9. bab vi. alternatif pemecahan masalah

7
VI. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH Tabel 3. Alternatif Penyelesaian Masalah No. Penyebab Masalah Alternatif Penyelesaian Masalah Prioritas 1. Man : Kurangnya tenaga medis, ketidakseimbangan tanggung jawab antara tenaga kesehatan dan pasien . - Menambah tenaga medis - Pembagian tugas yang jelas Menambah tenaga medis 2. Money : Kurang nya anggaran APBD / APBN dalam pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kesehatan pada Puskesmas Rawat - Meminta bantuan kepada dinas kesehatan atau pemerintah setempat Meminta bantuan kepada dinas kesehatan atau pemerintah

Upload: bela-riski-dinanti

Post on 28-Jan-2016

43 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ex

TRANSCRIPT

Page 1: 9. Bab VI. Alternatif Pemecahan Masalah

VI. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Tabel 3. Alternatif Penyelesaian Masalah

No. Penyebab Masalah Alternatif

Penyelesaian

Masalah

Prioritas

1. Man : Kurangnya tenaga

medis, ketidakseimbangan

tanggung jawab antara tenaga

kesehatan dan pasien .

- Menambah

tenaga medis

- Pembagian

tugas yang

jelas

Menambah

tenaga medis

2. Money : Kurang nya anggaran

APBD / APBN dalam

pemenuhan kebutuhan sarana

dan prasarana kesehatan pada

Puskesmas Rawat Inap Simpur.

- Meminta

bantuan kepada

dinas kesehatan

atau pemerintah

setempat (camat

atau lurah)

- Dana

penyediaan sarana

diambil dari dana

retribusi

puskesmas,

ditambah dengan

Meminta

bantuan kepada

dinas kesehatan

atau pemerintah

setempat (camat

atau lurah)

Page 2: 9. Bab VI. Alternatif Pemecahan Masalah

usulan anggaran.

3. Method : Pengumpulan data

pasien TBC baik terdeteksi

maupun belum terdeteksi tidak

terlaksana dengan baik

dikarenakan sistem

komputerisasi kurang baik dan

sumber daya manusianya

kurang.

- Mengadakan

pelatihan

komputerisasi

pengolahan data

yang tepat

- menambah

tenaga ahli

komputer

Mengadakan

pelatihan

komputerisasi

pengolahan

data yang

tepat

4. Material : Beberapa sarana

dan prasarana sudah

mencukupi akan tetapi

beberapa sarana sudah tidak

layak pakai sehingga

pelayanan yang diberikan

kepada masyarakat kurang

maksimal

Melengkapi

dan

memperbaiki

prasarana dan

sarana

kesehatan yang

kurang.

Melengkapi

dan

memperbaiki

prasarana dan

sarana

kesehatan

yang kurang.

5. Machine : Tokoh masyarakat

beserta kader kurangnya

himbauan terhadap masyarakat

akan bahaya penyakit TBC

serta kurang nya peran dan

perhatian, Lurah, Camat,

pemerintah setempat dalam

mengevaluasi kinerja

puskesmas.

- Mengadakan

penyuluhan oleh

tokoh masyarakat

atau kader

kesehatan untuk

masyarakat

- Meningkatkan

kerja sama

hubungan dan

komunikasi yang

Mengadakan

penyuluhan oleh

tokoh

masyarakat atau

kader kesehatan

untuk

masyarakat

Page 3: 9. Bab VI. Alternatif Pemecahan Masalah

baik antar

puskesmas

dengan pihak

pemerintah

setempat atau

masyarakat.

Prioritas pemecahan masalah menggunakan criteria matrix technique

ditetapkan dengan sistem scoring terhadap berbagai alternatif jalan keluar yang

sudah dikemukan di atas:

a. Efektifitas jalan keluar, yang terdiri dari M, I dan V

Besarnya masalah yang dapat diselesaikan (Magnitude) = M

Pentingnya jalan keluar (Importancy) = I

Sensitivitas jalan keluar (Vulnerabillity) = V

b) Biaya jalan keluar (Cost) = C

Tabel 4. Penetapan Prioritas Penyelesaian Masalah(Criteria Matrix Technique)

Alternatif Jalan Keluar M I V C Prioritas Jalan

Keluar:

P=(MxIxV)/C

Menambah tenaga medis 5 5 3 4 18,75

Meminta bantuan kepada dinas

kesehatan atau pemerintah setempat

(camat atau lurah)

3 2 2 1 12

Mengadakan pelatihan

komputerisasi pengolahan data

1 1 5 3 1,6

Page 4: 9. Bab VI. Alternatif Pemecahan Masalah

yang tepat

Melengkapi dan memperbaiki

prasarana dan sarana kesehatan yang

kurang

4 4 3 4 12

Mengadakan penyuluhan oleh tokoh

masyarakat atau kader kesehatan

untuk masyarakat

5 5 4 2 50

Berdasarkan tabel diatas, didapatkan urutan prioritas jalan keluar sebagai

berikut :

1. Mengadakan penyuluhan oleh tokoh masyarakat atau kader kesehatan

untuk masyarakat

2. Menambah tenaga medis

3. Melengkapi dan memperbaiki prasarana dan sarana kesehatan yang kurang

4. Meminta bantuan kepada dinas kesehatan atau pemerintah setempat (camat

atau lurah)

5. Mengadakan pelatihan komputerisasi pengolahan data yang tepat

Dari kriteria di atas telah ditetapkan prioritas penyelesaian masalah adalah

mengadakan penyuluhan oleh tokoh masyarakat atau kader kesehatan untuk

masyarakat, mengingat pengetahuan dan kesadaran masyarakat yang masih

kurang tentang TBC. Tokoh masyarakat/ kader merupakan orang yang

mungkin banyak bisa mempengaruhi masyarakat sebab kepadatan penduduk

yang tinggi dan sedikitnya tenaga medis di daerah tersebut. Namun, prioritas

penyelesaian masalah ini tidak bisa berdiri sendiri, tetapi harus juga didukung

dengan alternatif penyelesaian masalah lainnya seperti melengkapi sarana dan

Page 5: 9. Bab VI. Alternatif Pemecahan Masalah

prasarana kesehatan yang masih kurang, menambah tenaga medis , dan

meminta bantuan kepada pihak pemerintah setempat.