sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah · melalui peningkatan kualitas pelayanan...
TRANSCRIPT
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
1. UU No. 23 Tahun 2014
Pasal 25 Ayat (3)
Urusan pemerintahan Umum dilaksanakan oleh Gubernur/Bupati dibantu oleh Instansi Vertikal di Daerah.
Pasal 25 Ayat (5)
Dalam pelaksanaan urusan Pemerintahan umum di biayai dari APBN.
2. PP 18/2016
Pasal 122 ( PERALIHAN )
Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan pemerintahan bidang Badan kesatuan Badan dan Politik tetap melaksanakan tugasnya dan anggaran penyelenggara urusan tersebut dibebankan pada APBD sampai dengan Peraturan Perundang-undangan mengenai urusan Pemerintahan Umum diundangkan.
3. PERDA Kabupaten Lamongan No.5 Tahun 2016
Pasal 11 ( PERALIHAN )
Perangkat daerah yang melaksanakan urusan Pemerintahan di bidang Badan Kesatuan dan Politik yang terbentuk dengan SOTK sebelum Perda ini diundangkan tetap melaksanakan tugasnya sampai dengan Peraturan Perundang-undangan mengenai pelaksanaan pemerintahan umum diundangkan.
4. Peraturan Bupati Lamongan No.27 Tahun 2011
Tentang kedudukan dan Fungsi Badan Kesatuan dan Politik Kabupaten Lamongan.
Tugas :
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang kesatuan bangsa dan politik
Fungsi :
Penyusunan kebijakan teknis dan strategis pembangunan bangsa dan politik;
Pelaksanaan pembinaan politik dalam negeri, idiologi negara dan pembinaan kesatuan bangsa;
Pelaksanaan fasilitasi kegiatan kesatuan bangsa dan politik
Pelaksanaan kajian strategis di bidang kesatuan bangsa;
Pengkoordinasian kegiatan kesatuan bangsa dan politik dengan instansi dan atau lembaga terkait;
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan Kesbang dan Politik;
Pengendalian pelaksananan Unit Pelaksana Teknis pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggqaan badan;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
TUGAS DAN FUNGSI BAKESBANGPOL KABUPATEN LAMONGAN BERDASARKAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN
NOMOR 27 TAHUN 2011
Peraturan Bupati Nomor 27 Tahun 2011
Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2016
BAKESBANGPOL Urusan Pemerintahan Umum melaksanakan
Sebagai instrumen stabilitas politik; Sebagai instrumen mengembangkan demokrasi pancasila; Sebagai pilar pembangunan persatuan dan kesatuan bangsa; Sebagai pilar perlindungan dan kerukunan masyarakat; Sebagai penjaga dan pendorong nilai-nilai kebangsaan; Sebagai pilar ketahanan negara.
STRUKTUR ORGANISASI BAKESBANGPOL
Kepala Bakesbangpol (SUDJITO,SE)
Kelompok Jabatan Fungsional Sekretaris
HARI AGUS SANTA P, S.Sos, MM
Subbag Keuangan ERLINA MARHAENI, SE, MM
Subbag Program SINGGIH HARTINI, SH, MM
Subbag Umum DEDY PURWANTO, SIP
Kabid HAL & Politik Drs. AGUS SETYO BUDI, MM
Kabid KS & Kewaspadaan M. RO’IS, SH, M.Hum
Kabid IB & Wasbang RP. AGOES HARI WIDODO, SH
Kasubbid HAL ZAINUL PUJIE HIDAYAT, SE
Kasubbid Politik MARIA MAGDALENA, SE
Kasubbid KS Drs. Ec Mulyo Chamzah, MM
Kasubbid Kewaspadaan ARIFIN, SIP
Kasubbid IB SUROSO, SE
Kasubbid Wasbang WAHYUNINGSIH, SE
POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA
JENIS KELAMIN Laki-laki : 24
Perempuan : 12
STATUS PNS : 26
Tenaga Kontrak : 10
PENDIDIKAN S2 : 5
S1 : 23 SMA : 8
UNIT KERJA
ESELON PNS
IV III II GOL I GOL II GOL III GOL IV
KEPALA BAKESBANGPOL 1 1
