9. psikologi individual

28
PSIKOLOGI INDIVIDUAL PSIKOLOGI INDIVIDUAL ALFRED ADLER ALFRED ADLER (1870-1937 (1870-1937 ) )

Upload: onnel91

Post on 17-Jan-2015

2.565 views

Category:

Technology


1 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: 9. psikologi individual

PSIKOLOGI INDIVIDUALPSIKOLOGI INDIVIDUAL

ALFRED ADLERALFRED ADLER (1870-1937(1870-1937))

Page 2: 9. psikologi individual

• Setiap individu merupakan konfigurasi unik dari motif, sikap, nilai

• Tiap tindakan membawa corak khas gaya hidupnya yang bersifat individual

• Dorongan pokok yang melatarbelakangi perilaku:1. Dorongan keakuan (agresif

berkuasa superior)2. Dorongan kemasyarakatan

Page 3: 9. psikologi individual

Konsep Dasar AdlerKonsep Dasar Adler• Fictional finalism

Manusia lebih terdorong oleh harapannya di masa depan (tujuan/goalnya) walaupun bersifat fiktif/semu (cita-cita yang tak mungkin tercapai)

Manusia normal dapat membebaskan diri dari fiksi, sedangkan orang neurotis tidak

Page 4: 9. psikologi individual

1. Inferioritas: perasaan yang muncul akibat adanya kekurangan psikologis atau sosial yang dirasakan secara subjektif maupun akibat kelemahan/ cacat yang nyata

2. Inferioritas bukanlah abnormalitas3. Manusia didorong oleh kebutuhannya

mengatasi inferioritas sehingga melakukan perbaikan-perbaikan

4. Inferiority complex terjadi jika individu tidak mampu mengkompensasi inferioritasnya

Inferioritas dan Kompensasi

Page 5: 9. psikologi individual

• Proses inferioritas sudah ada sejak anak masih kecil, ia merasa tidak berdaya dan membutuhkan orang dewasa secara totalitas.

• Anak sadar akan kekuatan yang lebih besar yaitu orang tua.

• Anak sadar akan perasaan tidak berdaya untuk menentang kekuatannya.

• Anak mengembangkan perasaan inferioritas yang relatif kuat.

Page 6: 9. psikologi individual

• Inferioritas bukan ditentukan oleh faktor genetik tetapi lebih kepada fungsi lingkungan dimana anak tidak berdaya dan cenderung tergantung pada orang dewasa.

• Inferioritas mutlak dan yang lebih penting adalah dibutuhkan.

• Inferioritas membuat orang menjadi termotivasi untuk berusaha, untuk maju, untuk sukses.

• Gerakan untuk maju dan meningkat merupakan hasil dari usaha kompensasi inferiority feeling

Page 7: 9. psikologi individual

Spoiling/ pampering child

Spoiling/ pampering child Neglected childNeglected child

Inferiority organic

Inferiority organic

Inferiority complex

Inferiority complex

Penyebab Inferiority Complex

Page 8: 9. psikologi individual

Organic Inferiority

• Disebabkan oleh organ tubuh yang cacat atau lemah

• Contoh:– Adler yang sakit-sakitan berusaha

sekuat tenaga untuk ikut permainan anak sebayanya

– Demosthenes yang gagap berlatih bicara terus sehingga jadi orator ulung

Page 9: 9. psikologi individual

Develops the idea “ The most

important person”

Every need is Satisfied & little is denied

Center of attentionIn the home

Spoiling/ pampering child

Masa sekolah “shock”

Page 10: 9. psikologi individual

Impatient with others

Never learned to adjust to others

Never learned To overcomes

difficulties

Never learned To wait what

they want

Little social feeling

Spoiling/pampering child

Ciri-Ciri Spoiling Child

Page 11: 9. psikologi individual

Neglected Child

Unwanted & rejected

Indifferent/ hostile parent

Lack of love & security

Neglected child

•Mengembangkan perasaan tidak berharga•Marah•Menganggap orang lain tidak dapat dipercaya

Page 12: 9. psikologi individual

Superioritas/ PerfectionSuperioritas/ Perfection• Pada mulanya Adler mengemukakan bahwa

tujuan akhir hidup manusia adalah agresivitas.• Istilah agresivitas diganti dengan will to power

(maskulin & feminin). • Konsep masculine protest yaitu keinginan

wanita untuk memperoleh berbagai hal dan keistimewaan yang oleh berbagai budaya dikhususkan untuk pria.

