88250261-diskusi-kelompok-tumor-tonsil.doc

Upload: azhar-s-manur

Post on 10-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 88250261-Diskusi-Kelompok-TUMOR-TONSIL.doc

    1/23

    BAB I

    PENDAHULUAN

    National Cancer Institute di Amerika Serikat, melaporkan bahwa pada tahun

    1991 terdapat 6 juta penderita tumor ganas. Dari seluruh tumor ganas tersebut,

    insiden karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa ialah sebanyak 600.000

    penderita. Teratat pula jumlah penderita tumor ganas kepala dan leher sebanyak

    !".000 orang, lebih dari !#$ adalah karsinoma sel skuamosa.1

    Dari semua karsinoma sel skuamosa kepala dan leher primer, karsinoma

    oro%aringeal adalah keganasan ketiga yang paling umum dengan tonsil menjadi lokasi

    yang paling umum dari keganasan oro%aring.&

    Sebagian besar kanker tonsil terkait dengan paparan dari human

    papillomavirus '()*+.Alkohol dan penggunaan tembakau juga merupakan %aktor

    risiko utama untuk perkembangan kanker tonsil.anker tonsil lebih banyak diderita

    pria daripada wanita.

    -ejalagejala dari kanker tonsil ber/ariasi seperti sakit tenggorokan persisten,

    kesulitan menelan, atau benjolan di tenggorokan atau leher.

    )ada pasien yang lebih tua, ukuran tonsil yang asimetris ' dikenal juga sebagai

    hipertro%i tonsil asimetris + dapat menjadi indikator tonsil yang terin%eksi /irus atau

    tumor seperti lim%oma atau karsinoma sel skuamosa.

  • 7/22/2019 88250261-Diskusi-Kelompok-TUMOR-TONSIL.doc

    2/23

    BAB II

    PERMASALAHAN

    1. 2agaimana gambaran dan tanda3tanda spesi%iknya4

    &. 5enis yang sering dijumpai seara patologis4

    . 2agaimana penatalaksanaannya4

  • 7/22/2019 88250261-Diskusi-Kelompok-TUMOR-TONSIL.doc

    3/23

    BAB III

    PEMBAHASAN

    1. Bagaimana gambaran dan tanda-tanda spesifikna!

    a. "#m$r t$nsi%

    )enyakit tonsil dan adenoid merupakan masalah kesehatan yang sering

    tejadi dalam masyarakat. yeri tenggorokan, in%eksi saluran na%as atas dan

    penyakit telinga yang terkait adalah keluhan yang paling sering ditemukan pada

    kunjungan pasien ke )uskesmas, terutamanya pada anak keil dan remaja.

    Peranan t$nsi% dalam mekanisme pertahanan tubuh masih diragukan

    meskipun %ungsinya mempr$d#ksi se%-se% %imf$sit. 2erdasarkan peneletian,

    ternyata tonsil memegang peranan penting dalam %ase3%ase awal kehidupan,

    terhadap in%eksi mukosa naso%aring dari udara perna%asan sebelum masuk

    kedalam saluran na%as bagian bawah.

    (asil penelitian, mengenai kadar antibodi tonsil menunjukkan bahwa

    parenkim t$nsi% memang mamp# mempr$d#ksi antib$di. )enelitian terakhir

    menyatakan bahwa tonsil memegang peranan dalam mempr$d#ksi IgA, yang

    menyebabkan jaringan lokal resisten terhadap organisme patogen.

