modul 9 - aplikasi psikologi sosial

8/12/2019 Modul 9 - Aplikasi Psikologi Sosial

http://slidepdf.com/reader/full/modul-9-aplikasi-psikologi-sosial 1/74

Modul 9

APLIKASI PSIKOLOGI SOSIAL

Prof.Dr. M. Enoch Markum



PEND AHULUAN



Kegiatan Bela ar !

APLIKASI dalam BIDA"G #$K$M

%..&' Agu(tu( !9')* di (alah (atu +en ara ,ang terletak di

-a(hington* arolina $tara* (eorang (i+ir (enior ditemukan te/a( dalam

(e0uah (el ,ang meru+akan area tahanan /anita. -alau tu0uh (i+ir

ditemukan dalam (el* namun celana dan (e+atun,a 0erada di luar (el itu. 1oan

little* (eorang tahanan ,ang menem+ati (el itu tidak ditemukan dan dicurigai

mem+un,ai andil dalam kematian (i+ir ter(e0ut. Berhari2 hari (etelah

ke adian* 1oan Little 0e(erta +engacaran,a men,erahkan diri dan men,atakan

0ah/a ia mem0unuh (ang (i+ir dalam u(aha mem0ela diri terhada+

+erco0aan +erko(aan terhada+ dirin,a. Dikarenakan +u0lika(i media terhada+

ka(u( ini (angatlah lua(* terutama ketika dirin,a menghilang dan kemudian

men,erahkan diri* 1oan little meminta +engadilan untuk memindahkan loka(i

+eradilan ke tem+at lain ,ang le0ih netral..3

%..Ke+oli(ian Inggri( memutu(kan untuk mem0erikan +elatihan

ke+ada anggota2anggotan,a terkait dengan +ro(e( interoga(i ,ang le0ih 0aik

dan ramah ,ang 0erorienta(i +ada +ela,anan dan +erlakuan ,ang le0ih 0aik



ke+ada ter(angka. Mereka menilai 0ah/a (elama ini +endekatan ,ang

dilakukan cenderung intimidatif dan koer(if..3

Be0era+a ka(u( ,ang diceritakan di ata( 0eru(aha menggam0arkan

0ah/a +ro(e( +enegakan hukum tidaklah han,a 0erada dalam ruang

+eradilan dimana ke0an,akan orang 0ia(a mem0a,angkan ter(angka 0er(ama

dengan +engacaran,a* dihada+kan +ada tuntutan2tuntutan ak(a* dihada+kan

+ada (ak(i2(ak(i dan kemudian ditim0ang 0enar (alah dan 0erat hukumann,a

oleh hakim.

Pro(e( +eradilan 0erada auh (e0elum itu. Pro(e( +eradilan dia/ali

dari +er(e+(i ma(,arakat ,ang 0an,ak di0entuk oleh media dan +ro(e(

interoga(i +ihak +enegak hukum dalam menggali informa(i ketika (e0uah

tindakan ke ahatan dimulai. Penegakan hukum meru+akan (e0uah ke(atuan

men,eluruh ,ang tidak da+at dile+a(kan dari kontek( tindakan* +er(e+(i

umum* ,ang kemudian meli+uti +ra(angka* atri0u(i* (ika+* di(krimina(i*

menentukan re(olu(i konflik* +erilaku kolektif dan lain (e0again,a ,ang

0erinterak(i dan kemudian mem+un,ai +engaruh dalam +engam0ilan

ke+utu(an.

Oleh karena itu* (alah (atu arah +erkem0angan terhada+ keilmuan

+(ikologi (o(ial adalah kontri0u(in,a dalam dunia hukum. "amun (e auh a+a

teori2teori +(ikologi (o(ial mam+u mem0erikan kontri0u(in,a 0an,ak

0ergantung +ada kontek( hukum itu (endiri.

-alau kema uan (ignifikan dalam integra(i hukum dan +(ikologi

(udah dimulai (e ak tahun !9&42an* namun* 0aik +rakti(i hukum mau+un

+(ikolog ma(ih haru( mendefini(ikan +eran2+eran ,ang dimainkan oleh

kedua di(i+lin ilmu. Sle(inger dan Pil+el 5!9&96 mem0antu memecahkan

ma(alah +eran ini melalu +enelitian2+enelitian a/aln,a. Mereka

men,ediakan kerangka umum dalam integra(i kedua di(i+lin ilmu ter(e0ut.



interoga(i +oli(i da+at dikategorikan melalui dua dimen(i. Dimen(i +ertama

0erkaitan dengan tu uan dari interoga(i ,aitu +endekatan in:ui(itorial atau

ad er(arial dan dimen(i kedua 0erkaitan dengan cara menginteroga(i ,ang

ter0agi men adi dua* cara ,ang 0er(aha0at dan 0eker a(ama* atau (e0alikn,a*

cara ,ang cenderung menggunakan kemarahan dan konfrontatif.

Dengan mem+ertim0angkan kedua dimen(i itu* maka terda+at em+at

eni( ga,a interoga(i 8

Selain kedua dimen(i itu* terda+at 0er0agai macam faktor ,ang

da+at mem+engaruhi +ada (u0 ek ,ang ditan,ai. Salah (atun,a adalah (itua(i

fi(ik lingkungan tem+at (u0 ek ditan,ai 5Schooler < Loftu(* !9=76. Karena

hal ini* +oli(i le0ih memilih lingkungan ,ang cenderung intimidatif (e+erti

kantor +oli(i di0andingkan lingkungan ,ang netral dan cenderung di+andang

tidak mengancam (e+erti rumah atau kantor.

Konselingtidak emo(ional* tidakmem0eri +enilaiandalam mengum+ulkan

0ukti

Kolusif Mem0antu* +eranorang tua* +emecahanma(alah untukmenda+at +engakuan

Businesslike>aktual dan u(aha2u(aha formal dan

cenderung kera( untukmenda+at 0ukti

Dominan?idak (a0ar dan u(aha2u(aha emo(ional agar

ter(angka mengaku

Koo+eratif

Konfronta(i

M e n

d a + a t 0 u k t i

M

e n d a + a t + e n g a k u a n

A@ A

?$1$A"



Ke0an,akan orang melihat 0ah/a +ro(e( interoga(i dilakukan oleh

orang2orang ,ang 0er/enang dan ahli dalam 0idangn,a dan uga mem+un,ai

+engetahuan ,ang rinci mengenai ka(u( ,ang di(elidiki. Poli(i ,ang

menangani (itua(i mem+un,ai kua(a dan menentukan alann,a /a/ancara

(ementara orang2orang ,ang ditan,ai 5(ak(i mau+un ter(angka6 tidak 0oleh

menginteru+(i* atau+un mem0antah. #al ini men,e0a0kan indi idu ,ang

di/a/ancara men adi (a(aran +engaruh (o(ial dari +ro(edur ,ang ditu ukan

untuk menda+atkan ke+atuhan.

Pada (itua(i2(itua(i ini* tiga faktor 0er+engaruh dalam menca+ai

re(+on ,ang +atuh dan 0eker a (ama* ,aitu8

Sak(i 0ia(an,a mera(akan ketidak,akinan terhada+ a/a0an ,ang

0enar

Sak(i 0ia(an,a mera(akan (emacam ke+erca,aan +ada +etuga(

+oli(i ,ang menginteroga(i

Sak(i 0ia(an,a mera(akan (emacam hara+an 0ah/a dirin,a

(eharu(n,a mengetahui a/a0an.

,ang men,e0a0kan (ak(i 0ia(an,a le0ih memilih untuk

men,ediakan a/a0an dari+ada men a/a0 tidak tahu atau tidak ingat .

Ke0an,akan orang 0ia(an,a akan mem0erikan a/a0an /alau+un

cenderung a/a0an ,ang 0er(ifat mera0a . "amun ketika indi idu

men a/a0* ia haru( mem+ertanggung a/a0kan dan me,akini keakuratan

ke(ak(iann,a. #al ini terutama ter adi ketika (ang +e/a/ancara mem0erikan

re(+on anggukan atau +er(etu uan (etelah indi idu men a/a0. Salah (atu

dam+akn,a adalah orang ,ang ditan,ai ter(e0ut (ungguh mem+erca,ai dang

mengingat (ecara rinci ke adian2ke adian ,ang tidak +ernah ter adi.

Pengakuan dari orang ,ang tak 0er(alah



Salah (atu metode ,ang 0an,ak digunakan oleh +oli(i adalah

0er(ika+ lem0ut dan +rihatin +ada ter(angka. Di(ini +en,idik (edemikian

ru+a mem+erlihatkan 0ah/a ka(u( cenderung tidak 0erat dan meletakkan

ke(alahan +ada kor0an. Dengan itu* dihara+kan ter(angka menda+at

(emacam ra(a aman untuk 0ercerita (ecara u ur karena ia mera(a di0ela dan

kalau+un 0er(alah* hukuman ,ang dida+atkan cenderung ringan. ara lain

,ang le0ih memak(a dan menekan adalah dengan memal(ukan (idik ari*

ha(il te( ke0ohongan 5+ol,gra+h6* ke(ak(ian (ak(i mata ,ang tidak akurat dan

lain (e0again,a.

Ka((in < Kiechel 5!9976 meneliti hal ini dan men,im+ulkan 0ah/a

cara2cara mani+ulatif ini tidak kredi0el dan tidak da+at diandalkan. ara2cara

mani+ulatif (e+erti itu da+at mengaki0atkan orang ,ang tidak 0er(alah

mengakui ke ahatan ,ang tidak dilakukann,a.

Penelitiann,a dilakukan +ada (etting la0oratorium dengan (u0 ek

laki2laki ,ang (emuan,a diinforma(ikan mengikuti (e0uah +erco0aan untuk

mengetahui /aktu reak(i. Satu +er (atu dari mereka di+erintahkan untuk

mendengar huruf2huruf ,ang di0acakan oleh (eorang a(i(ten +eneliti

+erem+uan 5,ang meru+akan teman dari +eneliti6 dan menekan huruf ,ang

di0acakan itu +ada ke,0oard kom+uter. Se0elum dimulai* mereka di0erikan

+eringatan untuk tidak men,entuh tom0ol tertentu +ada ke,0oard ter(e0ut

5dalam hal ini tom0ol Alt 6 karena hal ter(e0ut akan men,e0a0kan (i(tem

cra(hed dan 0erhenti 0erfung(i. Ketika +erco0aan di alankan maka ter adi

(e0uah kecelakaan ,ang memang (udah direncanakan oleh +eneliti dan

dilan utkan oleh (ang +eneliti dengan ter0uru20uru ma(uk ke dalam ruang

+erco0aan dengan ek(+re(i gu(ar dan 0ertan,a* a+akah anda menekan

tom0ol Alt C

Perco0aan uga dimani+ula(i ke dalam dua aria(i* +ertama* a(i(ten

+eneliti +erem+uan ter(e0ut men adi (ak(i dan meneriakkan 0ah/a ia melihat



(u0 ek menekan tom0ol Alt atau kedua* a(i(ten ter(e0ut 0erkata 0ah/a ia

tidak melihat (u0 ek melakukan hal itu. -aktu antara 0erlang(ungn,a

kecelakaan (am+ai dengan +ro(e( interoga(i uga di0edakan men adi dua*

,aitu ce+at dan lam0at.

#a(il dari +enelitian ter(e0ut menun ukkan 0ah/a (emua (u0 ek

,ang mengalami /aktu ke adian ,ang ce+at dan dikenai ke(ak(ian +al(u

mengaku* (e0agian 0e(ar menginternali(a(i ra(a 0er(alahn,a* dan le0ih dari

(e+ertigan,a mengakui 0ah/a mereka mengingat (ecara rinci ke ahatann,a .

Pemindahan Loka(i Peradilan8

A+akah ter(angka dimungkinkan untuk menda+at +ro(e(

+er(idangan ,ang adil ketika terda+at +u0lika(i media ,ang inten(if terhada+

ka(u(n,aC.

A/al +em0aha(an mengenai +(ikologi (o(ial tera+an dalam hukum

ini di0uka dengan (e0uah ka(u( 1oan Little* (eorang tahanan /anita ,ang

men,erahkan diri dan meminta +engadilan untuk memindahkan loka(i

+eradilan ka(u(n,a.

Kekha/atiran 0e(ar dari 1oan Little dan +engacaran,a adalah +ada

+u0lika(i ,ang inten(if ter(e0ut kemudian akan mem0eratkan dirin,a dalam

+utu(an +engadilan kelak. Salah (atu ala(ann,a* (ecara kronologi(* Little

(em+at menghilang (elama 0e0era+a hari* (ehingga (edikit 0an,ak

mem0entuk +er(e+(i dan (ika+ negatif +u0lik terhada+ dirin,a.

Menurut defini(i* +emindahan loka(i meru+akan (e0uah kondi(i

,ang 0erkenaan dengan +ermintaan ter(angka untuk memindahkan loka(i

+eradilan ke loka(i ,ang 0er0eda* mengingat tingkat +ra(angka +ada loka(i

itu teramat tinggi* (ehingga ter(angka tidak akan da+at menda+at +eradilan

,ang tidak memihak 5Monahan < -alker* !99)6. $ntuk mem+eroleh

+er(etu uan ata( +ermintaan ini* ter(angka ,ang di/akili +engacaran,a haru(



menda+atkan 0ukti20ukti n,ata 0ah/a memang ada +ra(angka +u0lik ,ang

tinggi terhada+ ka(u( ter(angka. $ntuk itu* u(aha mereka dalam ka(u( ini

0erkon(entra(i +ada +engum+ulan data ,ang alid dan relia0le melalui teknik

(ur e, ,ang dilakukan oleh +rakti(i ,ang te+at dan memenuhi kualifika(i

ahli* ,aitu +(ikolog (o(ial.

Ber0agai ha(il temuan dari (ur e, mengindika(ikan 0ah/a +u0lika(i

media ,ang ek(ten(if men,e0a0kan +u0lik menilai 1oan Little tidak

melakukan +em0unuhan dikarenakan +em0elaan diri. 5Mc onaha,* Mullin*

< >rederick* !9''6. Menurut +enilaian +(ikolog (o(ial* dam+ak dari

+u0lika(i +ra +eradilan ter(e0ut adalah adan,a (ika+ +u0lik ,ang dida(arkan

+ada +ra(angka terhada+ 1oan Little. Pu0lika(i ,ang ek(ten(if ter(e0ut

men,e0a0kan meningkatn,a +ra(angka* dan (emakin tinggi +ra(angka* maka

(emakin 0erkurang kemungkinan ter(angka menda+atkan +eradilan ,ang

adil* terkecuali +ro(e( +eradilan di+indahkan ke loka(i lain ,ang le0ih netral.

?erda+at 0an,ak +en,elidikan dan +enelitian lain terkait dengan

tema ini. Salah (atun,a adalah +enelitian +ada to+ik ,ang (ama ,ang

dilakukan oleh idmar < 1ud(on 5!9=!6 di Kanada. Sum0angan mereka

terhada+ +ro(edur dalam mem0aha( to+ik +er+indahan loka(i +eradilan ini

adalah 0ah/a (uk(e(n,a tekni( (ur e, ,ang digunakan 0ergantung +ada

0e0era+a faktor* ,aitu8

Su0,ek (am+ling adalah orang2orang ,ang mem+un,ai kualifika(i

untuk men adi uri

Pertan,aan2+ertan,aan ,ang dia ukan dalam (ur e, diu(ahakan

(ama dengan +ertan,aan2+ertan,aan ,ang 0i(an,a ditan,akan dalam ruang

+engadilan

Mela+orkan temuan (ur e, +ada +engadilan melalui ke(ak(ian ahli

dan 0ukan melalui la+oran tertuli(.



