ikkhhttiis saarr ieekkseekkuuttiff - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey...

160
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 LAKIP OKU TIMUR TAHUN 2016 Halaman i IKHTISAR EKSEKUTIF Pertanggungjawaban suatu instansi pemerintah kepada publik pada prinsipnya merupakan perwujudan dari kewajiban Pemerintah Daerah untuk mempertanggungjawabkan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan kepada masyarakat. Pertanggungjawaban ini tidak semata-mata dimaksudkan sebagai upaya untuk menampilkan keberhasilan-keberhasilan dan menemukan kelemahan dalam pelaksanaan pemerintahan daerah melainkan juga untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktifitas dan akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan bentuk kepedulian Pimpinan Pemerintahan Kabupaten OKU TIMUR dan seluruh aparatur di lingkungan Pemerintahan Kabupaten OKU TIMUR untuk menyesuaikan diri dengan era perubahan guna mendorong terwujudnya Good Governance di Indonesia. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR merupakan kewajiban Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten OKU TIMUR yang dilakukan secara periodik. Dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2016, metode yang digunakan untuk pengukuran pencapaian kinerja dilakukan dengan membandingkan antara rencana kinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result) yang dicapai organisasi. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap hasil untuk mendapatkan penyebab terjadinya perbedaan antara kinerja dan realisasinya serta tindakan perbaikan yang diperlukan pada masa mendatang. Metode pengukuran ini dapat bermanfaat dalam memberikan gambaran kepada pihak-pihak eksternal tentang pelaksanaan kegitan sesuai

Upload: hoangnguyet

Post on 14-Mar-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

LAKIP OKU TIMUR TAHUN 2016 Halaman i

IIKKHHTTIISSAARR EEKKSSEEKKUUTTIIFF

Pertanggungjawaban suatu instansi pemerintah kepada publik pada

prinsipnya merupakan perwujudan dari kewajiban Pemerintah Daerah untuk

mempertanggungjawabkan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan kepada

masyarakat. Pertanggungjawaban ini tidak semata-mata dimaksudkan

sebagai upaya untuk menampilkan keberhasilan-keberhasilan dan

menemukan kelemahan dalam pelaksanaan pemerintahan daerah melainkan

juga untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktifitas dan akuntabilitas

penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

merupakan bentuk kepedulian Pimpinan Pemerintahan Kabupaten OKU

TIMUR dan seluruh aparatur di lingkungan Pemerintahan Kabupaten OKU

TIMUR untuk menyesuaikan diri dengan era perubahan guna mendorong

terwujudnya Good Governance di Indonesia.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR

merupakan kewajiban Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR sebagai

pertanggungjawaban pelaksanaan program yang telah ditetapkan dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten OKU TIMUR

yang dilakukan secara periodik.

Dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2016, metode yang digunakan untuk

pengukuran pencapaian kinerja dilakukan dengan membandingkan antara

rencana kinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja

(performance result) yang dicapai organisasi. Selanjutnya dilakukan analisis

terhadap hasil untuk mendapatkan penyebab terjadinya perbedaan antara

kinerja dan realisasinya serta tindakan perbaikan yang diperlukan pada masa

mendatang. Metode pengukuran ini dapat bermanfaat dalam memberikan

gambaran kepada pihak-pihak eksternal tentang pelaksanaan kegitan sesuai

Page 2: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

LAKIP OKU TIMUR TAHUN 2016 Halaman ii

dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan untuk

mewujudkan misi dan visi organisasi pemerintah Kabupaten OKU TIMUR.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten

OKU TIMUR Tahun 2016 ini menyajikan hasil pengukuran, evaluasi dan

analisis pencapaian sasaran stratejik, sebagai berikut :

a. Pada tahun 2016 pemerintah kab OKU TIMUR memiliki Bupati dan

Wakil Bupati periode 2016-2021, dimana pengesahan RPJMD pad

bulan Juli 2016 sehingga Perjanjian Kinerja tahun anggaran 2016 belum

berpedoman pada RPJMD 2016-2021

b. Analisa pencapaian sasaran stratejik Tahun 2016, dari 9 tujuan, 29

sasaran dengan 256 indikator kinerja sasaran, 45 Kebijakan dan 205

program yang ada dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Kabupaten OKU TIMUR.

c. Hasil analisa terhadap 29 sasaran stratejik yang ditetapkan pada Tahun

2016 adalah sebanyak 19 sasaran stratejik dengan rata-rata tingkat

capaian kinerja 80% - 100% lebih, 10 sasaran stratejik capaianya masih

dibawah 80%.

rata-rata tingkat capaian kinerja secara keseluruhan adalah 69,04%.

d. Hambatan/kendala yang dihadapi bagi 10 sasaran stratejik yang

belum mencapai 80% disebabkan beberapa indikator kinerja yang tidak

tercapainya target hal ini terjadi karena antara lain adalah alokasi dana

anggaran 2016 belum seluruhnya dapat dilaksanakan pada kegiatan

tersebut, adanya faktor alam yang kurang diperhitungkan ditingkat

lapangan, terlambatnya pencairan dana sedangkan kegiatan tidak bisa

dilaksanakan dalam waktu yang terbatas serta masih kurangnya Sumber

Daya Manusia (SDM) .

Untuk mengatasi dan mengantisipasi hambatan/kendala tersebut,

Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR mengambil langkah-langkah, antara

Page 3: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

LAKIP OKU TIMUR TAHUN 2016 Halaman iii

lain, melakukan analisis perencanaan yang lebih akurat dengan

mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan

koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi dengan instansi/pihak lain terutama

masyarakat dan aparatur yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan

pembangunan, mengoptimalkan upaya peningkatan profesionalisme aparat

dan pihak yang terkait dengan kegiatan secara terencana terkoordinir dan

terevaluasi, perlunya peningkatan infrastruktur yang mengacu kepada

Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Akuntabilitas Kinerja Instansi Keuangan Tahun 2016 ditunjukkan dari

sisi penerimaan dan pengeluaran daerah sesuai dengan Sistem Akuntansi

Keuangan Daerah, sebagai berikut :

Target pendapatan Tahun 2016 sebesar Rp. 1.669.766.891.897,00 dan

dapat direalisasikan sebesar 1.521.770.289.548,64 atau 91,14 %.

Target belanja Tahun 2016 sebesar 1.668.740.235.527,00 dan dapat

direalisasikan sebesar 1.517.697.965.668,09 atau 90,95%.

Keberhasilan pencapaian tingkat sasaran stratejik Tahun 2016, ini

secara langsung dan tidak langsung telah mampu memberikan kontribusi

terhadap keberhasilan kinerja Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR secara

makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan baik dalam

bidang pendidikan, kesehatan melalui pembangunan dan perbaikan sarana

dan prasarana penunjang ekonomi, sosial budaya dan peningkatan ekonomi

masyarakat yang berbasis lokal.

Page 4: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

LAKIP OKU TIMUR TAHUN 2016 Halaman iv

D A F T A R I S I

KATA PENGANTAR ................................................................................ i

RINGKASAN EKSEKUTIF ...................................................................... ii

DAFTAR ISI ............................................................................................. v

BAB I. PENDAHULUAN .................................................................. 1

A. Gambaran Umum Daerah ..............................................

B. Gambaran Umum Pemerintah Daerah ...........................

C. Maksud dan Tujuan Penyusunan LAKIP ........................

D. Sistematika Penyusunan LAKIP .....................................

1

40

45

48

BAB II. PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN

KINERJA ..............................................................................

49

A. Perencanaan Stratejik ....................................................

B. Perjanjian Kinerja ............................................................

49

81

BAB III.

AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2013 ...........................

93

A. Pengukuran Kinerja

B. Analisis Capaian Kinerja ................................................

C. Aspek Penunjang ..........................................................

D. Aspek Pendukung Lainnya .............................................

E. Tindak Lanjut Evaluasi Sebelumnya ...............................

93

95

146

149

150

BAB IV. PENUTUP ............................................................................ 151

A. Simpulan Capaian Kinerja ..............................................

B. Pemecahan Masalah ......................................................

151

152

Page 5: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

LAKIP OKU TIMUR TAHUN 2016 Halaman v

Page 6: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

1

BAB I PENDAHULUAN

AA.. GGAAMMBBAARRAANN UUMMUUMM DDAAEERRAAHH

1. Dasar Hukum Pembentukan Daerah

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU TIMUR)

merupakan salah satu dari 17 kabupaten dan kota yang ada di

Provinsi Sumatera Selatan. Kabupaten OKU TIMUR tersebut

merupakan salah satu daerah otonom yang terbentuk sebagai hasil

pemekaran dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melalui

Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2003 tentang Pembentukan

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering

Ulu Selatan dan Kabupaten Ogan Ilir.

Pembentukan Kabupaten OKU TIMUR didasari dengan

pertimbangan untuk mempersingkat rentang kendali pemerintahan,

memudahkan pengawasan, meningkatkan pelayanan terhadap

masyarakat dan meningkatkan kemampuan daerah dalam

pemanfaatan sumber daya alam serta memacu proses

pembangunan dalam rangka mempercepat kesejahteraan

masyarakat.

Pada tanggal 18 Desember 2003 diresmikanlah pembentukan

Kabupaten OKU TIMUR dengan diterbitkannya Undang-Undang

Nomor 37 Tahun 2003 di atas. Selanjutnya, pada tanggal 17

Januari 2004, Gubernur Sumatera Selatan menunjuk Pejabat

Sementara Bupati OKU TIMUR yang menjadi tonggak sejarah dan

momentum dimulainya pelaksanaan roda pemerintahan Kabupaten

OKU TIMUR. Tanggal 17 Januari ini pula kemudian ditetapkan

menjadi Hari Jadi Kabupaten OKU TIMUR berdasarkan Peraturan

Daerah Kabupaten OKU TIMUR Nomor 30 Tahun 2007.

Page 7: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

2

2. Kondisi Geografis

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2003, luas

wilayah Kabupaten OKU TIMUR adalah 3.370 km2 dan beribukota

di Martapura. Secara geografis, wilayah ini terletak antara 103040’-

104033’ Bujur Timur dan 3045’-4055’ Lintang Selatan.

Adapun secara administrasi, wilayah Kabupaten OKU TIMUR

memiliki batas-batas sebagai berikut:

Sebelah Utara : Kabupaten OKI (Kecamatan

Tanjung Lubuk dan Lempuing)

Sebelah Timur : Kabupaten OKI (Kecamatan

Lempuing dan Mesuji)

Sebelah Selatan : Kabupaten Way Kanan (Provinsi

Lampung) dan Kabupaten OKU

Selatan (Kecamatan Simpang)

Sebelah Barat : Kabupaten OKU (Kecamatan

Lengkiti, Sosoh Buay Rayap,

Baturaja Timur dan Peninjauan)

dan Kabupaten Ogan Ilir

(Kecamatan Muara Kuang)

Secara umum, kondisi topografi Kabupaten OKU TIMUR

merupakan dataran rendah dengan variasi ketinggian antara 35-67

meter di atas permukaan laut. Kabupaten OKU TIMUR beriklim

tropis dan cenderung basah, karena dipengaruhi musim penghujan

dan musim kemarau. Suhu rata-rata harian berkisar antara 150C

sampai dengan 380C. Curah hujan tahunan sekitar 2690 mm (rata-

rata curah hujan 224,17 mm/bulan) dengan 205 hari hujan

sepanjang tahun 2015. Selama tahun 2015 Kabupaten OKU TIMUR

memasuki 5 bulan basah dimana bulan basah adalah bila rata-rata

curah hujan lebih dari 200 mm/bulan.

Page 8: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

3

Menurut bentuk kontur permukaannya, keadaan tanah di

wilayah Kabupaten OKU TIMUR dapat digolongkan ke dalam

wilayah datar (peneplain zone), bergelombang (piedmont zone) dan

berbukit (hilly zone). Wilayah datar terdapat di Kecamatan Belitang,

Belitang II, Belitang III, Buay Madang, Madang Suku I, Madang

Suku II, Madang Suku III, Cempaka, Semendawai Suku III, BP

Bangsa Raja, Bunga Mayang, Semendawai Timur, Belitang Madang

Raya, Belitang Mulya, Belitang Jaya dan Semendawai Barat.

Sementara itu, wilayah berbukit terdapat di sebagian Kecamatan

Jayapura serta daerah bergelombang terdapat di sebagian

Kecamatan Martapura dan Kecamatan Buay Pemuka Peliung.

Meskipun demikian, sebagian besar wilayah kabupaten ini

merupakan dataran, sehingga cocok dimanfaatkan untuk

pengusahaan pertanian, seperti tanaman bahan makanan,

perkebunan, perikanan, peternakan dan juga untuk pemukiman

penduduk. Sebesar 59,38% wilayah OKU TIMUR didominasi oleh

lahan pertanian diantaranya 35,89% untuk perkebunan, 17,16%

untuk persawahan, dan 6,33% untuk pertanian lainnya.

Tabel I.1

Statistik Geografi dan Iklim OKU TIMUR Tahun 2015

URAIAN SATUAN 2015

Luas Km2 3.370

Suhu Harian 0C 15-38

Tinggi/Topografi Mdpl 35-67

Curah Hujan Mm 2.690

Sungai Alur 53

Pemukiman Ha 9.010

Hutan Ha 75.642

Persawahan Ha 58.527

Lahan Kering Ha 143.945

Lahan Lainnya Ha 12.172 Sumber: Statistik Daerah Kab. OKU TIMUR 2016

3. Gambaran Umum Demografis

a. Data Kependudukan

Kabupaten OKU TIMUR memiliki penduduk yang

jumlahnya selalu mengalami peningkatan sejalan dengan

Page 9: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

4

kemajuan pembangunan yang juga semakin pesat. Percepatan

dan kemajuan pembangunan di wilayah ini juga telah menjadi

daya tarik bagi penduduk daerah lain untuk melakukan migrasi

ke Kabupaten OKU TIMUR.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten

OKU TIMUR, Komposisi penduduk Kabupaten OKU TIMUR

didominasi oleh penduduk muda/dewasa. Besarnya proporsi

penduduk usia produktif (usia 15-64 tahun) tersebut

merupakan potensi bagi pembangunan, kare-nanya dikatakan

bahwa OKU TIMUR sedang menikmati bonus demografi. Bonus

demografi adalah peluang yang dinikmati suatu Negara akibat

dari besarnya proporsi penduduk produktif (OKU TIMUR

sebesar 66,34%). Struktur semacam ini menguntungkan karena

dengan demikian beban ketergantungan atau dukungan

ekonomi yang harus diiberikan oleh penduduk usia produktif

kepada penduduk usia anak-anak (di bawah 15 tahun) dan tua

(di atas 64 tahun) menjadi lebih ringan. Fenomena ini jika dapat

dimanfaatkan dengan baik, akan dapat meningkatakan

kesejahteraan dan memacu pertumbuhan ekonomi OKU TIMUR.

Komposisi penduduk Kabupaten OKU TIMUR pada tahun

2016 didominasi oleh penduduk usia produktif (15 tahun – 64

tahun) yaitu 430.782 jiwa. Kondisi ini memberikan gambaran

kepada Pemerintah OKU TIMUR agar dapat melakukan langkah-

langkah antisipasi, terutama dalam hal pembukaan kesempatan

kerja bagi penduduk usia produktif tersebut.

Tabel I.2 Jumlah Penduduk dan Komposisinya Berdasarkan

Kelompok Umur di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015

No Kelompok Umur Jumlah Penduduk Komposisi

1 0 – 14 tahun 182.957 28,17%

2 15 - 64 tahun 430.782 66,34%

3 > 65 tahun 35.655 5,49%

Jumlah 649.394 100 %

Sumber: Statistik Daerah Kab. OKU TIMUR 2016

Page 10: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

5

Penyebaran penduduk di Kabupaten OKU TIMUR

cenderung tidak merata yang disebabkan karena sebagian besar

penduduk lebih memilih tinggal di kecamatan yang secara

ekonomi lebih potensial serta memiliki infrastruktur fasilitas

umum lebih lengkap.

Jumlah penduduk dengan kepadatan tertinggi terdapat di

Kecamatan Buay Madang Timur sebesar 56.904 jiwa,

Kecamatan Belitang sebesar 51.252 jiwa, kemudian Kecamatan

Martapura sebesar 53.772 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk

terkecil di Kecamatan BP Bangsa Raja sebanyak 11.769 jiwa

dan Kecamatan Jayapura sebanyak 12.386 jiwa.

b. Sosial Keagamaan

Pada awalnya, masyarakat yang ada di Kabupaten OKU

TIMUR terdiri dari Suku Bangsa Komering sebagai penduduk

asli yang telah lama mendiami wilayah ini. Perkembangan

selanjutnya, karena pengembangan wilayah transmigrasi dan

mobilitas penduduk (urbanisasi), terdapat pula suku bangsa

lainnya seperti Jawa, Sunda, Bali, Padang serta Tionghoa.

Penduduk suku bangsa asli tersebar di masing-masing

wilayah kecamatan, sedangkan penduduk Suku Bangsa Jawa

dan Bali umumnya menyebar di kawasan-kawasan transmigrasi

dengan mata pencaharian sebagian besar sebagai petani,

sedangkan penduduk Suku Bangsa Padang dan Tionghoa

menyebar di kawasan perkotaan dengan mata pencaharian

sebagai pedagang.

Salah satu hal yang menarik adalah keanekaragaman

bahasa, budaya, adat istiadat dan suku bangsa yang berada di

Kabupaten OKU TIMUR, namun antara mereka hidup dengan

rukun dan damai. Mobilitas penduduk Kabupaten OKU TIMUR

cukup tinggi, sehingga mereka banyak berkomunikasi antar

Page 11: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

6

etnis dan kontak sosial budaya pun terjadi. Kebudayaan yang

masih dilakukan sampai saat ini di Kabupaten OKU TIMUR

diantaranya adalah ruwahan, maulid dan selamatan.

Berdasarkan agama yang dianut, maka pemeluk Agama

Islam adalah mayoritas. Hal ini juga terlihat dari banyaknya

sarana ibadah yang hampir merata di setiap wilayah. Adapun

sebagian lainnya adalah pemeluk agama lain yang relatif kecil

dan khususnya terdapat di wilayah perkotaan atau wilayah

penduduk pendatang pada daerah tertentu.

Adapun jumlah penduduk berdasarkan agama pada tahun

2015 menurut data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kabupaten OKU TIMUR adalah sebagai berikut:

Tabel I.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015

No Uraian Jumlah

1 Islam 595.380

2 Kristen 6.834

3 Katolik 10.593

4 Hindu 15.580

5 Budha 565

6 Lain-lain 1

Jumlah 628.953

Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil OKU TIMUR, 2016

Salah satu indikator ketaatan beribadah penduduk dalam

menjalankan ajaran agama dapat dilihat dari jumlah sarana

ibadah yang ada di suatu wilayah. Data menunjukkan hampir

semua rumah ibadah ada di Kabupaten ini. Jumlah rumah

ibadah menurut data dari Kantor Kementerian Agama

Kabupaten OKU TIMUR adalah sebagai berikut:

Page 12: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

7

Tabel I.4 Jumlah Rumah Ibadah

di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015

No Uraian Jumlah

1 Masjid 825

2 Musholla 1.017

3 Gereja Protestan 55

4 Gereja Katolik 51

5 Kapel 17

6 Wihara 8

7 Pura 77

Sumber : Kantor Kemenag OKU TIMUR, 2016

Selain kegiatan di rumah ibadah, kegiatan keagamaan juga

dilakukan di berbagai lembaga pendidikan keagamaan non

formal dan kelompok kajian keagamaan. Adapun menurut data

dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU TIMUR, pada

tahun 2015 jumlah lembaga pendidikan keagamaan non formal

dan kelompok kajian keagamaan adalah sebagai berikut :

Pondok Pesantren : 91 unit

TK/TPA : 2.043 unit

Majelis Ta’lim : 1.065 unit

Sekolah Minggu Kristen : 102 unit

Sekolah Minggu Katolik : 92 unit

Pasraman Hindu : 53 unit

Sekolah Minggu Budha : 8 unit

Pergaulan hidup antar umat beragama secara umum

berlangsung damai dan saling menghargai sehingga kondisi

aman dan terpeliharanya kerukunan dapat terjaga di wilayah

Kabupaten OKU TIMUR. Hal ini didukung oleh peran

Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR bersama Forum Kerukunan

Umat Beragama (FKUB), organisasi keagamaan, pemuka agama,

tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

Page 13: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

8

c. Pendidikan

Pendidikan merupakan kebutuhan dasar sehingga upaya

untuk meningkatkan kualitas pendidikan terus dilakukan oleh

pemerintah. Bagi pemerintah, keuntungan yang diperoleh dari

investasi di bidang pendidikan antara lain bahwa pendidikan

merupakan salah satu cara upaya dalam peningkatan kualitas

tenaga kerja. Sedangkan bagi masyarakat, pendidikan yang

semakin baik merupakan modal dalam memperebutkan

kesempatan kerja, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan

pendapatan masyarakat.

Lembaga pendidikan umum di Kabupaten OKU TIMUR

meliputi lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman

Kanak-kanak (TK) dan yang sederajat, Sekolah Dasar (SD) dan

yang sederajat, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan

yang sederajat, Sekolah lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan yang

sederajat hingga Perguruan Tinggi. Salah satu perguruan tinggi

di Kabupaten OKU TIMUR bahkan telah membuka jenjang studi

pasca sarjana.

Rata-rata lama sekolah merupakan indikator yang

menunjukkan lamanya durasi penduduk mengikuti pendidikan

di sekolah formal. Indikator ini menunjukkan trend peningkatan

selama periode 2013-2015. Secara total rata-rata lamanya

sekolah penduduk OKU TIMUR adalah 6,65 tahun (2012),

meningkat menjadi 6,82 tahun (2013), dan pada tahun 2014

meningkat kembali menjadi 7,05 tahun. Hal ini berarti bahwa

Rata-Rata penduduk OKU TIMUR bersekolah sampai jenjang

pendidikan SMP. Rata-rata lama sekolah penduduk laki-laki

(7,25 tahun) lebih lama dibandingkan dengan perempuan (6,84

tahun).

Angka partisipasi sekolah (APS) menunjukkan jumlah anak

yang masih sekolah pada usia tertentu. APS tingkat SD di OKU

Page 14: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

9

TIMUR tahun 2015 mencapai 99,67%, tingkat SLTP sebesar

95,11%, dan tingkat SLTA sebesar 68,28%. APS yang

menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun menunjukkan

semakin baiknya pendidikan di OKU TIMUR. Namun, semakin

tinggi jenjang pendidikan maka angka partisipasi sekolahnya

semakin turun. Kondisi ini merefleksikan masih adanya kendala

struktural mau-pun kultural bagi penduduk untuk mengakses

pendidikan. Hal tersebut juga terlihat dari banyaknya guru dan

sekolah yang tersedia dimana jumlahnya makin berkurang

dengan makin tingginya jenjang pendidikan. Penyediaan fasilitas

sekolah untuk jenjang SMP ke atas yang lebih menyebar di

setiap kecamatan diharapkan menjadi solusi terhadap

permasalahan ini.

Tabel I.4 Statistik Pendidikan OKU TIMUR

URAIAN 2013 2014 2015

Rata-Rata Lama Sekolah

Rata-Rata Lama Sekolah (Tahun) 6,82 7,05 7,05

Laki-laki (Tahun) 6,93 7,25 7,25

Perempuan (Tahun) 6,71 6,84 6,84

Angka Partisipasi Sekolah (%)

7 – 12 99,24 100 99,67

13 – 15 86,03 93,44 95,11

16 – 18 60,87 67,58 68,28 Sumber: Statistik Daerah Kab. OKU TIMUR 2016

Adapun jumlah sekolah, guru dan siswa pada tahun 2015

di Kabupaten OKU TIMUR adalah sebagai berikut:

Tabel I.5 Jumlah Sekolah, Guru dan Siswa

di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015

URAIAN SD/MI SMP/MTs SMA/MA

Sekolah 515 139 63

Guru 5.664 3.245 1.583

Siswa 75.680 34.626 12.455 Sumber: Statistik Daerah Kab. OKU TIMUR 2016

Page 15: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

10

d. Kesehatan

Selain pendidikan, sektor kesehatan juga merupakan hak

dasar setiap warga negara. Dengan derajat kesehatan

masyarakat yang relatif baik, maka kehidupan ekonomi dan

sosial budaya juga semakin baik. Oleh karena itu, penyediaan

layanan dan fasilitas kesehatan harus tersedia dengan memadai

serta didukung oleh tenaga medis yang juga cukup guna

mewujudkan kesehatan masyarakat yang lebih baik.

Pemerintah selalu mengupayakan peningkatan derajat

kesehatan penduduk melalui penyediaan sarana dan prasarana

kesehatan. Hingga tahun 2015 sarana kesehatan yang dimiliki

kabupaten ini adalah 5 unit rumah sakit, 22 unit puskesmas, 7

unit klinik, 10 unit rumah bersalin, serta 234 unit poskesdes.

Selain sarana kesehatan yang semakin membaik, di tahun 2014

jumlah tenaga kesehatan terdaftar juga semakin meningkat,

jumlah dokter spesialis dan dokter umum meningkat menjadi

12 dan 72 orang, sementara dokter gigi 4 orang.

Derajat kesehatan penduduk ditunjukkan melalui

peningkatan angka harapan hidup penduduknya. Angka

harapan hidup penduduk Kabupaten OKU Timur tahun 2013-

2015 selalu meningkat dari 67,78 tahun (2013) menjadi 68,19

tahun (2015). Sementara itu rata-rata lamanya sakit penduduk

senantiasa menurun menjadi 4,41 hari (2015). Hal ini berarti

jika sakit, rata-rata lama sakit penduduk Oku Timur antara 4

sampai 5 hari. Hal ini menunjukkan bahwa derajat kesehatan

penduduk OKU TIMUR menunjukkan peningkatan yang cukup

memuaskan.

Kesehatan ibu hamil dan bayi juga merupakan salah satu

indicator penting kesehatan suatu lingkungan. Salah satu

indikatornya adalah penolong persalinan, dimana mayoritas

masyarakat OKU Timur lebih memercayakan penolong kelahiran

Page 16: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

11

pada bidan (85,22%). Sementara penolong kelahiran oleh dukun

semakin menurun persentasenya.

Tabel I.5 Statistik Kesehatan Penduduk OKU TIMUR

URAIAN 2013 2014 2015

Tempat berobat jalan penduduk (%)

Rumah Sakit 6,05 5,52 5,53

praktek Dokter/Bidan 79,56 83,84 80,16

Puskesmas 7,39 4,64 8,91

Pengobatan Tradisional 1,24 2,01 3,51

Dukun Bersalin 0,35 0 1,90

Penolong Kelahiran (%)

Dokter 11,40 5,97 11,18

Bidan 79,40 87,11 65,22

Dukun 9,20 6,92 3,60

Rata-rata Lama Sakit (hari) 6,10 5,41 4,41

Angka Harapan Hidup (Tahun) 67,78 67,79 68,19 Sumber: Statistik Daerah Kab. OKU TIMUR 2016

Adapun data tenaga dokter di Kabupaten OKU TIMUR pada

tahun 2011 – 2014 adalah sebagai berikut:

Tabel I.5 Statistik Kesehatan Penduduk OKU TIMUR

URAIAN 2011 2012 2013 2014

Dokter Umum 42 54 58 72

Dokter Spesialis 6 6 8 12

Dokter Gigi 3 3 5 4 Sumber: Statistik Daerah Kab. OKU TIMUR 2016

e. Indeks Pembangunan Manusia

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ini merupakan indeks

komposit yang dapat merepresentasikan derajat kesehatan,

pendidikan dan kesejahteraan yang dirasakan langsung oleh

masyarakat (manusia) pada wilayah dan selama kurun waktu

tertentu. IPM dapat bertindak sebagai koreksi atas dominasi

konsep pertumbuhan ekonomi yang selama ini menjadi tolok

ukur keberhasilan pembangunan.

Page 17: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

12

Kemajuan pembangunan manusia secara umum dapat

ditunjukkan dengan mencermati indeks pembangunan manusia

(IPM) yang mencerminkan capaian serta kemajuan agregat

pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, dan

perekonomian. IPM merupakan indikator pencapaian hasil

pembangunan suatu wilayah dalam tiga dimensi dasar

pembangunan, yaitu lamanya hidup, tingkat pendidikan, dan

standar hidup layak.

Pada tahun 2014, IPM mengalami perubahan metodologi

karena beberapa indicator sudah tidak tepat dalam

penghitungan IPM seperti Angka Melek Huruf digantikan

Harapan Lama Sekolah dan PDB per kapita digantikan

pengeluaran per kapita disesuaikan. Selain itu penghitungan

IPM juga mengalami perubahan menggunakan rata-rata

geometris.

IPM OKU TIMUR selalu mengalami peningkatan dari tahun

ke tahun, hal itu didukung oleh peningkatan tiap komponennya.

Tahun 2015 IPM OKU TIMUR sebesar 67,17 meningkat 0,43

poin dari tahun sebelumnya, hal ini didukung oleh peningkatan

komponen angka harapan hidup, harapan lama sekolah, dan

pengeluaran per kapita disesuaikan.

