. Name of the award;2. Year of acquisition; and3. Award granting institution.

16-17

Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Pengawas, Pengurus, dan audit internal / Education and/or training for Supervisory Board, Board of Directors and internal audit

Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak yang relevan dalam mengikuti):1. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Dewan Pengawas;2. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Pengurus; dan3. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Audit Internal. yang diikuti pada tahun buku.

Include, at the very least, information on (type and relevant party that participates in):1. Education and/or training for Supervisory Board;2. Education and/or training for Board fo Directors; and 3. Education and/or training for Internal Audit, participated in fiscal year.

132139-140

75

184 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 187: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

InDeKs KrIterIa annuaL rePort awarD 2016 untuK Dana PensIun INDEX OF 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA FOR PENSION FUND

KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /

PAGE

V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Dana Pensiun / management Discussion and Analysis on Pension Fund Performance

Tinjauan operasional Dana Pensiun / Pension Fund Operational Overview

Memuat uraian mengenai masing-masing kegiatan berikut ini:1. Pengelolaan Investasi;2. Pelayanan kepesertaan;3. Sumber daya manusia;4. Teknologi informasi dan pengadaan; dan5. Akuntansi dan pelaporan.

Contains a description for each of the following activities:1. Investment Management;2. Participant Services;3. Human resources;4. Information technology and procurement; and5. Accounting and reporting.

87-105

Uraian atas kinerja keuangan Dana Pensiun / Pension Fund Financial Performance

Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:1. Komposisi portofolio investasi Dana Pensiun; dan2. Komposisi pendapatan per jenis investasi Dana Pensiun.

Analysis of financial performance including a comparison between the financial performance of the year with the previous year (in the form of narrative and tables), including:1. Pension Fund investment portfolio composition; and2. Revenue composition by type of investments.

106-118

Uraian tentang kemampuan membayar manfaat pensiun dan tingkat kolektibilitas piutang iuran dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan / Ability to pay retirement benefits and contributions receivable collection with relevant ratios

Bahasan dan analisis tentang:1. Kemampuan Dana Pensiun dalam menyelesaikan pembayaran manfaat pensiun kepada

seluruh peserta Dana Pensiun yang akan jatuh tempo dalam satu tahun;2. Tingkat kolektibilitas piutang iuran; dan3. Kesesuaian aset dan liabilitas (asset liability mismatch).

Discussion and analysis of:1. Pension Fund’s ability to complete pension benefits payments to all Pension Fund members

maturing in one year;2. Level of contributions collectibility; and3. Asset liability mismatch.

109-118

Uraian tentang pendanaan Dana Pensiun / Description on Pension Fund Funding

Untuk DPPK PPMP, bahasan dan analisis mengenai:1. Tren rasio kecukupan dana (RKD) dan alasan perubahan RKD; dan2. Informasi mengenai surplus atau defisit.

For DPPK PPMP, discussion and analysis of:1. Trends in capital adequacy ratio (RKD) and reasons for any RKD change; and2. Information regarding surplus or deficit.

Untuk DPPK PPIP dan DPLK, bahasan dan analisis mengenai:1. Saldo akumulasi iuran;2. Hasil pengembangan/investasi; dan3. Pengalihan dana dari Dana Pensiun lain (jika ada).

For DPPK PPIP and DPLK, discussion and analysis of:1. Accumulated contributions;2. Development / investment results; and3. Transfer of funds from other pension funds (if any).

118-119

185Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 188: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

InDeKs KrIterIa annuaL rePort awarD 2016 untuK Dana PensIun INDEX OF 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA FOR PENSION FUND

KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /

PAGE

Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, hasil usaha, dan lainnya yang dianggap penting bagi Dana Pensiun / Comparison between targets set and results achieved (realized), and targets set for the coming year regarding revenues, operating results, and others that are considered important for Pension Fund

Informasi memuat antara lain:1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun mendatang.

Information includes:1. Comparison between targets set at the beginning of the financial year with the results

achieved (realized); and2. Targets or projections set for the coming year.

119-121

Uraian tentang kebijakan penting terkait Dana Pensiun / Pension Fund important policies

Uraian mengenai antara lain:1. Kebijakan investasi;2. Kebijakan kenaikan manfaat pensiun;3. Kebijakan kelanjutan program pensiun; dan4. Kebijakan kepesertaan disertai data pendukung kuantitatif.

Descriptions of:1. Investments policy;2. Pension benefits increase policy;3. Pension plan continuation policy; and3. Participants with supporting quantitative data policy.

122-124

Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan / Material information and fact subsequent to balance sheet date

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko di masa mendatang. / Description of significant events after the accountant report’s date, including the impact on the Pension Fund’s future performance and business risk.

Catatan: apabila tidak terdapat kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan. / Note: if there were no significant events subsequent to the accountant report’s date, it should be disclosed

124

Uraian tentang aspek pemasaran (khusus DPLK) / Description of the marketing aspects (exclusive for DPLK)

Uraian tentang aspek pemasaran atas produk, antara lain:1. Strategi pemasaran;2. Segmentasi pasar; dan3. Jenis-jenis paket investasi yang dipasarkan.

Description on marketing aspects on products, such as:1. Marketing strategy;2. Market segmentation; and3. Types of marketed investment package.

-

Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi / Material transaction information regarding conflict of interest and/or transaction with affiliated parties

Memuat uraian mengenai:1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi;2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;3. Alasan dilakukannya transaksi;4. Realisasi transaksi pada periode berjalan;5. Kebijakan Dana Pensiun terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.

Contains a description of:1. The name of the parties and the nature of affiliation;2. Description of the fairness of the transaction;3. Reasons for the transaction;4. The transactions realization during the last fiscal year;5. The Company’s policy related to the review mechanism of the transaction; and6. Compliance to reelvant regulations and provisions.

Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan. / Note: if the Company does not have the mentioned transaction, it should be disclosed

124

186 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 189: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

InDeKs KrIterIa annuaL rePort awarD 2016 untuK Dana PensIun INDEX OF 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA FOR PENSION FUND

KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /

PAGE

Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan terhadap Dana Pensiun pada tahun buku terakhir / Description on the regulations changes that significantly affect the Pension Fund in the last fiscal year

Uraian memuat antara lain:1. Nama peraturan perundang-undangan yang mengalami perubahan; dan2. Dampaknya (kuantitatif dan/atau kualitatif) terhadap Dana Pensiun (jika signifikan) atau

pernyataan bahwa dampaknya tidak signifikan.

Description includes: 1. changes in the regulations; and2. Impact (quantitative and/or qualitative) on the Pension Fund (if significant) or statement

that there is no significant impact.

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan. / Note: if there are no changes in rules and regulations that have a significant impact in the last fiscal year, it should be disclosed.

125

Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan Dana Pensiun pada tahun buku terakhir / Description of the accounting policy changes implemented by the Pension Fund on the last fiscal year

Uraian memuat antara lain :1. Perubahan kebijakan akuntansi,2. Alasan perubahan kebijakan akuntansi; dan3. Dampaknya secara kuantitatif terhadap laporan keuangan.

Description includes: 1. Changes in the accounting policy;2. Reasons of changes in the accounting policy; and3. Its impact on the financial statements

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan. / Note: if there are no changes in the Company’s accounting policy, it should be disclosed

125

VI. Tata Kelola Dana Pensiun / Pension Fund governance

Uraian Dewan Pengawas Dana Pensiun / Description of Supervisory Board of Pension Fund

Uraian memuat antara lain:1. Uraian tanggung jawab Dewan Pengawas;2. Frekuensi pertemuan/rapat Dewan Pengawas; dan3. Tingkat kehadiran Dewan Pengawas dalam pertemuan/rapat Dewan Pengawas.

Description of Supervisory Board of Pension Fund

Description including:1. Supervisory Board responsibilities;2. Frequency of meetings of the Supervisory Board; and3. The Supervisory Board member’s attendance at meetings.

129-133

Uraian Pengurus/Plt. Pengurus Dana Pensiun / Board of Directors / Plt Board of Directors of Pension Fund

Uraian memuat antara lain :1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Pengurus/Plt.

Pengurus;2. Frekuensi pertemuan/rapat Pengurus/Plt. Pengurus;3. Tingkat kehadiran anggota Pengurus/Plt. Pengurus dalam pertemuan/rapat Pengurus/Plt.

Pengurus; dan4. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Pengurus/Plt.

Pengurus).

Description including:1. Scope of work and responsibilities for each member of the Board of Directors / Plt Board of

Directors;2. Frequency of Board of Directors / Plt Board of Directors meetings;3. Board of Directors / Plt Board of Directors member’s attendance at meetings; and4. Disclosure regarding the Board Charter (Board of Directors / Plt Board of Directors

guidelines and work rules).

133-142

187Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 190: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

InDeKs KrIterIa annuaL rePort awarD 2016 untuK Dana PensIun INDEX OF 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA FOR PENSION FUND

KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /

PAGE

Uraian mengenai pengukuran kinerja bagi Pengurus/Plt. Pengurus / Board of Directors / Plt Board of Directors Performance Measurement

Mencakup antara lain:1. Prosedur pelaksanaan penilaian kinerja Pengurus/Plt. Pengurus;2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja Pengurus/Plt.

Pengurus; dan3. Pihak yang melakukan assessment.

Includes:1. Performance appraisal procedure for the Board of Directors / Plt Board of Directors;2. Criteria used for performance appraisal for the Board of Directors / Plt Board of Directors;

and3. The Parties undertaking the appraisal.

141-142

Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Pengurus/Plt. Pengurus / Board of Directors / Plt Board of Directors remuneration policy

Mencakup antara lain:1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Pengurus/Plt. Pengurus;2. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca

kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Pengurus/Plt. Pengurus; dan3. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Pengurus/Plt. Pengurus.

Includes:1. Remuneration procedure disclosure for the Board of Directors / Plt Board of Directors;2. Remuneration structure showing type and number of short-term benefits, post-

employment, and / or other long-term for each member of the Board of Directors / Plt Board of Directors; and

3. Disclosure of indicators related to Board of Directors / Plt Board of Directors remuneration.

142-144

Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Pengurus/Plt. Pengurus, Dewan Pengawas, dan Pendiri Dana Pensiun / Affiliations between members of the Board of Directors / Plt Board of Directors, Supervisory Board and Founder of Pension Fund

Mencakup antara lain :1. Hubungan afiliasi antara anggota Pengurus/Plt. Pengurus dengan Pengurus/Plt. Pengurus

lainnya;2. Hubungan afiliasi antara anggota Pengurus/Plt. Pengurus dengan anggota Dewan

Pengawas;3. Hubungan afiliasi antara anggota Pengurus/Plt. Pengurus dengan Pendiri;4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Pengawas dengan anggota Dewan Pengawas

lainnya; dan5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Pengawas dengan Pendiri.

Includes:1. Affiliate Relationship between the members of the Board of Directors / Plt Board of

Directors;2. Affiliate Relationship between the Board of Directors / Plt Board of Directors with

Supervisory Board;3. Affiliate Relationship between Board for Directors / Plt Board of Directors with Founder;4. Affiliate Relationship between the members of the Supervisory Board; and5. Affiliate Relationship between Supervisory Board with the Founder.

Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan. / Note: if there are no affiliations, to be disclosed.

142

Komite Investasi / Investment Committee

Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat anggota komite investasi;2. Uraian tugas dan tanggung jawab;3. Uraian pelaksanaan kegiatan; dan4. Frekuensi pertemuan/rapat dan tingkat kehadiran.

Includes:1. Name, title and brief resume of the investment committee members;2. Description of tasks and responsibilities;3. Description of activities; and4. Frequency of meetings and attendance.

Catatan: apabila tidak memiliki Komite Investasi, agar diungkapkan. / Inggris

144-147

188 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 191: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

InDeKs KrIterIa annuaL rePort awarD 2016 untuK Dana PensIun INDEX OF 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA FOR PENSION FUND

KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /

PAGE

Uraian mengenai unit audit internal / Description on internal audit unit

Mencakup antara lain:1. Nama ketua unit audit internal;2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal;3. Kualifikasi pendidikan dan sertifikasi sebagai audit internal;4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur dana pensiun;5. Uraian pelaksanaan tugas pada tahun buku; dan6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit internal.

Includes:1. Name of the internal audit unit head;2. Number of employees (internal auditors) in the internal audit unit;3. Educational qualifications and certifications in internal audit;4. Position of the internal audit unit in Pension Fund structure;5. Description of duties; and6. Appointment / dismissal of the internal audit unit head.

150-152

Akuntan Publik / Public Accountant Informasi memuat antara lain:1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 6

tahun terakhir;2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan

selama 6 tahun terakhir;3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik

pada tahun buku terakhir; dan4. Jasa lain yang diberikan Kantor Akuntan Publik dan akuntan publik selain jasa audit laporan

keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.

The information shall include: 1. Name and years of the public accountant that has audited the annual financial statements

for the last 6 years2. Name and years of the Public Accounting Firm that has audited the annual financial

statements for the last 6 years3. The fee for each type of services provided by a Public Accountant in the last fiscal year; and4. Other services provided by the Public Accountant in addition to the annual financial

statement audit services in the last fiscal year.

Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan. / Note: if there are no other services referred to, it should be disclosed.

164

Uraian mengenai manajemen risiko Dana Pensiun / Description on the Pension Fund’s risk management

Mencakup antara lain:1. Penjelasan mengenai penerapan manajemen risiko;2. Penjelasan mengenai hasil reviu atas penerapan manajemen risiko pada tahun buku;3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi Dana Pensiun; dan4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.

Include, among others:1. A description of the risk management system implementation;2. A description of the evaluation done on the risk management system effectiveness;3. A description of the risks faced by the Pension Fund; and4. Efforts to mitigate these risks.

153-161

Uraian mengenai sistem pengendalian intern / Description of the Internal Control System

Mencakup antara lain:1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup

pengendalian keuangan dan operasional; dan2. Penjelasan mengenai hasil reviu atas pelaksanaan sistem pengendalian intern pada tahun

buku.

Include, among others:1. A brief description of the internal control system, among others include financial and

operational control; and2. Description on the review results on internal control system implementation on the fiscal

year.

152-153

189Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 192: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

InDeKs KrIterIa annuaL rePort awarD 2016 untuK Dana PensIun INDEX OF 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA FOR PENSION FUND

KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /

PAGE

Perkara penting yang sedang dihadapi oleh Dana Pensiun, serta anggota Dewan Pengawas dan anggota Pengurus/Plt. Pengurus yang menjabat pada periode laporan tahunan / Important cases being faced by Pension Fund and members of the Supervisory Board and Board of Directors / Plt Board of Directors serving in the annual reporting period

Mencakup antara lain:1. Pokok perkara/gugatan;2. Status penyelesaian perkara/gugatan;3. Risiko yang dihadapi Dana Pensiun dan nominal tuntutan/gugatan (jika ada);4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada Dana Pensiun, oleh otoritas terkait pada tahun

buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi).

Include, among others:1. Subject matter/lawsuit;2. The disputes/claims settlement status;3. Risk faced by the Pension Fund and nominal value of claims / lawsuits; and4. An administrative sanction imposed on the Pension Fund, by the relevant authorities

(capital markets, banking and others) in the last financial year (or statements that there are no administrative sanctions).

Catatan : dalam hal Dana Pensiun, anak perusahaan, anggota Dewan Pengawas, dan anggota Pengurus/Plt. Pengurus tidak memiliki perkara penting, agar diungkapkan. / Note: in the absence of the Pension Fund, subsidiaries, members of the Supervisory Board and members of the Board of Directors / Plt Board fo Directors who have no legal case, it should be disclosed

163

Akses informasi dan data Dana Pensiun / Access to the Pension Fund’s information and data

Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data Dana Pensiun kepada publik, misalnya melalui website, media massa, dan sebagainya. / A description on the availability of the Pension Fund’s information and data access for the public, for example through the website, mass media and others.

163

Bahasan mengenai kode etik / Discussion regarding the Code of Conduct

Memuat urauan antara lain :1. Pokok-pokok kode etik;2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi;3. Penyebarluasan kode etik;4. Sanksi untuk masing-masing jenis pelanggaran yang diatur dalam kode etik (normatif); dan5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir.

Contain a description, among others:1. The content of the Code of Conduct;2. Disclosure that the Code of Conduct applies to all levels of the organization;3. Dissemination of the Code of Conduct;4. Sanction for each violation of the code of conduct; and5. Number of violations of the code of conduct and the sanctions given in the current year.

Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan. / Note: should there be no violations to the code of conduct in the last fiscal year, it should be stated.

164-165

Pengungkapan mengenai whistleblowing system / Disclosure on the whistleblowing system

Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:1. Penyampaian laporan pelanggaran;2. Perlindungan bagi whistleblower;3. Penanganan pengaduan;4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta; dan6. Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang telah selesai diproses pada tahun buku.

Contains a description of the whistleblowing systems mechanisms, among others:1. Submission of reports on the violations;2. Protection for the whistleblowers;3. Handling of complaints;4. Parties which manages the complaint; 5. The number of complaints received and processed in the last financial year as well as its

follow-up; and6. Sanction/follow up on complains that have been processed in the fiscal year.

Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk dan telah selesai diproses pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan. / Note: when there were no complaints filed in the last fiscal year, it should be stated.

165-168

190 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 193: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

InDeKs KrIterIa annuaL rePort awarD 2016 untuK Dana PensIun INDEX OF 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA FOR PENSION FUND

KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /

PAGE

Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Pengurus/Plt. Pengurus / Diversity in the composition of the Supervisory Board and the Board of Directors / Plt. Board of Directors

Uraian kebijakan tertulis Dana Pensiun mengenai keberagaman komposisi Pengurus/Plt. Pengurus dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin. / Description of the Pension Fund’s policy on the diversity of the Board of Directors / Plt. Board of Directors composition in education (field of study), work experience, age, and gender.

Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya. / Note: if there is no defined policy, the reasons and considerations should be disclosed

168

Evaluasi penerapan tata kelola oleh Dewan Pengawas / Evaluation on governance implementation by Supervisory Board

Memuat uraian mengenai:1. Kriteria yang digunakan dalam evaluasi; dan2. Rekomendasi hasil evaluasi.

Contain description on:1. Criteria used in the evaluation; and2. Recommendation on evaluation results.

152

VII. Informasi Keuangan / Financial Information

Opini auditor independen atas laporan keuangan / Independent auditor’s opinion on the financial statement

Lampiran / Attachment

Deskripsi auditor independen di opini / Description of the Independent Auditor’s opinion

Deskripsi memuat tentang :1. Nama & Tanda Tangan;2. Tanggal Laporan Audit; dan3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.

The description includes:1. Name and signature;2. Audit Report date; and3. License number of the Public Accounting Firm and license number of the Public Accountant

Lampiran / Attachment

Laporan keuangan lengkap yang telah diaudit / Full Audited Financial Statements

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:1. Laporan aset neto;2. Laporan perubahan aset neto;3. Catatan atas laporan keuangan;4. Neraca;5. Laporan hasil usaha; dan6. Laporan arus kas.

Includes all elements of the Financial Statements:1. Report on net assets;2. Report on changes in net assets;3. Notes on financial statements;4. Balance;5. Report on operating income; and 6. Report on cash flow.

Lampiran / Attachment

Perbandingan tingkat profitabilitas / Comparison of profitability ratio

Perbandingan kinerja/hasil usaha tahun berjalan dengan tahun sebelumnya. / Comparison of performance/operating income in the current and previous years

194

Laporan portofolio investasi yang telah diaudit / Audited investment portfolio report

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan portofolio investasi:1. Pernyataan Pengurus/Plt. Pengurus;2. Laporan portofolio investasi;3. Laporan hasil investasi;4. Analisis investasi; dan5. Pengungkapan dasar penilaian setiap jenis investasi.

State in details the elements of investment portfolio report: 1. Statement of the Board of Directors / Plt. Board of Directors;2. Report on investment portfolio;3. Report on investment results;4. Investment analysis; and5. Disclosure of assessment basis for each investment type.

Lampiran / Attachment

191Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 194: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal
Page 195: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

06

i n F o r M a s i K e U a n G a n

F i n a n c i a l I n f o r m a t i o n

Page 196: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain / In full Rupiah, unless stated otherwise

31 Desember 2013 (Audited) / December 31.

2013 (Audited)

31 Desember 2014 (Audited) / December

31. 2014Uraian / Description

31 Desember 2015 (Audited) /

December 31. 2015 (Audited)

31 Desember 2016 (Audited) / December 31.

2016 (Audited)

PenDaPatan InvestasI

407.009.311.617,00 467.016.511.375,00 Bunga / Interest 485.336.743.654,00 529.295.384.190,00

63.009.473.383,00 26.099.434.072,00 Dividen / Dividend 24.384.027.708,00 22.665.253.149,00

- - Sewa / Interest - 200.000.000,00

115.720.426.738,00 66.973.028.109,00 Laba (rugi) pelepasan investasi / Profit (loss) of investment disposal

17.419.612.653,00 30.131.701.657,00

- - Pendapatan investasi lain / Revenue from other investment

- 1.562.058,00

585.739.211.738,00 560.088.973.556,00 Jumlah pendapatan investasi / Total investment revenue

527.140.384.015,00 582.293.901.054,00

BEBAN INVESTASI / INVESTMENT EXPENSE

3.246.887.168,00 863.583.598,00 Beban Transaksi / Transaction Expense 233.520.446,00 1.201.322.687,00

- - Beban Pemeliharaan Tanah dan Bangunan / Land and Building Maintenance Expense

- -

- - Beban Penyusutan Bangunan / Building Depreciation Expense

- -

- - Beban Manajer Investasi / Investment Manager Expense

- -

1.228.711.601,00 1.102.446.893,00 Beban Investasi lain / Other Investment Expense 1.157.782.804,00 1.394.626.267,00

4.475.598.769,00 1.966.030.491,00 Jumlah Beban Investasi / total Investment expense 1.391.303.250,00 2.595.948.954,00

581.263.612.969,00 558.122.943.065,00 HASIL USAHA INVESTASI /

OPERATING INCOME OF INVESTMENT 525.749.080.765,00 579.697.952.100,00

BEBAN OPERASIONAL / OPERATIONAL EXPENSE

17.190.257.126,00 16.881.865.426,00 Gaji / Honor Karyawan, Pengurus dan Dewan Pengawas / Salary/Honorarium of Employees, Board of Directors and Supervisory Board

20.968.899.056,00 22.652.881.284,00

374.202.745,00 1.150.543.570,00 Beban Kantor / Office Expense 767.307.134,00 1.004.623.691,00

322.817.858,00 154.111.616,00 Beban Pemeliharaan / Maintenance Expense 192.128.018,00 86.439.337,00

409.285.072,00 371.350.460,00 Beban Penyusutan / Depreciation Expense 375.910.071,00 454.691.886,00

5.190.114.051,00 5.526.198.510,00 Beban Jasa Pihak Ketiga / Service Expense – Third Party

6.730.364.494,00 6.887.329.035,00

9.903.040.780,00 12.601.379.873,00 Beban Operasional Lain / Other Operational Expense 14.627.996.744,00 12.979.792.582,00

33.389.717.632,00 36.685.449.455,00 Jumlah Beban Operasional / total operational expense

43.662.605.517,00 44.065.757.815,00

PenDaPatan Dan beban LaIn

- - PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN / INCOME AND OTHER EXPENSES

- -

101.033.334,00 210.800.000,00 Bunga Keterlambatan Iuran / Interest of Contribution Overdue

10.865.000,00 110.408.000,00

- - Laba (Rugi) Penjualan Aset Operasional / Profit (Loss) of Operational Assets Sales

- -

1.028.435.060,00 1.767.800.454,00 Pendapatan Lain Diluar Investasi / Other Income Outside investment

13.479.070.319,00 12.261.143.135,00

- - Pendapatan Lain Diluar Investasi / Other Income Outside of Investment

- -

1.129.468.394,00 1.978.600.454,00 Jumlah Pendapatan dan Beban Lain-Lain / Total Other Income and Expenses

13.489.935.319,00 12.371.551.135,00

503.433.547.446,00 526.763.984.274,00 Jumlah Pengurangan / total Depreciation 565.365.665.978,00 609.289.099.165,00

549.003.363.731,00 523.416.094.064,00 HASIL USAHA SEBELUM PAJAK /

INCOME BEFORE TAX 495.576.410.567,00 548.003.745.420,00

12.512.594.750.00 4.005.540.500,00 PAJAK PENgHASILAN / InCoMe taX 6.836.503.000,00 6.947.172.500,00

536.490.768.981,00 519.410.553.564,00 HASIL USAHA SETELAH PAJAK /

INCOME AFTER TAX 488.739.907.567,00 541.056.572.920,00

tIngKat ProfItabILItasPROFITABILITY RATE

194 Dana Pensiun Bank Indonesia Laporan Tahunan 2016

Page 197: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2016

DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

Page 198: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal
Page 199: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal
Page 200: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal
Page 201: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal
Page 202: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

Daftar Isi

Halaman

Pernyataan Pengurus

Laporan Auditor Independen

Laporan Keuangan Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

Laporan Aset Neto 1

Laporan Perubahan Aset Neto 2

Catatan Atas Laporan Keuangan 3 - 39

Informasi Tambahan:

Neraca (Laporan Posisi Keuangan) 40

Perhitungan Hasil Usaha 41

Laporan Arus Kas 42

**********

Page 203: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

31 Desember 2016 31 Desember 2015

ASET

INVESTASI (Nilai Wajar)

Surat Berharga Negara 3b, 6a, 7 3.244.618.319.477 2.882.451.447.340

Deposito On Call 3b, 6b, 7 52.465.000.000 58.560.000.000

Deposito Berjangka 3b, 6c, 7 869.251.000.000 765.085.000.000

Saham 3b, 6d, 7 158.963.213.184 224.205.860.130

Obligasi 3b, 6e, 7 2.090.474.335.000 1.775.599.199.000

Sukuk 3b, 6f, 7 73.696.999.000 70.630.092.000

Unit Penyertaan Reksadana 3b, 6g, 7 355.926.499.289 210.973.382.498

Penempatan Langsung 3b, 6h, 7 290.989.700.000 245.945.699.423

Tanah 3b, 6i, 7 247.137.000.000 -

Total Investasi 7.383.522.065.950 6.233.450.680.391

ASET LANCAR DILUAR INVESTASI

Kas dan Bank 3e, 8 6.055.552.694 3.955.576.584

Beban Dibayar Dimuka 3, 9 46.651.293.050 42.969.569.189

Piutang Hasil Investasi 3, 10 82.419.382.872 75.067.525.254

Piutang Lain-Lain 11 5.968.853.478 7.041.951.271

Total Aset Lancar diluar Investasi 141.095.082.094 129.034.622.298

ASET OPERASIONAL ( Nilai Buku)

Tanah 12 58.493.904.145 -

Aset Dalam Penyelesaian (bangunan) 12 737.523.710 -

Kendaraan 12 746.093.750 870.358.333

Peralatan Komputer 12 701.862.210 222.253.978

Peralatan Kantor 12 35.339.392 24.986.413

Total Aset Operasional 60.714.723.207 1.117.598.724

ASET LAIN-LAIN 13 600.000 8.491.603.747

ASET TERSEDIA 7.585.332.471.251 6.372.094.505.160

LIABILITAS

LIABILITAS DILUAR NILAI KINI AKTUARIAL

16 1.926.348.802 2.779.031.180

Utang Investasi 17 510.368.700 240.480.000

Beban Yang Masih Harus dibayar 18 8.795.178.347 673.499.653

Liabilitas Lain 19 12.411.431.868 11.830.734.045

Total Liabilitas di Luar Nilai Aktuarial 23.643.327.717 15.523.744.878

ASET NETO 7.561.689.143.534 6.356.570.760.282

Catatan

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

LAPORAN ASET NETO

31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan

Utang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo

- 1 -

Page 204: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

31 Desember 2016 31 Desember 2015

PENAMBAHAN

PENDAPATAN INVESTASI

Bunga / Bagi Hasil 21 529.295.384.190 485.336.743.654

Dividen 21 22.665.253.149 24.384.027.708

Sewa 21 200.000.000 -

Laba Pelepasan Aset 21 30.131.701.657 17.419.612.653

Pendapatan Investasi Lain 21 1.562.058 -

JUMLAH PENDAPATAN INVESTASI 582.293.901.054 527.140.384.015

PENINGKATAN/PENURUNAN INVESTASI 7 310.404.080.587 (162.806.244.516)

Iuran Jatuh Tempo

Iuran Normal Pemberi Kerja 25 192.955.698.557 138.934.647.512

Iuran Normal Peserta 25 44.773.742.204 42.846.485.259

Iuran Tambahan 25 671.608.508.880 479.037.561.304

Pendapatan Diluar Investasi 24 12.371.551.135 11.480.315.319

Jumlah Penambahan 1.814.407.482.417 1.036.633.148.893

PENGURANGAN

Beban Investasi 22 2.595.948.954 1.391.303.250

Beban Operasional 23 44.065.757.815 43.662.605.517

Manfaat Pensiun 26 555.680.219.896 513.475.254.211

Pajak Penghasilan 20 6.947.172.500 6.836.503.000

Jumlah Pengurangan 609.289.099.165 565.365.665.978

KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO 1.205.118.383.252 471.267.482.915

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

Pengukuran Kembali Liabilitas Imbalan Kerja - 2.009.620.000

ASET NETO AWAL PERIODE 6.356.570.760.282 5.883.293.657.367

ASET NETO AKHIR PERIODE 7.561.689.143.534 6.356.570.760.282

Catatan

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

(Disajikan dalam Rupiah Penuh)

LAPORAN PERUBAHAN ASET NETO

31 Desember 2016 dan 2015

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan

- 2 -

Page 205: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

1. UMUM

1.1

a)

b)

1.2

:

:

Telepon dan Fax :

1.3

1.4

Nama, Alamat dan Jumlah Pegawai DAPENBI

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Dana Pensiun Bank Indonesia (untuk selanjutnya disebut "DAPENBI") didirikan oleh Bank Indonesia pada tanggal 1 Agustus

1955 dengan nama Dana Pensiun dan Tunjangan Bank Indonesia. Dengan akta Notaris Abdul Latief No. 19 tanggal 8 Maret 1972

didirikan Yayasan Dana Pensiun dan Tunjangan Hari Tua Bank Indonesia (YDPTHTBI). Dengan didirikannya Yayasan tersebut,

hak dan kewajiban dari Dana Pensiun dan Tunjangan Bank Indonesia dimasukkan ke dalam YDPTHTBI. Akta Pendirian Yayasan

tersebut telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat No. S-399/MK.6/1977 tanggal 28 November

1977.

Dengan diberlakukannya Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 tahun 1992 tentang "Dana Pensiun" beserta Peraturan

Pelaksanaannya, setelah terlebih dahulu dibentuk Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia (YKKBI) yang akan

memberikan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan kepada pegawai dan pensiunan Bank Indonesia, maka YDPTHTBI

menyesuaikan bentuk badan hukumnya menjadi Dana Pensiun Bank Indonesia (untuk selanjutnya disebut "DAPENBI"). Dalam

rangka memenuhi ketentuan Pasal 61 Undang-Undang No. 11 tahun 1992, Direksi Bank Indonesia dengan Surat Keputusan No.

26/01/KEP/DIR tanggal 15 April 1993 mengajukan permohonan untuk penyesuaian status badan hukum YDPTHTBI menjadi

DAPENBI. Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Bank Indonesia (untuk selanjutnya disebut "Peraturan DAPENBI") telah

mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia, dengan Surat Keputusan No. KEP-137/KM.17/1993 tanggal 14

Juli 1993.

Berdasarkan Surat No. 30/174/DIR/UHS tanggal 9 Maret 1998, Direksi Bank Indonesia selaku pendiri DAPENBI mengajukan

permohonan pengesahan perubahan Peraturan DAPENBI yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia

No. 30/87/KEP/DIR tanggal 8 Oktober 1997. Perubahan Peraturan DAPENBI tersebut telah mendapatkan pengesahan dari

Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. KEP-118/KM.17/1998 tanggal 12 Maret 1998.

Maksud pendirian DAPENBI adalah untuk mengelola dan menjalankan Program Pensiun Manfaat Pasti dengan mengembangkan

dana untuk menjamin pembayaran Manfaat Pensiun kepada Pensiunan dan Pihak Yang Berhak sebagaimana ditetapkan dalam

Peraturan DAPENBI. Tujuan pendirian DAPENBI adalah untuk meningkatkan kesejahteraan Peserta, Pensiunan dan Pihak Yang

Berhak, serta memelihara kesinambungan penghasilan pada hari tua.

Berdasarkan Surat No. 7/15/GBI/DSDM tanggal 25 Oktober 2005, Gubernur Bank Indonesia selaku Pendiri DAPENBI

mengajukan permohonan pengesahan perubahan Peraturan DAPENBI yang ditetapkan melalui Peraturan Dewan Gubernur

Bank Indonesia No. 7/19/PDG/2005 tanggal 1 Agustus 2005. Perubahan Peraturan DAPENBI tersebut telah mendapatkan

pengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. KEP-368/KM.5/2005 tanggal 31

Oktober 2005.

Susunan Dewan Pengawas dan Pengurus DAPENBI

Nama Dana Pensiun Bank Indonesia (DAPENBI)

Alamat

Sesuai dengan Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.16/10/KEP.GBI/2014 tanggal 31 Desember 2014 tentang

Pemberhentian Anggota Dewan Pengawas DAPENBI, dan Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.18/1/KEP.GBI/2016 tanggal

12 Januari 2016, tentang “Pengangkatan Anggota Merangkap Wakil Ketua Dewan Pengawas Dana Pensiun Bank Indonesia”

susunan Dewan Pengawas tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut :

Persetujuan Laporan Keuangan

Laporan keuangan telah disusun dan disetujui untuk diterbitkan oleh pengurus dan diselesaikan pada tanggal 24 Mei 2017.

Jumlah karyawan DAPENBI termasuk Pengurus dan Pegawai Honorer per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing

sebanyak 52 orang dan 53 orang (tidak diaudit).

021-83795310 dan 021-83795319

Lantai 5 (lima) Gedung Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank

Indonesia (YKKBI) Jl. Deposito VI No. 12-14 Komplek Bidakara,

Jakarta Selatan

Peraturan DAPENBI tersebut di atas telah mengalami 2 (dua) kali perubahan yaitu:

- 3 -

Page 206: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (Lanjutan)

1.4

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Wakil Pendiri/Pemberi Kerja

Ketua merangkap Anggota : Ny. Mubarakah Ny. Mubarakah

Wakil Ketua merangkap Anggota : Ny. Damayanti Johan Ny. Damayanti Johan

Anggota : Ny. Dyah Virgoana G Ny. Dyah Virgoana G

Wakil Peserta Aktif/Pensiunan

Anggota : Ahmad Hidayat Ahmad Hidayat

Anggota : Askadi Askadi

Anggota : Soengkowo Prijoredjo Soengkowo Prijoredjo

PengurusDirektur Utama : Rasmo Samiun Rasmo SamiunDirektur : Nirwansyah Nirwansyah

Direktur : Sutikno Sutikno

1.5

2. JENIS PROGRAM DAN JUMLAH PESERTA

1.

2.

3.

4.

5.

31 Desember 2016 31 Desember 2015

- Pensiunan : 4.955 orang 4.926 orang

- Pensiunan NF : 10 orang 12 orang

- : 2.181 orang 2.149 orang

- : 39 orang 40 orang

- : 112 orang 92 orang

7.297 orang 7.219 orang

Sampai tanggal laporan keuangan DAPENBI per 31 Desember 2016, Perjanjian Jasa Kustodian di atas masih berjalan. Jenis

surat-surat berharga yang dititipkan meliputi efek ekuitas dan hutang. Efek dimaksud meliputi saham, opsi, dividen saham,

obligasi, surat berharga negara dan surat berharga lainnya yang terdaftar di Bursa Efek.

Peserta meninggal dunia; atau

Janda/Duda meninggal dunia atau menikah lagi; atau

Anak meninggal dunia atau telah mencapai usia 25 tahun; atau

Peserta berhenti bekerja dan telah mengalihkan haknya ke dana pensiun lain; atau

Peserta dan Pihak Yang Berhak dalam program pensiun ini adalah seluruh karyawan Bank Indonesia, Pensiunan dan Bekas

Karyawan Bank Indonesia serta Janda/Duda atau Anak yang belum berusia 25 tahun, yang masih berhak atas manfaat pensiun.

Kepesertaan pada DAPENBI dimulai sejak pegawai terdaftar sebagai peserta dan berakhir pada saat:

Jumlah Peserta Aktif pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing berjumlah 5.462 dan 5.724 orang. Sementara itu,

jumlah Peserta Pensiunan dan Pihak Yang Berhak pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing berjumlah 7.297 dan

7.219 orang. Dalam jumlah penerima manfaat pensiun tersebut sudah termasuk jenis Pensiun Ditunda. Pensiun Ditunda pada tanggal

31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing berjumlah 107 dan 92 orang. Penerima manfaat pensiun dapat dirinci sebagai berikut:

Bekas Karyawan

Jumlah

Janda/Duda

Anak

Jasa Kustodian

Susunan Dewan Pengawas dan Pengurus DAPENBI (Lanjutan)

DAPENBI menggunakan jasa penitipan (kustodian) untuk menyimpan, mengadministrasikan dan mengawasi keberadaan surat-

surat berharga investasi yang dimilikinya.

Perusahaan yang ditunjuk sebagai kustodian adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagaimana yang tertuang dalam surat

perjanjian jasa kustodian No. CS/178/2002 tanggal 26 Mei 2002 dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Perjanjian ini berlaku

untuk jangka waktu 1 tahun dan dapat diperpanjang dengan persetujuan para pihak. Perpanjangan terakhir sebagaimana tertuang

dalam addendum No. CS/178E/2013 tanggal 18 Maret 2013 dan akan diperpanjang secara otomatis setiap tahunnya, apabila

tidak ada pemberitahuan untuk mengakhiri perjanjian.

Sesuai dengan Pasal 5 Peraturan DAPENBI, maksud pendirian DAPENBI adalah untuk mengelola dan menjalankan Program Pensiun

Manfaat Pasti (PPMP) dengan mengembangkan dana untuk menjamin pembayaran Manfaat Pensiun (MP) kepada Pensiunan dan

Pihak Yang Berhak. Sedangkan tujuan pendirian DAPENBI adalah untuk meningkatkan kesejahteraan Peserta, Pensiunan dan Pihak

Yang Berhak, serta memelihara kesinambungan penghasilan pada hari tua.

