Nurliana (1010192363)HUBUNGAN PERILAKU IBU HAMIL DENGAN PENYEBAB TERJADINYA ANEMIA PADA KEHAMILAN DI RSU MITRA MEDIKA MEDAN TAHUN 2012

BAB IPENDAHULUANLatar BelakangPenurunan angka kematian ibu per 100 ribu kelahiran bayi hidup masih terlalu lamban untuk mencapai target Tujuan Pembangunan Millenium (Millenium Development Goals/MDGs) dalam rangka mengurangi tiga per empat jumlah perempuan yang meninggal selama hamil dan melahirkan pada 2010.

Di provinsi Sumatera Utara, berdasarkan profil kesehatan kabupaten/kota (2001) menunjukkan jumlah ibu hamil dengan anemia gizi besi sebesar 56% dan pada tenaga kerja wanita sebesar 24,13%, pada WUS sebesar 13,11% dan pada remaja putri sebesar 26,7%. Data tahun 2002 jumlah ibu hamil dengan anemia gizi besi meningkat 73% dan pada tahun 2003 sedikit menurun menjadi 63%. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum anemia gizi besi masih merupakan masalah kesehatan di Provinsi Sumatera Utara.

BAB IPENDAHULUANPerumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Hubungan perilaku ibu hamil dengan penyebab terjadinya anemia pada ibu hamil di RSU Mitra Medika Medan Tahun 2012.

BAB IPENDAHULUANTujuan Penelitian Untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, tindakan dan perilaku ibu hamil dengan penyebab terjadinya anemia pada ibu hamil di RSU Mitra Medika Medan Tahun 2012.Manfaat PenelitianSebagai masukan dan tambahan wawasan dan pengalaman terhadap upaya pencegahan dan penggulangan anemia pada ibu hamil di RSU Mitra Medika Medan.

BAB IITINJAUAN PUSTAKAPengertian Perilaku Perilaku manusia adalah refleksi dari berbagai gejala kejiwaan seperti pengetahuan, persepsi, minat, keinginan, sikap, dan lain lain. Hal-hal yang mempengaruhi seseorang sebagian terletak dalam diri individu sendiri yang disebut juga faktor intern sebagian lagi terletak diluar dirinya atau disebut dengan faktor ekstren yaitu faktor lingkungan (Notoatmodjo, 2007).

PengetahuanPengetahuan (knowledge) adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya (mata, hidung, telinga, dan sebagainya). SikapSikap (Attitude) adalah respon tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan (senag-tidak senang, setuju-tidak setuju, baik-tidak baik dan sebagainya). TindakanTingkah laku atau tindakan individu dalam melakukan sesuatau atas dorongan motivasi, sikap, tindakan

AnemiaAnemia adalah suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang dari normal. Kadar hemoglobin normal umumnya berbeda pada laki-laki dan perempuan. Untuk pria, anemia biasanya didefinisikan sebagai kadar Hb

Criteria yang dinyatakan WHO tahun 1968, dinyatakan anemia bila hemoglobin :

Derajat anemiaKalsifikiasi derajat anemia yang umum dipakai adalah sebagai berikut

Patofisiologi anemiaPada dasarnya gejala anemia timbul karena:Anoksia organ target: karena berkurangnya jumlah oksigen yang dapat dibawa oleh darah ke jaringan.Mekanisme kompensasi tubuh terhadap anemia.

Penyebab AnemiaKebanyakan anemia dalam kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi dan perdarahan akut bahkan tidak jarang keduannya saling berinteraksi (Safuddin, 2002). Penyebab anemia pada umumnya adalah sebagai berikut: 1. Kurang gizi (malnutrisi) 2. Kurang zat besi 3. Malabsorpsi 4. Kehilangan darah banyak seperti persalinan yang lalu, haid dan lain-lain 5. Penyakit-penyakit kronik seperti TBC paru, cacing usus, malaria dan lain-lain.

Gejala anemia

Gejala umum anemia (Anemic Syndrome)Sistem kardiovaskuler: lesu, cepat lelah, palpitasi, takikardi sesak waktu kerja, angina pectoris dan gagal jantung.Sistem saraf: sakit kepala, pusing, telinga mendenging, mata berkunang-kunang, kelemahan otot, iritabel, lesu, perasaan dingin pada ekstremitas.Sistem urogenital: gangguan haid dan libido menurunEpitel: warna pucat pada kulit dan mukosa, elastisitas kulit menurun, rambut tipis dan halus.

