7efa9676-253a-4ea2-8e1c-62e7b47df54c

52
PT Dynaplast Tbk. dan Anak Perusahaan Laporan keuangan konsolidasi periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

Upload: wilmes-fujiwara-taiki

Post on 22-Jun-2015

79 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT Dynaplast Tbk. dan Anak Perusahaan

Laporan keuangan konsolidasi

periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009

Page 2: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009

Daftar Isi Halaman Neraca Konsolidasi ...................................................................................................................... 1-2 Laporan Laba Rugi Konsolidasi .................................................................................................. 3 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi ................................................................................... 4 Laporan Arus Kas Konsolidasi .................................................................................................... 5-6 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi ............................................................................. 7-50

*******************

Page 3: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

1

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) Catatan 2010 2009

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c,3,26 34.428.701.820 22.606.135.353 Piutang 2d Usaha 4,12,15,26 Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sejumlah Rp347.877.430 pada periode 2010 dan Rp820.046.851 pada periode 2009 227.603.117.979 238.329.241.064 Pihak hubungan istimewa 2e,5a 1.749.188.058 746.838.779 Lain-lain - pihak ketiga 1.875.143.815 8.171.975.091 Persediaan - setelah dikurangi penyisihan persediaan usang sejumlah Rp5.034.934.575 pada periode 2010 dan Rp4.090.332.557 pada periode 2009 2f,6,12,15 143.350.531.431 140.133.755.351 Uang muka, pajak dan biaya dibayar di muka 2g 24.223.639.225 8.580.551.455 Deposito berjangka 2c,3 - 1.670.668.320

JUMLAH ASET LANCAR 433.230.322.328 420.729.165.413

ASET TIDAK LANCAR Piutang pihak hubungan istimewa 2e,5e 3.375.000.000 500.000.000 Aset pajak tangguhan 2q,23 746.361.535 858.736.654 Pinjaman karyawan 2e,5c 3.472.730.969 2.535.941.313 Investasi pada perusahaan asosiasi 2h,7 11.741.402.165 10.525.000.000 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp700.825.884.669 pada periode 2010 dan Rp635.926.349.458 pada periode 2009 2i,2j,8,12,15 761.794.468.933 728.428.192.760 Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp2.353.345.271 pada periode 2010 dan Rp2.301.382.839 pada periode 2009 2k,9 4.912.058.781 4.964.021.213 Uang muka pembelian aset tetap 10 56.490.517.430 6.137.492.856 Tagihan pajak penghasilan 2q,23 13.052.652.118 11.585.935.575 Biaya ditangguhkan - bersih 2i,2n 8.468.538.092 9.781.189.046 Goodwill - bersih 2m,11 1.191.880.150 1.518.393.322 Lain-lain - bersih 2i,2l,8,10 18.246.781.389 22.967.459.135

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 883.492.391.562 799.802.361.874

JUMLAH ASET 1.316.722.713.890 1.220.041.527.287

Page 4: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

2

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan)

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan 2010 2009

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank jangka pendek 12,26 167.457.771.004 211.523.305.483 Hutang Usaha 13,26 Pihak ketiga 167.333.351.921 147.228.537.567 Pihak hubungan istimewa 2e,5a 54.244.486 8.141.991 Lain-lain - pihak ketiga 16.408.241.680 7.419.820.784 Hutang pajak 14 13.798.430.363 6.389.963.406 Biaya masih harus dibayar 34.686.988.840 31.054.819.866 Uang muka pelanggan 12.773.663.886 12.580.133.917 Bagian kewajiban jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 15 Hutang bank 94.508.133.720 81.145.369.029 Hutang sewa pembiayaan 2e,2j,5d,8,26 1.583.828.951 5.746.377.780 Hutang lain-lain 4.652.971.725 -

JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 513.257.626.576 503.096.469.823

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang pihak hubungan istimewa 2e,5b 387.923.146 385.600.000 Kewajiban jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 15 Hutang bank 157.611.167.890 111.151.735.536 Hutang sewa pembiayaan 2e,2j,5d,8,26 1.263.561.031 28.977.254.315 Hutang lain-lain 10.856.934.025 - Kewajiban pajak tangguhan - bersih 2q,23 25.267.981.462 13.868.066.474 Laba ditangguhkan atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali - bersih 2j 132.526.548 194.211.792 Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan 2r,22 30.677.787.511 23.136.763.389

JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR 226.197.881.613 177.713.631.506

HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI 2b,24 123.669.754.813 119.852.684.334

EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp500 per saham Modal dasar - 600.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 314.705.440 saham 16 157.352.720.000 157.352.720.000 Tambahan modal disetor 17 18.000.515.723 18.000.515.723 Ekuitas lainnya 2b 1.457.726.282 954.949.280 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 2b 6.451.241.201 31.922.088.534 Saldo laba 270.335.247.682 211.148.468.087

JUMLAH EKUITAS 453.597.450.888 419.378.741.624

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1.316.722.713.890 1.220.041.527.287

Page 5: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

3

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) Catatan 2010 2009

PENJUALAN BERSIH 2e,2o,5a,19 360.892.443.021 349.046.411.730 BEBAN POKOK PENJUALAN 2e,2o,5a,20 293.782.806.695 290.561.971.087

LABA KOTOR 67.109.636.326 58.484.440.643

BEBAN USAHA 2o,2r,21,22 Umum dan administrasi 28.396.199.906 22.372.953.082 Penjualan 3.788.470.733 3.098.485.029

Jumlah Beban Usaha 32.184.670.639 25.471.438.111

LABA USAHA 34.924.965.687 33.013.002.532

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2o

Laba penjualan dan rugi penghapusan aset tetap - bersih 2i,8 274.872.845 19.437.915 Pendapatan bunga 166.847.499 40.305.465 Beban bunga 2j (9.165.008.060) (10.164.162.005) Amortisasi goodwill 2m,11 (81.628.293) (81.628.293) Rugi selisih kurs dan beban swap - bersih 2p,2s,25a,25b (73.981.578) (6.678.268.458) Lain-lain - bersih 722.733.794 (480.875.565)

Beban Lain-lain - Bersih (8.156.163.793) (17.345.190.941)

BAGIAN LABA PERUSAHAAN ASOSIASI 2h,7 759.244.592 -

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 27.528.046.486 15.667.811.591

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 2q,23 Tahun berjalan (6.068.219.427) (3.867.085.643) Tangguhan (178.397.230) 10.161.501

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN - BERSIH (6.246.616.657) (3.856.924.142)

LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI 21.281.429.829 11.810.887.449 HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI 2b,24 (4.748.033.763) (4.611.520.231)

LABA BERSIH 16.533.396.066 7.199.367.218

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2u 52,54 22,88

Page 6: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. 4

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

Modal Saham - Selisih Kurs Ditempatkan dan Tambahan Ekuitas karena Penjabaran Catatan Disetor Penuh Modal Disetor Lainnya Laporan Keuangan Saldo Laba Jumlah Ekuitas

Saldo, 1 Januari 2009 157.352.720.000 18.000.515.723 954.949.280 20.991.912.833 203.949.100.869 401.249.198.705 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 2b - - - 10.930.175.701 - 10.930.175.701 Laba bersih periode 2009 - - - - 7.199.367.218 7.199.367.218

Saldo, 31 Maret 2009 157.352.720.000 18.000.515.723 954.949.280 31.922.088.534 211.148.468.087 419.378.741.624 Saldo, 1 Januari 2010 157.352.720.000 18.000.515.723 1.457.726.282 8.791.426.043 253.801.851.616 439.404.239.664 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 2b - - - (2.340.184.842 ) - (2.340.184.842 ) Laba bersih periode 2010 - - - - 16.533.396.066 16.533.396.066

Saldo, 31 Maret 2010 157.352.720.000 18.000.515.723 1.457.726.282 6.451.241.201 270.335.247.682 453.597.450.888

Page 7: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

secara keseluruhan. 5

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) Catatan 2010 2009

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 386.204.580.636 335.567.765.918 Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (325.744.466.523) (294.757.320.048) Penerimaan dari (pembayaran untuk): Pendapatan bunga 166.847.499 40.305.465 Beban bunga (9.165.008.060) (11.189.153.228) Pajak (6.559.631.040) (13.031.023.260) Kegiatan usaha lainnya 2.135.499.583 (1.581.851.471)

Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi 47.037.822.095 15.048.723.376

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan (penempatan) deposito berjangka 5.210.500.875 (2.000.000.000) Hasil penjualan aset tetap 8 1.254.922.584 2.490.273.960 Pembelian aset tetap dan uang muka pembelian aset tetap (61.780.043.786) (16.769.778.231) Aset lain-lain dan biaya ditangguhkan (1.459.549.466) (1.015.486.891)

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (56.774.169.793) (17.294.991.162)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari: Hutang bank jangka pendek 209.214.740.809 146.268.465.785 Hutang bank jangka panjang 44.991.406.114 - Penerimaan dari penjualan aset yang disewa kembali 5d - 5.000.000.000 Pembayaran untuk: Hutang bank jangka pendek (206.099.128.168) (131.199.830.559) Hutang bank jangka panjang (15.131.358.660) (13.308.689.414) Hutang sewa pembiayaan (443.831.836) (2.820.847.288) Pembayaran dividen kas oleh Anak Perusahaan kepada pemegang saham minoritas (6.759.307.858) (3.423.603.546) Pengurangan hutang pihak hubungan istimewa (1.894.692.503) (203.989.617) Penurunan pinjaman karyawan - bersih 57.997.349 478.928.727

Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 23.935.825.247 790.434.088

Page 8: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

secara keseluruhan. 6

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan) Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan 2010 2009

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 14.199.477.549 (1.455.833.698) KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 19.705.528.113 22.547.815.175

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 33.905.005.662 21.091.981.477

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE TERDIRI DARI: Kas dan bank 3 34.428.701.820 22.606.135.353 Cerukan 12 (523.696.158) (1.514.153.876)

JUMLAH KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 33.905.005.662 21.091.981.477

Informasi tambahan arus kas Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Anak Perusahaan (2.340.184.842) 10.930.175.901

Page 9: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

7

1. UMUM

a. Pendirian Perusahaan PT Dynaplast Tbk. (“Perusahaan”) didirikan di Indonesia berdasarkan Akta Notaris Soetrono

Prawiroatmodjo, S.H., No. 25 tanggal 16 November 1959. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A. 5/4/14 tanggal 13 Januari 1960, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 30 Tambahan No. 78 tanggal 12 April 1960. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Ny. S.P. Henny Singgih, S.H. No. 37 tanggal 23 April 2009 mengenai penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan terhadap UUPT (Undang-undang Perseroan Terbatas) No. 40 tahun 2007. Perubahan Anggaran dasar ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-48190.AH.01.02. tahun 2009 tanggal 7 Oktober 2009.

Perusahaan mendapatkan status sebagai Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri

berdasarkan Surat Keputusan Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 149-I-PMDN-1991 tanggal 6 Februari 1991.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama

bergerak dalam bidang usaha pembuatan komponen, kemasan dan lembaran plastik. Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan kantor pusat beralamat di Menara Dynaplast lantai 9, Jalan M.H. Thamrin, Lippo Karawaci, Tangerang, sedangkan pabriknya berlokasi di Tangerang, Bekasi dan Bogor.

Perusahaan beroperasi secara komersial pada tahun 1960. b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Sesuai dengan Surat Pernyataan Efektif yang diterbitkan oleh Ketua Badan Pengawas Pasar

Modal (“BAPEPAM”) No. S-817/PM/1991 tanggal 10 Juni 1991, Perusahaan melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat sebanyak 2.500.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp1.000 per saham melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran sebesar Rp5.600 per saham. Selanjutnya, pada tahun 1994 dan 1997, Perusahaan melakukan penawaran umum terbatas pertama dan kedua kepada para pemegang saham masing-masing sebanyak 10.859.400 saham dan 65.156.400 saham dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp1.000 per saham, dengan harga penawaran masing-masing sebesar Rp4.750 dan Rp1.200 per saham, yang masing-masing telah memperoleh surat pernyataan efektif atas penawaran umum terbatas tersebut dari Ketua BAPEPAM pada tanggal 1 Februari 1994 dan tanggal 11 Desember 1996.

c. Susunan Anak Perusahaan Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, Perusahaan memiliki Anak Perusahaan dengan

kepemilikan hak suara langsung lebih dari 50,00% atau kurang dari 50,00% namun masih berada di bawah pengendalian Perusahaan, sebagai berikut:

Jumlah Aset

Tahun Persentase Kepemilikan Sebelum Eliminasi Tempat Operasi Anak Perusahaan Kedudukan Komersial 2010 2009 2010 2009

Berli Dynaplast Co., Ltd. Bangkok 1971 51,00 51,00 284.691.409.257 276.277.081.407 PT Rexplast Surabaya 1993 51,00 51,00 177.824.684.773 151.985.772.037 Dynaplast Packaging Vietnam Co., Ltd. Vietnam 2005 100,00 100,00 64.956.297.162 76.114.783.952 PT Sanpak Unggul Bogor 1991 99,88 99,88 71.097.403.242 57.873.541.995 PT Rapidtech Jakarta 2002 31,22 *) 49,95 - *) 4.579.560.798

*) Pada tanggal 16 Desember 2009, penyertaan Perusahaan pada PT Rapidtech terdilusi menjadi 31,22% sehubungan dengan pengeluaran saham dalam simpanan oleh PT Rapidtech sejumlah Rp1.200.000.000, yang diambil oleh pihak ketiga, sehingga sejak tanggal tersebut laporan keuangan PT Rapidtech tidak dikonsolidasi.

Page 10: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

8

1. UMUM (lanjutan)

c. Susunan Anak Perusahaan (lanjutan)

PT Rexplast , PT Sanpak Unggul , Berli Dynaplast Co., Ltd., Thailand dan Dynaplast Packaging Vietnam Co., Ltd., Vietnam bergerak dalam bidang usaha yang sama dengan Perusahaan, sedangkan PT Rapidtech bergerak dalam bidang usaha perdagangan helm.

d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan

Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

Komisaris Direksi

Presiden Komisaris - Soebekti Hambali Presiden Direktur - Tirtadjaja Hambali Komisaris - Santoso Symkoputro Direktur - Andi Hartanto Komisaris - Gunawan Tjokro Direktur - Tomy Aritanto Komisaris - Kardinal Alamsyah Karim

Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, susunan komite audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

Ketua - Kardinal Alamsyah Karim Anggota - Sri Hartina Urip S. Anggota - Yozua Makes Anggota - Robert Wiryono

Pembentukan komite audit Perusahaan telah dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.1.5.

Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada komisaris dan direksi Perusahaan dan Anak Perusahaan berjumlah Rp2.584.157.126 pada periode 2010 dan Rp2.130.821.821 pada periode 2009. Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai karyawan sebanyak 4.166 dan 4.039 orang masing-masing pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (tidak diaudit).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

Prinsip-prinsip akuntansi penting yang diterapkan secara konsisten oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi terlampir disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”), peraturan-peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”), dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh BAPEPAM-LK bagi perusahaan manufaktur yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat.

Laporan keuangan Anak Perusahaan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku

umum di Indonesia, kecuali untuk laporan keuangan Berli Dynaplast Co., Ltd., dan Dynaplast Packaging Vietnam Co., Ltd., yang disusun masing-masing berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku di Thailand dan Vietnam. Untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi, laporan keuangan Anak Perusahaan tersebut telah terlebih dahulu disesuaikan dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Page 11: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan)

Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya historis (historical cost), kecuali

untuk persediaan yang dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value) dan penyertaan saham yang menggunakan metode ekuitas (equity method). Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan dasar akrual (accrual basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi.

Laporan arus kas konsolidasi disajikan berdasarkan metode langsung yang mengelompokkan arus

kas dan setara kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas dalam laporan arus kas konsolidasi termasuk cerukan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang

Rupiah. b. Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi akun-akun Perusahaan dan Anak Perusahaan. Seluruh

saldo akun dan transaksi yang material antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi. Bagian hak pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak Perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi” pada neraca konsolidasi. Transaksi perubahan nilai investasi pada Anak Perusahaan yang berasal dari pengeluaran saham baru oleh Anak Perusahaan kepada pemegang saham lain disajikan sebagai “Ekuitas Lainnya” dalam kelompok Ekuitas pada neraca konsolidasi. Berdasarkan PSAK No. 11 tentang “Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing”, untuk tujuan akuntansi investasi dalam Anak Perusahaan di luar negeri dan perhitungan bagian laba (rugi) terkait, laporan keuangan Anak Perusahaan di luar negeri dikonversikan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah pada akhir tahun untuk akun-akun aset dan kewajiban, kurs historis untuk akun-akun ekuitas dan kurs rata-rata dalam tahun yang bersangkutan untuk akun-akun laba rugi. Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan disajikan sebagai “Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan” dalam kelompok Ekuitas pada neraca konsolidasi.

c. Setara Kas dan Deposito Berjangka

Deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan, diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. Deposito berjangka dengan jangka waktu lebih dari 3 (tiga) bulan tapi tidak melebihi 1 (satu) tahun sejak saat penempatan atau dibatasi penggunaannya, dinyatakan sebesar nilai nominal dan disajikan dalam akun “Deposito Berjangka” dalam kelompok Aset Lancar pada neraca konsolidasi.

d. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan hasil penelaahan terhadap kemungkinan tidak tertagihnya piutang tersebut pada akhir periode.

Page 12: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) e. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa, sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak hubungan istimewa telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.

f. Persediaan

Efektif tanggal 1 Januari 2009, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 14 (Revisi 2008), “Persediaan”, yang menggantikan PSAK No. 14 (1994), “Persediaan”. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi Perusahaan. Persediaan diukur berdasarkan biaya atau nilai realisasi neto mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak (moving-average method) yang meliputi seluruh biaya-biaya yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut sampai ke lokasi dan kondisi saat ini, kecuali untuk persediaan Anak Perusahaan tertentu yang dinyatakan dengan metode “masuk pertama, keluar pertama” (“FIFO”). Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan. Penyisihan persediaan usang dan hilang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir periode.

g. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka dibebankan pada biaya selama masa manfaatnya.

h. Investasi pada Perusahaan Asosiasi

Penyertaan saham sebesar 20% atau lebih tetapi tidak lebih dari 50% dan Perusahaan tidak mempunyai kemampuan pengendalian secara penuh, disajikan dengan menggunakan metode ekuitas, sedangkan apabila penyertaan saham tersebut kurang dari 20% dicatat dengan menggunakan metode biaya. Dengan metode ekuitas, penyertaan saham dicatat sebesar biaya perolehan ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atas laba (rugi) perusahaan asosiasi, jumlah dividen yang diterima dan amortisasi atas selisih antara biaya perolehan dengan nilai aset bersih yang teridentifikasi.

i. Aset Tetap

Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAK No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan”, dimana Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memilih model biaya. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi.

Page 13: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

i. Aset Tetap (lanjutan)

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:

Tahun

Bangunan 20 Mesin dan peralatan pabrik 3 - 10 Prasarana bangunan, peralatan dan perabot kantor serta kendaraan 5

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya. Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar nilai perolehan. Akumulasi nilai perolehan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut telah selesai dikerjakan dan siap digunakan. Biaya perolehan tanah tidak termasuk biaya-biaya lain yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan izin atas tanah. Biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan izin atas tanah tersebut, ditangguhkan dan disajikan pada akun “Biaya Ditangguhkan - bersih” serta diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah.

j. Sewa Efektif tanggal 1 Januari 2008, PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa” menggantikan PSAK No. 30

(1990), ”Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Page 14: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

j. Sewa (lanjutan) Perusahaan sebagai lessee

i) Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), dalam sewa pembiayaan, Perusahaan dan Anak

Perusahaan mengakui aset dan kewajiban dalam neraca pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

ii) Dalam sewa operasi, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

Perusahaan sebagai lessor

Dalam sewa menyewa biasa, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengakui aset untuk sewa operasi di neraca sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa. Pada saat penerapan PSAK revisi ini, Perusahaan dan Anak Perusahaan memilih untuk menerapkan PSAK revisi ini secara prospektif. Perusahaan dan Anak Perusahaan menentukan saldo yang terkait dengan transaksi sewa pembiayaan yang sudah ada sebelum tanggal 1 Januari 2008 telah tepat. Semua perjanjian yang mengandung unsur sewa yang ada pada awal periode sajian, dievaluasi oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk menentukan klasifikasi mereka berdasarkan PSAK revisi ini. Jika memenuhi kriteria sebagai sewa pembiayaan, dan jika Perusahaan dan Anak Perusahaan bertindak sebagai lessee, maka Perusahaan dan Anak Perusahaan akan mengakui aset dan kewajiban sewa pembiayaan, seolah-olah kebijakan akuntansi yang baru telah berlaku sejak tanggal 1 Januari 2007 (awal periode sajian), terhadap semua perjanjian yang mengandung unsur sewa yang ada pada awal periode sajian tersebut.

Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi penjualan dan penyewaan kembali (sale-and-

leaseback) ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa manfaat aset sewa pembiayaan yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus.

k. Properti Investasi Perusahaan menerapkan PSAK No. 13 (Revisi 2007), “Properti Investasi”, yang menggantikan

PSAK No. 13 (Revisi 1994), “Akuntansi untuk Investasi” dimana Perusahaan telah memilih model biaya.

Page 15: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) k. Properti Investasi (lanjutan) Properti investasi Perusahaan terdiri dari tanah dan bangunan, yang dikuasai Perusahaan untuk

menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi depresiasi dan penurunan nilai, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi; dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.

Penyusutan bangunan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat

aset yaitu 20 tahun. Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi

tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi dalam periode terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.

Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang

ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.

Untuk transfer dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, Perusahaan

menggunakan metode biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan Perusahaan menjadi properti investasi, Perusahaan mencatat properti tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengan saat tanggal terakhir perubahan penggunaannya.

l. Penurunan Nilai Aset Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan

nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengidentifikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi diantara harga jual netto atau nilai pakai aset.

m. Goodwill Selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara harga perolehan dan nilai wajar aset bersih Anak

Perusahaan yang dikonsolidasi dibukukan sebagai “Goodwill” dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 5 (lima) dan 20 (dua puluh) tahun.

n. Biaya Ditangguhkan Biaya ditangguhkan yang merupakan biaya pembelian perangkat lunak “SAP” diamortisasi selama

taksiran masa manfaat perangkat lunak tersebut, yaitu 8 (delapan) tahun. Biaya ditangguhkan yang merupakan biaya sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan izin

hak atas tanah diamortisasi selama umur hukum hak atas tanah tersebut atau umur ekonomis tanah, periode mana yang lebih pendek.

Page 16: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) o. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan,

sedangkan pendapatan dari penjualan ekspor diakui pada saat penyerahan barang di atas kapal di pelabuhan pengiriman (f.o.b. Shipping Point). Beban diakui pada saat terjadinya.

p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi

dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode berjalan.

Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:

2010 2009

1 Pound Sterling Inggris 13.738,23 16.559,29

1 Euro Eropa 12.216,46 15.327,16 1 Dolar Amerika Serikat 9.115,00 11.575,00 1 Franc Swiss 8.536,42 10.093,81 1 Dolar Australia 8.344,46 7.949,21 1 Dolar Singapura 6.505,32 7.617,56 1 Ringgit Malaysia 2.784,49 3.171,68 1 Dolar Hong Kong 1.174,07 1.493,51 1 Baht Thailand 281,51 325,66 1 Yen Jepang 97,71 117,94 1 Dong Vietnam 48,13 63,87

q. Pajak Penghasilan Beban pajak periode berjalan ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak periode yang

bersangkutan. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial

telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada periode berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”)

diterima atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

r. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Karyawan Perusahaan dan Anak Perusahaan dalam negeri menerapkan program imbalan karyawan sesuai

dengan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 (“UU No. 13/2003”) tanggal 25 Maret 2003 dan diakui sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) tentang “Akuntansi Imbalan Kerja”. Pada tanggal 25 Mei 2009, Anak Perusahaan tertentu mendanai sebagian kewajiban tersebut dengan Program Pensiun dari PT Asuransi Jiwa Manulife.

Page 17: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

r. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan)

Dalam PSAK No. 24 (Revisi 2004), biaya untuk penyediaan imbalan kerja berdasarkan UU No. 13/2003 ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuaria “Projected Unit Credit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi bersih dari keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian aktuarial ini diakui secara garis lurus selama perkiraan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul dari penerapan suatu program imbalan pasti atau perubahan-perubahan dalam hutang imbalan kerja program yang sudah ada diamortisasi sampai imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan.

s. Instrumen Derivatif

Setiap instrumen derivatif (termasuk derivatif melekat) dicatat sebagai aset atau kewajiban dalam neraca konsolidasi dan diakui sebesar nilai wajar masing-masing kontrak. Perubahan nilai wajar instrumen derivatif harus dibukukan pada usaha periode berjalan, kecuali untuk lindung nilai tertentu yang memungkinkan laba atau rugi instrumen derivatif saling hapus dengan aset atau kewajiban yang dilindungi dalam laporan laba rugi konsolidasi. Setiap entitas diharuskan untuk melakukan dokumentasi, merancang dan menilai efektivitas atas transaksi yang diperlakukan sebagai akuntansi lindung nilai. Instrumen derivatif Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu tidak dimaksudkan sebagai aktivitas lindung nilai untuk tujuan akuntansi.

t. Pelaporan Segmen

Informasi segmen disajikan sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2000) tentang “Pelaporan Segmen” dengan mengadopsi segmen usaha berdasarkan jenis produk sebagai bentuk pelaporan segmen primer (segmen usaha) serta pelaporan segmen sekunder (segmen geografis) berdasarkan lokasi penjualan.

u. Laba Bersih Per Saham Dasar Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih periode berjalan dengan

jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar dalam periode yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar dalam periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 masing-masing berjumlah 314.705.440 saham.

v. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan ini. Disebabkan karena tidak adanya kepastian dalam membuat perkiraan, maka terdapat kemungkinan hasil akhir yang dilaporkan pada masa yang akan datang akan berbeda dengan perkiraan tersebut.

w. Pernyataan yang telah Dikeluarkan tapi Belum Berlaku Efektif

Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) sampai dengan penyelesaian laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan tetapi belum efektif adalah sebagai berikut:

Page 18: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

w. Pernyataan yang telah Dikeluarkan tapi Belum Berlaku Efektif (lanjutan) Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011: PSAK 1 (Revisi 2009) “Penyajian Laporan Keuangan” Menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial statements) agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain. PSAK 2 (Revisi 2009) “Laporan Arus Kas” Memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan selama suatu periode.

PSAK 4 (Revisi 2009) “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” Akan diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas Anak Perusahaan, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan. PSAK 5 (Revisi 2009) “Segmen Operasi” Informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. PSAK 15 (Revisi 2009) “Investasi Pada Entitas Asosiasi” Akan diterapkan untuk akuntansi investasi dalam entitas asosiasi. Menggantikan PSAK 15 (1994) “Akuntansi untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi” dan PSAK 40 (1997) “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi”. PSAK 25 (Revisi 2009) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”, Menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, bersama dengan perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi dan koreksi kesalahan. PSAK 48 (Revisi 2009) “Penurunan Nilai Aset” Menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui. PSAK 57 (Revisi 2009) “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi” Bertujuan untuk mengatur pengakuan dan pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut. PSAK 58 (Revisi 2009) “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan” Bertujuan untuk mengatur akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual, serta penyajian dan pengungkapan operasi dihentikan.

Perusahaan dan Anak Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasi.

