abs trak

7/21/2019 Abs Trak

http://slidepdf.com/reader/full/abs-trak-56da420299f72 1/3

Abstrak

PENGARUH INOKULASI BAKTERI NITRIFIKASI DAN Bacillus subtilis PADA

PERTUMBUHAN KULTUR Daphnia magna

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil perikanan terbesar di dunia. Pada lima tahunterakhir bahkan menunjukkan tren naik rata-rata mencapai 8,28%, namun kini justru sedang

menghadapi kendala yang dapat membuat pendapatan dari sektor ini menurun. Salah satu

kendala tersebut adalah harga pakan yang senantiasa meningkat, karena itu diperlukan pakan

yang mampu diproduksi secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Sebagai

negeri yang memiliki biodiversitas yang tinggi, Indonesia memiliki sumber pakan alami yang

beragam, salah satunya adalah Daphnia sp. Pemberian Daphnia sp. atau jenis ooplankton lain

sebagai pakan ikan dikenal dengan sebutan pakan hidup atau live feed , namun sampai kini

belum ada cara standar pembudidayaan Daphnia sp. agar dapat tumbuh dan berkembang biak

dengan optimal sehingga dapat memenuhi kebutuhan pakan ikan. !ari hasil penelitian terhadap

Daphnia sp. sebelumnya didapatkan beberapa aspek yang dapat mengoptimalkan

pertumbuhannya seperti kondisi "isik perairan, jenis pakan,dan konsentrasi pakan, namun

terdapat hal yang belum digunakan yaitu pengaruh inokulasi bakteri tertentu dalam media kultur.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inokulum bakteri yang tepat untuk meningkatkan

pertumbuhan dan panjang periode kultur Daphnia magna. Pada penelitian ini dilakukan dua

tahap optimasi, yaitu tahap pemilihan inokulum bakteri yang tepat dan #aktu inokulasi yang

tepat untuk meningkatkan pertumbuhan populasi dan panjang periode kultur D. magna. Sistem

kultur yang digunakan dalam penelitian ini adalah sistem kultur statis atau batch. Pada tahap

optimasi pertama, ke dalam kultur masing-masing ditumbuhkan $ ekor D. magna. &emudian

diberikan perlakuan kontrol 'tanpa inokulum(, inokulum Bacillus subtilis, dan )akteri nitri"ikasi

masing-masing sebanyak $% volume kultur. !ari perlakuan kontrol kepadatan kultur mencapai

$$,22*$,+ individu dengan panjang periode kultur / hari. &ultur pada perlakuan B. subtilis

mencapai kepadatan 0,/*$/,$ individu dan panjang periode kultur $$ hari, sedangkan pada

perlakuan bakteri nitri"ikasi kepadatan adalah /8,*+,+/ individu dan panjang periode kultur

$2 hari serta konsentrasi amonium yang lebih rendah secara signi"ikan dibandingkan dua

perlakuan lainnya. !ari optimasi tahap pertama ini dilanjutkan dengan optimasi #aktu inokulasi

dengan menggunakan bakteri nitri"ikasi. 1erdapat tiga perlakuan yaitu inokulasi pada hari

bersamaan dengan inokulasi D. magna '(, yaitu dengan menggunakan data inokulasi bakteri

7/21/2019 Abs Trak


nitri"ikasi tahap sebelumnya. Perlakuan selanjutnya adalah #aktu inokulasi bakteri 23 jam

sebelum D. magna diinokulasi '-$( dan 23 jam setelah D. magna diinokulasi '4$(. Perlakuan

mencapai kepadatan /8,*+,+/ individu dan panjang periode kultur $2 hari, perlakuan -$

mencapai kepadatan 83.+0*22.3 individu dan panjang periode kultur $3 hari, dan perlakuan

4$ mencapai kepadatan $20*8.53 individu dan panjang periode kultur $/ hari. Seluruh

kondisi "isika-kimia berada pada kondisi optimum untuk D. magna dan bakteri, namun

diperkirakan #aktu berpengaruh terhadap rendahnya konsentrasi amonium yang tersedia pada

kultur '-$( dan diduga bakteri jumlahnya berkurang karena dimakan D. magna selama masa

a#al kultur '(.

&ata kunci 6 Daphnia magna, Bacillus subtilis, bakteri nitri"ikasi

Abstract

INFLUENCE OF NITRIFY BACTERIA AND Bacillus subtilis INOCULATION ON

Daphnia magna CULTURE GROWTH

Indonesia is one o" the #orld7s biggest "isheries producer. In these "ive years, the production

sho# increase until 8,28%. 1hrough no# is "acing the problems that made income "rom this

sector decreasing. eed7s price gro#th is one o" those "actors, so it #ill be needed the "eed that

can be produced independently. 9s the country that has huge biodiversity, Indonesia has live "eed

resources. :ne o" these live "eed resource is Daphnia sp. In the other hand, the Daphnia culture

in Indonesia haven7t had yet the standard procedure "or culturing that can optimie the culture

gro#th. rom the research on Daphnia sp. culture be"ore, the physical condition re;uirements,

"eed type and concentration that can optimie the culture gro#th has been "ound. 1hough, there

are other treatments that haven7t been used. 1hose are the in"luence o" probiotics use in Daphnia

sp. culture. 1his research is aimed to "ind the right bacterial inoculum and the optimum

inoculation time o" the bacteria. 1he culture system that used in this research is static culture

system or batch system #ith starting inoculation ten o" Daphnia magna. In "inding the right

bacterial inoculum there are three treatments that added to D. magna culture. 1hose are control

'#ithout bacterial inoculum(, Bacillus subtilis inoculum, and nitri"y bacteria inoculum. <hich

each bacterial inoculum concentration is $% vv. rom the control treatment, the culture density

until $$,22*$,+ Daphnia and / days culture period. 1he B. subtilis treatment produce the

culture density until 0,/*$/,$ Daphnia and $$ days culture period. 1he nitri"y bacteria

7/21/2019 Abs Trak


treatment produce the culture density until /8,*+,+/ Daphnia and $2 days culture period.

rom nitri"y bacteria treatment also "ound the lo#est concentration o" other treatment. 1he ne=t

phase is to "ind the optimum time "or inoculating nitri"y bacteria in D. magna culture. 1here are

three times treatment. 1hose are simultan Daphnia-nitri"y inoculation '(, 23 hours be"ore

Daphnia-nitri"y inoculation '-$(, and 23 hours a"ter Daphnia-nitri"y inoculation '4$(. 1he

culture density "rom treatment reach until /8,*+,+/ Daphnia and $2 days culture period .

-$ culture density produce 83,+0*22,3 and $3 . 4$ culture density gro# until $20*8.53 and

$/. 9ll physics-chemistry state on the optimum condition "or D. magna and nitri"y bacteria.

1hough, inoculation time make the insu""icient ammonia concentration in the culture 'in -$

culture( and the bacteria ;uantity decreaseness is guessed because the nitri"y bacteria has been

eaten since the early culture day '(.

&ey#ords 6 Daphnia magna, Bacillus subtilis, nitri"y bacteria

abs trak

Documents