Bera+a orang uri ,ang (e(uai untuk men amin +er(idangan ,ang

adil.

%..; 1uli !97=* ter(angka 0ernama -illiam di(idangkan dalam ka(u(

+eram+okan di >lorida. Ia menuntut 0anding terhada+ +utu(an +engadilan

karena umlah uri ,ang ditentukan dalam +er(idangann,a han,a 0er umlah

enam orang* tidak (e+erti ,ang 0ia(an,a terdiri dari !& orang..3

Se0elum mem0aha( ka(u( ini* +enting kiran,a untuk diketahui

0ah/a (e0elumn,a* +eradilan >lorida memutu(kan untuk mem+er0olehkan

uri ,ang 0er umlah enam orang dalam ka(u(2ka(u( kecil 5ka(u(2ka(u( ,ang

tidak terkait dengan adan,a kemungkinan mem0erikan hukuman 0erat 6* dan

dalam hal ini* +eram+okan ,ang dilakukan -illiam ini tergolong dalam ka(u(

kecil.

Setelah di+utu( 0er(alah* -illiam naik 0anding ke +engadilan tinggi

dengan ala(an 0ah/a +er(idangann,a tidak memenuhi hak2hakn,a ,aitu

diadili oleh uri ,ang han,a 0er umlah enam orang.

Pengadilan menilik ulang ka(u( -illiam ini dan memutu(kan 0ah/a

+er(idangan dengan enam orang uri ter(e0ut tidaklah men,alahi hak2hak

ter(angka dengan menga ukan argumen 0eru+a 0ukti20ukti temuan +enelitian

+(ikologi (o(ial dalam kontek( konformita( dan +ro(e( +engam0ilan

ke+utu(an dalam kelom+ok. Pengadilan menun ukkan dan 0erargumen

0ah/a tidak ada +er0edaan (ignifikan dalam kemam+uan +engam0ilan

ke+utu(an antara kelom+ok ,ang terdiri dari enam orang dengan kelom+ok

,ang terdiri dari !& orang. Selan utn,a* +ihak +engadilan >lorida

mengem0angkan +ro(edur ini tidak lagi +ada ka(u(2ka(u( kecil* ta+i uga

+ada ka(u(2ka(u( (i+il* (alah (atun,a ka(u( olgra e . Battin* !9';.

Pada +erkem0angann,a* ka(u( -illiam dan olgra e ini men adi

acuan +enting terhada+ kelalaian +ihak +engadilan dalam +enilaiann,a

terhada+ 0ukti20ukti ilmu +engetahuan. Sak( 5!9')6 menam0ahkan 0ah/a



data em+iri( ,ang digunakan oleh +engadilan dalam +utu(ann,a +ada kedua

ka(u( ,ang terkait dengan +engam0ilan ke+utu(an kelom+ok ter(e0ut

(angatlah di+ertan,akan dengan 0e0era+a ala(an.

Bukti20ukti em+iri( dalam ka(u( -illiam

Pengadilan ka(u( -illiam diangga+ telah (alah mengartikan

(e umlah temuan ,ang digunakan data dalam +utu(ann,a +ada ka(u(

-illiam. -alau telah meru uk +ada 0e0era+a +enelitian mengenai

konformita( 5(alah (atun,a adalah +enelitian a/al oleh A(ch 5!9 !66*

+engadilan dinilai tidak memahami dam+ak konformita( dalam +engam0ilan

ke+utu(an kelom+ok. Salah (atun,a adalah +er(e+(i akan ada atau tidakn,a

(ekutu. Se0agai contoh* /alau+un 2! orang uri meru+akan +er0andingan

,ang +ro+or(ional ,ang men,amai !42& orang uri 5=;F2!'F6 ,ang (etu u

dengan ,ang tidak (etu u* namun* dinamika 2! (angat auh 0er0eda dengan

!42&. Satu orang ,ang tidak (etu u +ada +er0andingan 2! orang uri

mem+un,ai kemungkinan le0ih 0e(ar untuk meru0ah +utu(ann,a karena ia

tidak mem+un,ai (ekutu untuk mendukung +utu(ann,a* 0er0eda dengan !42&

orang uri. Pada kelom+ok kedua* terda+at dua orang ,ang tidak (etu u* dan

ma(ing2ma(ing melihat 0ah/a ada teman atau (ekutu untuk mendukung

+utu(ann,a.

Selain itu* kelom+ok ,ang terdiri dari enam orang uri tentu (a a

meru+akan (am+el ,ang kurang me/akili komunita( di0andingkan dengan

uri ,ang terdiri dari !& orang ,ang le0ih 0er+eluang me/akili komunita(.

Akhirn,a* kelalaian +ihak +eradilan ditemukan melalui ke+utu(ann,a dalam

mengam0il +enelitian2+enelitian +ada ka(u( (i+il untuk memutu(kan +erkara

kriminal.

Bukti20ukti em+iri( dalam ka(u( olgra e



-alau dalam ka(u( -illiam han,a (edikit +enelitian em+iri( ,ang

digunakan untuk mem0im0ing +eradilan* +ada ka(u( olgra e* em+at

+enelitian di adikan acuan dalam memerik(a (e auh mana umlah anggota

kelom+ok 0er+engaruh terhada+ +erilaku uri.

"amun* 0e0era+a +(ikolog (o(ial melihat 0ah/a +enelitian2

+enelitian ,ang di adikan acuan oleh +eradilan dalam ma(alah itu dinilai

gagal mengendalikan dua aria0el +enting ,aitu* kerumitan ka(u( dan

0e(aran dam+ak ,ang dicari. Menurut Sak( 5!9')6 +enelitian2+enelitian ,ang

digunakan +eradilan itu tidaklah re+re(entatif me/akili ka(u( ,ang

di(idangkan karena dera at kom+lek(ita(n,a 0er0eda dan uga +enelitian

dilakukan dalam (itua(i la0oratorium dengan menggunakan orang2orang

,ang di(imula(ikan (e0agai uri dan men,e0a0kan +enelitian tidak

mem+un,ai alidita( ek(ternal ,ang cuku+. Secara ke(eluruhan generali(a(i

lang(ung dari +enelitian2+enelitian ter(e0ut tidaklah da+at dilakukan dan

cenderung men,e(atkan.

Bukti20ukti lain (etelah ka(u( -illiam dan olgra e

Dalam menilik a+akah uri ,ang 0eranggotakan enam orang

men amin hak2hak ter(angka dalam +er(idangan ,ang adil* terda+at (e0uah

+ertan,aan lain ,ang tidak di+erhatikan oleh +eradilan* ,aitu* a+akah uri

,ang 0eranggotakan kurang dari enam orang uga (e(uai dengan kon(titu(iC

Pertan,aan ini ter a/a0 dalam ka(u( Balle/ . Georgia 5!9'=6 ,ang

menga ukan 0anding karena ia han,a diadili oleh lima orang uri. Pengadilan

tinggi men,etu ui ala(an Balle/ dan kemudian ka(u( itu men adi acuan

dalam menentukan umlah minimal uri* ,akni enam orang.

Dari (udut +andang +(ikolog (o(ial* ,ang menarik dan

mem0ingungkan dari temuan +ada ka(u( Balle/ ini adalah 0ah/a Peradilan

menggunakan lima +enelitian (e0agai acuann,a dalam memutu(kan 0ah/a



lima orang uri terlalu (edikit untuk men amin 0ah/a hak2hak ter(angka

di+enuhi dalam +er(idangan ,ang adil.

Secara (+e(ifik* Peradilan mengacu +ada8

Se umlah +enelitian ,ang mengindika(ikan 0ah/a (emakin (edikit

umlah uri mem+un,ai kemungkinan le0ih kecil men amin +emikiran

kelom+ok ,ang hati2hati dan +enuh +ertim0angan di0andingkan dengan

umlah ,ang le0ih 0e(ar.

Penelitian ,ang mem+erlihatkan 0ah/a orang ,ang tidak 0er(alah

mem+un,ai kemungkinan le0ih 0e(ar untuk di+utu( 0er(alah +ada kelom+ok

kecil di0andingkan kelom+ok ,ang le0ih 0e(ar.

Penelitian ,ang mengindika(ikan 0ah/a umlah uri ,ang le0ih

(edikit 0er0aha,a terhada+ ter(angka karena (eorang uri ,ang memutu(kan

mem0ela ter(angka le0ih mungkin untuk meru0ah ke+utu(ann,a karena

faktor +er(e+(i ada atau tidakn,a (ekutu dalam +utu(ann,a. Dan ke0eradaan

(ekutu ini le0ih mungkin +ada kelom+ok ,ang 0eranggotakan !& orang

di0andingkan dengan han,a enam orang.

Penelitian ,ang menun ukkan 0ah/a kelom+ok uri ,ang kecil le0ih

(edikit mem+un,ai kemungkinan untuk men adi (am+el ,ang (e(uai ,ang

me/akili golongan2golongan dalam komunita(.

Se umlah +erma(alahan metodologi( ,ang 0oleh adi

men,em0un,ikan +er0edaaan2+er0edaan dalam temuan2temuan +enelitian

uri 0eranggotakan enam orang dengan ,ang 0eranggotakan !& orang.

Salah (atu hal ,ang menarik adalah 0ah/a 0an,ak +enelitian di ata(

,ang diru uk oleh +eradilan dilakukan (e0elum +eradilan -illiam. ?idak

han,a itu* +(ikolog (o(ial menilai ke+utu(an +eradilan dalam +erkara umlah

uri ini ma(ih mem0ingungkan dalam 0e0era+a hal. Pertama* +eradilan

tam+akn,a tidak ,akin dalam +enelitian2+enelitian +ada ka(u( -illiam dan



olgra e* namun mereka men,etu ui +enelitian2+enelitian ter(e0ut +ada

ka(u( Balle/. Kedua* +eradilan terlihat menga(ingkan i(u konformita( tan+a

mem+ertim0angkan kaitann,a dengan temuan2temuan em+iri( +(ikolog

(o(ial. -alau uri memutu(kan 0ah/a terda+at +er0edaan (ignifikan dalam

+engam0ilan ke+utu(an antara kelom+ok lima orang dengan kelom+ok enam

orang* namun* han,a (edikit +enelitian2+enelitian +(ikologi (o(ial untuk

mendukung ke(im+ulan ini. Ketiga* tam+akn,a uri melihat tidak ada

+er0edaan antara kelom+ok !& orang dengan kelom+ok enam orang dalam

hal +engam0ilan ke+utu(an. #al ini mem0ingungkan karena mereka

men,etu ui 0ah/a terda+at +er0edaan antara kelom+ok lima orang dengan

kelom+ok enam orang.

Pertan,aan2+ertan,aan meru uk +ada (itua(i +eradilan Indone(ia8

1ika ditemukan 0ah/a +er0edaan +utu(an dari kelom+ok ,ang

terdiri dari enam orang dan kelom+ok ,ang terdiri dari !& orang ma(ih

hangat dan memerlukan +enelitian2+enelitian le0ih lan ut* 0agaimanakah

dengan +utu(an +eradilan Indone(ia ,ang han,a dari +ertim0angan tiga orang

hakimC

Kom+o(i(i dan Selek(i 1uri8

Da+atkah +(ikolog (o(ial mem0antu men,elek(i uri ,ang adilC

Dalam (uatu +ro(e( +er(idangan* uri ,ang terli0at mele/ati dua

0uah +ro(e( ,ang dikenal (e0agai enire* ,aitu* kum+ulan orang2orang ,ang

0er+oten(i untuk di adikan uri ,ang dikum+ulkan (e0elum +er(idangan* dan*

oir dire* ,aitu* (e0uah +ro(e( +erekrutan dan (elek(i dari enire.

Be0era+a faktor +enting ,ang terkait dengan kedua +ro(e( ini adalah

mem+ertim0angkan a+akah kom+o(i(i uri ,ang ditun uk me/akili +o+ula(i

dan golongan2golongan (ecara merata. ?idak han,a itu* orang2orang ,ang



kemudian di+ilih (e0agai uri uga ditim0ang 0erda(arkan karakteri(tik (ika+

dan demografi( terkait dengan kera+uhann,a dalam memutu(kan 0er(alah

atau+un mem0ela.

Dari 0e0era+a faktor ter(e0ut* re+re(enta(i +o+ula(i ditemukan

0an,ak 0erma(alah dalam +ro(e( (elek(i uri itu. #al ini terutama terlihat

dalam re+re(enta(i uri +ada kelom+ok2kelom+ok minorita(. Ditemukan

0ah/a terda+at di(krimina(i terhada+ golongan mi(kin* +emuda* /anita* dan

orang2orang dengan le el +endidikan rendah dan tinggi.

Pada taha+ oir dire* orang2orang ,ang terkum+ul kemudian

ditan,ai oleh +engacara untuk menentukan a+akah ia cuku+ da+at diterima

oleh +eradilan dan +ihak2+ihak ,ang terkait dalam +er(idangan 5>rederick*

!9=)6. Setelah menan,ai dan menilai uri2 uri ,ang terkum+ul* +engacara

da+at menco0a untuk tidak mengikut(ertakan (eorang uri dalam +er(idangan

melalui challenge for cau(e atau +erem+tor, challenge. hallenge for a cau(e

adalah (e0uah cara dimana +engacara meminta hakim untuk tidak

mengikut(ertakan (eorang calon uri dikarenakan adan,a dugaan 0ah/a

calon uri ,ang ditu u mem+un,ai +ra(angka atau +andangan tertentu ,ang

da+at mem+engaruhi ke+utu(ann,a.. Di(i(i lain* +erem+tor, challenge ter adi

ketika +engacara tidak mengikut(ertakan calon uri 0erda(arkan +ada

+enilaiann,a (a a.

?erkait dengan +ilihan +erem+tor, challenge ini* +(ikolog (o(ial

mengem0angkan teknik2teknik (elek(i untuk mem0antu +engacara memilih

uri ,ang da+at diterima. Ilmu/an2ilmu/an (o(ial mengem0angkan teknik

da(ar (elek(i uri ,ang 0erhu0ungan erat dengan +(ikologi (o(ial* ,aitu*

+endekatan (ur e,* +engukuran (ika+ dalam (itua(i +er(idangan dan

+engukuran komunika(i non2 er0al dalam (itua(i +er(idangan.

Pendekatan (ur e, adalah (e0uah cara di mana men,ediakan fakta2

fakta mengenai ka(u( ke+ada komunita( dan kemudian menan,akan re(+on



mereka terhada+ ka(u( ter(e0ut uga mem+ertim0angkan informa(i

demografi( dan ke+ri0adian mereka. Informa(i2informa(i ini kemudian

dikum+ulkan lalu digunakan untuk mem0uat (emacam +rofil karakteri(tik

uri ,ang diminati.

Berla/anan dengan itu* +engukuran (ika+ dalam (itua(i +er(idangan

adalah (e0uah cara (elek(i +ada +ro(e( oir dire dimana mem0erikan

+ertan,aan2+ertan,aan ke+ada calon uri ,ang ditu ukan untuk menemukenali

ti+e ke+ri0adian atau (ika+ mereka terhada+ ka(u( ,ang (edang dihada+i.