Gambar 1

Grafik Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten OKU TIMUR 2013 – 2015

Sumber: Statistik Daerah Kab. OKU TIMUR 2016

Page 18: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

13

f. Ketenagakerjaan

Salah satu masalah yang dihadapi bangsa Indonesia saat

ini adalah tingginya pertumbuhan angkatan kerja dan masalah

pengangguran. Pertumbuhan angkatan kerja yang tinggi

ternyata tidak diimbangi oleh penyediaan dan penciptaan

lapangan kerja baru yang seimbang. Akibatnya, penyerapan

lapangan tenaga kerja yang baru tidak dapat menyerap

angkatan kerja yang tersedia sehingga pengangguran sulit

untuk diturunkan.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) penduduk OKU

TIMUR yang sempat mengalami penurunan pada tahun 2013-

2014 kembali meningkat di tahun 2015 menjadi 71,68%.

Perekonomian yang beranjak mening-kat menyebabkan

penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) kembali berminat untuk

terlibat atau berusaha terlibat dalam kegiatan memproduksi

barang maupun jasa di OKU TIMUR. Berdasarkan data Survei

Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) terjadi penurunan

persen-tase penduduk OKU TIMUR yang hanya mengurus

rumah tangga dari 21,15% (2014) menjadi 18% (2015).

Sayangnya peningkatan minat masyarakat untuk terlibat

dalam kegiatan memproduksi barang maupun jasa di OKU

TIMUR tidak disertai dengan lapangan usaha yang memadai

sehingga Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) kembali

mengalami peningkatan dari 4,09% (2013) dan 4,32% (2014),

menjadi 4,74% (2015). Angka TPT yang kembali menunjukkan

peningkatan ini sebaiknya menjadi peringatan dini bagi

pemerintah daerah untuk kembali mendorong sector riil dan

semakin memberi kemudahan dalam berusaha, sehingga angka

pengangguran dapat kembali ditekan.

Sesuai karakteristik perekonomian OKU TIMUR yang

didominasi pertanian, maka pada tahun 2015 penyerapan

Page 19: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

14

angkatan kerja didominasi oleh sektor primer (Agriculture)

sebesar 71,11%, diikuti sektor jasa-jasa (Secunder) sebesar

25,77%. Sementara Sektor Industri (Manufacture) kurang

menunjukkan perannya dalam penyerapan tenaga kerja di OKU

TIMUR.

Tabel I.6

Statistik Ketenagakerjaan OKU TIMUR

URAIAN 2013 2014 2015

TPAK (%) 66,52 66,45 71,68

Pengangguran Terbuka (%) 4,09 4,32 4,74

Bekerja (%) 95,91 95,68 95,26

Sektor A (%) 63,81 62,32 71,11

Sektor M (%) 8,24 4,41 3,12

Sektor S (%) 27,96 33,26 25,77 Sumber: Statistik Daerah Kab. OKU TIMUR 2016

g. Tingkat Kesejahteraan Penduduk

Indikator kesejahteraan penduduk dapat dicerminkan oleh

besarnya pengeluaran perkapita yang juga merefleksikan daya

beli penduduk terhadap barang dan jasa, baik untuk konsumsi

maupun investasi (saving).

Selama periode 2011-2014 konsumsi penduduk Kabupaten

OKU Timur menunjukkan pola yang semakin membaik. Jika

pada tahun 2011 pengeluaran per kapita per bulan penduduk

OKU Timur hanya sebesar Rp.616,35 ribu dan tahun 2012 naik

menjadi Rp.620,17 ribu dan tahun 2014 menjadi Rp.718,40

ribu. Kenaikan pengeluaran penduduk yang diiringi dengan

stabilitas inflasi dapat merefleksikan daya beli penduduk yang

juga meningkat.

Lebih dari separuh dari pengeluaran konsumsi masyarakat

OKU Timur masih digunakan untuk keperlu-an makanan, yaitu

sebesar 53,21%. Sementara sisanya digunakan untuk

kebutuhan non makanan, seperti pe-rumahan, pendidikan, dsb.

Page 20: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

15

Meningkatnya pengeluaran perkapita penduduk

menunjukkan perbaikan kondisi ekonomi dan kesejahteraan

rumah tangga di OKU TIMUR. Di tengah hadangan kenaikan

harga yang terus-menerus ternyata daya beli masyarakat masih

dapat meningkat. Artinya, setelah dikurangi kenaikan harga-

harga (inflasi), pendapatan masyarakat masih mengalami

surplus.

Tabel I.6

Statistik Pengeluaran Penduduk OKU TIMUR

URAIAN 2012 2013 2014

Pengeluaran Perkapita (000 Rp) 620,17 632,06 718,40

Makanan (%) 49,65 54,08 53,21

Non Makanan (%) 50,35 45,91 46,79 Sumber: Statistik Daerah Kab. OKU TIMUR 2016

Selain itu, bertambah besarnya tingkat kesejahteraan

penduduk Kabupaten OKU TIMUR dapat juga dilihat dari

kondisi perumahannya. Kondisi perumahan dan fasilitas yang

ada di dalamnya dapat merefleksikan tingkat kesejahteraan

penghuninya (penduduk). Salah satu indikasi rumah sehat

menurut badan kesehatan dunia adalah yang luas lantai per

kapitanya lebih dari 10m2 karena luas lantai yang sempit dapat

mengurangi konsumsi oksigen dan mempercepat penularan

penyakit. Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional

(SUSENAS) yang diadakan setiap tahun, persentase rumah yang

memiliki luas lantai per kapita di bawah 10 m2 di OKU TIMUR

sebesar 17,46% (2012), turun menjadi 15,20% (2013) dan terus

menurun menjadi 12,9% (2015).

Peningkatan kondisi perumahan di OKU TIMUR

diindikasikan dengan kondisi beberapa indicator perumahan

diantaranya lantai bukan tanah, sumber penerangan listrik, dan

air bersih yang persentasenya terus meningkat setiap tahunnya.

Peningkatan kesejahteraan pada umumnya berbanding

lurus dengan kesadaran penduduk atas pentingnya kesehatan.

Page 21: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

16

Seiring dengan hal itu, maka penggunaan tempat pembuangan

akhir tinja berupa jamban septik juga meningkat pesat dari

53,17% (2012) menjadi 72,5% (2015). Walaupun begitu perlu

dicermati bahwa masih ada sekitar 27,5% rumah masih

menggunakan lubang tanah, kolam, sawah, sungai, danau, atau

kali sebagai tempat pembuangan akhir tinja.

Tabel I.6

Statistik Perumahan OKU TIMUR

URAIAN 2012 2013 2014 2015

Luas Lantai Perkapita < 10 m2 (%)

17,46 15,20 12,30 12,90

Lantai Bukan Tanah (%) 90,13 90,50 92,61 94,30

Sumber Penerangan

Listrik (%)

97,61 98,17 98,23 99,20

Air Bersih (%) 63,21 66,39 77,25 87,30

Jamban Sendiri Dengan Septik (%)

53,17 60,20 72,50 72,50

Sumber: Statistik Daerah Kab. OKU TIMUR 2016

Dari sisi kemiskinan, persentase penduduk miskin di

Kabupaten OKU TIMUR mengalami perubahan yang fluktuatif

dari tahun ke tahun. Pada Tahun 2013, persentase penduduk

miskin Kabupaten OKU TIMUR sebesar 10,28%, pada Tahun

2014 turun menjadi 10,13%.

4. Kondisi Perekonomian

a. Sektor Unggulan

i. Pertanian

Kabupaten OKU TIMUR merupakan daerah yang sangat

potensial untuk pengembangan pertanian, baik pertanian

tanaman pangan, perkebunan, buah-buahan, kehutanan,

perikanan dan peternakan. Potensi ini ditunjukkan dengan

angka produktivitas dan luas areal lahan pertanian.

Sebagai salah satu lumbung pangan di Sumatera

Selatan, OKU TIMUR memiliki kawasan persawahan yang

luas dan diairi jaringan irigasi teknis yang senantiasa

Page 22: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

17

direvitalisasi. Namun usaha di kategori pertanian juga

bergantung pada faktor musim yang tidak sepenuhnya dapat

dikendalikan oleh teknologi. Kondisi tersebut mengakibatkan

produksi hasil pertanian mengalami gangguan, bahkan di

beberapa tempat terjadi gagal panen. Tersedianya jaringan

irigasi teknis di OKU TIMUR dapat meminimalisir dampak

kemarau sehingga ketahanan pangan masih dapat

dipertahankan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah produksi

tanaman pangan khususnya padi yang meningkat. Produksi

padi di Kabupaten OKU TIMUR meningkat dari 715,14 ton di

tahun 2014 menjadi 861,24 ton di tahun 2015. Perbaikan

teknologi pertanian juga terlihat dari produktivitas padi yang

meningkat dari 54,38 ton/ha (2014) menjadi 60,77 ton/ha

(2015).

Produktivitas tanaman menunjukkan kemampuan

tanaman berproduksi tiap hektar. Dapat dilihat bahwa

produktivitas ubi kayu adalah yang tertinggi, yaitu 175,55

ton/hektar. Hal ini berarti bahwa petani dapat menghasilkan

175,55 ton ubi kayu per hektar. Sementara itu

produkstivitas tanaman kedelai paling rendah, sebesar 8,05

ton/hektar.

Tabel I.6

Statistik Pertanian Tanaman Bahan Makanan OKU TIMUR

URAIAN LUAS PANEN (000 Ha) PRODUKSI (000 TON)

2013 2014 2015 2013 2014 2015

Padi Sawah 132,11 131,50 141,73 726,01 715,14 861,24

Padi Ladang 1,91 0,96 1,60 4,13 2,51 3,20

Jagung 9,20 8,53 7,77 62,91 60,55 44,51

Kedelai 0,79 0,87 0,75 0,93 1,01 0,67

Kacang Tanah 3,39 0,47 0,32 0,50 0,40 0,30

Ubi Kayu 2,01 1,91 1,75 35,67 28,39 30,77

Ubi Jalar 1,16 0,23 0,14 1,02 2,97 1,69 Sumber: Statistik Daerah Kab. OKU TIMUR 2016

Page 23: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

18

ii. Perkebunan

Perkebunan di wilayah Kabupaten OKU TIMUR ini

merupakan sub sektor pertanian yang memberikan

kontribusi cukup besar terhadap perekonomian daerah

Kabupaten OKU TIMUR. Jenis tanaman perkebunan pada

tahun 2015 yang dijumpai di wilayah ini adalah karet,

kelapa, kelapa sawit, kopi, lada dan kakao.

Hasil produksi tanaman perkebunan yang ada di

Kabupaten OKU TIMUR pada tahun 2015 dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel I.7

Statistik Perkebunan OKU TIMUR Tahun 2015

No Jenis

Perkebunan

Luas Lahan

(Ha)

Jumlah Produksi

(Ton)

1 Karet 75.072,04 35.755.342,50

2 Kelapa 3.168,03 2.626.635,00

3 Kelapa Sawit 6.809,03 55.913.721,00

4 Kopi 2.138,21 2.169.672,00

5 Lada 2.295,93 3.047.545,00

6 Kakao 814,09 367.177,77 Sumber: OKU TIMUR Dalam Angka 2016

iii. Peternakan dan Perikanan

Sub sektor peternakan, baik ternak besar, ternak kecil

dan unggas berkembang cukup baik, namun pada

umumnya usaha peternakan di OKU TIMUR merupakan

usaha rumah tangga yang bersifat sampingan. Belum ada

perusahaan besar yang berinvestasi di bidang peternakan di

Kabupaten OKU TIMUR, akan tetapi usaha peternakan tetap

berkembang. Demikian juga usaha perikanan, masih

didominasi oleh usaha rumah tangga yang masih

mengandalkan kemurahan alam.

Populasi hewan ternak di OKU TIMUR pada tahun 2015

dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 24: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

19

Tabel I.7 Statistik Peternakan OKU TIMUR Tahun 2015

No Jenis Ternak Populasi (Ekor) Jumlah Yang

Dipotong (Ekor)

1 Sapi Potong 63.430 8.790

2 Kerbau 2.919 27

3 Kambing 37.347 16.618

4 Domba 6.496 2.648

5 Babi 17.374 8.500 Sumber: OKU TIMUR Dalam Angka 2016

Untuk jenis unggas, populasi ayam kampung di OKU

TIMUR pada tahun 2015 sebanyak 518.669 ekor dengan

produksi daging 510.497 Kg, Ayam Petelur sebanyak 3500

ekor dengan produksi daging 455.353 Kg, Ayam Pedaging

sebanyak 180.033 ekor dengan produksi daging 1.673.840

Sedangkan populasi itik pada tahun 2015 sebanyak 156.167

ekor dengan produksi daging 96.012 Kg.

Usaha bidang perikanan yang terdapat di Kabupaten

OKU TIMUR dikelompokkan ke dalam usaha perikanan

perairan umum (danau, rawa dan sungai) dengan produksi

sebesar 477,43 Ton dan usaha perikanan yang khusus

dibudidayakan di kolam, sawah dan keramba dengan

produksi sebesar 42.417,80 Ton. Dengan demikian, total

produksi ikan di Kabupaten OKU TIMUR pada tahun 2015

adalah sebesar 42.895,23 Ton.

iv. Pertambangan dan Energi

Sektor pertambangan dan energi dapat menjadi sektor

andalan dan aset Kabupaten OKU TIMUR. Untuk itu, perlu

dimanfaatkan secara optimal agar di masa yang akan datang

dapat memberikan kontribusinya dalam pembangunan dan

pengembangan wilayah. Kekayaan bahan galian alam dan

energi yang cukup besar di Kabupaten OKU TIMUR

sangatlah potensial untuk dikembangkan mengingat baru

sebagian kecil saja yang dimanfaatkan atau dikelola.

Page 25: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

20

Kategori pertambangan dan penggalian di Kabupaten

OKU Timur masih didominasi oleh penggalian golongan C,

yang terdiri dari penggalian pasir, batu/koral, dan tanah

liat. Usaha penggalian pasir dan koral di kabupaten ini

kebanyakan dilakukan di sepanjang aliran Sungai Komering.

Kualitas pasir dan koral yang berasal dari Sungai Komering

ini terkenal baik, akibatnya permintaan datang dari

kabupaten/wilayah lain, seperti OKU, OKUS, OKI dan

bahkan Lampung. Potensi bahan galian golongan A dan B

seperti minyak bumi, gas dan batubara masih merupakan

potensi OKU TIMUR namun belum dieksploitasi.

Nilai tambah yang tercipta akibat berbagai usaha

penggalian di Kabupaten OKU TIMUR juga meningkat akibat

peningkatan jumlah produksi dan harga. Jika pada tahun

2010 nilai tambah kategori penggalian ini sebesar Rp 169,71

miliar, kini meningkat menjadi Rp 309,28 miliar di tahun

2015.

Sebagai sumber penerangan dan energi baik di sektor

rumah tangga maupun industri, listrik memegang peran

yang sangat vital. Produksi listrik di OKU TIMUR sebesar

136,83 juta Kwh (2015), naik dari tahun lalu yang hanya

130,06 juta Kwh (2014). Kenaikan ini juga seiring dengan

kenaikan jumlah konsumen yang menggunakan listrik PLN

dari 58.654 pelanggan (2013) menjadi 64.160 pelanggan

(2014) bertambah kembali menjadi 68.752 pelanggan (2015).

Tabel I.8 Statistik Energi OKU TIMUR

URAIAN 2013 2014 2015

Produksi Listrik (KWh)

113.612.866 130.834.151 136.834.151

Pelanggan Listrik 58.654 64.160 68.752

Pelanggan PDAM 2.731 2.857 3.377

Air Yang Disalurkan

PDAM

976.575 971.393 1.040.006

Sumber: Statistik Daerah Kab. OKU TIMUR 2016

Page 26: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

21

v. Industri Pengolahan dan Perdagangan

Kabupaten OKU TIMUR sebenarnya memiliki potensi di

bidang industri pengolahan dan perdagangan. Di bidang

industri pengolahan, keberadaan hasil pertanian dan

perkebunan yang melimpah dapat menjadi peluang industri

pengolahan. Meskipun demikian, hingga saat ini sektor

industri pengolahan belum berperan penting dalam

perekonomian Kabupaten OKU TIMUR dibandingkan dengan

sektor pertanian dan perdagangan.

Kategori industri pengolahan belum berperan secara

signifikan dalam perekonomian Kabupaten OKU TIMUR

dibandingkan dengan kategori pertanian dan perdagangan.

Kontribusi kategori industri pengolahan di kabupaten ini

hanya sebesar 6,52 persen (2010), dan selanjutnya terus

meningkat hingga 7,92 persen (2015).

Meski kategori industri pengolahan bukan termasuk

kategori potensial di kabupaten ini, namun sejak 4 tahun

terakhir pertumbuhan kategori ini terus tumbuh secara

signifikan seiring dengan pertumbuhan ekonomi OKU

TIMUR, bahkan tahun 2015 pertumbuhannya mencapai

9,21% dengan nilai tambah yang dihasilkan Rp 870,86

miliar. Jenis industri yang berkembang kebanyakan adalah

industri kecil dan rumah tangga (industri dengan tenaga

kerja kurang dari 20 orang).

Berdasarkan Survei Perusahaan Manufaktur Tahunan

dimana yang menjadi responden adalah perusahaan

berskala Menengah dan Besar (tenaga kerja lebih dari 20

orang) maka terdapat 241 orang tenaga kerja dari 8

perusahaan berskala besar di OKU TIMUR dengan nilai

investasi mencapai Rp 255.358.500,- dan nilai produksi

sebesar Rp 89.468.377,-.

Page 27: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

22

Kategori perdagangan memainkan peran penting

sebagai penghubung antara produsen dan konsumen.

Melalui proses inilah kategori perdagangan mendapat

keuntungan atau margin perdagangan. Semakin besar

omset (tingkat transaksi) antara produsen dan konsumen

maka margin yang tercipta juga semakin besar. Dalam

perekonomian OKU TIMUR kategori perdagangan

memberikan kontribusi yang cukup signifikan dan rata-rata

di atas 12%. Terdapat 1.959 pedagang yang tercatat dalam

11 pasar yang lebih dari tiga perempatnya didominasi oleh

pedagang kecil sebanyak 1.519 pedagang.

Kontribusi kategori perdagangan dalam perekonomian

OKU TIMUR merupakan ketiga terbesar setelah Pertanian,

Kehutanan, dan Perikanan, dan kategori Konstruksi.

Tingginya kontribusi kategori perdagangan menunjukkan

peran penting kategori ini dalam menopang perekonomian

OKU TIMUR, melalui pembukaan lapangan kerja dan

penciptaan nilai tambah.

Pertumbuhan kategori perdagangan kembali meningkat,

yaitu 7,50% (2015) setelah sempat melambat di tahun 2014

(6,75%).

Upaya pemerintah Kabupaten untuk menggairahkan

perdagangan dilakukan dengan merevitalisasi infrastruktur

pasar secara bertahap agar pedagang maupun pembeli lebih

nyaman dalam melakukan aktivitas jual beli barang/jasa.

Bangunan pasar tradisional yang sudah tidak representatif

secara bertahap dilakukan renovasi agar pedagang maupun

pembeli lebih nyaman dalam melakukan aktivitas transaksi

barang dan jasa.

Page 28: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

23

vi. Pariwisata

Pariwisata diyakini merupakan salah satu kategori

pembangkit tumbuhnya berbagai aktivitas ekonomi dan

sekaligus mampu mengembangkan serta melestarikan

budaya lokal. Daerah di OKU TIMUR dengan tempat wisata

terbanyak adalah Kecamatan Martapura dengan 12 tempat

wisata, mulai dari wisata air, wisata alam, wisata kuliner,

sampai wisata budaya dan ziarah.

Daya tarik pariwisata selain ditentukan oleh faktor

keindahan alam, budaya dan event tertentu juga bergantung

pada sarana prasarana pendukung, seperti hotel, restoran

dan hiburan. Hingga Tahun 2015 terdapat 7

hotel/penginapan dengan 1 hotel berbintang dan 26

Restoran. Kenyamanan dan keamanan daerah juga menjadi

pertimbangan utama para pelancong dalam memilih tujuan

wisatanya. Belum optimalnya fasilitas penunjang pariwisata

serta persepsi masyarakat tentang kemananan yang

tampaknya belum sepenuhnya dapat dikikis menyebabkan

kurang optimalnya perkembangan jumlah wisatawan yang

berkunjung ke OKU TIMUR.

Meskipun begitu, geliat masyarakat untuk berwisata di

daerah ini mulai bangkit. Hal ini ditunjukkan dengan

penciptaan nilai tambah kategori penunjang pariwisata

(penyediaan akomodasi dan makan minum) juga meningkat,

yaitu dari 55,03 miliar (2010) menjadi Rp 136,84 miliar

(2015). Begitupun dengan laju pertumbuhan kategori ini

yang selama 5 tahun terakhir selalu menunjuk angka di atas

9%, yaitu 9,57% (2011), 9,80% (2012), 9,87% (2013), 9,91%

(2014), dan 10,05% (2015).

Page 29: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

24

vii. Transportasi dan Komunikasi

Sarana transportasi dan media komunikasi merupakan

urat nadi bagi keberlangsungan aktivitas sosial, ekonomi,

pemerintahan dan pembangunan. Ketersediaan sarana-

prasarana transportasi dan komunikasi kini menjadi salah

satu indikator utama yang menentukan daya saing suatu

wilayah.

Sarana transportasi utama yang ada di OKU TIMUR

adalah transportasi darat, yang didukung jalan negara

(21,31 km), jalan provinsi (206,71 km) dan jalan kabupaten

(932,58 km). Dari 932,58 km jalan kabupaten, 310,29 km

dalam kondisi baik, 490 km dalam kondisi sedang, sisanya

rusak (132,29 km). Keseluruhan jalan tersebut sebagian

telah diaspal (356,79 km), sisanya merupakan jalan kerikil

(575,78), sedangkan jalan tanah sudah tidak ada di tahun

2014.

Adanya pembangunan jalan meningkatkan nilai tambah

sector angkutan darat dari Rp 54,86 miliar (2010) menjadi

92,80 miliar (2014).

Pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi

juga memengaruhi pola komunikasi masyarakat OKU

TIMUR. Masyarakat kini mulai beralih dari telepon rumah ke

telepon selular, tercermin dari sedikitnya rumah tangga yang

memiliki telepon rumah, hanya 1,04% (2014). Rumah tangga

yang memiliki telepon selular (HP) makin meningkat dari

84,96 (2012) menjadi 86,36% (2013) dan terus meningkat

menjadi 88,96% (2014). Seiring perkembangan jaman,

masyarakat lebih membutuhkan kepraktisan dan

kemudahan dalam berkomunikasi dimana saja dan kapan

saja.

Page 30: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

25

b. Statistik Indikator Perekonomian

i. Pendapatan Regional

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebagai salah

satu indikator ekonomi makro suatu wilayah masih

merupakan ukuran yang valid untuk digunakan dalam

melihat potensi sekaligus perkembangan kapasitas

perekonomian suatu wilayah pada kurun waktu tertentu.

PDRB sebagai ukuran produktivitas mencerminkan

seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu

wilayah dalam satu tahun. Dengan fakta ini, maka PDRB

sering dijadikan acuan dalam menilai tingkat capaian

pembangunan ekonomi suatu wilayah, baik antar periode

maupun antar daerah. Pada tahun 2014, PDRB dihitung

menggunakan tahun dasar baru, yaitu 2010. pergantian

tahun dasar ini diharapkan ukuran PDRB lebih mewakili

kondisi terkini. Nilai PDRB (ADHB) meningkat dari Rp 6,09

triliun (2010) menjadi Rp 10,99 triliun (2015) dengan

pertumbuhan 6,82%. Hal ini juga sejalan dengan per-

cepatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Provinsi

Sumatera Selatan. PDRB Kabupaten OKU TIMUR adalah

sebagai berikut:

Tabel I.9

PDRB Kabupaten OKU TIMUR

No Tahun PDRB Atas Dasar Harga

Berlaku (Juta Rupiah)

PDRB Atas Dasar Harga Konstan

(Juta Rupiah)

1 2013 8.775.034,33 7.435.450,17

2 2014 9.764.619,63 7.821.515,83

3 2015 10,999.597,22 8.354.954,40

Sumber: Statistik Daerah Kab. OKU TIMUR 2016 Dari data di atas, terlihat bahwa PDRB Kabupaten OKU

TIMUR semakin meningkat tiap tahunnya, baik atas dasar

harga berlaku ataupun atas dasar harga konstan. Hal ini

berarti perkembangan kapasitas perekonomian di

Kabupaten OKU TIMUR semakin baik.

Page 31: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

26

ii. Struktur Perekonomian

Kabupaten OKU TIMUR merupakan Lumbung Pangan

di Provinsi Sumatera Selatan sehingga memberikan

pengaruh tersendiri pada karakteristik ekonomi wilayah ini.

Berdasarkan kontribusi masing-masing sektor (lapangan

usaha) dalam PDRB, tampak bahwa perekonomian daerah

Kabupaten OKU TIMUR masih didominasi oleh sektor

primer, dimana sektor pertanian masih merupakan sektor

unggulan atau “leading sector” sebagai penyumbang utama

PDRB Kabupaten OKU TIMUR.

Tabel I.10

Distribusi Persentase PDRB OKU TIMUR 2015

No Sektor Atas Dasar

Harga Berlaku

Atas Dasar Harga

Konstan

1 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan

37.81 % 43.06%

2 Pertambangan dan Penggalian

2.81 % 2.55 %

3 Indutri Pengolahan 7.92 % 7.14 %

4 Pengadaan Listrik dan Gas 0.04 % 0.05 %

5 Limbah dan Daur Ulang 0.01 % 0.01 %

6 Konstruksi 18.97 % 16.08 %

7 Perdagangan Besar dan Eceran

14.13 % 12.99 %

8 Transportasi dan Pergudangan

1.17 % 1.16 %

9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

1.24 % 1.05 %

10 Informasi dan Komunikasi 0.91 % 1.15 %

11 Jasa Keuangan dan Asuransi

0.93 % 0.97 %

12 Real Estat 2.69 % 2.80 %

13 Jasa Perusahaan 0.04 % 0.04 %

14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

7.43 % 6.68 %

15 Jasa Pendidikan 2.07 % 2.26 %

16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

0.99 % 1.12 %

17 Jasa Lainnya 0.83 % 0.89 % Sumber : PDRB OKU TIMUR 2016, Badan Pusat Statistik

Page 32: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

27

iii. Pendapatan Per Kapita

Dalam mengukur kemajuan perekonomian wilayah

tidak cukup hanya dilihat dari sisi nilai PDRB yang tercipta,

harus pula dipertimbangkan seberapa besar dampaknya

bagi peningkatan kesejahteraan penduduk. Dalam hal ini

dikenal dengan istilah pendapatan per kapita yang

merupakan hasil pembagian antara nilai PDRB dengan

jumlah penduduk pertengahan tahun. Pendapatan per

kapita penduduk OKU Timur meningkat dari Rp 9,97 juta

(2010) menjadi Rp 16,94 juta (2015).

Secara umum, besaran pendapatan per kapita didapat

dari pembagian besaran PDRB dengan jumlah penduduk

pertengahan tahun pada periode waktu tertentu. Sebagai

indikator ekonomi makro, pendapatan per kapita suatu

wilayah dapat memberi informasi awal mengenai tingkat

kesejahteraan penduduk. Semakin tinggi pendapatan per

kapita penduduk maka semakin sejahtera masyarakatnya.

Pendapatan per kapita penduduk Kabupaten OKU

TIMUR mengalami peningkatan secara konstan dan stabil

dari tahun ke tahun baik dihitung berdasarkan harga

berlaku maupun atas dasar harga konstan. Informasi

mengenai hal ini dapat terlihat pada tabel berikut :

Tabel I.11

Pendapatan Per Kapita Penduduk OKU TIMUR 2015

No Tahun Atas Dasar Harga

Berlaku (Rp) Atas Dasar Harga

Konstan (Rp)

1 2013 13.840.000 11.720.000

2 2014 15.200.000 12.180.000

3 2015 16.940.000 12.870.000

Sumber: Statistik Daerah Kab. OKU TIMUR 2016

Page 33: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

28

iv. Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ukuran

dalam melihat hasil pembangunan yang telah dilaksanakan,

khususnya di dalam bidang ekonomi. Pertumbuhan tersebut

merupakan agregat dari pertumbuhan di setiap sektor

ekonomi. Pertumbuhan yang positif menunjukkan adanya

peningkatan perekonomian, sebaliknya apabila negatif

menunjukkan adanya penurunan.

Indikator ini sangat dibutuhkan untuk mengetahui

sejauh mana capaian pembangunan ekonomi suatu wilayah

secara riil dan keberhasilan pembangunan yang telah

dicapai oleh suatu daerah. Perkembangan pertumbuhan

ekonomi Kabupaten OKU TIMUR pada tahun 2013 sebesar

6,96% turun menjadi 5,19% pada tahun 2014, kemudian

pada tahun 2015 meningkat menjadi 6,82 %.

Gambar 2 Grafik Pertumbuhan Ekonomi OKU TIMUR

Sumber: Statistik Daerah Kab. OKU TIMUR 2016

Page 34: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

29

v. Tingkat Inflasi

Secara umum, tingkat kenaikan harga barang dan jasa

secara agregat lebih dikenal dengan istilah inflasi,

sedangkan tingkat penurunan harga barang dan jasa secara

agregat lebih dikenal dengan istilah deflasi. Inflasi pada

tingkat wajar sesungguhnya adalah stimulus yang baik bagi

bertumbuhnya kegiatan ekonomi, khususnya pada sektor

produksi atau sektor riil.

