8. bab v - gelagar beton pratekan

Upload: dewi-yulianti

Post on 12-Feb-2018

286 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    1/90

    BAB V

    GELAGAR BETON PRATEKAN

    5.1 Spesifikasi Teknis

    5.1.1 Spesifikasi Girder

    Dalam Perencanaan gelagar jembatan pada Proyek Akhir

    ini, desain dimensi awal menggunakan Spesifikasi Girder

    Produksi dari PT. ijaya !arya "eton yang disesuaikan

    dengan bentang #embatan.

    "erikut ini adalah Data Teknis #embatan $Panjang bentang $ %&m

    #arak antar girder $ '.()m

    Sistem Pratekanan $ pascatarik *posttension+

    (

    Gambar 5.1Potongan melintang bangunan atas jembatan

    Gambar 5.2Penampang Gelagar beton Pratekan di Tumpuan dan -apangan

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    2/90

    5.1.2 Material

    5.1.2.1 Betn

    Mutu Beton

    Dalam Perencanaan gelagar yang memakai Sitem

    "eton Pratekan diharuskan menggunakan beton

    mutu tinggi karena beberapa alasan yang telah

    dijelaskan pada "A" *Tinjauan Pustaka+ dalam

    -aporan Proyek Akhir ini.

    Modulus elastisitas beton

    Tegangan Ijin Beton

    Tabel 5.1/utu beton Girder dan Plat umur 0 hari

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    3/90

    Kekuatan Retak

    5.1.2.2 Ka!el Ba"a Prate#an#

    "eton pratekan adalah beton yang mengalami

    tegangan internal dengan besar dan distribusi

    sedemikian rupa sehingga dapat mengimbangi sampai

    batas tertentu tegangan yang terjadi akibat beban

    eksternal atau bisa didefinisikan juga sebagai beton

    yang diberi tegangan terlebih dahulu untuk

    mengantisipasi beban yang akan bekerja. "eton

    prategang mengkombinasikan beton berkekuatan

    tinggi dan baja mutu tinggi dengan cara 1aktif1. 2al

    ini dicapai dengan cara menarik baja tersebut dan

    menahannya ke beton, jadi membuat beton dalam

    keadaan tertekan. !ombinasi aktif ini menghasilkan

    perilaku yang lebih baik dari kedua bahan tersebut.*-in T.3 dan 45D 2 "urns, 6Desain Struktur "eton

    Prategang1 #ilid 'hal. '', 5rlangga$ #akarta '778+.

    "aja mutu tinggi merupakan bahan yang digunakan

    untuk menghasilkan gaya prategang dan mensuplai

    gaya tarik pada beton prategang.

    Dalam Proyek Akhir ini, "aja mutu tinggi untuk

    menghasilkan sistem Prategang yaitu dengan

    menggunakan $69ncoated Se:en ire Stress Strand ;elie:ed for

    Prestressed

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    4/90

    5.2 Analisa Pena$pan#

    5.2.1 Analisa Pena$pan# Lapan#an

    Analisa Penampang -apangan sebelum !omposit

    7&

    Gambar 5.3Penampang lapangan girder sebelum komposit

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    5/90

    /encari garis netral penampang lapangan atau cgc

    penampang sebelum komposit

    7'

    Tabel 5.2Perhitungan -etak titik berat penampang -apangan girder

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    6/90

    /encari /omen nersia penampang lapangan atau cgc

    penampang sebelum komposit

    70

    Tabel 5.3Perhitungan momen inersia penampang -apangan girder

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    7/90

    Analisa Penampang -apangan setelah !omposit

    7>

    Gambar 5.4Penampang lapangan girder setelah komposit

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    8/90

    /encari garis netral penampang lapangan atau cgc

    penampang setelah komposit

    7%

    Tabel 5.4Perhitungan -etak titik berat penampang -apangan girder

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    9/90

    /encari /omen nersia penampang lapangan atau cgc

    penampang sebelum komposit

    7)

    Tabel 5.5Perhitungan /omen inersia penampang -apangan girder setelah !omposit

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    10/90

    5.2.2 Analisa Pena$pan# T%$p%an

    Analisa Penampang Tumpuan sebelum !omposit

    78

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    11/90

    /encari garis netral penampang Tumpuan atau cgc penampang

    sebelum komposit.

    7(

    Tabel 5.6Perhitungan -etak titik berat penampang Tumpuan girder

    Gambar 5.5Penampang tumpuan girder sebelum komposit

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    12/90

    /encari /omen nersia penampang tumpuan sebelum

    komposit

    7

    Tabel 5.7Perhitungan /omen inersia penampang tumpuan girder sebelum !omposit

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    13/90

    Analisa Penampang Tumpuan setelah !omposit

    77

    Gambar 5.5Penampang tumpuan girder setelah komposit

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    14/90

    /encari garis netral penampang Tumpuan atau cgc

    penampang setelah komposit

    '&&

    Tabel 5.8Perhitungan -etak titik berat penampang Tumpuan girder setelah komposit

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    15/90

    /encari /omen nersia penampang tumpuan setelah

    komposit

    '&'

    Tabel 5.7Perhitungan /omen inersia penampang tumpuan girder setelah !omposit

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    16/90

    5.& Menent%kan Psisi Tendn

    Perencanaan Tata -etak Tendon menggunakan Persamaan

    !ur:a Parabola yang memenuhi Persamaan $ y ? a@B b@ B c

    *terhadap sisi bawah balok+

    Tendn 1

    y ? a@0 B b@ Bc

    ')&& ? & B & Bc

    >0& ? %&&a B 0&bBc')&& ? '8&&a B %& bBc

    '&0

    Gambar 5.5Posisi tendon di tumpuan dan di lapangan

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    17/90

    Subitusi, didapatkan

    a ? 0.7)

    b ? C''

    c ? ')&& y ? 0.7)@0C ''@ B ')&&

    Tendn 2

    y ? a@0 B b@ B c

    '0&& ? & B & B c

    00& ? %&&a B 0&b B c

    '0&& ? '8&&a B %& bBc

    Subitusi, didapatkan a ? 0.%)

    b ? C7

    c ? '0&&

    y ? 0.%)@0 7@ B'0&&

    Tendn &

    y ? a@0 B b@ Bc

    8&& ? & B & Bc00& ? %&&a B 0&b B c

    8&& ? '8&&a B %& bBc

    Subitusi, didapatkan

    a ? &.7)

    b ? C>

    c ? 8&&

    y ? &.7)@0 >@ B 8&&

    Tendn 'y ? a@0 B b@ Bc

    >&& ? & B & Bc

    00& ? %&&a B 0&b B c

    >&& ? '8&&a B %& bBc

    Subitusi, didapatkan

    a ? &.0

    b ? C

    c ? >&&

    '&>

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    18/90

    y ? &.0 @0 @ B >&&

    Proses penarikanEstressing kabel Prategang dilakukan dengan

    cara menarik dari 0 sisi secara bergantian hal ini dilakukan

    untuk mengurangi besarnya kehilangan gaya prategang

    '&%

    Tabel 5.8jumlah strand pada gelagar

    Tabel 5.9Penarikan kabel prategang

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    19/90

    Dengan memasukan nilai @ pada persamaan diatas maka

    didapatkan tabel berikut $

    Section Tendon ' Tendon 0 Tendon > Tendon %

    m mm mm mm mm

    & ')&&.&&&& '0&&.&&&& 8&&.&&&& >&&.&&&&

    &.% '%)>.0(0& ''8'.'70& )%.7)0& 078.>0&

    ' '>%.7)&& ''&%.%)&& )80.7)&& 070.0&&&

    0.' '08).0&7) '&&).&&%) )0%.>7) 0%.&0&

    > ''(0.))&& 70.&)&& %7%.))&& 0((.&&&

    % '&().0&&& %(.0&&& %8>.0&&& 0('.0&&&

    ) 7>.()&& (('.0)&& %>>.()&& 08).&&&&

    8 7.0&&& (&&.0&&& %&8.0&&& 0)7.0&&&

    ( '.))&& 8>%.&)&& >&.))&& 0)>.&&&

    (%%.&&& )(0.&&& >)8.&&& 0%.&&&

    7 8(8.7)&& )'8.%)&& >>%.7)&& 0%%.0&&&

    '&)

    Tabel 5.10Perhitungan -etak dan Posisi Tendon

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    20/90

    '& 8').&&&& %8).&&&& >').&&&& 0%&.&&&&

    '' )).7)&& %'.%)&& 078.7)&& 0>8.0&&&

    '0 )&.&&& >(8.&&&

    0&.&&& 0>0.&&&'> %8%.))&& >%&.&)&& 088.))&& 007.&&&

    '% %08.0&&& >&.0&&& 0)%.0&&& 00(.0&&&

    ') >7>.()&& 0'.0)&& 0%>.()&& 00).&&&&

    '8 >8(.0&&& 0)7.0&&& 0>).0&&& 00>.0&&&

    '( >%8.))&& 0%0.&)&& 00.))&& 00'.&&&

    ' >>'.&&& 007.&&& 00>.&&& 00&.&&&

    '7 >00.7)&& 000.%)&&

    00&.7)&& 00&.0&&&0& >0&.&&&& 00&.&&&& 00&.&&&& 00&.&&&&

    0' >00.7)&& 000.%)&& 00&.7)&& 00&.0&&&

    00 >>'.&&& 007.&&& 00>.&&& 00&.&&&

    0> >%8.))&& 0%0.&)&& 00.))&& 00'.&&&

    0% >8(.0&&& 0)7.0&&& 0>).0&&& 00>.0&&&

    0) >7>.()&& 0'.0)&& 0%>.()&& 00).&&&&

    08 %08.0&&& >&.0&&&

    0)%.0&&& 00(.0&&&0( %8%.))&& >%&.&)&& 088.))&& 007.&&&

    0 )&.&&& >(8.&&& 0&.&&& 0>0.&&&

    07 )).7)&& %'.%)&& 078.7)&& 0>8.0&&&

    >& 8').&&&& %8).&&&& >').&&&& 0%&.&&&&

    >' 8(8.7)&& )'8.%)&& >>%.7)&& 0%%.0&&&

    >0 (%%.&&& )(0.&&& >)8.&&& 0%.&&&

    >> '.))&& 8>%.&)&&

    >&.))&& 0)>.&&&>% 7.0&&& (&&.0&&& %&8.0&&& 0)7.0&&&

    >) 7>.()&& (('.0)&& %>>.()&& 08).&&&&

    >8 '&().0&&& %(.0&&& %8>.0&&& 0('.0&&&

    >( ''(0.))&& 70.&)&& %7%.))&& 0((.&&&

    >(.7 '08).0&7) '&&).&&%) )0%.>7) 0%.&0&

    >7 '>%.7)&& ''&%.%)&& )80.7)&& 070.0&&&

    >7.8 '%)>.0(0& ''8'.'70&

    )%.7)0& 078.>0&

    '&8

    Lanjutan ta!el 5.1( Perhitungan -etak dan Posisi Tendon

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    21/90

    %& ')&&.&&&& '0&&.&&&& 8&&.&&&& >&&.&&&&

    5.&.1 Rekapit%lasi M$en )nersia

    Section ya yb /omen nersia (Ix)

    m mm mm mm%

    & '&%.%%') '&)'.))) )'&(&8(%8).&8%&

    &.% '&%.%%') '&)'.))) )'&(&8(%8).&8%&

    ' '&%.%%') '&)'.))) )'&(&8(%8).&8%&

    0.' '&%.%%') '&)'.))) )'&(&8(%8).&8%&

    > '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    % '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&) '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    8 '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    ( '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    7 '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    '& '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    '' '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    '&(