Page 19: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

17

3. KAS DAN SETARA KAS Akun ini terdiri dari:

2010 2009

Kas 249.023.906 277.851.311 Bank - pihak ketiga Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk. 3.870.501.626 2.217.476.945 PT Bank Central Asia Tbk. 2.686.080.035 97.139.128 Standard Chartered PLC, Jakarta 1.955.650.829 2.740.095.852 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta 1.948.376.860 2.654.996.876 PT Bank Mizuho Indonesia 1.279.993.844 56.563.085 PT Bank DBS Indonesia 446.870.224 297.476.862 PT Bank OCBC Indonesia 230.793.487 122.415.563 Citibank N.A., Jakarta 170.547.686 1.056.313.865 PT Bank Resona Perdania 144.694.321 888.687.427 Lain-lain 26.034.501 422.853.617 Dolar Amerika Serikat PT Bank CIMB Niaga Tbk. 8.622.737.881 5.190.844.031 PT Bank Central Asia Tbk. 4.854.430.290 34.379.656 PT Bank DBS Indonesia 606.466.061 29.800.722 PT Bank OCBC Indonesia 408.057.586 482.724.032 PT Bank Resona Perdania 316.360.232 83.124.213 PT Bank UOB Indonesia 172.616.884 60.525.252 United Overseas Bank Limited, Vietnam 33.479.777 956.509.034 Citibank N.A., Jakarta 373.442 282.634.592 Lain-lain 8.537.838 - Dong Vietnam United Overseas Bank Limited, Vietnam 984.406.227 1.024.268.525 The Hongkong and Shanghai Bank Ltd., Vietnam 607.821.050 - Lain-lain 48.687 1.908.432 Euro Eropa PT Bank UOB Indonesia 1.240.912.616 18.488.238 PT Bank Central Asia Tbk. 448.919.110 8.666.436 Citibank, N.A., Jakarta 114.344.140 - Baht Thailand Krung Thai Bank Public Co., Ltd., Thailand 284.533 326.315 The Hongkong and Shanghai Bank Ltd., Thailand 28.151 32.566 Lain-lain 309.996 32.778 Setara Kas – deposito berjangka – pihak ketiga PT Bank Central Asia Tbk. - 1.600.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk. 3.000.000.000 2.000.000.000

Jumlah 34.428.701.820 22.606.135.353

Suku bunga per tahun atas deposito berjangka tersebut di atas adalah sebesar 6,25% pada periode 2010 dan sebesar 7% - 8,5% pada periode 2009.

Page 20: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

18

4. PIUTANG USAHA

a. Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan:

2010 2009

Pihak ketiga Rupiah PT Unilever Indonesia Tbk. 13.469.965.441 24.100.729.220 PT Wiraswasta Gemilang Indonesia 10.734.952.888 11.267.573.611 PT Astra Honda Motor 9.081.177.831 14.097.117.985 PT Malidas Sterilindo 8.397.582.266 5.254.440.524 PT Yasulor Indonesia 7.742.031.386 4.655.499.230 PT Selaras Citra Nusantara Perkasa 4.280.028.723 3.285.609.995 PT Sara Lee Body Care Indonesia Tbk. 4.244.888.715 3.161.368.528 PT Federal Karyatama 4.179.580.152 3.521.229.932 PT Bayer Indonesia 3.796.470.358 2.038.624.708 PT Kinocare Era Kosmetindo 3.770.019.556 5.221.227.179 PT Unza Vitalis 2.855.119.842 3.006.402.702 PT Johnson Home Hygiene Product 2.834.491.479 5.404.199.301 PT Megasari Makmur 2.623.555.527 2.717.060.541 PT Reckitt Benckinser 2.596.908.062 2.700.780.229 PT Vitapharm 2.491.961.120 1.709.534.219 PT Mustika Ratu Tbk. 2.015.886.900 1.864.794.906 PT Shell Indonesia 2.009.899.262 2.344.544.956 PT Beiersdorf Indonesia 1.123.388.247 2.741.110.206 PT Coca Cola Bottling Indonesia 812.904.476 3.305.880.505 PT Pertamina (Persero) - 11.761.695.820 Lain-lain (di bawah Rp2.000.000.000) 33.680.261.687 33.143.033.095

Mata uang asing PT Tupperware Indonesia ($AS1.491.674 pada periode 2010 dan $AS1.344.025 pada periode 2009) 13.706.258.003 15.840.971.597

Unilever Thai Holdings Limited, Thailand (THB93.280.423 pada periode 2010 dan THB65.251.100 pada periode 2009) 26.261.681.826 21.249.673.265

Johnson & Johnson Pte Ltd., Thailand (THB69.736.631 pada periode 2010 dan

THB35.049.039 pada periode 2009) 19.632.403.464 11.414.069.780 Beiersdorf (Thailand) Co., Ltd., Thailand (THB39.695.159 pada periode 2010 dan THB25.188.833 pada periode 2009) 11.174.584.444 8.202.995.556 Foremost Dairies Co., Ltd., Thailand (THB39.092.955 pada periode 2010 dan THB31.698.379 pada periode 2009) 11.005.058.012 10.322.894.108 Unilever Joint Venture Co., Vietnam (VND5.583.264.205 pada periode 2010 dan VND5.073.163.656 pada periode 2009) 2.687.225.062 3.240.229.627 Milott Laboratories Co., Ltd., Thailand (THB9.518.982 pada periode 2010 dan THB8.332.669 pada periode 2009) 2.679.688.682 2.713.617.149 P.S.P Specialities Co., Ltd., Thailand (THB4.771.459 pada periode 2010 dan THB6.317.004 pada periode 2009) 1.343.213.614 2.057.195.809

Page 21: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

19

4. PIUTANG USAHA (lanjutan)

a. Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan: (lanjutan) 2010 2009

Pihak ketiga (lanjutan) Mata uang asing (lanjutan) Lain-lain (di bawah Rp2.000.000.000) ($AS325.371; THB30.967.750; VND10.327.703.408 pada periode 2010 dan $AS478.086;THB29.127.438 dan VND3.015.004.334 pada periode 2009) 16.719.808.384 16.805.183.632

Jumlah pihak ketiga 227.950.995.409 239.149.287.915 Penyisihan piutang ragu-ragu (347.877.430) (820.046.851)

Bersih 227.603.117.979 238.329.241.064

Pihak hubungan istimewa (Catatan 5a) Rupiah PT Cubic Indonesia 50.351.150 - Mata uang asing Rubia Industries Co., Ltd., Thailand (THB5.895.245 pada periode 2010 dan THB1.831.598 pada periode 2009) 1.659.570.420 729.642.533 PT Cubic Indonesia 39.266.488 17.196.246

Jumlah pihak hubungan istimewa 1.749.188.058 746.838.779

Jumlah piutang usaha 229.352.306.037 239.076.079.843

Piutang usaha dari pihak hubungan istimewa tersebut masing-masing sebesar 0,133% dan 0,061% dari jumlah aset konsolidasi pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Catatan 5a).

b. Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:

2010 2009

Saldo awal periode 352.441.379 819.312.298 Penyisihan selama periode berjalan - 734.553 Penghapusan piutang (4.563.949) -

Saldo akhir periode 347.877.430 820.046.851

c. Rincian umur piutang usaha berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut:

2010 2009

Sampai dengan 1 bulan 163.238.936.590 163.820.710.815 1 bulan - 3 bulan 63.076.515.394 70.574.913.530 3 bulan - 6 bulan 2.928.867.830 5.171.632.443 6 bulan - 1 tahun 382.230.538 314.381.120 Lebih dari 1 tahun 73.633.115 14.488.786

229.700.183.467 239.896.126.694 Penyisihan piutang ragu-ragu (347.877.430) (820.046.851)

Jumlah piutang usaha 229.352.306.037 239.076.079.843

Page 22: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

20

4. PIUTANG USAHA (lanjutan) Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu tersebut adalah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, piutang usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu sejumlah Rp52.000.000.000 telah dijaminkan sehubungan dengan fasilitas hutang bank (Catatan 12 dan 15).

5. SALDO DAN TRANSAKSI-TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN

ISTIMEWA Sifat hubungan istimewa (i) PT IML Technology (“IML”) merupakan perusahaan asosiasi. (ii) PT Cubic Indonesia merupakan perusahaan yang dimiliki oleh salah satu anggota komisaris

Perusahaan. (iii) Lam Huat Holdings Pte., Ltd., Singapura (“Lam Huat”), dan Berli Jucker Public Co., Ltd., Thailand

(“Berli Jucker”), merupakan pemegang saham Anak Perusahaan tertentu. (iv) Rubia Industries Limited, Thailand (“Rubia”) merupakan Anak Perusahaan dari salah satu

pemegang saham Anak Perusahaan. (v) PT Ciptadana Multifinance dan PT Ciptadana Capital merupakan perusahaan yang salah satu

pemegang sahamnya merupakan keluarga dari Presiden Direktur Perusahaan. (vi) Berli Jucker Logistics Limited, Thailand dan T.C.C. Technology Co., Ltd., Thailand, merupakan

perusahaan yang mempunyai direksi yang sama dengan Berli Dynaplast Co., Ltd., Thailand. (vii) PT Rapidtech merupakan perusahaan asosiasi sejak tanggal 16 Desember 2009 (Catatan 1c). Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tingkat harga dan persyaratan yang disetujui kedua belah pihak.

a. Pada periode 2010 dan 2009, transaksi penjualan barang jadi kepada pihak hubungan istimewa

dengan nilai transaksi diatas Rp1.000.000.000 dilakukan kepada Rubia masing-masing sebesar THB6.451.267 (setara dengan Rp1.820.289.497) dan sebesar THB1.711.774 (setara dengan Rp561.033.929).

Jumlah penjualan barang jadi kepada pihak hubungan istimewa masing-masing sebesar 0,51%

dan 0,17% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi untuk periode 2010 dan 2009. Piutang usaha yang timbul dari transaksi tersebut masing-masing berjumlah Rp1.749.188.058 dan Rp746.838.779 pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, disajikan dalam akun “Piutang Usaha - Pihak Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi (Catatan 4).

Pada periode 2010 dan 2009, tidak terdapat transaksi pembelian bahan baku dan barang jadi dari pihak hubungan istimewa dengan nilai transaksi di atas Rp1.000.000.000. Jumlah pembelian bahan baku dan barang jadi dari pihak hubungan istimewa masing-masing sebesar 0,04% dan 0,01% dari jumlah pembelian konsolidasi untuk periode 2010 dan 2009. Hutang usaha yang timbul dari transaksi tersebut masing-masing berjumlah Rp54.244.486 dan Rp8.141.991 pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, disajikan dalam akun “Hutang Usaha - Pihak Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi (Catatan 13).

Page 23: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

21

5. SALDO DAN TRANSAKSI-TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lanjutan)

b. PT Rexplast, Anak Perusahaan, memperoleh pinjaman tanpa bunga dari Lam Huat sehubungan

dengan pembayaran terlebih dahulu atas biaya-biaya tertentu. Saldo hutang terkait sebesar Rp387.923.146 dan Rp385.600.000 pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 disajikan sebagai bagian dari akun “Hutang Pihak Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi.

c. Perusahaan dan Anak Perusahaan memberikan pinjaman dengan bunga kecuali Anak

Perusahaan tertentu yang memberikan pinjaman tanpa bunga untuk fasilitas pembelian kendaraan bermotor kepada karyawannya yang dilunasi melalui pemotongan gaji bulanan. Saldo piutang terkait berjumlah Rp3.472.730.969 dan Rp2.535.941.313 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 yang disajikan dalam akun “Pinjaman Karyawan” dalam neraca konsolidasi.

d. Pada tanggal 26 Desember 2008, Perusahaan mengadakan Perjanjian Sewa Pembiayaan Tanpa

Hak Opsi dengan PT Ciptadana Multifinance, pihak hubungan istimewa, sehubungan dengan transaksi jual dan sewa pembiayaan kembali (sale and leaseback) atas mould (yang diklasifikasikan dalam mesin dan peralatan pabrik) dengan harga sebesar Rp31.818.181.818. Jangka waktu sewa tersebut selama 60 bulan dimulai sejak tanggal 1 Januari 2009 dan dikenakan bunga sebesar 18% per tahun. Tidak ada laba atau rugi atas transaksi jual dan sewa pembiayaan kembali. Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan telah menerima pembayaran dari Ciptadana sebesar Rp26.818.181.818, sedangkan sisanya sebesar Rp5.000.000.000 diterima Perusahaan pada bulan Januari 2009. Pada tanggal 24 Desember 2009, Perusahaan telah melunasi hutang sewa pembiayaan tersebut.

e. Pada tanggal 28 Oktober 2009, PT Sanpak Unggul, Anak Perusahaan, membeli surat sanggup (promissory note) yang diterbitkan oleh PT Ciptadana Capital, pihak hubungan istimewa, sebesar Rp3.375.000.000 dengan tingkat bunga bersih sebesar 9,75% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 Oktober 2010. Pada tanggal 31 Maret 2010, saldo piutang tersebut disajikan dalam akun “Piutang Pihak Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi periode 2009. Transaksi yang dilakukan tersebut belum sesuai dengan ketentuan sebagaimana disyaratkan dalam keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009.

f. Pada tanggal 21 Desember 2009, Perusahaan menerima pinjaman dari PT Rapidtech, perusahaan asosiasi, sebesar Rp1.165.804.615. Saldo pinjaman tersebut merupakan saldo bersih setelah di off-set dengan saldo piutang sebesar Rp5.034.195.385. Pada tanggal yang sama, Perusahaan juga menerima pinjaman dari IML, perusahaan asosiasi, sebesar Rp113.307.493. Saldo pinjaman tersebut merupakan saldo bersih setelah di off-set dengan saldo piutang sebesar Rp3.386.692.507. Pinjaman tersebut diatas tidak dikenakan bunga dan tidak ditentukan tanggal jatuh temponya. Transaksi-transaksi yang dilakukan tersebut belum sesuai dengan ketentuan sebagaimana disyaratkan dalam keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009. Hutang kepada IML dan Rapitdtech tersebut telah dilunasi masing-masing pada tanggal 29 Januari 2010 dan 24 Maret 2010.

Page 24: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

22

6. PERSEDIAAN Persediaan terdiri dari:

2010 2009

Barang jadi 54.751.557.126 47.752.378.306 Barang dalam proses 23.449.620.445 24.599.700.081 Bahan baku 38.597.991.735 42.323.238.684 Bahan pembantu dan pembungkus 16.762.324.346 15.311.422.683 Suku cadang 12.049.374.656 12.632.112.115 Barang dalam perjalanan 2.774.597.698 1.605.236.039

Jumlah 148.385.466.006 144.224.087.908 Penyisihan persediaan usang (5.034.934.575) (4.090.332.557)

Persediaan Bersih 143.350.531.431 140.133.755.351

Mutasi penyisihan persediaan usang adalah sebagai berikut:

2010 2009

Saldo awal tahun 6.181.554.310 5.121.639.991 Penyisihan selama tahun berjalan - 39.079.200 Penghapusan selama tahun berjalan (7.587.218) (119.610.720) Realisasi Penurunan Nilai Persediaan (1.139.032.517) (950.775.914)

Saldo akhir tahun 5.034.934.575 4.090.332.557

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan fisik persediaan pada akhir periode, manajemen

Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan persediaan usang tersebut telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas keusangan persediaan.