?erakhir* +engukuran komunika(i non2 er0al dalam (itua(i +er(idangan

adalah (e0uah cara memerik(a dengan melihat ek(+re(i /a ah* kontak mata

dan gerak2gerik non2 er0al (eorang calon uri +ada +ro(e( oir dire.

Mengikuti ketiga cara itu* terda+at 0an,ak kritik ,ang dilontarkan

oleh ilmuan2ilmuan (o(ial. -alau+un cara2cara ini teta+ di+akai* ilmuan

(o(ial mulai memindahkan foku(n,a ke+ada +endekatan (+e(ifik +ada ka(u(*

,aitu* mem0erikan fakta2fakta dan 0ukti20ukti ,ang terkait dengan ka(u(

,ang akan dihada+i dan meminta calon2calon uri untuk mem0erikan

ke+utu(an 0aik (e0agai indi idu mau+un (e0agai kelom+ok 0erda(arkan

inter+reta(i mereka. Se0agai tam0ahan* +endekatan ini mem0eri +enekanan

+ada +engertian tentang 0agaimana mereka 5calon uri6 mem0angun nara(i

+er(onal atau tuli(an tentang ka(u( itu.

Penelitian Ke De+an

Penelitian ke de+an mengenai i(u ini da+at mencaku+ +ada 0er0agai

area. Pertama* +ada +ro(e( enire* ela( diamati 0ah/a /alau+un

mem+erlihatkan +erkem0angan +o(itif dalam teknik (elek(i* namun dalam

+erkem0angann,a +ro(edur ,ang ada ma(ih menun ukkan adan,a

di(krimina(i +ada kelom+ok2kelom+ok tertentu. Kedua* 0an,ak ilmu/an



kemudian mem+ertan,akan (e auh mana (eorang +engacara 0oleh

mem0erikan +ertan,aan ke+ada calon2calon uri +ada taha+ oir dire. Ketiga*

/alau+un +ro(e( (elek(i uri men adi 0i(ni( utama* namun (e0agian

0e(ar ilmu/an tidak terke(an dengan ha(iln,a. Mereka men,arankan agar

diadakan anali(i( em+iri( terhada+ i(u ini dan hendakn,a mengarah +ada

+ro(e( kognitif dari calon uri.


?e+atkah Indone(ia memakai (i(tem uriC Atau hal ter(e0ut han,a

akan menam0ah loketC

>aktor2faktor ek(tra dan +en,im+angan 1uri

A+akah ke+utu(an uri di+engaruhi oleh faktor2faktor (e+erti ra( dan

(tatu( (o(ial ekonomiC

%!& Okto0er !9'=* +er(idangan memutu(kan hukuman mati ke+ada

(eorang kulit hitam 0ernama -arren Mc le(ke, dalam ka(u( +idana

+em0unuhan. Menurut keterangan +ara (ak(i dalam +er(idangan* Mc le(ke,

menem0ak mati (eorang +etuga( +oli(i 0erkulit +utih ketika dirin,a

melakukan +eram+okan (e0uah toko +era0ot. Mc le(ke, meminta 0anding

ke +engadilan tinggi negeri $S dengan ala(an 0ah/a ke+utu(an hukuman

mati ,ang di0erikan itu diduga karena i(u ra(ial.3

Pem0aha(an ini di0uka dengan (e0uah contoh ka(u( ,ang terkait

dengan i(u di(krimina(i dalam (e0uah +eradilan ,ang meli0atkan faktor2

faktor di luar 0ukti20ukti (e+erti ra(* (tatu( ekonomi* dan lain (e0again,a

,ang mungkin mem+engaruhi ha(il +utu(an +eradilan terhada+ (e0uah ka(u(.

Pada contoh ka(u( di ata(* Mc le(ke, melihat 0ah/a +eradilan menekan



dirin,a ,ang 0erkulit hitam dan menilai 0ah/a ke+utu(an uri tidak

(e+enuhn,a adil 50ia(6.

Mc le(ke, meru uk +ada +enelitian2+enelitian ,ang dilakukan oleh

Baldu(* et. al. 5!9= 6 ,ang memerik(a le0ih dari &444 +er(idangan ka(u(

+em0unuhan di Georgia ,ang menemukan 0ah/a tern,ata ada +er0edaan

(ignifikan mengenai +erlakuan ,ang di0erikan ke+ada ter(angka dengan ra(

,ang 0er0eda terkait dengan +em0erian hukuman mati. Dalam +enelitian itu*

Baldu( et. al mengendalikan &;4 aria0el dan (ecara (+e(ifik menemukan

0ah/a ter(angka 0erkulit hitam mem+un,ai kemungkinan le0ih 0e(ar dikenai

(ank(i hukuman mati di0andingkan ter(angka ,ang 0erkulit +utih. Se0agai

contoh* && F dari (eluruh ka(u(* hukuman mati di0erikan ke+ada ter(angka

kulit hitam dengan kor0an kulit +utih* (ementara (e0alikn,a* ketika ter(angka

adalah kulit +utih dan kor0an adalah kulit hitam +em0erian hukuman mati

han,a ter adi +ada ; F dari ke(eluruhan ka(u(.

Pengadilan memerik(a temuan Mc le(ke, namun menolak

0andingn,a dengan ala(an 0ah/a Mc le(ke, tidak mem0erikan 0ukti

lang(ung 0ah/a dirin,a telah di+erlakukan tidak adil oleh +engadilan.

Dengan kata lain* +engadilan menemukan 0ah/a /alau+un memang

mungkin ada kaitan antara ra( dan +em0erian hukuman mati* namun* 0ukti2

0ukti ,ang dia ukan Mc le(ke, tidak mem+erlihatkan 0ah/a +engadilan

(ecara (+e(ifik melakukan itu di (aat +er(idangan Mc le(ke,.

Menurut hukum* +utu(an uri haru( 0erda(arkan +ada +enilikan

men,eluruh terhada+ 0ukti20ukti atau faktor2faktor legal dan rele an ,ang

dihadirkan ketika +er(idangan. "amun* (e+erti ,ang diilu(tra(ikan +ada ka(u(

Mc le(ke, ini* ditemukan 0ah/a faktor2faktor di luar 0ukti20ukti ,ang

di(etu ui tern,ata 0oleh adi mem+un,ai +eranan atau mem+engaruhi

ke+utu(an uri ter(e0ut. Se+erti a+a faktor2faktor lain di luar 0ukti20ukti itu

akan di0aha( lan ut.



@a( ter(angka dan kor0an.

-alau 0an,ak +eneliti memerik(a hal2hal di luar 0ukti ,ang mam+u

memengaruhi ke+utu(an +eradilan* namun +ada +erkem0angann,a* tidak ada

faktor2faktor lain ,ang menda+at +erhatian le0ih 0e(ar di0andingkan faktor

ra( ini.

Pada !9)!* 1ohn(on* mem0erikan argumen 0ah/a +ro(e( +eradilan

itu (endiri* dari a/al mulan,a (am+ai akhir meru+akan (e0uah +ro(e( (o(ial

,ang tidak le+a( dari hu0ungan (o(ial "egro dan kulit +utih* (ehingga haru(

dilihat tidak han,a dari (udut +andang +erlakuan di(krimina(i terhada+

"egro* teta+i uga mem0aha( faktor +en,e0a0 lang(ung atau+un tak lang(ung

terhada+ kriminalita( "egro.

Intin,a* 1ohn(on mengemukakan 0ah/a +eradilan itu (endiri tidak

0er0eda dari a(+ek2a(+ek kehidu+an ma(,arakat Amerika* dimana terda+at

+erlakuan ,ang 0er0eda terhada+ orang2orang 0erkulit hitam* (ehingga

+eneliti tidak 0oleh menga0aikan +oten(i di(krimina(i dari (i(tem +eradilan

itu (endiri 5terma(uk uri6.

Pada +erkem0angann,a* 0an,ak +eneliti kemudian memu(atkan

+enelitian dalam hu0ungan antara ra( dan ke ahatann,a dalam (i(tem

+eradilan. >ield 5!9'96 menem+atkan (u0 ek +enelitiann,a untuk 0er+eran

(e0agai uri dalam ka(u( +erko(aan dan menemukan 0ah/a (ecara (ignifikan

(u0 ek ,ang 0erkulit +utih cenderung mem0erikan hukuman ,ang le0ih lama

ke+ada ter(angka 0erkulit hitam 5di0andingkan dengan ,ang 0erkulit +utih6

terutama ketika mengetahui 0ah/a kor0ann,a adala kulit +utih. Senada

dengan itu* Ste+han < Ste+han 5!9=76 memilih (u0 ek #i(+anic dan non2

#i(+anic (e0agai uri dan mem+erdengarkan rekaman ter(angka ,ang

+er(idangan terhada+ (e0uah ka(u( +en,erangan. Ste+han menemukan 0ah/a

(u0 ek non2#i(+anic 5di0andingkan (u0 ek #i(+anic6 (ecara (ignifikan



cenderung mem0eri ke+utu(an 0er(alah ke+ada ter(angka ,ang 0er0aha(a

S+an,ol.

Ban,ak +(ikolog (o(ial ,ang 0er+enda+at 0ah/a +engam0ilan

ke+utu(an uri da+at di+engaruhi oleh ra( ter(angka terutama dikarenakan

fenomen +(ikologi ,ang dikenal dengan (tereot,+ing dan re+re(enta(i

kognitif. ontohn,a* Klein < @eech 5!9=&6 mengemukakan 0ah/a

+er0edaan terkait dengan ra( dalam ke+utu(an uri kulit +utih mungkin

dikarenakan fakta 0ah/a (u0,ek cenderung mem0elokkan +andangan

mereka terhada+ 0ukti netral (e0agai +em0elaan terhada+ kor0an ,ang

0erkulit +utih ketika ter(angka adalah orang kulit hitam. Ketika ter(angka

adalah orang kulit +utih* hal demikian tidak 0erlaku (ehingga uri cenderung

melihat ter(angka 0erkulit hitam dalam +o(i(i ,ang le0ih 0er(alah

di0andingkan dengan ter(angka kulit +utih.

Statu( Ekonomi dan So(ial

Se+erti haln,a ra(* i(u tentang (tatu( (o(ial dan ekonomi ter(angka

uga menda+at +erhatian 0e(ar dalam (tudi mengenai faktor2faktor di luar

0ukti20ukti re(mi ,ang da+at memengaruhi +utu(an +eradilan. Salah (atu

+enelitian dilakukan oleh @eed 5!97 6* dengan menggunakan kue(ioner (elf2

re+ort* di0agikan ke+ada uri +eradilan 0agian Lou(iana dan menemukan

0ah/a ter(angka dengan (tatu( ekonomi dan (o(ial ,ang le0ih rendah

cenderung di+erlakukan kera( dan ka(ar di0andingkan dengan ter(angka

dengan (tatu( (o(ial2ekonomi ,ang le0ih tinggi. $ntuk melihat ulang dan

me,akini temuan @eed itu* Glea(on < #arri( 5!9' 6 meminta =) orang kulit

+utih untuk 0er+eran (e0agai uri untuk menilai 0e0era+a ter(angka ,ang

0er(tatu( ekonomi (o(ial rendah atau+un tinggi. ?emuan ,ang mereka

da+atkan adalah 0ah/a ter(angka ,ang mem+un,ai (tatu( (o(ial ekonomi



rendah dinilai le0ih 0er(alah di0andingkan dengan ter(angka dengan (tatu(

(o(ial ekonomi ,ang le0ih tinggi.

Menurut +(ikolog (o(ial* +erlakuan ,ang 0er0eda antara ,ang

rendah dan ,ang tinggi ini ter adi 0erkaitan dengan (tereot,+e ,ang melekat

+ada orang2orang dengan latar 0elakang ekonomi dan (o(ial rendah. Se0agai

contoh* +ada (e0uah (tudi terhada+ (ak(i2(ak(i +er(idangan* +eneliti

menemukan 0ah/a (ak(i ,ang mem+un,ai (tatu( (o(ial ekonomi rendah

cenderung mem0erikan ke(ak(ian atau argumen ,ang lemah di0andingkan

dengan (ak(i lain dengan (tatu( (o(ial ekonomi ,ang le0ih tinggi ,ang le0ih

mam+u mem0erikan argumen kuat dan me,akinkan 5 onle,* O Barr* <

Lind* !9'=6. Berda(arkan o0(er a(i itu* Lind* Erik(on < O Barr 5!9'=6

melakukan +enelitian dengan meminta (u0 ek 0er+eran (e0agai uri untuk

melihat 0e0era+a rekaman ideo dari (ak(i2(ak(i ,ang 0er aria(i antara dua

,aitu dengan ga,a 0icara kuat dan me,akinkan atau (e0alikn,a* ga,a 0icara

lemah dan cenderung +elan* lalu kemudian menilai ke u uran dari ke(ak(ian2

ke(ak(ian ter(e0ut. Se+erti ,ang diduga* temuan dari +enelitian ter(e0ut

menun ukkan 0ah/a rekaman dengan ga,a 0icara ,ang lemah cenderung

dinilai negatif di0andingkan rekaman dengan ga,a 0icara ,ang kuat.

Berda(arkan temuan ini* mereka mengemukakan 0ah/a uri

mem0edakan +erlakuan 0erda(arkan (tatu( (o(ial ekonomi ini dikarenakan

orang2orang dengan (tatu( ,ang le0ih rendah cenderung menam+akkan ga,a

0icara dan +ern,ataan2+ern,ataan ,ang lemah.

Penelitian Kede+an

-alau tam+akn,a terda+at 0an,ak +enelitian em+iri( ,ang

menun ukkan (u0 ek 0er+eran (e0agai uri cenderung meru+akan +engam0il

ke+utu(an ,ang keliru 50ia(6* i(u mengenai hal ini ma(ih auh dari

+en,ele(aian. Pertan,aan mengenai alidita( ek(ternal terhada+ +enelitian2



+enelitian ini 0an,ak muncul. Dikemukakan le0ih lan ut 0ah/a +enelitian2

+enelitian ,ang ada ma(ih menera+kan +ro(edur dan metodologi ,ang (ama.

Artin,a* maha(i(/a 0erkulit +utih ,ang men adi (u0 ek +enelitian diminta

untuk 0er+eran (e0agai uri dan kemudian ditun ukkan tran(kri+* tuli(an atau

rekaman ideo mengenai 0agian20agian dalam (e0uah +er(idangan dengan

ter(angka dan kor0an ,ang di aria(ikan (e(uai dengan kriteria ra(. Mereka

5(u0 ek +enelitian6 diminta untuk menilai 0er(alah atau tidakn,a dan atau

memutu(kan hukuman a+a ,ang di0erikan. Menurut Pfeifer 5!9946* +ro(edur

ek(+erimental ,ang 0aku ini mengurangi alidita( ek(ternal (e0uah +enelitian

karena 0e0era+a hal* ,aitu8

Su0 ek +enelitian maha(i(/a +erguruan tinggi

Penekanan +ada a(+ek2a(+ek tia+ uri di+andang (ecara indi idu

di0andingkan (e0agai uri ,ang dilihat (e0agai tim.