    Sewaktu baru lahir tonsil seara histologis tidak mempunyai 7centrum

    germinativum, biasanya berbentuk keil. Setelah antibodi ibu habis, barulah

    mulai terjadi pembesaran tonsil dan adenoid, yang pada permulaan kehidupan

    masa kanak3kanak dianggap normal dan dipakai sebagai indeks akti%itas sistem

    imun. )ada waktu pubertas atau sebelum masa pubertas, terjadi kemunduran

    %ungsi tonsil yang disertai proses in/olusi.1,#

    b. Epidemi$%$gi

    eganasan tonsil merupakan keganasan di Amerika Serikat dengan angka

    lebih dari 0,#$ dari semua jenis keganasan setiap tahunnya. 8ebih dari "000

  • 7/22/2019 88250261-Diskusi-Kelompok-TUMOR-TONSIL.doc

    4/23

    karsinoma oro%aringeal didiagnosis di Amerika Serikat setiap tahunnya.Sebuah

    badan patologi di Amerika mempunyai data dari tahun 19# 19!6 ada sekitar

    !0$ lebih dari keganasan di wilayah ini adalah karsinoma sel

    skuamosa.arsinoma sel skuamosa menyerang kali lebih sering pada laki

    laki dibandingkan wanita dan sebagian besar berkembang dalam dekade kelima

    kehidupan. 8im%oma tonsil adalah keganasan yang paling sering terjadi nomer

    dua.&

    &. Eti$%$gi

    enurutNational Cancer Institute, %aktor risiko karsinoma sel skuamosa

    termasuk mer$k$k dan pena%a'g#naan etan$%. 2aru baru ini ada indikasi

    bahwa etiologi /irus juga harus dipertimbangkan. eskipun /irus Epstein

    Barr' :2* + merupakan pertimbangan utama pada karsinoma naso%aring,

    Human Papilloma Virus ' ()* + telah terbukti sebagai anaman.

    2eberapa studi telah mengidenti%ikasi indikasi kehadiran ()* pada

    sekitar 60$ dari karsinoma tonsil.

    2ila tonsil termasuk dalam studi wilayah oro%aring, maka %aktor risiko

    meliputi ;

    3 Diet renda' b#a' dan sa#ran

    3 Infeksi HP(

    3 Mer$k$k

    3 A%k$'$%)

    ()* adalah /irus DA rantai ganda yang mengin%eksi sel sel basal

    epitel dan dapat ditemukan sampai dengan 6$ dari karsinoma sel skuamosa

    oro%aring.eskipun lebih dari 100 strain yang telah diisolasi, ()* tipe 16 dan

    1" paling sering dikaitkan dengan kanker. ode genom /irus untuk oncoproteins

    :6 dan :!, yang telah meningkatkan akti/itas di strain yang bersi%at

    onkogenik.Oncoprotein :6 menyebabkan degradasi tumor suppressor p53.

    Oncoprotein :! merupakan tumor suppressor retinoblastoma '

  • 7/22/2019 88250261-Diskusi-Kelompok-TUMOR-TONSIL.doc

    5/23

    p =D6. arena

    akumulasi ini, p16 dapat digunakan sebagai penanda akti/itas ()*.6

    d. Pat$fisi$%$gi

    arsinoma sel skuamosa tonsil mungkin terbatas pada %osa tonsil, tetapi

    perluasan pada ke struktur yang berdekatan sering terjadi.arsinoma umumnya

    menyebar sepanjang sulkus glosotonsilar melibatkan dasar lidah.Selain itu,

    penyebaran sering melibatkan palatum mole atau naso%aring.?osa tonsil dibatasi

    oleh otot superior konstriktor yang mungkin berisi penyebaran karsinoma.

    amun ketika otot konstriktor dilampaui, ini menjadi keuntungan tumor

    untuk mengakses ke ruang para%aring.@ni melibatkan otot otot pterigoid atau

    mandibular.)enyebaran ke arah superior dari ruang para%aring bisa melibatkan

    dasar tengkorak dan penyebaran ke arah in%erior bisa melibatkan leher bagian

    lateral.Akhirnya keterlibatan yang luas dalam ruang para%aring mungkin

    melibatkan arteri karotis.

    etastase ke daerah lim%atik sering terjadi.etastase ke leher sebanyak

    kurang lebih 6#$.arsinoma sel skuamosa tonsil juga dapat bermetastase ke

    kelenjar getah beningretro%aring.etastase jauh dari karsinoma sel skuamosa

    tonsil terjadi sekitar 1# 0$. 8okasi yang paling umum adalah paru paru,

    diikuti oleh hati dan kemudian tulang.!