    Tabel 5.11;ekapitulasi /omen inersia penampang

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    22/90

    '0 '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    '> '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    '% '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    ') '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    '8 '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    '( '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    ' '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    '7 '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    0& '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    0' '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    00 '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    0> '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    0% '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    0) '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    08 '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    0( '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    0 '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    07 '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    >& '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    >' '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    >0 '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    >> '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    >% '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    >) '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    >8 '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    >( '&7'.7>) '&&.&'8) %&%0(8%&%('7.'>&

    >(.7 '&%.%%') '&)'.))) )'&(&8(%8).&8%&

    >7 '&%.%%') '&)'.))) )'&(&8(%8).&8%&

    >7.8 '&%.%%') '&)'.))) )'&(&8(%8).&8%&

    %& '&%.%%') '&)'.))) )'&(&8(%8).&8%&

    '&

    Lanjutan Tabel 5.11

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    23/90

    5.&.2 Per*it%n#an Psisi tendn se!el%$ K$psit

    Section Tendon ' Tendon 0 Tendon > Tendon %

    m mm mm mm mm

    & %%.%%') '%.%%') C%)'.))) C()'.)))&.% %&'.('>) '&7.8>>) C%88.8&8) C()%.(08)

    ' >>>.>7') )0.7') C%.8&) C()7.>))

    0.' 0'>.8)'& C%8.))%& C)0(.'87& C(8(.%(8)

    > '8%.)>>) C(7.788) C)'>.%88) C(>&.0'8)

    % 8(.'>) C'8&.'8) C)%%.'8) C(>8.'8)

    ) C0%.088) C0>8.(88) C)(%.088) C(%>.&'8)

    8 C'&7.'8) C>&(.'8) C8&'.'8) C(%.'8)

    '&7

    Tabel 5.12Posisi Tendon terhadap cgc sebelum komposit

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    24/90

    ( C'7.%88) C>(>.788) C80(.%88) C()%.0'8)

    C08>.0'8) C%>).0'8) C8)'.0'8) C()7.0'8)

    7 C>>'.&88) C%7'.)88) C8(>.&88) C(8>.'8)'& C>7>.&'8) C)%>.&'8) C87>.&'8) C(8.&'8)

    '' C%%7.&88) C)7.)88) C(''.&88) C(('.'8)

    '0 C%77.0'8) C8>'.0'8) C(0(.0'8) C(().0'8)

    '> C)%>.%88) C88(.788) C(%'.%88) C((.0'8)

    '% C)'.'8) C877.'8) C()>.'8) C(&.'8)

    ') C8'%.088) C(08.(88) C(8%.088) C(>.&'8)

    '8 C8%&.'8) C(%.'8) C((0.'8) C(%.'8)'( C88'.%88) C(8).788) C((7.%88) C(8.0'8)

    ' C8(8.0'8) C((.0'8) C(%.0'8) C((.0'8)

    '7 C8).&88) C().)88) C((.&88) C((.'8)

    0& C8.&'8) C(.&'8) C(.&'8) C(.&'8)

    0' C8).&88) C().)88) C((.&88) C((.'8)

    00 C8(8.0'8) C((.0'8) C(%.0'8) C((.0'8)

    0> C88'.%88) C(8).788) C((7.%88) C(8.0'8)0% C8%&.'8) C(%.'8) C((0.'8) C(%.'8)

    0) C8'%.088) C(08.(88) C(8%.088) C(>.&'8)

    08 C)'.'8) C877.'8) C()>.'8) C(&.'8)

    0( C)%>.%88) C88(.788) C(%'.%88) C((.0'8)

    0 C%77.0'8) C8>'.0'8) C(0(.0'8) C(().0'8)

    07 C%%7.&88) C)7.)88) C(''.&88) C(('.'8)

    >& C>7>.&'8) C)%>.&'8) C87>.&'8) C(8.&'8)>' C>>'.&88) C%7'.)88) C8(>.&88) C(8>.'8)

    >0 C08>.0'8) C%>).0'8) C8)'.0'8) C()7.0'8)

    >> C'7.%88) C>(>.788) C80(.%88) C()%.0'8)

    >% C'&7.'8) C>&(.'8) C8&'.'8) C(%.'8)

    >) C0%.088) C0>8.(88) C)(%.088) C(%>.&'8)

    >8 8(.'>) C'8&.'8) C)%%.'8) C(>8.'8)

    >( '8%.)>>) C(7.788) C)'>.%88) C(>&.0'8)

    ''&

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    25/90

    >(.7 0'>.8)'& C%8.))%& C)0(.'87& C(8(.%(8)

    >7 >>>.>7') )0.7') C%.8&) C()7.>))

    >7.8 %&'.('>) '&7.8>>) C%88.8&8) C()%.(08)

    %& %%.%%') '%.%%') C%)'.))) C()'.)))

    5.&.& Per*it%n#an eksentrisitas Ga+a

    Dimana $F',F0,F>F%? gaya yang diberikan pada kabel prategang

    y',y0,y>,y% ? Posisi tendon terhadap cgc

    Section e

    m mm

    '''

    Lanjutan Tabel 5.12

    F%F>F0F'

    y%F%y>F>y0F0y'F'

    +++

    +++=e

    Tabel 5.13Perhitungan letak eksentrisitas

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    26/90

    & &.(7)>

    &.% '&7.)>0

    ' ')0.&>('0.' 00).)%(0

    > 0>.((&

    % 07.)00>

    ) >)%.%7%>

    8 %&8.&8%

    ( %)).%('%

    )&&.)&&)7 )%'.7&>&

    '& )(7.88

    '' 8'>.)0

    '0 8%%.%00(

    '> 8('.>%>

    '% 87%.(%8>

    ') ('%.)''''8 (>&.8&%

    '( (%>.0)))

    ' ()0.0>8

    '7 ()(.80%8

    0& ()7.%0'(

    0' ()(.80)

    00 ()0.0%>>0> (%>.0887

    0% (>&.(&&0

    0) ('%.)%%0

    08 87%.(77

    0( 8('.%8(8

    0 8%%.)%(

    07 8'%.&%&8

    ''0

    Lanjutan Tabel 5.13

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    27/90

    >& )(7.7%)&

    >' )%0.0)7

    >0 )&&.708

    >> %)8.'&77

    >% %&(.8>(0

    >) >)).))0

    >8 077.8)0

    >( 0%&.)%('

    >(.7 00(.)8%

    >7 ')%.)>>'

    >7.8 ''0.('7>

    %& >.088&

    5.' Per*it%n#an Te#an#an Gela#ar

    5.'.1 Per*it%n#an Te#an#an #ela#ar fase Transfer Ga+a

    "eban yang bekerja pada fase transfer gaya adalah berat

    sendiri gelagar.

    Tabel 5.14 Perhitungan berat girder

    Tabel 5.15 Perhitungan /omen akibat berat sendiri girder

    ''>

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    28/90

    Section Mg

    m KNm

    & &

    &.% C0.8>)&

    ' 008.0(>>

    0.' 8').'%'

    > 7&7.%'%>

    % '0'.)>&

    ) ')&7.&'%>

    8 '(&.(&&

    ( 0&>>.88%>

    008(.>&

    7 0%>.>8%>

    '& 08&.'&&

    '' 0).''%>

    '0 >&'(.>>&

    '> >')(.7'%>

    '% >0(7.(&&

    ') >>0.(8%>

    '8 >%8(.&>&

    '( >)>0.88%>

    ' >)(7.)&&

    '7 >8&(.8'%>

    0& >8'8.7>&

    0' >8&(.8'%>

    00 >)(7.)&&

    0> >)>0.88%>

    0% >%8(.&>&

    0) >>0.(8%>

    08 >0(7.(&&

    0( >')(.7'%>

    ''%

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    29/90

    0 >&'(.>>&

    07 0).''%>

    >& 08&.'&&

    >' 0%>.>8%>

    >0 008(.>&

    >> 0&>>.88%>

    >% '(&.(&&

    >) ')&7.&'%>

    >8 '0'.)>&

    >( 7&7.%'%>

    >(.7 8').'%'

    >7 008.0(>>

    >7.8 C0.8>)&

    %& &

    5.'.1.1 Ke*ilan#an #a+a prate#an# aki!at #esekanPrategang mengalami gaya gesek atau friction, hal ini

    ditunjukan oleh jarum manometer pada dongkrak yang

    nilainya kecil pada saat awal transfer padahal gaya yang

    diberikan cukup besar. ;umus kehilangan gaya prategang

    adalah sebagai berikut $

    =

    KLF

    FF

    '

    '0

    Dimana $

    F' ? Gaya awal yang diberikan

    F0 ? Gaya setelah menerima gesekan

    ! ? !oefisien wobble *tendon pada selubung logam

    fleksibel+ &.&&'8 &.&&88

    - ? Panjang bentang

    ? koefisen kelengkungan &.') &.0)

    ? Perpendekan sudut pusat tendon

    '')

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    30/90

    Section Tendon ' Tendon 0 Tendon > Tendon %

    m

    & &.&)% &.&%) &.&>(8 &.&&(7

    &.% &.&)87 &.&%(> &.&>8( &.&&((

    ' &.&)%% &.&%)0 &.&>)' &.&&(%

    0.' &.&)') &.&%0 &.&>>0 &.&&(&

    > &.&%( &.&%&% &.&>'% &.&&88

    % &.&%)( &.&>& &.&07) &.&&80

    ) &.&%0 &.&>)) &.&0(8 &.&&)

    8 &.&>7 &.&>>' &.&0)( &.&&)%

    ( &.&>87 &.&>&8 &.&0> &.&&)&

    &.&>>7 &.&00 &.&0'7 &.&&%8

    ''8

    1

    y1y2

    x

    Gambar 5.6Sudut pusat tendon dalam

    Tabel 5.16Perhitungan Sudut pusat tendon

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    31/90

    7 &.&>'& &.&0)( &.&0&& &.&&%0

    '& &.&0& &.&0>> &.&'' &.&&>

    '' &.&0)' &.&0& &.&'80 &.&&>%

    '0 &.&00' &.&'% &.&'%> &.&&>&

    '> &.&'70 &.&')7 &.&'0% &.&&08

    '% &.&'80 &.&'>) &.&'&) &.&&00

    ') &.&'>> &.&''& &.&&8 &.&&'

    '8 &.&'&> &.&&8 &.&&88 &.&&'%

    '( &.&&(% &.&&8' &.&&% &.&&'&

    ' &.&&%% &.&&>( &.&&07 &.&&&8

    '7 &.&&') &.&&'0 &.&&&7 &.&&&0

    0& C&.&&') C&.&&'0 C&.&&&7 C&.&&&0

    0' C&.&&%% C&.&&>( C&.&&0 C&.&&&8

    00 C&.&&(% C&.&&8' C&.&&% C&.&&'&

    0> C&.&'&> C&.&&8 C&.&&88 C&.&&'%

    0% C&.&'>> C&.&''& C&.&&8 C&.&&'