SEKRETARIS 1 1
Kasubbag Umum 1 1
Kasubbag Program 1 1
Kasubbag Keuangan 1 1
KABID HAL & Politik 1 1
Kasubbid HAL 1 1
Kasubbid Politik 1 1
KABID KS & Kewaspadaan 1 1
Kasubbid KS 1 1
Kasubbid Kewaspadaan 1 1
KABID IB & Wasbang 1 1
Kasubbid IB 1 1
Kasubbid Wasbang 1 1
DATA PEJABAT STRUKTURAL
RPJMD
RENSTRA
RENJA PERJANJIAN
KINERJA
PENGUKURAN KINERJA
Indikator Kinerja Utama (IKU)
RKA DPA LAPORAN
PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN
LAPORAN KINERJA
KINERJA AKTUAL
• PK ESELON II • PK ESELON III • PK ESELON IV • PK STAF
MEWUJUDKAN SUMBERDAYA MANUSIA BERDAYA SAING MELALUI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN DAN
KESEHATAN
MEMANTAPKAN SARANA DAN PRASARANA DASAR DENGAN MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN
MENGEMBANGKAN PEREKONOMIAN YANG BERDAYA SAING DENGAN MENGOPTIMALKAN POTENSI DAERAH
MEWUJUDKAN REFORMASI BIROKRASI BAGI PEMENUHAN PELAYANAN PUBLIK
MEMANTAPKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG TENTRAM DAN DAMAI DENGAN MENJUNJUNG TINGGI BUDAYA LOKAL
Bakesbangpol Kabupaten Lamongan
“Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing”
RPJMD KAB. LAMONGAN TAHUN 2016-2021
1
2
3
4
Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan yang merata serta berdaya saing
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui optimalisasi potensi daerah dan ekonomi kerakyatan untuk mewujudkan peningkatan pendapatan masyarakat
Mewujudkan infrastruktur yang mampu mendukung peningkatan aktifitas sosial dan ekonomi masyarakat Kabupaten Lamongan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan
Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan akuntabel untuk peningkatan pelayanan publik
Mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang aman, tenteram dan damai berdasarkan nilai-nilai agama dan hukum melalui pemberdayaan masyarakat, pengurangan kemiskinan dan penggangguran.
5
TUJUAN KABUPATEN LAMONGAN
Bakesbangpol Kabupaten Lamongan
1. Meningkatnya pelayanan sosial dalam upaya penurunan PMKS
2. Meningkatnya ketersediaan dan keragaman pangan masyarakat
3. Meningkatnya jumlah transmigran yang berhasil
4. Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
5. Meningkatnya pelaksanaan keluarga berencana
6. Meningkatnya peran masyarakat dan lembaga dalam pembangunan desa
7. Meningkatnya prestasi pemuda dan olahraga
8. Meningkatnya pengembangan seni dan budaya daerah
9. Meningkatnya pencari kerja yang ditempatkan
10. Meningkatnya harmoni sosial dan wawasan kebangsaan
Indikator Sasaran:
% konflik ipoleksosbud, hukum dan HAM yang diselesaikan
11. Meningkatnya ketertiban masyarakat/ masyarakat taat hukum
12. Meningkatnya kesadaran politik masyarakat
Indikator sasaran:
% Ormas, orpem, dan LSM yang terdaftar
% Partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi
BAKESBANGPOL
KETERKAITAN RPJMD KABUPATEN LAMONGAN 2016-2021 DENGAN RENSTRA BADAN
KESATUAN BANGSA DAN POLITIK TAHUN 2016-2021
RPJMD TAHUN 2016 - 2021
VISI: TERWUJUDNYA LAMONGAN LEBIH SEJAHTERA
DAN BERDAYA SAING
MISI: MISI 1: MEWUJUDKAN SUMBERDAYA MANUSIA BERDAYA SAING MELALUI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN MISI 2: MENGEMBANGKAN PEREKONOMIAN YANG BERDAYA SAING DENGAN MENGOPTIMALKAN POTENSI DAERAH MISI 3: MEMANTAPKAN SARANA DAN PRASARANA DASAR DENGAN MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN MISI 4: MEWUJUDKAN REFORMASI BIROKRASI BAGI PEMENUHAN PELAYANAN PUBLIK MISI 5: MEMANTAPKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG TENTRAM DAN DAMAI DENGAN MENJUNJUNG TINGGI BUDAYA LOKAL