  • 7/22/2019 88250261-Diskusi-Kelompok-TUMOR-TONSIL.doc

    6/23

    ). *enis ang sering di+#mpai se&ara pat$%$gis!

    ,%asifikasi

    a. "#m$r "$nsi% *inak

    1 ,ista "$nsi%

    ista epitel tonsil merupakan

    jenis yang ukup sering.

    )ermukaannya berkilau,

    halus, dan berwarna putih

    atau kekuningan. ista ini

    tidak memberikan gejala

    apapun, akan tetapi kista

    yang lebih besar akan

    menyebabkan suatu benjolan

    di tenggorokan dan mungkin

    perlu di operasi.

    -ambar 1. ista Tonsil

    ) Papi%$ma "$nsi%

    )apilloma skuamosa biasanya

    terlihat menggantung dari

    peicle u/ula, tonsil atau

    pilar. Tampak massa

    bergranular yang timbul dari

    pilar anterior pada bagian

    posteriornya.

  • 7/22/2019 88250261-Diskusi-Kelompok-TUMOR-TONSIL.doc

    7/23

    -ambar &. )apiloma Tonsil

    P$%ip "$nsi%

    assa tonsil tersebut

    menunjukkan gambaran polip

    pada pemeriksaan

    histologi."

    -ambar 10. )olip Tonsil

    b. "#m$r "$nsi% /anas

    1 ,arsin$ma Se% Sk#am$sa "$nsi%

    arsinoma sel skuamosa tonsil menunjukkan pembesaran dan ulserasi

    dari tonsil, tapi bisa juga tidak selalu disertai dengan ulserasi. Tampilannya hampir

    sama dengan lim%oma dan hanya dapat dibedakan dengan pemeriksaan histologis.

    Sekitar 90$ kanker tonsil adalah karsinoma sel skuamosa. Tumor ini relati% sering

    terjadi terutama pada usia #0 dan !0. )erbandingan laki laki dan perempuan

    adalah ; 1 dan sering dikaitkan dengan perokok dan peminum alohol. 60$

  • 7/22/2019 88250261-Diskusi-Kelompok-TUMOR-TONSIL.doc

    8/23

    pasien datang dengan metastase ke ser/iks bilateral sebanyak 1#$, sedangkan

    metastase jauh ditemukan sekitar

    !$.&

    -ambar 11.arsinoma Sel Skuamosa

    a Eti$%$gi

    enurutNational Cancer Institute, %aktor risiko karsinoma sel

    skuamosa termasuk merokok dan penyalahgunaan etanol. 2aru baru ini

    ada indikasi bahwa etiologi /irus juga harus dipertimbangkan. eskipun

    /irusEpstein Barr' :2* + merupakan pertimbangan utama pada

    karsinoma naso%aring,Human Papilloma Virus ' ()* + telah terbukti

    sebagai anaman.&

    ()* adalah /irus DA rantai ganda yang mengin%eksi sel sel

    basal epitel dan dapat ditemukan sampai dengan 6$ dari karsinoma sel

    skuamosa oro%aring.9

    b /ambaran 'ist$%$gis

  • 7/22/2019 88250261-Diskusi-Kelompok-TUMOR-TONSIL.doc

    9/23

    arsinoma sel skuamosa tonsil palatina adalah sel dengan

    di%erensiasi buruk. *arian berikut meskipun pada dasarnya adalah

    karsinoma sel skuamosa, di daerah ini telah dijelaskan yaitu

    carcinoma!asos"uamos Non#eratini$ing carcinoma ' sel transisional atau

    tipe sinonasal +, dan yang lainnya yaitu uni%%erentiate atau

    l&mphoepithelioma t&pe.

    & Manifestasi k%inis

    )asien dengan karsinoma tonsil mungkin tampak dengan massa

    pada %e'er. (al ini karena karsinoma munul jauh di dalam kriptus.Sebuah

    karsinoma sel skuamosa mungkin berasal dari 1 atau lebih lokasi dari tonsil

    itu sendiri.Selain itu t$nsi% +#ga dapat membesar dan men$n+$% ke

    da%am r$ngga m#%#t yang menjadikan tanda pada penderita. Tonsil kaya

    akan kelenjar lim%oid berlimpah yang membantu akses neoplasma dan

    bermetastase ke kelenjar leher. Semua %aktor itu menjelaskan mengapa

    pasien datang dengan massa leher.

