administrasi_dasar_depdiknux

16
8/8/2019 administrasi_dasar_depdiknux http://slidepdf.com/reader/full/administrasidasardepdiknux 1/16 Konfigurasi Dasar Konfigurasi dasar depdiknux dibagi menjadi 3 bagian yaitu Tambah/Hapus User, Konfigurasi IPAddress dan Start/Stop Services. Namun alangkah baiknya, akan diperkenalkan menu setup dari depdiknux-setup. DEPDIKnux-setup 1 Tambah/Hapus Group 2 Tambah/Hapus user 3 Set IPAddress 4 Set Web Server 5 Start/Stop MySQL 6 Start/Stop SSH server 7 Start/Stop NTOP 8 Monitor Pengguna (whowatch) 9 Monitor Jaringan dengan IFTOP 10 Monitor traffic (nload) 11 Start/Stop services 12 Seting Masquerading 13 Seting DHCP server 14 ict-proxy 15 ict-vlan 16 ict-remotebox  < OK > <Cancel> Fungsi masing-masing menu 1. Tambah/Hapus group Dipergunakan untuk menambah Group dalam system operasi depdiknux. 2. Tambah/Hapus user Diperhunakan untuk menambah atau menghapus user yang telah terdaftar dalam system operasi DEPDIKnux. 3. Set IPAddress Dipergunakan untuk melakukan konfigurasi IP Address dari komputer. 4. Set Web Server Dipergunakan untuk menjalankan atau menghentikan layanan daemon untuk web. 5. Start/Stop Mysql Dipergunakan untuk menjalankan atau menghentikan layanan server mysql. 6. Start/Stop SSH Dipergunakan untuk menjalankan atau menghentikan layanan daemon ssh. 7. Start/Stop NTOP Dipergunakan untuk memonitoring semua paket yang sedang berjalan dalan computer tersebut. 8. Monitoring Pengguna (whowatch) Untuk memonitor pengguna yang sedang melakukan remote terhadap server depdiknux 9. Monitoring Jaringan dengan IFTOP Untuk memonitoring paket bandwidth secara realtime. 10. Monitoring Trafific (nload) 11. Start/Stop Services 1

Upload: harry-chan-putra-sp-mtcna-mtctce-mtcre

Post on 29-May-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: administrasi_dasar_depdiknux

8/8/2019 administrasi_dasar_depdiknux

http://slidepdf.com/reader/full/administrasidasardepdiknux 1/16

Konfigurasi Dasar

Konfigurasi dasar depdiknux dibagi menjadi 3 bagian yaitu Tambah/Hapus User,

Konfigurasi IPAddress dan Start/Stop Services. Namun alangkah baiknya, akandiperkenalkan menu setup dari depdiknux-setup.

DEPDIKnux-setup

1 Tambah/Hapus Group

2 Tambah/Hapus user

3 Set IPAddress

4 Set Web Server

5 Start/Stop MySQL

6 Start/Stop SSH server

7 Start/Stop NTOP

8 Monitor Pengguna (whowatch)

9 Monitor Jaringan dengan IFTOP

10 Monitor traffic (nload)11 Start/Stop services

12 Seting Masquerading

13 Seting DHCP server

14 ict-proxy

15 ict-vlan

16 ict-remotebox

  < OK > <Cancel> 

Fungsi masing-masing menu

1. Tambah/Hapus groupDipergunakan untuk menambah Group dalam system operasi depdiknux.

2. Tambah/Hapus userDiperhunakan untuk menambah atau menghapus user yang telah terdaftar

dalam system operasi DEPDIKnux.3. Set IPAddress

Dipergunakan untuk melakukan konfigurasi IP Address dari komputer.4. Set Web Server

Dipergunakan untuk menjalankan atau menghentikan layanan daemon untukweb.

5. Start/Stop MysqlDipergunakan untuk menjalankan atau menghentikan layanan server mysql.

6. Start/Stop SSHDipergunakan untuk menjalankan atau menghentikan layanan daemon ssh.

7. Start/Stop NTOP

Dipergunakan untuk memonitoring semua paket yang sedang berjalan dalancomputer tersebut.

8. Monitoring Pengguna (whowatch)

Untuk memonitor pengguna yang sedang melakukan remote terhadap server

depdiknux9. Monitoring Jaringan dengan IFTOP

Untuk memonitoring paket bandwidth secara realtime.

