ade syahrizal trisnawan (105040201111065/2010) yasiratul … · 2013. 12. 13. · tahun 2015. ii....

14
LAPORAN AKHIR PKM KEWIRAUSAHAAN KARA’ BURGER: Sebuah Ekspansi Pasar Melalui Eksotisme Kuliner Tradisional berbasis konsep (AFM) Amazing Food Modified BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Ade Syahrizal Trisnawan (105040201111065/2010) Yasiratul Qudsiyah (105040101111116/2010) Anisa Nurftriyah (0910483081/2009) Ronny Pamuji (0910480144/2009) UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013

Upload: others

Post on 21-Dec-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ade Syahrizal Trisnawan (105040201111065/2010) Yasiratul … · 2013. 12. 13. · tahun 2015. II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Kegiatan usaha pembuatan jajanan dengan merk dagang “KARA’

LAPORAN AKHIR PKM KEWIRAUSAHAAN

KARA’ BURGER: Sebuah Ekspansi Pasar Melalui Eksotisme Kuliner

Tradisional berbasis konsep (AFM) Amazing Food Modified

BIDANG KEGIATAN:

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

Ade Syahrizal Trisnawan (105040201111065/2010)

Yasiratul Qudsiyah (105040101111116/2010)

Anisa Nurftriyah (0910483081/2009)

Ronny Pamuji (0910480144/2009)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2013

Page 2: Ade Syahrizal Trisnawan (105040201111065/2010) Yasiratul … · 2013. 12. 13. · tahun 2015. II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Kegiatan usaha pembuatan jajanan dengan merk dagang “KARA’

i

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : KARA’ BURGER: Sebuah Ekspansi Pasar

Melalui Eksotisme Kuliner Tradisional

berbasis konsep (AFM) Amazing Food

Modified

2. Bidang Kegiatan : PKMK

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama : Ade Syahrizal Trisnawan

b. NIM : 105040201111065

c. Jurusan : Agroekoteknologi

d. Universitas : Universitas Brawijaya

e. Alamat Rumah : Telaga Wangi 77, Malang

f. Telepon : 085259128686

g. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap : Dr. Ir. Budi Prasetya, MP.

b. NIDN : 0001076108

c. Telepon : 081333908633

6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp. 8.600.000,00

b. Sumber lain : -

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Malang, 15 Agustus 2013

Menyetujui

Fakultas Pertanian Ketua Pelaksana

Pembantu Dekan III

(Dr. Ir. Budi Prasetya, M.P) (Ade Syahrizal Trisnawan)

NIP. 1961071 198703 1 002. NIM. 105040201111065

Pembantu Rektor III Dosen Pembimbing

(Ir. H. RB. Ainurrasjid, M.P.) (Dr. Ir. Budi Prasetya, MP)

NIP. 19550618 198103 1 002 NIDN. 0001076108

Page 3: Ade Syahrizal Trisnawan (105040201111065/2010) Yasiratul … · 2013. 12. 13. · tahun 2015. II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Kegiatan usaha pembuatan jajanan dengan merk dagang “KARA’

ii

ABSTRAK

Burger yang selama ini kita tahu merupakan produk makanan impor yang

dikenal dengan lapisan roti dengan isi daging (beef) dan daun selada plus

campuran saus dan mayonais. Sejak awal kemuncuannya produk junkfood ini

sudah banyak menarik perhatian para penikmat kuliner dan sampai saat ini pun

sudah banyak dikembangkan berbagai produk inovasi berbasis burger, akan tetapi

hanya sedikit yang memasukkan unsur kearifan lokal mengingat produk burger

yang berkembang adalah produk impor yang sangat merajai psar kuliner

Indonesia. Dengan memanfaatkan kondisi ini, KARA’ BURGER hadir dengan

memanfaatkan booming tren junkfood melalui potensi kuliner lokal berbasis

konsep AFM (amazing food modified) yang benar-benar memodifikasi bentuk dan

branding Nasi Karak Menjadi layak bersanding dengan burger impor. Dibuat

dengan Nasi khas sebagai sandwich nya dan ikan tongkol, kelapa, daun selada

sebagai isi ditengahnya dipadu dengan resep rahasia gesseng khas Situbondo.