    )embesaran kelenjar getah bening dengan tumor primer yang

    tersembunyi harus segera diperiksa lebih lanjut pada tonsilnya. arsinoma

    sel skuamosa primer tersembunyi yang bermani%estasi sebagai

    lim%adenopati leher adalah masalah umum yang dihadapi oleh ahli T(T.

    Sakit tengg$r$kan0 sakit te%inga0 sensasi benda asing di

    tengg$r$kan dan perdara'an sem#ana m#ngkin ter+adi. trismus

    adalah sebuah tanda yang mengindikasikan keterlibatan para%aring. 5ika

    massa leher tidak jelas pada pemeriksaan biasa, palpasi mungkin diarahkan

    ke bagian belakang yang dapat menunjukkan adanya lim%adenopati

    ser/ikal.

    5ika tumor telah melibatkan dasar lidah, kelenjar kontra lateral

    mungkin sudah terlibat. Tumor tonsil primer dapat tumbuh sepenuhnya di

    bawah permukaan. leh karena itu, dokter harus dapat melihat apapun

  • 7/22/2019 88250261-Diskusi-Kelompok-TUMOR-TONSIL.doc

    10/23

    yang menurigakan atau mungkin hanya melihat sedikit peningkatan

    ukuran tonsil .

    Tanda dan gejala berupa penurunan berat badan dan kelelahan

    bukan merupakan hal yang umum pada tumor ini.&

    d Pemeriksaan pen#n+ang

    a. Lab$rat$ri#m

    Tes %ungsi hati, diperlukan pengetahuan tentang %ungsi hati

    karena untuk mengetahui riwayat diet pasien dan penyalahgunaan

    etanol yang sering menyebabkan %ungsi hati. Selain itu untuk

    mengetahui metabolisme hepar terhadap pemakaian agen kemoterapi

    atau obat lain sebelumnya dan terakhir metastase ke hati yang selalu

    mungkin terjadi.

    Tes %ungsi paru diperlukan pada setiap bedah kepala dan leher

    yang dapat membawa risiko tambahan komplikasi pernapasan

    perioperati/e dan pasa operati%.

    Tes %ungsi ginjal ketika akan memulai kemoterapi, tes %ungsi

    ginjal diperlukan untuk memastikan apakah pasien dapat

    menghilangkan agen yang ditangani oleh ginjal.

    )embekuan dan koagulasi ' termasuk jumlah trombosit dan lain

    lain +. epala dan leher adalah salah satu daerah yang paling kaya

    akan /askularisasi dalam tubuh manusia. )erdarahan adalah salah satu

    masalah besar dalam operasi tonsil

    b. Radi$%$gi

    =T san leher dengan atau tanpa kontras diperlukan untuk

    menge/aluasi metastasis dan untuk menilai sejauh mana

    perkembangan tumor.(al ini penting dalam staging tumor tonsil.

  • 7/22/2019 88250261-Diskusi-Kelompok-TUMOR-TONSIL.doc

    11/23

    mengungkapkan metastasi ke paru paru dan karenanya harus menjadi

    modalitas pilihan, setidaknya pada pasien berisiko tinggi ' stadium ,

    T, & atau ataupun tumor yang timbul dari oro%aring, laring,

    hipo%aring, atau supraglotis.1&

    e Pr$sed#r diagn$stik

    2iopsi adalahsatu satunya alat untuk mendiagnosis keganasan

    tonsil berupa lim%oma, karena itu hali patologi dan timnya harus segera

    siap untuk menangani jaringan dengan tapat. 2eberapa jaringan segar

    mungkin diperlukan untuk studi, yang tergantung waktu dan memerlukan

    penanganan segera. 2eberapa jaringan harus dibekukan dalam nitrogen

    air. )ertimbangan lain yang sangat penting adalah kenyataan bahwa

    karsinoma sel skuamosa biasanya timbul jauh di dalam kripta. (al ini

    memerlukan ahli bedah untuk mengambil biopsy yang mendalam sehingga

    neoplasma tidak meleset.engingat keenderungan lesi ini bisa

    menimbulkan perdarahan yang merupakan prosedur yang rumit maka ahli

    bedah harus siap untuk yang hal yang tak terduga.