Peserta berhenti bekerja di usia pensiun dan mengambil hak atas manfaat pensiunnya secara sekaligus.

- 4 -

Page 207: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

a.

b. Investasi

1) Surat Berharga Negara:

-

-

2) Deposito Berjangka dan Deposito On Call dinyatakan berdasarkan Nilai Nominal.

3)

4)

-

-

Efek yang memiliki nilai penebusan tetap (fixed redemption value ) dan diperoleh untuk dipadukan dengan kewajiban program

manfaat purnakarya atau bagian spesifik dari program manfaat purnakarya dapat dicatat pada jumlah yang didasarkan pada nilai

penebusan akhir dengan menganggap tingkat pengembalian konstan sampai jatuh tempo. Nilai penebusan akhir tersebut

merupakan nilai tercatat atau nilai perolehan dikurangi amortisasi premi atau ditambah amortisasi diskonto selama masa manfaat

investasi dengan cara yang konsisten.

Saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dinyatakan berdasarkan Nilai Pasar dengan menggunakan informasi harga

penutupan terakhir di Bursa Efek Indonesia.

Penyajian laporan keuangan DAPENBI disesuaikan dengan bentuk dan susunan laporan keuangan sebagaimana diatur dalam

PSAK 18 (Revisi 2010) dan Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) No. PER-

05/BL/2012 tanggal 17 Oktober 2012 tentang Penyusunan Laporan Keuangan dan Dasar Penilaian Investasi Bagi Dana Pensiun.

Dalam laporan keuangan, sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntasi Keuangan (PSAK) No. 18 mengenai “Akuntansi dan

Pelaporan Program Manfaat Purnakarya”, investasi dicatat pada nilai wajar. Nilai wajar investasi berupa efek yang

diperdagangkan (marketable securities) adalah nilai pasar. Investasi, jika ada yang tidak mungkin dilakukan estimasi nilai wajar

maka akan diungkap alasan mengapa nilai wajar tidak digunakan.

Surat Berharga Negara yang dikelompokkan dalam Surat Berharga Negara berdasarkan Nilai Penebusan Akhir

dinyatakan dengan nilai yang diamortisasi dengan menggunakan Yield to Maturity.

Obligasi dan Sukuk yang tercatat di Indonesia

Laporan Keuangan DAPENBI disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 18 (PSAK 18) mengenai

"Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya".

Obligasi dan Sukuk yang dikelompokkan dalam Obligasi dan Sukuk berdasarkan Nilai Penebusan Akhir dinyatakan

dengan Nilai yang diamortisasi dengan menggunakan Yield to Maturity.

Dasar penilaian jenis investasi yang digunakan untuk mencatat nilai wajar investasi dalam laporan keuangan mengacu kepada

Peraturan Ketua Bapepam LK No. PER-05/BL/2012 tanggal 17 Oktober 2012 mengenai "Penyusunan Laporan Keuangan dan

Dasar Penilaian Investasi Bagi Dana Pensiun", sebagaimana yang disebutkan pada Bab II Pasal 6. Sesuai peraturan di atas,

dasar penilaian untuk masing-masing jenis investasi adalah sebagai berikut:

Surat Berharga Negara yang dikelompokkan dalam Surat Berharga Negara berdasarkan Nilai Pasar yang ditetapkan oleh

Lembaga Penilai Harga Efek yang telah memperoleh izin dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

atau Lembaga Penilai Harga Efek yang telah diakui secara internasional, yaitu Lembaga Indonesia Bond Pricing Agency

(IBPA).

Obligasi dan Sukuk yang dikelompokkan dalam Obligasi dan Sukuk berdasarkan Nilai Pasar yang ditetapkan oleh

Lembaga Penilai Harga Efek yang telah memperoleh izin dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

atau Lembaga Penilai Harga Efek yang telah diakui secara internasional, yaitu lembaga Indonesia Bond Pricing Agency

(IBPA).

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi terpenting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan DAPENBI, sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (PSAK).

Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan DAPENBI disusun berdasarkan konsep akrual (accrual method) dan nilai wajar. Mata uang pelaporan yang

digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp). Iuran dibukukan pada saat iuran tersebut

terhutang oleh peserta dan pemberi kerja, sedangkan manfaat, beban, dan penghasilan dicatat pada saat terjadinya. Laporan

perubahan posisi keuangan disusun berdasarkan konsep arus kas. Jumlah moneter yang disajikan dalam laporan keuangan dan

catatannya dibulatkan menjadi rupiah penuh. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adalah

konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31

Desember 2016.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang dikelompokkan ke dalam aktivitas investasi, operasional,

dan pendanaan.

- 5 -

Page 208: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

b. Investasi (Lanjutan)

5)

-

-

-

-

6)

c.

d.

e. Kas dan Bank

Kas dan Bank meliputi kas dan rekening giro yang tidak dijaminkan atau dibatasi penggunaannya.

f. Aset Operasional

Taksiran Masa

4 Tahun

4 Tahun

4 Tahun

g.

h. Nilai Kini Aktuarial

Peralatan komputer

Peralatan kantor

Beban diakui sesuai saat terjadinya atau manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis ). Metode penyusutan aset

berwujud menggunakan metode garis lurus (straight-line method ) berdasarkan taksiran masa manfaatnya.

Unit Penyertaan Reksa Dana:

Selisih Penilaian Investasi

Selisih Penilaian Investasi merupakan selisih dasar penilaian investasi antara nilai historis dan nilai wajar pada periode pelaporan.

Nilai Kini Aktuarial merupakan liabilitas dana pensiun untuk memenuhi pembayaran manfaat pensiun kepada peserta yang

jumlahnya didasarkan atas perhitungan aktuaria berdasarkan gaji proyeksi (kewajiban aktuaria) pada tanggal yang sama dengan

tanggal pelaporan di neraca (laporan posisi keuangan).

Pendapatan berupa hasil investasi diakui sesuai terjadinya. Pendapatan Kupon Surat Berharga Negara, Bunga Deposito On Call,

Deposito Berjangka, Kupon Obligasi dan Sukuk diakui berdasarkan proporsi waktu (accrual basis ) dan tingkat bunga yang

berlaku. Pendapatan dividen diakui pada saat pemberitahuan pembagian dividen diterima. Keuntungan atau kerugian yang timbul

atas penjualan investasi diakui pada saat transaksi.

Aset Berwujud atau Aset Operasional dinyatakan berdasarkan biaya historis setelah dikurangi Akumulasi Penyusutan. Nilai

historis terdiri dari harga beli ditambah seluruh biaya yang dikeluarkan sampai aset operasional tersebut siap digunakan. Aset

Operasional disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method ) berdasarkan taksiran masa manfaatnya

sebagai berikut:

Kelompok Aset Operasional

Pengakuan Beban dan Metode Penyusutan Aset Berwujud

Penempatan Langsung pada Saham dinyatakan dengan nilai yang ditetapkan penilai independen yang terdaftar pada Badan

Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan.

Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana dengan Penjaminan dan Reksa Dana Indeks dinyatakan berdasarkan Nilai Aset

Neto.

Reksa Dana yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan di Bursa Efek di Indonesia dinyatakan berdasarkan Nilai Pasar

dengan menggunakan informasi harga penutupan terakhir di Bursa Efek Indonesia.

Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Campuran dan Reksa Dana Saham dinyatakan

berdasarkan Nilai Aset Neto.

Kendaraan

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan sebagai biaya pada Perhitungan Hasil Usaha pada saat terjadinya pemugaran

dan peningkatan daya guna dalam jumlah besar dikapitalisasi. Aset Operasional yang tidak digunakan lagi atau dijual dikeluarkan

dari kelompok Aset Operasional berikut akumulasi penyusutan. Keuntungan atau kerugian dari penjualan Aset Operasional

tersebut dibukukan dalam Perhitungan Hasil Usaha tahun yang bersangkutan.

Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas dinyatakan berdasarkan Nilai Aset Neto.

Pengakuan Pendapatan

- 6 -

Page 209: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

h. Nilai Kini Aktuarial (Lanjutan)

i. Selisih Nilai Kini Aktuarial

- Hasil Usaha

- Peningkatan/Penurunan Nilai Investasi

- Iuran Normal

- Iuran Tambahan

- Manfaat Pensiun

- Pengalihan dana dari atau ke Dana Pensiun lain, dan

- Penyesuaian Nilai Kini Aktuarial

j. Pembayaran Manfaat Pensiun

k. Liabilitas di Luar Nilai Kini Aktuarial

l. Aset Neto

m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

n. Pajak Penghasilan

-

-

- Dividen dari saham pada perseroan terbatas yang tercatat pada bursa efek di Indonesia.

Bunga, diskonto dan imbalan dari obligasi, obligasi syariah (sukuk), surat berharga syariah negara, yang diperdagangkan

dan/atau dilaporkan perdagangannya pada bursa efek di Indonesia; atau

Bunga, diskonto dan imbalan dari deposito, sertifikat deposito dan tabungan, pada bank di Indonesia yang melaksanakan

kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah, serta sertifikat Bank Indonesia;

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1983 yang terakhir diubah

dengan Undang-Undang No. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan pasal 6 dan Peraturan Pemerintah No. 94 tahun 2010

tanggal 30 Desember 2010, atas biaya yang terjadi untuk mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan yang bukan

merupakan objek pajak atau pengenaan pajaknya bersifat final, atau telah dikenakan pemotongan atau pemungutan pajak

penghasilan bersifat final maka dalam menghitung besarnya penghasilan kena pajak, biaya tersebut tidak boleh dikurangkan dari

penghasilan bruto.

DAPENBI melakukan pencatatan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing, jika ada, dicatat berdasarkan kurs

yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Untuk tahun 2016 dan 2015, tidak terdapat transaksi dan saldo dalam mata uang

asing dalam laporan keuangan DAPENBI.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 234/PMK.03/2009 tanggal 29 Desember 2009, penghasilan yang diterima atau

diperoleh Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan, yang tersebut di bawah ini tidak termasuk

sebagai objek pajak penghasilan:

Pajak Penghasilan pada perhitungan hasil usaha ditentukan berdasarkan kenaikan hasil usaha kena pajak dalam tahun buku

bersangkutan dengan menggunakan tarif yang berlaku. Penghasilan utama DAPENBI bukan merupakan objek pajak penghasilan

dan/atau penghasilan dikenakan pajak final, sehingga DAPENBI tidak mengakui aset atau kewajiban pajak tangguhan dari

perbedaan temporer jumlah tercatat aset atau kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajaknya.

Aset Neto merupakan jumlah Aset Tersedia dikurangi dengan jumlah Liabilitas di Luar Nilai Kini Aktuarial.

Pembayaran Manfaat Pensiun kepada para penerima manfaat pensiun termasuk Pajak Manfaat Pensiun yang dibebankan

kepada DAPENBI, dicatat pada saat jatuh tempo. Manfaat Pensiun yang jatuh tempo tetapi belum dibayarkan kepada penerima

manfaat pensiun dicatat sebagai Utang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo. Manfaat Pensiun yang dibayar di muka disajikan sebagai

bagian dari Beban Dibayar di Muka.

Dalam hal tanggal valuasi aktuaria berbeda dengan tanggal laporan keuangan, jumlah nilai kini aktuarial di neraca harus disajikan

sebesar nilai kewajiban aktuaria yang diproyeksikan sesuai tanggal pelaporan yang terdapat pada laporan aktuaris terakhir.

Selisih Nilai Kini Aktuarial merupakan selisih antara Nilai Kini Aktuarial dan Aset Neto, yang merupakan perkiraan untuk mencatat:

Liabilitas di Luar Nilai Kini Aktuarial merupakan liabilitas DAPENBI yang harus dipenuhi.

- 7 -

Page 210: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

o. Estimasi Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Karyawan DAPENBI

(i)

(ii) Imbalan kerja jangka panjang

p.

q.

r.

Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi

Defisit ditentukan oleh manajemen dengan bantuan aktuaris independen. Jangka waktu pelunasan defisit ditentukan oleh Pendiri

berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku. Pelunasan defisit diakui sebagai iuran tambahan pada saat jatuh tempo.

Pelunasan Defisit

Untuk imbalan kerja jangka panjang, PSAK No. 24 (Revisi 2010) mengharuskan perlakuan akuntansi yang hampir sama

dengan akuntansi untuk program manfaat purnakarya, kecuali bahwa semua keuntungan dan kerugian aktuaria dan biaya

jasa lalu yang timbul harus diakui sekaligus dalam laporan perhitungan hasil usaha tahun berjalan.

Selama tahun 2016 dan 2015 tidak terdapat transaksi dengan pihak-pihak berelasi tersebut baik langsung maupun tidak langsung.

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Dana Pensiun, manajemen telah membuat keputusan berikut, yang memiliki

pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:

Pertimbangan

Klasifikasi Instrumen Keuangan

Dana Pensiun menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan

mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan

liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Dana Pensiun.

Estimasi dan Asumsi

Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko

signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah

ini. Dana Pensiun mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi

dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Dana

Pensiun. Dana Pensiun tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

Penyusunan laporan keuangan Dana Pensiun mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi

yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan pengungkapan yang terkait, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian

mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas

dalam periode pelaporan berikutnya.

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah transaksi-transaksi yang dilakukan baik langsung maupun tidak langsung dengan

Pengurus, Dewan Pengawas, Pendiri dan Mitra Pendiri.

Penggunaan Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi

Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), "Imbalan Kerja", pembebanan biaya untuk imbalan pasca kerja karyawan

ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuaria "Projected Unit Credit" .

DAPENBI mengakui penyisihan imbalan pasca kerja karyawan yang tidak didanai atau tidak memiliki dana pensiun untuk

mengelola aset program berdasarkan Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 ("UUTK") dan

peraturan ketenagakerjaan DAPENBI.

Imbalan pasca kerja

Keuntungan dan kerugian aktuaria diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian

aktuaria bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari kewajiban manfaat purnakarya

(manfaat pasti) pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian tersebut diakui berdasarkan metode garis lurus sepanjang

ekspektasi sisa masa kerja rata-rata karyawan. Lebih lanjut, biaya jasa lalu yang belum vested yang timbul dari pengenalan

program manfaat purnakarya atau perubahan kewajiban manfaat dari program yang ada, diamortisasi dengan metode garis

lurus selama periode rata-rata hingga manfaat tersebut vested .

- 8 -

Page 211: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

r.

Imbalan Pasca Kerja dan Pensiun Karyawan DAPENBI

4.

a.

31 Desember 2016 31 Desember 2015

a. 5.462 orang 5.724 orang

b. 112 orang 92 orang

c. 4.955 orang 4.926 orang

d. 10 orang 12 orang

e.

2.181 orang 2.149 orang

39 orang 40 orang

2.220 orang 2.189 orang

12.759 orang 12.943 orang

b. Usia Pensiun

a.

b.

c.

Jumlah

Anak

Pihak yang Berhak:

Bekas Karyawan (Tunda)

Karyawan

Usia Pensiun Dipercepat ditetapkan sekurang-kurangnya 46 (empat puluh enam) tahun.Usia Pensiun Normal ditetapkan 56 (lima puluh enam) tahun.

Jumlah peserta per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebanyak 12.759 dan 12.943 orang, dengan rincian sebagai

berikut:

Kepesertaan Program Pensiun dari DAPENBI diatur dalam Pasal 23 Peraturan DAPENBI berdasarkan Surat Keputusan Gubernur

Bank Indonesia No. 7/19/PDG/2005 tanggal 1 Agustus 2005 yang telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia

dengan Surat Keputusan No. KEP-368/KM.5/2005 tanggal 31 Oktober 2005 dan telah dicatat dalam Buku Daftar Umum Dana

Pensiun No. 05.03.00001.DPPK tanggal 31 Oktober 2005.

Janda/Duda

Penggunaan Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (Lanjutan)

Penentuan nilai kini aktuarial atas program manfaat pasti Dana Pensiun dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan

tingkat gaji kini atau tingkat gaji proyeksi sampai dengan waktu purnakarya peserta bergantung pada pemilihan asumsi yang

digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat

diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri peserta, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.

Sementara Dana Pensiun berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual

atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Dana Pensiun dapat mempengaruhi secara material liabilitas nilai kini

aktuarial.

Nilai Kini Aktuarial

IKHTISAR KEBIJAKAN PENDANAAN

Pensiunan NF

Sub Jumlah

Penyusutan Aset Operasional

Biaya perolehan aset operasional disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat

ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset operasional selama 4 tahun. Ini adalah umur yang secara

umum diharapkan dalam industri dimana Dana Pensiun menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan

perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan

masa depan mungkin direvisi.

Penentuan utang dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Dana Pensiun bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan

oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto,

tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.

Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Dana Pensiun diakui segera dalam laporan laba rugi dan pada saat terjadi.

Sementara Dana Pensiun berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual

atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Dana Pensiun dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi

atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 3 huruf O dan

19.

Pajak Penghasilan

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan

tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Dana Pensiun mengakui liabilitas atas

pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Pensiunan

Dalam hal Peserta masih tetap bekerja setelah mencapai Usia Pensiun Normal, maka Batas Maksimum Pensiun adalah 58

(lima puluh delapan) tahun.

Demografi Kepesertaan

- 9 -

Page 212: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4.

c. Iuran Pensiun

1.

2. Iuran Tambahan

d.

1.

2.

3.

a)

b)

c)

4.

a)

b)

c)

d)

5.

a)

b)

c)

d)

6.

a)

b) Fotokopi Kartu Keluarga;

c)

d)

7.

a)

b)

c) Surat tanda bukti penunjukan Pihak Yang Ditunjuk.

8.

a)

b)

c) Fatwa waris.

Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Peserta;

Pembayaran Manfaat Pensiun kepada Pensiunan atau Pihak Yang Berhak:

Surat pemberhentian dari Pendiri.

Pembayaran Manfaat Pensiun Cacat dilakukan setelah diterima bukti pendukung sebagai berikut:

Surat pemberhentian dari Pendiri; dan

Surat keterangan cacat yang dikeluarkan oleh dokter yang ditunjuk/disetujui oleh Pendiri.

Surat Kematian Janda/Duda atau surat keterangan bahwa Janda/Duda kawin lagi dari pihak yang berwenang.

Pembayaran Manfaat Pensiun dilakukan secara bulanan.

Pembayaran Manfaat Pensiun

Iuran Tambahan berasal dari Pemberi Kerja yang besarnya ditetapkan berdasarkan perhitungan aktuaria.

Tingkat Iuran Normal dari Pemberi Kerja ditetapkan berdasarkan perhitungan aktuaria, sedangkan Iuran Peserta ditetapkan

sebesar 7% (tujuh persen) dari PhDP berdasarkan PDP.

Pembayaran Manfaat Pensiun kepada Pihak Yang Ditunjuk dilakukan setelah diterima bukti pendukung sebagai berikut:

Surat kematian Peserta atau Pensiunan dari pihak yang berwenang, dalam hal Peserta atau Pensiunan tidak mempunyai

Janda/Duda; dan

Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Anak, atau dalam hal Anak belum memiliki kartu tanda penduduk, surat keterangan wali

bagi Anak di bawah umur;

Pembayaran Manfaat Pensiun bagi Anak dilakukan setelah diterima bukti pendukung sebagai berikut:

Surat kematian Peserta atau Pensiunan dari pihak yang berwenang.

Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Janda/Duda;

Fotokopi Kartu Keluarga;

Fotokopi Akta Nikah; dan

Pembayaran Manfaat Pensiun bagi Janda/Duda dilakukan setelah diterima bukti pendukung sebagai berikut:

IKHTISAR KEBIJAKAN PENDANAAN (Lanjuntan)

Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Peserta;

Surat kematian Pensiunan dan atau Janda/Duda dari pihak yang berwenang; dan

Fotokopi Kartu Tanda Penduduk ahli waris;

Pembayaran selisih jumlah manfaat pensiun dengan akumulasi iuran dan hasil pengembangannya, dilakukan setelah

diterima bukti pendukung sebagai berikut:

Surat Kematian Peserta atau Pensiunan dari pihak yang berwenang, dalam hal Peserta atau Pensiunan tidak mempunyai

Janda/Duda dan Anak; dan

Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Pihak Yang Ditunjuk;

Iuran DAPENBI ditetapkan sebagai berikut:

Tanda bukti Kepesertaan; dan

Iuran Normal

Dilakukan dengan cara pemindahbukuan ke dalam rekening Pensiunan atau Pihak Yang Berhak pada bank, menurut

ketentuan dan syarat yang ditetapkan oleh Pengurus DAPENBI.

Pembayaran Manfaat Pensiun Normal dan Manfaat Pensiun Dipercepat dilakukan setelah diterima bukti pendukung sebagai

berikut:

Tanda bukti Kepesertaan;

- 10 -

Page 213: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4.

e.

1.

a)

MPN = 80% x 2,5% x Masa Kerja x PhDP

b) Manfaat Pensiun Dipercepat (MPD)

c)

d)

e)

IKHTISAR KEBIJAKAN PENDANAAN (Lanjutan)

Manfaat Pensiun Normal (MPN)

Masa Kerja dihitung sampai dengan Peserta mencapai Usia Pensiun Normal.

Manfaat Pensiun Cacat (MPC) (Lanjutan)

Pensiun Ditunda dibayarkan apabila Peserta mencapai Usia Pensiun Dipercepat atau setelahnya.

PD = Faktor Pengurang x 2,5% x Masa Kerja x PhDP

Pensiun Ditunda (PD)

MPC = 2,5% x Masa Kerja x PhDP

MPN = 2,5% x Masa Kerja x PhDP

Besarnya Manfaat Pensiun sebagaimana dimaksud, setinggi-tingginya 80% (delapan puluh perseratus) dari PhDP.

Pada saat Peserta pensiun pada usia Pensiun Normal atau setelahnya, maka Peserta dapat memilih untuk menerima

pembayaran pertama secara sekaligus (MPS), sebanyak-banyaknya 20% (dua puluh per seratus) dari Nilai Sekarang

dan Manfaat Pensiun Normal. Apabila pensiunan memilih untuk mengambil MPS 20%, maka rumus Manfaat Pensiun

Normal sebulan adalah:

Peserta yang telah berhenti bekerja dan telah mencapai Usia Pensiun Dipercepat, tetapi belum mencapai Usia Pensiun

Normal berhak mendapatkan Manfaat Pensiun Dipercepat. Besarnya Manfaat Pensiun Dipercepat sebulan dihitung

dengan menggunakan rumus:

Besarnya Manfaat Pensiun sebagaimana dimaksud setinggi-tingginya 80% (delapan puluh perseratus) dari PhDP.

MPD = Faktor Pengurang x 2,5% x Masa Kerja x PhDP

Perhitungan Manfaat Pensiun

Peserta yang berhenti dan telah mencapai Usia Pensiun Normal berhak atas Manfaat Pensiun Normal. Besarnya Manfaat

Pensiun Normal sebulan dihitung dengan menggunakan rumus:

Peserta yang berhenti bekerja karena cacat berhak atas Manfaat Pensiun Cacat yang besarnya ditetapkan dengan

rumus:

Pada saat Peserta pensiun karena Cacat, maka Peserta dapat memilih untuk menerima pembayaran pertama secara

sekaligus (MPS), sebanyak-banyaknya 20% dari nilai sekarang dari Manfaat Pensiun Cacat, maka rumus Manfaat

Pensiun Cacat sebulan adalah sebagai berikut:

Peserta yang berhenti bekerja dan belum mencapai Usia Pensiun Dipercepat dan memiliki Masa Kepesertaan kurang

dari 3 (tiga) tahun, berhak atas akumulasi Iuran Peserta sendiri ditambah bunga tertinggi dari bunga Deposito Berjangka

1 (satu) tahun yang berlaku pada Bank Umum milik pemerintah selama periode kepesertaannya.

MPD = 80% x Faktor Pengurang x 2,5% x Masa Kerja x PhDP

MPC = 80% x 2,5% x Masa Kerja x PhDP

Manfaat Pensiun Peserta

Pada saat Peserta pensiun pada Usia Pensiun Dipercepat, maka Peserta dapat memilih untuk menerima pembayaran

pertama secara sekaligus (MPS), sebanyak-banyaknya 20% (dua puluh per seratus) dari Nilai Sekarang dari Manfaat

Pensiun Dipercepat. Apabila pensiunan memilih untuk mengambil MPS 20%, maka rumus Manfaat Pensiun Dipercepat

sebulan adalah:

Peserta yang berhenti bekerja dan belum mencapai Usia Pensiun Dipercepat dan telah memiliki Masa Kepesertaan

sekurang-kurangnya 3 tahun, berhak atas Pensiun Ditunda. Besarnya Pensiun Ditunda sebulan dihitung dengan

menggunakan rumus:

- 11 -

Page 214: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4.

e.

2.

a)

1.

-

-

-

-

2.

-

-

3.

4.

5.

-

-

b)

c)

d)

e)

f)

untuk 12 (dua belas) bulan pertama, sebesar 100% (seratus per seratus) dari hak atas Pensiun Ditunda; dan

Dalam hal bekas karyawan meninggal dunia, maka Manfaat Pensiun yang dibayarkan kepada Janda/Duda adalah:

Masa Kerja dalam rumus sebagaimana dimaksud pada angka 1, dihitung sampai dengan Peserta mencapai Usia

Pensiun Normal.

Penghasilan Dasar Pensiun dalam rumus sebagaimana dimaksud pada angka 1, adalah berdasarkan Penghasilan

Dasar Pensiun pada saat Peserta meninggal dunia.

untuk 12 (dua belas) bulan pertama, sebesar 100% (seratus per seratus) dari Manfaat Pensiun yang diterima oleh

Pensiunan; dan

untuk bulan ke - 13 (tiga belas) dan seterusnya, sebesar 80% (delapan puluh per seratus) dari Manfaat Pensiun

Dalam hal Peserta meninggal dunia, maka Janda/Duda dapat memilih untuk menerima pembayaran pertama

secara sekaligus (MPS), sebanyak-banyaknya 20% (dua puluh per seratus) dari Nilai Sekarang dari Manfaat

Pensiun. Apabila Janda/Duda memilih untuk mengambil MPS 20%, maka rumus Manfaat Pensiun Janda/Duda

adalah:

untuk 12 (dua belas) bulan pertama, sebesar 80% x 100% x 2,5% x Masa Kerja x PhDP; dan

untuk bulan ke 13 (tiga belas) dan seterusnya, sebesar 80% x 80% x 2,5% x Masa Kerja x PhDP

Dalam hal Peserta meninggal dunia sebelum mencapai Usia Pensiun Dipercepat, maka berdasarkan pilihan

Janda/Duda, hak atas Manfaat Pensiun bagi yang bersangkutan dapat dibayarkan secara sekaligus dan jumlahnya

adalah sebesar Nilai Sekarang dari Manfaat Pensiun.

untuk bulan ke - 13 (tiga belas) dan seterusnya, sebesar 80% (delapan puluh per seratus) dari hak atas Pensiun

Ditunda.

Anak dari suami/istri yang kedua-duanya menjadi Peserta, berhak atas Manfaat Pensiun bagi Anak yang berasal dari

Manfaat Pensiun ayahnya dan Manfaat Pensiun ibunya.

Besarnya hak Peserta atas Manfaat Pensiun yang dibayarkan kepada Pihak Yang Ditunjuk sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 34 ayat (3), dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Penghasilan Dasar Pensiun sebagaimana dimaksud pada Pasal 36 ayat (4) adalah Penghasilan Dasar Pensiun pada

saat Peserta meninggal dunia.

IKHTISAR KEBIJAKAN PENDANAAN (Lanjutan)

Perhitungan Manfaat Pensiun (Lanjutan)

Besarnya Manfaat Pensiun bagi Janda/Duda sebulan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 ayat (1) diatur sebagai

berikut:

Dalam hal Peserta meninggal dunia sebelum mencapai Usia Pensiun Normal, maka Janda/Duda berhak atas

Manfaat Pensiun yang besarnya dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Nilai Sekarang x 2,5% x Masa Kerja x Penghasilan Dasar Pensiun.

Besarnya Manfaat Pensiun bagi Anak sebulan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 ayat (2) sama besarnya Manfaat

Pensiun bagi Janda/Duda.

Masa Kerja sebagaimana dimaksud pada Pasal 36 ayat (4) dihitung sampai dengan Usia Pensiun Normal.

untuk bulan ke 13 (tiga belas) dan seterusnya, sebesar 80% x 2,5% x Masa Kerja x PhDP

Dalam hal Pensiunan meninggal dunia, maka Manfaat Pensiun yang dibayarkan kepada Janda/Duda adalah:

untuk 12 (dua belas) bulan pertama, sebesar 100% x 2,5% x Masa Kerja x PhDP; dan

Manfaat Pensiun Janda/Duda dan Anak

- 12 -

Page 215: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4.

f.

g.

a.

b.

-

-

Perhitungan besarnya pendanaan yang digunakan pada laporan ini didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No.

510/KMK.06/2002 tanggal 4 Desember 2002 tentang Pendanaan dan Solvabilitas Dana Pensiun Pemberi Kerja dan

perubahannya yaitu Peraturan Menteri Keuangan No. 113/PMK.05/2005 tanggal 18 November 2005 serta perubahan kedua, yaitu

No.21/PMK.010/2012 tanggal 1 Februari 2012. Besarnya kekayaan pendanaan DAPENBI pada 31 Desember 2016 adalah

sebesar Rp7.555.719.690.056.

Besarnnya kewajiban kemudian dibagi menurut masa kerja, kewajiban menurut masa kerja sampai dengan tanggal valuasi

disebut Kewajiban Masa Lalu (Past Service Liability ), sedangkan kewajiban menurut masa kerja yang akan dijalani disebut

Kewajiban Masa Kerja Yang Akan Datang (Future Service Liability ). Kewajiban Masa Kerja Lalu kemudian dibandingkan dengan

kekayaan yang dimiliki Dana Pensiun.

Valuasi Aktuaria

Iuran Normal Peserta sebesar 7,00% dari PhDP sesuai dengan PDP.

Iuran bulanan Pemberi Kerja terdiri dari:

Berdasarkan laporan aktuaria di atas, besarnya Iuran Bulanan DAPENBI yang ditetapkan oleh Aktuaris adalah sebagai berikut:

Iuran Tambahan bulanan:

Metode perhitungan aktuaria (Actuarial Cost Method) yang digunakan dalam Laporan NO. 277/WTW-ACT/F-RPT/V/2017 tanggal

24 Mei 2017 adalah Attained Age Cost Method yaitu suatu metode yang memproyeksikan hak-hak masing-masing peserta yang

akan dibayarkan di masa pensiun dengan memperhatikan kenaikan Penghasilan Dasar Pensiun dan kemungkinan peserta

berhenti karena mengundurkan diri, cacat, meninggal atau pensiun. Nilai dari masing-masing hak peserta tersebut kemudian

didiskontokan ke tanggal perhitungan dengan menggunakan tingkat bunga diskonto.

IKHTISAR KEBIJAKAN PENDANAAN (Lanjutan)

Metode Pendanaan

Atas dasar nilai kini aktuaria yang disajikan berdasarkan valuasi aktuaria terakhir tersebut di atas maka secara pendanaan

DAPENBI mengalami defisit sebesar Rp647.258.024.533. Pendiri memutuskan untuk melunasi defisit tersebut secara sekaligus

dan akan selambat-lambatnya 3 bulan setelah laporan aktuaris disahkan oleh OJK.

Iuran Normal (Normal Cost ) yaitu iuran yang diperlukan untuk membiayai 1 (satu) tahun masa kerja yang akan dijalani peserta,

dihitung dengan membagi Masa Kerja Yang Akan Datang dengan Nilai Sekarang dari 1% Penghasilan Dasar Pensiun dari masing-

masing peserta.

Valuasi aktuaria per 31 Desember 2016 menggunakan perhitungan kewajiban aktuaria yang telah dilakukan oleh aktuaris

independen Willis Towers Watson dengan nomor laporan No. 277/WTW-ACT/F-RPT/V/2017 tanggal 24 Mei 2017 yang

diproyeksikan, sehingga Nilai Kini Aktuarial yang diproyeksikan per Desember 2016 yaitu sebesar Rp8.202.977.714.589.

Iuran Normal Pemberi Kerja sebesar 19,44% dari PhDP per bulan.

Tidak terdapat defisit masa kerja lalu yang telah dikategorikan sebagai kekurangan solvabilitas pada perhitungan

aktuaria per 31 Desember 2016 sehingga tidak terdapat iuran tambahan untuk menutup defisit ini.

Iuran Iuran tambahan untuk menutup sisa defisit masa kerja lalu selain yang dikategorikan sebagai kekurangan

solvabilitas sebesar Rp647.258.024.533. Nilai defisit ini lebih kecil dari nilai sekarang iuran tambahan atas defisit

yang ditetapkan pada laporan aktuaria per 31 Desember 2015 dan Pendiri memutuskan untuk melakukan

pembayaran selambat-lambatnya 3 bulan setelah laporan ini diterima oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

- 13 -

Page 216: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4.

h.

- :- :

- :

- :

- :

- :

- : 5% per tahun.

- :

- :

- :

- :

- :

i.

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Nilai Kini Aktuaria 8.202.977.714.589 8.728.245.032.375

j.

5. KEBIJAKAN INVESTASI

a.

1.

a.

b.

c.

0,5% per tahun pada usia 20 tahun sampai umur 46 tahun dan

diasumsikan sebesar 1% per tahun setelahnya.

Tingkat CacatMortalita

8% dari Hasil Investasi.

Tingkat Nilai Tukar Euro

Pajak

Biaya Pengelolaan

1% dari Cadangan Manfaat Pensiun Janda/Duda.

Indeks Konjungtur 100% (sesuai dengan keputusan Gubernur BI No.

10/76/KEP.GBI/2008 tanggal 26 November 2008)

- Tarif PPh Ps. 21 per tahun menggunakan rate individu secara aktual

- Tarif PPh Ps. 21 per tahun dan 20% per tahun untuk pensiun NF

Nilai kini aktuarial per 31 Desember 2016 menggunakan hasil perhitungan kewajiban aktuaria yang diproyeksikan berdasarkan

laporan perhitungan proyeksi kewajiban aktuaria yang telah dilakukan oleh aktuaris independen Willis Towers Watson dengan

nomor laporan No. 277/WTW-ACT-RPT/V/2017 tanggal 24 Mei 2017.

Tingkat Bunga Aktuaria

Biaya Cadangan Manfaat Pensiun Anak

IKHTISAR KEBIJAKAN PENDANAAN (Lanjutan)

8% per tahun.

Tabel Group Annuity Mortality 1983 (GAM 83).

Tingkat Kenaikan PhDP Peserta Aktif

8,75% per tahun.

- Golongan VII - VIII adalah 58 tahun.

Berdasarkan perhitungan aktuaris pada tahun 2016 Defisit adalah sebesar Rp647.258.024.533. Pendiri memutuskan untuk

melunasi defisit yang timbul secara sekaligus (lihat Catatan 4g halaman 13).

- Golongan I - VI adalah 56 tahun.

Nilai Kini Aktuarial

Usia Pensiun Wajib

Amortisasi Defisit

Valuasi aktuaria untuk tahun 2016 dilakukan oleh Willis Tower Watson dengan nomor laporan No. 277/WTW-ACT/F-RPT/V/2017

tanggal 24 Mei 2017 yang menggunakan beberapa asumsi aktuaria sebagai berikut:

Tingkat Pengunduran Diri

0,3% dari tingkat kematian.

Tingkat Kenaikan PhDP Pensiunan 3% minimum Rp300.000 untuk tahun 2017

Seluruh investasi Dana Pensiun dapat ditempatkan pada Surat Berharga Negara;

Tabungan pada Bank, Deposito berjangka pada bank, Deposito on call pada bank, dan Sertifikat Deposito pada bank

hanya dapat ditempatkan pada bank sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang tentang Perbankan;

Saham yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia;

Asumsi Perhitungan Aktuaria

Kebijakan investasi diatur dalam Arahan Investasi yang ditetapkan oleh Pendiri dengan Keputusan Gubernur Bank Indonesia

No.12/49/KEP.GBI/2010 tanggal 1 Juli 2010.

Jenis dan batas kualitatif investasi yang dapat dilakukan adalah dalam bentuk penempatan sebagai berikut:

Jenis dan Batasan Maksimum Investasi

DAPENBI melaksanakan investasi dengan mengacu Keputusan Menteri Keuangan No. 511/KMK.06/2002 tanggal 4 Desember

2002 tentang Investasi Dana Pensiun yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.

199/PMK.010/2008 tanggal 5 Desember 2008 dan pembaharuan terakhir mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.

3/POJK.05/2015 tanggal 31 Maret 2015.

- 14 -

Page 217: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5. KEBIJAKAN INVESTASI (Lanjutan)

a.

1.

d.

e.

1.

2.

3.

4.

f.

g.

1.

2.

3.

h.

1.

2.

i.

1.

2.

3.

4.

1.

2.

3.

Telah melalui analisis yang antara lain mencakup namun tidak terbatas pada:

Unit penyertaan reksa dana sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal, yang

terdiri dari:

Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Campurandan Reksa Dana Saham;

Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana dengan Penjamin dan Reksa Dana Indeks;

Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas;

Reksa Dana yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek.

Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragunan Aset dan Unit Penyertaan dana Investasi Real Estate

berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, dimana penempatan pada jenis investasi tersebut dilakukan melalui penawaran

umum sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. Rencana Investasi wajib

dipaparkan terlebih dahulu secara transparan kepada Dewan Pengawas dalam Rapat Dewan Pengawas.

Unit Penyertaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas hanya dapat dilakukan apabila

DAPENBI:

Telah memiliki manajemen resiko yang memadai;

- Analisis sektoral

- Analisis kelayakan ekonomi

- Analisis exit strategy

Obligasi yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia, Sukuk yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia, dan Efek Beragun Aset

dari Kontrak Investasi Kolektif Beragun Aset, dimana jenis investasi tersebut harus memperoleh peringkat sekurang-

kurangnya A atau yang setara dari lembaga pemeringkat Efek yang telah mendapat izin usaha dari Badan Pengawas

Modal dan Lembaga Keuangan;

Jenis dan Batasan Maksimum Investasi (Lanjutan)

Jenis dan batas kualitatif investasi yang dapat dilakukan adalah dalam bentuk penempatan sebagai berikut (lanjutan):

Apabila Dana Pensiun merupakan pemegang saham terbesar atau memiliki paling rendah 25% (dua puluh lima persen)

saham dari Perusahaan dimaksud, DAPENBI harus:

Memiliki wakil pada Entitas Anak untuk memelihara dan menjaga kepentingan Dana Pensiun selaku pemegang

saham berdasarkan perjanjian tertulis;

Memiliki hak untuk mendapatkan informasi keuangan dan bisnis dari Entitas Anak secara berkala berdasarkan

perjanjian tertulis;

Setiap rencana investasi untuk penempatan Langsung pada Saham wajib dipaparkan terlebih dahulu secara

transparan kepada Dewan Pengawas dalam Rapat Dewan Pengawas.

