9. bronchopneumonia
TRANSCRIPT
BRONCHOPNEUMONIA
EPIDEMIOLOGI Insiden Bronchopneumonia di negara berkembang hampir 30% pada anak-anak di bawah umur 5 tahun dgn resiko kematian yg tinggi, sedangkan di Amerika pneumonia menunjukkan angka 13% dari seluruh penyakit infeksi pada anak di bawah umur 2 tahun. Di Garut pd tahun 2009 kasus Bronchopneumonia tercatat sebanyak 4.765 kasus
EpidemiologiRisekdas 2007 tentang prevalensi nasional ISPA 25.5 %
2.20% 3% 15.50% Morbiditas Pneumonia Bayi Morbiditas Pneumonia Balita 23.80% Mortalitas Pneumonia Bayi Mortalitas Pneumonia Balita
Definisi Bronchopneumonia adl infeksi saluran pernafasan bagian bawah yang mengenai bagian lobulus paru mulai dari parenkim paru spi perbatasan bronkus yg ditandai dg ada nya bercak-bercak infiltrat. adl infeksi saluran pernafasan akut bagian bawah khususnya pada bronkus yang dapat mengenai parenkim paru (Mansjoer, 2000). Adl radang parenkim paru yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, dan fungi. adl peradangan paru-paru yg terjadi bukan hanya pada jaringan paru saja tapi juga dapat pada bronkioli.
PatofisiologiFaktor Penyebab Bronchopneumonia masuk kedalam saluran pernafasan. Inflamasi Broncus dan Alveoli dengan ditandai oleh penumpukan sekret.Bila penyebaran kuman sudah mencapai alveolus maka komplikasi yang terjadi adalah kolaps alveoli, fibrosis, emfisema dan atelektasis.
Etiologi$ Bakteri $ Virus $ Jamur $ Penyebab lain $ Faktor resiko pendukung terjadinya Bronchopneumonia
EtiologiBakteri Diplococus Pneumonia Pneumococcus Streptococcus Staphylococcus Aerus Haemophilus Influenza Basilus Friendlander (Klebsial Pneumoni) Mycobacterium Tuberculosis.
Virus Respiratory syntical virus virus influenza virus sitomegalik.
Jamur Citoplasma Capsulatum Criptococcus Nepromas Blastomices Dermatides Cocedirides Immitis Aspergillus Sp, Candinda Albicans Mycoplasma Pneumonia
Penyebab Lain daya tahan tubuh yang menurun misalnya akibat malnutrisi energi protein (MEP) Penyakit menahun Pengobatan antibiotik yang tidak sempurna.
Faktor Resiko Bronchopneumonia Bayi dengan riwayat kelahiran: Persalinan lama Persalinan dengan tindakan Ketuban pecah dini Air ketuban bau dan kental
Bayi dengan riwayat kehamilan:
Infeksi TORCH Ibu menderita eklampsi Ibu mempunyai penyakit bawaan
TANDA DAN GEJALA1. Demam dan mengigil 2. batuk yg produktif & Purulen, takipnu, ekspektorasi sputum, napas cuping hidung, sesak napas, air hunger,merintih, dan sianosis. 3. Tanda pneumonia berupa retraksi , perkusi pekak, fremitus melemah, suara napas melemah, dan ronki. 4. Tanda efusi pleura atau empisema 5. Rasa lelah akibat reaksi peradangan dan hipoksia apabila infeksinya serius. 6. Tidak ada reflex menghisap/ malas minum 7. Gelisah 8. Letargi 9. Muntah
GEJALA
KLASIFIKASI
TINDAKAN
tanda bahaya umum atau (muntah, tdk sadar, kejang, letargis, tdk bisa menyusu) tarikan dinding dada kedalam atau Stridor Nafas cepat ( 2-12 BL > 50 X/mt. Usia 12- 5 th > 40 x/mt)
PNEUMONIA BERAT atau PENYAKIT SANGAT BERAT
Beri dosis pertama antibiotik sesuai Rujuk Segera
PNEUMONIA
Tidak ada tanda-tanda pneumonia atau penyakit sangat berat
BATUK :BUKAN PNEUMONIA
Beri antibiotik sesuai utk 5 hr Beri pelega tenggorokan dan pereda batuk aman Nasihati kunjungan ulang sth 2 hr Jika batuk > 30 hr, rujuk segera Beri Beri pelega tenggorokan dan pereda batuk aman Nasihati kunjungan ulang sth 5 hr bila tdk ada perbaikan
Penegakan Diagnosa Anamnesa Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang
Penatalaksanaan Bidan Pneumonia berat Beri dosis pertama antibiotik sesuai Rujuk Segera
Pneumonia Beri antibiotik sesuai utk 5 hr Beri pelega tenggorokan dan pereda batuk aman Nasihati kunjungan ulang sth 2 hr
Batuk bukan pneumonia Jika batuk > 30 hr, rujuk segera Beri Beri pelega tenggorokan dan pereda batuk aman Nasihati kunjungan ulang sth 5 hr bila tdk ada perbaikan
Pemberian Antibiotik sesuai MTBSPilihan pertama kontrimoksazol, 2Xsehari selama 5 hari Tablet dewasa (480 mg) 2-4 bl (4 -