Inflasi adalah indikator ekonomi makro yang

menggambarkan kenaikan harga-harga umum berbagai

komoditi dalam perekonomian, kondisi sebaliknya disebut

dengan deflasi. Dalam ekonomi, terjadinya perubahan harga

terkait adanya mekanisme supply dan demand di pasar yang

saling bersaing. Dalam pasar persaingan sempurna,

peningkatan permintaan akan mendorong terjadinya inflasi.

BPS menghitung inflasi berdasarkan Indeks Harga

Konsumen (IHK) yang dihitung di 82 kota IHK. IHK adalah

indeks yang menghitung rata-rata perubahan harga dalam

suatu periode, dari suatu kumpulan barang dan jasa yang

dikonsumsi oleh penduduk/rumah tangga dalam kurun

waktu tertentu. Jenis barang dan jasa tersebut

dikelompokkan menjadi 7 kelompok yaitu bahan makanan;

makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau; perumahan;

sandang; kesehatan; pendidikan, rekreasi, dan olahraga;

transpor dan komunikasi. Untuk provinsi Sumatera Selatan,

IHK dihitung di Kota Palembang dan Lubuk Linggau.

Sementara untuk OKU TIMUR penghitungan inflasi didekati

dengan laju implisit PDRB. Inflasi OKU TIMUR cenderung

stabil dengan inflasi di tahun 2015 sebesar 5,72%.

Laju inflasi PDRB Kabupaten OKU TIMUR berfluktuasi

dari tahun ke tahun. Selama periode tahun 2012-2014 laju

inflasi di OKU TIMUR sebagai berikut:

Page 35: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

30

Gambar 3 Grafik Inflasi OKU TIMUR

Sumber: Statistik Daerah Kab. OKU TIMUR 2016

vi. Sektor Perbankan dan Investasi

Pertumbuhan nilai tambah kategori jasa keuangan dan

asuransi di OKU TIMUR sempat menurun selama 2008-2009

dan mengalami recovery selama 2010-2015. Pada tahun

2011 pertumbuhan kategori ini mencapai 7,39% dan

meningkat pesat menjadi 8,62% (2012), namun kemudian

sedikit melambat menjadi 7,09% (2014) dan kembali

melambat menjadi 4,58% (2015). Perlambatan pertumbuhan

kategori jasa keuangan dan asuransi di OKU TIMUR lebih

didominasi oleh perlambatan subkategori perbankan. Hal ini

sejalan dengan data pinjaman yang diberikan Bank Umum

dan BPR yang men-galami perlambatan.

Berdasarkan Statistik Ekonomi Keuangan Daerah yang

diterbitkan Bank Indonesia, pinjaman yang diberikan Bank

Umum dan BPR lebih banyak diberikan kepada bukan

lapangan usaha sebesar Rp 710,15 miliar, diantaranya

pinjaman untuk rumah tinggal, ruko dan rutan, kendaraan

bermotor, dan lainnya. Sementara pinjaman untuk lapangan

Page 36: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

31

usaha sebesar Rp 522,92 miliar, yang didominasi oleh

lapangan usaha pertanian, peternakan, kehutanan, dan

perikanan. Pinjaman tersebut diharapkan dapat mendorong

pertumbuhan sektor riil dan membuka lapangan pekerjaan

baru di OKU TIMUR.

Tabel I.12

Posisi Pinjaman yang Diberikan Bank Umum dan BPR Menurut Sektor Ekonomi Berdasarkan Lokasi Proyek di

OKU TIMUR Tahun 2015 (Juta Rp)

URAIAN Besar Pinjaman (Juta Rupiah)

Pinjaman Berdasarkan Lapangan Usaha 522.920

Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan

225.090

Pertambangan dan Penggalian 217

Industri Pengolahan 50.303

Konstruksi 13.795

Perdagangan, Hotel, dan Restoran 205.297

Pengangkutan dan Komunikasi 2.800

Keuangan, Real estate, dan Jasa Perusahaan 13.605

Jasa-Jasa 11.183

Pinjaman Kepada Bukan Lapangan Usaha 710.151

Rumah Tinggal 3.788

Ruko dan Rukan 6.899

Kendaraan Bermotor 26.034

Lainnya 673.430 Sumber: Statistik Daerah Kab. OKU TIMUR 2016

BB.. GGAAMMBBAARRAANN UUMMUUMM PPEEMMEERRIINNTTAAHHAANN DDAAEERRAAHH

Menindaklanjuti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka Pemerintah

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur membentuk perangkat

Pemerintahan Kabupaten sebagai berikut:

• Sekretariat Daerah, terdiri dari 1 Sekretaris Derah, 4

Asisten, 12 Bagian;

• Dinas Daerah, sebanyak 18 Dinas Daerah ;

• Lembaga Teknis Daerah, terdiri dari Inspektorat Daerah,

11 Badan, 1 unit RSUD ;

• Kantor, sebanyak 5 kantor

Page 37: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

32

• Sekretariat DPRD;

• Sekretariat Dewan Pengurus Korpri;

• Kecamatan, sebanyak 20 kecamatan

• Kelurahan, sebanyak 7 kelurahan

• Desa, sebanyak 289 Desa

• Desa Persiapan sebanyak 10 Desa

1. Sekretariat Daerah

Sekretariat Daerah Kabupaten OKU TIMUR dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Nomor Nomor 2 Tahun 2012

tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat

Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Kabupaten Ogan Komering UluTimur.

Sekretariat Daerah merupakan unsur staf Pemerintah

Daerah yang dipimpin oleh seorang Sekretaris Daerah yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati.

Tugas pokok Sekretariat Daerah adalah membantu Bupati

dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan administrasi

pemerintahan, administrasi pembangunan, administrasi

kemasyarakatan, organisasi dan tata laksana serta

memberikan pelayanan administratif kepada seluruh

perangkat daerah kabupaten.

Sementara itu, untuk melaksanakan tugas pokok

tersebut, fungsi dari Sekretariat Daerah ini mencakup:

1) Pengkoordinasi perumusan kebijakan Pemerintah

Kabupaten.

2) Penyelenggaraan administrasi pemerintahan,

administrasi pembangunan, dan administrasi

kemasyarakatan.

3) Pengelola sumber daya aparatur, keuangan, sarana

dan prasarana Pemerintahan Kabupaten.

Page 38: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

33

4) Pelaksana tugas lain yang diberikan Bupati sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Susunan Organisasi Sekretariat Daerah terdiri dari :

5) Sekretaris Daerah

6) Asisten, terdiri dari Asisten Tata Pemerintahan dan

Administrasi (Asisten I) dan Asisten Ekonomi dan

Pembangunan (Asisten II), Asisten Administrasi

Umum dan Keuangan (Asisten III), dan Asisten

Kesejahteraan Rakyat (Asisten IV)

7) Bagian, terdiri dari 12 bagian yaitu Bagian Tata

Pemerintahan, Bagian Hukum, Bagian Hubungan

Masyarakat (Humas) dan Protokol, Bagian

Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Bagian

Administrasi Pembangunan, Bagian Perekonomian,

Bagian Kesra, Bagian Pemberdayaan Perempuan,

Bagian Organisasi dan Tata Laksana, Bagian

Perlengkapan, Bagian Umum, Bagian Rumah

Tangga.

2. Dinas Daerah

Dinas Daerah Kabupaten OKU TIMUR dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2005 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, yang direvisi dengan

Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Nomor 2 tahun 2006 tentang Pembentukan Organisasi dan

Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Ogan Komering

Ulu Timur dan perubahan kedua Nomor 36 tahun 2007

tentang Perubahan Kedua Organisasi dan Tata Kerja

Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Page 39: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

34

Dinas daerah merupakan unsur pelaksana Pemerintah

Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui

Sekretaris Daerah.

Dinas Daerah Kabupaten OKU TIMUR sebanyak 18

Dinas adalah sebagai berikut

1) Dinas Pendidikan Nasional

2) Dinas Kesehatan

3) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga

4) Dinas Pekerjaan Umum Pengairan

5) Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya

6) Dinas Perhubungan

7) Dinas Kebersihan, Keindahan dan Pasar (DKKP)

8) Dinas Kesejahteraan Sosial

9) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

10) Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan

Penanaman Modal

11) Dinas Pendapatan Daerah

12) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa

13) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

14) Dinas Peternakan dan Perikanan

15) Dinas Kehutanan dan Perkebunan

16) Dinas Pertambangan dan Energi

17) Dinas Perindustrian dan Perdagangan

18) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

3. Lembaga Teknis Daerah

Lembaga Teknis Kabupaten OKU TIMUR dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2005 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis

Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur direvisi dengan

Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2006.

Page 40: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

35

Lembaga Teknis Daerah merupakan perangkat

kelembagaan daerah yang berupa badan/kantor yang

dikepalai oleh seorang Kepala Badan/Kepala Kantor sebagai

unsur penunjang, berfungsi membantu Bupati dalam

penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk bidang-bidang

tertentu. Kepala badan/kepala kantor berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Lembaga Teknis terdiri dari 11 badan / Inspektorat, dan 5

Kantor.

Lembaga Teknis berupa Badan adalah sebagai berikut :

1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

(Bappeda);

2) Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD);

3) Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah

(Bapedalda);

4) Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan

Pangan;

5) Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera;

6) Badan Pengelola Aset Daerah;

7) Badan Pengelola Administrasi Keuangan Daerah

(BPAKD);

8) Badan Pariwisata Seni dan Budaya;

9) Badan Penanggulangan Bencana;

10) Badan Kesbang dan Linmas;

11) Badan Narkotika Kabupaten;

12) Inspektorat Kabupaten;

13) Rumah Sakit Umum Daerah Gumawang;

14) Sekretariat Dewan;

15) Sekretariat Dewan Pengurus Korpri;

Sedangkan berupa Kantor adalah sebagai berikut:

16) Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

Page 41: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

36

17) Kantor Pemuda dan Olahraga

18) Kantor Informasi dan Komunikasi

19) Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah

20) Kantor Pelayanan Terpadu

4. Pemerintah Kecamatan

Pemerintah Kecamatan merupakan perangkat daerah

yang dipimpin oleh seorang Camat yang berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Organisasi Kecamatan terdiri dari Camat, Sekretaris

Kecamatan, dan empat Kasi.

Jumlah Kecamatan Lingkup Pemerintah Kabupaten

OKU TIMUR selama Tahun 2016 sebanyak 20 Kecamatan

adalah sebagai berikut :

1) Kecamatan Martapura 2) Kecamatan Buay Pemuka Peliung

3) Kecamatan Buay Madang 4) Kecamatan Buay Madang Timur 5) Kecamatan Madang Suku I

6) Kecamatan Madang Suku II

7) Kecamatan Madang Suku III

8) Kecamatan Belitang I

9) Kecamatan Belitang II

10) Kecamatan Belitang III

11) Kecamatan Cempaka

12) Kecamatan Semendawai Suku III

13) Kecamatan Semendawai Timur

14) Kecamatan Semendawai Barat

15) Kecamatan Bunga Mayang

16) Kecamatan Jayapura

17) Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja

18) Kecamatan Belitang Madang Raya

19) Kecamatan Belitang Mulya 20) Kecamatan Belitang Jaya

Page 42: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

37

CC.. MMAAKKSSUUDD DDAANN TTUUJJUUAANN PPEENNYYUUSSUUNNAANN LLAAKKIIPP

1. Pengertian LAKIP

LAKIP adalah media pertanggungjawaban yang berisi

informasi capaian kinerja instansi pemerintah. Perwujudan

kewajiban suatu instansi pemerintah untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan

yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara

periodik.

Kinerja Instansi Pemerintah itu sendiri adalah gambaran

mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan instansi

pemerintah sebagai penjabaran dari visi, misi, dan strategi

instansi pemerintah yang mengidentifikasikan tingkat

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

program dan kebijakan yang ditetapkan.

Adapun Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP) pada pokoknya adalah instrumen yang digunakan instansi

pemerintah dalam memenuhi kewajiban untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan dan misi organisasi, terdiri dari berbagai komponen

yang merupakan satu kesatuan, yaitu perencanaan stratejik,

perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, dan pelaporan kinerja.

Sistem pengukuran kinerja dibangun dan dikembangkan untuk

menilai sejauh mana capaian kinerja pemerintah Kabupaten OKU

TIMUR yang bisa dicapai pada saat akhir periode pelaksanaan

program/kegiatan, capaian kinerja yang berhasil diperoleh itu

dikomunikasikan kepada para Stakeholder dalam wujud Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Page 43: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

38

2. Tujuan Penyusunan LAKIP

Penyusunan LAKIP ditujukan untuk :

• Memberi pertanggung jawaban kepada pemberi amanah

(unit lebih rendah kepada unit yang lebih

tinggi/stakeholder).

• Memberi dasar bagi pengambilan keputusan untuk

perbaikan dalam mencapai kehematan, efesiensi dan

efektivitas pelaksanaan tupoksi, dalam upaya mencapai

misi dan visi.

• Memberi masukan untuk memperbaiki perencanaan

(khususnya jangka pendek dan jangka menengah).

3. Fungsi LAKIP

Penyusunan LAKIP berfungsi sebagai:

• Umpan balik untuk pengambilan keputusan pihak-pihak

terkait

• Alat perbaikan manajemen kepemerintahan di lingkungan

instansi pemerintah

• Media pertanggung jawaban kepada lembaga legislatif

• Media pertanggung jawaban kepada publik

4. Manfaat LAKIP

Penyusunan LAKIP bermanfaat untuk:

• Mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan

tugas pemerintah dan pembangunan secara baik dan

benar (good governance).

• Mendorong tumbuhnya instansi pemerintah yang

akuntabel, sehingga beroperasi secara efesien, efektif dan

responsif terhadap aspirasi masyarakat & lingkungannya.

Page 44: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

39

• Memberi masukan dan umpan balik bagi yang

berkepentingan untuk dasar pengambilan keputusan dan

peningkatan kinerja instansi pemerintah.

• Memelihara kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Dengan demikian, maksud dan tujuan penyusunan dan

penyampaian LAKIP Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2016 adalah

sebagai berikut :

• Aspek Akuntabilitas kinerja bagi keperluan eksternal

organisasi, menjadikan LAKIP sebagai sarana

pertanggung jawaban pemerintah Kabupaten OKU TIMUR

atas capaian kinerja yang berhasil diperoleh selama

Tahun 2016. Esensi capaian kinerja yang dilaporkan

merujuk pada sampai sejauh mana visi, misi, tujuan dan

sasaran stratejik telah dicapai selama Tahun 2016

• Aspek Manajemen Kinerja bagi keperluan internal

organisasi, menjadikan LAKIP 2016 sebagai sarana

evaluasi pencapaian kinerja oleh manajemen pemerintah

Kabupaten OKU TIMUR bagi upaya–upaya perbaikan

kinerja di masa datang sehingga dapat ditingkatkan

secara berkelanjutan.

DD.. SSIISSTTEEMMAATTIIKKAA PPEENNYYUUSSUUNNAANN LLAAKKIIPP

LAKIP Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2016 ini disusun

dengan mengacu pada ketentuan dalam Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah . Adapun sistematika

penyusunan LAKIP ini adalah sebagai berikut :

Page 45: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

40

a. Bab I : Pendahuluan, minimal memuat:

1. Gambaran Umum Daerah

2. Organisasi Pemerintah Daerah

3. Maksud dan Tujuan LAKIP

4. Format Penulisan LAKIP

b. Bab II : Perencanaan Stratejik dan Perjanjian Kinerja

1. Perencanaan Stratejik

2. Perjanjian Kinerja

c. Bab III : Akuntabilitas Kinerja SKPD

1. Analisis Capaian Kinerja

2. Akuntabilitas Keuangan

3. Aspek Pendukung Lainnya

4. Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Tahun Lalu

d. Bab IV : Penutup

1. Simpulan Capaian Kinerja

2. Permasalahan

3. Pemecahan Masalah

Page 46: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

41

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. PERENCANAAN STRATEJIK

1. RPJMD Kabupaten OKU TIMUR

RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016-

2021 adalah pelaksanaan tahap ketiga dari RPJPD Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur Tahun 2005-2025. Dalam RPJPD tersebut

arah kebijakan dalam pelaksanaan tahap ketiga ini meliputi:

a) Kondisi aman dan damai yang makin mantap sejalan dengan

makin mantapnya nilai demokrasi yang menitik beratkan pada

prinsip toleransi, non diskriminasi dan kemitraan. Bersamaan

dengan itu kesadaran dan penegakan hukum berkembang makin

mantap serta profesionalisme aparatur pemerintah daerah yang

mampu mendukung pembangunan nasional.

b) Kesejahteraan rakyat terus membaik dan kualitas sumber daya

manusia terus meningkat ditandai dengan meningkatnya kualitas

dan relevansi pendidikan termasuk yang berbasis keunggulan

lokal dan didukung oleh manajemen pendidikan yang efektif dan

efisien, meningkatnya derajat kesehatan dan gizi masyarakat,

meningkatnya kesetaraan gender, meningkatnya tumbuh

kembang optimal, kesejahteraan dan perlindungan anak serta

tercapainya kondisi penduduk tumbuh seimbang.

c) Ketersediaan infrastruktur yang sesuai dengan rencana tata

ruang ditandai oleh berkembangnya jaringan infrastruktur

transportasi, terpenuhinya kebutuhan listrik perdesaan,

terwujudnya konservasi sumber daya air yang mampu menjaga

keberlanjutan fungsinya.

Page 47: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

42

d) Selain itu pengembangan infrastruktur perdesaan terus

dikembangkan terutama yang mendukung pembangunan

pertanian yang sejalan dengan pemenuhan kebutuhan tempat

tinggal.

2. Visi Kabupaten OKU TIMUR

Visi merupakan gambaran menantang tentang keadaan masa

depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh

instansi pemerintah serta merupakan cara pandang jauh ke depan

tentang kemana dan bagaimana Pemerintah Kabupaten OKU

TIMUR harus dibawa dan berkarya agar konsisten, eksis,

antisipatif, inovatif serta produktif. Visi yang ditetapkan dapat

memberikan motivasi kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah

dan masyarakat Kabupaten OKU TIMUR untuk meningkatkan

kinerjanya dalam rangka mewujudkan visi tersebut.

Visi pada prinsipnya merupakan gambaran mengenai sosok

masa depan yang bersifat memberi inspirasi dan motivasi kepada

pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap masa depan

Kabupaten OKU TIMUR. Visi yang telah ditetapkan perlu

ditanamkan pada setiap unsur organisasi dan masyarakat sehingga

menjadi visi bersama (shared vision) yang pada gilirannya mampu

mengarahkan dan menggerakkan segala sumber daya yang ada

untuk menciptakan manusia yang sehat, cerdas, produktif, dan

berakhlak mulia serta masyarakat yang makin sejahtera dalam

pembangunan yang berkelanjutan dengan didorong oleh

perekonomian yang makin maju, mandiri dan merata di seluruh

wilayah dengan didukung oleh penyediaan infrastruktur yang

memadai serta memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa yang

dijiwai oleh karakter yang tangguh dalam wadah Negara Kesatuan

Republik Indonesia, yang dilaksanakan secara demokratis dan

menjunjung tinggi tegaknya supremasi hukum.

Page 48: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

43

Mengacu pada prinsip tersebut di atas, maka dapat dibuat

suatu pengertian mengenai yaitu suatu pernyataan yang

merupakan ungkapan atau artikulasi dari citra, nilai arah dan

tujuan organisasi yang realistis, memberikan kekuatan, semangat

dan komitmen serta memiliki daya tarik dan dapat dipercaya

sebagai pemandu dalam pelaksanaan aktivitas dan pencapaian

tujuan organisasi.

Dalam mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi

yang diinginkan, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

menetapkan visi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 2016-2021

sebagai berikut:

“ YAKIN OKU TIMUR LEBIH BAIK, AMAN, NYAMAN TANPA

JALAN BERLUBANG”

Secara umum visi pembangunan Kabupaten Ogan Komering

Ulu Timur Tahun 2016-2021 bahwa apabila pasangan Bupati dan

Wakil Bupati H.M. Kholid MD dan Fery Antoni dipercaya dan

diberikan amanah untuk melayani masyarakat Ogan Komering Ulu

Timur, infrastruktur jalan dan jembatan serta keamanan adalah

prioritas pemerintahan, terutama jalan dan jembatan yang

berbatasan langsung dengan kabupaten dan provinsi tetangga serta

menumbuh kembangkan rasa memiliki dan tanggung jawab

masyarakat terhadap keamanan dan infrastruktur jalan dan

jembatan.

a) LEBIH BAIK adalah keadaan Kabupaten Ogan Komering Ulu

yang semakin maju dan berkembang dalam pembangunan baik

sumber daya manusia, sarana prasarana, perekonomian daerah

dan sosial budaya. Lebih baik juga dapat diartkan bahwa apa

yang sudah di capai pada masa pemerintahan sebelumnya

dapat ditingkatkan dengan lebih baik lagi demi mencapai

kesejahteraan rakyat di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Page 49: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

44

b) AMAN artinya terciptanya dan terwujudnyan penciptaan

keamanan dan ketertiban yang ditujukan untuk menciptakan

kondisi yang kondusif, dengan tegaknya supremasi hukum yang

mencerminkan kebenaran dan keadilan, serta memperoleh

legitimasi yang kuat dari masyarakat.

c) NYAMAN artinya terciptanya suatu kondisi dimana kualitas

lingkungan terpelihara dengan baik melalui sinergitas lintas

sektor sehingga dapat memberikan kesegaran dan kesejukan

bagi penghuninya. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang

nyaman adalah suatu kondisi dimana berbagai kebutuhan

dasar manusia seperti tanah, air, dan udara terpenuhi dengan

baik sehingga nyaman untuk ditinggali serta ruang-ruang kota

dan infrastruktur pendukungnya responsif terhadap berbagai

aktifitas dan perilaku penghuninya.

d) TANPA JALAN BERLUBANG artinya bahwa jalan dan jembatan

sebagai sarana transportasi utama di Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur selalu dalam kondisi yang layak sehingga

dapat mempercepat arus barang baik hasil pertanian maupun

kebutuhan masyarakat dengan dukungan seluruh elemen

masyarakat baik pemerintah, masyarakat maupun swasta.

3. Misi Kabupaten OKU TIMUR

Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan langkah-

langkah yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi yang telah

dipaparkan di atas. Rumusan misi merupakan penggambaran visi

yang ingin dicapai dan menguraikan upaya-upaya apa yang harus

dilakukan. Rumusan misi disusun untuk memberikan kerangka

bagi tujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai

dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi.

Rumusan misi disusun dengan memperhatikan faktor-faktor

lingkungan strategis, baik eksternal dan internal yang

mempengaruhi serta kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan

Page 50: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

45

yang ada dalam pembangunan daerah. Misi disusun untuk

memperjelas jalan atau langkah yang akan dilakukan dalam rangka

mencapai perwujudan visi.

Dengan misi diharapkan dapat menggerakkan seluruh

komponen organisasi dan dapat memicu tindakan dan peran serta

masyarakat untuk melakukan tindakan-tindakan positif yang

mengarah pada pencapaian misi dan visi yang telah ditetapkan.

Untuk mencapai visi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur seperti

tersebut diperlukan misi yang dipergunakan sebagai pedoman

dalam menyusun tujuan, sasaran dan strategi dengan

menggunakan sumber daya yang dimiliki, adapun misi Kabupaten

Ogan Komering Ulu Timur tahun 2016-2021 adalah sebagai

berikut:

1. Untuk mewujudkan Ogan Komering Ulu Timur lebih baik,

nyaman tanpa jalan berlobang diperlukan dukungan aparatur

yang beriorientasi pada pelayanan publik serta anggaran

pembangunan yang pro rakyat.

2. Memberikan rasa aman dan nyaman dengan peningkatan

sinergitas antara masyarakat, pemerintah kabupaten dan

Kepolisian.

3. Mewujudkan kualitas SDM yang profesianal, berbudaya dan

berakhlak mulia.

4. Memberikan kesempatan dan peluang kepada seluruh lapisan

masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam perencanaan,

pelaksanaan dan pengendalian pembangunan serta menikmati

hasil pembangunan.

5. Memecah stagnasi pembangunan dengan melakukan akselerasi

secara cerdas pencapaian kesejahteraan masyarakat dibidang

daya beli, kualitas pendidikan dan kesehatan.

6. Mewujudkan pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis pada

pembangunan pertanian berkelanjutan, perkebunan, tanaman

pangan, peternakan dan perikanan.

Page 51: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

46

4. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kabupaten Ogan Komering

Ulu Timur Tahun 2016-2021

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan

dalam jangka waktu satu sampai lima tahun. Tujuan ditetapkan

dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan

pada isu-isu analisis strategis.

Tujuan pembangunan Kabupaten OKU TIMUR merupakan

penjabaran atau implementasi dari misi daerah yang akan dicapai

atau dihasilkan dalam kurun waktu 2016- 2021, yang bersifat

kualitatif ataupun kuantitatif.

4.1. Tujuan dan Sasaran Untuk Mewujudkan Misi Kesatu

Tujuan 1 : Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas

Infrastruktur Dasar Wilayah, dengan sasaran pembangunan

antara lain:

1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan

dengan indikator peningkatan panjang jalan yang

dibangun/direhab dalam kondisi baik dan mantap serta

jumlah jembatan yang di bangun/direhab.

2. Meningkatnya Mutu Pengelolaan Lalu Lintas ditandai

dengan Pertambahan jumlah rambu-rambu lalu lintas dan

sarana prasarana pendukung lainnya serta peningkatan

nilai PDRB di sektor pergudangan/transportasi.

3. Meningkatnya jangkauan komunikasi dan informasi

ditandai dengan perluasan jangkauan radio pemerintah

daerah, jumlah siaran langsung relay radio baik kegiatan

eksekutif, legislative maupun siaran lainnya serta

peningkatan nilai PDRB di sektor informasi dan

komunikasi.

4. Meningkatnya penyebarluasan informasi pelaksanaan

pembangunan dan hasil pembangunan dengan indikator

Page 52: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

47

salah satunya adalah jumlah informasi/liputan

pembangunan daerah baik melalui media cetak, radio

maupun televise.

5. Meningkatnya prasarana dan sarana irigasi/konservasi air

dengan indikator salah satunya adalah meningkatnya luas

lahan irigasi teknis, peningkatan panjang jaringan irigasi

yang dibangun serta panjang jalan inspeksi yang

dibangun/direhab.

6. Meningkatnya fungsi sungai dengan indikator

meningkatnya panjang sungai yang berhasil di normalisasi

dan jumlah tepi sungai yang diperkuat.

7. Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam dengan

indikator peningkatan persentase penerimaan pajak bahan

mineral bukan logam dan batuan terhadap PAD serta

peningkatan nilai PDRB sektor pertambangan dan

penggalian.

8. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana

permukiman di tandai dengan peningkatan cakupan

layanan air bersih, layanan sanitasi, layanan persampahan

dan lain-lain.

9. Meningkatnya kualitas sarana prasarana pemerintahan

dengan indikator salah satunya adalah peningkatan

persentase SKPD yang telah memiliki kantor sendiri.

Tujuan 2 : Meningkatkan kapasitas administrasi

pemerintah daerah, dengan sasaran pembangunan antara

lain :

1. Terwujudnya tata kelola keuangan daerah, ditandai dengan

ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan,

peningkatan sistem akuntansi pengelolaan keuangan

daerah serta peningkatan jumlah SKPD yang

menyampaikan laporan keuangan.

Page 53: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

48

2. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang efisien, efektif

dan adil di bidang perizinan, dengan indikator adalah

Indeks kepuasan masyarakat, jumlah perizinan yang

dikeluarkan serta perizinan yang sesuai dengan SOP.

3. Meningkatnya pengelolaan pendapatan secara optimal

dengan indikator kinerja tingkat capaian penerimaan

pendapatan daerah, tingkat capaian pendapatan asli

daerah (PAD) serta tingkat pertumbuhan pendapatan

daerah dan pendapatan asli daerah (PAD).

4. Meningkatnya pengelolaan asset daerah dengan indikator

persentase tanah asset yang bersertifikat, jumlah

kendaraan dinas yang terdata serta terciptanya

sinkronisasi dan fasilitasi dalam pengelolaan asset antar

SKPD.

5. Meningkatnya pelayanan kesejahteraan PNS ditandai

dengan salah satunya adalah peningkatan jumlah bantuan

penghargaan dan santunan kepada PNS/anggota Korpri

yang pensiun/purna bakti.

6. Meningkatnya fasilitasi terhadap pemerintah

kecamatan/desa dan kelurahan dengan indikator kinerja

jumlah kecamatan/ desa/kelurahan yang dimekarkan,

jumlah desa yang difasilitasi dalam hal pemilihan dan

pelantikan serta jumlah desa yang berubah status menjadi

kelurahan.

7. Meningkatnya fasilitasi terhadap kebutuhan rumah tangga

kepala daerah dan wakil kepala daerah dengan indikator

salah satunya adalah jumlah rumah dinas yang mendapat

perawatan baik sarana maupun prasarananya.

8. Terlaksananya penyelamatan dan pelestarian arsip daerah

dengan indikator kinerja salah satunya adalah jumlah arsip

statis dan inaktif yang ditata.

Page 54: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

49

9. Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan

dengan berbagai indikator seperti persentase penduduk

yang memiliki KTP, KK, Akte Kelahiran dan lain-lain.

