8. analisis 3-dimensi

4
46 VIII. ANALISIS 3-DIMENSI Alat dan Bahan Alat : Personal Computer Bahan : Shapefile Batas Area_studi dan data DEM SRTM Wilayah Provinsi Jambi Pengantar Melakukan analisis 3-D harus menggunakan data ketinggian atau yang berhubungan dengan elevasi. Data kontur merupakan salah satu data yang dapat digunakan untuk analisis ini. Data kontur dapat digunakan untuk membuat data TIN (Triangulated Irregular Network). Kedua jenis data ini memiliki prinsip yang sama, yaitu merepresentasikan permukaan bumi menjadi bentuk 3 dimensi (3D) berdasarkan data ketinggian Z. Pada bab ini, kegiatan praktikum akan menganalisis permukaan bumi menggunakan data kontur dan TIN (Triangulated Irregular Network). TIN merupakan struktur data digital yang digunakan untuk menyajikan bentuk permukaan bumi secara 3 dimensi. . Prosedur: 1. Potong data DEM SRTM Wilayah Provinsi Jambi dengan shapefile Batas_Area_studi. 2. Buatlah kontur dengan interval 25 berdasarkan data DEM SRTM Area_studi. Data tersebut harus dalam sistem proyeksi yang sama yaitu Mercartor (UTM_Zone_47S). 3. Add shapefile kontur yang telah dibuat. 4. Aktifkan ekstensi 3D Analyst dengan mengklik Customize Ekstensions beri centang pada 3D Analyst close. Selanjutnya klik Customize Toolbars beri centang pada 3D Analyst. 5. Pada ArcToolbox klik 3D Analyst Tools TIN Management Create TIN. Selanjutnya akan muncul jendela “Create TIN”. Pada Output TIN isi nama file baru dan folder penyimpanan. Pada Spatial Reference isi Sistem Proyeksi yang dinginkan (Sistem Proyeksi Mercartor atau Sistem Proyeksi Geografis) Pada Input Feature Class isi nama file yang akan dibuat menjadi TIN (dalam hal ini : file kontur). Pastikan pada height_field adalah “CONTOUR”

Upload: asmoro-pribadi-dewo

Post on 11-Dec-2015

22 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

SIG

TRANSCRIPT

Page 1: 8. Analisis 3-Dimensi

46

VIII. ANALISIS 3-DIMENSI

Alat dan Bahan

Alat : Personal Computer

Bahan : Shapefile Batas Area_studi dan data DEM SRTM Wilayah Provinsi Jambi

Pengantar

Melakukan analisis 3-D harus menggunakan data ketinggian atau yang

berhubungan dengan elevasi. Data kontur merupakan salah satu data yang dapat digunakan untuk analisis ini. Data kontur dapat digunakan untuk membuat data TIN

(Triangulated Irregular Network). Kedua jenis data ini memiliki prinsip yang sama, yaitu

merepresentasikan permukaan bumi menjadi bentuk 3 dimensi (3D) berdasarkan data ketinggian Z. Pada bab ini, kegiatan praktikum akan menganalisis permukaan bumi

menggunakan data kontur dan TIN (Triangulated Irregular Network). TIN merupakan struktur data digital yang digunakan untuk menyajikan bentuk permukaan bumi secara 3

dimensi. .

Prosedur:

1. Potong data DEM SRTM Wilayah Provinsi Jambi dengan shapefile Batas_Area_studi. 2. Buatlah kontur dengan interval 25 berdasarkan data DEM SRTM Area_studi. Data

tersebut harus dalam sistem proyeksi yang sama yaitu Mercartor (UTM_Zone_47S). 3. Add shapefile kontur yang telah dibuat.

4. Aktifkan ekstensi 3D Analyst dengan mengklik Customize Ekstensions beri

centang pada 3D Analyst close. Selanjutnya klik Customize Toolbars beri

centang pada 3D Analyst.

5. Pada ArcToolbox klik 3D Analyst Tools TIN Management Create TIN.

Selanjutnya akan muncul jendela “Create TIN”.

Pada Output TIN isi nama file baru dan folder penyimpanan.

Pada Spatial Reference isi Sistem Proyeksi yang dinginkan (Sistem Proyeksi

Mercartor atau Sistem Proyeksi Geografis)

Pada Input Feature Class isi nama file yang akan dibuat menjadi TIN (dalam

hal ini : file kontur). Pastikan pada height_field adalah “CONTOUR”

Page 2: 8. Analisis 3-Dimensi

47

6. Selanjutnya klik OK, tunggu hingga proses selesai. 7. Tampilkan file TIN hasil analisis.

8. Untuk membuat tampilan 3-Dimensi dapat dilakukan dengan menjalankan ArcScene

yaitu dengan meng-klik icon .

9. Jika view ArcScene telah muncul, Add data TIN yang telah dibuat tadi.

10. Data yang ditampilkan masih memiliki gradasi warna standar. Agar tampilan view

lebih menarik, warna dapat dirubah dengan mengklik kanan pada file TIN di “Table Of Contens”, kemudian Properties. Pada Jendela Layer Properties pilih Tab Symbology. Matikan centang Edge types dan Faces. Klik Tab Add Pilih Face

elevation with graduated color ramp klik Add kemudian close saja. Jumlah

kelas dan interval tiap kelas juga dapat diatur sesuai dengan yang dinginkan dengan mengklik “Classify”. Kemudian klik Apply OK.

Page 3: 8. Analisis 3-Dimensi

48

11. Untuk memberikan kesan 3-Dimensi yang baik, dapat dilakukan dengan pembesaran skala vertikal dengan mengatur properties dari layer. Caranya dengan klik kanan

Properties atau double klik pada file TIN di Table of Contents. Kemudian masuk ke Tab Base Height. Pada “Factor to convert layer elevation values to scene units” isi dengan nilai 3. Kemudian klik Apply OK.

12. Tampilan 3-Dimensi dapat digeser atau diputar dengan menggunakan icon :

Page 4: 8. Analisis 3-Dimensi

49

Tugas : Dalam Bab Pembahasan Laporan Praktikum, berikan komentar anda tentang data

yang anda analisis, kaitkan dengan ilmu geologi/pertambangan yang telah anda

pelajari.