9. perhitungan isotonis

37
Perhitungan isotonis Arif Budiman

Upload: fahmi-fasya

Post on 29-Dec-2015

1.843 views

Category:

Documents


252 download

DESCRIPTION

ISOTONIS

TRANSCRIPT

Page 1: 9. perhitungan isotonis

Perhitungan isotonis Arif Budiman

Page 2: 9. perhitungan isotonis

Pengertian • Bila dua larutan memiliki tekanan osmose

yang sama maka kedua larutan tersebut di katakan isotonis.

• Larutan obat suntik dikatakan isotonis :Mempunyai tekanan osmotis sama dengan

tekanan osmotis cairan tubuh ( darah, cairan lumbal, air mata ) yang nilainya sama dengan tekanan osmotis larutan NaCl 0,9 % b/v.

Mempunyai titik beku sama dengan titik beku cairan tubuh, yaitu - 0,520C.

Page 3: 9. perhitungan isotonis

Hipertonis

•Jika larutan injeksi mempunyai tekanan osmotis lebih besar dari larutan NaCl 0,9 % b/v

•Air dalam sel akan ditarik keluar dari sel , sehingga sel akan mengkerut, tetapi keadaan ini bersifat sementara dan tidak akan menyebabkan rusaknya sel tersebut, tetapi menyebabkan nyeri pada penyuntikan

Page 4: 9. perhitungan isotonis

Hipotonis • Jika larutan injeksi mempunyai tekanan

osmotis

lebih kecil dari larutan NaCl 0,9 % b/v.

•Air dari larutan injeksi akan diserap dan masuk ke dalam sel, akibatnya dia akan mengembang dan menyebabkan pecahnya sel.

• Jika yang pecah itu sel darah merah, disebut " Haemolisa "

•Pecahnya sel ini akan dibawa aliran darah dan dapat menyumbat pembuluh darah yang kecil seperti pembuluh darah otak

Page 5: 9. perhitungan isotonis

Tonisitas

• Sediaan yang harus isotonis Tetes mata, Tetes Telinga, InfusInjeksi terutama : Subkutan : jika tidak isotonis dapat menimbulkan rasa

sakit, sel-sel sekitar penyuntikan dapat rusak, penyerapan bahan obat tidak dapat lancar.

Intralumbal , jika terjadi perubahan tekanan osmotis pada cairan lumbal, dapat menimbulkan perangsangan pada selaput otak.

Intravenus, terutama pada Infus intravena, dapat menimbulkan haemolisa.

•  Cairan tubuh kita masih dapat menahan tekanan osmotis larutan injeksi yang sama nilainya dengan larutan NaCl 0,6 - 2,0 % b/v.

Page 6: 9. perhitungan isotonis

Cara menghitung isotonis

• Isotonis adalah suatu keadaan dimana tekanan osmotis larutan obat yang sama dengan tekanan osmotis cairan tubuh kita. ( darah, air mata )

•Hipotonis : tekanan osmotis larutan obat < tekanan osmotis cairan tubuh

•Hipertonis : tekanan osmotis larutan obat > tekanan osmotis cairan tubuh

Page 7: 9. perhitungan isotonis

cara menghitung tekanan osmose•Dengan cara penurunan titik beku air

(PTB)

•Dengan cara Equivalensi NaCl

•Dengan cara metode Liso

•Dengan cara osmolaritas

Page 8: 9. perhitungan isotonis

Cara Penurunan Titik Beku Air Yang (PTB)

• Suatu larutan dinyatakan isotonik dengan serum atau cairan mata, jika membeku pada suhu -0,520 C. Untuk memperoleh larutan isotonik dapat ditambahkan NaCl atau zat lain yang cocok yang dapat dihitung dengan rumus :

• Rumus-1 :  B =

• B adalah bobot zat tambahan ( NaCl ) dalam satuan gram untuk tiap 100 ml larutan (1 % b/v)

• 0,52 adalah titik beku cairan tubuh ( -0,520 )• b1, b2 adalah PTB zat khasiat• C1, C2 adalah konsentrasi dalam satuan % b/v zat

khasiat• B adalah PTB zat tambahan ( NaCl )