Perusahaan dan Anak Perusahaan mengasuransikan persediaannya terhadap risiko kebakaran dan

risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp100.527.080.005 pada tanggal 31 Maret 2010. Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.

Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, persediaan milik Anak Perusahaan tertentu sejumlah

Rp10.000.000.000 dijaminkan untuk fasilitas hutang bank yang diperolehnya (Catatan 12 dan 15). 7. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI Pada tanggal 31 Maret 2010, investasi pada perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut:

Akumulasi Bagian Laba (Rugi) Bersih Persentase Harga Perusahaan Nilai Kepemilikan Perolehan Asosiasi Penyertaan

PT IML Technology 50,00% 10.525.000.000 1.090.608.082 11.615.608.082 PT Rapidtech (Catatan 1c) 31,22% 569.412.324 (443.618.241 ) 125.794.083

Jumlah 11.094.412.324 646.989.841 11.741.402.165

Page 25: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

23

7. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI (lanjutan) Pada tanggal 9 Februari 2006, Perusahaan dan PT Inti Mas Lestari telah mendirikan PT IML

Technology (“IML”) dengan jumlah modal dasar sebesar Rp27.000.000.000 yang mana kepemilikan Perusahaan adalah sebesar 50%. Pada tahun 2008, 2007 dan 2006, Perusahaan telah menyetorkan masing-masing sejumlah Rp200.000.000, Rp325.000.000 dan Rp10.000.000.000, sehingga jumlah penyertaan menjadi sebesar Rp10.525.000.000. IML bergerak dalam industri plastik dan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Februari 2009.

8. ASET TETAP Aset tetap terdiri dari:

2010

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Selisih Kurs Saldo Akhir

Nilai Tercatat Pemilikan langsung Tanah 36.118.432.794 - - - (6.756.114) 36.111.676.680 Bangunan dan prasarana 138.903.284.190 60.000.000 - 1.887.497.843 (605.461.421) 140.245.320.612 Mesin dan peralatan pabrik 1.141.239.828.043 16.954.124.875 2.814.325.506 18.714.017.071 (3.336.708.702) 1.170.756.935.781 Peralatan dan perabotan kantor 38.241.509.600 497.366.375 1.210.493 88.267.153 (41.661.252) 38.784.271.383 Kendaraan 7.129.571.235 36.829.001 36.829.001 - (16.901.646) 7.112.669.589

Jumlah 1.361.632.625.862 17.548.320.251 2.852.365.000 20.689.782.067 (4.007.489.135) 1.393.010.874.045

Sewa pembiayaan Mesin dan peralatan pabrik 6.915.690.407 - - - - 6.915.690.407

Aktiva dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana 1.785.179.660 2.597.924.923 - (1.915.270.571) (33.800) 2.467.800.212 Mesin dan peralatan 54.881.042.591 24.317.001.494 - (18.774.511.496 ) (197.543.651) 60.225.988.938

Jumlah 56.666.222.251 26.914.926.417 - (20.689.782.067) (197.577.451) 62.693.789.150

Jumlah Nilai Tercatat 1.425.214.538.520 44.463.246.668 2.852.365.000 - (4.205.066.586) 1.462.620.353.602

Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana 48.295.683.638 1.575.164.850 - - (111.497.683) 49.759.350.805 Mesin dan peralatan pabrik 598.099.673.826 20.967.044.025 1.834.276.049 - (1.114.998.937) 616.117.442.865 Peralatan dan perabotan kantor 27.061.545.930 618.945.744 1.210.211 - (30.484.659) 27.648.796.804 Kendaraan 5.531.533.291 164.328.864 36.829.001 - (12.546.868) 5.646.486.286

Jumlah 678.988.436.685 23.325.483.483 1.872.315.261 - (1.269.528.147) 699.172.076.760

Sewa pembiayaan Mesin dan peralatan pabrik 1.554.360.406 99.447.503 - - - 1.653.807.909

Jumlah Akumulasi Penyusutan 680.542.797.091 23.424.930.986 1.872.315.261 - (1.269.528.147) 700.825.884.669

Jumlah Nilai Buku 744.671.741.429 761.794.468.933

Page 26: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

24

8. ASET TETAP (lanjutan) Aset tetap terdiri dari: (lanjutan) 2009

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Nilai Tercatat Pemilikan langsung Tanah 22.969.347.458 - - - 22.969.347.458 Bangunan dan prasarana 124.838.531.028 108.778.565 - 14.339.212.974 139.286.522.567 Mesin dan peralatan pabrik 1.041.352.613.766 1.754.505.831 1.005.743.939 18.137.283.931 1.060.238.659.589 Peralatan dan perabotan kantor 37.998.515.486 306.494.445 - (6.100.958.803) 32.204.051.128 Kendaraan 8.821.605.623 - - (109.099.718) 8.712.505.905

Jumlah 1.235.980.613.361 2.169.778.841 1.005.743.939 26.266.438.384 1.263.411.086.647

Sewa pembiayaan Mesin dan peralatan pabrik 36.790.556.919 - - - 36.790.556.919

Aktiva dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana 943.114.450 1.308.738.933 - 1.870.085.984 4.121.939.367 Mesin dan peralatan pabrik 57.718.975.379 12.821.275.456 - (10.509.291.550) 60.030.959.285

Jumlah 58.662.089.829 14.130.014.389 - (8.639.205.566) 64.152.898.652

Jumlah Nilai Tercatat 1.331.433.260.109 16.299.793.230 1.005.743.939 17.627.232.818 1.364.354.542.218

Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana 45.641.098.874 1.297.943.659 - (1.095.313.894) 45.843.728.639 Mesin dan peralatan pabrik 528.913.382.985 18.384.623.010 185.709.409 2.747.994.251 549.860.290.837 Peralatan dan perabotan kantor 28.041.706.485 647.073.947 - 3.382.172.277 32.070.952.709 Kendaraan 6.803.339.984 156.850.289 - (109.099.627) 6.851.090.646

Jumlah 609.399.528.328 20.486.490.905 185.709.409 4.925.753.007 634.626.062.831

Sewa pembiayaan Mesin dan peralatan pabrik 1.175.977.251 124.309.376 - - 1.300.286.627

Jumlah Akumulasi Penyusutan 610.575.505.579 20.610.800.281 185.709.409 - 635.926.349.458

Jumlah Nilai Buku 720.857.754.530 728.428.192.760

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Anak Perusahaan di luar negeri pada tahun 2009 termasuk dalam bagian “Penambahan” sebesar Rp2.610.028.334 untuk harga perolehan dan Rp2.798.069.485 untuk akumulasi penyusutan. Pembebanan penyusutan aset tetap dan properti investasi (Catatan 9) adalah sebagai berikut:

2010 2009

Beban pokok penjualan (Catatan 20) 22.024.953.957 21.020.216.571 Beban usaha (Catatan 21) 1.401.555.958 1.347.751.878

Jumlah 23.426.509.915 22.367.968.449

Perbedaan antara penambahan akumulasi penyusutan dengan beban penyusutan sebesar Rp69.150.556 untuk periode 2010 adalah karena perbedaan kurs penjabaran laporan keuangan Anak Perusahaan luar negeri antara akun neraca dengan akun laba rugi.

Page 27: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

25

8. ASET TETAP (lanjutan) Rincian laba penjualan dan rugi penghapusan aset tetap adalah sebagai berikut:

2010

Hasil penjualan aset tetap 1.254.922.584 Nilai buku aset tetap yang dijual dan dihapus (980.049.739)

Laba penjualan dan rugi penghapusan aset tetap 274.872.845

Pada tanggal 31 Maret 2010 tanah, bangunan serta mesin dan peralatan pabrik dengan nilai buku sejumlah Rp186.309.003.490 dijaminkan sehubungan dengan fasilitas hutang bank yang diperoleh Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu (Catatan 12 dan 15). Tanah milik Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan luas keseluruhan 164.708 meter persegi, terdiri atas 39.972 meter persegi terletak di Thailand dan 124.736 meter persegi yang terletak di beberapa kota di Indonesia merupakan tanah dengan status Hak Guna Bangunan (“HGB”). HGB atas tanah yang terletak di Indonesia tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2013 sampai dengan tahun 2029 dan menurut keyakinan manajemen, hak ini dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.

Perusahaan berencana untuk menjual mesin ECOMAX yang tidak digunakan lagi dalam operasi. Oleh

karena itu, mesin dengan nilai buku sebesar Rp10.929.850.556 tersebut diklasifikasikan sebagai aset yang tersedia untuk dijual, yang disajikan sebagai “Aset Tidak Lancar - Lain-lain - Bersih” dalam neraca konsolidasi tanggal 31 Desember 2008 dan tidak disusutkan. Pada tahun 2009, Perusahaan mengakui penurunan nilai mesin tersebut sebesar Rp3.278.955.167. Nilai buku bersih yang dicatat pada tanggal 31 Maret 2009 adalah sebesar Rp7.650.895.389.

Berdasarkan evaluasi manajemen atas kondisi aset tetap pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009,

manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai aset tetap. Perusahaan dan Anak Perusahaan mengasuransikan aset tetapnya terhadap risiko kebakaran dan

risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp1.236.257.678.540 pada tanggal 31 Maret 2010. Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.

Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi sewa pembiayaan atas mesin-mesin dan

peralatan tertentu dengan Sumisho Lease Co., Ltd., Jepang dan Krung Thai IBJ Leasing Co., Ltd, Thailand yang akan jatuh tempo dalam berbagai tanggal yang berbeda selambat-lambatnya sampai dengan tahun 2011. Selain itu, Perusahaan juga memiliki transaksi sewa pembiayaan dengan PT Ciptadana Multifinance, pihak hubungan istimewa, atas mould untuk jangka waktu 60 bulan yang dimulai sejak tanggal 1 Januari 2009, namun telah dilunasi pada bulan Desember 2009 (Catatan 5d).

Page 28: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

26

8. ASET TETAP (lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, pembayaran sewa pembiayaan minimum pada masa

mendatang sesuai dengan perjanjian sewa guna usaha (kewajiban sewa pembiayaan) adalah sebagai berikut:

2010 2009

Sampai dengan satu tahun 1.608.664.888 6.481.260.157 Lebih dari satu tahun sampai lima tahun 1.489.691.824 28.740.549.646

Jumlah 3.098.356.712 35.221.809.803 Beban bunga yang belum jatuh tempo (250.966.730) (498.177.708)

Nilai tunai atas pembayaran sewa minimum 2.847.389.982 34.723.632.095 Bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun (Catatan 15) (1.583.828.951) (5.746.377.780)

Bagian jangka panjang (Catatan 15) 1.263.561.031 28.977.254.315

9. PROPERTI INVESTASI Properti investasi terdiri dari:

2010

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Nilai Tercatat Tanah 978.339.650 - - - 978.339.650 Bangunan dan prasarana 6.287.064.402 - - - 6.287.064.0402

Jumlah Nilai Tercatat 7.265.404.052 - - - 7.265.404.052

Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana 2.282.615.786 70.729.485 - - 2.353.345.271

Jumlah Akumulasi Penyusutan 2.282.615.786 70.729.485 - - 2.353.345.271

Jumlah Nilai Buku 4.982.788.266 4.912.058.781

2009

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Nilai Tercatat Tanah 978.339.650 - - - 978.339.650 Bangunan dan prasarana 6.287.064.402 - - - 6.287.064.402

Jumlah Nilai Tercatat 7.265.404.052 - - - 7.265.404.052

Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana 2.013.225.705 288.157.134 - - 2.301.382.839

Jumlah Akumulasi Penyusutan 2.013.225.705 288.157.134 - - 2.301.382.839

Jumlah Nilai Buku 5.252.178.347 4.964.021.213

Page 29: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

27

9. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) Pada tahun 2008, Perusahaan menyewakan tanah, bangunan dan prasarananya yang sudah tidak

digunakan dalam operasi sejak tahun 2006 yang terletak di Semanan kepada PT First Media Tbk. Oleh karena itu, tanah, bangunan dan prasarana dengan nilai buku sebesar Rp5.870.796.076 tersebut direklasifikasi dari “Aset Tidak Lancar - Lain-lain - Bersih” menjadi “Properti Investasi”.

Berdasarkan evaluasi manajemen atas kondisi properti investasi pada tanggal 31 Maret 2010,

manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai atas properti investasi tersebut.

10. UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP Pada tanggal 31 Desember 2009, akun ini terutama merupakan uang muka pembelian mould dari

Foboha GmbH, Jerman sebesar EUR 830.000 (setara dengan Rp11.244.798.500). Pada tanggal 17 Oktober 2009, Perusahaan menandatangani Sales Contract dengan Akei Plastic-

Machine Mfy. Ltd., Hong Kong, dimana Perusahaan sepakat untuk membeli 10 mesin secara bertahap. Perusahaan diharuskan membayar uang tanda jadi sebesar $AS150.000 untuk 5 mesin pertama dan tambahan $AS150.000 untuk 5 mesin berikutnya jika Perusahaan belum memenuhi pesanan dalam waktu yang telah ditentukan, dimana uang tanda jadi tersebut akan dikompensasikan dengan masing-masing tagihan mesin tersebut. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2010, Perusahaan telah membayar uang tanda jadi sebesar $AS150.000 (setara dengan Rp1.413.150.000) dan uang muka atas pembelian 1 mesin sebesar $AS174.000 (setara dengan Rp1.639.254.000) yang masing-masing dicatat dalam akun “Aset Tidak Lancar - Aset Lain-lain - Bersih” dan “Uang Muka Pembelian Aset Tetap” dalam neraca konsolidasi tanggal 31 Maret 2010.