- Analisis hukum termasuk analisis hukum untuk kontrak perjanjian

Setiap rencana investasi pada reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif penyertaan terbatas wajib dipaparkan

terlebih dahulu secara transparan kepada Dewan Pengawas dalam Rapat Dewan Pengawas.

Tidak dilakukan untuk tujuan spekulasi dan hanya dapat ditempatkan pada opsi jual (put option ) dalam rangka

lindung nilai atas investasi yang telah dimiliki Dana Pensiun, yang dibuktikan dengan dokumen strategi lindung nilai;

Dana Pensiun telah memiliki investasi pada saham yang tercatat di Bursa Efek paling rendah 10% (sepuluh persen)

dari total investasi Dana Pensiun.

Penempatan langsung pada saham hanya dapat ditempatkan pada:

Saham yang diterbitkan oleh badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum di Indonesia dan saham dimaksud

tidak tercatat di Bursa Efek di Indonesia maupun diluar negeri;

Saham yang diterbitkan oleh badan hukum yang bukan pendiri, Mitra Pendiri atau Penerima Titipan dari DAPENBI;

Saham yang diterbitkan oleh badan hukum yang tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pengurus, Dewan

Pengawas, Pendiri, Mitra Pendiri atau Penerima Titipan dari DAPENBI;

Saham yang diterbitkan oleh badan hukum yang tidak mengalami kerugian selama 3 (tiga) tahun terakhir.

Kontrak Opsi Saham yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia, dengan persyaratan sebagai berikut:

- 15 -

Page 218: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5. KEBIJAKAN INVESTASI (Lanjutan)

a.

1.

j.

1.

2.

2.

a.

1.

2.

3.

b.

1.

2.

3.

4.

1.

a.

b.

c.

2.

3.

Ketentuan pada angka 1 diatas tidak berlaku bagi investasi DAPENBI dalam bentuk surat berharga yang diperdagangkan di

Pasar Modal di Indonesia.

DAPENBI dilarang berinvestasi pada Bank Beku Operasi (BBO), Bank Beku Kegiatan Usaha (BBKU) atau pada Bank

Perkreditan Rakyat, instrumen derivatif, usaha yang cenderung menimbulkan pelanggaran ketertiban dan kesusilaan, semua

pihak yang dalam tahun buku terakhir mengalami kerugian atau kegagalan dalam memenuhi kewajiban keuangan, kecuali

kerugian dan/atau kegagalan dalam memenuhi kewajiban keuangan terjadi setelah DAPENBI melakukan investasi dan

investasi dilakukan untuk tujuan memperbaiki kinerja investasi tersebut.

Tanah dan atau bangunan yang diagunkan, dalam sengketa, atau diblokir oleh pihak lain.

Kebijakan investasi diatur dalam Arahan Investasi yang ditetapkan oleh Pendiri dengan Keputusan Gubernur Bank Indonesia

No.18/7/KEP/GBI/2016 tanggal 3 Desember 2016:

Tidak satu bagianpun dari kekayaan DAPENBI dapat dipinjamkan, baik secara langsung maupun tidak langsung, pada surat

berharga yang diterbitkan oleh, atau pada tanah dan bangunan yang dimiliki atau yang dipergunakan oleh orang / badan

yang tersebut dibawah ini:

Pengurus, Pendiri, Mitra Pendiri atau penerima titipan;

Badan usaha yang lebih 25% sahamnya dimiliki oleh orang atau badan hukum yang terdiri dari Pendiri, Mitra Pendiri,

Pengurus, Penerima Titipan, atau serikat kerja yang anggotanya adalah peserta DAPENBI;

Direktur atau pejabat setingkat dibawah direktur atau komisaris pada badan sebagaimana dimaksud dalam angka 1) dan

angka 2), serta pihak yang memiliki hubungan keluarga dengan Direktur atau pejabat setingkat dibawah direktur atau

komisaris tersebut karena perkawinan atau keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal.

Tanah dan/atau bangunan di Indonesia, dengan persyaratan sebagai berikut:

Dilengkapi dengan bukti kepemilikan atas nama DAPENBI;

Memberikan penghasilan ke DAPENBI atau bertambah nilainya karena pembangunan penggunaan, dan/atau

pengelolaan oleh pihak lain yang dilakukan melalui transaksi yang didasarkan pada harga pasar yang berlaku; dan

harus didasarkan pada perjanjian yang sah di hadapan notaris;

Setiap rencana investasi pada tanah, bangunan serta tanah dan bangunan wajib dipaparkan terlebih dahulu secara

transparan kepada Dewan Pengawas dalam Rapat Dewan Pengawas.

Jenis dan Batasan Maksimum Investasi (Lanjutan)

Jenis dan batas kualitatif investasi yang dapat dilakukan adalah dalam bentuk penempatan sebagai berikut (lanjutan):

Usaha yang cenderung menimbulkan pelanggaran ketertiban dan kesusilaan;

Obyek Investasi yang dilarang, dalam Arahan Investasi No. 12/49/KEP.GBI/2010 tanggal 1 Juli 2010, Objek investasi yang

dilarang diatur sebagai berikut:

Tidak satu bagianpun kekayaan DAPENBI dapat dipinjamkan atau diinvestasikan, baik secara langsung maupun tidak

langsung, pada surat berharga yang diterbitkan oleh, atau pada tanah dan bangunan yang dimiliki atau dipergunakan

oleh orang atau badan hukum yang tersebut dibawah ini:

Badan Usaha yang lebih 25% sahamnya dimiliki oleh orang atau badan hukum yang terdiri dari Pendiri, Mitra

Pendiri, Pengurus, Penerima Titipan atau serikat kerja yang anggotamya adalah Peserta dari DAPENBI.

Pengurus, Pendiri, Mitra Pendiri atau Penerima Ttitipan;

Pejabat atau Direktur dari badan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 dan 2, serta keluarganya sampai derajat

kedua menurut garis lurus maupun garis kesamping, termasuk menantu dan ipar.

Dilarang menepatkan investasi pada:

Bank beku operasi, Bank beku kegiatan usaha atau Bank Perkreditan Rakyat;

Instrumen derivatif;

- 16 -

Page 219: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5. KEBIJAKAN INVESTASI (Lanjutan)

a.

4.

5.

6.

7.

8.

a.

b.

a. 100% 100%

b. 100% 100%

c. 100% 100%

d. 100% 100%

e. 100% 100%

f. 20% 20%

g. 30% 30%

h. - 30%

i. 20% 10%

j. 5% 5%

k.

5% 5%

l. Kontrak Opsi Saham 5% 5%

m. Penempatan Langsung Pada Saham 7,50%

- Di Indonesia 15% -

- Di Luar Negeri 5% -

n. Medium Term Notes (MTN) 10% -

o. Kontrak Berjangka Efek 5% -

p. REPO 5% -

q. Tanah, Bangunan, serta Tanah dan Bangunan Di Indonesia 20% 15%

Wajib dilaporkan kepada OJK paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal transaksi, yang dilampiri paling sedikit

dengan : hasil kajian tentang perlunya lindung nilai, perjanjian transaksi derivatif, dan bukti peringkat pihak lain.

Jenis dan Batasan Maksimum Investasi (Lanjutan)

Kebijakan investasi diatur dalam Arahan Investasi yang ditetapkan oleh Pendiri dengan Keputusan Gubernur Bank Indonesia

No.18/7/KEP/GBI/2016 tanggal 3 Desember 2016 (lanjutan):

Setiap investasi yang dilakukan untuk tujuan memperbaiki kinerja investasi hanya dapat dilakukan setelah terlebih dahulu

dipaparkan kepada Dewan Pengawas secara transparan.

Penyewaan Tanah dan Bangunan atau harta tetap lainnya milik DAPENBI kepada pihak lain hanya dapat dilakukan

sepanjang hal tersebut melalui transaksi yang didasarkan pada harga pasar yang berlaku.

DAPENBI dilarang melakukan tranksaksi derivatif atau memiliki instrumen derivatif, kecuali : kontrak opsi dan kontrak

berjangka efek yang diperdagangkan di Bursa Efek di Indonesia, instrumen derivatif diperoleh DAPENBI sebagai instrumen

yang melekat pada surat berharga negara, saham yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia atau obligasi korporasi yang

tercatat di Bursa Efek di Indonesia, transaksi derivatif dalam rangka lindung nilai investasi dalam bentuk surat berharga

negara yang berdenominasi mata uang asing.

Instrumen derivatif yang melekat pada Surat Berharga Negara, Saham atau Obligasi Korporasi dapat dijual oleh DAPENBI

secara terpisah dari Surat Berharga Negara, Saham atau Obligasi Korporasi yang bersangkutan.

Transaksi derivatif dalam rangka lindung nilai investasi dalam bentuk Surat Berharga Negara yang berdenominasi mata uang

asing:

Tabungan

Deposito Berjangka

Deposito On Call

Batasan maksimum investasi yang diperkenankan untuk DAPENBI menurut arahan investasi sebagai berikut:

Arahan Investasi No.

18/7/KEP.GBI/ 2010

Tgl 3 Desember 2016

Dilakukan dengan counterparty yang paling rendah memiliki peringkat investment grade dari perusahaan pemeringkat

efek yang telah mendapat izin usaha dari OJK atau dari perusahaan pemeringkat efek yang diakui secara internasional.

Arahan Investasi No.

12/49/KEP.GBI/ 2010

Tgl 1 Juli 2010

Jenis Investasi

Sertifikat Deposito

Saham

Obligasi (Korporat)

Sukuk (Korporat)

Unit Penyertaan Reksa Dana

Efek Beragun aset dari kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset

Unit penyertaan Reksa Dana Investasi Real Estate Berbentuk Kontrak

Investasi Kolektif

Surat Berharga Negara

- 17 -

Page 220: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5. KEBIJAKAN INVESTASI (Lanjutan)

b.

a.

b.

c.

d.

e.

a.

b.

c.

d.

c.

a.

b.

a.

b.

+/- Beban investasi Pendapatan yang belum terealisasi (kenaikan/penurunan nilai wajar

(Total investasi awal tahun + total investasi akhir tahun) / 2

Ketentuan Likuiditas Minimum Portofolio Investasi

Pengurus wajib memelihara likuiditas minimum untuk pembayaran manfaat pensiun dan operasional dana pensiun;

Likuiditas minimum disediakan sebesar pembayaran manfaat pensiun dan biaya operasional setiap bulannya, yang

merupakan alat likuiditas yang harus dipelihara berupa rekening giro pada Bank, rekening pada Bank Indonesia, Tabungan

dan atau Deposito on Call (DOC).

Dalam Arahan Investasi No. 18/7/KEP.GBI/ 2016 Tgl 3 Desember 2016, target hasil investasi diatur sebagai berikut:

Untuk mencapai tujuan investasi, ditetapkan target hasil investasi yang harus dicapai setiap tahun;

Target hasil investasi sebagaimanan yang dimaksud pada butir a diatas sekurang-kurangnya sama dengan return dari tolak

ukur kinerja (benchmark ) pada periode yang sama;

Benchmark yang digunakan sebagai tolak ukur target hasil investasi dan tolak ukur kinerja pengelolaan portofolio ditetapkan

dalam alokasi aset strategis yang disetujui oleh pendiri;

Strategi alokasi aset untuk mencapai target hasil investasi setiap tahun dilakukan dengan berpedoman pada rencana

investasi tahunan.

Untuk mencapai tujuan investasi, ditetapkan hasil investasi yang harus dicapai setiap tahun sekurang-kurangnya sama

dengan asumsi tingkat bunga perhitungan aktuaria tahun terakhir;

Target hasil investasi ditetapkan setiap tahun dalam Rencana Investasi Tahunan (RIT), dengan memperhatikan ketentuan

pada huruf a.

Target hasil investasi terdiri dari Target Imbal Hasil (Yield) dan Target Return On Investment (ROI).

Yield dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Target Hasil Investasi

Dalam Arahan Investasi No. 12/49/KEP.GBI/2010 tanggal 1 Juli 2010, target hasil investasi diatur sebagai berikut:

Pendapatan investasi yang telah terealisasi (secara akrual basis)

(Total investasi awal tahun + total investasi akhir tahun) / 2

ROI dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Pendapatan investasi yang telah terealisasi (secara akrual basis)

+/- Pendapatan yang belum terealisasi (kenaikan/penurunan nilai wajar tahun berjalan

Dalam Arahan Investasi No. 12/49/KEP.GBI/2010 tanggal 1 Juli 2010, ketentuan likuiditas minimum diatur sebagai berikut:

Dalam Arahan Investasi No. 18/7/KEP.GBI/ 2016 Tgl 3 Desember 2016, ketentuan likuiditas minimum diatur sebagai berikut:

Pengurus wajib memelihara likuiditas minimum untuk pembayaran manfaat pensiun dan operasional dana pensiun;

Likuiditas minimum disediakan sebesar pembayaran manfaat pensiun dan biaya operasional setiap bulannya, yang

merupakan alat likuiditas yang harus dipelihara berupa rekening giro pada Bank, rekening pada Bank Indonesia, Tabungan,

Deposito on Call (DOC), dan atau Deposito Berjangka.

- 18 -

Page 221: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6. PORTOFOLIO INVESTASI

Nilai Wajar Investasi per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Surat Berharga Negara 43,94% 46,24% 3.244.618.319.477 2.882.451.447.340

Deposito On Call 0,71% 0,94% 52.465.000.000 58.560.000.000

Deposito Berjangka 11,77% 12,27% 869.251.000.000 765.085.000.000

Saham 2,15% 3,60% 158.963.213.184 224.205.860.130

Obligasi 28,31% 28,49% 2.090.474.335.000 1.775.599.199.000

Sukuk 1,00% 1,13% 73.696.999.000 70.630.092.000

Unit Penyertaan Reksa Dana Pasar Uang

Reksa Dana Pendapatan tetap,

Reksa Dana Saham dan

Reksa Dana Campuran 4,82% 3,38% 355.926.499.289 210.973.382.498

Penempatan Langsung 3,94% 3,95% 290.989.700.000 245.945.699.423

3,35% - 247.137.000.000 -

Jumlah 100,00% 100,00% 7.383.522.065.950 6.233.450.680.391

a. Surat Berharga Negara (SBN)

Nilai Penebusan Akhir 13,76% 16,28% 1.016.185.401.667 1.014.592.745.681

Nilai Pasar 30,18% 29,97% 2.228.432.917.810 1.867.858.701.659 Jumlah 43,94% 46,24% 3.244.618.319.477 2.882.451.447.340

FR0047 2,21% 2,62% 163.119.124.934 163.074.139.678

FR0048 1,92% 2,27% 141.965.860.921 141.390.000.551

FR0067 1,86% 2,20% 137.215.413.035 137.204.295.584

FR0071 1,61% 1,90% 118.515.791.560 118.466.402.520

FR0046 1,18% 1,40% 87.430.580.000 87.172.650.000

FR0045 1,07% 1,26% 78.809.647.280 78.805.593.360

FR0031 0,80% 0,94% 58.824.190.000 58.597.460.000

FR0034 0,67% 0,79% 49.264.800.000 49.151.450.000

FR0043 0,54% 0,63% 39.555.120.000 39.498.960.000

FR0035 0,53% 0,63% 39.212.252.937 39.107.693.988

FR0068 0,52% 0,61% 38.259.780.000 38.218.760.000

FR0042 0,39% 0,47% 29.139.150.000 29.097.670.000

FR032 0,07% 0,08% 4.873.691.000 4.807.670.000

Sub Jumlah 13,36% 15,80% 986.185.401.667 984.592.745.681

SBSN

IFR0002 0,41% 0,48% 30.000.000.000 30.000.000.000

Sub Jumlah 0,41% 0,48% 30.000.000.000 30.000.000.000

Jumlah 13,76% 16,28% 1.016.185.401.667 1.014.592.745.681

Rincian surat berharga negara yang terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)

menurut tujuan penempatannya adalah sebagai berikut:

SBN

Rincian SBN dan SBSN kelompok nilai penebusan akhir per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Tanah

Persentase terhadap

31 Desember

201531 Desember 2016

Nilai WajarTotal Investasi

31 Desember

201631 Desember 2015

Persentase terhadap Nilai Wajar

Total Investasi

Persentase terhadap Nilai Wajar

Total Investasi

31 Desember

2016

31 Desember

201531 Desember 2016 31 Desember 2015

31 Desember

2016

31 Desember

201531 Desember 2016 31 Desember 2015

- 19 -

Page 222: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6. PORTOFOLIO INVESTASI (Lanjutan)

a. Surat Berharga Negara (SBN) (Lanjutan)

FR00065 5,76% 6,31% 424.924.500.000 392.901.000.000

FR00058 2,29% 5,37% 169.387.150.000 334.658.160.000

FR00057 0,22% 0,25% 16.535.505.000 15.447.375.000

FR00073 3,71% 4,16% 274.003.643.142 259.002.447.340

FR00064 2,81% 3,09% 207.504.432.000 192.587.492.000

FR00062 2,43% 2,66% 179.413.800.000 166.020.670.000

FR00071 1,58% 1,53% 116.592.850.000 95.445.930.000

FR00070 1,32% 1,49% 97.407.775.000 92.625.000.000

FR00068 4,10% 1,36% 302.800.200.000 84.600.000.000

FR00063 1,08% 1,19% 80.072.202.668 74.375.209.319

FR00059 2,02% 0,72% 149.114.675.000 44.845.788.000

FR00074 0,59% - 43.734.960.000 -

FR00072 2,26% 0,75% 166.941.225.000 46.830.350.000

FR00056 - 0,86% - 53.847.255.000

FR00053 - 0,24% - 14.672.025.000 Jumlah 30,18% 29,97% 2.228.432.917.810 1.867.858.701.659

b. Deposito On Call

PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk 0,71% - 52.465.000.000 -

PT Bank Bukopin Tbk - 0,94% - 58.560.000.000

Jumlah 0,71% 0,94% 52.465.000.000 58.560.000.000

c. Deposito Berjangka

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 0,43% 5,05% 32.041.000.000 315.085.000.000

PT Bank Bukopin Tbk 3,21% - 237.136.000.000 -

PT Bank Maybank Indonesia Tbk 2,24% - 165.577.000.000 -

PT BPD Jabar Banten Tbk 3,02% 2,74% 223.193.000.000 171.050.000.000

PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk 2,18% 3,41% 161.304.000.000 212.417.000.000

PT Bank Mayapada Internasional Tbk 0,68% - 50.000.000.000 -

PT Bank UOB Indonesia - 1,07% - 66.533.000.000

Jumlah 11,77% 12,27% 869.251.000.000 765.085.000.000

31 Desember

201531 Desember 2016 31 Desember 2015

31 Desember

2016

31 Desember

2015SBN

Rincian SBN dan SBSN kelompok nilai pasar per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Persentase terhadap Nilai Wajar

Total Investasi

Persentase terhadap Nilai Wajar

Total Investasi

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Persentase terhadap Nilai Wajar

Total Investasi

31 Desember

2016

31 Desember

201531 Desember 2016 31 Desember 2015

Tingkat bunga kupon dan/atau bagi hasil Surat Berharga Negara per tahun berkisar antara 5,625% - 15,00% baik untuk posisi 31

Desember 2016 dan 31 Desember 2015.

Tingkat bunga Deposito On Call per tahun sebesar 8,00% pada 31 Desember 2016, dan berkisar sebesar 8,50% - 8,75% per

tahun pada 31 Desember 2015.

31 Desember

2016

Tingkat bunga deposito berjangka per tahun berkisar antara 6,75% - 8,00% pada 31 Desember 2016 dan 7,50% - 9,25% pada 31

Desember 2015

- 20 -

Page 223: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6. PORTOFOLIO INVESTASI (Lanjutan)

d. Saham

PT Unilever Indonesia Tbk 0,86% 0,89% 63.244.000.000 55.555.500.000

PT Astra International Tbk 0,18% 0,12% 13.137.390.000 7.215.600.000

PT Telekomunikasi Indonesia

(Persero) Tbk 0,16% 0,03% 11.920.498.000 1.769.850.000

PT Jasa Marga (Persero) Tbk 0,14% 0,03% 10.515.744.000 1.959.375.000

PT PP London Sumatrea Tbk 0,10% 0,09% 7.569.870.000 5.742.660.000

PT Indofood CBP Sukses

Makmur Tbk 0,10% 0,02% 7.457.677.500 943.250.000

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 0,07% 0,01% 5.134.180.000 874.632.000

PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 0,06% 0,04% 4.787.436.000 2.719.500.000

PT Adhi Karya (Persero) Tbk 0,06% 0,02% 4.450.992.000 972.630.000

PT Semen Gresik (Persero) Tbk 0,06% 0,03% 4.440.700.000 1.998.420.000

PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 0,05% 0,03% 3.961.425.000 1.858.775.000

PT Kalbe Farma Tbk 0,05% 0,01% 3.923.244.000 765.600.000

PT Gudang Garam Tbk 0,05% - 3.655.080.000 -

PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 0,05% 0,03% 3.736.000.000 2.056.500.000

PT Bank Central Asia Tbk 0,03% 0,01% 2.064.600.000 541.310.000

PT PP Pembangunan Persero 0,02% - 1.805.559.000 -

PT Berlian Laju Tanker Tbk 0,02% - 1.691.877.684 -

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 0,02% 0,03% 1.620.500.000 1.942.500.000

PT Indofood Sukses Makmur Tbk 0,02% 0,15% 1.347.250.000 9.242.550.000

PT Perusahaan Gas Negara 0,02% 0,01% 1.238.490.000 553.666.500

(Persero) Tbk

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 0,01% 0,01% 667.800.000 576.000.000

PT Malindo Feedmil Tbk 0,01% 0,01% 500.500.000 587.125.000

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 0,001% 0,002% 92.400.000 133.950.000

PT ABM Investama - 0,03% - 2.030.000.000

PT Adaro Energy Tbk - 0,06% - 3.852.200.000

PT Aneka Tambang Tbk - 0,03% - 2.041.000.000

PT Agung Podomoro Land Tbk - 0,11% - 6.697.535.000

PT Alam Sutera Realty Tbk - 0,05% - 3.020.286.500

PT Bank Bukopin Tbk - 0,09% - 5.894.000.000

PT MNC Investama Tbk - 0,02% - 1.201.557.000

PT BPD Jabar Banten Tbk - 0,11% - 6.881.447.500

PT Global Mediacom Tbk - 0,04% - 2.667.500.000

PT Borneo Lumbung Energi

dan Metal Tbk - 0,001% - 40.000.000

PT Bumi Serpong Damai Tbk - 0,004% - 252.000.000

PT Bakrie Telecom Tbk - 0,01% - 750.000.000

PT Bumi Resources Tbk - 0,01% - 362.500.000

PT BW Plantation Tbk - 0,001% - 44.850.000

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk - 0,08% - 5.236.400.000

PT Erajaya Swasembada Tbk - 0,01% - 325.092.500

PT Garuda Indonesia Tbk - 0,07% - 4.344.076.500

PT Harum Energy Tbk - 0,01% - 477.225.000

PT Internasional Nickel Ind Tbk - 0,05% - 3.330.495.000

PT Indosat Tbk - 0,40% - 24.750.000.000

PT Indika Energy Tbk - 0,01% - 417.450.000

PT Steel Pipe Industry Of Indonesia

Indonesia Tbk - 0,07% - 4.368.462.000

PT Indo Tambangraya Megah Tbk - 0,01% - 764.287.500

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk 0,02% - 1.515.427.500

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk - 0,03% - 1.758.000.000

PT Mitra Adiperkasa Tbk - 0,04% - 2.609.062.500

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk - 0,02% - 1.308.075.000

Saldo Dipindahkan 2,15% 2,97% 158.963.213.184 184.948.323.000

31 Desember

2016

31 Desember

201531 Desember 2016 31 Desember 2015

Total Investasi

Persentase terhadap Nilai Wajar

- 21 -

Page 224: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6. PORTOFOLIO INVESTASI (Lanjutan)

d. Saham (lanjutan)

Saldo Pindahan 2,15% 2,97% 158.963.213.184 184.948.323.000

PT Tambang Batubara Bukit

Asam (Persero) Tbk - 0,15% - 9.547.750.000

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk - 0,06% - 3.592.005.000

PT Salim Ivomas Pratama Tbk - 0,03% - 1.584.802.000

PT Semen Baturaja Tbk - 0,03% - 2.175.225.000

PT Holcim Indonesia Tbk - 0,04% - 2.686.500.000

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk - 0,02% - 1.463.650.000

PT Summarecon Agung Tbk - 0,002% - 123.750.000

PT Surya Semesta Internusa Tbk - 0,06% - 3.619.330.000

PT Timah (Persero) Tbk - 0,03% - 1.942.950.130

PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk - 0,01% - 512.500.000

PT United Tractors Tbk - 0,19% - 12.009.075.000

Jumlah Saham 2,15% 3,60% 158.963.213.184 224.205.860.130

e. Obligasi

Obligasi Berkelanjutan Indonesia

Eximbank II Tahap V Tahun 2015

Seri C 2,04% 2,39% 150.979.050.000 148.724.100.000

Obligasi Berkelanjutan I Bank BRI

Tahap I Tahun 2015 Seri C 1,38% 1,62% 101.599.839.000 101.136.855.000

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I

Bank Bukopin Tahap I Tahun

1,07% 1,24% 79.134.320.000 77.294.880.000

Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN

Tahap I Tahun 2015 Seri B 0,89% 1,00% 65.467.740.000 62.460.710.000

Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN

Tahap I Tahun 2015 Seri C 0,88% 0,99% 65.039.455.000 61.731.995.000

Obligasi Berkelanjutan I Telkom Tahap I

Tahun 2015 Seri B 0,77% 0,87% 56.675.575.000 53.927.500.000

Obligasi Berkelanjutan I Bank BRI

Tahap II Tahun 2016 Seri C 0,69% - 50.722.650.000 -

Obligasi Berkelanjutan II Pegadaian

Tahap II Tahun 2014 Seri C 0,69% 0,78% 50.618.350.000 48.735.100.000

Obligasi Berkelanjutan I SMF Tahun 2014

Seri B 0,66% 0,77% 48.906.480.000 47.837.568.000

Obligasi Berkelanjutan III SMF Tahap III

Tahun 2015 0,61% 0,40% 45.006.345.000 24.906.400.000

Obligasi Berkelanjutan I Telkom Tahap I

Tahun 2015 Seri A 0,58% 0,68% 42.791.322.000 42.220.500.000

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I

BSD Tahap II Tahun 2013 0,53% 0,61% 39.201.320.000 37.867.560.000

Obligasi Berkelanjutan I PNM Tahap II

Tahun 2016 Seri B 0,51% - 37.682.240.000 -

Obligasi Berkelanjutan I PNM Tahap II

Tahun 2016 Seri B 0,51% - 37.682.240.000 -

Obligasi Berkelanjutan I Bank BTN

Tahap II Tahun 2013 0,48% 0,53% 35.090.484.000 32.830.551.000

Obligasi Berkelanjutan I Bank BTPN

Tahap II Tahun 2012 Seri B 0,41% 0,47% 30.038.160.000 29.514.660.000

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank

Permata Tahap II Tahun 2012 0,41% 0,46% 30.002.220.000 28.963.140.000

Saldo Dipindahkan 13,09% 12,80% 966.637.790.000 798.151.519.000

31 Desember 2015

Persentase terhadap Nilai Wajar

Total Investasi

31 Desember

2016

31 Desember

201531 Desember 2016

31 Desember

2016

31 Desember

201531 Desember 2016 31 Desember 2015

2012

Persentase terhadap Nilai Wajar

Total Investasi

- 22 -

Page 225: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6. PORTOFOLIO INVESTASI (Lanjutan)

e. Obligasi (lanjutan)

Saldo Pindahan 13,09% 12,80% 966.637.790.000 798.151.519.000

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank

Permata Tahap I Tahun 2012 0,40% 0,46% 29.763.390.000 28.458.420.000

Obligasi Berkelanjutan II Pegadaian

Tahap I Tahun 2013 Seri D 0,39% 0,44% 28.787.760.000 27.126.240.000

Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri

Tahap I Thn 2016 Seri B 0,38% - 28.414.980.000 -

Obligasi Berkelanjutan I Bank BTN

Tahap I Tahun 2012 0,38% 0,43% 28.330.776.000 26.494.026.000

Obligasi Berkelanjutan II Pegadaian

Tahap III Tahun 2015 Seri C 0,38% 0,45% 28.130.340.000 27.914.376.000

Obligasi I Pelindo Gerbang

Nusantara Tahun 2016 Seri B 0,38% - 27.729.464.000 -

Obligasi Berkelanjutan I Bank BRI

Tahap III Tahun 2016 Seri C 0,36% - 26.459.595.000 -

Obligasi Berkelanjutan II SMF Tahap V

Tahun 2014 Seri B 0,34% 0,40% 25.291.150.000 24.788.225.000

Obligasi XIII Jasa Marga Tahun 2007

Seri R VII 0,34% 0,40% 25.199.150.000 24.943.975.000

Obligasi Berkelanjutan II SMF Tahap III

Tahun 2014 Seri B 0,34% 0,40% 25.129.775.000 24.974.675.000

Obligasi PTPN I Tahap X

Tahun 2013 0,33% 0,37% 24.089.425.000 22.875.825.000

Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN

Tahap II Tahun 2016 Seri B 0,32% - 23.982.425.000 -

Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN

Tahap II Tahun 2016 Seri B 0,32% - 23.982.425.000 -

Obligasi I Angkasa Pura II Tahun 2016

Seri C 0,32% - 23.789.100.000 -

Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri I

Tahap I Tahun 2016 Seri C 0,31% - 23.200.150.000 -

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II

Bank Permata Tahap II

Tahun 2014 0,29% 0,33% 21.047.680.000 20.577.620.000

Obligasi Subordinasi II Bank Permata

Tahun 2011 0,28% 0,32% 20.405.360.000 20.223.920.000

Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya

Finance Tahap IV Tahun 2014

Seri B 0,28% 0,33% 20.395.220.000 20.363.240.000

Obligasi Berkelanjutan Indonesia

Eximbank II Tahap III Tahun 2014

Seri C 0,27% 0,31% 20.268.820.000 19.610.780.000

Obligasi Berkelanjutan I Waskita Karya

Tahap II 2015 Seri B 0,27% 0,32% 20.195.980.000 20.202.320.000

Obligasi Berkelanjut I Jasa Marga

Tahap II Tahun 2014 Seri T 0,27% 0,31% 20.186.780.000 19.372.620.000

Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya

Finance Tahap I Tahun 2012

Seri C 0,27% 0,31% 20.027.220.000 19.603.960.000

Obligasi PNM I Tahun 2012 0,27% 0,31% 19.937.680.000 19.266.620.000

Obligasi PNM II Tahun 2013 0,27% 0,30% 19.732.600.000 18.989.580.000

Obligasi Indonesia Infrastucture Finance

2016 Seri C 0,26% - 19.451.620.000 -

Obligasi Berkelanjutan I Antam Tahap I

Tahun 2011 Seri B 0,25% 0,32% 18.452.469.000 19.647.264.000

Obligasi Berkelanjutan I Mandiri Tunas

Tahap II 2014 Seri A 0,23% 0,27% 17.175.746.000 17.011.220.000

Saldo Dipindahkan 21,62% 19,58% 1.596.194.870.000 1.220.596.425.000

Persentase terhadap Nilai Wajar

Total Investasi

31 Desember

2016

31 Desember

201531 Desember 2016 31 Desember 2015

- 23 -

Page 226: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6. PORTOFOLIO INVESTASI (Lanjutan)

e. Obligasi (lanjutan)

Saldo Pindahan 21,62% 19,58% 1.596.194.870.000 1.220.596.425.000

Obligasi Berkelanjutan III Indonesia Eximbank

Tahap I Tahun 2016 Seri C 0,22% - 16.567.435.000 -

Obligasi VII Bank BJB Thn 2011

Seri C 0,21% 0,24% 15.207.660.000 14.900.460.000

Obligasi Perum Pegadaian XII

Tahun 2007 Seri A 0,21% 0,24% 15.138.210.000 14.941.545.000

Obligasi Berkelanjutan I Danareksa

Tahap II Tahun 2014 Seri A 0,20% 0,24% 15.108.090.000 14.749.860.000

Obligasi Mobile-8 Telecom I

Tahun 2007 Bunga Tetap 0,20% 0,24% 15.000.000.000 15.000.000.000

Obligasi Bank Nagari Tahun 2015 0,20% 0,16% 14.996.520.000 10.000.250.000

Obligasi Berkelanjuta I PLN Tahap I

Tahun 2013 Seri B 0,20% 0,23% 14.989.232.000 14.135.936.000

Obligasi I Pelindo Gerbang Nusantara

Tahun 2016 Seri C 0,20% - 14.428.455.000 -

Obligasi Berkelanjutan III Indonesia Eximbank

Tahap II Tahun 2016 Seri C 0,20% - 14.405.130.000 -

Obligasi Berkelanjutan III Indonesia Eximbank

Tahap II Tahun 2016 Seri C 0,20% - 14.405.130.000 -

Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri I

Tahap I Tahun 2016 Seri C 0,18% - 12.992.084.000 -

Obligasi Berkelanjutan I Bank BTPN

Tahap III Tahun 2013 Seri B 0,16% 0,18% 11.963.292.000 11.497.356.000

Obligasi Berkelanjutan I Danareksa

Tahap I Tahun 2012 Seri B 0,16% 0,18% 11.888.112.000 11.425.920.000

Obligasi Berkelanjutan I Bank OCBC NISP

Tahap I Tahun 2013 Seri C 0,15% 0,16% 11.187.110.000 9.978.090.000

Obligasi Berkelanjutan I Bank Panin

Tahap I Tahun 2012 0,15% - 11.010.527.000 -

Obligasi PLN XI Tahun 2010 Seri B 0,15% 0,17% 10.949.410.000 10.703.460.000

Obligasi IV Mayora Indah

Tahun 2012 Seri T 0,14% 0,17% 10.652.565.000 10.308.078.000

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank BII

Tahap I Tahun 2014 0,14% 0,16% 10.552.430.000 10.153.950.000

Obligasi Subordinasi I Bank UOB

Indonesia Tahun 2014 0,14% 0,16% 10.447.020.000 10.137.180.000

Obligasi PLN XII Tahun 2010 Seri B 0,14% 0,16% 10.413.170.000 9.961.420.000

Obligasi Telkom II Tahun 2010

Seri B 0,14% 0,16% 10.267.060.000 10.016.480.000

Obligasi VII Indofood Sukses Makmur

Tahun 2014 0,14% 0,16% 10.205.230.000 10.056.840.000

Obligasi Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga

Tahap II Tahun 2013 Seri C 0,14% 0,16% 10.165.670.000 9.867.300.000

Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II

Tahap VI Tahun 2015 Seri C 0,14% 0,15% 10.129.660.000 9.658.840.000

Obligasi PLN IX Tahun 2007 Seri A 0,14% 0,16% 10.118.460.000 10.063.510.000

Obligasi Berkelanjut I Bank BII

Tahap I Tahun 2011 Seri B 0,14% 0,11% 10.095.730.000 6.963.082.000

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank

Panin Tahap I Tahun 2012 0,14% - 10.070.240.000 -

Obligasi Berkelanjutan I PNM Tahap I

Tahun 2014 Seri B 0,14% 0,16% 10.067.450.000 9.832.240.000

Obligasi Berkelanjutan FIF Tahap III

Tahun 2014 Seri B 0,14% 0,16% 10.056.730.000 9.964.830.000

Obligasi Berkelanjutan I Toyota Astra Finance

Tahap I Tahun 2014 Seri B 0,14% 0,16% 10.034.060.000 10.121.970.000

Saldo Dipindahkan 26,54% 23,66% 1.959.706.742.000 1.475.035.022.000

Persentase terhadap Nilai Wajar

Total Investasi

31 Desember

2016

31 Desember

201531 Desember 2016 31 Desember 2015

- 24 -

Page 227: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6. PORTOFOLIO INVESTASI (Lanjutan)

e. Obligasi (lanjutan)

Saldo Pindahan 26,54% 23,66% 1.959.706.742.000 1.475.035.022.000

Obligasi Berkelanjutan I Bank BII

Tahap II Tahun 2012 0,14% 0,15% 10.011.710.000 9.484.560.000

Obligasi Berkelanjutan I PLN Tahap II

Tahun 2013 Seri A 0,14% 0,16% 10.001.400.000 9.738.560.000

Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap II

Tahun 2013 Seri B 0,14% - 10.000.010.000 -

Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance

Tahap I Tahun 2013 Seri D 0,14% 0,16% 9.997.120.000 9.778.020.000

Obligasi Berkelanjutan I BCA

Tahap II Thn 2013 Seri C 0,14% - 9.982.040.000 -

Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I

Tahun 2013 Seri S Seri C 0,13% 0,15% 9.956.340.000 9.576.570.000

Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya

Finance Tahap I Tahun 2016

Seri B 0,13% - 9.871.350.000 -

Obligasi Berkelanjutan I Waskita Karya

Tahap I 2014 0,12% 0,14% 9.040.806.000 8.843.553.000

Obligasi I Angkasa Pura II Tahun 2016

Seri B 0,12% - 8.670.474.000 -

Obligasi Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga

Tahap I Tahun 2012 Seri B 0,09% 0,11% 6.978.300.000 6.763.911.000

Obligasi Berkelanjutan I PP Tahap II

Tahun 2015 0,09% 0,11% 6.915.874.000 6.593.118.000

Obligasi Indonesia Infrastucture Finance

2016 Seri C 0,09% - 6.808.067.000 -

Obligasi PLN XI Tahun 2010 Seri A 0,07% 0,08% 5.007.315.000 5.108.660.000

Obligasi Berkelanjutan I SMF Tahap II 2012

Berjamin Aset Piutang KPR

Seri C 0,07% 0,08% 4.993.675.000 4.842.490.000

Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap II

Tahun 2012 Seri B 0,06% 0,07% 4.669.540.000 4.427.290.000

Obligasi Berkelanjutan I ADHI

Tahap II Tahun 2013 Seri A 0,05% 0,06% 3.907.392.000 3.735.372.000

Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap I

Tahun 2012 Seri A 0,03% 0,03% 2.000.002.000 1.946.734.000

Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap I

Tahun 2012 Seri B 0,03% 0,03% 1.956.178.000 1.882.738.000

Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Subordinasi

Tahap I Tahun 2011 - 0,16% - 9.875.160.000

Obligasi Berkelanjutan II ADHI Tahap II

Tahun 2013 Seri B - 0,16% - 10.086.110.000

Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap I

Tahun 2011 Seri C - 0,16% - 9.962.500.000

Obligasi Agung Podomoro Land

Tahun 2011 Seri B - 0,16% - 10.043.810.000

Obligasi Berkelanjutan XI Bank BTN

Tahun 2006 - 0,16% - 10.261.970.000

Obligasi Berkelanjutan I Bank BCA

Tahap II Thn 2013 Seri B - 0,16% - 9.689.390.000

Obligasi Berkelanjutan I Bank BCA

Tahap II Tahun 2013 Seri C - 0,16% - 9.920.200.000

Obligasi Berkelanjutan I Bank BCA

Tahap I Tahun 2012 Seri D - 0,16% - 9.946.650.000

Obligasi Bank Mandiri I Tahun

2009 - 0,16% - 10.223.190.000

Saldo Dipindahkan 28,31% 26,43% 2.090.474.335.000 1.647.765.578.000

Persentase terhadap Nilai Wajar

Total Investasi

31 Desember

2016

31 Desember

201531 Desember 2016 31 Desember 2015

- 25 -

Page 228: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6. PORTOFOLIO INVESTASI (Lanjutan)

e. Obligasi (lanjutan)

Saldo Pindahan 28,31% 26,43% 2.090.474.335.000 1.647.765.578.000

Obligasi Bank Sulsebar I Thn 2011

Seri B - 0,13% - 8.004.440.000

Obligasi Berkelanjutan I Danareksa

Tahap I Tahun 2012 Seri A - 0,05% - 2.998.845.000

Obligasi Berkelanjutan V Danareksa

Tahap I Tahun 2010 Seri B - 0,06% - 4.000.488.000

Obligasi Berkelanjutan FIF Tahap II

Tahun 2013 Seri B - 0,16% - 10.170.790.000

Obligasi Berkelanjutan I Bank OCBC NISP

Tahap II Tahun 2015 Seri C - 0,18% - 10.937.707.000

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin

Tahap I Tahun 2012 - 0,17% - 10.546.800.000

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin

Tahap I Tahun 2012 - 0,15% - 9.471.100.000

Obligasi Perum Pegadaian XI

Tahun 2006 Seri B - 0,03% - 2.004.196.000

Obligasi Berkelanjutan I PLN Tahap II

Tahun 2013 Seri B - 0,15% - 9.505.390.000

Obligasi PLN VIII Tahun 2006

Seri A - 0,16% - 10.211.450.000

Obligasi Berkelanjutan III SMF Tahap II

Tahun 2015 - 0,72% - 45.008.235.000

Obligasi Berkelanjutan I Toyota Astra Finance

Tahap III Tahun 2013 Seri B - 0,08% - 4.974.180.000 Jumlah Obligasi 28,31% 28,49% 2.090.474.335.000 1.775.599.199.000

a. Obligasi Mobile-8

- 5% mulai dari tanggal 15 September 2009.

