a4 - plasenta previa

31
PERDARAHAN ANTEPARTUM ET CAUSA PLACENTA PREVIA A4

Upload: jeffry-simamora

Post on 16-Dec-2015

177 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

Placenta Previa

TRANSCRIPT

PERDARAHAN ANTEPARTUM ET CAUSA PLACENTA PREVIA

PERDARAHAN ANTEPARTUM ET CAUSA PLACENTA PREVIAA4SkenarioNy. M sedang hamil 8 bulan, suatu malam ketika sedang tidur, tiba-tiba Ny. M terbangun karena sepreimya terasa basah, ia kaget karena dilihatnya sepreinya penuh dengan darah. Oleh suaminya Ny. M segera dibawa kerumah sakitMind mapAnamnesisIdentitasNama pasienNama suami atau keluarga terdekatAlamatAgamaPendidikan terakhirSuku bangsaRiwayat penyakit pasienRiwayat penyakit keluargaKeluhan utamaKeluhan penyertaRiwayat kehamilanBerapa kali hamilKomplikasi kehamilan terdahuluPernah keguguran, berapa kali, umur kehamilan

Riwayat persalinanBerapa kali bersalinPersalinan terdahuluPernah SC dan apa alasannya Riwayat perkawinanBerapa kali menikahSudah berapa lama menikah

Pemeriksaan FisikPemeriksaan umumPemeriksaan obstetrikInspeksi abdomen:Bentuk perutBekas luka/operasiPerubahan warnaTumorPalpasi (Leopold)Auskultasi IbuAuskultasi JaninBisa dilakukan dengan stetoskop kebidanan atau dengan fetal heart detectorFrekuensi bunyi jantung anak 120-160 per menitPemeriksaan inspekulo, untuk mengetahui sumber perdarahan

Auskultasi Janin

Frekuensi Denyut Jantung JaninFrekuensi bunyi jantung anak didapati dengan menghitung jumlah denyut selama 15 detik dikalikan 4Untuk menentukan teratur tidaknya bunyi jantung anak, dihitung denyut selama lima detik pertama, ketiga, kelima, dan ketujuh. Hasil ketiga hitungan itu diperbandingkan, bila terdapar perbedaan lebih dari 3 denyut, berarti denyut jantung anak irreguler

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan LabCBCUSG

Working DiagnosisPlasenta previa ialah plansenta yang letaknya abnormal, yaitu pada segmen-bawah uterus sehingga menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir. setiap pendarahan antepartum harus dicurigai plasenta previa sampai terbukti bukan.Keluhan yang terjadi : perdarahan tiba-tiba dan banyak, tidak nyeri.

Klasifikasi

Klasifikasi plasenta previa berdasarkan beratnya dan berpengaruh pada penatalaksanaan yang tepat, yaitu grade I sampai grade IV. Grade I dan II termasuk kriteria minor dan masih memungkinkan persalinan pervaginam. Sementara itu Grade III dan IV termasuk kriteria major yang tidak memungkinkan untuk persalinan pervaginam sehingga dibutuhkan tindakan operasi

EtiologiFaktor resiko:MultiparaUsia ibuRiwayat pembedahan, termasuk SC.Kejadian plasenta previa meningkat pada ibu dengan riwayat seksio sesarea di sebabkan karena endometrium yang cacat akibat bekas luka sayatanKehamilan kembarPada kehamilan kembar ukuran plasenta lebih besar dari ukuran normal dan tempat implantasinya membutuhkan ruang yang luas, untuk mendapatkan aliran darah yang lebih kuat

Epidemiologi Angka kejadian plasenta previa sekitar 1 dari 200 persalinan. Insiden pada multipara berkisar 1 dari 20 proses kelahiran. Prevalensi plasenta previa di negara maju berkisar antara 0,26 - 2,00 % dari seluruh jumlah kehamilan. Sedangkan di Indonesia dilaporkan oleh beberapa peneliti berkisar antara 2,4 - 3,56 % dari seluruh kehamilan. Angka kejadian plasenta previa relative tetap dalam tiga yaitu rata-rata 0,36-0,37 %,

