adil itu proporsional - rumahzakat.org · proporsional @siriusbintang. rz mag anuari 2016 rz mag...

RZ MagzRabiul Awal 1437

1

Abstrak

Adil ituproporsional

@siriusbintang

RZ MagzJanuari 2016


2 3

Consultative Board

Yayan Somantri, Nur Efendi,

Muhammad Trieha

Chief Editor

Iman Sulaeman

Artistic

Yunus Nugraha

Newsroom

Sri Agustina,

Prihatin Nurlatifah

Rena Erlianisyah Putri

Photographer

Sri Agustina, Angga

Advertisement

Agustin Santriana

Distribution

Aep Saepudin

Marketing Consultant

AM. Adhy Trisnanto

Legal Consultant

Yayan Sutarna, SH., MH.

Address

Jalan Turangga No. 25C

Bandung – Jawa Barat

Phone

(022) 7332407

Facsimile

(022) 7332478

SMS Centre

0815 7300 1555

Call Centre

0804 100 1000

E-mail

[email protected]

Web

www.rumahzakat.org

Cover :

@sufisouf

Mempersiapkan Diri Lebih Dini

Clean Heart for Clean Earth

Cemilan Mengenyangkan

Syamsurijal“Semoga SD Juara Jadi Sekolah Percontohan”

Kekompakan Kunci Sukses Pemberdayaan

Siklus Hidup

Perempuan Punya Peran Hijaukan Lingkungan

Persiapan Pensiun Dini

Tren Pemberdayaan Sampah di Ibu Kota

AndhikaThe Titans“Titik Balik untuk Berhijrah”

Setelah tiga bulan yang lalu kalender

hijriah berganti tahun, sekarang

giliran kalender masehi di dinding

atau di meja kerja kita ikut berganti.

Sebenarnya tak perlu menunggu

pergantian angka di tahun baru,

sebab setiap detik adalah juga hari

baru untuk kita. Yang artinya segala

kebaikan juga harus bertambah, jika

tak mau mendapat predikat orang

yang merugi.

Ada daftar ceklis panjang yang harus

kita periksa pada persepsi, sikap,

dan tingkah laku kita terhadap alam,

terhadap lingkungan tempat kita

hidup berdampingan. Apakah kita

sudah berbuat adil pada lingkungan

terdekat kita?

Kue Pukis, Bolen, Kue Lumpur, Roti

“Vania”

Sejak tahun 2011 RZ bersama PT

Pelabuhan Indonesia II (Persero)

bekerjasama dalam program

pendidikan, yaitu SD Juara. Menurut

Syamsurijal, Lakhar ASP PKBL

dan CSR PT Pelabuhan Indonesia

II (Persero) alasan kerja sama ini

adalah karena SD Juara dinilai

sangat bagus dalam mendidik para

penerima manfaatnya.

Jika ada yang menganggap toleransi

yang terbangun di wilayah perkotaan

itu makin menipis, maka hal itu sama

sekali tak tampak di wilayah ICD

Simomulyo Baru khususnya RT 12

RW 04 Sukomanunggal, Surabaya.

Jalan berpaving blok yang cukup

sempit itu selalu ramai dari pagi

hingga malam hari. Karena kita belajar dari alam, dan

karena kita tak suka bosan, segala

sesuatupun kita buat lekat dengan

siklus.

Meski menghijaukan lingkungan di

kota-kota besar padat penduduk

butuh perjuangan yang tak mudah,

tapi perempuan yang rata-rata

ibu rumah tangga tersebut tetap

bersemangat memanfaatkan lahan

minimal di depan rumah mereka

menjadi kebun yang kaya manfaat.

Berhenti kerja sebelum waktunya,

tentu saja ada konsekuensinya. Baik

itu berhenti kerja karena mengajukan

pengunduran diri, pensiun dini,

maupun terkena PHK, semua punya

konsekuensi keuangan yang hampir

sama. Yaitu berhentinya gaji, padahal

dapur masih harus tetap ngebul.

Tinggal di kota-kota besar yang

panas dan padat sudah pasti

menghasilkan banyak sampah,

sehingga memicu sebagian

kelompok masyarakat untuk mencari

jalan keluarnya, salah satunya

dengan mendirikan Bank Sampah.

Andika Naliputra Wirahardja yang

akrab dipanggil Andika, merupakan

pemusik Indonesia yang kini menjadi

pemain keyboard dalam kelompok

musik The Titans. Pria kelahiran

Bandung 35 tahun lalu ini selain

bermusik ternyata memiliki hobbi

kuliner. Hobbinya tersebut menjadi

salah satu alasan bagi Andika

membuka usaha di bidang kuliner.

04

38

08 39

12

40

15 41

20

51

RZ MAGZ TEAM

Driven by:

Ikhtisar

RZ MagzJanuari 2016


4 5

Kolom CEO

Assalamu’alaikum Wr Wb

Di awal tahun 2016, izinkan saya menyapa Sobat Zakat melalui tulisan singkat ini. Semoga Sobat Zakat semua selalu dalam keadaan baik dan sehat wal afiat, serta yang terpenting adalah semoga Allah senantiasa ridha dengan apa yang tengah kita usahakan.

Setelah tiga bulan yang lalu kalender hijriah berganti tahun, sekarang giliran kalender masehi di dinding atau di meja kerja kita ikut berganti. Sebenarnya tak perlu menunggu pergantian angka di tahun baru, sebab setiap detik adalah juga hari baru untuk kita. Yang artinya segala kebaikan juga harus bertambah, jika tak mau mendapat predikat orang yang merugi.

Sobat Zakat, terkadang musibah atau bencana itu datang melebihi kecepatan kita mempersiapkan diri, seperti banjir yang mulai menyapa kembali tiap musim hujan. Di Aceh Singkil banjir telah membuat aktivitas masyarakat lumpuh total. Sekitar 5.000 rumah warga yang tersebar di 5 kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil serta pusat perkantoran Aceh Singkil terendam banjir. Dan sejak hari pertama relawan RZ telah siap siaga di lapangan untuk menyerahkan bantuan kepada para warga yang terkena banjir.

Pada edisi perdana RZ Magz 2016 ini, kami ingin mengupas tentang proses penghijauan di wilayah binaan RZ di Sukomanunggal, Surabaya. Penghijauan ini memang menjadi salah satu gerakan dari Program Senyum Lestari, sebagai bukti kepedulian kami terhadap lingkungan hidup. Hal tersebut juga selaras dengan yang telah dilakukan relawan RZ yang menanam 6276 bibit pohon di 23 kota di Indonesia.

Mencegah tentu lebih daripada mengobati, mempersiapkan segalanya lebih dini tentu lebih bijak daripada memperbaiki kerusakan yang diakibatkan

Mempersiapkan Diri Lebih Dini

karenanya. Selagi baru memasuki musim penghujan, mari mulai peduli dengan kebersihan lingkungan untuk mencegah datangnya banjir. Dan selagi masih berada di awal tahun, mari azzamkan kebaikan-kebaikan yang akan memenuhi hari-hari kita di sepanjang tahun 2016, di 1438 Hijriah.Selamat Membaca!

Wassalamu’alaikum wr wb

Nur EfendiCEO Rumah Zakat

155 555 5589an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia

094 301 6001an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia

132000 481 974 5an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia

Mandiri BNI Syariah BCA

*setelah transfer Donasi, harap melakukan konfirmasi ke contact centre kami

Transfer Donasi*

BangunSekolah Juara

Fasilitas pendidikan yang nyaman dan layak adalah hak setiap anak Indonesia. Ruang kelas

yang lebih luas untuk para siswa SD Juara akan membuat belajar mereka semakin nyaman.

Yukk bersama, kita Patungan#BangunSekolahJuara

Rp255.000

RZ MagzJanuari 2016


6 7

Rubrik ini berisi ragam kuliner usaha binaan RZ dari berbagai daerah

Kue Lumpur

Roti “Vania” Kue Pukis

Bolen

Sulistiawati, 081298998252Jl. Raya Kedoya Gang Asem RT 07 RW 06 N0 2, Kebon Jeruk, Jakarta Barat

Miftachul Zaenah, 082324488570Jl. Putat JayaGg. Pasar No.4, Surabaya.

Mariman, 081364521622Kav.Mangsang Blok D No.117 RT 02 RW05 Kel. Mangsang Kec. Sei Beduk, Kota Batam

Waryunah, Jl Kesunean Utara N12 RT 05 RW 07 Kel. KesepuhanKec. Lemah Wungkuk, Cirebon

Cemilan mengenyangkan

Kuliner

RZ MagzJanuari 2016


8 9RZ MagzJanuari 2016


8 9

dengan Rasulullah menjadikan pribadinya amat menakjubkan. Bisa dibilang, Abdullah bin Zubair mendapat tempaan langsung dari manusia mulia, Rasulullah Muhammad SAW, sehingga ia menjelma menjadi remaja yang pemberani dan ahli ibadah. Di usianya yang ke 27, Abdullah bin Zubair sudah mengikuti ekspedisi pembebasan Afrika, Andalusia dan Konstantinopel. Jumlah pasukan muslim yang hanya 20.000 orang melawan 120.000 pasukan musuh tak membuat nyalinya ciut. Baginya dan bagi semua pasukan muslim, perang adalah sarana untuk menjemput kematian, tak ada rasa gentar barang sedikit pun yang bersarang di hati mereka. Sehingga ketika pasukan muslim kerepotan menghadapi serangan bertubi-tubi dari lawan, Abdullah bin Zubair segera memikirkan strategi selanjutnya. Ia mencari titik kekuatan lawan yang

Bacaan takbir dan tahlil mengiringi kaum Anshor dan Muhajirin yang bersuka cita atas lahirnya bayi pertama setelah peristiwa hijrah dari rahim Asma,putri tercinta Abu Bakar Ash Siddiq. Bayi mungil tersebut ramai-ramai dibawa berkeliling Kota Madinah setelah terlebih dahulu ditahniq dan didoakan oleh Rasulullah SAW. Hingga akhirnya peristiwa tersebut mematahkan isu yang disebarkan kaum Yahudi, bahwa mereka telah menyantet kaum muslimin agar menjadi mandul dan tak seorang pun bayi dapat dilahirkan pasca hijrah. Bayi tersebut diberi nama Abdullah, tumbuh cepat menjadi anak yang cerdas dan menyenangkan. Ia belum mencapai usia dewasa di zaman Rasulullah, tapi lingkungan rumah yang dipenuhi oleh generasi sahabat serta kedekatannya

bisa jadi adalah titik terlemah mereka. Ketika melihat Raja Barbar yang tak henti memompakan semangat kepada pasukannya, Abdullah bin Zubair pun berinisiatif untuk menghentikannya agar bisa menggembosi pasukan musuh. Dengan penuh keberanian, Abdullah mencoba menembus pasukan musuh yang berlapis untuk mendekati panglima mereka. Ketika sudah sampai, ia menyabetkan pedang ke arah sang panglima, hingga membuat sang panglima tersebut tersungkur dan menghembuskan nafas terakhirnya. Panji pasukan lawan pun direbut dari tangan musuh. Ternyata dugaan Abdullah tidak meleset, segera setelah sang Raja Barbar terbunuh, pasukannya pun kocar-kacir. Kekuatan mereka seketika melemah dan akhirnya bertekuk lutut di hadapan mujahid Islam yang memang justru tengah mencari syahid. Selain seorang jago perang, Abdullah juga seorang abid (ahli ibadah) yang khusyuk dan tawadhu. Umar bin Abdul Aziz pernah mengatakan, “Demi Allah, aku tidak pernah melihat orang seperti dia. Ketika sudah masuk dalam shalat, ia melupakan segala hal. Ketika ia ruku’ atau sujud, burung-burung kecil bertengger di punggung dan pundaknya. Karena saking lamanya ia sujud atau ruku’, burung-burung itu mengiranya sebongkah dinding dan tumpukan kain. Pernah, saat sedang shalat, sebuah batu manjaniq melesat tepat di depannya, tapi ia tak terpengaruh sama sekali. Bahkan, tidak merasakan keberadaan batu itu. Ia tidak memotong bacaannya atau mempercepat ruku.”

Setelah wafatnya Khalifah Utsman, Abdullah bin Zubair tetap setia mendampingi Ali bin Abi Thalib. Bahkan hingga Ali diturunkan dan kemudian tewas, ia tetap menolak untuk berbai’at kepada Mu’awiyah pun kepada Yazid, anak Mu’awiyah yang kemudian menjadi khalifah selanjutnya. Hingga pasca penolakan tersebut, Abdullah bin Zubair memutuskan untuk pindah ke Mekah. Karena pemerintahan Yazid terbukti semakin kacau dan menginjak nilai-nilai

Islam. Pembunuhan Husein bin Ali, cucu Rasulullah SAW di Padang Karbala serta penyerangan Kota Madinah semua dilakukan oleh Yazid.

Setelah sikap penolakannya terhadap Yazid ini, Abdullah bin Zubair pindah ke Makkah, begitu juga dengan Husein bin Ali yang juga dengan tegas menyatakan penolakannya. Ia ingin mengisi waktunya dengan lebih banyak ibadah, dan meninggalkan suasana “politik” yang penuh fitnah. Tetapi pena takdir telah menetapkan ia harus mengarungi jalan dan suasana tersebut untuk menemukan syahidnya. Selalu saja ada yang datang untuk berdiri di belakang dirinya, menyokong sikap-sikapnya, dalam melakukan perlawanan terhadap berbagai kedzaliman yang dilakukan oleh Yazid sebagai pihak penguasa.

Ibnu Zubair tewas saat terjadi pengepungan Kota Mekah oleh Hajjaj bin Yusuf ats Tsaqafi dan pasukannya. Khalifah penerus Bani Umayyah tersebut mengepung Mekah selama berbulan-bulan, hingga sebagian besar pasukan Abdullah bin Zubair menyerah dan membelot karena kekurangan dan kelaparan.

Ketika Abdullah bin Zubair pamit kepada Asma, Asma memeluk putranya dengan erat. Seketika itu pula tangan Asma menyentuh bajubesi yang dikenakan anaknya, kemudian ia berkata, “Apa-apaan ini Abdullah! Orang yang memakai ini, hanyalah mereka yang tidak menginginkan apa yang sebenarnya engkau inginkan yaitu syahid!”

Akhirnya Abdullah bin Zubair melepas baju besinya dan melanjutkan peperangan yang tidak seimbang tersebut hingga syahid menjemput. Hajjaj yang telah terkenal kekejamannya kemudian menyalib serta menyayat tubuh Abdullah bin Zubair yang telah kaku. Tentu Abdullah bin Zubair tak lagi merasa sakit meski disiksa begitu rupa, sebab ruhnya tengah tersenyum menyambut panggilan dari Rabb tercinta.