RENSTRA TAHUN 2016-2021
MISI 5 MEMANTAPKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG TENTRAM DAN
DAMAI DENGAN MENJUNJUNG TINGGI BUDAYA LOKAL
TUJUAN: Mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang harmois dan
berwawasan kebangsaan serta sadar politik
SASARAN: 1. Meningkatnya harmoni sosial dan wawasan kebangsaan
2. Meningkatnya kesadaran politik masyarakat
INDIKATOR SASARAN: 1. Prosentase konflik ipoleksosbud, hukum dan HAM yang
diselesaikan 2. Prosentase Ormas, Orpem dan LSM yang terdaftar
3. Posentase patisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi: - Pilpres - Pilgub - Pileg - Pilbup
MATRIK RENCANA STRATEGIS (RS) TAHUN 2016 - 2021
VISI : Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing
MISI 5 : Memantapkan kehidupan Masyarkat yang tentram dan damai dengan menjunjung tinggi budaya lokal
TUJUAN SASARAN Baseline 2015
Target Kinerja CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
Uraian Indikator Uraian Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Kebijakan Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang harmois dan berwawasan kebangsaan serta sadar politik
1. Prosentase penyelesaian konflik sosial
2. Prosentase indeks
demokrasi
Meningkatnya harmoni sosial dan wawasan kebangsaan
Prosentase konflik ipoleksosbud, hukum dan HAM yang diselesaikan (Jml masalah yg selesai x 100 Jml masalah yg masuk)
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Meningkatkan rasa sejuk, dan demokratis dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara
• Program Pemeliharaaan Kantrantibmas dan Pencegahan tindak kriminal
• Program pengembangan wawasan kebangsaan
• Program Pendidikan Politik Masyarakat
Meningkatnya kesadaran politik masyarakat
Prosentase Ormas, Orpem dan LSM yang terdaftar (Jml ormas, orpem dan LSM yang terdaftar x 100 Jml ormas, orpem dan LSM yang ada)
282 292
96,57%
96.57%
85%
90%
90%
90%
95%
Prosentase partisipasi masyarakat dalam mengikuti Pemilihan Gubernur (Jml masyarakat pemilih x 100 Jml hak pilih )
624.449
1.038.127 60%
-
-
61%
-
-
-
Prosentase partisipasi masyarakat dalam mengikuti pemilihan Presiden dan Pemilihan DPD/DPR/DPRD (Jml masyarakat pemilih x 100 Jml hak pilih )
719.021 1.086.463 66,18%
-
-
-
66.18%
-
-
Prosentase partisipasi masyarakat dalam mengikuti Pemilihan Bupati (Jml masyarakat pemilih x 100 Jml hak pilih )
653.530
1.084.323 60,27%
-
-
-
-
-
62%
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BAKESBANGPOL KAB. LAMONGAN
Kinerja Utama (Tujuan/Sasaran)
Indikator Kinerja Utama Formula
Sumber Data
Penanggung jawab
1 2 3 4 5
Meningkatnya
harmoni sosial dan
wawasan
kebangsaan
1. Prosentase konflik ipoleksosbud, hukum dan HAM yang diselesaikan
(Jumlah masalah yg selesai x 100 Jumlah masalah yg masuk)
Data monitoring
bidang Kajian
Strategis, POLRES,
KODIM,
KOMINDA,
FKDM, PKS
Kasubid Kajian
Strategis dan
Kewspadaan
Meningkatnya kesadaran politik masyarakat
1. Prosentase Ormas, Orpem dan LSM yang terdaftar
(Jumlah ormas, orpem dan LSM yang terdaftar x 100 Jumlah ormas, orpem dan LSM yang ada)
Data monitoring
bidang HAL,
Ormas, Parpol,
LSM