10. Terwujudnya tata kelola pertanahan dengan indikator

kinerja peningkatan persentase tanah milik pemerintah

daerah yang bersertifikat dan persentase penyelesaian

konflik pertanahan.

4.2. Tujuan dan Sasaran Untuk Mewujudkan Misi Kedua

Tujuan 3 : Meningkatkan stabilitas sosial masyarakat,

dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang bahaya

penyalahgunaan narkoba dengan indikator adalah

peningkatan jumlah masyarakat yang bebas

penyalahgunaan narkoba, peningkatan jumlah pecandu

narkoba yang sembuh serta terciptanya kawasan yang

bebas dari penyalahgunaan narkoba.

Tujuan 4 : Menciptakan keamanan dan ketertiban, dengan

sasaran pembangunan antara lain :

1. Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat dengan

indikator peningkatan jumlah pokambling yang aktif,

jumlah tim penanganan konflik sosial kecamatan, serta

penurunan jumlah konflik sosial yang berlatar belakang

agama.

2. Terwujudnya kemitraan antar Forkompimda dengan

indikator peningkatan jumlah FKPD kecamatan,

peningkatan jumlah unsure muspida yang mengikuti rapat

koordinasi unsure muspida serta persentase koordinasi

dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya.

Page 55: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

50

3. Terwujudnya aparatur pemerintah yang handal dan taat

hukum ditandai dengan peningkatan jumlah operasi

pengendalian keamanan lingkungan, peningkatan jumlah

anggota Linmas, jumlah penegakan perda serta

peningkatan jumlah operasi pembinaan, pengawasan dan

penyuluhan perda dan perbup.

Tujuan 5 : Mewujudkan kehidupan yang demokratis, dengan

sasaran pembangunan antara lain :

1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyampaian

pendapat dan perpolitikan ditandai dengan peningkatan

jumlah ormas yang aktif dan menjalin kerjasama dengan

pemerintah serta meningkatnya partisipasi pemilih dalam

Pileg, Pilpres, Pilkada dan Pilkades.

2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas produk hukum

daerah dengan indikator jumlah perda yang disepakati

bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD serta

peningkatan ranperda inisiatif/usulan DPRD.

4.3. Tujuan dan Sasaran Untuk Mewujudkan Misi Ketiga

Tujuan 6 : Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM

aparatur daerah, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Meningkatnya kualitas SDM aparatur pemerintah daerah

yang ditandai dengan kenaikan persentase kualifikasi

pendidikan di setiap jenjang, persentase pejabat yang telah

mengikuti diklat structural serta diklat fungsional.

2. Meningkatnya kuantitas SDM aparatur pemerintah daerah

dengan indikator pengukur peningkatan jumlah pegawai

baru sesuai dengan kebutuhan.

3. Meningkatnya kesadaran hukum bagi aparatur pemerintah

daerah dengan indikator peningkatan persentase kehadiran

aparatur di sekretariat daerah, persentase LAKIP SKPD

Page 56: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

51

yang sesuai dengan standar, peningkatan pemahaman

pejabat pemerintah daerah tentang peraturan perudangan,

jumlah renperda yang menjadi perda serta jumlah

permasalahan hukum yang dapat diselesaikan.

4. Meningkatnya pelayanan pengadaan barang dan jasa

pemerintah dengan indikator tingkat ketersediaan

honorarium tim ULP dan LPSE.

Tujuan 7 : Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pegawai

dan masyarakat, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Terlaksananya fasilitasi peningkatan keimanan dan

ketaqwaan dengan indikator jumlah jemaah haji yang

mendapat fasilitasi pemberangkatan, jumlah bantuan

operasional kepala daerah kepada Ponpes, TKA/TPQ dan

sekolah mingguan serta jumlah peserta yang mengikuti

festival rebana.

Tujuan 8: Meningkatkan peran serta pemuda dalam

pembangunan, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Meningkatnya perkembangan mutu dan layanan bidang

kepemudaan ditandai dengan peningkatan jumlah

organisasi pemuda yang di bina, jumlah pemuda yang di

fasilitasi, jumlah sarana prasarana kepemudaan serta

jumlah anggota pramuka yang di fasilitasi.

2. Meningkatnya prestasi pemuda di bidang seni, budaya dan

Iptek dengan indikator peningkatan jumlah kepeloporan

pemuda, kewirausahaan pemuda serta jumlah pelopor

sarjana penggerak desa (PSP3).

3. Meningkatnya prestasi pemuda di bidang olahraga ditandai

dengan peningkatan perolehan medali, cabang olahraga

yang di ikuti dalam porda dan porprov sekaligus perbaikan

peringkat yang lebih baik.

Page 57: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

52

Tujuan 9: Meningkatkan Mutu dan produktivitas tenaga

kerja, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Menurunnya angka pengangguran ditandai dengan

peningkatan jumlah penduduk yang bekerja serta

penurunan angka pengangguran.

2. Meningkatnya pengetahuan, ketrampilan dan keahlian

tenaga kerja dengan indikator kinerja meningkatnya

jumlah tenaga kerja yang bersertifikat keahlian serta

jumlah TKI yang dikirim secara legal.

3. Terwujudnya hubungan industrial yang harmonis ditandai

dengan peningkatan Upah Minimun Regional (UMR) serta

jumlah penyelesaian kasus pelanggaran hak pekerja.

4.4. Tujuan dan Sasaran Untuk Mewujudkan Misi Keempat

Tujuan 10 : Meningkatkan kinerja perencanaan

pembangunan, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Berkembangnya perencanaan pembangunan yang berbasis

kinerja dan partisipasi masyarakat dengan indikator adalah

tingkat persentase program RPJMD yang diakomodasi

dalam RKPD, persentase SKPD yang menyusun Renstra

SKPD, persentase kecamatan yang melaksanakan

Musrenbang RKPD serta persentase program RKPD yang

dapat diakomodasi dalam APBD.

2. Berkembangnya data statistik daerah dengan indikator

tersedianya data statistik seperti daerah dalam angka.

Tujuan 11 : Meningkatkan pengawasan pembangunan,

dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Menguatnya sistem pengawasan internal pemerintah

daerah dengan indikator salah satunya adalah jumlah

dokumen LAKIP, jumlah pengawasan berkala yang

Page 58: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

53

dilaksanakan, jumlah kasus yang ditindaklanjuti serta

penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan.

Tujuan 12 : Mengembangkan dan mendayagunakan IPTEK,

dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Menguatnya sistem inovasi daerah (SiDA) dengan indikasi

tersedianya techno park beserta sarana prasarananya.

2. Meningkatnya implementasi IPTEK ditandai dengan

peningkatan jumlah IPTEKDA yang tergali.

Tujuan 13 : Meningkatkan pemerataan pembangunan antar

wilayah, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Berkembangnya wilayah perdesaan dan transmigrasi serta

berkembangnya kawasan ekonomi KTM dengan indikator

jumlah pelatihan dan penyuluhan bagi transmigran local

dan peningkatan jumlah sarsan prasaran yang di bangun

di kawasan KTM.

2. Berkembangnya wilayah tertinggal dan perbatasan dengan

indikator jumlah kawasan tertinggal dan kawasan

perbatasan yang menjadi prioritas pengembangan.

Tujuan 14 : Meningkatkan peran masyarakat desa dalam

pembangunan, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Terwujudnya perencanaan pembangunan partisipatif di

desa dengan indikator salah satunya adalah peningkatan

partisipasi masyarakat dalam musrenbang desa.

2. Terwujudnya tertib administrasi pemerintahan desa

ditandai dengan peningkatan alokasi dana desa (ADD) dan

dana desa dari APBN serta peningkatan profesionalisme

aparatur desa.

Page 59: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

54

Tujuan 15 : Meningkatkan upaya penyelenggaraan

penataan ruang, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Tersedianya peraturan penataan ruang di daerah dengan

indikator kawasan strategis dan kawasan kecamatan yang

telah memiliki Perda RDTR.

2. Penyelesaian batas wilayah dengan indikator peningkatan

jumlah batas daerah kabupaten yang telah disepakati

dengan kabupaten tetangga serta penyelesaian batas antar

desa/kecamatan.

Tujuan 16 : Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam

dan lingkungan hidup yang lestari, dengan sasaran

pembangunan antara lain :

1. Terselenggaranya sistem kajian dampak lingkungan yang

efektif bagi usaha pencegahan dampak lingkungan dengan

indikator kinerja salah satunya adalah jumlah permohonan

penilaian lingkungan terlayani sesuai dengan NSPK dan

standar pelayanan publik.

2. Berkurangnya laju penurunan kualitas lingkungan dengan

indikator salah satunya adalah penurunan persentase

beban pencemaran air melalui pembinaan sumber

pencemar.

3. Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman dengan

indikator jumlah kecamatan yang terlayani pelayanan

persampahan, jumlah volume sampah yang dapat

terangkut serta luasan RTH perkotaan yang dibangun.

Tujuan 17: Meningkatkan pengelolaan mitigasi bencana,

dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pencegahan

dan penanggulangan bencana ditandai dengan salah

Page 60: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

55

satunya adalah tingkat persentase masyarakat siaga

bencana

2. Berkurangnya kerugian akibat bencana dengan indikator

peningkatan jumlah desa tangguh, persentase penurunan

kebakaran pemukiman serta persentase penurunan

kebakaran hutan.

4.5. Tujuan dan Sasaran Untuk Mewujudkan Misi Kelima

Tujuan 18 : Meningkatkan derajat pendidikan masyarakat,

dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Meningkatnya layanan pendidikan dasar ditandai dengan

peningkatan nilai APK, APM dan rasio guru di setiap

tingkatan pendidikan.

2. Meningkatnya mutu pendidikan dengan indikator

kenaikan persentase kelulusan dan nilai rata-rata UAN di

semua tingkatan pendidikan.

Tujuan 19 : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,

dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Meningkatnya upaya kesehatan dan cakupan program

kesehatan dengan indikator kinerja salah satunya adalah

tingkat persentase pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan yang kompeten.

2. Menurunnya jumlah kasus akibat penyakit menular

ditandai dengan peningkatan persentase kesembuhan

penyakit TB Paru BTA+ serta persentase desa yang terkena

KLB yang ditangani < 24 jam.

3. Menurunnya jumlah kematian ibu dan anak ditandai

dengan penurunan jumlah kematian ibu maternal,

kematian neodatal, kematian bayi dan anak serta

peningkatan angka harapan hidup.

Page 61: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

56

4. Meningkatnya status gizi masyarakat dengan indikator

kinerja dinataranya adalah penurunan jumlah balita gizi

buruk dan balita kurang serta cakupan balita gizi buruk

yang mendapat perawatan.

5. Meningkatnya ketersediaan pelayanan kefarmasian dan

fasilitas kesehatan bagi masyarakat dengan indikator

kinerja diantaranya jumlah industri pangan rumah tangga

(IRTP) yang memiliki izin edar sesuai dengan persyaratan.

6. Meningkatnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat

miskin ditandai dengan salah satunya adalah cakupan

pelayanan kesehatan rujukan bagi masyarakat miskin.

7. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup bersih

dan sehat dengan ditandai oleh peningkatan persentase

rumah sehat, persentase TTU sehat, persentase rumah

tangga denga akse air bersih dan lain-lain.

8. Meningkatnya kecukupan SDM kesehatan disetiap jenjang

pelayanan dengan indikator kinerja adalah persentase

Puskesmas yang memiliki dokter seuai dengan standar,

persentase Puskesmas yang memiliki dokter gigi sesuai

dengan standar serta persentase desa yang memiliki bidan

desa.

9. Meningkatnya mutu fasilitas pelayanan rujukan Rumah

Sakit Umum Daerah OKU TIMUR dengan indikator kinerja

salah satunya adalah peningkatan jumlah kunjungan

pasien pertahun.

10. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan Rumah Sakit

Umum Daerah (RSUD) Martapura secara professional

ditandai dengan salah satunya adalah penurunan

persentase kematian di IGD dan Ruang perawatan kurang

dari 24 jam.

Page 62: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

57

Tujuan 20 : Mengembangkan minat baca masyarakat,

dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Meningkatnya minat baca masyarakat dengan indikator

kinerja jumlah kunjungan ke perpustakaan umum daerah,

jumlah sekolah yang mendapat pembinaan serta

penambahan koleksi buku yang tersedia di perpustakaan

umum daerah.

Tujuan 21 : Meningkatkan perlindungan terhadap

perempuan dan anak, dengan sasaran pembangunan antara

lain :

1. Meningkatnya peran perempuan dalam pembangunan

ditandai dengan pelaksanaan sosialisasi yang terkait

dengan kesetaraan gender pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak.

2. Meningkatnya perlindungan terhadap perempuan dan anak

dengan indikator kinerja pelaksanaan sosialisasi sistem

pencatatan dan pelaporan KDRT.

Tujuan 22 : Meningkatkan kesejahteraan sosial

masyarakat, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Meningkatnya perlindungan dan jaminan sosial bagi

seluruh masyarakat dengan indikator kinerja salah satunya

adalah peningkatan jumlah penduduk miskin yang

mendapat bantuan sosial.

Tujuan 23 : Meningkatkan usaha pengembangan keluarga

berencana dan keluarga sejahtera, dengan sasaran

pembangunan antara lain :

1. Terkendalinya laju pertambahan penduduk ditandai

dengan peningkatan persentase PUS peserta KB baru,

persentase PUS KB aktif serta persentase pernikahan

dibawah umur.

Page 63: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

58

2. Terlaksanaya program Keluarga Berencana (KB) ditandai

dengan peningkatan jumlah PUS yang menjadi anggota KB,

jumlah KB pria, jumlah KB mandiri, serta angka rasio

kebutuhan KB dan KB yang tidak terpenuhi.

3. Terwujudnya keluarga sejahtera dengan indikator

peningkatan jumlah UPPKS yang ada di desa, jumlah

kelompok BKB yang ada di setiap desa serta jumlah PIK

KRR yang telah dibentuk.

4.6. Tujuan dan Sasaran Untuk Mewujudkan Misi Keenam

Tujuan 24 : Mengembangkan sektor pembangunan

pertanian berkelanjutan, dengan sasaran pembangunan

antara lain :

1. Meningkatkan produksi hasil pertanian dan pendapatan

masyarakat di sektor pertanian ditandai dengan

peningkatan produksi sektor pertanian tanaman pangan,

hortikultura, perkebunan dan perikanan serta peningkatan

PDRB, penerimaan retribusi sektor pertanian.

2. Meningkatnya kualitas sumber daya menusia sektor

pertanian ditandai dengan peningkatan jumlah kelompok

tani yang mengikuti penyuluhan.

3. Meningkatnya pengelolaan Industri Kecil Menengah (IKM)

berbasis pertanian dengan indikator peningkatan jumlah

IKM sektor kehuanan.

4. Meningkatnya produksi hasil kehutanan ditandai dengan

peningkatan luas hutan kota.

Tujuan 25 : Mengembangkan sektor pariwisata, dengan

sasaran pembangunan antara lain :

1. Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap budaya

daerah ditandai dengan salah satunya adalah jumlah

Page 64: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

59

sanggar seni yang dibina oleh Badan Pariwisata dan Seni

Budaya.

2. Berkembangnya sektor pariwisata dengan indikator kinerja

salah satunya adalah peningkatan jumlah wisatawan lokal.

Tujuan 26 : Meningkatkan stabilitas pangan, dengan

sasaran pembangunan antara lain :

1. Terwujudnya ketahanan pangan daerah dengan indikator

adalah tingkat ketersediaan energy, ketersediaan protein,

persentase penanganan kerawanan pangan dan lain-lain.

Tujuan 27 : Meningkatkan produktivitas nilai tambah dan

pendapatan sektor koperasi, UMKM, dengan sasaran

pembangunan antara lain :

1. Terwujudnya perkembangan koperasi, UKM, IKM dan

surplus usaha koperasi dengan indikator kinerja jumlah

peningkatan badan usaha koperasi, persentase koperasi

yang aktif serta persentase koperasi yang sehat.

2. Meningkatnya pendapatan pelaku usaha UMKM ditandai

dengan nilai modal UMKM dan penyerapan tenaga kerja

sektor UMKM

Tujuan 28 : Meningkatnya Investasi daerah, dengan sasaran

pembangunan antara lain :

1. Meningkatnya nilai investasi daerah ditandai dengan

peningkatan jumlah dan nilai total investasi.

Tujuan 29 : Mengembangkan sektor perindustrian dan

perdagangan, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Berkembangnya sektor perindustrin dengan indikator salah

satunya adalah Jumlah Unit Usaha dan Penyerapan

Tenaga Kerja pada Industri Kecil.

Page 65: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

60

2. Berkembangnya sektor perdagangan ditandai dengan salah

satunya adalah Jumlah Pasar yang di bangun/di rehab.

3. Berkembangnya pasar tradisional ditandai dengan

peningkatan jumlah retribusi pelayanan pasar.

4. Meningkatnya Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil,

Menengah dan Penanaman modal dengan indikator kinerja

salah satunya adalah Jumlah Masyarakat yang Mempunyai

SHAT.

5. Kebijakan Daerah

Kebijakan merupakan ketentuan-ketentuan yang telah

ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman,

pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun

pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan

keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan, serta visi dan

misi.

Kebijakan Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR adalah:

5.1. Strategi dan Arah Kebijakan Mewujudkan Misi 1

Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur dalam mewujudkan Misi 1:

“Mewujudkan Ogan Komering Ulu Timur yang lebih baik,

aman, nyaman tanpa jalan berlubang diperlukan dukungan

aparatur yang berorientasi pada pelayanan publik serta

anggaran pembangunan yang pro rakyat” adalah:

1. Pengelolaan Jalan dan Jembatan dengan melibatkan

seluruh pihak terkait dan masyarakat.

2. Optimalisasi manajemen pengelolaan system transportasi

daerah yang merata dan terpadu.

3. Peningkatan ketersediaan sarana prasarana irigasi untuk

mendukung optimalisasi produksi pertanian.

4. Optimalisasi fungsi sungai dalam menjaga keseimbangan

lingkungan.

Page 66: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

61

5. Optimaliasi pengelolaan sumber daya alam.

6. Peningkatan sarana prasarana permukiman.

7. Meningkatkan ketersediaan sarana prasarana pemerintah

dan fasilitas umum lainnya.

8. Meningkatkan infrastruktur teknologi informasi yang dapat

membantu percepatan pembangunan ekonomi.

9. Memperluas informasi pembangunan ke seluruh lapisan

masyarakat.

10. Pengembangan system pengelolaan keuangan daerah yang

efektif dan efisien.

11. Pengembangan pelayanan perizinan yang terpadu, efektif

dan tepat waktu.

12. Optimalisasi pendapatan asli daerah dari pajak dan

retribusi daerah.

13. Optimalisasi pengelolaan asset dan kekayaan daerah.

14. Optimalisasi peran Korpri sebagai upaya menuju

kesejahteraan PNS.

15. Mengoptimalkan fungsi desa/kelurahan dalam upaya

pelayanan kepada masyarakat.

16. Peningkatan pelayanan terhadap kebutuhan rmah tangga

kepala daerah dan wakil kepala daerah.

17. Penarikan arisp statis dan inaktif dari SKPD.

18. Peningkatan pelayanan administrasi kependudukan

kepada masyarakat.

19. Optimalisasi peran pemerintah dalam tata kelola

pertanahan

5.2. Strategi dan Arah Kebijakan Mewujudkan Misi 2

Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur dalam mewujudkan Misi 2 :

“Memberikan rasa aman dan nayamn dengan meningkatkan

Page 67: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

62

sinergitas antara masyarakat, pemerintah kabupaten dan

kepolisian” adalah :

1. Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang

penyalahgunaan narkoba.

2. Optimalisasi partisipasi masyarakat dalam menjaga

keamanan dan ketertiban.

3. Memperkuat kemitraan antara FKPD untuk mendukung

program pemerinbtah dalam percepatan pembangunan.

4. Pencegahan tindakan pelanggaran hokum bagi aparatur

pemerintah.

5. Penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada),

Pemilu Legislatif dan Pilpres yang langsung, umum, bebas

dan rahasia.

6. Optimalisasi peran DPRD sebagai lembaga legislatif yang

produktif.

5.3. Strategi dan Arah Kebijakan Mewujudkan Misi 3

Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur dalam mewujudkan Misi 3 :

“Mewujudkan kualitas SDM yang professional, berbudaya dan

berakhlak mulia” adalah :

1. Pelaksanaan reformasi birokrasi secara konsisten

2. Memperkuat system birokrasi dengan tingkat pemenuhan

aparatur yang tepat.

3. Peningkatan dan optimaliasi kesadaran hukum dan

disiplin aparatur pemerintah daerah.

4. Optimalisasi peran LPSE dalam pengadaan barang dan

jasa pemerintah.

5. Peningkatan kualitas kehidupan beragama.

6. Peningkatan pembinaan terhadap prestasi pemuda.

7. Peningkatan pembinaan terhadap prestasi di bidang

seni/budaya dan Iptek.

Page 68: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

63

8. Peningkatan prestasi di bidang olahraga.

9. Perluasan kesempatan kerja

10. Peningkatan profesionalisme pekerja.

11. Optimalisasi kerjasama tripartite (pemerintah daerah,

pengusaha dan serikat pekerja).

5.4. Strategi dan Arah Kebijakan Mewujudkan Misi 4

Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur dalam mewujudkan Misi 4 :

“Memberikan kesempatan dan peluang kepada seluruh

lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam

perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan

serta menikmati hasil pembangunan” adalah :

1. Membangun system perencanaan pembangunan yang

berbasis kinerja

2. Membangun system data yang dapat digunakan sebagai

bahan perencanaan pembangunan.

3. Peningkatan pengawasan internal daerah dalam

meningkatkan kinerja aparatur.

4. Pengembangan dan pengelolaan inovasi daerah.

5. Pengembangan Iptek daerah.

6. Pengembangan transmigrasi lokal.

7. Pengembangan Kota Terpadu Mandiri (KTM).

8. Pengembangan kawasan perbatasan sebagai kawasan

ekonomi baru.

9. Optimalisasi Musyawarah Desa sebagai upaya penyerapan

aspirasi desa.

10. Peningkatan pelayanan pemerintah desa.

11. Percepatan penyusunan dokumen tata ruang.

12. Optimaliasi perda tata ruang sebagai pengendali

pemanfaatan ruang.

13. Penegasan batas administrasi antar daerah.

Page 69: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

64

14. Optimalisasi kebijakan daerah dalam pengendalian

pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.

15. Penyediaan kebijakan dalam pengendalian pencemaran

dan perusakan lingkungan hidup.

16. Meningkatkan kualitas perumahan dan kawasan

permukiman yang memenuhi syarat.

17. Pengembangan lingkungan yang hijau dan asri.

18. Peningkatan upaya pencegahan dan penanggulangan

bencana.

5.5. Strategi dan Arah Kebijakan Mewujudkan Misi 5

Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur dalam mewujudkan Misi 5 : “Memecah

stagnasi pembangunan dengan melakukan akselerasi secara

cerdas pencapaian kesejahteraan masyarakat di bidang daya

beli, kualitas pendidikan dan kesehatan” adalah :

1. Memperluas akses pendidikan bagi anak usia sekolah

2. Peningkatan kualitas lembaga pendidikan.

3. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan.

4. Upaya pencegahan penyakit menular dan endemic.

5. Peningkatan upaya pelayanan kesehatan ibu dan anak.

6. Peningkatan pemahaman dan pengetahuan masyarakat

tentang gizi.

7. Optimalisasi peran fasilitas kesehatan dan kefarmasian

dalam pelayanan kesehatan.

8. Optimalisasi peran jaminan sosial dan pelayanan

kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.

9. Pengembangan lingkungan yang sehat.

10. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM bidang

kesehatan.

11. Optimalisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) OKU

TIMUR dalam pelayanan kepada masyarakat.

Page 70: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

65

12. Optimalisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

Martapura dalam pelayanan kepada masyarakat.

13. Pengembangan budaya baca.

14. Pengarusutamaan gender dalam seluruh aspek

kehidupan.

15. Peningkatan perlindungan terhadap anak dan perempuan.

16. Optimalisasi jaminan sosial bagi penyandang masalah

kesejahteraan sosial (PMKS).

17. Peningkatan jumlah dan mutu pelayanan program

keluarga berencana (KB).

18. Optimaliasi dan revitalisasi program Keluarga berencana

(KB).

19. Peningkatan kelompok usaha perempuan.

5.6. Strategi dan Arah Kebijakan Mewujudkan Misi 6

Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur dalam mewujudkan Misi 6 :

“Mewujudkan pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis

pada pembangunan pertanian berkelanjutan, perkebunan,

tanaman pangan, peternakan dan perikanan” adalah :

1. Pengembangan komoditas pertanian unggulan daerah

2. Peningkatan kapasitas penyuluh dan petani.

3. Mengoptimalkan UMKM sector pertanian.

4. Pengembangan hutan kota/hutan wisata.

5. Optimalisasi budaya daerah menjadi khasanah budaya

nasional.

6. Mengembangkan potensi obyek wisata sebagai sumber

pendapatan asli daerah (PAD).

7. Optimalisasi hasil pangan daerah untuk pemenuhan

kebutuhan pangan daerah.

8. Meningkatkan iklim usaha yang kondusif untuk menjamin

tumbuh kembangnya koperasi dan UKM.

9. Optimalisasi UKM dalam upaya peningkatan pendapatan.

Page 71: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

66

10. Optimalisasi potensi daerah dalam meningkatkan

investasi.

11. Mendorong terwujudnya perluasan IKM dengan

kemampuan teknologi industry, informasi dan promosi

produk unggulan daerah serta stabilitas harga dalam

membuka pasar dalam dan luar daerah.

12. Menumbuhkembangkan pasar perdagangan untuk

mendorong usaha perekonomian yang berdaya saing serta

kerjasama antar pelaku usaha.

13. Pengembangan pasar tradisional.

14. Mengkatkan pelayanan dalam usaha pengembangan

Usaha Kecil, Menengah dan Penanaman Modal

6. Program Daerah

Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan

terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan, guna

mencapai sasaran tertentu.

6.1.1. Urusan Wajib

6.1.1.1. Urusan Pendidikan

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini

2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan

Tahun

3. Program Pendidikan Menengah

4. Program Pendidikan Non Formal

5. Program Pendidikan Luar Sekolah

6. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

7. Program Pengambangan Budaya Baca dan Pembinaan

Perpustakaan

8. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Page 72: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

67

6.1.1.2. Urusan Kesehatan

Urusan Wajib Kesehatan

1. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

3. Program Pengawasan Obat dan Makanan

4. Program Pengembangan Obat Asli Indonesia

5. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan

Masyarakat

6. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

7. Program Pengembangan Lingkungan Sehat

8. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

9. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

10. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

11. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan

Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas

Pembantu dan Jaringannya

12. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan

Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit

Jiwa/Rumah Sakit Paru/Rumah Sakit Mata

13. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya

14. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

15. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

16. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

17. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan

Makanan

18. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan

Anak

6.1.1.3. Urusan Pekerjaan Umum

Urusan Wajib Pekerjaan Umum

1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Page 73: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

68

2. Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-

gorong

3. Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

4. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan

Jembatan

5. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan

Turap/Talud/Bronjong

6. Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan

7. Program Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan

8. Program Pembangunan Sistrem Informasi/Database

Jalan dan Jembatan

9. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Kebinamargaan

10. Program Pengembangan dan Pengelolaan jaringan

irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya.

11. Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku

12. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi

Sungai, Danau dan Sumber Air Lainnya

13. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum

dan Air Limbah

14. Program Pengendalian Banjir

15. Program Pengembangan Wilayah Strategi dan Cepat

Tumbuh

16. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan

6.1.1.4. Urusan Perumahan Rakyat

Urusan Wajib Perumahan

1. Program Pengembangan Perumahan

2. Program Lingkungan Sehat Perumahan

3. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Page 74: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

69

6.1.1.5. Urusan Tata Ruang

Urusan Wajib Tata Ruang

1. Program Perencanaan Tata Ruang

2. Program Pemanfaatan Ruang

3. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

6.1.1.6. Urusan Perencanaan Pembangunan

Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan

1. Program Pengembangan Data/Informasi

2. Program Kerjasama Pembangunan

3. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis

dan Cepat Tumbuh

4. Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota

Menengah dan Besar

5. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan

Perencanaan Pembangunan Daerah

6. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

7. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

8. Program Perencanaan Sosial dan Budaya

9. Program Pengembangan Wilayah Perbatasan

10. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber

Daya Alam

11. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan

Bencana

6.1.1.7. Urusan Perhubungan

Urusan Wajib Perhubungan

1. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas

Perhubungan

2. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan prasarana dan

Fasilitas LLAJ

3. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

Page 75: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

70

4. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana

Perhubungan

5. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

6. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian

Kendaraan Bermotor

6.1.1.8. Urusan Lingkungan Hidup

Urusan Wajib Lingkungan Hidup

1. Program Pengembangan Kinerja pengelolaan

Persampahan

2. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup

3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya

Alam

4. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber

Daya Alam

5. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

6.1.1.9. Urusan Pertanahan

Urusan Wajib Pertanahan

1. Program Pembangunan Sistem Pendaftaran Tanah

2. Program Penataan Penguasaan, Pemulihan,

Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

3. Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan

4. Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan

6.1.1.10. Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil

Urusan Wajib Kependudukan dan Catatan Sipil

1. Program Penataan Administrasi Kependudukan

6.1.1.11. Urusan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak

Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan

Page 76: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

71

1. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas

Anak dan Perempuan

2. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan

Gender dan Anak

3. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan

Perempuan

4. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan

Gender dalam Pembangunan

5. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan

Gender dan Anak

6.1.1.12. Urusan Keluarga Berencana Dan Keluarga Sejahtera

Urusan Wajib Keluarga Berencana dan Keluarga

Sejahtera

1. Program Keluarga Berencana

2. Program Kesehatan Reproduksi Remaja

3. Program Pelayanan Kontrasepsi

4. Program Pembinaan Peran Serta Ibu, Bayi dan anak

melalui Kelompok Kegiatan di Masyarakat

5. Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan

Konseling KRR

6. Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS

termasuk HIV/AIDS

7. Program Pengembangan Bahan Informasi tentang

Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak

8. Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina

Keluarga

9. Program Pengembangan Model Operasional BKB-

Posyandu-PADU

6.1.1.13. Urusan Sosial

Urusan Wajib Sosial

Page 77: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

72

1. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat

Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial (PMKS) Lainnya

2. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan

Sosial

3. Program Pembinaan Anak Terlantar

4. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan

Sosial

6.1.1.14. Urusan Ketenagakerjaan

Urusan Tenaga Kerja

1. Program Peningkatan Kualitas dan Produkstivitas

Tenaga Kerja

2. Program Peningkatan Kesempatan Kerja

3. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga

Tenaga Kerja

6.1.1.15. Urusan Kperasi Dan Usaha Kecil Menengah

Urusan Wajib Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

1. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang

Kondusif

2. Program Pengembangan Kewirausahaan dan

Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

3. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi

Usaha Mikro Kecil Menengah

4. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

5. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

6. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi

Investasi

7. Program Penyiapan Potensi Sumber Daya, Sarana dan

Prasaran Daerah

Page 78: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

73

6.1.1.16. Urusan Penanaman Modal

Urusan Wajib Penanaman Modal

1. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi;

2. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi

Investasi;

3. Program Penyiapan potensi sumberdaya, prasarana dan

sarana daerah.