Selain itu KARA’ BURGER mampu menciptakan usaha baru di bidang Francise

(waralaba) di Indonesia dengan inovasi makanan tradisional “Nasi Karak” khas

Situbondo.

Metode pelaksanaan dengan melakukan survei pasar dan trial produk

terlebih dahulu. Sistem penjualan menggunakan sistem outlet yang terdapat di

pujasera yang sudah memiliki pelanggan tetap. Strategi pemasaran melalui media

online, mengikuti even-even expo delivery order dan diversikasi produk. Usaha

ini menghabiskan Rp. 8.374.800,- dan menghasilkan Rp 11.750.000,- selama 3

bulan penjualan. Dengan demikian usaha kara’ burger ini dapat dinyatakan telah

balik modal dan memiliki saldo Rp 3.375.800,-.

Kata kunci: Junkfood, Nasi Karak, Kara’ Burger, gesseng

Page 4: Ade Syahrizal Trisnawan (105040201111065/2010) Yasiratul … · 2013. 12. 13. · tahun 2015. II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Kegiatan usaha pembuatan jajanan dengan merk dagang “KARA’

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang atas

rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan akhir

kewirausahaan dengan judul “KARA’ BURGER: Sebuah Ekspansi Pasar Melalui

Eksotisme Kuliner Tradisional berbasis konsep (AFM) Amazing Food Modified”. Laporan akhir ini merupakan syarat bagi pengusul Program Kreativitas

Mahasiswa dalam rangka tahap seleksi menuju PIMNAS. Selain itu laporan ini

sebagai bentuk pertanggungjawaban dari hasil pelaksanaan program dan

penggunaan dana selama ini. Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan ini

sangat bermanfaat bagi mahasiswa tentang cara berwirausaha dan

mengembangkan usaha baru di Indonesia. Sehingga diharapkan dapat mencetak

mahasiswa yang berpengalaman dan inovatif dalam berwirausaha. Dalam penyusunan proposal ini, penulis menyampaikan terima kasih

kepada bapak Dr. Ir. Budi Prasetya MP. selaku dosen pembimbing, yang telah

membimbing dan memberi arahan mulai dari penyusunan proposal, pelaksanaan

program hingga penyusunan laporan akhir ini.

Penulis menyadari bahwa laporan akhir ini masih terdapat banyak

kekurangan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun

sangat diharapkan untuk kegiatan mendatang.

Penulis

Page 5: Ade Syahrizal Trisnawan (105040201111065/2010) Yasiratul … · 2013. 12. 13. · tahun 2015. II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Kegiatan usaha pembuatan jajanan dengan merk dagang “KARA’

1

I. PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Bisnis makanan akhir-akhir ini sangat mengarah pada penyesuaian

terhadap selera konsumen yang mulai menemukan “kelas” kehidupan sosialnya.

Berkaca pada gambaran bisnis makanan junkfood yang memiliki pasar sangat

menjanjikan terutama di daerah padat konsumen seperti Kota Malang.

Kali ini, “KARA’ BURGER” datang dengan konsep yang klasik dan

berprospek modern. Burger yang selama ini dikenal dengan lapisan roti dengan isi

daging (beef) dan daun selada telah menarik banyak menarik perhatian dan minat

konsumen. KARA’ BURGER merupakan burger yang hadir dengan

memanfaatkan eksotisme kuliner lokal untuk ekspansi pasar, dibuat dari Nasi

Karak Khas Situbondo. Bukan Nasi Karak seperti pada umumnya yang biasanya

kita kenal merupakan nasi yang sudah basi dan dikeringkan lalu dimasak lagi.

Nasi Karak khas Situbondo merupakan nasi putih yang dimasak dengan campuran

pandan, disajikan dengan parutan kelapa segar, dan paduan khas ikan tongkol

yang dibumbui gesseng khas Situbondo.