Kasubid Hubungan
Antar Lembaga dan
Politik
2. Prosentase partisipasi masyarakat dalam mengikuti pemilihan Gubernur
(Jumlah masyarakat pemilih x 100 Jumlah hak pilih )
Data monitoring
bidang HAL, KPU
Kasubid Hubungan
Antar Lembaga dan
Politik
3. Prosentase partisipasi masyarakat dalam mengikuti pemilihan Presiden dan
Pemilihan DPD/DPR/DPRD
(Jumlah masyarakat pemilih x 100 Jumlah hak pilih )
Data monitoring
bidang HAL, KPU
Kasubid Hubungan
Antar Lembaga dan
Politik
4. Prosentase partisipasi masyarakat dalam mengikuti Pemilihan Bupati
(Jumlah masyarakat pemilih x 100 Jumlah hak pilih )
Data monitoring
bidang HAL, KPU
Kasubid Hubungan
Antar Lembaga dan
Politik
RENCANA KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2018
Sasaran 1 : Meningkatnya Harmoni Sosial dan Wawasan Kebangsaan
Indikator Kinerja : % konflik ipoleksosbud, hukum dan HAM yang diselesaikan
Target : 100%
Sasaran : Meningkatnya Harmoni Sosial dan Wawasan Kebangsaan
Program : Program Pemeliharaan Kantratibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
Indikator Kinerja : % konflik ipoleksosbud yang ditangani Target : 100%
Kepala Daerah
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Lamongan
(Eselon 2)
Kepala Bidang Kajian Strategis
dan Kewaspadaan (Eselon 3)
Kegiatan : Fasilitasi Kerjasama Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial
Indikator Kinerja : Jumlah konflik sosial yang ditangani Target : 12 Konflik
Kepala Sub Bidang Kajian Strategis
(Eselon 4)
Contoh Sasaran 1
Staf Pelaksana Teknis Kegiatan
Sasaran 1 : Meningkatnya Kesadaran Politik Masyarakat
Indikator Kinerja : Prosentase Ormas, Orpem dan LSM yang terdaftar
Target : 90%
Sasaran : Meningkatnya Kesadaran Politik Masyarakat
Program : Program Pendidikan Politik Masyarakat
Indikator Kinerja : % Partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi Target : 90%
Kepala Daerah
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Lamongan
(Eselon 2)
Kepala Hubungan Antar Lembaga dan
Politik (Eselon 3)
Kegiatan : Pembinaan organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Pemuda dan LSM
Indikator Kinerja : Jumlah peserta pembinaan Ormas, Orpem dan LSM Target : 600 Orang
Kepala Sub Bidang Hubungan Antar
Lembaga (Eselon 4)
Staf Pelaksana Teknis Kegiatan
Contoh Sasaran 2
Tujuan Sasaran Cara Pencapaian Tujuan
URAIAN INDIKATOR TARGET URAIAN INDIKATOR TARGET KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR TARGET
Mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang harmois dan berwawasan kebangsaan serta sadar politik
% penyelesaian konflik sosial % indeks demokrasi
100% Meningkat nya
harmoni
sosial dan
wawasan
kebangsaan
% konflik ipoleksosbud, hukum dan HAM yang diselesaikan
100% Mengoptimalkan
Penyelesaian
Konflik
Ipoleksosbud
yang masuk
Program
Pemeliharaan
Kantratibmas
dan
Pencegahan
Tindak Kriminal
% konflik ipoleksosbud yang ditangani
100%
Matrik Renstra SASARAN 1
DPA
KETERKAITAN IKU TERHADAP RENSTRA, RKT, PK DAN DPA
IKU RKT
Tujuan Sasaran Cara Pencapaian Tujuan
URAIAN INDIKATOR TARGET URAIAN INDIKATOR TARGET KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR TARGET
Mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang harmois dan berwawasan kebangsaan serta sadar politik
% penyelesaian konflik sosial % indeks demokrasi
100% Meningkat nya
kesadaran
politik
masyarakat