Se auhmana +engha,atan (u0,ek +enelitian mengenai (itua(i

+engadilan 5(u0 ek2(u0 ek dalam +enelitian mengetahui 0ah/a ke+utu(an

mereka tidak mem+un,ai kon(ekuen(i a+a +un6

Bagaimana mengukur dan +enggunaan alat ukur ,ang tidak

mencerminkan +er(idangan (e(ungguhn,a5+enggunaan (kala dera at

ke0er(alahan atau 0entuk hukuman untuk mengukur +ra(angka6

Kurangn,a a(+ek2a(+ek +enting dari (itua(i +er(idangan

(e(ungguhn,a 5(e0agai contoh in(truk(i +ern,ataan +em0ukaan*

+ertim0angan2+ertim0angan* dan lain2lain6

Mengingat keter0ata(an2keter0ata(an ini* kemungkinan2

kemungkinan Penelitian Kede+an haru( difoku(kan +ada (itua(i ,ang le0ih

men,eru+ai +er(idangan (e(ungguhn,a* 0aik (ua(ana tem+at 0erlang(ungn,a

+er(idangan mau+un +emahaman (u0 ek 0ah/a +utu(an mereka mem+un,ai

kon(ekuen(i n,ata terhada+ ter(angka.



Kemungkinan lain untuk Penelitian Kede+an 0erkaitan dengan

+emikiran 0ah/a +enelitian2+enelitian (e0elumn,a mengenai fenomena ini

0oleh adi han,a mencerminkan ilu(tra(i ek(+erimental dari tema +ra(angka

dan 0ukan +erilaku di(krimina(i ,ang (e(ungguhn,a.

Secara (+e(ifik* (u0 ek dalam +enelitian la0oratori han,a dinilai

0erda(arkan (ika+ atau +ra(angka ,ang di+un,ai dan 0ukan +erilakun,a.

Boleh adi (e(eorang mem+un,ai (ika+ tertentu terhada+ (e(uatu namun

0elum tentu diikuti oleh +erilaku ,ang kon(i(ten dengan (ika+ itu (endiri*

(e+erti ,ang (udah di0uktikan oleh +enelitian2+enelitian tentang (ika+ dan

+erilaku.


Pra(angka dan (tereot,+e meru+akan hal ,ang 0an,ak menda+at

+erhatian dalam (e0uah +enelitian. Penelitian mengenai (tereot,+e (uku2(uku

di Indone(ia uga +ernah dilakukan. A+akah hal itu uga ter adi dalam (itua(i

+eradilanC

5mengingat (uku2(uku di Indone(ia cuku+ 0an,ak (ehingga

mem+er(ulit kriteria +engelom+okan (uku dikaitkan dengan +erlakuan

+eradilan dan memungkinkan adan,a tum+ang tindih dalam menentukan

kriteria6* kalau+un terlalu rumit untuk dilakukan* 0oleh adi (tatu( (o(ial

ekonomi men adi a/al ,ang te+at untuk meneliti fenomena ini. Sudahkah

kita mem+un,ai 0ank data mengenai +utu(an +eradilan Indone(iaC

Bi(akah data itu diolah dalam (truktur +enelitian literatur untuk

mem+eroleh (e(uatu ,ang terkait dengan +utu(an hakim dalam kontek(

+ra(angka dan (tereot,+e +ada ter(angka dengan (tatu( (o(ial ekonomi

tertentuC

Bukti dari Ahli8



#aru(kah +(ikolog (o(ial men,ediakan ke(ak(ian ahli +ada

+er(idanganC

%?ahun !9''* +emuda 0eru(ia ! tahun 0ernama @onne, amora

mema(uki +er(idangan dengan tuduhan mem0unuh /anita 0eru(ia =& tahun

,ang +ulang ke rumahn,a dan menda+ati +emuda itu (edang menco0a

meram+ok rumahn,a. Dalam +er(idangan* @onne, amora men,atakan tidak

0er(alah dengan +em0elaan 0ah/a tindakann,a dikarenakan fakta 0ah/a

dirin,a adalah +ecandu tele i(i ,ang 0an,ak (ekali menonton ta,angan

0ertema kekera(an (ehingga ia menderita %keracunan (ecara (u0liminal dan

tan+a (enga a dari ta,angan tele i(i3 5in oluntar, (u0liminal tele i(ion

intoHication6.

$ntuk mendukung itu* +engacara amora meminta hakim untuk

mengi inkan +(ikolog men ela(kan 0er0agai literatur ilmiah mengenai

hu0ungan antara ta,angan tele i(i dengan kekera(an dan agre(i +ada anak2

anak. Setelah menan,akan +(ikolog ter(e0ut hakim menolak ke(ak(ian

+(ikolog untuk di0a/akan ke+ada uri karena 0er+enda+at 0ah/a /alau+un

terda+at hu0ungan antara ta,angan kekera(an +ada tele i(i dengan kekera(an

dan agre(i* (ak(i ahli 5+(ikolog6 tidak da+at mem0erikan ke(ak(ian a+akah

hal itu ter adi +ada amora atau tidak.3

Ka(u( amora ini +enting dalam arti mem0erikan (e umlah hal

+enting 0agi +(ikolog (o(ial ,ang tertarik untuk mem0erikan a(a (e0agai

(ak(i ahli dalam (e0uah +engadilan. Secara (+e(ifik* /alau+un +(ikolog

(o(ial mengam0il +eran (e0agai (ak(i ahli dalam +er(idangan* terda+at

0e0era+a hal +enting untuk di+ahami terkait dengan hal ini* ,aitu8

ka+an /aktu ,ang te+at untuk (eorang +(ikolog (o(ial mem0erikan

ke(ak(ian ahli dalam (e0uah +engadilan



+eran a+a ,ang haru( diam0il (eorang +(ikolog dalam mem0erikan

ke(ak(ian

a+akah +ertan,aan2+ertan,aan moral dan eti( ,ang terkait dalam

mem0erikan ke(ak(ian ahli

Ke+anta(an Sak(i Ahli

Sak(i adalah (e(eorang ,ang da+at mem0erikan keterangan

0erda(arkan +engalaman lang(ung dan +ri0adi terhada+ (e0uah ka(u(*

(ehingga +ihak +eradilan mam+u memahami ka(u( dengan le0ih 0aik.

"amun ada kalan,a* +engacara meminta +ihak +eradilan untuk memanggil

orang2orang ,ang ahli untuk da+at mem0erikan informa(i tam0ahan terhada+

(e0uah ka(u(. Informa(i ini (ifatn,a (angat khu(u( dan 0ukanlah (e(uatu

,ang da+at dengan mudah di+ahami oleh orang a/am (ehingga memerlukan

keahlian dan +engetahuan khu(u(. Se0agai contoh* +(ikolog (o(ial 0an,ak

dimintai +enda+at mengenai hal2hal (e+erti di(krimina(i* konformita(*

ke+atuhan 5com+liance6* dinamika kelom+ok* ke+adatan +en ara* (ekte2(ekte

agama* dan lain (e0again,a. ?idak (e+erti (ak(i2(ak(i lain ,ang diminta

mem0e0erkan fakta2fakta ,ang mereka alami lang(ung ,ang 0erkaitan

dengan (e0uah ka(u(* ke(ak(ian ahli ini (ifatn,a le0ih mengarah ke+ada

+enda+at* +enilaian* dan ke(im+ulan ,ang ditarik oleh (ang ahli 0erkenaan

dengan ge ala2ge ala ,ang terkait dengan ka(u(.

Selama 0e0era+a tahun terakhir* +eradilan mengado+(i 0ermacam2

macam te( untuk menge alua(i +erlu atau tidakn,a menghadirkan ahli2ahli

untuk mem0erikan ke(ak(ian. Meru uk ke+ada +er(idangan D,a( 5!9''6*

+ihak +eradilan mem0erikan kerangka dalam menilai a+akah (ak(i ahli +erlu

dihadirkan untuk didengar oleh uri. Kerangka ter(e0ut terdiri dari tiga

+ra(a,arat ,ang haru( di+enuhi* ,aitu8



materi ,ang di0icarakan (angatlah rumit* 0er(ifat tekni(* dan 0erada

di luar ruang lingku+ +emahaman orang ke0an,akan.

Sak(i haru( mem+un,ai kualifika(i untuk da+at 0er0icara mengenai

materi ter(e0ut 5orang ,ang ahli dalam 0idangn,a6

Informa(i ,ang di0erikan haru( mem+un,ai ke(e(uaian dan diterima

dalam kerangka keilmuan ,ang (e(uai dengan 0idang kon(entra(i ilmu

+engetahuan dari (ang ahli.

Bagi +(ikolog (o(ial* dua (,arat +ertama dengan (endirin,a da+at

di+enuhi. "amun* ma(alah (e(ungguhn,a muncul ketika +ra(,arat ketiga

di0icarakan* ,akni informa(i ,ang di0erikan meru+akan informa(i ,ang da+at

diterima dalam dunia ilmu +engetahuan. Bidang +(ikologi (endiri (ecara

inheren mem+un,ai ke(ulitan untuk da+at men,ediakan informa(i ,ang

(eluruhn,a em+iri( dan memenuhi (tandar +ro(edur metodologi( ilmu

+engetahuan ,ang ketat. Ke(ulitan untuk men,ediakan +enerimaan

metodologi ilmu +engetahuan terhada+ ke(ak(ian +(ikologi uga meru+akan

(e0uah hal ,ang 0aru dalam dunia +er(idangan. Se0agai contoh* (e0era+a

auh keakuratan +ol,gra+h uga meru+akan (e0uah i(u ,ang +en ela(ann,a

tidak (e+enuhn,a da+at diterima oleh dunia ilmu +engetahuan.

$ntuk mengendalikan ma(alah ini* +er(idangan menera+kan a+a

,ang di(e0ut dengan >r,e te(t ,ang men,atakan 0ah/a /alau dalam

+erkem0angann,a* +eradilan ma(ih cuku+ auh dalam mengakui ke(ak(ian

ahli ,ang 0era(al dari deduk(i +rin(i+2+rin(i+ atau +enemuan ilmu

+engetahuan* ge ala dan hal2hal (um0er deduk(i itu haru( meru+akan (e(uatu

,ang telah 0aku dan telah menda+at +engakuan umum dalam 0idang

keilmuan. "amun 0elakangan* (e umlah +eradilan (udah mulai meninggalkan

>r,e te(t* dan mulai men,etu ui e aluai terhada+ ke(ak(ian ahli dalam

kerangka nilai2nilai ke0oleh adian 5+ro0ati e alue6 ,ang dita/arkann,a



5contohn,a* ke(ak(ian dinilai melalui kemungkinann,a mem0antu uri dalam

mem0erikan +enilaian ,ang te+at dan +anta( dalam (e0uah ka(u(6

?erle+a( dari (emua (tandar legal ,ang ditera+kan 0er0agai

+eradilan untuk menilai ke+anta(an ke(ak(ian ahli* ma(ih 0an,ak kontro er(i

dalam 0idang +(ikologi itu (endiri terkait dengan a+akah ke(ak(ian +(ikolog

didukung oleh fonda(i ilmu +engetahuan ,ang 0aku dan n,ata. Konecni <

E00e(en 5!9=76 ,ang mem0aha( mengenai ke(ak(ian (ak(i mata* dan Mor(e

5!9946 ,ang mengu+a( ka(u(2ka(u( +em0unuhan dengan motif +em0elaan

diri dari +a(angan ,ang melakukan kekera(an* (edikit 0an,ak mengemukakan

0ah/a ke(ak(ian ahli ,ang 0erhu0ungan dengan +(ikologi menera+kan

kon(e+ inti ,ang tidak ela( dan kekurangan 0ukti20ukti em+iri( dalam

mem0erikan da(ar untuk argumenn,a.

Peran dari (ak(i ahli

-alau+un (eorang ahli (udah diterima untuk dihada+kan di

+er(idangan (e0agai (ak(i ahli* ma(ih terda+at (e umlah ma(alah ,ang

muncul dari ke(ak(ian ,ang diutarakan terkait dengan +eran ,ang diam0il

oleh (ak(i ahli ter(e0ut.

I(u +ertama adalah 0agaimana (ak(i ahli itu memandang +eran

dirin,a dalam +er(idangan. A+akah ia memandang dirin,a (e0agai (eorang

+endidik 5educator6* ,ang mem+un,ai ke/a i0an untuk men,ediakan

+en ela(an o0 ektif terkait dengan fenomena ke+ada uri dalam 0entuk

men,eluruh dan meli+uti (emua a(+ek. Atau (ang (ak(i ahli tern,ata melihat

+eran dirin,a (e0agai (eorang ,ang melakukan ad oka(i 5ad ocate6 ,ang

diminta oleh +engacara untuk men,a ikan informa(i (edemikian ru+a dengan

ga,a +en,a ian ,ang menam0ahkan* mem0e(ar20e(arkan* menutu+i* atau

dengan kata lain memani+ula(i.



Pertan,aan utama terkait dengan i(u ini adalah a+akah (ak(i ahli

haru( men,a ikan keter0ata(an2keter0ata(an dalam (tudi mengenai ge ala

,ang ditu u ketika dalam +er(idanganC A+akah (emua informa(i terma(uk

keter0ata(an2keter0ata(ann,a haru( diutarakan ke uri atau mereka cuku+

mem0agikann,a han,a ke+ada +engacara ,ang meminta ke(ak(ian mereka C

?erle+a( dari +eran (e0agai educator atau ad ocate ini* (ak(i ahli

uga haru( memutu(kan a+akah 0er(edia mem0erikan ultimate i((ue

te(timon,* ,aitu (e0uah ke(ak(ian ,ang tidak han,a mengutarakan informa(i

mengenai teori2teori dan temuan +enelitian mengenai (uatu fenomen* namun

uga mem0erikan +enda+at a+akah ter(angka meru+akan (u0 ek ,ang

memenuhi kriteria2kriteria untuk da+at digolongkan ke dalam fenomen itu.

Penelitian Kede+an

Salah (atu area ,ang (angat menarik untuk diteliti le0ih lan ut adalah

melihat dam+ak ketika (eorang (ak(i ahli diminta dan ditun uk oleh

+er(idangan di0andingkan dengan ketika ia ditun uk dan dimintai a(a

keahliann,a oleh +engacara ter(angka.

In(truk(i ke+ada 1uri8

A+a +eran in(truk(i hakim terhada+ +utu(an uriC

Pada tahun !9= * (eorang +ria 0aru(ia ' tahun 0ernama @o(/ell

Gil0ert ditahan dan di(idangkan ata( tuduhan mem0unuh Emil,* i(trin,a

,ang 0eru(ia '; tahun. @o(/ell men,atakan tidak 0er(alah dengan ala(an

0ah/a i(trin,a menderita o(teo+oro(i( dan 0erulang kali memintan,a untuk

mengakhiri +enderitaan aki0at +en,akitn,a itu. 1uri men,atakan @o(/ell

0er(alah melakukan +em0unuhan tingkat (atu. -a/ancara (etelah (idang

mem+erlihatkan ala(an uri 0ah/a /alau+un memang terda+at (itua(i2(itua(i



,ang mem0enarkan tindakan ter(e0ut* namun* +ara uri di0ata(i oleh hukum

,ang ditekankan ke+ada mereka +ada taha+ +em0erian int(ruk(i ke+ada uri.