- 8% mulai dari tanggal 15 September 2011.

- 8% mulai dari tanggal 15 September 2014.

b. Obligasi PT Berlian Laju Tanker III tahun 2007

i.

ii. Pelunasan yang dipercepat berasal dari cash sweep mechanism .

Proses restrukturisasi Obligasi BLTA III/2007 telah memasuki tahap penyelesaian dengan melalui 5 (lima) kali Rapat Umum

Pemegang Obligasi (RUPO). Pada RUPO tanggal 5 Maret 2013 dengan suara sebanyak 97,164% telah memutuskan untuk

menyetujui hal-hal sebagai berikut:

Jangka waktu pembayaran obligasi maksimum 10 (sepuluh) tahun dimana semua pembayaran harus dibayarkan

seluruhnya pada tangal 31 Maret 2023.

Pendapatan kupon obligasi diterima DAPENBI setiap 3 (tiga) bulan. Tingkat kupon obligasi yang dimiliki DAPENBI berkisar antara

7,55% - 11,95% pada 31 Desember 2016 dan 5,00% - 13,60% pada 31 Desember 2015. Kecuali untuk Obligasi Mobile-8 TBK

(FREN) dan Obligasi PT. Berlian Laju Tanker Tbk. III Tahun 2007 (BLTA III/2007) yang mengalami gagal bayar berlaku hal

sebagai berikut :

Ringkasan hasil restrukturisasi berdasarkan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) adalah:

Obligasi Mobile-8 Telecom Tbk. (FREN) mengalami default pada 16 Maret 2009 dan telah direstrukturisasi tentang besarnya

kupon bunga dan periode jatuh temponya menjadi sebagai berikut:

Obligasi PT. Berlian Laju Tanker Tbk. III tahun 2007 (BLTA III/2007), DAPENBI memiliki Obligasi tersebut sebesar Rp.10

miliar yang dibeli saat diterbitkan pada tanggal 4 Juli 2007 dengan tingkat kupon sebesar 10,125%. Pada bulan April 2012,

obligasi dimaksud mengalami default dengan tingkat kuponnya adalah sebesar 0,00% dan sejak Obligasi tersebut default ,

DAPENBI tidak memperoleh kupon.

Persentase terhadap Nilai Wajar

Total Investasi

31 Desember

2016

31 Desember

201531 Desember 2016 31 Desember 2015

- 26 -

Page 229: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6. PORTOFOLIO INVESTASI (Lanjutan)

e. Obligasi (Lanjutan)

b. Obligasi PT Berlian Laju Tanker III tahun 2007 (lanjutan)

iii. Tingkat bunga tertunggak sejak 1 Juli 2012 sampai dengan 31 Maret 2013 sebesar 5% per tahun.

iv. Seluruh jumlah bunga obligasi tertunggak dan yang belum dibayarkan sebelum 1 Juli 2012 dihapuskan.

v.

vi.

vii

viii

ix. Penunjukan Monitoring Accountant / Akuntan Pengawas.

- Saham seri A dengan nilai nominal sebesar Rp 62,5

- Saham seri B dengan nilai nominal sebesar Rp 50

f. Sukuk

Sukuk Subordinasi Mudharabah

Berkelanjutan I Bank Muamalat

Tahap I Tahun 2012 0,24% 0,26% 17.540.860.000 16.464.940.000

Sukuk Subordinasi Mudharabah

Berkelanjutan I Bank Muamalat

Tahap II Tahun 2013 0,15% 0,16% 10.777.559.000 10.108.592.000

Sukuk Ijarah PLN II Tahun 2007 0,14% 0,16% 10.118.460.000 10.063.510.000

Sukuk Mudharabah Bank BNI

Syariah I Tahun 2015 0,48% 0,55% 35.260.120.000 33.993.050.000 Jumlah Sukuk 1,00% 1,13% 73.696.999.000 70.630.092.000

Ringkasan hasil restrukturisasi berdasarkan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) adalah (lanjutan):

Pembayaran bunga obligasi tertunggak 1 Juli 2012 sampai dengan 31 Maret 2015 akan dikapitalisasi ke pokok obligasi.

Pada tanggal 11 Mei 2015 PT Berlian Laju Tanker mengajukan usulan perubahan perjanjian perdamaian mengenai konversi

dari utang menjadi saham (± 95% kerugian). Walaupun usulan tersebut tidak disetujui oleh Pemegang Obligasi yang

merupakan anggota ADPI tetapi mayoritas Pemegang Obligasi dan Kreditur perdamaian menyetujui usulan perubahan

tersebut. Pemegang obligasi yang merupakan anggota ADPI berencana melakukan upaya hukum.

Berdasarkan surat Bursa Efek Indonesia No. S-00086/BEI.PPI/01-2016 tanggal 8 Januari 2016 dan telah diumumkan pada

tanggal 11 Januari 2016 mengenai persetujuan pencatatan efek, Bursa efek Indonesia menyetujui transaksi konversi utang

obligasi menjadi penyertaan saham PT Berlian Laju Tanker Tbk dengan menerbitkan saham baru tanpa Hak Memesan

Terlebih Dahulu (HMETD) dengan rincian sebagai berikut:

Perkembangan terkini dari Obligasi BLTA III/2007 adalah pada tanggal 31 Agustus 2016, BLTA menyampaikan Surat Kolektif

Saham atas nama DAPENBI dengan nominal Rp539.501.812. Selain itu disampaikan pula bahwa seluruh saham baru

tersebut akan di lock-up untuk periode selama satu tahun sejak tanggal pencatatan saham baru di Bursa Efek Indonesia

(BEI). Selama masa lock-up segala permohonan pemindahan tangan atas Saham tidak dapat dilayani dan dilakukan oleh

Biro Administrasi Efek sampai dengan periode lock-up tersebut berakhir sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI perihal

Peraturan. Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas selain Saham yang diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat. Selama

periode lock-up , konversi Saham menjadi Saham Scriptless tidak dapat dilakukan oleh Biro Administrasi Efek sampai

Kreditur Tanpa Jaminan yang menerima Saham Perseroan menandatangani Surat Pernyataan Lock-Up .

Khusus apabila emiten tidak mampu melakukan pembayaran Bunga Obligasi sesuai jadwal pada periode 1 April 2015

sampai dengan 31 Maret 2017 maka akan dikapitalisasi ke pokok obligasi.

Tingkat suku bunga obligasi sebesar 5% per tahun di tahun pertama sampai ketiga sebesar 7% per tahun ditahun ke

empat sampai ketujuh, sebesar 9% per tahun di tahun kedelapan sampai kesepuluh, pembayaran secara tunai

triwulanan (dibayar dibelakang periode) dimulai sejak 30 Juni 2015 sepanjang kondisi seperti yang tercantum dalam

bagian (vi) Rencana perdamaian terpenuhi.

Emiten dapat dinyatakan lalai (default) atas kewajiban-kewajibannya terhitung sejak tanggal 1 April 2017, kecuali dalam

hal Emiten dinyatakan pailit atau PKPU, maka seluruh kewajiban Emiten menjadi jatuh tempo dan dapat ditagihkan.

Khusus untuk kewajiban yang terkait untuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, Emiten melalui Wali Amanat wajib

memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak Otoritas Jasa Keuangan.

Persentase terhadap Nilai Wajar

Total Investasi

31 Desember

2016

31 Desember

201531 Desember 2016 31 Desember 2015

- 27 -

Page 230: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6. PORTOFOLIO INVESTASI (Lanjutan)

f. Sukuk (lanjutan)

g. Unit Penyertaan Reksa Dana

Syailendra Equity Oppurtunity Fund 1,27% - 93.412.735.810 -

Pratama Dana Cemerlang Saham 1,03% - 75.926.294.629 -

Syailendra Equity Opportunity 0,34% - 24.975.024.354 -

BNP Paribas Pesona 0,29% 0,23% 21.161.153.642 14.525.872.885

Manulife Institusional Equity Fund 0,28% 0,41% 20.593.080.936 25.580.310.959

Dana Ekuitas Andalan 0,27% - 20.106.103.644

Danareksa Mawar Konsumer 10 0,27% 0,20% 19.693.223.935 12.502.758.125

Schroders Dana Prestasi 0,25% - 18.575.038.142 -

Pratama Saham 0,18% 0,19% 13.550.574.383 11.904.251.521

RHB Alpha Sector Rotation 0,15% - 11.257.383.374 -

Eatspring Investment Alpha

Navigator 0,15% 0,16% 10.982.660.962 10.064.246.206

Ashmore Dana Progresif Nusantara 0,14% 0,17% 10.253.785.417 10.880.048.127

Mandiri Investa Atraktif 0,13% 0,14% 9.415.684.375 8.534.310.653

Batavia Dana Saham 0,08% 0,19% 6.023.755.686 11.556.797.608

BNP Paribas Prima 2 - 0,40% - 25.129.496.622

OSK Alpha Sector Rotation - 0,19% - 11.723.572.483

Schoders Dana Mantap Plus II - 0,40% - 25.208.868.271

Schoders Dana Prestasi Plus - 0,20% - 12.327.359.501

Simas Saham Unggulan - 0,21% - 13.258.670.724

Tram Infrastucture Plus - 0,05% - 3.351.645.904

Trim Syariah Saham - 0,18% - 10.959.362.840

Trim Kapital - 0,06% - 3.465.810.069

Jumlah Reksadana 4,82% 3,38% 355.926.499.289 210.973.382.498

h. Penempatan Langsung

PT Binakarsa Swadaya 1,82% 1,20% 134.405.940.000 75.025.754.527

PT Mekar Prana Indah 1,52% 1,84% 111.901.066.000 114.807.306.795

PT Pemeringkat Efek Indonesia 0,45% 0,68% 33.053.518.000 42.404.260.372

PT Bidakara Taruma Sakti 0,16% 0,22% 11.629.176.000 13.708.377.729

Jumlah Penempatan Langsung 3,94% 3,94% 290.989.700.000 245.945.699.423

31 Desember 2016 31 Desember 2015

PT Bidakara Taruma Sakti 99,99% 99,99%

PT Binakarsa Swadaya 99,99% 99,99%

PT Mekar Prana Indah 27,76% 27,76%

PT Pemeringkat Efek Indonesia 22,69% 22,69%

Tingkat bunga sukuk per tahun berkisar antara 7,6508% - 10,40% untuk posisi 31 Desember 2016 dan 9,60% - 10,40% untuk

posisi 31 Desember 2015.

Persentase terhadap Nilai Wajar

Total Investasi

Persentase terhadap Nilai Wajar

Total Investasi

31 Desember

2016

31 Desember

201531 Desember 2016 31 Desember 2015

Persentase Penempatan Langsung

31 Desember

2016

31 Desember

201531 Desember 2016 31 Desember 2015

Persentase Pemilikan saham pada perusahaan-perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:

Nilai wajar penempatan langsung pada saham per 31 Desember 2016 didasarkan pada penilaian tahun 2016 yang dilakukan oleh

penilai independen KJPP Nana, Imadduddin dan Rekan sebagaimana dilaporkan dalam laporan No. 082/AS/NI/17; No.

083/AS/NI/17; No. 084/AS/NI/17; No. 085/AS/NI/17 tanggal 28 April 2017. Penilaian atas penempatan langsung dilakukan

berdasarkan pendekatan pendapatan dengan metode diskonto manfaat masa mendatang (Discounted of Future Benefit Method )

dengan teknik Discounted Cash Flow dan pendekatan Asset Approach dengan teknik Adjustable Book Value , sebagai aplikasi

dari metode yang ada dalam melakukan penilaian saham, serta ketersediaan data yang ada.

- 28 -

Page 231: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6. PORTOFOLIO INVESTASI (Lanjutan)

h. Penempatan Langsung (lanjutan)

PT Bidakara Taruma Sakti (PT BTS)

a.

b.1.

2.

3.

4.

5.

Persentase (%) Lembar Saham JumlahSebelum Perubahan:DAPENBI 99,999999 53.999 53.999.000.000 Tejo Kusumo 0,000001 1 1.000.000 Jumlah 100,000000 54.000 54.000.000.000

Sesudah Perubahan:DAPENBI 99,999999 53.999 10.799.800.000 Tejo Kusumo 0,000001 1 200.000 Jumlah 100,000000 54.000 10.800.000.000

i. Tanah

Tanah 3,35% - 247.137.000.000 -

Dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB) PT BTS pada tanggal 24 Desember 2013 sebagaimana dalam Akta

No. 19 tanggal 24 Desember 2013 dari notaris Sovyedi Andasasmata, S.H. Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui,

antara lain:

Penurunan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor PT BTS melalui penurunan nilai nominal saham dari semula

Rp 1.000.000 per lembar saham menjadi Rp 200.000 per lembar saham.

Penurunan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor PT BTS sebagai berikut:Penurunan modal dasar PT BTS dari Rp 60.000.000.000 dengan jumlah saham 60.000 saham menjadi

Rp12.000.000.000 dengan jumlah saham tidak berubah, yaitu sebanyak 60.000 saham.

Penurunan modal ditempatkan dan modal disetor PT BTS dari Rp 54.000.000.000 dengan jumlah saham 54.000 saham

menjadi Rp 10.800.000.000 dengan jumlah saham tidak berubah, yaitu sebanyak 54.000 saham.

Pendistribusian atas jumlah selisih modal kepada para pemegang saham sebesar Rp43.200.000.000 kepada para

pemegang saham dimana setiap 1 lembar saham akan memperoleh Rp 800.000.

Perubahan anggaran dasar PT BTS (Pasal 4 ayat (1) dan ayat (2) sehubungan dengan penurunan nilai nominal saham

dan penurunan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor.

Struktur permodalan PT BTS sebelum dan sesudah perubahan modal di atas adalah sebagai berikut.

Perubahan anggaran dasar PT BTS sebagaimana yang tertuang dalam Akta No. 19 tanggal 24 Desember 2013 notaris Sovyedi

Andasasmita S.H., di atas telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

sebagaimana tertuang dalam surat No. AHU-08167.AH.01.02. Tahun 2014 tanggal 26 Februari 2014.

Persentase terhadap Nilai Wajar

Total Investasi

31 Desember

201631 Desember 2016 31 Desember 2015

Tanah yang dimiliki DAPENBI berlokasi di Jalan H.R. Rasuna Said Kavling 18, Kelurahan Karet, Kecamatan Setia Budi, Kota

Jakarta Selatan, seluas 4.155 m². Penilaian atas nilai wajar tanah per 31 Desember 2016 didasarkan pada penilaian tahun 2016

yang dilakukan oleh penilai independen KJPP Sarwono, Indrastuti dan Rekan sebagaimana dilaporkan dalam laporan No. L-

043/DAPENBI/2016/AA tanggal 26 September 2017. Penilaian atas tanah tersebut dilakukan berdasarkan pendekatan pasar

dengan memakai metode perbandingan nilai pasar.

31 Desember

2015

- 29 -

Page 232: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7. SELISIH PENILAIAN INVESTASI

Selisih Penilaian Investasi per jenis investasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Surat Berharga Negara 3.244.618.319.477 (164.738.986.492)

Obligasi 2.090.474.335.000 (17.562.165.000)

Deposito Berjangka 869.251.000.000 869.251.000.000 -

Unit Penyertaan Reksa Dana Pasar Uang,

Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana

Saham dan Reksa Dana Campuran 355.926.499.289 (205.123.500.711)

Tanah 247.137.000.000 6.800.128.670

Penempatan Langsung 290.989.700.000 127.001.966.859

Saham 158.963.213.184 50.044.249.568

Sukuk 73.696.999.000 (4.303.001.000)

Deposito On Call 52.465.000.000 52.465.000.000 -

Jumlah (207.881.308.106)

Surat Berharga Negara 2.882.451.447.340 (317.031.788.119)

Obligasi 1.775.599.199.000 (54.437.301.000)

Deposito Berjangka 765.085.000.000 765.085.000.000 -

Unit Penyertaan Reksa Dana Pasar Uang,

Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana

Saham dan Reksa Dana Campuran 210.973.382.498 (21.674.617.502)

Tanah - -

Penempatan Langsung 245.945.699.423 81.957.966.282

Saham 224.205.860.130 (199.729.740.354)

Sukuk 70.630.092.000 (7.369.908.000)

Deposito On Call 58.560.000.000 58.560.000.000 -

Jumlah (518.285.388.693)

Perubahan Selisih Penilaian Investasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Saldo Awal Tahun (518.285.388.693) (355.479.144.177)

Kenaikan (Penurunan) Selisih Penilaian Investasi - neto tahun berjalan 310.404.080.587 (162.806.244.516)

Saldo Akhir Tahun (207.881.308.106) (518.285.388.693)

8.

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Kas 7.500.000 7.500.000

- Giro pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 3.207.713.637 1.909.541.582

- Simpanan pada Bank Indonesia 2.840.339.057 2.038.535.002

Jumlah 6.055.552.694 3.955.576.584

9. BEBAN DIBAYAR DI MUKA

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Manfaat Pensiun Dibayar di Muka 44.513.052.799 40.986.134.498

Uang Muka PPh Pasal 21 Manfaat Pensiun 1.665.719.204 1.856.863.767

Beban Dibayar di Muka Divisi Umum dan IT 463.544.797 96.870.924

Beban Dibayar di Muka Divisi Kepesertaan dan Pelayanan Pensiun 8.976.250 29.700.000

Jumlah 46.651.293.050 42.969.569.189

3.409.357.305.969

108.918.963.616

1.830.036.500.000

232.648.000.000

-

163.987.733.141

423.935.600.484

78.000.000.000

6.751.736.069.084 6.233.450.680.391

561.050.000.000

163.987.733.141

7.591.403.374.056

240.336.871.330

2015

Biaya Perolehan Nilai Wajar

Selisih Penilaian

Investasi

Kenaikan.(Penurunan)

3.199.483.235.459

2.108.036.500.000

78.000.000.000

7.383.522.065.950

2016

Selisih Penilaian

Investasi

Kenaikan.(Penurunan)

Nilai WajarBiaya Perolehan

KAS DAN BANK

Bank:

- 30 -

Page 233: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

10. PIUTANG HASIL INVESTASI

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Kupon Surat Berharga Negara 55.554.478.059 50.361.291.844

Kupon Obligasi 22.813.512.500 19.770.293.056

Bunga Deposito 2.162.527.369 3.044.613.404

Kupon /Bagi Hasil SBSN 1.344.375.000 1.344.375.000

Kupon/Bagi Hasil Sukuk 544.489.944 546.951.950

Jumlah 82.419.382.872 75.067.525.254

11. PIUTANG LAIN - LAIN

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Piutang Bunga Berjalan 3.044.210.000 1.908.786.816

Uang Panjar Penghasilan 2.218.247.395 4.603.468.511

Piutang Kepada Peserta 697.153.272 529.695.944

Provisi Administrasi Yang Masih Harus Diterima 9.242.811 -

Jumlah 5.968.853.478 7.041.951.271

12. ASET OPERASIONAL

Rincian, mutasi dan saldo aset operasional adalah sebagai berikut:

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Biaya Perolehan

- Tanah - 58.493.904.145 - 58.493.904.145

- 737.523.710 - 737.523.710

1.728.550.000 190.000.000 155.950.000 1.762.600.000

1.648.859.838 593.926.414 - 2.242.786.252

3.630.419.056 36.462.100 - 3.666.881.156

Jumlah 7.007.828.894 60.051.816.369 155.950.000 66.903.695.263

- Kendaraan 858.191.667 314.264.583 155.950.000 1.016.506.250

1.426.605.861 114.318.181 - 1.540.924.042

3.605.432.642 26.109.122 - 3.631.541.764

Jumlah 5.890.230.170 454.691.886 155.950.000 6.188.972.056

Nilai Buku 1.117.598.724 60.714.723.207

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Harga Perolehan

- Kendaraan 934.250.000 794.300.000 - 1.728.550.000

1.485.145.838 163.714.000 - 1.648.859.838

3.636.131.056 - 5.712.000 3.630.419.056

Jumlah 6.055.526.894 958.014.000 5.712.000 7.007.828.894

- Kendaraan 595.983.334 262.208.333 - 858.191.667

1.350.088.708 76.517.153 - 1.426.605.861

3.573.960.057 37.184.585 5.712.000 3.605.432.642

Jumlah 5.520.032.099 375.910.071 5.712.000 5.890.230.170

Nilai Buku 535.494.795 1.117.598.724

Piutang bunga berjalan adalah kupon Surat Berharga Negara dan Obligasi yang telah berjalan pada saat pembelian dan terutang dari

penjual Surat Berharga Negara dan Obligasi.

Piutang kepada Peserta adalah kelebihan pembayaran manfaat kepada Peserta yang disebabkan Peserta terlambat melaporkan

perubahan status kepensiunannya kepada DAPENBI. Besarnya angsuran setiap bulan atas piutang ini berdasarkan kesepakatan

DAPENBI dengan Peserta.

Uang Panjar Penghasilan merupakan fasilitas pembayaran dimuka atas sebagian penghasilan yang akan diterima pegawai sesuai

Surat Keputusan No.19/19/KEP/P/DASS/DAPENBI tanggal 13 September 2011.

Bangunan

- Peralatan Kantor

- Peralatan Kantor

- Peralatan Komputer

- Aset dalam penyelesaian

Akumulasi Penyusutan

- Peralatan Komputer

- Kendaraan

Akumulasi Penyusutan

- Peralatan Komputer

- Peralatan Kantor

31 Desember 2016

31 Desember 2015

- Peralatan Komputer

- Peralatan Kantor

- 31 -

Page 234: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12. ASET OPERASIONAL (Lanjutan)

Harga Jual Nilai Buku Laba Pelepasan Aset

Kendaraan

- Mobil 107.358.000 - 107.358.000

- Motor 3.050.000 - 3.050.000

Jumlah 110.408.000 - 110.408.000

13. ASET LAIN - LAIN

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Uang Jaminan 600.000 600.000

Lebih Bayar Pajak Badan (Restitusi) - 8.491.003.747

Jumlah 600.000 8.491.603.747

14. NILAI KINI AKTUARIAL

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Nilai Kini Aktuarial 8.202.977.714.589 8.728.245.032.375

8.202.977.714.589 8.728.245.032.375

15. SELISIH NILAI KINI AKTUARIAL

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Saldo Awal (2.371.674.272.094) (1.342.720.495.823)

Kenaikan (Penurunan) Aset Neto

Hasil Usaha 541.056.572.920 488.739.907.567

Peningkatan (Penurunan) Nilai Investasi 310.404.080.587 (162.806.244.516)

Iuran Normal Pemberi Kerja 192.955.698.557 138.934.647.512

Iuran Normal Peserta 44.773.742.204 42.846.485.259

Iuran Tambahan 671.608.508.880 479.037.561.304

Manfaat Pensiun (555.680.219.896) (513.475.254.211)

Jumlah (1.166.555.888.841) (869.443.392.909)

Penyesuaian Nilai Kini Aktuarial 525.267.317.786 (1.502.230.879.185)

Saldo Akhir (641.288.571.055) (2.371.674.272.094)

Pada 31 Desember 2016, DAPENBI membeli tanah yang berlokasi di Jalan Catur Nomor 1, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan

Tebet, Jakarta Selatan, seluas 1.940 m².

Terjadi pelepasan aset operasional pada 31 Desember 2016 berupa 1 unit mobil dan 1 unit motor dengan rincian sebagai berikut:

Jumlah

Selisih Nilai Kini Aktuarial bukan merupakan surplus (defisit) dalam rangka pendanaan. Surplus (defisit) pendanaan dana pensiun

harus di lihat dalam laporan aktuaris.

Aset tetap telah diasuransikan terhadap risiko kerugian yang mungkin terjadi sebagai akibat dari kebakaran dan risiko lainnya pada

beberapa perusahaan asuransi. DAPENBI yakin bahwa pertanggungan aset tersebut telah mencukupi.

Pada tahun 2016, DAPENBI telah menerima realisasi atas restitusi pajak sebesar Rp8.491.003.747.

Valuasi aktuaria per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing menggunakan perhitungan kewajiban aktuaria yang

diproyeksikan berdasarkan laporan perhitungan proyeksi kewajiban aktuaria yang telah dilakukan oleh aktuaris independen Willis

Towers Watson dengan nomor laporan No. 277/WTW-ACT/F-RPT/V/2017 tanggal 24 Mei 2017 dan No. 279/WTW-ACT/F-

RPT/V/2016 tanggal 24 Mei 2016.

Pada 31 Desember 2016, terdapat penambahan peralatan komputer dan peralatan kantor masing-masing sebesar Rp63.537.900 dan

Rp36.462.100 yang timbul karena pelaksanaan pengampunan pajak oleh DAPENBI (catatan 20).

- 32 -

Page 235: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16. UTANG MANFAAT PENSIUN JATUH TEMPO

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Saldo Awal 2.779.031.180 1.745.478.803 Manfaat Pensiun 532.339.143.965 491.206.608.161

Pengembalian Iuran Pensiun 19.145.250 -

Pajak Penghasilan Manfaat Pensiun 23.321.930.681 22.268.646.050

Utang Pajak PPh Psl 21 (manfaat pensiun)

(awal-akhir tahun) (4.063.566.272) 1.630.721.610

Manfaat Pensiun Dibayar di Muka (akhir-awal tahun) 3.526.918.301 2.434.974.440

Uang Muka PPh 21 Manfaat Pensiun (akhir-awal tahun) (191.144.563) (181.353.896)

Pembayaran Manfaat Pensiun (arus kas) (555.805.109.740) (516.326.043.988)

Saldo Akhir 1.926.348.802 2.779.031.180

17. UTANG INVESTASI

31 Desember 2016 31 Desember 2015Utang Investasi 510.368.700 240.480.000 Jumlah 510.368.700 240.480.000

18. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Utang PPh Pasal 21 Manfaat Pensiun 4.063.566.272 -

Utang Pajak Penghasilan Pasal 29 2.892.577.891 40.592.519

Beban Yang Masih Harus Dibayar Divisi Umum dan IT 1.678.531.940 500.000

Beban Yang Masih Harus Dibayar Divisi Keuangan Intern 120.657.244 478.816.270

Beban Pembinaan Peserta Yang Masih Harus Dibayar 39.245.000 42.000.000

Beban Yang Masih Harus Dibayar Divisi Kepesertaan

600.000 -

Beban Yang Masih Harus Dibayar Divisi Investasi - 111.590.864

Jumlah 8.795.178.347 673.499.653

19. LIABILITAS LAIN

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Transaksi Sehubungan Dengan Penerimaan Restitusi

Pajak Yang Belum Final 6.044.136.798 6.044.136.798

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja

- Manfaat Pensiun Pegawai 2.200.263.000 1.597.473.000

- Manfaat Uang Penghargaan 2.828.266.000 2.546.220.000

- Manfaat Cuti Besar 1.265.550.000 1.476.339.000

Iuran Normal Pemberi Kerja Diterima di Muka - 53.514.576

Iuran Normal Peserta Diterima di Muka 73.216.070 113.050.671

Jumlah 12.411.431.868 11.830.734.045

a. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja

Rincian liabilitas imbalan pasca kerja per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Pensiun karyawan 2.200.263.000 1.597.473.000

Penghargaan masa pengabdian 2.828.266.000 2.546.220.000

Cuti besar 1.265.550.000 1.476.339.000

Jumlah 6.294.079.000 5.620.032.000

Sehubungan dengan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 24 tentang Imbalan Kerja (Revisi 2010), DAPENBI

telah menghitung dan membukukan kewajiban imbalan paska kerja sesuai dengan Undang-Undang No.13 tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan. Estimasi kewajiban imbalan paska kerja sebesar Rp.6.294.079.000 untuk 31 Desember 2016 dan

Rp.5.620.032.000 untuk 31 Desember 2015.

Jumlah Pengurus dan Pegawai yang berhak atas imbalan paska kerja untuk posisi 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

adalah sebanyak 42 dan 46 orang.

Penilaian Nilai Sekarang Kewajiban Masa Lalu pada tahun 2016 dan 2015 ini dilakukan oleh aktuaris independen Biro Pusat

Aktuaria (PT Sentra Jasa Aktuaria) yang dalam penghitungan penyisihan ini menggunakan metode “Projected Unit Credit Method ”

dengan asumsi sebagai berikut:

dan Pelayanan Pensiun

- 33 -

Page 236: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19. LIABILITAS LAIN (Lanjutan)

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Tingkat Pengunduran Diri usia masuk kerja ≤ 40 tahun 1% 1%

Tingkat Pengunduran Diri pada usia > 40 tahun 2% 2%

Tingkat Diskonto 8,22% per tahun 9% per tahun

Tingkat Hasil Investasi 8,22% per tahun 9% per tahun

Tingkat Kenaikan Penghasilan 7% per tahun 7% per tahun

Tingkat Kecacatan 10% per tahun 10% per tahun

Tingkat Kematian

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Beban Tahun Berjalan

Beban Jasa Kini 866.615.000 324.293.000

Beban Bunga 505.804.000 539.126.000

Biaya Jasa Lalu - -

Amortisasi Biaya Jasa Lalu - Non Vested - -

(Keuntungan)/Kerugian Aktuaria 148.347.000 (642.316.000)

Termination Benefit 2.851.157.000 4.155.365.000

Beban yang diakui di laporan laba rugi 4.371.923.000 4.376.468.000

Rekonsiliasi Kewajiban Yang Diakui Di Neraca

Nilai Kini Kewajiban Pada Akhir Periode 5.620.032.000 6.342.655.000

Beban Jasa Kini 1.463.460.000 1.086.217.000

Beban Bunga 505.804.000 539.126.000

Imbalan Yang Dibayarkan (898.433.000) (1.004.278.000)

Kurtailmen (596.845.000) (761.924.000)

Nilai Wajar Kekayaan Pada Akhir Periode - -

Keuntungan/ (Kerugian) Yang Belum Diakui 200.061.000 (581.764.000)

Beban Jasa Lalu Yang Belum Diakui - -

Kewajiban Bersih Diakui Di Neraca 6.294.079.000 5.620.032.000

Rekonsiliasi Perubahan Kewajiban Yang Diakui Di Neraca

Kewajiban Awal Tahun 5.620.032.000 6.342.655.000

Total beban Yang Diakui Dalam Laporan Laba Rugi 4.371.923.000 4.376.468.000

Jumlah Yang Diakui Dalam Pendapatan Komprehensif Lainnya 51.714.000 60.552.000

Pembayaran Imbalan Pasca Kerja (2.851.157.000) (4.155.365.000)

Beban Imbalan Paska Kerja Yang Diakui Pada Tahun Berjalan (898.433.000) (1.004.278.000)

Kewajiban Bersih Pada Akhir Tahun 6.294.079.000 5.620.032.000

b. Transaksi Sehubungan Dengan Penerimaan Restitusi Pajak Yang Belum Final

DAPENBI telah menerima Surat Pemberitahuan dan Penyerahan Salinan Putusan Mahkamah Agung RI No.S-

1385/PAN.Wk/PPMA/2015. Hasil keputusan Mahkamah Agung RI adalah mengabulkan permohonan Peninjauan Kembali dari

Pemohon Peninjauan Kembali yaitu Dirjen Pajak. Namun demikian sampai dengan 31 Desember 2016 DAPENBI belum

menerima permohonan pengembalian pajak tersebut dari Dirjen Pajak.

Transaksi sehubungan dengan penerimaan restitusi pajak yang belum final sebesar Rp6.044.136.798 merupakan restitusi

kelebihan pembayaran PPh Pasal 21 untuk tahun pajak 2005 yang terdiri dari pokok pajak dan imbalan bunga masing-masing

sebesar Rp4.083.876.215 dan Rp1.960.260.583 sesuai dengan keputusan Dirjen Pajak No.KEP-

00139.PPH/WPJ.04/KP1103/2009 tentang pengembalian kelebihan pembayaran PPh pasal 21 kepada DAPENBI dan Keputusan

Dirjen Pajak No.KEP/00064/IB.PPH/WPJ.04/KP.1103/2009 tentang pemberian imbal bunga. Untuk pertimbangan kehati-hatian,

maka penerimaan atas restitusi pajak tersebut belum dibukukan sebagai pendapatan, karena Dirjen Pajak mengajukan

permohonan peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung RI melalui Pengadilan Pajak dengan Surat No.S-8362/PJ.074/2009.

Beban dan kewajiban imbalan paska kerja sesuai dengan perhitungan aktuaris 2016 dapat diikhtisarkan sebagai berikut :

Table of Mortality

2011

Table of Mortality 2011

- 34 -

Page 237: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20. TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Hasil Usaha Sebelum Pajak Penghasilan 548.003.745.420 493.566.790.567

Koreksi Negatif

Pendapatan Bukan Objek Pajak:

Bunga Surat Berharga Negara 262.390.351.149 217.134.900.794

Bunga Obligasi 184.902.784.944 146.618.385.278

Bunga Deposito Berjangka dan DOC 71.557.063.427 109.296.414.640

Laba (Rugi) Surat Berharga Negara 15.401.639.450 12.671.583.942

Laba (Rugi) Penjualan Unit Penyertaan Reksa Dana 15.082.839.306 619.456.876

Kupon/ bagi Hasil Sukuk Korporasi 6.860.184.670 5.594.037.442

Dividen Saham Yang Diperdagangkan Di Bursa 5.456.233.707 5.375.568.884

Kupon/ bagi Hasil Surat Berharga Syariah Negara 3.585.000.000 6.693.005.500

Jasa Giro 37.099.938 29.178.331

Pendapatan Bebas Pajak Lainnya 500.000 1.219.870.597

Laba (Rugi) SBSN - 752.500.000

Laba (Rugi) Penjualan Obligasi (9.460.498.188) 108.000.000

Sub Jumlah 555.813.198.403 506.112.902.284

Penghasilan Yang Telah Dikenakan Pajak Final:

Laba (Rugi) Saham 9.107.721.089 3.268.071.835

Sewa Tanah 200.000.000 -

Jumlah 9.307.721.089 3.268.071.835

Jumlah Koreksi Negatif 565.120.919.492 509.380.974.119

Koreksi Positif

Beban yang Tidak Dapat Dikurangkan:

Beban Investasi 2.595.948.954 1.391.303.250

Gaji/Honor Karyawan, Pengurus dan Dewan Pengurus 8.269.638.493 8.056.534.432

Beban Kantor 61.683.704 34.099.554

Beban Pemeliharaan 22.950.782 24.047.101

Beban Operasional Lain 357.670.102 543.990.962

Beban Tidak Dapat Dikurangkan Proporsional 33.572.972.640 33.110.220.667

Jumlah Koreksi Positif 44.880.864.676 43.160.195.966

Penghasilan Kena Pajak 27.763.690.604 27.346.012.414

Penghasilan Kena Pajak (dibulatkan) 27.788.690.000 27.346.012.000

PPh Badan Terhutang (tarif pajak 25%) 6.947.172.500 6.836.503.000

Dikurangi Pajak Dibayar Dimuka:

Kredit Pajak

Penghasilan (PPh) Pasal 23 2.581.352.916 2.851.268.824

Penghasilan (PPh) Pasal 25 - Masa 1.473.241.693 3.944.641.657

Jumlah Kredit Pajak 4.054.594.609 6.795.910.481

Taksiran (kurang) Lebih Bayar Pajak Penghasilan (2.892.577.891) (40.592.519)

Berdasarkan ketentuan perpajakan yang berlaku, wajib pajak menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang

terhutang. Namun demikian, Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas

waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.