% ormas,
orpem dan LSM
yang terdaftar
90% Mengoptimalkan
Pembinaan yang
dilaksanakan
Program
Pendidikan
Politik
Masyarakat
% partisipasi
masyarakat
dalam
mengikuti
pesta
demokrasi
90%
Matrik Renstra SASARAN 2
DPA
KETERKAITAN IKU TERHADAP RENSTRA, RKT, PK DAN DPA
IKU RKT
TUJUAN RPJMD Sasaran Strategis
Uraian Indikator Target
Mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang harmois dan berwawasan kebangsaan serta sadar politik
Meningkat nya harmoni sosial dan
wawasan kebangsaan Prosentase konflik ipoleksosbud, hukum dan HAM yang diselesaikan
100%
Program Kegiatan
Anggaran PD
Penanggung Jawab Uraian Indikator Target Uraian Indikator Target
Program Pemeliharaan Kantratibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
% Konflik Ipoleksosbud yang ditangani
100% Fasilitasi Kerjasama Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial
Jumlah konflik sosial yang ditangani
12 konflik
Rp200.000.000 Bakesbangpol
Indikator
Program
Indikator Sasaran
(Hasil)
Indikator Kegiatan
(Keluaran/Output)
CONTOH KETERKAITAN RKT,
PROGRAN DAN KEGIATAN
TELAH SELARAS
DPA
Indikator Program
Indikator Kegiatan
Indikator Sasaran
DPA
Indikator Program
Indikator Kegiatan
Indikator Sasaran
ANGGARAN BAPPEDA TAHUN 2016
TERWUJUDNYA LAMONGAN LEBIH SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING
MEMANTAPKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG TENTRAM DAN DAMAI DENGAN MENJUNJUNG TINGGI BUDAYA LOKAL
1. Prosentase konflik ipoleksosbud, hukum dan HAM yang diselesaikan
2. Prosentase ormas, orpem dan LSM yang terdaftar 3. Prosentase partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi
PROGRAM PENDIDIKAN POLIITIK MASYARAKAT
(% partisipasi masyarakat dalam mengikuti pesta demokrasi)
PROGRAM PEMELIHARAAN KANTRATIBMAS DAN PENCEGAHAN
TINDAK KRIMINAL (% konflik Ipoleksosbud yang
ditangani)
PROGRAM PENGEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN (% peningkatan wawasan
kebangsaan)
1. FASILITASI PENYALURAN BANTUAN LSM
2. FASILITASI DAN VERIFIKASI PENYALURAN BANTUAN DANA PARPOL
3. DST (12)
1. FASILITASI FORUM DETEKSI DINI PADA MASYARAKAT
2. PEMELIHARAAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT
3. DST (4)
1. PENINGKATAN TOLERANSI DAN KERUKUNAN DA;AM KEHIDUPAN BERAGAMA
2. PENINGKATAN DAN PEMBINAAN ORANG ASING, WNI KETURUNAN
3. DST (8)
VISI
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM
KEGIATAN
UNIT KERJA
ANGGARAN
MISI
PENGINTEGRASIAN ANTARA KINERJA & ANGGARAN PD
Program Pemeliharaan Kantratibmas dan Pencegahan
Tindak Kriminal
Fasilitasi Kerjasama Tim
Terpadu Penanganan
Konflik Sosial
Pembinaan dan
Pengamanan Wilayah
12 Konflik 27 Kec
RP. 200.000.000
MENINGKATNYA HARMONI SOSIAL DAN WAWASAN KEBANGSAAN
Proses Pencapaian Output
Sumberdaya Yang Digunakan
KEPALA DAERAH
KEPALA OPD
ESELON III
ESELON IV
RP. 500.000.000
Meningkatnya harmoni sosial dan wawasan kebangsaan
PROGRAM
KEGIATAN
Sasaran
STAF Jumlah konflik sosial yang
ditangani
Jumlah kecamatan
yang dibina
PELAKSANA
CAPAIAN TERHADAP IKU SAMPAI TRIBULAN II
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN
Meningkat nya
harmoni sosial dan
wawasan
kebangsaan
Prosentase konflik ipoleksosbud, hukum dan HAM
yang diselesaikan
100% 32,8% 32,8%
Meningkatnya
kesadaran politik
masyarakat
Prosentase Ormas, Orpem dan LSM yang terdaftar 90% 37,49% 41,65%