    0) C&.&'80 C&.&'>) C&.&'&% C&.&&00

    08 C&.&'70 C&.&')7 C&.&'0% C&.&&08

    0( C&.&00' C&.&'% C&.&'%> C&.&&>&

    0 C&.&0)' C&.&0& C&.&'80 C&.&&>%

    07 C&.&0& C&.&0>> C&.&'' C&.&&>

    >& C&.&>'& C&.&0)( C&.&'77 C&.&&%0

    >' C&.&>>7 C&.&00 C&.&0'7 C&.&&%8

    >0 C&.&>87 C&.&>&8 C&.&0> C&.&&)&

    >> C&.&>7 C&.&>>' C&.&0)( C&.&&)%

    >% C&.&%0 C&.&>)) C&.&0(8 C&.&&)

    >) C&.&%)( C&.&>& C&.&07) C&.&&80

    >8 C&.&%( C&.&%&% C&.&>'> C&.&&88

    >( C&.&)') C&.&%0 C&.&>>0 C&.&&(&

    >(.7 C&.&)%% C&.&%)0 C&.&>)' C&.&&(%

    >7 C&.&)87 C&.&%(> C&.&>8( C&.&&((

    >7.8 C&.&)% C&.&%) C&.&>(8 C&.&&(7

    ''(

    Lanjutan Tabel 5.16

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    32/90

    %& C&.&' C&.&')& C&.&>(8 C&.&&(7

    ''

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    33/90

    ''7

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    34/90

    Section Tendon ' Tendon 0 Tendon > Tendon %

    m F F F F

    '0& Tabel 5.17!ehilangan gaya akibat gesekan

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    35/90

    N N N N

    & 0087%>&.)7 0>&))0).(8 '8&)7'>.>( '87&)7.00

    &.% 00)77(8.% 007(8&.'7 '8&'))%.& '8&>.(0

    ' 00)')0(.'0 007&)8&.&& ')7((&%.(% '8('&7.&8

    0.' 00%'(>>.>( 000&&&.&( ')70(&(.7 '8%&%0.00

    > 00>)%('.7 00(8).') ')7&&'8.0( '8>00'.&0

    % 000(>&.78 00(''&8.%% ')8(%'.&( '8')'.%7

    ) 000>&''.87 008800>.0( ')>770.(8 '8&'8>.))

    8 00'(70%.&0 008'%).) ')')&>.0 '8((%.((

    ( 00'>%'7.%> 00)(7>(.' ')(70)).(& '8((8)&.&8

    00&7%)'.78 00)%%8%.)( ')((0>>.8 '8(8%(.>8

    7 00&)7(.'0 00)'>7>.0) ')()%00.07 '8()>%.88

    '& 00&07)8. 00%870.(> ')(>&8.0 '8(%>>7.7(

    '' 00&&>%7.8> 00%8>>>.)( ')(0>('.0 '8(>>)'.>%

    '0 0'7'0&.'8 00%%0.&> ')(''&).8& '8(0%'8.8

    '> 0'780>%.80 00%0)>&.&' ')8777).&> '8(')>%.8)

    '% 0'7%88'.)0 00%'&>).&7 ')87&0.'7 '8(&(&0.(

    ') 0'7>>('.87 00>7(&.% ')8'7>.7 '8877'7.(&

    '8 0'70>>.07 00>(%).&% ')8(%'.8& '887'>.>7

    '( 0'7')>8.( 00>(7&7.0% ')88'.)& '88%70.'(

    ' 0'7&7%%.70 00>(0)).' ')88>%.%% '88(%%.>)

    '7 0'7&)%0.(8 00>8(88.)7 ')8)7'.78 '88(0>.08

    0& 0'78&>.>( 00>)0(.% ')8)>%&.>0 '888)77.%&

    0' 0'(77.)) 00>%>>'.0 ')8%%&'.(& '88)7').'

    00 0'8>08.8& 00>0(%.%( ')8>%%'.( '88)0%(.%)

    0> 0'%8&(.8' 00>'0&>.(8 ')80%87.&) '88%)7(.(

    0% 0'08>. 00078&(.'& ')8'%70.8% '88>78.'0

    0) 0''''7.78 000&'>.7 ')8&)00.> '88>>)7.7&

    08 0'(7%&0.8% 0008%%).% '))7)8.(' '880((%.7(

    0( 0'(((%&.7& 000%70%.08 '))8%0.(7 '8800').'&

    0 0'(8'8).7 000>%(%.)> '))(()8.>7 '88'80.&

    '0'

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    36/90

    07 0'(%(''.>' 0000'00.&8 '))870'.7( '88''((.(

    >& 0'(>%'0.)) 000&7%.' '))8')0.8> '88&(&%.&%

    >' 0'(0>&(.)( 00'7'7.0 ')))%80.') '88&080.((

    >0 0'('%>8.%( 00'707.%) '))%8%.7( '8)7)).7&

    >> 0'(&%'.8' 00'0)).'0 '))%>(8.'( '8)7%).%&

    >% 0'(&)8(.)( 00'(>&.%( '))%&''.)0 '8)7')>.08

    >) 0'(&88'.0' 00'(87&.(0 '))>((.%8 '8)8'.)'

    >8 0'(''('.8( 00'((0.(0 '))>(0'.& '8)8'0.0'

    >( 0'(0'&.)> 00'%%&.> '))>%%.%7 '8)%'&.&

    >(.7 0'(%&(.)& 00'7(7(.(0 '))%%%%.>> '8))8.70

    >7 0'()>8'.8% 000&>)7.&7 '))%>().0& '8)(00.%8

    >7.8 0'&>87.)7 000%)8&.)% '))8(%(.>> '8)7%)&.88

    %& 0'700>0.'0 00>%)(>.70 '))>87.7% '88&'%'.77

    5.'.1.2 Ke*ilan#an #a+a prate#an# aki!at slip an#k%rPada sistem posttension setelah kabel ditarik kemudian dilepas,

    panjang panjang tarikan akan lebih kecil, karena terjadi slip pada

    angkur disaat 2idraulic dilepaskan, artinya ada kehilangan gayapratekan akibat slip yang terjadi pada angkur. "esarnya slip

    tergantung pada jenis angkur yang terbentuk baji *wedge+ dan

    tegangan pada kabel. ;ataCrata slip yang terjadi sebesar '.) mm.

    A4< ?

    Dimana $ A4< ? Gaya yang hilang 4

    a ? slip yang terjadi mm - ? Panjang bentang mm

    5S ? /odulus 5lastisitas baja /pa

    Section Tendon ' Tendon 0 Tendon > Tendon %

    m N N N N

    '00

    -

    5sa

    Ta!el 5.1,!ehilangan gaya akibat Slip angkur

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    37/90

    & 0087>77.( 0>&)%7>.)8 '8&)7&.08 '87&>0.)

    &.% 00)7(%.8 007()&>.70 '8&'%'.' '8(0).>

    ' 00)'>).0( 007&>(.>& ')7()>.)8 '887(7.&&

    0.' 00%')'>.00 00'((8.>& ')70))'.7( '8>(.'0

    > 00>)0('.'7 00(88&.%7 ')7(>.0> '8>&87.0)

    % 000)'(.)0 00(&.7) ')8)7.'' '8'>)(.%8

    ) 0000(7.& 0088&&8.0% ')>%'.&( '8&&&0.8)

    8 00'((''.8' 008'807.0% ')'>)'.0 '8(('>.77

    ( 00'>0&(.%8 00)((0'.) ')(7'&%.%8 '8((%7.%&

    00&70%&.>( 00)%0%.8( ')((&0.' '8(8>08.'

    7 00&)(88.8 00)''((.8% ')()0('.%0 '8()00%.0'

    '& 00&0(%).7' 00%%((.> ')(>8)).)( '8(%'(7.80

    '' 00&&'>.7' 00%8''.%) ')(000'.0% '8(>'7'.&7

    '0 0'7(7&7.8) 00%%&(>.'& ')(&7)).'% '8(00)8.(&

    '> 0'78&0%.07 00%0>').0) ')87%%.8( '8('>(%.)(

    '% 0'7%%)'.>% 00%&0&.%( ')8((.7> '8(&)%0.(

    ') 0'7>'8'.8% 00>7)8).7 ')8&%>.(' '887()7.(

    '8 0'70'0.>% 00>)>&.8% ')8(>>'.%7 '887&0>.)>

    '( 0'7'>08.7& 00>(87%.70 ')88(>'.%) '88>>0.>7

    ' 0'7&(>).'& 00>(&%&.7> ')880>%.%% '88(8%.8>

    '7 0'7&>>0.7 00>8))0.> ')8)>'.77 '88(&(.8&

    0& 0'7>7>.8 00>)8'>.(> ')8)'7&.%' '888%>7.(7

    0' 0'((7.&' 00>%''(.>' ')8%0)'. '88)()).8%

    00 0'8''(.0> 00>0)(&.8) ')8>070.&8 '88)&(.7

    0> 0'%>7.%& 00>&77&.&7 ')80>'7.%0 '88%%>.%8

    0% 0'08)%.> 0007>7>.) ')8'>%>.'' '88>&.(8

    0) 0'&7''.& 000(&&.8' ')8&>(0.7> '88>0&&.8'

    08 0'(7'7>.70 00080>0.0( '))7%'7.>8 '8808').(>

    0( 0'(()>0.>) 000%(''.'7 '))%7>.)0 '880&)).7'

    0 0'()7)(.) 000>08'.8& '))(8&(.0' '88')00.7)

    07 0'(%)&>.&) 000'7&7.0) '))8((0.( '88'&'.87

    '0>

    Lan"%tan Ta!el 5.1,

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    38/90

    >& 0'(>0&%.%' 000&8'.)& '))8&&>.8& '88&)%).&&

    >' 0'(0&77.)> 00'78&(.0% ')))>'>.'7 '88&'&>.((

    >0 0'('00.)0 00'('8.7) '))%('8.&8 '8)7878.7%>> 0'(&8>>.(0 00'&%0.87 '))%00(.>' '8)7>08.%

    >% 0'(&>)7.(' 00'(8'.& '))>80.(& '8)77%.>(

    >) 0'(&%)>.>> 00'(%(.>% '))>8>.88 '8)(&0.8)

    >8 0'(&78>.() 00'(88&.>0 '))>)(0.07 '8)%)>.>(

    >( 0'('7>.)% 00'0>7.%7 '))>(&>.>) '8)0)7.0

    >(.7 0'(>8.() 00'7)>.7& '))%07%.( '8)%0.0'

    >7 0'()'7.0> 000&'0.'8 '))%0)&.8& '8)(8(.%0>7.8 0'&08(.>( 000%%)).> '))88(>.(0 '8)7>('.0)

    %& 0'70'7%.7' 00>%)>).&7 '))>%0.0) '88&''&.>7

    5.'.1.& Ke*ilan#an #a+a prate#an# aki!at slip an#k%r9ntuk sistem pascatarik beton memendek saat tendon

    diangkurkan terhadap beton, karena gaya pada kabel dihiitung

    setelah perpendekan elastik terhadap beton terjadi. #ika tendon

    yang dimiliki lebih dari satu dan tendonCtendon tersebut ditariksecara berurutan, maka gaya prategang secara bertahap bekerja

    pada beton, perpendekan beton akan bertambah apabila setiap

    kabel diikatkan padanya, dan kehilangan gaya prategang akibat

    perpendekan elastis berbedaCbeda pada setiap tendon.