6.1.1.17. Urusan Kebudayaan

Urusan Wajib Kebudayaan

1. Program Pengelolaan Nilai Budaya

2. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

3. Program Pengelolaan Keragaman Budaya

4. Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan

Kekayaan Budaya

6.1.1.18. Urusan Pemuda Dan Olahraga

Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga

1. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan

Pemuda

2. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

3. Program Peningkatan Upaya Penumbuh Kewirausahaan

dan Kecakapan Hidup Pemuda

4. Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

5. Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen

Olahraga

6. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

7. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

6.1.1.19. Urusan Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Negeri

Urusan Wajib Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

Page 79: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

74

1. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan

Lingkungan

2. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan

Tindak Kriminal

3. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

4. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan

Kebangsaan

5. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga

Ketertiban dan Keamanan

6. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit

Masyarakat (PEKAT)

7. Program Pendidikan Politik Masyarakat

8. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan

Bencana Alam

6.1.1.20. Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Kepegawaian Dan Persandian

Urusan Wajib Pemerintahan Umum

1. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan

Rakyat Daerah

2. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala

Daerah/Wakil Kepala Daerah

3. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah

4. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan

Keuangan Kab/Kota

5. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan

Keuangan Desa

6. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Page 80: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

75

7. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa

dan Aparatur Pengawasan

8. Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan

Sistem dan Prosedur Pengawasan

9. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

10. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan

Masyarakat

11. Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah

Daerah

12. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan

13. Progran Penataan Daerah Otonomi Baru

6.1.1.21. Urusan Kepegawaian

Program Wajib Kepegawaian

1. Program Pendidikan Kedinasan

2. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

3. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

6.1.1.22. Urusan Ketahanan Pangan

Urusan Wajib Ketahanan Pangan

1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Pertanian/Perkebunan.

6.1.1.23. Urusan Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa

Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

1. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat

Perdesaan

2. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan

3. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam

Membangun Desa

4. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah

Desa

Page 81: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

76

5. Program Peningkatan Peran Serta Perempuan di

Perdesaan

6. Program Pengembangan Data/Informasi Perdesaan

6.1.1.24. Urusan Statistik

Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan

1. Program Pengembangan Data/Informasi

6.1.1.25. Urusan Kearsipan

Urusan Wajib Kearsipan

1. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan

2. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip

Daerah

3. Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Prasarana

Kearsipan

4. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi

6.1.1.26. Urusan Komunikasi Dan Informasi

Urusan Wajib Komunikasi dan Informasi

1. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan

Media Massa

2. Program Pengakajian dan Penelitian Bidang Informasi

dan Komunikasi

3. Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang

Komunikasi dan Informasi

4. Program Kerjasama Informasi dan Mass Media

6.1.1.27. Urusan Perpustakaan

Urusan Wajib Pendidikan

1. Program Pengambangan Budaya Baca dan Pembinaan

Perpustakaan

Page 82: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

77

6.1.2. Urusan Pilihan

6.1.2.1. Urusan Pertanian

Urusan Pilihan Pertanian

1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

3. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi

Pertanian/Perkebunan

4. Program Peningkatan Penerapan Teknologi

Pertanian/Perkebunan

5. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

6. Program Pemberdayaan Penyuluh

Pertanian/Perkebunan

7. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

Ternak

8. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

9. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi

Peternakan

10. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan

6.1.2.2. Urusan Kehutanan

Program Pilihan Kehutanan

1. Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan

2. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan

3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya

hutan

4. Program Pemanfaatan Kawasan Hutan Industri

5. Program Pembinaan dan Penertiban Industri Hasil

Hutan

6. Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan

Page 83: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

78

6.1.2.3. Urusan Energi Dan Sumber Daya Mineral

Urusan Pilihan Energi dan Sumber Daya Mineral

1. Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang

Pertambangan

2. Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat

yang Berpotensi Merusak Hutan

3. Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang

Ketenagalistrikan

4. Program Geoligi, SDM dan Pertambangan Umum

5. Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Minyak

dan Gas

6. Program Pengembangan Energi Alternatif

6.1.2.4. Urusan Pariwisata

Urusan Pilihan Pariwisata

1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

2. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

3. Program Pengembangan Kemitraan

6.1.2.5. Urusan Kelautan Dan Perikanan

Program Pilihan Kelautan dan Perikanan

1. Program Pengembangan Budidaya Perikanan

2. Program Pengembangan Perikanan Tangkap

3. Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan

4. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran

Produksi Perikanan

5. Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut/Air

Payau dan Air Tawar

6.1.2.6. Urusan Perdagangan

Urusan Pilihan Perdagangan

1. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan

Perdagangan

Page 84: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

79

2. Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan

Internasional

3. Program Peningkatan dan Pengembangan Eksport

4. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam

Negeri

5. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan

6.1.2.7. Urusan Perindustrian

Urusan Pilihan Perindustrian

1. Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi

2. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

3. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

4. Program Penataan Struktur Industri

5. Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri

Potensial

6.1.2.8. Urusan Transmigrasi

Urusan Pilihan Transmigasi

1. Program Pengembangan Wilayah Transmigasi

2. Program Transmigasi Lokal

3. Program Transmigasi Regional

B. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja Tahun 2016 merupakan menjabarkan target

yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan program

pembangunan. Target kinerja ini menunjukkan nilai kuantitatif yang

melekat pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran

stratejik maupun tingkat kegiatan dan merupakan pembanding bagi

proses pengukuran keberhasilan Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR

pada setiap akhir periode pelaksanaan.

Page 85: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

80

Sasaran strategis, indikator kinerja dan target kinerja yang akan

dilaksanakan Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

1 Terciptanya kelembagaan

pemerintahan yang

efisien dan efektif

berbasis teknologi

informasi

1 Persentase kelulusan peserta Diklat

Prajabatan

100%

2 Meningkatnya volume

diklat

20%

3 Meningkatnya PNS yang

telah mengikuti diklat

struktural

20%

4 Persentase terpenuhinya formasi jabatan

struktural

100%

5 Tingkat pelayanan

perizinan

100%

6 Tingkat pelayanan

kependudukan

100%

7 Persentase terpenuhinya

formasi jabatan

struktural

100%

8 Pelantikan Kepala Desa yang di Fasilitasi

10 Desa

9 Pemilihan Kepala Desa

yang di Monitoring

10 Desa

10 Verifikasi Kelengkapan

administrasi calon

kepala desa

4 Desa

11 Bantuan rutin untuk

desa dan kelurahan

Rp.22.130 Juta

12 Perda yang disosialisasikan

10 Perda

2 Terwujudnya

pengelolaan

akuntabilitas keuangan

daerah dan pengawasan

aparatur

1 Pembinaan dan

pengawasan terhadap

dinas instansi

100%

2 Pembinaan terhadap

kecamatan

100%

3 Pembinaan dan

pengawasan terhadap desa/kelurahan

100%

4 Jumlah pengaduan yang

ditindaklanjuti

100%

5 Tindak lanjut hasil

pemeriksaan

100%

6 Evaluasi LAKIP 100%

7 Review LKPD 100%

3 Terselenggaranya

pengelolaan keuangan

daerah yang efisien dan efektif dengan dukungan

optimalisasi penerimaan

daerah .

1 Persentase pencapaian

target pendapatan

100%

2 Persentase PBB yang

lunas tepat waktu

100%

3 Tersusunnya laporan pertanggungjawaban

keuangan

100%

Page 86: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

81

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

4 Tersedianya sistem

akuntansi pemerintahan

yang optimal

100%

5 Tersusunnya APBD

tepat waktu

100%

6 Tersusunnya APBD

perubahan tepat waktu

100%

7 Tersusunnya laporan

realisasi APBD

100%

8 Jumlah Pendapatan Rp. 1.114,234 M

9 Jumlah Pendapatan Asli

Daerah (PAD)

Rp. 49,844 M

10 Tingkat optimalisasi

penerimaan PAD

100%

4 Tewujudnya pengelolaan

aset daerah dan

kekayaan daerah

1 Persentase tanah

Pemkab yang

bersertifikat

100%

2 Persentase kendaraan

dinas yang terdata

100%

3 Persentase aset lainnya yang terdata

100%

5 Terwujudnya

perencanaan

Pembangunan yang

menjadi acuan seluruh

aparatur dalam menyelenggarakan

pemerintahan dan

pembangunan

1 Persentase SKPD yang

memiliki renstra

100%

2 Kecamatan yang

memiliki RUTR

100%

6 Terwujudnya

pemenuhan pangan

masyarakat OKU TIMUR

dan mewujudkan Sumsel sebagai lumbung

pangan nasional

1 Produksi Padi Sawah 1.102.842,04 Ton

GKG

2 Produksi Padi Ladang 6.660,16 Ton GKG

3 Produksi Ketela Pohon 39.213,01 Ton

4 Produksi Ketela Rambat 2.190,30 Ton

5 Produksi Jagung 30.795,49 Ton

6 Produksi Kacang Tanah 2.894,94 Ton

7 Produksi Kacang Hijau 298,58 Ton

8 Produksi Kedele 4.452,01 Ton

9 PDRB pertanian Rp.2.944.040 M

7

Terwujudnya

peningkatan produksi komoditas unggulan

yang dapat

meningkatkan

pendapatan masyarakat

1 Produksi Karet 61.831,25Ton

2 Produksi kopi 7.443,74 Ton

3 Produksi kelapa 11.258,55 Ton

4 Produksi Lada 7.069,41 Ton

5 Produksi Kelapa sawit 6.142,60 Ton

6 Produksi Kakao 1.273,60 Ton

7 Produksi Daging Sapi 1.335.780,66 Ton

8 Produksi Ayam Buras 790.707,86 Ton

9 Produksi Ayam Petelor 779.790,34 Ton

10 Produksi Ayam Pedaging 1.564.201,18 Ton

11 Produksi Perikanan Tangkap

381,34 Ton

12 Produksi Perikanan

Budidaya

19.637,41 Ton

Page 87: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

82

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

13 Produksi kayu 67.918,92 Ton

8

Terwujudnya

masyarakat yang

berpendidikan tinggi dan

semakin meningkatnya

mutu pendidikan

1 Angka Melek Huruf 99%

2 Angka Rata-Rata Lama

Sekolah

7,10 Tahun

3 Angka Partisipasi Kasar (APK) SD

106,50%

4 Angka Partisipasi Murni

(APM) SD

99,41%

5 Rasio Guru/Murid SD 20,50%

6 Persentase daya serap

kurikulum nasional SD

100%

7 Angka Pendaftaran

Murid Baru SD

100%

8 Rata-Rata Nilai UAN SD 6,75 %

9 Persentase Kelulusan

(APSB) SD 100%

10 Angka Putus Sekolah (APS) SD

0,18 %

11 Angka Mengulang (AMK)

SD 0%

12 Survival Rate SD 98,11 %

13 Persentase Guru

Berkualifikasi SD

0%

14 Angka Partisipasi Kasar

(APK) SLTP

98,60 %

15 Angka Partisipasi Murni

(APM) SLTP

96,10 %

16 Rasio Guru/Murid SLTP 10,7 %

17 Persentase daya serap kurikulum nasional

SLTP

100%

18 Angka Pendaftaran

Murid Baru SLTP

88,00%

19 Rata-Rata Nilai UAN

SLTP

7,50 %

20 Persentase Kelulusan

(APSB) SLTP

100%

21 Angka Putus Sekolah

(APS) SLTP

0 %

22 Angka Mengulang (AMK)

SLTP

0 %

23 Survival Rate SLTP 99%

24 Persentase Guru

Berkualifikasi SLTP

0%

25 Angka Partisipasi Kasar

(APK) SLTA

75,35%

26 Angka Partisipasi Murni

(APM) SLTA

72,60%

27 Rasio Guru/Murid SLTA 9,75%

28 Persentase daya serap 100%

Page 88: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

83

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

kurikulum Nasional

SLTA

29 Angka Pendaftaran

Murid Baru SLTA

78,00%

30 Rata-Rata Nilai UAN

SLTA

7,9 %

31 Persentase Kelulusan

(APSB) SLTA

100%

32 Angka Putus Sekolah

(APS) SLTA

0 %

33 Angka Mengulang (AMK)

SLTA

0 %

34 Survival Rate SLTA 99%

35 Persentase Guru

Berkualifikasi SLTA

0%

9 Terwujudnya

peningkatan prestasi

pemuda dan olahraga.

1 Jumlah Organisasi

Kepemudaan yang di

bina

21 Org

2 Persentase organisasi

kepemudaan yang aktif

100%

3 Jumlah cabang olahraga yang digalakkan

17 Cabor

4 Jumlah cabang olahraga

yang berprestasi

12 Cabor

5 Peringkat POPDA

Provinsi

-

6 Peringkat Porprov -

10 Terwujudnya pelayanan

bidang kependudukan

dan kualitas tenaga kerja yang dapat

bersaing sesuai dengan

kebutuhan pasar

1 Penduduk yang bekerja 359.673Jiwa

2 Penduduk yang

menganggur

4.435 Jiwa

3 Angkatan kerja 364.108 Jiwa

4 Tingkat pengangguran

terbuka

1.009%

5 Tingkat partisipasi

angkatan kerja

98,001 %

6 Tingkat Keselamatan

Kerja

100%

7 Tingkat Kesejahteraan

Kerja

100%

8 Ketaatan Tertib Tenaga

Kerja Asing

100%

9 Peningkatan Kualitas

dan Produktivitas Tenaga Kerja

70%

10 Tingkat pelayanan

kependudukan

100%

11 Terwujudnya

masyarakat yang sehat

dan sejahtera

1 Angka Harapan Hidup 70 Tahun

2 Angka Kematian Ibu per

100.000 kelahiran hidup

224 Per 100.000

3 Angka kematian bayi per

1.000 kelahiran hidup

34 Per 1.000

4 Persentase penduduk

yang memiliki akses air

67%

Page 89: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

84

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

minum berkualitas

5 Persentase kualitas air

minum yang memenuhi

syarat

100%

6 Persentase penduduk

yang menggunakan

jamban sehat

75%

7 Jumlah desa yang

melaksanakan sanitasi total berbasis

masyarakat

100%

8 Persentase rumah

tangga yang berperilaku

hidup bersih dan sehat

60%

9 Persentase balita gizi

buruk yang mendapat perawatan

90%

10 Persentase balita

ditimbang berat

badannya (D/S)

70%

11 Persentase bayi 0-6

bulan dengan ASI

eksklusif

100%

12 Persentase bayi 6-59 bulan mendapat kapsul

Vit. A

90%

13 Cakupan kunjungan

neotanal pertama (KN1)

90%

14 Cakupan pelayanan

kesehatan bayi

95%

15 Cakupan pelayanan

kesehatan anak balita

90%

16 Persentase bayi usia 0-12 bulan yang mendapat

imunisasi dasar lengkap

100%

17 Persentase kesediaan

obat dan vaksin

100%

18 Persentase Puskesmas

rawat inap mampu

PONED

100%

19 Persentase RS

Kabupaten mampu PONEK

100%

20 Persentase ibu bersalin

yang ditolong oleh

tenaga kesehatan

terlatih (cakupan PN)

90%

21 Persentase ibu hamil

yang mendapat pelayanan antenatal

(cakupan kunjungan

kehamilan ke-4)

90%

22 Persentase cakupan

peserta KB aktif

70%

Page 90: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

85

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

(Contraseption

Prevalence Rate = CPR)

23 Persentase yang tidak

terpenuhi kebutuhan

Alkon (Unmet need)

90%

24 Persentase persalinan

pada anak remaja

60%

25 Persentase ibu hamil

yang mendapat 90 tablet Fe

90%

26 Jumlah kasus TB per

100.000 penduduk

224 Per 1.000

27 Persentase kasus baru

TB paru (BTA positif)

yang ditemukan

80%

28 Persentase kasus baru

TB paru (BTA positif) yang disembuhkan

88%

29 Pravalensi kasus HIV < 0.5 %

30 Persentase penduduk 15

tahun ke atas menurut

pengetahuan tentang

HIV dan AIDS

95%

31 Jumlah orang yang

berumur 15 tahun atau lebih yang menerima

konseling dan testing

HIV

90%

32 Persentase

Kabupaten/Kota yang

melaksanakan

pencegahan penularan HIV sesuai pedoman

100%

33 Penggunaan kondom

pada kelompok

hubungan seks beresiko

tinggi (berdasarkan

pengakuan pemakai)

65%

34 Persentase kasus diare 100%

35 Persentase kasus campak

80%

36 Angka penemuan kasus

malaria per 1.00

penduduk

< 5/1.000

37 Persentase Puskesmas

yang berfungsi baik

100%

38 Jumlah Puskesmas yang

mempunyai peralatan standar

100%

39 Jumlah kecamatan

minimal memiliki 2

Puskesmas yang

menyelenggarakan

upaya kesehatan

100%

Page 91: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

86

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

perkotaan

40 Jumlah kecamatan

minimal memiliki 3

Puskesmas yang

menyelenggarakan

upaya kesehatan

olahraga

80%

41 Cakupan kecamatan yang memiliki minimal 2

Puskesmas

menyelenggarakan

yankes tradisonal

90%

42 Jumlah Puskesmas

santun usia lanjut

100%

43 Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 2

Puskesmas yang

menyelenggarakan

program indera

100%

44 Persentase penduduk

yang memanfaatkan

Puskesmas

80%

45 Jumlah kecamatan yang

memiliki minimal 4

Puskesmas yang

menyelenggarakan

upaya kesehatan kerja

100%

46 Jumlah kecamatan

dengan sarana kesehatan (RS,

Laboratorium, gudang

farmasi Dinas Kesehtan)

Pemerintah telah

menerapkan kesehatan kerja

100%

12 Meningkatnya pelayanan

Keluarga Berencana

1 Rasio peserta aktif (PA)

terhadap pasangan usia

subur

75,16 %

2 Peningkatan partisipasi

KB pria terhadap PA

2,05 %

3 Peningkatan peserta KB

Mandiri terhadap PA

44,01 %

4 Persentase bina

keluarga balita yang melakukan pembinaan

tumbuh kembang anak

60,50 %

5 Peningkatan kelompok

UPPKS aktif berusaha

25,50 %

6 Peserta KB baru

terhadap PPM (Perkiraan

Permintaan Masyarakat)

100%

7 Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) per

tahun terhadap PUS

36.60%

Page 92: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

87

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

13 Meningkatnya derajat

kesehatan lingkungan

1 Kawasan yang telah

memiliki amdal

3 Kwsan

2 Tingkat pemenuhan

kebutuhan TPS

100%

3 Persentase RTH yang

tertata rapi

100%

14 Meningkatnya

pemberdayaan

masyarakat Desa dan Perlindungan Sosial

1 Terlaksananya bantuan

rutin untuk desa dan

kelurahan

100%

2 Terlaksananya

perencanaan dari

tingkat desa

100%

3 Terjalinnya kerjasama

antar pemerintah, TNI

dan masyarakat

100%

4 Pemanfaatan teknologi tepat guna

100%

5 Tersusunnya profil desa 100%

6 Peningkatan

penghargaan terhadap

pahlawan

100%

7 Penyediaan bantuan

dasar anak terlantar

70%

8 Penyediaan bantuan

dasar penyandang cacat

50%

9 Penyediaan bantuan dasar anak panti

asuhan dan orang jompo

70%

15 Meningkatnya

Pemberdayaan dan

Kualitas hidup

perempuan dan anak

1 Peningkatan fungsi

kelembagaan PUG dan

Anak

90%

2 Peningkatan gerakan

sayang ibu

95%

16 Terwujudnya jaringan infrastruktur yang

merata seluruh wilayah

1 Persentase panjang jalan dengan kondisi baik

100%

2 Persentase jembatan

dengan kondisi baik

100%

3 Persentase jalan dengan

permukaan aspal

100%

4 Tersusunnya

informasi/database

jalan

100%

5 Persentase kendaraan

umum yang masuk terminal

100%

6 Kapasitas dan daya

tampung terminal

100%

7 Jumlah produksi

angkutan penumpang

8%

8 Persentase

pertumbuhan sarana

prasarana perhubungan

70%

Page 93: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

88

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

9 Jumlah

penumpang/barang

yang turun di terminal

70%

10 Jumlah izin trayek 85%

11 Tingkat kecelakaan lalu

lintas

5 Org

12 Tingkat pelanggaran

kelebihan muatan

800 Izin

17 Terwujudnya jaringan

irigasi yang dapat membantu peningkatan

produksi pertanian

1 Luas areal sawah yang

teraliri irigasi

45.000 Ha

2 Persentase jaringan

irigasi yang berfungsi

dengan baik

95%

3 Persentase daerah yang

tergenang air

4%

4 Persentase daerah yang rawan longsor

6%

5 Rasio jaringan irigasi

yang dipelihara

100%

18 Terwujudnya sarana

perkantoran pemerintah

1 Persentase SKPD yang

telah memiliki kantor

100%

19 Terwujudnya jaringan

infrastruktur informasi

dan komunikasi

1 Daya jangkau Radio

Pemda

-

2 Penambahan alat studio 5%

3 Pemasangan kerangka

dan screen baleho

-

4 Siaran Langsung kegiatan eksekutif dan

Legislatif

16%

5 Terbentuknya kelompok

informasi masyarakat

16%

6 Siaran langsung relay

radio keg. Percakapan

dan wacana

17%

7 Sosialisasi Perda OKU TIMUR melalui papan

pengumuman

19,45 %

20 Terwujudnya perumahan

permukiman yang

berkualitas

1 Persentase jumlah

pemukiman kumuh

yang di tata dengan baik

100%

2 Persentase kawasan

pemukiman dengan

sistem drainase baik

90%

3 Cakupan pelayanan air

bersih

80%

4 Cakupan pelayanan

penyehatan lingkungan

permukiman

75%

5 Persentase kualitas

permukiman perkotaan

80%

6 Perentase keluarga yang 75%

Page 94: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

89

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

memiliki akses air

bersih

21 Terwujudnya

peningkatan sektor

pertambangan dan

energi dalam

mendukung Sumsel sebagi Lumbung Energi

Nasional

1 Ratio elektrifikasi desa 100%

2 Persentase PAD pajak

bahan galian Gol C

terhadap PAD

30%

3 Jumlah pemanfaatan

energi terbarukan

5 Jenis

4 Jumlah pemanfaatan air

bawah tanah untuk kebutuhan masyarakat

akan air bersih

280 Unit

22 Terwujudnya KUKM,

Industri kecil dan

menengah serta Koperasi

yang berkembang.

1 Meningkatnya jumlah

badan usaha koperasi

15%

2 Persentase koperasi

yang aktif

80%

3 Persentase koperasi

yang sehat

100%

4 Persentase pola kemitraan pelakau

KUKM dengan usaha

besar

25%

5 Jumlah produk

unggulan KUKM

8%

23 Terwujudnya

Perdagangan dan perindustrian daerah

yang berkembang.

1 Peningkatan legalitas

usaha perdagangan

100%

2 Terkendalinya harga sembako

100%

3 Berkurangnya peredaran

barang ilegal

100%

4 Berkurangnya peredaran

barang kadaluarsa

100%

24 Terciptanya

pertumbuhan daerah-

daerah baru khususnya wilayah Kota Terpadu

Mandiri.

1 Persentase ketersediaan

fasilitas umum di KTM

100%

25 Meningkatnya

pemerataan penduduk

antar wilayah

1 Terlaksananya

penempatan

transmigrasi

11,11%

2 Jumlah transmigasi

lokal di KTM

10 KK

26 Terciptanya kualitas

kehidupan beragama bagi masyarakat.yang

berbudaya berakar pada

nilai keagamaan

1 Meningkatnya

penasehat keagamaan

0.7%

2 Meningkatnya sarana peribadatan

12,5%

3 Meningkatnya jumlah

jemaah haji

90%

4 Meningkatnya pondok

pesantren

3%

27 Terwujudnya Kabupaten

OKU TIMUR sebagai

daerah tujuan wisata

1 Jumlah wisatawan asing 272 Org

2 Jumlah wisatawan lokal 1.062 Org

3 Jumlah tempat wisata 32 Tmpt

Page 95: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

90

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

4 Jumlah situs dan

tempat bersejarah

-

5 Jumlah Seniman 50 Tmpt

6 Jumlah sanggar seni 75 Tmpt

28 Terciptanya stabilitas

keamanan dan

ketentraman masyarakat

dalam rangka

mendorong terciptanya pertumbuhan

perekonomian daerah

dan masyarakat.

1 Terciptanya Anggota

Satuan Polisi Pamong

Praja yang terdidik

100%

2 Tertanganinya

kebutuhan tanggap

darurat

18,33%

3 Terbangunnya fasilitas evakuasi

18,33%

4 Persentase penyelesaian

sengketa Pilkada, Pilpres

dan Pemilu

18,33%

5 Persentase penduduk

yang menggunakan hak

pilihnya saat pemilu,

Pilkada dan Pilpres

100%

6 Jumlah Kampanye dan

Sosialisasi Ketahanan

Bangsa

19,17%

7 Terjaminnya

Kemananan dan

Kenyamanan

Lingkungan

19,33%

Page 96: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

91

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

AA.. CCAAPPAAIIAANN KKIINNEERRJJAA OORRGGAANNIISSAASSII

Penyusunan LAKIP Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2016 dimulai

dari pengumpulan data yang merupakan kontribusi dari masing-masing

instansi di lingkungan Kabupaten OKU TIMUR yang disatukan,

sehingga menghasilkan suatu rangkuman mengenai hasil capaian

kinerja Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR. Hal ini dikarenakan tingkat

capaian kinerja suatu instansi merupakan capaian kinerja pemerintah

daerah.

Proses penyusunan LAKIP Kabupaten OKU TIMUR masih

banyak dijumpai berbagai kendala. Kendala utama yang dijumpai

dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2016 adalah

belum ada sistem pengumpulan data kinerja dari instansi Pemerintah

Kabupaten OKU TIMUR dan perubahan struktur organisasi perangkat

daerah yang sesuai dengan Peratturan pemerintah No 18 tahun 2016

Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran tolok ukur

keberhasilan organisasi secara menyeluruh yang menggambarkan

tugas, peran dan fungsi organisasi tersebut. Dalam suatu organisasi

terdapat puluhan bahkan ratusan indikator atau ukuran yang dapat

dipergunakan dan dilaporkan namun adalah suatu hal yang tidak

rasional apabila seluruh indikator tersebut dilaporkan kepada

stakeholder sebagai laporan pertanggungjawaban dari pelaksana atas

tingkat keberhasilan kinerjanya.

Untuk itu, sebagai langkah yang rasional untuk menilai

keberhasilan pelaksanaan kinerja organisasi cukup dilaporkan

beberapa indikator kinerja yang paling utama sebagai kriteria

keberhasilan kinerja status organisasi. Indikator kinerja tersebut disebut

Page 97: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

92

dengan Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicators). Capaian

indikator kinerja utama ini diharapkan secara proporsional dan

akuntabel akan memberikan gambaran tentang sejauh mana suatu

organisasi dapat mencapai kinerjanya sesuai dengan tugas, peran dan

fungsi yang instansi terkait.

Indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Ogan Komering

Ulu Timur disusun berdasarkan prioritas program pembangunan.

Indikator kinerja utama yang dirumuskan ini memang masih jauh dari

sempurna, namun diharapkan telah memberikan gambaran kepada

berbagai pihak yang berkepentingan tentang hasil-hasil yang akan

diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Ke

depan, akan selalu dilakukan eview terhadap indikator kinerja utama ini

agar selalu dapat menggambarkan kesesuaian dengan harapan

masyarakat.