Pada tanggal 2 Mei 2017, DAPENBI menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak. Aset pengampunan pajak pada 31 Desember

2016 sebesar Rp100.000.000 adalah aset yang timbul dari pengampunan pajak sesuai dengan Surat Keterangan Pengampunan Pajak

(SKPP) Nomor : KET-7888/PP/WPJ.04/2017.

Atas program amnesti pajak yang telah dilakukan, DAPENBI telah membayar uang tebusan sebesar 5% dari aset pengampunan pajak

atau sebesar Rp5.000.000 sesuai dengan UU No. 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak dan telah dibebankan seluruhnya pada

tahun berjalan.

Rekonsiliasi antara hasil usaha sebelum pajak penghasilan menurut perhitungan hasil usaha DAPENBI untuk tahun yang berakhir

pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dengan estimasi penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:

- 35 -

Page 238: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20. TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan)

Pemeriksaan PPh Badan tahun 2011

21. PENDAPATAN INVESTASI

3

331 Desember 2016 31 Desember 2015

Bunga Surat Berharga Negara 262.390.351.149 217.134.900.794

Bunga Obligasi 184.902.784.944 146.618.385.278

Bunga Deposito Berjangka dan DOC 71.557.063.427 109.296.414.640

Dividen Penempatan Langsung 17.209.019.442 19.008.458.824

Laba Pelepasan Surat Berharga Negara 15.401.639.450 12.671.583.942

Laba Pelepasan Unit Penyertaan Reksa Dana 15.082.839.306 619.456.876

Laba Pelepasan Saham 9.107.721.089 3.268.071.835

Bunga Sukuk Korporasi 6.860.184.670 5.594.037.442

Dividen Saham 5.456.233.707 5.375.568.884

Bunga Surat Berharga Syariah Negara 3.585.000.000 6.693.005.500

Sewa Tanah 200.000.000 -

Pendapatan investasi lain 1.562.058 -

Laba/(Rugi) Pelepasan Obligasi (9.460.498.188) 108.000.000

Laba Pelepasan Surat Berharga Syariah Negara - 752.500.000

Jumlah 582.293.901.054 527.140.384.015

22. BEBAN INVESTASI

31 Desember 2016 31 Desember 2015Beban Investasi Lain 1.394.626.267 1.157.782.803

Beban Transaksi 1.201.322.687 233.520.447

Jumlah 2.595.948.954 1.391.303.250

23. BEBAN OPERASIONAL

31 Desember 2016 31 Desember 2015Gaji/Honor Karyawan, Pengurus, dan Dewan Pengawas 22.652.881.284 20.968.899.056 Beban Operasional Lainnya 12.979.792.582 14.627.996.744

Beban Jasa Pihak Ketiga 6.887.329.035 6.730.364.494

Beban Kantor 1.004.623.691 767.307.134

Beban Penyusutan Aset Operasional 454.691.886 375.910.071

Beban Pemeliharaan 86.439.337 192.128.018

Jumlah 44.065.757.815 43.662.605.517

24. PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN

31 Desember 2016 31 Desember 2015Pendapatan Lain di Luar Investasi 12.261.143.135 11.469.450.319

Laba Penjualan Aset Operasional 110.408.000 10.865.000

Jumlah 12.371.551.135 11.480.315.319

DAPENBI mengajukan permohonan penurunan/penghentian angsuran PPh pasal 25 sesuai surat No.21/07/P/DAPENBI-DKTI tanggal

22 Nopember 2013 perihal Permohonan Penghentian Angsuran PPh Pasal 25 Masa November dan Desember 2013.

Bahwa atas Keputusan Dirjen Pajak Nomor : KEP-00032/PPH-25/WPJ.04/KP.1103/2013 tentang Angsuran PPh Pasal 25 Tahun

Pajak 2013, KPP Madya Jakarta Selatan mengabulkan untuk sebagian permohonan DAPENBI mengenai penghentian angsuran PPh

Pasal 25 masa November 2013 s.d Desember 2013.

Atas dasar KepDirjen tersebut diatas, tanggal 12 Desember 2014 DAPENBI mengajukan pembetulan SPT Tahunan PPh WP Badan

Tahun 2011 yang menyatakan adanya kelebihan pembayaran PPh Badan tahun 2011 sebesar Rp12.413.473.000.

KPP Madya Jakarta Selatan melakukan pemeriksaan pajak atas pembetulan SPT Tahunan PPh Badan Tahun 2011, dan sesuai

dengan surat Nomor : PHP-00389/WPJ.04/KP.1105/2015 tanggal 20 November 2015 perihal Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan

menyatakan bahwa DAPENBI memiliki kelebihan pembayaran pajak sebesar Rp12.413.473.000.

Pada tanggal 19 Februari 2016 DAPENBI telah menerima hasil restitusi tersebut diatas sejumlah Rp12.403.017.400 dan dicatat

sebagai pendapatan. Hasil tersebut sudah dikurangi dengan sanksi administrasi sebesar Rp10.455.600.

- 36 -

Page 239: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25. IURAN NORMAL JATUH TEMPO

31 Desember 2016 31 Desember 2015Iuran Tambahan 671.608.508.880 479.037.561.304

Iuran Normal Pemberi Kerja 192.955.698.557 138.934.647.512

Iuran Normal Peserta 44.773.742.204 42.846.485.259

Jumlah 909.337.949.641 660.818.694.074

26. MANFAAT PENSIUN

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Manfaat Pensiun 532.339.143.965 491.206.608.161 Pengembalian Manfaat Pensiun 23.321.930.681 -

Pajak Penghasilan Manfaat Pensiun 19.145.250 22.268.646.050

Jumlah 555.680.219.896 513.475.254.211

2016 2015

Pensiunan dan Pihak Yang BerhakPensiunan 4.955 4.926

Janda/Duda 2.181 2.149

Anak 39 40

Pensiunan NF 10 12

Jumlah 7.185 7.127

27. PENJELASAN MENGENAI KEKAYAAN UNTUK PENDANAAN

- Kekayaan dalam sengketa pengadilan, atau yang dikuasai atau disita oleh pihak yang berwenang;

-

- Kekayaan yang ditempatkan diluar negeri;

- Jenis kekayaan yang dikategorikan sebagai Piutang Lain-Lain dan Aset Lain-lain;

-

-

Penjelasan mengenai kekayaan untuk pendanaan per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

KEKAYAAN UNTUK PENDANAAN Jumlah (Rp)

a. Aset Neto 7.561.689.143.534

b. Kekayaan Dalam Sengketa/diblokir -

c. Iuran Normal dan Tambahan yang belum Disetor lebih dari 3 bulan -

d. Kekayaan yang Ditempatkan Diluar Negeri -

e. Piutang Lain-lain 5.968.853.478

f. Aset Lain-lain 600.000

g. Selisih lebih nilai investasi dari batasan per pihak -

h. -

Jumlah 7.555.719.690.056

a. Aset Neto

b. Kekayaan dalam sengketa, atau diblokir:

Tidak ada kekayaan dalam sengketa, atau diblokir dari pihak yang berwenang.

c. Iuran Normal dan Tambahan yang belum Disetor lebih dari 3 bulan:

Tidak terdapat Iuran Normal maupun Iuran Tambahan yang terutang dari Pemberi Kerja dan Peserta lebih dari 3 (tiga) bulan.

Nilai Aset Neto adalah jumlah kekayaan Aset Tersedia dikurangi dengan Kewajiban Diluar Kewajiban Aktuaria sebesar

Rp7.561.689.143.534

Selisih lebih nilai investasi dari batasan per jenis untuk Tanah, Bangunan serta Tanah dan Bangunan

Selisih lebih nilai investasi dari batasan per jenis untuk Tanah, Bangunan serta Tanah dan Bangunan sebagaimana ditetapkan

dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 511/KMK.06/2002 tentang Investasi Dana Pensiun.

Selisih lebih nilai investasi dari batasan per pihak sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan tentang investasi

dana pensiun; dan atau

Iuran, baik sebagian atau seluruhnya, yang pada tanggal perhitungan aktuaria belum disetor ke Dana Pensiun lebih dari 3 (tiga)

bulan sejak tanggal jatuh temponya;

Sesuai dengan Pasal 6 ayat 2 Keputusan Menteri Keuangan R.I No. 510/KMK.06/2002 tanggal 4 Desember 2002 dan perubahan atas

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 113/PKM.05/2005 tanggal 18 November 2005, bahwa kekayaan untuk

pendanaan dihitung dari Aset Neto dikurangi dengan:

Total penerima Manfaat Pensiun tersebut adalah 7.185 orang dan 7.127 untuk posisi 31 Desember 2016 dan 2015, dengan perincian

sebagai berikut:

- 37 -

Page 240: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27. PENJELASAN MENGENAI KEKAYAAN UNTUK PENDANAAN (Lanjutan)

d.

Tidak ada kekayaan Tanah, Bangunan serta Tanah dan Bangunan yang ditempatkan di luar negeri.

e. Piutang Lain-lain

f. Aset Lain-lain

Aset lain-lain per 31 Desember 2016 sebesar Rp600.000, sesuai rincian pada angka 13 halaman 32.

g. Selisih Lebih Nilai Investasi dari Batasan Per Pihak

Tidak terdapat selisih lebih nilai investasi dari batasan per pihak.

h. Selisih Lebih Nilai Investasi dari Batasan Per Jenis

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

a. Risiko Aktuaria

b. Risiko Pendanaan

c. Risiko Investasi

d. Risiko Tata Kelola

29. STANDAR AKUNTANSI TERBARU

-

-

-

-

-

*

**

Tidak Terdapat selisih lebih atas nilai investasi dari batasan per jenis.

Piutang lain-lain per 31 Desember 2016 sebesar Rp5.968.853.478 sesuai rincian pada angka 11 halaman 31.

Kekayaan yang ditempatkan di Luar Negeri:

Dalam aktivitas usahanya sehari-hari, DAPENBI dihadapkan pada berbagai risiko. Risiko utama yang dihadapi DAPENBI timbul dari

pengelolaan DAPENBI adalah risiko aktuaria, risiko pendanaan, risiko investasi dan risiko tata kelola. Fungsi utama dari manajemen

risiko DAPENBI adalah untuk mengelola posisi risiko sesuai dengan kebijakan dan tatacara DAPENBI. DAPENBI secara rutin

menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar dan praktek pasar terbaik.

Risiko aktuaria merupakan risiko yang mungkin timbul dalam pelaksanaan perhitungan Liabilitas DAPENBI, dalam bentuk Valuasi

Aktuaria oleh Aktuaris. Ukuran kecukupan dana untuk program Pensiun Manfaat Pasti, yaitu perbandingan antara Total Kekayaan

untuk pendanaan DAPENBI dengan Total Liabilitas Aktuaria, yang dinyatakan dalam Rasio Kecukupan Dana (RKD). Risiko dalam

valuasi aktuaris meliputi risiko penggunaan asumsi aktuaria, risiko penggunaan tabel aktuaria, risiko informasi dan data

kepesertaan.

Risiko pendanaan merupakan semua risiko yang dapat mengancam dan apabila terealisir akan berupa kerugian (penurunan) atas

kemampuan finansial DAPENBI. Risiko pendanaan meliputi risiko penerimaan dan penggunaan dana, risiko likuiditas, risiko

inflasi, risiko perubahan nilai tukar, risiko suku bunga dan risiko biaya operasional.

Berlaku efektif 1 Januari 2018

Berlaku efektif 1 Januari 2017

Risiko investasi merupakan potensi timbulnya kerugian dan kegagalan pada aktivitas investasi DAPENBI akibat dari pengaruh

eksternal dan internal DAPENBI, penggunaan jasa pihak ketiga serta risiko bawaan pada masing-masing jenis investasi.

Risiko tata kelola merupakan risiko yang timbul berkaitan dengan pelaksanaan operasional tata kelola kegiatan dana pensiun

secara keseluruhan. Risiko tata kelola meliputi risiko organisasi, risiko tata kerja, risiko sumber daya manusia, risiko akuntansi,

risiko dokumentasi, risiko sistem teknologi informasi dan risiko komunikasi.

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan standar baru dan revisi atas standar

akuntansi pada tahun 2016. Standar ini belum berlaku efektif untuk tahun 2016. Perubahan tersebut antara lain:

Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan*

Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi*

PSAK 3: Laporan Keuangan Interim (Penyesuaian 2016)**

PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan (Penyesuaian 2016) **

PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan (Penyesuaian 2016) **

- 38 -

Page 241: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30. DAFTAR INFORMASI TAMBAHAN

Informasi yang disajikan pada halaman 40-42 merupakan informasi keuangan tambahan Dana Pensiun Bank Indonesia yang

menyajikan informasi keuangan yang berdasarkan metode biaya.

- 39 -

Page 242: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

ASET Catatan 31 Desember 2016 31 Desember 2015

INVESTASI (Nilai Historis)

Surat Berharga Negara 3b, 6 3.409.357.305.969 3.199.483.235.459 Deposito On Call 3b, 6 52.465.000.000 58.560.000.000

Deposito Berjangka 3b, 6 869.251.000.000 765.085.000.000

Saham 3b, 6 108.918.963.616 423.935.600.484

Obligasi 3b, 6 2.108.036.500.000 1.830.036.500.000

Sukuk 78.000.000.000 78.000.000.000

Unit Penyertaan Reksa Dana (RD)

-

3b, 6 561.050.000.000 232.648.000.000

Penempatan Langsung 3 163.987.733.141 163.987.733.141

Tanah 3b, 6 240.336.871.330 -

Bangunan - -

Tanah dan Bangunan - -

Total Investasi 7.591.403.374.056 6.751.736.069.084

SELISIH PENILAIAN INVESTASI (207.881.308.106) (518.285.388.693)

ASET LANCAR DILUAR INVESTASI

Kas dan Bank 8 6.055.552.694 3.955.576.584

Beban Dibayar Dimuka 9 46.651.293.050 42.969.569.189

Piutang Hasil Investasi 10 82.419.382.872 75.067.525.254

Piutang Lain-lain 11 5.968.853.478 7.041.951.271

Total Aset Lancar Diluar Investasi 141.095.082.094 129.034.622.298 ASET OPERASIONAL (Nilai Perolehan)

Tanah dan Bangunan 12 58.493.904.145 -

Aset Dalam Penyelesaian (Bangunan) 12 737.523.710 -

Kendaraan 12 1.762.600.000 1.728.550.000

Peralatan Komputer 12 2.242.786.252 1.648.859.838

Peralatan Kantor 12 3.666.881.156 3.630.419.056

Akumulasi Penyusutan 12 (6.188.972.056) (5.890.230.170)

Total Aset Operasional 60.714.723.207 1.117.598.724

ASET LAIN-LAIN 13 600.000 8.491.603.747

7.585.332.471.251 6.372.094.505.160

LIABILITASNILAI KINI AKTUARIAL 8.202.977.714.589 8.728.245.032.375

SELISIH NILAI KINI AKTUARIAL 3, 15 (641.288.571.055) (2.371.674.272.094)

LIABILITAS DI LUAR NILAI KINI AKTUARIAL

Utang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo 3, 16 1.926.348.802 2.779.031.180

Utang Investasi 3, 17 510.368.700 240.480.000

Beban Yang Masih Harus Dibayar 3, 18 8.795.178.347 673.499.653

Liabilitas Lain 3, 19 12.411.431.868 11.830.734.045

Total Liabilitas Di luar Nilai Kini Aktuarial 23.643.327.717 15.523.744.878 TOTAL LIABILITAS 7.585.332.471.251 6.372.094.505.160

TOTAL ASET

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan

Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana

Pendapatan Tetap, Reksadana Saham dan

Reksa Dana Campuran

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

INFORMASI TAMBAHAN

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)

Per 31 Desember 2016 dan 2015

- 40 -

Page 243: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Catatan 31 Desember 2016 31 Desember 2015

PENDAPATAN INVESTASI

Bunga 3c, 21 529.295.384.190 485.336.743.654

Dividen 3c, 21 22.665.253.149 24.384.027.708

Sewa 21 200.000.000 -

Laba (Rugi) Pelepasan Investasi 21 30.131.701.657 17.419.612.653

Pendapatan Investasi Lain 3c, 21 1.562.058

Total Pendapatan Investasi 582.293.901.054 527.140.384.015

BEBAN INVESTASI

Beban Transaksi 3d, 22 1.201.322.687 233.520.446

Beban Investasi Lain 3d, 22 1.394.626.267 1.157.782.804

Total Beban Investasi 2.595.948.954 1.391.303.250

HASIL USAHA INVESTASI 579.697.952.100 525.749.080.765

BEBAN OPERASIONAL

Gaji/honor Karyawan, Pengurus, dan Dewan 3d, 23

Pengawas 22.652.881.284 20.968.899.056

Beban Kantor 3d, 23 1.004.623.691 767.307.134

Beban Pemeliharaan 3d, 23 86.439.337 192.128.018

Beban Penyusutan Aset Operasional 3d, 23 454.691.886 375.910.071

Beban Jasa Pihak Ketiga 3d, 23 6.887.329.035 6.730.364.494

Beban Operasional Lain 3d, 23 12.979.792.582 14.627.996.744

Total Beban Operasional 44.065.757.815 43.662.605.517

PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN

Laba (Rugi) Penjualan Aset Operasional 12, 24 110.408.000 10.865.000

Pendapatan Lain Di Luar Investasi 24 12.261.143.135 11.469.450.319

Jumlah Pendapatan dan Beban

Lain-lain 12.371.551.135 11.480.315.319

HASIL USAHA SEBELUM PAJAK 548.003.745.420 493.566.790.567

PAJAK PENGHASILAN 3n, 20 6.947.172.500 6.836.503.000

HASIL USAHA SETELAH PAJAK 541.056.572.920 486.730.287.567

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

Pengukuran Kembali Liabilitas Imbalan Kerja 3n, 19 - 2.009.620.000

HASIL USAHA KOMPREHENSIF 541.056.572.920 488.739.907.567

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

INFORMASI TAMBAHAN

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

PERHITUNGAN HASIL USAHA

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

- 41 -

Page 244: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

31 Desember 2016 31 Desember 2015

ARUS KAS DARI

AKTIVITAS INVESTASI

Penerimaan Bunga / Bagi hasil 521.943.526.572 474.716.880.221

Penerimaan Dividen 22.665.253.149 24.384.027.708

Penerimaan Sewa 200.000.000 -

Pendapatan Investasi Lain 30.133.263.715 17.419.612.653

Pelepasan Investasi 13.498.326.477.064 14.192.340.211.458

Penanaman Investasi (14.337.993.782.036) (14.819.044.969.373)

Pembayaran Beban Investasi (2.326.060.254) (1.391.303.250)

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (267.051.321.790) (111.575.540.583)

ARUS KAS DARI

AKTIVITAS OPERASIONAL

Pembayaran Beban Operasional (35.982.455.896) (45.891.105.683)

Penjualan Aset Operasional - 10.865.000

Pembelian Aset Operasional (60.051.816.369) (958.014.000)

Pendapatan lain diluar investasi 12.371.551.135 13.501.269.949

Pajak Penghasilan (4.054.594.609) 3.147.779.724

Arus Kas Bersih Yang Digunakan

Untuk Aktivitas Operasional (87.717.315.739) (30.189.205.010)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

PENDANAAN

Penerimaan Iuran Normal Pemberi Kerja 192.955.698.557 138.934.647.512

Penerimaan Iuran Normal Peserta 44.773.742.204 42.866.248.528

Penerimaan Iuran Tambahan 671.608.508.880 479.037.561.304

Pembayaran Manfaat Pensiun (552.469.336.002) (516.326.043.988)

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan 356.868.613.639 144.512.413.356

KENAIKAN (PENURUNAN) KAS BERSIH 2.099.976.110 2.747.667.762

KAS PADA AWAL PERIODE 3.955.576.584 1.207.908.822

KAS PADA AKHIR PERIODE 6.055.552.694 3.955.576.584

INFORMASI TAMBAHAN

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah Penuh)

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

LAPORAN ARUS KAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan

- 42 -

Page 245: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

Laporan Akuntan Independen

Beserta

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

Laporan Portofolio Investasi

Untuk Tahun yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2016

Page 246: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal
Page 247: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal
Page 248: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal
Page 249: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

Daftar Isi

Halaman

Laporan Akuntan Independen

Penyataan Pengurus

Laporan Perkembangan Portofolio Investasi per 31 Desember 2016 dan 2015 1

Laporan Hasil Investasi Tahunan Periode 1 Januari s.d. 31 Desember 2016 2

Catatan Pengungkapan dan Analisis atas Laporan Portofolio Investasi 3 - 24

Lampiran lampiran :

Lampiran 1 Analisis Investasi 25-26

Lampiran 2 Analisis Kesesuaian Investasi Terhadap Batasan Kuantitatif Per Pihak 27

Lampiran 3 Analisis Kesesuaian Investasi Terhadap Batasan Kuantitatif Per Jenis 28

Lampiran 4 Analisis Kesesuaian Investasi Terhadap Batasan Kuantitatif Khusus 29

Lampiran 5 Pengungkapan Penggunaan Penerima Titipan 30

Lampiran 6 Laporan Portofolio Invetasi Surat Berharga Negara 31 - 32

Lampiran 7 Laporan Portofolio Investasi Deposito On Call dan Deposito Berjangka 33 - 35

Lampiran 8 Laporan Portofolio Investasi Saham 36

Lampiran 9 Laporan Portofolio Investasi Obligasi 37 - 44

Lampiran 10 Laporan Portofolio Investasi Sukuk 45

Lampiran 11 Laporan Portofolio Investasi Unit Penyertaan Reksadana 46

Lampiran 12 Laporan Portofolio Investasi Penempatan Langsung Pada Saham 47 - 48

Lampiran 13 Laporan Portofolio Investasi Tanah, Bangunan Serta Tanah dan Bangunan 49

Lampiran 14 Analisis Investasi Dana Pensiun 50

**********

Page 250: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

No. 31 Desember 2016 31 Desember 2015

1. Surat Berharga Negara

a. Surat Berharga Negara 3.214.618.319.477 2.852.451.447.340

b. Surat Berharga Syariah Negara 30.000.000.000 30.000.000.000

2. Deposito on Call 52.465.000.000 58.560.000.000

3. Deposito Berjangka 869.251.000.000 765.085.000.000

4. Saham 158.963.213.184 224.205.860.130

5. Obligasi

a. Obligasi Korporasi 2.090.474.335.000 1.775.599.199.000

b. Sukuk Korporasi 73.696.999.000 70.630.092.000

6.

7. Kontrak Opsi Saham - -

8. Penempatan Langsung Pada Saham 290.989.700.000 245.945.699.423

9. Bangunan - -

10. Tanah dan Bangunan - -

11. Surat Pengakuan Hutang - -

12. Tanah 247.137.000.000 -

Total Investasi 7.383.522.065.950 6.233.450.680.391

Jenis Investasi

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

LAPORAN PERKEMBANGAN PORTOFOLIO INVESTASI

PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

Lihat catatan atas laporan investasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

investasi secara keseluruhan

Unit Penyertaan Reksadana dari Reksadana

Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap,

Reksadana Saham, dan Reksadana Campuran

355.926.499.289 210.973.382.498

- 1 -

Page 251: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

No.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9]

1. 265.975.351.149 - - 15.401.639.450 - 152.292.801.626 747.100.701 432.922.691.524

2. 5.033.297.444 - - - 1.562.058 - 19.385.129 5.015.474.373

3. 66.523.765.984 - - - - - 85.869.413 66.437.896.571

4. - 5.456.233.707 - 9.107.721.089 - 249.773.989.921 1.240.048.567 263.097.896.150

5. 184.902.784.944 - - (9.460.498.188) - 36.875.136.000 461.774.722 211.855.648.034

6. 6.860.184.670 - - - - 3.066.907.000 17.806.000 9.909.285.670

7. Reksadana (RD) Pasar Uang,

RD Pendapatan Tetap, RD

Saham, RD Campuran

- - - 15.082.839.306 - (183.448.883.207) 3.964.422 (168.370.008.323)

8. - 17.209.019.442 - - - 45.044.000.577 - 62.253.020.019

9. - - 200.000.000 - - 6.800.128.670 20.000.000 6.980.128.670

10. - - - - - - - -

11. - - - - - - - -

12. Tanah dan Bangunan - - - - - - - -

13. Surat Pengakuan Hutang - - - - - - - -

Total Hasil 529.295.384.191 22.665.253.149 200.000.000 30.131.701.657 1.562.058 310.404.080.587 2.595.948.954 890.102.032.688

Rata-rata Investasi

G = n√X1 X X2 X ... X Xn 6.894.890.231.580

ROI (Return on Invesment)

Total hasil investasi

Rata-rata Investasi

Hasil Investasi

BersihBunga/Bagi Hasil

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

LAPORAN HASIL INVESTASI TAHUNAN

PERIODE 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

[10]=[3]+[4]+[5]+[6]

+[7]+[8]-[9]

Surat Berharga Negara

Deposito on call

Deposito Berjangka

Saham

Obligasi

Sukuk

Penempatan Langsung Pada Saham

Lihat catatan atas laporan investasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan investasi secara keseluruhan

8,45%

12,91%

Tanah

Kontrak Opsi Saham

Yield

Dividen

Bangunan

Sewa LainnyaLaba/(Rugi)

Pelepasan

Jenis InvestasiHasil Investasi Yang Terealisasi Hasil Investasi

yang Belum

Terealisasi

Beban

Investasi

- 2 -

Page 252: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

1. UMUM

1.1.

a)

b)

1.2.

:

:

Telepon dan Fax :

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN PENGUNGKAPAN DAN ANALISIS ATAS LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI

Periode 1 Januari 2016 s.d. 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Nama

Dana Pensiun Bank Indonesia (untuk selanjutnya disebut "DAPENBI") didirikan oleh Bank Indonesia pada

tanggal 1 Agustus 1955 dengan nama Dana Pensiun dan Tunjangan Bank Indonesia. Dengan akta Notaris

Abdul Latief No. 19 tanggal 8 Maret 1972 didirikan Yayasan Dana Pensiun dan Tunjangan Hari Tua Bank

Indonesia (YDPTHTBI). Dengan didirikannya Yayasan tersebut, hak dan kewajiban dari Dana Pensiun dan

Tunjangan Bank Indonesia dimasukkan ke dalam YDPTHTBI. Akta Pendirian Yayasan tersebut telah disahkan

oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat No. S-399/MK.6/1977 tanggal 28 November 1977.

Dengan diberlakukannya Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 tahun 1992 tentang "Dana Pensiun"

beserta Peraturan Pelaksanaannya, setelah terlebih dahulu dibentuk Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank

Indonesia (YKKBI) yang akan memberikan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan kepada pegawai dan

pensiunan Bank Indonesia, maka YDPTHTBI menyesuaikan bentuk badan hukumnya menjadi Dana Pensiun

Bank Indonesia (untuk selanjutnya disebut "DAPENBI"). Dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 61 Undang-

Undang No. 11 tahun 1992, Direksi Bank Indonesia dengan Surat Keputusan No. 26/01/KEP/DIR tanggal 15

April 1993 mengajukan permohonan untuk penyesuaian status badan hukum YDPTHTBI menjadi DAPENBI.

Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Bank Indonesia (untuk selanjutnya disebut "Peraturan DAPENBI")

telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia, dengan Surat Keputusan No. KEP-

137/KM.17/1993 tanggal 14 Juli 1993.

Peraturan DAPENBI tersebut di atas telah mengalami 2 (dua) kali perubahan yaitu:

Berdasarkan Surat No. 30/174/DIR/UHS tanggal 9 Maret 1998, Direksi Bank Indonesia selaku pendiri

DAPENBI mengajukan permohonan pengesahan perubahan Peraturan DAPENBI yang ditetapkan

melalui Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 30/87/KEP/DIR tanggal 8 Oktober 1997.

Perubahan Peraturan DAPENBI tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Keuangan

Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. KEP-118/KM.17/1998 tanggal 12 Maret 1998.

Berdasarkan Surat No. 7/15/GBI/DSDM tanggal 25 Oktober 2005, Gubernur Bank Indonesia selaku

Pendiri DAPENBI mengajukan permohonan pengesahan perubahan Peraturan DAPENBI yang

ditetapkan melalui Peraturan Dewan Gubernur Bank Indonesia No. 7/19/PDG/2005 tanggal 1 Agustus

2005. Perubahan Peraturan DAPENBI tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri

Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. KEP-368/KM.5/2005 tanggal 31 Oktober

2005.

Maksud pendirian DAPENBI adalah untuk mengelola dan menjalankan Program Pensiun Manfaat Pasti

dengan mengembangkan dana untuk menjamin pembayaran Manfaat Pensiun kepada Pensiunan dan Pihak

Yang Berhak sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan DAPENBI. Tujuan pendirian DAPENBI adalah untuk

meningkatkan kesejahteraan Peserta, Pensiunan dan Pihak Yang Berhak, serta memelihara kesinambungan

penghasilan pada hari tua.

Nama, Alamat dan Jumlah Pegawai DAPENBI

Jumlah karyawan DAPENBI termasuk Pengurus dan Pegawai Honorer per 31 Desember 2016 sebanyak 52

orang.

Dana Pensiun Bank Indonesia (DAPENBI)

021-83795310 dan 021-83795319

Lantai 5 (lima) Gedung Yayasan Kesejahteraan

Karyawan Bank Indonesia (YKKBI) Jl. Deposito VI No. 12-

14 Komplek Bidakara, Jakarta Selatan

Alamat

- 3 -

Page 253: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN PENGUNGKAPAN DAN ANALISIS ATAS LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI

Periode 1 Januari 2016 s.d. 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

1.3. Nama Pendiri DAPENBI

Pendiri Dana Pensiun Bank Indonesia adalah Bank Indonesia.

1.4. Jenis Program, dan Jumlah Peserta Aktif dan Pensiunan

1.5. Susunan Dewan Pengawas dan Pengurus DAPENBI

: Ny. Mubarakah

: Ny. Damayanti Johan

: Ny. Dyah Virgoana Gandhi

: Ahmad Hidayat

: Askadi

: Soengkowo Prijoredjo

Direktur Utama : Rasmo Samiun

Direktur : Nirwansyah

Direktur : Sutikno

1.6.

Dana Pensiun Bank Indonesia menggunakan jasa penitipan (kustodian) untuk menyimpan,

mengadministrasikan dan mengawasi keberadaan surat-surat berharga investasi yang dimilikinya.

Wakil Pendiri/Pemberi Kerja:

Ketua

Wakil Ketua

Jasa Kustodian

Anggota

Dana Pensiun Bank Indonesia menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP). Jumlah peserta

aktif per 31 Desember 2016 sebanyak 5.462 orang. Sementara itu, jumlah penerima manfaat pensiun dari

Peserta Pensiunan dan Pihak Yang Berhak per 31 Desember 2016 sebanyak 7.297 orang.

Sesuai dengan Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.16/10/KEP.GBI/2014 tanggal 31 Desember 2014

tentang Pemberhentian Anggota Dewan Pengawas DAPENBI, dan Keputusan Gubernur Bank Indonesia

No.18/1/KeP.GBI/2016 tanggal 12 Januari 2016, tentang “Pengangkatan Anggota Merangkap Wakil Ketua

Dewan Pengawas Dana Pensiun Bank Indonesia” susunan Dewan Pengawas tanggal 31 Desember 2016 dan

2015 adalah sebagai berikut :

Wakil Peserta Aktif/Pensiunan:

Anggota

Anggota

Anggota

Pengurus

- 4 -

Page 254: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN PENGUNGKAPAN DAN ANALISIS ATAS LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI

Periode 1 Januari 2016 s.d. 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

1.6.

2.

2.1 Analisis Atas Pelaksanaan Kebijakan Mengenai Manajemen Risiko Investasi

a. Kebijakan manajemen risiko investasi

1.

a.

b.

c.

Jenis surat-surat berharga yang dititipkan meliputi deposito berjangka serta efek ekuitas dan hutang. Efek

dimaksud meliputi saham, opsi, dividen saham, obligasi, surat berharga negara dan surat berharga lainnya

yang terdaftar di Bursa Efek.

Sampai tanggal laporan keuangan DAPENBI per 31 Desember 2016, Perjanjian Jasa Kustodian di atas masih

berjalan.

Perusahaan yang ditunjuk sebagai kustodian adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagaimana yang

tertuang dalam surat perjanjian jasa kustodian No. CS/178/2002 tanggal 26 Mei 2002 dengan PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 1 tahun dan dapat diperpanjang dengan persetujuan

para pihak. Perpanjangan terakhir sebagaimana tertuang dalam addendum No. CS/178E/2013 tanggal 18

Maret 2013.

Pejabat atau Direktur dari badan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, serta

keluarganya sampai derajat kedua menurut garis lurus maupun garis kesamping, termasuk

menantu dan ipar.

ANALISIS INVESTASI DANA PENSIUN

Kebijakan manajemen risiko DAPENBI pada kegiatan pengelolaan investasi diatur dalam arahan

investasi, pedoman investasi dan pedoman manajemen risiko DAPENBI.

Jasa Kustodian (lanjutan)

Kebijakan manajemen risiko DAPENBI pada kegiatan pengelolaan investasi periode tanggal 1 Januari

2016 sampai dengan tanggal 2 Desember 2016 yang diatur dalam arahan investasi mengacu pada

Arahan Investasi No. 12/49/KEP.GBI/2010 tanggal 1 Juli 2010. Sedangkan untuk periode kegiatan

tanggal 3 Desember 2016 sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 mengacu pada Arahan Investasi

No. 18/7/KEP.GBI/2016 tanggal 3 Desember 2016.

Arahan Investasi No. 12/49/KEP.GBI/2010 tanggal 1 Juli 2010 sebagai berikut :

Kekayaan DAPENBI tidak dapat dipinjamkan atau diinvestasikan, baik secara langsung maupun

tidak langsung, pada surat berharga yang diterbitkan oleh, atau pada tanah dan bangunan yang

dimiliki atau yang dipergunakan oleh orang/badan :

Pengurus, Pendiri, Mitra Pendiri atau penerima titipan.

Badan usaha yang lebih 25% sahamnya dimiliki oleh orang atau badan hukum yang terdiri

dari Pendiri, Mitra Pendiri, Pengurus, Penerima Titipan, atau serikat kerja yang anggotanya

adalah peserta DAPENBI.

- 5 -

Page 255: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN PENGUNGKAPAN DAN ANALISIS ATAS LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI

Periode 1 Januari 2016 s.d. 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

2.1 Analisis Atas Pelaksanaan Kebijakan Mengenai Manajemen Risiko Investasi (lanjutan)

a. Kebijakan manajemen risiko investasi (lanjutan)

2.

3.

1.

a.

b.

c.

2.

3.

4.

5.

ANALISIS INVESTASI DANA PENSIUN

Arahan Investasi No. 12/49/KEP.GBI/2010 tanggal 1 Juli 2010 sebagai berikut (lanjutan):

Arahan Investasi No.18/7/KEP/GBI/2016 tanggal 3 Desember 2016:

Tidak satu bagianpun dari kekayaan DAPENBI dapat dipinjamkan, baik secara langsung maupun

tidak langsung, pada surat berharga yang diterbitkan oleh, atau pada tanah dan bangunan yang

dimiliki atau yang dipergunakan oleh orang / badan yang tersebut dibawah ini:

Pengurus, Pendiri, Mitra Pendiri atau penerima titipan;

Badan usaha yang lebih 25% sahamnya dimiliki oleh orang atau badan hukum yang terdiri

dari Pendiri, Mitra Pendiri, Pengurus, Penerima Titipan, atau serikat kerja yang anggotanya

adalah peserta DAPENBI;

Direktur atau pejabat setingkat dibawah direktur atau komisaris pada badan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a dan huruf b, serta pihak yang memiliki hubungan keluarga dengan

Direktur atau pejabat setingkat dibawah direktur atau komisaris tersebut karena perkawinan

atau keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal.

DAPENBI dilarang berinvestasi pada Bank Beku Operasi (BBO), Bank Beku Kegiatan Usaha

(BBKU) atau pada Bank Perkreditan Rakyat, instrumen derivatif, usaha yang cenderung

menimbulkan pelanggaran ketertiban dan kesusilaan, semua pihak yang dalam tahun buku terakhir

mengalami kerugian atau kegagalan dalam memenuhi kewajiban keuangan, kecuali kerugian

dan/atau kegagalan dalam memenuhi kewajiban keuangan terjadi setelah DAPENBI melakukan

investasi dan investasi dilakukan untuk tujuan memperbaiki kinerja investasi tersebut.

Setiap investasi yang dilakukan untuk tujuan memperbaiki kinerja investasi hanya dapat dilakukan

setelah terlebih dahulu dipaparkan kepada Dewan Pengawas secara transparan.

Ketentuan pada angka 1 diatas tidak berlaku bagi investasi DAPENBI dalam bentuk surat berharga

yang diperdagangkan di Pasar Modal di Indonesia.

Penyewaan Tanah dan Bangunan atau harta tetap lainnya milik DAPENBI kepada pihak lain hanya

dapat dilakukan sepanjang hal tersebut melalui transaksi yang didasarkan pada harga pasar yang

berlaku.

Seluruh investasi pada tanah, bangunan, tanah dan bangunan, penempatan langsung pada saham

dan semua pihak yang dalam tahun buku terakhir mengalami kerugian atau kegagalan dalam

memenuhi kewajiban keuangannya, tidak boleh melebihi 25% dari total investasi DAPENBI.

DAPENBI dilarang berinvestasi pada Bank Beku Operasi (BBO), Bank Beku Kegiatan Usaha

(BBKU) atau pada Bank Perkreditan Rakyat, instrumen derivatif, usaha yang cenderung

menimbulkan pelanggaran ketertiban dan kesusilaan, tanah, bangunan, tanah dan bangunan yang

diagunkan, dalam sengketa atau diblokir pihak lain.

- 6 -

Page 256: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN PENGUNGKAPAN DAN ANALISIS ATAS LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI

Periode 1 Januari 2016 s.d. 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

2.1 Analisis Atas Pelaksanaan Kebijakan Mengenai Manajemen Risiko Investasi (lanjutan)

a. Kebijakan manajemen risiko investasi (lanjutan)

6.

7.