Abdullah bin Zubair

Penakluk Barbar Afrika

Shirah

Aceh : 8

Medan : 15

Pekanbaru : 19Balikpapan : 8

Samarinda : 8

Bandar lampung : 11

Bantuan Sarana Usaha, Tangerang

Bank Sampah, Surabaya

Pembangunan Masjid,Jayapura

Keterangan:

Sekilas Kegiatan ICD

Penyaluran Beasiswa,Medan

Posyandu, Pontianak

Superqurban, Samarinda

Urban Farming,Pekanbaru

Padang : 10

Jayapura : 1

Cikarang : 4

Cilegon : 24

Cirebon : 30

Solo : 44

Bandung : 80

Cimahi : 29

Garut : 4

Tasikmalaya : 4

Subang : 53

Malang : 22

Yogyakarta : 80

Semarang : 52

Surabaya : 24

Bekasi : 10

Bogor : 19

Depok : 10

Tangerang : 18

Jakarta Barat : 35

Jakarta Selatan : 4

Jakarta Timur : 28

Pontianak : 13

Palembang : 10

Makassar : 11

Batam : 15

Banjarmasin : 12

Bahagia dengan Berbagi di NusantaraRZ memiliki wilayah dan komunitas binaan di 94 kota dan kabupaten di Indonesia yang dinamakan Integrated Community Development (ICD) yang memiliki SDM fasilitator khusus di setiap wilayahnya. Kini terdapat 723 wilayah ICD di Nusantara.

RZ MagzJanuari 2016


12 13

KekompakanKunci Sukses

Pemberdayaan

Teropong

Jika ada yang menganggap toleransi yang terbangun di wilayah perkotaan itu makin menipis, maka hal itu sama sekali tak tampak di wilayah ICD Simomulyo Baru khususnya RT 12 RW 04 Sukomanunggal, Surabaya. Jalan berpaving blok yang cukup sempit itu selalu ramai dari pagi hingga malam hari. Rumah-rumahnya tertata rapi dan saling berhadapan. Meski saling berhimpitan, dan hampir tak ada lahan kosong di antaranya, pintu-pintu rumah mereka senantiasa terbuka bagi siapa saja yang datang membutuhkan pertolongan. Tanaman berupa sayuran, buah-buahan maupun warna-warni bunga tampak menghiasi setiap pagar halaman. Memang belum rimbun, tapi cukup meneduhkan.

Cita rasa atau sentuhan seorang perempuan untuk beberapa detail memang selalu istimewa. Hal itu pula yang terjadi di ICD Simomulyo Baru. Para ibu rumah tangga yang tercatat menjadi komunitas binaan RZ tersebut terhitung sangat kreatif. Ketelatenan mereka sempat membawa produk sulam pita terpajang di beberapa pameran di Kota Surabaya.

Manan, Ketua RT 12 RW 04 Simomulyo Baru mengakui sejak kedatangan RZ banyak sekali perubahan yang terjadi di lingkungannya. Hampir semua warga kini disibukkan dengan berbagai aktivitas yang positif. Para ibu rumah tangga kini menjadi punya lebih banyak kegiatan yang bermanfaat.

Berawal dari Sulam Pita

ICD Simomulyo Baru ini terkenal dengan kerajinan Sulam Pitanya. Jilbab, mukena, dan beberapa kerajinan sulam pita telah beberapa kali mengikuti pameran dan banyak disukai oleh pelanggan. Rizki, Fasilitator ICD Simomulyo Baru sengaja memanggil tenaga profesional untuk menjadi pendamping mereka belajar teknik sulam pita. Dari sulam pita tersebut, kini beberapa ibu rumah tangga Simomulyo sudah bisa menerima pesanan sendiri.

“Saya sudah dari 2010 mengajari ibu-ibu binaan RZ ini sulam pita. Sekarang mereka sudah mandiri, dalam artian sudah bisa mengerjakan semuanya sendiri jika ada order,” ucap Yuyun, instruktur kerajinan sulam pita.

Akan tetapi bukan berarti tugas Yuyun selesai sampai di situ. Hingga saat ini minimal dua minggu sekali Yuyun masih rutin mendampingi ibu-ibu binaan RZ untuk belajar keterampilan daur ulang sampah. Bermacam bunga bisa dihasilkan dari botol air mineral, sedangkan untuk vasnya bisa dibuat dari koran bekas. Untuk kedepannya, Yuyun ingin mengajari binaan membuat jam dinding yang juga dari koran bekas.

Pemberdayaan yang diinisiasi RZ bukan hanya sulam pita. Masih ada beberapa binaan yang mempunyai usaha dan mendapat pendampingan langsung dari ICD Fasilitator. Usaha tersebut yaitu pembuatan pastel, roti, warung kopi, laundry, jahit konveksi juga toko kelontong berupa sarana usaha dan juga pinjaman modal lunak.

“Terima kasih RZ. Sejak mendapat bantuan berupa alat pembuat kulit pastel ini, kerja saya bisa lebih cepat dan jumlah yang diproduksi lebih banyak,” ungkap Sri, binaan yang mempunyai usaha pastel.

RZ MagzJanuari 2016

14RZ Magz

Rabiul Awal 1437

15

Teropong

Olah Jiwa dan Raga

Hampir setiap hari komunitas binaan wilayah ICD Simomulyo Baru mempunyai jadwal belajar mengaji. Ada dua kelompok ibu rumah tangga yang dibina untuk memperlancar bacaan Al Qur’annya. RZ mengundang dua pengajar khusus yang mendampingi warga untuk belajar dengan metode Ummi dan setelah lancar baru bisa beranjak ke Al Qur’an. Metode Ummi adalah sebuah program mudah membaca Al Qur’an yang diperuntukkan bagi pemula.

“Usia ibu-ibu yang belajar ngaji di sini bervariasi, bahkan ada yang sudah mbah-mbah, tapi mereka tetap semangat dan akhirnya menjadi contoh bagi yang lainnya,” ungkap Yuni, pengajar majelis Al Qur’an menceritakan pengalamannya.

Masih menurut Yuni, untuk memulai program mengaji ini juga awalnya tidak mudah. Ia sempat berganti-ganti tempat, karena ada beberapa warga yang tidak berkenan. Dari mulai di pos ronda hingga balai RW, semua pernah digunakan untuk belajar. Sekarang semua warga sangat antusias mengikuti program tersebut, bahkan ada beberapa diantaranya yang meminta intensitas belajar ditambah karena sangat bersemangat. Padahal kegiatan kajian Al Qur’an tersebut berlangsung hampir sepekan penuh. Senin dan Selasa untuk Al Qur’an, sementara Rabu,

Kamis dan Jumat untuk mereka yang masih belajar menggunakan metode Ummi.

Selain memperhatikan kebutuhan jiwa dengan belajar mengaji dan juga materi keagamaan rutin yang disampaikan setelahnya, warga ICD Simomulyo Baru juga mempunyai agenda senam setiap pekannya. Mulai dari senam lansia hingga ibu-ibu muda yang tentu lebih semangat jika dilatih aerobik. Yayu, binaan yang menjadi instruktur senam mengaku tak pernah belajar khusus untuk mengajari senam ini. Namun melihat antusiasme warga menyambut program olah tubuh ini membuatnya semakin semangat belajar berbagai jenis senam untuk mereka.

Di Simomulyo Baru, Kampung Berseri yang digagas Rizki mendapat sambutan sangat baik dari berbagai pihak. Kekompakan serta keberhasilan komunitas binaan RZ tersebut mendapat penghargaan dari Pemerintah Daerah Surabaya. Hal tersebut membuat mereka semakin bersemangat dalam menata lingkungan. Salah satunya dengan program Urban Farming dan Hidroponik yang baru saja dimulai. Sebelumnya mereka pun berhasil menjalankan program bank sampah yang telah menghasilkan uang serta berbagai macam kerajinan hasil recycle.

terutama ibu-ibu yang mempunyai banyak waktu luang,” tambah Rizki.

Selain berkreasi dengan daur ulang sampah dan kerajinan sulam pita, komunitas binaan ICD Simomulyo Baru yang didominasi perempuan ini juga sedang bersemangat melakukan proses penghijauan di sekitar wilayah mereka. Meski menghijaukan lingkungan di kota-kota besar padat penduduk butuh perjuangan yang tak mudah, tapi para ibu rumah tangga tersebut tetap bersemangat memanfaatkan lahan minimal di depan rumah mereka menjadi kebun yang kaya manfaat.

Perempuan Punya PeranHijaukan Lingkungan“Saya ingin mengembangkan program yang bisa menyatukan masyarakat, membuat mereka merasakan kebersamaan untuk perbaikan wilayah mereka sendiri.”

Keinginan Rizki, fasilitator ICD RZ di Simomulyo Baru Kota Surabaya tersebut ternyata selaras dengan minat warga untuk kembali membenahi lingkungannya. Permukiman khas warga kota yang sempit dengan jalan-jalan kecil dan minimnya penghijauan membuat Program Kampung Berseri yang diajukan RZ mendapat sambutan baik dari mereka.

“Terlebih di Surabaya kan suhunya panas sekali, jadi program ini memang pas. Alhamdulillah, warga Simomulyo Baru sangat antusias menyambutnya,


17RZ MagzJanuari 2016

16

Teropong

Masuk Menjadi “98 Besar RT Berkembang” di Surabaya

Jalan yang membentang di sepanjang RT 12 RW 04 Simomulyo Baru tersebut memang tidak bisa dibilang lebar. Tembok tetangga kanan kiri rumah pun saling berhimpitan. Namun ‘kesempitan’ khas wilayah perkotaan tersebut justru yang dapat memancing kelapangan jiwa para penghuninya. Kekompakan warga Simomulyo Baru telah terbukti di beberapa pelombaan, di antaranya pada ajang Surabaya Green and Clean (SGC) dan juga lomba senam.

Saat pertama kali RZ melakukan penetrasi Simomulyo Baru, sepanjang jalannya masih gersang tak banyak tanaman. Sinar matahari langsung bisa masuk ke halaman rumah tanpa ada penghalang dari pepohonan. Namun sekarang jalan sempit di RT 12 tersebut sudah terlihat lebih “hijau”. Jika dahulu tidak terpikir untuk menanam sayur atau buah di depan rumah, maka sekarang warga Simomulyo Baru sudah bisa menikmati hasil kebun minimalis mereka.

“Alhamdulillah, saya bisa memetik sawi di depan rumah sendiri. Lumayan, jadi ngurangi uang belanja,” ujar Yayuk sambil tersenyum.

Sementara itu Eti lebih memilih menanam buah-buahan serta sereh dan cabe di depan halaman rumahnya. Eti juga sudah bisa memetik hasil dari jambu air yang ditanamnya.

Selain itu, di depan setiap rumah warga juga terlihat pohon mangga yang mulai tumbuh tinggi. Rizki sengaja mengusulkan pohon mangga untuk ditanam di setiap halaman rumah agar menambah kesan rimbun. Pohon mangga dipilih karena merupakan jenis pohon yang gampang tumbuh serta tidak repot perawatannya.

Sejak kehadiran RZ, kekompakan warga menjadi semakin terlihat jelas. Kegiatan yang ada di masyarakat pun menjadi terarah dan ada hasilnya. Ketika September lalu,

ajang tahunan Surabaya Green and Clean (SGC) digelar, RT 12 kembali mendaftarkan diri sebagai peserta. Segala persiapan dan peralatan yang diperlukan disiapkan sendiri secara gotong royong.

Berhari-hari mereka menyiapkannya. Dari mulai merancang kostum, tarian, serta yel-yel demi menyambut tim SGC yang akan berkunjung dan memberikan penilaian terhadap kondisi lingkungan mereka.

“Ada beberapa item yang dinilai, pertama tentu harus bersih dan juga hijau, terus juga harus mempunyai bank sampah,” ungkap Manan, Ketua RT 12 RW 04 Simomulyo Baru.

Hingga akhirnya kerja keras semua warga Simomulyo Baru terbalas manis. Di tahun 2015 predikat yang disandang RT 12 RW 04 Simomulyo Baru meningkat menjadi RT dengan kategori “Berkembang,” setelah tahun lalu masuk ke dalam kategori “Pemula.”

“Jumlah RT di Kota Surabaya kan mencapai ribuan, karena itu masuk menjadi 98 besar RT berkembang di Surabaya tentu sangat membanggakan buat kami,” terang Manan.

Semua pencapaian tersebut tak terlepas dari peran RZ melalui pendampingan intensif yang dilakukan oleh Rizki. Semua keperluan bibit tanaman dari sayur hingga buah-buahan, dari pot bunga, tempat sampah hingga gerobaknya juga merupakan hasil bantuan RZ. Semangat para ibu rumah tangga yang tak pernah surut tentu juga merupakan bahan bakar utama.

“Sebenarnya ibu-ibu itu kan paling berkepentingan dengan program penghijauan ini. Apalagi kalau menyangkut urusan tanaman sayur yang jelas-jelas bisa meringankan uang dapur, mereka pasti semangat sekali,” Rizki berkata setengah berkelakar.


19RZ MagzJanuari 2016

18

Era Hidroponik

Keterbatasan lahan, sedangkan kebutuhan akan sayur-sayuran yang sehat dan bebas hama semakin meningkat menjadi permasalahan bagi penduduk di kota-kota besar. Untuk mengatasi hal tersebut, RZ memberi bantuan berupa starter kit hidroponik NFT sistem untuk dimanfaatkan warga Simomulyo Baru menjalankan aktivitas penanaman dengan sistem hidroponik.

Bagi warga, menanam dengan cara hidroponik merupakan pengalaman baru bagi mereka. Pada awal tahun 2015 inilah, kegiatan menanam dengan sistem hidroponik diperkenalkan RZ kepada binaannya.

“Wilayahini bisa maju tak lepas dari peranan RZ, segala keperluan dan kebutuhan untuk menjalankan Urban Farming sangat didukung dan dibantu oleh RZ. Dari kegiatan ini berharap lingkungan semakin bersih, segar dan produktif,” ujar Nurul

Belajar Hidroponik di Kebun Sayur Surabaya

Berkebun dengan sistem hidroponik ini merupakan hal baru bagi warga Simamulyo. Oleh karena itu pengetahuan dan skill mereka tentang hal tersebut masih minim. Kondisi itu membuat RZ senantiasa memberikan beragam fasilitas pelatihan penanaman hidroponi. Salah satunya dengan mengirimkan beberapa binaannya untuk belajar sistem hidroponik langsung kepada ahlinya, Venta Agustri (43 Th). Venta adalah pemilik Kebun Sayur Surabaya, yang bertujuan menyediakan sayur organik agar masyarakat Surabaya menjadi lebih sehat.

