tata cara perhitungan tarif jaringan bergerak … file4 3. pedoman perhitungan 3.1 materi worksheet...

28
Lampiran III : Peraturan Menteri Komunikasi dan nformatika Nomor : 09/PER/M.KOMINFO/ 04/2008 Tanggal : 7 April 2008 TATA CARA PERHITUNGAN TARIF JARINGAN BERGERAK SELULAR DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1 2. GAMBARAN UMUM ..................................................................................... 2 2.1 Komponen Biaya Tarif Pungut ................................................................ 2 2.2 Network Services Cost ........................................................................... 3 2.3 Retail Service Activities Cost .................................................................. 3 2.4 Retail Services Cost dan Biaya Tarif Pungut .......................................... 3 3. PEDOMAN PERHITUNGAN ......................................................................... 4 3.1 Materi Worksheet ................................................................................... 4 3.2 Arus Informasi Antar Laporan ................................................................. 5 3.3 Diagram Perhitungan RSAC ................................................................... 8 3.4 Regulatory Financial Statement.............................................................. 8 3.5 Assets Return ......................................................................................... 9 3.6 Weighted Average Cost of Capital (WACC) ......................................... 10 3.7 Statement of Retail Activities Cost ........................................................ 10 3.8 Perhitungan Biaya Tarif Pungut ............................................................ 11 3.8.1 Statement of Retail Services Activities Cost ........................... 11 3.8.2 Statement of Network Services Cost ...................................... 22 3.8.3 Statement of Retail Services Cost .......................................... 25 4. DOKUMENTASI .......................................................................................... 26

Upload: lamtram

Post on 31-Mar-2019

311 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TATA CARA PERHITUNGAN TARIF JARINGAN BERGERAK … file4 3. PEDOMAN PERHITUNGAN 3.1 Materi Worksheet Perhitungan dilakukan dengan menggunakan model Worksheet “Perhitungan Biaya Tarif

Lampiran III : Peraturan Menteri Komunikasi dan nformatika Nomor : 09/PER/M.KOMINFO/ 04/2008 Tanggal : 7 April 2008

TATA CARA PERHITUNGAN TARIF JARINGAN BERGERAK SELULAR

DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

2. GAMBARAN UMUM ..................................................................................... 2

2.1 Komponen Biaya Tarif Pungut................................................................ 2

2.2 Network Services Cost ........................................................................... 3

2.3 Retail Service Activities Cost .................................................................. 3

2.4 Retail Services Cost dan Biaya Tarif Pungut .......................................... 3

3. PEDOMAN PERHITUNGAN ......................................................................... 4

3.1 Materi Worksheet ................................................................................... 4

3.2 Arus Informasi Antar Laporan................................................................. 5

3.3 Diagram Perhitungan RSAC................................................................... 8

3.4 Regulatory Financial Statement.............................................................. 8

3.5 Assets Return ......................................................................................... 9

3.6 Weighted Average Cost of Capital (WACC) ......................................... 10

3.7 Statement of Retail Activities Cost........................................................ 10

3.8 Perhitungan Biaya Tarif Pungut............................................................ 11

3.8.1 Statement of Retail Services Activities Cost........................... 11

3.8.2 Statement of Network Services Cost...................................... 22

3.8.3 Statement of Retail Services Cost.......................................... 25

4. DOKUMENTASI .......................................................................................... 26

Page 2: TATA CARA PERHITUNGAN TARIF JARINGAN BERGERAK … file4 3. PEDOMAN PERHITUNGAN 3.1 Materi Worksheet Perhitungan dilakukan dengan menggunakan model Worksheet “Perhitungan Biaya Tarif

1

1. PENDAHULUAN

Pedoman Perhitungan Tarif Pungut Layanan JARINGAN BERGERAK

SELULAR terdiri dari tiga bagian yang meliputi :

1. Gambaran Umum Metode Perhitungan

Memberikan garis besar uraian mengenai arus informasi yang

terdapat dalam bentuk laporan-laporan, yang disusun sesuai tatacara

yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri yang berlaku.

2. Pedoman Perhitungan

Merupakan petunjuk penggunaan worksheet ”Program Perhitungan

Tarif Pungut Layanan JARINGAN BERGERAK SELULAR” dalam

bentuk Microsoft Excel untuk para Penyelenggara JARINGAN

BERGERAK SELULAR melakukan perhitungan tarif pungut layanan

JARINGAN BERGERAK SELULAR.

3. Dokumentasi

Merupakan penjelasan tentang ketentuan administratif yang harus

dipenuhi oleh para Penyelenggara JARINGAN BERGERAK

SELULAR dalam pelaksanaan perhitungan tarif pungut layanan

JARINGAN BERGERAK SELULAR.

Page 3: TATA CARA PERHITUNGAN TARIF JARINGAN BERGERAK … file4 3. PEDOMAN PERHITUNGAN 3.1 Materi Worksheet Perhitungan dilakukan dengan menggunakan model Worksheet “Perhitungan Biaya Tarif

2

2. GAMBARAN UMUM

Aspek-aspek penting yang perlu diperhatikan oleh para Penyelenggara

JARINGAN BERGERAK SELULAR dalam melakukan perhitungan tarif

pungut layanan JARINGAN BERGERAK SELULAR menggunakan

spreadsheet ”Program Perhitungan Tarif Pungut Layanan JARINGAN

BERGERAK SELULAR” adalah :

1. Kompunen Biaya Tarif Pungut

2. Network Services Cost (NSC)

3. Retail Services Activities Cost (RSAC)

4. Retail Services Cost (RSC) dan Biaya Tarif Pungut.

2.1 Komponen Biaya Tarif Pungut

Biaya Tarif Pungut Layanan JARINGAN BERGERAK SELULAR

pada dasarnya terdiri atas:

1. Network Services Cost (NSC),

2. Retail Service Activities Cost (RSAC).

NSC merupakan biaya layanan JARINGAN BERGERAK SELULAR

end-to-end On-Net dan biaya interkoneksi yang dihitung

berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri yaitu NSC Bottom Up

yaitu NSC yang dihitung menggunakan pendekatan Bottom Up;

Kombinasi masing-masing nilai NSC diatas dengan RSAC,

memberikan hasil yang berbeda yang digunakan untuk tujuan yang

berbeda.