Komposisi Nasi Karak sendiri adalah bahan-bahan yang melimpah di

Situbondo. Seperti ikan laut dan kelapa yang secara kausalitas jika Nasi Karak

dikembangkan secara baik akan lebih terbuka meningkatkan pendapatan

masyarakat lokal. Hasil tangkapan ikan perairan Situbondo menunjukkan potensi

penangkapan berbagai jenis ikan pelagis dengan tangkapan utama ikan layang,

tongkol, kembung dan lemuru dengan produksi penangkapan ikan laut pada ahun

2005 mencapai 6.913,90 (Jurnalbesuki, 2009).

KARA’ BURGER yang hadir dengan memanfaatkan booming tren

junkfood melalui potensi kuliner lokal berbasis konsep AFM (amazing food

modified) yang benar-benar memodifikasi bentuk dan branding Nasi Karak

Menjadi layak bersanding dengan burger impor. Dibuat dengan Nasi khas sebagai

sandwich nya dan ikan tongkol, kelapa, daun selada sebagai isi ditengahnya

dipadu dengan resep rahasia gesseng khas Situbondo. Kebutuhan masyarakat kita

yang masih menganggap nasi sebagai makanan pokok yang paling pokok dan

tidak tergantikan serta ketersediaan ikan laut dan kelapa yang sangat melimpah

membuat kami yakin “KARA’ BURGER” akan terus terjaga eksistensinya dan

mampu mengekspansi pasar dengan segala kelebihannya.

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat ditarik permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana model ekspansi pasar dari “KARAK BURGER” dalam bersaing

dengan produk burger impor?

2. Bagimana membuat burger ini menjadi produk yang layak konsumsi dengan

berbasis konsep AFM (amazing food moodified)?

Tujuan Program

Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan adanya program kegiatan ini adalah:

1. Mengetahui model ekspansi pasar “KARAK BURGER” dalam bersaing

dengan produk burger impor.

2. Mengetahui cara membuat produk burger ini dalam kelayakannya untuk

konsumsi dengan berbasis konsep AFM (amazing food modified).

Page 6: Ade Syahrizal Trisnawan (105040201111065/2010) Yasiratul … · 2013. 12. 13. · tahun 2015. II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Kegiatan usaha pembuatan jajanan dengan merk dagang “KARA’

2

Luaran yang Diharapkan

1. Menciptakan inovasi produk makanan cepat saji Burger, dengan

memanfaatkan eksotisme kuliner tradisional “Nasi Karak” khas Situbondo,

Jawa Timur.

2. Menciptakan usaha baru dibidang Francise (Waralaba) di Indonesia.

3. Ekspansi makanan tradisional “Nasi Karak” khas Situbondo, Jawa Timur.

Kegunaan Program

Adapun manfaat yang diperoleh dari PKM kewirausahaan ini antara lain sebagai

berikut:

1. Bagi Masyarakat

Meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya para pedagang jajanan

tradisional.

2. Bagi Pemerintah

Membantu dan mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan

penghsilan dalam negeri serta mengurangi tingkat pengangguran karena

inovasi dan kreativitas generasi muda sebagai pilar pembangunan dapat

diandalkan dalam membangun bangsa dan negara di masa depan melalui

produk “KARA’ BURGER”.

3. Bagi Mahasiswa Pengaju PKMK

Mahasiswa dapat mengasah kreativitas dan ketajaman analisis terhadap

peluang. Mahasiswa sebagai agent of change diharapkan dapat berlatih

berwirausaha agar di masa mendatang mampu menjadi job creator.

4. Bagi Universitas Brawijaya

Membantu dan mendukung Universitas Brawijaya untuk merealisasikan

pencanangan Universitas Brawijaya menuju entrepreneurial university pada

tahun 2015.

II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Kegiatan usaha pembuatan jajanan dengan merk dagang “KARA’

BURGER” ini dilakukan dalam skala Usaha Kecil Menengah dengan area

pemasaran di kota Malang dengan target pasar mahasiswa di daerah malang.