“Senang bisa belajar bersama Pak Venta. Pengetahuan kami tentang hidroponik jadi bertambah dan setelah itu, sehingga kami bisa mengajarkan kepada warga lainnya,” ujar Nurul.

Minimnya pengetahuan dan informasi mengenai cara bercocok tanam dengan sistem hidroponik, menyebabkan banyak masyarakat enggan terbuka dengan cara-cara baru yang justru lebih efektif dan aman. “Sayur organik ini memang mahal, makanya banyak buyer yang tidak terlalu tertarik. Tetapi seiring berjalan waktu, malah mereka yang berbalik menyukai dan membeli sayuran kita. Yang terpenting, kita punya

sayuran berkualitas, bersih dan sehat. Kalau orang mau beli silahkan, enggak juga tidak apa-apa,” ujar Venta.

Mendirikan kabun sayur organik tak semudah yang dibayangkan. Bagi para supplier, kendala utama menjalankan kebun sayur yaitu terkait pemasarannya.

“Kalau kebun ini panen, hasil sayurannya harus keluar, entah itu dibagikan ke orang, tetangga atau kaum dhuafa. Karena jika saatnya panen malah tidak dikeluarkan, proses pertumbuhan di kebun ini jadi terhambat, mulai dari penyemaian bibitnya, peremajaan, hingga dewasa saat harus dipanen,” papar Venta.

Namun menurut Venta berkat kerja keras, kesabaran dan ketekunan, kebun sayur hidroponiknya pun semakin diminati banyak orang.

“Seringkali saya diminta untuk mengajari para petani yang tertarik dengan sistem hidroponik. Para guru besar universitas juga mempercayakan saya untuk mengisi seminar-seminar, mengajarkan ilmu ini kepada mahasiswa,” ujarnya.

Penduduk yang semakin bertambah menyebabkan lahan untuk bercocok tanam semakin berkurang. Padahal salah satu ciri lingkungan yang bersih, sehat dan segar salah satunya dengan memiliki banyak pohon-pohon dan tanaman.

Menghijaukan lingkungan di kota-kota besar dan pemukiman padat penduduk merupakan tantangan tersendiri serta membutuhkan banyak dukungan dari berbagai pihak. Berbagai kegiatan penghijauan lingkungan dilakukan dimana-mana, terutama di tempat-tempat yang gersang. Salah satunya adalah kegiatan Urban Farming yang dilakukan sekelompok warga ICD Simomulyo Baru, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya.

Dipelopori oleh Nurul Chayati (34 Th), kegiatan Urban Farming yang diadakan oleh RZ mampu menarik perhatian warga sekitarnya. Setiap anggota kini memiliki tanaman di rumahnya masing-masing, mulai dari tanaman obat, bibit buah, sayur dan masih banyak lagi.

HidroponikHijaukan LingkunganPadat Penduduk

Teropong

RZ MagzJanuari 2016


20 21

Tinggal di kota besar yang panas dan padat bisa jadi menghasilkan banyak sampah. Untuk meminimalisir dampak negatif dari sampah, sebagian kelompok masyarakat untuk mencari jalan keluarnya. Salah satunya adalah dengan mendirikan Bank Sampah. Adanya Bank Sampah selain membantu menciptakan lingkungan bersih dan sehat, juga bisa dijadikan penghasilan tambahan. Hasil penjualan dari sampah memang tidak seberapa, namun jika dikumpulkan terus menerus bisa menjadi besar.

Bank Sampah Simomulyo Baru

Berawal dari keresahan beberapa warga Simomulyo Baru yang melihat kondisi daerahnya kotor, sampah berserakan, dan tidak terawat, Endang, istri dari ketua RT 12, RW 5, mengawali pendirian Bank Sampah tahun 2003. Namun kegiatan Bank Sampah di daerah ini sempat terhenti dikarenakan tingkat kesadaran warga menciptakan lingkungan yang bersih dan terawat terbilang masih rendah saat itu.

Hingga Sri Mulyoningsih, Bendahara PKK di Simomulyo Baru saat itu berinisiatif untuk kembali menggeliatkan Bank Sampah di awal tahun 2007. Kegiatan Bank Sampah mulai berjalan kembali meskipun kondisinya masih tersendat-sendat. Kala itu Sri yang kini menjadi Ketua Bank Sampah bertekad untuk terus mengawal kegiatan tersebut. Kegiatannya yang begitu banyak yakni aktif menjadi bendahara di PKK dan juga kader posyandu di lingkungannya dijadikan oleh Sri sebagai kesempatan untuk mensosialisasikan bank sampah kepada warga Simomulyo Baru.

Tren Pemberdayaan Sampah di Ibu Kota

“Dulu sempat merasa pesimis menjalankan bank sampah karena tidak banyak warga yang ingin terlibat, tetapi saya tidak menyerah, perlahan saya jelaskan kegiatan bank sampah ini kepada warga. Alhamdulillah semakin lama banyak warga yang terlibat bahkan jadi paling semangat setiap kali ada kegiatan bank sampah,” papar Sri penuh haru.

Semangat Sri dan para perempuan di Simomulyo tersebut semakin teraktivasi saat RZ datang memberikan bantuan, berupa alat penimbang sampah dan buku tabungan untuk kegiatan bank sampah mereka di tahun 2010. Bukan hanya itu saja, beberapa kali daerah ini mendapat berbagai penghargaan lingkungan dari Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Diantaranya adalah masuk ke dalam 200 RT terbaik Surabaya Green and Clean tahun 2014 dan Partisipasi Masyarakat Terbaik Surabaya Green and Clean Kategori Berkembang tahun 2015.

Memanfaatkan Daur Ulang Sampah

“Kami cuma ngeluarin Rp200.000 untuk semua kostum dan pagelaran karnaval di jalan,” ucap Bu Pur.

Warga RT 12 Simomulyo Baru memang kreatif. Mereka mendaur ulang sampah kertas, plastik dan juga botol yang terkumpul melalui bank sampah menjadi kostum yang cantik untuk ajang Surabaya Green and Clean. Meskipun memang dibutuhkan waktu

yang tidak sedikit, juga tenaga ekstra dalam proses pembuatannya. Namun kini hal tersebut menjadi rutinitas yang menyenangkan. Sebab selain benar-benar mempersatukan warga, mereka juga mendapat apresiasi luar biasa dari pemerintah.

“Tahun depan kita harus berkompetisi di tingkat RT dengan kategori “Maju”. Persiapannya harus lebih optimal dengan persyaratan yang lebih berat lagi yaitu harus mempunyai IPAL dan komposter,” jelas Manan, Ketua RT 12 Simomulyo Baru..

Teropong

Gerakan Peduli Sampah

Sampah dan permasalahannya bagai dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Menurut Hermawan, pendiri Komunitas Nol Sampah Surabaya, keberadaan Bank Sampah memang sangat membantu dalam mengelola sampah, tetapi itu saja belum cukup. Menurut dia diperlukan inovasi dan kreativitas lainnya.

Selama ini pengolahan sampah lebih difokuskan pada bagaimana menangani sampah yang dihasilkan, maka Komunitas Nol Sampah menghadirkan solusi lainnya yaitu bagaimana mengubah gaya hidup masyarakat untuk mengurangi sampah yang dihasilkan.

Pengolahan sampah biasanya meliputi 3R (reduce, reuce dan recycle), sedangkan komunitas nol sampah menawarkan solusi 5R yaitu Reduce + Replace + Rethink +Reuse + Recycle. “Di komunitas Nol Sampah ini saya ingin mengajak banyak masyarakat untuk mengelola sampah dengan cara mengubah paradigma dari menangani sampah (Reuce dan Recylce) menjadi mengurangi sampah (Reduce) serta mengubah perilaku menjadi lebih ramah lingkungan (Replace dan Rethink),” papar Hermawan dengan penuh semangat.

RZ MagzJanuari 2016


22 23

Dibalik lelaki hebat, selalu ada perempuan hebat. Begitu juga dengan karya-karya yang hebat, pasti ada peran perempuan tangguh dan luarbiasa yang membuatnya. Perempuan memang diciptakan lebih kuat, mandiri, telaten, dan teliti. Hampir sebagian pekerjaan yang biasa dilakukan lelaki, bisa juga dikerjakan oleh perempuan. Seperti perempuan-perempuan di Simomulyo Baru, Surabaya ini. Bagi mereka kebermanfaatan mampu mendatangkan kebahagiaan. Apalagi bagi yang berjiwa sosial, tentu aktivitas yang melibatkan banyak orang menjadi bagian dari jiwa dan hidup mereka.

Sri MulyaningsihRela Tinggalkan Warung Demi Bank Sampah

Kegiatan bank sampah yang sempat terhenti, membuat Sri Mulyaningsih termotivasi menjadi orang pertama menggeliatkan kembali kegiatan Bank Sampah Karya Mulya di ICD Simomulyo Baru ini. Rendahnya kesadaran warga untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat menjadi alasan bagi Sri untuk terus menghidupkan bank sampah.

“Saya sangat sedih melihat lingkungan di sini kotor dan semrawut, karena jiwa saya itu jiwa sosial, saya tidak bisa diam. Hingga akhirnya saya minta izin mengambil alih untuk kembali menjalankan Bank Sampah,” tutur Sri penuh semangat.

Sri tidak sendiri, RZ hadir demi terus mendukung bank sampah. Berbagai pelatihan dan alat timbang sampah diberi oleh RZ. Purnomo, suami Sri sempat khawatir karena aktivitas istrinya yang padat ditambah harus rela meninggalkan warung isi ulang air galonnya untuk ditutup sementara demi kegiatan Bank Sampah. “Alhamdulillah, perlahan suami mengerti dengan aktivitas saya. Tapi sejauh ini, rezeki selalu aja ada dan cukup,” ujarnya.

Dari hasil menjual sampah, warga Simomulyo Baru bisa mendapatkan uang mulai dari Rp30.000 s.d Rp 200.000 per bulan, yang dicatat di buku tabungan Bank Sampah mereka. Sedangkan untuk kegiatan pilah sampah, bisa menghasilkan hingga Rp 6.000.000 yang dibagikan kepada 45 anggotanya setiap satu tahun sekali.

Yayuk IkafruintinPegiat Sosial yang Suka Olahraga

Bekerja dari pagi hingga sore tidak membuat Yayuk berhenti menebar kebaikan dan bermanfaat bagi sesama. Ibu berumur 46 tahun dan beranak satu ini justru merasa sangat senang. Aktif di PKK dan kegiatan Bank Sampah, tidak membuat dia lupa untuk terus menjaga kesehatannya dengan ruti berolahraga. Dari hobi olahraganya ini, Yayuk pun dipercaya menjadi instruktur aerobik bagi para Lansia. Di bidang olahraga, daerah ini berhasil menjadi juara II senam poco-poco beregu PKK tahun 2008 dan juara II bulutangkis antar RT se-RW 5 tahun 2006.

Rumahnya tak pernah sepi dari kegiatan warga, mulai dari majelis taklim, belajar membaca Al-Qur’an, tempat latihan warga membuat handycraft, hingga menjadi tempat berkumpulnya warga untuk beristirahat selepas ber kegiatan. “Sejak kecil, saya dinasehati orangtua agar rumah itu selalu ramai. Makanya sangat senang saat rumah saya yang dijadikan pusat kegiatan,” tutur Yayuk dengan sumringah.

Demi memperlancar kegiatan di daerah ini, RZ pun memberi bantuan berupa Al-Qur’an dan mejanya untuk mendukung para perempuan belajar membaca Al-Qur’an. Selain itu, RZ juga memberi rebbana agar ibu-ibu bisa berkarya dalam seni dan terlibat dalam berbagai kegiatan serta perlombaan kasidahan.

Perempuan-Perempuan Tangguh Penebar Manfaat

Miftachul ZaenahRoti Lezat Milik ‘Vania’s Cake’

Dengan tekun Mifta membuat roti-roti itu terlihat lezat dan nikmat. Rotinya yang memiliki aneka rasa seperti keju, coklat, dan abon selalu diserbu pelanggan. “Dulu sempat buat roti dengan rasa kacang, tetapi orang-orang sini enggak terlalu suka. Jadi enggak pernah dibuat lagi. Kebanyakan yang paling cepat laku itu roti rasa keju,” papar Mifta.

Sejak ada bantuan dari RZ berupa mixer, diakui Mifta kini usaha roti dengan merk Vania’s Cake jadi lebih banyak produksinya. “Sebelum mendapat bantuan dari RZ, satu hari paling cuma 300 roti, tetapi semenjak dapat bantuan dari RZ bisa memproduksi 500 roti,” tuturnya.

Perempuan berumur 34 tahun ini merasa senang usahanya dibantu RZ. Dengan penghasilan yang didapatkan dari penjualan roti, ia bisa menyekolahkan kedua anaknya dan mencukupi keperluan sehari-harinya. “Semoga bisa mendapat bantuan lagi dari RZ. Harapannya usaha roti ini bisa berkembang, terutama dibantu dari segi pemasarannya,” ujarnya.

Teropong

RZ MagzJanuari 2016


24 25

Namanya Nurul Chayati. Ibu satu anak ini menjadi salah satu penerima manfaat RZ sejak tahun 2011. Awal mula Nurul bergabung dalam kelompok sulam pita dan belajar baca tulis Al Quran (BBTQ). Sejak saat itu Nurul aktif dalam setiap kegiatan yang digulirkan RZ di wilayahnya.

Selain menjadi anggota binaan RZ tahap pertama, Nurul juga memiliki kemampuan belajar yang cepat inilah yang membuatnya menjadi orang yang lebih faham tentang semua program RZ yang dilaksanakan di sana. Lambat laun wanita kelahiran Nganjuk ini bisa menjadi penggerak warga lain untuk ikut dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.

Kreatif menjadi kata yang bisa menggambarkan sosok hitam manis ini. Keterampilannya dalam menyulam pita bisa ia aplikasikan pada barang-barang tak terpakai. Di tahun 2013, untuk pertama kalinya wilayah ICD Simomulyo mengikuti kompetisi Green and Clean yang diselenggarakan oleh pemerintah Kota Surabaya. Dalam perlombaan tersebut kebersihan lingkungan, seberapa kreatifnya peserta dalam membuat kostum dari bahan tak terpakai pun turut mempengaruhi penilaian. Nurul lah yang kemudian memiliki ide untuk membuat kostum dari sampah yang dikumpulkan di bank sampah wilayahnya.

“Mbak Nurul ini kreatif sekali, ada saja idenya. Yang inisiatif buat seragam daur ulang juga dia,” ungkap Yayuk, tetangganya yang juga instruktur senam lansia.

