abs trak
DESCRIPTION
mantapTRANSCRIPT
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSARSkripsi, 4 februari 2013
MIFTAHULHAQ H. ALI (10542 0182 10)JULIANI IBRAHIM
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH SITI FATIMAH
MAKASSAR TAHUN 2013(xiv + 49 halaman + 2 gambar + 8 tabel + lampiran)???????????????????????
ABSTRAK
LATAR BELAKANG : Menurut WHO, asfiksia neonatorum merupakan salah satu penyebab
utama kematian bayi di negara berkembang, di mana 4-9 juta kasus bayi baru lahir dengan
asfiksia neonatorum terjadi setiap tahun. Diperkirakan 1 juta anak yang bertahan setelah
mengalami asfiksia saat lahir, akan hidup dengan morbiditas jangka panjang seperti cerebral
palsy, retardasi mental dan gangguan belajar.
TUJUAN PENELITIAN : Untuk mengetahui tingkat kejadian dan faktor-faktor yang
berhubungan dengan kejadian Asfiksia Neonatorum di RSKDIA Siti Fatimah Makassar pada
tahun 2013.
METODE PENELITIAN : Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik
dengan pendekatan case control untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
kejadian asfiksia neonatorum di RSKDIA Siti Fatimah Makassar pada tahun 2013.
HASIL: Berdasarkan hasil uji chi square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara variabel usia ibu (p=0,000), paritas (p=0,044), prematuritas (p=0,002) dan
BBLR (p=0,023). Sedangkan pada variabel cara lahir tidak menunjukkan adanya hubungan
yang signifikan(p=0,593).
KESIMPULAN : hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usia ibu, paritas, prematuritas, dan
BBLR merupakan faktor resiko terjadinya asfiksia neonatorum. Sedangkan cara lahir bukan
merupakan faktor resiko terjadinya asfiksia neonatorum
KATA KUNCI : Asfiksia Neonatorum, paritas, prematuritas, BBLR, cara lahir.