10.Monitoring Trafific (nload)

11.Start/Stop Services

1

Page 2: administrasi_dasar_depdiknux

8/8/2019 administrasi_dasar_depdiknux

http://slidepdf.com/reader/full/administrasidasardepdiknux 2/16

Dipergunakan untuk menjalankan servis-servis yang ada didalam system

operasi depdiknux.12.Setting masquerading

Untuk mengkonfgurasi penggunaan bersama koneksi jaringan antar ethernet.

13.Setting DHCP server

Untuk membuat server DHCP, dimana pengalamatan IP bagi client dilakukan

secar otomatis ketika komputer client tersebut dihidupkan.14. ict-proxyuntuk mekonfigurasi server proxy.

15. ict-vlanuntuk mengkonfigurasi virtual lan sebuah router/ gateway.

16. ict-remotebox

Dalam instalasi ini, linux DEPDIKnux akan dipergunakan sebagai server, maka dalamkonfigurasi awal ini akan dijelaskan bagaimana mengkonfigurasi depdiknux sesuai

dengan kebutuhan server yang akan dbuat.

Manajemen User User digunakan untuk memberikan identitas pada tiap entitas supaya memiliki file,direktori, dan proses tertentu. Kewenangan suatu user bergantung pada hak akses

user tersebut. Secara umum, user dapat dikategorikan menjadi 4 yaitu user biasa,user aplikasi, user device, dan user service.

1. User biasa, dapat dicontohkan dengan nama pengguna komputer tersebut

misalkan andi, yoyo, edi dan lain sebagainya.

2. User aplikasi, dapat dicontohkan dengan mysql, php, squid, dan lain

sebagainya.

3. User defice, dapat dicontohkan dengan lp.

4. User service, dapat dicontohkan dengan ssh, ftp, telnet.

Jadi user belum berarti pengguna, namun dapat berupa program ataupun pengguna

itu sendiri. Bagi user biasa, nama login/user dapat dipergunakan untuk masuk kepadasuatu shell yang telah disiapkan oleh system operasi tersebut dengan melalui prosesotentifikasi password dan melakukan pekerjaan-pekerjaan dalam system tersebut.

Menambah User

Berikut adalah langkah-langkah melakukan konfigurasi dasar Tambah User

1. Pastikan anda berada pada virtual console depdiknux.

2. Login sebagai root

itc-malang login : rootpassword :

Press anykey to start log in !!!Debian GNU/ Linux testing/unstable itc-malang tty1itc-malang login : rootPassword :

3. Pada console ketikkan perintah depdiknux-setup dilanjutkan dengan menekan

ENTER .

2

Page 3: administrasi_dasar_depdiknux

8/8/2019 administrasi_dasar_depdiknux

http://slidepdf.com/reader/full/administrasidasardepdiknux 3/16

[root@ict-malang:~\]#depdiknux-setup

4. Maka akan muncul dialog seperti berikut

DEPDIKnux-setup

1 Tambah/Hapus Group

2 Tambah/Hapus user

3 Set IPAddress

4 Set Web Server

5 Start/Stop MySQL

6 Start/Stop SSH server

7 Start/Stop NTOP

8 Monitor Pengguna (whowatch)

9 Monitor Jaringan dengan IFTOP

10 Monitor traffic (nload)

11 Start/Stop services

12 Seting Masquerading

13 Seting DHCP server

14 ict-proxy

15 ict-vlan

16 ict-remotebox

  < OK > <Cancel> 

5. Dengan menggunakan tombol panah keatas dan kebawah, arahkan cursor pada

menu yang akan diinginkan. Arahkan cursor ke menu Tambah/Hapus User,dilanjutkan dengan menekan ENTER . Maka akan muncul dialog box seperti

berikut.

6. Pada menu Tambah/Hapus USER, pilih menu Tambah User dengan

menggerakkan cursor dengan tombol panah keatas atau kebawah, dilanjutkandengan menekan ENTER . Maka akan muncul dialog seperti berikut.

3

Page 4: administrasi_dasar_depdiknux

8/8/2019 administrasi_dasar_depdiknux

http://slidepdf.com/reader/full/administrasidasardepdiknux 4/16

7. Masukkan Nama User yang akan dipergunakan untuk login. Dilanjutkan dengan

menekan tombol ENTER . Perhatian : penamaan user, menggunakan casesensitive dimana huruf besar dan kecil dibedakan, sebagai contoh : udin, UDIN.