    ci

    !ci"KS sS ..=

    Dimana $5S ? Perpendekan elastisitas

    !es ? &.) koefisien untuk struktur pascatarik

    5s ? /odulus 5lastisitas baja

    Fci" # Tegangan beton pada garis yang melalui cgs

    5ci ? /odulus elastisitas beton

    Ixc

    eM

    Ixc

    eF

    $

    F!ci" %

    .. 0

    ''+=

    Dimana $

    '0%

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    39/90

    F' ? Gaya yang tejadi

    e ? 5ksentrisitas

    /G? /omen pada gelagar

    A ? -uas penampang masingCmasing@c ? /omen nersia

    Section!ci"

    Tendon '

    !ci"Tendon

    0

    !ci"Tendon

    >

    !ci"Tendon

    %

    m M&a M&a M&a M&a

    & '.()') '.((7% '.0>7% '.>&)&

    &.% '.(87 '.(77> '.0)%) '.>00

    ' '.8(8& '.(&(% '.')&0 '.000'

    0.' '.>'> '.%') &.0%' &.7&0)

    > 0.00>' 0.0%0 '.0(&7 '.%&%

    % '.88%7 '.(>& &.88(& &.'%>

    ) '.&'&> '.&'> C&.&%&7 &.''(>

    8 &.0>& &.>)78 C&.08) C&.8)8(

    ( C&.%7> C&.%'') C'.88)0 C'.%>%

    C'.07 C'.0'&7 C0.)>%& C0.>%&'

    7 C0.''0> C0.&' C>.%'') C>.0&)8

    '& C0.7'8' C0.'(& C%.0(> C%.&8&8

    '' C>.87>% C>.)70 C).''8% C%.(8

    '0 C%.%07> C%.>0&> C).7&7 C).8(&8

    '> C).''&0 C%.7787 C8.8%>7 C8.>7)0

    '% C).(0%% C).8&(0 C(.>&8& C(.&%7

    ') C8.08'8 C8.'%'& C(.)& C(.80&

    '8 C8.('07 C8.)7( C.>('8 C.'&'(

    '( C(.&('% C8.7%80 C.()0 C.%>

    ' C(.>>') C(.0&%7 C7.&> C.(8')

    '7 C(.%7> C(.>80& C7.0&70 C.7>&>

    0& C(.)%%% C(.%'8 C7.08(( C.7'

    '0)

    Ta!el 5.1-Tegangan beton terhadap cgs

    Lan"%tan Ta!el 5.1-

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    40/90

    0' C(.%78> C(.>8( C7.0'>8 C.7>%&

    00 C(.>%%0 C(.0'(0 C7.&%(& C.(8(

    0> C(.&7&0 C8.78%% C.((&> C.%7%)0% C8.(>0 C8.8'%0 C.>( C.'')(

    0) C8.07>( C8.'('7 C(.7&)> C(.8>0

    08 C).(8>) C).8%%) C(.>>&) C(.&878

    0( C).')80 C).&%&( C8.8(08 C8.%'7

    0 C%.%0' C%.>(&% C).7%08 C).87('

    07 C>.()07 C>.8%)% C).')>0 C%.7'87

    >& C0.7' C0.(7& C%.>' C%.&70>>' C0.'%& C0.&8' C>.%))) C>.0>7)

    >0 C'.>()7 C'.0>' C0.)'0 C0.>(8&

    >> C&.)()( C&.%' C'.(')> C'.)0'&

    >% &.'78 &.0(7> C&.(7' C&.87)(

    >) &.70&> &.77(( C&.&7)8 &.&((%

    >8 '.)('( '.8%%% &.8'&8 &.((>7

    >( 0.'088 0.'7%7 '.0'>' '.>8(8>(.7 '.>000 '.>8'8 &.(7' &.((

    >7 '.8') '.8)0& '.'')% '.'7

    >7.8 '.('&> '.(%%7 '.00'% '.>&'7

    %& '.87>( '.(08% '.0&%& '.008

    SectionSTendon

    'STendon 0 STendon > STendon %

    m N N N N

    & ('0).&8( (0>.> >%%7.('' >8>0.'

    &.% ('77.%7% (>'7.07(' >%7'.())' >8'.&>(

    ' 8'(.>(> 87%).)>&8 >0&'.>'& >%&'.%>)8

    '08

    Ta!el 5.2(kehilangan gaya prategang akibat perpendekan elastis beton

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    41/90

    0.' )8'.788) )()7.)77& 007>.8%%> 0)''.77&

    > 7&%>.888& 7070.'7>8 >)>(.%(& >70&.'0(

    % 8((0.7'8% (&%&.%% ')8.>7% 0088.%87)

    ) %'&7.8()' %>7.0'% C''>.()8( >08.)%%7

    8 C'')'.%&)% C'%80.7&>) 0>&&.%0'8 C'0(.70(%

    ( 0&&.8>' '8(%.''>) %8>%.(7) %'0.7'(0

    )0>.)))% %70).0' (&)0.(87 8)'>.'88'

    7 )70.>)& 0'0.''7 7%7).%00% 700.')(

    '& ''80.>&% ''%)7.)>% ''7&(.78%( ''>&0.&7%

    '' ')&0%.)0 '%8&&.8>' '%0%&.(% '>8&>.(7

    '0 '&'.&8%) '()(%.8&() '8%%.70)' ')(>.'&'(

    '> 0&(.00( 0&>0(.&0'% '%70.'%& '(&&.&0)8

    '% 0>08.(0&% 00&7.%%& 0&>>%.78(( '78'7.))7

    ') 0)%('.(&(& 0%7'.%808 0'7%8.807> 0'0''.>0'

    '8 0(>&(.')> 08&8.8'( 0>>&'.'''& 00)%7.8((0

    '( 0(88.'>%' 00)8.(0>& 0%>((.'008 0>8'>.>7('

    ' 070%.0'&' 07>&7.00>7 0)').'&) 0%>8.'>0&

    '7 >&%88.&%>( 077%.0>)> 0)8>0.0>> 0%)8.'>(

    0& >&87&.'807 >&'('.&(7% 0)(7).&'08 0)&'8.77)

    0' >&%7%.87( 077().88(8 0)8%%.%((& 0%88.%&88

    00 07().0'7 07>)7.'7( 0)'&.('' 0%%&8.'&&%

    0> 0%0.87'( 0>>&.')0 0%%'&.88& 0>8%>.&0(

    0% 0(%'&.(' 087&8.&7'& 0>>%).77%> 00).0>8

    0) 0)8&0.>%8& 0)'&8.7)>% 00&&>.'''8 0'0)7.(7)(

    08 0>%%).)>%& 0078'.(%&& 0&%&>.'%0> '78(8.7>')

    0( 0&7().>&& 0&)&).0&0> ')('.7%> '(8).7&7

    0 '0>>.&&8 '(((.)'> '8)%&.'08) '))(.&&))

    07 ')088.%8&8 '%07.>&%' '%>%>.&''' '>8).0((0

    >& '0'07.7' ''(''.808& '0&0&.8((( ''>7&.>(70

    >' %.%08% %8.&''& 78'(.7%% 7&'8.8)>

    >0 ))7(.'>%' )0'7.%)(> ('%.>7) 88'>.'%&>

    >> 0>%'.7778 '7).%%0) %((%.>8%( %0>>.)>8

    '0(

    Lan"%tan Ta!el 5.2(

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    42/90

    >% C&&.))>> C''>8.&8> 0%%8.7)(& C'7>8.08&

    >) >(%>.)88% %&).8'() C088.&(00 0').)>(7

    >8 8>7>.))0> 887.0)'> '877.)( 0')%.&&0(

    >( 8)&.(8%% 70.()07 >>(8.8&&0 >&8.)>0>

    >(.7 )>(.('00 ))>.(0%> 0'78.>(&( 0%%).()87

    >7 8)(0.7' 8(0&.>('( >'&%.8%&& >>>8.80')

    >7.8 87)(.0%>8 (&7.')>> >>77.8%'% >80>.('&%

    %& 87.()'% (&00.0&) >>)'.&'7( >)87.)7%

    Section

    Loss

    $'al

    Tendon '

    Loss

    $'al

    Tendon 0

    Loss

    $'al

    Tendon >

    Loss

    $'al

    Tendon %

    m N N N N

    & 00800(%.(' 0070)).'( '8&0%%&.)% '8(0&&.88

    &.% 00)08().' 007&'%.80 ')7(77&.&) '8)&%%.&0

    ' 00%%)%&.%> 00>%%'.(( ')7%>0.0% '8>)((.)8

    '0

    Ta!el 5.21 Total kehilangan gaya prategang fase awal

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    43/90

    0.' 00>)7%.0) 00(8&'8.(& ')7&0).>0 '8'>88.00

    > 000800(.)0 008(>.>& ')8>>).() '8(7'%7.&(

    % 000'(%%.8' 008>%.&8 ')%(>0.(' '8(7&7&.77

    ) 00'87.'0 008'8&(.%0 ')>7)%.0 '8(78(8.'&

    8 00'8>.&0 008>&70.'% ')(7&)'.%& '8&)%'.70

    ( 00'''7.> 00)8&%(.%( ')(%%87.88 '8(>>8&.%

    00&>7)8.0 00%7>00.% ')(&&07.7> '887'>.8)

    7 0'7('(%.&> 00%078).%8 ')8)((8.&& '888>&0.&8

    '& 0'7&>.)> 00>(&'(.% ')8'(%(.8& '880((.)>

    '' 0')''%.> 00>')'(.0 '))(7&.%) '8)7)(.0'

    '0 0'(77'.)7 0008%7.%7 '))%)&8.00 '8)8%(>.)7

    '> 0'()0>8.&8 000'7.0> '))'>)0.)> '8)>)(%.))

    '% 0'(''8%.80 00'&'&.8> ')%)%0.78 '8)&70>.0

    ') 0'8(87.7> 00'%)%.)0 ')%8&7(.& '8%)%.%&

    '8 0'8%0&.)0 00''(0>.78 ')%%&>&.> '8%8%(>.8

    '( 0'80)8&.(( 00&7%>.0& ')%0>)%.>> '8%%('.77

    ' 0'8&7'&.7 00&((>'.(' ')%'&(8.>> '8%>07.)&

    '7 0')788.7% 00&88&%.') ')%&'77.(8 '8%0000.%8

    0& 0')(&>.)0 00&)%%0.8) ')>7>7).%& '8%'%00.&

    0' 0')(07%.>0 00&%'%'.8% ')>8&(.%' '8%&7.0>

    00 0')80%'.%' 00&>0''.%8 ')>'''.>) '8%&8'.

    0> 0'))))).(& 00&08)7.0 ')>(7&.(8 '8%&(7).%>

    0% 0'))0%>.78 00&0%(.%7 ')>(77(.'' '8%'0'7.7%

    0) 0'))>&.(% 00&087>.88 ')>>87.0 '8%'7%&.'

    08 0'))(%.>7 00&>0(&.)> ')>7&'8.00 '8%07>.&

    0( 0')8))(.&% 00&%0&).77 ')>770'.)( '8%%'7&.&0

    0 0')((0%.)( 00&)%>.& ')%'&8(.& '8%)88).7)

    07 0')70>8.)7 00&(&(7.7) ')%0%07.) '8%(>>>.%'

    >& 0'8'&(%.%0 00&787.( ')%>70.7> '8%7')%.80

    >' 0'8>0').'' 00'''0'.0> ')%)87).0% '8)'&(.''