11. GOODWILL - BERSIH Mutasi dari goodwill adalah sebagai berikut: 2010 2009

Saldo awal periode PT Rexplast 1.273.508.443 1.600.021.615

Jumlah saldo awal periode 1.273.508.443 1.600.021.615 Amortisasi tahun berjalan (81.628.293) (81.628.293)

Saldo akhir periode 1.191.880.150 1.518.393.322

12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK Akun ini terdiri dari: 2010 2009

Perusahaan Pinjaman revolving PT Bank Mizuho Indonesia (JPY549.954.000 dan Rp2.000.000.000 pada periode 2010 dan 2009) 55.734.162.985 54.664.263.000

Page 30: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

28

12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) Akun ini terdiri dari: (lanjutan)

2010 2009

Perusahaan (lanjutan) Pinjaman revolving (lanjutan) PT Bank OCBC Indonesia ($AS1.325.000 pada periode 2010 dan $AS1.403.000 dan Rp6.500.000.000 pada periode 2009) 12.077.375.000 22.739.725.000 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (JPY119.999.000 pada periode 2010 dan 2009) 11.724.700.293 14.152.442.062 PT Bank Chinatrust Indonesia 6.620.349.233 - PT Bank Resona Perdania ($AS1.675.000) - 19.388.125.000

Jumlah 86.156.587.511 110.944.555.062

Cerukan PT Bank Central Asia Tbk. 22.625.880.708 28.793.458.487

Anak Perusahaan Berli Dynaplast Co., Ltd., Thailand Pinjaman revolving TMB Bank Public Co., Ltd., Thailand (THB65.000.000 pada periode 2010 dan THB90.000.0000 pada periode 2009) 18.298.150.000 29.309.400.000 Bank of Ayudhya Public Co., Ltd., Thailand (THB25.000.000 pada periode 2010 dan 2009) 7.037.750.000 8.141.500.000 Siam Commercial Bank Public Co., Ltd., Thailand (THB23.000.000) 6.474.730.000 - The Hongkong and Shanghai Banking Co., Ltd., Thailand (THB23.000.000 pada periode 2010 dan THB3.000.000 pada periode 2009) 6.474.730.000 976.980.000 Kasikornbank Public Co., Ltd., Thailand (THB22.000.000) 6.193.220.000 - United Overseas Bank Limited, Thailand (THB30.000.000) - 9.769.800.000

Jumlah 44.478.580.000 48.197.680.000

Cerukan Bangkok Bank Public Co., Ltd., Thailand (THB982.116 pada periode 2010 dan THB2.620.120 pada periode 2009) 276.475.424 853.268.279 The Hongkong and Shanghai Banking Co., Ltd., Thailand (THB419.714 pada periode 2010 dan THB1.198.099 pada periode 2009) 118.153.728 390.172.920 TMB Bank Public Co., Ltd., Thailand (THB239.749 pada periode 2010 dan THB154.110 pada periode 2009) 67.491.659 50.187.463

Page 31: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

29

12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) Akun ini terdiri dari: (lanjutan)

2010 2009

Anak Perusahaan (lanjutan) Berli Dynaplast Co., Ltd., Thailand (lanjutan) Cerukan (lanjutan) United Overseas Bank (Thai) Public Co., Ltd., Thailand (THB154.874 pada periode 2010 dan THB48.180 pada periode 2009) 43.598.583 15.690.312 Lain-lain (THB63.858 pada periode 2010 dan THB625.985 pada periode 2009) 17.976.764 204.834.930

Jumlah 523.696.158 1.514.153.904

PT Sanpak Unggul Pinjaman revolving The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta 8.000.000.000 9.000.000.000

PT Rexplast Pinjaman revolving PT Bank UOB Indonesia (JPY30.000.000 pada periode 2010 dan Rp3.600.000.000 pada periode 2009) 3.060.000.000 3.600.000.000 PT Bank Central Asia Tbk. - 8.092.896.152

Jumlah 3.060.000.000 11.692.896.152

Dynaplast Packaging Vietnam Co., Ltd., Vietnam

Pinjaman revolving United Overseas Bank Limited, Vietnam ($AS38.470 dan VND4.715.713.975 pada periode 2010 dan VND2.161.518.540 pada periode 2009) 2.613.026.627 1.380.561.878

Jumlah 2.613.026.627 1.380.561.878

Jumlah 167.457.771.004 211.523.305.483

Perusahaan Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman revolving tanpa jaminan dari PT Bank Mizuho Indonesia

dengan pagu pinjaman sebesar Rp60.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal 19 Maret 2010 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 19 Maret 2011. Pada tanggal 7 Agustus 2009, Perusahaan juga memperoleh tambahan fasilitas Letters of Credit dengan pagu pinjaman sebesar $AS2.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juli 2010.

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman revolving tanpa jaminan dari PT Bank OCBC Indonesia

dengan pagu pinjaman sebesar $AS2.000.000. Fasilitas pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2009 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 30 Mei 2010. Fasilitas pinjaman ini dapat ditarik dalam mata uang Dolar Amerika Serikat atau Rupiah.

Page 32: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

30

12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) Perusahaan (lanjutan) Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman revolving tanpa jaminan dari PT Bank Chinatrust Indonesia

dengan pagu pinjaman sebesar Rp15.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal 11 Agustus 2009 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 11 Agustus 2010.

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman revolving tanpa jaminan yang diperoleh dari The Bank of

Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (“BOTM-UFJ”), dengan pagu pinjaman sebesar Rp15.000.000.000 atau setara dengan mata uang Dolar Amerika Serikat dan/atau Yen Jepang. Perusahaan juga memperoleh tambahan fasilitas Letters of Credit dengan pagu pinjaman sebesar $AS2.000.000. Fasilitas pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal 28 Agustus 2009 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 28 Agustus 2010.

Pinjaman dari PT Bank Resona Perdania telah dilunasi pada akhir tahun 2009.

Perusahaan memperoleh fasilitas cerukan dari PT Bank Central Asia Tbk. (“BCA”) dengan pagu pinjaman sebesar Rp35.000.000.000. Pada tanggal 5 Februari 2009, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas Letters of Credit dengan pagu pinjaman sebesar $AS1.500.000. Fasilitas pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal 27 Januari 2010 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 27 Januari 2011. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha milik Perusahaan (Catatan 4).

Perusahaan memperoleh fasilitas Uncommitted Import Letters of Credit dari PT Bank DBS Indonesia dengan pagu pinjaman $AS2.000.000. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 15 Mei 2009 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 15 Mei 2010.

Perusahaan memperoleh fasilitas cerukan tanpa jaminan dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. dengan pagu

pinjaman sebesar Rp1.000.000.000. Fasilitas cerukan ini telah jatuh tempo pada tanggal 10 Maret 2010 dan saat ini perpanjangannya masih dalam proses. Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, perusahaan belum menggunakan fasilitas ini.

Fasilitas-fasilitas pinjaman tertentu di atas mensyaratkan Perusahaan untuk memenuhi pembatasan-

pembatasan tertentu, antara lain:

(i) Menjaga rasio keuangan menjadi sebagai berikut: - Jumlah hutang terhadap jumlah aset bersih tidak lebih dari 200%. - Rasio hutang terhadap laba sebelum manfaat (beban) pajak dan penyusutan tidak lebih dari 4

kali. - Rasio lancar diwajibkan melebihi 75%. - Rasio laba sebelum manfaat (beban) pajak dan penyusutan terhadap beban bunga diwajibkan

lebih dari 2 kali. (ii) Tidak menjual, mentransfer atau menghapus aset dengan jumlah yang signifikan tanpa

sepengetahuan bank. (iii) Tidak melakukan penggabungan usaha dan likuidasi tanpa sepengetahuan bank. (iv) Tidak membagi dividen pada tahun berjalan tanpa sepengetahuan bank. (v) Tidak menjaminkan aset tetap Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari pihak bank.

Page 33: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

31

12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) Berli Dynaplast Co., Ltd., Thailand

Pada tahun 2009 dan 2008, Berli Dynaplast Co., Ltd., memperoleh fasilitas pinjaman revolving dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Thailand; Bangkok Bank Public Co., Ltd., Thailand; The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Thailand; United Overseas Bank (Thai) Public Co., Ltd., Thailand; TMB Bank Public Co., Ltd., Thailand; Kasikornbank Public Co., Ltd., Thailand; Siam Commercial Bank Public Co., Ltd., Thailand; dan Bank of Ayudhya Public Co., Ltd., Thailand, untuk tujuan modal kerja dengan keseluruhan pagu pinjaman sebesar THB460.000.000 (setara dengan Rp129.494.600.000).

Pada tahun 2009 dan 2008, Berli Dynaplast Co., Ltd., Thailand juga memperoleh fasilitas pinjaman cerukan dari berbagai bank dengan keseluruhan pagu kredit sebesar THB155.000.000 (setara dengan Rp43.634.050.000). Fasilitas-fasilitas pinjaman di atas mensyaratkan Berli Dynaplast Co., Ltd., Thailand untuk memenuhi persyaratan tertentu, antara lain: (i) Menjaga rasio keuangan antara lain jumlah hutang terhadap jumlah aset bersih tidak melebihi

200%. (ii) Mempertahankan Berli Jucker Public Co., Ltd., Thailand sebagai pemegang saham dengan

persentase kepemilikan minimal 49%. (iii) Menjaga Debt Service Coverage Ratio (DSCR) tidak kurang dari 120%. Fasilitas pinjaman di atas dijamin dengan Letter of Awareness dari Berli Jucker Public Co., Ltd., Thailand dan Perusahaan.

PT Sanpak Unggul

PT Sanpak Unggul memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari BOTM-UFJ dengan pagu pinjaman

sebesar Rp9.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 31 Juli 2009 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Oktober 2010, dan dijamin dengan tanah, bangunan dan mesin tertentu milik PT Sanpak Unggul (Catatan 8) serta Corporate Guarantee dari Perusahaan.

Fasilitas-fasilitas pinjaman tertentu di atas mensyaratkan PT Sanpak Unggul untuk memenuhi

persyaratan tertentu, antara lain: (i) Menjaga rasio lancar melebihi 120%. (ii) Tidak menjual, mentransfer atau menghapus aset dengan jumlah yang signifikan tanpa

sepengetahuan bank. (iii) Tidak melakukan penggabungan usaha dan likuidasi tanpa sepengetahuan bank. (iv) Tidak menjaminkan aset tetap tanpa persetujuan tertulis dari pihak bank. (v) Tidak memperoleh fasilitas pinjaman baru dari pihak ketiga. (vi) Tidak membagi dividen kepada pemegang saham pada tahun berjalan tanpa sepengetahuan

bank.

Page 34: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

32

12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)

PT Rexplast PT Rexplast memperoleh fasilitas kredit modal kerja dan kredit investasi dari PT Bank UOB Indonesia (“UOB Indonesia”) dengan pagu pinjaman masing-masing sebesar $AS3.950.000 dan Rp8.000.000.000. Fasilitas kredit modal kerja telah jatuh tempo pada tanggal 31 Juli 2009, sedangkan kredit investasi jatuh tempo pada berbagai tanggal (Catatan 15). Pinjaman ini dijamin dengan persediaan, tanah, bangunan dan mesin tertentu milik PT Rexplast (Catatan 6 dan 8) dan tanpa persetujuan tertulis dari bank, aset tetap tersebut tidak boleh dijaminkan kepada kreditur lain. Pada tanggal 25 Maret 2009, pagu pinjaman diubah menjadi sebesar $AS3.950.000 dan Rp8.766.666.660. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 11 Februari 2011, kecuali untuk kredit investasi yang telah jatuh tempo pada berbagai tanggal (Catatan 15). PT Rexplast memperoleh fasilitas cerukan dan Letters of Credit dari BCA dengan pagu pinjaman masing-masing sebesar Rp11.000.000.000 dan $AS750.000. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 8 April 2010 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 8 Oktober 2010, serta dijamin dengan piutang usaha, persediaan, tanah, bangunan serta mesin dan peralatan tertentu milik PT Rexplast (Catatan 4, 6 dan 8).

Pinjaman dari PT Bank Resona Perdania telah dilunasi pada akhir tahun 2009.

Fasilitas-fasilitas pinjaman tertentu di atas mensyaratkan PT Rexplast untuk memenuhi persyaratan tertentu, antara lain: (i) Menjaga rasio keuangan menjadi sebagai berikut:

- Jumlah hutang terhadap jumlah aset bersih tidak lebih dari 200%. - Rasio lancar diwajibkan melebihi 100% (Catatan 15). - Menjaga Debt Service Coverage Ratio tidak kurang dari 100%.

(ii) Tidak menjual, mentransfer atau menghapus aset dengan jumlah yang signifikan tanpa sepengetahuan bank.

(iii) Tidak melakukan penggabungan usaha dan likuidasi tanpa sepengetahuan bank. (iv) Tidak membagi dividen kepada pemegang saham pada tahun berjalan tanpa sepengetahuan

bank. Dynaplast Packaging Vietnam Co., Ltd., Vietnam Dynaplast Packaging Vietnam Co., Ltd., Vietnam memperoleh fasilitas pinjaman revolving untuk modal kerja dari United Overseas Bank Limited, Vietnam, dengan pagu pinjaman sebesar $AS1.300.000. Pinjaman ini dijamin dengan Standby Letters of Credit yang dikeluarkan oleh UOB Indonesia dan mesin tertentu milik Dynaplast Packaging Vietnam Co., Ltd., Vietnam (Catatan 8). Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memenuhi seluruh pembatasan sebagaimana diatur dalam perjanjian kredit diatas. Berikut adalah suku bunga per tahun yang dibebankan pada pinjaman-pinjaman tersebut di atas:

2010 2009

Rupiah 10,75% - 12,00% 9,50% - 14,00% Dolar Amerika Serikat 2,69% - 4,65% 4,48% - 7,75% Baht Thailand 3,50% - 4,10% 2,65% - 4,10% Dong Vietnam 10,50% - 12,00% 12,00% Yen Jepang 2,60% - 2,65% 1,59% - 1,72%

Page 35: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

33

13. HUTANG USAHA

Akun ini merupakan kewajiban kepada pemasok atas pembelian bahan baku, bahan pembantu dan pembungkus dengan rincian sebagai berikut:

2010 2009

Pihak ketiga: Rupiah PT Master Label 3.816.473.358 4.512.482.828 PT Teknoplast 2.758.538.037 - CV Menara Plastik 890.314.082 2.396.015.867 Lain-lain (di bawah Rp2.000.000.000) 27.790.462.415 22.923.937.772 Mata uang asing PT Sumitomo Indonesia 32.416.332.284 8.516.526.413 Chevron Phillips Singapore Chemicals (Private) Limited, Singapura 16.137.301.817 7.151.768.020 BC Polymers Marketing Co., Ltd., Thailand 9.072.390.972 5.094.865.214 Global Connections Public Co.,Ltd., Thailand 5.257.673.735 1.786.142.924 Clariant Masterbatches (Thailand) Ltd., Thailand 4.090.928.616 3.238.886.444 CCL Label (Thai) Ltd., Thailand 2.712.972.634 2.119.013.743 Fuji Ace Co., Ltd., Thailand 2.617.814.881 3.292.123.378 PT Sojitz Indonesia 2.368.838.731 3.092.369.033 Tupperware Products Inc. 2.048.634.422 2.722.843.095 PT Clariant Indonesia 1.809.574.276 3.095.702.922 PT Akino Indonesia Trading 1.648.475.464 4.632.522.146 Weener Plastic Ltd., Irlandia 1.270.748.997 3.293.008.619 PT Titan Petrokimia Nusantara 412.530.687 8.437.546.912 PT Advance Stabilindo Industry 198.886.298 2.403.549.636 PT Tri Polyta Indonesia Tbk. 62.163.288 2.135.573.809 Lain-lain (di bawah Rp2.000.000.000) 49.952.296.927 56.383.658.792

Jumlah hutang usaha - pihak ketiga 167.333.351.921 147.228.537.567

Pihak hubungan istimewa (Catatan 5a): Rupiah PT Cubic Indonesia 4.415.067 740.174 Mata uang asing PT Cubic Indonesia 44.150.799 7.401.817 Berli Jucker Public Co., Ltd., Thailand 5.678.620 -

Jumlah hutang usaha - pihak hubungan istimewa 54.244.486 8.141.991

Jumlah 167.387.596.407 147.236.679.558

Hutang usaha dari pihak hubungan istimewa tersebut menggambarkan 0,007% dan 0,001% masing-masing dari jumlah kewajiban konsolidasi pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Catatan 5a).