8.

a.

b.

b. Batas Investasi per Jenis Investasi

a. Surat Berharga Negara

b. Tabungan

c. Deposito Berjangka

d. Deposito On Call

e. Sertifikat Deposito

f. Saham

g. Obligasi (Korporat)

h. Sukuk (Korporat)

i. Unit Penyertaan Reksadana

j.

k.

l. Kontrak Opsi Saham

-

5%

Jenis Investasi

20%

5%

30%

30%

10%

5%

5%

5%

5%

100%

100%

100%

20%

30%

ANALISIS INVESTASI DANA PENSIUN (lanjutan)

Arahan Investasi No.18/7/KEP/GBI/2016 tanggal 3 Desember 2016 (lanjutan):

DAPENBI dilarang melakukan tranksaksi derivatif atau memiliki instrumen derivatif, kecuali : kontrak

opsi dan kontrak berjangka efek yang diperdagangkan di Bursa Efek di Indonesia, instrumen

derivatif diperoleh DAPENBI sebagai instrumen yang melekat pada surat berharga negara, saham

yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia atau obligasi korporasi yang tercatat di Bursa Efek di

Indonesia, transaksi derivatif dalam rangka lindung nilai investasi dalam bentuk surat berharga

negara yang berdenominasi mata uang asing.

Instrumen derivatif yang melekat pada Surat Berharga Negara, Saham atau Obligasi Korporasi

dapat dijual oleh DAPENBI secara terpisah dari Surat Berharga Negara, Saham atau Obligasi

Korporasi yang bersangkutan.

Transaksi derivatif dalam rangka lindung nilai investasi dalam bentuk Surat Berharga Negara yang

berdenominasi mata uang asing:

Dilakukan dengan counterparty yang paling rendah memiliki peringkat investment grade dari

perusahaan pemeringkat efek yang telah mendapat izin usaha dari OJK atau dari perusahaan

pemeringkat efek yang diakui secara internasional.

Wajib dilaporkan kepada OJK paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal transaksi, yang

dilampiri paling sedikit dengan : hasil kajian tentang perlunya lindung nilai, perjanjian transaksi

derivatif, dan bukti peringkat pihak lain.

Efek Beragun aset dari kontrak

Investasi Kolektif Efek Beragun Aset

Dana Investasi Real Estate

Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif

Arahan Investasi No.

18/7/KEP.GBI/ 2010

Tgl 3 Desember 2016

Arahan Investasi No.

12/49/KEP.GBI/ 2010

Tgl 1 Juli 2010

100%

100%

100%

100%

100%

20%

100%

100%

- 7 -

Page 257: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN PENGUNGKAPAN DAN ANALISIS ATAS LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI

Periode 1 Januari 2016 s.d. 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

2.1 Analisis Atas Pelaksanaan Kebijakan Mengenai Manajemen Risiko Investasi (lanjutan)

b. Batas Investasi per Jenis Investasi (lanjutan)

m. Penempatan Langsung Pada Saham

- Di Indonesia

- Di Luar Negeri

n. Medium Term Notes (MTN)

o. Kontrak Berjangka Efek

p. REPO

q. Tanah, Bangunan, serta Tanah dan

Bangunan di Indonesia

1.

2.

3.

1.

2.

3.

4.

-

Ketentuan batasan investasi Penyertaan Langsung tidak berlaku bagi investasi Penyertaan

Langsung pada perseroan terbatas yang bergerak di bidang jasa keuangan.

Batasan jumlah investasi pada satu Pihak untuk Unit Penyertaan Reksadana, Efek Beragun Aset

dan/atau Dana Investasi Real Estat adalah untuk investasi yang dikelola oleh Manajer Investasi

yang sama.

Arahan Investasi No.

18/7/KEP.GBI/ 2010

Tgl 3 Desember 2016

Arahan Investasi No.

12/49/KEP.GBI/ 2010

Tgl 1 Juli 2010

Arahan Investasi No. 12/49/KEP.GBI/2010 tanggal 1 Juli 2010 sebagai berikut :

Jumlah seluruh investasi pada satu Pihak tidak boleh melebihi 20% dari total investasi kecuali

investasi pada Surat Berharga Negara, Tanah, Bangunan, serta Tanah dan Bangunan.

Jumlah investasi penempatan langsung pada saham, pada satu Pihak tidak boleh melebihi 7,5%

dari total investasi.

Jumlah investasi pada Unit Penyertaan Reksadana, EBA KIK dan DIRE KIK, pada satu Manajer

Investasi tidak boleh melebihi 20% dari total investasi.

Arahan Investasi No.18/7/KEP.GBI/2016 tanggal 3 Desember 2016

Jumlah seluruh investasi pada satu Pihak tidak boleh melebihi 20% dari total investasi kecuali

investasi pada Surat Berharga Negara, Tanah dan/atau Bangunan, dan Penyertaan Langsung.

Tanpa mengurangi ketentuan pada butir 1, jumlah seluruh investasi MTN dan Penyertaan

Langsung pada satu Pihak tidak boleh melebihi 10% dari total investasi.

5% -

20% 15%

7,50%

15%

5%

10% -

5%

Jenis Investasi

ANALISIS INVESTASI DANA PENSIUN (lanjutan)

-

-

- 8 -

Page 258: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN PENGUNGKAPAN DAN ANALISIS ATAS LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI

Periode 1 Januari 2016 s.d. 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

2.1 Analisis Atas Pelaksanaan Kebijakan Mengenai Manajemen Risiko Investasi (lanjutan)

c. Kebijakan Manajemen Risiko pada InvestasiSaham

1.

2.

3.

4.

5.

d. Kebijakan Manajemen Risiko pada Investasi Obligasi

a.

b.

c.

ANALISIS INVESTASI DANA PENSIUN (lanjutan)

Kebijakan Manajemen Risiko DAPENBI pada kegiatan pengelolaan investasi Saham yang diatur dalam

Pedoman Investasi DAPENBI adalah sebagai berikut :

Penempatan pada Saham hanya dilakukan pada saham kelompok Kompas 100 dan saham

penawaran perdana (IPO).

Penempatan investasi saham harus dilakukan diversifikasi sehingga penempatan pada saham yang

memiliki pasar relatif lebih likuid dilakukan dengan jumlah yang lebih tinggi.

Penempatan investasi saham, harus dilakukan analisis fundamental sehingga dapat diyakini

penempatan investasi tersebut dilakukan pada emiten yang memiliki fundamental yang baik.

Transaksi investasi saham harus memerhatikan analisis teknikal, sehingga dapat diyakini

keputusan penempatan dan pelepasan investasi dilakukan pada saat yang terukur ketepatannya,

dengan memerhatikan kombinasi antara tingkat hasil investasi dan Selisih Penilaian Investasi.

Penempatan investasi Waran dapat dilakukan sepanjang melekat pada portofolio saham yang

dimiliki sehingga tidak ada unsur pembelian. Waran tersebut harus segera dilakukan pelepasan

pada saat telah dapat diperdagangkan.

Arahan Investasi No. 12/49/KEP.GBI/2010 tanggal 1 Juli 2010

Surat berharga tersebut memiliki peringkat sekurang-kurangnya A atau yang setara dari lembaga

pemeringkat efek yang telah mendapat izin usaha dari Bapepam-LK.

Arahan Investasi No.18/7/KEP.GBI/2016 tanggal 3 Desember 2016

Dilakukan pada Obligasi yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia yang memiliki peringkat sekurang-

kurangnya A atau yang setara dari lembaga pemeringkat efek yang telah mendapat izin usaha dari

OJK.

Pedoman Investasi DAPENBI

Penempatan investasi pada efek bersifat surat utang harus dilakukan diversifikasi, dengan jumlah

yang lebih tinggi pada Surat Berharga Negara dibandingkan dengan Obligasi dan Sukuk.

Penempatan investasi pada Obligasi dan Sukuk, harus dilakukan analisis fundamental secara

komprehensif sehingga mampu meminimalisasi timbulnya potensi risiko investasi dan

memerhatikan aspek-aspek lainnya yang berhubungan dengan minimalisasi timbulnya potensi risiko

pasar.

Penempatan investasi pada efek bersifat surat utang harus memerhitungkan pendapatan investasi

yang memungkinkan diperolehnya yield lebih tinggi dari target yang ditetapkan dalam Rencana

Investasi Tahunan.

- 9 -

Page 259: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN PENGUNGKAPAN DAN ANALISIS ATAS LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI

Periode 1 Januari 2016 s.d. 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

2.1 Analisis Atas Pelaksanaan Kebijakan Mengenai Manajemen Risiko Investasi (lanjutan)

e. Kebijakan Manajemen Risiko pada Investasi Reksadana

a.

b.

c.

d.

e.

1.

a.

b.

c.

d.

2.

3.

a.

b.

c.

ANALISIS INVESTASI DANA PENSIUN (lanjutan)

Arahan Investasi No. 12/49/KEP.GBI/2010 tanggal 1 Juli 2010

Reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas dapat dilakukan apabila

DAPENBI telah memiliki manajemen risiko yang memadai dan telah melalui analisis antara lain: analisis

sektoral, analisis kelayakan ekonomi, analisis exit strategy dan analisis hukum.

Pedoman Investasi DAPENBI

Penempatan investasi pada efek berupa Reksadana pada dasarnya merupakan investasi jangka

panjang. Namun demikian, mengingat risiko yang melekat pada investasi tersebut cukup tinggi,

maka kebijakan yang ditempuh DAPENBI adalah juga menggunakan jenis investasi ini untuk

investasi jangka pendek dalam rangka merealisasikan pendapatan sesuai dengan RIT.

Penempatan investasi pada efek berupa Reksadana harus dilakukan pemilihan jenis investasi yang

dinilai layak untuk dapat memberikan tingkat hasil investasi sekurang-kurangnya setara dengan

tingkat hasil investasi yang ditetapkan dalam RIT.

Penempatan dan pelepasan investasi pada efek berupa Reksadana harus memerhatikan waktu

yang tepat sesuai dengan karakteristik underlying asset -nya.

Khusus investasi Reksadana Pasar Uang, disamping untuk tujuan investasi, dapat juga digunakan

untuk tujuan memelihara Likuiditas Sementara yang belum dapat ditanamkan pada surat berharga

atau investasi lain.

Kebijakan Manajemen Risiko pada Investasi Reksadana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif

Penyertaan Terbatas, MTN dan REPO

Arahan Investasi No.18/7/KEP.GBI/2016 tanggal 3 Desember 2016

Dapat dilakukan apabila DAPENBI:

Memiliki jumlah investasi paling sedikit Rp. 200 milyar.

Memiliki tingkat risiko tergolong rendah atau sedang rendah berdasarkan penilaian OJK.

Memiliki manajemen risiko yang memadai.

Menggunakan jasa penasihat investasi yang telah mendapat izin usaha dari OJK.

Investasi MTN dilarang melebihi 10% dari jumlah emisi MTN.

Investasi MTN wajib memenuhi kriteria :

Terdaftar di Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Memiliki agen monitoring yang mendapatkan izin sebagai wali amanat dari OJK.

Memiliki peringkat sekurang-kurangnya A atau yang setara dari lembaga pemeringkat efek

yang telah mendapat izin usaha dari OJK

- 10 -

Page 260: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN PENGUNGKAPAN DAN ANALISIS ATAS LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI

Periode 1 Januari 2016 s.d. 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

2.1 Analisis Atas Pelaksanaan Kebijakan Mengenai Manajemen Risiko Investasi (lanjutan)

e.

4.

a.

b.

c.

d.

e.

5.

6.

f.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

Kebijakan Manajemen Risiko pada Investasi Reksadana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif

Penyertaan Terbatas, MTN dan REPO (Lanjutan)

Arahan Investasi No.18/7/KEP.GBI/2016 tanggal 3 Desember 2016 (Lanjutan)

ANALISIS INVESTASI DANA PENSIUN (lanjutan)

Jangka waktu tidak melebihi 90 hari.

Nilai REPO paling banyak 80% dari nilai pasar surat berharga yang dijaminkan.

Investasi REPO wajib memenuhi persyaratan :

Transaksi REPO terdaftar di Kustodian Sentral Efek Indonesia atau Bank Indonesia

Scriptless Securities Settlement System .

Investasi pada REPO untuk setiap counterparty dilarang melebihi 2% dari jumlah investasi

Investasi pada Reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas, MTN dan

REPO wajib dipaparkan dahulu secara transparan kepada Dewan Pengawas dalam rapat Dewan

Pengawas untuk ditetapkan kriteria penempatannya.

Kebijakan Manajemen Risiko pada Investasi Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif

Efek Beragun Aset

Arahan Investasi No.12/49/KEP.GBI/2010 Tanggal 1 Juli 2010:

Surat berharga tersebut memiliki peringkat sekurang-kurangnya A atau yang setara dari lembaga

pemeringkat efek yang telah mendapat izin usaha dari BAPEPAM-LK.

Surat berharga tersebut diterbitkan melalui penawaran umum sebagaimana diatur dalam peraturan

perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

Menggunakan kontrak perjanjian yang terstandarisasi oleh OJK.

Jenis jaminan terbatas pada Surat Berharga Negara dan/atau Obligasi yang memiliki peringkat

sekurang-kurangnya A atau yang setara dari lembaga pemeringkat efek yang telah mendapat

izin usaha dari OJK.

Setiap rencana investasi wajib dipaparkan terlebih dahulu secara transparan dalam Rapat Dewan

Pengawas.

Arahan Investasi No.18/7/KEP.GBI/2016 tanggal 3 Desember 2016:

Tercatat di Bursa Efek di Indonesia yang memiliki peringkat sekurang-kurangnya A atau yang

setara dari lembaga pemeringkat efek yang telah mendapat izin usaha dari OJK.

Dilakukan melalui penawaran umum sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan di

bidang pasar modal.

Wajib dipaparkan dahulu secara transparan kepada Dewan Pengawas dalam rapat Dewan

Pengawas untuk ditetapkan kriteria penempatannya.

- 11 -

Page 261: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN PENGUNGKAPAN DAN ANALISIS ATAS LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI

Periode 1 Januari 2016 s.d. 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

2.1 Analisis Atas Pelaksanaan Kebijakan Mengenai Manajemen Risiko Investasi (lanjutan)

f.

1.

2.

g.

1.

2.

1.

2.

Kebijakan Manajemen Risiko pada Investasi Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif

Efek Beragun Aset (Lanjutan)

ANALISIS INVESTASI DANA PENSIUN (lanjutan)

Pedoman Investasi DAPENBI:

Penempatan investasi pada efek berupa EBA-KIK pada dasarnya merupakan investasi jangka

panjang karena underlying asset-nya terdiri dari aset keuangan berupa tagihan yang timbul dari

surat berharga komersial, sewa guna usaha, perjanjian jual beli bersyarat, perjanjian pinjaman

cicilan, tagihan kartu kredit, pemberian kredit, termasuk kredit rumah atau apartemen. Namun

demikian, karena EBA-KIK juga dapat diperdagangkan di bursa maka jenis investasi ini dapat

digunakan juga untuk investasi jangka pendek dalam rangka memperoleh capital gain.

Penempatan investasi pada efek berupa EBA-KIK harus dilakukan pemilihan jenis investasi yang

dinilai layak untuk dapat memberikan tingkat hasil investasi diatas suku bunga aktuaria dan

sekurang-kurangnya setara dengan tingkat hasil investasi yang ditetapkan dalam RIT.

Kebijakan Manajemen Risiko pada Investasi Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat

Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif

Arahan Investasi No.12/49/KEP.GBI/2010 Tanggal 1 Juli 2010

Surat berharga tersebut diterbitkan melalui penawaran umum sebagaimana diatur dalam peraturan

perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

Setiap rencana investasi wajib dipaparkan terlebih dahulu secara transparan dalam Rapat Dewan

Pengawas.

Arahan Investasi No.18/7/KEP.GBI/2016 tanggal 3 Desember 2016

Dilakukan melalui penawaran umum sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan di

bidang pasar modal.

Wajib dipaparkan dahulu secara transparan kepada Dewan Pengawas dalam rapat Dewan

Pengawas untuk ditetapkan kriteria penempatannya.

- 12 -

Page 262: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN PENGUNGKAPAN DAN ANALISIS ATAS LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI

Periode 1 Januari 2016 s.d. 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

2.1 Analisis Atas Pelaksanaan Kebijakan Mengenai Manajemen Risiko Investasi (lanjutan)

g.

1.

2.

h.

1.

2.

1.

2.

3.

4.

1.

2.

Pedoman Investasi DAPENBI

Penempatan investasi pada efek berupa DIRE-KIK merupakan investasi jangka panjang karena

underlying asset-nya sebagian besar (minimal 50%) berupa aset real estate, seperti membeli

gedung perkantoran dan menyewakannya, dan sebagian lainnya dapat berupa aset yang berkaitan

dengan real estate, seperti membeli saham atau obligasi perusahaan properti. Oleh karena itu

investasi berupa DIRE-KIK mengandung risiko yang cukup tinggi sehingga harus dilakukan

penilaian secara seksama terhadap sektor real estate.

Penempatan investasi pada efek berupa UPDIRE-KIK harus dilakukan pemilihan jenis investasi

yang dinilai layak untuk dapat memberikan tingkat hasil investasi diatas suku bunga aktuaria dan

sekurang-kurangnya setara dengan tingkat hasil investasi yang ditetapkan dalam RIT.

ANALISIS INVESTASI DANA PENSIUN (lanjutan)

Kebijakan Manajemen Risiko pada Investasi Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat

Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (Lanjutan)

Kebijakan Manajemen Risiko pada Investasi Kontrak Opsi dan Kontrak Berjangka Efek

Arahan Investasi No.12/49/KEP.GBI/2010 Tanggal 1 Juli 2010

Penempatan investasi pada efek derivatif berupa KOS dapat dilakukan sepanjang memiliki total

investasi pada saham minimal 10% dari total investasi.

Penempatan investasi pada efek derivatif berupa KOS hanya dapat dilakukan dengan harga

pelaksanaan (exercise price ) yang sekurang-kurangnya sama dengan harga perolehannya,

sehingga dapat terhindar adanya SPI negatif atau pelaksanaan cut loss .

Hanya ditempatkan pada opsi jual (put option ) dalam rangka lindung nilai atas investasi yang telah

dimiliki Dana Pensiun, yang dibuktikan dengan dokumen strategi lindung nilai.

Dapat dilakukan apabila jumlah investasi pada saham minimal 10% (sepuluh perseratus) dari total

investasi DAPENBI.

Arahan Investasi No.18/7/KEP.GBI/2016 tanggal 3 Desember 2016

Kontrak Opsi dan Kontrak Berjangka Efek diperdagangkan di Bursa Efek di Indonesia.

Dilarang untuk tujuan spekulasi.

Wajib ditempatkan pada posisi jual (put option ) dalam rangka lindung nilai atas investasi yang telah

dimiliki DAPENBI.

Wajib disusun dokumen strategi lindung nilai sebelum melakukan investasi.

Pedoman Investasi DAPENBI

- 13 -

Page 263: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN PENGUNGKAPAN DAN ANALISIS ATAS LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI

Periode 1 Januari 2016 s.d. 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

2.1 Analisis Atas Pelaksanaan Kebijakan Mengenai Manajemen Risiko Investasi (lanjutan)

i.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

1.

2.

a.

b.

c.

3.

ANALISIS INVESTASI DANA PENSIUN (lanjutan)

Kebijakan Manajemen Risiko pada Investasi Penyertaan Langsung

Saham yang diterbitkan oleh badan hukum di Indonesia dan tidak tercatat di Bursa Efek di

Indonesia.

Arahan Investasi No.12/49/KEP.GBI/2010 Tanggal 1 Juli 2010

Perusahaan bukan badan hukum Pendiri, mitra pendiri atau penerima titipan dari DAPENBI.

Perusahaan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pengurus, Dewan Pengawas, Pendiri, Mitra

Pendiri atau Penerima Titipan dari DAPENBI.

Perusahaan tidak mengalami kerugian selama 3 (tiga) tahun terakhir.

Setiap rencana investasi wajib dipaparkan terlebih dahulu secara transparan dalam Rapat Dewan

Pengawas.

Dalam hal DAPENBI merupakan pemegang saham terbesar atau memiliki paling rendah 25% (dua

puluh lima perseratus) saham dari perusahaan dimaksud, DAPENBI harus memiliki : wakil pada

anak perusahaan untuk memelihara dan menjaga kepentingan DAPENBI selaku pemegang saham

berdasarkan perjanjian tertulis dan hak untuk mendapatkan informasi keuangan dan bisnis dari

anak perusahaan secara berkala berdasarkan perjanjian tertulis.

Arahan Investasi No.18/7/KEP.GBI/2016 tanggal 3 Desember 2016

Investasi Penyertaan Langsung di Indonesia yang bergerak di bidang jasa keuangan dapat melebihi

15% dari jumlah investasi dengan wajib terlebih dahulu memperoleh persetujuan OJK.

Investasi Penyertaan Langsung wajib dilakukan pada :

Saham yang diterbitkan oleh perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia

dan saham dimaksud tidak tercatat di Bursa Efek di Indonesia maupun di luar negeri.

Saham diterbitkan oleh badan hukum yang bukan Pendiri, Mitra Pendiri atau Penerima Titipan

dari DAPENBI.

Saham diterbitkan oleh badan hukum yang tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan

Pengurus, Dewan Pengawas, Pendiri, Mitra Pendiri atau Penerima Titipan dari DAPENBI.

Dalam hal DAPENBI menjadi pemegang saham terbesar atau memiliki paling sedikit 25% saham

pada perseroan terbatas, wajib memiliki dan menggunakan haknya untuk menempatkan wakil

dalam keanggotaan Dewan Komisaris dan mendapatkan akses yang tidak terbatas atas seluruh

informasi material terkait seluruh perusahaan.

- 14 -

Page 264: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN PENGUNGKAPAN DAN ANALISIS ATAS LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI

Periode 1 Januari 2016 s.d. 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

2.1 Analisis Atas Pelaksanaan Kebijakan Mengenai Manajemen Risiko Investasi (lanjutan)

i.

4.

5.

6.

1.

2.

3.

4.

i.

1.

2.

3.

4.

ANALISIS INVESTASI DANA PENSIUN (lanjutan)

Kebijakan Manajemen Risiko pada Investasi Penyertaan Langsung (Lanjutan)

Arahan Investasi No.18/7/KEP.GBI/2016 tanggal 3 Desember 2016 (lanjutan)

Dalam hal kepemilikan DAPENBI tidak melebihi 50%, hak DAPENBI sebagaimana dimaksud pada

butir 2 wajib dituangkan dalam perjanjian tertulis dengan pemegang saham lain.

Setiap rencana investasi Penyertaan Langsung wajib dipaparkan dahulu secara transparan kepada

Dewan Pengawas dalam rapat Dewan Pengawas dan wajib mendapat persetujuan terlebih dahulu

dari Pendiri.

DAPENBI tidak dapat menambah atau melakukan investasi Penyertaan Langsung baru, dalam hal

kelonggaran tarik terhadap batas maksimum investasi yang ditetapkan terjadi karena penurunan

nilai wajar investasi Penyertaan Langsung.

Pedoman Investasi DAPENBI

Dilakukan untuk tujuan ekspansi usaha atau rencana bisnis baru.

Dinilai layak dari aspek legal, teknis dan keuangan.

Perusahaan yang telah dimiliki dan dinilai tidak dapat lagi mencapai tujuan investasi Penyertaan

Langsung pada Saham, harus dilakukan pengkajian pengembangan dan atau pelepasan investasi

(divestasi).

Investasi baru maupun divestasi harus terlebih dahulu dipaparkan secara transparan dalam Rapat

Dewan Pengawas.

Kebijakan Manajemen Risiko pada Investasi Tanah, Bangunan serta Tanah dan Bangunan

Arahan Investasi No.12/49/KEP.GBI/2010 Tanggal 1 Juli 2010

Bukti kepemilikan atas nama DAPENBI.

Transaksi didasarkan pada harga pasar yang berlaku dan perjanjian yang sah dihadapan notaris.

Memberikan penghasilan ke DAPENBI atau bertambah nilainya karena pembangunan, penggunaan

dan atau pengelolaan oleh pihak lain yang diberlakukan melalui transaksi yang didasarkan pada

harga pasar yang berlaku dan didasarkan pada perjanjian yang sah dihadapan notaris.

Setiap rencana investasi wajib dipaparkan terlebih dahulu secara transparan dalam Rapat Dewan

Pengawas.

- 15 -

Page 265: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN PENGUNGKAPAN DAN ANALISIS ATAS LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI

Periode 1 Januari 2016 s.d. 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

2.1 Analisis Atas Pelaksanaan Kebijakan Mengenai Manajemen Risiko Investasi (lanjutan)

i.

1.

2.

3.

4.

1.

2.

3.

4.

5.

Arahan Investasi No.18/7/KEP.GBI/2016 tanggal 3 Desember 2016

Investasi baru maupun divestasi harus terlebih dahulu dipaparkan secara transparan pada Rapat

Dewan Pengawas.

Kebijakan Manajemen Risiko pada Investasi Tanah, Bangunan serta Tanah dan Bangunan

(Lanjutan)

ANALISIS INVESTASI DANA PENSIUN (lanjutan)

Investasi pada Tanah dan/atau Bangunan di Indonesia wajib dilengkapi sertifikat hak atas Tanah

dan /atau Bangunan atas nama DAPENBI.

Investasi pada Tanah dan/atau Bangunan di Indonesia wajib memberikan penghasilan ke DAPENBI

atau bertambah nilainya karena pembangunan, penggunaan, dan/atau pengelolaan oleh pihak lain

yang dilakukan melalui transaksi yang didasarkan pada harga pasar yang berlaku dan wajib

didasarkan pada perjanjian tertulis dalam bentuk akta notaris.

Investasi pada Tanah dan/atau Bangunan dilakukan pada Tanah dan/atau Bangunan yang sedang

diagunkan, dalam sengketa dan atau diblokir pihak lain.

Setiap rencana investasi pada Tanah dan/atau Bangunan wajib dipaparkan terlebih dahulu secara

transparan kepada Dewan Pengawas dalam rapat Dewan Pengawas.

Pedoman Investasi DAPENBI

Investasi pada Bangunan saja tidak dilakukan karena terdapat risiko penurunan nilai investasi dan

risiko legalitas tanah tempat berdirinya bangunan

Dilakukan sepanjang dinilai layak dari dari aspek legal, teknis dan keuangan.

Investasi pada tanah atau tanah dan bangunan sebagai akibat penyelamatan investasi yang

default , harus memenuhi aspek legalitas kepemilikan, yaitu atas nama DAPENBI dan dengan nilai

yang wajar dibandingkan dengan nilai investasi yang diselamatkan.

Tanah serta Tanah dan Bangunan yang telah dimiliki dan dinilai tidak dapat lagi mencapai tujuan

investasi pada Tanah serta Tanah dan Bangunan, harus dilakukan pengkajian pengembangan dan

atau pelepasan investasi (divestasi).

- 16 -

Page 266: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN PENGUNGKAPAN DAN ANALISIS ATAS LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI

Periode 1 Januari 2016 s.d. 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

2.1 Analisis Atas Pelaksanaan Kebijakan Mengenai Manajemen Risiko Investasi (lanjutan)

j. Kebijakan Manajemen Risiko pada Investasi Secara Swakelola

1.

2.

3.

4.

5.

k. Kebijakan Manajemen Risiko pada Investasi yang Dikelola oleh Manajer Investasi

1.

2.

3.

4.

l.

1.

2.

a.

b.

ANALISIS INVESTASI DANA PENSIUN (lanjutan)

Investasi pada surat berharga pasar modal hanya dapat dilakukan melalui perantara jual beli yang

memenuhi kriteria yang ditetapkan DAPENBI.

Pembelian surat berharga pasar modal harus berdasarkan ketentuan yang berlaku dan analisa

fundamental dari emiten.

Pembelian dan penjualan surat berharga pasar modal atau penempatan dan pencairan investasi

pada pasar uang harus didasarkan pada analisa dan pertimbangan yang matang.

Investasi dan divestasi penempatan langsung pada saham serta tanah dan atau bangunan

dilakukan dengan analisa mendalam dan bila perlu dengan menunjuk konsultan dan penilai

profesional serta dipaparkan kepada Dewan Pengawas.

Investasi pada pasar uang hanya dilakukan pada bank yang memenuhi syarat sebagai bank

depositori DAPENBI.

Pengelolaan Investasi oleh pihak ketiga hanya dapat dilakukan dengan persetujuan Pendiri dan

Dewan Pengawas.

Manajer Investasi yang ditunjuk hanya lembaga keuangan yang memenuhi ketentuan Menteri

Keuangan.

Pengelolaan oleh Manajer Investasi adalah dalam bentuk kombinasi antara efek ekuitas dan

pendapatan tetap.

Pengelolaan oleh Manajer Investasi harus dievaluasi minimal setiap 6 (enam) bulan.

Identifikasi risiko pada kegiatan pengelolaan investasi dilaksanakan dengan melalui estimasi seperti

kemungkinan terjadi wanprestasi dan perubahan kondisi emiten/anak perusahaan/bank depository

yang dapat membahayakan aset yang ada dalam portofolio DAPENBI.

Pengukuran risiko pada kegiatan pengelolaan investasi dilakukan dengan mempertimbangkan 2

(dua) komponen yaitu :

Kebijakan Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan dan Pengendalian Risiko pada Kegiatan

Investasi

Estimasi kerugian yang harus ditanggung atas portofolio pasar uang dan pasar modal,

penempatan dana pada bank dan uang muka yang dibayarkan kepada rekanan, apabila

emiten, bank atau rekanan wanprestasi.

Estimasi kerugian yang akan terjadi dari likuiditas aset yang dapat dikuasai bila terjadi

wanprestasi.

- 17 -

Page 267: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN PENGUNGKAPAN DAN ANALISIS ATAS LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI

Periode 1 Januari 2016 s.d. 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

2.1 Analisis Atas Pelaksanaan Kebijakan Mengenai Manajemen Risiko Investasi (lanjutan)

l.

3.

4.

2.2 Strategi Investasi

Dengan strategi tersebut maka pendapatan kupon masih tetap terjaga dan perolehan laba dari SBN dapat

ditingkatkan. Pada investasi saham di pasar modal membaiknya IHSG juga direspon dengan melakukan

penjualan baik pada saham swakelola maupun reksa dana saham dan reksa dana pendapatan tetap. Aksi

ambil untung yang dilakukan di pasar modal belum seluruhnya diinvestasikan kembali karena memperhatikan

pertumbuhan ekonomi global yang masih rapuh, karena tingginya volatilitas pada pasar SBN dan saham terkait

rencana kenaikan suku bunga acuan The Fed. Hal ini tercermin dari tingginya jumlah dana yang tersimpan

dalam Deposito Berjangka dengan jumlah per 30 Desember 2016 mencapai Rp.869 milyar atau sebesar

11,87% dari alokasi komposisi investasi DAPENBI.

Pengendalian risiko terhadap masing-masing portofolio investasi dilakukan melalui Pembatasan

jumlah konsentrasi, pembatasan jumlah eksposur dan penetapan sektor, jenis investasi dan jumlah

yang dapat dibeli atau dijual.

Pemantauan risiko dilakukan secara rutin dengan melakukan analisa terhadap masing-masing

portofolio.

ANALISIS INVESTASI DANA PENSIUN (lanjutan)

Kebijakan Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan dan Pengendalian Risiko pada Kegiatan

Investasi (Lanjutan)

Tahun 2016 merupakan tahun yang penuh tantangan untuk ekonomi global yang ditandai dengan

pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi tahun 2015. Proyeksi pertumbuhan

ekonomi gobal tahun 2016 menurut IMF, World Bank dan OECD masing-masing masing sebesar 3,1%, 2,4%

dan 2,9%, sedangkan realisasi pertumbuhan ekonomi global tahun 2015 adalah sebesar 3,1%.

Pertumbuhan ekonomi global yang lambat terutama dikontribusikan oleh negara-negara maju di kawasan

Eropa dan Jepang sedangkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi berasal dari negara emerging market

yaitu Brazil, Rusia, India, China dan Indonesia. Pertumbuhan ekonomi yang lambat direspon oleh

pemerintahan negara tersebut dengan memberikan stimulus ekonomi baik berupa penetapan suku bunga

acuan yang sangat rendah bahkan negatif dan melakukan injeksi likuiditas kepada pasar keuangan.

Dari Amerika Serikat normalisasi kebijakan moneter lanjutan The Federal Reserve Bank selama tahun 2016

telah dilakukan dengan dinaikkannya Fed Fund Rate sebanyak satu kali pada bulan Desember 2016.

Sampai dengan bulan Desember 2016 likuiditas global yang tinggi dari negara maju mengakibatkan derasnya

arus masuk modal asing ke pasar keuangan negara emerging market tak terkecuali Indonesia. Membaiknya

data ekonomi makro Indonesia seperti inflasi yang cenderung rendah pada Desember 2016 (yoy 3,02%),

kenaikan GDP yang relatif masih tinggi pada negara kelompoknya (TW.I 4,91%, TW.II 5,18%, TW.III 5,02%,

dan proyeksi TW.IV 4,80%), serta kesuksesan pelaksanaan Tax Amnesty membuat Indonesia menjadi salah

satu negara tujuan arus modal asing dengan jumlah yang besar. Sampai dengan 31 Desember 2016

kepemilikan asing pada SBN bertambah ± Rp.107,7 trilyun.

Membaiknya kondisi pasar keuangan Indonesia tersebut direspon DAPENBI dengan melakukan aksi ambil

untung (profit taking) pada SBN yang telah mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi serta melakukan

reinvestasi pada obligasi BUMN yang memiliki kupon yang cukup menarik tetapi dengan risiko default yang

dianggap lebih rendah dibandingkan obligasi non BUMN.

- 18 -

Page 268: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN PENGUNGKAPAN DAN ANALISIS ATAS LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI

Periode 1 Januari 2016 s.d. 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

2.2 Strategi Investasi (Lanjutan)

1. Deposito on Call (DOC) dan Deposito Berjangka (DB)

ANALISIS INVESTASI DANA PENSIUN (lanjutan)

Pasca hasil pemilu Presiden Amerika Serikat, pasar keuangan global mengalami perubahan yang cukup

signifikan. Untuk mengantisipasi kebijakan yang akan dijalankan Presiden Trump dalam merealisasikan janji

kampanyenya, investor mulai mengamankan investasinya dalam instrumen safe haven. Dollar index

mengalami kenaikan demikian juga dengan US Treasury Yield. Kondisi ini mempengaruhi nilai tukar rupiah

terhadap US dollar dan kenaikan imbal hasil SBN.

Indeks Harga Saham Gabungan juga mengalami penurunan sebesar 5,28 % selama bulan Nopember 2016

dan yield SBN 10 tahun mengalami kenaikan dari 7,2 % menjadi 8,2 %. Kondisi ini akan dimanfaatkan untuk

melakukan sebagian pembelian SBN dan reksadana untuk tujuan pembentukan portofolio yang rencananya

akan dibeli tahun 2017 dengan pertimbangan penurunan harga pasar yang terjadi telah cukup signifikan dan

sesuai asumsi makro kondisi perekonomian Indonesia cukup stabil di tahun 2017.

Pencapaian Pendapatan Investasi sampai dengan 31 Desember 2016 mencapai Rp.582,294 milyar atau

sebesar 104,42% dari target RIT 2016. Selain Pendapatan Investasi yang pencapaiannya di atas target, Nilai

Wajar Investasi DAPENBI mengalami kenaikan dari sebesar Rp.6,233 trilyun pada akhir Desember 2016

menjadi sebesar Rp.7,383 trilyun atau naik sebesar Rp.1,150 trilyun.

Adapun pergerakan volatilitas pasar keuangan Indonesia tercermin dari pergerakan : Indeks Harga Saham

Gabungan, nilai transaksi asing pada saham di pasar modal Indonesia, yield Surat Berharga Negara (SBN),

kepemilikan asing pada SBN di pasar modal, nilai tukar rupiah terhadap USD.

Adapun strategi investasi DAPENBI sebagai berikut:

Penempatan dan Deposito Berjangka (DB) masih lebih tinggi daripada yang ditargetkan dalam Rencana

Investasi Tahunan (RIT) tahun 2016. Per 31 Desember 2016, total outstanding Deposito Berjangka

sebesar Rp.869,251 milyar atau sebesar 11,87% dari total investasi (lebih tinggi daripada komposisi

pada RIT yaitu sebesar 6,51%). Lebih rendahnya pengalihan investasi dari deposito ke pasar modal

dari yang ditargetkan dalam RIT 2016 disebabkan oleh fundamental emiten korporasi yang masih

belum cukup baik dan mulai menurunnya yield Surat Berharga Negara sehingga faktor ketidakpastian

dalam pasar modal masih sangat tinggi meskipun sudah mulai berkurang.

Selama tahun 2016 suku bunga DOC yang dapat diperoleh DAPENBI berkisar antara 3,20% - 6,50%

per tahun sedangkan untuk DB suku bunga berada pada kisaran 6,75% - 9,25% per tahun.

Penempatan pada DOC dan DB dilakukan pada Bank Depository yang memiliki tingkat kesehatan

sekurang-kurangnya cukup sehat. Penilaian kesehatan Bank Depository dilakukan dengan kriteria

tertentu dan dinilai oleh Tim Manajemen Risiko DAPENBI.

- 19 -

Page 269: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN PENGUNGKAPAN DAN ANALISIS ATAS LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI

Periode 1 Januari 2016 s.d. 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

2.2 Strategi Investasi (Lanjutan)

2. Surat Berharga Negara (SBN)

3. Obligasi Korporasi dan Sukuk Korporasi

Di tengah penurunan tingkat suku bunga acuan (BI Rate dan BI 7-Day Reverse Repo) yang diiringi

dengan penurunan tingkat suku bunga Deposito dan Yield SBN, Obligasi Korporasi dan Sukuk

Korporasi merupakan salah satu alternatif investasi yang masih dapat memberikan tingkat return (yield)

yang tinggi.

Selama tahun 2016, banyak emiten yang menerbitkan Obligasi, baik dari emiten swasta maupun Badan

Usaha Milik Negara (BUMN). Penerbitan Obligasi Korporasi tersebut dimanfaatkan DAPENBI untuk

membeli dalam jumlah yang cukup besar dengan tetap memperhatikan rating, kondisi fundamental,

tingkat kupon, komposisi investasi, track record emiten dan pemegang sahamnya serta faktor-faktor

lainnya yang terkait dengan kepatuhan (compliance ). DAPENBI cenderung membeli Obligasi Korporasi

yang diterbitkan oleh BUMN dengan pertimbangan tingkat risiko khususnya risiko gagal bayar (credit

risk) yang lebih rendah dibandingkan dengan emiten swasta.