PatofisiologiImplantasi plasenta diprakarsai (initiate) oleh embrio (embryonic plate) menempel diuterus (cauda) bagian bawah. Dengan pertumbuhan dan penambahan plasenta, perkembangan plasenta dapat menutupi mulut rahim (cervical os)Sebagai penyebab penting perdarahan pada trimester ketiga, plasenta previa memberikan gambaran sebagai perdarahan tanpa disetai rasa nyeri (painless bleeding). Perdarahan ini dipercaya memiliki hubungan dengan perkembangan segmen bawah rahim (the lower uterine segmen) pada trimester ketiga

Manifestasi KlinikPendarahan yang tiba-tiba tanpa rasa nyeriDarahnya biasa merah segarUmumnya terjadi pada kehamilan trimeter 3

Diagnosis bandingKlinisSolusio plasentaPlasenta previaRuptura uteriOnset kejadianSewaktu hamil dan inpartuSewaktu hamilInpartuCara mulainyaTiba-tibaPerlahan Tiba-tibaTipe perdarahanNon recurrenRecurren Bergantung pada pembuluh darah yang pecahWarna darahDarah beku+segarDarah segarDarah segarAnemiaTak sebanding dengan darah yang keluarSesuai dengan darah yang keluarPerdarahan keluar dan di dalamToxemia gravidarumBisa ada Nyeri perutAda Tidak ada(+) di segmen bawah rahimPalpasi Uterus in-bois bagian anak sulit ditentukanBiasa dan floatingDefans muskular, meteoritisHis Kuat Biasa Hilang Bunyi jantung anak + Periksa dalamKetuban tegang, menonjolJaringan plasentaRobekan Plasenta Tipis, cekungSelaput robek pada pinggiranBiasaDIAGNOSIS BANDINGPenatalaksanaanTerapi ekspektatif (pasif)Tujuan: untuk mencegah bayi lahir prematurSyarat:Kehamilan preterm dengan perdarahan sedikit yang kemudian berhenti. Belum ada tanda-tanda in partu.Keadaan umum ibu cukup baik (kadar hemoglobin dalam batas normal).Janin masih hidup.

Rawat inap, tirah baring, dan berikan antibiotik profilaksisLakukan pemeriksaan USGAwasi tanda vital ibu, perdarahan, dan detak jantung janin.Berikan tokolitik bila ada kontraksi :MgSO44 g IV dosis awal dilanjutkan 4 g setiap 6 jamNifedipin 3 x 20 mg/hariBetamethason 24 mg IV dosis tunggal untuk pematangan paru janinUji pematangan paru janin dengan test kocok dari hasil amniosentesis

2. Terapi aktifSCPervaginamPerdarahan berhenti jika ada penekanan pada plasenta.Cara menghentikan perdarahan:Amniotomi dan akselerasiUmumnya dilakukan pada plasenta previa lateralis/ marginalis dengan pembukaan > 3 cm serta presentasi kepala. Dengan memecah ketuban, plasenta akan mengikuti segmen bawah rahim dan ditekan oleh kepala janin. Jika kontraksi uterus belum ada atau masih lemah, akselerasi dengan infus oksitosin.

Versi Braxton HicksTujuannya ialah mengadakan tamponade plasenta dengan bokong (dan kaki) janin. Syaratnya janin sudah mati.Traksi dengan cunam WilletKulit kepala janin dijepit dengan Cunam Willet, kemudian beri beban secukupnya sampai perdarahan berhenti. Tindakan ini kurang efektif untuk menekan plasenta dan seringkali menyebabkan pendarahan pada kulit kepala

Versi Braxton Hicks

KomplikasiPertumbuhan janin lambatAnemia janinShock dan kematian ibu jika pendarahan berlebihan. Infeksi dan pembentukan bekuan darah

PrognosisDengan penanganan yang baik, maka prognosisnya akan lebih baik.

KesimpulanPprevia memberikan gambaran sebagai perdarahan tanpa disetai rasa nyeri (painless bleeding). Keadaan ini penyebab penting perdarahan pada trimester ketiga. Penanganan yang baik dan tepat dapat membantu menurunkan angka kematian ibuHipotesis diterima

Terima KasihAda Pertanyaan?