Rincian umur hutang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

2010 2009

Sampai dengan 1 bulan 109.197.476.085 105.696.855.689 1 bulan - 3 bulan 46.210.472.782 37.235.194.045 3 bulan - 6 bulan 5.843.625.315 3.490.116.953 Lebih dari 6 bulan 6.136.022.225 814.512.871

Jumlah 167.387.596.407 147.236.679.558

Page 36: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

34

14. HUTANG PAJAK Hutang pajak terdiri dari: 2010 2009

Pajak penghasilan Pasal 4 (2) 83.345.358 - Pasal 21 1.385.965.458 359.974.425 Pasal 23 107.030.123 324.178.460 Pasal 25 - Maret 3.116.273.342 1.670.178.097 Pasal 26 4.094.023 - Pasal 29 (Catatan 23) 6.251.148.198 526.088.463 Pajak pertambahan nilai 2.850.573.861 3.509.543.961

Jumlah 13.798.430.363 6.389.963.406

15. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Kewajiban jangka panjang terdiri dari: 2010 2009

Hutang bank Perusahaan PT Bank OCBC Indonesia 87.743.292.000 - PT Bank DBS Indonesia 53.833.333.331 83.500.000.000 PT Bank Central Asia Tbk. 31.000.000.000 18.000.000.000 PT Bank Resona Perdania ($AS1.050.000) - 12.153.750.000 Citibank N.A., Jakarta - 6.875.000.000 Anak Perusahaan Berli Dynaplast Co., Ltd., Thailand Siam Commercial Bank Public Co., Ltd., Thailand (THB100.000.000) 28.151.000.000 - Bangkok Bank Public Co., Ltd., Thailand (THB25.000.000 pada periode 2010 dan THB50.000.000 pada periode 2009) 7.037.750.000 16.283.000.000 Bank of Ayudhya Public Co., Ltd., Thailand (THB50.000.000) - 16.283.000.000

PT Rexplast PT Bank UOB Indonesia 12.000.000.000 - PT Bank Central Asia Tbk. 1.281.793.373 2.307.228.072 Dynaplast Packaging Vietnam Co., Ltd., Vietnam United Overseas Bank Limited, Vietnam ($AS3.441.034 dan VND748.230.000 pada periode 2010 dan VND57.765.972.277 pada periode 2009) 31.072.132.906 36.895.126.493 Hutang sewa pembiayaan (Catatan 5d dan 8) 2.847.389.982 34.723.632.095 Hutang lain-lain 15.509.905.750 -

Jumlah 270.476.597.342 227.020.736.660

Page 37: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

35

15. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Kewajiban jangka panjang terdiri dari: (lanjutan) 2010 2009

Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Hutang bank 94.508.133.720 81.145.369.029 Hutang sewa pembiayaan (Catatan 5d dan 8) 1.583.828.951 5.746.377.780 Hutang lain-lain 4.652.971.725 -

Jumlah bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 100.744.934.396 86.891.746.809

Bagian jangka panjang Hutang bank 157.611.167.890 111.151.735.536 Hutang sewa pembiayaan (Catatan 5d dan 8) 1.263.561.031 28.977.254.315 Hutang lain-lain 10.856.934.025 -

Jumlah 169.731.662.946 140.128.989.851

Perusahaan Hutang Bank Pada tanggal 29 Juli 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas Amortizing Term Loan dari PT Bank OCBC Indonesia dengan pagu pinjaman sebesar Rp40.000.000.000. Pinjaman ini akan dibayar secara bertahap dalam 12 (dua belas) kali angsuran triwulanan masing-masing sebesar Rp3.333.333.333 yang dimulai pada bulan Oktober 2010 sampai dengan bulan Juli 2013. Pada tanggal 10 Desember 2009, Perusahaan memperoleh 2 (dua) fasilitas tambahan Amortizing Term Loan dengan pagu pinjaman masing-masing sebesar Rp50.000.000.000. Pinjaman tambahan pertama ini akan dibayar secara bertahap dalam 16 (enam belas) kali angsuran triwulanan masing-masing sebesar Rp3.125.000.000 yang dimulai pada bulan Maret 2010 sampai dengan Desember 2013. Pinjaman tambahan kedua akan dibayar secara bertahap dalam 12 (dua belas) kali angsuran triwulanan masing-masing sebesar Rp2.500.000.000 untuk tahun pertama, Rp3.750.000.000 untuk tahun kedua dan Rp6.250.000.000 untuk tahun ketiga, dimulai pada bulan Maret 2011 hingga Desember 2013. Pinjaman ini dijamin dengan tanah, bangunan serta mesin dan peralatan pabrik milik Perusahaan (Catatan 8).

Pada tanggal 23 Agustus 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman Amortizing Term Loan dari PT Bank DBS Indonesia dengan pagu pinjaman sebesar Rp100.000.000.000. Pinjaman ini akan dibayar secara bertahap dalam 48 (empat puluh delapan) kali angsuran bulanan masing-masing sebesar Rp500.000.000 untuk tahun pertama, Rp1.500.000.000 untuk tahun kedua dan Rp3.166.666.667 untuk tahun ketiga dan keempat, dimulai pada bulan September 2007 hingga bulan Agustus 2011. Pinjaman ini dijamin dengan tanah, bangunan serta mesin dan peralatan pabrik milik Perusahaan (Catatan 8). Pada tanggal 16 Mei 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Resona Perdania sebesar $AS1.500.000. Pada tanggal 27 Desember 2007, BRP setuju untuk memperpanjang jangka waktu pinjaman yang sebelumnya berakhir pada tanggal 18 April 2008 menjadi tanggal 30 Desember 2010. Pinjaman ini akan dibayar secara bertahap dalam 12 (dua belas) kali angsuran triwulanan masing-masing sebesar $AS75.000 di tahun 2008 dan $AS150.000 di tahun 2009 dan 2010. Pinjaman ini dijamin dengan tanah, bangunan serta mesin dan peralatan pabrik milik Perusahan (Catatan 8). Pada bulan Desember 2009, pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya.

Page 38: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

36

15. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)

Perusahaan (lanjutan) Hutang Bank (lanjutan)

Pada tanggal 27 Januari 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central

Asia Tbk. sebesar Rp45.000.000.000 yang dapat ditarik secara bertahap hingga tanggal 31 Desember 2005. Pinjaman ini akan dibayar dalam 60 (enam puluh) kali angsuran bulanan masing-masing sebesar Rp750.000.000, dimulai pada bulan April 2006 hingga bulan Maret 2011. Pinjaman ini dijamin dengan mesin milik Perusahaan (Catatan 8).

Kemudian pada tanggal 1 Februari 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman kredit investasi 2 dari PT Bank Central Asia Tbk. dengan pagu pinjaman sebesar Rp24.400.000.000 yang dapat ditarik secara bertahap hingga bulan Agustus 2010. Pada tanggal 2 Februari 2010, Perusahaan telah menarik sejumlah Rp22.000.000.000 yang akan dibayar dalam 54 (lima puluh empat) kali angsuran bulanan masing-masing sebesar Rp407.407.407 yang dimulai pada bulan September 2010 hingga Februari 2015. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan tertentu milik Perusahaan (Catatan 8).

Pada tanggal 21 Oktober 2004, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari Citibank N.A., Jakarta, sebesar Rp55.000.000.000. Pinjaman ini akan dibayar dalam 16 (enam belas) kali angsuran triwulanan masing-masing sebesar Rp3.437.500.000, dimulai pada bulan Oktober 2005 dan telah dilunasi pada bulan Juli 2009.

Hutang Lain-lain Pada tanggal 2 Juli 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit tanpa bunga dari JSW Plastics Machinery (S) Pte., Ltd., Singapura untuk pembelian 8 mesin moulding dengan jumlah keseluruhan sebesar JPY152.500.000 setara dengan Rp14.900.775.000, dimana Perusahaan diwajibkan untuk membayar uang muka sebesar 5% di bulan Januari 2010, 25% masing-masing di bulan ke-12 , ke-18 dan ke-24 setelah tanggal pengapalan serta 20% di bulan ke-30. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan telah menerima seluruh mesin tersebut.

Berli Dynaplast Co., Ltd., Thailand Pada tahun 2009, Berli Dynaplast Co., Ltd. memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari Siam

Commercial Bank Public Co., Ltd., Thailand, sebesar THB100.000.000 yang akan dibayar dalam 4 (empat) kali angsuran tengah tahunan masing-masing sebesar THB25.000.000 dimulai pada tanggal 30 Desember 2010 hingga tanggal 29 Juni 2012. Pinjaman ini dijamin dengan Letter of Awareness dari Berli Jucker Public Co., Ltd. dan Perusahaan.

Pada tahun 2006, Berli Dynaplast Co., Ltd. memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari Bank of

Ayudhya Public Co. Ltd., Thailand, sebesar THB100.000.000 yang akan dibayar dalam 4 (empat kali) angsuran tengah tahunan masing-masing sebesar THB25.000.000 dimulai pada tanggal 31 Mei 2008 hingga tanggal 31 Oktober 2009. Pinjaman ini dijamin dengan Letter of Awareness dari Berli Jucker Public Co., Ltd. dan Perusahaan. Pada tahun 2009, pinjaman tersebut telah dilunasi seluruhnya.

Pada tahun 2005, Berli Dynaplast Co., Ltd. memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari

Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand, sebesar THB100.000.000 yang akan dibayar dalam 8 (delapan) kali angsuran setengah tahunan masing-masing sebesar THB12.500.000 dimulai pada tanggal 30 Mei 2007 hingga tanggal 30 November 2010. Pinjaman ini dijamin dengan Letter of Awareness dari Berli Jucker Public Co., Ltd. dan Perusahaan.

Page 39: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

37

15. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) PT Rexplast Pada tanggal 8 Oktober 2004, PT Rexplast memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central

Asia Tbk. sebesar Rp12.000.000.000 yang dibayar dalam 36 (tiga puluh enam) kali angsuran bulanan masing-masing sebesar Rp333.333.333 dimulai pada tanggal 13 November 2004 dan telah dilunasi pada tanggal 8 Oktober 2007. Pada tahun 2006, PT Rexplast memperoleh 2 (dua) fasilitas tambahan masing-masing sebesar Rp5.000.000.000 untuk modal kerja dan Rp4.331.250.000 (setara dengan EUR346.500) untuk membiayai pembelian mesin. Pinjaman pertama akan dibayar dalam 36 (tiga puluh enam) kali angsuran bulanan masing-masing sebesar Rp138.888.889, dengan angsuran terakhir pada tanggal 6 Januari 2009, sedangkan pinjaman kedua akan dibayar dalam 48 (empat puluh delapan) kali angsuran bulanan sebesar Rp85.452.892, yang akan berakhir pada tanggal 12 Juni 2011. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan, tanah, bangunan serta mesin dan peralatan tertentu milik PT Rexplast (Catatan 4, 6 dan 8).

Pada tahun 2008, PT Rexplast memperoleh beberapa fasilitas kredit investasi dari PT Bank UOB

Indonesia (“UOB Indonesia”) sebesar Rp766.666.660 yang akan jatuh pada berbagai tanggal dengan angsuran terakhir pada bulan Januari 2009.

Pada tahun 2009, PT Rexplast memperoleh fasilitas kredit investasi lain dari UOB Indonesia dengan

pagu pinjaman Rp17.300.000.000 yang akan jatuh tempo pada beberapa tanggal dengan angsuran terakhir pada bulan November 2013. Pinjaman ini dijamin dengan persediaan, tanah, bangunan dan mesin tertentu milik PT Rexplast (Catatan 6 dan 8).

Dynaplast Packaging Vietnam Co., Ltd., Vietnam

Dynaplast Packaging Vietnam Co., Ltd. memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari United Overseas Bank Limited, Vietnam, (“UOB Vietnam”) sebesar $AS3.327.000 untuk membiayai pembelian mesin produksi dan pembangunan pabrik. Pinjaman ini memiliki jangka waktu 5 (lima) tahun dan pembayaran cicilan pertama pada dimulai bulan Januari 2009 hingga bulan Januari 2014 serta dijamin dengan Standby Letters of Credit yang dikeluarkan oleh UOB Indonesia atas nama UOB Vietnam, dan mesin yang dibiayai dan hak atas sewa tanah milik Dynaplast Packaging Vietnam Co., Ltd., Vietnam (Catatan 8). Dynaplast Packaging Vietnam Co., Ltd., Vietnam memperoleh tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang dari UOB Vietnam sebesar $AS500.000. Pinjaman ini memiliki jangka waktu 4 (empat) tahun dan dibayar dalam 13 (tiga belas) kali angsuran masing-masing sebesar $AS37.000 dengan pembayaran terakhir sebesar $AS56.000 yang dimulai pada bulan Juni 2010 hingga Juni 2013 serta dijaminkan dengan jaminan yang sama dengan fasilitas sebelumnya (Catatan 8).

