7 penalaran

4
Nama : Sukma Hudhori. Kelas : TKI 02 (SORE). Tugas : 7 Penalaran dan contohnya. 1. Empat jenis proposisi dan contohnya. Semua S adalah semua P. Semua yang tampan adalah semua tidak jelek. A. Semua S adalah P. Semua kue enak. B. Sebagian S adalah P. Sebagian yang enak adalah kue. Tidak satupun S adalah P. Tidak satupun roda yang tidak bundar. Sebagian S adalah tidak P. Sebagian mahasiswa adalah pintar. 2. Penalaran deduktif dan contohya. a) Menarik simpulan secara langsung. Semua S adalah P. Sebagian P adalah S. Semua bola adalah bundar. Sebagian yang bundar adalah bola. Tidak semua yang bundar adalah bola. Tidak satupun bola yang tidak bundar. Tidak satupun S adalah P. Tidak satupun P adalah S. Tidak satupun kue adalah manis. Tidak satupun yang manis adalah kue. Semua S adalah P. Tidak satupun S adalah tidak P. Semua laki-laki adalah jantan.

Upload: hudhori-sukma

Post on 10-Apr-2016

3 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

bahasa indonesia

TRANSCRIPT

Page 1: 7 penalaran

Nama : Sukma Hudhori.Kelas : TKI 02 (SORE).Tugas : 7 Penalaran dan contohnya.

1. Empat jenis proposisi dan contohnya.

Semua S adalah semua P.Semua yang tampan adalah semua tidak jelek.

A. Semua S adalah P.Semua kue enak.B. Sebagian S adalah P.Sebagian yang enak adalah kue.

Tidak satupun S adalah P.Tidak satupun roda yang tidak bundar.

Sebagian S adalah tidak P.Sebagian mahasiswa adalah pintar.

2. Penalaran deduktif dan contohya.

a) Menarik simpulan secara langsung. Semua S adalah P.

Sebagian P adalah S.Semua bola adalah bundar.Sebagian yang bundar adalah bola.Tidak semua yang bundar adalah bola.Tidak satupun bola yang tidak bundar.

Tidak satupun S adalah P.Tidak satupun P adalah S.Tidak satupun kue adalah manis.Tidak satupun yang manis adalah kue.

Semua S adalah P.Tidak satupun S adalah tidak P.Semua laki-laki adalah jantan.Tidak satupun laki-laki adalah tidak jantan.

Semua S adalah P.

Page 2: 7 penalaran

Tidak satupun S adalah tidak P.Tidak satupun tidak P adalah S.Semua manusia adalah berkaki dua.Tidak satupun manusia adalah tidak berkaki dua.Tidak satupun tidak yang berkaki dua adalah manusia.

b) Penarikan simpuan secara tidak langsung. Silogisme kategorial.

Semua manusia pintar (p. mayor).Profesor adalah manusia (p. minor).Jadi, profesor pintar. (simpulan).

Silogisme hipotesis.Jika dipanaskan, air akan mendidih.Air mendidih.Jadi, air mendidih.

Silogisme alternative.Dia adalah seorang dokter atau profesor.Dia seorang dokter.Jadi, dia bukan seorang profesor.

3. Penalaran induktif dan contohnya.

a) Generalisasi. Jika dipanaskan, air mendidih.

Jika dipanaskan, es mencair.Jika dipanaskan, plastik meleleh.Jadi, jika dipanaskan, karet memuai.

b) Analogi. Andi adalah lulusan Universitas Indonesia.

Andi sangat rajin belajar.Dimas adalah lulusan Universitas Indonesia.Oleh sebab itu, Dimas sangat rajin.

c) Hubungan kausal. -sebab-akibat : Hari mendung, langit gelap.

-akibat-sebab : Langit gelap, akan hujan. Hari mendung, langit gelap..akan hujan.

4. Salah nalar.

Page 3: 7 penalaran

a) Deduksi yang salah.Jono tidak diterima di Perguruan Tinggi Negeri karena nilainya bagus.

b) Generalisasi.Pramugari Jakarta cantik-cantik.

c) Penyebab yang salah nalar.Kalau ingin disayang kekasih, kita harus menjadi orang kaya.

d) Analogi yang salah.Dona alumni IPB, dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Sinta alumni UNDIP, tentu dapat menyelesaikan tugas dengan baik.

e) Argumentasi bidik orang.Joni tidak boleh memiliki mobil karena mobilnya jelek.Servis mobil tidak akan benar karena petugas servis mempunyai anak sepuluh.

f) Meniru yang sudah ada.Peserta lomba diperbolehkan duduk sebelum waktunya karena dewan juri sudah pulang.

g) Penyemarataan para ahli.Pembangunan gedung itu sesuai dengan saran Sukino, seorang pemain sepak bola profesional.