Tatacara perhitungan NSC baik Bottom up, maupun Top Down

digariskan dalam Peraturan Menteri yang ada, dan dicatat dalam

bentuk laporan-laporan untuk BRTI.

Page 4: TATA CARA PERHITUNGAN TARIF JARINGAN BERGERAK … file4 3. PEDOMAN PERHITUNGAN 3.1 Materi Worksheet Perhitungan dilakukan dengan menggunakan model Worksheet “Perhitungan Biaya Tarif

3

2.2 Network Services Cost

Perhitungan Network Services Cost baik dengan pendekatan

Bottom Up, dijelaskan dalam ketentuan interkoneksi yang berlaku,

dan hasil perhitungan disajikan dan dilaporkan kepada BRTI dalam

Statement of Network Services Cost.

2.3 Retail Service Activities Cost

Retail Service Activities Cost dihitung menggunakan prinsip-prinsip

dan tatacara alokasi yang sama sebagaimana dijelaskan dalam

Permen yang sama, yang selanjutnya dimasukkan kedalam tabel-

tabel perhitungan antara yang disusun dengan tatacara yang sama

dengan tabel yang serupa dalam Permen tersebut, dan hasil

perhitungan yang didapatkan pada akhirnya, disajikan dalam

bentuk Statement of Retail Service Activities Cost (RSAC).

2.4 Retail Services Cost dan Biaya Tarif Pungut

Hasil perhitungan yang disajikan dalam kedua jenis laporan

tersebut diatas, yaitu NSC dan RSAC, digabung menjadi Statement

of Retail Services Cost (RSC), untuk mendapatkan Biaya Tarif

Pungut yang dikehendaki, dan merupakan tarif pungut maksimum

Biaya Tarif Pungut yang dihasilkan dihitung lebih lanjut untuk setiap

jenis produk, menggunakan volume layanan masing-masing.

Page 5: TATA CARA PERHITUNGAN TARIF JARINGAN BERGERAK … file4 3. PEDOMAN PERHITUNGAN 3.1 Materi Worksheet Perhitungan dilakukan dengan menggunakan model Worksheet “Perhitungan Biaya Tarif

4

3. PEDOMAN PERHITUNGAN

3.1 Materi Worksheet

Perhitungan dilakukan dengan menggunakan model Worksheet

“Perhitungan Biaya Tarif Pungut” yang terdiri atas sheet-sheet

sebagai berikut:

1. Arus Informasi Antar Laporan

2. Diagram Perhitungan RSAC

3. Regulatory Financial Statement

4. Assets Return

5. WACC

6. Retail Activities Cost

7. Perhitungan Biaya Tarif Pungut.

Arus Informasi Antar Laporan dan Diagram Perhitungan RSAC,

masing-masing merupakan penjelasan secara diagrammatis

tatacara perhitungan.

Regulatory Financial Statement merupakan sumber dari informasi

yang digunakan dalam tabel-tabel lainnya, sehingga semua

informasi yang dihasilkan dalam berbagai tabel, harus dapat

dihubungkan kembali dengan besaran-besaran yang terdapat

dalam laporan ini. Pada dasarnya mencakup dua bagian yang

berbeda, yaitu: bagian dari Balance Sheet, dan bagian dari

Statement of Income.

Tabel-tabel Assets Return, WACC, dan Retail Activities Cost,

merupakan tabel yang menunjukkan perhitungan perantara, yang

hasilnya digunakan lebih lanjut untuk menghasilkan tabel RSAC,

Page 6: TATA CARA PERHITUNGAN TARIF JARINGAN BERGERAK … file4 3. PEDOMAN PERHITUNGAN 3.1 Materi Worksheet Perhitungan dilakukan dengan menggunakan model Worksheet “Perhitungan Biaya Tarif

5

yang digunakan dalam perhitungan Biaya Tarif Pungut

sebagaimana dijelaskan dibawah.

Sheet Perhitungan Biaya Tarif Pungut merupakan tempat dimana

perhitungan Biaya Tarif Pungut itu sendiri dilakukan yang dimulai

dari tabel RSAC dan digabungkan dengan besaran dari NSC yang

disusun sesuai ketentuan yang digariskan.

Masing-masing sheet dijelaskan lebih lanjut berikut ini.

3.2 Arus Informasi Antar Laporan

Sheet ini menggambarkan mengenai hubungan antara berbagai

laporan.

Semua informasi bersumber dari pembukuan perusahaan, yang

selanjutnya disesuaikan berdasarkan ketentuan yang digariskan,

untuk menghasilkan berbagai laporan BRTI, yaitu:

1. Regulatory Financial Statement

2. Assets Return

3. Weighted Average Cost of Capital

4. Statement of Retail Activities Cost

5. Statement of Retail Service Activities Cost

6. Statement of Network Services Cost

7. Statement of Retail services cost.

Nilai asset yang tercatat dalam historic cost dalam pembukuan

perusahaan, dimasukkan kedalam tabel Assets Return, yang

selanjutnya dinilai kembali menggunakan current value

berdasarkan tatacara yang telah dijelaskan dalam ketentuan yang

berlaku.

Page 7: TATA CARA PERHITUNGAN TARIF JARINGAN BERGERAK … file4 3. PEDOMAN PERHITUNGAN 3.1 Materi Worksheet Perhitungan dilakukan dengan menggunakan model Worksheet “Perhitungan Biaya Tarif

6

Current cost depreciation selanjutnya dihitung berdasarkan Capex

yang sudah direvaluasi.

Besaran Capex yang didapatkan selanjutnya dimasukkan kedalam

Regulatory Financial Statement (porsi Balance Sheet), dan CCA

Depreciation yang dihitung dimasukkan kedalam Regulatory

Statement of Earnings.

Besaran Capex pada Regulatory Financial Statement (porsi

Balance Sheet), CCA Depreciation dan Opex yang tercatat dalam

Regulatory Financial Statement (porsi Statement of Income),

selanjutnya dimasukkan kedalam Statement of Retail Activities Cost

sesuai dengan kategori biaya yang ditentukan.