Prosentase partisipasi masyarakat dalam mengikuti pemilihan Gubernur
61% 62,57% 102,57%
Prosentase partisipasi masyarakat dalam mengikuti pemilihan Presiden dan Pemilihan DPD/DPR/DPRD
- - -
Prosentase partisipasi masyarakat dalam mengikuti Pemilihan Bupati
- - -
CAPAIAN TERHADAP IKU SAMPAI TRIBULAN II
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
2017 2018 Peningkatan Capaian Kinerja dari tahun 2017
ke 2018 CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN
Meningkat nya harmoni
sosial dan wawasan
kebangsaan
Prosentase konflik
ipoleksosbud,
hukum dan HAM
yang diselesaikan
100% 100% 32,8% 32,8% BELUM TERHITUNG
UPAYA PENCAPAIAN :
1. Meningkatkan kinerja internal Tim Kajian Strategis
2. Meningkatkan monitoring di 27 Kecamatan
KENDALA :
1. Masih kurangnya koordinasi komunitas intelijen daerah
DUKUNGAN ANGGARAN
Program Pemeliharaan kantratibmas
dan pencegahan
tindak kriminal
Fasilitasi Kerjasama Tim
Terpadu Penanganan Konflik Sosial
ANGGARAN
Rp. 200.000.000
REALISASI
Rp . 15.800.000 7,90 %
CONTOH
Pembinaan dan Pengamanan
Wilayah
ANGGARAN
Rp. 500.000.000
REALISASI
Rp. 220.725.000 44,15 %
CAPAIAN TERHADAP IKU SAMPAI TRIBULAN II
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
2017 2018 Peningkatan Capaian Kinerja dari tahun 2017
ke 2018 CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN
Meningkat nya kesadaran
politik masyarakat
Prosentase Ormas, Orpem dan LSM yang terdaftar
85% 90% 37,49% 41,65% BELUM TERHITUNG
UPAYA PENCAPAIAN :
1. Meningkatkan kegiatan pembinaan yang dilakukan
2. Meningkatkan monitoring di 27 Kecamatan
DUKUNGAN ANGGARAN
Program Pendidikan
Politik Masyarakat
Pembinaan Organisasi Kemasyarakatan,
Organisasi Pemuda dan LSM
ANGGARAN
Rp. 150.000.000
REALISASI
Rp. 0 0 %
CONTOH
Monitoring kegiatan Poleksosbud
ANGGARAN
Rp. 100.000.000
REALISASI
Rp. 20.850.000 20,85 %
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 YANG DIUKUR SAMPAI TRIBULAN II
NO. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target
1. Meningkatnya harmoni sosial
dan wawasan kebangsaan
Prosentase konflik ipoleksosbud, hukum dan HAM yang
diselesaikan
100%
2. Meningkatnya kesadaran politik
masyarakat
Prosentase Ormas, Orpem dan LSM yang terdaftar 90%
Prosentase partisipasi masyarakat dalam mengikuti pemilihan Gubernur
61%
Prosentase partisipasi masyarakat dalam mengikuti pemilihan
Presiden dan Pemilihan DPD/DPR/DPRD
-
Prosentase partisipasi masyarakat dalam mengikuti Pemilihan Bupati
-
PENCAPAIAN KINERJA PADA BAKESBANGPOL KAB. LAMONGAN TAHUN 2018 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian
Meningkatnya harmoni sosial dan
wawasan kebangsaan
Prosentase konflik ipoleksosbud, hukum dan HAM
yang diselesaikan
100% 32,8% 32,8%
Meningkatnya kesadaran politik
masyarakat
Prosentase Ormas, Orpem dan LSM yang terdaftar 90% 37,49% 41,65%
Prosentase partisipasi masyarakat dalam mengikuti pemilihan Gubernur
61% 62,57% 102,57%
Prosentase partisipasi masyarakat dalam mengikuti pemilihan Presiden dan Pemilihan DPD/DPR/DPRD
- - -
Prosentase partisipasi masyarakat dalam mengikuti Pemilihan Bupati
- - -
CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018
Sasaran Indikator Penjelasan Formula
Perhitungan Target
Realisasi
Tri Bln 1 Tri Bln 2 Tri Bln 3 Tri Bln 4
Meningkatnya
harmoni sosial dan
wawasan kebangsaan
1. Prosentase konflik
ipoleksosbud, hukum dan
