abs trak

3
PASCASARJANA KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA TESIS, JULI 2015 TATI GUNAWATI ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN BIDAN DALAM MELAKSANAKAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI RUMAH SAKIT KOTA CIREBON TAHUN 2015 xiv + 7 Bab + 131 halaman + 10 tabel + 1 diagram + 2 grafik + 11 lampiran Inisiasi Menyusui Dini (IMD) adalah proses bayi menyusui segera setelah dilahirkan, dimana bayi dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri (tidak disodorkan ke puting susu). Bayi pada usia 30 menit harus disusukan pada ibunya, untuk belajar menyusu atau membiasakan menghisap putting susu, dan juga guna mempersiapkan ibu untuk memproduksi ASI. Penundaan IMD merupakan faktor risiko yang dapat meningkatkan kematian neonatus sebesar 2,4%. Diperlukan peran dan komitmen dari rumah sakit untuk mendukung pelaksanaan IMD. Salah satu kunci keberhasilan program IMD tergantung dari kualitas kinerja bidan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor-faktor dengan kepatuhan bidan dalam pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di Rumah Sakit Kota Cirebon tahun 2015. Janis penelitian ini kuantitaf korelasi dengan menggunakan desain cross sectional dimana teknik pengambilan sampel secara total sampling sebanyak 66. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ada perbedaan secara signifikan faktor sikap P value = vi

Upload: ibrohim-mashiro-asshofa

Post on 13-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ikj

TRANSCRIPT

Page 1: Abs Trak

PASCASARJANA KESEHATAN MASYARAKATPROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKATUNIVERSITAS RESPATI INDONESIA

TESIS, JULI 2015

TATI GUNAWATI

ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN BIDAN DALAM MELAKSANAKAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI RUMAH SAKIT KOTA CIREBON TAHUN 2015

xiv + 7 Bab + 131 halaman + 10 tabel + 1 diagram + 2 grafik + 11 lampiran

Inisiasi Menyusui Dini (IMD) adalah proses bayi menyusui segera setelah dilahirkan, dimana bayi dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri (tidak disodorkan ke puting susu). Bayi pada usia 30 menit harus disusukan pada ibunya, untuk belajar menyusu atau membiasakan menghisap putting susu, dan juga guna mempersiapkan ibu untuk memproduksi ASI. Penundaan IMD merupakan faktor risiko yang dapat meningkatkan kematian neonatus sebesar 2,4%. Diperlukan peran dan komitmen dari rumah sakit untuk mendukung pelaksanaan IMD. Salah satu kunci keberhasilan program IMD tergantung dari kualitas kinerja bidan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor-faktor dengan kepatuhan bidan dalam pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di Rumah Sakit Kota Cirebon tahun 2015. Janis penelitian ini kuantitaf korelasi dengan menggunakan desain cross sectional dimana teknik pengambilan sampel secara total sampling sebanyak 66.

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ada perbedaan secara signifikan faktor sikap P value = 0,025, motivasi P value = 0,011, pendidikan P value = 0,009, masa kerja P value = 0,000, status kepegawaian P value = 0,003, lama pelatihan P value = 0,005 serta tidak ada perbedaan faktor pengetahuan P value = 0,69, persepsi P value = 0,798, keterpaparan informasi P value = 0,69 dengan kepatuhan bidan dalam melaksanakan tindakan inisiasi menyusui dini di rumah sakit Kota Cirebon tahun 2015. Hasil analisis model akhir multivariat diketahui bahwa variabel yang paling dominan berhubungan dengan kepatuhan bidan dalam melaksanakan tindakan inisiasi menyusui dini di rumah sakit Kota Cirebon tahun 2015 adalah variabel masa kerja dengan nilai (OR=4,545).

Saran bagi Dinas Kesehatan Kota Cirebon sebagai bahan masukan perencanaan program untuk menentukan kegiatan yang mendukung terhadap pelaksanaan kepatuhan bidan dalam melakukan IMD

.Kata Kunci : Faktor-faktor, kepatuhan Daftar Pustaka : 30 (2003-2014)

vi

Page 2: Abs Trak

PASCASARJANA KESEHATAN MASYARAKATPROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKATUNIVERSITAS RESPATI INDONESIA

THESIS, JULI 2015

TATI GUNAWATI

ABSTRACT

RELATED KNOWLEDGE OF REPRODUCTIVE HEALTH OF ADOLESCENT SEXUAL BEHAVIOR IN THE DISTRICT CIREBON SMAN I LEMAHABANG 2014

xiv + 125 pages + 10 tables + 1 diagrams + 2 grafic + 11 attachment

Early Initiation of Breastfeeding (IMD) is the process of breastfeeding babies immediately after birth, where the baby was left looking for her own nipples (not presented to the nipple). Babies at 30 minutes should disusukan his mother, not for nutrition (nutritive sucking) but to learn to suckle or familiarize sucking the nipple, and also to prepare the mother to produce milk. IMD delay is a risk factor that can improve neonatal mortality by 2.4%. Required role and commitment of the hospital to support the implementation of the IMD. One key to the success of the program depends on the quality of performance IMD midwife who is influenced by several factors.

The purpose of this study was to determine the relationship of the factors with the midwife compliance in the implementation of Early Initiation of Breastfeeding (IMD) in Cirebon City Hospital in 2015. Janis quantitative correlation study using cross sectional design where sampling technique total sampling 66.

The results showed that in There are significant differences respondent characteristics, attitudes factor P value = 0.025, P value = 0.011 motivation, education P value = 0.009, tenure P value = 0.000, employment status P value = 0.003, P value = long training 0,005 with a midwife in implementing compliance measures early initiation of breastfeeding in the hospital in the city of Cirebon 2015. Multivariate model analysis known that the most dominant variable related to compliance midwife in implementing the action early initiation of breastfeeding in the hospital Cirebon City 2015 is a variable period of employment with the value (OR = 8.674).

Suggestions for Cirebon City Health Department as an input to determine the program planning activities that support the implementation of compliance midwife in doing IMD

Keywords: Factors, complianceBibliography : 30 (2003-2014)

vii