Usaha ini merupakan usaha awal dan mencoba merintis menjadi usaha yang lebih

besar baik dari segi area pemasaran maupun total produksi. Dalam

perkembangannya, usaha ini nantinya akan menjadi usaha kuliner tradisional yang

akan bersaing dengan kuliner impor dengan metode pemasaran sistem outlet.

Aspek Produksi

a. Produk

Produk kami ialah bermerk dagang “Kara’ Burger”. Kara’ berarti nasi

bercampur dengan kelapa parut dengan lauk ikan laut yang merupakan

makanan khas Situbondo. Sementara burger ialah jenis makanan cepat saji

yang digemari oleh seluruh lapisan masyarakat. Kara’ Burger ialah produk

baru dimana merubah Burger yang biasanya menggunakan Roti diganti

dengan nasi Kara’. Saos yang digunakan pada produk Kara’ Burger ialah saos

Gesseng yang merupakan bumbu khas dari masyarakat Situbondo. Selain itu

Page 7: Ade Syahrizal Trisnawan (105040201111065/2010) Yasiratul … · 2013. 12. 13. · tahun 2015. II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Kegiatan usaha pembuatan jajanan dengan merk dagang “KARA’

3

untuk memberi kesan tradisional kami membuat 2 macam roulade yang ada

dalam satu porsi, yaitu rolaude ikan dan tahu/tempe. Dalam penyajiannya

Kara’ Burger menggunakan selada dan timun sebagai pelengkap dari produk

Kara’ Burger. Harga Jual dari produk Kara’ Burger ini sebesar Rp. 5.000,-

b. Tenaga Kerja

Sumber daya tenaga kerja berasal dari pengusul program yang

beranggotakan 4 orang. Untuk jangka pendek tenaga kerja yang digunakan

sebanyak 4 orang sebagai awal langkah pengenalan produk Kara’ Burger

kepada masyarakat. Sementara untuk jangka panjang menggunakan tenaga

kerja sewa. Dengan demikian kami dapat memperluas cabang outlet di

beberapa wilayah.

c. Produksi

Dalam produksi Kara’ Burger dibagi menjadi 3 tahap yaitu pertama

membuat bumbu saos Gesseng, kedua ialah membuat roulade Ikan dan

tahu/tempe, ketiga ialah memasak nasi kara. Produksi untuk saos dan roulade

dilakukan 3 hari sekali, sementara untuk nasi dilakukan setiap hari.

Aspek Pemasaran

a. Strategi pemasaran

Segmentation

- Kelompok Mahasiswa

- Kelompok Pelajar

- Kelompok Umum

Targetting

Target utama pemasaran produk ini adalah segmen pertama dan

kedua yaitu kelompok mahasiswa dan pelajar. Hal ini didasarkan pada

fakta bahwa kelompok pertama dan kedua memilki ukuran pasar yang

besar, dan perkiraan bahwa segmen ini memiliki kebutuhan atas manfaat

dari produk tersebut. Sedangkan segmen yang ketiga, yaitu masyarakat

umum, merupakan target jangka panjang sehingga produk ini dapat

beredar dan diterima oleh masyarakat secara luas.

Positioning

Pelanggan melihat produk ini sebagai produk “KARA’ BURGER”burger

dengan inovasi baru yang kesan rasa lebih merakyat dan lebih sesuai

dengan karakter konsumsi masyarakat. Trend pemasaran produk diarahkan

pada kepedulian kesehatan dan slogan back to nature. Selain itu dibuat

citra produk yang mewah melalui kemasan yang menarik sesuai

segmentasi pasar.

b. Promosi

Promosi merupakan senjata utama dalam pemasaran produk. Hal ini

disebabkan perlunya pengenalan awal pada produk yang tergolong baru ini

kepada masyarakat. Walaupun di pasaran telah terdapat produk yang serupa

tetapi pada hakekatnya masyarakat belum mengenal produk yang kita

tawarkan. Hal-hal yang akan kami lakukan untuk dalam rangka

mempromosikan produk kami ialah:

Page 8: Ade Syahrizal Trisnawan (105040201111065/2010) Yasiratul … · 2013. 12. 13. · tahun 2015. II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Kegiatan usaha pembuatan jajanan dengan merk dagang “KARA’

4

1. Pemberian informasi secara langsung (direct promotion)Pemberian

informasi secara langsung dilakukan oleh para personil tim ketika

melakukan dirrect selling

2. Pemberian informasi secara tidak langsung (undirect promotion).

Pemberian informasi secara tidak langsung dilakukan dalam beberapa

bentuk kegiatan diantaranya yaitu, beriklan di radio kampus (Oryza

Radio), pemasangan spanduk, penyebaran poster, dan penyebaran pamflet

serta leaflet.

c. Tempat

Dalam memasarkan produk, maka dipilih beberapa tempat di daerah

lingkar kampus UB. Penentuan lokasi pemasaran didasarkan pada kriteria

sebagai berikut: strategis, akses masuk mudah, dan pengeluaran biaya sekecil

mungkin. Untuk itu lokasi penjualan akan dilakukan di daerah kampus

terutama di kantin-kantin fakultas dan di luar kampus (restauran, pujasera,

outlet).

III. METODE PENDEKATAN

Tahapan-tahapan dalam pelakasanaan program ini ialah sebagai berikut:

a. Persiapan Tim

Tahapan dari persiapan ini meliputi pembagian tugas kerja baik dari segi

pelaksanaan produksi dan pemasaran. Kemudian persiapan rencana kerja

kedepan dalam pelaksanaan produksi seperti pemilihan tempat, produk yang

akan dijual hingga strategi pemasaran. Sehingga pelaksanaan program dapat

dilakukan lebih cepat dan efisien.

b. Strategi Produksi

Dalam proses produksi perlu diperhatikan faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi tingkat produksi yang dapat dihasilkan. Faktor-faktor tersebut

antara lain:

- Tempat Usaha terletak Pujasera Kampung Kuliner Jalan Gajahyana

Malang. Sistem penjualan secara outlet. Kami memilih menyewa tempat

di Kampung Kuliner dikarenakan sudah memiliki banyak pelanggan

tetap dan sudah tersedia fasilitas-fasilitas, diantaranya Wifi, LCD

Projektor, mushola, toilet, meja dan kursi maupun fasilitas lesehan.

Tempat usaha tergolong strategis dikarenakan berada di tengah pusat

kota, di daerah sekitaran kampus UB, UIN, UMM, UNISMA, UM, dan

ITN Malang.

- Survei Pasar dilakukan untuk mendapatkan bahan baku serta alat

dengan harga murah serta dengan kualitas bagus. Adapaun untuk

peralatan kami berbelanja di Swalayan Sardo dan untuk bahan habis

pakai kami berkerja sama dengan salah satu penjual sayur dan ikan di

pasar Dinoyo Malang. Pemilihan tempat ini berdasarkan dari harga,

kualitas serta jarak dari lokasi usaha yang tidak terlalu jauh.

- Trial Produk dilakukan untuk memperoleh resep yang pas dari produk

“Kara’ Burger”. Kami telah melakukan 3 kali trial produk untuk

menyempurnakan produk mulai dari resep bumbu, bentuk, ukuran dan

tampilan dari produk “Kara’ Burger”. Setelah melakukan trial produk

Page 9: Ade Syahrizal Trisnawan (105040201111065/2010) Yasiratul … · 2013. 12. 13. · tahun 2015. II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Kegiatan usaha pembuatan jajanan dengan merk dagang “KARA’

5

utama kami juga melakukan trial produk penunjang lainnya, seperti

Yougurt Kara’, Karapuccino, Steak Kara’ Telo dan Kara’ tahu Crispy.

Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan setelah melakukan trial,

kami membagi taster produk kepada mahasiswa fakultas pertanian dan

dosen pembimbing untuk saran dari produk kami.

c. Strategi Pemasaran

- Diversifikasi Produk ialah strategi pemasaran yang kami gunakan

untuk mengangkat branding Kara’ Burger pada produk-produk lain.

Disini kami tidak hanya menjual produk Kara’ Burger, tetapi kami juga

menjual produk sampingan berupa makanan dan makanan dengan nama

branding KARA’. Penambahan produk sampingan dalam menu juga

dapat membantu meningkatkan hasil penjualan.

- Promosi dilakukan dengan secara langsung maupun tidak langsung

strategi dari promosi kami ialah dengan mendesain berbagai media

promosi dengan satu tema desain. Promosi dilakukan dengan

menggunakan brosur, voucher, facebook, twitter, blog dan secara

langsung dengan mengikuti expo-expo. Kami juga menggunakan paket

dalam penjualan kami dengan paket Hemat 1, paket Hemat 2 dan paket

Puas.

IV. PELAKSANAAN PROGRAM

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

- Waktu pelaksanaan program dimulai pada tanggal 17 Februari 2013 untuk

persiapan tim dan perencanaan produksi. Sementara untuk pelaksanaan

penjualan dimulai dari tanggal 6 April 2013 sampai 23 Juni 2013.

- Tempat produksi dan lokasi penjualan bertempat di pujasera Kampung

Kuliner yang berada di Jl. Gajayana, Malang. Lokasi penjualan juga berada

di kampus Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang.

Tahapan Pelaksanaan

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan

2 Survei Pasar

3 Produksi

4 Pemasaran

5 Evaluasi

penjualan

6 Konsultasi

7 Pembuatan

laporan

Instrumen Pelaksanaan

- Sumber Daya Alam

Kegiatan ini memanfaatkan bahan-bahan alami yang dihasilkan dari alam

Indonesia. Untuk pembuatan beef kami menggunakan ikan tongkol dan tuna

Page 10: Ade Syahrizal Trisnawan (105040201111065/2010) Yasiratul … · 2013. 12. 13. · tahun 2015. II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Kegiatan usaha pembuatan jajanan dengan merk dagang “KARA’

6

sebagai bahan utama dan tahu sebagai bahan tambahan. Untuk pembuatan

saos bumbu Gesseng kami menggunakan bahan-bahan alami seperti bawang

putih, bawang merah, garam, gula putih, ketumbar, kemiri, cabai merah,

cabai rawit, kencur dll

- Sumber Daya Manusia

Dalam kegiatan ini tidak menggunakan tenaga kerja melainkan dikerjakan

sendiri oleh pengusul dan pelaksana program. Untuk target jangka panjang

akan menggunakan tenaga kerja untuk mempermudah produksi dalam

perluasan cabang atau outlet.

Rancangan dan Realisasi Biaya

Tabel 2. Rancangan Rekapitulasi Biaya

No Rincian Jumlah

1. Bahan habis pakai Rp 3.211.000

2. Peralatan penunjang PKM Rp 5.047.000

3. Biaya promosi Rp 750.000

4. Biaya administrasi Rp. 727.000

Total Rp 9.735.000

Penggunaan biaya merupakan hal yang penting dapat menjalankan usaha.

Penggunaan biaya yang tepat dan efisien dapat membantu kegiatan agar dapat

berjalan dengan lancar. Dari dana yang diajukan sebesar Rp. 9.735.000,- yang

disetujui oleh DIKTI sebesar Rp. 8.600.000,-. Pengaturan penggunaan biaya yang

yang digunakan untuk proses produksi dapat dilihat pada rincian Tabel 3 berikut:

Tabel 3. Realisasi Rekapitulasi Biaya Keterangan Biaya (Rp)