Atas fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut, pihak bank menetapkan pembatasan-pembatasan tertentu

terhadap Perusahaan dan Anak Perusahaan antara lain:

(i) Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu disyaratkan untuk menjaga rasio keuangan sebagai berikut: - Rasio lancar diwajibkan melebihi 80% sejak tanggal 3 Juni 2009. - Jumlah hutang terhadap jumlah aset bersih tidak lebih dari 120% hingga tanggal 31 Desember

2008, 100% mulai tanggal 1 Januari 2009 dan 120% mulai tanggal 3 Juni 2009. - Jumlah aset bersih sekurang-kurangnya sebesar Rp200.000.000.000. - Rasio laba sebelum manfaat (beban) pajak dan penyusutan terhadap beban bunga diwajibkan

lebih dari 4 kali. - Interest service coverage ratio minimal 200%. - Menjaga Debt Service Coverage Ratio tidak kurang dari 120%.

(ii) Perusahaan wajib mempertahankan persentase kepemilikannya pada Anak Perusahaan tertentu. (iii) Perusahaan wajib membatasi pembagian jumlah dividen pada tahun berjalan.

Page 40: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

38

15. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Dynaplast Packaging Vietnam Co., Ltd., Vietnam (lanjutan) Atas fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut, pihak bank menetapkan pembatasan-pembatasan tertentu

terhadap Perusahaan dan Anak Perusahaan antara lain: (lanjutan)

(iv) Tidak menjual, mentransfer atau menghapus aset dengan jumlah yang signifikan tanpa sepengetahuan bank.

(v) Tidak melakukan penggabungan usaha dan likuidasi tanpa sepengetahuan bank.

Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memenuhi seluruh pembatasan sebagaimana diatur dalam perjanjian kredit di atas.

Berikut adalah suku bunga per tahun yang dibebankan pada pinjaman-pinjaman tersebut di atas: 2010 2009

Rupiah 8,60% - 11,75% 10,00% - 13,22% Dolar Amerika Serikat 2,10% - 4,65% 4,73% - 4,76% Baht Thailand 3,50% - 4,88% 5,00% - 5,75% Dong Vietnam 10,50% - 12,00% 12,00% 16. MODAL SAHAM

Susunan pemegang saham dan kepemilikan saham pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 berdasarkan laporan dari PT Sirca Datapro Perdana selaku Biro Administrasi Efek adalah sebagai berikut:

2010

Jumlah Saham Ditempatkan Persentase Pemegang Saham dan Disetor Penuh Kepemilikan Jumlah

PT Panca Graha Sentosa 86.213.170 27,39 43.106.585.000 PT Ciptadana Securities *) 78.937.527 25,08 39.468.763.500 UOB Kay Hian Pte., Ltd., Singapura 36.000.000 11,44 18.000.000.000 Dupenner Limited 20.000.000 6,36 10.000.000.000 PT Hambali Dinamika 10.901.000 3,46 5.450.500.000 Tirtadjaja Hambali (Direktur) 2.163.000 0,69 1.081.500.000 Lain-lain (masing-masing di bawah 5%) 80.490.743 25,58 40.245.371.500

Jumlah 314.705.440 100,00 157.352.720.000

2009

Jumlah Saham Ditempatkan Persentase Pemegang Saham dan Disetor Penuh Kepemilikan Jumlah

PT Ciptadana Securities *) 92.242.527 29,31 46.121.263.500 PT Panca Graha Sentosa 66.213.170 21,04 33.106.585.000 UOB Kay Hian Pte., Ltd., Singapura 36.000.000 11,44 18.000.000.000 Dupenner Limited 30.000.000 9,53 15.000.000.000 PT Hambali Dinamika 10.410.220 3,31 5.205.110.000 Tirtadjaja Hambali (Direktur) 2.163.480 0,69 1.081.740.000 Lain-lain (masing-masing di bawah 5%) 77.676.043 24,68 38.838.021.500

Jumlah 314.705.440 100,00 157.352.720.000

Page 41: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

39

17. TAMBAHAN MODAL DISETOR Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, rincian akun ini adalah sebagai berikut: Agio saham dari penawaran perdana 11.500.000.000 Agio saham dari penawaran umum terbatas I 40.722.750.000 Agio saham dari penawaran umum terbatas II 13.031.280.000 Agio saham dari penerbitan dividen saham 1.797.000.000 Laba atas penjualan saham yang diperoleh kembali 5.179.406.287

Agio saham dari penerbitan saham sehubungan dengan pelaksanaan opsi kepemilikan saham karyawan 8.754.599.436 Pembagian saham bonus yang berasal dari agio saham (62.984.520.000)

Tambahan modal disetor 18.000.515.723

18. DIVIDEN KAS Dalam Rapat Direksi yang diadakan pada tanggal 23 Oktober 2009 dengan persetujuan Dewan

Komisaris, telah diputuskan bahwa Perusahaan membagikan dividen kas interim tahun buku 2009 sebesar Rp50 (lima puluh rupiah) per saham yang dibayarkan kepada 314.705.440 lembar saham yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan.

19. PENJUALAN BERSIH Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut: 2010 2009

Komponen plastik 310.254.138.060 32.249.880.321 Kemasan plastik 37.383.630.274 292.708.543.414 Lain-lain 17.316.080.242 26.163.399.785

Jumlah 364.953.848.576 351.121.823.520 Potongan penjualan dan retur penjualan (4.061.405.555) (2.075.411.790)

Penjualan bersih 360.892.443.021 349.046.411.730

Jumlah penjualan kepada pihak hubungan istimewa masing-masing sebesar Rp2.730.856.097 dan Rp1.461.559.192 pada periode 2010 dan 2009. Penjualan kepada pihak yang melebihi 10% dari jumlah penjualan konsolidasi dilakukan dengan PT Unilever Indonesia Tbk. masing-masing sebesar Rp69.961.496.554 dan Rp66.309.474.009 pada periode 2010 dan 2009.

Page 42: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

40

20. BEBAN POKOK PENJUALAN Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: 2010 2009

Bahan baku yang digunakan 150.943.003.851 139.338.654.984 Upah langsung 22.316.748.819 19.221.316.553 Beban pabrikasi Bahan pembantu dan pembungkus 26.223.367.175 25.765.921.130 Penyusutan (Catatan 8) 22.024.953.957 21.020.216.571 Listrik dan air 19.768.865.444 19.133.329.017 Gaji dan upah tidak langsung 14.735.481.064 14.598.764.641 Perbaikan dan pemeliharaan 8.684.997.598 6.703.989.255 Pengangkutan 3.159.768.237 2.936.038.964 Suku cadang 1.739.334.263 1.058.694.400 Sewa 796.225.497 1.548.162.196 Perlengkapan 745.409.124 556.142.680 Bahan bakar dan pelumas 544.425.306 847.785.823 Operasi kendaraan 376.886.337 544.643.072 Asuransi 268.202.829 325.344.219 Lain-lain 198.166.715 668.926.068

Jumlah beban pabrikasi 99.266.083.546 95.707.958.036

Jumlah Beban Produksi 272.525.836.216 254.267.929.573

Persediaan barang dalam proses Awal periode 22.552.298.777 26.150.474.132 Akhir periode (23.449.620.445) (24.599.700.081)

Beban Pokok Produksi 271.628.514.548 255.818.703.624

Persediaan barang jadi Awal periode 57.749.837.052 62.288.971.092 Pembelian selama periode berjalan 19.156.012.221 20.206.674.677 Akhir periode (54.751.557.126) (47.752.378.306)

Beban Pokok Penjualan 293.782.806.695 290.561.971.087

Pada periode 2010 dan 2009 tidak terdapat pembelian dari pihak yang melebihi 10% dari jumlah penjualan konsolidasi.

21. BEBAN USAHA

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:

2010 2009

Umum dan Administrasi Gaji, upah dan tunjangan (Catatan 22) 15.831.267.852 12.261.870.908 Operasi kendaraan 3.236.574.994 2.664.255.385 Penyusutan (Catatan 8) 1.401.555.958 1.347.751.878 Amortisasi biaya ditangguhkan 1.003.302.300 949.763.187 Honorarium tenaga ahli 835.368.290 781.068.605 Pos, telepon dan teleks 801.505.380 676.069.380 Sewa 758.156.983 604.477.086

Page 43: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

41

21. BEBAN USAHA (lanjutan)

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: (lanjutan)

2010 2009

Umum dan Administrasi (lanjutan) Representasi dan jamuan 730.054.355 304.040.868 Perbaikan dan pemeliharaan 692.481.194 444.609.873 Perjalanan 570.093.859 258.312.849 Listrik dan air 341.332.046 344.224.859 Lain-lain 2.194.506.695 1.736.508.204

Jumlah Beban Umum dan Administrasi 28.396.199.906 22.372.953.082

Penjualan Gaji, upah dan tunjangan 1.809.920.736 1.063.737.329 Pengangkutan 1.027.473.755 1.174.008.169 Operasi kendaraan 334.946.262 291.165.256 Representasi dan jamuan 146.755.572 257.506.608 Lain-lain 469.374.408 312.067.667

Jumlah Beban Penjualan 3.788.470.733 3.098.485.029

Jumlah Beban Usaha 32.184.670.639 25.471.438.111

22. KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN Perusahaan dan Anak Perusahaan di Indonesia menyediakan imbalan kerja karyawan yang tidak

didanai sesuai dengan UU No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 untuk karyawan yang telah mencapai masa umur pensiun 55 tahun.

Pada tanggal 25 Mei 2009, salah satu Anak Perusahaan melalui Program Pensiun dengan

PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia telah membayar kontribusi sejumlah Rp4.000.000.000 untuk mendanai sebagian kewajiban imbalan kerjanya.

Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan tersebut dihitung dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi sebagai berikut:

2010 2009

Tingkat bunga 10,5% per tahun 12,0% per tahun Tingkat kenaikan gaji 8,0% per tahun 8,0% per tahun Usia pensiun 55 tahun 55 tahun Tingkat kematian TMI II TMI II Metode penilaian Projected Unit Credit Projected Unit Credit

Perubahan kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010 2009

Saldo awal periode 27.928.813.860 22.886.523.860 Penambahan periode berjalan 6.553.457.986 1.618.068.003 Pembayaran kepada karyawan selama periode berjalan (3.804.484.335) (1.367.828.474)

Saldo akhir periode 30.677.787.511 23.136.763.389

Page 44: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

42

23. PAJAK PENGHASILAN Manfaat (beban) pajak penghasilan Perusahaan dan Anak Perusahaan terdiri dari: 2010 2009

Beban pajak penghasilan - tahun berjalan Perusahaan (2.507.433.085) (680.702.345) Anak Perusahaan (3.560.786.342) (3.186.383.298)

Beban pajak penghasilan - tahun berjalan konsolidasi (6.068.219.427) (3.867.085.643)

Manfaat (beban) pajak penghasilan - pajak tangguhan Perusahaan (178.397.230) 10.161.501 Anak Perusahaan - -

Manfaat (beban) pajak penghasilan - pajak tangguhan konsolidasi (178.397.230) 10.161.501

Manfaat (beban) pajak penghasilan Perusahaan (2.685.830.315) (670.540.844) Anak Perusahaan (3.560.786.342) (3.186.383.298) Manfaat (beban) pajak penghasilan konsolidasi - bersih (6.246.616.657) (3.856.924.142)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan penghasilan kena pajak (rugi fiskal) untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 untuk Perusahaan adalah sebagai berikut:

2010 2009

Laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi 27.528.046.486 15.667.811.591 Dikurangi: Laba Anak Perusahaan yang dikonsolidasi sebelum pajak penghasilan (17.928.265.207) (13.516.055.209) Amortisasi goodwill (81.628.293) (81.628.293)

Laba (rugi) sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan Perusahaan menurut metode biaya 9.518.152.986 2.070.128.089

Beda waktu: Penyisihan imbalan kerja karyawan 2.107.889.499 766.455.000 Penyusutan 1.745.425.971 1.910.186.784 Amortisasi biaya ditangguhkan 509.895.039 (200.827.498) Realisasi imbalan kerja karyawan (3.718.757.560) (2.198.455.150) Penyisihan persediaan usang (1.037.631.601) - Sewa pembiayaan (320.410.265) (243.487.500) Beda tetap: Dividen Anak Perusahaan luar negeri 1.688.293.036 - Tunjangan dan kesejahteraan karyawan 451.897.421 226.758.791 Perizinan dan sumbangan 16.020.000 18.969.046

Page 45: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

43

23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan penghasilan kena pajak (rugi fiskal) untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 untuk Perusahaan adalah sebagai berikut: (lanjutan)

2010 2009

Beda tetap: (lanjutan) Pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final Sewa (799.737.300) - Bunga (131.304.886) (22.386.445)

Penghasilan kena pajak Perusahaan 10.029.732.340 2.327.341.117 Penghasilan kena pajak - dibulatkan 10.029.732.000 2.327.341.000

Beban pajak penghasilan - periode berjalan Perusahaan (2.507.433.085) (680.702.345) Anak Perusahaan (3.560.786.342) (3.186.383.298)

Beban pajak penghasilan - tahun berjalan konsolidasi (6.068.219.427) (3.867.085.643) Manfaat (beban) pajak penghasilan - pajak tangguhan Perusahaan Penyusutan 436.356.493 573.056.035 Amortisasi biaya ditangguhkan 127.473.760 (60.248.249) Penyisihan imbalan kerja karyawan (402.717.016) (429.600.035) Penyisihan persediaan usang (259.407.901) - Sewa pembiayaan (80.102.566) (73.046.250)

Jumlah (178.397.230) 10.161.501 Anak Perusahaan - -

Manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan konsolidasi (178.397.230) 10.161.501

Manfaat (beban) pajak penghasilan konsolidasi Tahun berjalan (6.068.219.427) (3.867.085.643) Pajak tangguhan (178.397.230) 10.161.501

Manfaat (beban) pajak penghasilan konsolidasi - bersih (6.246.616.657) (3.856.924.142)

Page 46: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

44

23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) Rekonsiliasi antara manfaat (beban) pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum pajak penghasilan dan manfaat (beban) pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010 2009

Laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi 27.528.046.486 15.667.811.591

Dikurangi: Laba Anak Perusahaan yang dikonsolidasi sebelum pajak penghasilan (17.928.265.207) (13.516.055.209) Amortisasi goodwill (81.628.293) (81.628.293)