Page 9: 9. perhitungan isotonis

Cara Penurunan Titik Beku Air Yang (PTB)

•Tiga jenis keadaan tekanan osmotis larutan obat :

•Keadaan Isotonis apabila nilai B = 0 ; maka b1 C = 0,52

•Keadaan hipotonis apabila nilai B positip ; maka b1 C < 0,52

•Keadaan hipertonis apabila nilai B negatip ; maka b1 C > 0,52

Page 10: 9. perhitungan isotonis

•Contoh soal :Jika diketahui bahwa penurunan titik beku air yang disebabkan oleh 1 % b/v Asam Borat 0,288 , maka kadar asan borat dalam 300 ml larutan asan borat isotonis adalah

•Misalkan kadar asam borat = X%b/v

B = 0,52 - b1C/ PTB

Agar isotonis, maka 0 =0,52 - 0,288 * X/ PTB•0,288 X = 0,52 X = 1,805• Jadi kadar Asam Borat = 1,805 % b/v

Page 11: 9. perhitungan isotonis

• R/ Methadon HCL 10 mg

mf. Isot. C. NaCl ad. 10 ml

a = 0,101 (PTB Methadon HCl)

b = 0,576 (PTB. NaCl)

Maka NaCl yang diperlukan supaya larutan isotonis adalah ..

• C Methadon HCL = 10 mg/10 ml 0,100 gram/ 100 ml 0,1% b/v

B = 0,52 – b1C/ PTB2

Agar isotonis, maka B = 0,52 - 0,1 x 0,101 / 0,576

• B = 0,885243

• Jadi bobot NaCl yang masih diperlukan untuk tiap 100 cc = 0,885243 gram, maka untuk 10 cc , bobot NaCl yang masih diperlukan adalah = 0,0885243 gram ≈ 0,088 gram

Page 12: 9. perhitungan isotonis

Cara Ekivalensi NaCl.

• Yang dimaksud dengan ekivalen dari NaCl ( E ) adalah sekian gram NaCl yang memberikan efek osmose yang sama dengan 1 gram dari suatu zat terlarut tertentu.

• Jika E Efedrin HCl = 0,28 ; berarti tiap 1 gram Efedrin HCl 0,28 gram NaCl.

• Jadi dapat dianalogikan sebagai berikut :

• Ex = a ; artinya tiap 1 gram zat X ~ a gram NaCl

• Ex = E ; artinya tiap 1 gram zat X ~ E gram NaCl

Page 13: 9. perhitungan isotonis

• Jika bobot zat X = W gram maka ekivalennya adalah W x E gram NaCl

• Larutan isotonis NaCl 0,9 % b/v ; artinya tiap 100 ml NaCl ~ 0,9 gram NaCl

• Jika bobot NaCl = W x E gram ; maka Volume yang isotonis adalah ( W x E )100/0,9 ; sehingga dapat kita rumuskan sebagai berikut :Rumus-2

V' = ( W x E ) 100/0,9 = ( W x E ) 111,1

• Keterangan :

• V' = Volume larutan yang sudah isotonis dalam satuan ml.

• W = bobot zat aktif dalam satuan gram

• E = Nilai ekivalensi zat aktif

Page 14: 9. perhitungan isotonis

• Jika Volume larutan = V ml dan Volume yang sudah isotonis = V' ml ; maka Volume yang belum isotonis adalah (V - V') ml , sedangkan volume untuk tiap 100 ml NaCl agar isotonis ~ 0,9 gram NaCl, maka bobot NaCl ( B ) yang masih diperlukan agar larutan menjadi isotonis adalah

• ( V - V ' ) x 0,9 / 100 , • maka B = ( V - V ' ) x 0,9 / 100 • atau B = ( 0,9/100 x V ) - ( 0,9/100 x V' ). • Jika V' kita ganti dengan ( W x E ) 100 / 0,9 , • maka B = { 0,9/100 x V } – { 0,9/100 x ( W x E

) 100/0,9 }

Page 15: 9. perhitungan isotonis

• dan akhirnya kita dapatkan rumus sebagai berikut :

B = 0,9/100 x V - ( W x E )• Keterangan :

B = bobot zat tambahan dalam satuan gram.