HAM yang diselesaikan
(Jml masalah yg selesai x 100 Jml masalah yg masuk)
100%
18,25% 27,24% 32,8% -
Meningkatnya kesadaran politik masyarakat
1. Prosentase Ormas, Orpem dan LSM yang terdaftar
(Jml ormas, orpem dan LSM yang terdaftar x 100 Jml ormas, orpol dan LSM yang ada)
90%
3,04% 24,44% 41,65% -
2. Prosentase partisipasi masyarakat dalam mengikuti pemilihan Gubernur
(Jml masyarakat pemilih x 100 Jml hak pilih )
61%
0% 62,57% 102,57% -
3. Prosentase partisipasi masyarakat dalam mengikuti pemilihan Presiden dan
Pemilihan DPD/DPR/DPRD
(Jml masyarakat pemilih x 100 Jml hak pilih )
-
-
-
-
-
4. Prosentase partisipasi masyarakat dalam mengikuti Pemilihan Bupati
(Jml masyarakat pemilih x 100 Jml hak pilih )
-
-
-
-
-
PENGUKURAN KINERJA BERDASARKAN PERJANJIAN KINERJA
PADA BAKESBANGPOL KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2018
Sasaran Strategis Indikator Kinerja ANGGARAN REALISASI
ANGGARAN
%
CAPAIAN
Meningkatnya
harmoni sosial dan
wawasan kebangsaan
Prosentase konflik ipoleksosbud,
hukum dan HAM yang
diselesaikan
Rp 2.560.000.000 Rp 880.425.000 32,8%
Meningkatnya
kesadaran politik
masyarakat
Prosentase Ormas, Orpem dan LSM yang terdaftar
Rp 1.265.000.000 Rp 502.322.000 41,65%
Prosentase partisipasi masyarakat dalam mengikuti pemilihan Gubernur
Rp 75.000.000 Rp 74.450.000 99,27%
Prosentase partisipasi masyarakat dalam mengikuti pemilihan Presiden dan Pemilihan DPD/DPR/DPRD
- - -
Prosentase partisipasi masyarakat dalam mengikuti Pemilihan Bupati
- - -
ALOKASI PER SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2018
SAMPAI BULAN TRIBULAN II
LANGKAH-LANGKAH OPTIMALISASI PENERAPAN SAKIP
PENGUATAN MANAJEMEN KINERJA BAKESBANGPOL KABUPATEN LAMONGAN
Langkah Memperkuat Komitmen Pimpinan
Langkah Penguatan SDM Bakesbangpol
Langkah Penguatan Soliditas Tim SAKIP Bakesbangpol
MANFAAT PENERAPAN SAKIP
1. Lebih efisien dalam penggunaan aggaran
2. Adanya kinerja yang terukur dan bisa dipertanggungjawabkan
Capaian Kinerja tahun 2016-2018
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET TRIBULAN
I II III IV
Meningkatnya harmoni sosial dan
wawasan kebangsaan
Prosentase konflik ipoleksosbud, hukum dan
HAM yang diselesaikan 29% 61% 88% 100%
Meningkatnya kesadaran politik
masyarakat
Prosentase Ormas, Orpem dan LSM yang terdaftar
15% 38% 68% 90%
Prosentase partisipasi masyarakat dalam mengikuti pemilihan Gubernur
15% 61% - -
Prosentase partisipasi masyarakat dalam mengikuti pemilihan Presiden dan Pemilihan DPD/DPR/DPRD
- - - -
Prosentase partisipasi masyarakat dalam mengikuti Pemilihan Bupati
- - - -
RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2018
BAKESBANGPOL KABUPATEN LAMONGAN
Proses Bisnis Meningkatkan Harmoni Sosial Dan Wawasan Kebangsaan
Pengumpulan Data Lapangan mengenai
konflik sosial
Pemetaan Konflik berdasarkan Ipoleksosbud
Koordinasi dengan pihak-pihak terkait
daerah rawan konflik
Pembuatan Peta Rawan Konflik
1. Perencanaan
Merumuskan Indikator Konflik/
Identifikasi Masalah
Proses Bisnis Meningkatkan Harmoni Sosial dan Wawasan Kebangsaan
Pelatihan/pendidikan inteligen bagi tim
monitoring
Sosialisasi Pencegahan Konflik
Ipoleksosbud
Meningkatkan kinerja Tim Monitoring di Daerah
Rawan Konflik
2. Pelaksanaan
Meningkatkan penanganan potensi
konflik dan pasca konflik
Membuat SK Tim Monitoring, FKDM,
FKUB, KOMINDA dan Tim PKS