    >0 0'8)8>'.>7 00'>%7(.)& ')%()>'.8( '8)>&>.&

    '07

    Lan"%tan Ta!el 5.21

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    44/90

    >> 0'807'.(0 00'8&)(.0) ')%7%)0.7) '8))&70.7%

    >% 0'(''8&.08 00'()%.'% '))'%').(% '88&7>&.8%

    >) 0'88(&7.(( 00'>%'7.(> '))>7&%.(> '8)%(.''>8 0'8%)(&.'7 00'&7('.&( '))'(0.(& '8)8077.>8

    >( 0'8>>>0.(( 00&7>'&.(% '))&>08.() '8)%%)>.07

    >(.7 0'8%7&.&% 00'%&%).' '))0&7.)& '8))70.%)

    >7 0'88'8.>> 00'>%8'.(7 '))''%).78 '8)%>)&.&

    >7.8 0'(>>'&.'0 00'(>)(.8( '))>0(%.& '8))(%(.)%

    %& 0')>&).'8 000()'0.0( '))%77'.0> '8)8)%&.)%

    KONTROL

    (8787.)) (&(%0.7& %(%%7.>' >&88&.'0

    OK

    5.'.1.' Kntrl te#an#an fase transfer

    Tegangan jin ijin

    Daerah tekan ? >7.% /Pa

    Daerah tarik ? C0.&% /Pa

    !ontrol tegangan pada penampang dihitung dengan

    ! atas # (ada se"at atas)

    '>&

    @cya/

    @cF.e.ya

    AcF G+

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    45/90

    ! ba'a # (ada se"at

    ba'a)

    Section Gaya Tegangan *!+

    ATAS "AA2

    m 4 /PaKONTR

    OL /PaKONTR

    OL

    & ()&'('.&7 %.8)8> OK %.8)0% OK

    &.% (0)7>. %.'87( OK %.'8%% OK

    ' (&)7%0.&' >.7)07 OK >.7%(' OK

    0.' ((>)>).)& >.)888 OK >.))7( OK

    > (()7'&&.8% >.>>7> OK >.)>)% OK

    % ((%7%'8.>( 0.70% OK >.')00 OK

    ) ((%>70(.%( 0.)> OK 0.(7)) OK

    8 ((%')%.% 0.'(70 OK 0.%8>) OK

    ( ((')&(8.%% '.)(> OK 0.'8% OK

    (87>'0>.0% '.)8%8 OK '.7>> OK

    7 (8(00'(.)) '.>&'' OK '.8% OK

    '& (8)0)08.)& '.&8)% OK '.%>&' OK

    '' (8>%'77.8 &.)8> OK '.0>8& OK

    '0 (8'(>87.7 &.8(0 OK '.&8)8 OK

    '> (8&0')'.>8 &.)'>( OK &.7'(7 OK

    '>'

    @c

    yb/

    @c

    F.e.yb

    Ac

    F G+

    Ta!el 5.22 !ontrol tegangan fase transfer gaya

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    46/90

    '% ()8%'.)& &.>(& OK &.(7'7 OK

    ') ()(87'7.7> &.08)& OK &.88 OK

    '8 ()8(&%.(0

    &.'(> OK

    &.8&0' OK

    '( ())7&(0.0 &.'&>7 OK &.)>(' OK

    ' ())>&'(.%0 &.&)% OK &.%7'% OK

    '7 ()%7>.>& &.&08' OK &.%8%8 OK

    0& ()%%78%.>8 &.&'7 OK &.%)8 OK

    0' ()%&7>0.8& &.&>80 OK &.%(>8 OK

    00 ()>0%8.& &.&(>% OK &.)&(( OK

    0> ()>87'7.'(

    &.'>'> OK

    &.)8'' OK

    0% ()>87%.)& &.0'&& OK &.8>>( OK

    0) ()>>'>.&0 &.>&7) OK &.(0)( OK

    08 ()%&7(>.7> &.%>&0 OK &.>(> OK

    0( ()%%(%.8> &.)(0% OK &.78( OK

    0 ()%77%&.8 &.(>8% OK '.'0&% OK

    07 ())8&(7.& &.700 OK '.0707 OK

    >& ()8>''.%

    '.'>00 OK

    '.%8) OK

    >' ()('''.87 '.>8)& OK '.(&'7 OK

    >0 ()(7(%%.>8 '.800& OK '.7>7( OK

    >> ()7%.8 '.7&>( OK 0.0&&> OK

    >% (8&008&.(7 0.0&7) OK 0.%>> OK

    >) ()70)0'.>> 0.)%(& OK 0.(7%> OK

    >8 ()>('>.>0 0.7&)' OK >.'0%> OK

    >( ()((%0>.)%

    >.0%% OK

    >.%(%' OK

    >(.7 ()7&8'8.'8 >.%(( OK >.%('& OK

    >7 ()()(%. >.'8) OK >.'&( OK

    >7.8 ()7787.%' %.&&%> OK >.777& OK

    %& (80%>%7.0& %.%>( OK %.%(7 OK

    '>0

    Lan"%tan Ta!el 5.22

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    47/90

    5.'.2 Per*it%n#an Te#an#an #ela#ar fase knstr%ksi

    Fase konstruksi adalah fase dimana beton

    prategang mengalami beban pelaksanaan saat berada di

    perletakan bebanCbeban yang ada yaitu/eliputi $ C "eban mati gelagar HG

    C "eban mati plat precast HPPC "eban mati plat beton basah H""C "eban mati diafragma PDC "eban hidup pekerja Hk

    5.'.2.1 Per*it%n#an Pe$!e!anan dan M$en

    C Berat Plat lantai preast

    C Be!an /iafra#$a

    '>>

    1885.0

    0

    300.00

    1050.00

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    48/90

    '>%

    300.00

    1650

    .00

    Gambar 5.7Diafragma pada ujung dan -apangan

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    49/90

    '>)

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    50/90

    C Be!an *id%p peker"a

    '>8

    Pd2 = 12.295 KNPd1 = 16.151 KN

    6.60 m6.50 m6.50 m6.50 m6.50 m6.60 m0.4m 0.4m

    x1 x2 x3

    40 m

    BA

    Pd1 = 16.151 KNPd2 = 12.295 KNPd2 = 12.295 KNPd2 = 18.443 KNPd2 = 12.295 KN

    Gambar 5.8Posisi Diafragma

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    51/90

    9ntuk memudahkan perhitungan beban pekerja

    diasumsikan sebagai beban merata *tian m0> org I & kg+

    sehingga diperoleh

    Hk ? 0.% !4Em0

    karena Hk bekerja sepanjang beff ? '.() m

    Hk ? 0.% k4Em0@ '.() m

    ? %.0 !4EmJ

    C Berat !etn !asa* t%an#an

    Section Momen yang diakibatkan * Momen

    '>(

    AB

    qD1 = 9,1 KN/m

    0.4 0.440

    qD1 = 22,75 KN/m

    1,318,95 18,95

    Gambar 5.9Pembebanan beton basah tuangan

    Ta!el 5.2& ;ekapitulasi /omen pada saat konstruksi

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    52/90

    Konst"uksi

    Girder

    Sendiri

    */g+

    Diafragma "eton

    "asah Pekerja (Mkonst)

    m KNm KNm KNm KNm KNm

    & & & & & &

    &.% C0.8>)& & C&.(0& C&.>>8& C>.877&

    ' 008.0(>> '.%%0) '(.7''> %.>&&& %('.70(&

    0.' 8').'%' )0.0)> %7%.8)&( '>>.)>7& '07).))>

    > 7&7.%'%> (7.7'() (>.7'> '77.)&&& '70(.'>&

    % '0'.)>& ''&.8))& 77).8&& 08.&&& 0)7>.('&) ')&7.&'%> '%'.>70) '0>8.0'> >>>.7&&& >00'.'0&

    8 '(&.(&& '(0.'>&& '%80.%&)& >7%.&&& >'&.&%>&

    ( 0&>>.88%> 0&0.8() '8(0.%>'> %)'.)&&& %>8&.%8>&

    008(.>& 00'.>'&& '88.7&&& )&%.&&&& %8&.&7>&

    7 0%>.>8%> 0>7.()0) 0&%).''> ))0.>&&& )>0'.00&

    '& 08&.'&& 0).'7)& 00&7.'8)& )78.%&&& )(%>.8&

    '' 0).''%> 0(8.8>() 0>)8.78'> 8>8.>&&& 8'0.&'>&'0 >&'(.>>& 07).&&& 0%7.0&&& 8(0.&&&& 8%(>.88>&

    '> >')(.7'%> >'>.)00) 08&).'> (&>.)&&& 8(&.'&

    '% >0(7.(&& >0).'() 0(&(.&&)& (>&.&&& (&%>.>>&)

    ') >>0.(8%> >>'.78)& 0(70.)('> ()>.7&&& (08'.0&&)

    '8 >%8(.&>& >>.''0) 080.)&& ((0.&&& (%%&.)())

    '( >)>0.88%> >%%.08&& 07'(.&>'> ((.)&&& ()'.%)))

    ' >)(7.)&& >)&.%&() 07)).70)& (7.&&&& (8>.%&)'7 >8&(.8'%> >)8.)))& 07(7.08'> &%.>&&& ((%(.(>&)

    0& >8'8.7>& >80.(&0) 07(.&%&& &8.%&&& (((>.'0))

    0' >8&(.8'%> >)8.)))& 07(7.08'> &%.>&&& ((%(.(>&)

    00 >)(7.)&& >)&.%&() 07)).70)& (7.&&&& (8>.%&)

    0> >)>0.88%> >%%.08&& 07'(.&>'> ((.)&&& ()'.%)))

    0% >%8(.&>& >>.''0) 080.)&& ((0.&&& (%%&.)())

    0) >>0.(8%> >>'.78)& 0(70.)('> ()>.7&&& (08'.0&&)

    '>

    Lan"%tan Ta!el 5.2&

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    53/90

    08 >0(7.(&& >0).'() 0(&(.&&)& (>&.&&& (&%>.>>&)

    0( >')(.7'%> >'>.)00) 08&).'> (&>.)&&& 8(&.'&

    0 >&'(.>>& 07).&&& 0%7.0&&& 8(0.&&&& 8%(>.88>&

    07 0).''%> 0(8.8>() 0>)8.78'> 8>8.>&&& 8'0.&'>&

    >& 08&.'&& 0).'7)& 00&7.'8)& )78.%&&& )(%>.8&

    >' 0%>.>8%> 0>7.()0) 0&%).''> ))0.>&&& )>0'.00&

    >0 008(.>& 00'.>'&& '88.7&&& )&%.&&&& %8&.&7>&

    >> 0&>>.88%> 0&0.8() '8(0.%>'> %)'.)&&& %>8&.%8>&

    >% '(&.(&& '(0.'>&& '%80.%&)& >7%.&&& >'&.&%>&

    >) ')&7.&'%> '%'.>70) '0>8.0'> >>>.7&&& >00'.'0&

    >8 '0'.)>& ''&.8))& 77).8&& 08.&&& 0)7>.('&

    >( 7&7.%'%> (7.7'() (>.7'0 '77.)&&& '70(.'>&

    >(.7 8').'%' )0.0)> %7%.8)&( '>>.)>7& '07).))>

    >7 008.0(>> '.%%0) '(.7''0 %.>&&& %('.70(&

    >7.8 C0.8>)& & C'.0%%8 C&.>>8& C%.0')8

    %& & & &.&&&& & &.&&&&

    5.'.2.2 Kntrl te#an#an fase knstr%ksi

    Tegangan jin ijin

    '>7

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    54/90

    Daerah tekan ? >7.% /Pa

    Daerah tarik ? C0.&% /Pa

    !ontrol tegangan pada penampang dihitung dengan

    ! atas # (ada se"at atas)