V = Volume larutan dalam satuan ml

W = bobot zatkhasiat dalam satuan gram

E = Ekivalensi zat aktif terhadap NaCl

• Tiga jenis keadaan tekanan osmotis larutan obat : Keadaan Isotonis apabila nilai B = 0 ;

maka 0,9/100 x V = ( W x E ) Keadaan hipotonis apabila nilai B positip;

maka 0,9/100 x V > ( W x E ) Keadaan hipertonis apabila nilai B negatip;

maka 0,9/100 x V < ( W x E )

Page 16: 9. perhitungan isotonis

R/Procaine HCL 1,0 E Procaine HCL = 0,24

Chlorbutanol 0,5 E Chlorbutanol = 0,18

NaCl qs ad isot Aquadest ad 100 ml NaCl yang diperlukan untuk resep diatas

 •B = 0,9 / 100 V - ( (W1 x E1) + (W2 x E2) )

= 0,9 x 100 /100 – ( 1 x 0,24 + 0,5 x 0,18 ) =0,9 - ( 0,24 + 0,09 ) = 0,9 - 0,33 = 0,57 Jadi bobot NaCl yang masih diperlukan

adalah 0,57 gram

Page 17: 9. perhitungan isotonis

• Contoh Soal :Bila 0,76 gram NaCl harus ditambahkan ke dalam 100 ml 1 % b/v larutan Atropin Sulfat supaya isotonis, maka larutan Atropin Sulfat isotonis adalah

Cara I• E Atropin sulfat = 0,900 - 0,760 = 0,140• Artinya 1 gram Atropin sulfat ~ 0,14 gram

NaCl (dalam 100 ml)• Jadi untuk larutan isotonis 0,9 gram NaCl

dalam 100 ml ekivalen dengan 0,9/0,14 x 1 gram Atropin sulfat = 6,43 gram/100 cc = 6,43 % b/v

Page 18: 9. perhitungan isotonis

•Cara B :•E Atropin sulfat = 0,900 - 0,760 = 0,140 ; dan

volume 100 ml•Dengan rumus3 jika isotonis = 0,9/100 x

100 = W x 0,140•W = 0,9/0,140= 6,43•Jadi larutan Atropin Sulfat isotonisnya

adalah 6,43 gram dalam 100 ml atau 6,43 % b/v

Page 19: 9. perhitungan isotonis

04/19/2023

19Volume Isotonik

• Bila suatu jumlah zat tertentu harus dilarutkan ke dalam air dan harus dibuat isotonik maka dapat dihitung volume air yang diperlukan agar isotonik dg rumus sbb.:

• Dibuat dengan dasar pemikiran bahwa 0,9 gram Natriichlorida bila dilarutkan dlm 100 mL air maka larutan tersebut akan isotonik.

• 0,9 g atau 900 mg NaCl isotonik dalam 100 mL air. Sedangkan bila 1 g NaCl volume isotoniknya ialah :

• 1000 mg/900mg x 100 mL air = 111,1 mL.

• Sehingga volume isotonik dari suatu zat adalah sbb: V isot. = [Σ (W. E) ] x 111,1 mL

V = volume isotonik, e = harga ekivalensi zat ybs, W = berat zat yg ybs. •

Page 20: 9. perhitungan isotonis

04/19/2023

20Contoh perhitungan:

•Hitung volume isotonik dari 0,55 g Efedrin (0,3) HCl dan 0,1 g glucose (0,1) .?

•V isot = [Σ W . E] x 111,1 mL

= [ Σ (0,3x0,55)+(0,17x0,1)] x 111,1 mL = [0,165+0,017] x 111,1 mL

= 0,182 x 111,1 mL = 20,22 mL dibulatkan 20 mL.

•Jadi zat-zat tadi bila dilarutkan dlm air ad 20 mL akan isotonik.