Kategori pengeluaran seperti dapat dilihat dalam format laporan,

tidak seluruhnya sejalan dengan pengelompokan dalam Regulatory

Financial Statement (porsi Balance Sheet), karena komposisi asset

lebih rinci, disamping terdapat pengeluaran-pengeluaran yang

sifatnya gabungan bagi beberapa kegiatan sekaligus. Untuk

memastikan agar supaya informasi dapat dilacak asal usulnya

sewaktu-waktu, diperlukan mapping dari kategori pengeluaran pada

Regulatory Financial Statement (porsi Balance Sheet) ke Statement

of Retail Activities Cost.

Hasil dari pada re-kategorisasi pengeluaran harus dibandingkan

antara Total Cost yang tercantum dalam Regulatory Financial

Statement (porsi Balance Sheet) dan Total Cost yang tercantum

dalam Statement of Retail Activities Cost.

Catatan mengenai mapping dan hasil rekonsiliasi wajib

disampaikan sewaktu-waktu apabila diminta.

Kategori pengeluaran berkenaan dengan kegiatan retail yang

terdapat dalam Regulatory Financial Statement (porsi Statement of

Income), sudah sesuai dengan pengelompokan pada Statement of

Page 8: TATA CARA PERHITUNGAN TARIF JARINGAN BERGERAK … file4 3. PEDOMAN PERHITUNGAN 3.1 Materi Worksheet Perhitungan dilakukan dengan menggunakan model Worksheet “Perhitungan Biaya Tarif

7

Retail Activities Cost, sehingga tidak diperlukan lagi adanya

mapping.

Selanjutnya besaran Weighted Average Cost of Capital, yang

dihitung sesuai ketentuan yang berlaku, kemudian juga dimasukkan

kedalam Statement of Retail Activities Cost, dan selanjutnya

dihitung Capital Cost.

Opex, CCA Depreciation dan Capital Cost yang terdapat dalam

Statement of Retail Activities Cost selanjutnya dijumlahkan untuk

mendapatkan Total Retail Cost.

Besaran Total Retail Cost kemudian dimasukkan kedalam

Statement of Retail Service Activities Cost, untuk selanjutnya

dialokasikan per produk, menggunakan faktor pembobotan yang

sama dengan yang tercatat dalam Statement of Network Services

Cost (yang sudah dihitung secara terpisah), untuk mendapatkan

Total Cost per Produk dan Unit Cost per produk.

Besaran Retail Service Activities Cost per produk selanjutnya,

bersama dengan besaran Network Services Cost per produk

dimasukkan kedalam Statement of Retail services cost.

Besaran-besaran volumes dan weighting factors sebagaimana

digunakan pada Statement of Retail Service Activities Cost,

selanjutnya juga dimasukkan dalam Statement of Retail services

cost, untuk akhirnya menghasilkan Retail services cost per produk.

Dengan menggunakan weighting factors pada Retail services cost

per produk, didapatkan Unit Cost per produk.

Besaran Network Services Cost seperti diketahui terdapat dua

macam, yaitu: Bottom up dan Top Down.

Setiap jenis besaran NSC tersebut jika digabungkan dengan Retail

Service Activities Cost sebagaimana dijelaskan diatas, akan

menghasilkan informasi: Biaya Tarif Pungut .

Page 9: TATA CARA PERHITUNGAN TARIF JARINGAN BERGERAK … file4 3. PEDOMAN PERHITUNGAN 3.1 Materi Worksheet Perhitungan dilakukan dengan menggunakan model Worksheet “Perhitungan Biaya Tarif

8

3.3 Diagram Perhitungan RSAC

Sheet ini menunjukkan secara diagramatis arus informasi yang

telah dijelaskan sebelumnya, dimana terhadap besaran-besaran

yang didapatkan dari Pembukuan Perusahaan, dilakukan berbagai

proses perhitungan dan alokasi yang dijelaskan sebelumnya, untuk

pada akhirnya menghasilkan besaran-besaran yang dilaporkan

dalam Statement of Retail Service Activities Cost.

Informasi yang tercantum dalam Statement of Retail Service

Activities Cost, selanjutnya digunakan dalam proses pengolahan

selanjutnya sebagaimana digambarkan dalam “Arus Informasi

Antar Laporan” yang dijelaskan diatas.

3.4 Regulatory Financial Statement

Sheet ini menampilkan Regulatory Financial Statement yang

mencakup dua jenis informasi:

1. Bagian dari Balance Sheet, dan

2. Bagian dari Statement of Income.

Sebagaimana dapat dilihat dalam diagram Arus Informasi Antar

Laporan, besaran-besaran pada Regulatory Financial Statement,

bersumber dari pembukuan perusahaan, dan dari Assets Return,

yang sebenarnya mencerminkan besaran-besaran pembukuan

perusahaan yang telah diolah lebih lanjut sebagaimana dijelaskan

dibawah ini.

Tatacara pengambilan dari pembukuan perusahaan untuk

dimasukkan kedalam Regulatory Financial Statement dan Assets

Return, serta pengerjaan yang harus dilakukan dalam Assets

Return, telah diatur dalam Peraturan Menteri tersendiri.

Kategorisasi pengeluaran yang tercantum dalam Regulatory

Financial Statement (porsi Balance Sheet) dan Assets Return

Page 10: TATA CARA PERHITUNGAN TARIF JARINGAN BERGERAK … file4 3. PEDOMAN PERHITUNGAN 3.1 Materi Worksheet Perhitungan dilakukan dengan menggunakan model Worksheet “Perhitungan Biaya Tarif

9

disusun sama, sehingga kedua laporan harus dapat dibandingkan

secara langsung.

Kategori pengeluaran pada Statement of Retail Activities Cost

disusun agak berbeda dengan informasi yang terdapat dalam

Regulatory Financial Statement (porsi Balance Sheet), sehingga

perlu dilakukan mapping dan rekonsiliasi antara besaran-besaran

dalam kolom “Retail” dari Regulatory Financial Statement (porsi

Balance Sheet), kepada kolom “Capex” dari Statement of Retail

Activities Cost.

Besaran-besaran yang dicerminkan dalam Regulatory Financial

Statement (porsi Statement of Income), harus sama dengan

besaran-besaran dalam “Opex” yang terdapat dalam laporan

Statement of Retail Activities Cost.