Kedua user tersebut sama namanya namun penulisannya berbeda

8. Setelah anda memasukkan nama user, akan diminta untuk memasukkan nama

group dari user tersebut. Jika Anda tidak memasukkan groups, maka user

tersebut akan menjadi anggota group dari group users. Terlihat seperti gambardibawah ini :

Kemudian tekan ENTER untuk menuju menu selanjutnya..

9. Menu selanjutnya adalah memasukkan password, silakan masukkan password

dari username yang telah anda buat. Terlihat seperti gambar berikut ini :

Jika benar maka baris dibawahnya akan tertulis

Jika tidak maka anda akan kembali ke menu warning yang menanyakan andaakan kembali ke menu utama depdiknux-setup atau tidak.

Perhatian :- Password diketikkan 2 kali.- Password harus mudah diingat oleh anda sendiri.- Password jangan menggunakan kata-kata yang bersifatumum, tanggal lahir, nama tempat, nama diri sendiri, atausebagainya.

4

himawan

Page 5: administrasi_dasar_depdiknux

8/8/2019 administrasi_dasar_depdiknux

http://slidepdf.com/reader/full/administrasidasardepdiknux 5/16

10. Setelah mengetikkan password, anda diminta untuk memasukkan identitas dari

user yang Anda buat. Seperti terlihat pada gambar berikut ini :

11. Selesai, maka menu pilihan seperti berikut ini akan tampil.

Jika Anda memilih Yes maka akan masuk ke menu utama depdiknux-setup,

sedangkan no akan kembali ke virtual console.

Memastikan User Sudah Terdaftar atau BelumUntuk memastikan user tersebut sudah terdaftar atau belum, Anda dapat melakukanpengecekan pada file /etc/passwd atau /etc/shadow.

Berikut cara untuk melihat user yang dibuat sudah terdaftar atau belum.

1. Ketikkan perintah cat /etc/passwd pada console

[root@ict-malang:~\]#cat /etc/passwdBerikut adalah contoh hasil eksekusi dari perintah “cat /etc/passwd” (tanpa

tanda“”)

root:x:0:0:root:/root:/bin/bashdaemon:x:1:1:daemon:/usr/sbin:/bin/shbin:x:2:2:bin:/bin:/bin/shsys:x:3:3:sys:/dev:/bin/shsync:x:4:65534:sync:/bin:/bin/syncgames:x:5:60:games:/usr/games:/bin/shman:x:6:12:man:/var/cache/man:/bin/shlp:x:7:7:lp:/var/spool/lpd:/bin/shmail:x:8:8:mail:/var/mail:/bin/sh

news:x:9:9:news:/var/spool/news:/bin/shuucp:x:10:10:uucp:/var/spool/uucp:/bin/shproxy:x:13:13:proxy:/bin:/bin/shmajordom:x:30:31:Majordomo:/usr/lib/majordomo:/bin/shpostgres:x:31:32:postgres:/var/lib/postgres:/bin/shwww-data:x:33:33:www-data:/var/www:/bin/shbackup:x:34:34:backup:/var/backups:/bin/shmsql:x:36:36:Mini SQL Database Manager:/var/lib/msql:/bin/shoperator:x:37:37:Operator:/var:/bin/shlist:x:38:38:Mailing List Manager:/var/list:/bin/shirc:x:39:39:ircd:/var/run/ircd:/bin/shgnats:x:41:41:Gnats Bug-Reporting System(admin):/var/lib/gnats/gnats-db:/bin/shmysql:x:100:103:MySQL Server:/var/lib/mysql:/bin/falsepostfix:x:102:65534:PostfixMailsystem:/var/spool/postfix:/bin/false

