aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa666666666666666666666666666666666 bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb

8
77 Magistra No. 75 Th. XXIII Maret 2011 ISSN 0215-9511 PERSEPSI DAN PENGERTIAN PEMBELAAN NEGARA BERDASARKAN UUD 1945 (AMANDEMEN) Oleh : Drs. H. Sutarman, Ws. M.Si Drs. H. Sutarman, Ws, M.Si. : adalah dosen ..................................... PENDAHULUAN Bangsa dan warga negara Indonesia telah sepakat bahwa “Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia“ berlaku secara “ ienmalig “ artinya terjadi sekali dan tidak akan terulang lagi.Proklamasi yang mengandung berbagai makna bagi bangsa Indonesia adalah merupakan titik kulminasi pergerakan perjuangan bangsa Indonesia dalam cita-citanya untuk merdeka. Kemerdekaan bukan merupakan tujuan tetapi hanya sebagai sasaran antara ,karena dengan kemerdekaan itu kita ingin terus bersatu,berdaulat adil dan makmur. Terbentuknya masarakat adil dan makmur sebagai cita cita luhur bangsa Indonesia tidak akan tewrwujud begitu saja tanpa melalui proses,dan partisipasi serta strategi yang sistemik, terarah dan terpadu. Cita cita nasional sebagaimana terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 akan dapat terealisasi bila tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam alinea keempat Pemukaan UUD 1945 dapat tercapai. Untuk mencapai tujuan nasional diperlukan adanya berbagai potensi dan partisipasi dari seluruh aspek kehidupan yang akan dapat menjamin kelangsungan dan keselamatan serta keutuhan bangsa dan negara Indonesia. Keselamatan bangsa dan negara adalah suatu kondisi yang harus terwujud dan tidak dapat ditawar

Upload: martin-lab

Post on 22-Dec-2015

5 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

dsasasd

TRANSCRIPT

Page 1: aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa666666666666666666666666666666666 bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb

77MagistraNo. 75 Th. XXIII Maret 2011ISSN 0215-9511

PERSEPSI DAN PENGERTIAN PEMBELAAN NEGARABERDASARKAN UUD 1945 (AMANDEMEN)Oleh : Drs. H. Sutarman, Ws. M.SiDrs. H. Sutarman, Ws, M.Si. : adalah dosen .....................................PENDAHULUANBangsa dan warga negara Indonesia telahsepakat bahwa “Proklamasi Kemerdekaan RepublikIndonesia“ berlaku secara“ ienmalig “artinya terjadisekali dan tidak akan terulang lagi.Proklamasi yangmengandung berbagai makna bagi bangsa Indonesiaadalah merupakan titik kulminasi pergerakanperjuangan bangsa Indonesia dalam cita-citanya untukmerdeka.Kemerdekaan bukan merupakan tujuan tetapihanya sebagai sasaran antara ,karena dengankemerdekaan itu kita ingin terus bersatu,berdaulat adildan makmur. Terbentuknya masarakat adil danmakmur sebagai cita cita luhur bangsa Indonesia tidakakan tewrwujud begitu saja tanpa melalui proses,danpartisipasi serta strategi yang sistemik, terarah danterpadu.Cita cita nasional sebagaimana terkandungdalam Pembukaan UUD 1945 akan dapat terealisasibila tujuan nasional sebagaimana tercantum dalamalinea keempat Pemukaan UUD 1945 dapat tercapai.Untuk mencapai tujuan nasional diperlukanadanya berbagai potensi dan partisipasi dari seluruhaspek kehidupan yang akan dapat menjaminkelangsungan dan keselamatan serta keutuhan bangsadan negara Indonesia.Keselamatan bangsa dan negara adalah suatukondisi yang harus terwujud dan tidak dapat ditawarapabila bangsa dan negara itu ingin hidup survival.Masalah keselamatan erat sekali dengan keamanandan untuk mewujudkan keamanan suatu negaradiperlukan potensi dan kesadaran tentang bela negara.Atas dasar pertimbangan – pertimbangan danalasan – alasan tersebut didepan maka baimananakahpersepsi dan implementasi bela negara menurutKonstitusi atau Undang Undang Dasar kita ?