Pemasukan

Investasi Team 3,850,000

Pinjaman Universitas Brawijaya 2,500,000

Pendapatan Bulan April 1,900,000

Pendapatan Bulan Mei 2,300,000

Pendapatan Bulan Juni 1,200,000

Sub Total 11,750,000

Pengeluaran

Peralatan 1,614,400

Biaya Habis Pakai 3,063,450

Sewa dan Administrasi 1,848,000

Publikasii dann Promosi 157,000

Transportasi dan Komunikasi 145,000

Perlengkapan 701,000

Lain-lain tak terduga 845,350

Sub Total 8,374,200

Saldo = Pemasukan - Pengeluaran

= Rp 11,750,000 – Rp 8,374,200

= Rp 3,375,800

Page 11: Ade Syahrizal Trisnawan (105040201111065/2010) Yasiratul … · 2013. 12. 13. · tahun 2015. II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Kegiatan usaha pembuatan jajanan dengan merk dagang “KARA’

7

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Produksi

Penjualan Kara’ Burgur cukup diterima masyarakat. Harga jual per porsi

Kara’ Burger adalah Rp 5.000,-. Penjualan mengalami kenaikan dan penurunan,

pada awal penjualan berhasil menjual sebanyak 76 selama satu minggu. Penjualan

terbanyak terjadi pada minggu ke 7. Hal ini terjadi karena Tim PKM-K mengikuti

Expo di beberapa kegiatan sehinggi penjualan meningkat. Hasil penjualan yang

tidak menentu dikarenakan beberapa hal termasuk studi pelajar. Apabila

bertepatan dengan liburan maka pengunjung pujasera akan berkurang karena

mayoritas pengunjung adalah pelajar dan mahasiswa. Berikut ini grafik penjualan

Kara’ Burger:

Gambar 5. Grafik Penjualan Kara’ Burger

Pemasaran

- Promosi

Kara’ Burger saat ini sangat memaksimalkan kegiatan promosi secara

online sehingga produk kami tidak hanya dikenal di sekitar kampus

melainkan juga mencakup ranah nasional. Saat ini Kara’ Burger memiliki 3

media pemasaran secara online yaitu facebook, twitter dan blog. Selain itu

kami juga memasarkan produk kami melalui situs Agriwarta FP-UB dan

Prasetya Online UB. Kara’ Burger juga melakukan sistem delivery order

dimana sampai saat ini kami sudah mendapatkan 6 pesanan delivery order.

- Even Expo

Salah satu strategi pemasaran kami ialah dengan mengikuti Event

Expo. Keikutsertaan dalam Event Expo bertujuan untuk memperkenalkan

Kara’ Burger atau memperluas branding dari Kara’ Burger ke masyarakat

luas. Selain itu dengan mengikutsertakan Kara’ Burger pada Expo maka akan

menambah pendapatan dari hasil penjualan di expo tersebut. Saat ini kami

sudah mengikuti 3 event expo yang ada di Universitas Brawijaya yaitu

1. PRISMA Expo,

2. AKRAB Expo, dan

3. SGM 4 Expo,

Page 12: Ade Syahrizal Trisnawan (105040201111065/2010) Yasiratul … · 2013. 12. 13. · tahun 2015. II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Kegiatan usaha pembuatan jajanan dengan merk dagang “KARA’

8

- Cabang Outlet

Cabang outlet ialah salah satu strategi pemasaran untuk

memperkenalkan produk untuk skala yang lebih luas. Semakin banyak

cabang outlet yang dimiliki maka akan semakin luas produk kita dikenal dan

semakin banyak pula pangsa pasar yang didapat. Begitu juga kami yang

menerapkan strategi pemasaran tersebut dimana pada saat ini kami sudah

memiliki 2 outlet yaitu di Pujasera dan di kampus Fakultas Pertanian.

Keberadaan outlet di pujasera dapat memperkenalkan produk kami kepada

masyarakat secara umum, sedangkan outlet di kampus dapat

memperkenalkan produk kami di lingkup universitas.

Penjualan

Penjualan Kara’ burger cukup menjanjikan dari hasil berjualan selama 3

bulan. Usaha ini menghabiskan Rp. 8.374.800,- dan menghasilkan Rp

11.750.000,- dari berbagai sumber modal. Pemasukan paling besar didapat dari

hasil penjualan dengan total Rp. 5.400.000,- sedangkan pengeluaran terbesar pada

biaya bahan baku dengan total Rp. 3.063.450,-. Dengan demikian usaha kara’

burger ini dapat dinyatakan telah balik modal dan memiliki saldo Rp 3.375.800,-.