5

Page 6: administrasi_dasar_depdiknux

8/8/2019 administrasi_dasar_depdiknux

http://slidepdf.com/reader/full/administrasidasardepdiknux 6/16

nobody:x:65534:65534:nobody:/nonexistent:/bin/shsshd:x:103:65534:SSH Server:/var/run/sshd:/bin/falsepartimag:x:104:65534::/home/partimag:/bin/falsetelnetd:x:101:101::/usr/lib/telnetd:/bin/falsedistccd:x:105:65534::/:/bin/falsebind:x:106:108::/var/cache/bind:/bin/falsesslwrap:x:107:1001::/etc/sslwrap:/bin/falsemessagebus:x:109:113::/var/run/dbus:/bin/falsefetchmail:x:110:65534::/var/run/fetchmail:/bin/sharpwatch:x:111:114:Arpwatch ser,,,:/var/lib/arpwatch:/bin/bashsaned:x:116:116::/home/saned:/bin/false

vdr:x:108:117:VDR user,,,:/var/lib/vdr:/bin/falseasterisk:x:119:119:Asterisk PBX daemon,,,:/var/lib/asterisk:/bin/falseftp:x:113:65534::/home/ftp:/bin/falsentop:x:120:120::/var/lib/ntop:/bin/falsegnugk:x:112:112:GNUgk daemon,,,:/var/run/gnugk:/bin/falsehafidz:x:1000:100:hafidz,,,:/home/hafidz:/bin/bashhimawan:x:1002:100:m,m,m,m,m:/home/himawan:/bin/bash

2. Menggunakan /etc/shadow

[root@ict-malang:~\]#cat /etc/shadowBerikut adalah contoh hasil eksekusi dari perintah “cat /etc/shadow” (tanpa

tanda“”)

root:$1$s2bcMEe1$qaLI9n83sOE/vqqZNBie./:13355:0:99999:7:::

daemon:*:11453:0:99999:7:::

bin:*:11453:0:99999:7:::sys:*:11453:0:99999:7:::

sync:*:11453:0:99999:7:::

games:*:11453:0:99999:7:::

man:*:11453:0:99999:7:::

lp:*:11453:0:99999:7:::

mail:*:11453:0:99999:7:::

news:*:11453:0:99999:7:::

uucp:*:11453:0:99999:7:::

proxy:*:11453:0:99999:7:::

majordom:*:11453:0:99999:7:::

postgres:*:11453:0:99999:7:::

www-data:*:11453:0:99999:7:::

backup:*:11453:0:99999:7:::

msql:*:11453:0:99999:7:::

operator:*:11453:0:99999:7:::

list:*:11453:0:99999:7:::

irc:*:11453:0:99999:7:::

gnats:*:11453:0:99999:7:::

nobody:*:11453:0:99999:7:::

mysql:!:11550:0:99999:7:::

postfix:!:11678:0:99999:7:::

sshd:!:11864:0:99999:7:::

partimag:!:11916:0:99999:7:::

telnetd:!:12090:0:99999:7:::

distccd:!:12106:0:99999:7:::

bind:!:12141:0:99999:7:::

sslwrap:!:12187:0:99999:7:::

messagebus:!:12474:0:99999:7:::

fetchmail:!:12510:0:99999:7:::

arpwatch:!:12626:0:99999:7:::

saned:!:12709:0:99999:7:::

vdr:!:12879:0:99999:7:::

asterisk:!:13228:0:99999:7:::

ftp:!:13228:0:99999:7:::

ntop:!:13228:0:99999:7:::

gnugk:!:13257:0:99999:7:::

hafidz:$1$JVaoLz3P$6dN2qsLGrTpvB.pmPTyhT/:13355:0:99999:7::: himawan:

$1$vDDM/hmq$NrqX1vS3yYhw7n3diPxKx/:13355:0:99999:7:::

Dari kedua cara tersebut, terlihat bahwa user himawan telah terdaftar pada pada

system linux yang terlah terinstall.

6

Page 7: administrasi_dasar_depdiknux

8/8/2019 administrasi_dasar_depdiknux

http://slidepdf.com/reader/full/administrasidasardepdiknux 7/16

Menghapus userUntuk menghapus user, kita harus memastikan bahwa user yang akan kita hapussudah terdaftar opada system operasi depdiknux. Untuk memastikan, Ada dapat

mengeceknya dengan menggunakan perintah “cat /etc/passwd”.

1. Kembali anda ketikkan

[root@ict-malang:~\]#depdiknux-setup

2. Kemudian arahkan cursor pada menu pilihan Tambah/Hapus User. Akan

muncul dialog seperti berikut ini :

3. Pilih menu pada Tambah/Hapus User dengan memilih menu hapus user,

kemudian diikuti dengan menekan tombo ENTER . Sehingga akan menampilkan

dialog seperti dibawah ini secara berurutan.