    )anendoskopi, endoskopi operati% memungkinkan ahli bedah untuk

    menilai sepenuhnya tentang tumor.(al ini sangat membantu ketika

    memilih antara pendekatan bedah terbuka dan endoskopi.2ronkoskopi dan

    eso%agoskopi digunakan untuk menilai tumor primer yang mungkin hadir

    pada saat diagnosis.

    Tes ()* merupakan rekomendasiNational Comprehensive Cancer

    Net'or# ' == + sebagai %aktor prognosis. (uantitative reverse

    transcriptase pcr ' B

  • 7/22/2019 88250261-Diskusi-Kelompok-TUMOR-TONSIL.doc

    12/23

    f Staging

    lasi%ikasi tumor ganas leher dan kepala pertama kali disampaikan

    olehpierre eno& dari pranis tahun 19#, terdapat kesepakatan pertama

    kalinya pada Internatinal Congress o% )aiolog&tetang perluasan tumor,

    dalam sistim T dan disetujui sebagai sistim dari *nion International

    Centre le Cancer'C@==+. Sehingga pada tahun 19#, terbentuklah T

    Commite untuk pertama kalinya. Disamping itu di Amerika sendiri

    diterima suatu sistim T lain yang disebut The Amarian5oint

    =ommittee n =aner 'A5==+ yang dikeluarkan pertama kali tahun 19#9.

    Sistem T ini digunakan untuk menentukan stadium tumor ganas

    sebelum dilakukan terapi. Sistim T ini ditujukan untuk mengetahui

    perluasan tumor seara anatomi dengan pengertian ;

    T ; )erluasan untuk tumor primer

    ; Status terdapatnya kelenjar lim%e regional

    ; Ada atau tidak adanya metastasis jauh

    lasi%ikasi C@== dan A5== ini pada umumnya bersi%at sama untuk

    seluruh keganasan, keuali untuk tumor ganas kelenjar liur dan tiroid.

    lasi%ikasi stadium terdapat sedikit kelemahan bagi tumor ganas asalnya,

    misalnya perluasan tumor ganas dari rongga mulut ke oro%aring atau

    sebaliknya, juga tumor ganas laring yang meluas ke hipo%aring atau

    sebaliknya.1

    Tabel . lasi%ikasi klinis T '199&+

    T 'tumor primer+

    T

    To

    Tis

    T1,T&,T,T

    Tumor primer tidak dapat ditemukan

    Tidak ada tumor primer

    arsinoma in situ

    2esarnya tumor primer

    'kelenjar lim%a regional+

  • 7/22/2019 88250261-Diskusi-Kelompok-TUMOR-TONSIL.doc

    13/23

    o

    1,&,

    Tidak menemukan kelenjar lim%e regional

    Tidak ada metastasis kelenjar lem%e regional

    2esarnya kelenjarlim%e regional

    'metastasi jauh+

    o

    1

    Tidak ditemukan metastasis jauh

    Tidak ada metastasis jauh

    Terdapat metastasis jauh

    Tabel #. lasi%ikasi kelenjar lim%e regional 'C@==+

    elenjar lim%e regional tidak ditemukan

    o Tidak ada metastasis kelenjar lim%e regional1 etastasis pada satu sisi, tunggal, ukuran E m

    &

    &a

    &b

    &

    etastasis pada satu sisi, tunggal, ukran Fm 3 E 6m, multipel,

    pada satu sisi dan tidak F6m atau bilateral >kontralateral juga

    tidak lebih dari 6m.

    etastasis pada satu sisi, tunggal, Fm 3 E6m

    etastasis pada satu sisi, multipel tidak lebih dari 6 m

    etastasis bilateral>kontralateral, tidak lebih dari 6m

    etastasis ukuran lebih dari 6m

    Tabel 6.Stadium tumor ganas leher dan kepala 'C@== G A5==+ keuali

    tumor kelenjar liur dan tiroid.