Tabel 4. Arus Kas Usaha Kara’ Burger

No Keterangan Februari Maret April Mei Juni TOTAL

1 Penerimaan

Investasi

Pribadi 850,000 3,000,000 - - - 3,850,000

Pinjaman

Rektorat - - 2,500,000 - - 2,500,000

Penjualan - - 1,900,000 2,300,000 1,200,000 5,400,000

Sub Total

Penerimaan 850,000 3,000,000 4,400,000 2,300,000 1,200,000 11,750,000

2 Pengeluaran

Peralatan 222,500 809,600 515,200 33,550 33,550 1,614,400

Biaya Bahan

Baku - 217,200 1,035,000 1,190,250 621,000 3,063,450

Biaya Sewa - 690,000 328,000 780,000 50,000 1,848,000

Publikasi dan

Promosi - 69,000 43,000 45,000 - 157,000

Transport &

komunikasi - 40,000 65,000 40,000

145,000

Perlengkapan - 701,000 - - - 701,000

Operasional

tak terduga - 309,350 425,000 111,000

845,350

Sub Total

Pengeluaran 222,500 2,836,150 2,411,200 2,199,800 704,550 8,374,200

3 Selisih Arus

Kas 627,500 163,850 1,988,800 100,200 495,450

3,375,800 4 Saldo Kas

Awal - 627,500 791,350 2,780,150 2,880,350

5 Saldo Kas

Akhir 627,500 791,350 2,780,150 2,880,350 3,375,800

Page 13: Ade Syahrizal Trisnawan (105040201111065/2010) Yasiratul … · 2013. 12. 13. · tahun 2015. II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Kegiatan usaha pembuatan jajanan dengan merk dagang “KARA’

9

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Kara’ Burger mampu menjadi kuliner tradisional yang mampu bersaing

dengan makanan impor. Kara’ Burger tidak hanya bertujuan pada kemaslahatan

profit perusahaan akan tetapi Kara’ Burger juga mampu mengangkat makanan

tradisional dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada khususnya daerah

Situbondo, Jawa Timur. Sehingga target luaran kami untuk menciptakan inovasi

di bidang makanan cepat saji dengan memanfaatkan eksotisme kuliner tradisional

dapat tercapai.

Kara’ Burger juga dapat diterima oleh masyarakat dilihat dari hasil

penjualan kami dengan total penjualan sebanyak 840 selama 3 bulan. Usaha Kara’

Burger cukup menjanjikan, Usaha ini menghabiskan Rp. 8.374.800,- dan

menghasilkan Rp 11.750.000,- dari berbagai sumber modal. Dengan demikian

usaha kara’ burger ini dapat dinyatakan telah balik modal dan memiliki saldo Rp

3.375.800,-. Sehingga usaha Kara’ Burger selama 3 bulan dapat dikatakan

berhasil dan sangat potensial untuk dikembangkan selanjutnya.

Saran

Perlu adanya pengawasan yang lebih ketat dalam pelaksanaan program

sehingga program wirausaha yang terpilih benar-benar berpotensi untuk

dikembangkan lebih lanjut. Program kewirausahaan ini mampu menjadi inovasi

baru di bidang usaha kuliner.

Page 14: Ade Syahrizal Trisnawan (105040201111065/2010) Yasiratul … · 2013. 12. 13. · tahun 2015. II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Kegiatan usaha pembuatan jajanan dengan merk dagang “KARA’

10

LAMPIRAN

Kwitansi Bukti Transaksi

Belanja Alat di

SARDO Swalayan

Prisma Expo Akrab Expo SGM 4 Expo

Belanja Bahan di Pasar Dinoyo Memasak Kara’ Burger

Suasana Outlet Kampung Kuliner Rapat Rutin