Page 21: 9. perhitungan isotonis

04/19/2023

21

Membuat larutan isotonik dg pH tertentu:

Bila diminta larutan harus isotonik tetapi juga pHnya harus tertentu, maka rumus yang digunakan tidak menggunakan rumus penurunan titik beku tetapi memakai rumus dg ekivalensi.

E. W x E. R/ Fisostigmin sulfat 0,15 0,130 0,15x0,130=

0,0195 Glucose 0,2 0,170 0,2 x 0,170=

0,034 Natr.chlorida , q.s. mf.gtt.ophth.isot.et pH 5,9 mL 20. Jumlah eqivalensi NaCl dr zat dlm R/ =

0,0535 Bila diminta pH tertentu harus

digunakan dapar fosfat isotonis dg pH 6.2

Page 22: 9. perhitungan isotonis

04/19/2023

22

• Larutan dapar fosfat pH 5,9:• ====================================

======• Lrt.NaH2PO4 Lrt.Na2HPO4 pH NaCl yg perlu utk• 0,8% (mL) 0,947% (mL) isotonis (g/100ml)

--------------------------------------------------------------------------- 90 10 5,9 0,52

• Utk 20 mL: 20/100 x bagian2nya:• 18 2 5,9 0,104 = 104 mg• ====================================

=======• Sedangkan zat yg sudah ada ekivalen dg 0,0535= 53,5

mg. Jadi perlu NaCl ditambahkan = 104 -53,5mg= 50,5 mg. Dibulatkan jadi 50 mg.

Page 23: 9. perhitungan isotonis

04/19/2023

23

• Bila menurut resep tadi NaCl diminta diganti dg Natrium tiosulfat, maka :

• R/ Fisostigmin sulfat 0,15 Glucose 0,2 Na.tiosulfat q.s. m.f.gtt.ophth.isot.et pH 5,9 20 mL.

• Dilakukan seperti tadi s/d perhitungan NaCl, seterusnya NaCl diganti dg Natr.tiosulfat, sbb :

• Tadi setelah dihitung NaCl yg diperlukan 50 mg, dan 50 mg NaCl ini ekivalen dg berapa banyak Na.tiosulfat,caranya : harga E Na.tiosulfat = 0,310, artinya tiap 1 gram Natrium tiosulfat ekivalen dg 310 mg Natr.chlorida, jadi 50 mg NaCl ekivalen dg 50/310 x 1000 mg Na.tiosulfat = 161,3 mg dibulatkan jadi 162 mg Na.tiosulfat.

Page 24: 9. perhitungan isotonis

Perhitungan titik beku pHAtropini sulfat 0,05 ptb = 0,074 m.f.gtt.ophth.isot.pH 7,3 20 mL

=================================Lrt.NaH2PO4 Lrt.Na2HPO4 pH2,55 % (mL) 1,85 % (mL)

-------------------------------------------------------- 20 80 7,3 PTB 0,24 0,16

Page 25: 9. perhitungan isotonis

04/19/2023

25

Contoh:

1) R/ Acid.boric. 0,15 harga E = 0,50Kal.khlorid. 0,1 E = 0,76

Natr.chlorid q.s.ad gtt.ophth.isot.mL 20.

2)R/ Atropini sulfat 0,1 ptb = 0,074 Difenhidramin HCl 0,2 ptb = 0,161 Na Khlorid q.s ptb = 0,576

m.f.gtt.ophth.isot.mL 20S. t.dd.gtt.I. o.d.s. Pro: Madhubala.-

Page 26: 9. perhitungan isotonis

3 )Untuk membuat 200 ml larutan isotonis yang mengandung 0,2 % b/v Zinci sulfas ( E= 0,15 ) diperlukan penambahan Acidum Boricum ( E= 0,55 ) sebanyak

4)R/ Fisostigmin sulfat 0,05 0,130 Glucose 0,1 0,170 Na Thiosulfat q.s. 0,301 mf.gtt.ophth.isot.et pH 5,9 mL 30

Page 27: 9. perhitungan isotonis

Soal No 1

•Utk 20 mL NaCl agar isotonis = 20/100 x 900 mg= 180 mg. 0,15 g acid boric ekivalen dg 0,15 x 0,5 g= 0,075 g NaCl