4. Setelah Dialog User yang akan dihapus, masukkan nama user yang akan

dihapus. Masukkan user yang mempunyai status user biasa. Jika anda lihatpada list yang dibentuk oleh file  /etc/passwd, anda akan melihat 2 user biasa

yaitu

hafidz:$1$JVaoLz3P$6dN2qsLGrTpvB.pmPTyhT/:13355:0:99999:7:::

himawan:$1$vDDM/hmq$NrqX1vS3yYhw7n3diPxKx/:13355:0:99999:7:::

5. Setelah anda masukkan nama user yang akan dihapus, anda lanjutkan dengan

menekan ENTER .

6. tampilan selanjutnya Anda akan ditanyakan apakah ingin kembali ke menu

utama depdiknux-setup.

7. Pilih Yes jika anda ingin kembali ke menu utama depdiknux-setup atau pilih No

untuk kembali ke virtual console.

8. Kembali untuk melakukan pengecekan terhadap user tersebut sudah terhapus

atau belum, ketikkan perintah “cat /etc/passwd”. Lihat list yang terbentuk

dari eksekusi perintah tadi, apakah username yang Anda hapus tadi masih ada

atau tidak.

7

Page 8: administrasi_dasar_depdiknux

8/8/2019 administrasi_dasar_depdiknux

http://slidepdf.com/reader/full/administrasidasardepdiknux 8/16

Konfigurasi IP Address

IP Address adalah sarana untuk mengidentifikasi interface jaringan pada suatu host

dari suatu mesin. IP Address adalah sekelompok bilangan yang terdiri dari 32 bit yangdibagi menjadi 4 oktet yang terdiri dari 8 bit untuk tiap oktetnya. Untuk memudahkan

kita dalam membacanya, maka kita biasanya membentuk bilangan tersebut dengan

bilangan decimal.Bentuk umum dari IP Address yang mengacu ada IPv4 adalah sebagai berikut :

xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx

sebagai contoh :Octet 1 Octet 2 Octet 3 Octet 4

11000000 10101000 00000000 00000001192 168 0 1

Pembagian Kelas IPIP Address dikelompokkan dalam beberapa kelas yaitu

IP Kelas Rentang Jumlah Host Subnetmask DefaultA 1.0.0.0 – 126.255.255.255 16.777.214 255.0.0.0B 128.0.0.0 – 191.255.255.255 65.532 255.255.0.0C 192.0.0.0 – 223.255.255.255 254 255.255.255.0

Instalasi IP Address pada Server Depdiknux

1. Pertama anda pastikan berapa Ethernet yang terpasang pada server tersebut.Cara untuk memastikan dengan melihat langsung kedalam CPU berapa slot

Ethernet yang terpasang.

2. Kemudian Login sebagai ROOT

itc-malang login : rootpassword : admin

Press anykey to start log in !!!Debian GNU/ Linux testing/unstable itc-malang tty1itc-malang login : rootPassword :

3. Pada virtual console ketikkan perintah untuk masuk kedalam depdiknux-setup

dengan cara :

[root@ict-malang:~\]#depdiknux-setup (disertai dengan ENTER )

4. Dengan menggunakan anak panah ke atas atau ke bawah, anda pilih menu Set

IPAddress pada menu utama depdiknux-setup, yang dilanjutkan denganmenekan ENTER .

8

Page 9: administrasi_dasar_depdiknux

8/8/2019 administrasi_dasar_depdiknux

http://slidepdf.com/reader/full/administrasidasardepdiknux 9/16

DEPDIKnux-setup

1 Tambah/Hapus Group

2 Tambah/Hapus user

3 Set IPAddress

4 Set Web Server

5 Start/Stop MySQL

6 Start/Stop SSH server

7 Start/Stop NTOP8 Monitor Pengguna (whowatch)

9 Monitor Jaringan dengan IFTOP

10 Monitor traffic (nload)

11 Start/Stop services

12 Seting Masquerading

13 Seting DHCP server

14 ict-proxy

15 ict-vlan

16 ict-remotebox

  < OK > <Cancel> 

5. Kemudian akan ditampilkan dialog konfirmasi dan tekan ENTER  untukmelanjutkan ke dialog selanjutnya.

6. Pada dialog selanjutnya, akan ditampilkan berapa ethernet/ LAN Card yang

terpasang pada komputer Anda.