Untuk membantu perekonomian keluarga, Nurul pun membuka usaha panganan berupa pastel yang dijajakan di pasar kue. Kini setiap hari Nurul bisa membuat 500 pastel untuk dijajakan. “Alhamdulillah, bisa tambah-tambah uang belanja dan sekolah anak,” kata Nurul.

Bagi ibu rumah tangga satu ini keterbatasan ekonomi bukan alasan untuk tidak percaya diri berada di antara banyak orang. “Saya suka kumpul-kumpul jadi punya banyak teman ngobrol dan berbagi ide,” tuturnya. Hal ini kemudian ditangkap oleh Rizki sebagai ICD Fasilitator Simomulya Baru untuk mengembangkan bakat Nurul menjadi seorang trainer.

Tahun 2013 Nurul mulai bertransformasi dari penerima manfaat menjadi trainer daur ulang sampah plastik pada program Lansia Pro dari PLN di wilayah Surabaya. Kemudian ia juga menjadi Koordinator pra koperasi ICD Simomulyo Baru, serta penggerak kegiatan urban farming. Bukan hanya itu, hingga sekarang ia juga aktif menjadi trainer sulam pita di wilayah ICD Margorejo. Karena keaktifan dan kreatifitasnya istri dari Asmawan ini menjadi binaan inspiratif RZ di tahun 2015.

“Keberadaan Bu Nurul sangat membantu saya sebagai fasilitator. Tidak hanya menjadi penggerak, secara tidak langsung dia bisa dikatakan sebagai relawan lokal di wilayah tersebut,” tutur Rizki.

“Saya suka berbagi ide”

Nurul Chayati

Cover Story

RZ MagzJanuari 2016


26 27

Tahun 2014 SD Juara Bandung menerima anak berkebutuhan khusus (ABK) bernama Rafli, setelah tahun sebelumnya sang kakak yang juga ABK, menjadi murid baru di sekolah tersebut. “Semua anak Indonesia mempunyai hak yang sama untuk mendapat pendidikan yang layak. SD Juara Bandung ini bisa dikatakan sebagai sekolah yang menerapkan pendidikan inklusi, mengingat kami mempunyai siswa ABK yang mendapat perlakukan khusus demi kemajuan belajar serta keterampilan hidup mereka,” ujar Tito Suhendar, Kepala Sekolah SD Juara Bandung.

Usia Rafli saat itu sudah 9 tahun, namun perkembangan otaknya sama dengan anak usia empat tahun. Karenanya dalam belajar Rafli didampingi guru LSU (Learning Support Unit) setiap harinya selama satu jam.

“Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu, Minggu..” Dengan telaten Nanda, LSU yang mendampingi Rafli mengurutkan nama-nama hari di hadapan siswa yang selalu tersenyum itu. Berkali-kali pula ia keliru menyebutkan urutan hari dengan benar. Pun hitungan, ada saja yang terlewat di antara angka 1 hingga 10.

Pembelajaran untuk Rafli sebenarnya sangat sederhana. Mengenal nama diri dan keluarga inti, nama guru-guru, hari, warna, angka 1-10, hanya seputar itu. Tapi itu pun harus selalu diulang hingga sekarang saat ia sudah duduk di bangku kelas II. Proses naiknya Rafli dari kelas I ke kelas II sebenarnya tidak didasarkan pada nilai ujian yang ia peroleh, walau bagaimana pun perkembangan

kecerdasannya tetap seperti anak usia 4 tahun. Menurut Nanda, Rafli masuk ke dalam golongan Retardasi Mental sedang. Ciri utama dari retardasi mental adalah lemahnya fungsi intelektual seperti yang dialami Rafli.

Kesan yang didapat saat pertama kali bertemu dengan Rafli tidak terlihat tanda bahwa dia adalah anak berkebutuhan khusus. Di luar kelas Rafli selalu terlihat ceria dan ramah, setiap selesai pembelajaran dia akan berkeliling menyalami setiap guru yang ada di SD Juara Bandung. “Aku..! Aku suka pencak silat!” teriak Rafli sembari tertawa dan mempraktikkan gaya pencak silat dengan cukup baik.

IstimewaRafli yang

Berbeda dengan di luar kelas, saat kegiatan belajar Rafli lebih sering mencari perhatian guru dengan menangis. Rasanya sudah tidak terhitung berapa kali ia menangis dalam kelas, hingga menjadi biasa saja.

Setiap hari di akhir pelajaran guru kelasnya akan memberikan kuis seputar pembelajaran yang sudah dilakukan hari itu, biasanya tentang penjumlahan. Setiap hari pula Rafli akan mengacungkan tangannya dan menjawab dengan salah. Begitupun di hari Selasa itu, seperti biasa kuis diadakan seusai para siswa berdoa menjelang pulang. Karena kelas dua sedang menghafal surat Alqoriah dan masih sering salah baca di ayat 8, maka kuis hari itu adalah melanjutkan ayat dari surat-surat pendek. Dimulai dari surat An-nas sampai surat Ad-dhuha yang menjadi target hafalan kelas I dan II.

Satu persatu siswa bisa melanjutkan ayat yang dibacakan, sampai tersisa 5 orang lagi dan Rafli termasuk satu diantaranya. Saat guru membaca ta’awudz lalu membaca surat Al-alaq ayat 2, Rafli mengacungkan tangannya dengan cepat. “Saya tunjuk, Rafli, tapi tidak berharap banyak. Biasanya juga selalu ngacung dan salah,” tutur Ida, wali kelas Rafli. Tapi di luar dugaan, Rafli ternyata langsung membaca sambungannya dengan benar. “Saya tercekat, sesaat tak mampu berkata,” lanjut Ida.

Ternyata di balik kekurangannya, ada kelebihan lain yang membuat Rafli istimewa. “Jika matematika sulit ia kuasai, Insya Allah Al Quran akan sangat mudah untuknya. Sebagaimana janji Allah, bahwa Al Quran itu mudah untuk dipelajari,” tutur Ida.

Sharing Happiness

RZ MagzJanuari 2016


28 29

ACEH. Tim Safari Dakwah Kemitraan Perbatasan II menggelar bakti sosial di perbatasan Aceh-Sumatera Utara, tepatnya Desa Napagaluh dan Lae Balno, Kecamatan Danau Paris, Aceh Singkil, yang berlangsung mulai 19-21 November 2015. Acaranya antara lain sunatan massal, pengobatan gratis, penyuluhan kesehatan, pembagian sembako, penyaluran modal usaha ekonomi rakyat dan renovasi masjid. Selain itu Safari Dakwah juga diisi dengan tausiyah akbar, pembekalan keislaman dan pengurusan jenazah yg diikuti para pemuda. ”Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman keislaman dan membantu meningkatkan pemahaman ekonomi rakyat melalui modal usaha. Tahun depan kami akan berupaya membawa rombongan lebih besar lagi,” ujar Imran, Ketua Tim

Safari Dakwah Perbatasan. #Riadhi

DEPOK. RZ cabang Depok memberi rumah kontrakan untuk Wiwin Susilawati, driver Go-jek wanita yang membawa anaknya berumur 1.5 tahun saat bekerja, Kamis (26/11). Melalui Branch Manager RZ Depok, Novita Maharani, RZ membayarkan sewa rumah kontrakannya selama 1 tahun yang berlokasi di Jl Tanah Baru, Kp. Kemiri Jaya, Gang Kaving UI, Kel Beji, Kec Beji, kota Depok.

BANYUASIN. RZ mengadakan program pemberdayaan petani di desa Panca Mukti, Kec Muara Telang, Kab Banyuasin, Sumatera Selatan. Pemberdayaan dilakukan selama 4 bulan. Mulai dari Oktober 2015 – Januari 2016. Tujuan pemberdayaan adalah untuk membangun sumberdaya yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif yang juga menjadi salah satu tantangan dalam pembangunan di Indonesia. Dalam pemberdayaan ini, sebanyak 12 petani melakukan aktivitas sulam yakni memindahkan padi yang terlalu rapat kelahan yang agak senggang, sehingga merata dan matun atau pemeliharaan. #Susilowati

CILEGON. Siswa kelas II SD Juara binaan RZ belajar membuat mozaik dari kulit telur, Rabu (18/11). Sebelumnya siswa ditugaskan oleh guru untuk membawa kulit telur yang susah bersih dan sudah tidak ada isinya, kemudian mereka diberi gambar yang akan mereka tempelkan dengan kulit telur. “Kegiatan belajar membuat mozaik ini diadakan untuk melatih kreativitas, ketelitian, kesabaran serta keindahan anak-anak dalam membuat suatu karya,” ungkap Mirnawati, Wali Kelas 2 SD Juara Cilegon. #Susanto

SAFARI DAKWAH DI PERBATASAN BERSAMA

BKM RAUDHATUL JANNAH-RSUDZA

12 PETANI SULAM PADI DI BANYUASIN

SISWA SD JUARA CILEGON MEMBUAT MOZAIK

DARI KULIT TELUR

RUMAH KONTRAKAN UNTUK WIWIN, DRIVER GO-JEK YANG KERJA SAMBIL BAWA ANAK

Berawal dari media sosial yang memberitakan kondisi Wiwin mengojek sambil bawa anak, fotonya pun tersebar luas dan membuat netizen terharu. Ditambah, ia diusir dari kontrakannya karena menunggak 3 bulan dan harus membayar cicilan motor yang dibawa suaminya sehingga ia juga sedang dikejar penagih hutang. #Diki Taufik

Kaleidoskop

RZ MagzJanuari 2016


30 31

Bandung. RZ menyelenggarakan pelatihan untuk 30 petani di ICD Mekarwangi Lembang, Bandung, Jum’at (27/11). Pelatihan ini dilakukan untuk membantu para petani dalam menghadapi perubahan cuaca yang seringkali menjadi kendala utama saat melakukan aktivitas pertaniannya. Perubahan cuaca merupakan hal yang paling sering menjadi kendala utama bagi para petani, terutama petani Indonesia. “Biasanya petani memanfaatkan musim hujan untuk masa bercocok tanam, tapi itu pun hasil panennya kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan, karena terkena hama atau harga jual yang sangat murah sehingga tidak bisa menutupi biaya operasional selama musim tanam. Sebaliknya jika musim kemarau panjang datang, kendalanya ada di pengairan,” papar Aep Saepudin, Koordinator Relawan RZ wilayah Lembang. #Deni Wahyudi

JAKARTA. Sayyidul Ihsan, siswa kelas VI SD Juara Jakarta Timur binaan RZ berhasil meraih juara 3 lomba adzan yang diadakan di masjid Al Azhar Jakarta Timur, Minggu (29/11). Suara emasnya berhasil menyingkirkan 33 kontestan lainnya. Selain lomba adzan, juga ada lomba sholat berjamaah dan lomba Tahfizh. “Apapun hasilnya, kita tetaplah juara, karena kita memandang sesuatu itu pada prosesnya, bukan hasil semata”, ujar Damsir Besari, Kepala Sekolah SD Juara Jakarta Timur. #Ahmad Kosasi

HALMAHERA. Relawan RZ wilayah Sumbawa membantu para korban gempa di Halmahera Barat, Minggu (29/11). Bantuan yang diberikan berupa 75 selimut, 35 tikar terpal, 100 buku, 100 susu, alat tulis, dan 15 kardus mie instan. Gempa yang mengguncang Halmahera Barat sejak 16 s.d 25 November 2015 tercatat sebanyak 470 kali. Akibatnya, sebanyak 9.610 jiwa terpaksa mengungsi tersebar di 19 desa di Kec Jailolo, Kab Halmahera Barat. Selain itu juga menyebabkan keretakan sepanjang 500 meter di Dusun Galala, 934 rumah dan 11 gedung fasilitas umum pun rusak. #Surianto

CIREBON. Tim CSF dari RZ bekerjasama dengan puskesmas Kesunean mengadakan lomba balita sehat di Kampung Kesunean Selatan RW 09 Kesepuhan, Kec Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Senin (30/11). Lomba diadakan sebagai salah satu bentuk edukasi kesehatan ke masyarakat terutama para ibu akan pentingnya kesehatan ibu dan anak. Sebanyak 52 peserta hadir mengikuti lomba ini. Selain kegiatan perlombaan di akhir kegiatan diserahterimakan sarana prasarana pendukung kegiatan posyandu berupa alat permainan edukatif dan tumbuh kembang serta buku-buku kesehatan untuk perpustakaan mini. #Subagja

PEKALONGAN. Relawan Inspirasi RZ ICD Tanjungkulon mengadakan Gerakan Semangat Subuh di Masjid Al-Jumhuriyah, dimulai Sabtu malam (17/10) hingga Minggu pagi (18/10). Kegiatan ini bertujuan memotivasi anak-anak untuk bisa menjalankan shalat shubuh berjamaah dan beraktivitas di pagi hari. Sebanyak 15 peserta hadir di acara tersebut. Acaranya berupa mabit, shalat tahajud, shalat shubuh berjama’ah, tilawah al-qur’an, tausiyah pagi dan olah raga bersama. #Rico A.Yuza

MAKASSAR. MTT (Majelis Taklim Telkomsel) bekerja sama dengan RZ menyalurkan beasiswa untuk 45 anak juara, di Jl Sunu No.32 B, Minggu (22/11). Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 09.00-12.00 WITA dan disambut dengan baik oleh para penerima manfaat. Selain penyaluran beasiswa, penyelenggara juga mengadakan pelatihan pelatihan cara membuat goodie bag dari bahan kertas kado. Melalui adanya penyaluran manfaat di bidang pendidikan ini, para penyelenggara berharap para penerima dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan maksimal demi mendukung cita-cita mereka sebagai generasi penerus bangsa. #Susilowati

RZ LATIH 30 PETANI KURANGI RESIKO

PERUBAHAN CUACA

IHSAN RAIH JUARA 3 LOMBA

ADZAN DI MASJID AL AZHAR

RELAWAN RZ BANTU PARA KORBAN GEMPA

DI HALMAHERA BARAT

LOMBA BALITA SEHAT DI WILAYAH BINAAN RZ

GERAKAN SEMANGAT SUBUH DI

PEKALONGAN

PENYALURAN BEASISWA MTT BERSAMA RZ

UNTUK 45 ANAK JUARA

Kaleidoskop

RZ MagzJanuari 2016


32 33

MEDAN. RZ cabang Medan bersama Korps Marinir Lantamal Belawan menggelar aksi penanaman 450 bibit tanaman mangrove di pesisir pantai kawasan Lantamal Marinir, Desa Sicanang, Kec Medan Belawan, Sabtu (28/11). Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi #HijaukanINdonesia yang dilakukan di 23 kota di Indonesia sebagai upaya penghijauan kembali akibat dari kebakaran hutan. Sebanyak 35 relawan RZ yang tergabung dengan komunitas KBBI (Kelompok Belajar Berbagi Indonesia) mengikuti aksi tersebut. Selain dari Korps Marinir, juga dibantu oleh unit pramuka dari USU (Universitas Sumatera Utara). #Nurmansyah