Dalam +ro(e( +er(idangan* (etelah 0ukti20ukti di+erlihatkan dan

+en,am+aian argumen +enutu+* uri di0erikan in(truk(i +elim+ahan ,ang

(ecara tradi(ional terdiri dari em+at 0agian. Pertama adalah +em0ukaan* ,ang

menggam0arkan +eran mereka (e0agai +encari fakta 5contoh8 mereka

menge alua(i kredi0ilita( (ak(i2(ak(i* 0ertindak tidak memihak* dan

(e0again,a6. Kedua adalah 0agian ,ang men ela(kan +ro(edur da(ar ,ang

mengarahkan +engam0ilan ke+utu(an 5contoh8 +raduga tak 0er(alah*

kea0(ahan 0ukti* dan menemu kenali dan menggari(0a/ahai keraguan2

keraguan atau kecurigaan ,ang +un,a ala(an kuat 5rea(ona0le dou0t6. Ketiga*

uri di0erikan informa(i mengenai i(i (u0(tan(i hukum ,ang rele an dengan

ka(u( ,ang ditangani 5contoh8 defini(i dari +eni+uan atau +em0unuhan

tingkat (atu* dan lain (e0again,a6. Keem+at* uri di0erikan in(truk(i

+eringatan untuk tu uan klarifika(i terhada+ (e auh a+a (e0uah ke(ak(ian

da+at diandalkan dalam +enilaian. 5contoh8 ke(ak(ian (ak(i mata* ke(ak(ian

dalam keadaan dihi+noti(* dan lain (e0again,a6. -alau dalam (etia+

+er(idangan uri di0erikan in(truk(i (e+erti ini* 0an,ak ha(il (tudi ,ang

meneliti +ro(e( +engam0ilan ke+utu(an uri menemukan 0ah/a (u0 ek ,ang

0er+eran (e0agai uri cenderung lalai dalam mengindahkan in(truk(i ini.

Akhir2akhir ini* +enelitian terhada+ in(truk(i ke+ada uri ini

mem0aha( tiga 0idang kon(entra(i utama ,aitu* ur, nullification* in(truction

com+rehen(ion* dan timing of in(truction.

1ur, "ullification

1ur, nullification adalah (e0uah i(tilah ,ang digunakan untuk

men ela(kan hak uri untuk tidak mengindahkan atau mem0atalkan

+ertim0angan hukum atau +erundangan dalam menghada+i ka(u(2ka(u(



tertentu. Bia(an,a* hal ini ter adi +ada ka(u(2ka(u( ,ang meli0atkan (itua(i

khu(u( atau (+e(ial di mana (e(eorang di0e0a(kan dari ke(alahan karena

terda+at (itua(i tertentu ,ang memak(a ter(angka untuk melakukan tindakan

ter(e0ut.

Dilihat dari (e arahn,a* ur, nullification ini n,ata dan di(etu ui oleh

+eradilan* namun* informa(i mengenai hak ini tidak diikut(ertakan dalam

taha+ in(truk(i terhada+ uri. #al ini di(e0a0kan oleh +eradilan melihat

0ah/a hak ini adalah (e0uah +engetahuan umum ,ang (eharu(n,a (udah

dimiliki dan dimengerti (ehingga tidak +erlu diinforma(ikan (ecara khu(u(.

Pertan,aan kemudian muncul 0erhu0ungan dengan a+akah ur,

nullification +erlu diinforma(ikan (ecara re(mi atau tidak terle+a( dari

+engertian 0ah/a kon(e+ ini adalah (e0uah +engetahuan ,ang umum

di+un,ai. Penelitian2+enelitian ,ang ada mengenai in(truk(i urr,

nullification dalam ka(u(2ka(u( euthana(ia mem+erlihatkan 0ah/a uri ,ang

di0erikan informa(i mengenai hak ini 5nullification6 le0ih cenderung

memutu(kan tidak 0er(alah di0andingkan uri ,ang tidak menda+atkan

informa(i nullification +ada fa(e in(truk(i.

Pemahaman terhada+ in(truk(i

Pemahaman uri mengenai informa(i2informa(i ,ang di0erikan

dalam taha+ charging in(truction tern,ata da+at 0erdam+ak +ada ke+utu(an

,ang diam0il uri dalam menilai 0er(alah atau tidak 0er(alahn,a ter(angka.

Salah (atu contoh adalah melalui +enelitian +ada ur, nullification

(e0elumn,a ,ang (alah (atu +enelitiann,a mem0edakan tiga aria(i

+em0erian in(truk(i +ada (u0 ek +enelitian ,ang 0er+eran (e0agai uri.

Kelom+ok +ertama di0erikan in(truk(i mengenai hak nullification (ecara

radikal* kelom+ok kedua di0erikan in(tru(k(i (ecara (tandar* dan kelom+ok

ketiga (ama (ekali tidak di0erikan in(truk(i mengenai hak nullification ini.



In(truk(i ,ang di0erikan (ecara radikal (ecara ek(+li(it

mem0eritahukan (u0 ek mengenai hak2hak mereka untuk mem0atalkan

+ertim0angan hukum ketika (u0 ek mera(a itu tidak te+at. Standard

in(truction 0er0eda dengan radical in(truction dalam arti +em0erian

informa(i (ecara ek(+li(it. Dalam (tandard in(truction informa(i mengenai

hak menca0ut +ertim0angan hukum dan +erundangan di(e0utkan dengan cara

,ang le0ih ter(em0un,i atau im+li(it.

#a(il +enelitian itu mengemukakan 0ah/a kelom+ok (u0 ek ,ang

di0erikan radical in(truction (ecara (ignifikan cenderung mem0erikan

+utu(an tidak 0er(alah di0andingkan dengan kelom+ok ,ang di0erikan

(tandard in(truction. Argumen dari ha(il +enelitian ini adalah 0ah/a hal

ter(e0ut 0oleh adi di(e0a0kan oleh +emahaman (u0 ek mengenai in(truk(i

,ang di0erikan. Senada dengan itu* ?anford 5!9946 men,arankan 0ah/a

ke0ingungan uri dalam memahami in(truk(i da+at dikurangi dengan

melengka+i kon(e+2kon(e+ hukum ,ang 0eru(aha di ela(kan dengan contoh2

contoh n,ata (e(uai dengan ka(u( ,ang dihada+i.

Pem0erian in(truk(i8 /aktu ,ang te+at

Selama ini +engadilan di Amerika dan Kanada mem0erikan

charging in(truction +ada akhir (idang (e0elum mema(uki taha+ di(ku(i uri

dalam menentukan ke+utu(an. "amun* +eneliti2+eneliti ,ang 0ergerak dalam

+ro(e( kognitif mengemukakan 0ah/a in(truk(i (e0aikn,a di0erikan (e0elum

+er(idangan dimulai dan (e(udahn,a. In(truk(i (e0elum +er(idangan dimulai

di+andang (e0agai (e(uatu ,ang +enting karena da+at mengarahkan kerangka

dan (kema kognitif dalam mengolah informa(i2informa(i dari ke(ak(ian2

ke(ak(ian* 0ukti20ukti dan lain (e0again,a ,ang akan dihada+kan ke+ada

mereka.



-alau terda+at 0an,ak +enelitian ,ang mem+erlihatkan 0ah/a

in(truk(i a/al ter(e0ut mem+un,ai dam+ak dalam +engam0ilan ke+utu(an*

tidak (edikit uga ,ang mem0erikan ha(il 0ah/a hal ter(e0ut tidak

mem+un,ai efek (ignifikan.

Penelitian Ke De+an

Penelitian ,ang mungkin dalam /ila,ah in(truk(i ke+ada uri ini

adalah +ertama* dalam hal hak nullification* (e0uah +enelitian

mem+erlihatkan 0ah/a hal ini adalah +edang 0ermata dua dimana mam+u

meningkatkan +utu(an 0er(alah atau tidak 0er(alah dalam +ro(e(

+engam0ilan ke+utu(an. Se auh a+a in(truk(i da+at di0erikan* 0agaimana

mengukurn,a* 0agaimana cara2cara men,am+aikann,a adalah hal ,ang +erlu

diteliti le0ih lan ut. S+e(ifik mengenai nullification ini dihu0ungkan +ada i(u

ra(ial ,ang telah di0aha( (e0elumn,a* ditemukan 0ah/a ketika di0erikan

in(truk(i ,ang ela( mengenai nullification* (u0 ek cenderung mem0eri

+utu(an 0er(alah +ada ter(angka ,ang 0erkulit hitam di0andingkan ter(angka

,ang 0erkulit +utih. Oleh karena itu* +enelitian (elan utn,a da+at men,elidiki

0agaimana in(truk(i nullification ini da+at diim+lementa(ikan (ecara efektif

tan+a memungkinkan +ra(angka a/al dalam +engam0ilan ke+utu(an.

Kedua* ?anford 5!9946 dalam kon(e+ +engertian terhada+ in(truk(i*

men,arankan 0ah/a +enelitian da+at men,elidiki +er0edaan antara

+em0erian in(truk(i dengan cara li(an dengan +em0erian in(truk(i dalam

0entuk tuli(an.



Sidang ka(u( +emukulan anggota Alian(i Ke0ang(aan untuk

Ke0e0a(an Beragama dan Berke,akinan 5AKKBB6 oleh kelom+ok >orum

Pem0ela I(lam 5>PI6 ,ang di(elenggarakan 0ulan Agu(tu( tahun &44=

menghadirkan #a0i0 @iJie: Shiha0 (e0agai ter(angka dan dihadiri oleh

+uluhan ma((a dari kedua 0elah +ihak. Ka(u( ini (endiri 0ermula ketika

ma((a AKKBB (edang melakukan a+el di Mona( untuk memeringati #ari

Kelahiran Panca(ila. Ma((a >PI kemudian datang untuk menerti0kan ma((a

AKKBB ,ang 0eru ung dengan 0entrokan ,ang mengaki0atkan +uluhan

orang terluka. Pihak Ke+oli(ian @I +un akhirn,a meneta+kan Ketua $mum

>PI #a0i0 @iJie: Shiha0 dan koordinator La(kar Pem0ela I(lam Munarman

(e0agai ter(angka.

Di(ku(ikan ka(u( ini melalui (udut +andang +(ikologi (o(ial dalam

a+lika(in,a dalam 0idang hukum.

Petun uk 1a/a0an Latihan

L AT I H A N

Setelah mem0aca materi kegiatan 0ela ar ! di ata( dengan cermat*

untuk memanta+kan +emahaman anda* co0alah ker akan latihan

0erikut. Berlatihlah menger akan latihan ini 0er(ama2(ama dengan

teman2teman kelom+ok 0ela ar (ehingga Anda da+at (aling

0ertukar +enda+at.

o0a di(ku(ikan dengan teman2teman Anda +er(amaandan +er0edaan +engetahuan dengan ilmu +engetahuan.Buatlah daftar +er(amaan dan +er0edaan ter(e0ut.Di (ekitar Anda tentu 0an,ak fakta* atau kon(e+ ,ang(ecara turun2temurun di+erca,a ke0enarann,a. Pilihlah(atu (a a* kemudian co0alah ka i* a+akah fakta ataukon(e+ ter(e0ut meru+akan ha(il (uatu ka ian ilmiahatau +emikiran non2ilmah.

Petunjuk Jawaban Latihan

Baca kem0ali materi +em0aha(an tentang hakekat +engetahuan.Baca kem0ali materi +em0aha(an tentang hakekat ilmu

+engetahuan



Pela ari dengan cermat dam+ak dari +ro(e( interoga(i +oli(i* +eran

hakim dalam +eradilan* ke(ak(ian dari (eorang +(ikolog (o(ial* (erta fung(i

dari in(truk(i +engadilan 0erda(arkan (udut +andang +(ikologi So(ial

Setelah 0erlatih men a/a0 +ertan,aan di ata(* 0acalah rangkuman

di 0a/ah ini (u+a,a +emahaman Anda tentang a+lika(i P(ikologi

So(ialdalam 0idang hukum men adi le0ih 0aik.

A+lika(i +(ikologi (o(ial dalam 0idang hukum meli+uti +endekatan

+(ikologi (o(ial dalam +ro(e( interoga(i terhada+ ter(angka oleh +ihak

ke+oli(ian. Ada dua +endekatan dalam +ro(e( interoga(i ,aitu in:ui(itoral

5menda+atkan ke0enaran6 dan ad er(arial 5menda+atkan +engakuan6.

Sedangkan cara dari +ro(e( interoga(i itu (endiri ter0agi men adi dua +ula*

,aitu cara 0er(aha0at dan cara konfronta(i. Selain itu* tem+at dan +elaku

interoga(i uga da+at mem+engaruhi a/a0an dari orang ,ang (edang

diinteroga(i.

A+lika(i (elan utn,a meli+uti dinamika kelom+ok ,ang ter adi

dalam +engam0ilan ke+utu(an oleh hakim dalam +eradilan ,ang meli+uti

umlah hakim dan kemungkinan terda+atn,a 0ia( dalam ke+utu(an hakim

A+lika(i 0erikutn,a 0erhu0ungan dengan +eran (eorang +(ikolog

(o(ial dalam mem0erikan ke(ak(ian terhada+ ka(u(2ka(u( hukum.

RANG K UMAN



Se0elum ter adi reforma(i dalam tu0uh POL@I (ering terlihat +ro(e(

interoga(i dengan menggunakan kekera(an fi(ik (e+erti memukul ter(angka

tindak kriminal. Pro(e( interoga(i (e+erti ini da+at dikategorikan ke dalam

ga,a interoga(i8

A. Kon(eling

B. Bu(ine((like

. Kolu(if

D. Dominan

Berikut ini meru+akan +ern,ataan ,ang 0enar mengenai +eran

hakim dalam +er(idangan 0erda(arkan +endekatan +(ikologi (o(ial* kecuali8

A. Semakin (edikit hakim ,ang dituga(kan untuk

memutu(kan +erkara (uatu ka(u(* maka ke+utu(an ,ang

diam0il oleh ma(ing2ma(ing hakim akan cenderung

(eragam

#akim cenderung untuk men atuhkan hukuman ,ang

le0ih 0erat terhada+ terdak/a ,ang memiliki atri0ut

,ang (ama dengan dirin,a a+a0ila 0er0uat ke ahatan

terhada+ orang ,ang memiliki atri0ut ,ang (ama dengan

hakim ter(e0ut.

TES FORMATIF 1

Pilihlah (atu a/a0an ,ang +aling te+at



Stereoti+i dan +ra(angka meru+akan hal ,ang /a ar ter adi dalam

+engam0ilan ke+utu(an oleh hakim

Pada +ro(e( +erem+tor, challenge* (eorang +(ikolog (o(ial da+at

mem0antu +engacara dalam men,elek(i hakim

Berikut meru+akan hal2hal ,ang haru( di+ertim0angkan oleh

+er(idangan dalam meminta ke(ak(ian ahli dari (eorang +(ikolog (o(ial*

kecuali8

A. -aktu +em0erian ke(ak(ian

B. Pertan,aan2+ertan,aan ,ang terkait moral dan eti(

. Peran +(ikolog (o(ial

D. Ban,akn,a terdak/a ,ang terli0at

.

Pada ka(u( >PI ( AKKBB* manakah dari alternatif a/a0an ini

,ang meru+akan kon(e+ +(ikologi (o(ial ,ang +aling 0i(a

digunakan untuk men ela(kan ka(u( ter(e0ut8

A. Dinamika kelom+ok

B. Pra(angka

. @e+re(enta(i So(ial

D. Pro(ocial 0eha ior

ocokkanlah a/a0an Anda dengan Kunci 1a/a0an ?e( >ormatif !