    ! ba'a # (ada se"at

    ba'a)

    Section Gaya Tegangan *!+

    ATAS "AA2

    m 4 /PaKONTRO

    L /PaKONTR

    OL

    & ()&'('.&7 %.8)8> OK %.8)0% OK

    &.% (0)7>. %.'8() OK %.'800 OK

    ' (&)7%0.&' %.%)(> OK %.%)07 OK

    0.' ((>)>).)& %.78>) OK %.78&( OK> (()7'&&.8% 8.&7&' OK 8.&(%8 OK

    % ((%7%'8.>( 8.8>7' OK 8.)&7 OK

    ) ((%>70(.%( (.'8>> OK (.&8%) OK

    8 ((%')%.% (.88&8 OK (.)0>% OK

    ( ((')&(8.%% .'%00 OK (.788% OK

    (87>'0>.0% .)88% OK .>)8( OK

    7 (8(00'(.)) .788% OK .(0%( OK'& (8)0)08.)& 7.>%& OK 7.&870 OK

    '' (8>%'77.8 7.88 OK 7.>70 OK

    '0 (8'(>87.7 '&.&&) OK 7.8>) OK

    '> (8&0')'.>8 '&.077) OK 7.7)'0 OK

    '% ()8%'.)& '&.)%>7 OK '&.'(8& OK

    ') ()(87'7.7> '&.(%'& OK '&.>)(> OK

    '8 ()8(&%.(0 '&.7&88 OK '&.)&7) OK

    '%&

    @cya/konst.

    @cF.e.ya

    AcF +

    @c

    yb/

    @c

    F.e.yb

    Ac

    F konst+

    Ta!el 5.2' Tegangan gelagar pada saat fase konstruksi

    Lan"%tan Ta!el 5.2'

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    55/90

    '( ())7&(0.0 ''.&%&& OK '&.8>0> OK

    ' ())>&'(.%0 ''.'%&7 OK '&.(0)' OK

    '7 ()%7>.>& ''.0&7 OK '&.(() OK

    0& ()%%78%.>8 ''.0%)7 OK '&.0') OK

    0' ()%&7>0.8& ''.0'7& OK '&.(78) OK

    00 ()>0%8.& ''.')78 OK '&.(%'% OK

    0> ()>87'7.'( ''.&8(% OK '&.8)8> OK

    0% ()>87%.)& '&.7%0( OK '&.)%'0 OK

    0) ()>>'>.&0 '&.()) OK '&.>78' OK

    08 ()%&7(>.7> '&.)78' OK '&.00'% OK

    0( ()%%(%.8> '&.>)' OK '&.&&0& OK

    0 ()%77%&.8 '&.&(0' OK 7.(>> OK

    07 ())8&(7.& 7.())' OK 7.%%8& OK

    >& ()8>''.% 7.%&(8 OK 7.'0)( OK

    >' ()('''.87 7.&>&> OK .((( OK

    >0 ()(7(%%.>8 .80> OK .%&>& OK

    >> ()7%.8 .'8 OK .&&'7 OK

    >% (8&008&.(7 (.87&7 OK (.)%>0 OK

    >) ()70)0'.>> (.'('8 OK (.&8>0 OK

    >8 ()>('>.>0 8.8'7) OK 8.))>' OK

    >( ()((%0>.)% 8.&>)0 OK 8.&'>% OK

    >(.7 ()7&8'8.'8 %.(%8 OK %.(0& OK

    >7 ()()(%. %.>0& OK %.>'8) OK

    >7.8 ()7787.%' %.&&'& OK >.77) OK

    %& (80%>%7.0& %.%>( OK %.%(7 OK

    5.'.& Per*it%n#an Te#an#an #ela#ar fase ser0ie

    Fase ser:ice adalah fase ahir pada fase ini beton

    mengalami aksi komposit terhadap plat lantai yang berada

    '%'

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    56/90

    diatasnya sehingga menyebabkan berubahnya kedudukan

    garis netral cgc akibat adanya penambahan luas penampang

    komposit beban yang bekerja antara lain.

    C "eban mati gelagarC "eban plat lantai

    C "eban mati akibat aspal

    C "eban genangan air hujan

    C "eban hidup 9D-

    C "eban garis !5-

    5.'.&.1 Pe$!e!anan dan M$en pada saat ser0ie

    '%0

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    57/90

    Be!an $ati $erata

    Be!an Mati $erata ta$!a*an

    Be!an id%p Mati terp%sat /iafra#$a

    Be!an *id%p /L

    "erdasarkan "/S hal 0C' untuk jembatan K >& m

    maka, H ? @ *&.) B ')E-+ ? @ *&.) B ')E%&+

    ? ( k4Em0

    Hudl ? beff @ H

    ? ',()m @ ( !4Em0

    ? '0.0) !4Em

    Be!an id%p KEL

    '%>

    Pd2 = 12.295 KNPd1 = 16.151 KN

    6.60 m6.50 m6.50 m6.50 m6.50 m6.60 m0.4m 0.4m

    x1 x2 x3

    40 m

    BA

    Pd1 = 16.151 KNPd2 = 12.295 KNPd2 = 12.295 KNPd2 = 18.443 KNPd2 = 12.295 KN

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    58/90

    "eban garis pada peraturab "/S *hal 0C'+

    ditetapkan nilai !5- ? %% k4EmJ

    P!5-? beff @ !5- ? '.()m @ %%!4Em

    ? ((!4

    P!5-*'BD-A+ ? ((!4 @ '.%

    ? '&(. !4

    Section*m+

    Momen yang diakibatkan * /omenTotal

    Girder

    Sendiri*/g+

    Diafragma /ati

    /erata

    2idup

    /erata*9D-+

    2idup

    Garis*!5-+

    */t+

    KNm KNm KNm KNm KNm KNm

    & & & & & &.&&&& &

    &.% C0.8>)& & C'.0%%8 C&.7&& &.&&&& C%.)78

    ' 008.0(>> '.%%0) '(.7''> '%&.()& 8>.87&& 80.'70&0.' 8').'%' )0.0)>() %7%.8)&( >7.% '().>'0) '(08.%()

    > 7&7.%'%> (7.7'() (>.7'> )'.()& 08'.87&& 0)('.(&

    % '0'.)>& ''&.8)) 77).8&& (%.&&&& >)0.%%&& >%8'.>)&

    ) ')&7.&'%> '%'.>70) '0>8.0'> 7(>.()& %>(.87&& %07.(7>&

    8 '(&.(&& '(0.'> '%80.%&)& '')'.)&&& )'(.%%&& )&%.'>&

    ( 0&>>.88%> 0&0.8() '8(0.%>'> '>'8.()& )7'.87&& )'(.)0&

    008(.>& 00'.>' '88.7&&& '%(&.&&&& 88&.%%&& 8%8.)>>&7 0%>.>8%> 0>7.()0) 0&%).''> '8'&.()& (0>.87&& ('&>.%7>&

    '& 08&.'&& 0).'7) 00&7.'8)& '(>7.)&&& ('.%%&& (88.%&&

    '' 0).''%> 0(8.8>() 0>)8.78'> ')).()& >>.87&& ''.0(&

    '0 >&'(.>>& 07).& 0%7.0&&& '78&.&&&& &.%%&& 8%0.'&>&

    '> >')(.7'%> >'>.)00) 08&).'> 0&)'.()& 70'.87&& 7&)&.>&

    '% >0(7.(&& >0).'() 0(&(.&&)& 0'>'.)&&& 7)(.%%&& 7%&'.%(&)

    ') >>0.(8%> >>'.78) 0(70.)('> 0'7.()& 7(.87&& 787>.8))

    '%%

    Ta!el 5.25 ;ekapitulasi /omen pada saat ser:ice

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    59/90

    '8 >%8(.&>& >>.''0) 080.)&& 00)%.&&&& '&'0.%%&& 77>%.0'))

    '( >)>0.88%> >%%.08 07'(.&>'> 0078.()& '&>'.87&& '&'00.)0&)

    ' >)(7.)&& >)&.%&() 07)).70)& 0>0(.)&&& '&%).%%&& '&0).(&)

    '7 >8&(.8'%> >)8.))) 07(7.08'> 0>%).()& '&)>.87&& '&>%0.77))

    0& >8'8.7>& >80.(&0) 07(.&%&& 0>)0.&&&& '&)8.%%&& '&>().'8))

    0' >8&(.8'%> >)8.))) 07(7.08'> 0>%).()& '&)>.87&& '&>%0.77))

    00 >)(7.)&& >)&.%&() 07)).70)& 0>0(.)&&& '&%).%%&& '&0).(&)

    0> >)>0.88%> >%%.08 07'(.&>'> 0078.()& '&>'.87&& '&'00.)0&)

    0% >%8(.&>& >>.''0) 080.)&& 00)%.&&&& '&'0.%%&& 77>%.0'))

    0) >>0.(8%> >>'.78) 0(70.)('> 0'7.()& 7(.87&& 787>.8))

    08 >0(7.(&& >0).'() 0(&(.&&)& 0'>'.)&&& 7)(.%%&& 7%&'.%(&)

    0( >')(.7'%> >'>.)00) 08&).'> 0&)'.()& 70'.87&& 7&)&.>&

    0 >&'(.>>& 07).& 0%7.0&&& '78&.&&&& &.%%&& 8%0.'&>&

    07 0).''%> 0(8.8>() 0>)8.78'> ')).()& >>.87&& ''.0(&

    >& 08&.'&& 0).'7) 00&7.'8)& '(>7.)&&& ('.%%&& (88.%&&

    >' 0%>.>8%> 0>7.()0) 0&%).''> '8'&.()& (0>.87&& ('&>.%7>&

    >0 008(.>& 00'.>' '88.7&&& '%(&.&&&& 88&.%%&& 8%8.)>>&

    >> 0&>>.88%> 0&0.8() '8(0.%>'> '>'8.()& )7'.87&& )'(.)0&

    >% '(&.(&& '(0.'> '%80.%&)& '')'.)&&& )'(.%%&& )&%.'>&

    >) ')&7.&'%> '%'.>70) '0>8.0'> 7(>.()& %>(.87&& %07.(7>&

    >8 '0'.)>& ''&.8)) 77).8&& (%.&&&& >)0.%%&& >%8'.>)&

    >( 7&7.%'%> (7.7'() (>.7'0 )'.()& 08'.87&& 0)('.(&

    >(.7 8').'%' )0.0)>() %7%.8)&( >7.% '().>'0) '(08.%()

    >7 008.0(>> '.%%0) '(.7''0 '%&.()& 8>.87&& 80.'70&

    >7.8 C0.8>)& & C'.0%%8 C&.7&& &.&&&& C%.)78

    %& &.&&&& & &.&&&& &.&&&& &.&&&& &.&&&&

    '%)