Laba (rugi) sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan Perusahaan menurut metode biaya 9.518.152.986 2.070.128.089

Manfaat (beban) pajak penghasilan dengan tarif pajak berlaku (2.379.538.248) (603.538.427) Beda tetap: Pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final Sewa 199.934.325 - Bunga 32.826.222 6.715.934 Dividen Anak Perusahaan luar negeri (422.073.259) - Tunjangan dan kesejahteraan karyawan (112.974.354) (68.027.637) Perizinan dan sumbangan (4.005.000) (5.690.714)

Manfaat (beban) pajak penghasilan Perusahaan (2.685.830.315) (670.540.844) Anak Perusahaan (3.560.786.342) (3.186.383.298)

Manfaat (beban) pajak penghasilan konsolidasi - bersih (6.246.616.657) (3.856.924.142)

Beban pajak penghasilan - tahun berjalan dan perhitungan pajak penghasilan terhutang dan tagihan pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

2010 2009

Beban pajak penghasilan - tahun berjalan Perusahaan (2.507.433.085) (680.702.345) Anak Perusahaan (3.560.786.342) (3.186.383.298) Beban pajak penghasilan konsolidasi (6.068.219.427) (3.867.085.643)

Pembayaran pajak penghasilan di muka Perusahaan Pasal 22 1.711.641.995 1.190.101.368 Pasal 23 90.058.536 88.821.827

Jumlah 1.801.700.531 1.278.923.195

Page 47: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

45

23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)

Beban pajak penghasilan - tahun berjalan dan perhitungan pajak penghasilan terhutang dan tagihan pajak penghasilan adalah sebagai berikut: (lanjutan)

2010 2009

Anak Perusahaan Pasal 22 689.527.645 437.853.788 Pasal 23 5.452.528 218.199.445 Pasal 25 2.141.828.619 2.004.241.602

Jumlah 2.836.808.792 2.660.294.835

Pembayaran pajak penghasilan di muka konsolidasi 4.638.509.323 3.939.218.030

Hutang pajak penghasilan Perusahaan 705.732.554 - Anak Perusahaan 723.977.550 526.088.463

Jumlah hutang pajak penghasilan 1.429.710.104 526.088.463

Tagihan pajak penghasilan Perusahaan - 598.220.850

Rincian tagihan pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

2010 2009

Perusahaan Tahun 2009 4.391.609.651 598.220.850 Tahun 2008 5.122.547.234 5.122.547.234 Tahun 2007 - 2.883.654.043

Jumlah 9.514.156.885 8.604.422.127

Anak Perusahaan Tahun 2006 3.538.495.233 2.981.513.448

Jumlah 13.052.652.118 11.585.935.575

Aset (kewajiban) pajak tangguhan pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010 2009

Perusahaan Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan 4.176.160.234 3.026.802.053 Aset lain-lain 819.738.793 - Persediaan 80.343.097 291.320.549 Piutang 15.328.377 15.328.377 Sewa pembiayaan (22.851.407.374) (22.815.022.790) Aset tetap dan properti investasi (6.258.659.452) (5.535.187.774) Biaya ditangguhkan (1.116.899.667) (1.582.653.293) Rugi fiskal - 13.753.227.674

Bersih (25.135.395.992) (12.846.185.204)

Page 48: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

46

23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)

Aset (kewajiban) pajak tangguhan pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

2010 2009

Anak Perusahaan (132.585.470) (1.021.881.270)

Kewajiban pajak tangguhan - bersih (25.267.981.462) (13.868.066.474)

Aset pajak tangguhan Anak Perusahaan 746.361.535 858.736.654

Pada bulan April 2009, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas pajak penghasilan pasal 23 dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) serta Surat Tagihan Pajak (STP) atas PPN untuk tahun pajak 2007 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp751.461.851. Selain itu, Perusahaan juga menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Pajak Penghasilan Badan untuk tahun pajak 2007 sebesar Rp2.883.654.043, dimana tagihan pajak Perusahaan tahun 2007 disetujui seluruhnya. Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.

Pada bulan September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak progresif menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.

24. HAK MINORITAS Hak minoritas atas aset bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: 2010 2009

Berli Dynaplast Co., Ltd., Thailand 66.578.340.702 69.162.135.791 PT Rexplast 57.046.382.379 50.150.049.032 PT Sanpak Unggul 45.031.732 540.499.511

Jumlah 123.669.754.813 119.852.684.334

Hak minoritas atas laba bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: 2010 2009

Berli Dynaplast Co., Ltd., Thailand 2.630.685.995 2.944.474.864 PT Rexplast 2.109.833.569 1.661.598.832 PT Sanpak Unggul 7.514.199 5.446.535

Jumlah 4.748.033.763 4.611.520.231

Page 49: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

47

25. PERJANJIAN SIGNIFIKAN

a. Pada tanggal 2 Desember 2008, Perusahaan menandatangani kontrak transaksi forward dengan Citibank N.A., Jakarta, dimana Perusahaan berkomitmen untuk menjual THB70.000.000 dan membeli $AS1.947.148,82 pada tanggal 5 Januari 2009.

b. Pada tanggal 31 Desember 2008, PT Rexplast, Anak Perusahaan, memiliki komitmen untuk menjual $AS1.667.692,80 dan membeli EUR1.082.600 pada beberapa tanggal di tahun 2009.

Pada tanggal 31 Maret 2010, Perusahaan dan Anak Perusahaan sudah tidak memiliki komitmen atas transaksi tersebut di atas.

26. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 31 Maret 2010, saldo aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing untuk

Perusahaan dan Anak Perusahaan (kecuali akun moneter mata uang asing untuk Anak Perusahaan di luar negeri) adalah sebagai berikut:

Mata Uang Asing Jumlah Setara $AS EUR $SIN JPY BAHT CHF Rupiah

Aset Kas dan setara kas 1.647.502 146.199 - - 3.560 - 16.851.332.148 Piutang usaha – pihak ketiga 1.817.046 - - - - - 16.562.371.009 Piutang usaha – pihak hubungan istimewa 4.308 - - - - - 39.266.490

Kewajiban Hutang usaha – pihak ketiga (8.331.612 ) (403.085 ) (401.232 ) (2.030.927) (229.483 ) (21.084) (83.920.077.385 ) Hutang usaha – pihak hubungan istimewa (4.844 ) - - - - - (44.150.798 ) Hutang bank jangka pendek (1.325.000 ) - - (699.953.000) - - (80.466.982.818 ) Hutang sewa pembiayaan - - - (12.479.442) - - (1.219.316.360 )

Kewajiban - bersih (6.192.600) (256.886 ) (401.232 ) (714.463.369) (225.923 ) (21.084) (132.197.557.714 )

Tabel berikut ini menampilkan nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang asing berdasarkan kurs tengah mata uang asing yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia:

26 April 2010

1 Euro Eropa 12.036,61 1 Dolar Amerika Serikat 9.001,00 1 Franc Swiss 8.381,04 1 Dolar Singapura 6.580,94 1 Baht Thailand 279,84 1 Yen Jepang 95,43

Jika posisi aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2010 dijabarkan dengan kurs tengah tanggal 26 April 2010, kewajiban moneter bersih Perusahaan akan mengalami penurunan sebesar Rp2.354.298.715.

Page 50: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

48

27. INFORMASI SEGMEN

Tabel berikut ini menampilkan informasi segmen usaha menurut jenis produk (primer) dan menurut lokasi penjualan (sekunder) pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009:

Kemasan Komponen 2010 Plastik Plastik Lain-Lain Jumlah

Segmen Usaha (Primer)

Penjualan bersih 306.460.018.756 37.116.344.023 17.316.080.242 360.892.443.021

Beban pokok penjualan 251.628.044.310 30.522.287.522 11.632.474.863 293.782.806.695

Laba kotor 54.831.974.446 6.594.056.501 5.683.605.379 67.109.636.326

Laba usaha - tidak dapat dialokasikan 34.924.965.687

Aset segmen 49.330.522.690 4.671.715.061 749.319.375 54.751.557.126

Aset - tidak dapat dialokasikan 1.261.971.156.764

Pengeluaran modal - tidak dapat dialokasikan 61.780.043.786

Penyusutan - tidak dapat dialokasikan 23.426.509.915

Segmen Geografis (Sekunder) Penjualan bersih Dalam negeri 206.232.423.292 37.116.344.023 17.316.080.242 260.664.847.557 Luar negeri 100.227.595.464 - - 100.227.595.464

Jumlah 306.460.018.756 37.116.344.023 17.316.080.242 360.892.443.021

Beban pokok penjualan Dalam negeri 164.310.308.745 30.522.287.522 11.632.474.863 206.465.071.130 Luar negeri 87.317.735.565 - - 87.317.735.565

Jumlah 251.628.044.310 30.522.287.522 11.632.474.863 293.782.806.695

Laba kotor Dalam negeri 41.922.114.547 6.594.056.501 5.683.605.379 54.199.776.427 Luar negeri 12.909.859.899 - - 12.909.859.899

Jumlah 54.831.974.446 6.594.056.501 5.683.605.379 67.109.636.326

Laba usaha Dalam negeri - tidak dapat dialokasikan - - - 30.452.491.549 Luar negeri 4.472.474.137 - - 4.472.474.137

Jumlah 4.472.474.137 - - 34.924.965.686

Aset segmen Dalam negeri 41.455.682.707 4.671.715.061 749.319.375 46.876.717.143 Luar negeri 7.874.839.983 - - 7.874.839.983

Jumlah 49.330.522.690 4.671.715.061 749.319.375 54.751.557.126

Aset Dalam negeri - tidak dapat dialokasikan - - - 920.198.290.328 Luar negeri 341.772.866.436 - - 341.772.866.436

Jumlah 341.772.866.436 - - 1.261.971.156.764

Page 51: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

49

27. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

Tabel berikut ini menampilkan informasi segmen usaha menurut jenis produk (primer) dan menurut lokasi penjualan (sekunder) pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009: (lanjutan)

Kemasan Komponen 2010 Plastik Plastik Lain-Lain Jumlah

Segmen Geografis (Sekunder) (lanjutan) Pengeluaran modal Dalam negeri - tidak dapat dialokasikan - - - 55.658.693.715 Luar negeri 6.121.350.071 - - 6.121.350.071

Jumlah 6.121.350.071 - - 61.780.043.786

Penyusutan Dalam negeri - tidak dapat dialokasikan - - - 17.591.973.693 Luar negeri 5.834.536.222 - - 5.834.536.222

Jumlah 5.834.536.222 - - 23.426.509.915

Kemasan Komponen 2009 Plastik Plastik Lain-Lain Jumlah

Segmen Usaha (Primer)

Penjualan bersih 290.737.849.527 32.145.162.418 26.163.399.785 349.046.411.730

Beban pokok penjualan 240.997.500.303 27.363.450.349 22.201.020.435 290.561.971.087

Laba kotor 49.740.349.224 4.781.712.069 3.962.379.350 58.484.440.643

Laba usaha - tidak dapat dialokasikan 33.013.002.532

Aset segmen 40.127.761.309 3.922.999.541 3.701.617.456 47.752.378.306

Aset - tidak dapat dialokasikan 1.172.289.148.981

Pengeluaran modal - tidak dapat dialokasikan 16.769.778.231

Penyusutan - tidak dapat dialokasikan 22.367.968.449

Segmen Geografis (Sekunder) Penjualan bersih Dalam negeri 199.846.980.134 32.145.162.418 26.163.399.785 258.155.542.337 Luar negeri 90.890.869.393 - - 90.890.869.393

Jumlah 290.737.849.527 32.145.162.418 26.163.399.785 349.046.411.730

Beban pokok penjualan Dalam negeri 161.161.426.178 27.363.450.349 22.201.020.435 210.725.896.962 Luar negeri 79.836.074.125 - - 79.836.074.125

Jumlah 240.997.500.303 27.363.450.349 22.201.020.435 290.561.971.087

Laba kotor Dalam negeri 38.685.553.956 4.781.712.069 3.962.379.350 47.429.645.375 Luar negeri 11.054.795.268 - - 11.054.795.268

Jumlah 49.740.349.224 4.781.712.069 3.962.379.350 58.484.440.643

Page 52: 7EFA9676-253A-4EA2-8E1C-62E7B47DF54C

PT DYNAPLAST Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

50

27. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

Tabel berikut ini menampilkan informasi segmen usaha menurut jenis produk (primer) dan menurut lokasi penjualan (sekunder) pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009: (lanjutan)

Kemasan Komponen 2009 Plastik Plastik Lain-Lain Jumlah

Segmen Geografis (Sekunder) (lanjutan) Laba usaha Dalam negeri - tidak dapat dialokasikan - - - 29.086.067.590 Luar negeri 3.926.934.942 - - 3.926.934.942

Jumlah 3.926.934.942 - - 33.013.002.532

Aset segmen Dalam negeri 35.217.316.988 3.922.999.541 3.701.617.456 42.841.933.985 Luar negeri 4.910.444.321 - - 4.910.444.321

Jumlah 40.127.761.309 3.922.999.541 3.701.617.456 47.752.378.306

Aset Dalam negeri - tidak dapat dialokasikan - - - 824.807.727.943 Luar negeri 347.481.421.038 - - 347.481.421.038

Jumlah 347.481.421.038 - - 1.172.289.148.981

Pengeluaran modal Dalam negeri - tidak dapat dialokasikan - - - 14.099.987.220 Luar negeri 2.669.791.011 - - 2.669.791.011

Jumlah 2.669.791.011 - - 16.769.778.231

Penyusutan Dalam negeri - tidak dapat dialokasikan - - - 16.517.591.851 Luar negeri 5.850.376.598 - - 5.850.376.598

Jumlah 5.850.376.598 - - 22.367.968.449

28. KONDISI EKONOMI

Kegiatan operasional Perusahaan dan Anak Perusahaan dipengaruhi oleh perkembangan harga minyak dunia serta kondisi ekonomi di Indonesia maupun dunia yang dapat mengakibatkan fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Perbaikan dan pemulihan ekonomi tergantung pada beberapa faktor seperti kebijakan fiskal dan moneter yang telah dan akan dilakukan oleh Pemerintah dan lainnya, suatu tindakan yang berada di luar kendali Perusahaan dan Anak Perusahaan.

29. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab dalam mempersiapkan laporan keuangan konsolidasi yang telah diselesaikan pada tanggal 26 April 2010.