• Setelah itu ia mengganti istilah will to power menjadi striving for superiority (perjuangan ke arah superioritas)

Page 13: 9. psikologi individual

• Striving for superiority1. Manusia selalu terdorong untuk

menjadi lebih sempurna2. Superioritas adalah keadaan

subjektif dari pengalaman dan perasaan cukup berharga

Page 14: 9. psikologi individual

Superiority ComplexSuperiority Complex• Kompensasi yang dilakukan

terlalu berlebihan• Melebih-lebihkan pendapat

mengenai kemampuan dan pencapaian pribadi

• Sifatnya inward atau outward

Page 15: 9. psikologi individual

• Minat Sosial (Kemasyarakatan)1. Minat sosial bersifat bawaan2. Pada dasarnya manusia adalah

makhluk sosial (kodrat), tapi kemungkinan untuk menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi tidak muncul secara spontan melainkan harus dibimbing dan dilatih

Page 16: 9. psikologi individual

• Gaya Hidup1. Cara individu untuk mencapai

tujuan. Setiap individu mengembangkan karakteristik, perilaku, dan kebiasaan yang unik untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, setiap individu mengembangkan gaya hidup yang berbeda.

2. Terbentuk sejak umur 3-5 tahun

Page 17: 9. psikologi individual

3. Ditentukan oleh inferioritas khusus (kompensasi)Contoh:

Hitler ingin menguasai dunia sebagai kompensasi dari impotensi

Napoleon gemar menaklukkan karena fisiknya yang kecil

Page 18: 9. psikologi individual

• Gaya hidup ditentukan oleh:– Faktor hereditas– Lingkungan objektif– Persepsi dan interpretasi

kedua faktor di atas– Dan terutama ditentukan oleh

spesific inferiority.

Page 19: 9. psikologi individual

1. Diri kreatif merupakan jembatan yang mengantarai stimulus dan respon yang diberikan individu

2. Manusia membentuk kepribadiannya sendiri secara dinamis (memiliki free-will, tidak terikat masa lalu)

3. Setiap individu menciptakan gaya hidup yang tepat berasal dari kemampuan dan pengalaman melalui keturunan dan lingkungan.

Diri kreatif

Page 20: 9. psikologi individual

4. Doktrin tentang diri kreatif menyatakan bahwa manusia membentuk kepribadiannya sendiri.

5. Creative self memberi makna pada hidup manusia. Ia menciptakan tujuan sekaligus menjadi alat untuk mencapai tujuan tersebut. Creative self membentuk Style of life.

Page 21: 9. psikologi individual

Tipe-tipe Kepribadian (hanya Tipe-tipe Kepribadian (hanya untuk keperluan belajar)untuk keperluan belajar)

• Tipe dominant/ruling attitude– Kesadaran sosial rendah– Tidak menghormati orang lain– Tipe individu yang sangat jahat, menyerang

orang lain, sadis, nakal, dan kejam– Ada juga yang tidak jahat namun menjadi

seorang yang alkoholik, drug addicts, dan bunuh diri. Perilakunya tidak secara langsung menyerang orang lain.

Page 22: 9. psikologi individual

Tipe Tipe gettinggetting

• Berharap mendapat sesuatu dari orang lain

• Tergantung kepada orang lain.

Page 23: 9. psikologi individual

Tipe Tipe avoidingavoiding

• Tidak berjuang mengatasi masalah tetapi menghindari masalah tersebut.

Page 24: 9. psikologi individual

Tipe Tipe socially usefulsocially useful..• Dapat bekerja sama dengan orang lain dan

bertindak sesuai dengan kebutuhannya.

• Jadi minat sosial sangat penting!!!!

Page 25: 9. psikologi individual

Studi khusus tentang Studi khusus tentang Birth OrderBirth Order

• Anak Sulung: – membenci orang lain– melindungi diri dari perubahan

mendadak– merasa tidak aman– bertanggung jawab– serius

Page 26: 9. psikologi individual

• Anak Tengah: – Ambisius– Kompetitif– Pemberontak– Iri– Humoris– penyesuaian diri baik

Page 27: 9. psikologi individual

• Anak Bungsu: – Manja– Tergantung– penyesuaian diri kurang– Santai– paling humoris– easy going

Page 28: 9. psikologi individual

• Anak Tunggal:– Terus jadi pusat perhatian di

rumah– Banyak bergaul dengan orang

dewasa → lebih cepat matang– Tidak pernah belajar berbagi dan

bersaing