    Lan"%tan Ta!el 5.25

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    60/90

    Section Tendon ' Tendon 0 Tendon > Tendon %

    m mm mm mm mm

    & 0(.()%' C'0.0%)7 C8'0.0%)7 C7'0.0%)7

    &.% 0%'.&08' C)'.&)>7 C80(.07>7 C7').%'>7

    ' '(0.(&%' C'&(.(7)7 C8%7.07)7 C70&.&%)7

    0.' )0.78>8 C0&(.0%'% C8(.)8% C70.'8>7

    > C'&&.)>0& C>%).&>0& C((.)>0& C77).00&

    % C'7(.0& C%0).0& C&7.0& C'&&'.0&

    ) C07.>>0& C)&'.>0& C>7.>>0& C'&&.&0&

    8 C>(%.0& C)(0.0& C88.0& C'&'>.0&

    ( C%)%.)>0& C8>7.&>0& C70.)>0& C'&'7.00&

    Section ya yb /omen nersia (Ix)

    m mm mm mm%

    & '&(.()%' '0'0.0%)7 ()%))07%%8).78(&

    &.% '&(.()%' '0'0.0%)7 ()%))07%%8).78(&

    ' '&(.()%' '0'0.0%)7 ()%))07%%8).78(&

    0.' '&(.()%' '0'0.0%)7 ()%))07%%8).78(&> '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&

    % '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&

    ) '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&

    8 '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&

    ( '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&

    '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&

    7 '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&'& '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&

    '' '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&

    '0 '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&

    '> '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&

    '% '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&

    ') '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&

    '8 '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&'( '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&

    ' '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&

    '7 '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&

    0& '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&

    0' '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&

    00 '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&

    0> '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&0% '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&

    0) '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&

    08 '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&

    0( '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&

    0 '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&

    07 '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&

    >& '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&>' '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&

    >0 '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&

    >> '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&

    >% '&08.7'& '0(>.&0& 8>7&>('0'%%>.('&

    '%8

    Ta!el 5.23 ;ekapitulasi /omen nersia penampang komposit

    Lan"%tan Ta!el 5.23

    Ta!el 5.24 Posisi tendon terhadap cgc setelah komposit

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    61/90

    C)0.00& C(&&.00& C7'8.00& C'&0%.00&

    7 C)78.'>0& C()8.8>0& C7>.'>0& C'&0.0&

    '& C8).&0& C&.&0& C7).&0& C'&>>.&0&

    '' C('%.'>0& C)%.8>0& C7(8.'>0& C'&>8.0&

    '0 C(8%.00& C78.00& C770.00& C'&%&.00&

    '> C&.)>0& C7>>.&>0& C'&&8.)>0& C'&%>.00&

    '% C%8.0& C78%.0& C'&'.0& C'&%).0&

    ') C(7.>>0& C77'.>0& C'&07.>>0& C'&%.&0&

    '8 C7&).0& C'&'>.0& C'&>(.0& C'&%7.0&

    '( C708.)>0& C'&>'.&>0& C'&%%.)>0& C'&)'.00&

    ' C7%'.00& C'&%>.00& C'&%7.00& C'&)0.00&

    '7 C7)&.'>0& C'&)&.8>0& C'&)0.'>0& C'&)0.0&

    0& C7)>.&0& C'&)>.&0& C'&)>.&0& C'&)>.&0&

    0' C7)&.'>0& C'&)&.8>0& C'&)0.'>0& C'&)0.0&

    00 C7%'.00& C'&%>.00& C'&%7.00& C'&)0.00&

    0> C708.)>0& C'&>'.&>0& C'&%%.)>0& C'&)'.00&

    0% C7&).0& C'&'>.0& C'&>(.0& C'&%7.0&

    0) C(7.>>0& C77'.>0& C'&07.>>0& C'&%.&0&

    08 C%8.0& C78%.0& C'&'.0& C'&%).0&

    0( C&.)>0& C7>>.&>0& C'&&8.)>0& C'&%>.00&

    0 C(8%.00& C78.00& C770.00& C'&%&.00&

    07 C('%.'>0& C)%.8>0& C7(8.'>0& C'&>8.0&

    >& C8).&0& C&.&0& C7).&0& C'&>>.&0&

    >' C)78.'>0& C()8.8>0& C7>.'>0& C'&0.0&

    >0 C)0.00& C(&&.00& C7'8.00& C'&0%.00&

    >> C%)%.)>0& C8>7.&>0& C70.)>0& C'&'7.00&

    >% C>(%.0& C)(0.0& C88.0& C'&'>.0&

    >) C07.>>0& C)&'.>0& C>7.>>0& C'&&.&0&

    >8 C'7(.0& C%0).0& C&7.0& C'&&'.0&

    >( C'&&.)>0& C>%).&>0& C((.)>0& C77).00&

    >(.7 )0.78>8 C0&(.0%'% C8(.)8% C70.'8>7

    '%(

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    62/90

    >7 '(0.(&%' C'&(.(7)7 C8%7.07)7

    C70&.&%)7

    >7.8 0%'.&08' C)'.&)>7 C80(.07>7 C7').%'>7

    %& 0(.()%' C'0.0%)7 C8'0.0%)7 C7'0.0%)7

    5.'.&.2 Per*it%n#an

    eksentrisitas #a+a

    Section e

    m mm

    & 0%'.(&'''7(

    &.% 0(&.()>7)0

    ' >'0.70')8'

    0.' >8.%0&>777> )&%.007870

    % )8>.%)%)7%

    ) 8'7.(7>

    8 8('.>'7&(7

    ( (0&.>8&(%)%

    (8).%'>8%7

    7 &8.>0&)7'& %%.8%0'087

    '' (.>'(77

    '0 7&7.%'0%>8>

    '> 7>8.>0&(8

    '% 7)7.(80>(&'

    ') 7(7.)>(>&(

    '8 77).(')&&>'( '&&.078%&7

    ' '&'(.0008'

    '7 '&00.8(0(78

    0& '&0%.%(&))

    0' '&00.8(8)0

    00 '&'(.07&'0

    0> '&&.>&0&%0% 77).(>)>87(

    0) 7(7.)('%%>)

    08 7)7.'(0))'

    0( 7>8.%(>%0%%

    0 7&7.)%&0%8)

    07 (7.&'()88'

    >& %%.7&%8%>%>' &(.0&&&'&

    >0 (8).7&'>0&

    >> (0'.&&)'%

    >% 8(0.8&7&(

    '%

    Lan"%tan Ta!el 5.24

    F%F>F0F'

    y%F%y>F>y0F0y'F'

    +++

    +++=e

    Ta!el 5.2, eksentrisitas gaya setelah komposit

    Lan"%tan Ta!el 5.2,

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    63/90

    5.'.&.& Per*it%n#an Ke*ilan#an #a+a prate#an# aki!at s%s%t

    !etn

    S2 ? !ehilangan gaya akibat susut beton *4+

    ;2 ?!elembaban relatif udara sekitar * &L+!sh ?!oefisien dari waktu akhir perawatan beton * &.)+

    '%7

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    64/90

    5s ? /odulus elastisitas baja * '7&&&& /pa+

    Section -uas

    Penampang

    =olume Luas

    Permukaan

    m mm0 mm> mm0

    & '>'()&&.&& & & &

    &.% '>'()&&.&& )0(&&&&&& %7)(>'.&& '&).(&' '>'()&&.&& (7&)&&&&& 8'8'&7(.&& '0.>'

    0.' '>'()&&.&& '%%70)&&&& 7&77)''.&& ')7.0(

    > (%7)&&.&& 8(%))&&&& ('&7.&& 7>.7%

    % (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    ) (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    8 (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    ( (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7% (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    7 (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    '& (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    '' (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    '0 (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    '> (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    '% (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%') (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    '8 (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    '( (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    ' (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    '7 (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    0& (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    0' (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    ')&

    Ta!el 5.2- Perhitungan rasio perbandingan =ES

    Lan"%tan Ta!el 5.2-

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    65/90

    00 (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    0> (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    0% (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    0) (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    08 (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    0( (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    0 (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    07 (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    >& (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    >' (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    >0 (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    >> (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    >% (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    >) (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    >8 (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    >( (%7)&&.&& (%7)&&&&& ('0>0&.&& 7).7%

    >(.7 '>'()&&.&& '')()&&&& ('&7.&& '8).'0

    >7 '>'()&&.&& '%%70)&&&& 7&77)''.&& ')7.0(

    >7.8 '>'()&&.&& (7&)&&&&& 8'8'&7(.&& '0.>'

    %& '>'()&&.&& )0(&&&&&& %7)(>'.&& '&).(&

    Section S+, $s

    m 4

    & ''%'(>.>

    &.% )870.%7

    ' (78&0.&&

    0.' ('0)7.>)

    > 80.

    ')'

    Ta!el 5.&( !ehilangan gaya prategang akibat susut beton

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    66/90

    % >0>.08

    ) >0>.08

    8 >0>.08

    ( >0>.08

    >0>.08

    7 >0>.08

    '& >0>.08

    '' >0>.08

    '0 >0>.08

    '> >0>.08

    '% >0>.08

    ') >0>.08

    '8 >0>.08

    '( >0>.08

    ' >0>.08

    '7 >0>.08

    0& >0>.08

    0' >0>.08

    00 >0>.08

    0> >0>.08

    0% >0>.08

    0) >0>.08

    08 >0>.08

    0( >0>.08

    0 >0>.08

    07 >0>.08

    >& >0>.08

    >' >0>.08

    >0 >0>.08

    >> >0>.08

    >% >0>.08

    >) >0>.08

    ')0

    Lan"%tan Ta!el 5.&(

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    67/90

    >8 >0>.08

    >( >0>.08

    >(.7 878'.08

    >7 ('0)7.>)

    >7.8 (78&0.&&

    %& )870.%7

    5.'.&.' Per*it%n#an ke*ilan#an #a+a prate#an# aki!at reep

    F-R ? Gaya akibat rangkak!cr ? '.8 untuk pasca tarik

    5s ? /odulus elastisitas baja

    Fcir ? Gaya yang bekerja pada beton terhadap cgc

    setelah transfer

    Fcds ? Gaya yang bekerja pada beton setelah semua

    beban mati yang Diberikan.

