8/14/2019 Abstrak zulfata.docx

1/3

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FORT DE KOCKSkripsi, Januari 2013

ZULFAN EFFENDI

Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Chikungunya DiKelurahan PPA Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Paku KecamatanTanjung Harapan Kota Solok Tahun 2012

vii + 67 halaman, 8 tabel, 8 lampiran

ABSTRAKDi Sumatera Barat, wabah Chikungunya tercatat pertama kali terjadi di

Puskesmas Nanggalo sekitar Desember 2002 hingga April 2003 yang berjumlah86 orang penderita, yaitu di daerah Lubuk Buaya sebanyak 55 orang penderita dandidaerah Lubuk Lintah sebanyak 21 orang penderita. Menurut data yang didapatdari Dinas Kesehatan Kota Solok jumlah kasus Chikungunya pada tahun 2010adalah 15 orang dan meningkat pada tahun 2011 berjumlah 43 orang,

pengobatannya berhasil semua pasien yang diobati sembuh. Sedangkan bulanJanuari sampai Juni 2012 jumlah penderita Chikungunya adalah 49 orang. Tujuan

penelitian untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan kejadianChikungunya di Kelurahan PPA Wilayah kerja Puskesmas Tanjung PakuKecamatan Tanjung Harapan Kota Solok tahun 2012.

Penelitian yang bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan metodecross sectional . Penelitian telah dilakukan pada tanggal 15 sampai 23 Desember2012 dan penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara pada responden yang

berjumlah 99 responden, pengambilan sampel dengan teknik random sampling .Kuesioner ini berisikan variabel independen yaitu pengetahuan, sikap dantindakan, serta variabel dependent yaitu kejadian DBD. Data diolah secarakomputerisasi.

Dari hasil penelitian menunjukan lebih dari sebagian (52,5%) respondenmempunyai pengetahuan tinggi, lebih dari sebagian (54,5 %) responden memilikisikap positif, lebih dari sebagian (50,5%) responden tidak melakukan tindakan 3M

dan lebih dari sebagian (50,5 %) responden tidak pernah mengalami chikungunya.Dari hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan signifikan antara pengetahuan

p value 0,002, OR = 4,03, sikap p value 0,001, OR 4,429 dan tindakan pencegahan p value 0,0005, OR =5,833 dengan kejadian chikugunya.

Perlunya memberikan penyuluhan kepada masyarakat diwilayahnya gunameningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang penyakit chikugunyaminimal tiap awal bulan dan menyarankan masyarakat agar menjaga kesehatandan melakukan gotong royong bersama secara rutin.

Daftar Pustaka : 29 (2002-2009)

8/14/2019 Abstrak zulfata.docx

2/3

THE STUDY OF NURSING SCIENCE PROGRAMHEALTH SCIENCE OF FORT DE KOCKMani Thesis, January 2013

Zulfan EFFENDI

Factors - Factors Associated With Chikungunya In Urban PPA Events WorkArea Health Center Nails Cape Town Cape of Good Hope District SolokYear 2012vii + 67 pages, 8 tables, 8 attachment

ABSTRACT

In West Sumatra, the first recorded outbreak of chikungunya occurred inhealth centers around Nanggalo December 2002 until April 2003, amounting to 86

people people, namely in the area as many as 55 people Lubuk Buaya area Lubuk patients and as many as 21 people with leeches. According to data obtained fromthe City Health Office Solok number of Chikungunya cases in 2010 was 15 andincreased in the year 2011 amounted to 43 people, successful treatment all treated

patients recovered. Meanwhile, from January to June 2012 the number of peoplewith Chikungunya is 49 people. The purpose of research to determine the factors -factors related to Chikungunya in the village health center working area PPACape Town Cape of Good Hope District Nails Solok in 2012.

The study was a descriptive analytic cross sectional method. The studywas conducted on 15 to 23 December 2012 and the study was conducted byinterviewing the respondents amounted to 99 respondents, sampling with a

random sampling technique. The questionnaire consists of independent variables,namely knowledge, attitudes and actions, and the dependent variable is theincidence of dengue. Data processed in a computerized.

From the results of the study show more than most (52.5%) ofrespondents have a higher knowledge, more than most (54.5%) of respondentshave a positive attitude, more than most (50.5%) of respondents took no action3M and more than most (50.5%) of respondents have never experiencedchikungunya. From the results of this study showed no significant association

between knowledge of p value 0.002, OR = 4.03, p value 0.001 attitudes, and preventive measures OR 4.429 p value 0.0005, OR = 5.833 with chikugunyaevents.

The need to counsel territory in order to increase knowledge andunderstanding of the disease chikugunya beginning of each month and at leastadvise people to maintain a healthy and doing mutual aid with regularly.

Literature: 29 (2002-2009)

8/14/2019 Abstrak zulfata.docx

3/3

NURSING SCIENCE PROGRAMHEALTH SCIENCE HIGH SCHOOL Fort de KockUndergraduated thets , Agustus 2012

YETNIWITA

Relationship of knowledge and economic status with the Nutritional Status ofPregnant Women in the region of Hill Health Center Sileh Lembang Jayadistrict in 2012 Solok

VII + 60 pages, 8 tables, 9 attachments

ABSTRACT

Women who suffer from malnutrition before pregnancy or during the firstweeks of pregnancy tend to give birth to a baby who suffered brain damage and bone marrow, because the central nervous system is very sensitive at 2-5 weeks.Maternal malnutrition during the last week of pregnancy will give birth to babieswith low birth weight (