ABSTRAK

TERAPI OKSIGEN HIPERBARIK PADA PASIEN CRUSH INJURY DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM

Crush Injury banyak ditemui pada saat terjadi bencana seperti gempa bumi, angin topan , angin tornado dan peristiwa pemboman. Crush Injury dan iskemik trauma akut lainnya ditandai dengan iskemia, hipoksia, edema, dan gangguan sirkulasi. Pada jaringan yang mengalami hipoksia, mekanisme pengendalian dan penyembuhan saat terjadi infeksi menjadi terganggu. Crush injury yang berdampak sistemik dapat mengakibatkan rabdomiolisis, gangguan elektrolit, gangguan keseimbangan asam basa, hipovolemia, dan gangguan ginjal akut. Penanganan yang tepat dapat mengurangi angka morbiditas dan mortalitas pada kasus crush injury. Mekanisme terapi oksigen hiperbarik pada kasus crush injury akan mempengaruhi proses hiperoksigenasi, vasokontriksi, dan mempengaruhi proses reperfusi. Terapi oksigen hiperbarik sebagai terapi adjuvan harus diberikan segera mungkin untuk mencegah perluasan proses iskemia, mengurangi edema,dan mempercepat proses penyembuhan. Peran terapi oksigen hiperbarik dalm tatalaksana trauma iskemia akut telah dibuktikan dalam penelitian eksperimental dan klinis. Terapi ini diterima sebagai modalitas pengobatan adjuvant pada crush injury.Islam memandang pengembangan teknologi dapat memperoleh manfaat seperti memperoleh kemudahan dan dapat lebih mengenal keagungan Allah. Seorang muslim yang mengalami suatu penyakit, disamping harus bersabar dan banyak berdoa kepada Allah SWT, hendaknya juga berikhtiar dengan jalan berobat demi kesembuhan penyakitnya. Ajaran agama Islam menganjurkan orang sakit untuk berobat.

i