Indikator kinerja sasaran merupakan cerminan capaian kinerja

dari outcome suatu kegiatan. Oleh karena itu kinerja sasaran pada

dasarnya merupakan pencapaian (outcome) atau fungsi langsung dari

suatu keluaran (output) dari suatu kegiatan.

Dengan disusunnya LAKIP Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten

Ogan Komering Ulu Timur telah menginformasikan kepada pemberi

amanat bahwa semua kegiatan yang dilakukan sudah berfungsi atau

telah memenuhi sasaran fungsionalnya dan tidak hanya sebatas

keluaran barang dan jasanya saja. Di samping itu juga diinformasikan

kinerja yang belum mencapai target dan usaha-usaha yang akan

dilakukan.

Secara umum, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

telah dapat melaksanakan tugas yang diamanatkan. Walaupun dari

sasaran yang telah ditetapkan masih terdapat beberapa sasaran yang

kurang menunjukkan kinerja sebagaimana yang diharapkan.

Page 98: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

93

Pencapaian Kinerja ( Performace Result ) selama tahun 2016

sebagaimana dalam lampiran.

Penjelasan mengenai hasil pengukuran kinerja, evaluasi

keberhasilan dan kegagalan, dan analisis faktor keberhasilan dan

kegagalan serta strategi menanggulangi permasalahan pada masa

akan datang dari setiap sasarannya diuraikan sebagai berikut :

TUJUAN DARI MISI PERTAMA

Meningkatkan kualitas kinerja

dan profesionalisme aparatur

pemerintah daerah yang efektif,

efisien, bersih dan demokratis

dengan mengutamakan

pelayanan kepada masyarakat

Untuk mewujudkan tujuan pertama dari misi pertama telah

ditetapkan lima sasaran strategis. Dalam Tahun 2016 telah

dilaksanakan upaya pencapaian lima sasaran dengan tingkat

pencapaian dijelaskan di bawah ini:

1.1.1. Terciptanya kelembagaan pemerintahan yang efisien dan

efektif berbasis teknologi informasi

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya

diukur dengan 19 Indikator kinerja dan sebagaimana dalam

lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata

Capaian kinerja 72,03% dibandingkan dengan tahun 2015

adalah 73% berarti mengalami kenaikan sebesar 0,97%,

beberapa indikator yang mencapai target diatas 90% antara lain :

Page 99: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

94

1. Validitas data pegawai yang akurat; dimana indikator ini

dilaksanakanya pendataan data pegawai dengan sistem

komputerisasi sehingga menjamin keakuratan data.

2. Jumlah izin dan non izin yang dikeluarkan KPT. Pada tahun

2016 KPT telah melaksanakan perizinan secara penuh dan

di dukung dengan Sumber Daya Manusia yang semakin

terlatih

3. Jumlah Penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS

Beberapa indikator yang tidak tercapai target sasaran antara

lain;

1. Persentase terpenuhinya formasi jabatan struktural;

sebagaimana di jelaskan pada tabel; tidak tercapainya

terget sasaran disebabkan; Banyaknya pejabat yang

memasuki masa pensiun disisi lain SDM yang memiliki

persyaratan jabatan/essenoring belum tersedia, kedepan

akan diterus ditiingkat dengan cara mendorong para

aparatur untuk melanjutkan pendidikan formalnya dengan

diadaknya pelatihan struktural

N O . J AB AT AN J U M L AH K e t e r a n g a n

1 2 3 4

1 .

STRUKTURAL (Tahun 2016)

Esellon II

32 Jumlah essnoring yang tersedia =

1.082 . dengan kata lain jabatan

struktural terisi

79,11 % dari

jumlah eselonering yang

ada

Esellon III

184

Esellon IV 630

Esellon V 10

865

Page 100: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

95

2. Persentase penyelenggara negara yang menyampaikan

laporan harta kekayaan;

3. jumlah PNS yang mengikuti diklat dan keterampilan sesuai

dengan tupoksinya. Masih kurangnya penggagaran untuk

pelatihan bagi aparatur

4. Jumlah Pegawai yang melaksanakan bimbingan teknis

tentang perizinan. Hal ini faktor penyebabnya adalah

ketiadaan anggaran disebabkan pemotongan anggaran yang

terjadi di pusat berakibat juga pada daerah

Untuk mencapai sasaran diatas dilaksanakan program

yaitu antara lain :

1. Pendidikan dan pelatihan formal.

2. Pendidikan dan pelatihan struktural bagi calon PNS Daerah,

3. Penataan sistem administrasi kenaikan pangkat PNS dan

Kenaikan gaji berkala.

4. Program penataan peraturan perundang-undangan dengan

kegiatan :

1. Penyusunan rencana kerja rancangan peraturan

peundang-undangan.

2. Publikasi peraturan peundang-undangan.

1.1.2. Terwujudnya pengelolaan akuntabilitas keuangan daerah

dan pengawasan aparatur

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya

diukur dengan 5 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran.

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata

Capaian 85% dari hasil pengukuran kinerja tahun 2016

Page 101: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

96

dibandingkan tahun 2015 sebesar 81%, dapat disimpulkan

secara makro terjadi kenaikan pencapaian target sasaran

sebesar 4%.

Iindikator-Indikator tersebut yang tidak mencapai target sasaran

yaitu :

Jumlah aparatur pengawasan yang telah mengikuti

diklat/pelatihan, dimana hanya tercapai 25% dari sasaran

target

Pencapaian target sasaran pada indikator kinerja ini oleh

peran inspektorat daerah dalam melaksanakan fungsi

pengawasan dan pembinaan yang berkelanjutan kepada seluruh

SKPD, kecamatan hingga pe desaaan.

Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan:

Program peningkatan sistem pengawasan internal dan

pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH oleh Inspektorat

Daerah dengan kegiatan antara lain:

1. Pelaksanaan pengawasan Internal secara berkala.

2. Penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah

daerah.

3. Tindak lanjut hasil temuan pengawasan.

1.1.3. Terselenggaranya pengelolaan keuangan daerah yang

efisien dan efektif dengan dukungan optimalisasi

penerimaan daerah

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya

diukur dengan 7 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata

Capaian kinerja sasaran ini: 104,65 % , perbandingan dengan

Page 102: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

97

tahun 2015 sebesar 103%, dengan demikian mengalami

kenaikkan capaian target sebesar 1.65%.

Pada sasaran ini indikator kinerja mencapai sasaran target

antara lain yaitu :

- Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD), naik Rp

4.213.069.422,22 atau 6,55% dari tahun 2015, sebagaimana

digambarkan pada table

Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan:

a. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah dengan kegiatan:

Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber

pendapatan daerah.

b. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah dengan kegiatan :

1. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang

APBD;

2. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang

perubahan APBD;

3. Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang

Penjabaran Perubahan APBD;

Page 103: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

98

1.1.4. Tewujudnya Pengelolaan Aset Daerah dan Kekayaan Daerah

yang efektif dan efisien

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya

diukur dengan 2 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata

Capaian kinerja sasaran ini adalah 0%. Perbandingan dengan

tahun 2015 adalah 57 %.

Tidak ada tercapai target sasaran pada indikator ini ,

pada tahun 2016, Badan Pengelolaan Aset Daerah tidak

melaksanakan kegiatan seperti sensus BMD karena ketiadan

anggaran

1.1.5. Terwujudnya perencanaan Pembangunan yang menjadi

acuan seluruh aparatur dalam menyelenggarakan

pemerintahan dan pembangunan

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya

diukur dengan 3 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata

adalah 25%. perbandingan tahun 2014 adalah 100 %.

Dengan demikian mengalami penurunan bila dibandingkan

dengan tahun sebelumnya sebesar 75%.

Adapun kedua indikator kinerja yang tidak emncapai target

sasaran tersebut adalah :

1. presentase bangunan ber-IMB persatuan bangunan.

2. Persentase Kecamatan/kelurahan yang telah memiliki peta

digital.

Belum tercapaian sasaran target karena : Keterbatasan

Sumber daya Manusia yang memahami tentang petal digittal.

Page 104: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

99

Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan:

1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan

kegiatan:

Penyusunan rancangan RKPD.

Penyelenggaraan musrenbang RKPD.

Koordinasi penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah

Daerah.

2. Program Perencanaan Tata Ruang dengan kegiatan:

Koordinasi Badan Penataan Ruang Daerah (BKPRD).

TUJUAN DARI MISI KEDUA

Meningkatkan perekonomian daerah

yang berbasis pada pembangunan

ekonomi pertanian masyarakat

Untuk mewujudkan tujuan pertama dari misi kedua telah

ditetapkan dua sasaran strategis. Dalam Tahun 2016 telah

dilaksanakan upaya pencapaian dua sasaran dengan tingkat

pencapaian dijelaskan di bawah ini:

2.1.1. Terwujudnya pemenuhan pangan masyarakat OKU TIMUR

dan mewujudkan Sumsel sebagai lumbung pangan nasional

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya

diukur dengan 17 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata

Capaian kinerja sasaran ini adalah 95,41% perbandingan

dengan tahun 2015 adalah 121 %, dengan demikian mengalami

penurunan sebesar 25,59 %.

Beberapa target indikator mengalami kenaikan

dibandingkan tahun :

Page 105: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

100

- Produksi Padi sebelumnya, sebagaimana terlihat dalam tabel.

Hal ini disebabkan ketersedian sarana dan prasaran, misalnya

penyediaan bibit yang baik , serta tersedinya iriigasi yang baik

Page 106: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

101

Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan:

a. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian /

Perkebunan) dengan kegiatan antara lain:

1. Analisis rasio jumlah penduduk terhadap jumlah

kebutuhan pangan.

2. Pemanfatan pekarangan untuk pengembangan pangan.

b. Program peningkatan pemasaran hasil produksi

pertanian/perkebunan dengan kegiatan antara lain:

Promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan

unggulan daerah

c. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian /

Perkebunan dengan kegiatan antara lain:

Pengadaan sarana dan prasarana teknologi

pertanian/perkebunan tepat guna

d. Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan

dengan kegiatan sebagai berikut:

Penyediaan sarana produksi pertanian / perkebunan,

2.1.2. Terwujudnya peningkatan produksi komoditas unggulan

yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya

diukur dengan 10 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata

Capaian kinerja sasaran ini adalah 85,32 %. Perbandingan tahun

2015 adalah 90%. Dengan demikian mengalami penurunan

sebesar 4,68 %.

Beberapa indikator Kinerja terus mengalami kenaikan dari

tahun tahun sebelumnya antara lain :

Page 107: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

102

- Jumlah Populasi ternak besar dan Jumlah Populasi ternak kecil

di kabupaten; kedua indikator ini mengalami terus kenaikan dari

tahun ke tahun, hal ini disebabkan dukungan pemerintah daerah

dalam proses peyediaan produk peternakan, pelayanan

kesehatan hewan ternak dan juga adanya Peraturan Daerah

yang melarang bibit ternak keluar daerah. Peningkatan dari

tahun ketahun dapat dilihat pada table

- Jumlah produktivitas budidaya ikan; pada indikator ini juga

menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahuan ( lihat table),

tercapai target sebab Pemerintah daerah memberikan stimulan

bantuan kepada masyrakat berupa sarana budidaya dan bibit

GRAFIK POPULASI TERNAK BESAR DAN TERNAK KECIL PERTAHUN

Page 108: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

103

GRAFIK JUMLAH PRODUKSI PERIKANAN PERTAHUN

Adapun beberapa indikator kinerja yang tidak tercapai target

sasaran :

- Jumlah pestisida yang dibagikan ke petani

- Jumlah pembibitan karet tahun 2016

Tidak tercapainya target sasaran karena beberapa faktor antara

lain : Kurangnya pegawai yang memahami tugas dan fungsi serta waktu

pelaksanaan lelalng/tender selesai di akhir tahun yang menyebabkna

terkendalanya administrasi

Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :

Program pencegahan dan penangulangan penyakit ternak

Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan

Program pengembangan budidaya perikanan

Program peningkatan ketahanan pangan

Page 109: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

104

TUJUAN DARI MISI KETIGA

Meningkatkan kualitas

penyelenggaraan pendidikan

Untuk mewujudkan tujuan kesatu dari misi ketiga telah

ditetapkan tiga sasaran strategis. Dalam Tahun 2016 telah

dilaksanakan upaya pencapaian sasaran dengan tingkat pencapaian

dijelaskan di bawah ini :

3.1.1. Terwujudnya masyarakat yang berpendidikan tinggi dan

semakin meningkatnya mutu pendidikan

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya

diukur dengan 32 Indikator kinerja sebagaimana dalam

lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata

Capaian kinerja sasaran ini adalah 118,57% perbandingan

tahun 2015 adalah 97%. Dengan demikian terjadi kenaikan

21,57 % jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Beberapa indikator Kinerja dari tahun ketahun mengalami

kenaikan sebagaiman terlihat tabel dibawah ini antara lain:

- Angka Partisipasi Kasar (APK) SD, SMP dan SMA

- Prosentase Kelulusan SD, SMP, SMA

Page 110: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

105

Prosentase tingkat kelulusan SD,SMP dan SMA

NILAI APK DAN APM SLTP dan SLTA dari tahun ke tahun

.

Page 111: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

106

Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :

a. Program Pendidikan Anak Usia Dini dengan kegiatan :

1. Pelatihan kompetensi tenaga pendidik.

2. Pengadaan perlengkapan sekolah.

3. Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini.

b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan

Tahun dengan kegiatan:

1. Penyediaan bantuan operasional (BOS) jenjang

SD/SDLB dan SMP/MTS serta pesantren salafiyah

dan satuan pendidikan non-islam setara SD dan SMP.

2. Penyediaan buku pelajaran untuk SD/MI/SDLB dan

SMP/MTS.

c. Program Pendidikan Menengah dengan kegiatan:

1. Penyediaan Bantuan Operasional Manajemen Mutu

(BOMM).

2. Penyelenggaraan paket C setara SMU.

3. Pembinaan minat dan bakat SLTA.

d. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan dengan kegiatan:

Page 112: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

107

Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar

kompetensi,

e. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan dengan

kegiatan:

1. Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan,

2. Pembinaan dewan pendidikan.

f. Program perbaikan sistem administrasi kearsipan

dengan kegiatan:

1. Pengumpulan data,

2. Pengklasifikasian data

g. Program pengembangan budaya baca dan pembinaan

perpustakaan dengan kegiatan:

Pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca

untuk mendorong terwujudnya masyarakat

pembelajar,

3.1.2. Terwujudnya peningkatan prestasi pemuda dan olahraga.

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya

diukur dengan 2 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata

Capaian kinerja sasaran ini adalah 50% perbandingan dengan

tahun 2015 adalah 133 %.

Dengan demikian mengalami penurunan sebesar 83%%

Adapun indikator yang tidak tercapai target adalah :

- Jumlah atlet dan pelatih olah raga yang berprestasi

Indikator kinerja sasaran tersebut dicapai antara lain dengan :

a. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

dengan kegiatan:

Pelatihan dan pendidikan formal

Page 113: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

108

b. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda

dengan kegiatan:

Pendataan potensi kepemudaan,

c. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan dengan

kegiatan:

1. Pembinaan organisasi kepemuda,

3.1.3.Terwujudnya pelayanan bidang kependudukan dan kualitas

tenaga kerja yang dapat bersaing sesuai dengan kebutuhan

pasar.

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya

diukur dengan 10 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata

Capaian kinerja sasaran ini adalah 92,21%. Perbandingan tahun

2015 adalah 58%. Dengan demikian mengalami kenaikkan

34,21%.

Page 114: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

109

Beberapa indikator kinerja yang tidak mencapai target

sasaran adalah anatara lain :

1. Persentase KK transmigrasi yang terbina, Pada tahun 2016

Dinas trasmigrasi tidak melaksanakan kegiatan tersebut.

2. Jumlah perusahaan yang mentaati peraturan

ketenagakerjaan. Belum adanya data base yang dimiliki oleh

oleh dinas terkait

Indikator –indikator kinerja sasaran tersebut dicapai dengan

antara lain :

a. Program Peningkatan Kesempatan Kerja dengan kegiatan

antara lain:

Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja.

b. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelola

Keuangan Daerah dengan kegiatan antara lain:

Peningkatan manajemen aset / barang daerah.

c. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga

Ketenagakerjaan dengan kegiatan antara lain:

1. Sosialisasi penyusunan PP dan PKB.

d. Program Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem

Pengawasan dengan kegiatan antara lain:

Pelaksanaan bulan bhakti K3

TUJUAN DARI MISI KEEMPAT

Meningkatkan pelayanan

kesehatan masyarakat

Untuk mewujudkan tujuan ketiga dari misi ketiga telah

ditetapkan lima sasaran strategis. Dalam Tahun 2016 telah

dilaksanakan upaya pencapaian dengan tingkat pencapaian

dijelaskan di bawah ini:

Page 115: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

110

4.1.1 Terwujudnya masyarakat yang sehat dan sejahtera

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya

diukur dengan 12 Indikator kinerja sebagaimana dalam

lampiran:

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata

Capaian kinerja sasaran ini adalah 76,73% perbandingan

dengan tahun 2015 adalah 90% Dengan demikian terjadi sedikit

penurunan yaitu sebesar 13,27 %.

Beberapa Indikator Kinerja yang tidak mencapai terget sasaran

antara lain:

persentase ketersediaan sarana dan prasarana puskesmas

dan rumah sakit yang memenuhi standar.

No

Prasarana dan Sarana Kesehatan

2011 2012 2013 2014 2015

1 Rumah Sakit Pemerintah 1 2 2 2 2

2 Rumah Sakit Swasta 2 2 2 2 3 Puskesmas 22 22 22 22 22

4 Puskesmas keliling 22 22 22 22 5 Puskesmas Pembantu 59 59 59 59 59

6 Balai pengobatan/klinik/RB

5 10 12 12

Jumlah 111 111 117 119

Jumlah fasilitas pelayanan kesehatan (Rumah Sakit,

Puskesmas, Pustu, Poskesdes), dimana belum terjadi

peningkatan, hal ini terjadi karena masih terbatasnya anggaran

untuk pembangunan gedung baru.

persentase ketersediaan obat essesial generik dan sarana

pelayanan kesehatan dasar..

persentase pengawasan keamanan obat, bahan pangan dan

bahan berbahaya di masyarakat..

cakupan pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin.

Page 116: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

111

No Tenaga Kesehatan

Th. 2011

Th. 2012

Th. 2013

Th. 2014

Th

2015

1 Dokter spesialis 8 8 6 9 14

2 Dokter umum 54 57 64 75 70

3 Dokter gigi 2 3 3 4 5

4 Bidan 340 387 491 587 591

5 Perawat 97 128 217 264 479

Jumlah 501 583 781 939 1159

Sedangkan terdapat 3 indikator kinerja yang mencapai target

sasaran yang ditetapkan. Antara lain

Cakupan desa/kelurahan yang mengalami KLB yang dilakukan

penyelidikanepidemiologi < 24 jam

Jumlah kematian bayi per 1000 kelahiran hidup.

Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan:

1. Cakupan kasus penyakit menular yang tertanggulangi.

2. Jumlah kematian ibu melahirkan per 10.000 perkelahiran

hidup. target 20, relasasi 11, dengan demikian program

pemerintahan daerah dalam menekan angka kematian ibu

melahirkan menunjukan keberhasilan

3. Jumlah kematian bayi per 10.000 kelahiran hidup dengan

4. Cakupan pelayanan kesehatan pada lansia.

4.1.2 Meningkatnya Pelayanan Keluarga Berencana

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur

dengan 8 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata

Capaian kinerja sasaran ini adalah 62,63% Perbandingan dengan

tahun 2015 adalah 101%, dengan demikian penurunan capaian

target 38,37%.

Page 117: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

112

Beberapa indikator Kinerja yang tidak mencapai target sasaran

antara lain :

Jumlah terbinanya kelompok pemberdayaan ekonomi

keluarga

persentase pengawasan keamanan obat, bahan pangan dan

bahan berbahaya di masyarakat.

Jumlah penyediaan pelayanan KB dan alat kontrasepsi bagi

keluarga miskin; pada indikator ini target sasaran tercapai 0,

hal ini terjadi karena pada tahun 2016 tidak terdapat alokasi

anggaran untuk indikator tersebut.

Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :

Program Kelauraga berencana dengan kegiatan pembinaan

keluarga berencana.

a. Program Pelayanan Kontrasepsi dengan kegiatan:

1. Pelayanan alat kontrasepsi.

2. Pelayanan KB medis operasi.

b. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan

KB / KR yang Mandiri dengan kegiatan :

Page 118: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

113

1. Pemberdayaan ekonomi keluarga.

2. Pengelolaan data dan informasi program KB.

c. Program pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan

dan pembinaan tumbuh kembang anak dengan kegiatan :

1. Pengumpulan bahan informasi tentang pengasuhan dan

pembinaan tumbuh kembang anak.

2. Peltihan tenaga pendamping kelompok bina keluarga di

kecamatan.

4.1.3 Meningkatnya derajat kesehatan lingkungan

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya

diukur dengan 13 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata

Capaian kinerja sasaran ini adalah 83,64 % perbandingan

dengan tahun 2015 adalah 131%. Dengan demikian mengalami

penurunan sebesar 47,36.%

Beberapa indikator yang mengalami kenaikan antara lain

Ada beberapa indikator kinerja yang tidak tercapai target sasaran

yaitu :

Page 119: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

114

1. Jumlah sungai yang telah ditetapkan daya tampung beban

pencemarannya.

2. Kegiatan usaha yang telah memiliki AMDAL.

Tidak tercapainya target sasaran dari beberapa indikator

tersebut diatas antara lain disebabkan Pada Badan

Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup Daerah Kab OKU

TIMUR masih kekurangan Sumber Daya Manusia yang

memiliki sertifikat AMDAL, serta masih kurangnya alokasi dana

untuk lingkungan hidup

3. Volume sampah yang tidak terangkut/hari

4. Jumlah pasar yang sesuai kriteria adipura

Tidak tercapainya target sasaran dari indikator kinerja tersebut

dikarenakan, masih kurangnya armada/truk pengangkut

sampah

Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :

a. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

oleh Bapedalda dengan kegiatan:

1. Pengembangan teknologi pengelolaan persampahan.

2. Bimbingan teknis persampahan.

b. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup oleh Bapedalda dengan kegiatan:

1. Koordinasi penilaian kota sehat /adipura.

2. Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan

hidup.

c. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

oleh DKKP dengan kegiatan:

Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan

persampahan.

Page 120: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

115

4.1.4/Meningkatnya pemberdayaan masyarakat Desa dan

Perlindungan Sosial

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya

diukur dengan 10 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata

Capaian kinerja sasaran adalah 100 % perbandingan tahun 2015

adalah 62 %. Dengan demikian mengalami kenaikkan sebesar

48%. Dari sepuluh indikator semuanya mencapai target sasaran

antara lain adalah:

1. jumlah desa yang mendapat bantuan UED.

2. Persentase Desa/Kelurahan yang memanfaatkan teknologi

tepat guna (TTG) dalam peningkatan taraf kesejahteraan

hidup masyarakat.

3.Jumlah warakuri,veteran,purnabakti,lansia dan janda

pahlawan yang diberikan bantuan berupa bingkisan.

4.Jumlah penyandang cacat yang diberikan bantuan dasar

berupa pendidikan dan pelatihan.

5. Jumlah wanita rawan sosial yang diberikan Pelatihan.

Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :

a. Program Pemberdayan Fakir Miskin, Komunikasi Adat

Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial (PMKS) :

b. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

dengan kegiatan:

Peningkatan kualitas pelayanan, sarana dan prasarana

rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi PMKS.

c. Program Pembinaan Anak Terlantar dengan kegiatan:

Page 121: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

116

Pelatihan keterampilan dan praktek belajar kerja bagi anak

terlantar.

d. Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma

dengan kegiatan:

Pendidikan dan pelatihan bagi penyandang cacat dan eks

trauma.

e. Program Pembinaan panti asuhan / panti jompo dengan

kegiatan:

Pendamping biaya hidup penghuni panti asuhan.

f. Program Pembinaan eks penyandang penyakit sosial

dengan kegiatan:

Pendidikan dan pelatihan keterampilan berusaha bagi eks

penyandang penyakit sosial.

g. Program peningkatan keberdayaan masyarakat desa oleh

Dinas PMD dengan kegiatan:

peningkatan keberdayaan masyarakat desa.

h. Program peningkatan keberdayaan masyarakat desa oleh

Dinas PMD dengan kegiatan:

1. Pembinaan kelompok masyarakat pembangun desa

2. Pelaksanaan Musrenbangdes

i. Program peningkatan peran perempuan di pedesaan oleh

Dinas PMD dengan kegiatan:

Pembinaan Perempuan di pedesaan dalam bidang usaha

ekonomi produktif.

Page 122: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

117

4.1.5 Meningkatnya Pemberdayaan dan Kualitas hidup perempuan

dan anak.

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya

diukur dengan 4 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata

Capaian kinerja sasaran ini adalah 64,29% Perbandingan dengan

tahun 2015 adalah 104 %.

Dengan demikian mengalami penurunan dalam

peningkatan capaian sasaran sebesar 39,71%

Adapun target yang tidak mencapai realisasi adalah:

- Persentase kegiatan yang responsif gender dan ada satu indikator

yang tidak tersedia data ( not avalaible) yakni :

- Rasio KDRT per 1000 rumah tangga. Hal ini disebebakan

ketiadaan Sumber Daya Manusia yang memahami perhitungan

pada indikator ini .

Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :

a. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan

Perempuan dengan kegiatan:

1. Pelaksanaan Sosialisasi yang Terkait dengan Kesetaraan

Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak.

2. Penilaian Kecamatan Sayang Ibu dan Dasawisma.

b. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender

dan Anak dengan kegiatan:

1. Fasilitasi pengembangan P2TP2.

2. Pengembangan materi dan pelaksanaan KIE tentang

kesetaraan dan keadilan gender (KKG).

Page 123: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

118

c. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender

dalam Pembangunan dengan kegiatan:

1. Kegiatan Penyuluhan Bagi Ibu Rumah Tangga Dalam

Membangun Keluarga Sejahtera.

2. Kegiatan pendidikan dan pelatihan peningkatan peran serta

dan kesetaraan jender.

TUJUAN DARI MISI KELIMA

Meningkatkan sarana prasarana

infrastruktur daerah

Untuk mewujudkan tujuan pertama dari misi keempat telah

ditetapkan enam sasaran strategis. Dalam Tahun 2016 telah

dilaksanakan upaya pencapaian dengan tingkat pencapaian

dijelaskan di bawah ini

5.1.1 Terwujudnya jaringan infrastruktur yang merata seluruh

wilayah

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya

diukur dengan 8 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata

Capaian kinerja sasaran ini adalah 102,19% perbandingan

dengan tahun 2015 adalah 103%, dengan penurunan sebesar

0,81%

Seluruh indikator sasaran tercapai target sasaran

(dalam lampiran), hal ini disebabkan dukungan alokasi dana

Page 124: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

119

dan sumber daya manusia dari Dinas Pekerjaan umum

Bina Marga.

Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :

a. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan dengan

kegiatan :

Pembangunan jembatan.

b. Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

dengan kegiatan :

1. Rehabilitasi / pemeliharan jalan.

2. Rehabilitasi / pemeliharaan jembatan.

5.1.2 Terwujudnya jaringan irigasi yang dapat membantu

peningkatan produksi pertanian

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya

diukur dengan 4 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata

Capaian kinerja sasaran ini adalah 88,17% perbandingan

tahun 2015 adalah 82 %.Dengan demikian terjadi kenaikakn

capaiain sasaran target antara tahun sebelumnya sebesar

6,17%:

Satu target indikator yang mencapai sasaran diatas 90% yakni

1. Luas areal sawah yang teraliri irigasi

Page 125: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

120

2. Persentase jaringan irigasi yang berfungsi dengan baik.

3. Rasio jaringan irigasi yang dipelihara.

Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :

Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi,

Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya dengan kegiatan:

1. Optimalisasi fungsi jaringan irigasi yang telah di bangun.

2. Pemberdayaan petani pemakai air.

5.1.3 Terwujudnya sarana perkantoran pemerintah

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya

diukur dengan 1 Indikator kinerja yakni Jumlah

pembangunan/rehab gedung kantor

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata

Capaian kinerja sasaran ini adalah 125 %. Dibandingkan tahun

2015 82% terjadi peningkatan sebesar 43%

Namun demikian pada tahun 2016 masih ada beberapa

Kantor SKPD yang belum memiliki gedung sendiri yakni masih

bersatatus pinjam sewa.

5.1.4cTerwujudnya sistem transportasi yang menunjang

perekonomian daerah.

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya

diukur dengan 4 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata

Capaian kinerja sasaran ini ini adalah 100 % perbandingan

tahun 2015 adalah 90 %. Dengan demikian terjadi kenaikan

perbandingan capaian target tahun sebelumnya 10%.

Page 126: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

121

Beberapa indikator kinerja pada sasaran ini antara lain

Jumlah kendaraan yang telah mengikuti Uji Kendaraan

Bermotor. Indikator kinerja ini setiap tahun mengalami

peningkatan sebagaiman terlihat pada table

Prosentase angkutan umum yang mentaati peraturan

lalu lintas. Kab OKU TIMUR secara berturut turut mendapatkan

penghargaan dari Kementerian Perhubungan yakni bidang

Trasnportasi karena ketaatan pada peraturan lalu lintas.

Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :

a. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan

Fasilitas LLAJ dengan kegiatan :

Rehabilitas/pemeliharaan sarana alat pengujian

kendaraan bermotor.

b. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan dengan

kegiatan :

1. Kegiatan pengendalian disiplin pengoperasian angkutan

umum di jalan raya.

c. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah dengan kegiatan :

Page 127: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

122

d. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

dengan kegiatan :

Pengendalian dan pengamanan hari keagamaan dan

hari besar.

e. Program Peningkatan Kelayakan Pengoperasian

Kendaraan Bermotor.

Pelaksanaan Uji Petik Kendaraan bermotor

5.1.5 Terwujudnya jaringan infrastruktur informasi dan

komunikasi

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya

diukur dengan 4 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata

Capaian kinerja sasaran ini adalah 72,72% Perbandingan

tahun 2015 adalah 77%. Dengan demikian terdapat penurunan

sebesar 72,72%. Adapun indikator sasaran yang mencapai

target sasaran adalah :

1. Jumlah website daerah yang dominan dan subdominan.

2. Jumlah jenis media penyebarluasan informasi

pembangunan daerah yang efektif.

Adapun dua indikator tidak tercapai target sasaran ,faktor

penyebab ketidakberhasilan capaian disebabkan masih

rendahnya informasi kepada user (masyarakat ) bahwa

mereka bisa mendapatkan informasi publik di Kantor

Inforkom. Kedepan akan terus disosialisasikan kepada

masyarakat luas mengenai informasi publik.

Page 128: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

123

Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :

a. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media

Massa

Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan

informasi.

b. Program Kerjasama Informasi Dengan Mass Media

1. Penyebarluasan informasi pembangunan daerah.

2. Penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan bagi

masyarakat.

5.1.6 Terwujudnya perumahan permukiman yang berkualitas

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya

diukur dengan 5 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata

Capaian kinerja sasaran ini adalah 61% perbandingan dengan

tahun 2015 adalah 71 %.

Dengan demikian mengalami penurunan sebesar 10%.

Beberapa indikator sasaran yang tidak mencapai sasaran

target antara lain :

1. Jumlah pembangunan sarana sumur- sumur air tanah

2. Jumlah sarana dan prasarana fasilitas umum yang

dibangun.

Indikator kinerja sasaran tersebut dicapai dengan :

a. Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

dengan kegiatan : Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong.

b. Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku dengan

kegiatan. 1. Penunjang PAMSIMAS.

Page 129: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

124

2. Pembangunan sarana dan prasarana sanitasi.

c. Program Pembangunan infrastruktur perdesaan dengan

kegiatan. 1. Pembangunan jalan dan jembatan diperdesaan

2. Penunjang RIS-PNPM

3. Sosialisasi RIS-PNPM

TUJUAN DARI MISI KEENAM

Meningkatkan dan mendorong

investor dalam rangka berinvestasi di

Kabupaten OKU TIMUR guna

mendorong percepatan pertumbuhan

investasi dan perekonomian

masyarakat

Untuk mewujudkan tujuan kesatu dari misi keenam telah

ditetapkan empat sasaran strategis. Dalam Tahun 2014 telah

dilaksanakan upaya pencapaian dengan tingkat pencapaian

dijelaskan di bawah ini:

6.1.1. Terwujudnya peningkatan sektor pertambangan dan energi

dalam mendukung Sumsel sebagi Lumbung Energi

Nasional

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya

diukur dengan 5 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata

Capaian kinerja sasaran ini adalah 29,30% perbandingan

dengan tahun 2015 adalah 79 %.

Dengan demikian mengalami penurunan jika dibandingkan

dengan tahun 2015 sebesar 49,30%.. penurunan yang begitu

tajam tersebut dikarenakan 3 Indikator kinerja yang tidak

mencapai target sasaran :

1. Jumlah Jaringan Listrik di Wilayah Kabupaten OKU TIMUR.

Page 130: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

125

2. Rasio Elektrifikasi desa

3. Prosentase pajak bahan galian mineral bukan logam dan

bantuan terhadap PAD.

Indiaktor-indikator tersebut pada tahun 2016 fungsi dan

kewenangan telah beralih Pemerintah Provinsi Sumatera

Selatan. Sehingga Dinas Pertambangan Dan Energi Kab OKU

TIMUR tidak lagi menjalankan nya.

Indikator kinerja sasaran tersebut dicapai dengan :

a. Program pembinaan dan pengawasan bidang

ketenagalistrikan dengan kegiatan antara lain:

1. Inventarisasi lampu jalan.

2. Pengadaan transformator 25KVA .

6.1.2. Terwujudnya KUKM, Industri kecil dan menengah serta

Koperasi yang berkembang.

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya

diukur dengan 5 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata

Capaian kinerja sasaran ini adalah 81,02% Perbandingan

dengan tahun 2015 adalah 37%, Dengan demikian mengalami

kenaikan yang cukup signipikan sebesar 44,02%.

Dari 5 Indikator kinerja, tiga indikator kinerja yang

mencapai target sasaran dibawh 90% yakni :

Persentase koperasi yang aktif.

Jumlah kewirausahaan UMKM yang terlatih

Persentase pola kemitraan pelaku KUKM dengan usaha

besar.

Page 131: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

126

Ha lini disebabkan antara lain masih kurangnya sumber

daya manusia bidang koperasi yang capable, kurangnya

alokasi dana serta masih minimnya infra struktur penunjang

lainnya.

Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :

a. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi,

dengan kegiatan antara lain :

1. Kegiatan revitalisasi dan pendataan kelembagaan

koperasi

2. Pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi

berprestasi,

b. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan

Kompetitif Usaha Kecil Menengah, dengan kegiatan antara

lain :

Penyelenggaraan Pelatihan kewirausahaan,

c. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi

Usaha Mikro Kecil Menengah dengan kegiatan antara lain :

1. Penyelenggaraan Promosi Produk Usaha Mikro Kecil

dan Menengah

6.1.3.Terwujudnya Perdagangan dan perindustrian daerah yang

berkembang.

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya

diukur dengan 5 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata

Capaian kinerja sasaran adalah 78,40% perbandingan dengan

tahun 2015 adalah 80%. Dengan mengalami penurunan

sebesar 1,6%

Indikator sasaran yang tidak mencapai target yaitu :

Page 132: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

127

- Jumlah pelaku usaha yang dibina dalam pengemasan

makanan olahan , tidak terlaksanaknya kegiatan yang

mendukung indikator sasaran adalah ketiadaan alokasi

anggaran pada tahun 2016

Program-program untuk mencapai sasaran tersebut.

a. Program Perlindungan konsumen dan pengamanan

perdagangan dengan kegiatan:

Peningkatan pengawasan barang dan jasa.

b. Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri

dengan kegiatan antara lain :

1. Peningkatan sistem dan jaringan informasi

perdagangan.

2. Fasilitasi pengadaan pasar murah/ operasi pasar.

3. Pengembangan pasar dan distribusi barang/produk

melalui promosi produk unggulan daerah.

6.1.4. Terwujudnya Kabupaten OKU TIMUR sebagai daerah

tujuan wisata

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya

diukur dengan 6 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata

Capaian kinerja sasaran ini ini adalah 86,19% perbandingan

dengan tahun 2015 adalah 60 %. Mengalami kenaikan capaian

sebesar 20,19%. .

Adapun tiga indikator kinerja (terlampir) tidak mencapai

target sasaran disebabkan faktor antara lain: Belum adanya

Sumber daya manusia yang berkompeten di bidang pariwisata;

Tempat tempat wisata yang belum terkelola dengan baik dan

alokasi dana yang masih kurang serta infras struktur

penunjang yang masih minim.

Page 133: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

128

Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :

a. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata dengan

kegiatan antara lain :

1. Pengembangan jaringan kerjasaman promosi pariwisata.

2. Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam dan

di luar negeri.

b. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya dengan kegiatan

antara lain :

Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan

kekayan budaya

c. Program pengembangan kemitraan dengan kegiatan antara

lain:

1. Pengembangan dan penguatan informasi dan database,

2. Peningkatan peran serta masyarakat dalam

pengembangan kemitraan pariwisata.

TUJUAN DARI MISI KETUJUH

Meningkatkan pertumbuhan daerah-

daerah baru khususnya wilayah cepat

tumbuh, wilayah perbatasan dan

wilayah tertinggal

Untuk mewujudkan tujuan kesatu dari misi ketujuh telah

ditetapkan tiga sasaran strategis. Dalam Tahun 2014 telah

dilaksanakan upaya pencapaian satu sasaran dengan tingkat

pencapaian dijelaskan di bawah ini:

7.1.1. Terciptanya pertumbuhan daerah-daerah baru khususnya

wilayah Kota.

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya

diukur dengan 1 Indikator kinerja sebagaimana dalam

lampiran :

Page 134: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

129

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-

rata Capaian kinerja sasaran ini ini adalah 0.

Pada tahun 2016 indikator kinerja Jumlah fasilitas

umum di KTM yang sudah tersedia. Tidak terlaksana

disebabkan tidak adanya alokasi anggaran pada tahun 2016

7.1.2. Meningkatnya pemerataan penduduk antar wilayah.

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya

diukur dengan 2 Indikator kinerja sebagaimana dalam

lampiran :

Dari indikator 2 kinerja tersebut dicapai realisasi 0%

Yaitu 1. Penempatan penempatan transmigrasi dan

2. Jumlah transmigrasi lokal di KTM ; hal ini sebabkan

dinas terkait yakni dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi tidak

melaksanakan kegiatan penempatan Transmigrasi pada

tahun 2016

TUJUAN DARI MISI KEDELAPAN

Meningkatkan dan mengembangkan

kualitas kehidupan beragama bagi

masyarakat

Untuk mewujudkan tujuan kesatu dari misi kedelapan telah

ditetapkan dua sasaran strategis. Dalam Tahun 2014 telah

dilaksanakan upaya pencapaian satu sasaran dengan tingkat

pencapaian dijelaskan di bawah ini:

8.1.1. Terciptanya kualitas kehidupan Beragama bagi

masyarakat yang berbudaya berakar pada nilai

keagamaan.

Page 135: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

130

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya

diukur dengan 3 Indikator kinerja sebagaimana dalam

lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata

Capaian kinerja sasaran ini adalah 91,83 % perbandingan

tahun 2015 adalah 103 %. Dengan demikian mengalami

penurunan sebesar 11,17%.

Indikator kinerja yang tidak mencapai target yaitu :

1. Jumlah jemaah calon ibadah haji (JCIH) yang di fasilitasi,

hal ini disebakkan karena kebnijakan pemerintah Arab

Saudi mengurangi kuota jemaah haji sebesar 20%

sehingga juga mengurangi jumlah jemaah haji yang

berangkat.

2. Prosentase rumah ibadah, ponpes, TPA/TPP yang diberi

bantuan. Disebabkan secara nasional adanya

pemotongan anggaran belanja

Indikator kinerja sasaran tersebut dicapai dengan program

antara lain :

a. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan

Pemuda dengan kegiatan antara lain:

Peningkatan keimanan dan ketakwaan kepemudaan

(MTQ/STQ).

b. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala

Daerah / Wakil Kepala Daerah dengan kegiatan antra lain:

1. Fasilitas peningkatan ketakwaan jamaah calon haji.

2. Memfasilitasi penyerahan dana hibah Bupati kepada

Ponpes, TKA/TPQ dan sekolah mingguan se Kab.

OKU TIMUR.

Page 136: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

131

TUJUAN DARI MISI KESEMBILAN

Meningkatkan stabilitas keamanan dan

ketentraman masyarakat dalam

rangka mendorong terciptanya

pertumbuhan perekonomian daerah

dan masyarakat

Untuk mewujudkan tujuan kesatu dari misi kedelapan telah

ditetapkan dua sasaran strategis. Dalam Tahun 2016 telah

dilaksanakan upaya pencapaian satu sasaran dengan tingkat

pencapaian dijelaskan di bawah ini:

9.1.1. Terciptanya stabilitas keamanan dan ketentraman

masyarakat dalam rangka mendorong terciptanya

pertumbuhan perekonomian daerah dan masyarakat.

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya

diukur dengan 7 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata

Capaian kinerja sasaran adalah 92,87% perbandingan

dengan tahun 2015 adalah 58%, mengalami kenaikkan

sebesar 34,87%

Adapun indikator kinerja yang tidak mencapai target

sasaran adalah :

- Jumlah patroli rutin pada kecamatan yang menjadi target

pelaksanaan penegak Peraturan daerah ( Perda).

Paktor paktor indikator kinerja yang tidak tercapai target

tersebut adalah karena: Sumber Daya manusia dan Infra

struktur penunjang kerja lapangan masih sangat terbatas.

Page 137: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

132

Dalam pencapaian sasaran ini ditekankan pada upaya-

upaya untuk mewujudkan rasa aman, damai dan tentram

melalui peran aktif masyarakat serta tersedianya sarana

prasarana keamanan. serta peningkatan keamanan, ketertiban,

dan penanggulangan kriminalitas di masyarakat.

Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :

a. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan

Lingkungan dengan kegiatan antara lain:

Pengendalian keamanan lingkungan.

b. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan dengan

kegiatan antara lain:

Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan

beragama.

c. Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga

Ketertiban dan Keamanan dengan kegiatan antara lain:

1. Fasilitas forum kerukunan umat beragama (FKUB).

2. Fasilitas FKDM

d. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan

Sosial dengan kegiatan antara lain:

Pembinaan kelembagaan sosial masyarakat.

e. Program Pendidikan Politik Masyarakat dengan kegiatan

antara lain:

- Penyuluhan kepada masyarakat.

f. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban

Bencana Alam dengan kegiatan antara lain:

Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi

bencana alam.

g. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan

Lingkungan dengan kegiatan antara lain:

Page 138: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

133

1. Penyiapan tenaga pengendali kenyamanan dan

keamanan lingkungan

2. Pengendalian kebisingan dan gangguan dari kegiatan

masyarakat

Perbandingan Capaian sasaran indikator kinerja Tahun 2014 –

2016 dapat dilihat pada tabel:

No Sasaran Realisasi %

2014 2015 2016

1

Terciptanya kelembagaan

pemerintahan yang efisien dan

efektif berbasis teknologi informasi

104 73 72,03

2

Terwujudnya pengelolaan

akuntabilitas keuangan daerah dan

pengawasan aparatur

109 81 85

3

Terselenggaranya pengelolaan

keuangan daerah yang efisien dan

efektif dengan dukungan

optimalisasi penerimaan daerah

143 103 107,31

4

Tewujudnya Pengelolaan Aset

Daerah dan Kekayaan Daerah yang

efektif dan efisien

100 57 0

5

Terwujudnya perencanaan

Pembangunan yang menjadi acuan

seluruh aparatur dalam

menyelenggarakan pemerintahan

dan pembangunan

16,67 57 25,00

6

Terwujudnya pemenuhan pangan

masyarakat OKU TIMUR dan

mewujudkan Sumsel sebagai

lumbung pangan nasional

83,07 121 95,41

Page 139: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

134

7

Terwujudnya peningkatan produksi

komoditas unggulan yang dapat

meningkatkan pendapatan

masyarakat

78 90 85,32

8

Terwujudnya masyarakat yang

berpendidikan tinggi dan semakin

meningkatnya mutu pendidikan

103 97 118,57

9 Terwujudnya peningkatan prestasi

pemuda dan olahraga. 67 133 50

10

Terwujudnya pelayanan bidang

kependudukan dan kualitas tenaga

kerja yang dapat bersaing sesuai

dengan kebutuhan pasar.

74 58 92,21

11 Terwujudnya masyarakat yang sehat

dan sejahtera 95 90 76,73

12 Meningkatnya Pelayanan Keluarga

Berencana 96 101 62,63

13 Meningkatnya derajat kesehatan

lingkungan 96 131 44,13

14

Meningkatnya pemberdayaan

masyarakat Desa dan Perlindungan

Sosial

76 62 100,00

15 Meningkatnya Pemberdayaan dan

Kualitas hidup perempuan dan anak 104 ` 64,29

16 Terwujudnya jaringan infrastruktur

yang merata seluruh wilayah 112 104 12,19

17

Terwujudnya jaringan irigasi yang

dapat membantu peningkatan

produksi pertanian

82 103 80,17

18 Terwujudnya sarana perkantoran

94 82 125

Page 140: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

135

pemerintah

19

Terwujudnya sistem transportasi

yang menunjang perekonomian

daerah.

92 94 100

20 Terwujudnya jaringan infrastruktur

informasi dan komunikasi 73 90 72,72

21 Terwujudnya perumahan

permukiman yang berkualitas 86 77 61

22

Terwujudnya peningkatan sektor

pertambangan dan energi dalam

mendukung Sumsel sebagi

Lumbung Energi Nasional

71 71 29,30

23

Terwujudnya KUKM, Industri kecil

dan menengah serta Koperasi yang

berkembang.

79 79 81,20

24

Terwujudnya Perdagangan dan

perindustrian daerah yang

berkembang.

58 37 78,40

25

Terwujudnya Kabupaten OKU

TIMUR sebagai daerah tujuan

wisata

43 80 86,19

26

Terciptanya pertumbuhan daerah-

daerah baru khususnya wilayah

Kota terpadu mandiri.

0 0 0

27 Meningkatnya pemerataan

penduduk antar wilayah. 41 0 0

28

Terciptanya kualitas kehidupan

Beragama bagi masyarakat yang

berbudaya berakar pada nilai

66 103 91,83

Page 141: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

136

keagamaan.

29

Terciptanya stabilitas keamanan dan ketentraman masyarakat dalam rangka mendorong terciptanya pertumbuhan perekonomian daerah dan masyarakat.

86 58 92,87

BB.. RREEAALLIISSAASSII AANNGGGGAARRAANN

11.. AASSPPEEKK KKEEUUAANNGGAANN

Analisis pencapaian keuangan merupakan gambaran dari

pencapaian keberhasilan program dan kegiatan yang telah

dilaksanakan oleh pemerintah daerah OKU TIMUR dalam Tahun

2016. Secara umum gambaran keuangan daerah dapat dilihat dari sisi

pendapatan dan belanja daerah.

a. Pendapatan Daerah

Total anggaran pendapatan daerah pada Tahun 2016

berjumlah Rp. 1.669.766.891.897,00 dan realisasinya adalah

Rp 1.521.770.289.548,64 atau 91,14 %. Uraian anggaran dan

realisasi pendapatan dan belanja Kabupaten OKU TIMUR dapat

dilihat pada tabel berikut:

Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2016

Page 142: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

137

ANGGARAN REALISASI % LEBIH / (KURANG)

PENDAPATAN 1.669.766.891.897,00 1.521.770.289.548,64 91,14 (147.996.602.348,36)

PENDAPATAN ASLI DAERAH

62.105.381.200,00 69.357.438.646,73 111,68 7.252.057.446,73

Pendapatan Pajak Daerah 18.951.390.000,00 21.156.471.367,00 111,64 2.205.081.367,00

Hasil Retribusi Daerah 7.914.891.200,00 5.001.555.002,00 63,19 (2.913.336.198,00)

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

1.250.000.000,00 1.475.543.862,12 118,04 225.543.862,12

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

33.989.100.000,00 41.723.868.415,61 122,76 7.734.768.415,61

DANA PERIMBANGAN 1.276.098.714.612,00 1.183.323.558.041,00 92,73 (92.775.156.571,00)

Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak

122.513.450.612,00 97.552.077.537,00 79,63 (24.961.373.075,00)

Dana Alokasi Umum 760.211.691.000,00 760.211.691.000,00 100,00 0,00

Dana Alokasi Khusus 393.373.573.000,00 325.559.789.504,00 82,76 (67.813.783.496,00)

LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH

331.562.796.085,00 269.089.292.860,91 81,16 (62.473.503.224,09)

Pendapatan Hibah 2.500.000.000,00 1.459.578.300,00 58,38 (1.040.421.700,00)

Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya

96.138.994.085,00 42.780.274.600,91 44,50 (53.358.719.484,09)

Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 100,00 0,00

Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya

44.700.000.000,00 36.625.637.960,00 81,94 (8.074.362.040,00)

Dana Desa 183.223.802.000,00 183.223.802.000,00 100,00 0,00

BELANJA 1.668.740.235.527,00 1.517.697.965.668,09 90,95 (151.042.269.858,91)

BELANJA TIDAK LANGSUNG

897.299.036.510,00 894.159.968.303,00 99,65 (3.139.068.207,00)

Belanja Pegawai 629.801.965.050,00 641.914.194.288,00 101,92 12.112.229.238,00

Belanja Subsidi 1.200.000.000,00 1.200.000.000,00 100,00 0,00

Belanja Hibah 21.694.365.110,00 14.485.202.041,00 66,77 (7.209.163.069,00)

Belanja Bantuan Sosial 3.452.586.350,00 3.452.586.350,00 100,00 0,00

Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa

1.053.838.000,00 1.052.350.000,00 99,86 (1.488.000,00)

Belanja Tidak Terduga 1.000.000.000,00 995.538.950,00 99,55 (4.461.050,00)

Bantuan keuangan - Alokasi Dana Desa

239.096.282.000,00 231.060.096.674,00 96,64 (8.036.185.326,00)

BELANJA LANGSUNG 771.441.199.017,00 623.537.997.365,09 80,83 (147.903.201.651,91)

Belanja Pegawai 10.428.479.100,00 8.951.233.893,00 85,83 (1.477.245.207,00)

Belanja Barang dan Jasa 357.615.559.520,00 293.337.092.069,92 82,03 (64.278.467.450,08)

Belanja Modal 403.397.160.397,00 321.249.671.402,17 79,64 (82.147.488.994,83)

SURPLUS / DEFISIT 1.026.656.370,00 4.072.323.880,55 396,66 3.045.667.510,55

PENERIMAAN

PEMBIAYAAN DAERAH 1.517.843.630,79 1.461.849.120,30 96,31 (55.994.510,49)

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya

1.517.843.630,79 1.461.849.120,30 96,31 (55.994.510,49)

Penerimaan Piutang Daerah

0,00 0,00 0,00 0,00

Page 143: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

138

PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH

2.544.500.000,79 2.544.500.000,00 100,00 (0,79)

Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah

2.544.500.000,79 2.544.500.000,00 100,00 (0,79)

Pembayaran Pokok Utang 0,00 0,00 0,00 0,00

PEMBIAYAAN NETTO (1.026.656.370,00) (1.082.650.879,70) (55.994.509,70)

SISA LEBIH/KURANG PEMBIAYAAN TAHUN

BERKENAAN

0,00 2.989.673.000,85 2.989.673.000,85

b. Belanja Daerah

Total anggaran belanja daerah pada Tahun 2016 berjumlah

Rp 1.668.740.235.527,00 dan realisasinya adalah

Rp 1.517.697.965.668,09 atau 90,95%.

22.. AASSPPEEKK SSUUMMBBEERR DDAAYYAA MMAANNUUSSIIAA

Secara umum jumlah pegawai Pemerintah Kab. OKU TIMUR

berjumlah 8.044 orang, Secara lengkap Pegawai Pemkab OKU

TIMUR Menurut unit kerja dan golongan dapat di lihat pada tabel di

bawah ini:

Tabel III.12 Komposisi PNS Pemerintah Kabupaten OKU

TIMUR berdasarkan tingkat pendidikan formal

N O . TINGKAT

PENDIDIKAN

JENIS KELAMIN JUMLAH %

Laki-laki Perempuan

1 2 3 4

1 . PASCA SARJANA (S2) 1 9 3 6 9 262 3,26

2 . SARJANA (S1) 1 . 9 1 5 1 . 9 0 5 3.820 47,49

3 . DIPLOMA III (DIII) 2 0 3 5 7 6 779 9,68

4 . DIPLOMA II (DII) 5 0 7 6 1 7 1.124 13,97

5 . DIPLOMA I (DI) 4 8 1 4 2 190 2,36

6 . SLTA 9 2 2 7 8 6 1.708 21,23

7 . SLTP 8 9 4 93 1,16

8 . S D 6 7 1 68 0,85

J U M L A H 3 . 9 4 4 4 . 1 0 0 8 . 0 4 4 1 0 0

Page 144: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

139

Tabel III.13 Komposisi Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR yang telah mengikuti Diklat

NO TAHUN

DIKLAT STRUKTURAL

DIKLAT TEKNIS FUNGSIONAL

PRAJABATAN

Pim IV

Pim III

Pim II

Barang & Jasa

Camat Kepala Sekolah

SPIP Sekdes

Gol. I & II

Gol. III

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. 2007 40 13 - 40 - - - - - -

2. 2008 40 17 2 40 - 121 - - 714 190

3. 2009 40 1 1 - 2 - - - 205 166

4. 2010 - 4 2 - 3 - - - 398 170

5. 2011 40 3 - - - - - - 295 281

6. 2012 39 10 - - - - - - 87 232

7. 2013 40 - - - - - - 70 - -

8. 2014 - 8 - - - - 70 57 291 55

9. 2015 40 10 - - - - - - 240 110

10. 2016 - - 2 - - - - 4 290 39

JUMLAH 279 66 7 80 5 121 70 131 2.520 1.243

Page 145: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

148

Komposisi Pegawai Negeri Sipil Kabupaten OKU TIMUR berdasarkan pangkat/golongan ruang per 31 Desember 2016

NO. UNIT KERJA GOLONGAN IV GOLONGAN III GOLONGAN II GOLONGAN I

JML A B C D E JML A B C D JML A B C D JML A B C D JML

1 Pemkab OKU TIMUR 0 2 1 0 0 3 2 0 0 0 2 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 4

2 Sekretariat Daerah 12 22 5 1 0 40 18 22 16 19 75 4 6 1 3 14 0 0 0 0 0 129

3 Dinas-dinas 1.870 36 12 0 0 1.918 997 861 593 849 3.300 734 298 388 261 1.681 3 2 24 9 38 6.937

4 Badan-badan 38 18 6 0 0 62 70 86 86 74 316 21 37 13 7 78 0 1 1 0 2 458

5 Kantor-kantor 3 3 0 0 0 6 7 15 5 5 32 0 4 6 0 10 0 0 0 0 0 48

6 Kecamatan dan Kelurahan 14 4 0 0 0 18 63 80 51 58 252 37 68 34 12 151 2 4 4 4 14 435

7 Rumah Sakit Umum Daerah 5 1 0 0 0 6 54 59 25 27 165 6 4 30 32 72 0 0 0 0 0 243

8 Sekretariat DPR 2 3 0 0 0 5 9 6 5 2 22 1 8 2 0 11 0 0 0 0 0 38

J U M L A H 1.944 89 24 1 0 2.058 1.218 1.129 781 1.034 4.162 803 425 475 315 2.018 6 11 19 21 57 8.292

PERSENTASE 24.82% 50.19% 24,34% 0,72% 100%

Page 146: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

149

Page 147: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

93

DD.. AASSPPEEKK PPEENNDDUUKKUUNNGG LLAAIINNNNYYAA

Sedangkan pembagian unit kerja dalam wilayah Kab. OKU TIMUR dapat

di lihat pada tabel di bawah ini:

No Unit Kerja Jumlah

1 Bupati 1

2 Wakil Bupati 1

3 Sekretaris Daerah 1

4 Asisten 4

5 Bagian di Setda 12

6 Dinas 18

7 Kantor 5

8 Badan 11

9 Inspektorat 1

10 Kecamatan 20

11 Kelurahan 7

12 Desa 305

13 Rumah Sakit 2

14 Satuan Polisi Pamong Praja 1

Sumber: Bagian Ortala Setda Kab. OKU TIMUR

Page 148: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

94

EE.. TTIINNDDAAKK LLAANNJJUUTT EEVVAALLUUAASSII SSEEBBEELLUUMMNNYYAA

Berdasarkan hasil evaluasi LAKIP yang dilakukan oleh Inspektorat

Provinsi Sumatera Selatan diperoleh rekomendasi untuk perbaikan

LAKIP Kabupaten OKU TIMUR sebagai berikut :

Ketepan rumusan unsur –unsur kunci dalam perencanaan seperti

tujuan dan sasran, indikator kinerja utama yang digunakan untuk

menunjukkan keberhasilan pencapaian target.

Ketetapan dan keselarasan penjabaran tujuan jangka pendek dan

jangka panjang.

Monitoring terhadap pencapaian target-target kinerja yang dituangkan

dalam perjajian.

Sistem evaluasi masih terbatas pada evaluasi pelaksanaan kegiatan

dan penyerapan anggaran belum menyentu pada keberhasilan

pelaksanaan program.

Adapun langkah yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten

OKU TIMUR Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

Memperbaiki dokumen perjanjian kinerja sesuai dengan hasil review

namun demikian pada tahun 2016 merupakan tahun transisi

pemerintahan dimana perjanjian kinerja harus menyesuaikan

dengan RPJMD yang baru ditetapkan pada bulan Juli 2016 .

Menyusun indikator kinerja utama (IKU) sesuai Peraturan MenPAN

No. PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan

Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Memberikan sosialisasi kepada SKPD agar membuat Penjajian

kinerja hingga pada level eselon IV.