Page 2: aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa666666666666666666666666666666666 bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb

Permasalahan yang timbul adalah apakah nalar,persepsi dan pengertianserta implentasi PembelaanNegara di Indonesia itu identik dengan KetahananNasional ? Kecuali itu bagaimanakah kaitan atauhubungannya antara Pembelaan Negara denganKetahanan Nasional ?Untuk membahas permasalahan-permasalahantersebut dimuka perlu kiranya terlebih dahuludikemukakan beberapa pengertian pokokpermasalahan sebagai dasar pembahasan sebagaiberikut :1. Pembelaan Negara atau Bela Negara adalahtekad, sikap dan tindakan warga negara yangteratur, menyeluruh, terpadu, berlanjut yangdilandasi oleh kecintaan pada tanah air, kesadaranberbangsa dan bernegara Indonesia,keyakinanakan kesaktian Pancasila sebagai ideologi negara,dan kerelaan unyuk berkorban guna meniadakansetiap ancaman baik dari luar maupun dalamnegeri yang membahayakan kemerdekaan dankedaulatan negara, kesatuan dan persatuanbangsa, keutuhan wilayah dan yurisdiksinasional, serta nilai-nilai Paancasila dan UUD1945.78MagistraNo. 75 Th. XXIII Maret 2011ISSN 0215-9511Persepsi dan Pengertian Pembelaan Negara Berdasarkan .....2. Pertahanan Keamanan adalah daya upaya suatubangsa dengan mendayagunakan sumber dayanasional dan prasarana nasionalnya gunamelindungi kepentingan negara dan bangsa demiterwujudnya kondisi kelangsungan hidup danperkembangan kehidupan bangsa dan negara,serta terpenuhinya hak dan kewajibannya sebagaiwarga negara , berdasarkan Pancasila, UUD 1945dan Wawasan Nusantara, dalam pencapaiantujuan nasional.3. Sistem Pertahanan dan Keamanan RakyatSemesta ( SISHANKAMRATA ) adalah tatanansegenap komponen kekuatan pertahanankeamanan negara, yang terdiri atas komponendasar rakyat terlatih, komponen utama ABRIbeserta cadangan TNI, komponen khususPerlindungan masarakat dan komponenpendukung sumber daya alam, sumber dayabuatan dan prasarana nasional, secaramenyeluruh, terpadu dan terarah.4. Perlawanan Rakyat Semesta adalah kesadaran,tekad, sikap dan pandangan seluruh rakyatIndonesia untuk menangkal, mencegah,menggagalkan, dan menumpas setiap ancamanyang membahayakan Negara Kesatuan RepublikIndonesia yang berdasar Pancasila dan UUD1945, dengan mendayagunakan segala sumberdaya nasional dan prasarana nasional.5. Ketahanan Nasional adalah Kondisi yangdinamis yang merupakan integrasi dan kondisitiap aspek kehidupan bangsa dan negara yangberisi keuletan dan ketangguhan, yangmengandung kemampuan mengembangkan

Page 3: aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa666666666666666666666666666666666 bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb

kekuatan nasional, didalam menghadapi danmengatasi segala ancaman , baik dalam maupundari luar negeri yang langsung maupun tidaklangsung membahayakan identitas, keutuhan,kelangsungan hidup banhgsa dan negara, sertadalam mencapai tujuan nasionalnya .6. Ketahanan Pertahanan keamanan adalah kondisidaya tangkal bangsa yang dilandasi kesadaranbela negara seluruh rakyat yang mengandungkemampuan memelihara stabilitas pertahanankeamanan negara yang dinamis, mengamankanpembangunan dan hasil-hasilnya sertakemampuan mempertahankan kedaulatan negaradalam menangkal segala bentuk ancaman.7. Sistem Senjata Teknologi (SISTEK) adalahkeseluruhan yang teratur, berdaya dan berhasilguna dan saling bersangkut paut daripengintegrasian sumua unsur-unsur kekuatanpisik dan teknologi, diwujudkan dalam satu polatertentu, dan yang merupakan kondisi dan alatmemenangkan perang.8. Sistem Senjata Sosial (SISSOS) adalah suatukeseluruhan yang teratur, berdaya guna danberhasilguna dan saling bersangkut paut daripengintegrasian semua unsur – unsur kekuatansosial, diwujudkan dalam suatu pola tertentu,yang merupakan kondisi serta alat untukmencapai tujuan.Selanjutnya perlu juga diperhatikan aspekaspek yang bisa memberikan konstribusi ataupengaruh dalam membahas permasalahan tersebutyaitu aspek alamiah (TRI GATRA) dan aspek sosial(PANCA GATRA) sebagaimana terkaji dalamKetahanan Nasional Indonesia.79MagistraNo. 75 Th. XXIII Maret 2011ISSN 0215-9511Persepsi dan Pengertian Pembelaan Negara Berdasarkan .....PEMBAHASANGuna membahas permasaalahan sebagaimanadikemukakan didepan mari kita ingat beberapa dasarpertimbangan yuridis yang tertuang dalam beberapaperaturan perundangan sebagai berikut :1. Pasal 27 : 3 UUD 1945 (Amandemen kedua)yang berbunyi :“Setiap warga negara berhak dan wajib ikut sertadalam upaya pembelaan negara“2. Pasal 30 : 1 UUD 1945 (Amandemen kedua)yang berbunyi :“Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikutserta dalam usaha pertahanan dan keamanannegara “3. Pasal 30 : 2 UUD 1945 (Amandemen kedua)yang berbunyi :“Usaha pertahanan dan keamanan negaradilaksanakan melalui sistem pertahanan dankeamanan rakyat semesta oleh Tentara NasionalIndonesia Kepolisian Negara RepublikIndonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat,sebagai kekuatan pendudukung“4. Pasal 30 : 5 UUD 1945 (Amandemen kedua)