    Stadium @ T1 0 0

    Stadium @@ T& 0 0

    Stadium @@@ T 0 0

    T1 atau T& atau T 1 0

    Stadium @* T 0 atau 1 0

    Tiap T & atau 0

    Tiap T tiap 1

  • 7/22/2019 88250261-Diskusi-Kelompok-TUMOR-TONSIL.doc

    14/23

    ) Limf$ma "$nsi%

    8im%oma sulit dibedakan dengan H uni%%erentiate + karsinoma dan

    lim%oma marker diperlukan untuk menegakkan diagnosis. Studi tersebut

    memerlukan sejumlah besar jaringan yang dikirim dalam keadaan segar

    ' dalamnormal saline, bukan dalam larutan %ormaldehida + kepada ahli patologi.

    @ni merupakan alasan mengapa setelah tonsilektomi lebih baik di periksa

    jaringannya.

    8im%oma merupakan jenis yang paling umum kedua pada keganasan

    tonsil. 8im%oma tonsil biasanya ditandai dengan massa submukosa dan

    pembesaran asimetris pada salah satu tonsil. 2ila terdapat lim%adenopati , maka

    pembesaran kelenjar getah bening diamati pada sisi yang sama.

    a Definisi

    8im%oma maligna adalah kelompok neoplasma maligna>ganas yang

    munul dalam kelenjar lim%e atau jaringan lim%oid ekstranodal yang

    ditandai dengan proli%erasi atau akumulasi sel3sel asli jaringan lim%oid

    'lim%osit, histiosit dengan pra3sel dan deri/atnya+.

    b Epidemi$%$gi

    Di negara maju, lim%oma relati% jarang, yaitu kira3kira &$ dari

    jumlah kanker yang ada.Akan tetapi, menurut laporan berbagai sentra

    patologi di @ndonesia, tumor ini merupakan terbanyak setelah kanker

    ser/iks uteri, payudara, dan kulit. 8im%oma hodgkin sering pada Csia &03

    0 tahun dan sesudah #0 tahun sedangkan lim%oma non3hodgin sering pada

    usia tua dengan punak di atas 60 tahun.

    & Eti$%$gi

    8im%oma merupakan golongan gangguan

    lim%oproli%erati%.)enyebabnya tidak diketahui, tetapi dikaitkan dengan

  • 7/22/2019 88250261-Diskusi-Kelompok-TUMOR-TONSIL.doc

    15/23

    /irus, khususnya /irus :pstein 2arr yang ditemukan pada lim%oma

    2urkitt.Adanya peningkatan insidens penderita lim%oma (odgkin dan non3

    (odgkin pada kelompok penderita A@DS 'c"uire Immunoe%icienc&

    -&nrome+ pengidap /irus (@*.

    d ,%asifikasi

    Dua kategori besar lim%oma dilakukan atas dasar histopatologi

    mikroskopik dari kelenjar lim%e yang terlibat.ategori tersebut adalah

    lim%oma (odgkin dan non3(odgkin.

    e /e+a%a ,%inis

    '1+ )embengkakan kelenjar getah bening

    )ada lim%oma (odgkin, "0$ terdapat pada kelenjar getah

    bening leher, kelenjar ini multiple, tidak nyeri dan bebas. )ada

    lim%oma non3(odgkin, dapat tumbuh pada kelompok kelenjar getah

    bening lain misalnya pada traktus digesti/us atau pada organ3organ

    parenkim.

    '&+Demam

    '+-atal3gatal

    '+ eringat malam

    '#+ 2erat badan menurun lebih dari 10$ tanpa diketahui

    penyebabnya.

    '6+ a%su makan menurun.