Anemia Pada Ibu HamilAnemia pada ibu hamil adalah kondisi dimana sel darah merah menurun atau menurunya hemoglobin, sehingga kapasitas daya angkut oksigen untuk kebutuhan organ-organ vital pada ibu dan janin menjadi berkurang.Selama kehamilan , indikasi anemia adalah jika konsentrasi hemoglobin >10,5-11,0 g/dl

Sebelum terjadi anemia, biasanya terjadi kekuranagn zat besi secara perlahan-lahan. Tahap-tahap defisiensi zat besi sebagai berikut:

Cara menentukan anemia zat besiAkibat Anemia Zat Besi Bagi Ibu HamilPada ibu menjadi penyulit persalinanResiko syok sewaktu persalinanMudah terjadi penyakit selama kehamilanKeguguran atau lahir prematurBayi lahir dengan berat badan rendahKelainan bawaan/ cacat pada janinKematangan fungsi organ janin tidak sempurna

BAB IIIMETODE PENELITIANDesain Penelitian Deskriptif AnalitikLokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian RSU Mitra Medika MedanWaktu Penelitian Bulan April Juni 2012

Populasi dan Sampel Populasi Ibu HamilSampel Quota Sampling

Variabel Independen Perilaku Ibu Hamil :Variabel Dependen Kerangka Konsep

Aspek Pengukuran Perilaku ibu hamilBaik :Jika responden mendapat nilai benar 21-30 dari 30 pertanyaan.Cukup :Jika responden mendapat nilai benar 11-20 dari 30 pertanyaanKurang : Jika responden mendapat nilai benar 1-10 dari 30 pertanyaanPengetahuan ibu hamilSikap ibu hamilTindakan ibu hamilPenyebab anemia

Penerimaan atau penolakan hipotesis penelitian berdasarkan hasil uji statistic adalah sebagai berikut :H0 ditolak dan Ha diterima, jika nilai X2 hitung > X2tabel, atau p

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANTabel 4.1.Distribusi Frekuensi Hubungan Perilaku Ibu Hamil Dengan Penyebab Terjadinya Anemia Pada Kehamilan berdasarkan Pengetahuan Ibu Hamil di RSU Mitra Medika Medan Tahun 2012

NO.Pengetahuan Ibu HamilJumlah (F)Persentase (%)1.Baik717,52.Cukup 2357,53.Kurang1025,0Total40100

Tabel 4.2.Distribusi Frekuensi Hubungan Perilaku Ibu Hamil Dengan Penyebab Terjadinya Anemia Pada Kehamilan berdasarkan Sikap Ibu Hamil di RSU Mitra Medika Medan Tahun 2012.

NO.Sikap Ibu HamilJumlah (F)Persentase (%)1.Baik922,52.Cukup 2357,53.Kurang820,0Total40100

Tabel 4.3.Distribusi Frekuensi Hubungan Perilaku Ibu Hamil Dengan Penyebab Terjadinya Anemia Pada Kehamilan berdasarkan Tindakan Ibu Hamil di RSU Mitra Medika Medan Tahun 2012

NO.Tindakan Ibu HamilJumlah (F)Persentase (%)1.Baik1025,02.Cukup 1230,03.Kurang1845,0Total40100

Tabel 4.4.Distribusi Frekuensi Perilaku Ibu Hamil di RSU Mitra Medika Medan Tahun 2012

NO.Perilaku Ibu HamilJumlah (F)Persentase (%)1.Baik1230,02.Cukup Baik2357,53.Tidak Baik512,5Total40100

Tabel 4.5.Distribusi Frekuensi Penyebab Terjadinya Anemia Pada Ibu Hamil di RSU Mitra Medika Medan Tahun 2012

NO.Perilaku Ibu HamilJumlah (F)Persentase (%)1.Anemia1435,02.Tidak Anemia2665,0Total40100

Tabel 4.6.Tabel Silang Pengetahuan Ibu Hamil dengan Penyebab Terjadinya Anemia di RSU Mitra Medika Medan Tahun 2012

