abs trak

2
ABSTRAK Percobaan kurva kelarutan ini bertujuan untuk mencari titik jenuh (critical solution) dari beberapa sistem padat- cair dan harga Ksp. Bahan-bahan yang digunakan yaitu fenol (C 6 H 5 OH) sebagai zat terlarut, aquadest (H 2 O) dan air mineral prim-a sebagai pelarut. Alat-alat yang digunakan terdiri dari beaker glass, penangas air, batang pengaduk, spatula, gabus, erlenmeyer, termometer, gelas ukur, neraca digital, lem dlukol, selotip, dan penjepit tabung. Percobaan ini dimulai dengan mencampurkan zat terlarut dan pelarut dengan jumlah tertentu sehingga membentuk larutan keruh, kemudian dipanaskan pada penangas air sampai larutan mulai jernih dan suhunya dicatat. Lalu larutan didinginkan sampai keruh kembali dan suhunya dicatat. Setelah itu ditambahkan pelarut ke dalam larutan dengan jumlah tertentu dan prosedur diulang sampai larutan tidak keruh lagi pada suhu kamar. Dari percobaan yang telah dilakukan, untuk sampel fenol (C 6 H 5 OH) 1 gram diperoleh temperatur jernih 51 °C, 48 o C, dan 48 o C dan temperatur keruh 32 °C, 35 °C, 30 °C dengan penambahan volume aquadest 10 ml, 13 ml, dan 16 ml. Untuk sampel fenol (C 6 H 5 OH) 2 gram diperoleh temperatur jernih 60 °C, 55 °C, 55 °C, 53 °C, 49 °C, 49 °C dan temperatur keruh 52 °C, 50 °C, 40 °C, 43 °C, 40 °C, 30 °C dengan penambahan volume aquadest 10 ml, 13 ml, 16 ml, 19 ml, 22 ml, 25 ml. Untuk sampel fenol (C 6 H 5 OH) 3 gram diperoleh temperatur jernih 60 °C, 55 °C, 55 °C, 53 °C, 49 °C, 49 °C dan temperatur keruh 52 °C, 50 °C, 40 °C, 43 °C, 40 °C, dan 30 °C dengan penambahan volume aquadest 10 ml, 13 ml, 16 ml, 19 ml, 22 ml, 25 ml, 28 ml, 31 ml. Nilai Ksp fenol (C 6 H 5 OH) secara praktek untuk run I, II, dan III sebesar 0,762 M; 0,942 M; dan 0,942 M. Sedangkan Ksp teori pada run I, II dan III adalah 0,809 M ; 1,025 M dan 1,025 M. Jadi, persen ralat yang diperoleh untuk run I, II, dan III sebesar 5,810%, 8,098 %, dan 8,098 %. Untuk pelarut Aqua dengan sampel fenol (C 6 H 5 OH) 2 gram diperoleh temperatur jernih 57ºC, 54ºC, 48°C, 39°C, 33°C dan temperatur keruh 50ºC, 49ºC, 42°C, 34°C, 29°C dengan penambahan volume air mineral prim-a 10 ml, 13 ml, 16 ml,

Upload: lionnyritman

Post on 28-Jan-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Abstrak Kurva Kelarutan

TRANSCRIPT

Page 1: Abs Trak

ABSTRAK

Percobaan kurva kelarutan ini bertujuan untuk mencari titik jenuh (critical solution) dari beberapa sistem padat-cair dan harga Ksp. Bahan-bahan yang digunakan yaitu fenol (C6H5OH) sebagai zat terlarut, aquadest (H2O) dan air mineral prim-a sebagai pelarut. Alat-alat yang digunakan terdiri dari beaker glass, penangas air, batang pengaduk, spatula, gabus, erlenmeyer, termometer, gelas ukur, neraca digital, lem dlukol, selotip, dan penjepit tabung. Percobaan ini dimulai dengan mencampurkan zat terlarut dan pelarut dengan jumlah tertentu sehingga membentuk larutan keruh, kemudian dipanaskan pada penangas air sampai larutan mulai jernih dan suhunya dicatat. Lalu larutan didinginkan sampai keruh kembali dan suhunya dicatat. Setelah itu ditambahkan pelarut ke dalam larutan dengan jumlah tertentu dan prosedur diulang sampai larutan tidak keruh lagi pada suhu kamar. Dari percobaan yang telah dilakukan, untuk sampel fenol (C6H5OH) 1 gram diperoleh temperatur jernih 51 °C, 48 oC, dan 48 oC dan temperatur keruh 32 °C, 35 °C, 30 °C dengan penambahan volume aquadest 10 ml, 13 ml, dan 16 ml. Untuk sampel fenol (C6H5OH) 2 gram diperoleh temperatur jernih 60 °C, 55 °C, 55 °C, 53 °C, 49 °C, 49 °C dan temperatur keruh 52 °C, 50 °C, 40 °C, 43 °C, 40 °C, 30 °C dengan penambahan volume aquadest 10 ml, 13 ml, 16 ml, 19 ml, 22 ml, 25 ml. Untuk sampel fenol (C6H5OH) 3 gram diperoleh temperatur jernih 60 °C, 55 °C, 55 °C, 53 °C, 49 °C, 49 °C dan temperatur keruh 52 °C, 50 °C, 40 °C, 43 °C, 40 °C, dan 30 °C dengan penambahan volume aquadest 10 ml, 13 ml, 16 ml, 19 ml, 22 ml, 25 ml, 28 ml, 31 ml. Nilai Ksp fenol (C6H5OH) secara praktek untuk run I, II, dan III sebesar 0,762 M; 0,942 M; dan 0,942 M. Sedangkan Ksp teori pada run I, II dan III adalah 0,809 M ; 1,025 M dan 1,025 M. Jadi, persen ralat yang diperoleh untuk run I, II, dan III sebesar 5,810%, 8,098 %, dan 8,098 %. Untuk pelarut Aqua dengan sampel fenol (C6H5OH) 2 gram diperoleh temperatur jernih 57ºC, 54ºC, 48°C, 39°C, 33°C dan temperatur keruh 50ºC, 49ºC, 42°C, 34°C, 29°C dengan penambahan volume air mineral prim-a 10 ml, 13 ml, 16 ml, 19 ml, dan 22 ml. Nilai Ksp fenol (C6H5OH) secara praktek yang diperoleh sebesar 0,890 M. Sedangkan Ksp teorinya adalah 0.962 M. Jadi, persen ralat yang diperoleh sebesar 7,484 %.

Kata kunci: kelarutan, Ksp, fenol, temperatur jernih, temperatur keruh