Faktor ketidakpastian kenaikan suku bunga The Fed yang menjadi perhatian para investor di seluruh

dunia mengakibatkan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap US Dollar. Selama tahun 2016, nilai tukar

rupiah terhadap US Dollar masih sangat berfluktuasi pada kisaran Rp.12.948 – Rp.13.960/USD. Level

tersebut dirasa masih mengkhawatirkan oleh investor sehingga pasar SBN bergerak pada rentang yield

8,85% - 6,77% (tenor 10 tahun).

Pada Juni 2016, pasar keuangan global dihadapkan pada keputusan Inggris yang keluar dari Uni Eropa

(Brexit). Kejadian tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap pasar SBN di Indonesia meskipun

sempat terjadi koreksi harga yang tidak berlangsung lama. Selanjutnya kesuksesan pelaksanaan Tax

Amnesty pada semester II 2016 mengakibatkan adanya aliran dana dari luar negeri yang masuk ke

Indonesia (capital inflow) dalam jumlah yang cukup besar. Hal tersebut berdampak positif terhadap

pasar keuangan domestik termasuk SBN hingga yield tenor 10 tahun mencapai 6,77% pada

pertengahan bulan Agustus 2016. Di sisi lain, terpilihnya Donald Trump pada pemilu di Amerika Serikat

pada bulan November 2016 kembali meningkatkan volatilitas yield SBN terutama pada tenor 10 tahun

yang kenaikannya mencapai titik tertingginya di level 8,32%.

Dengan adanya ketidakpastian tersebut, selama tahun 2016 DAPENBI menerapkan strategi

pengelolaan SBN dengan melakukan pembelian dan penjualan secara bertahap. Dalam melakukan

pembelian SBN, memperhatikan tingkat kupon (suku bunga) yield yang diperoleh agar dapat memenuhi

target pendapatan investasi tahun 2016 dan juga memperhatikan tingkat bunga aktuaria sebesar

8,75%. Di tengah tren penurunan yield SBN selama semester tahun 2016 yang mencapai titik minimum

di level 7,29% (tenor 20 tahun), sulit bagi DAPENBI untuk mendapatkan SBN dengan yield 8,75%.

Dengan demikian, strategi trading SBN dilakukan dengan memanfaatkan fluktuasi harga. SBN yang

diperdagangkan (trading) lebih banyak yang bertenor 10 dan 20 tahun karena harga yang cenderung

lebih berfluktuasi.

ANALISIS INVESTASI DANA PENSIUN (lanjutan)

- 20 -

Page 270: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN PENGUNGKAPAN DAN ANALISIS ATAS LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI

Periode 1 Januari 2016 s.d. 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

2.2 Strategi Investasi (Lanjutan)

3. Obligasi Korporasi dan Sukuk Korporasi (Lanjutan)

4. Saham dan Reksadana

5. Penyertaan Langsung

Selama tahun 2016, DAPENBI telah melakukan pembelian Obligasi Korporasi sebesar Rp.452 milyar.

Seluruh Obligasi Korporasi dibeli pada saat Initial Public Offering (IPO) pada harga at par. Pada periode

yang sama, terdapat Obligasi Korporasi yang jatuh tempo sebesar Rp.174 milyar, sehingga selama

tahun 2016 DAPENBI mencatatkan posisi net pembelian sebesar Rp.278 milyar. Komposisi Obligasi

Korporasi per 31 Desember 2016 adalah sebesar 28,54% dari total investasi.

ANALISIS INVESTASI DANA PENSIUN (lanjutan)

Untuk Sukuk Korporasi belum dilakukan penambahan mengingat penerbitan Sukuk Korporasi selama

tahun 2016 yang masih terbatas, khususnya Sukuk Korporasi yang diterbitkan oleh BUMN.

Realisasi investasi pada saham per 31 Desember 2016 lebih rendah dari yang direncanakan dalam RIT

tahun 2016, yaitu sebesar 2,17% (dibandingkan 4,82% dalam RIT). Rendahnya realisasi komposisi

investasi ini disebabkan karena DAPENBI menerapkan prinsip kehati-hatian (prudent) pada jenis

investasi saham. Di sisi lain realisasi investasi pada reksa dana per 31 Desember 2016 sedikit di atas

komposisi dalam RIT tahun 2016, yaitu sebesar 4,75% (dibandingkan 4,52% dalam RIT). Lebih

tingginya realisasi jenis investasi reksa dana jika dibandingkan dengan komposisi dalam RIT

disebabkan oleh pelaksanaan restrukturisasi saham DAPENBI yang memiliki prospek tidak cukup baik

dalam bentuk investasi reksa dana.

Selama tahun 2016, IHSG mencatatkan pertumbuhan sebesar 15,32%. Tingginya volatilitas harga

saham direspon dengan strategi investasi jangka pendek pada saham (trading) dan melakukan aksi

ambil untung atas akumulasi saham yang dilakukan pada awal tahun 2016.

Penyertaan langsung DAPENBI selama tahun 2016 masih dilakukan pada PT. Binakarsa Swadaya (PT.

BKS) sebesar 99,99%, PT. Bidakara Taruma Sakti (PT. BTS) sebesar 99,99%, PT. Mekar Prana Indah

(PT. MPI) sebesar 27,76% dan PT. Pemeringkat Efek Indonesia (PT. Pefindo) sebesar 22,69%.

Selama tahun 2016, DAPENBI berupaya memperbaiki kinerja anak perusahaan yang ada. Upaya

tersebut antara lain adalah memint anak perusahaan untuk memperbaiki Standar Operasi Prosedur

(SOP), menetapkan Key Performance Indicator (KPI) baik kepada Direksi maupun Komisaris Anak

Perusahaan. Selain itu, DAPENBI meminta anak perusahaan menyusun rencana jangka panjang bisnis

perusahaan. DAPENBI telah melakukan penggantian direksi anak perusahaan khususnya PT. BTS dan

PT. BKS dalam rangka efisiensi dan penyegaran.

- 21 -

Page 271: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN PENGUNGKAPAN DAN ANALISIS ATAS LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI

Periode 1 Januari 2016 s.d. 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

2.2 Strategi Investasi (Lanjutan)

5. Penyertaan Langsung (Lanjutan)

PT Binakarsa Swadaya

PT. Bidakara Taruma Sakti

PT Pemeringkat Efek Indonesia

PT. Mekar Prana Indah

6. Tanah atau Tanah dan Bangunan

Pada tanggal 24 Oktober 2016 telah dilakukan pembelian tanah milik PT. BKS dengan nilai pembelian

sebesar Rp.240.336.871.330,00. Tanah tersebut disewakan kepada PT. BKS dengan nilai sewa

sebesar Rp.100 juta per bulan. Saat ini sedang dilakukan proses penilaian oleh appraisal terkait nilai

wajar dan nilai sewa tanah tersebut sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

ANALISIS INVESTASI DANA PENSIUN (lanjutan)

Rencana investasi pada lahan milik PT. BKS seluas 4.155 m² di Jalan HR. Rasuna Said Kavling C-18

Kelurahan Karet Kecamatan Setiabudi Kotamadya Jakarta Selatan telah dilaksanakan pada tanggal 24

Oktober 2016.

Selama tahun 2016, DAPENBI telah melakukan upaya tidak lanjut gugatan perdata pada kasus

penggelapan/pemalsuan deposito berjangka PT. BTS. Sampai akhir 2016 telah dilakukan pertemuan

dengan beberapa calon pengacara dalam rangka pemilihan pengacara untuk melaksanakan gugatan

perdata dan tata cara pengajuan gugatannya masih didiskusikan. DAPENBI juga telah meminta kepada

Direksi dan Komisaris PT. BTS untuk segera melakukan pengadaan pengacara dalam rangka

pengajuan gugatan secara perdata kepada Bank BRI dan Bank Danamon.

Salah satu anak usaha PT. Pefindo yaitu PT. Pefindo Biro Kredit telah mendapatkan ijin usaha yang

diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada akhir bulan Desember 2015 yang baru diterima

oleh PT. Pefindo pada tanggal 4 Januari 2016 dan direncanakan akan mulai beroperasi pada tahun

2017.

PT. MPI telah melakukan ekspansi usaha berupa investasi pembangunan hotel dan mall di Yogyakarta

bekerja sama dengan PT. Bangun Jogja Indah yang diproyeksikan akan selesai pada bulan September

2017.

- 22 -

Page 272: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN PENGUNGKAPAN DAN ANALISIS ATAS LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI

Periode 1 Januari 2016 s.d. 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. POSISI PER JENIS INVESTASI

3.1. Surat Berharga Negara

3.2. Tabungan

3.3. Deposito on Call

3.4. Deposito Berjangka

3.5. Sertifikat Deposito

3.6. Sertifikat Bank Indonesia

3.7. Saham

3.8. Obligasi

3.9. Sukuk

Investasi ini merupakan Surat Berharga Negara dan Surat Berharga Syariah Negara berdasarkan nilai pasar

dan penebusan akhir yang dititipkan pada Bank Kustodi (lampiran 6).

Tidak terdapat investasi dalam bentuk Sertifikat Deposito yang dimiliki oleh DAPENBI pada tanggal 31

Desember 2016.

Tidak terdapat investasi dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia yang dimiliki oleh DAPENBI pada tanggal 31

Desember 2016.

Investasi ini merupakan penempatan dalam bentuk Sukuk atau Obligasi Syariah Korporasi yang terdaftar di

Bursa Efek di Indonesia yang diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan yang didirikan di Indonesia yang bukti

kepemilikannya dititipkan pada Bank Kustodi (lampiran 10).

Investasi ini merupakan penempatan dalam bentuk Obligasi yang terdaftar di Bursa Efek di Indonesia yang

diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan yang didirikan di Indonesia yang bukti kepemilikannya dititipkan pada

Bank Kustodi (lampiran 9).

Investasi ini merupakan penempatan dalam bentuk saham-saham yang terdaftar di Bursa Efek di Indonesia

yang diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan yang didirikan di Indonesia yang bukti kepemilikannya dititipkan

pada Bank Kustodi (lampiran 8).

Investasi ini merupakan penempatan Deposito Berjangka pada berbagai bank pemerintah atau pemerintah

daerah dan bank swasta pada tanggal 31 Desember 2016 dengan jangka waktu berkisar antara 1 - 6 bulan

yang Bilyet Depositonya dititipkan pada Bank Kustodi (lampiran 7).

Investasi ini merupakan penempatan dalam bentuk Deposito On Call dengan jangka waktu kurang dari

sebulan yang dimiliki oleh DAPENBI pada tanggal 31 Desember 2016 yang dititipkan pada Bank Kustodi

(lampiran 7).

Tidak terdapat investasi dalam bentuk tabungan yang dimiliki oleh DAPENBI pada tanggal 31 Desember 2016.

- 23 -

Page 273: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN PENGUNGKAPAN DAN ANALISIS ATAS LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI

Periode 1 Januari 2016 s.d. 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. POSISI PER JENIS INVESTASI (Lanjutan)

3.10. Unit Penyertaan Reksadana

3.11. Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset

Tidak terdapat investasi di atas yang dimiliki oleh DAPENBI pada tanggal 31 Desember 2016.

3.12. Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif

Tidak terdapat investasi di atas yang dimiliki oleh DAPENBI pada tanggal 31 Desember 2016.

3.13. Kontrak Opsi Saham

Tidak terdapat investasi di atas yang dimiliki oleh DAPENBI pada tanggal 31 Desember 2016.

3.14. Penempatan Langsung Pada Saham

3.15. Tanah

3.16. Bangunan

Tidak terdapat investasi di atas yang dimiliki oleh DAPENBI pada tanggal 31 Desember 2016.

3.17. Tanah dan Bangunan

Tidak terdapat investasi di atas yang dimiliki oleh DAPENBI pada tanggal 31 Desember 2016.

3.18. Surat Pengakuan Utang

Tidak terdapat investasi di atas yang dimiliki oleh DAPENBI pada tanggal 31 Desember 2016.

Investasi ini merupakan penempatan dalam bentuk Unit Penyertaan Reksadana yang terdaftar di Bursa Efek

di Indonesia yang diterbitkan oleh perusahaan yang bergerak dalam bidang manajer investasi (lampiran 11).

Investasi ini merupakan Penempatan Langsung Pada Saham yang tidak terdaftar di Bursa Efek di Indonesia

yang diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan yang didirikan di Indonesia (lampiran 12).

Investasi merupakan investasi pada tanah yang beralamat di Jl H.R. Rasuna Said Persil No. 18, Jakarta

Selatan

- 24 -

Page 274: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Lampiran 1

No. Pertanyaan Ya Tidak

1.

2.

3.

3.1

3.2

3.3

3.4

3.5

3.6

3.7

4.

5.

6.

7. - -

7.1

7.2

8.

8.1 - -

8.3

8.4 - -

9. - -

9.1 - -

9.3

9.4 - -

10. - -

10.2 -

12. Apakah dasar penilaian investasi telah sesuai dengan ketentuan?

- -

Apakah dana Pensiun memiliki investasi paling rendah Rp200 miliar?

Pada saat melakukan penempatan investasi pada reksadana berbentuk KIK

penyertaan terbatas:

Apakah Dana Pensiun telah menggunakan jasa penasehat investasi ?

Apakah batas maksimum proporsi kekayaan Dana Pensiun pada satu

pihak sesuai dengan Arahan Investasi?

Apakah Dana Pensiun tidak melanggar penempatan pada obyek investasi

yang dilarang sebagaimana diatur Arahan Investasi?

Apakah likuiditas minimum pada akhir periode telah sesuai dengan

ketentuan dalam Arahan Investasi?

Apakah telah dilakukan pengkajian yang memadai untuk penempatan dan

pelepasan investasi?

Apakah pengurus menggunakan tenaga ahli, penasihat, lembaga

keuangan dan jasa lain dalam pengelolaan investasi sesuai Arahan

Investasi?

Apakah pada saat penempatan, seluruh investasi pada obligasi korporasi,

sukuk korporasi, dan efek beragun aset telah memiliki peringkat Investment

Grade ?

Apakah seluruh investasi pada efek beragun aset KIK EBA dan unit

penyertaan investasi pada real estat berbentuk KIK telah ditempatkan pada

efek yang melalui penawaran umum?

Pada saat melakukan penempatan investasi pada kontrak opsi saham:

Apakah kontrak opsi saham tersebut ditempatkan pada opsi jual atas

saham yang dimiliki oleh Dana Pensiun?

Apakah Dana Pensiun memiliki investasi saham paling rendah 10% dari

total investasi?

Apakah tingkat risiko berdasarkan penilaian yang dilakukan OJK adalah

sedang rendah atau rendah ?

Apakah Dana Pensiun telah melakukan evaluasi atas pelaksanaan kebijakan

manajemen risiko?

Apakah investasi Dana Pensiun telah sesuai dengan ketentuan dalam Arahan

Investasi?

Apakah hasil investasi telah mencapai sasaran investasi yang ditetapkan

dalam Arahan Investasi?

Apakah batas maksimum proporsi kekayaan Dana Pensiun yang

ditempatkan untuk setiap jenis investasi sesuai dengan Arahan Investasi?

Apakah kesesuaian investasi Dana Pensiun telah sesuai dengan prinsip

syariah (dalam hal terdapat Dana Pensiun yang menggunakan prinsip syariah)

-

--

--

-

11.

9.2Apakah tingkat risiko berdasarkan penilaian yang dilakukan OJK adalah

sedang rendah atau rendah ?

Apakah Dana Pensiun memiliki manajemen risiko yang memadai ?

Apakah Dana Pensiun memiliki penyertaan langsung di luar negeri ?

Apakah Dana Pensiun telah menggunakan jasa penasehat investasi ?

Investasi pada penyertaan langsung :

10.1

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

ANALISIS INVESTASI

PERIODE 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Apakah alokasi hasil investasi ke rekening peserta sesuai dengan ketentuan?

(khusus untuk Program Pensiun Iuran Pasti) - -

- -

Pada saat melakukan penempatan investasi pada MTN dan REPO :

Apakah dana Pensiun memiliki investasi paling rendah Rp200 miliar?

Apakah Dana Pensiun memiliki penyertaan langsung pada perusahaan

yang bergerak di bidang jasa keuangan ?

Apakah pada kontrak derivatif dan REPO dilakukan dengan counterparty yang

telah memiliki peringkat investment grade ?

-

-

8.2

Apakah Dana Pensiun memiliki manajemen risiko yang memadai ?

- 25 -

Page 275: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Lampiran 1

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

ANALISIS INVESTASI

PERIODE 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Keterangan:

a.

b. Selama tahun 2016, Pengurus tidak menggunakan tenaga ahli, penasihat, lembaga keuangan dan

jasa lainnya dalam pengelolaan investasi. Pengelolaan investasi dilakukan secara swakelola

dengan memperhatikan prinsip tata kelola yang baik dan sesuai ketentuan.

Berdasarkan Pasal 11 Ayat (1) Arahan Investasi DAPENBI, target hasil investasi ditetapkan dalam

Rencana Investasi Tahunan (RIT) dalam bentuk Yield dan ROI. Tahun 2016, realisasi target hasil

investasi dalam bentuk Yield sebesar 8,45% atau mencapai 89,04% dari target yang ditetapkan

sebesar 9,49%. Realisasi target hasil investasi dalam bentuk ROI tahun 2016 sebesar 12,91%

atau telah mencapai 115,78% dari target yang ditetapkan sebesar 11,15%.

- 26 -

Page 276: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Lampiran 2

Tanggal

Ketidaksesuaian*) % dari

(dd/mm/yyyy) Total Investasi

1. 1. -- -- --

2. -- -- --

3. -- -- --

4. -- -- --

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

ANALISIS KESESUAIAN INVESTASI TERHADAP BATASAN KUANTITATIF INVESTASI PER PIHAK

PERIODE 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2016

-- --

No.Jenis Nilai

Nama Pihak

Investasi

- 27 -

Page 277: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Lampiran 3

Tanggal

Ketidaksesuaian*)

(dd/mm/yyyy)

1. -- -- -- -- -- -- --

2. -- -- -- -- -- -- --

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

ANALISIS KESESUAIAN INVESTASI TERHADAP BATASAN KUANTITATIF INVESTASI PER JENIS

PERIODE 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2016

Tanah dan

atau

Bangunan

No.

Jenis Investasi (% dari total investasi)

Reksa Dana Berbentuk

KIK Penyertaan Terbatas

Penempatan

Langsung

Surat

Berharga

Negara

MTN REPO

- 28 -

Page 278: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Lampiran 4

Jumlah

No. Penempatan

Langsung Tanah

(Nilai Wajar) (Nilai Wajar) (Nilai wajar)

1.

1.1. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk 18.452.469.000 - - 18.452.469.000

1.2 PT Smartfren Telecom Tbk 15.000.000.000 - - 15.000.000.000

1.3 PT Perkebunan Nusantara X (Persero) 24.089.425.000 - - 24.089.425.000

1.4 PT Berlian Laju Tanker Tbk 1.691.877.684 - - 1.691.877.684

Jumlah 59.233.771.684 - - 59.233.771.684

2.

2.1 PT Bidakara Taruma Sakti - 11.629.176.000 - 11.629.176.000

2.2 PT Binakarsa Swadaya - 134.405.940.000 - 134.405.940.000

2.3 PT Mekar Prana Indah - 111.901.066.000 - 111.901.066.000

2.4 PT Pemeringkat Efek Indonesia - 33.053.518.000 - 33.053.518.000

Jumlah - 290.989.700.000 - 290.989.700.000

3. Tanah dan atau Bangunan

Tanah - - 247.137.000.000 247.137.000.000

Tanah dan Bangunan - - -

Jumlah - - 247.137.000.000 247.137.000.000

4. Pernyertaan Langsung di Luar Negeri - - - -

Jumlah Investasi Dana Pensiun (b) 7.383.522.065.950

Persentasi Investasi Batasan Khusus (a/b) 8,09%

59.233.771.684 290.989.700.000

Investasi Penempatan Langsung Pada

Saham

Investasi Pada Pihak Yang Merugi

Nilai Wajar

247.137.000.000 597.360.471.684

Nama PihakObligasi/

Saham

Jumlah Investasi Dengan Batasan Khusus

(a)

Investasi

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

ANALISIS KESESUAIAN INVESTASI TERHADAP BATASAN KUANTITATIF INVESTASI KHUSUS

PER 31 DESEMBER 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 29 -

Page 279: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Lampiran 5

1. PT Bank Mandiri 18 Maret 2013 1. DOC 52.465.000.000 5.714.129

(Persero) Tbk 2. Deposito Berjangka 869.251.000.000 66.628.246

3. Saham 158.963.213.184 96.052.469

4. Obligasi 2.090.474.335.000 461.324.722

5. Sukuk 73.696.999.000 16.786.667

6. Surat Berharga Negara 3.244.618.319.477 748.120.034

6.489.468.866.661 1.394.626.267

Keterangan:

Nomor dan tanggal kontrak di atas merupakan addendum dari perjanjian awal No. CS/178/2002 Tanggal 26 Mei 2002

Total

Tanggal

KontrakNo.

Jumlah Dana yang

Dititipkan (Nilai

Wajar)

No. CS/178/2002

tanggal 26 Mei 2002

dan addendum No.

CS/178E/2013

tanggal 18 Maret

2013.

Terus

diperpanjang

selama tidak ada

perubahan

Jumlah Biaya yang

DibebankanJenis InvestasiMasa PerjanjianNo. Kontrak

Nama Penerima

Titipan

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

PENGGUNAAN PENERIMA TITIPAN

PER 31 DESEMBER 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 30 -

Page 280: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Lampiran 6

NO. BIAYA NILAI TANGGAL

PEROLEHAN (Rp.) NOMINAL (Rp.) JATUH TEMPO

1

1 Obligasi Negara RI Seri FR0057 23/06/2011 15.552.650.711 15.000.000.000 15/05/2041 16.535.505.000 9,500%

2 Obligasi Negara RI Seri FR0058 10/10/2011 184.515.913.138 170.000.000.000 15/06/2032 169.387.150.000 8,250%

3 Obligasi Negara RI Seri FR0059 30/12/2016 156.768.830.000 157.000.000.000 15/05/2027 149.114.675.000 7,000%

4 Obligasi Negara RI Seri FR0062 09/02/2012 230.037.826.646 230.000.000.000 15/04/2042 179.413.800.000 6,375%

5 Obligasi Negara RI Seri FR0063 11/04/2013 92.407.891.921 89.953.000.000 15/05/2023 80.072.202.668 5,625%

6 Obligasi Negara RI Seri FR0064 12/07/2013 244.377.180.000 244.000.000.000 15/05/2028 207.504.432.000 6,125%

7 Obligasi Negara RI Seri FR0065 05/07/2013 501.823.333.187 500.000.000.000 15/05/2033 424.924.500.000 6,625%

8 Obligasi Negara RI Seri FR0068 30/12/2016 339.554.950.000 340.000.000.000 15/03/2034 341.059.980.000 8,375%

9 Obligasi Negara RI Seri FR0070 18/12/2014 98.595.410.000 95.000.000.000 15/03/2024 97.407.775.000 8,375%

10 Obligasi Negara RI Seri FR0071 08/01/2016 227.656.500.000 229.680.000.000 15/03/2029 235.108.641.560 9,000%

11 Obligasi Negara RI Seri FR0072 22/11/2016 166.248.405.000 165.000.000.000 15/05/2036 166.941.225.000 8,250%

12 Obligasi Negara RI Seri FR0073 21/01/2016 257.633.387.137 260.853.000.000 15/05/2031 274.003.643.142 8,750%

13 Obligasi Negara RI Seri FR0074 14/01/2016 44.205.000.000 45.000.000.000 15/08/2032 43.734.960.000 7,500%

14 Obligasi Negara RI Seri FR0031 16/06/2005 57.299.156.956 60.000.000.000 15/11/2020 58.824.190.000 11,000%

15 Obligasi Negara RI Seri FR0032 01/09/2005 4.511.167.913 5.000.000.000 15/07/2018 4.873.691.000 15,000%

16 Obligasi Negara RI Seri FR0034 26/01/2006 48.565.708.462 50.000.000.000 15/06/2021 49.264.800.000 12,800%

17 Obligasi Negara RI Seri FR0035 16/02/2006 38.574.548.552 40.107.000.000 15/06/2022 39.212.252.937 12,900%

18 Obligasi Negara RI Seri FR0042 29/11/2007 28.880.420.790 30.000.000.000 15/07/2027 29.139.150.000 10,250%

19 Obligasi Negara RI Seri FR0043 02/02/2008 39.212.722.296 40.000.000.000 15/07/2022 39.555.120.000 10,250%

20 Obligasi Negara RI Seri FR0045 29/06/2007 78.783.924.712 79.120.000.000 15/05/2037 78.809.647.280 9,750%

21 Obligasi Negara RI Seri FR0046 29/11/2007 85.830.179.565 90.000.000.000 15/07/2023 87.430.580.000 9,500%

22 Obligasi Negara RI Seri FR0047 08/11/2007 162.839.052.696 164.118.000.000 15/02/2028 163.119.124.934 10,000%

23 Obligasi Negara RI Seri FR0048 25/02/2008 138.293.108.654 143.087.000.000 15/09/2018 141.965.860.921 9,000%

24 Obligasi Negara RI Seri FR0067 04/09/2014 137.190.037.633 138.567.000.000 15/02/2044 137.215.413.035 8,750%

Sub jumlah 3.379.357.305.970 3.381.485.000.000 3.214.618.319.477

Surat Berharga Negara (per produk)

NAMATANGGAL

PEROLEHAN

NILAI PASAR / NILAI

WAJAR (Rp.)

TINGKAT SUKU BUNGA /

NISBAH / IMBAL HASIL

LAINNYAPRODUK

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI SURAT BERHARGA NEGARA DAN SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA

PER 31 DESEMBER 2016

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 31 -

Page 281: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Lampiran 6

(Lanjutan)

NO. BIAYA NILAI TANGGAL

PEROLEHAN (Rp.) NOMINAL (Rp.) JATUH TEMPO

Sub jumlah obligasi 3.379.357.305.970 3.381.485.000.000 3.214.618.319.477

2

1 SBSN Seri IFR0002 26/08/2008 30.000.000.000 30.000.000.000 15/08/2018 30.000.000.000 11,950%

Sub jumlah 30.000.000.000 30.000.000.000 30.000.000.000

3

1 NIHIL

3.409.357.305.970 3.411.485.000.000 3.244.618.319.477

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI SURAT BERHARGA NEGARA DAN SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

TINGKAT SUKU BUNGA /

NISBAH / IMBAL HASIL

LAINNYAPRODUK

Surat Berharga Syariah Negara (per produk)

Surat Perbendaharaan Negara (per produk)

NAMATANGGAL

PEROLEHAN

NILAI PASAR / NILAI

WAJAR (Rp.)

Jumlah Surat Berharga Negara dan Surat Berharga

Syariah Negara

- 32 -

Page 282: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Lampiran 7

Tanggal Nilai Nilai Nominal Tanggal Jangka Tingkat

No. Nama Bank Penempatan Nominal Dalam Mata Jatuh Waktu Bunga/

Uang Asing Tempo Nisbah

1. Deposito on call (per bilyet)

1 Bank BTPN Rasuna Said 22/12/2016 12.255.000.000 - 03/01/2017 12 hari 8,000%

2 Bank BTPN Rasuna Said 23/12/2016 14.169.000.000 - 04/01/2017 12 hari 8,000%

3 Bank BTPN Rasuna Said 28/12/2016 9.967.000.000 - 11/01/2017 14 hari 8,000%

4 Bank BTPN Rasuna Said 29/12/2016 16.074.000.000 - 05/01/2017 7 hari 8,000%

52.465.000.000 -

2. Deposito berjangka (per bilyet)

1 Bank Mandiri Cabang Bidakara 28/12/2016 30.000.000.000 - 29/03/2017 3 bulan 7,000%

2 Bank Mandiri Cabang Bidakara 30/12/2016 2.041.000.000 - 30/01/2017 1 bulan 6,750%

3 Bank Bukopin MT. Haryono 01/09/2016 22.860.000.000 - 01/03/2017 6 bulan 7,750%

4 Bank Bukopin MT. Haryono 01/09/2016 22.840.000.000 - 01/03/2017 6 bulan 7,750%

5 Bank Bukopin MT. Haryono 03/10/2016 25.700.000.000 - 03/04/2017 6 bulan 7,750%

6 Bank Bukopin MT. Haryono 05/12/2016 10.800.000.000 - 05/06/2017 6 bulan 8,000%

7 Bank Bukopin MT. Haryono 13/12/2016 8.400.000.000 - 13/06/2017 6 bulan 8,000%

8 Bank Bukopin MT. Haryono 15/12/2016 7.544.000.000 - 15/06/2017 6 bulan 8,000%

9 Bank Bukopin MT. Haryono 20/12/2016 13.600.000.000 - 20/03/2017 3 bulan 8,000%

10 Bank Bukopin MT. Haryono 21/12/2016 16.150.000.000 - 21/03/2017 3 bulan 8,000%

11 Bank Bukopin MT. Haryono 22/12/2016 27.004.000.000 - 22/06/2017 6 bulan 8,000%

12 Bank Bukopin MT. Haryono 22/12/2016 28.000.000.000 - 22/06/2017 6 bulan 8,000%

13 Bank Bukopin MT. Haryono 27/09/2016 12.500.000.000 - 27/03/2017 6 bulan 8,000%

227.439.000.000 - 27/03/2017 6 bulan 8,000%Saldo Dipindahkan

Total Deposito on Call

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI

DEPOSITO ON CALL DAN DEPOSITO BERJANGKA

PER 31 DESEMBER 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 33 -

Page 283: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Lampiran 7

Tanggal Nilai Nilai Nominal Tanggal Jangka Tingkat

No. Nama Bank Penempatan Nominal Dalam Mata Jatuh Waktu Bunga/

Uang Asing Tempo Nisbah

2. Deposito berjangka (per bilyet)

227.439.000.000 - 29/03/2017 3 bulan 8,000%

14 Bank Bukopin MT. Haryono 29/12/2016 6.200.000.000 - 29/03/2017 3 bulan 8,000%

15 Bank Bukopin MT. Haryono 30/12/2016 25.500.000.000 - 03/07/2017 6 bulan 8,000%

16 Bank Bukopin MT. Haryono 30/12/2016 10.038.000.000 - 30/03/2017 3 bulan 8,000%

17 Bank Maybank Indonesia 05/09/2016 16.700.000.000 - 06/03/2017 6 bulan 7,500%

18 Bank Maybank Indonesia 15/09/2016 24.010.000.000 - 15/03/2017 6 bulan 7,500%

19 Bank Maybank Indonesia 15/09/2016 24.020.000.000 - 15/03/2017 6 bulan 7,500%

20 Bank Maybank Indonesia 15/09/2016 24.030.000.000 - 15/03/2017 6 bulan 7,500%

21 Bank Maybank Indonesia 21/09/2016 9.127.000.000 - 21/03/2017 6 bulan 7,500%

22 Bank Maybank Indonesia 30/12/2016 23.800.000.000 - 30/01/2017 1 bulan 7,250%

23 Bank Maybank Indonesia 30/12/2016 23.890.000.000 - 30/01/2017 1 bulan 7,250%

24 Bank Maybank Indonesia 30/12/2016 20.000.000.000 - 30/01/2017 1 bulan 7,250%

25 Bank Mayapada Kantor Pusat 07/12/2016 10.000.000.000 - 09/01/2017 1 bulan 8,000%

26 Bank Mayapada Kantor Pusat 19/12/2016 15.900.000.000 - 19/01/2017 1 bulan 8,000%

27 Bank Mayapada Kantor Pusat 19/12/2016 16.100.000.000 - 19/01/2017 1 bulan 8,000%

28 Bank Mayapada Kantor Pusat 21/12/2016 8.000.000.000 - 23/01/2017 1 bulan 8,000%

29 Bank Jabar Banten Cab Kebayoran Baru 13/12/2016 24.100.000.000 - 13/06/2017 6 bulan 7,7500%

30 Bank Jabar Banten Cab Kebayoran Baru 13/12/2016 26.000.000.000 - 13/06/2017 6 bulan 7,7500%

31 Bank Jabar Banten Cab Kebayoran Baru 15/12/2016 5.100.000.000 - 15/06/2017 6 bulan 7,7500%

32 Bank Jabar Banten Cab Kebayoran Baru 19/12/2016 17.000.000.000 - 19/06/2017 6 bulan 7,7500%

33 Bank Jabar Banten Cab Kebayoran Baru 19/12/2016 17.012.000.000 - 19/06/2017 6 bulan 7,7500%

34 Bank Jabar Banten Cab Kebayoran Baru 21/12/2016 19.138.000.000 - 21/06/2017 6 bulan 7,7500%

35 Bank Jabar Banten Cab Kebayoran Baru 22/12/2016 10.000.000.000 - 22/06/2017 6 bulan 7,750%

603.104.000.000 - 22/06/2017 6 bulan 7,750%

Saldo Pindahan

Saldo Dipindahkan

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI

DEPOSITO ON CALL DAN DEPOSITO BERJANGKA

PER 31 DESEMBER 2016

- 34 -

Page 284: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Lampiran 7

Tanggal Nilai Nilai Nominal Tanggal Jangka Tingkat

No. Nama Bank Penempatan Nominal Dalam Mata Jatuh Waktu Bunga/

Uang Asing Tempo Nisbah

2. Deposito berjangka (per bilyet)

603.104.000.000

36 Bank Jabar Banten Cab Kebayoran Baru 23/12/2016 5.000.000.000 - 23/06/2017 6 bulan 7,750%

37 Bank Jabar Banten Cab Kebayoran Baru 27/12/2016 29.153.000.000 - 27/01/2017 1 bulan 7,750%

38 Bank Jabar Banten Cab Kebayoran Baru 28/12/2016 20.690.000.000 - 30/01/2017 1 bulan 7,750%

39 Bank Jabar Banten Cab Kebayoran Baru 28/12/2016 26.000.000.000 - 30/01/2017 1 bulan 7,750%

40 Bank Jabar Banten Cab Kebayoran Baru 28/12/2016 24.000.000.000 - 30/01/2017 1 bulan 7,750%

41 Bank BTPN Rasuna Said 07/12/2016 17.400.000.000 - 09/01/2017 1 bulan 7,500%

42 Bank BTPN Rasuna Said 07/12/2016 17.500.000.000 - 09/01/2017 1 bulan 7,500%

43 Bank BTPN Rasuna Said 08/12/2016 10.100.000.000 - 09/01/2017 1 bulan 7,500%

44 Bank BTPN Rasuna Said 13/12/2016 10.100.000.000 - 13/01/2017 1 bulan 7,500%

45 Bank BTPN Rasuna Said 21/12/2016 23.500.000.000 - 23/01/2017 1 bulan 7,500%

46 Bank BTPN Rasuna Said 21/12/2016 23.604.000.000 - 23/01/2017 1 bulan 7,500%

47 Bank BTPN Rasuna Said 30/12/2016 29.500.000.000 - 30/01/2017 1 bulan 8,000%

48 Bank BTPN Rasuna Said 30/12/2016 29.600.000.000 - 30/01/2017 1 bulan 8,000%

869.251.000.000

Keterangan:

- Bank Maybank Indonesia = PT Bank Maybank Indonesia Tbk - Bank Mandiri = PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

- Bank Mayapada = PT Bank Mayapada Internasional Tbk - Bank Bukopin = PT Bank Bukopin Tbk

- Bank Jabar Banten = PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

- Bank BTPN = PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI

DEPOSITO ON CALL DAN DEPOSITO BERJANGKA

PER 31 DESEMBER 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Total Deposito Berjangka

Saldo Pindahan

- 35 -

Page 285: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Lampiran 8

1. Adhi Karya (Persero) Tbk 2.139.900 5.233.694.818 4.450.992.000

2. Astra Internasional Tbk 1.587.600 12.380.194.944 13.137.390.000

3. Bank Central Asia Tbk 133.200 1.890.750.916 2.064.600.000

4. Bank Danamon Indonesia Tbk 180.000 897.773.775 667.800.000

5. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 717.000 3.759.676.845 3.961.425.000

6. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 320.000 3.619.658.650 3.736.000.000

7. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 2.751.400 4.875.167.833 4.787.436.000

8. Berlian Laju Tanker Tbk 8.632.029 539.501.812 1.691.877.684

9. Bank Mandiri (Persero) Tbk 140.000 1.341.740.625 1.620.500.000

10. Gudang Garam Tbk 57.200 3.913.403.713 3.655.080.000

11. Indocement Tunggal Prakasa Tbk 6.000 128.331.150 92.400.000

12. Indofood Sukses Makmur Tbk 170.000 1.385.801.073 1.347.250.000

13. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 869.700 7.566.485.514 7.457.677.500

14. Jasa Marga (Persero) Tbk 2.434.200 11.972.910.459 10.515.744.000

15. Kalbe Farma Tbk 2.589.600 4.056.095.764 3.923.244.000

16. Malindo Feedmill Tbk 385.000 1.324.515.300 500.500.000

17. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 458.700 1.325.249.973 1.238.490.000

18. PP London Sumatera Tbk 4.350.500 11.285.735.825 7.569.870.000

19. PP (Persero) Tbk 473.900 1.785.602.182 1.805.559.000

20. Semen Gresik (Persero) Tbk 484.000 5.146.499.657 4.440.700.000

21. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 2.995.100 11.127.163.281 11.920.498.000

22. Unilever Indonesia Tbk 1.630.000 7.954.283.103 63.244.000.000

23. Wijaya Karya (Persero) Tbk 2.175.500 5.408.726.405 5.134.180.000

35.680.529 108.918.963.617 158.963.213.184

Harga Pasar

(Nilai Wajar)

Total

Nama EmitenNo.