PEKANBARU. Anak-anak juara binaan Majelis Ta’lim Telkomsel Sumbagteng bersama RZ kembali mengikuti pembinaan rutin dalam rangakian kegiatan penyaluran beasiswa MTT di Masjid Al-Ikhwan di Jl. Siak II dan di Masjid Darul Amal di Jl. Hang Tuah, Minggu (29/11). Sebanyak 100 anak dari tingkat SD hingga SMA baik laki-laki maupun perempuan hadir mengikuti pembinaan ini. “Sangat senang dengan adanya program beasiswa dan pembiaan ini yang tentunya sangat membantu dan positif. Semoga semakin banyak lagi beasiswa pembinaannya,” ujar Hendrikus (37), orang tua anak juara MTT. #Susilowati

PALEMBANG. RZ bersama Pengajian Iqra Qur’ani PT. Inti Karya Persada Tehnik (PIQ IKPT) menggelar Aksi Siaga Sehat, di Jalan Mayor Memet Sastrawirya RT 03 RW 05 Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan Ilir Timur II Palembang, Minggu (29/11). Tujuannya untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat kurang mampu. Sebanyak 152 penerima manfaat hadir di kegiatan ini. Acaranya berupa kegiatan penyuluhan, pemeriksaan kesehatan gratis, dan pemberian obat, serta pemberian susu dan madu untuk para lansia. #Susilowati

MALANG. Sebagai wujud kepedulian akan kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat, LAZIS PT. PLN (Persero) Malang bersinergi dengan RZ adakan aksi siaga sehat di Desa Sumberejo, Kec Poncokusumo, Kab Malang, Jawa Timur, Senin (30/11). Sebanyak 167 Orang merasakan manfaat layanan kesehatan gratis ini. Acaranya berupa cek metabolik, pemeriksaan kesehatan oleh dokter, pemberian obat-obatan, dan pemberian makanan tambahan. #Susilowati

MANADO. Relawan RZ cabang Manado berkoloborasi dengan Pramuka Racana IAIN Manado kembali melakukan aksi peduli lingkungan dengan menanam 1000 pohon di area kampus IAIN manado, Minggu (22/11). Kegiatan ini merupakan salah satu program #HijaukanINdonesia dengan tujuan menjaga dan melestarikan lingkungan. Aksi penanaman pohon diikuti oleh ratusan peserta perkemahan santri se-Sulawesi Utara. “Kedatangan RZ sangat membantu masyarakat dan para peserta perkemahan santri, terutama dengan ilmu yang diberikan oleh Relawan RZ Manado tentang Lubang Biopori dan cara pembuatan pupuk kompos,” tutur Samsul Bahri, Ketua Racana IAIN Manado. #Ameliyah

SURABAYA. Anak juara binaan RZ dan MTT kembali mendapatkan pembinaan rutin, Minggu (8/11) dan Minggu (22/11). Kegiatan pembinaan berlokasi di 6 wilayah, yaitu Wonokromo, Wonocolo, Mulyorejo, Sukomanunggal, Bubutan dan Sidoarjo. Pembinaan pertama mengenai materi tahsin Qur’an serta muroja’ah hafalan. Pembinaan kedua tentang materi siroh sahabat. Tidak hanya anak juara, orangtua anak juara juga mendapatkan pembinaan berupa parenting skill. #Susilowati

BERSAMA KORPS MARINIR TANAM 450

BIBIT MANGROVE

100 ANAK PENERIMA MANFAAT

BEASISWA MTT IKUTI PEMBINAAN

PIQ IKPT GANDENG RZ GELAR SIAGA SEHAT DI

KELURAHAN LAWANG KIDUL

SIAGA SEHAT LAZIS PLN LAYANI 167 PM DI

PONCOKUSUMO

HIJAUKAN INDONESIA, RELAWAN RZ

TANAM POHON DI IAIN MANADOMAJELIS TEKLIM TELKOMSEL BINA ANAK

JUARA RZ DI WILAYAH ICD

Kaleidoskop

RZ MagzJanuari 2016


34 35

Melalui kegiatan Ekspedisi Superqurban Relawan RZ Samarinda menyalurkan 280 kornet Superqurban di daerah Kampung Rawa Makmur Kecamatan Palaran Samarinda. Untuk menuju kampung ini diperlukan waktu dua jam dari cabang RZ selain itu Kampung Rawa Makmur termasuk wilayah terpadat dan tergolong daerah minus dalam perekonomian.

Kedatangan para relawan disambut baik oleh warga terutama Sudarojat selaku RT setempat, terlebih lagi ini adalah ekspedisi pertama yang dilakukan di kampungnya. ”Alhamdulillah, lokasi kami didatangi oleh tim RZ yang menyalurkan kornet Superqurban. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga kami yang sangat membutuhkan,” ujar Sudarojat.

Superqurban ini diharapkan dapat membantu warga Kampung Rawa Makmur dalam memenuhi kebutuhan pangan sumber protein hewani. “Penyaluran Superqurban ini semoga bermanfaat untuk warga setempat terutama anak – anak dalam memperbaiki dan pemenuhan gizinya,” tutur Mega Folandiana selaku Branch Manager RZ Cabang Samarinda.

Ekspedisi Superqurban dilakukan setiap bulannya di berbagai wilayah terpencil. “Selama November 2015 saja sudah sebanyak 14.532 kornet Superqurban tersalurkan. Angka ini mungkin tidak besar tapi setidaknya kami mencoba membantu masyarakat di pelosok yang mungkin jarang sekali makan daging,” ungkap Andri, koordinator penyaluran Superqurban.

Tahun 2016 ini RZ menargetkan penyaluran Superqurban sebanyak 424.458 kaleng ke berbagai wilayah di Indonesia, baik wilayah binaan maupun pelosok nusantara. Selain melalui ekspedisi kornet Superqurban pun disalurkan dalam program Siaga Pangan, Siaga Bencana, Layanan Kesehatan, dan Bhakti

Kesejahteraan Nusantara.

Superqurban Penuhi Kebutuhan Pangan

Superqurban

Program Lainnya

Layanan Bersalin Gratis

Klinik RBGKhitanan MassalOperasi Katarak GratisBantuan KesehatanLayanan Pengantaran AmbulansProgram Promotif Kesehatan dan Kuratif ICD

Beasiswa CeriaBeasiswa JuaraSekolah JuaraGizi Sang JuaraBantuan Bebas Pendidikan

Bantuan WirausahaPembinaan Masyarakat

Bantuan Ekonomi LainnyaAgropolitan

Water WellKampung Berseri (Bersih, Sehat, dan Asri)Urban FarmingM-Net (Masjid Internet)

Pembangunan / Renovasi Mesjid

Penyaluran Superqurban

Relawan InspirasiKampus RelawanPenyaluran Siaga Bencana

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Pengantaran

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Unit

Orang

Unit

Unit

Unit

Paket

OrangOrang

Orang

20.782

54.677

1.761

-

191

20.518

260.840

7.070

255

1.916

427

7.907

8.725

39.621

2.677

382

-

3.820

-

-

-

14.532

77.172 1.406

15.232

Perkembangan Program RZ November 2015

Progress

RZ MagzJanuari 2016


36 37

Pekan Berbagi Senyum (PBS) menjadi kegiatan yang sangat dinanti oleh mereka yang gemar berbagi. Ini menjadi ajang mengungkapkan kepedulian kepada mereka yang membutuhkan. Jika biasanya para peserta berbagi ilmu yang ia miliki untuk binaan dalam sebuah forum diskusi, kali ini PBS mengajak mereka lebih dekat dengan warga melalui berbagai kegiatan yang berkaitan dengan ekonomi dan lingkungan.

“Selama satu pekan ini kami mempersilahkan para peserta PBS untuk memilih kegiatan yang ingin diikuti. Ada program yang berkaitan dengan lingkungan yaitu Bank Sampah dan Rumah Hidroponik, juga kegiatan yang berkaitan dengan ekonomi. Dengan metode ini peserta dan binaan bisa saling berbagi, baik ilmu, tenaga, hingga pengalaman, ” ungkap Mulyadi, Koordinator kegiatan PBS.

Saling Berbagi Melalui Pekan Berbagi Senyum

Sebanyak 39 peserta mendaftarkan diri untuk berbagi, salah satu diantaranya adalah Agus Dwi Saputro, seorang freelancer di bidang keuangan. Pria yang sehari-hari juga mengajar ngaji ini mengikuti PBS bidang lingkungan. Ia bersama Tira Loviana, peserta lain dari Bandung, ikut membantu warga Desa Langensari dalam kegiatan bank sampah. Mereka berdua tidak merasa kikuk saat membantu warga mengumpulkan sampah, menimbang, dan memilahnya menjadi beberapa bagian untuk kemudian dijual ke pengepul.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan inspiratif. Progam yang digulirkan juga membuka mata saya untuk terus berbagi serta melatih kepekaan untuk peduli pada lingkungan sekitar,” tutur Agus.

Selain membantu menjadi anggota bank sampah Tira juga menyempatkan diri untuk ikut serta dalam pembuatan pizza, produk salah satu binaan RZ dalam bidang ekonomi. “Ini pengalaman yang menarik, bukan hanya terlibat langsung dalam keseharian binaan, saya juga bisa menambah wawasan dan ilmu,” ungkap Tira.

Dalam kegiatan ini bukan hanya binaan RZ yang mendapatkan bantuan tapi para peserta pun mendapat pengalaman dan bahkan ilmu baru bagi

mereka. Seperti yang disampaikan Mahyudi dari Balikpapan ini, “Alhamdulillah bisa ikut kegiatan PBS dan belajar banyak tentang hidroponik. Ilmu ini bisa saya terapkan di rumah dan berbagi kepada teman-teman yang lain.”

Selain mereka, PBS di wilayah lain pun dimeriahkan dengan peserta dari berbagai disiplin ilmu bahkan hingga ibu rumah tangga.

Tunggu apalagi? Ayo bergabung dalam kegiatan PBS di bulan Januari 2016, caranya:

1. Follow akun twitter dan instagram @rumahzakat serta like fanspage Rumah Zakat.2. Mengisi form pendaftaran di www.rumahzakat.org/daftarpekanberbagi.3. RZ akan melakukan konfirmasi kembali

mengenai fiksasi keikutsertaan dan pemberitahuan waktu serta lokasi kegiatan melalui alamat Email peserta yang didaftarkan setelah Form pendaftaran dikirimkan, konfirmasi diterima maksimal H+1 pendaftaran.

4. Pendaftaran dilakukan mulai tanggal 1-10 Januari 2016.

5. Peserta akan mendapatkan merchandise menarik dari RZ.

6. Pelaksanaan PBS pada 17 - 23 Januari 2016.

Pekan Berbagi Senyum

RZ MagzJanuari 2016


38 39

Sudah berapa lama Bapak bergabung di PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) ?Saya masuk dari tahun 1998, berarti 17 tahun sampai sekarang. Awal di Divisi SDM dan Umum, dari 2012 hingga sekarang saya di bagian PKBL dan CSR.

Sejak kapan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)bekerjasama dengan RZ?Kerja sama bareng RZ sudah sejak tahun 2011 dalam program SD Juara Jakarta Utara, tapi saya baru mengenal RZ saat bergabung di PKBL, sekitar Mei 2013. Saat saya menangani proyek Simeulu Aceh, dalam program Water Well Simeuleu.

Apa yang menjadi pertimbangan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)bersinergi dengan RZ?Saya tertarik dengan konsep BIG SMILE RZ dan kemudian saya melakukan empowering visit ke wilayah binaan RZ di Tangerang Selatan dan melihat PAUD di sana. Saya pikir program pendidikan ini sangat bagus. Saya tertarik untuk membantu.

Bagaimana pendapat Bapak mengenai hasil layanan RZ mengimplementasikan program CSR PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)?Kerja sama ini bagus dan saya sangat mendukung program pendidikan terutama bagi kemajuan SD Juara. RZ juga tidak perlu sungkan, jika ada masalah kita cari solusinya bersama. Saya ingin SD Juara Jakarta Utara diketahui secara luas

Semoga SD JuaraJadi Sekolah Percontohan

baik oleh perorangan, perusahaan, maupun BUMN. Saya harap RZ bisa menunjukkan perkembangan SD Juara Jakarta Utara dari tahun ke tahun agar bisa jadi portofolio yang bagus, dan jadi sekolah percontohan bagi perusahaan lain.

Apakah ada program CSR lainnya yang PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)agendakan dengan RZ ?Progam membangun desa, PKBL punya 12 cabang di daerah-daerah. Salah satunya kami sudah minta RZ untuk melakukan survey ke Pelabuhan Cabang Cirebon untuk megidentifikasi masalah warga setempat sehingga menghasilkan rekomendasi program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar. Semoga rekomendasi program yang sudah ada, seperti membangun PAUD, mobil ambulance untuk membantu warga setempat serta memberikan penyuluhan atau pelatihan kepada warga sekitar dapat kita realisasikan segera.

Menurut Bapak berbagi itu apa ?Dalam konteks perusahaan, berbagi itu tidak sekedar memberikan bantuan uang atau sembako, tapi memberikan keterampilan bagi mereka yang membutuhkan. Keterampilan ini dapat bermanfaat bagi kehidupan penerimanya, setidaknya mereka tidak bergantung pada pemberian orang lain atau dana sosial perusahaan.

Sejak tahun 2011 RZ bersama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) bekerjasama dalam program pendidikan, yaitu SD Juara. Menurut Syamsurijal, Lakhar ASP PKBL dan CSR PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) alasan kerja sama ini adalah karena SD Juara dinilai sangat bagus dalam mendidik para penerima manfaatnya. Selengkapnya mari kita simak wawancara tim RZ Magz bersama beliau berikut ini.

SyamsurijalLakhar ASP PKBL dan CSR PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Partner

SyamsurijalClean Heart Clean Earth

Serangkaian peristiwa yang menimpa lingkungan kita seharusnya menjadi penggerak hati terdalam setiap manusia. Kabut asap, banjir, kekeringan adalah contoh peristiwa alam yang sering kali kita saksikan. Jangan lupakan pencemaran udara, air dan tanah kita terus berjalan akibat aktivitas manusia yang tak mampu meredam egoisme saat harus dihadapkan pada kebutuhan ekonomi. Manusia jadi pusat dari alam semesta (antroposentris). Hasil alam dikeruk habis-habisan, yang tersisa adalah kerusakan alam dan limbah yang mencemari. Prinsip ekosentris yang mengharuskan kita menyelaraskan setiap kegiatan kita dengan ritme alam hanya jadi obrolan teori di kelas dan forum saja.