3.5 Assets Return

Sebagaimana telah disinggung diatas tatacara pengambilan

besaran-besaran dan perhitungan-perhitungan lebih lanjut dalam

Assets Return, telah digariskan dalam Peraturan Menteri tersendiri.

Perhitungan disini seperti diketahui bertujuan untuk melakukan

proses penilaian kembali asset dari historic cost menjadi current

cost.

Capex yang tercatat dalam pembukuan perusahaan yang pada

dasarnya disusun berdasarkan prinsip Historic Cost, sehingga perlu

dilakukan penilaian kembali sesuai dengan tatacara yang

digariskan dalam Peraturan menteri tersendiri.

Atas dasar current value yang didapatkan untuk masing-masing

asset, selanjutnya dihitung CCA Depreciation.

Nilai current value masing-masing asset yang dihitung, selanjutnya

dimasukkan kedalam Regulatory Financial Statement (porsi

Balance Sheet), dan pada saat yang sama jumlah CCA

Page 11: TATA CARA PERHITUNGAN TARIF JARINGAN BERGERAK … file4 3. PEDOMAN PERHITUNGAN 3.1 Materi Worksheet Perhitungan dilakukan dengan menggunakan model Worksheet “Perhitungan Biaya Tarif

10

Depreciation yang dihitung, dimasukkan kedalam Regulatory

Financial Statement (porsi Statement of Earnings), sebagaimana

telah ditetapkan dalam Peraturan menteri tersendiri.

3.6 Weighted Average Cost of Capital (WACC)

Sheet ini menampilkan perhitungan Weighted Average Cost of

Capital yang dihitung sesuai Peraturan menteri tersendiri.

WACC yang ditunjukkan disini menjadi input bagi Statement of

Retail Activities Cost.

3.7 Statement of Retail Activities Cost

Sheet ini menampilkan Statement of Retail Activities Cost, yang

sebagaimana telah dijelaskan diatas, besaran-besaran Capex,

Opex, dan CCA Depreciation, diambil dari Regulatory Financial

Statement masing-masing porsi Balance Sheet dan porsi

Statement of Earnings.

Sebagaimana telah disinggung diatas, kategori pengeluaran pada

Statement of Retail Activities Cost disusun agak berbeda dengan

informasi yang terdapat dalam Regulatory Financial Statement

(porsi Balance Sheet), sehingga perlu dilakukan mapping dan

rekonsiliasi antara besaran-besaran dalam kolom “Retail” dari

Regulatory Financial Statement (porsi Balance Sheet), kepada

kolom “Capex” dari Statement of Retail Activities Cost.

Sebaliknya, kategori pengeluaran yang digunakan dalam

Regulatory Financial Statement (porsi Statement of Income), sama

dengan yang terdapat dalam Statement of Retail Activities Cost,

sehingga besaran-besaran dalam Regulatory Financial Statement

(porsi Statement of Income) kolom “Retail”, harus sama dengan

besaran-besaran dalam kolom “Opex” yang terdapat dalam laporan

Statement of Retail Activities Cost.

Page 12: TATA CARA PERHITUNGAN TARIF JARINGAN BERGERAK … file4 3. PEDOMAN PERHITUNGAN 3.1 Materi Worksheet Perhitungan dilakukan dengan menggunakan model Worksheet “Perhitungan Biaya Tarif

11

WACC dari laporan “Weighted Average Cost of Capital” yang

dihitung sesuai tatacara yang diatur dalam Peraturan menteri

tersendiri, kemudian dimasukkan kedalam tabel ini, dan selanjutnya

Capital Cost dapat dihitung dengan mengalikan WACC dengan nilai

Capex yang tercantum untuk masing-masing kategori pengeluaran,

dapat dihitung.

Total Cost untuk Retail Activities selanjutnya didapatkan dengan

jalan menambahkan besaran-besaran dalam kolom-kolom “Opex”,

“CCA”, dan “Capital Cost”.

Total Cost yang dihasilkan, selanjutnya menjadi masukan untuk

Statement of Retail Activities Service Cost, yang dijelaskan berikut

ini.

3.8 Perhitungan Biaya Tarif Pungut

Sheet ini mencakup perhitungan Biaya Tarif Pungut yang

diinginkan. Perhitungan dilaksanakan menggunakan berbagai

laporan BRTI sebagaimana digambarkan dalam “Arus Informasi

Antar Laporan” yang dijelaskan diatas.

Laporan yang menjadi sumber informasi dalam rbesaran

menghitung Biaya Tarif Pungut adalah:

1. Statement of Retail Service Activities Cost , dan

2. Statement of Network Services Cost.

3.8.1 Statement of Retail Services Activities Cost

Statement of Retail Service Activities Cost disusun sebagai

berikut:

Page 13: TATA CARA PERHITUNGAN TARIF JARINGAN BERGERAK … file4 3. PEDOMAN PERHITUNGAN 3.1 Materi Worksheet Perhitungan dilakukan dengan menggunakan model Worksheet “Perhitungan Biaya Tarif

12

1. Besaran Total Costs yang terdapat dalam Statement of

Retail Activities Cost, dimasukkan kedalam kolom “Total

Cost” dari Statement of Retail Service Activities Cost.

2. Besaran-besaran “Volume” dan “Weighting” yang

terdapat dalam Statement of Network Services, yang

dihitung sesuai Peraturan menteri tersendiri,

dimasukkan kedalam kolom dan baris yang sama dalam

Statement of Retail Service Activities Cost.

3. Dengan menggunakan faktor “Weighting” diatas, biaya-

biaya untuk masing-masing kategori pengeluaran

dihitung dan selanjutnya besaran-besaran dalam

masing-masing kolom produk, dijumlahkan dan dicatat

dalam baris Total Cost per Produk.

4. Unit Cost per produk selanjutnya dihitung dengan jalan

membagi Total Cost per produk dengan Volume

masing-masing.