Memberikan sosialisasi kepada SKPD dalam menyusun LAKIP

Page 149: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016

95

Page 150: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016

Bab IV

BAB IV

PENUTUP

AA.. SSIIMMPPUULLAANN CCAAPPAAIIAANN KKIINNEERRJJAA

Berdasarkan uraian pada bab III (Akuntabilitas Kinerja)

sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan utama yang terkait

dengan akuntabilitas kinerja Tahun 2016 yaitu :

• Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pemerintah

Daerah yang diamanatkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Kabupaten OKU TIMUR telah diselenggarakan sebagaimana

mestinya.

• Terdapat 29 ( dua puluh sembilan ) sasaran dengan 214

indikator kinerja, dimana rata rata realisasi capaian adalah

66,85%

• Ukuran keberhasilan atau kinerja atas pelaksanaan tugas pokok,

fungsi dan kewajiban seperti yang disebutkan pada point 1 dan 2

diatas dapat diperoleh dari data indikator kinerja kesejahteraan

makro masyarakat yang setiap tahun selalu diukur oleh Badan

Pusat Statistik.

• Bulan Tahun 2016 merupakan tahun pertama daripada RPJMD

Bupati periode yakni tahun 2016-2021. Namun demikian RPJMD

di tetapkan pada Bulan 6, sehingga Renstra SKPD pun baru di

ditetapkan setelah it. Hal ini menyebabkan Perjanjian Kinerja

tahun 2016 masih mengacu pada Renstra SKPD yang lama

• Sebagai daerah berbasis pertanian Kab OKU TIMUR fokus

pada pemenuhan pangan yang capaian realisasinya setiap

tahun meningkat, yang pada tahun 2016 mencapai 95.41%.

Serta indikator kinerja Terwujudnya peningkatan produksi

Page 151: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016

Bab IV

komoditas unggulan yang dapat meningkatkan pendapatan

masyarakat mencapai 61,32% , Untuk tingkat kesehatan

masyarakat Kab OKU TIMUR digambarkan pada indikator kinerja

Terwujudnya masyarakat yang sehat dan sejahtera mencapai

76,73%. Peningkatan Sumber Daya Manusia bidang

pendididikan dengan sasaran “Terwujudnya masyarakat yang

berpendidikan tinggi dan semakin meningkatnya mutu pendidikan”

dengan capaian realisasi 118,57% pada indikator kinerja ini

setiap tahun meningkat dikarenakan dukungan sumber daya

manusia serta anggaran dari pemerintah pusat dan daerah.

Dilain sisi ada beberapa indikator kinerja yang tidak mencapai

target sasaran karena pada tahun 2016 Hal ini disebabkan

antara lain adalah alokasi dana anggaran 2016 belum seluruhnya

dapat dilaksanakan pada kegiatan tersebut, adanya faktor

perekonomian yang kurang mendukung, terlambatnya pencairan

dana dan ada beberapa indikator kinerja yang belum maksimal

dalam pencapaian kinerja pada tahun 201 dan akan dilaksanakan

pada tahun depan.

• Analisis pencapaian keuangan merupakan gambaran dari

pencapaian keberhasilan program dan kegiatan yang telah

dilaksanakan oleh pemerintah daerah OKU TIMUR dalam Tahun

2016. Secara umum program dan kegiatan pada Tahun 2016

telah dilaksanakan dengan baik.

Page 152: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016

Bab IV

BB.. PPEEMMEECCAAHHAANN MMAASSAALLAAHH

Langkah-langkah yang ditempuh oleh Pemerintah Kabupaten

OKU TIMUR dalam upaya pencapaian sasaran stratejik melalui

indikator kinerjanya antara lain sebagai berikut :

• Mensinkronkan RPJMD dengan Renstra SKPD dan Indikator

Kinerja Utama (IKU) SKPD dan Perjanjian Kinerja, yang

merupakan dasar pembuatan IKU dan Perjanjian Kinerja

Kabupaten OKU TIMUR

• Melaksanakan bimbingan tehnis ( Bimtek) kepada SKPD di

Kab OKU TIMUR sehingga terciptanya sumber daya manusia

yang memahami mengenai Sistem Akuntablitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP)

• Melakukan analisis perencanaan yang lebih akurat dengan

mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan.

• Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR harus mengoptimalkan

koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi dengan pihak-pihak yang

terkait dalam kegiatan pembangunan.

• Perlu peningkatan SDM baik dari segi kuantitas maupun kualitas

melalui pendidikan, pelatihan, dan kursus yang sesuai dengan

kebutuhan prioritas daerah.

• Perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana pendidikan,

kesehatan, dan perhubungan, Kependudukan yang mengacu

kepada Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Demikianlah upaya-upaya yang akan ditempuh oleh

Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR untuk mencapai keberhasilan

sasaran-sasaran stratejik kinerja Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR

dalam upaya mewujudkan Good Governance.

Page 153: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

Kabupaten : OKU TIMUR

Tahun Anggaran : 2016

NO SATUAN TARGET REALISASI CAPAIAN

1 4 5 6 7

1 Persentase terpenuhinya formasi jabatan struktural % 90 79 87.90

2 bertambahnya PNS di Lingkungan Pemkab OKU TIMUR Orang 480 665 138.54

3 Jumlah pegawai yang mendapatkan kenaikan pangkat pilihan Orang 1500 1462 97.47

4 Jumlah pemberian penghargaan bagi PNS berprestasi Orang 145 144 99.31

5 Jumlah Penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS Kasus 5 6 120.00

6 Persentase penyelenggara negara yang menyampaikan laporan harta kekayaan %100

0 0

7 Validitas data pegawai yang akurat orang 8292 8049 97.07

8 Jumlah administrasi pelayanan kepegawaian secara online orang 1685 1647 97.74

9 Persentase pejabat struktural yang telah mengikuti diklat struktural % 50 35 70.00

10 jumlah PNS yang mengikuti diklat dan keterampilan sesuai dengan tupoksinya orang40

0 0

11 Jumlah izin dan non izin yang dikeluarkan KPT Buah 1000 2581 258.1

12 Jumlah pelaku usaha yang melakukan data ulang izin yang telah diterbitkan Orang 1,500 0 0

13 Jumlah Pegawai yang melaksanakan bimbingan teknis tentang perizinan Orang 8 0 0

14 Jumlah Kelengkapan adm. Bakal calon kades Dokumen 10 4 40.00

15 Pelantikan kades yang di fasilitasi Kades 30 2 6.67

16 Pemilihan Kepala Desa yang di Monitoring Kegiatan 30 2 6.67

17 Jumlah Raperda yang menjadi Perda Perda 8 7 87.50

18 Persentase SKPD yang kelembagaannya telah sesuai dengan kebutuhan dan

peraturan % 100

95 95.00

19 Jumlah permasalahan hukum yang dapat diselesaikan Perkara 3 2 66.67

1 Jumlah aparatur pengawasan yang telah menikuti diklat/pelatihan orang 12 3 25.00

2 Jumlah laporan capaian kinerja dan keuangan % 100 100 100.00

3 Jumlah laporan review keuangan pemerintah daerah laporan 1 1 100.00

4 Jumlah penanganan kasus pengaduan dilingkungan pemerintah daerah kasus 32 32 100.00

5 persentase laporan hasil pengawasan yang telah ditindak lanjuti % 100 100 100.00

1 Persentase PBB yang lunas tepat waktu % 80 126 156.88

2 Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 53,116,781,200 68409758405 128.79

3 Persentase kenaikan penerimaan PAD dari tahun sebelumnya % 10 7 65.50

4 Jumlah pelaporan keuangan pemerintah daerah yang tersusun tepat waktu Laporan 3 3 100.00

5 Jumlah Sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah Pedoman 1 1 100.00

6 Jumlah rancangan peraturan daerah tentang APBD Perda 1 1 100.00

1.1.1 Terciptanya kelembagaan pemerintahan yang

efisien dan efektif berbasis teknologi informasi

2 1.1.2 Terwujudnya pengelolaan akuntabilitas

keuangan daerah dan pengawasan aparatur

3 1.1.3 Terselenggaranya pengelolaan keuangan

daerah yang efisien dan efektif dengan

dukungan optimalisasi penerimaan daerah .

PENGUKURAN KINERJA

KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR

SASARAN INDIKATOR KINERJA

2 3

1

Page 154: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

NO SATUAN TARGET REALISASI CAPAIAN

1 4 5 6 7

SASARAN INDIKATOR KINERJA

2 3

7 Persentase SKPD yang menyampaikan laporan keuangan tepat waktu % 100 100 100.00

1 Persentase evaluasi sensus BMD yang berhasil dilaksanakan % 85 0 0

2 Persentase tanah aset Kab OKU TIMUR yang bersertifikat % 85 0 0

1 Persentase SKPD yang memiliki renstra yang sesuai dengan ketentuan % 100 75 75

2 presentase bangunan ber-IMB persatuan bangunan % 10 n/a 0

3 Persentase Kecamatan dan kelurahan/desa yang telah memiliki peta digital %50

n/a 0

1 Produksi Padi Ton GKG 1,000,000 1051473 105.15

2 Produksi Jagung Ton PPK 102,028 145340 142.45

3 Produksi Kedelai Ton BK 1542 2862 185.60

4 Produksi Kacang Tanah Ton PK 516 190 36.82

5 Produksi Kacang Hijau Ton BK 87 118 135.63

6 Produksi Ubi Kayu Ton UB 21,431 33821 157.81

7 Produksi pepaya Ton 7,266 11589 159.48

8 Produksi Duku Ton 14,854 2046 13.77

9 Produksi Durian Ton 4,442 284 6.40

10 Produksi Kacang Panjang Ton 1,422 596 41.90

11 Produksi cabe Ton 1,747 3349 191.70

12 Jumlah Stok Pestisida untuk penanggulangan OPT Tahun 2016 liter 1,077 1077 100.00

13 Luas Tanam buah durian Ha 10 7 70.00

14 Jumlah lumbung pangan segar yang aman di konsumsi jenis 25 20 80.00

15 Jumlah lumbung pangan masyarakat pada poktan/gapoktan Unit 63 60 95.24

16 Jumlah Kecamatan yang terpantau dan terkendali dalam pendistribusian dan harga

bahan pangan pokok

Kecamatan20

0 0

17 Jumlah promosi produk pertanian unggulan daerah jumlah 1 1 100

1 Jumlah pembibitan karet tahun 2016 batang 75,000 30000 40

2 Jumlah pestisida yang dibagikan ke petani liter 400 0 0

3 Jumlah penanaman pohon penghijauan pada kawasan hutan industri dan hutan

wiasata

Batang19,000

19000 100

4 Luas areal hutan kota yang terpelihara Ha 5 5 100.00

5 Jumlah Populasi ternak besar di kabupaten ekor 67,000 66998 100.00

6 Jumlah Populasi ternak kecil di kabupaten ekor 62,000 64276 103.67

7 Jumlah produktivitas budidaya ikan ton 43250 44020 101.78

8 Jumlah konsumsi ikan per-Kg/kapita Kg 37.8 39 102.38

9 Jumlah produksi daging ton 4,500.00 4546 101.02

10 Jumlah populasi ternak unggas ekor860,000

897610 104.37

1 Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD % 66,12 78 117.97

2 Angka Partisipasi Kasar (APK) SD % 107.56 108 100.02

Terwujudnya pemenuhan pangan masyarakat

OKU TIMUR dan mewujudkan Sumsel

sebagai lumbung pangan nasional

2.1.16

Terwujudnya peningkatan produksi komoditas

unggulan yang dapat meningkatkan

pendapatan masyarakat

7 2.1.2

3.1.18

4 1.1.4 Tewujudnya pengelolaan aset daerah dan

kekayaan daerah

5 1.1.5 Terwujudnya perencanaan Pembangunan

yang menjadi acuan seluruh aparatur dalam

menyelenggarakan pemerintahan dan

pembangunan

Page 155: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

NO SATUAN TARGET REALISASI CAPAIAN

1 4 5 6 7

SASARAN INDIKATOR KINERJA

2 3

3 Angka Partisipasi Murni (APM) SD % 99.10 99 100.10

4 rasio jumlah siswa dengan guru jenjang SD % 3,00 17 560.00

5 rasio jumlah siswa dengan guru jenjang SMP % 2,60 12 449.62

6 rasio jumlah siswa dengan guru jenjang SMA % 2.75 11 408.73

7 Rata-Rata Nilai UAN SD % 7,60 7 92.50

8 Rata-Rata Nilai UAN SMP % 45,60 44 97.43

9 Rata-Rata Nilai UAN SMA IPA % 55,56 48 86.65

10 Rata-Rata Nilai UAN SMA IPS % 48,57 43 89.11

11 Rata-Rata Nilai UAN SMK % 56,32 51 90.91

12 Rasio jumlah pendidik dengan peserta didik Paud % 7,00 11 157.14

13 Persentase Kelulusan SD % 100 100 100.00

14 Persentase Kelulusan SMP % 100 100 100.00

15 Persentase Kelulusan SMA % 100 100 100.00

16 Persentase Kelulusan SMK % 100 100 99.95

17 Jumlah lembaga PAUD Unit 400 -

18 Jumlah Guru Yang telah Lulus Sertipikasi Orang 3,196 3 102.13

19 Angka Partisipasi Kasar (APK) SLTP % 99,60 100 99.96

20 Angka Partisipasi Murni (APM) SLTP % 84,58 85 100.14

21 Jumlah Sekolah penerima dana Program Sekolah Gratis tingkat SD/MI Sekolah 518 517 99.81

22 Jumlah Sekolah penerima dana Program Sekolah Gratis tingkat SMP/MTS Sekolah 140 141 100.71

23 Jumlah Sekolah penerima dana Program Sekolah Gratis tingkat SMA/MA/SMK Sekolah73

70 95.89

24 Peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) SLTA % 71,12 71 100.06

25 Peningkatan Angka Partisipasi Murni (APM) SLTA % 61,34 61 100.10

26 Jumlah SKPD yang berpartisipasi dalam pengumpulan arsip inaktif SKPD 6 5 83.33

27 Jumlah peserta yang ikut sosialisasi/penyuluhan kearsipan orang 40 0 0

28 Jumlah pengelola perpustakaan yang mengikuti bimbingan teknis orang 40 0 0

29 Jumlah pengunjung ke perpustakaan umum daerah orang 4000 4984 124.6

30 Jumlah Kunjungan perpustakaan keliling dan mobil pintar dalam wilayah kab. OKU

TIMUR

kali200

75 37.5

31 Jumlah bantuan buku untuk perpustakaan di wilayah kab. OKU TIMUR eks 5,000 0 0

32 Jumlah koleksi buku di perpustakaan yang terkelola eks 1,500 2930 195.3333

1 jumlah peningkatan produktipitas kelompok kepemudaan kelompok 2 2 100

2 Jumlah atlet dan pelatih olah raga yang berprestasi

orang 30

-

1 Persentase KK transmigrasi yang terbina % 98 100 102.04

2 Jumlah pencari kerja orang 2,000 884 44.20

10

Terwujudnya masyarakat yang berpendidikan

tinggi dan semakin meningkatnya mutu

pendidikan

9 3.1.2 Terwujudnya peningkatan prestasi pemuda

dan olahraga.

Page 156: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

NO SATUAN TARGET REALISASI CAPAIAN

1 4 5 6 7

SASARAN INDIKATOR KINERJA

2 3

3 Persentase Angkatan kerja % 70 67 95.71

3.1.3 4 Angka Tingkat partisipasi angkatan kerja % 80 75 93.75

5 Angka Tingkat Keselamatan Kerja % 90 70 77.78

6 Jumlah tenaga kerja asing yang taat dan tertib melapor orang 4 1 25.00

7 Jumlah perusahaan yang mentaati peraturan ketenagakerjaan perusahan 50 80 160.00

8 dokumen kependudukan dan catatan sipil yang tercetak lembar 250,000 294247 117.6988

9 Jumlah penduduk yang valid dan terkini % 85 80 94.11765

10 Jumlah petugas pelaksana kegiatan SIAK orang 34 38 111.7647

11 4.1.1 Terwujudnya masyarakat yang sehat dan

sejahtera

1 Cakupan desa/kelurahan yang mengalami KLB yang dilakukan

penyelidikanepidemiologi < 24 jam

%100

100 100.00

2 persentase ketersediaan sarana dan prasarana puskesmas dan rumah sakit yang

memenuhi standar.

%65

23 35.00

3 persentase ketersediaan obat essesial generik dan sarana pelayanan kesehatan

dasar.

%95

67 70.00

4 persentase pengawasan keamanan obat, bahan pangan dan bahan berbahaya di

masyarakat.

%95

10 10.53

5 cakupan kasus penyakit menular yang tertanggulangi % 90 72 80.00

6 Presentase puskesmas yang menerapkan standar pelayanan minimal % 95 78 82.11

7 Jumlah kematian ibu melahirkan per 100.000 per kelahiran hidup % 20 16 80.00

8 Jumlah kematian bayi per 1000 kelahiran hidup KH 10 12 120.00

9 cakupan pelayanan kesehatan anak balita. % 85 40 47.06

10 cakupan pelayanan kesehatan pada lansia. % 85 100 117.65

11 cakupan belita gizi buruk yang mendapat perawatan % 100 100 100.00

12 cakupan pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin. % 90 71 78.43

12 4.1.2 1 Jumlah terbinanya kelompok pemberdyaan ekonomi keluarga kelompok 87 67 77.01

2 Jumlah pelayanan MOP dan MOW akseptor 159 116 72.96

3 Jumlah desa / Kelurahan terutama daerah tertinggal, terpencil dan perbatasan

mendapatkan pelayanan KB bermutu

desa305

245 80.33

4 Jumlah kelompok yang menerima advokasi dan KIE mengenai kesehatan

repreduksi remaja

Kelompok300

67 22.33

5 Jumlah tempat pelayanan KB yang memberikan promosi dan konseling KB-KR desa312

312 100.00

6 Jumlah tenaga pendamping kader yang terlatih tahun 2016 kader 640 475 74.22

7 Jumlah penyediaan pelayanan KB dan alat kontrasepsi bagi keluarga miskin akseptor 39,376 0 0

8

Jumlah kelompok yang memiliki balita menjadi anggota aktif bina keluarga balita

(BKB)

kelompok128

95 74.22

13 1 Jumlah perusahaan yang telah mempunyai sistem pengelolaan limbah perusahaan 6 8 133.33 4.1.3

Meningkatnya pelayanan Keluarga Berencana

Terwujudnya pelayanan bidang

kependudukan dan kualitas tenaga kerja yang

dapat bersaing sesuai dengan kebutuhan

pasar

Page 157: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

NO SATUAN TARGET REALISASI CAPAIAN

1 4 5 6 7

SASARAN INDIKATOR KINERJA

2 3

2 Jumlah sungai yang telah ditetapkan daya tampung beban pencemarannya Sungai 1 0 0

3 Kegiatan usaha yang telah memiliki AMDAL kegiatan 6 2 33.33333

4 Jumlah sekolah berwawasan lingkungan sekolah 1 1 100

5 persentase penaduan masyarakat tentang lingkungan hidup yang ditindaklanjuti % 100 100 100

6 Jumlah retribusi persampahan/kebersihan Rp. 396,697,200 474057400 119.50

7 Jumlah retribusi pelayanan pasar Rp. 744,384,000 744469000 100.01

8 Volume sampah yang terangkut/hari m3 90 70 77.78

9 Volume sampah yang tidak terangkut/hari m3 10 5 50.00

10 Jumlah kecamatan yang terlayani pelayanan persampahan Kecamatan 3 3 100.00

11 Tempat pembuangan akhir sampah yang sesuai kriteria adipura Angka 2 2 100.00

12 Jumlah taman kota yang menunjang ruang terbuka hijau taman 10 14 140.00

13 Jumlah pasar yang sesuai kriteria adipura pasar 3 1 33.33

14 4.1.4 1 jumlah desa yang mendapat bantuan UED desa 305 305 100.00

2 Persentase Desa/Kelurahan yang memanfaatkan teknologi tepat guna (TTG) dalam

peningkatan taraf kesejahteraan hidup masyarakat

%100

100 100.00

3 Jumlah desa/Kelurahan yang mempunyai kelompok perempuan yang produktif

dalam usaha ekonomi

desa20

20 100.00

4 Jumlah desa/Kelurahan yang melaksanakan Musrenbangdes desa 305 305 100.00

5 Jumlah kecamatan yang mengikuti lomba kecamatan kecamatan 20 20 100.00

6 Jumlah desa/kelurahan yang terdata dan akurat desa 307 307 100.00

7 Jumlah warakawuri,veteran, purnabakti, lansia dan janda pahlawan yang diberi

bantuan berupa bingkisanorang 250

250 100.00

8 Jumlah penyandang cacat yang diberi bantuan dasar berupa pendididkan dan

pelatihanorang 63

63 100.00

9 Jumlah bantuan masyrakat miskin berupa keterampilan dalam berwira usaha KK 15 15 100.00

10 Jumlah wanita rawan sosial yang diberikan Pelatihan 0rang 15

15 100.00

1 Rasio kecamatan yang telah melaksanakan gerakan sayang ibu Kecamatan 20 20 100.00

2 Persentase peserta kegiatan peran serta masyarakat dalam pembangunan SDM

responsip gender

%80

80 100.00

3 Persentase kegiatan yang responsif gender % 70 40 57.14

4 Rasio KDRT per 1000 rumah tangga % 0 n/a 0

16 5.1.1 1 Persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik % 73 86 117.55

2 Jumlah jembatan yang diperbaiki dengan tingkat akurasi perencanaan baik buah 5 5 100.00

3 Rasio cakupan pelayanan tim alat berat terhadap cakupan pelayanan wilayah kerja

UPTD

%100

100 100.00

Meningkatnya derajat kesehatan lingkungan

Terwujudnya jaringan infrastruktur yang

merata seluruh wilayah

Meningkatnya pemberdayaan masyarakat

Desa dan Perlindungan Sosial

15 4.1.5 Meningkatnya Pemberdayaan dan Kualitas

hidup perempuan dan anak

Page 158: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

NO SATUAN TARGET REALISASI CAPAIAN

1 4 5 6 7

SASARAN INDIKATOR KINERJA

2 3

4 Rasio kelengkapan peralatan survey, inspeksi dan laboratorium sebagai sarana

penunjang perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan

%

50

50 100.00

5 Rasio panjang jalan kabupaten yang telah di inspeksi % 15 15 100.00

6 Rasio jumlah jembatan yang berada pada jalan kabupaten yang telah di inspeksi %15

15 100.00

7 Rasio panjang jalan kabupaten yang telah masuk database % 90 90 100.00

8 Rasio jumlah jembatan yang berada pada jalan kabupaten yang telah masuk

database

%90

90 100.00

1 Luas areal sawah yang teraliri irigasi % 100 91 90.52

2 Persentase jaringan irigasi yang berfungsi dengan baik % 100 91 90.52

3 Persentase daerah yang tergenang air % 100 81 81.14

4 Rasio jaringan irigasi yang dipelihara % 100 91 90.51

18 5.1.3 Terwujudnya sarana perkantoran pemerintah 1 Jumlah pembangunan/rehab gedung kantor unit20

25 125.00

1 Prosentase angkutan umum yang mentaati peraturan lalu lintas % 100 100 100.00

2 Prosentase rambu jalan yang terpasang % 100 100 100.00

3 Jumlah kendaraan yang telah mengikuti Uji Kendaraan Bermotor unit 5,000 5000 100.00

4 Prosentase sarana dan prasarana lalu lintas yang berjalan baik % 100 100 100.00

1 Jumlah pemohon informasi publik kepada pejabat pengelola informasi dan

dokumentasipemohon 20

0 0

2 Jumlah website daerah (domain dan subdomain) buah 1 1 100.00

3 Jumlah media informasi (screen baleho, spanduk,banner, bilboard,brosur)screen 11

10 90.91

4 jumlah jenis media penyebarluasan informasi pembangunan daerah yang efektif buah 1 1 100.00

1 Jumlah pembangunan dan rehab gedung kantor unit 14 14 100.00

2 panjang pembangunan drainase dan gorong- gorong m' 20,000 20000 100.00

3 Jumlah pembangunan sarana sumur- sumur air tanah titik 12 -

4 Panjang jalan dipedesaan yang dibangun m' 25,000 -

5 Jumlah sarana dan prasarana fasilitas umum yang dibangun

unit 20 21 105.00

1 Jumlah Jaringan Listrik di Wilayah Kabupaten OKU TIMUR Unit 10 -

2 Rasio Elektrifikasi desa % 100 -

5.1.2

22 6.1.1 Terwujudnya peningkatan sektor

pertambangan dan energi dalam mendukung

Sumsel sebagi Lumbung Energi Nasional

20 5.1.5 Terwujudnya jaringan infrastruktur informasi

dan komunikasi

21 5.1.6 Terwujudnya perumahan permukiman yang

berkualitas

Terwujudnya jaringan irigasi yang dapat

membantu peningkatan produksi pertanian

19 5.1.4 Terwujudnya sistem transportasi yang

menunjang perekonomian daerah

17

Page 159: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

NO SATUAN TARGET REALISASI CAPAIAN

1 4 5 6 7

SASARAN INDIKATOR KINERJA

2 3

3 Jumlah lampu Penerangan jalan di wilayah Kabupaten OKU TIMUR Unit 315 350 111.11

4 Prosentase kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB % 15 5 35.40

5 Prosentase pajak bahan galian mineral bukan logam dan bantuan terhadap PAD % 10 -

1 Jumlah badan hukum usaha koperasi unit 450 430 95.56

2 Persentase koperasi yang aktif % 75 50 66.67

3 Jumlah kewirausahaan UMKM yang terlatih orang 100 85 85.00

4 Persentase pola kemitraan pelaku KUKM dengan usaha besar Persentase 85 50 58.82

5 Jumlah produk unggulan KUKM produk 7 7 100.00

1 Jumlah pelaku usaha yang dibina dalam pengemasan makanan olahan orang40

0 -

2 Jumlah terpantaunya harga sembilan bahan pokok di pasar Pasar 3 3 100.00

3 Jumlah pelaku usaha dengan kemampuan teknologi industri. orang 25 23 92.00

4 Lokasi Pasar murah guna membantu masyarakat kurang mampu menjelang hari

raya Idul Fitri

Kecamatan3

3 100.00

5 Jumlah pameran produk unggulan daerah OKU TIMUR yang terselanggara di luar

daerah

kegiatan1

1 100.00

1 Jumlah Seniman yang dilatih Orang 100 75 75

2 Jumlah sanggar seni yang dilatih buah 25 19 76

3 Jumlah festival antar kabupaten yang diikuti oleh Kabupten OKU TIMUR festival 1 2 200

4 Jumlah Sanggar/Sekolah yang dibatu dibidang budaya daerah sanggar/sekolah 10 0 0

5 Jumlah wisatawan lokal yang berkunjung ke Kab. OKU TIMUR orang 4,910 3250 66.19145

6 Jumlah Mouli Meranai yang sudah terpilih sebagai duta wisata kabupaten OKU

TIMUR

pasang1

1 100

1 Penempatan penempatan transmigrasi KK 25 0 0

2 Jumlah transmigrasi lokal di KTM KK 30 0 0

1 Jumlah peserta yang mengikuti MTQ tk. Kab. OKU TIMUR orang 250 200 80

2 Jumlah jemaah calon ibadah haji (JCIH) yang di fasilitasi orang 600 585 97.5

3

Prosentase rumah ibadah, ponpes, TPA/TPP yang diberi bantuan % 100 98 98

1 Jumlah patroli rutin pada kecamatan yang menjadi target pelaksanaan penegak

perda

operasi144

72 50

2 persentase peraturan daerah yang menjadi target pelaksanaan kegiatan oprasi

yustisi

%70

70 100

0

24 6.1.3 Terwujudnya Perdagangan dan perindustrian

daerah yang berkembang.

25 6.1.4

0

28 8.1.128 8.1.1 Terciptanya kualitas kehidupan beragama

bagi masyarakat.yang berbudaya berakar

pada nilai keagamaan

1

29 9.1.1

26 7.1.1 Terciptanya pertumbuhan daerah-daerah baru

khususnya wilayah Kota Terpadu Mandiri.Jumlah fasilitas umum di KTM yang sudah tersedia

27 7.1.2 Meningkatnya pemerataan penduduk antar

wilayah

Terwujudnya Kabupaten OKU TIMUR sebagai

daerah tujuan wisata

Sumsel sebagi Lumbung Energi Nasional

23 6.1.2 Terwujudnya KUKM, Industri kecil dan

menengah serta Koperasi yang berkembang.

Paket 6

Terciptanya stabilitas keamanan dan

ketentraman masyarakat dalam rangka

mendorong terciptanya pertumbuhan

perekonomian daerah dan masyarakat.

Page 160: IKKHHTTIIS SAARR IEEKKSEEKKUUTTIFF - okutimurkab.go.id · mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan ... makro. Hal ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan

NO SATUAN TARGET REALISASI CAPAIAN

1 4 5 6 7

SASARAN INDIKATOR KINERJA

2 3

3 Angka pemahaman masyarakat akan potensi bencana dari pelatihan

penanggulangan bencana

orang150

150 100

4 Jumlah personil siap tanggap, tangkas dalam setiap posko bencana Orang 150 150 100

5 Jumlah anggota Forum pembauran Kebangsaan ( FPK) yang difasilitasi orang 26 26 100

6 Jumlah anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyrakat ( FKDM) yang difasilitasi orang 20 20 100

7 Tingkat Pencegahan gangguan keamanan masyarakat OKU TIMUR % 100 100 100.00

Martapura, Maret 2017

Bupati Ogan Komering Ulu Timur

H.M.KHOLID MD,S.Sos.,M.Si