abs trak

4
ABSTRAK Penggunaan Media Komik untuk Meningkatkan Sikap Ilmiah Siswa pada Pembelajaran IPA (Penelitian Tindakan Kelas dengan Tema Lingkungan di Kelas III SD Negeri Dadaha 1 Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya) Skripsi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Program Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya sikap ilmiah siswa pada pembelajaran IPA di SD Negeri Dadaha 1 Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Siswa tidak dibiasakan untuk berani mengajukan pertanyaan atau mengemukakan pendapat selama kegiatan pembelajaran, hal ini terjadi karena suasana pembelajaran sering membuat siswa merasa jenuh. Oleh karena itu, guru berupaya menggunakan komik sebagai media pembelajaran agar tercipta suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Tujuan penelitian ini yaitu ingin memperoleh data tentang persiapan guru merancang rencana pembelajaran, mengelola proses pembelajaran, peningkatan sikap ilmiah siswa serta faktor pendukung dan faktor penghambat pembelajaran menggunakan media komik untuk meningkatkan sikap ilmiah siswa pada pembelajaran IPA di Kelas III SD Negeri Dadaha 1 Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas menggunakan model penelitian adaptasi dari Elliot. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, satu siklus dilaksanakan sebanyak dua kali tindakan penelitian. Subjek penelitian adalah kelas IIIA sebanyak 22 orang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan, dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2008-2009 antara bulan Nopember 2008 s.d Januari 2009. Teknik pengumpulan data antara lain dengan lembar observasi dan lembar tes selama tindakan dan dokumentasi kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian siklus 1 berkaitan dengan peningkatan sikap berani mengajukan pertanyaan dan sikap bertanggung jawab; siklus 2 berkaitan dengan peningkatan sikap berani mengemukakan pendapat dan sikap berpikir bebas. Adapun hasil penelitian terhadap sikap ilmiah siswa pada pembelajaran IPA dengan menggunakan media komik telah menunjukkan peningkatan walaupun masih belum maksimal. Keberhasilan ini didukung oleh adanya kesiapan guru dalam merancang pembelajaran serta proses pembelajaran yang dilaksanakan sesuai rencana. Tetapi, masih ada faktor utama yang dirasakan menghambat yaitu belum seluruh siswa mampu bekerja secara kelompok dan kemampuan siswa membuat kalimat tanya masih kurang. Oleh karena itu, guru hendaknya sering melatih siswa agar mampu membuat

Upload: dwi-wahyudi

Post on 06-Nov-2015

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

A

TRANSCRIPT

ABSTRAK

Penggunaan Media Komik untuk Meningkatkan Sikap Ilmiah Siswa pada Pembelajaran IPA(Penelitian Tindakan Kelas dengan Tema Lingkungan di Kelas III SD Negeri Dadaha 1Kecamatan TawangKota Tasikmalaya)Skripsi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Program Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia Kampus TasikmalayaPenelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya sikap ilmiah siswa pada pembelajaran IPA di SD Negeri Dadaha 1 Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Siswa tidak dibiasakan untuk berani mengajukan pertanyaan atau mengemukakan pendapat selama kegiatan pembelajaran, hal ini terjadi karena suasana pembelajaran sering membuat siswa merasa jenuh. Oleh karena itu, guru berupaya menggunakan komik sebagai media pembelajaran agar tercipta suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Tujuan penelitian ini yaitu ingin memperoleh data tentang persiapan guru merancang rencana pembelajaran, mengelola proses pembelajaran, peningkatan sikap ilmiah siswa serta faktor pendukung dan faktor penghambat pembelajaran menggunakan media komik untuk meningkatkan sikap ilmiah siswa pada pembelajaran IPA di Kelas III SD Negeri Dadaha 1 Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas menggunakan model penelitian adaptasi dari Elliot. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, satu siklus dilaksanakan sebanyak dua kali tindakan penelitian. Subjek penelitian adalah kelas IIIA sebanyak 22 orang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan, dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2008-2009 antara bulan Nopember 2008 s.d Januari 2009. Teknik pengumpulan data antara lain dengan lembar observasi dan lembar tes selama tindakan dan dokumentasi kegiatan pembelajaran.

