ade kelompok 5

9
Eksploratori Penampakan Tubuh pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di poliklinik peyakit dalam RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Kelompok : Rose Kusuma Diahtantri David Mahardika Pandu P Agil Syofian Hidayat Roby Adzani Melinda Dwi A M. Alfian Hery W 1

Upload: melindadwianggraeni

Post on 13-Sep-2015

236 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

-

TRANSCRIPT

  • Eksploratori Penampakan Tubuh pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di poliklinik peyakit dalam RSUD Dr. Saiful Anwar MalangKelompok :Rose Kusuma DiahtantriDavid Mahardika Pandu PAgil Syofian HidayatRoby AdzaniMelinda Dwi AM. Alfian Hery W*

  • KasusBerikut adalah data penampakan tubuh pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di poliklinik penyakit dalam RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Data yang digunakan adalah Umur, Berat Badan, Tinggi Badan, dan Lebar Pinggang.X1 = Umur (tahun)X3 = Tinggi Badan (cm)X2 = Berat Badan (Kg)X4 = Lebar Pingang (cm)

    *

  • *

    YX1X2X3X415151.514289.515066157920578716410804686162100154591428605764164.5901516414492.514748151.580.505084.5161.510405666165931586016211015943.513983.5156471458405899.5166.511505952157.58105254.5164.5810477416595.515949.5138.51021597915310715875152.510315267.5151.597.505362.5159.59015953156.587048781649815275.515510004567.51629614655.5153.5841597415397

    15763150861497014910715350146951568015310004961166.588156551619615958162791555214877.6151651509315942150720595016772159531469205256163821516015192.51585415785159651511051576915694.115649.513991.515846.5146880596515791059851701141575314789154701659705367165931564915385

  • Pengertian Diabetes Melitus tipe IIDiabetes tipe II yaitu diabetes yang tidak tergantung pada insulin, biasanya terjadi sekitar 90 sampai 95% dari penderita diabetes secara keseluruhan. Diabetes tipe II terjadi akibat penurunan sensitivitas terhadap insulin atau akibat penurunan jumlah produksi insulin. Resistensi insulin pada diabetes tipe II disertai dengan penurunan reaksi intrasel ini. Sehingga insulin menjadi tidak efektif untuk menstimulasi pengambilan glukosa oleh jaringan. Upaya untuk mengatasi resistensi insulin dan mencegah terbentuknya glukosa dalam darah, harus terdapat peningkatan jumlah insulin yang disekresikan. Penderita dengan toleransi glukosa terganggu, keadaan ini terjadi akibat sekresi insulin yang berlebihan, dan kadar glukosa akan dipertahankan pada tingkat yang normal atau sedikit meningkat. Namun demikian jika sel-sel beta tidak mampu mengimbangi peningkatan kebutuhan akan insulin, maka kadar glukosa akan meningkat dan terjadi diabetes tipe II. *

  • Eksplorasi Data*Umur paling banyak yang menderita Diabetes Melitus tipe 2 yaitu pada umur 58 sampai 59 tahun. Hal ini sesuai dengan pernyataan bahwa umur sangat erat kaitannya dengan terjadinya kenaikan kadar glukosa darah, sehingga semakin meningkat usia maka prevalensi diabetes dan gangguan toleransi glukosa semakin tinggi. Faktor risiko DM muncul setelah usia 45 tahun.

  • *Dalam hal ini, tinggi badan dan berat bada berhubungan erat untuk mengukur Indeks Massa Tubuh (IMT). IMT ini berfungsi untuk memperkirakan lemak tubuh. Di samping itu, pengukuran IMT lebih banyak dilakukan saat ini karena orang yang kelebihan berat badan atau yang gemuk lebih berisiko untuk menderita penyakit diabetes, penyakit jantung, stroke, hipertensi, osteoarthritis, dan beberapa bentuk penyakit kanker. obesitas menyebabkan respon sel beta pankreas terhadap peningkatan glukosa darah berkurang, selain itu reseptor insulin pada sel di seluruh tubuh termasuk di otot berkurang jumlahnya dan kurang sensitif.

  • *Sebuah riset terbaru mengindikasikan, seseorang yang memiliki lingkar pinggang lebih besar berpotensi lebih besar untuk mengidap diabetes tipe 2. Lingkar pinggang ini juga dapat mengukur apakah seseorang terserang obesitas apa tidak, da obesitas tersebut menjadi salah satu faktor penentu seseorang terkena diabetes melitus tipe 2.

  • Boxplot*Dari hasil Boxplot di atas, terdapat pencilan yaitu variable X2 (tinggi badan) pada data ke-14 dengan tinggi badan 99,5 cm.

  • Korelasi*Dari umur, berat badan, tinggi badan dan lingkar pinggang yang paling tinggi korelasinya adalah umur dan lebar pinggang.