Ada daftar ceklis panjang yang harus kita periksa pada persepsi, sikap, dan tingkah laku kita terhadap alam, terhadap lingkungan tempat kita hidup berdampingan. Apakah kita sudah berbuat adil pada lingkungan terdekat kita? Apa kita sudah melakukan hal yang sepatutnya untuk mendapatkan beragam manfaat dari air segar, udara bersih, teduhnya kanopi, segarnya bahan makanan, melimpahnya energi terpendam dan tersedianya bahan mentah industri

yang tak pernah bisa kita hitung dengan rinci? Tanam satu pohon saja kita masih hitung-hitungan, pungut sampah saja masih malas-malasan lalu bisanya memaki habis-habisan saat banjir datang. Lalu pernahkah berpikir, adakah orang yang dirugikan dari setiap tindakan yang kita lakukan?

Allah SWT sudah berkali-kali mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran menjadi khalifah di muka bumi, mengelola setiap hal yang Dia anugerahkan. Jika hal itu diabaikan, maka kerusakanlah yang akan terjadi. Mungkin pesan ini juga yang sudah mulai dipahami dan dituangkan dalam berbagai program pemerintah dan swasta melalui kampanye sadar lingkungan, Sustainable Development Goals (SDGs), Corporate Social Responsibility (CSR), konferensi perubahan iklim dan berbagai kesepakatan lainnya dalam mengelola lingkungan dengan lebih bijak. Tapi betulkah ini semua berawal dari ketundukan kita pada perintahNya atau lagi-lagi karena dorongan pasar semata?

Green product, clean technology, sustainable development dan istilah yang mulai meroket lainnya membuat masyarakat makin tahu tentang perkembangan pengelolaan lingkungan yang ada. Tentu kita harus mengapresiasi perkembangan ini, perjuangan pemerhati lingkungan yang tak kenal lelah juga ada didalamnya. Kesadaran betapa pentingnya kelestarian lingkungan bagi diri kita sendiri sebagai wujud rasa syukur kita akan nikmatNya harus menjadi modal utama kita bergerak. Jangan sampai orientasi yang kita tuju hanyalah orientasi pasar dan kepentingan semata bukan orientasi menjadi hamba yang mengelola titipanNya.

Lingkungan adalah bagian dari kehidupan umat manusia. Kita dan lingkungan bagaikan dua sisi mata uang yang tidak dapat terpisahkan. Keselarasan keduanya menjadi pendorong terwujudnya rahmat bagi seluruh alam. Lagi-lagi kita harus ingat kembali, untuk mencapai clean earth, maka dibutuhkan clean heart. Hanya orang-orang yang bersih lahir dan batin saja yang akan mampu menangkap pesan-pesan dariNya hingga mampu mengelola bumi dengan aturanNya.

Idea Wening Nurani Alumni Master Lingkungan University of Twente, Belanda

Perspektif

for

RZ MagzJanuari 2016


40 41

Pemandangan musim gugur memberi sensasi warna yang sangat menawan. Nuansa hijau, kuning, merah, coklat berselang-seling menjadikan kita terpesona. Angin yang bertiup lebih kencang dari biasanya, merontokkan daun-daun yang memang sudah kecoklatan. Jalan-jalan tertutup serakan dedaunan.

Musim gugur selalu diikuti musim dingin, putih salju ada dimana-mana. Di atap bangunan, di taman, dan di jalanan. Lalu akan datang musim semi. Disebut semi karena dunia seakan-akan bersemi. Salju mencair, jelujur cabang-cabang pohon dengan tunas-tunas daun yang baru merambah kemana-mana, seakan berlomba tumbuh, dan bunga-bunga ikutan bermekaran. Begitulah, sebelum kita mengenal fashion, alam sudah lebih dahulu kenal. Memang dalam banyak hal (atau malah segala hal?) kita selalu belajar dari alam semesta. Peristiwa alam selalu terjadi berselang-seling silih berganti, peristiwa alam senantiasa berulang. Kita menyebutnya siklus.

Karena kita belajar dari alam, dan karena kita tak suka bosan, segala sesuatupun kita buat lekat dengan siklus. Marketing mengajarkan kita tentang siklus hidup produk, branding mengajar kita tentang siklus hidup merek. Yang baru diluncurkan dengan ikhtiar kita akan jadi diketahui khalayak. Yang sudah diketahui dibuat sedemikian rupa sehingga khalayak penasaran mencari tahu lebih banyak. Kita mendorong-dorong orang untuk menggunakan produk atau merek kita. Kita membuat pengguna produk dan merek kita untuk makin jatuh cinta dan setia. Kita menjagainya dari serbuan pesaing, yang tidak bisa tidak akan selalu muncul di sekitar kita. (bukankah pesaing ini yang menjadikan kita waspada sehingga sadar bahwa tidak ada zona aman berkepanjangan yang bisa kita nikmati?). Kita membuat mereka setia, sampai pada suatu masa dimana produk dan merek kita ternyata makin uzur dan ditempatkan sebagai dinosaurus, fosil yang pada jamannya dulu pernah perkasa menguasai jagad raya... Itulah tanda saat-saat ajal sudah dekat. Dan para pakar mengajarkan agar kita membuat inovasi produk dan meremajakan brand untuk menunda kematian. Memang ada yang sangat cerdas,

sehingga produk dan brand-nya tak kunjung mati. Seperti film-film Tiongkok yang mempertontonkan kesetiaan rakyat kepada kaisarnya, ketika beramai-ramai menjura sambil melantangkan doa panjang umur untuk kaisarnya. Maka ketika khalayak tidak lagi merasa nyaman memakai produk dan brand kita, mungkin karena muncul substitusinya yang dirasa lebih istimewa, mungkin juga karena pemilik produk dan brand lengah, masuk dalam zona aman, lupa melakukan pembaharuan, mungkin karena pemilik ini jadi lupa daratan, lalai bersyukur atas nikmat yang diberikan Sang Pembagi Nikmat...

Waktupun tak luput dari siklus. Kemarin berlanjut hari ini, dan hampir yakin besok akan menggantikan hari ini. Desember juga akan lewat diganti Januari. Selalu begitu, karena kesepakatan tentang waktu belum diubah. Yang harusnya membedakan adalah, bagaimana kita mau mengisi waktu ini. Apakah Januari akan sama saja dengan Desember? Atau malah lebih mundur? Atau kita bertekad menjadikannya jauh lebih baik lagi. Semuanya sebenarnya berpulang kepada kita, meskipun Allah SWT konon suka kepada makhluk-Nya yang beikhtiar.

Siklus Hidup

AM Adhy TrisnantoMarketing Consultant RZ, merupakan salah seorang perintis industri periklanan moderen Indonesia

HowDhy

Berhenti kerja sebelum waktunya, tentu saja ada

konsekuensinya. Baik itu berhenti kerja karena mengajukan

pengunduran diri, pensiun dini, maupun terkena PHK, semua

punya konsekuensi keuangan yang hampir sama. Yaitu

berhentinya gaji, padahal dapur masih harus tetap ngebul.

Oleh karenanya persiapkan diri untuk menghadapi kondisi ini.

Berikut 3 tips bersiap diri untuk pensiun dini:

1. Siapkan rencana paska pensiun dini

Jika sudah tidak lagi bekerja, darimana sumber

penghasilannya? Rencanakan terlebih dahulu aktivitas dan

sumber penghasilan paska pensiun.

Pilihan aktivitas kita akan menentukan pengeluaran apa

saja yang akan terjadi dan perlu disiapkan. Sedangkan

penghasilan paska pensiun menentukan darimana aktivitas

tersebut akan kita biayai.

Aktivitas dan sumber penghasilan bisa jadi adalah dua hal

yang berbeda. Seorang karyawati yang memutukan untuk

pensiun dini bisa beraktivitas sebagai ibu rumah tangga, dan

berpenghasilan dari suaminya. Bisa juga ambil pensiun dini

dan mengurusi kegiatan sosial dan mengandalkan investasi

sebagai sumber penghasilan.

Atau aktivitas dan sumber penghasilan bisa juga adalah

hal yang sama. Misalnya memutuskan pensiun dini

untuk berbisnis. Aktivitasnya adalah bisnis, dan sumber

penghasilannya pun mengandalkan bisnis tersebut.

2. Lunasi hutang

Sebelum memutuskan untuk pensiun dini, pastikan kita

memulai lagi kehidupan keuangan kita tanpa hutang. Coba

cek lagi berapa besar hutang yang masih tersisa. Dan coba

cek juga kompensasi dari pensiun dini, jika ada.

Sedapat mungkin, lunasi hutang sebelum pensiun dini.

Dari uang tabungan maupun dari uang hasil kompensasi

pensiun diri tersebut. Karena akan berbahaya jika memulai

kehidupan keuangan baru dengan membawa beban hutang

di masa lalu.

3. Ubah pola keuangan

Dengan berubahnya aktivitas dan sumber penghasilan,

maka berubah pula pola keuangan yang terjadi. Sumber

penghasilan yang tadinya tetap, menjadi tidak tetap. Atau

yang tadinya dua sumber penghasilan, menjadi tinggal satu

sumber penghasilan saja.

Jangan samakan pola pengeluaran saat masih bekerja

dengan pengeluaran saat sudah tidak lagi bekerja.

Seorang karyawan biasanya diberikan kemudahan, dan

akhirnya malah terbiasa dengan kemudahan mengambil

kredit. Sedangkan jika sudah tidak lagi menjadi karyawan,

berhutang tidak semudah dulu lagi dan perlu strategi khusus

untuk itu, pengeluaran pun harus disesuaikan dimana

pengeluaran tidak rutin harus menunggu penghasilan yang

tidak rutin pula.

4. Antisipasi risiko keuangan

Saat berkerja, beberapa risiko keuangan ditanggung oleh

perusahaan. Misalnya saat sakit dan melahirkan, menjadi

tanggungan perusahaan. Setelah memutuskan untuk

pensiun dini, pastikan risiko ini tetap kita antisipasi agar tidak

mengganggu keuangan. Ambil asuransi atau BPJS adalah

solusi paling mudahnya.

Setiap keputusan ada konsekuensinya, pastikan kita siapkan

konsekuensinya sebelum ambil keputusannya.

Ahmad GozaliIndependent Financial Planner, Wealth Optimizer, Chairman of Zelts Consulting

Persiapan Pensiun Dini

TipsGoz

RZ MagzJanuari 2016


42 43

Vindhy Fitrianti, S.PsiDosen, Trainer & Praktisi Emotional Freedom Technique

Sindrom Baby Blues pada Seorang Ayah

Ketika membahas mengenai masalah baby blues, pikiran banyak orang biasanya langsung tertuju kepada sang ibu yang baru melahirkan, bukan ayah. Mulai dari kesedihan yang seperti tanpa alasan yang dirasakan ibu, perasaan tidak mampu, dan sebagainya.

Namun ternyata kondisi ini pun dapat terjadi pada seorang ayah yang baru memiliki bayi. Mungkin terdengarnya aneh, tapi seorang ayah yang baru memiliki bayi bisa mengalami dua perasaan yang berbeda dalam waktu yang bersamaan saat itu. Satu sisi merasa bangga dengan hadirnya buah hati, di sisi lain gusar dengan bertambahnya tanggung jawab terhadap anggota keluarga baru ini. Selain itu stres dan kecemasan lain dapat berkontribusi terhadap terjadinya baby blues pada ayah ini. Mulai dari berubahnya gaya hidup, penyesuaian terhadap waktu, bertambahnya hal-hal yang harus diperhatikan, dan lain sebagainya.

Seorang ayah yang mengalami baby blues biasanya merasakan hal-hal berikut ini: • merasa lesu • berpikiran negatif • perasaan yang dapat berubah turun naik • merasa cemas dan putus asa • lebih sensitif dan mudah marah • merasa kecewa• sering merasa tertekan

Kondisi tersebut muncul untuk kemudian hilang seiring dengan berhasilnya penyesuaian seorang ayah dengan peran barunya. Banyak cara yang dapat dilakukan, disesuaikan dengan kecenderungan dan kenyamanan setiap ayah untuk membantunya melewati masa-masa baby blues ini. Meski

demikian, tentunya meminta pertolongan dan memohon dengan hati yang tertunduk pada Yang Menguasai Kehidupan menjadi langkah yang paling utama dilakukan. Setelah itu, beberapa hal berikut ini dapat kiranya diikhtiarkan.

Pertama, berbicara dengan pasangan mengenai apa yang dirasakan sang ayah. Meski mungkin pasangan juga mengalami hal yang sama, bersama-sama untuk mencari sudut pandang yang lebih positif akan sangat membantu keduanya melewati masa-masa ini. Hubungan yang baik antara suami istri memungkinkan satu sama lain berkata jujur mengenai perasaan dan persepsi yang dimiliki mengenai suatu situasi. Tidak ada malu atau menyalahkan, yang ada hanyalah komunikasi yang baik.

Kedua, sharing mengenai pemikiran, perasaan, atau situasi yang dialami pada teman yang dipercaya, anggota keluarga yang lebih senior, atau bahkan profesional. Akan sangat membantu ketika seorang ayah bertukar pikiran dengan seorang profesional yang tidak terlalu dekat secara personal sehingga dapat memberikan pandangan yang lebih objektif. Menekan perasaan dan menganggapnya seolah tidak ada dapat memicu kondisi berkepanjangan dan berujung pada depresi. Keberhasilan untuk menemukan akar permasalahan dan pemicu baby blues dapat membantu untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda, dan mengubah mood.

Ketiga, berolahraga secara rutin. Hal ini dapat membantu mengembalikan stamina, menyeimbangkan mood, dan menurunkan stress. Mulai dari olah raga ringan seperti berjalan kaki, berlari, berenang, hingga beladiri, angkat beban di gym, dan lain sebagainya.

Keempat, menghabiskan waktu lebih banyak dengan sang bayi mungil. Semakin bertambahnya ikatan yang terjadi antara ayah dan anak, sang ayah akan mulai memiliki perasaan yang lebih baik. Menggendongnya sambil berjalan-jalan, ikut memandikan, bermain, mengganti popoknya, atau bahkan hanya duduk bersantai bersama dengan meletakkannya di pangkuan.

Kelima, meminta bantuan keluarga beberapa jam untuk menjaga anak dan bermain, sementara sang ayah beristirahat dengan cukup.