Silakan Masukkan Alamat IP untuk eth0

eth0 ethernet0

eth1 ethernet1

eth2 ethernet2

eth3 ethernet3

  < Yes >  <Cancel> 

7. Pilih Ethernet mana yang akan dikonfigurasi dengan menggerakkan anak panah

keatas dan kebawah untuk memilih ethernet mana yang akan dikonfigurasi.Disini kita pilih eth0/ ethernet0 yang akan kita setting. Tekan ENTER  untuk

masuk pada sesi konfigurasi ethernet.

8. Pada dialog selanjutnya akan ditanya, “Apakah Anda mau menggunakanDHCP?”. Karena konfigurasi jaringan tidak menggunakan DHCP maka kita pilih

NO dengan menggerakkan anak panah ke kanan atau ke kiri untuk memilih

pilihan Yes dan No.

 Apakah anda mau menggunakan DHCP ?

  < Yes >    < No > 

9

Page 10: administrasi_dasar_depdiknux

8/8/2019 administrasi_dasar_depdiknux

http://slidepdf.com/reader/full/administrasidasardepdiknux 10/16

9. Kemudian Anda diharapkan memasukkan alamat IP untuk ethernet yang akan

Anda konfigurasi.

Silakan Masukkan Alamat IP untuk eth0

10.42.0.1

  < OK >  <Cancel> 

10.Kemudian Anda diharapkan memasukkan netmask untuk eth0

Silakan masukkan netmask untuk eth0

255.255.255.0

  < OK >  <Cancel> 

11.Kemudian Ada diharapkan memasukkan broadcast untuk eth0

Silakan Masukkan Alamat broadcastuntuk eth0

10.42.0.255

  < OK >  <Cancel> 

12.Kemudian Anda diharapkan memasukkan alamat default gateway

Silakan Masukkan Alamat default

10.42.0.1

  < OK >  <Cancel> 

13.Kemudian masukkan alamat nameserver (bias lebih dari satu). Untuk name

server lebih dari satu pisahkan dengan tanda koma (,).

Jika nameserver hanya satu :

Silakan Masukkan Alamat Nameserver(bisa lebih dari satu

202.168.223.45

  < OK >  <Cancel> 

10

Page 11: administrasi_dasar_depdiknux

8/8/2019 administrasi_dasar_depdiknux

http://slidepdf.com/reader/full/administrasidasardepdiknux 11/16

Jika nameserver lebih dari satu :

Silakan Masukkan Alamat Nameserver(bisa lebih dari satu

202.168.223.45,202.168.233.46

  < OK >  <Cancel> 

14. Ketika anda menekan ENTER , maka secara otomatis konfigurasi tersebut akan

dilakukan oleh system.

15. Untuk melakukan pengecekan gunakan perintah ifconfig.

root@ict-malang:~# ifconfig

hasil dari eksekusi tersebut adalah

eth0 Link encap : Ethernet HWaddr 00:13:46:3C:21:BEinet addr: 10.42.0.1 Bcast:10.42.0.255 Mask:255.255.255.0UP BROADCAST MULTICAST MTU:1500 Metric:1RX packet:8224 error:0 dropped:0 overruns:0 frame:0TX packet:6555 error:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0collisions:0 txqueuelen:1000RX bytes:2276934 (2.1 MiB) TX bytes:715893 (699.1 KiB)Base address:0xec00 Memory:faec0000-faec0000

11

Page 12: administrasi_dasar_depdiknux

8/8/2019 administrasi_dasar_depdiknux

http://slidepdf.com/reader/full/administrasidasardepdiknux 12/16

START/ STOP SERVICES 

Tool dalam menu depdiknux-setup ini, dipergunakan untuk menjalankan servis yang

ada didalam system operasi linux DEPDIKnux.