,ang terda+at di 0agian akhir modul ini. #itunglah a/a0an ,ang 0enar.



Kemudian* gunakan rumu( 0erikut untuk mengetahui tingkat +engua(aan

Anda terhada+ materi Kegiatan Bela ar !.

Arti tingkat +engua(aan8 94 2 !44F 0aik (ekali

=4 2 =9F 0aik

'4 2 '9F cuku+

'4F kurang

A+a0ila menca+ai tingkat +engua(aan =4F atau le0ih* Anda da+at

meneru(kan dengan Kegiatan Bela ar &. Bagu( 1ika ma(ih di 0a/ah =4F*

Anda haru( mengulangi materi Kegiatan Bela ar !* terutama 0agian ,ang

0elum dikua(ai.

?ingkat +engua(aan 1umlah 1a/a0an ,ang Benar

!44F1umlah Soal

×



Kegiatan Bela ar &

APLIKASI PSIKOLOGI SOSIAL +ada PE@ILAK$ #ID$P

SE#A?

5#ealth2@elated Beha ior6

Informa(i ,ang 0erkaitan dengan ke(ehatan da+at ditemui dalam

kehidu+an (ehari2hari. Dengan 0erkem0angn,a ilmu +engetahuan* informa(i

ter(e0ut teru( 0erkem0ang karena adan,a 0er0agai +enelitian* 0aik ,ang

mendukung mau+un ,ang kontradiktif dengan +enelitian (e0elumn,a. #a(il

dari +enelitian2+enelitian ter(e0ut +enting untuk di(am+aikan ke+ada

ma(,arakat +ada umumn,a mengingat manfaatn,a 0agi +eningkatan +erilaku

hidu+ (ehat.

Ma(,arakat umumn,a mengangga+ 0ah/a +en,akit da+at

di(e0a0kan oleh 0akteri dan iru(. "amun* dengan 0erkem0angn,a +enelitian

tern,ata 0ah/a faktor +(ikologi( uga mem+engaruhi ke(ehatan indi idu.

Salah (atu ca0ang ilmu +(ikologi* +(ikologi ke(ehatan* mem+ela ari tentang

dam+ak faktor +(ikologi( +ada +em0entukan* +encegahan* dan +engo0atan

+en,akit fi(ik.

Sering kali informa(i ,ang di0erikan media ke+ada indi idu

han,alah informa(i ,ang 0er(ifat (e+enggal (ehingga dalam mem+ro(e(

informa(i ter(e0ut indi idu han,a 0erfoku( +ada (atu informa(i tertentu dan

menga0aikan informa(i lainn,a. Padahal +ada ken,ataann,a informa(i ,ang

di0erikan 0elum tentu (e+enuhn,a 0enar dan didukung oleh +enelitian

lainn,a. Ke0ingungan dalam mem+ro(e( iniforma(i ini ,ang terkadang

mem0uat +ara +em0aca ter e0ak dalam lingkaran informa(i ,ang (alah* ,ang

kemudian meningkatkan +erilaku 0eri(iko.



Se0agian 0e(ar anggota ma(,arakat mem+erca,ai 0ah/a informa(i

tentang ke(ehatan (eharu(n,a di(am+aikan dalam 0entuk ,ang da+at

menggugah emo(i +em0acan,a* (alah (atu 0entukn,a adalah ancaman. Maka

tidaklah mengherankan a+a0ila kita (eringkali melihat tuli(an8

%ME@OKOK DAPA? ME"NEBABKA" KA"KE@* SE@A"GA"

1A"?$"G* IMPO?E"SI DA" GA"GG$A" KE#AMILA" DA"

1A"I".3*

+ada 0agian 0elakang 0ungku( rokok. Setelah mem0aca tuli(an ini*

(e0agian orang mungkin 0eru(aha untuk menghentikan +erilaku merokok dan

menggantin,a dengan olahraga dan diet. Se0agian lainn,a* teta+ merokok

dan enggan mengganti ke0ia(aan lama mereka. Menga+a hal ini 0i(a ter adiC

Kemungkinan 0e(ar +en,e0a0n,a 0era(al dari 0agaimana +en,am+aian

(e0uah informa(i ke(ehatan. Informa(i ,ang mem0erikan ancaman da+at

meningkatkan kecema(an 0agi khala,akn,a* (ehingga mereka tidak

mem+er(e+(ikan informa(i ter(e0ut (e0agai ke0enaran dalam u+a,a untuk

mengata(i kecema(an mereka. Penelitian ,ang dilakukan oleh @othman dkk.

Menun ukkan 0ah/a (logan ,ang di(am+aikan dalam 0entuk ,ang +o(itif

le0ih efektif dalam menggugah +erilaku +re entif.

Dari +aragraf di ata( da+at dilihat 0ah/a (elain 0entuk +en,am+aian

+e(an* terda+at +ula +er0edaan indi idual dalam mengolah informa(i tentang

ke(ehatan. ?erda+at di(+o(i(i ke+ri0adian ,ang menentukan keterli0atan

indi idu dalam tingkah laku 0eri(iko mi(aln,a agre(ifita(* tradi(ionali(me*

harm a oidance dan kontrol. Indi idu ,ang (ering ma0uk2ma0ukan mungkin

mem+un,ai kecenderungan agre(ifita( ,ang tinggi* (edangkan

kecenderungan tradi(ionali(me* harm a oidance dan kontrol ,ang rendah.



#al lain ,ang 0erhu0ungan dengan kecenderungan indi idu untuk

terli0at dalam tingkah laku 0eri(iko 5terutama ,ang 0erkaitan dengan

ke(ehatan6 adalah +er0andingan ,ang dilakukan oleh indi idu dalam

mem+ertim0angkan keterli0atann,a dengan (uatu kelom+ok tertentu.

Indi idu cenderung mem+er0andingkan dirin,a dengan indi idu lain ,ang

terga0ung dalam kelom+ok ter(e0ut. Semakin 0an,ak ke(amaan antara

anggota kelom+ok ter(e0ut dengan dirin,a* akan meningkatkan kemungkinan

(e(eorang untuk terga0ung dalam kelom+ok ter(e0ut. Mengam0il contoh

(e0elumn,a tentang rokok* (e0ut (a a anggota kelom+ok +erokok terdiri dari

indi idu ,ang mem+un,ai i/a +etualang ,ang tinggi. A+a0ila indi idu A

mera(a 0ah/a dirin,a adalah (eorang +etualang maka kemungkinan A untuk

terga0ung dalam kelom+ok +erokok men adi le0ih 0e(ar. Mekani(me ,ang

menda(ari kecenderungan indi idu A di (ini adalah (ocial com+ari(on.

Anggota kelom+ok +erokok 5digolongkan (e0agai tingkah laku 0eri(iko6

menganut unreali(tic o+timi(m ,ang 0erkaitan dengan tingkah laku 0ere(iko.

$nreali(tic o+timi(m mem0uat mereka mera(a 0ah/a kemungkinan ter adi

hal 0uruk +ada dirin,a le0ih kecil di0andingkan dengan orang +ada

umumn,a.

E>EK EMOSIO"AL dan >ISIOLOGIS dari S?@ES

Stre( adalah ke adian ,ang 0er(ifat fi(ik mau+un +(ikologi( ,ang

di+er(e+(ikan (e0agai (e(uatu ,ang da+at mengancam atau men,e0a0kan

tekanan emo(ional. Dalam u+a,a mengata(i (tre(* indi idu melakukan a+a

,ang di(e0ut dengan co+ing. o+ing (endiri adalah cara 0ere(+on terhada+

(tre( untuk mengurangi ancaman dan dam+ak dari (tre( mencaku+ a+a ,ang

dilakukan* dira(akan dan di+ikirkan indi idu guna mengua(ai* meningkatkan

tolera(i dan mengurangi dam+ak 0uruk dari (tre((.



Secara umum* (tre( da+at 0erdam+ak +ada ke(ehatan fi(ik ,ang

+ada akhirn,a akan mengaki0atkan +en,akit* 0aik (ecara lang(ung mau+un

tidak lang(ung. Dam+ak lang(ung (tre( +ada tu0uh da+at 0eru+a lam0atn,a

+emulihan luka +ada tu0uh +ada (aat (e(eorang (edang mengalami (tre(*

0erdam+ak 0uruk +ada kiner a (i(tem endokrin dan men,e0a0kan

0erkurangn,a da,a tahan tu0uh. Se0agai contoh* +enelitian ,ang dilakukan

oleh 1ermmot dan Magloire 5!9=&6* menun ukkan 0ah/a da,a tahan tu0uh

menurun karena defi(ien(i (ecretor, immunoglo0ulin A 5+encegah +rimer

terhada+ imfek(i +ada tu0uh manu(ia6 ter adi +ada (aat maha(i(/a (edang

menghada+i u ian akhir.

Sedangkan dam+ak tidak lang(ungn,a da+at di0agi men adi dua

,aitu +erilaku ,ang 0erkitan dengan ke(ehatan 5health2related6 dan +erilaku

,ang 0erkaitan dengan ke0ugaran tu0uh 5fitne((2related6.

Perilaku ,ang 0erkaitan dengan ke(ehatan

Dam+ak tidak lang(ung (tre( da+at terlihat +ada kengganan indi idu

untuk men alankan tindakan +re entif* mi(aln,a mencari +era/atan medi(

atau 0ahkan menolak +era/atan medi( ketika (edang (akit.

Perilaku ,ang 0erkaitan dengan ke0ugaran tu0uh

Salah (atu contoh +erilaku ini adalah merokok dan minum2minuman

0eralkohol* tidak mem+erhatikan nutri(i* dan kurang tidur.



#u0ungan antara (tre( dengan +en,akit akan terlihat dalam gam0ar

0erikut.

Sum0er8 Baron < B,rne* &444.

Dengan melihat dam+ak (tre( terhada+ munculn,a +en,akit* (e+erti

uga ,ang terlihat +ada ta0el di ata(* maka contoh di 0a/ah ini akan

men ela(kan +er0edaan indi idual dalam menghada+i (tre(.

Efek 0erkaitan dengan +erilaku ,ang 0erkaitan

dengan ke(ehatan

Efek 0erkaitan dengan +erilaku ,ang 0erkaitandengan ke0ugaran fi(ik.

Efek lang(ungfi(iologi(

PENYAKIT

STRES



Selain +er0edaan indi idual dalam menghada+i (tre(* terda+at

0er0agai cara untuk mengata(i (tre(* di0utuhkan cara co+ing ,ang efektif.

Ada 0e0era+a cara untuk co+ing 8

Meningkatan ke0ugaran tu0uh

Ke0ugaran tu0uh da+at ditingkatkan dengan nutri(i* tidur ,ang

cuku+* dan olahraga ,ang teratur. Penelitian menun ukkan 0ah/a dengan

melakukan (enam aero0ik (elama ! menit da+at meningkatkan ke0ugaran

tu0uh* (en(e of /ell20eing* (elf2efficac, dan uga da+at menurunkan (tre(

51e((or* ?ur0in* < o(ta* !99= LoH < @udol+h* !99) Mihalko* McAule, <

Bane* !9976.

A+a ,ang dilakukan oleh G/en u(tru 0ertentangan dengan

+enelitian di ata(* karena ia 0eru(aha mengata(i ma(alahn,a dengan

menghindari ma(alah ter(e0ut melalui kegiatan clu00ing dan minum2

minuman 0eralkohol.

Strategi co+ing

Ada dua (trategi co+ing ,ang kita kenal ,aitu* emotion focu(ed

co+ing dan +ro0lem focu(ed co+ing. Pada taha+an +ertama* co+ing ,ang

dilakukan untuk mengata(i +era(aan negatif ,ang muncul aki0at (tre(.

o+ing ,ang dilakukan oleh G/en han,a (e0ata( co+ing +ada taha+an

+ertama ,aitu emotion2focu(ed co+ing. Ia 0eru(aha untuk mengurangi

+era(aan negatif dengan clu00ing 0er(ama teman2temann,a namun tidak ada

u(aha untuk mengurangi ancaman.



Sementara itu +ada taha+ kedua* co+ing ,ang dilakukan tidak han,a

untuk mengata(i +era(aan negatif namun uga untuk menghilangkan ancaman5threat(6. Indi idu2 indi idu ,ang memiliki di(+o(i(i ke+ri0adian (elf2healing

0ia(an,a da+at melakukan co+ing hingga dua taha+ ini. Se+erti ,ang

dilakukan oleh Marcia. Pada taha+ ,ang +ertama* Marcia 0eru(aha untuk

mencari teman2temann,a (ekadar untuk 0er(enang2(enang dan

men,am+aikan a+a ,ang dialamin,a. Kedua hal ini da+at mengurangi

+era(aan negatif ,ang dialami oleh Marcia. "amun kemudian ia tidak 0erhenti (am+ai di (ana* karena ia meneru(kan co+ingn,a dengan

mem0entuk kelom+ok 0ela ar (e0agai u+a,a untuk meningkatkan nilain,a

+ada (eme(ter lalu. Strategi co+ing ,ang (uk(e( di(e0ut dengan regulator,

control.



Menci+takan afek +o(itif untuk mengata(i emo(i negatif ,ang

muncul karena (tre(

Ketika (edang menghada+i (tre( indi idu mengalami emo(i negatif

,ang kemudian akan mengham0at ker a da,a tahan dan kemudian

men,e0a0kan (akit. Salah (atu cara co+ing ,ang telah di ela(kan di ata(*

emotional2focu(ed co+ing* 0ertu uan untuk menci+takan emo(i +o(itif +ada

indi idu ,ang (edang mengalami (tre(. Se0agian orang mengata(i (tre(

dengan cara ,ang tidak efektif* mi(aln,a dengan counterfactual thinking*

memikirkan alternatif kemungkinan lain di ma(a lalu ,ang mungkin da+at

dilakukan untuk mencegah (tre((ful e ent ,ang (edang mereka hada+i

(ekarang. ara lain ,ang tidak efektif adalah dengan mengalihkan diri +ada

minum2minuman 0eralkohol. Kedua cara ini terma(uk dalam a oidant co+ing

,ang mem0uat indi idu menolak untuk memikirkan (tre((ful e ent ,ang

mereka hada+i (ekarang.



G/en dan Marcia (ama2(ama 0eru(ahan untuk menci+takan afek

+o(itif terhada+ a+a ,ang mereka alami* han,a (a a cara mereka 0er0eda.

G/en melakukann,a dengan menghindari dari +erma(alahan ,ang (edang ia

hada+i 5a oidant co+ing6. Sedangakan Marcia u(tru (e0alikn,a*

mengha0i(kan /aktu 0er(ama temann,a dan mencari +emecahan dengan

mem0entuk kelom+ok 0ela ar.

ara ,ang le0ih efektif adalah dengan mengha0i(kan /aktu 0er(ama

dengan keluarga dan kera0at dekat* menger akan (e(uatu ,ang

men,enangkan* dan humor. Segala (e(uatu ,ang da+at meningkatkan (ua(ana

hati meru+akan cara ,ang efektif +ula dalam menghada+i dam+ak negatif

(tre(.

