ACARA II

A. Cara kerja

Tahap 1: pembuatan larutan kitosan

Tahap 2: aplikasi kitosan pada limbah cair organik perikanan

250 mL akuades + 2 mL asam asetat glasial

Distirer sampai homogen

+ serbuk kitosan komersial (0,5% = 1,25 g; 1% = 2,5 g; 1,5% = 3,75 g; 2% = 5 g). Distirer sampai homogen

Limbah 500 ml

TSS, pH, kekeruhan

Tambah larutan kitosan 250 ml (0,5% : 1% : 1,5% : 2%)

Masukkan dalam 500 ml limbahcair

Diaduk 10 menit didalam Erlenmeyer 1000 ml

Endapkan 60 menit

Ukur pH

9 menit (cepat)

1 menit (lambat)

Ukur pH, TTS, dan kekeruhan limbah

250 ml limbah cair

250 ml air

B. Pembahasan

1. Limbah Organika. Cara kerja dan fungsinya.b. Karakteristik dan bahaya limbah organik.c. Mekanisme kitosan dalam pelarut asam asetat dapat mereduksi limbah organik.d. Bahas per-parameter (pH larutan, TSS, Kekeruhan dan pH limbah) sesuai dengan

perlakuan asam masing-masing (sesuai kelompok) dan bandingkan setiap parameter tersebut dengan standar/baku mutu.

e. Bahas perlakuan pengenceran pada limbah cair.f. Pilih dan bahas perlakuan terbaik.

2. Limbah Anorganika. Mekanisme kitosan dapat mereduksi limbah anorganik.