Page 4: aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa666666666666666666666666666666666 bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb

yang berbunyi :“Susunan dan kedudukan Tentara NasionalIndonesia, Kepolisian Negara RepublikIndonesia, hubungan kewenangan TentaraNasional Indonesia dan Kepolisian NegaraRepublik Indonesia didalam menjalankantugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warganegara dalam usaha pertahanan dan keamanannegara, serta hal- hal yang terkait denganpertahanan dan keamanan negara diatur denganundang-undang“5. Pasal 68 Undang-Undang N0. 39 Tahun 1999yang berbunyi :“Setiap warga negara wajib ikut serta dalamupaya pembelaan negara sesuai dengan ketentuanperundang-undangan“6. Undang-Undang N0. 2 Tahun 2002 TentangPertahanan Negara, yang dalam pasal 9disebutkan :(1) Setiap warga negara berhak dan wajib ikutserta dalam upaya bela negara yangdiwujudkan dalam penyelenggaraanpertahanan negara(2) Keikutsertaan warga negara dalam upayabela negara, sebagaimana dimaksud dalamayat 1 diselenggarakan melalui :a. pendidikan kewarganegaraanb. pelatihan dasar kemiliteran secara wajibc. pengabdian sebagai prajurit TNI secarasukarela atau secara wajib, dand. pengabdian sesuai profesi.(3) Ketentuan mengenai pendidikankewarganegaraan, pelatihan dasarkemiliteran secara wajib, dan pengabdiansesuai dengan profesi diatur dengan undangundang.Selanjutnya Chaidir Basrie menyatakan bahwawawasan dan pandangan hidup bangsa Indonesia yangtelah dijadikan landasan dan sumber perjuanganbangsa untuk membela dan mempertahankan negaraProklamasi 17 Agustus 1945, merumuskan 4 prinsipdasar bagi penyelenggaraan pertahanan dan keamanannegara kesatuan Republik Indonesia.80MagistraNo. 75 Th. XXIII Maret 2011ISSN 0215-9511Persepsi dan Pengertian Pembelaan Negara Berdasarkan .....Keempat prinsip tersebut adalah :1.Bahwa bangsa Indonesia berhak dan wajibmembela dan mempertahankan kemerdekaanNegara Republik Indonesia yangtelahdiperjuangkan, yang meliputi segenap rakyatIndonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.2. Bahwa upaya pertahanan keamanan negara yangmerupakan tanggung jawab dan kehormatansetiap warga negara harus dilakukan berdasarkanasas keyakinan akan kewenangan dan tidak kenalmenyerah, serta tidak mengandalkan padabantuan atau perlindungan kekuatan asing.3. Bahwa bangsa Indonesia cinta damai, akan tetapi

Page 5: aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa666666666666666666666666666666666 bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb

lebih cinta pada kemerdekaan dan kedaulatannya.4. Bahwa bangsa Indonesia menentang segalamacam penjajahan dalam berbagai bentuk danPenampilannya, dan menganut politik luar negeriyang bebas dan aktif.Persepsi tentang pengertian pembelaan negarasecara umum identik dengan pemahaman pertahanankeamanan. Tanggapan seperti ini memang wajar ,karena sejak Indonesia merdeka dan atau berdirikeikutsertaan warga negara dalam bela negaraterwujud dalam kegiatan pertahanan keamanan. Atasdasar ini maka persepsi pemerintah maupunmasyarakat terhadap bela negara ,yaitu setelahseorang warga negara tersebut melaksanakan kegiatandibidang komponen-komponen kekuatan pertahanankeamanan.Persepsi dan pengertian bela negara padaperkembangan tahun 1945 – 1949 dimana saat itumerupakan periode perang kemerdekaan menghadapiancaman dari Belanda bahwa warga negara dianggaptalah menunaikan hak dan kewajiban dalam belanegara sebagaimana diminta dalam pasal 30 UUD1945, apabila ia ikut serta dalam perang kemerdekaan,baik bersenjata maupun tidak bersenjata.Perkembangan berikutnya adalah periode tahun1950 – 1966 bahwa bela negara dipersepsikan identikdengan pertahanan keamanan dalam arti bahwa warganegara dikatakan ikut bela negara, apabila ia ikut sertadalam kegiatan kegiatan baik langsung maupun tidaklangsung dalam salah satu komponen kekuatanpertahan keamanan. Sedang pada masa pemerintahanOrde Baru (1966 – 1998) dimana ancaman yangdihadapi bangsa dan negara Indonesia semakinkomplek maka mulai dikenalkan dan dikembangkantentang konsepsi Ketahanan Nasional.Ketahanan Nasional pada hakekatnya adalahkemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untukdapat menjamin kelangsungan hidupnya menujukejayaan bangsa dan negara. Dengan demikianlahirnya konsepsi Ketahanan Nasional tersebut , makasebagai konsekwensinya adalah bahwa bela negaraitu identik dengan Ketahanan Nasional, maka bentukbela negara harus diwujudkan dalam segenap aspekkehidupan nasional bangsa Indonesia yang mencakupdibidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya danpertahanan keamanan. Dengan kata lain bahwa belanegara itu dapat dilakukan dengan tidak hanya denganperang angkat senjata maju kemedan pertempuran,tetapi dapat dilakukan oleh setiap warga negaraIndonesia sesuai dengan bidang kemampuan dankeahliannya masing masing.81MagistraNo. 75 Th. XXIII Maret 2011ISSN 0215-9511Persepsi dan Pengertian Pembelaan Negara Berdasarkan .....SUMBER KEKUATAN BELA NEGARASumber kekuatan bela negara apabila kitamelihat dalam Undang Undang N0. 20 Tahun 1982.Pokok-pokok Pertahanan dan Keamanan NegaraRepublik Indonesia adalah semua warga negaraIndonesia. Rakyat Indonesia adalah sumber kekuatan

Page 6: aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa666666666666666666666666666666666 bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb

bangsa yang menjadi kekuatan dasar upayapertahanan keamanan negara (Pasal 2 UU N0. 20Th.1982). Sedangkan dalam Undang Undang N0. 3Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara dalam pasal9 ayat 1 disebutkan pula bahwa “ Setiap warga negaraberhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negarayang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanannegara “Sesuai dengan Sishankamrata makabeberapa potensi harus dibina untuk mewujudkandaya dan kekuatan tangkal dengan membangun,memelihara, dan mengembangkan segenap komponenkekuatan pertahanan negara yang terdiri dari :a. Rakyat terlatih (Ratih) sebagai komponen dasarb. Angkatan bersenjata (ABRI) besertya cadanganTentara Indonesia (Cad.TNI) sebagai komponenutama.c. Perlindungan masarakat (Linmas) sebagaikomponen khususd. Sumberdaya alam, sumberdaya buatan danprasarana nasional sebagai kmponen pendukungSelanjutnya perwujudan penyelenggaraanpertahanan keamanan rakyat semesta itu dilakukanmelalui :a. Memasarakatkan upaya pertahanan keamanannegarab. Menegakkan Hak dan Kewajiban warga negaradalam bela negara menurut jalur / wadah yangditentukan oleh peraturan perundang- undanganc. Mengamankan dan mendayagunakan sumberdaya nasional dan prasarana nasional untukkepentingan pertahanan keamanan negara.Hakekat sistem Pertahanan Keamanan negaraIndonesia adalah Perlawanan Rakyat Semesta yangmemiliki sifat-sifat :a.Kerakyatan, yaitu keikutsertaan seluruh rakyatwarga negara sesuai dengan kemampuan dankeahliannya dalam komponen kekuatanpertahanan keamanan negara.b. Kesemestaan, yaitu seluruh daya bangsa dannegara mampu memobilisasikan diri gunamenanggulangi setiap bentuk ancaman baik dariluar negeri maupun dari dalam negeric.Kewilayahan, yaitu seluruh wilayah negaramerupakan tumpuhan perlawanan dan segenaplingkungan didayagunakan untuk mendukungsetiap bentuk perlawanan secara berlanjut.BELA NEGARA PASKA UUD 1945(AMANDEMEN )Konsepsi pertahanan keamanan negara RImenurut UU N0. 20 Tahun 1982 yang dengan adanyaamandemen didalamnya ditegaskan bahwa sistemyang dipakai adalah Sistem Pertahanan KeamananRakyat Semesta (Sihankamrata) dengan adanyaamandemen UUD 1945 pada pasal 27 dan pada pasal30 serta dengan diundangkannya UU No. 39 Tahun

Page 7: aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa666666666666666666666666666666666 bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb

1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM) makapanggilan tentang partisipasi, implementasi serrtarealisasi pembelaan warga negara Indonesia terhadapkedaulatan dan keuutuhan bangsa nampak lebiheksplisit, lebih lebih setelah diundangkannya UU No.3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.