Diagram dibawah menggambarkan model perhitungan

Retail Service Activities Cost dengan pendekatan Top-

Down, dan langkah-langkah utama yang digambarkan

sebagai berikut :

1. Identifikasi Data Keuangan dalam Kategori Biaya

2. Alokasi Biaya pada Bidang Kegiatan

3. Alokasi Biaya Berdasarkan Aktivitas Retail

4. Revaluasi Fixed Assets

5. Biaya Modal (Capital Cost)

6. Cost Volume Relationship (CVR)

7. Perhitungan RSAC untuk Setiap Jenis Layanan STBS.

Page 14: TATA CARA PERHITUNGAN TARIF JARINGAN BERGERAK … file4 3. PEDOMAN PERHITUNGAN 3.1 Materi Worksheet Perhitungan dilakukan dengan menggunakan model Worksheet “Perhitungan Biaya Tarif

13

Total Retail Service Activities Cost

Hitung Biaya per Unit Layanan berdasarkan Faktor Pembobotan

Biaya Retail Service Activities Cost per

Unit Layanan

Retail (Pre-Sales, Sales,

General)

Alokasi berdasarkan Cost Drivers

Alokasi berdasarkan Cost Drivers

Biaya Depresiasi CCACapital Cost

PERHITUNGAN BIAYA RETAIL SERVICE ACTIVITIES

Capex - Retail Opex - Retail

Pembukuan Operator

Revaluasi Current Cost

Tidak Diatur Jaringan

Pembukuan Perusahaan

Pengeluaran Modal (Capex) Pengeluaran Biaya (Opex) Biaya Depresiasi

Directly Attributable Costs Indirectly Attributable Costs Unattributable Costs

Page 15: TATA CARA PERHITUNGAN TARIF JARINGAN BERGERAK … file4 3. PEDOMAN PERHITUNGAN 3.1 Materi Worksheet Perhitungan dilakukan dengan menggunakan model Worksheet “Perhitungan Biaya Tarif

14

3.8.1.1 Identifikasi Data Keuangan dalam Kategori Biaya

Biaya-biaya yang tercatat dalam pembukuan

perusahaan yang pada dasarnya terdiri atas

pengeluaran biaya-biaya operasionil (Operating

Expenditures/Opex), dan pengeluaran aktiva tetap

(Capital Expenditures/Capex) yang selanjutnya

menghasilkan perhitungan biaya depresiasi.

Dari sudut perhitungan biaya, pengeluaran-pengeluaran

tersebut dapat dikategorikan lebih lanjut atas:

1. Directly Attributable Costs, yaitu biaya-biaya yang

dapat dikenali secara langsung berkaitan dengan

layanan tertentu,

2. Indirectly Attributable Costs, yaitu biaya-biaya yang

diketahui berkenaan dengan layanan yang

dihasilkan, tetapi penggunaannya dinikmati secara

bersama-sama dengan layanan lainnya,

3. Unattributable Costs, yaitu biaya umum yang tidak

dapat dikenali hubungannya secara langsung

dengan layanan yang dihasilkan.

3.8.1.2 Alokasi Biaya pada Bidang Kegiatan

Prinsip-prinsip mengenai alokasi biaya sejalan dengan

pedoman yang diuraikan dalam Peraturan Menteri

Komunikasi dan Informatika mengenai Interkoneksi No.

08/2006, Lampiran 2.

Dari sudut regulasi bidang kegiatan secara umum dapat

dibagi atas:

Page 16: TATA CARA PERHITUNGAN TARIF JARINGAN BERGERAK … file4 3. PEDOMAN PERHITUNGAN 3.1 Materi Worksheet Perhitungan dilakukan dengan menggunakan model Worksheet “Perhitungan Biaya Tarif

15

1. Retail,

2. Jaringan, dan

3. Layanan Yang Tidak Diregulasi, yang merupakan

bidang kegiatan lainnya diluar dari kedua hal

tersebut diatas.

Directly Attributable Costs dibebankankan langsung

pada bidang kegiatan masing-masing: Retail, Jaringan

ataupun Layanan yang tidak Diregulasi.

Indirectly Attributable Costs yang berhubungan dengan

lebih dari satu bidang kegiatan, dibebankan pada

masing-masing bidang kegiatan melalui suatu proses

alokasi. Proses alokasi berdasar pada prinsip-prinsip

sebagaimana diuraikan dalam Peraturan Menteri

08/2006 yang disebutkan diatas, yaitu:

1. Kausalitas, adanya hubungan sebab akibat antara

biaya yang timbul dan layanan yang dilakukan,

2. Obyektif, komponen biaya harus jelas merupakan

bagian dari layanan yang diberikan,

3. Konsisten, metode yang digunakan harus konsisten

dari tahun ke tahun, dan tidak dapat dirubah tanpa

alasan yang kuat, agar supaya informasi yang

dihasilkan dapat dibandingkan dari waktu ke waktu.

4. Transparan, dimana metode alokasi harus masuk

akal dan dapat diuraikan jelas sehingga dapat diikuti

dengan mudah oleh setiap orang,

5. Praktis, yaitu dapat diterapkan tanpa menuntut

upaya yang berlebih-lebihan,

Page 17: TATA CARA PERHITUNGAN TARIF JARINGAN BERGERAK … file4 3. PEDOMAN PERHITUNGAN 3.1 Materi Worksheet Perhitungan dilakukan dengan menggunakan model Worksheet “Perhitungan Biaya Tarif

16

6. Penggunaan data sampling dilakukan untuk dapat

mempertanggungjawabkan korelasi antara variable

yang digunakan, dapat dibenarkan asalkan metode

yang digunakan sah secara statistik.

Unattributable Costs pada dasarnya adalah biaya yang

tidak dapat dihubungkan dengan salah satu bidang

kegiatan tersebut secara jelas, namun agar supaya

semua biaya dapat diperhitungkan dalam menentukan

tarif pungut, Peraturan Menteri No: 08/2006

membolehkan menggunakan suatu metode alokasi,

dengan catatan bahwa metodologi dan pertimbangan

berkenaan dengan pengalokasian biaya dalam kaitan

ini, wajib dilaporkan oleh operator.

Perhitungan yang dilakukan pada tahap ini

menghasilkan biaya Capex dan Opex bagi aktivitas

Retail.

Biaya Opex dapat langsung dibebankan pada Total

Retail Service Activities Cost (RSAC), tetapi biaya

Capex masih harus melalui proses lebih lanjut yang

dijelaskan dibawah ini.