Yang perlu diingat oleh sang ayah, melewati masa baby blues dengan berada di depan layar komputer bukanlah hal yang bagus, bahkan dapat memperburuk keadaan.

Jika gejala baby blues berlanjut bahkan cenderung lebih parah, para ayah perlu berhati-hati. Dikhawatirkan kondisi yang dialami bukanlah “sekedar” baby blues yang dapat hilang seiring dengan penyesuaian yang dilakukan. Apalagi ketika proses kelahiran meninggalkan trauma pada ayah karena kejadian yang di luar dugaan. Seperti sang ibu yang ternyata harus menjalani operasi padahal diprediksikan melahirkan normal, atau ayah yang menyaksikan begitu banyak darah, ataupun juga pada saat melahirkan berada pada situasi kritis yang mengancam nyawa ibu dan anak. Kemungkinan lain sang ayah dapat mengalami PPND (Parental Post Natal Depression) sebagai bentuk stress pasca trauma (PTSD/Post Traumatic Stress Disorder). Segeralah berkonsultasi dan mencari bantuan profesional seorang psikolog atau psikiater.

Wallahua’lam bishshawwab.

Solusi Vindhy

Kondisi baby blues bisa muncul dan kemudian hilang seiring dengan berhasilnya penyesuaian seorang ayah dengan peran barunya.

RZ MagzJanuari 2016


44 45

dr.Hilmi S.Rathomi, MKMLulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Kesehatan Masyarakat Universitas Padjadjaran.Direktur Claridev Public Health ConsultingMenjalankan praktek sebagai dokter layanan primer di Klinik RBG RZ Bandung.

Lambung merupakan salah satu organ paling penting dalam sistem pencernaan kita. Makanan yang kita konsumsi sehari-hari, agar dapat diolah menjadi energi dan dimanfaatkan oleh tubuh, perlu dicerna terlebih dahulu dengan berbagai mekanisme, baik secara mekanik maupun kimiawi.

Makanan yang masuk ke dalam lambung akan mengalami proses pencernaan dengan melibatkan berbagai zat, salah satunya adalah asam lambung. Zat tersebut disebut asam lambung karena memang bersifat asam, yang berfungsi untuk “menghancurkan” makanan agar lebih mudah diserap oleh tubuh. Jumlah asam lambung yang diproduksi oleh tubuh bervariasi sepanjang hari, dan biasanya akan meningkat pada saat makanan mengisi lambung.

Istilah asam lambung naik artinya zat asam yang seharusnya hanya berada di dalam lambung mengalir ke atas hingga mencapai kerongkongan. Karena sifatnya yang asam, kondisi tersebut akan menimbulkan rasa seperti terbakar di daerah leher dan dada. Dalam istilah kedokteran, kondisi ini dikenal dengan istilah Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Gejala ini cukup sering dipersepsikan keliru baik oleh pasien maupun dokter sebagai penyakit jantung karena lokasi rasa terbakar dari penyakit GERD ini dapat dirasakan dari leher hingga ke dada bagian atas, sehingga mirip tanda sakit jantung yang diketahui oleh banyak orang yakni nyeri dada. Penyakit ini sering diderita oleh pasien yang memiliki penyakit lambung sebelumnya seperti maag. Tingginya zat asam di dalam lambung disertai gas yang cukup banyak menyebabkan asam lambung melonjak hingga ke kerongkongan melebihi batas normalnya sehingga menyebabkan iritasi pada lapisan organ di sekitarnya.

Selain rasa terbakar di dada dan leher, biasanya ada rasa yang tidak nyaman dan pahit karena radang di lapisan kerongkongan yang terpapar asam lambung. Gejala lain dari GERD ini diantaranya batuk-batuk mendadak, suara serak, nyeri saat menelan, hingga terasa nyeri di gigi akibat iritasi dari zat asam lambung.

Seperti kelainan lambung lambung pada umumnya, penyakit ini muncul dalam kondisi-kondisi tertentu, seperti pada saat pola makan tidak teratur yang menyebabkan zat asam terlalu banyak di dalam lambung. Selain itu posisi tubuh terutama pada saat tidur juga bisa berpengaruh pada timbulnya keluhan asam lambung naik. Apabila kita membaringkan tubuh saat kadar asam lambung sedang tinggi maka asam lambung akan dengan mudah mengalir ke daerah kerongkongan. Oleh karena itu, kita sebaiknya menghindari posisi berbaring sesaat setelah makan. Upayakan agar makan terakhir adalah 3 jam sebelum waktu tidur kita. Adanya stres, sebagaimana penyakit maag, juga turut memicu keluhan asam lambung naik dikarenakan produksi asam lambung yang lebih tinggi pada saat tubuh kita mengalami stres psikologis.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya asam lambung naik/GERD di antaranya :• Membiasakan pola makan yang teratur (3 kali sehari dan

2 kali camilan/snack)• Membiasakan makan sedikit tapi sering dalam jumlah

kecil dibanding jarang tapi dalam jumlah yang cukup besar

• Menghindari makanan yang terlalu asam seperti buah-buahan asam baik dalam bentuk asli maupun jus seperti jus jeruk, jus tomat, dll.

• Menghindari makanan dan minuman yang merangsang asam lambung seperti coklat, kopi, makanan bersuhu terlalu panas atau terlalu dingin.

• Menunggu selama 3 jam setelah makan untuk berbaring, • Menghindari makanan berat (selain minuman) selama 3

jam sebelum tidur• Usahakan kepala selalu lebih tinggi dari perut (sekitar 10

cm) ketika berbaring• Mengelola stres dengan lebih baik.

Apabila upaya-upaya di atas sudah dilakukan tapi masih belum dirasakan adanya perbaikan, sebaiknya coba diperiksakan ke dokter untuk didiagnosis lebih lanjut dan diberikan terapi apabila dibutuhkan. Terdapat banyak obat yang bisa membantu untuk mengurangi produksi asam lambung dan meminimalisir keluhan asam lambung naik.

Saat Asam Lambung Naik

Resep Dokhil

Asam lambung naik artinya zat asam yang seharusnya hanya berada di dalam lambung mengalir ke atas hingga mencapai kerongkongan.

RZ MagzJanuari 2016


46 47

Bolehkah Perempuan Memendekkan Rambut?

Kardita Kintabuwana, Lc, MA,Dewan Pengawas Syariah RZ, lulusan Jami’ah Al Islamiyah Madinah (Lc.) dan Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia (MA), sedang menyelesaikan S3 di UIN Jakarta

Assalamualaikum Wr. Wb.

Ustadz, saya perempuan yang baru berjilbab beberapa bulan. Setelah menggunakan jilbab ternyata rambut saya sering rontok. Ketika saya mengunjungi salon, salah satu pegawainya menyarankan untuk memotong rambut sependek mungkin. Apakah ada dalil atau hadits tentang memotong rambut sampai pendek bagi perempuan? Apakah dibolehkan atau dilarang?

Puri, Bandung

Wa’alaikumsalam Wr. Wb. Sobat Puri yang dimuliakan Allah SWT, ulama berbeda pendapat mengenai hukum memotong rambut bagi perempuan. Di antara mereka ada yang mengatakan hukumnya haram dan ini merupakan pendapat sebagian fuqaha Hanabilah (pengikut madzhab Imam Ahmad bin Hanbal). Ada juga yang mengatakan hukumnya makruh sebagaimana pendapat sebagian besar fuqaha Hanabilah. Akan tetapi mereka (yang mengharamkan dan memakruhkan) membolehkannya dalam tahallul haji dan umrah.

Sedangkan pendapat yang ketiga membolehkan perempuan memotong rambutnya, dan ini merupakan pendapat jumhur ulama. Mereka berpendapat tidak ada dalil yang menyatakan keharaman memotong rambut bagi perempuan. Bahkan mereka berhujah dengan hadits Imam Muslim dari Abu Salamah ra : “Adalah istri-istri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengambil (memendekkan) rambut mereka hingga seperti wafrah.” (HR. Muslim).

Wafrah adalah rambut yang sampai ke kedua telinga dan tidak melebihinya. Kata Al-Imam An-Nawawi rahimahullahu, “Dalam hadits ini ada dalil bolehnya wanita memendekkan rambutnya. Wallahu a’lam.” (Syarah Sahih Muslim 4/5; Al-Minhaj, 3/229).

Apalagi apabila rambut yang panjangkan bisa menimbulkan kesulitan dan mengganggu aktivitas perempuan tersebut maka memotong rambut merupakan sesuatu yang dibolehkan, karena pada dasarnya agama tidak memberikan kesulitan dan kesukaran kepada pemeluknya sebagaimana firman Allah swt: “Allah menginginkan kemudahan bagimu dan tidak menginginkan kesukaran bagimu” (QS. Al-Baqarah: 185). Dalam kaidah fikih pun disebutkan: “Al-Dlararu yuzalu” Artinya: “Segala sesuatu yang menyulitkan harus dihilangkan.”

Pendapat ketiga ini dikuatkan oleh beberapa pendapat ulama kontemporer antara lain: Syeikh Abdul Aziz bin Baz, Syeikh Al-Utsaimin, Syeikh Al-Bani, Syeikh Al-Munajid, Syeikh Sholih Al-Fauzan. Namun, mereka bersepakat dalam beberapa hal berikut:

1. Seorang perempuan dilarang untuk menggundul rambut-nya sebagaimana riwayat berikut: “Telah bercerita pada kami Hamam dari Qatadah dari Khilas bin Amru dari Ali bin Abi Thalib ra, ia berkata: “Rasulullah melarang wanita untuk menggundul rambutnya.” (HR. Tirmidzi).

Imam Tirmidzi setelah mengetengahkan riwayat dari Ali ra, yang menurutnya terdapat seorang rawi yang idhtirab (goncang hafalannya tidak baik) di atas berkomentar: “Para ulama sepakat melarang perempuan menggundul rambutnya, namun membolehkan untuk memendekkan-nya (at taqshîr)”.

Namun, ia juga menunjukkan riwayat lain dengan jalur sanad yang berbeda yang ia nilai shahih terkait ma-salah ini. Selain riwayat di atas yang direkam oleh Imam Tirmidzi, riwayat yang sama juga datang dari Aisyah ra, istri Nabi saw , Utsman bin Affan ra, dan dari Ibnu Abbas ra, yang direkam oleh Imam Nasai dalam Sunan-nya, al-Bazzar dalam Musnadnya, dan al-Haitsami dalam Majma’ al-Zawâ’id. Syeikh Ibnu Baz mengatakan bahwa mencukur rambut sampai habis (gundul) tidak dibolehkan kecuali karena alasan penyakit dan sejenisnya.” (Fatawa al-Mar`ah al-Muslimah, hal. 85)

2. Begitu pula seorang perempuan tidak dibolehkan memendekkan rambut hingga seperti potongan rambut kaum pria. Berdasarkan hadits Abdullah bin Abbas ra ia berkata: “Rasulullah SAW melaknat para lelaki yang menyerupakan dirinya dengan kaum wanita dan para wanita yang menyerupakan dirinya dengan kaum pria.” (HR. Bukhari)

3. Dilarang bagi seorang perempuan memotong rambutnya dengan motif meniru wanita-wanita kafir berdasarkan hadits Nabi saw yang berbunyi: “Barangsiapa menyerupai satu kaum maka ia termasuk golongan mereka.” (HR. At-Tirmidzi no. 2695 dari ‘Amr bin Syu’aib dari bapaknya dari kakeknya. Lihat Ash-Shahihah hadits no. 2194)

Namun yang terpenting adalah bahwa ajaran Islam menganjuran untuk mencintai kebaikan, keindahan, dan kebersihan dalam segala lini kehidupan dan sendi

sendinya. Sabda Nabi Muhammad SAW : “Diriwayatkan dari Abdulah bin Mas’ud dari Nabi SAW, beliau bersabda: ‘Tidak akan masuk surga siapa yang dalam hatinya terdapat kesombongan meski sebesar biji atom’.

Seseorang berkata: ‘(Bagaimana jika) seseorang suka pakaiannya baik dan sandalnya juga baik’. Nabi SAW bersabda: ‘Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan. (Sedangkan) kesombongan adalah menolak kebenaran dan memandang rendah manusia (lain)’.” [HR. Muslim].

Begitu juga dengan masalah memotong rambut kepala bagi perempuan dan laki-laki. Rambut dalam Islam adalah kemuliaan dan siapa saja yang dikarunia rambut yang indah oleh Allah SWT, maka ia harus menjaganya. Sebagaimana sebuah hadits hasan dari Nabi SAW: “Siapa yang mempunyai rambut (indah), maka muliakanlah (peliharalah).” [HR. Abu Dawud]

Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa ada seorang laki-laki yang datang pada Rasulullah SAW untuk bertanya mengenai Islam, tapi rambutnya panjang, terlihat tidak rapi hingga menutupi daun telinganya (tsâ’ir ar ra’si). Kemudian orang itu diperingatkan oleh Nabi SAW agar memotong rambutnya. Segera lelaki tersebut memotong rambutnya, baru kemudian kembali pada Nabi SAW di lain waktu dan Nabi pun memujinya. Melihat nash hadits-hadits yang ada, Islam menganjurkan baik laki-laki maupun perempuan untuk memotong rambutnya jika terlihat panjang sehingga dipandang tidak indah dan tidak rapi, atau malah akan menyulitkan pribadi yang bersangkutan, apalagi jika menggangu dan menimbulkan kemudharatan. Syeikh Sholeh Al-Fauzan pernah mengatakan bahwa jika memang rambut panjang mengganggu (aktivitas) wanita, maka boleh saja untuk dipendekkan. Namun bila tidak mengganggu, maka yang terbaik bagi wanita adalah memiliki rambut panjang karena itu menunjukkann kecantikan dirinya. (Fatwa Syaikh Sholeh Al Fauzan dalam Durus “Tathirul I’tiqod-Ash Shon’ani”, Riyadh-KSA, Selasa-20 Rabi’ul Awwal 1432 H, 22/02/2011)

Wallahu a’lam bi ash-shawab.

Tanya Ustaz Didit

RZ MagzJanuari 2016


48 49

Poto = Ujung, Tano = Tanjung, diterjemahkan menjadi Ujung Tanjung merupakan sebuah pelabuhan ferry di Pulau Sumbawa dengan pemandangan alam yang indah. Pelabuhan ini menjadi pelabuhan utama bagi kapal-kapal yang berasal dari atau menuju ke Lombok.

@siriusbintang

POTO TANO

Bidik


51

Titik Balik untuk Berhijrah

Kang Andhika sekarang lagi sibuk apa?Sekarang masih sama the titan, lagi muter-muter promo radio single baru buat di album ke lima nanti. Selain itu saya juga lagi sudah tiga bulan ini punya usaha minuman di food truck, namanya Bobogi. Jualan susu murni, milk tea, kue cubit, sosis bakar, dan lain-lain.