    Dimana $

    /D- ? /omen total akibat beban mati

    @c ? /omen inersia setelah komposit

    e ? 5ksentrisitas

    Aps ? -uas penampang total tendon

    Section Fci" Fcds

    m N N

    & >80'%.8&'7 &.&&&&

    &.% >(&(.')' C.(7%)

    ')>

    Fcds+*Fcir5c

    5s!crMF

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    68/90

    ' >)(.''%8 ''&7.7%

    0.' %''8.)'0' >()7.)%'(

    > (&>>>.78> 8').0&78% ()'').>%% '07)7.>>8)

    ) &'0>.&(7% '(87&.%7'7

    8 )0>).')%> 0080.>'7

    ( 7&&7.0&8' 0(>(.087(

    7%7'8.7888 >078'.8&(8

    7 77)70.8>)8 >&>.%&'8

    '& '&%&)%.>7%7 %07'.%88'' '&0%(.&80> %(('0.'''>

    '0 ''0'0'.()7( )0').7&&>

    '> '')8>).)7% )80)(.0%

    '% ''()'.%%(7 )77>.)00

    ') '0'%>(.)%77 8>&'>.7&(

    '8 '0>88(.0) 8)8>%.>>&%

    '( '0)%'7.'&'8 8((0'.%&%8' '088(8.07) 870%.77%'

    '7 '0(%08.87 (&'7.'((0

    0& '0(8>%.(070 (&))(.)080

    0' '0(07>.&&0' (&'7.%))8

    00 '08%07.>()8 870%7.%)>(

    0> '0)&)>.&'7' 8((00.'78

    0% '0>'((.77>' 8)8>).8(070) '0&0>.0(&> 8>&'8.'(0&

    08 ''&'0.(( )77(.0((>

    0( ''%(().)7(% )8080.7%%8

    0 ''''%).%78 )0'88.0>&

    07 '&('80.7%)> %((00.'788

    >& '&0('.'(7 %077%.%)%

    >' 7>0>.&)7 >&)).%)7

    ')%

    Lan"%tan Ta!el 5.&1

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    69/90

    >0 7>)(>.'00) >070.8&8

    >> 8%.)0)) 0(80.'(>'

    >% >(8.%88 00(''.%7)7

    >) (8)%.0(8> '((0&.(&0)

    >8 (>80'.(%0% '077&.&77)

    >( 8'0.)78& 8%>.870

    >(.7 %&&.&%) >((7.>8)'

    >7 >(8&(.'%(7 '''.(%0%

    >7.8 >8'&).(00 C.((

    %& >)0%7.%(( &.&&&&

    Section F-R

    m N

    & 0)'>)7.0&

    &.% 0)(%'>.77

    ' 08&'00.)

    0.' 08%'%8.(8

    > %0>(.)

    % %>'%'>.78

    ) %>>>>>.8%

    8 %>%'8%.(&

    ( %>0&(7.(

    %>&&0'.07

    7 %0(0>(.')

    '& %0>78.>)

    '' %0&'80.%

    '0 %'8'7'.87

    '> %'0'>&.(0

    '% %&)0&.0)

    ') %&))&(.()

    '8 %&0(78.)(

    '( %&&%87.8&

    ' >7)70.(7

    '7 >7(0'%.>0

    0& >78'80.8

    0' >780>.0%

    00 >78().'

    0> >7(70>.'7

    0% >77>7'.'8

    0) %&'00.7%

    08 %&>>87.)

    0( %&8'08.&8

    0 %&7>8(.'7

    07 %'0)8(.0

    >& %'))7).)(

    >' %'>&8.)

    >0 %0&)%.'%

    >> %00')(.07

    >% %0>7'&.8(

    '))

    Ta!el 5.&2 Perhitungan kehilangan gaya prategang akibat rangkakLan"%tan Ta!el 5.&2

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    70/90

    5.'.&.5 Per*it%n#an ke*ilan#an #a+a prate#an# aki!at

    relaksasi !a"a

    x-S-RS+.K"eR +O*P ++=

    Dimana $

    !re ? >) /pa *strand ( kawat relaksasi rendah +

    # ? &.&% *strand ( kawat relaksasi rendah +

    < ? ' koefisien waktu selama ' tahun

    S2 ? Total !ehilangan gaya akibat susut

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    71/90

    5lastisitas

    !arena dalam /pa maka !re dikalikan Aps total agar

    menjadi 4 *4Emm0 @ mm0 ? 4 +

    x-S-RS+.$(stotalK"eR +O*+.P* ++=

    Section FR

    m N

    & 0&)8>'.08

    &.% 0&8)'.%)' 0&8(&8.(8

    0.' 0&(&%8.(7

    > '77>7.&&

    % '778&>.%%

    ) '777).0(

    8 0&&078.))

    ( '77(78.%0 '77%0).8&

    7 '77&(7.&

    '& '7(8&.>%

    '' '7%(0.'

    '0 '70'8.'

    '> '7(77).7%

    '% '7((7%.8'') '7(8'0.('

    '8 '7(%8(.&&

    '( '7(>).')

    ' '7(08.8)

    '7 '7(0)0.(7

    0& '7(08%.&>

    0' '7(08.7

    ')(

    Ta!el 5.&& Perhitungan kehilangan gaya prategang akibat relaksasi baja

    Lan"%tan Ta!el 5.&&

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    72/90

    00 '7(>%7.)8

    0> '7(%)'.%)

    0% '7()7'.()

    0) '7((87.%0

    08 '7(7>.'7

    0( '70').87

    0 '7%88.%%

    07 '7(%7.(7

    >& '77&8>.)%

    >' '77%&%.77

    >0 '77((&.7

    >> 0&&')(.(8

    >% 0&&8(.&

    >) 0&&>)&.0>

    >8 0&&&88.8(

    >( '770.&7

    >(.7 0&(%&&.>7

    >7 0&(>%&.08

    >7.8 0&(&)8.)8

    %& 0&(&80.7%

    5.'.&.3 Ga+a prate#an# efektif setela* ke*ilan#an ttal

    Section Fa'al F susut beton F c"ee F "elaksasi F e!!ekti!

    m 4 4 4 4 4

    & ()&'('.&7 ''%'(>.> 0)'>)7.0& 0&)8>'.08 (0(7&&8.(7

    &.% (0)7>. )870.%7 0)(%'>.77 0&8)'.%) (0(808.7)

    ' (&)7%0.&' (78&0.&& 08&'00.) 0&8(&8.(8 (0)7)'&.%&

    0.' ((>)>).)& ('0)7.>) 08%'%8.(8 0&(&%8.(7 (0%'&0.)7

    > (()7'&&.8% 80. %0>(.) '77>7.&& (&%0%(&.'

    ')

    Ta!el 5.&' Perhitungan gaya prategang efektif setelah kehilangan total

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    73/90

    % ((%7%'8.>( >0>.08 %>'%'>.78 '778&>.%% (&>&&().(0

    ) ((%>70(.%( >0>.08 %>>>>>.8% '777).0( (&00>().>&

    8 ((%')%.% >0>.08 %>%'8%.(& 0&&078.)) (&'(8>.7(

    ( ((')&(8.%% >0>.08 %>0&(7.( '77(78.%0 877%(8.7

    (87>'0>.0% >0>.08 %>&&0'.07 '77%0).8& 87()>)>.'&

    7 (8(00'(.)) >0>.08 %0(0>(.') '77&(7.& 87)()(.&8

    '& (8)0)08.)& >0>.08 %0>78.>) '7(8&.>% 87%')%8.)8

    '' (8>%'77.8 >0>.08 %0&'80.% '7%(0.' 870(0%'.7)

    '0 (8'(>87.7 >0>.08 %'8'7'.87 '70'8.' 87'%8>.'>

    '> (8&0')'.>8 >0>.08 %'0'>&.(0 '7(77).7% 87&>(&'.%)

    '% ()8%'.)& >0>.08 %&)0&.0) '7((7%.8' 87%&&>.>(

    ') ()(87'7.7> >0>.08 %&))&(.() '7(8'0.(' 8)%(8.0'

    '8 ()8(&%.(0 >0>.08 %&0(78.)( '7(%8(.&& 8(%8'.7&

    '( ())7&(0.0 >0>.08 %&&%87.8& '7(>).') 8(070'.0

    ' ())>&'(.%0 >0>.08 >7)70.(7 '7(08.8) 88'%.(>

    '7 ()%7>.>& >0>.08 >7(0'%.>0 '7(0)0.(7 888'&0.7>

    0& ()%%78%.>8 >0>.08 >78'80.8 '7(08%.&> 88>0'%.00

    0' ()%&7>0.8& >0>.08 >780>.0% '7(08.7 8)7&>7.0'

    00 ()>0%8.& >0>.08 >78().' '7(>%7.)8 8))87(.%)

    0> ()>87'7.'( >0>.08 >7(70>.'7 '7(%)'.%) 8)>00'.0(

    0% ()>87%.)& >0>.08 >77>7'.'8 '7()7'.() 8)'8%0.>>

    0) ()>>'>.&0 >0>.08 %&'00.7% '7((87.%0 8)&77'.%'

    08 ()%&7(>.7> >0>.08 %&>>87.) '7(7>.'7 8)'07(.7'

    0( ()%%(%.8> >0>.08 %&8'08.&8 '70').87 8)00&7.8'

    0 ()%77%&.8 >0>.08 %&7>8(.'7 '7%88.%% 8)>(>.(7

    07 ())8&(7.& >0>.08 %'0)8(.0 '7(%7.(7 8)8%>.7%

    >& ()8>''.% >0>.08 %'))7).)( '77&8>.)% 88&'77.%(

    >' ()('''.87 >0>.08 %'>&8.) '77%&%.77 88)&>.)7

    >0 ()(7(%%.>8 >0>.08 %0&)%.'% '77((&.7 8(''&'.77

    >> ()7%.8 >0>.08 %00')(.07 0&&')(.(8 8(0)8.))

    >% (8&008&.(7 >0>.08 %0>7'&.8( 0&&8(.& 87>%.(

    ')7

    Lan"%tan Ta!el 5.&'

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    74/90

    >) ()70)0'.>> >0>.08 %00707.0) 0&&>)&.0> 8&7'.)7

    >8 ()>('>.>0 >0>.08 %0&>>.8& 0&&&88.8( 8(%%7.(7

    >( ()((%0>.)% >0>.08 %'(80'.' '770.&7 8(')78.>7

    >(.7 ()7&8'8.'8 878'.08 0)()&7.>0 0&(%&&.>7 (&)8&0).'7

    >7 ()()(%. ('0)7.>) 0)>0)7.8> 0&(>%&.08 (&))(').8)

    >7.8 ()7787.%' (78&0.&& 0)&88).00 0&(&)8.)8 (&80>8).8>

    %& (80%>%7.0& )870.%7 0%%88&.)' 0&(&80.7% (&87>>.0%

    5.'.&.4 Kntrl te#an#an fase ser0ie

    Tegangan jin ijin pada fase ser:ice

    Daerah tekan ? 07. /pa

    Daerah tarik ? C%.&( /pa!ontrol tegangan pada penampang dihitung dengan

    '8&

  • 7/23/2019 8. Bab v - Gelagar Beton Pratekan

    75/90

    Dimana $

    F ? Gaya setelah pada fase ser:is

    Ac ? -uas masing masing penampang komposit@c ? /omen inersia komposit

    ya ? #arak serat terluar bagian atas penampang ke cgc

    yb ? #arak serat terluar bagian bawah pemankang ke cgc

    /ser:? /omen pada gelagar pada saat fase ser:ice

    e ? 5ksentisitas komposit

    Section Gaya Tegangan *!+ATAS "AA2

    m N M&aKONTROL M&a

    KONTROL

    & (0(7&&8.(7 0.0')8 OK (.)(% OK

    &.% (0(808.7) '.7&>& OK (.7007 OK

    ' (0)7)'&.%& 0.>87 OK (.>(7) OK

    0.' (0%'&0.)7 >.'0 OK 8.%%' OK

    > (&%0%(&.' ).(>>> OK 7.0)(% OK

    % (&>&&().(0 8.%8% OK .07)& OK

    ) (&00>().>& (.'77 OK (.>70( OK

    8 (&'(8>.7( (.(%( OK 8.)%() OK

    ( 877%(8.7 .)&( OK ).(&8' OK

    87()>)>.'& 7.&'' OK %.7)'' OK

    7