Start/Stop Service Menggunakan Menu DEPDIKnux-setupBerikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan menu start/stop services

1. Login sebagai root

itc-malang login : rootpassword : adminPress anykey to start log in !!!Debian GNU/ Linux testing/unstable itc-malang tty1itc-malang login : rootPassword :

2. Ketikkan perintah depdiknux-setup

[root@ict-malang:~\]#depdiknux-setup (disertai dengan ENTER )

Maka akan muncul menu depdiknux-setupDEPDIKnux-setup

1 Tambah/Hapus Group

2 Tambah/Hapus user

3 Set IPAddress

4 Set Web Server

5 Start/Stop MySQL

6 Start/Stop SSH server

7 Start/Stop NTOP

8 Monitor Pengguna (whowatch)

9 Monitor Jaringan dengan IFTOP

10 Monitor traffic (nload)

11 Start/Stop services

12 Seting Masquerading13 Seting DHCP server

14 ict-proxy

15 ict-vlan

16 ict-remotebox

  < OK > <Cancel> 

3. Dari menu tersebut, pilih menu start/stop services dengan menggerakkan anak

panah ke atas atau kebawah, dilanjutkan dengan menekan ENTER .DEPDIKnux-setup

1 Tambah/Hapus Group

2 Tambah/Hapus user

3 Set IPAddress

4 Set Web Server5 Start/Stop MySQL

6 Start/Stop SSH server

7 Start/Stop NTOP

8 Monitor Pengguna (whowatch)

9 Monitor Jaringan dengan IFTOP

10 Monitor traffic (nload)

11 Start/Stop services

12 Seting Masquerading

13 Seting DHCP server

14 Ict-proxy

12

Page 13: administrasi_dasar_depdiknux

8/8/2019 administrasi_dasar_depdiknux

http://slidepdf.com/reader/full/administrasidasardepdiknux 13/16

15 Ict-vlan

16 Ict-remotebox

  < OK > <Cancel> 

4. Menu Utama service start/stop services akan menampilkan pilihan tugas yang

diinginkan yaitu Enable/Disable, Edit, Restore, dan Quit.

This is the sysinit runlevel editor. Use the up and down arrowkeys to move around the menu. Hit ENTER to select an item. Use

the TAB key to move from the menu to <OK> to <CANCEL> andback. When you are ready to move on to the next menu go to

 <OK> and hit ENTER . To go back to the previous menu go to <CANCEL> an hit ENTER 

Enable/ Disable Enable or DisableServices

Edit Edit RunlevelRestore Restore backupQuit Exit this Utility

  < OK > 

Keterangan MenuEnable/Disable dipergunakan untuk memilih service mana yang

akan dijalankan oleh system operasi.Edit dipergunakan untuk mengedit level berjalannya

suatu service yang akan dijalankanRestore dipergunakan untuk mengembalikan pada

Konfigurasi awal dari service yang telah diedit danDipilih

Quit untuk keluar dari menu start/stop service.

Pada kasus ini kita akan mengaktifkan service yang akan dipergunakan untukmendukung konfigurasi jaringan. Service tersebut adalah

1. mysqld untuk menjalankan daemon database mysql

2. apache untuk menjalankan daemon apache webserver

Daemon tersebut terdapat pada list service yang akan terlihat jika menu

Enable/Disable dipilih dengan menekan ENTER .

5. Untuk berpindah antar service yang ada didalam list, kita menggunakan anak

panah ke atas dan kebawah dan untuk memilihnya dengan menggunakan spasi.Jika sudah, jangan lupa menekan ENTER  untuk kembali pada menu utama

start/stop services.

Selain menggunakan menu start/stop service, masih ada menu untuk mengaktifkanservice dari linux DEPDIKnux, yang akan dipergunakan untuk mendukung konfigurasi

mekanisme jaringan Jardiknas. Diantaranya adalah :

1. Start/Stop MysqlDipergunakan untuk mengaktifkan daemon (layanan servis dari sistem)

database mysql.

Cara mengaktifkannya adalah sebagai berikut :

a. Tampilkan menu depdiknux-setup dengan mengetikkan perintan

depdiknux-setup.

13

Page 14: administrasi_dasar_depdiknux

8/8/2019 administrasi_dasar_depdiknux

http://slidepdf.com/reader/full/administrasidasardepdiknux 14/16

[root@ict-malang:~\]#depdiknux-setup (disertai dengan ENTER )

b. Pilih menu Start/Stop Mysql pada menu setup dan diikuti dengan

menekan ENTER untuk masuk kedalam menu Start/Stop Mysql.