0,1 g Kal.chlorid ekivalen dg 0,1 x 0,76= 0,08 gNaCl

•Total ekivalen NaCl = 0,075 + O,O80 = 0,155 g NCl

• Jadi NaCl yg masih perlu ditambahkan= 180 mg-155mg= 25mg

Page 28: 9. perhitungan isotonis

Soal No 2

•C atrop.sulf = 0,1/20 x 100% = 0,5%•C difenhidram.hcl = 0,2/20 x 100% = 1%

Page 29: 9. perhitungan isotonis

04/19/2023

29

•Masukan rumus =

0,52 – (0,5x0,074 + 1x0,161) B = ---------------------------------------- 0,576 0,52 - (0,198) B = --------------------- g/100 mL. 0,576 B = 0,559 g 560 mgJadi utk 20 mL = 20/100 x 560mg= 112 mg. NaCl diperlukan utk 20 mL = 112 mg.

Page 30: 9. perhitungan isotonis

04/19/2023

30

• Obat Tetes Hidung: Obat Tetes Kuping• R/ Antazolin HCl 0,1 R/ Chlorbutanol

0.12• Efedrin sulfat. 0,15 Chloramphenicol.

0,1• NaCl q.s Na.tiosulfat

q.s. • m.f.gtt.nasal.mL 20 m.f.gtt.auric. mL

20

• Minuman Isotonik:• R/ Calcii chlorid 0,4• Kalii nitrat. 0,2• Kaii iodidi 0,15• Magnes.sulfat 0,12• Na Cl, q.s• m.f.potio isotonik.mL 200.

Page 31: 9. perhitungan isotonis

• Tugas :R/ Epinefrina HCl 0,1 R/ Calc.khlorid. 0,5

Antazolin HCl 0,12 Glucose 1 Na.tiosulfat q.s. Kal.chlorid 1,2 mf.gtt.nasal.isot.et pH 6,2 m.f.potio isot.mL 200ml

20 mL.

Page 32: 9. perhitungan isotonis

Metode L-iso

•ΔTf = Liso x C dalam mol ( )

•Tahapan perhitungan 1. Cari BM2. Tentukan jenis isotoniknya berdasarkan

struktur kimianya3. Cari harga Liso4. Cari penurunan titik beku5. Hitung selisih penurunan titik beku6. Hitung kekurangan tonisitas

Page 33: 9. perhitungan isotonis

Harga Tetapan Liso = non elektrolit = 1,86; elektrolit lemah = 2 ; elektrolit univalen 3,4; elektrolit unidivalen 3,4

•Contoh pilokarpin nitrat 1 % @10 mL•BM 272, harga Liso 3,7 isotonis univalen•ΔTf = Liso x C dalam mol ( )

•ΔTf = 3,7 x (0,1 x100) : (272 x10) = 0,14

•Selisih penurunan ΔTf = 0,52-0,14 = 0,38•Nacl yang ditambahkan 0,38/0,576x 1% =

0,66%•Larutan 10 mL memerlukan 0,66 % x 10

= 0,066 g

Page 34: 9. perhitungan isotonis

Cara Osmolaritas

•mosM = bobot zat (g/L) x jumlah ion(n) x 1000

BMContoh osmolaritas injeksi NaCl 0,9 %0,9 / 100 % NaCl =0,9 g / 100 mL = 9 g / 1

LBM NaCl = 58,4 ; n = 2mMol = (9:58,4) x 2 x 1000 = 308 miliosmol

Page 35: 9. perhitungan isotonis

Osmolaritas

Osmolaritas Tonisitas

> 350 Hipertonis

329-350 Agak hipertonis

270 – 328 Isotonis

250 - 269 Sedikit hipotonis

0-249 Hipotonis

Page 36: 9. perhitungan isotonis

Tugas

•Cari perhitungan tonisitas berdasarkan 1. Metode Liso2. Perhitungan Osmolaritas3. Dengan cara derajat disosiasi

4. Dengan cara grafik

Kumpulkan pas Kuis

Page 37: 9. perhitungan isotonis

•Annisa nurjanah•M imam•Mumin•Restu•reza