    '!+ Daya kerja menurun

    '"+ Terkadang disertai sesak na%as

    '9+ yeri setelah mendapat intake alkohol '1#3&0$+

    '10+ )ola perluasan lim%oma (odgkin sistematis seara

    sentripetal dan relati% lebih lambat, sedangkan pola perluasan

  • 7/22/2019 88250261-Diskusi-Kelompok-TUMOR-TONSIL.doc

    16/23

    pada lim%oma non3(odgkin tidak sistematis dan relati% lebih

    epat bermetastasis ke tempat yang jauh.

    f Diagn$sis

    )alpasi pembesaran kelenjar getah bening di leher terutama

    suprakla/ikuler, aksila dan inguinal.ungkin lien dan hati teraba

    membesar.)emeriksaan laboratorium.)emeriksaan darah yaitu hemogram

    dan trombosit. 8:D sering meninggi dan kemungkinan ada kaitannya

    dengan prognosis.eterlibatan hati dapat diketahui dari meningkatnya

    alkali %os%atase, S-T, dan S-)T.

    -ambar 1&. Sel

  • 7/22/2019 88250261-Diskusi-Kelompok-TUMOR-TONSIL.doc

    17/23

    adanya sel (odgkin berinti satu atau dua yang berukuran besar dapat

    dipertimbangkan sebagai parameter sitologi 8im%oma (odgkin.

    )enyulit diagnosis sitologi biopsi aspirasi pada 8im%oma non3

    (odgkin adalah kurang sensiti% dalam membedakan 8im%oma non3

    (odgkin %olikel dan di%us.)ada 8im%oma non3(odgkin yang hanya

    mempunyai subtipe di%us, sitologi, biopsi aspirasi dapat dipergunakan

    sebagai diagnosis de%initi%.

    Apabila ditemukan juga sitologi negati% dan tidak sesuai dengan

    gambaran klinis, maka pilihan terbaik adalah biopsi insisi atau eksisi.

    (istopatologi biopsi tumor sangat penting, selain untuk diagnosis

    juga identi%ikasi subtipe histopatologi walaupun sitologi biopsi aspirasi

    jelas lim%oma (odgkin ataupun lim%oma non3(odgkin.

    '1+ 8im%oma (odgkin

    'a+ 8im%ositik, berdi%rensiasi baik

    'b+ 8im%ositik, berdi%erensiasi buruk

    0c1 -tern!erg )ee cell

    'd+ 8im%ositik histiositik

    0e1 2ie cell

    '&+ 8im%oma on (odgkin

    'a+ 8im%ositik predominan

    0!1 2ie cell

    0c1 4imphositic eplecion

    'd+ odular sklerotik

  • 7/22/2019 88250261-Diskusi-Kelompok-TUMOR-TONSIL.doc

    18/23

    g. Stadi#m

    @ 2ila tumor terdapat pada satu kelompok -2atau pada organekstrlim%atik selama masih soliter

    @@ 2ila tumor didapat pada &>F kelompok -2 pada pihak yang

    sama dari pihak diag%ragma> bila terdapat pada 1 > lebih kelompok

    -2 disertai tumor soliter ekstralim%atik, namun masih dalam

    suatu pihak diag%ragma

    @@@ 2ila terkena -2 pada & pihak diag%ragma, dan apabila ada

    organ ekstraim%atik terkena, masih soliter

    @* 2ila penyakit ditemukan i%usepada 1 organ atau F dengan>tanpa

    terserangnya -2

    '. Radi$%$gi

    1+ ?oto thoraks

    &+ 8im%angiogra%i

    31 *-

    61 C7 scan

    i. "erapi

    Akhir3akhir ini angka harapan hidup # tahun meningkat dan bahkan

    sembuh berkat manajemen tumor yang tepat dan tersedianya kemoterapi

    dan radioterapi. )eranan pembedahan pada penatalaksanaan lim%oma

    maligna terutama hanya untuk diagnosis biopsi dan laparotomi splenektomi

    bila ada indikasi.10, 11

    1+

  • 7/22/2019 88250261-Diskusi-Kelompok-TUMOR-TONSIL.doc

    19/23

    b+ Cntuk stadium @@@ A>2 seara total noal raioterapi

    + Cntuk stadium @@@ 2 searasu!total !o& irraiation

    d+ Cntuk stadium @* seara total !o& irraiation

    &+ emoterapi untuk stadium @@@ dan @*

    Cntuk stadium @ dan @@ dapat pula diberi kemoterapi pre radiasi

    atau pasa radiasi.emoterapi yang sering dipakai adalah kombinasi.