Biasanya food trucknya mangkal di mana, kang?Biasanya muter-muter, gak pasti sih suka ada undangan dari acara kampus juga, seringnya kalo weekend ada di event-event.

Menurut Kang Andhika lebih menarik mana nyanyi sama usaha food truck?Beda-beda sih serunya, kalo di musik saya sudah lama dari tahun 2000, dulu saya tahunya itu saja. Cuma saya memang hobbi kuliner, pas kemarin diajakin istri untuk buat food truck ternyata ramai juga. Serunya itu justru beda sama dunia saya sebelumnya.

Referensi menu dan food trucknya dari mana?Kalo menu saya bikin yang biasa saya buat di rumah, kalo inspirasi mobil dari mobil-mobil Taiwan dan Thiland, saya bentuk seperti itu.

Kedepannya usaha ini mau seperti apa?Pengennya sih punya usaha seperti Chatime atau McD, punya frenchise dimana-mana.

Kalau mimpi besar The Titans yang sudah berusia 9 tahun ini apa?Yang pasti ga gampang sampai umur segini, yang penting semoga the titan masih tetap ada dan menghibur maysrakat indonesia dan menjadi wadah untuk kita tetap berkreasi.

Ada kesulitan gak membagi waktu antara keluarga, bermusik, dan usaha?Saya lagi mendalami agama saat ini ternyata di agama juga dikasih tahu pembagian waktu untuk keluarga dan pekerjaan, jadi Alhamdulillah gak ada kesulitan dalam membagi waktu.

Referensi belajar agama dari mana kang?Referensinya macem-macem, dari mulai tiap malam Jumat ke pengajian Aa Gym, khuruj, itikaf 3 hari setiap bulan, kalo ada pengajian ustad terkenal dari luar ke Bandung saya juga ikutan. Kesannya lebih damai ya, memang harus ada satu titik balik di hidup untuk kita berhijrah kembali kepada lingkungan yang lebih baik.

Kang Andhika tahu tentang RZ?Iya, setahu saya RZ menyalurkan donasi kepada yang membutuhkan. Kadang kita mau membantu tapi karena kesibukan dan lain sebagainya gak tahu yang mana yang benar-benar membutuhkan, jadi RZ ini sangat memudahkan kami yang punya kesibukan tapi ingin berzakat.

Menurut Kang Andhika berbagi itu apa?Menurut saya berbagi itu tidak hanya harta, tapi ilmu juga. Selain ituberbagi juga bisa dengan cara saling mengingatkan di jalan agama, sehingga bisa saling menyelamatkan sesama manusia di dunia dan akhirat nanti.

Bincang

Andhika The Titans

Andika Naliputra Wirahardja

yang akrab dipanggil Andika,

merupakan pemusik Indonesia

yang kini menjadi pemain keyboard

dalam kelompok musik The

Titans. Pria kelahiran Bandung

35 tahun lalu ini selain bermusik

ternyata memiliki hobbi kuliner.

Hobbinya tersebut menjadi salah

satu alasan bagi Andika membuka

usaha di bidang kuliner. Untuk

mengetahui apa kesibukannya saat

ini dan bagaimana perkembangan

usahanya tersebut mari kita simak

hasil wawancara tim RZ Magz

bersama Andika.

RZ MagzJanuari 2016


52 53

Tidak semua organisasi harus menjadikan inovasi sebagai nilai utama. Makin matang sebuah industri, makin kuat posisi sebuah perusahaan dalam pasar, biasanya kebutuhan untuk menjadi kreatif makin tak prioritas. Yang lebih penting untuk tipe perusahaan seperti ini, misalnya BUMN, atau pemain tunggal di pasar monopolistik, atau partai politik penguasa, atau institusi pemerintahan, adalah gradual changes (evolusi bertahap) yang sifatnya sekedar penyesuaian. Misalnya terhadap proses bisnis, struktur organisasi, efisiensi, komunikasi ke publik, cara memperbesar pasar, dan lainnya.

Demikianlah hukum besinya. Organisasi yang sedang tumbuh, inovasinya mesti lebih gencar dan ‘liar’. Aneh jika ada organisasi yang pemimpin pasar pun tidak, inovasinya rendah dan kreatifitas dipangkas. Apalagi berbagai elemen yang mempengaruhi publik pun selalu bergerak. Mau tak mau organisasi harus merespon. Bukankah lompatan besar di abad ini, yaitu internet dan peta demografis telah membuat semua unsur di pasar telah terhubung tanpa sekat? Bukankah internet, gadget dan orang muda yang mendominasi populasi dunia membuat komunikasi makin datar, cepat dan interaktif?

Andai dalam perusahaan atau organisasi inovasi bukanlah nilai utama, organisasi tetap memerlukannya. Misalnya? Bisa dalam level inovasi paling rendah yaitu inovasi dalam cara kerja individu, atau cara komunikasi organisasi dengan konstituen atau potential market-nya. Problemnya, inovasi mempersyaratkan “a lot of ideas & creativities”. Stok ide dan kreatifitas harus banyak. Dan itu memerlukan suasana tertentu untuk tumbuh. Bagai benih, ide dan kreatifitas perlu tanah, udara, air dan nutrisi. Caranya?

Dalam bukunya “Creative Personal Branding”, di bab tentang “CREATE!” Jurgen Salenbacher menyebut bahwa “creativity is very social.” Ide dan imajinasi perlu dikomunikasikan dengan sesama personil dalam organisasi, tujuannya agar ide itu matang & bisa diaplikasikan. Untuk itu, pemimpin punya peran sangat penting. Ia perlu menciptakan suasana yang memungkinkan terjadi keterbukaan, toleransi untuk kesalahan, penghargaan untuk sebuah percobaan dan lapang dada untuk sebuah perbedaan. Minimal, dia tidak boleh tampil ‘jadul’ dalam pemikiran dan penampilan dan selalu terbuka untuk sebuah terobosan.

Mustahil membawa organisasi menjadi progresif jika pemimpinnya ‘kaku’ – yang berpikir, bertindak, berpenampilan seperti sosok yang datang dari masa lalu. Sorry to say. Bergerak atau diam dan selesai, pemimpin yang menentukan. Medan tempur yang berbeda ini menuntut pemimpin yang, masih menurut Salenbacher, “people with substance and style, conviction and grace”.

Ikan Busuk dari Kepalanya

Endy KurniawanSocial Media Consultant Rumah Zakat

Dari Kita

uang kembalian Sobatdi mitra RZ berikut ini

Donasikan

RZ MagzJanuari 2016


54 55

Mitra Program

YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM Optimalisasi Dana Zakat Yayasan

RUMAH SAKIT AL-ISLAM

Pengelolaan Dana Zakat Profesi Dan Infaq Shadaqah di rumah sakit Al-Islam

DKM MASJID AL-FATH Program Superinfaq

YAYASAN MASJID AT TAUFIQ Pengelolaan Dana ZIS

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

OPTIMALISASI PENGUMPULAN DAN PENDAYAGUNAAN ZAKAT UNTUK PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO MELALUI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH/KOPERASI BAITUL MAAL WAT-TAMWIL (KJKS/KBMT)

DKM ASY SYIFA RS BHINEKA BHAKTI HUSADA

Pengelolaan Dana ZIS

YAYASAN MAJELIS TA'LIM TELKOMSEL UPZ Pengelola Zakat MTT Telkomsel

DAKWATUNA.COM URZ Dakwatuna Peduli

YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DIREKTORAT JENDRAL PAJAK


MAJELIS TA'LIM ULUL ALBAB PT REKAYASA INDUSTRI

URZ MTUA

PENGEMBANGAN INVESTASI RIAU Pengelolaan Dana CSR

YAYASAN IBADURROHMAN Unit Rumah Zakat

SDIT AL KAUTSAR Program Superinfaq

YAYASAN TAMAM Unit Rumah Zakat

RISALAH FOUNDATION Inc URZ Australia

FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA SE-JERMAN

Unit Rumah Zakat

AJINOMOTO INDONESIA Kantin Sehat Ajinomoto

TOWER BERSAMA GRUP

Mobil Klinik Sehat Keliling Area Sumbagut - Jateng

INDOSAT, Tbk Mobil Klinik Sehat Keliling 8 Wilayah

PARAGON TECHNOLOGY AND INNOVATION

Branding Kelas dan Pembiayaan Operasional SD Juara Jakarta Selatan

LAZ SIDOGIRI Unit Rumah Zakat

GRAMEDIA Shopping Charity

DAPUR DURIAN Shopping Charity

RSIA BUDI KEMULIAAN Payroll Zakat

YAYASAN LENTERA QUR'ANI Unit Rumah Zakat Griya Quran

LOTTE MART INDONESIA Belanja Sambil Beramal

BANK DKI Pengadaan Mobil Ambulance

TOWER BERSAMA GRUP

Mobil Klinik Sehat Keliling Wilayah Solo-Malang atau Jawa Tengah dan Jawa timur

SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU CENDIKIA

Superinfak

PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Kedai Gizi Balita

PERTAMINA SEHATI Kesehatan ibu dan Anak (Posyandu)

SEKOLAH MENENGAH ATAS ISLAM AN NIZAM

Penempatan Kotak Superinfak

SOLUSI GLOBAL MANDIRI Beasiswa

BAITUL MAAL PT. KRAKATAU ENGINEERING

Payroll Zakat

BEM FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA

Infaq Center penempatan kotak infak

GLOBAL EHSAN RELIEF

Jasa funding dan Representative RZ di Singapura

YAYASAN BINA AMAL ISLAMI (BINAIS) Unit Rumah Zakat

YAYASAN MARDOTILLAH Unit Rumah Zakat

YAYASAN ISHLAH CENTER INDONESIA Unit Rumah Zakat

LAZIS PT. PLN PENYALURAN BANTUAN ROHINGNYA

HOTEL SANTIKA TANGERANG SELATAN

Payroll Zakat

RUMAH SAKIT HASANAH GRAHA AFIAH

Payroll Zakat

ZIS ROHIS LINTAS ARTA

Penyaluran-pendampingan-penempatan SDM Pengelolaan ZIS

YAYASAN HIKMAH KIEFATUL JANNAH

Basiswa Santri Pondok Tahfidz Gelombang 2

CATUR MITRA SEJATI SENTOSA Shopping Charity

MIZAN GROUP Beasiswa Ceria

BANK CIMB NIAGA TBK

MoU Penggalangan dana dalam program Keagamaan, kemanusiaan dan Lingkungan

BAZIS PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH DIY

Beasiswa Ceria

HUMAN CONCERN INTERNATIONAL Superqurban 2015

BMT AGAWE MAKMUR Payment Channel

BADAN DAKWAH ISLAM INFOMEDIA & SHODAQOH


YAYASAN LAZIS AMALIAH ASTRA Superinfak

PT PERTAMINA TBBM Medan Group

CSR PT. Pertamina Labuhan Deli Bidang Ekonomi

MTE BAKRIE TELECOM

Pengelolaan dan penyaliran dana zakat

YAYASAN BHAKTI ILUNI FEUI SUPERQURBAN 1436 H

SKI KOPINDOSAT Beasiswa Ceria

CV GARANG SEJAHTERA SEKALI (BEBEK GARANG)

Shopping Charity

UNIT PELAYANAN ZAKAT ANRI Pondok Tahfidz dan Dhuafa

UPZ AL KHIDMAH KORPRI BKN Pengelolaan dana ZIS

LAZIS PLN Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat

Adira Finance Malang Insidental Bencana Alam

Amanda Brownis Kukus Zakat Profesi

Angkringan Jogja Infaq/Shadaqah

Babussalam Travel Beasiswa ceria SMP

Baitul Muttaqin PT Telkom Insidental Bencana Alam

Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan

Operasi atau layanan kesehatan secara umum

Bank Permata Syariah ICD Non Program

BDI PT. Pertamina Infaq/Shadaqah

CV. Bagus Rajawali Mandiri Zakat Perdagangan

CV. Jroh Communications

Beasiswa ceria SD, SMP, SMA, Infaq/Shadaqah

CV. Original Imajinasi Zakat Profesi

CV. Sailan Industri Zakat Profesi

Hanif Cell Beasiswa ceria SD

Indosat Pusat, PT (corp) Infaq Khusus Ramadhan

Islamic Development Bank (OIC Alliance) Beasiswa Khusus

Kantor Asuransi Jasindo Infaq/Shadaqah

Karyawan Kanwil VIII DJKN Zakat Profesi

Mitra Ihsan Sejahtera Beasiswa ceria SD, SMP, SMA, Mahasiswa, Infaq/Shadaqah

MT Bumida Syariah Insidental Kemanusiaan

Nadif Tour & Travel

Beasiswa ceria SD, SMP, SMA, EduCare Non Program, Bantuan Bebas Pendampingan Masyarakat, Zakat Simpanan, Pembangunan Sekolah Juara, Insidental Bencana Alam

Nasabah Danamon Syariah Zakat Profesi

Petra House Zakat Perdagangan

PT Abadi Express Zakat Profesi

PT Gilang Briskanandita Sejati Zakat Profesi

PT Niaga Advertising / Faisal Budiman

Beasiswa ceria SD, SMP, SMA, Mahasiswa, Infaq/Shadaqah

PT Samudera Indonesia LogistikKargo

Zakat Perdagangan

PT. Agung Auto Mall Bantuan Bebas Sekolah Juara

PT. ASPIDISTRA BATAM Zakat Profesi

PT. Pertamina ( Persero ) TBBM Sei Siak PKU

Operasi atau layanan kesehatan secara umum

PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

Bantuan Bebas Pendampingan Masyarakat, EcoCare Non Program

PT. Vinflair Logistics Indonesia Zakat Profesi

Telkomsel Sumbagsel Operasi atau layanan kesehatan secara umum

TK Asih Putera Insidental Bencana Alam

Yasna Salon Muslimah Infaq/Shadaqah

Terima kasih atas sinergi Anda dalam upaya pemberdayaan masyarakat Indonesia

Mitra MitraProgram

Tak perlu ketik nomor rekening lagi

Donasi via Mandiri ATM

Donasi via Mandiri Internet Banking

Kemudahan Donasi via Bank Mandiri

Pilih menubayar dan klikmultipayment

Pilihpenyedia jasa:Rumah Zakat

Pilih tipedonasi:1. Zakat2. Infak3. Qurban

Input Donasi

Sinergi

RZ MagzJanuari 2016

56

Cempaka Lima

Terima Kasih

adil itu proporsional - rumahzakat.org · proporsional @siriusbintang. rz mag anuari 2016 rz mag...

Documents