Melalui Program: 1. Pemeliharaan Kantratibmas Dan
Pencegahan Tindak Kriminal 2. Pengembangan Wawasan
Kebangsaan
Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban
Penyusunan Laporan Harian, Mingguan,
Bulanan
Analisis Capaian Program Dan Kegiatan
3. Monev dan Pelaporan
Proses Bisnis Meningkatkan Harmoni Sosial dan Wawasan Kebangsaan
Rapat Hasil Capaian Program dan Kegiatan
(Tribulan)
Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Internal
Proses Bisnis Meningkatkan Kesadaran Politik Masyarakat
1. Perencanaan
Pendataan Hasil Pemilu
Pengkajian Data Hasil Pemilu
Survey Lapangan
Penyusunan Program/kegiatan
peningkatan partisipasu
masyarakat dalam Pemilu
2. Pelaksanaan
Memantau Hasil Pemilu
Koordinasi dengan KPU
Membuat SK Tim Monitoring Hasil
Pemilu
Membuat Program Pendidikan Politik
Masyarakat
Proses Bisnis Meningkatkan Kesadaran Politik Masyarakat
Hasil Kajian Daerah yang partisipasi Pemilu
rendah
Membuat Kegiatan: 1. Peningkatan Kesadaran Politik Kaum Perempuan
2. Sosialisasi UU Pemilu bagi masyarakat
Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban
Penyusunan Laporan Harian, Mingguan,
Bulanan
Analisis Capaian Program Dan Kegiatan
3. Monev dan Pelaporan
Proses Bisnis Meningkatkan Kesadaran Politik Masyarakat
Rapat Hasil Capaian Program dan Kegiatan
(Tribulan)
Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Internal
• Optimalisasi masing-masing program
• Membentuk posko Tim WASDIN (Pengawas Dinas)
• Optimalisasi pembinaan Ormas, Orpem dan LSM
RENCANA AKSI DICAPAI DENGAN CARA:
Bagaimana kita menangani konflik,
khususnya yg bersifat Destruktif ?
UU No 7 Th 2012 melalui 3 tahap :
1. Pencegahan konflik, dilakukan melalui upaya memelihara kondisi damai dlm masy; mengembangkan penyelesaian perselisihan secara damai; meredam potensi konflik; dan membangun sistem peringatan dini.
2. Penanganan konflik, pd saat konflik dilakukan melalui upaya penghentian kekerasan fisik; penetapan status keadaan konflik; tindakan darurat penyelamatan dan perlindungan korban; dan /atau pengerahan dan penggunaan kekuatan TNI.
3. Penanganan konflik pada pascakonflik, Pem. dan Pemda berkewajiban melakuakan upaya Pemulihan Pascakonflik secara terencana, terpadu, berkelanjutan dan terukur melalui upaya rekonsiliasi, rehabilitasi dan rekonstruksi
1. Dalam berinteraksi menggunakan asas “ Tepo Seliro”;
2. Kita dapat bersikap demokratis;
3. Sikap Toleransi terhadap Agama yang berbeda, tanpa harus keluar dari aqidah agama kita masing-masing;
4. Mau mengakui kekalahan dalam berargumentasi atau dalam hal bersaing;
5. Meningkatkan pendidikan masyarakat pada umumnya dan pendidikan politik pada khususnya rasa dan rasio (menjadikan manusia matang, bukan manusia muntab);
6. Dalam membangun perekonomian kita harus tegas menempuh pendekatan “affirmative action” (memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada penduduk pribumi untuk berkembang);
7. Kita harus menciptakan pemerintahan yg bersih, adil, demokratis dan netral dari segi politis;
8. Meningkatkan program pembangunan dasar, (menyelamatkan ekonomi rakyat desa, menyelamatkan sektor pertanian, dsb);
9. Membentuk institusi yg bisa mewadahi aspirasi semua kelompok, golongan dan komunitas serta mendeteksi secara dini terhadap indikasi timbulnya bencana melalui FKDM.
Langkah-langkah mencegah
Konflik
TERIMA KASIH