    =) 'Cntuk lim%oma non (odgkin+

    = ;C&clophosphamie"00 mg>m& hari @

    ; no/in 1, mg>m& @* hari @

    ) ; )rednison 60 mg>m& hari @ s>d *@@ lalu tappering o%%

    )) 'untuk 8im%oma (odgkin+

    ;Nitrogen 2ustra6 mg>m& hari 1 dan "

    ; no/in 1, mg>m& hari @ dan *@@@

    ) ; )rednison 60 mg>m& hari @ s>d I@*

    ) ; )roarbaJin 100 mg>m& hari @ s>d I@*.10,11

    . Bagaimana penata%aksanaanna!

    arsinoma biasanya mengenai daerah tonsil.Daerah ini meluas dari

    trigonum retromolar termasuk arkus tonsila posterior dan anterior demikian

    juga dengan %osa tonsilanya sendiri.Tumor yang meluas ke daerah in%erior ke

    dasar lidah dan ke superior pada palatum mole. 5ika tumor keil ' T1, T&,0 +

    mungkin diatasi dengan penyinaran, sedangkan tumor yang besar ' T T +

    memerlukan reseksi pembedahan, seringkali disertai terapi radiasi sebelum

    dan pasa operasi. 8esi lesi yang keil dengan metastasis yang dapat

  • 7/22/2019 88250261-Diskusi-Kelompok-TUMOR-TONSIL.doc

    20/23

    dipalpasi biasanya diatasi dengan reseksi pembedahan dan penutupan

    primer.

  • 7/22/2019 88250261-Diskusi-Kelompok-TUMOR-TONSIL.doc

    21/23

    Tabel . )enatalaksanaan

  • 7/22/2019 88250261-Diskusi-Kelompok-TUMOR-TONSIL.doc

    22/23

    DA"AR PUS"A,A

    1. Soepardi, :%iaty Arsyad dkk, Bu#u 8ar Ilmu 9esehatan 7elinga Hiung

    7enggoro# 9epala 4eher eisi 6:2007. ?C@

    2. http://emedicine.medscape.com/article/848034-overviewdiunduh

    tanggal 27 januari 2012 pl.22.08 wi!

    3. http://www.ma"oclinic.org/tonsil-cancer/diunduh tanggal 27 #aret

    2012 pl.22.08 wi!

    4. http://www.wiipedia.org/tonsil/ diunduh tanggal 27 #aret 2012

    pl.22.08 wi!

    #. Adams 8 -eorge, boies 8, dkk. Boies Bu#u 8ar Pen&a#it 7H7 eisi ;. )enerbitbuku kedokteran :-=. 5akarta 199!

    6. reimer A

  • 7/22/2019 88250261-Diskusi-Kelompok-TUMOR-TONSIL.doc

    23/23

    1. oore :5, (enstrom D, lsen D, asperbauer 58, -ree :. Transoral

    resetion o% tonsillar sKuamous ell arinoma.4ar&ngoscope. ar

    &009L119'+;#0"31#

    2

    BAB IILIM2MA MALI/NUM PADA "2NSILA.

    DEINISI

    8im%oma malignum adalah ne$p%asma ganas primer pada ke%en+ar %imfe dan

    +aringan%imfatik, dan ditandai oleh pembesaran ke%en+ar geta' bening angterkena. Dapat dibedakanmenjadi dua, lim%oma (odgkin '(8+ dan lim%oma non3

    (odgkin '(8+. "$nsi% ang mer#pakan sa%a' sat# dari +aringan %imfatikyangada dalam tubuh manusia, maka lim%omamalignum dapat ditemukan pada tonsil juga.

    'iagnosis (odgin )im*oma !erdasaran pemerisaan histologi+"ang dalam hal ini adan"a sel ,eed-tern!erg adang-adang sel

    (odgin varian mononulear