3.8.1.3 Alokasi Biaya Retail Berdasarkan Aktivitas

Biaya-biaya yang relevan dengan aktivitas retail

dikelompokkan berdasarkan jenis aktivitas retailnya.

Pengelompokkan ini diperlukan mengingat beberapa

aktivitas retail hanya dilakukan untuk jenis layanan

tertentu saja, seperti misalnya biaya aktivitas presales

Page 18: TATA CARA PERHITUNGAN TARIF JARINGAN BERGERAK … file4 3. PEDOMAN PERHITUNGAN 3.1 Materi Worksheet Perhitungan dilakukan dengan menggunakan model Worksheet “Perhitungan Biaya Tarif

17

hanya dapat dialokasikan kepada layanan On-net.

Aktivitas retail tersebut meliputi antara lain :

1. Presales Cost

a. Market Research - Merupakan biaya kegiatan

dalam rangka identifikasi pasar, penyusunan

strategi pemasaran dan rencana tindakan.

b. Product Development - Merupakan biaya

kegiatan pengembangan produk untuk

mengantisipasi kebutuhan pasar, penyusunan

paket produk yang ditawarkan dsb.

c. Ads and Promotion - Merupakan biaya iklan dan

kegiatan promosi untuk produk layanan yang

ditawarkan.

d. Activation Cost – Merupakan biaya-biaya yang

timbul dalam rangka merealisasikan transaksi

dengan pelanggan agar siap untuk

menggunakan produk jasa layanan yang

ditawarkan, antara lain meliputi :

i. Materials (SIM Card dsb)

ii. Distribution Cost (labor, commissions dsb)

2. Sales Cost

a. Billing Operation Cost - Merupakan biaya-biaya

yang berkaitan dengan kegiatan pencatatan

transaksi dengan pelanggan, proses

perhitungan, penagihan kepada pelanggan;

dimana biaya tersebut merupakan biaya operasi

Page 19: TATA CARA PERHITUNGAN TARIF JARINGAN BERGERAK … file4 3. PEDOMAN PERHITUNGAN 3.1 Materi Worksheet Perhitungan dilakukan dengan menggunakan model Worksheet “Perhitungan Biaya Tarif

18

dan biaya depresiasi dari peralatan dan sistem

yang dipergunakan.

b. Customer Care Operation Cost - Merupakan

biaya kegiatan dalam menjaga kualitas layanan,

penyajian informasi yang berkaitan dengan

layanan yang diberikan, penyelesaian masalah/

keluhan pelanggan yang mencakup antara lain

biaya Call Centre, Help Desk, Directory Service,

Complaint Handling dsb.

c. Collection Cost - Merupakan biaya-biaya yang

terjadi dalam rangka pemungutan pembayaran

atas layanan yang diberikan meliputi antara lain

Credit Card Charges, Bank Charges,

Commissions, labor dsb.

d. Bad and Doubtful Debt - Kerugian yang timbul

akibat penghapusan piutang (kepada pelanggan

sebagai akibat penyediaan layanan) tak tertagih

ataupun pencadangan yang dilakukan untuk

mengantisipasi masalah tersebut.

3. General Administration

Merupakan biaya-biaya umum yang belum

dialokasikan dalam sales dan pre sales.

3.8.1.4 Revaluasi Fixed Asset

Seperti telah disinggung dalam bagian terdahulu, tarif pungut

yang ditetapkan harus memperhitungkan juga pengembalian

modal yang wajar. Pada saat yang sama juga diketahui bahwa,

pengeluaran modal (Capex) pada dasarnya dicatat dalam

pembukuan perusahaan berdasarkan nilai historis, yang

selanjutnya digunakan dalam perhitungan biaya depresiasi. Hal

Page 20: TATA CARA PERHITUNGAN TARIF JARINGAN BERGERAK … file4 3. PEDOMAN PERHITUNGAN 3.1 Materi Worksheet Perhitungan dilakukan dengan menggunakan model Worksheet “Perhitungan Biaya Tarif

19

ini berarti bahwa agar supaya informasi yang disajikan relevan

dalam kaitan dengan tarif pungut, angka-angka pembukuan

yang ada, perlu disesuaikan terlebih dahulu supaya

menunjukkan nilai yang diperlukan.

Sebagaimana telah disinggung terlebih dahulu, tarif pungut

pada dasarnya berorientasi ke masa depan sehingga tingkatan

yang ditetapkan pada prinsipnya harus dapat menjaga

kelangsungan usaha diwaktu yang akan datang.

Hal ini berarti bahwa, nilai Capex yang tercatat dipembukuan,

harus dinilai kembali berdasarkan nilai sekarang (Current Cost).

Tatacara penilaian sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan

Menteri tersebut diatas, dapat menggunakan pendekatan:

1. OCM (Operation Capital Maintenance) yang bertujuan

untuk menjaga agar supaya tingkat kemampuan produksi

tidak menurun selama waktu berjalan.

2. FCM (Financial Capital Maintenance) yang bertujuan untuk

menjaga agar supaya nilai riil dari saham yang dipegang

oleh pemegang saham bertahan nilainya selama waktu

berjalan.

Metode valuasi yang dapat digunakan sebagaimana

dijelaskan, antara lain:

1. Teknologi yang ada, yang dapat dinilai menggunakan

indeks harga atau penilaian mutlak,

2. Modern Equivalent Asset, dalam hal telah terjadi

perubahan teknologi yang signifikan,

3. Nilai Historis, bagi aset-aset yang nilainya kecil dan

berumur pendek,

Page 21: TATA CARA PERHITUNGAN TARIF JARINGAN BERGERAK … file4 3. PEDOMAN PERHITUNGAN 3.1 Materi Worksheet Perhitungan dilakukan dengan menggunakan model Worksheet “Perhitungan Biaya Tarif

20

Penilaian kembali atas aset mempunyai dampak pada:

1. Biaya Depresiasi, yang berubah dari Historic Cost

Accounting Depreciation menjadi Current Cost Accounting

Depreciation (CCA Depreciation),

2. Biaya Modal (Capital Cost), yang kini mencerminkan nilai

sekarang.

Biaya Depresiasi (CCA) yang dihitung pada tahap ini, dapat

langsung ditambahkan sebagai bagian dari Total RSAC.