NO.Pengetahuan Ibu Hamil Dengan AnemiaPenyebab Terjadinya AnemiaAnemiaTidak AnemiaJumlahF%F%F%1Baik25,0%512,5%717,5%2Cukup1025,0%1332,5%2375,0%3Kurang25,0%820,0%1025,0%Total1435,0%2665%40100

Tabel 4.7.Tabel Silang Sikap Ibu Hamil dengan Penyebab Terjadinya Anemia di RSU Mitra Medika Medan Tahun 2012

NO.Sikap Ibu Hamil Dengan AnemiaPenyebab Terjadinya AnemiaAnemiaTidak anemiaJumlahF%F%F%1Baik37,5615,0922,52Cukup1025,01332,52375,03Kurang12,5717,5820,0Total1435,02665,040100

Tabel 4.8.Tabel Silang Tindakan Ibu Hamil dengan Penyebab Terjadinya Anemia di RSU Mitra Medika Medan Tahun 2012.

NO.Tindakan Ibu Hamil Dengan AnemiaPenyebab Terjadinya AnemiaAnemiaTidak anemiaJumlahF%F%F%1Baik512,5512,51025,02Cukup37.,5922,51230,03Kurang615,01230,01845,0Total1435,02665,040100

Tabel. 4.9.Tabel Silang Perilaku Ibu hamil dengan Penyebab Terjadinya Anemia di RSU. Mitra Medika Medan Tahun 2012

NO.Perilaku Ibu Hamil Dengan AnemiaPenyebab Terjadinya AnemiaAnemiaTidak AnemiaJumlahF%F%F%1Baik512,5717,51230,02Cukup Baik820,01537,52357,53Tidak Baik12,5410,0512,5Total1435266540100

PEMBAHASANHubungan Perilaku ibu hamil dengan Penyebab terjadinya anemia pada kehamilan berdasarkan Pengetahuan Ibu hamil di RSU Mitra Medika Medan Tahun 2012.

Berdasarkan tabel silang di atas, hubungan perilaku ibu hamil dengan penyebab terjadinya anemia di RSU. Mitra Medika Tahun 2012 menunjukkan bahwa, dari 40 responden yang memperoleh kategori Baik sebanyak 12 orang (17,5%) dan diantaranya 5 orang yang berpengetahuan baik (12,5%) mengalami anemia. Dalam kategori cukup baik sebanyak 23 orang (57,5%) dan diantaranya 8 orang (20,0%) mengalami anemia. Sedangkan dalam kategori tidak baik sebanyak 5 orang (12,5 %) dan diantaranya 1 orang (2,5%) mengalami anemia.

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan Perilaku yang optimal adalah seluruh pola kekuatan, kebiasaan pribadi atau masyarakat baik secara sadar maupun tidak yang mengarah kepada upaya pribadi atau masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dari masalah kesehatan. Pola kelakuan/kebiasaan yang berhubungan dengan tindakan promotif, preventif harus ada pada saat pribadi dan di dalam masyarakat. Pribadi dapat dibatasi sebagai jiwa (berpendapat, berpikir, bersikap, dan sebagainya). diperoleh hasil perhitungan yaitu X2hitung (.729), dan nilai X2tabel (3,605). Ini menunjukan bahwa nilai X2hitung> X2tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

SaranBerdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, disarankan kepada beberapa pihak sebagai berikut :Tenaga KesehatanDiharapkan kepada tenaga kesehatan yang bertugas di RSU Mitra medika untuk lebih meningkatkan pelayanan asuhan kehamilan dengan memberikan penjelasan tanda bahaya kehamilan salah satunya anemia dalam kehamilan dan pencegahannya. Karena banyak ibu menganggap anemia bukan merupakan salah satu penyebab kematian dalam persalinan. Bagi ibu hamil yang berkunjung dan memeriksakan diri di RSU Mitra Medika. Diharapkan kepada semua ibu hendaklah mengkonsumsi tablet Fe sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan karena akan meningkatkan kualitas kesehatan ibu tersebut. Jika ibu mengalami anemia maka janin tidak akan berkembang dengan baik dan ibu juga akan mengalami perdarahan pada persalinan. Juga mengkonsumsi makanan bergizi dan mengolah makanan dengan baik dan benar

TERIMA KASIH