Hasil penelitian siklus 1 berkaitan dengan peningkatan sikap berani mengajukan pertanyaan dan sikap bertanggung jawab; siklus 2 berkaitan dengan peningkatan sikap berani mengemukakan pendapat dan sikap berpikir bebas. Adapun hasil penelitian terhadap sikap ilmiah siswa pada pembelajaran IPA dengan menggunakan media komik telah menunjukkan peningkatan walaupun masih belum maksimal. Keberhasilan ini didukung oleh adanya kesiapan guru dalam merancang pembelajaran serta proses pembelajaran yang dilaksanakan sesuai rencana. Tetapi, masih ada faktor utama yang dirasakan menghambat yaitu belum seluruh siswa mampu bekerja secara kelompok dan kemampuan siswa membuat kalimat tanya masih kurang. Oleh karena itu, guru hendaknya sering melatih siswa agar mampu membuat kalimat tanya yang baik dan benar serta siswa dilatih agar memiliki keberanian mengungkapkan gagasannya, selain itu siswa harus menambah pengetahuan melalui kegiatan membaca sehingga memiliki wawasan yang luas.

ABSTRAKAnalisis Kesalahan Ejaan Dalam Karangan Siswa Kelas IV SDN Madyopuro I Kecamatan Kedungkandang Kota MalangKesalahan berbahasa merupakan bentuk-bentuk penyimpangan bahasa yang dilakukan oleh pembelajar, sehingga menghambat kelancaran untuk komunikasi secara lisan maupun tulisan. Salah satu bentuk kesalahan berbahasa, yaitu kesalahan ejaan, diantaranya penggunaan tanda baca titik, dan koma, dan pemakaian kata, dan pemakaian huruf kapital dengan benar.Dalam penggunaan bahasa tulis siswa kelas IV SDN Madyopuro I Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, masih dijumpai adanya penyimpangan-penyimpangan dalam hal kaidah bahasa, siswa masih kurang mampu menggunakan secara tepat dan benar ejaan dalam penulisan karangan. Akibatnya, sering terjadi kesalahan dalam komonikasi, akibat penulisan ejaan yang kurang tepat tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi kesalahan berbahasa yaitu : (1) Adakah kesalahan ejaan dalam penulisan karangan siswa kelas IV SDN Madyopuro1 Malang, (2) Kesalahan apa sajakah yang terdapat pada karangan siswa kelas IV SDN Madyopuro 1 MalangPopulasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Madyopuro I Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, sedangkan sampel diambil secara purposive sampling yaitu pengambilan sampel atas adanya tujuan sumber tertentu. yaitu karangan siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskritif. Data penelitian yang sudah terkumpul, selanjutnya dianalisis. Teknik analisis data menggunakan kualitatitif . Teknik kualitatif digunakan untuk mencari gambaran wujud kesalahan ejaan dalam karangan.Dari hasil analisis data, diperoleh data sebagai berikut. (1) ditemukan adanya kesalahan penulisan ejaan pada karangan siswa, yaitu kesalahan penggunaan tanda baca titik dan koma, pemakaian kata, dan pemakaian huruf kapital. (2) kesalahan yang lakukan siswa diantaranya penggunaan tanda baca titik dengan persentase 9,31 % dan tanda baca koma denganpersentase 10,34% termasuk kualifikasi sedikit.serta pemakaian kata dengan pesentase 22,41 % termasuk kualifikasi sedeikit.sedangkan pemakaian huruf kapital dengan persentase 44,82 % termasuk kualifikasi sedang. Sehingga jumlah kesalahan dari semua aspek maka termasuk kualifikasi terbanyak.Dari deskripsi hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa, ternyata siswa kelas IV SDN Madyopuro I melakukan kesalahan berbahasa, dalam hal ini yaitu penggunaan ejaan, diantaranya penempatan tanda baca titik dan tanda baca koma, pemakaian kata, serta penggunaan huruf kapital.Dengan demikian, maka disarankan bagi para guru bidang studi bahasa dan sastra Indonesia agar kegiatan menulis jangan diabaikan tapi dijadikan sebagai suatu proses yang dapat membantu siswa untuk mengembangkan ide, gagasan, kemudian mengembangkannya menjadi sebuah karangan dengan memperhaikan penggunaan ejaan yang baik dan benar. Isi tulisan dan teknik penulisan siswa perlu menjadi sebuah perhatian yang khusus. Tujuannya adalah agar kedepannya hasil penulisan karangan siswa dapat dipahami baik isi tulisan maupun teknik penulisannya.