3.8.1.5 Biaya Modal (Capital Cost)

Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, Biaya Modal

(Capital Cost) lazimnya tidak tercermin dalam pembukuan

perusahaan, karena konsep Capital Cost lebih bersifat

opportunity cost dan oleh karena itu biasanya tidak terdapat

suatu pengeluaran yang konkrit dalam kaitan ini.

Dalam kaitan dengan tarif pungut, opportunity cost ini harus

tetap merupakan salah satu elemen biaya yang perlu

dipertimbangkan.

Tatacara perhitungan yang dapat digunakan dalam hal ini,

menggunakan metode yang sama sebagaimana dijelaskan

dalam Peraturan Menteri No 08/2006, yaitu menggunakan

Weighted Average Cost of Capital (WACC).

WACC model perhitungan yang mencerminkan biaya rata-rata

dari sumber permodalan perusahaan yang digunakan dalam

kegiatan operasi, yang ditimbang berdasarkan struktur

permodalan yang ada.

Page 22: TATA CARA PERHITUNGAN TARIF JARINGAN BERGERAK … file4 3. PEDOMAN PERHITUNGAN 3.1 Materi Worksheet Perhitungan dilakukan dengan menggunakan model Worksheet “Perhitungan Biaya Tarif

21

Sumber permodalan lazimnya terdiri atas modal sendiri (Equity)

dan modal pinjaman (Debt). Kedua sumber dana ini mempunyai

biaya masing-masing yang harus diperhitungkan dalam

melakukan analisa kegiatan.

Secara matematis, untuk biaya Equity digunakan konsep

Capital Asset Pricing Model (CAPM) yang menggunakan antara

lain faktor risiko industri, sementara untuk biaya Debt digunakan

biaya bunga bank dengan memperhatikan dampak perpajakan.

WACC yang didapat kemudian diperhitungkan dengan nilai aset

yang ada, untuk mendapatkan Capital Cost sebagai ukuran dari

opportunity cost atas modal yang digunakan dalam perusahaan.

Biaya ini selanjutnya dapat ditambahkan pada Total RSAC.

Hasil perhitungan tersebut dilaporkan dalam Statement of Retail

Activities Cost.

3.8.1.6 Cost Volume Relationship (CVR)

Pada tahap ini dilakukan pembuatan CVR dengan tujuan :

1. Mengetahui bagaimana biaya-biaya aktivitas retail secara

individu berbeda, berkaitan dengan cost drivers masing-

masing;

2. Mengidentifikasikan semua biaya-biaya baik yang variabel,

tetap, umum, dan gabungan.

Pembuatan CVR dapat dilakukan dengan cara :

1. Simulasi model teknis

2. Statistik

3. Interview/riset lapangan.

Page 23: TATA CARA PERHITUNGAN TARIF JARINGAN BERGERAK … file4 3. PEDOMAN PERHITUNGAN 3.1 Materi Worksheet Perhitungan dilakukan dengan menggunakan model Worksheet “Perhitungan Biaya Tarif

22

3.8.1.7 Perhitungan RSAC untuk Setiap Layanan STBS

Total biaya RSAC yang telah dihitung diatas yang terdiri atas:

1. Opex,

2. Depresiasi CCA, dan

3. Capital Cost,

selanjutnya dialokasikan pada masing-masing jenis layanan

On-Net dengan menggunakan faktor pembobotan yang sama

yang mencerminkan penggunaan fasilitas, yang dipakai untuk

alokasi biaya jenis layanan On-Net dan Off-net.

Hasil perhitungan disajikan dalam Statement of Retail Service

Activities Cost untuk layanan Pra Bayar dan Pasca Bayar.

3.8.2 Statement of Network Services Cost

Statement of Network Services Cost yang disusun sesuai

ketentuan yang sudah digariskan, yaitu Bottom Up yang

terdiri dari biaya jaringan untuk panggilan on-net dan off-

net.

Besaran-besaran Unit Cost dari Bottom Up selanjutnya

digabungkan dengan Unit Cost RSAC yang telah dihitung

diatas, dalam tabel dibawah ini.

Page 24: TATA CARA PERHITUNGAN TARIF JARINGAN BERGERAK … file4 3. PEDOMAN PERHITUNGAN 3.1 Materi Worksheet Perhitungan dilakukan dengan menggunakan model Worksheet “Perhitungan Biaya Tarif

23

0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0Weighting PreSales a 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000%

Where from and what for ? b 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000%c 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000%d 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000%

Sales a 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000%b 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000%c 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000%d 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000%

G&A 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000%

Total CostPRE-SALES

a. Market Research 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0b. Product Development 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0c. Advertisements and Promotion 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0d. Activation Cost 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SALESa. Billing Operations 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0b. Customer Care Operations 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0c. Collection Cost 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0d. Bad and Doubtful Debts 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

GENERAL & ADMINISTRATIONGeneral Disbursement Cost 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Unit Cost #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0!Total Cost 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total Retail Services Cost Pre-Paid 0 Total Retail Services Cost Post-Paid 0Legend:

MM

S

Voice -

Local

Other

Data

Voice - Long

Distance

Other

Traffic

SMS

MM

S

New

M

ultimedi

a

Volumes

Voice - Long

Distance

Other

Traffic

SMS

Input Area

COST CATEGORIES

STATEMENT OF RETAIL SERVICES ACTIVITIES COST

New

M

ultimedi

a

Voice -

Local

Other

Data

Off-Net Services

On-Net Services - Post-paidOn-Net Services - Pre-paid

COST CATEGORIES

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0Weighting PreSales a 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000%

b 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000%c 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000%d 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000%

Sales a 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000%b 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000%c 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000%d 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000%

G&A 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000% 0,0000%

Total CostPRE-SALES

a. Market Research 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0b. Product Development 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0c. Advertisements and Promotion 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0d. Activation Cost 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SALESa. Billing Operations 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0b. Customer Care Operations 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0c. Collection Cost 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0d. Bad and Doubtful Debts 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

GENERAL & ADMINISTRATIONGeneral Disbursement Cost 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Unit Cost #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0!Total Cost 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total Retail Services Cost Pre-Paid 0 Total Retail Services Cost Post-Paid 0Legend:

Off-Net Retail Services Activities Cost Breakdown

Volumes

Voice Local Term

ination M

obile

Pre-paid

SMS

Other D

ata

Voice LD

Termination

Fixed

Other

Traffic

Voice Local Term

ination M

obile

Voice LD

Termination

Mobile

Voice Local Term

ination Fixed

Voice LD

Termination

Fixed

SMS

Voice LD

Termination

Fixed

Other

Traffic

Other

Traffic

Voice LD

Termination

Mobile

Voice Local Term

ination Fixed

Input Area

Local Origination LD Origination

New

M

ultimedia

Voice Local Term

ination M

obile

Voice LD

Termination

Mobile

Other

Traffic

New

M

ultimedia

Other D

ata

Post-paidLocal Origination LD OriginationVoice Local

Termination

Fixed

Voice LD

Termination

Mobile

Voice Local Term

ination M

obile

Voice LD

Termination

Fixed

Voice Local Term

ination Fixed

Page 25: TATA CARA PERHITUNGAN TARIF JARINGAN BERGERAK … file4 3. PEDOMAN PERHITUNGAN 3.1 Materi Worksheet Perhitungan dilakukan dengan menggunakan model Worksheet “Perhitungan Biaya Tarif

24

Retail Services Activities Unit Cost #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0!Network Services Unit Cost (RFR) 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00Retail Services Unit Cost #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0!

Profit Margin 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00Retail Services Price - Maximum #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0!

Legend:

COST CATEGORIES

Voice - Long

Distance

Other

Traffic

SMS

MM

S

Other

Data

Voice - Local

Voice - Long

Distance

Other

Traffic

Input AreaSM

S

Voice - Local

MM

S

Retail Services CostRetail Price Maximum

STATEMENT OF RETAIL SERVICES COST

On-Net ServicesPre-paid Post-paid

New

M

ultimedi

a

New

M

ultimedi

a

Other

Data

Retail Services Activities Unit Cost #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0!Network Services Unit Cost (RFR) 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00Retail Services Unit Cost #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0!

Profit Margin 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00Retail Services Price - Maximum #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0!

Legend:

Other

Traffic

Voice Local Term

ination M

obile

Voice LD

Termination

Mobile

Voice Local Term

ination Fixed

Voice Local Term

ination M

obile

Voice LD

Termination

Mobile

Voice Local Term

ination Fixed

Voice LD

Termination

Fixed

Voice LD

Termination

Fixed

Voice LD

Termination

Fixed

Other

Traffic

Other D

ata

Retail Price MaximumRetail Services Cost

Input Area

Voice Local Term

ination M

obile

Off-Net Retail Services Cost Breakdown

Local Origination LD Origination

SMS

COST CATEGORIES Voice Local Term

ination Fixed

Other D

ata

New

M

ultimedia

New

M

ultimedia

Pre-paid Post-paidLocal Origination LD OriginationVoice Local

Termination

Mobile

Voice LD

Termination

Mobile

Other

Traffic

Voice LD

Termination

Mobile

Voice LD

Termination

Fixed

Other

Traffic

SMS

Voice Local Term

ination Fixed

Page 26: TATA CARA PERHITUNGAN TARIF JARINGAN BERGERAK … file4 3. PEDOMAN PERHITUNGAN 3.1 Materi Worksheet Perhitungan dilakukan dengan menggunakan model Worksheet “Perhitungan Biaya Tarif

25

3.8.3 Statement of Retail Services Cost

Besaran Unit Cost dari Retail Service Activities Cost per

produk selanjutnya, bersama dengan besaran Unit Cost

dari Network Services Cost per produk, untuk besaran-

besaran Bottom Up, dimasukkan kedalam Statement of

Retail Services Cost.

Retail Services Cost dengan demikian menghasilkan dua

jenis informasi, yaitu Retail Services Cost – Unit Cost untuk

hasil penjumlahan antara Retail Service Activities Cost

dengan Network Services Cost – Bottom Up

Page 27: TATA CARA PERHITUNGAN TARIF JARINGAN BERGERAK … file4 3. PEDOMAN PERHITUNGAN 3.1 Materi Worksheet Perhitungan dilakukan dengan menggunakan model Worksheet “Perhitungan Biaya Tarif

26

4. DOKUMENTASI

Informasi dasar yang digunakan untuk menghitung Biaya Tarif Pungut ,

maupun rata-rata seperti diketahui bersumber dari pembukuan

penyelenggara yang ada.

Informasi dasar ini selanjutnya harus diolah lebih lanjut agar supaya

dapat menghasilkan informasi yang diinginkan dalam laporan BRTI.

Sesuai dengan prinsip pengawasan yang lazim, laporan BRTI yang

dihasilkan dengan sendirinya harus dapat dipertanggungjawabkan

kebenarannya, dan secara prinsip setiap informasi yang disajikan harus

dapat dilacak sampai pada dokumen pendukung yang lazim.

Karena informasi yang diakumulasikan dalam sistem pembukuan

perusahaan disusun berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim,

seperti konsep historic costing, disamping tujuan pembukuan yang juga

sebenarnya disusun untuk memenuhi lebih dari satu kebutuhan dari

berbagai pihak, maka terhadap berbagai informasi yang dihasilkan,

harus dipastikan agar terdapat audit trail yang diperlukan.

Setiap informasi yang disajikan dalam laporan BRTI harus dapat

ditelusuri sampai kepada dokumen pendukung, sehingga keabsahan

transaksi serta ketelitian laporan dapat diverifikasi.

Dalam kaitan ini maka Penyelenggara wajib menyimpan catatan-catatan

yang diperlukan, seperti mapping, rekonsiliasi, yang dapat menunjukkan

kebenaran informasi yang dilaporkan.

Page 28: TATA CARA PERHITUNGAN TARIF JARINGAN BERGERAK … file4 3. PEDOMAN PERHITUNGAN 3.1 Materi Worksheet Perhitungan dilakukan dengan menggunakan model Worksheet “Perhitungan Biaya Tarif

Catatan-catatan ini harus dapat disampaikan kepada BRTI sewaktu-

waktu apabila diminta, sebagai informasi tambahan terhadap laporan-

laporan standar yang ditetapkan.

Ditetapkan diPada tanggal

JAKARTA2008

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,

tilt$r

MOHAMMAD NUH

27