Mencari dukungan (o(ial

Dukungan (o(ial 5Social (u++ort6 ,ang dimak(udkan di (ini adalah

ken,amanan fi(ik dan +(ikologi( ,ang di0erikan oleh orang lain 5Sara(on*

Sara(on* < Pierce* !99)6. #al ini (e+erti ,ang dilakukan Marcia dengan

mencari teman2teman di kantin han,a (ekadar untuk 0er(enang2(enang

atau+un menceritakan +erma(alahann,a. Dengan mencari dukungan (o(ial

ketika (edang menghada+i ma(alah* indi idu da+at mengurangi dam+ak

negatif dari (tre(. Se0agai contoh* ketika (edang menghada+i 0e0an

+eker aan ,ang 0erat dari +eru(ahaan* kar,a/an ,ang menda+atkan

dukungan dari rekan ker an,a akan mengalami le0ih (edikit tekanan 5Shinn*

et.al.* !99;6.

"amun a+a (e0enarn,a ,ang +eran dukungan (o(ial dalam

menghada+i (tre(C

Ketika 0erhu0ungan dengan orang lain* kita da+at

mengkomunika(ikan ma(alah ,ang (edang dihada+i. Mem0icarakan tentang

(tre((ful e ent da+at mangurangi +era(aan negatif indi idu ,ang



0er(angkutan 5 lark* !99;6. "amun* 0entuk komunika(i ini tidak han,a

ter0ata( +ada komunika(i li(an dan komunika(i tertuli(* teta+i 0ahkan

mem0uat (uatu cerita fik(i tentang +eri(ti/a traumati( da+at mengurangi

dam+ak 0uruk dari (tre(( dan +en,akit 5Green0erg* -ortman*< Stone* !9976.

Komunika(i li(an (alah (atu 0entukn,a adalah dengan men,am+aikan a+a

,ang (edang dialami ,ang (ering uga kita lakukan* 0egitu uga dengan

Marcia +ada contoh ka(u( ini.

Ke0eradaan dukungan (o(ial tidak (elaman,a 0aik. Lingkungan

(o(ial ,ang tidak 0aik 5mi(aln,a8 (uka mengkritik dan ho(tile6* u(tru akan

mengurangi kemam+uan in ididu untuk co+ing.

Lingkungan (o(ial +ula ,ang men,e0a0kan G/en tidak da+at da+at

melakukan (trategi co+ing ,ang 0aik. Dengan lingkungan ,ang

mendukung,a untuk menghindari +erma(alahan dengan ma0uk2ma0ukkan

maka ia uga tidak ter+acu untuk meghada+i +erma(alahann,a.

?elah di0aha( +an ang le0ar (e0elumn,a 0agaimana (tre( da+at

men,e0a0kan +en,akit. Pada ken,ataann,a* +en,akit uga da+at

men,e0a0kan (tre(. Pengalaman dira/at di rumah (akit atau +un

men alankan o+era(i adalah (alah (atun,a. Dalam menghada+i hal ini*

+er0edaan indi idual (erta em+at (treategi co+ing ,ang (udah di ela(kan di

ata( uga 0erlaku* dengan dua (trategi tam0ahan* ,aitu8

Mencari informa(i (e0an,ak mungkin 0erkaitan dengan +en,akit

,ang (edang dihada+i (erta 0er0agai +ro(edur ,ang haru( di alankan.

Mem+eroleh (e0an,ak mungkin kontrol +ada (etia+ taha+an dari

+ro(edur ,ang haru( di alankan.

LATIHAN

$ntuk mem+erdalam +emahaman Anda mengenai materi di ata(*

ker akanlah latihan 0erikut



Dulu* +emadat identik dengan +enam+ilan ,ang lu(uh*

kuru(* tidak tera/at dan (e+erti +reman. "amun (ekarang ini* +emakai

narko0a eni( (ha0u2(ha0u 0an,ak 0era(al dari kalangan ek(ekutif ,ang

identik dengan +enam+ilan ra+i* 0er(ih dan (er0a +rofe(ional. Mereka 0era(al

dari kalangan ,ang 0er+endidikan dan tahu dengan ela( kerugian dari

+emakaian narko0a. Pemakaian narko0a eni( (ha0u2(ha0u ,ang meru+akan

u++er( digunakan untuk meningkatkan kiner a dikarenakan tekanan ker a

,ang 0egitu tinggi (ehingga di0utuhkan (tamina ek(tra untuk 0ertahan

dalam dunia +er(aingan ker a.

Ditin au dari ke+ri0adian dan (trategi co+ing* co0a Anda di(ku(ikan

0erda(arkan +endekatan ke+ri0adian 5di(ea(e +rone +er(onalit, ( (elf

healing +er(onalit,6* dan (trategi co+ing 5emotional focu(ed ( +ro0lem

focu(ed6 terkait dengan +enggunaan narko0a +ada ek(ektif muda.


Pela ari dengan cermat hu0ungan antara (tre( dan +erilaku

hidu+ (ehat. Anali(i( 0erda(arkan +endekatan ke+ri0adian 5di(ea(e +rone

+er(onalit, ( (elf healing +er(onalit,6* dan (trategi co+ing 5emotional

focu(ed ( +ro0lem focu(ed6 terkait dengan +enggunaan narko0a +ada

ek(ektif muda.



P(ikologi (o(ial (angat 0er+eran dalam men ela(kan +erilaku hidu+

(ehat. Perilaku hidu+ (ehat (angat terkait dengan (tre(( dan 0agaimana

menghada+in,a. Stre( 0er+engaruh (ecara lang(ung 5efek fi(iologi(6 dan

tidak lang(ung 5tingkah laku ,ang 0erhu0ungan dengan ke(ehatan dan

ke0ugaran fi(ik6 +ada ke(ehatan. Bila dikaitkan dengan +erilaku ,ang

0erkaitan dengan ke(ehatan terda+at dua determinan +enting* ,aitu

ke+ri0adian 5di(ea(e +rone +er(onalit, ( (elf healing +er(onalit,6 dan

co+ing. Em+at cara co+ing utama ,aitu meningkatkan ke0ugaran tu0uh*

(trategi co+ing 5emotional focu(ed ( +ro0lem focu(ed6* menci+takan afek

+o(itif untuk mengata(i emo(i negatif ,ang men,e0a0kan (tre( dan mencari

(ocial (u++ort.

Stre( 0erhu0ungan (ecara tidak lang(ung dengan ke(ehatan* karena8

ada +eru0ahan fi(iologi( +ada tu0uh ketika (tre(

(tre( mem+engaruhi +erilaku

(tre( menurunkan ke0ugaran tu0uh.

(tre( meningkatkan kemungkinan ter(erang +en,akit

RANGKUMAN

TES FORMATIF 2




Ketika 0ercerai dengan i(trin,a* mem0enamkan diri dalam

+eker aan* (trategi co+ing ,ang dilakukan oleh adalah8

emotion focu(ed co+ing

+ro0lem focu(ed co+ing

emotion dan +ro0lem focu(ed co+ing

/ithdra/l

Se(eorang ,ang 0eru(aha untuk mencari dukungan (o(ial ketika

menghada+i (tre( mem+un,ai ke+ri0adian8

EHtro ert

Di(ea(e +rone +er(onalit,

Ea(, going +er(onalit,

Self2healing +er(onalit,

-alau+un ada him0auan tertuli( +ada (etia+ kotak rokok* kita teta+

melihat 0an,ak orang ,ang merokok. #al ini 0i(a ter adi karena8

+erokok memiliki di(ea(e2+rone +er(onalit,

him0auan ,ang tertuli( +ada kotak rokok terlalu kecil.

efek 0uruk aki0at rokok tidak ter adi (ecara lang(ung

ada unreali(tic o+timi(m +ada +erokok

>akta di 0a/ah ini ,ang menun ukkan 0entuk +ro0lem focu(ed

co+ing adalah8



Ketika (edang menghada+i u ian* mencari teman2temann,a untuk

menda+atkan (u++ort moral.

N minum minuman 0eralkohol agar tidak teringat +ada i0un,a ,ang

0aru (a a meninggal.

0eru(aha untuk tidur te+at /aktu agar kee(okan harin,a ia da+at

men,ele(aikan +eker aan (e0elum deadline.

+ergi ke di(kotek untuk mencari /anita* ketika 0ercerai dengan

i(trin,a.

ocokkanlah a/a0an Anda dengan Kunci 1a/a0an ?e( >ormatif &



Anda terhada+ materi Kegiatan Bela ar &.


=4 2 =9F 0aik

'4 2 '9F cuku+

'4F kurang


!44F1umlah Soal

×




meneru(kan dengan Kegiatan Bela ar ;. Bagu( 1ika ma(ih di 0a/ah =4F*

Anda haru( mengulangi materi Kegiatan Bela ar &* terutama 0agian ,ang

0elum dikua(ai.



Kegiatan Bela ar ;

APLIKASI PSIKOLOGI SOSIAL dalam BIDA"G

LI"GK$"GA" #ID$P

P(ikologi lingkungan mulai 0erkem0ang (e ak !9)4* namun

+enekanan +em0aha(ann,a 0ukan terletak +ada lingkungan ta+i +ada (ika+

manu(ia terhada+ lingkungan. Secara umum to+ik 0aha(ann,a mencaku+

+er(onal (+ace* ke+adatan* +er(e+(i lingkungan dan kogni(i (+a(ial* de(ain

lingkungan dan ar(itektur* +olu(i (uara* (tre(( lingkungan* lingkungan ker a

dan kon(er a(i. elich dan Arkkelin 5!99 6 mendefini(ikan +(ikologi (o(ial

(e0agai 8

A multi di(ci+linar, 0eha ioral (cience* 0oth 0a(ic and a++lied in

orientation* /ho(e foci are the (,(tematic interrelation(hi+ 0et/een +h,(ical

and (ocial and indi idual human 0eha ior and eH+erience.

5 elich dan Arkkelin dalam D/,er et.al.* &44&8 &;46.



elich dan Arkkelin memandang +(ikologi lingkungan (ekarang

le0ih menekankan +ada dam+ak negatif dari tingkah laku manu(ia terhada+

lingkungan dan a+a ,ang da+at dita/arkan oleh ca0ang ilmu +(ikologi untuk

men,ele(aikan +erma(alahan ini. Secara ka(ar* (etia+ indi idu (udah

mengetahui 0ah/a +ada (aat ini lingkungan 0erada dalam keaadaan ,ang

tidak 0aik* namun tidak terlihat u(aha untuk mem+er0aiki atau+un mengu0ah

ke0ia(aan lama ,ang 0erdam+ak 0uruk terhada+ lingkungan. Dengan

demikian da+at terlihat 0ah/a 0ukan han,a +erma(alahan lingkungan

di(e0a0kan oleh tingkah laku manu(ia* namun uga (olu(i dari +erma(alahan

lingkungan uga tergantung dari +eru0ahan tingkah laku manu(ia.

1adi (ekarang* A+a ,ang di0i(a dita/arkan oleh P(ikologi So(ialC

Ada dua nilai le0ih dari +enggunaan +(ikologi (o(ial dalam

menghada+i ma(alah ,ang 0erhu0ungan dengan tingkah laku manu(ia

terhada+ lingkungan. Pertamak* +(ikologi mem0erikan ke ela(an metodologi(

,ang (ecara (i(temati( da+at menggali hu0ungan antara tingkah laku dan

aria0el lain ,ang 0erkaitan. Kedua* (elama !&4 tahun terakhir* +(ikolog2

+(ikolog 0an,ak melakukan +enelitian ,ang mengungka+kan 0a(i(

+engetahuan mengenai determinan +erilaku ,ang kemudian memungkinkan

mereka untuk mem+redik(i dan memodifika(i tingkah laku.

Ada tiga 0agian dari +(ikologi ,ang +enting dalam mem+engaruhi

tingkah laku ,ang 0erhu0ungan dengan lingkungan* ,aitu +engukuran dan

+eru0ahan (ika+* +(ikologi (o(ial tentang +eru0ahan 5mo ement(6* dan

a+lika(i dari anali(i( 0eha ioral. Ketiga hal ini di+ela ari (ecara ek(ten(if

dalam +(ikologi (o(ial. Maka (um0angan dari ilmu +(ikologi (o(ial men adi

rele an dalam +en,ele(aian +erma(alahan lingkungan.

Pendekatan 0eha ioral dalam +en,ele(aian ma(alah lingkungan



Pendekatan 0eha ioral mengikuti taha+an ,ang tergam0ar dalam

(kema 0erikut8

Gam0ar !. Pro(e( Lima ?aha+ dalam Mengidentifika(i

Perma(alahan ?ingkah Laku

Sum0er8 D/,er* -.O.* Porter* B.E.* Leeming* >. .* < Oli er* D.P.

5&44&6. En ironmental Social P(,cholog, dalam S.- Sada a*. <

[email protected] rear,. A++lied Social P(,cholog,. ++8 &;9 London8 Prentice2

#all.Inc

?aha+ +ertama8 Diagno(i( +erma(alahan lingkungan



Ada 0er0agai +erma(alahan lingkungan ,ang cuku+ +enting dan

memerlukan +enanganan (egera namun (emua +erma(alahan ter(e0ut da+at

terelimina(i men adi tiga +erma(alahan 0e(ar ,aitu8

O er+o+ula(i

Pertam0ahan +enduduk (aat ini tergam0ar dalam grafik ,ang ham+ir

da+at dikatakan ertikal* artin,a umlah orang ,ang lahir tidak (e0anding

dengan arak /aktu. Bertam0ahn,a +enduduk tidak (e alan dengan

0ertam0ahn,a lahan ,ang da+at ditem+ati* ini adalah (atu +erma(alahan.

Perma(alahan lainn,a 0erhu0ungan dengan (um0er da,a lingkungan ,ang

diha0i(kan (eiring dengan 0ertam0ahn,a +enduduk 5mi(aln,a makanan dan

(um0er energi6.

Kekurangan (um0er da,a

Penggunaan ,ang 0erle0ihan dari (um0er da,a alam men adi

+erma(alahan karena manu(ia hidu+ dalam (i(tem ,ang tertutu+ dan (um0er

da,a ,ang ada han,a +ada (i(tem itu (a a. Ketika (um0er da,a ter(e0ut

diek(+loita(i hingga ha0i(* maka tidak ada lagi +enggantin,a* (e0agai contoh

mi(aln,a air* min,ak* humu( dan tanah* dan (+ecie(2(+ecie( ,ang +unah

karena ek(+loita(i terutama +ada hutan hu an tro+i(.

Polu(i

Perma(alahan 0erikutn,a adalah +olu(i. Lingkungan akan

terkontamina(i oleh adan,a +em0uangan lim0ah kimia ,ang di(alurkan 0aik

le/at udara* air dan tanah. Menurut ?urk dan ?urk 5!9==6* Amerika Serikat

(aat ini* tia+ tahunn,a mem+roduk(i (e0an,ak =4 miliar kg 0ahan kimia

(inteti( ,ang tidak mam+u diurai oleh lingkungan.

Dalam gam0aran ,ang le0ih 0e(ar* kemungkinan ter adin,a glo0al

/arming ,ang dam+akn,a akan dira(akan oleh (emua manu(ia di muka 0umi

dan tidak ada cara 0aik untuk menghindari mau+un mem+er0aikin,a.



?aha+ &8 Perkem0angan #i+ote(i( Kau(al

?raged, of the common

Dalam men ela(kan traged, of the common* (e0uah ilu(tra(i ka(u(

da+at menggam0arkan +erilaku manu(ia ,ang 0erhu0ungan dengan

lingkungan.