Harga Perolehan

Total TotalJumlah Lembar

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI SAHAM

Per 31 DESEMBER 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 36 -

Page 286: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Lampiran 9

1 Obligasi Berkelanjutan I ADHI

Thp I Th 2012 Seri A

PT Adhi Karya (Persero)

Tbk03/07/2012 2.000.000.000 2.000.000.000 03/07/2017 2.000.002.000 A A 9,350%

2 Obligasi Berkelanjutan I ADHI

Thp II Th 2013 Seri A

PT Adhi Karya (Persero)

Tbk03/05/2013 4.000.000.000 4.000.000.000 15/03/2018 3.907.392.000 A A 8,100%

3 Obligasi Berkelanjutan I ADHI

Thp I Th 2012 Seri B

PT Adhi Karya (Persero)

Tbk03/07/2012 2.000.000.000 2.000.000.000 03/07/2019 1.956.178.000 A A 9,800%

4 Obligasi Berkelanjutan I ADHI

Thp II Th 2013 Seri B

PT Adhi Karya (Persero)

Tbk03/05/2013 5.000.000.000 5.000.000.000 15/03/2020 4.669.540.000 A A 8,500%

5 Obligasi Berkelanjutan II Adira

Finance Thp I Thn 2013 Seri D

PT Adira Dinamika Multi

Finance Tbk01/03/2013 10.000.000.000 10.000.000.000 01/03/2018 9.997.120.000 AA+ AAA 8,900%

6 Obligasi Berkelanjutan I Antam

Tahap I Tahun 2011 Seri B

PT Aneka Tambang

(Persero) Tbk14/12/2011 21.000.000.000 21.000.000.000 14/12/2021 18.452.469.000 AA A- 9,050%

7 Obligasi I Angkasa Pura II

Tahun 2016 Seri B

PT Angkasa Pura

(Persero) Tbk30/06/2016 9.000.000.000 9.000.000.000 30/06/2023 8.670.474.000 AAA AAA 8,800%

8 Obligasi I Angkasa Pura II

Tahun 2016 Seri C

PT Angkasa Pura

(Persero) Tbk30/06/2016 25.000.000.000 25.000.000.000 30/06/2026 23.789.100.000 AAA AAA 9,000%

9 Obligasi Berkelanjutan I Astra

Sedaya Finance Tahap I Thn

2012 Seri C

PT Astra Sedaya Finance 21/02/2015 20.000.000.000 20.000.000.000 21/02/2017 20.027.220.000 AA+ AAA 8,600%

10 Obligasi Berkelanjutan II Astra

Sedaya Finance Tahap IV

Tahun 2014 Seri B

PT Astra Sedaya Finance 29/10/2014 20.000.000.000 20.000.000.000 29/10/2017 20.395.220.000 AA+ AAA 10,500%

11 Obligasi Berkelanjutan III Astra

Sedaya Finance Tahap I Tahun

2016 Seri B

PT Astra Sedaya Finance 11/05/2016 10.000.000.000 10.000.000.000 11/05/2019 9.871.350.000 AAA AAA 8,500%

12 Obligasi Subordinasi I Bank

UOB Indonesia Tahun 2014

PT Bank UOB Indonesia 28/05/2014 10.000.000.000 10.000.000.000 28/05/2021 10.447.020.000 AA AAA 11,350%

13 Obligasi Subordinasi

Berkelanjutan I Bank Bukopin

Tahap I Tahun 2012

PT Bank Bukopin Tbk 06/03/2012 80.000.000.000 80.000.000.000 06/03/2019 79.134.320.000 A A 9,250%

218.000.000.000 218.000.000.000 213.317.405.000 Saldo Dipindahkan

Nama Perusahaan

Penerbit

Rating

pada

tanggal

laporan

No. Nama ObligasiTanggal

PerolehanNilai Perolehan Nilai Nominal Nilai Wajar

Rating saat

Pembelian

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI OBLIGASI

PER 31 DESEMBER 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tingkat

Suku

Bunga

Tanggal Jatuh

Tempo

- 37 -

Page 287: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Lampiran 9

218.000.000.000 218.000.000.000 213.317.405.000

14 Obligasi Berkelanjutan I Bank

BRI Tahap I Tahun 2015 Seri C

PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk03/07/2015 101.000.000.000 101.000.000.000 03/07/2020 101.599.839.000 AAA AAA 9,500%

15 Obligasi Berkelanjutan I Bank

BRI Tahap II Tahun 2016 Seri C

PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk04/02/2016 50.000.000.000 50.000.000.000 04/02/2021 50.722.650.000 AAA AAA 9,600%

16 Obligasi Berkelanjutan I Bank

BRI Tahap III Tahun 2016 Seri

C

PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk25/05/2016 27.000.000.000 27.000.000.000 25/05/2021 26.459.595.000 AAA AAA 8,700%

17 Obligasi Berkelanjutan I Bank

BTN Thp I Tahun 2012

PT Bank Tabungan

Negara (Persero) Tbk05/06/2012 31.000.000.000 31.000.000.000 05/06/2022 28.330.776.000 AA AA+ 7,900%

18 Obligasi Berkelanjutan I Bank

BTN Thp II Tahun 2013

PT Bank Tabungan

Negara (Persero) Tbk27/03/2013 39.000.000.000 39.000.000.000 27/03/2023 35.090.484.000 AA AA+ 7,900%

19 Obligasi Berkelanjutan II Bank

BTN Tahap I Tahun 2015 Seri B

PT Bank Tabungan

Negara (Persero) Tbk08/07/2015 65.000.000.000 65.000.000.000 08/07/2020 65.467.740.000 AA AA+ 9,875%

20 Obligasi Berkelanjutan II Bank

BTN Tahap II 2016 Seri B

PT Bank Tabungan

Negara (Persero) Tbk30/08/2016 50.000.000.000 50.000.000.000 30/08/2021 47.964.850.000 AA+ AA+ 8,750%

21 Obligasi Berkelanjutan II Bank

BTN Tahap I Tahun 2015 Seri C

PT Bank Tabungan

Negara (Persero) Tbk08/07/2015 65.000.000.000 65.000.000.000 08/07/2022 65.039.455.000 AA AA+ 10,000%

22 Obligasi Berkelanjutan I BCA

Finance Thp II Thn 2013 Seri C

PT BCA Finance 14/06/2016 10.000.000.000 10.000.000.000 14/06/2017 9.982.040.000 AAA AAA 7,600%

23 Obligasi Berkelanjutan

Indonesia Eximbank II Tahap III

Tahun 2014 Seri C

Lembaga Pembiayaan

Ekspor Indonesia16/10/2014 20.000.000.000 20.000.000.000 16/10/2019 20.268.820.000 AAA AAA 9,750%

676.000.000.000 676.000.000.000 664.243.654.000

(Lanjutan)

Saldo Pindahan

Saldo Dipindahkan

Nama Perusahaan

Penerbit

PER 31 DESEMBER 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI OBLIGASI

Tanggal Jatuh

TempoNilai Wajar

Rating saat

Pembelian

Rating

pada

tanggal

laporan

Tingkat

Suku

Bunga

No. Nama ObligasiTanggal

PerolehanNilai Perolehan Nilai Nominal

- 38 -

Page 288: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Lampiran 9

676.000.000.000 676.000.000.000 664.243.654.000

24 Obligasi Berkelanjutan

Indonesia Eximbank II Tahap V

Tahun 2015 Seri C

Lembaga Pembiayaan

Ekspor Indonesia13/03/2015 150.000.000.000 150.000.000.000 13/03/2020 150.979.050.000 AAA AAA 9,500%

25 Obligasi Berkelanjutan

Indonesia Eximbank II Tahap VI

Tahun 2015 Seri C

Lembaga Pembiayaan

Ekspor Indonesia16/09/2015 10.000.000.000 10.000.000.000 16/09/2020 10.129.660.000 AAA AAA 9,500%

26 Obligasi Berkelanjutan

Indonesia Eximbank III Tahap I

Tahun 2016 Seri C

Lembaga Pembiayaan

Ekspor Indonesia08/06/2015 17.000.000.000 17.000.000.000 08/06/2021 16.567.435.000 AAA AAA 8,700%

27 Obligasi Berkelanjutan

Indonesia Eximbank III Tahap II

Tahun 2016 Seri C

Lembaga Pembiayaan

Ekspor Indonesia25/08/2016 30.000.000.000 30.000.000.000 25/08/2021 28.810.260.000 AAA AAA 8,350%

28 Obligasi VII Bank BJB Thn 2011

Seri C

PT Bank Jabar Banten

Tbk09/02/2011 15.000.000.000 15.000.000.000 09/02/2018 15.207.660.000 AA- AA- 10,400%

29 Obligasi Berkelanjutan I Bank

Mandiri Tahap I Thn 2016 B

PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk30/09/2016 30.000.000.000 30.000.000.000 30/09/2023 28.414.980.000 AAA AAA 8,500%

30 Obligasi Berkelanjutan I Bank

Mandiri Tahap I Thn 2016 C

PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk30/09/2016 39.000.000.000 39.000.000.000 30/09/2026 36.192.234.000 AAA AAA 8,650%

31 Obligasi Berkelanjutan I Bank

CIMB Niaga Tahap I Thn 2012

Seri B

PT CIMB Niaga Tbk 30/10/2012 7.000.000.000 7.000.000.000 30/10/2017 6.978.300.000 AAA AAA 7,750%

32 Obligasi Berkelanjutan I Bank

CIMB Niaga Tahap II Thn 2013

Seri C

PT CIMB Niaga Tbk 20/11/2013 10.000.000.000 10.000.000.000 20/11/2018 10.165.670.000 AAA AAA 9,750%

33 Obligasi Subordinasi

Berkelanjutan I Bank BII Tahap I

Tahun 2011

PT Bank Maybank

Indonesia Tbk06/12/2011 10.000.000.000 10.000.000.000 06/12/2018 10.095.730.000 AA AAA 10,000%

34 Obligasi Subordinasi

Berkelanjutan I Bank BII Tahap

II Thn 2012

PT Bank Maybank

Indonesia Tbk31/10/2012 10.000.000.000 10.000.000.000 31/10/2019 10.011.710.000 AA AAA 9,250%

1.004.000.000.000 1.004.000.000.000 987.796.343.000

(Lanjutan)

Saldo Pindahan

Saldo Dipindahkan

Nama Perusahaan

Penerbit

Tanggal Jatuh

TempoNilai Wajar

Rating saat

Pembelian

Rating

pada

tanggal

laporan

Tingkat

Suku

Bunga

No. Nama ObligasiTanggal

PerolehanNilai Perolehan Nilai Nominal

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PER 31 DESEMBER 2016

LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI OBLIGASI

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

- 39 -

Page 289: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Lampiran 9

1.004.000.000.000 1.004.000.000.000 987.796.343.000

35 Obligasi Subordinasi

Berkelanjutan II Bank BII Tahap

I Tahun 2014

PT Bank Maybank

Indonesia Tbk08/07/2014 10.000.000.000 10.000.000.000 08/07/2021 10.552.430.000 AA AAA 11,350%

36 Obligasi Subordinasi

Berkelanjutan I Bank Permata

Thp I Thn 2012

PT Bank Permata Tbk 15/06/2012 30.000.000.000 30.000.000.000 15/06/2019 29.763.390.000 AA+ AA+ 8,900%

37 Obligasi Subordinasi

Berkelanjutan I Bank Permata

Tahap II Thn 2012

PT Bank Permata Tbk 19/12/2012 30.000.000.000 30.000.000.000 19/12/2019 30.002.220.000 AA+ AA+ 9,400%

38 Obligasi Subordinasi II Bank

Permata Tahun 2011

PT Bank Permata Tbk 28/06/2011 20.000.000.000 20.000.000.000 28/06/2018 20.405.360.000 AA+ AA+ 11,000%

39 Obligasi Subordinasi

Berkelanjutan II Bank Permata

Tahap II Tahun 2014

PT Bank Permata Tbk 24/10/2014 20.000.000.000 20.000.000.000 24/10/2021 21.047.680.000 AA+ AA 11,750%

40 Obligasi VII Bank Nagari Thn

2015

PT BPD Sumatra Barat 08/01/2016 15.000.000.000 15.000.000.000 08/01/2021 14.996.520.000 A A 10,950%

41 Obligasi Berkelanjutan I Bumi

Serpong Damai Tahap II Thn

2013

PT Bumi Serpong Damai

Tbk05/06/2013 40.000.000.000 40.000.000.000 05/06/2018 39.201.320.000 AA- AA- 8,375%

42 Obligasi Berkelanjutan I Bank

BTPN Tahap II Thn 2012 Seri B

PT Bank Tabungan

Pensiunan Nasional Tbk03/08/2012 30.000.000.000 30.000.000.000 03/08/2017 30.038.160.000 AA- AA- 8,250%

43 Obligasi Berkelanjutan I Bank

BTPN Tahap III Thn 2013 Seri B

PT Bank Tabungan

Pensiunan Nasional Tbk05/03/2013 12.000.000.000 12.000.000.000 05/03/2018 11.963.292.000 AA- AA- 8,250%

44 Obligasi Berkelanjutan I

Danareksa Thp II Thn 2014 Seri

A

PT Danareksa (Persero)

Tbk16/12/2014 15.000.000.000 15.000.000.000 16/12/2017 15.108.090.000 A A 10,500%

1.226.000.000.000 1.226.000.000.000 1.210.874.805.000

(Lanjutan)

Saldo Pindahan

Saldo Dipindahkan

Tanggal Jatuh

TempoNilai Wajar

Rating saat

Pembelian

Nama Perusahaan

Penerbit

Rating

pada

tanggal

laporan

Tingkat

Suku

Bunga

No. Nama ObligasiTanggal

PerolehanNilai Perolehan Nilai Nominal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI OBLIGASI

PER 31 DESEMBER 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 40 -

Page 290: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Lampiran 9

1.226.000.000.000 1.226.000.000.000 1.210.874.805.000

45 Obligasi Berkelanjutan I

Danareksa Thp I Thn 2012 Seri

B

PT Danareksa (Persero)

Tbk09/01/2012 12.000.000.000 12.000.000.000 09/01/2018 11.888.112.000 A A 8,800%

46 Obligasi Berkelanjutan I Federal

Intl Finance Tahap III Thn 2014

Seri B

PT Federal International

Finance04/04/2013 10.000.000.000 10.000.000.000 14/03/2017 10.056.730.000 AA+ AAA 10,500%

47 Obligasi I Mobile-8 Telecom Th

2007 Dengan tingkat Bunga

tetap

PT Smartfren Telecom

Tbk13/03/2007 15.000.000.000 15.000.000.000 15/06/2017 15.000.000.000 BBB+ - 8,000%

48 Obligasi I Indonesia

Infrastructure Finance 2016 C

PT Indonesia Infrastruktur

Finance (Persero)19/07/2016 27.000.000.000 27.000.000.000 19/07/2023 26.259.687.000 AAA AAA 9,000%

49 Obligasi Indofood Sukses

Makmur VII Tahun 2014

PT Indofood Sukses

Makmur Tbk13/06/2014 10.000.000.000 10.000.000.000 13/06/2019 10.205.230.000 AA+ AA+ 10,125%

50 Obligasi Jasa Marga XIII Seri R

Tahun 2007

PT Jasa Marga (Persero)

Tbk21/06/2007 25.005.000.000 25.000.000.000 21/06/2017 25.199.150.000 AA+ AA 10,250%

51 Obligasi Berkelanjutan I Jasa

Marga Thp I Thn 2013 Seri S

Seri C

PT Jasa Marga (Persero)

Tbk27/09/2013 10.000.000.000 10.000.000.000 27/09/2018 9.956.340.000 AA+ AA 8,900%

52 Obligasi Berkelanjutan I Jasa

Marga Tahap II Tahun 2014 Seri

T

PT Jasa Marga (Persero)

Tbk19/09/2014 20.000.000.000 20.000.000.000 19/09/2019 20.186.780.000 AA AA 9,850%

53 Obligasi IV Mayora Indah Thn

2012

PT Mayora Indah Tbk 09/05/2012 11.000.000.000 11.000.000.000 09/05/2019 10.652.565.000 AA- AA- 8,500%

54 Obligasi Berkelanjutan I OCBC

NISP Tahap II Tahun 2015 Seri

C

PT Bank OCBC NISP Tbk 10/02/2015 11.000.000.000 11.000.000.000 10/02/2018 11.187.110.000 AAA AAA 9,800%

55 Obligasi I Pelindo I Gerbang

Nusantara 2016 B

PT Pelabuhan Indonesia I

(Persero)21/06/2016 28.000.000.000 28.000.000.000 21/06/2021 27.729.464.000 AA AA 9,000%

1.405.005.000.000 1.405.000.000.000 1.389.195.973.000

(Lanjutan)

Saldo Dipindahkan

Saldo Pindahan

Nama Perusahaan

PenerbitNilai Perolehan Nilai Nominal

Tanggal Jatuh

TempoNilai Wajar

Rating saat

Pembelian

Rating

pada

tanggal

laporan

Tingkat

Suku

Bunga

No. Nama ObligasiTanggal

Perolehan

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI OBLIGASI

PER 31 DESEMBER 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 41 -

Page 291: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Lampiran 9

1.405.005.000.000 1.405.000.000.000 1.389.195.973.000

56 Obligasi I Pelindo I Gerbang

Nusantara 2016 C

PT Pelabuhan Indonesia I

(Persero)21/06/2016 15.000.000.000 15.000.000.000 21/06/2023 14.428.455.000 AA AA 9,250%

57 Obligasi Berkelanjutan I Bank

Panin Tahap I Thn 2012

PT Bank Panin Tbk 20/12/2012 11.000.000.000 11.000.000.000 20/12/2017 11.010.527.000 AA+ AA 8,150%

58 Obligasi Subordinasi

Berkelanjutan I Bank Panin

Tahap I Thn 2012

PT Bank Panin Tbk 20/12/2012 10.000.000.000 10.000.000.000 20/12/2019 10.070.240.000 AA+ AA- 9,400%

59 Obligasi I PNM Thn 2012 PT Permodalan Nasional

Madani (Persero)12/10/2012 20.000.000.000 20.000.000.000 12/10/2017 19.937.680.000 A A 9,100%

60 Obligasi Berkelanjutan I PNM

Tahap I Tahun 2014 Seri B

PT Permodalan Nasional

Madani (Persero)19/12/2014 10.000.000.000 10.000.000.000 19/12/2017 10.067.450.000 A A 10,500%

61 Obligasi Berkelanjutan I PNM

Tahap II Tahun 2016 Seri B

PT Permodalan Nasional

Madani (Persero)03/11/2016 80.000.000.000 80.000.000.000 03/11/2021 75.364.480.000 A A 9,500%

62 Obligasi II PNM Thn 2013 PT Permodalan Nasional

Madani (Persero)09/07/2013 20.000.000.000 20.000.000.000 09/07/2018 19.732.600.000 A A 9,200%

63 Obligasi Berkelanjutan II

Pegadaian Thp II Thn 2014 Seri

C

PT Permodalan Nasional

Madani (Persero)11/07/2014 50.000.000.000 50.000.000.000 11/07/2019 50.618.350.000 AA+ AA+ 9,750%

64 Obligasi Berkelanjutan II

Pegadaian Thp III Thn 2015 Seri

C

PT Pengadaian (Persero) 11/07/2014 28.000.000.000 28.000.000.000 07/05/2020 28.130.340.000 AA+ AA+ 9,500%

65 Obligasi Berkelanjutan II

Pegadaian Thp I Thn 2013 Seri

D

PT Pengadaian (Persero) 09/07/2013 30.000.000.000 30.000.000.000 09/07/2020 28.787.760.000 AA+ AA+ 8,000%

66 Obligasi XII Perum Pegadaian

Thn 2007 Seri A

PT Pengadaian (Persero) 04/09/2007 15.000.000.000 15.000.000.000 04/09/2017 15.138.210.000 AA+ AA+ 10,025%

67 Obligasi Berkelanjutan I PLN

Tahap II Thn 2013 Seri A

PT Perusahaan Listrik

Negara (Persero)10/12/2013 10.000.000.000 10.000.000.000 10/12/2018 10.001.400.000 AA+ AAA 9,000%

1.704.005.000.000 1.704.000.000.000 1.682.483.465.000

(Lanjutan)

Saldo Pindahan

Saldo Dipindahkan

Nama Perusahaan

Penerbit

Tanggal Jatuh

TempoNilai Wajar

Rating saat

Pembelian

Rating

pada

tanggal

laporan

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI OBLIGASI

PER 31 DESEMBER 2016

Tingkat

Suku

Bunga

No. Nama ObligasiTanggal

PerolehanNilai Perolehan Nilai Nominal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

- 42 -

Page 292: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Lampiran 9

1.704.005.000.000 1.704.000.000.000 1.682.483.465.000

68 Obligasi Berkelanjutan I PLN

Tahap I Thn 2013 Seri B

PT Perusahaan Listrik

Negara (Persero)05/07/2013 16.000.000.000 16.000.000.000 05/07/2023 14.989.232.000 AA+ AAA 8,250%

69 Obligasi Berkelanjutan I PLN

Tahap II Thn 2013 Seri B

PT Perusahaan Listrik

Negara (Persero)10/12/2013 10.000.000.000 10.000.000.000 10/12/2023 10.000.010.000 AA+ AAA 9,600%

70 Obligasi PLN IX Tahun 2007

Seri A

PT Perusahaan Listrik

Negara (Persero)10/07/2007 10.031.500.000 10.000.000.000 10/07/2017 10.118.460.000 A- AAA 10,400%

71 Obligasi PLN XI Tahun 2010

Seri A

PT Perusahaan Listrik

Negara (Persero)12/01/2010 5.000.000.000 5.000.000.000 12/01/2017 5.007.315.000 A AAA 11,950%

72 Obligasi PLN XI Tahun 2010

Seri B

PT Perusahaan Listrik

Negara (Persero)12/01/2010 10.000.000.000 10.000.000.000 12/01/2020 10.949.410.000 AA- AAA 12,550%

73 Obligasi PLN XII Tahun 2010

Seri B

PT Perusahaan Listrik

Negara (Persero)08/07/2010 10.000.000.000 10.000.000.000 08/07/2022 10.413.170.000 AA- AAA 10,400%

74 Obligasi I PTPN X Thn 2013 PT Perkebunan Nusantara

(Persero)05/07/2013 25.000.000.000 25.000.000.000 05/07/2018 24.089.425.000 AA+ AAA 8,900%

75 Obligasi Berkelanjutan I PP

Tahap II Tahun 2015

PT PP (Persero) 24/02/2015 7.000.000.000 7.000.000.000 24/02/2020 6.915.874.000 A A 10,200%

76 Obligasi Berkelanjutan I SMF

THP II Th 2012 Berjamin Aset

Piutang KPR Seri C

PT Sarana Multigriya

Finansial (Persero)25/04/2012 5.000.000.000 5.000.000.000 25/04/2017 4.993.675.000 AA+ AA+ 7,550%

77 Obligasi Berkelanjutan II SMF

Tahap III Tahun 2014 Seri B

PT Sarana Multigriya

Finansial (Persero)27/03/2014 25.000.000.000 25.000.000.000 27/03/2017 25.129.775.000 AA+ AA+ 10,000%

78 Obligasi Berkelanjutan II SMF

Tahap V Tahun 2014 Seri B

PT Sarana Multigriya

Finansial (Persero)16/12/2014 25.000.000.000 25.000.000.000 16/12/2017 25.291.150.000 AA+ AA+ 10,000%

79 Obligasi Berkelanjutan III SMF

Tahap III Tahun 2015

PT Sarana Multigriya

Finansial (Persero)03/01/2015 45.000.000.000 45.000.000.000 03/01/2017 45.006.345.000 AA+ AA+ 9,250%

80 Obligasi I Sarana Multi

Infrastruktur 2014 Seri B

PT Sarana Multigriya

Infrastruktur (Persero)11/06/2014 48.000.000.000 48.000.000.000 11/06/2019 48.906.480.000 AA+ AA+ 10,000%

1.945.036.500.000 1.945.000.000.000 1.924.293.786.000

(Lanjutan)

Saldo Pindahan

Saldo Dipindahkan

Tanggal

PerolehanNilai Perolehan Nilai Nominal

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI OBLIGASI

PER 31 DESEMBER 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Nama Perusahaan

Penerbit

Tanggal Jatuh

TempoNilai Wajar

Rating saat

Pembelian

Rating

pada

tanggal

laporan

Tingkat

Suku

Bunga

No. Nama Obligasi

- 43 -

Page 293: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Lampiran 9

1.945.036.500.000 1.945.000.000.000 1.924.293.786.000

81 Obligasi Berkelanjutan I Toyota

Astra Financial Services Tahap I

Tahun 2014 Seri B

PT Toyota Astra Financial

Services13/02/2014 10.000.000.000 10.000.000.000 13/02/2017 10.034.060.000 AA+ AA+ 10,500%

82 Obligasi Berkelanjutan I Telkom

Thp I 2015 Seri A

PT Telekomunikasi

Indonesia (Persero) Tbk23/06/2007 42.000.000.000 42.000.000.000 23/06/2022 42.791.322.000 AAA AAA 9,925%

83 Obligasi Berkelanjutan I Telkom

Thp I 2015 Seri B

PT Telekomunikasi

Indonesia (Persero) Tbk23/06/2007 55.000.000.000 55.000.000.000 23/06/2025 56.675.575.000 AAA AAA 10,250%

84 Obligasi II Telkom Thn 2010

Seri B

PT Telekomunikasi

Indonesia (Persero) Tbk06/07/2010 10.000.000.000 10.000.000.000 06/07/2020 10.267.060.000 AAA AAA 10,200%

85 Obligasi Berkelanjutan I Mandiri

Tunas Finance Tahap II Tahun

2014 Seri A

PT Mandiri Tunas Finance 23/05/2014 17.000.000.000 17.000.000.000 23/05/2017 17.175.746.000 AA AA+ 10,700%

86 Obligasi Berkelanjutan I Waskita

Karya Tahap II 2015 Seri B

PT Waskita Karya

(Persero) Tbk16/10/2015 20.000.000.000 20.000.000.000 16/10/2020 20.195.980.000 A A- 11,100%

87 Obligasi Berkelanjutan I Waskita

Karya Tahap I Tahun 2014

PT Waskita Karya

(Persero) Tbk18/11/2014 9.000.000.000 9.000.000.000 18/11/2017 9.040.806.000 A A- 10,400%

2.108.036.500.000 2.108.000.000.000 2.090.474.335.000

Saldo Pindahan

(Lanjutan)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No. Nama ObligasiNama Perusahaan

Penerbit

Tanggal

PerolehanNilai Perolehan Nilai Nominal

Tanggal Jatuh

TempoNilai Wajar

Rating saat

Pembelian

Rating

pada

tanggal

laporan

Tingkat

Suku

Bunga

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI OBLIGASI

PER 31 DESEMBER 2016

Total Obligasi

- 44 -

Page 294: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Lampiran 10

No Nama Sukuk Nama Perusahaan PenerbitTanggal

Perolehan

Nilai Perolehan

(Rp)

Nilai Nominal

(Rp)

Tanggal Jatuh

Tempo Nilai Wajar (Rp)

Rating Saat

Pembelian

Rating

Pada

Tanggal

Laporan

Nisbah

(%)

1 Sukuk Ijarah PLN II Tahun 2007PT Perusahaan Listrik Negara

(Persero)10/07/2007 10.000.000.000 10.000.000.000 10/07/2017 10.118.460.000 AAA AAA 10,400%

2

Sukuk Subordinasi Mudharabah

Brkljt I Tahap I Bank Muamalat Th

2012

PT Bank Muamalat Indonesia 29/06/2012 20.000.000.000 20.000.000.000 29/06/2022 17.540.860.000 A A- 8,295%

3

Sukuk Subordinasi Mudharabah

Brkljt I Tahap II Bank Muamalat Th

2013

PT Bank Muamalat Indonesia 28/03/2013 13.000.000.000 13.000.000.000 28/03/2023 10.777.559.000 A A- 7,651%

4Sukuk Mudharabah Bank BNI

Syariah I Tahun 2015PT BNI Syariah 26/05/2015 35.000.000.000 35.000.000.000 26/05/2018 35.260.120.000 AA+ AA+ 9,146%

Total Sukuk 78.000.000.000 78.000.000.000 73.696.999.000

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI SUKUK

PER 31 DESEMBER 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 45 -

Page 295: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Lampiran 11

No. Nama Produk Nama Penerbit NAB Unit Total NAB Unit Total

Unit Penyertaan Reksadana pada

1.

1 Dana Ekuitas Andalan Bahana TCW Investment Management 4.581 4.365.736 20.000.000.000 4.605 4.365.736 20.106.103.644

2 Danareksa Mawar Konsumer 10 Danareksa Investment Management 1.656 11.473.823 19.000.000.000 1.716 11.473.823 19.693.223.935

3 Syailendra Equity Opportunity Fund Syailendra Capital 3.141 7.674.280 24.108.000.000 3.254 7.674.280 24.975.024.354

4 Syailendra Equity Platinum Fund Syailendra Capital 1.828 103.918.860 189.950.000.000 899 103.918.860 93.412.735.810

5 Manulife Institusional Equity Fund Manulife Aset Manajemen Indonesia 1.212 16.913.540 20.500.000.000 1.218 16.913.540 20.593.080.936

6 Ashmore Dana Progressif Nusantara Ashmore Aset Manajemen 1.466 6.821.396 10.000.000.000 1.503 6.821.396 10.253.785.417

7 Batavia Dana Saham Batavia Prosperindo Aset Manajemen 52.133 115.090 6.000.000.000 52.340 115.090 6.023.755.686

8 BNP Paribas Pesona BNP Paribas Investment Partners 24.604 833.211 20.500.000.000 25.397 833.211 21.161.153.642

9 Mandiri Investa Atraktif Mandiri Manajemen Investasi 4.429 2.257.790 10.000.000.000 4.170 2.257.790 9.415.684.375

10 RHB Alpha Sector Rotation RHB Aset Manajemen 1.553 7.081.006 11.000.000.000 1.590 7.081.006 11.257.383.374

11 Pratama Dana Cemerlang Saham Pratama Capital 2.601 70.769.531 184.100.000.000 1.073 70.769.531 75.926.294.629

12 Pratama Saham Pratama Capital 6.131 2.347.546 14.392.000.000 5.772 2.347.546 13.550.574.383

13 Eatspring Investment Alpha Navigator Eastpring Investment 1.386 9.015.557 12.500.000.000 1.218 9.015.557 10.982.660.962

14 Schroder Dana Prestasi Schroder Aset Manajemen 36.135 525.807 19.000.000.000 35.327 525.807 18.575.038.142

244.113.172 561.050.000.000 244.113.172 355.926.499.289

Reksadana (RD) Pasar Uang, RD

Pendapatan Tetap, RD Saham dan RD

Campuran (per produk)

Total Reksadana Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Saham

dan Reksadana Campuran

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI

UNIT PENYERTAAN REKSADANA

PER 31 DESEMBER 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Nilai Perolehan Nilai Wajar

- 46 -

Page 296: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Lampiran 12

Tanggal Jumlah

Lembar % Kepemilikan Total (Rp)

Jumlah

Lembar% Kepemilikan Total (Rp)

1. 19-05-1997 12.436.256.700

23-04-1999 34.950.000

29-08-2005 28.528.950.000

05-07-2005 (153.559)

Jumlah 26.699.900 99,99% 41.000.003.141 26.699.900 99,99% 41.000.003.141 134.405.940.000

2. 22-09-1995 2.185.000.000

22-09-1995 37.200.000

21-12-1995 2.549.000.000

09-07-1996 20.000.000.000

19-09-1996 5.000.000.000

03-10-1996 3.000.000.000

08-11-1996 4.500.000.000

27-12-1996 3.000.000.000

04-03-1997 5.650.000.000

06-03-1997 5.650.000.000

23-04-1997 5.650.000.000

30-05-1997 5.650.000.000

05-06-1997 5.650.000.000

02-07-1997 5.650.000.000

05-08-1997 5.650.000.000

29-08-1997 6.000.000.000

15-09-1997 9.548.000.000

14-10-1997 8.048.000.000

04-11-1997 11.548.000.000

08-12-1997 5.000.000.000

22-01-1998 2.300.000.000

13-08-2004 (28.000.000.000)

30-12-2004 (7.000.000.000)

Jumlah 87.252 27,76% 87.265.200.000 87.252 27,76% 87.265.200.000 111.901.066.000

PT MEKAR PRANA

INDAH (PT MPI)

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI

PENEMPATAN LANGSUNG PADA SAHAM

PER 31 DESEMBER 2016

PT BINAKARSA

SWADAYA (PT BKS)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Penempatan Awal Nilai Perolehan Per Tanggal Laporan

No Nama Perusahaan Nilai Wajar

- 47 -

Page 297: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Lampiran 12

Tanggal Jumlah

Lembar % Kepemilikan Total (Rp)

Jumlah

Lembar% Kepemilikan Total (Rp)

3. 08-02-2000 10.000.000.000

25-07-2000 17.000.000.000

25-10-2005 27.540.000.000

05-07-2005 (1.010.000)

05-05-2014 (43.199.200.000)

Jumlah 53.999 99,99% 11.339.790.000 53.999 99,99% 11.339.790.000 11.629.176.000

4. 14-06-1994 102.211.027

01-07-1994 21.464.316

08-02-1995 308.677.302

28-09-1995 10.221.103

12-08-1997 102.211.027

27-11-1997 375.114.467

28-12-1998 1.380.870.979

03-03-1999 10.221.103

20-04-1999 204.422.059

25-07-2000 61.326.617

09-07-2003 35.000.000

12-12-2013 1.793.000.000

29-01-2014 12.678.000.000

23-09-2014 7.300.000.000

Jumlah 22.697 22,69% 24.382.740.000 22.697 22,69% 24.382.740.000 33.053.518.000

Total Penempatan Langsung Pada Saham 26.863.848 163.987.733.141 163.987.733.141 290.989.700.000

Catatan:

1).

(Lanjutan)

PT PEMERINGKAT EFEK

INDONESIA

(PT PEFINDO)

Nilai Wajar Penempatan Langsung pada saham per 31 Desember 2016 didasarkan pada penilaian tahun 2016 yang dilakukan oleh penilai independen KJPP Nana,

Imadduddin dan Rekan sebagaimana dilaporkan dalam laporan No. 082/AS/NI/17; No. 083/AS/NI/17; No. 084/AS/NI/17; No. 085/AS/NI/17 tanggal 28 April 2017. Penilaian

atas penempatan langsung dilakukan berdasarkan pendekatan pendapatan dengan metode diskonto manfaat masa mendatang (Discounted of Future Benefit Method)

dengan teknik Discounted cash Flow dan pendekatan Asset Approach dengan teknik Adjustable Book Value, sebagai aplikasi dari metode yang ada dalam melakukan

penilaian saham, serta ketersediaan data yang ada.

PT BIDAKARA TARUMA

SAKTI (PT BTS)

No Nama Perusahaan

Penempatan Awal Nilai Perolehan Per Tanggal Laporan

Nilai Wajar

PENEMPATAN LANGSUNG PADA SAHAM

PER 31 DESEMBER 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI

- 48 -

Page 298: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Lampiran 13

No. Jenis Investasi Lokasi Luas (m²) Tanggal Perolehan Biaya Perolehan Akumulasi

Penyusutan Nilai Buku

Nilai Yang Ditetapkan

Penilai Yang

Terdaftar Di OJK

2. Tanah dan Bangunan (per sertifikat) - - - - - - -

240.336.871.330 - 240.336.871.330 247.137.000.000

247.137.000.000 -

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

Total Tanah dan Bangunan

Pada tanggal 31 Desember 2016, Dapen BI melakukan investasi pada tanah seluas 4.155 m2 dengan biaya perolehan sebesar Rp240.336.871.330 yang berlokasi di JL. H. R. Rasuna Said, Persil No. 18, Jakarta

Selatan ditunjukkan dengan sertifikat nomor 631.

LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI

TANAH, BANGUNAN SERTA TANAH DAN BANGUNAN

PER 31 DESEMBER 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Jl. H. R. Rasuna Said, Persil No. 18,

Jakarta SelatanTanah (per sertifikat)1. 4.155 m² 24 Oktober 2016 240.336.871.330 240.336.871.330

- 49 -

Page 299: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

Lampiran 14

1. Pelaksanaan prinsip-prinsip penyebaran risiko dan keputusan

investasi yang objektif.

Dalam kebijakan dan keputusan investasi, Pengurus telah melaksanakan prinsip-prinsip

penyebaran risiko yang tercermin dari diversifikasi jenis investasi, tenor, dan sektor bisnis.

Dalam rangka pengambilan keputusan investasi yang objektif, penempatan maupun pelepasan

investasi dilakukan dengan memperhatikan analisis yang sesuai yang semata-mata untuk

meningkatkan dan mengamankan aset investasi Dana Pensiun.

2. Pelaksanaan tanggung jawab Pengurus sebagaimana dimaksud

dalam peraturan OJK mengenai investasi Dana Pensiun.

Pengurus telah melaksanakan tanggung jawabnya dalam mengelola investasi Dana Pensiun

sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.3/POJK.05/2015

tentang Investasi Dana Pensiun.

3. Kesesuaian investasi terhadap ketentuan Arahan Investasi. Pengambilan keputusan investasi selalu memperhatikan Arahan Investasi sehingga kesesuaian

terhadap Arahan Investasi selalu terjaga.

4. Jumlah dan komposisi portofolio investasi untuk tiap-tiap paket

investasi atau jenis investasi yang ditawarkan Dana Pensiun Lembaga

Keuangan.--

5. Jumlah dan karakteristik investasi pada para yang memiliki hubungan

Adiliasi dengan Dana Pensiun.--

6. Pelaksanaan strategi alokasi aset yang disesuaikan dengan profil

liabilitas Dana Pensiun.

Dengan memperhatikan profil liabilitas DAPENBI sebagai Dana Pensiun yang telah mature,

strategi alokasi aset yang dilakukan oleh DAPENBI adalah dengan menempatkan sebagian

besar investasi pada instrumen berpendapatan tetap (SBN & Obligasi Korporasi) yang

memberikan cashflow untuk memenuhi kewajiban pembayaran Manfaat Pensiun.

No. Topik Uraian

DANA PENSIUN BANK INDONESIA

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

ANALISIS INVESTASI DANA PENSIUN

PERIODE 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2016

LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI

- 50 -

Page 300: Menata Organisasi Memantapkan Kinerjaberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENBI2016-1505938843.pdf · tentang tugas, peran, ... 142 Remunerasi Bagi Pengurus dan ... 150 Audit Internal

2016

Lapo

ran TahunanA

nnual Rep

ort

DANA PENSIUN BANK INDONESIAGedung YKKBI, Lantai 5 - 7Kompleks Perkantoran BidakaraJl. Deposito VI No. 12 - 14, PancoranJakarta Selatan 12870

Telp. 021. 837 95 304 - 310Facs. 021. 837 95 311Website : www.dapenbi.co.idFacebook : @Dana Pensiun BI DapenbiTwitter : @dapenbi

2016Laporan TahunanAnnual Report

Menata O

rganisasi Mem

antapkan Kinerja D

eveloping Organization, Strengthening Perform

ance