Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu terhadap Status Gizi pada Balita Usia 12 – 60 bulan di Puskesmas Kecamatan Kronjo,Tangerang . Periode 4 – 8 Maret 2014.

Di Kecamatan Kronjo berdasarkan hasil perhitungan tahun 2013 terdapat 61 balita

mengalami gizi buruk, dan 219 menderita gizi kurang, sesuai dengan screening yang

dilakukan peneliti, dimana diantara 10 balita yang memiliki status gizi kurang terdapat 6 ibu

balita yang memiliki pengetahuan,sikap dan perilaku yang kurang. Berdasarkan hal tersebut,

penulis ingin mencari tahu bagaimana hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku Ibu

terhadap status gizi balita berusia 12 – 60 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan

Kronjo.

Penelitian bersifat analitik cross sectional terhadap 42 responden yang mempunyai

balita berusia 12 – 60 bulan pada tanggal 4 – 8 Maret 2014 di Balai Pengobatan Anak

Puskesmas Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang. Pengambilan sampel dilakukan secara

consecutive non-random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara

berdasarkan kuesioner dan alat ukur berupa timbangan Pengolahan data dilakukan dengan

program SPSS versi 18.0. dan menggunakan uji statistik chi-square.

Hasil penelitian menunjukkan ibu dengan pengetahuan kurang 9 responden (56,2%)

memiliki balita dengan gizi kurang dan 7 responden (43,72%) memiliki balita dengan gizi

baik. Sedangkan yang memiliki pengetahuan baik 11 responden (42,3%) memiliki balita

dengan gizi kurang dan 15 responden (57,7%) memiliki balita dengan gizi baik. Ibu dengan

sikap kurang 8 responden (80%) memiliki balita dengan gizi kurang dan 2 responden (20%)

memiliki balita dengan gizi baik. Sedangkan yang memiliki sikap baik 12 responden (37,5%)

memiliki balita dengan gizi kurang dan 20 responden (62,5%) memiliki balita dengan gizi

baik. Ibu perilaku kurang 8 responden (80%) memiliki balita dengan gizi kurang dan 2

Bagian Ilmu Kesehatan MasyarakatFakultas Kedokteran Universitas TarumanagaraPeriode 17 Februari 2014 – 22 Maret 2014 i

Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu terhadap Status Gizi pada Balita Usia 12 – 60 bulan di Puskesmas Kecamatan Kronjo,Tangerang . Periode 4 – 8 Maret 2014.

responden (20%) memiliki balita dengan gizi baik. Sedangkan yang memiliki perilaku baik

12 responden (37,5%) memiliki balita dengan gizi kurang dan 20 responden (62,5%)

memiliki balita dengan gizi baik. Secara statistik tidak ada hubungan bermakna antara

pengetahuan ibu terhadap status gizi tetapi terdapat hubungan bermakna antara sikap dan

perilaku ibu terhadap status gizi (p-value= 0,308; 0,019; 0,019). Secara epidemiologi balita

yang memiliki ibu dengan pengetahuan, sikap, perilaku kurang memiliki resiko masing –

masing 1,33; 2,13; 2,13 kali lebih besar untuk mengalami status gizi kurang dibandingkan

dengan yang memiliki pengetahuan, sikap, perilaku cukup (PR= 1,33; 2,13; 2,13).

Responden disarankan mengikuti penyuluhan tentang akibat anak kurang gizi,

membawa anaknya ke puskesmas dan mengikuti program PMT jika menderita gizi kurang

dan tidak memperbolehkan anaknya mengkonsumsi snack sebagai pengganti makan.

Kata kunci: pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu terhadap status gizi balita, Gizi.

Bagian Ilmu Kesehatan MasyarakatFakultas Kedokteran Universitas TarumanagaraPeriode 17 Februari 2014 – 22 Maret 2014 ii