Ada (e0uah lahan rum+ut lua( di (e0uah de(a kecil @inagan dan

0e0era+a +eternak dom0a (e0ut (a a Agri* Aldi dan A(ar. Mereka 0ertiga

(etia+ harin,a 0eru(aha mem0eli makanan untuk ternak2ternakn,a. Suatu hari

ke+ala de(a mengi inkan +ara +eternak untuk mem0iarkan dom0a2dom0an,a

memakan rum+ut di +adang rum+ut ,ang lua(. Pada a/aln,a ketiga +eternak

ter(e0ut mem0a/a ma(ing2ma(ing &4 dom0a. Kemudian (uatu hari* Agri

0er+ikir* ika ia mem0a/a dom0a lagi untuk memakan rum+ut maka tidak

akan ada ,ang dirugikan* a i mum+ung menda+atkan makanan grati( 0agi

ternakn,a dan menda+atkan keuntungan +ri0adi ,ang le0ih 0e(ar. Di lain

+ihak* Aldi dan A(ar uga memikirkan hal ,ang (ama.

#ari demi hari tia+ +eternak mem0a/a dom0a le0ih 0an,ak ke

+adang rum+ut untuk di0eri makan. Be0era+a 0ulan kemudian* rum+ut di

+adang itu men adi gundul dan tidak ada lagi ternak ,ang menda+atkan

makanan* (ehingga ketiga +eternak dom0a itu +un men adi 0angkrut* karena

dom0an,a mati kekurangan makanan.

A+a ,ang ter adi +ada ilu(tra(i diata( adalah gam0aran tentang (ika+

a0u(i e manu(ia +ada lingkungann,a ma(ing2ma(ing indi idu 5(e+erti haln,a

+eternak6* 0er+ikir 0ah/a orang lain ,ang akan menanggung kon(ekuen(i

dari tindakan ,ang mencari keuntungan +ri0adi. Padahal* ken,ataan,a (etia+

indi idu memikirkan hal ,ang (ama.

Social tra+



Kon(ekuen(i +o(itif dari +erilaku +rolingkungan terkadang

mem0a/a dam+ak +o(itif 0agai +elak(anan,a dengan /aktu +enundaan ,ang

cuku+ lama* (edangkan kon(ekuen(i negatif tidak dira(akan (ecara lang(ung.

Da+at dicontohkan dengan (ingkat* ketika (e(eorang melakukan

tindakan +rolingkungan dengan mem0uang (am+ah menggunakan (i(tem

+emi(ahan (am+ah organik dan (am+ah nonorganik. Pemi(ahan (am+ah ini

cuku+ memakan /aktu dan tenaga 0agi +elakun,a. Dam+ak +o(itif dari

+erilaku +rolingkungan ini tidak (ecara lang(ung da+at dira(akan oleh

+elakun,a. Kerta( daur ulang (e0agai ha(il dari +emi(ahan (am+ah ini ma(ih

di ual dengan harga ,ang mahal. Mungkin (uatu (aat nanti kerta( ini da+at

di ual dengan harga ,ang le0ih murah namun keuntungan ini dira(akan oleh

genera(i 0erikutn,a 0ukan +ada orang ,ang melakukan tindakan lang(ung.

Sehingga im+lika(in,a adalah im+lementa(i +erilaku 0aru ,ang

+rolingkungan tidak da+at 0ertahan cuku+ lama.

?aha+ ;8 Pengem0angan Strategi Inter en(i

General (trategie(

Dari (udut +andang 0eha iori(* +eru0ahan ,ang menda(ar

mengharu(kan adan,a mani+ula(i dari antecedence dan kon(ekuen(in,a agar

tingkah laku ,ang diinginkan da+at dimunculkan. Platt 5!9';6 menga ukan

0e0era+a (trategi ,ang da+at dilakukan8

Meningkatkan re/ard untuk tingkah laku +rolingkungan.

Meningkatkan hukuman +ada tingkah laku ,ang merugikan

lingkungan dan mem+erkecil arak antara tingkah laku dan hukuman.

Mem+erkecil rentang /aktu antara dam+ak 0aik ,ang dira(akan

ketika melakukan tingkah laku ,ang merugikan lingkungan dengan dam+ak

0uruk ,ang le0ih 0e(ar di0alik tindakan ter(e0ut.



Meningkatkan kontrol dari +emerintah terhada+ +erilaku ,ang tidak

+rolingkungan.

Beha ior Analitic A++roach

?ingkah laku meru(ak lingkungan ,ang 0an,ak ter adi (aat ini

dikarenakan adan,a reinforcement ,ang di0erikan +ada tingkah laku ter(e0ut

dima(a lalu. Sementara itu* +erilaku +rolingkungan tidak 0erkem0ang

(e0agaimana me(tin,a mungkin dikarenakan kurangn,a kon(ekuen(i +o(itif

,ang dira(akan oleh +elaku tindakan atau tingkah laku ter(e0ut ditekan oleh

0er0agai kon(ekuen(i negatif.

#al ,ang +erlu dilakukan untuk mengem0alikan trend ini adalah

dengan menemukan metode ,ang da+at digunakan untuk memak(imalkan

kon(ekuen(i +o(itif ketika (eorang indi idu melakukan tindakan

+rolingkungan* (erta mengurang i kon(ekuen(i +o(itif ketika melakukan

tindakan ,ang merugikan lingkungan.

?aha+ )8 Im+lementa(i dan E alua(i dari Inter en(i

Im+lementa(i dari (trategi ,ang telah di(e0utkan diata( meru uk

+ada terlak(anan,a (e0uah +rogram +ada target grou+. E alua(i da+at

dilakukan dengan +roce(( e aluation dimana hal ,ang +erlu di+erhatikan

adalah a+akah target grou+ 0enar20enar melak(anakan +rogram ,ang telah

direncanakan dan a+akah mereka melakukann,a (e+an ang +elak(anaan

+rogram 5dari a/al hingga akhir6.

Selain itu ada hal lainn,a ,ang +erlu di+ertim0angkan oleh +eneliti

0erkaitan dengan e alua(i ,aitu* a+akah ada +enilaian ,ang akurat +ada

efektifita( +rogram ter(e0ut dalam mengu0ah tingkah laku ,ang men adi

(a(aran. Bentuk e alua(i ini di(e0ut dengan im+act e aluation.



E alua(i da+at dilakukan (etelah atau (elama +rogram 0erlang(ung.

Ketika ha(il e alua(i menun ukkan 0ah/a tidak ada +eru0ahan +ada tingkah

laku (a(aran maka +ro(e( +elak(anaan +rogram haru( dimulai lagi dari

taha+an +ertama. A+a0ila 0erha(il* maka +eneliti da+at 0erkon(entra(i dalam

+erma(alahan tingkah laku lainn,a.

Beha ioral Marketing dan Kom0ina(i Poten(ial dari Inter en(i

So(ial

Dalam (o(iali(a(i (uatu +erilaku 0aru dalam lingkungan ,ang

0er0eda tidaklah mudah. Dengan a(um(i 0ah/a (etia+ kelom+ok ma(,arkat

mem+un,ai (et tingkah laku ,ang 0er0eda maka (trategi +engim+lementa(ian

(e0uah +erilaku dalam (atu komunita( dengan komunita( ,ang lain uga

haru( 0er0eda. #al lain ,ang uga +enting adalah mengikut (ertakan 0er0agai

0idang ilmu dalam merancang +eru0ahan +erilaku dengan 0egitu* +eru0ahan

da+at ter adi dengan men,eluruh. Bidang ilmu ,ang da+at diikut(ertakan*

mi(aln,a ilmu +olitik* antro+ologi* (o(iologi* ekologi dan teknik (i+il.



Ban ir* 0agi orang 1akarta adalah +erma(alahan kla(ik. "am+akn,a*

0an ir 0ukan lagi 0encana* karena (etia+ tahun +ada mu(im hu an*ma(a,arakat 1akarta (elalu 0er(ia+ untuk menghada+i 0an ir. -alau+un

kerugiann,a ,ang dialami cuku+ 0e(ar* namun tidak ter adi +er0aikan (ecara

tunta(. 1u(tru (e0alikn,a* da+at dikatakan dari tahun ke tahun +erma(alahan

0an ir ini (emakin +arah.

Ditin au dari +endekatan 0eha ioral* mohon Anda di(ku(ikan

(trategi +emecahan +erma(alahan lingkungan 0erda(arkan lima taha+identifika(i +erma(alahan +erilaku 5diagno(i( +erma(alahan* hi+ote(i( kau(al*

di(ain inter en(i* im+lementa(i * dan e alua(i6.


Pela ari dengan cermat +endekatan 0eha ioral +ada +erma(alahan lingkungan ,ang 0erda(arkan +ada lima taha+ identifika(i

+erma(alahan +erilaku 5diagno(i( +erma(alahan* hi+ote(i( kau(al* di(ain

inter en(i* im+lementa(i* dan e alua(i6 terkait dengan +ern,ele(aian

+erma(alahan 0an ir di 1akarta

LATIHAN

$ntuk mem+erdalam +emahaman Anda mengenai materi di ata(*ker akanlah latihan 0erikut



Dalam menghadA+i +erma(alahan ,ang 0erkaitan dengan

lingkunagan hidu+* +(ikologi (o(ial 0erkontri0u(i melalui (trategi +eru0ahan

tingkah laku. Ada lima taha+an dalam indentifika(i +erma(alahan tingkah

laku ,aitu diagno(i( +erma(alahan 5+ertam0ahan +enduduk* kekurangan

(um0er da,a* dan +olu(i6* +engem0angan hi+ote(i( kau(al 5traged, of the

common dan (ocial tra+6* di(ain inter en(i 5(trategi umum dan +endekatan

0eha iori(tik6 (erta im+lementa(i dan e alua(i.

!. Di alan2 alan ra,a ma(ih 0an,ak terda+at (am+ah ,ang

di0uang tidak +ada tem+atn,a. A+a0ila dianali(i(*

+erma(alahan tingkah laku ini da+at di ela(kan dengan8

A. Kekurangan (um0er da,a

B. Social tra+

. ?raged, of the common

D. ?idak ada a/a0an ,ang 0enar

RANG K UMAN

TE S F O RMATIF 3




&. Menurut +endekatan 0eha iori(tik* +en,e0a0 orang2orang

teta+ mem+ertahankan +erilaku ,ang meru(ak

lingkungan8

?indakan meru(ak lingkungan diangga+ (e0agai hal ,ang 0aik

Adan,a reinforcement di ma(a lalu

?indakan +rolingkungan menda+atkan reinforcement

Semua orang melakukan hal ,ang (ama

Ban,ak gerakan daur2ulang ,ang dilakukan oleh orang2orang ,ang

+eduli lingkungan namun gaungn,a tidak mam+u menghentikan +enggunaan

0ahan20ahan ,ang meru(ak lingkungan (e+erti (tereoform. A+a ,ang

men,e0a0kan hal ter(e0ut8

Ke+edulian lingkungan 0elum dira(akan oleh (emua orang

Kurangn,a hukuman ,ang di0erikan ke+ada +eru(ak lingkungan

@einforcement ,ang dira(akan dengan men adi +rolingkungan tidak

lang(ung dira(akan

Kurangn,a kontrol +emerintah



). Di0a/ah ini terda+at 0e0era+a tingkah laku ,ang 0erkaitan

dengan lingkungan* (alah (atun,a da+at men ela(kan traged,

of the common* ,aitu tingkah laku8

A. mem0uang (am+ah di (ungai

B. mem0uang (am+ah +ada tem+atn,a

. memilah (am+ah organik dan non2organik

D. mem0akar (am+ah

#arga 0ahan 0akar min,ak (emakin lama (emakin melon ak* hal ini

dikarenakan8

Pertam0ahan +enduduk

$+a,a +emerintah untuk mengurangi +olu(i

?idak ada +engganti 0ahan 0akar min,ak

Kekurangan (um0er da,a

ocokkanlah a/a0an Anda dengan Kunci 1a/a0an ?e( >ormatif ;



Anda terhada+ materi Kegiatan Bela ar ;.


!44F1umlah Soal

×




=4 2 =9F 0aik

'4 2 '9F cuku+

'4F kurang


meneru(kan dengan modul (elan utn,a. Bagu( 1ika ma(ih di 0a/ah =4F*

Anda haru( mengulangi materi Kegiatan Bela ar ;* terutama 0agian ,ang

0elum dikua(ai.



Kunci 1a/a0an ?e( >ormatif

?e( >ormatif !

!6 . P(ikologi So(ial 0an,ak mengam0il kon(e+ dan teori dari

Antro+ologi dan So(iologi

&6 A. P(ikologi So(ial adalah (alah (atu ca0ang P(ikologi ,ang

mem+ela ari +erilaku manu(ia dalam (itua(i (o(ial

;6 D. Menurut Aall+ort* kaitan antara +erilaku manu(ia dengan

kehadiran manu(ia lain 0i(a 0er(ifat n,ata* tidak lang(ung*

dan

di0a,angkan

)6 A. Perilaku (o(ial adalah +erilaku ,ang (elalu 0erkaitan dengan

orang lain



6 D. @uanglingku+ P(ikologi So(ial antar lain meli+uti

ke+emim+inan*

+er(e+(i* dan dinamika kelom+ok.

?e( >ormatif &

!6 . Pencetu( aliran 0eha iori(m adalah 1.B. -at(on

&6 B. ?eori +ertukaran (o(ial 0er+enda+at 0ah/a manu(ia akan(elalu

memak(imalkan keuntungan (uatu tran(i dengan 0ia,a ,ang

(ekecil2

keciln,a.

;6 D. Manu(ia akan mere(+on (timulu( 0erda(ar +engalaman ,angdimilikin,a.

)6 B. Menurut teori +eran* (etia+ indi idu memiliki +eran (endiri2

(endiri

,ang (etia+ +eran itu ada +a(angann,a

6 . Pikiran* gaga(an* cita2cita adalah 0agian dari a+a ,ang

di(e0ut

dengan kogni(i.



?e( >ormatif ;

!6 . Protection from harm adalah 0entuk ke/a i0an +eneliti

untuk

melindungi re(+onden dari 0aha,a aki0at +enelitian

&6 B. ?u uan utama +em0erian informa(i +a(ca +enelitian adalah

mema(tikan 0ah/a kondi(i re(+onden (e0elum dan (e(udah

+enelitian (ama.

;6 D. ?idak ada metode +enelitian ,ang +aling 0aik karena metode

+enelitian a+a ,ang akan di+akai antar lain ditentukan oleh

tu uan

+enelitian* lua(n,a caku+an +enelitian* dan keter(ediaan

/aktu dan

dana.

)6 . Metode ,ang te+at untuk meneliti faktor +en,e0a0 konflik

antarkelom+ok ,ang (udah ter adi adalah metode ar(i+.

6 D. Partici+ant o0(er er adala h (uatu keadaan di mana +eneliti

ma(uk

dan 0er+eran (e0agai orang dalam +ada kelom+ok ,ang

ditelitin,a.



Daftar Pu(taka

Sada a* S.-. < Mc rear,* D.@. &44&. A++lied (ocial +(,cholog,.

London8 Prentice2#all. Inc

Baron* @. A.* < B,rne D. &444. Social +(,cholog, 9th ed.

Ma((achu((et(8 All,n < Bacon

modul 9 - aplikasi psikologi sosial

Documents