case report bronchopneumonia

Upload: des-dearaini

Post on 08-Mar-2016

48 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Bronchopneumonia anak

TRANSCRIPT

Bronchopneumonia

BronchopneumoniaOleh: Kelompok Ujung BerungPerseptor: Dr Tetty Y, dr., SpA(K) M.KesIdentitasTanggal Pemeriksaan: 25-08-2015Nama: M. Dafa Al IkhwanTanggal Lahir: 01-06-2015Usia: 3 bulan 24 hariJenis Kelamin: Laki-lakiAlamat: Jl Sarikaso Raya no 99 BandungNama Orangtua: Tn AsepAnamnesisKeluhan Utama: Sesak napasSejak 2 hari SMRS penderita sesak napas yang semakin lama semakin bertambah sesak. Keluhan sesak napas didahului oleh batuk-pilek sejak 3 hari SMRS. Keluhan panas badan tidak disadari orangtua. Keluhan sesak napas disertai suara mengorok. Keluhan sesak tidak disertai bengkak pada wajah, maupun kebiruan disekitar mulut. BAB dan BAK tidak ada keluhan.Karena keluhannya penderita dibawa ke dokter umum 1 hari SMRS diberi uap 1 kali ada perbaikan. Namun keluhan sesak napas timbul kembali sehingga pasien dibawa berobat ke RS Salamun, dikatakan infeksi paru namun karena tempat perawatan penuh pasien dirujuk ke RSHS.Keluhan sesak baru pertama kali dialami penderita. Riwayat tersedak sebelumnya disangkal. Riwayat kontak dengan penderita dewasa batuk lama atau berdarah disangkal. Terdapat keluhan batuk & pilek pada kakak penderita yang berusia 5 tahun. Penderita hanya diberi ASI eksklusif tanpa ada penurunan nafsu makan sebelum keluhan. Imunisasi Hep B 2x, Polio 2x, BCG 1x dan DTP 1x sudah dilakuan. Terdapat kontak erat dengan keluarga penderita yang merokok yaitu ayah dan kakek penderia.Penderita tinggal serumah dengan 4 anggota keluarga lainnya. Ibu penderita mengaku rumah penderita mendapatkan sinar matahari dan ventilasi yang cukup. Terdapat riwayat asthma yaitu pada ibu dan nenek penderita. Penderita lahir dari ibu P1A0, cukup bulan, spontan, BBL: 2500 gram. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan sesuai usia.Pasien hari ke3 perawatan, dan sudah ada perbaikan.

Pemeriksaan FisikKeadaan Umum : Tampak sakit sedangKesadaran: compos mentisTanda vital : HR 130 x/menitRR 41 x/mT: 36,7 CBB: 6 kg PB: 53,2 cm LK: 40 cmBB/U: median PB/U: 3 SDKepala: Konjungtiva tidak anemsi, sklera tidak ikterikPCH (-) POH (-)Pembesaran KGB (-)Thorax : I: Bentuk & Gerak simetrisRetraksi suprasternal (-) Retraksi interkostal (-) Retraksi epigastrik (-)P: VF sulit dinilai P: SonorA: VBS crackles (-/-) wheezing (-/-) slem (+/+)Jantung : Bunyi jantung murni reguler, Murmur (-)

Abdomen: Datar lembut, hepar 2 cm BAC tepi tajam, rataLien tidak terabaBising usus (+) normalEkstrimitas: akral hangat CRT 3 SD termasuk dalam kategori obese

Kenapa pasien di diagnosa Anemia?Berdasarkan hasil Hb yang rendah dan Serum Fe yang rendah menunjukan Anemia e.c defisiensi FeKlasifikasi Derajat Berat Pneumonia pada Anak Usia 2 Bulan hingga 5 Tahun ( WHO 2013)Gambaran KlinisDerajatBatuk atau kesulitan bernapas dengan:SpO2 = 50x/m pada usia 2-11 bl>= 40 x/m pada usia 1-5 tahunPneumoniaTidak ada tanda pneumonia atau pneumonia sangat beratBukan pneumoniaTerapi Pneumonia pada KasusBerdasarkan klasifikasi derajat berat pneumonia pada saat penderita baru datang (pneumonia sangat berat) : O2 1l/m/nasalInfus larutan 1:4Ampicillin 4 x 350 mg ivGentamisin 1 x 40 mg ivNebulisasi NaCl 3% 4cc per 8 jamDiet ASI 8 x 80 cc per oralSesudah pemberian antibiotik inisial, pantau selama 48-72 jam pertama. Kondisi pasien membaik pada hari ke3 tidak didapatkan retraksi intercostal dan epigastrik, grunting (-) dan penderita dapat minum peroral sehingga pengobatan diganti dengan antibiotik oral yaitu amoksisilin p.o (15 mg/kgBB/kali 3x/hari) selama 5-7 hari (di rumah)Terima Kasih