DEPDIKnux-setup

1 Tambah/Hapus Group

2 Tambah/Hapus user

3 Set IPAddress

4 Set Web Server

5 Start/Stop MySQL

6 Start/Stop SSH server

7 Start/Stop NTOP

8 Monitor Pengguna (whowatch)

9 Monitor Jaringan dengan IFTOP

10 Monitor traffic (nload)

11 Start/Stop services

12 Seting Masquerading

13 Seting DHCP server

14 ict-proxy

15 ict-vlan16 ict-remotebox

  < OK >  <Cancel> 

c. Akan muncul dialog seperti dibawah ini.

Setelah anda tekan ENTER, maka secara otomatis akan mengeksekusiperintah /etc/init.d/mysql start. Disertai dialog pilihan apakah

anda akan kembali ke menu depdiknux-setup atau tidak.

2. Start/Stop SSH

Menu ini dipergunakan untuk mengaktifkan layanan daemon remote secureshell, dimana kita bisa melakukan akses jarak jauh dengan menggunakan

protocol ssh pada port 22. kelebihan protokol ini adalah selama transmisi data,data yang kita kirim dalam bentuk tersandikan sehingga, bila dilihat dari faktor

keamanan sangat aman dari beberapa protokol akses jarak jauh launnya.

Untuk mengaktifkan layanan ini, dapat menggunakan cara sebagai berikut :

a. Tampilkan menu depdiknux-setup dengan mengetikkan perintan

depdiknux-setup.

[root@ict-malang:~\]#depdiknux-setup (disertai dengan ENTER )

b. Pilih menu Start/Stop SSH pada menu setup dan diikuti denganmenekan ENTER untuk masuk kedalam menu Start/Stop SSH.

14

Page 15: administrasi_dasar_depdiknux

8/8/2019 administrasi_dasar_depdiknux

http://slidepdf.com/reader/full/administrasidasardepdiknux 15/16

DEPDIKnux-setup

1 Tambah/Hapus Group

2 Tambah/Hapus user

3 Set IPAddress

4 Set Web Server

5 Start/Stop MySQL

6 Start/Stop SSH server7 Start/Stop NTOP

8 Monitor Pengguna (whowatch)

9 Monitor Jaringan dengan IFTOP

10 Monitor traffic (nload)

11 Start/Stop services

12 Seting Masquerading

13 Seting DHCP server

14 ict-proxy

15 ict-vlan

16 ict-remotebox

  < OK >  <Cancel> 

c. Dengan menekan tombol ENTER, akan ditampilkan menu Start/StopSSH. Jika kita menekan Yes, maka akan mengaktifkan layana SSH

secara manual dan akan kembali pada menu utama depdiknux-setup.

Start/Stop Services Secara Manual Menggunakan Perintah Console

Selain menggunakan tool depdiknux-setup, untuk menjalankan service dapat jugamenggunakan perintah langsung, yaitu mengetikkan perintah kedalam virtual console.

Seagai contoh adalah jika kita akan mengaktifkan daemon yang dipergunakan untukmenjalankan software cacti maka, kita membutuhkan daemon corntab. Daemon ini

tidak ada didalam list service yang ada pada menu start/stop services. Untuk itu, kitaakan konfigurasikan sendiri dengan console.

Secara umum perintah untuk menjalankan layana dalam console adalah sebagai

berikut :

root@itc-malang:~#/etc/init.d/nama_layanan  eksekusi 

perhatikan sintaks yang diberi tanda elips merah

tertulis /etc/init.d/nama_layanan <spasi> eksekusi 

keterangan /etc/init.d/ folder untuk menyimpan layanan yang terinstall dalam sistem

Operasi.nama_layanan nama service yang akan dijalankan

eksekusi perintah yang harus dikerjakan oleh layanan tersebut.Perintah ada 3 macam yaitu start, stop, restart.

Berikut adalah cara untuk mengaktifkan layanan tersebut.

1. login sebagaii root.Press anykey to start log in !!!Debian GNU/ Linux testing/unstable itc-malang tty1itc-malang login : root

15

Page 16: administrasi_dasar_depdiknux

8/8/2019 administrasi_dasar_depdiknux

http://slidepdf.com/reader/full/administrasidasardepdiknux 16/16

Password :

2. ketikkan perintah /etc/init.d/corntab <spasi> start

root@itc-malang:~#/etc/init.d/corntab start 

3. untuk merestart ulang service menggunakan

root@itc-malang:~#/etc/init.d/corntab restart 

4. Untuk menghentikannya, menggunakan perintah

root@itc-malang:~#/etc/init.d/corntab stop 

16